ASOSMP

soso

KETENTUAN&

Atmospheric Science OlympiadsSekolah Menengah Pertama

2020

PANDUAN

Kampus STMKGJalan Perhubungan 1 No. 5 Pondok BetungPondok Aren,Tangerang Selatan

PENDAHULUAN1.1 PENGERTIAN ASO

v PENYELENGGARA

ASO 2020 atau Atmospheric Science Olympiad adalah sebuah kompetisi yang merupakan sarana untuk

mengembangkan pengetahuan di bidang cuaca dan iklim siswa SMP se-Indonesia. Kompetisi ini diadakan oleh

Himpunan Taruna Meteorologi dan Klimatologi (HTMK) dari Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan

Geofisika (STMKG), yang merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) yang berada di bawah naungan instansi

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

v PESERTA

Peserta ASO 2020 adalah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat dari kelas VII, VIII, maupun IX

baik negeri maupun swasta di seluruh wilayah Indonesia. Dalam hal ini, peserta dalam bentuk tim mewakili

sekolahnya masing-masing dengan boleh mewakili sekolahnya lebih dari 1 tim.

v SKALA

ASO 2020 adalah lomba yang bertaraf nasional sehingga memberikan suasana kompetisi yang menantang bagi

ilmuan muda dalam bidang atmosfer. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjaring bibit muda dalam bidang

Meteorologi dan Klimatologi.

v TEMA

ASO 2020 memiliki tema “Water Resources Under Warning Climate: Challenges and Opportunities”. Tema ini

bercerita tentang bagaimana mengatasi tantangan yang ada terkait permasalahan sumber daya air, untuk kemudian

dapat menemukan peluang dalam mengatasi isu perubahan iklim yang terjadi. Melalui kegiatan ini, diharapkan

dapat meningkatkan kesadaran generasi muda indonesia terhadap kondisi cuaca dan iklim yang sedang terjadi.

1.2 ALASAN MENGIKUTI ASO

v MENGASAH KEMAMPUAN AKADEMIK

Soal-soal dan materi yang akan didapatkan oleh peserta ASO merupakan pengetahuan tentang Geografi,

Matematika dan Fisika dasar yang diterapkan dalam bidang Meteorologi dan Klimatologi, sehingga peserta akan

lebih banyak belajar ilmu mengenai cuaca dan iklim.

v PENGALAMAN BERHARGA

Banyak pengalaman baru yang akan didapat oleh para peserta ASO. Salah satunya adalah bertemu dengan para

peserta lain yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Kemudian, peserta akan berkenalan dengan kakak-

kakak taruna STMKG yang akan membagikan pengalamannya selama belajar di STMKG.

v LOMBA TINGKAT NASIONAL

Olimpiade ini memiliki cakupan Nasional yang telah mendapat pengakuan dari Sekolah Tinggi Meteorologi

Klimatologi Geofisika sehingga sertifikat dari babak penyisihan hingga final terhitung sebagai sertifikat lomba

bertaraf nasional.

v MENGIKUTI STUDI KASUS

Peserta akan belajar langsung tentang pengamatan berupa masalah kebencaanan alam maupun fenomena

meteorologi, klimatologi dan geofisika dengan disajikannya sebuah video tentang studi kasus yang nantinya

peserta akan membuat sebuah analisis tentang video yang ditampilkan dan mempresetasikannya di depan juri.

Sehingga, peserta akan mendapat banyak ilmu tentang masalah kebencanaan alam maupun fenomena meteorologi,

klimatologi dan geofisika untuk kemudian dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

v FIELD TRIP KANTOR BMKG PUSAT (tentatif)

Dalam rangka memperluas wawasan peserta, rencananya akan diadakan kunjungan belajar ke kantor BMKG

Pusat, Kemayoran Jakarta. Peserta akan diajak mengenal berbagai macam pelajaran tentang kegiatan operasional

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Jakarta dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi nya

sebagai instansi pemerintah di bidang MKG.

v FASILITAS PESERTA YANG SANGAT MENARIK (tentatif)

Peserta rencananya akan mendapatkan akomodasi t ransportasi berupa penjemputan ke

Stasiun/Terminal/Bandara yang telah ditentukan panitia tempat dan waktu nya sehingga akan memudahkan peserta

dalam mengikuti kegiatan ASO 2020. Selain itu, disediakan pengianapan bagi peserta dan pembina selama

mengikuti kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku. Dan yang terakhir peserta akan mendapatkan banyak Suvenir

dan marchandise yang menarik dari panitia.

v TALKSHOW DAN HIBURAN

Saat mengisi waktu luang dan sambil menunggu hasil dari pengumuman babak Semifinal, peserta akan disuguhi

dengan Hiburan, Talkshow atau dialog bersama dengan taruna-taruni STMKG atau pembina, dalam rangka

sosialisasi mengenai pentingnya informasi meteorologi dan klimatologi di kehidupan sehari-hari.

1.3 MEKANISME PENDAFTARAN ASO SMP

KETENTUAN UMUM

a. Peserta merupakan siswa SMP/MTS/Sederajat dibuktikan dengan surat keterangan dari sekolah.

b. Kompetisi bersifat tim

c. Setiap tim terdiri dari 2 orang berasal dari SMP/Sederajat yang sama

d. Sekolah boleh mendelegasikan peserta lebih dari 1 tim

SYARAT PENDAFTARAN

a. Mengisi formulir pendaftaran

b. Setiap Tim wajib membuat sebuah nama tim, dan disertai alamat e-mail aktif, sebagai sarana untuk

mengikuti babak penyisihan secara online

c. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 100.000,-/tim pada Senin, 23 Desember 2019 – Rabu, 7 Mei 2020

d. Mengkonfirmasi pendaftaran

e. Pendaftaran kolektif 3 tim dari sekolah yang sama mendapatkan gratis 1 tim mendafatar

f. Batas akhir pendaftaran dapat ditutup sewaktu-waktu apabila kuota maksimal tim terpenuhi

CARA PENDAFTARAN

a. Sebelum mendaftar, peserta melakukan pembayaran terlebih dahulu melalui transfer ke rekening (BNI) A/n

Azma Anil Asasi 0761872261 sejumlah Rp.100.000,-/tim.

b. Setelah melakukan pembayaran, peserta melakukan regristrasi online melalui link yang disediakan

(htmk.stmkg.ac.id/natsecf/)

c. Sebagai tambahan, dalam pendaftaran online dilampirkan juga surat keterangan dari sekolah dan bukti

pembayaran Format yang harus diisi dalam pendaftaran online adalah sebagai berikut:

*Jumlah tim yang lolos semifinal dapat berubah.

Nama Tim :

Ketua :

Anggota :

NISN tiap anggota tim :

Asal Sekolah :

Asal Daerah :

E-mail Ketua Tim :

a) Pemberitahuan peserta telah terdaftar akan dikirimkan secara otomatis pada email ketua tim

setelah melakukan finalisasi pendaftaran.

b) Username dan password akan dikirimkan setelah waktu pendaftaran berakhir.

c) Jika terdapat keperluan yang ingin ditanyakan mengenai ASO SMP dapat menghubungi contact

person yang tersedia

Azma A A – 087792173377 (Whatsapp & SMS)

Aurora Fajri – 085881176230 (Whatsapp & SMS)

Triatmojo Aryanto Wiyono – 085706112064 (Whatsapp & SMS)

TEMPAT DAN TANGGAL PENTING

2.1 TANGGAL PENTING

2.2 TEMPAT PELAKSANAAN

Seleksi Tempat

Babak Penyisihan Online

Babak Semifinal Kampus STMKG

Babak Final

No Kegiatan Hari/Tanggal

1 Publish Kegiatan Senin, 23 Desember 2019

2 Pelaksanaan Lomba Penyisihan (Online) Sabtu, 9 Mei 2020

3 Check In Peserta dan Field Trip Selasa, 23 Juni 2020

4 Pelaksanaan Lomba Semifinal Rabu, 24 Juni 2020

5 Pelaksanaan Final Rabu, 24 Juni 2020

6 Penyerahan Hadiah Juara 1,2,3 Kamis, 25 Juni 2020

MEKANISME KEGIATAN

3.1 PENYISIHAN

Babak penyisihan ASO (Atmospheric and Science Olympiad) SMP 2020 akan dilaksanakan pada Sabtu, 9

Mei 2020 secara online. Peserta terdiri dari dua orang dalam satu tim yang berada dalam satu sekolah yang

sama dan masih menjadi siswa aktif hingga 27 Juni 2020. Pengerjaan babak penyisihan dilakukan pada web

yang telah disediakan panitia. Dari semua peserta yang mengikuti akan diambil 10 tim terbaik* yang akan

melanjutkan babak semifinal di STMKG Jakarta pada 24 Juni 2020.

Tipe soal yang diujikan adalah Multiple Choice Question (MCQ) atau pilihan ganda. Pada tahap MCQ,

peserta akan diberikan 50 buah soal yang terdiri dari 10 soal matematika, 10 soal fisika, dan 30 soal

meteorologi-klimatologi. Beberapa soal ditulis menggunakan Bahasa Indonesia dan lainnya Bahasa Inggris.

KETENTUAN

a) Pelaksanaan babak penyisihan dilakukan secara online di seluruh wilayah Indonesia pada waktu yang

telah ditentukan panitia.

b) Lembar soal dan jawaban didapat secara online hanya dapat diakses dengan menggunakan username

dan password yang didapat setelah melakukan pendaftaran.

c) Soal hanya dapat diakses pada satu unit komputer.

d) Peserta penyisihan online diperbolehkan menggunakan kalkulator.

e) Durasi pengerjaan soal penyisihan online adalah 90 menit.

f) Penilaian pada babak penyisihan dilakukan dengan menggunakan sistem minus, dimana setiap jawaban

benar bernilai empat (+4), salah bernilai minus satu (-1) dan kosong bernilai nol (0).

Peserta yang lolos dari babak penyisihan adalah 10 tim peserta dengan nilai tertinggi (passing grade

nasional)*. Peserta yang lolos babak penyisihan akan diundang untuk mengikuti babak semifinal di kampus

STMKG.

3.2 SEMIFINAL

Babak semifinal dibagi menjadi dua sesi, yaitu semifinal sesi uno stako dan sesi teka-teki silang. Soal pada

babak semifinal akan berhubungan dengan geografi dan dasar-dasar meteorologi. Beberapa soal pada babak

semifinal disajikan dalam Bahasa Indonesia. Pada babak semifinal uno stacko akan dibagi menjadi 5 grup dengan 1

grup terdiri dari 2 tim. Pada sesi semifinal uno stako terdapat tingkat kesulitan soal, yang memiliki tingkatan

semakin sulit soal maka akan semakin besar point yang didapatkan. Sedangkan pada sesi semifinal teka-teki silang

setiap tim akan mengerjakan teka-teki silang yang diberikan oleh panitia dengan batas waktu yang telah ditentukan.

Berikut mekanisme pelaksanaan babak semifinal uno stacko dan semifinal teka-teki silang :

1. Sesi Uno Stacko

a. Waktu pengerjaan babak semifinal yaitu Uno Stacko adalah 90 menit

b. Jumlah soal pada sesi ini, sebanyak balok Uno Stacko yang tersedia

c. Peserta hadir di ruang ujian maksimal 10 menit sebelum ujian dimulai untuk melakukan briefing.

d. Peserta tidak diperbolehkan menggunakan alat bantu hitung, seperti kalkulator, sempoa, dan sejenisnya.

e. Tiap balok memiliki tingkat kesulitan soal berbeda-beda dengan mekanisme:

· Soal Mudah (Benar = 10 Salah = -5 Tidak Dijawab = 0)

· Soal Sedang (Benar = 15 Salah = -5 Tidak Dijawab = 0)

· Soal Sulit (Benar = 20 Salah = -5 Tidak Dijawab = 0)

f. Apabila salah satu tim menjatuhkan Uno Stacko maka dikurangi 5 poin.

g. Selama pengerjaan soal babak semifinal sampai final peserta DILARANG memainkan, memegang, dan

atau memainkan HP

h. Segala bentuk atau indikasi kecurangan yang ditemukan oleh panitia dengan syarat disertai bukti fisik

seperti foto atau pengakuan langsung dari yang bersangkutan akan memiliki poin minus lima puluh (-50)

i. Pertandingan akan dihentikan jika waktu yang disediakan telah selesai

j. Dilarang melakukan kerjasama, baik meminjam alat tulis, berdiskusi, dan atau bertukar jawaban

dengan tim peserta lain. Peserta yang terbukti melakukan kegiatan ini akan didiskualifiskasi

k. Keputusan panitia dan dewan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat

2. Sesi Teka-teki Silang

a. Seluruh tim yang masuk babak semifinal dan telah melaksanakan sesi uno stako maka akan melakukan

sesi teka-teki silang.

b. Babak semifinal sesi teka-teki silang akan dilaksanakan dalam satu waktu dengan mengerjakan teka-teki

silang yang telah disediakan panitia dengan soal sejumlah 30 dengan konfigurasi 15 soal mendatar dan 15

soal menurun.

c. Soal yang diujikan merupakan soal yang berhubungan dengan meteorologi, klimatologi dan geofisika

maupun kebencanaan.

d. Setiap grub akan diberikan alokasi waktu 30 menit untuk menyelesaikan semifinal teka-teki silang. Pada

10 menit pertama panitia akan memberikan tanda pluit 1x, pada 10 menit kedua panitia akan memberikan

tanda pluit 2x, sedangkan pada 10 menit terakhir panitia akan memberikan tanda pluit 3x. Jika waktu telah

terhitung 30 menit dan peserta belum mengumpulkan teka-teki silang, maka permainan dianggap selesai

dan peserta wajib mengumpulkan teka-teki silang yang diberikan. Jika waktu telah habis akan tetapi peserta

belum mengumpulkan teka-teki silang yang diberikan hingga mencapai waktu maksimal 5 menit, maka

akan dilakukan pengurangan nilai. Terlambat 5 menit mengumpulkan minus 5 point (-5 point), terlambat 6

menit mengumpulkan minus 6 point (- 6point), begitu seterusnya.

e. Setiap tim yang dapat menyelesaikan teka-teki silang sebelum waktu yang disediakan, diperkenankan

atau diperbolehkan untuk mengumpulkan terlebih dahulu. Semakin cepat suatu tim menyelesaikan teka-

teki silang yang diberikan, maka tim tersebut akan mendapat keuntungan lebih ketika dalam akumulasi nilai

ditemukan nilai yang sama.

f. Sistem penilaian dalam sesi ini adalah sebagai berikut:

Benar = +10 point

Salah = -5 point

Tidak Dijawab = 0 point

g. Peserta tidak diperbolehkan menggunakan alat bantu hitung, seperti kalkulator, sempoa, dan sejenisnya.

h. Selama pengerjaan soal babak semifinal sampai final peserta DILARANG memainkan, memegang, dan

atau memainkan HP

i. Segala bentuk atau indikasi kecurangan yang ditemukan oleh panitia dengan syarat disertai bukti fisik

seperti foto atau pengakuan langsung dari yang bersangkutan akan memiliki poin minus lima puluh (-50)

Penilaian akhir didasarkan pada jumlah point yang dikumpulkan serta diakumulasikan dengan point pada

sesi sebelumnya, jika terdapat point akhir yang sama, maka peserta yang lolos ke babak selanjutnya

ditentukan pada catatan waktu terpendek selama babak teka-teki silang.

3.3 FINAL

Babak ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu presentasi studi kasus dan cerdas cermat. Pada babak final

presentasi analisis video ini peserta akan ditampilkan sebuah video dengan isi video berupa masalah kebencanaan

alam maupun fenomena meteorologi, klimatologi dan geofisika. Sedangkan materi yang diujikan dalam tahap

cerdas cermat, meliputi: matematika, fisika, meteorologi dan klimatologi. Detail mekanisme secara umum dalam

babak final, yaitu:

· Pada babak final presentasi studi kasus, tiap peserta akan secara bergantian memasuki ruangan. Peserta pertama

akan memasuki ruangan dan diberikan studi kasus yang nantinya akan dipresentasikan di depan hadapan dosen juri.

Sedangkan peserta lainnya akan menunggu di ruang tunggu terlebih dahulu dan nantinya bergantian satu persatu

memasuki ruangan presentasi.

· Pada babak final cerdas cermat, semua peserta akan berada di ruangan yang sama dan pada waktu yang sama.

Peserta tidak diperkenankan untuk membawa dan menggunakan alat komunikasi (HP, tab, dll) dan kalkulator.

1. PRESENTASI ANALISIS VIDEO

a. Peserta akan ditampilkan sebuah video yang berisi fenomena meteorologi, klimatologi , geofisika,

maupun kebencanaan alam.

b. Peserta diberikan waktu 10 menit untuk menyusun hasil dari analisis video yang ditampilkan yang

nantinya akan dipresentasikan di depan dosen juri.

c. Peserta diberikan waktu kurang lebih 10 menit untuk mempresentasikan hasil dan akan dilakukan Tanya

jawab dengan alokasi maktu maksimal 10 menit dengan menggunakan Bahasa Indonesia.

d. Peserta diperbolehkan menggunakan kalkulator.

2. CERDAS CERMAT

Babak final cerdas cermat akan dibagi menjadi 3 sesi, yaitu sesi Soal Wajib, sesi Soal Lemparan, dan sesi

Soal Rebutan.

a. Peserta diberikan soal jawaban singkat (soal wajib). Pada sesi 1, peserta akan secara bergantian diberi

kesempatan untuk menjawab pertanyaan. Apabila peserta tidak dapat menjawab pertanyaan, maka pertanyan

dianggap gugur

b. Pada sesi 2, setiap tim akan diberikan 5 soal lemparan , apabila tim tidak bisa menjawab maka akan

dilempar 1 kali kepada tim lawan, jika tim lawan tidak bisa menjawab maka soal hangus.

c. Pada sesi 3, cerdas cermat diadakan dalam babak adu cepat/rebutan(soal rebutan). Soal diberikan dengan

tingkat kesulitan yang berbeda sehingga bobot soal tergantung pada tingkat kesulitan soal

d. Peserta baru diperkenankan menjawab pertanyaan setelah dipersilakan oleh moderator/pembawa acara

e. Peserta yang menjawa soal sebelum ditunjuk oleh moderator/pembawa acara akan diberi peringatan.

Jika masih melakukan kesalahan yang sama, maka akan diberikan poin minus sepuluh (-10)

f. Pada Babak Cerdas Cermat terdapat 3 Jenis model soal yaitu :

· Sesi Soal Wajib Benar = 10 Salah = 0

· Sesi Soal Lempar Benar = 10 Salah = -5

· Soal Rebutan Benar = 20 Salah = -10

g. Soal dibuat dalam bahasa indonesia dan bahasa Inggris

h. Peserta tidak diperbolehkan menggunakan kalkulator

Pada babak final, penonton, baik itu taruna/i STMKG, guru pendamping, dan atau orang tua yang

menyaksikan jalannya cerdas cermat dilarang keras memberikan bocoran, jawaban, atau kode kepada

peserta. Setiap indikasi kecurangan akan mendapat poin minus dari panitia.

SILABUSMATEMATIKA :

1. Aljabar

2. Bilangan

3. Geometri

4. Statistika

5. Peluang

FISIKA :

1. Pengukuran

2. Energi

3. Gerak dan Gaya

4. Fluida

5. Getaran, Gelombang, dan Bunyi

6. Cahaya dan Optika

METEOROLOGI, KLIMATOLOGI & GEOGRAFI :

1. Geografi Indonesia

2. Geografi Lingkungan

3. Penginderaan Jauh

4. Sistem Informasi Geografis

5. Pendahuluan Meteorologi

6. Klimatologi Umum

7. Bencana Hidrometeorologi

8. Fenomena Optik Atmosfer

9. Sejarah WMO dan BMKG

CONTOH SOAL ASO SMP

MATEMATIKA

1. Tentukan nilai dari Q

1��2 +

Q

2��3 ԝ

Q

3��4 ԝ‛ ‛ ‛ ԝ

Q

2020 ��2021

a. RPRP

2020

b. RPRQ

2021

c. RPRP

2021

d. RPRQ

2020

2. Setengah suatu bilangan ditambah 10 sama dengan R

3 kali bilangan tersebut, tentukanlah

bilangan tersebut …! a. 60 b. 20 c. 10 d. 30

3. Didefenisikan bahwa [x]= bilangan bulat terbesar yang lebih kecil atau sama dengan x, missal

[5]=5 ; jika x=5 maka nilai dari U��+1

��−2 adalah …..

a. 10 b. 13 c. 5

d. 12

4. Perhatikan gambar diatas, jika <ABE + <ACE + <ADE = 78°, maka besar <AOE adalah ……

a. 78° b. 50° c. 52° d. 54°

5. 2, 4, 2, 6, 5, 4, 4, 8, 6, 2. Dari data tersebut nilai kuartil bawah dan kuartil atas berturut -turut

adalah.... a. 2 dan 5 b. 5 dan 2 c. 2 dan 6

d. 6 dan 2

FISIKA

1. Sebuah partikel bergerak dengan persamaan posisi x(t) = t^2 −3t−15 dengan x dalam meter, dan t dalam detik.

Tentukan :

(a) posisi benda saat t = 0 s

(b) perpindahan untuk rentang t = 0 hingga t = 2 s

(c) jarak yang ditempuh t = 0 hingga t = 5 s

2. Sebuah benda yang bergerak energi kinetiknya bertambah menjadi empat kali semula. Maka kelajuan benda tersebut akan menjadi ..... kali semula.

a. ½

b. ¼

c. 2

d. 4

3. Sebuah benda mengapungdi atas air dengan massa jenis air 1 gram/cm^3. Jika 60% bagian dari benda berada di bawah permukaan air, maka massa jenis benda adalah … gram/cm^3.

a. 0,4

b. 0,6

c. 4,0

d. 6,0

4. Bandul ayunan sesuai gambar bergerak dari A ke C. memerlukan waktu 1/18 detik.

Tentukan :

a. Periode

b. Frekuensi

c. Kecepatan sudut

5. Seseorang yang mempunyai titik dekat 30 cm ingin melihat sebuah benda dengan lup. Apabila orang tersebut saat berakomodasi maksimum menginginkan perbesaran sebesar 4 kali, maka jarak fokus lup yang harus digunakan adalah.....cm

a. 15

b. 10

c. 7,5

d. 5

METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOGRAFI

1. Matahari merupakan sumber energi utama di bumi, persebaran energi ini memiliki perbedaan dari segi kualitas maupun kuantitas di setiap tempat yang berbeda di bumi. Letak lintang, topografi, luas laut dan daratan memberikan dampak di setiap wilayah sehingga memberikan karakteristik tersendiri. Berikut ini pernyataan yang kurang tepat tentang kondisi atmosfer Indonesia adalah . . .a. Suhu udara rata-rata tinggi b. Curah hujan tahunan tinggi c. Amplitudo suhu udara harian tinggi d. Tekanan udara rendah e. Dalam iklim koppen digolongkan sebagai tipe A

2. Siklon Tropis merupakan salah satu fenomena bencana Hidrometeorologi yang berdampak besar di dunia. Selain menyebabkan angin kencang, siklon tropis juga dapat menghasilkan Suatu gelombang tinggi di laut saat mendekati pantai yang disebut . . . a. Storm Breaker b. Waterspout c. Storm surge d. Water Breaker e. Gelombang pecah

3. Klasifikasi iklim Köppen adalah salah satu sistem klasifikasi iklim yang paling banyak digunakan secara luas. Sistem ini dikembangkan oleh Wladimir Koppen, seorang ahli iklim Jerman Sistem ini , menggabungkan temperatur dan kelembapan rata-rata bulanan dan tahunan, dan kelembaban musiman. Dalam klasifikasi iklim Hutan Hujan Tropis dikategorikan sebagai iklim tipe.... a. Af b. Am c. Bmd. Bw e. C

4. Belakangan ini di indonesia sangat gencar berita mengenai kebakaran hutan dan lahan yang berdampak pada lingkungan, kesehatan, dan aktivitas masyarakat. Padahal Hutan sangat penting dalam kelangsungan seluruh kehidupan makhluk hidup. Hutan memiliki beberapa fungsi , salah satunya yaitu fungsi orologis yang berarti hutan . . . a. Sebagai penyimpan air dan mengatur beredarnya air tanah atau mata air b. Sebagai penjaga kelembaban udara, menjaga suhu udara agar tidak terlalu tinggi dan

mengurangi penguapan air tanah c. Untuk keperluan pertanahan bila terjadi perang d. Untuk menahan hanyutnya bunga tanah dan mencegah erosi serta melindungi tanah lapisan atas

(top soil) e. iUntuk rekreas

5. Pada tahun berapa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dulunya bernama Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) struktur organisasinya diubah menjadi Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND).....a. 1972b. 1980c. 2002d. 2008e. 2009

Keterangan : Kunci Jawaban dapat di lihat di IG @natsecfairstmkg yang akan di update secara berkala, jangan sampai

terlewat segera follow dan pantau selalu.