ATURAN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR XXXXX

PENGGAJIAN PENGELOLA, PENGAWAS DAN TENTOR 1. Pendapatan tetap Landasan operasional a. Anggaran Dasar Lembaga Bimbingan Belajar XXXXX BAB XII pasal 22 ayat (1) pengelola mempunyai hak menerima imbalan jasa yang sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki dan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Lembaga Bimbingan Belajar XXXXX. b. Anggaran Dasar Lembaga Bimbingan Belajar XXXXX BAB XIX pasal 25 ayat (2) point (a) pengelola mempunyai hak menerima imbalan jasa yang besarnya sesuai dengan yang tercatat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Lembaga Bimbingan Belajar XXXXX. c. Anggaran Dasar Lembaga Bimbingan Belajar XXXXX bab XXII pasal 30 ayat (1) Tentor/pengajar mempunyai hak menerima imbalan jasa yang disesuaikan dengan kebijakan manajemen Lembaga Bimbingan Belajar XXXXX. Pengertian Pendapatan tetap adalah kompensasi yang diterima oleh pengelola, pengawas dan Tentor Lembaga Bimbingan Belajar XXXXX karena aktivitas dan kinerja dsesuai dengan wilayah kerja, wewenang, tanggungjawab dan tugasnya. Pendapatan tetap bersifat kontinuitas setiap bulan. Pendapatan Tetap terdiri dari : a. Gaji pokok, diterima oleh semua pengelola dalam jumlah yang bervariasi sesuai tingkat jabatan b. Tunjangan jabatan, tunjangan yang diberikan kepada pengelola karena memangku jabatan struktural. c. Tunjangan transport, tunjangan yang diberikan jkpeada pengelola dan tentor untuk melancarkan pelaksanaan tugasnya dan atau kehadirannya ke Lembaga Bimbingan Belajar XXXXX. Besarnya disesuaikan dengan ketentuan yang telah ditetapkan. 2. PENDAPATAN FEE ROYEK USAHA Pengertian Fee proyek adalah balas jasa yang diterima oleh pelaksana proyek dalam sebuah tugas dan tanggungjawab mengemban proyek usaha yang bersifat insidental (diluar rutin usaha Lembaga Bimbingan Belajar XXXXX) dan struktural baik secara organsasional karena kedudukannya dalam manajemen di Lembaga Bimbingan Belajar XXXXX.