aves1

Embed Size (px)

Citation preview

I.

PENDAHULUAN Aves merupakan salah satu contoh kelas dari phylum vertebrata,

aves berasal dari bahasa yunani, dari penampakan luarnya kelas aves ini memiliki penutup tubuh yang berupa bulu-bulu, selain sebagai penutup atau pelindung bulu-bulu tersebut juga berfungsi untuk terbang dan mengatur suhu tubuhnya oleh karena itu bulu pada aves mempunyai bentuk tersendiri dibandingkan pada vertebrata lainnya, dengan kemampuan terbangnya hewan pada kelas aves ini dapat berpindah-pindah tempat tetapi pada ayam yang termasuk dalam kelas aves, dia tidak dapat terbang dengan tinggi seperti layaknya pada burung biasanya, ayam dapat terbang tapi dengan ketinggian yang rendah. Dalam percobaan ini akan dipelajari morfologi luar dari aves, selain morfologi luar dipelajari pula sistem pencernaan, pernafasan, peredaran darah serta urogenital contoh spesies dari kelas aves yang digunakan adalah Columba livia (merpati).II.

TUJUAN Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui dan

mempelajari morfologi pada aves serta mengetahui , mempelajari dan dapat menunjukkan alat sistem pencernaan, peredaran darah, urogenital pada aves. III. III.1 METODOLOGI Alat dan Bahan Peralatan yang digunakan pada praktikum ini antara lain : pisau bedah, pinset, jarum pentul, alas lilin dan kapas. III.1.2 Bahan Bahan yang digunakan pada praktikum ini antara lain : alkohol, kloroform, Columba livia. III.2 Cara kerja Columba livia dibius terlebih dahulu dengan kloroform, lalu diamati morfologi luarnya kemudian Columba livia dibedah sesuai dengan

III.1.1 Alat

petunjuk asisten, diamati sistem digestori, respiratori, sirkulatori, dan urogenital.

IV. HASIL PENGAMATAN DAN PENGAMATANIV.1Morfologi

luar Columba livia

Keterangan : 1. belikat 2. penutup sayap tepi 3. penutup sayap kecil 4. persendian karpal 5. penutup promer 6. alula 7. penutup primer tengah 8. penutup primer besar 9. bulu primer 10. penutup sayap besar 11. penutup sayap tengah 12. bulu sekunder 13. bulu ketiak 14. skapula 15. ekor 16. penutup ekor atas 17. tunggir 18. punggung 19. penutup sayap bawah tepi 20. penutup sayap bawah kecil 21. penutup sayap bawah tengah 22. penutup primer bawah kecil 23. penutup primer bawah tengah 24. penutup primer bawah besar 25. penutup sayap bawah besar

Deskripsi : badan terdiri atas : caput, collum (cervix), truncus dan cauda

caput (kepala) relatif kecil, karakteristik tengkorak meliputi tulang-tulang tengkorak yang berfusi kuat pada rostrum (paruh) dibentuk oleh maxilla pada ruang atas dan mandibula pada ruang bawah, paruh berzat tanduk. Nares (lubang hidung) terletak pada bagian lateral rostrum bagian atas nares interna pada sebelah dalam dan nares externa pada bagian luar Cera merupakan suatu tonjolan kulit yang lunak pada basis rostrum bagian atas. Organon visus relatif besar dan terletak sebelah lateral bagian kepala dengan kelopak mata yang berbulu, pada sudut medial terdapat membran nictitans yang dapat ditarik menutupi mata. (jasin,1992)

Porus acusticus externus (lubang telinga luar) terletak di sebelah dorso caudal mata, membran tympani di sebelah dalamnya dan berguna untuk menangkap getaran suara.

Collum (cervix) panjang, mudah digerakkan ke berbagai jurusan, Diselubungi bulunya. Truncus diselubungi oleh bulu Cauda pendek sekali dan biasa dikenal dengan uropygium. Bulu-bulu yang menutupi cauda disebut retrices, cauda berfungsi sebagai pengemudi dan sebagai suatu permukaaan yang menyokong pada waktu terbang. (radiopoetro, 1988)

Bulu yang nuncul dari kulit merupakan hasil pertumbuhan epidermis, selaput luar dari epidermis menanduk dan membentuk bungkus yang halus sedangkan epidermis membentuk lapisan penyusun rusuk halus. (jasin,1992)

Bulu berkembang dari integumen dan mempunyai beberapa fungsi, didalamnya terdapat sel-sl pigmen.

Pada burung penutup tubuh (bulu) membantu mengatur hilangnya panas badan dan penting dalam termoregulasi, jadi penutup tubuh itu merupakan alat seba guna

Bulu pada burung itu pada dasarnya merupakan sisik yang menanduk dan bercabik-cabik. Bulu dan rambut dapat menyerap udara yang berguna sebagai insulasi terhadap hilangnya panas. Kulit burung hampir tidak berkelanjar. (barnes,1984) Menurut letaknya bulu-bulu dapat digolongkan dalam remiges, retrices, tectrices,parapterium, alula atau ala spuria. Remiges adalah bulu-bulu yang terdapat pada sayap. Di sini vexillum adalah asimetris, berguna untuk terbang. Menurut tempat melekatnya pada sayap, remiges dapat dibedakan atas : - Remiges primer (bulu primer), terdapat pada digiti dan metacarpalia - Remiges sekunder (bulu sekunder), terdapat pada daerah ulna. - Remiges tersier (bulu tersier), pada Columba livia tidak ada.

Retrices, yaitu bulu-bulu yang terdapat pada ekor, vexillum ialah simetris karena barfungsi sebagai kemudi, pada Columba livia pada bagian atas ekornya terdapat penutup ekor atas.

Parapterium, yaitu bulu-bulu yang terdapat di daerah bahu Alula yaitu bulu-bulu kecil yang melekat pada jari ke II dari Terdapat 2 buah Ossa carpalia yaitu : os. Scaphoideum Skapula berjumlah sepasang, panjamg dan ujungnya mengarah Phalanges ialah tulang-tulang jari, jari-jarinya sebanyak 4 buah,

antara badan dan sayap misalnya bulu ketiak. extremitas superior menempel pada radius dan os. Cuneiforme menempel pada ulna ke caudal dan menempel pada coracoid. jari ke I mempunyai 1 buah phalanges, jari ke II mempunyai 2 buah

phalanges, jari ke III mempunyai 3 buah phalanges, jari ke IV mempunyai 4 buah phalanges. Di bawah ekor terdapat anus. ( radiopoetro, 1988)

IV.2Sistem

digestoria Columba livia

Keterangan : 1. esofagus 2. tembolok (crop) 3. lambung kelenjar (proventrikulus) 4. empedal (gizzard) 5. intestinum 6. kloaka

7. hati (hepar) 8. pankreas Deskripsi :

saluran pencernaan meliputi tembolok (crop) yang bermuara pada esofagus, lambung kelnjar (proventriculus), dan lambung muskular (gizzard,empedal), intestinum dan kloaka. Pada Columba livia tidak punya kandung empedu (brotowidjoyo,1989)

pada waktu makanan sampai pada pangkal esofagus, sfringter, kardia, yang menutup jalan masuk ke lambung, mengendor dan makanan masuk ke lambung.

Pada umumnya esofagus hanya merupakan tabung penyalur. Pada burung merpati tembolok merupakan esofagus yang mengalami perubahan. (barnes,1984)

Crop (tembolok) sebagai tempat penimbunan bahan makanan sementara dan pelunakan. Dari crop masuk saluran yang dapat dibedakan atas proventriculus dan ventriculus yang sering disebut gizzard. Proventriculus mrnghasilkan cairan lambung (asam) , proventriculus sebagai pelebaran dari esofagus tetapi sebenarnya merupakan bagian dari cranial ventriculus. (jasin,1992)

Pada bagian depan proventriculus berkelenjar dan menghasilkan protease dalam medium asam. Permukaan dalam proventriculus bersifat seperti keratin dan mempunyai relung-relung.butir mineral yang tertelan terdapat di antara relung-relung tersebut dan membantu dalam menggiling makanan.

Pada bagian bawah proventriculus mengalami perubahan sebagai rempela (empedal / ventriculus) dengan dinding otot yang tebal. (barnes,1984)

Ventriculus berdinding tebal berlapis jaringan epitel yang keras, sebalah dalam yang menghasilkan sekresi. Di dalam gizzard sering terdapat batu kerikil yang berfungsi membantu penggilingan bahan makanan. Dari lambung akan dilanjutkan oleh intestinum yang terbagi atas bagian halus dan bagian akhir dan yang terakhir kloaka. Pada intestinum terdapat rumbai-rumbai sebagai caecum yang merupakan saluran buntu. (jasin,1992)

Hepar merupakan bagian salah satu kelenjar pencernaan yang relatif besar, berwarna merah coklat dengan beberapa lobi antara lain lobus dexter dan lobus sinister tiap lobus mempunyai satu ductus hepaticus bermuara pada duodenum.

Pada Columba livia tidak ada vesica fellea. Pankreas terletak antara pars ascendens dan pars descendens diodeni, glandule pancreaticus biasanya memiliki tiga saluran yang menyalurkan sekresinya ke dalam intestinum. (brotowidjoyo, 1989)

IV.3Sistem

Urogenital Columba livia

Keterangan : 1. ren 2. ovari 3. saluran oviduk 4. oviduk 5. uterus 6. ureter 7. usus 8. kloaka 9. testis 10. ductus deferens 11. vesicula seminalis Deskripsi :

ren mempunyai bentuk khusus, terdapat sepasang kanan dan kiri masing-masing ren kanan dan kiri terdiri dari 3 lobi (radiopoetro,1988) ginjal bertipe metanefros, berwarna coklat tua tertutup oleh peritonium dari dataran ren sebelah ventral keluar ureter yang sempit menuju ke cauda dan berakhir di kloaka. Darah berasal dari arteri renalis akan disaring secara filtrasi. Zat-zat yang tidak berguna dalam daerah terutama berupa urenum akan di buang dalam proses filtrasi. (jasin,1992) cranial. Testis sebelah kanan lebih kecil daripada yang kiri. Dari masing-masing testis terjulur saluran vasa deferens sejajar Memiliki vesicula seminalis yang merupakan gelembung kecil Organ genital jantan terdiri dari sepasang testis, bentuk oval, berwarna putih, terletak sebelah ventral dari lobus renis yang paling

dengan ureter. bersifat kelenjarsebagai tempat menampung sementara sperma sebelum dituangkan dalam pupil yang terletak pada kloaka. (jasin,1992)

Mesorchium : ialah alat penggantung testis. Berjumlah sepasang Pada hewan ini tidak terdapat alat kopulasi khusus. Pada waktu kopulasi, protocdea (bagian kloaka paling ujung

merupakan lipatan peritoneum.

caudal) dari kedua jenis burung ditempelkan kuat-kuat, sehingga sperma yang keluat pada saat ejakulasi langsung masuk dalam protocdeum yang betina untuk kemudian menuju oviduct. (radiopoetro,1988) Pada hewan betina terdapat sepasang ovari, hanya yang dextrun mengalami atrophis (mengecil dan tidak bekerja lagi).

Dari ovari menjulur oviduct panjang berkelok-kelok, berlubang (jasin,1992)

pada bagian cranial. Oviduct terdiri atas : Infundibulum tubae, ialah bagian oviduct sebelah cranial berbentuk corong Pars glandularis, ialah bagian oviduct yang mengandung banyak kelenjar-kelenjar Isthmus, ialah bagian yang terletak antara pars glandularis dan uterus dimana di sebelah ini ova mendapatkan bungkus telur sekunder

Uterus adalah pelebaran oviduct ke caudalbagian ini banyak (radiopoetro,1988)

mengandung kelenjar. Kulit telur dibentuk di bagian ini.

4.4 Sistem Respiratori Columba livia

Keterangan : 1. trakea 2. saccus cervicalis 3. syrinx 4. saccus axillaris 5. saccus pneumaticus 6. saccus thorachalis anterior 7. saccus thoracalis posterior 8. saccus abdominalis 9. pulmo 10. saccus interclavicularis

Deskripsi : nares anterior (lubang hidung) berjumlah sepasang terdapat pada Nares posterior, lubang pada palatum hanya 1 buah terletak di tengah (radiopoetro,1988) Bagian dari laring yang bercelah disebut glottis. Dari laring saluran bersambung dengan trachea sebagai pipa yang Laring bercabang menjadi bronchium dextrum dan bronchium (jasin,1992)

pangkal rostrum bagian dorsal.

tersusun atas gelang-gelang tulang rawan. sinistrum, tempat percabangan disebut bifurcatio. Syrinx terdapat pada bifurcatio trachea. Tersusun dari beberapa

annulus trachealis yang paling caudal dan annulus bronchialis yang p nares anterior (lubang hidung) berjumlah sepasang terdapat pada pangkal rostrum bagian dorsal. Nares posterior, lubang pada palatum hanya 1 buah terletak di tengah aling cranial. Pulmo mempunyai hubungan dengan kantong-kantong hawa yang Saccus abdominalis, terdapat di antara lipatan intestinum Saccus axillaris, dibentuk oleh penonjolan sisi-sisi dari saccus interclavicularis. Terdapat pada daerah ketiak. Saccus thorachalis anterior, terletak pada dinding sisi tubuh pada rongga dada sebelah muka. Saccus thoracalis posterior,terletak di belakang saccus thorachalis anterior Saccus interclavicularis, terletak di median, hanya 1 buah berhubungan dengan pulmo. Saccus cervicalis, terletak pada pangkal leher, berjumlah sepasang. Guna saccus pneumaticus :

disebut: saccus pneumaticus, antara lain :

Membantu pernafasan Membantu mempertahankan suhu badan oleh pengaruh keadaan luar Membantu memperkeras suara Mekanisme pernafasan burung dibedakan : Pernafasan pada waktu istirahat, pars ternalis costae dan pars vertebralis costae, keduanya dihubungkan oleh suatu persendian ,sehingga dapat digerakkan.

Pernafasan pada waktu terbang, pada waktu terbang yang berfungsi adalah saccus saccus interclavicularis dan saccuc axillaris. Apabila sayap diturunkan saccus axillaris terjepit, sehingga seccus interclavicularis menjadi longgar dan sebaliknya, dengan jalan ini maka ada pergantian udara dalam pulmo. (radiopoetro,1988)

4.5 Sistem Peredaran Darah Columba livia 4.5.1 Sistem Peredaran Darah Arteri

4.5.2 Sistem Peredaran Darah Vena

Keterangan : 1. common carotid 2. archus sistematic 3. arteri subclavia sinistra 4. arteri subclavia dekstra 5. arteri brachialis 6. arteri pectorlis 7. arteri anomina sinistra 8. arteri pulmonalis sinistra 9. arteri pulmonalis dekstra 10. atrium dekstra 11. atrium sinistra 12. ventricel dekstra 13. ventricel sinistra 14. archus aorthicus carotico 15. coronary dekstra 16. coronarya sinistra 17. archus pulmonary 18. coeliac 19. anterior 20. aorta dorsalis mesentrik 21. ginjal pertama 22. femoral 23. ginjal kedua 24. ginjal ketiga 25. illiacus 26. posterior mesentrik

27. caudal (ekor)

keterangan : 1. jugular 2. jugular anastomis 3. brachial 4. pectoral 5. vena cava superior dekstra 6. vena cava superior sinistra 7. atrium deksra 8. atrium sinistra 9. ventricel dekstra 10. ventricel sinistra 11. vena cava inferior 12. vena hepatica 13. epigastic 14. portal hepatica 15. coccygeo mesenteric 16. femoral 17. renal 18. sciatic 19. renal portal 20. illiacus interna 21. caudal (ekor)

Deskripsi :

cor (jantung) terletak di lenea mediana, berbentuk kerucut, diliputi oleh cor terbagi atas 4 ruangan : atrium sinistrum dan atrium Pembuluh darah dibedakan atas pembuluh darah arteri dan pembuluh (jasin, 1992)

pembungkus pericardium dextrum,ventriculum sinistrum dan ventriculum dextrum. darah vena Dari ventriculus dexter, keluar arteri pulmonalis, yang bercabang dua Arteri pulmonalis sinister, mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru kiri Arteri pulmonalis dexter, mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru kanan Dari ventriculus sinister, keluar pembuluh besar ialah arcus aorta yang Aorta anonyma dextra Aorta anonyma sinsitra Aorta dorsalis yang langsung berjalan ke caudal Aorta anonyma dextra dan sinistra, masing-masing akan bercabang lagi Arteri carotis communis, mengalirkan darah dari jantung menuju ke daerah kepala Arteri subclavia (dextra-sinistra), mengalirkan darah dari jantung menuju ke daerah ketiak kiri dan kanan. kemudian bercabang 3 :

menjadi:

menjadi :

Arteri pectoralis (dextra-sinistra), mengalirkan darah dari jantung menuju ke musculus pectoralis major. Arteri brachialis (dextra-sinistra), mengalirkan darah dari jantung menuju (radiopoetro,1988)

ke anggota muka. Aorta dorsalis merupakan sisa dari archus aorticus yang menuju ke kanan,

sedang archus aorticus yang menuju ke kiri telah hilang. Archus aorta itu melingkari bronchus dextra kemudian membelok ke cauda menjadi aorta dorsalis. Aorta dorsalis mesentric, mengalirkan darah dari jantung menuju anggota (jasin,1992) Pembuluh darah vena dibedakan atas : Vena cava superior sinistra-dextra (masuk dalam atrium dextra) Tiap-tiap vena cava superior sebelum masuk dalam atrium dextra menerima 4 buah vena :

tubuh bagian bawah.

Vena jugularis, membawa darah dari daerah kepala menuju jantung Vena subclavia, membawa darah dari anggota muka menuju jantung Vena pectoralis, membawa darah dari musculus pectoralis menuju jantung Vena cava inferior , membawa darah dari bagian caudal badan menuju jantung Ke dalam atrium sinistrum masuk vena pulmonalis (dextra-sinistra), membawa darah dari paru-paru (kanan-kiri) menuju jantung. (radiopoetro,1988)

V.

KESIMPULAN Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan antara lain:

Morfologi luar aves (badan) terdiri dari caput, collum (cervix), truncus dan cauda dimana di seluruh tubuhnya ditutupi oleh bulu-bulu yang berfungsi sebagai pelindung atau penutup tubuh, pengatur suhu tubuh dan untuk terbang. Sistem pencernaan saluran pencernaan meliputi tembolok (crop) yang bermuara pada esofagus, lambung kelenjar (proventriculus), dan lambung muskular (gizzard,empedal), intestinum dan kloaka. Pada Columba livia tidak punya kandung empedu. Sistem peredaran darah terdiri atas cor (jantung) terletak di lenea mediana, berbentuk kerucut, diliputi oleh pembungkus pericardium cor terbagi atas 4 ruangan : atrium sinistrum dan atrium dextrum,ventriculum sinistrum dan ventriculum dextrum.Pembuluh darah dibedakan atas pembuluh darah arteri dan pembuluh darah vena. Sistem pernafasan meliputi nares anterior (lubang hidung) berjumlah sepasang terdapat pada pangkal rostrum bagian dorsal, Nares posterior, lubang pada palatum hanya 1 buah terletak di tengah,Pulmo mempunyai hubungan dengan kantong-kantong hawa yang disebut: saccus pneumaticus. Mekanisme pernafasan burung dibedakan : Pernafasan pada waktu istirahat, pars ternalis costae dan pars vertebralis costae, keduanya dihubungkan oleh suatu persendian ,sehingga dapat digerakkan.

Pernafasan pada waktu terbang, pada waktu terbang yang berfungsi adalah saccus saccus interclavicularis dan saccuc axillaris. Apabila sayap diturunkan saccus axillaris terjepit, sehingga seccus interclavicularis menjadi longgar dan sebaliknya, dengan jalan ini maka ada pergantian udara dalam pulmo.

Sistem urogenital terdiri atas ginjal bertipe metanefros, berwarna coklat tua tertutup oleh peritonium. Organ genital jantan terdiri dari sepasang testis, bentuk oval, berwarna putih, terletak sebelah ventral dari lobus renis yang paling cranial.Organ betina terdiri dari sepasang Ovari hanya ovari dextra mangalami atrophis (mengecil dan tidak bekerja lagi).