37
Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae) Pendahuluan Dalam kaitannya dengan perancangan lanskap, tata hijau atau planting design merupakan satu hal pokok yang menjadi dasar dalam pembentukan ruang luar. Penataan dan perancangan tanaman mencakup: habitus tanaman, karakter tanaman, fungsi tanaman dan peletakan tanaman. 1. Habitus tanaman Habitus tanaman adalah tanaman yang dilihat dari segi botanis atau morfologi, sesuai dengan ekologis dan efek visual. a. Pohon : batang berkayu, percabangan jauh dari tanah, berakar dalam dan tinggi diatas 3 meter. b. Perdu : batang berkayu, percabangan dekat dengan tanah, berakar dangkal dan tinggi 1-3 meter. c. Semak : batang tidak berkayu percabagan dekat denagan tanah, berakar dangkal dengan tinggi 50-100 cm. d. Penutup tanah : batang tidak berkayu, berakar dangkal, dan tinggi 20-50 cm. e. Rerumputan Segi ekologis tanaman dapat dilihat dari tempat hidupnya: a. Dataran rendah b. Dataran tinggi c. Lereng d. Gurun e. Danau f. Pantai 2. Karakter tanaman Efek visual Karakter fisik tanaman dapat dilihat dari bentuk batang dan percabangannya, bentuk tajuk, massa daun, massa bunga, warna, tekstur, aksentuasi, skala ketinggian dan kesendiriannya. available online at uhangkayo.webs.com

at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Pendahuluan

Dalam kaitannya dengan perancangan lanskap, tata hijau atau planting design

merupakan satu hal pokok yang menjadi dasar dalam pembentukan ruang luar.

Penataan dan perancangan tanaman mencakup: habitus tanaman, karakter tanaman,

fungsi tanaman dan peletakan tanaman.

1. Habitus tanaman

Habitus tanaman adalah tanaman yang dilihat dari segi botanis atau

morfologi, sesuai dengan ekologis dan efek visual.

a. Pohon : batang berkayu, percabangan jauh dari tanah, berakar dalam dan

tinggi diatas 3 meter.

b. Perdu : batang berkayu, percabangan dekat dengan tanah, berakar dangkal

dan tinggi 1-3 meter.

c. Semak : batang tidak berkayu percabagan dekat denagan tanah, berakar

dangkal dengan tinggi 50-100 cm.

d. Penutup tanah : batang tidak berkayu, berakar dangkal, dan tinggi 20-50 cm.

e. Rerumputan

Segi ekologis tanaman dapat dilihat dari tempat hidupnya:

a. Dataran rendah

b. Dataran tinggi

c. Lereng

d. Gurun

e. Danau

f. Pantai

2. Karakter tanaman

Efek visual

Karakter fisik tanaman dapat dilihat dari bentuk batang dan percabangannya,

bentuk tajuk, massa daun, massa bunga, warna, tekstur, aksentuasi, skala ketinggian

dan kesendiriannya.

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 2: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Pemilihan jenis tanaman dalam suatu desain lanskap merupakan suatu seni da

ilmu pengetahuan. Seni karena menyangkut komposisi elemen desain seperti warna,

bentuk, tekstur dan kualitas desain yang berubah karena sangat dipengaruhi oleh

iklim, usia, dan faktor alam. Ilmu pengetahuan menyangkut dari teknik peletakan,

teknik penanaman dan pertumbuhannya.

Pemilihan jenis tanaman tergantung pada:

- fungsi tanaman sesuai dengan tujuan perancangan

- peletakan tanaman sesuaia dengan fungsi tanaman

3. Fungsi tanaman

Tanaman tidak hanya mengandung atau mempunyai nilai estetis saja, tapi juga

berfungsi untuk meningkatkan kualitas lingkungan.

Adapun fungsi tanaman adalah:

- kontrol pandangan (visual control)

- pembatas fisik (physical barriers)

- pengendali iklim (climate control)

- pencegah erosi (erotion control)

- habitat satwa (wild life habitat)

- nilai estetika (aesthetic values)

Berdasarkan manfaat yang begitu banyak yang dapat diberikan oleh tanaman

pada suatu lahan maka keberadaanya sebagai satu bagian dari perancangan lanskap

tidak dapat dianggap sepele.

Pertimbangan yang matang dalam hal memilih tanaman yang sesuai untuk

sebuah rancangan lanskap akan memberikan berbagai nilai tambah bagi rancangan

tersebut yang tidak hanya dari segi nilai estetika dan nilai fungsional tapi juga dapat

memberi kemudahan dalam memelihara tanaman yang ada pada lanskap tersebut.

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 3: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Acanthaceae

Famili Acanthaceae adalah suatu taxon dicotyledonous berbunga yang terdiri

dari hampir 250 genus dan sekitar 2500 spesies. Kebanyakan adalah tumbuhan herba

tropis, dengan habit semak belukar, atau merambat; beberapa ada yang membelit.

Daerah penyebaran dari Acanthaceae dapat ditemukan pada daerah sedang

hingga tropis, terutama di daerah tropis, ada empat pusat distribusi yang utama yaitu

Indo-Malaya, Afrika, Brasil dan Amerika tengah. Kehadiran dari famili Acanthaceae

dapat ditemui hampir diseluruh tempat mulai dari hutan yang tertutup rapat hingga

hutan yang terbuka, dalam padang semak, di atas lembah dan daerah yang basah, di

tepi lautan, rawa maupun hutan bakau. Sehingga cakupan habitat dari famili ini

sangat luas.

Daun dari famili ini memiliki bentuk yang sederhana, daun berhadapan silang

(berseberangan), dengan garis tepi yang seluruhnya rata atau kadang-kadang berlekuk

atau bergerigi. Daun kadang terisi sistolisis, terlihat seperti memiliki lapisan

dipermukaannya. , dengan daun penumpu yang melekat.

Bunga sempurna, merupakan bunga banci, pada umumnya memiliki warna

yang menarik perhatian, zigomorf (dapat dibagi membujur 2 bagian) hingga

actinomorphic (dapat dibagi membujur berkali-kali), ini diatur oleh suatu susunan

bunga di tangkai yang dapat berupa bunga tunggal, rangkaian, atau cyme. Secara khas

ada suatu daun kecil berwarna pada bunga yang hampir melekat pada masing-masing

bunga; dalam beberapa jenis Acanthaceae daun kecil pada bunga tersebut berukuran

besar sehingga jelas tampak.

Kelopak bunga pada umumnya berlekuk 4-5 atau terkadang hanya sekedar

bergerigi; mahkota bunga berbentuk pipa yang sympetalous (berlekatan), pada

umumnya 5 helai, kebanyakan zygomorphic, dan biasanya dengan 2 bibir; Alat

kelamin jantan pada umumnya terdiri dari 4 benang sari atau hanya 2 benang sari di

tabung mahkota bunga atau epigynous zone; dan diatas indung telur, dengan 2-daun

buah. Gynoecium terdiri dari putik campuran tunggal 2 carpel, gaya tunggal, dan

suatu indung telur utama dengan 2 locules, masing-masing terdiri dari 2-10 axile

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 4: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

ovules dalam satu atau dua strata vertikal. Suatu lempeng nectar berbentuk gelang

pada umumnya ditemukan di sekitar dasar indung telur.

Buah biasanya berbentuk kapsul dengan 2 sel yang akan pecah ketika masak.

Tangkai benih atau funiculus dari tiap benih dimodifikasi ke dalam suatu sangkutan

yang disebut jaculator yang tajam atau retinaculum yang berfungsi merentangkan

benih selama dehiscence (buah menjadi kering kemudian pecah).

Suatu jenis yang terkenal pada taman daerah beriklim sedang adalah

Acanthus mollis atau dikenal dengan istilah bear breeches. Tumbuhan herbaceous

perennial dengan daun-daun besar dan malai bunga hingga mencapai tinggi 2 m.

genus tropis yang biasa ditanam di taman meliputi Thunbergia dan Justicia. Beberapa

tanaman ornament dari famili ini antara lain: Acanthus, Aphelandra, Fittonia,

Beloperone, Justicia.

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 5: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Ada sekitar 246 genus yang tercatat dari famili Acanthaceae berdasarkan data

dari Germplasm Resources Information Network (GRIN).

Acanthopale C.B.Clarke

Acanthopsis Harv.

Acanthostelma Bidgood & Brummitt

Acanthura Lindau

Acanthus L. (Bear's Breech)

Achyrocalyx Benoist

Adhatoda Mill.

Afrofittonia Lindau

Ambongia Benoist

Ancistranthus Lind (Desert Honeysuckle)

Ancistrostylis T.Yamaz.

Andrographis Wall. ex Nees (False Waterwillow)

Angkalanthus Balf.f.

Anisacanthus Nees

Anisosepalum E.Hossain

Anisostachya Nees (included in Justicia)

Anisotes Nees

Anomacanthus R.D.Good

Apassalus Kobuski

Aphanosperma T.F.Daniel

Aphelandra R.Br.

Aphelandrella Mildbr.

Ascotheca Heine

Asystasia Blume

Asystasiella Lindau

Ballochia Balf.f.

Barleria L. (Philippine Violet)

Barleriola Oerst.

Benoicanthus Heine & A.Raynal

Blechum P. Browne

Blepharis Juss.

Borneacanthus Bremek.

Boutonia DC.

Brachystephanus Nees

Bravaisia DC.

Brillantaisia P.Beauv.

Calacanthus T.Anderson ex Benth. & Hook. f.

Calophanoides (C.B.Clarke) Ridl.

Calycacanthus K. Schum.

Camarotea Scott-Elliot

Carlowrightia A.Gray (Wrightwort)

Celerina Benoist

Cephalacanthus Lindau

Chaetacanthus Nees

Chalarothyrsus Lindau

Chamaeranthemum Nees

Lepidagathis Willd.

Leptostachya Nees

Liberatia Rizzini

Linariantha B.L.Burtt & R.M.Sm.

Lophostachys Pohl

Louteridium S.Watson

Lychniothyrsus Lindau

Marcania J.B.Imlay

Megalochlamys Lindau

Megalostoma Leonard

Megaskepasma Lindau

Melittacanthus S.Moore

Mellera S. Moore

Mendoncia Vand.

Metarungia Baden

Mexacanthus T.F.Daniel

Meyenia Nees

Mimulopsis Schweinf.

Mirandea Rzed.

Monechma Hochst.

Monothecium Hochst.

Morsacanthus Rizzini

Nelsonia R.Br.

Neohallia Hemsl.

Neriacanthus Benth.

Neuracanthus Nees

Odontonema Nees (Toothedthread)

Ophiorrhiziphyllon Kurz

Oplonia Raf.

Oreacanthus Benth.

Orophochilus Lindau

Pachystachys Nees

Pelecostemon Leonard

Pentstemonacanthus Nees

Perenideboles Ram. (Goyena)

Pericalypta Benoist

Periestes Baill.

Peristrophe Nees

Petalidium Nees

Phaulopsis Willd.

Phialacanthus Benth.

Phidiasia Urb.

Phlogacanthus Nees

Physacanthus Benth.

Podorungia Baill.

Poikilacanthus Lindau

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 6: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Championella Bremek.

Chileranthemum Oerst.

Chlamydacanthus Lindau

Chlamydocardia Lindau

Chlamydostachya Mildbr.

Chroesthes Benoist

Clinacanthus Nees

Clistax Mart.

Codonacanthus Nees

Conocalyx Benoist

Corymbostachys Lindau

Cosmianthemum Bremek.

Crabbea Harv.

Crossandra Salisb.

Crossandrella C.B.Clarke

Cyclacanthus S.Moore

Cylindrosolenium Lindau

Cyphacanthus Leonard

Dactylostegium Nees

Danguya Benoist

Dasytropis Urb.

Dichazothece Lindau

Dicladanthera F. Muell.

Dicliptera Juss. (Foldwing)

Didyplosandra Wight ex Bremek.

Dipteracanthus Nees (sometimes included in Ruellia)

Dischistocalyx T.Anderson ex Benth. & Hook.f.

Dolichostachys Benoist

Drejera Nees

Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia)

Duosperma Dayton

Dyschoriste Nees (Snakeherb)

Ecbolium Kurz

Echinacanthus Nees

Elytraria Michx. (Scalystem)

Encephalosphaera Lindau

Epiclastopelma Lindau

Eranthemum L.

Eremomastax Lindau

Eusiphon Benoist

Filetia Miq.

Fittonia Coem.

Forcipella Baill.

Forsythiopsis Baker (sometimes included in Oplonia)

Geissomeria Lindl.

Glossochilus Nees

Golaea Chiov.

Graphandra J.B.Imlay

Graptophyllum Nees

Gymnophragma Lindau

Gymnostachyum Nees

Polylychnis Bremek.

Populina Baill.

Pranceacanthus Wassh.

Pseuderanthemum Radlk.

Pseudocalyx Radlk.

Pseudodicliptera Benoist

Pseudoruellia Benoist

Psilanthele Lindau

Ptyssiglottis T.Anderson

Pulchranthus V.M.Baum et al.

Pupilla Rizzini (sometimes included in Justicia)

Razisea Oerst.

Rhinacanthus Nees

Rhombochlamys Lindau

Ritonia Benoist

Rostellularia Rchb.

Ruellia L. (Wild Petunia)

Ruelliopsis C.B.Clarke

Rungia Nees

Ruspolia Lindau

Ruttya Harv.

Saintpauliopsis Staner

Salpinctium T.J.Edwards

Salpixantha Hook.

Samuelssonia Urb. & Ekman

Sanchezia Ruiz & Pav.

Santapaua N.P.Balakr. & Subr.

Sapphoa Urb.

Satanocrater Schweinf.

Sautiera Decne.

Schaueria Nees

Schwabea Endl. & Fenzl

Sclerochiton Harv.

Sebastiano-schaueria Nees

Sericospora Nees

Siphonoglossa Oerst. (Tubetongue)

Spathacanthus Baill.

Sphacanthus Benoist

Sphinctacanthus Benth.

Spirostigma Nees

Standleyacanthus Leonard

Staurogyne Wall.

Steirosanchezia Lindau

Stenandriopsis S. Moore

Stenandrium Nees (Shaggytuft)

Stenostephanus Nees

Streblacanthus Kuntze

Streptosiphon Mildbr.

Strobilanthes Blume

Strobilanthopsis S.Moore

Styasasia S.Moore

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 7: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Gynocraterium Bremek.

Gypsacanthus E.J.Lott et al.

Haplanthodes Kuntze

Harpochilus Nees

Hemiadelphis Nees

Hemigraphis Nees

Henrya Nees

Herpetacanthus Nees

Heteradelphia Lindau

Holographis Nees

Hoverdenia Nees

Hulemacanthus S.Moore

Hygrophila R.Br. (Swampweed)

Hypoestes Sol. ex R.Br.

Ionacanthus Benoist

Isoglossa Oerst.

Isotheca Turrill

Jadunia Lindau

Juruasia Lindau

Justicia L. (Justica, Water-willow, Shrimp plant)

Kalbreyeriella Lindau

Kosmosiphon Lindau

Kudoacanthus Hosok.

Lankesteria Lindl.

Lasiocladus Bojer ex Nees

Leandriella Benoist

Suessenguthia Merxm.

Synchoriste Baill.

Taeniandra Bremek.

Tarphochlamys Bremek.

Teliostachya Nees

Tessmanniacanthus Mildbr.

Tetramerium Nees

Theileamea Baill.

Thomandersia Baill.

Thunbergia Retz.

Thysanostigma J.B.Imlay

Tremacanthus S. Moore

Triaenanthus Nees

Trichanthera Kunth

Trichaulax Vollesen

Trichocalyx Balf.f.

Trichosanchezia Mildbr.

Ulleria Bremek. (sometimes included in Ruellia)

Vavara Benoist

Vindasia Benoist

Warpuria Stapf

Whitfieldia Hook.

Xantheranthemum Lindau

Xerothamnella C.T.White

Yeatesia Small (Bractspike)

Zygoruellia Baill.

Dengan potensi spesies yang cukup besar, maka manfaat famili Acanthaceae

sebagai tanaman lanskap dapat diperoleh. Famili ini pada umumnya memiliki habitus

semak sehingga penggunaannya dalam lanskap antara lain sebagai border, pembatas

fisik, pembatas jalan raya, juga sebagai habitat satwa terutama burung dan serangga

pada taman, pencegah erosi untuk tanaman merambat dan fungsi lainnya.

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 8: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Acanthus illicifolius

Nama daerah: Jeruju (Melayu), Daruju (Jawa)

Deskripsi :

Ekologi : Tumbuh pada lokasi di tepi pantai, tepi

sungai atau tempat lain dengan tanah

yang berair payau dan berlumpur.

Habitus : Setengah perdu berumpun banyak, kuat,

tegak, gundul, tinggi 0,5-3 m

Batang : Dengan batang bulat silindris, sering

lemas, dengan duri panjang dan

runcing, melekat pada setiap daun.

Daun : Tangkai daun pendek, dengan helaian daun bentuk memanjang atau lanset,

dengan pangkal runcing ujung berduri tempel, sering berlekuk menyirip-

bercangap menyirip dengan tepi keriting dan berduri temple (jarang bertepi

rata), panjang daun 9-30 cm dan lebar daun 4-12 cm.

Bunga : Bunga berhadapan dalam bulir, 6-30 cm panjangnya, hanya satu yang

bersamaan membuka pada satu tandan. Di bawah setiap bunga dengan satu

daun pelindung dan didalamnya masih terdapat 2 daun pelindung yang lebih

kecil yang sama panjang (7-9 mm). Kelopak terbagi 4, dengan tabung

mahkota 1 cm, putih bagian sebelah dalam pada ujungnya dengan satu baris

rambut panjang , bibir bulat telur dengan ujung bertaju 3, berwarna ungu

kebiruan muda, jarang putih, garis tengah kuning sepanjang 2-3 cm.

Buah : Buah berbentuk kotak bulat telur berbenruk memanjang sepanjang 3 cm,

memiliki biji 4 yang berbentuk ginjal.

Akar : Sering membentuk akar hawa.

Fungsi :

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 9: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Andrographis paniculata

Ekologi : Tumbuhan ini ditemukan di daerah terbuka, terkena sinar dengan

ketinggian tempat mulai dari dataran rendah hingga 700 mdpl.

Habitus : Merupakan terna semusim dengan tinggi 50-90 cm,

Batang : batang disertai banyak cabang segiempat dengan nodus yang membesar.

Daun : Daun tunggal, bertangkai pendek, letaknya bersilangan, berbentuk lanset

dengan ujung dan pangkal yang meruncing. Permukaan atas daun berwarna hijau tua

sedangkan bagian bawah berwarna hijau muda, dengan panjang 2-8 cm dan lebar

1-3 cm.

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 10: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Bunga : Perbungaan yang berbentuk malai, keluar dari ujung batang atau ketiak daun.

Bunga berbibir berbentuk tabung, kecil-kecil dengan waran aputih bernoda ungu.

Buah : Buah kapsul bebrbentuk jorong dengan panjang 1,5 cm dan lebar 0,5 cm yang

bagian ujung dan pangkalnya tajam, bila masak akan pecah dan membujur menjadi 4

bagian.

Biji : Bijinya kecil-kecil, gepeng berwarna coklat muda.

Asystasia gangetica

Habitus : Herba tegak atau serong keatas dengan tinggi 0,5-1,3 m.

Batang : Memiliki batang segi empat.

Daun : Tangkai daun 1-3 cm, helaian daun bulat telur dengan ujung runcing dan tepi

bergelombang, sisi atas gundul. Luas daun 3-7,5 cm x 1,5-5 cm.

Bunga : Bunga tersusun dalam tandan yang cukup rapat seperti bulir. Sumbu tangkai

karangan bunga segiempat sepanjang 6-30 cm. Memiliki daun pelindung kecil

dibawah tiap bunga. Tangkai bunga pendek, pada pangkal masih terdapat dua daun

pelindung kecil. Kelopak 7-9 mm tingginya, taju runcing, sebelah luar berambut putih

rapat. Mahkota bunga kuning muda, sebelah luar dengan rambut biasa dan rambut

kelenjar. Benang sari lebih kuarang sama panjang. Tonjolan dasar bunga berbentuk

mangkuk, kuning. Bakal buah bentuk memanjang, pada sisinya yang lebar berambut

rapat. Tangkai putik dengan ujung melebar.

Buah : Buah kotak berambut cukup lebat. Biji kebanyakan 4.

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 11: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Ekologi : merupakan tanaman hias dari India dapat tumbuh di tepi jalan, tepi sungai

maupun sebagai pagar.

Asystasia gangetica,

Dikenal dengan Cina violet.

Daun kecil pada bunganya bukan merupakan ciri khas famili ini. kelopak terdiri dari

5-cuping. Foto di tengah menunjukkan separuh dari suatu buah belum dewasa dengan

salah satu benih berada pada jaculator yang seperti mengurung. Foto pada sisi kanan

menunjukkan keseluruhan buah setelah dehiscence (kering dan pecah).

Barleria lupulina

Habitus : Perdu bercabang banyak, tinggi 1-2 m, berduri,

Batang : batangnya berwarna coklat tua.

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 12: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Fungsi : Ditanam sebagai tanaman hias atau pagar,

Ekologi : dapat ditemukan 100 meter dari permukaan laut.

Daun : Daun tunggal, letak berhadapan, bertangkai pendek pada pangkal tangkai

terdapat sepasang duri berwarna merah ungu. Helaian daun berbentuk lanset dengan

panjang 4-8 cm dan lebar 1-5 m, ujung runcing dengan pangkal menyempit, berambut

halus berwarna putih, warna daun hijau mengkilat dengan ibu tulang daun berwarna

kuning.

Bunga : Bunga berwarna kuning emas, berkumpul membentuk bulir yang keluar dari

ujung batang.

Barleria prionitis

Ekologi : Tumbuhan ini berasal dari Asia tropic dan Afrika bagian selatan. Di

Indonesia ditemukan pada daerah yang beriklim kering, tumbuh pada ketinggian 400

mdpl.

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 13: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Fungsi : dapat dimanfaatkan sebagai pagar

Habitus : Perdu, tinggi 1,5-2 m

Batang : dengan batang berkayu berbentuk segi empat, berbuku, berambut dan

berduri kuat pada bagian ketiak daun.

Daun : Daun tunggal dan daun muda berambut, letak berhadapan dengan panjang

tangkai daun 4-8 mm. helai daun lonjong sampai lanset dengan ujung meruncing,

pangkal meruncing dan menyempit. Tepi rata agak berombak dengan panjang 8-12

cm lebar 2-6,5 cm, pertulangan menyirip warnanya hijau.

Bunga : Bunga tunggal, simetris dua sisi, terdapat diketiak daun mahkota bertaju lima

dengan bentuk elips memanjang berwarna kuning.

Daedalacanthus roseus

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 14: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Habitus : semak menahun, tegak, tinggi 1-2 meter

Batang :bulat, beruas-ruas sedikit berkayu, kasar, berwarna hijau kecoklatan

Daun : tunggal, duduk bersilang berhadapan, tangkai daun silindris, pangkal

membulat dengan panjang 1-4 cm, berwarna merah kekuningan.bentuk daun lonjong

sampai lanset dengan ujung dan pangkal runcing, bagian tepi rata dengan panjang

10-20 cm lebar 5-8, pertulangan menyirip. Permukaan atas daun berwarna hijau

kekuningan dan bagian bawah merah kekuningan.

Bunga: majemuk berbentuk malai terletak diketiak daun atau diujung batang,

seludang bunga berbentuk segitiga.berwarna hijau berbulu kasar, perhiasan bunga

lengkap, dengan dasar mahkota berbentuk tabung.

Elytraria imbricate

Deskripsi

Habitus : Elytraria imbricata merupakan tumbuhan perenial dengan tinggi hingga

50 cm

Batang :Batang berbentuk persegi tiga tajam, dengan bulu halus.

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 15: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Daun : begitu pula dengan daunnya yang memiliki bulu halus, luas daun 2,5-13,5 x 1-

4,5 cm. daun berkelompok pada bagian batang, hampir menempel langsung ke

tangkai daun; berbentuk eliptik hingga bulat telur, garis tepi tidak beraturan; daun

berwarna hijau dengan garis tepi, berbentuk oval hingga elips,

Bunga : pembungaan hampir terbuka dengan bagian tangkai bunga merapat dengan

daun pelindung, bulir berbentuk silindris, terdapat daun pelindung, berukuran 3-6 x

1,5-3 mm; kelopak memiliki 4 lobed (cuping) yang dalam, kebanyakan hyaline,

cuping heteromorfik, mahkota bunga berwarna biru dan putih, dengan panjang 3,5-

7,5 mm, licin, berbentuk tabung silindris, helaian bunga terbagi sejajar, bibir bawah

memiliki 2 helaian; 2 benang sari ; 2 anter,

Ekologi dan penyebaran: Biasanya tumbuh pada tempat yang terganggu dan terbuka

misalnya di sisi jalan pada ketinggian yang rendah dari permukaan laut ( kurang dari

300 mdpl).

Graptophyllum ilicifolium,

dikenal dengan nama lain Mount Blackwood Holly,

Habitus :adalah semak Semak ini tumbuh hingga ketinggian 5 meter

Ekologi : di hutan hujan yang besar yang tumbuh pada tanah granit, tumbuh baik

pada kondisi yang lembab, agak ternaungi, pengairan yang cukup, dan tanah dengan

mulsa yang baik.

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 16: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Daun : memiliki daun yang bersinar berwarna hijau gelap, dengan panjang 7,5-10 cm

dimana daunnya mengkilap, berwarna hijau gelap dan memiliki duri pada bagian tepi.

Bunga : Bunganya berwarna merah dengan cluster yang pendek, dengan panjang

2-2,5 cm..

Graptophyllum pictum

Ekologi : Dapat ditemukan di dataran rendah hingga dataran tinggi pada ketinggian

1250 mdpl. Tumbuh baik pada daerah terbuka yang terkena sinar matahari baik pada

iklim kering maupun lembab.

Habitus :Perdu atau pohon kecil, tidak berambut dengan tinggi 1,5-3 m.

Batang : Cabang bersudut tumpul, berbentuk galah dan beruas rapat.

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 17: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Daun : Kulit dan daunnya berlendir dengan bau yang kurang enak.Daun tunggal

bertangkai pendek yang letaknya berhadapan bersilangan. Helaian daun bentuknya

bulat telur sampai lanset, ujung dan pangkal runcing dengan tepi bergelombang,

panjang 8-20 cm dan lebar 3-13 cm dengan tulang daun menyirip, permukaan atas

daun berwarna ungu mengkilap.

Bunga : Perbungaan majemuk, keluar diujung percabangan, tersusun dalam rangkaian

tandan dengan panjang 3-12 cm, berwarna merah tua. bunga memiliki 2 bibir yang

zygomorphic (dapat dibelah membujur menjadi 2 bagian), memiliki daun kecil yang

melekat pada bunga.

Fungsi : Tanaman ini punya tiga varietas yang berdaun ungu, berdaun hijau dan

belang-belang putih.

..

Hemigraphis alternata,

daun seperti lempengan metal. Penutup tanah ini mempunyai daun kecil pada bunga

keungu-unguan yang sama menarik perhatian seperti halnya bunga ini..

Hemigraphis alternata

Habitus : Tumbuhan herba bawah setinggi 30-35 cm;

Batang : batang nyaris persegi empat, puberulous, perakaran pada nodus terendah;

Daun : memiliki tangkai daun, helaian daun bulat telur hingga berbentuk jantung,

berukuran 3-11 x 2-7 cm, licin, berwarna ungu dibagian bawah,bagian tepi daun

beringgit,

Bunga : susunan bunga di tangkai axilar dan terminal, pedunculate, bulir terbagi

menjadi 4 sisi dengan daun pelindung yang rapat, panjangnya 2-3 cm; daun kecil

pada bunga berbentuk bulat telur hingga oblong dengan ukuran 8-15 x 4,5 mm,

memiliki garis tepi secara keseluruhan; kelopak dengan 5-cuping, ukuran cuping

sama, bagun daun berbentuk silinder dengan ujung runcing dan kaku (subulate) yang

linear; mahkota bunga putih, dengan panjang 15-18 mm, memiliki bulu halus, tabung

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 18: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

langsing, dahan yang kurang teratur (subregular), dan dengan 5 cuping yang sama,

ukuran cuping 4 x 4 mm; benang sari 4 yang terbagi menjadi dua bagian yang sama

(didymous); kepala putik dengan 2-thecous (kotak sari).

Fungsi : Digunakan sebagi jenis penutup tanah di daerah tropis.

Justicia

Justicia merupakan genus dari famili Acanthaceae yang paling besar dan

paling kompleks secara taksonomi diperkirakan ada 600 spesies di seluruh dunia.

Justicia (syn. Acelica, Adhatoda, Amphiscopia, Anisostachya, Aulojusticia, Averia,

Beloperone, Calliaspidia, Calymmostachya, Chaetothylopsis, Chiloglossa, Cyphisia,

Cyrtanthera, Cyrtantherella, Dianthera, Dimanisa, Drejerella, Duvernoia, Emularia,

Ethesia, Glosarithys, Harnieria, Heinzelia, Hemichoriste, Heteraspidia, Ixtlania,

Jacobinia, Kuestera, Libonia, Lophothecium, Lustrinia, Nicoteba, Orthotactus,

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 19: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Parajusticia, Petalanthera, Plagiacanthus, Plegmatolemma, Porphyrocoma,

Psacadocalymma, Rhacodiscus, Rhiphidosperma, Rhyticalymma, Rodatia,

Rostellaria, Rostellularia, Saglorithys, Salviacanthus, Sarotheca, Sericographis,

Simonisia, Solenochasma, Stethoma, Tabascina, Thalestris, Thamnojusticia,

Tyloglossa in Plant Systematics) merupakan genus dengan 420 spesies tanaman

berbunga, biasanya ditemukan pada daerah tropis maupun sub tropis yang memiliki

temperatur yang hangat. Nama yang umum diberikan termasuk water-willow dan

shrimp plant,

Selected species

Justicia adhadota

Justicia

adhatodoides

Justicia americana

Justicia

androsaemifolia

Justicia angusta

Justicia betonica

Justicia

borinquensis

Justicia

brandegeeana

Justicia brasiliana

Justicia californica

Justicia candicans

Justicia carnea

Justicia

carthagenensis

Justicia comata

Justicia cooleyi

Justicia crassifolia

Justicia culebritae

Justicia

cydoniifolia

Justicia fulvicoma

Justicia kotschyi

Justicia leonardii

Justicia

martinsoniana

Justicia

mirabiloides

Justicia orchioides

Justicia ovata

Justicia pectoralis

Justicia

plumbaginifolia

Justicia procumbens

Justicia

quinqueangularis

Justicia rizzinii

Justicia runyonii

Justicia secunda

Justicia sonorae

Justicia

sphaerosperma

Justicia spicigera

Justicia tweediana

Justicia warnockii

Justicia wrightii

Justicia americana (American Water-willow), is native to eastern North America

north to southern Ontario; it is the hardiest species in the genus, hardy to USDA Plant

Zone 4. Justicia ovata (Looseflower Water-willow) occurs nearly as far north,

reaching Michigan.

Justicia betonica,

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 20: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

daun kecil pada bunga yang menarik perhatian, mahkota bunga yang terdiri dari 2

bibir, dan benang sari sepasang.

Justicia brandegeana

Habitus : Semak dengan tinggi 0,5-2 m ,

Batang : batang berwarna hijau gelap, berbulu halus;

Daun : daun memiliki tangkai daun yang pendek, ukuran daun 1,5-7 x 0,8-3 cm, yang

berbulu sangat halus di bagian bawah sisinya, memiliki daun kecil pada bunga

berbentuk bulat telur, berwarna hijau ketika muda, menjadi merah keunguan ketika

tua, berukuran 17-25 x 10-15 mm, bagian apikal bulat telur; daun pelindung

berbentuk jajaran genjang hingga elips dengan ukuran 8-13 x 5 mm;

Bunga : pembungaan dibagian ujung tangkai bunga dengan panjang 3-8 cm ;

panjang kelopak 5 mm berbulu, corola berlekuk 5, dengan cuping subulate, tipis

berkerut; mahkota bunga berwarna putih, sangat sempit, panjang 30 mm,

Ekologi dan penyebaran : merupakan spesies yang berasal dari Meksiko yang

biasanya dibudidayakan pada taman tropis.

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 21: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Justicia brandegeeana (formerly Beloperone guttata, commonly called Shrimp Plant)

is native to Mexico. It is hardy to −4 °C but will often recover in the spring after

freezing back in USDA Plant Zone 8a.

Justicia brandegeana,

Daun kecil pada bunga jenis ini adalah sungguh mengesankan dan sama menarik

perhatian seperti halnya mahkota bunga yang 2-lipped.

?Justicia

Justicia carnea

Scientific classification

Kingdom: Plantae

Division: Magnoliophyta

Class: Magnoliopsida

Order: Lamiales

Family: Acanthaceae

Genus: Justicia L.

Species

See text.

Justicia carnea (formerly Jacobinia carnea, common names including Brazilian

Plume Flower, Flamingo Flower, and Jacobinia) is native to South America in

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 22: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

southern Brazil, Paraguay and northern Argentina. It is hardy to −2 °C but will often

recover in the spring after freezing back in USDA Plant Zone 8a

Justicia comata

Ekologi dan penyebaran : Justicia comata Bersifat semusim pada kondisi lahan

berpasir dan lembab di dataran dengan ketinggian tempat yang rendah terutama hutan

terdegenerasi. Tumbuh pada dataran rendah yang berpasir pada area lembab

Habitus : Tegak hingga menyebar di permukaan bersifat annual, dapat pula berupa

herba aquatic dengan ketinggian hingga 1 m.

Daun : daun terbelah pada bagian tangkai daun, hampir berbentuk oval hingga

berbentuk jajaran genjang, berukuran 2,5-6 x 0,7-3,5 cm, ada yang licin hingga

sebagian ada yang memiliki bulu halus yang jarang, bagian apical meruncing, bagian

dasar daun menipis dan meruncing;

Bunga : susunan bunga di tangkai axillar dan terminal, bunga kedua, 1 bunga per

tangkai, cabang susunan bunga di tangkai yang sangat langsing dan hampir bentuk

kawat; ada daun kecil pada bunga, berbentuk hampir seperti persegi tiga dengan

ukuran 0,8-2,2 x 0,3-0,5 mm, daun pelidung serupa; kelopak berlekuk 5, dengan

ukuran 1,5-4 mm, cuping kelopak berbentuk agak jajaran genjang, sama besar;

mahkota bunga putih,biru terang, panjang 3-7 mm , licin, berbentuk tabung silindris

dengan panjang 1-2 mm, bibir atas lurus, bibir bawah menyebar; kepala putik

berwarna ungu, berbeda, subparalel hingga tegak lurus, berbentuk kapsul berukuran

3-5 x 2 x 1 mm;.

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 23: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Justicia gendarusa

Habitus : Perdu tegak, sering bercabang banyak dengan tinggi 0,8-2 m.

Batang : batang segiempat tumpul atau cukup bulat yang muda berwarna ungu dan

yang tua coklat muda.

Daun : Tangkai daun 5-8 mm, helaian daun berbentuk lanset, berringgit lebar, tidak

dalam seperti kulit tipis luas daun 6-20 cm x 1,5-3,5 cm.

Bunga : Bunga terkumpul dalam malai sanagat sempit yang panjangnya 3-12 m yang

tersusun dari anak payung menggarpu yang rapat. Daun pelindung kecil, sempit,

runcing dan boleh dikatakan sama. Mahkota gundul dengan tabung pucat, berbintik

ungu. Pinggiran mahkota berbibir dua yang bagian bawah berbentuk baji hingga bulat

telur terbalik dengan 3 taju membulat pendek, putih pada bagian pangkal ungu,

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 24: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

berbintik dan dengan lipatan miring, bibir atas berbentuk segitiga, runcing, putih

berbintik ungu. Tangkai putik gundul panjangnya 6-10 mm. buah berbentuk gada,

gundul dan berbiji 4.

Ekologi : Mampu hidup pada ketinggian 1-500 mdpl.

Fungsi : Dapat dijadikan tanaman pagar, tepi sungai.

.

Odontonema cuspidatum

Habitus : Semak belukar dengan tinggi 1 m,

Batang : batang berbentuk hampir segi empat, batang yang lebih tua berbulu;

Daun : bertangkai daun, helai daun berbentuk elips hingga bulat telur, dengan ukuran

9,5-15 x 4-6 cm, licin, garis tepi menggelombang secara keseluruhan;

Bunga : susunan bunga di tangkai adalah suatu rangkaian terminal atau panicle

dengan 3 atau lebih banyak bunga di dalam fascicles; tangkai bunga berukuran

5-7 mm dengan puberulent; terdapat daun kecil pada bunga, berukuran 1,5-4 x 0,5-1

mm, garis tepi keseluruhan, ciliolate; daun pelindung berbentuk subulate, 1-1,5 x 0,5

mm, garis tepi ciliolate; mahkota bunga merah, berbentuk pipa, panjang 25-35 mm,

licin, dengan bilabiate yang lemah, bibir bawah dengan 3-cuping, cuping bulat telur,

bibir atas dengan 2-cuping berlekuk, bagian apikal membulat, benang sari ada

2 termasuk kepala putik dengan 2-kotak sari,

Odontonema tubiforme,

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 25: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

semak belukar berhubungan dengan perhiasan dari Amerika pusat, bunga merah

terang berbentuk pipa

Pachystahys lutea

Diskripsi :

Habitus : semak, tahunan, tinggi 30 – 100 cm

Batang : bulat, beruas-ruas, kasar, hijau kecoklatan

Daun : tunggal, bersilang berhadapan, tidak bertangkai, helaian daun berbentuk

lanset, ujung dan pangkal meruncing, panjang 5-15 cm, pertulangan menyirip,

permukaan berkerut kasar berwarna hijau.

Bunga : majemuk, diujung cabang atau batang, bentuk bulir, seludang bunga

berbentuk oval, ujung meruncing, panjang 1-2 cm, tersusun seperti bongkol dengan

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 26: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

ukuran bervariasi, kuning, kelopak berlepasan, bentuk jarum panjang 1-1,5 cm,

kuning, benang sari 2, kepala sari berbentuk panah, hijau, mahkota berbentuk paruh,

ujung bercangap 2, asimetris, panjang 3-8 cm, halus dan putih

Buah : kotak, bulat telur, kasar, panjang 3-8 mm,hijau.

Biji : bulat, berjumlah banyak, keras berwarna hitam.

Akar : serabut, kecoklatan

Ekologi dan penyebaran : menyukai tanah yang gembur dan subur dibawah sinar

matahari. Tumbuh baik pada ketinggian 10-1500 m dpl. Berbunga dimusim panas

dan dapat dipanen sepanjang tahun.

Pachystachys lutea

Habitus : semak belukar yang lemah, posisinya tegak dengan ketinggian 1,5-2,5 m,

Daun : helai daun berbentuk oblong hingga lanset, seperti selaput, keseluruhannya

licin, bentuknya bulat telur, permukaan daun berminyak, dan berbulu halus diseluruh

tepi daun;

Bunga : susunan bunga di tangkai sendiri-sendiri, bulir terdapat di ujung; memiliki

daun kecil pada bunga yang rapat menutupi, berwarna kuning terang atau orange,

mahkota bunga putih, kelenjar dan berbulu serta berbintik, bibir bawah menyebar,

berbentuk bulat telur, bibir atas tegak, berbentuk lanset.

Ekologi : Terdapat di sepanjang daerah dataran rendah ( di bawah 1000 m).

Pachystachys spicata

Habitus : Suffrufescent (batang berkayu pada bagian pangkal dan herba pada bagian

ujung);

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 27: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Daun : daun berbentuk oblong, susunan bunga di tangkai soliter (sendiri), bulir

terdapat di ujung; terdapat daun kecil pada bunga yang menutupi, berwarna hijau,

bulat telur hingga lanset, puberulous pada bagian garis tepi secara keseluruhan,

Bunga : mahkota bunga berwarna merah tua, kemudian menjadi merah-orange

seiring waktu, licin, bibir bawah menyebar dan linier, bibir atas tegak.

Ekologi : Sepanjang jalan kecil atau tepi sungai pada ketinggian antara 150- 700 m.

Pseuderanthemum atropurpureum,

semak belukar dari. Polinesia, mahkota berwarna ungu., atau putih; memiliki varietas

lain dengan warna ungu atau putih dan hijau

Ruellia tuberose available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 28: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Habitus : Herba tegak dengan pangkalnya berbaring, dengan berkas akar berbentuk

umbi memanjang. Tinggi tanaman 0,4-0,9 m

Batang : memiliki bentuk batang segi empat tumpul.

Daun : Helaian daun berbentuk memanjang hingga bulat telur terbalik, dengan

pangkal yang berangsur runcing dan ujung tumpul, tepi bergerigi panjang 6-18 cm

dan lebar 3-9 cm.

Bunga : panjang mahkota 5-6 cm berwarna ungu cerah hingga merah muda hampir

putih, sebelah luar berambut, berbentuk tabung yang menyempit pada pangkalnya

dan diatasnya melebar dan berusuk.

Buah : Memiliki buah gundul dengan panjang 2-3 cm membuka dengan 2 katup.

Biji : Biji tiap ruang 2-20.

Ekologi : Berada di habitat yang terganggu seperti pinggir jalan pada ketinggian

1-1000 mdpl.

Sanchezia speciosa.

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 29: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Jenis ini mempunyai bunga sedikit berbentuk pipa yang zygomorphic. Daun kecil

pada bunga adalah orange kemerah-merahan seperti kelopak

Strobilanthes crispus

Fungsi : Sering ditanam sebagai pagar hidup.

Ekologi : Mampu tumbuh pada ketinggian 50-1200 mdpl.

Habitus : Semak dengan tinggi 1-2 m,

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 30: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Batang : batang beruas, berbentuk bulat, berbulu kasar, bercabang, warnanya hijau.

Percabangan yang menyentuh tanah dapat mengeluarkan akar sehingga dapat

pisahakan dari induknya.

Daun : Daun tunggal bertangkai pendek dengan duduknya berhadapan, berbentuk

lanset, ujung dan pangkal meruncing, bergerigi, kedua permukaan kasar, pertulangan

menyirip dengan panjang 9-18 cm dan lebar 3-8 cm berwarna hijau.

Bunga : Perbungaan majemuk, berkumpul dalam bulir padat. Mahkota bunga

berbentuk corong, terbagi 5 denagn panjang 1,5-2 cm, berambut, warnanya kuning.

Buah : Buah berbentuk gelondong, berbiji 2-4 yang bentuknya pipih berwarna coklat.

.

Thunbergia merupakan genus dari tumbuhan berbunga dari famili Acanthaceae,

berasal dari daerah tropis seperti Afrika, Madagaskar dan Asia selatan. Dikenl dengan

banyak nama termasuk thunbergias; nama clockvine ditujukan untuk spesies

Thunbergia grandiflora, sementara Thunbergia alata lebih dikenal dengan nama

Black-eyed Susan vine atau hanya Black-eyed Susan sedang clockvine orange

merupakan nama dari Thunbergia gregorii.

Thunbergia merupakan tanaman semusim dan ada pula yang tahunan baik yang

merambat maupun berupa semak dengan tinggi 2-8 meter.

Thunbergia alata

Habitus : Herbaceous merambat;

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 31: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Batang : memiliki batang persegi yang datar, berbulu halus;

Daun : memiliki tangkai daun yang bersayap, helaian daun seperti pedang (sagittate)

dengan ukuran 2-13,5 x 0,9-8,5 cm, juga memiliki bulu halus, bagian dasar daun

seperti jantung dengan garis tepi keseluruhan bergelombang,

Bunga : susunan bunga di tangkai sendiri-sendiri (soliter), pedunculate; bracteoles

(daun pelindung) berwarna hijau, berbentuk bulat telur dengan ukuran 11-25 x 4-15

mm, berbulu halus, bagian pangkal daun berbentuk seperti jantung; kelopak

berkurang, berbentuk gelang, berlekuk 11-13; mahkota bunga berwarna orange atau

menguning dengan warna permukaan daun ungu gelap, berbentuk tabung, panjang

25-43 mm, dahan subactinomorphic (dapat dibagi membujur hingga berulang kali),

cuping bulat telur, bagian apikal meruncing, kepala putik terdapat di bagian dasar.

Thunbergia alata, dikenal sebagai black-eyed Susan vine, biasanya dipergunakan

sebagai tanaman ornamental. Tanaman ini berasal dari Afrika timur dan dapat

ditemukan pula di Brasil dan Hawai.

Thunbergia alata

Habitus : Herba yang sering bercabang banyak, hidupnya cukup lama dengan panjang

1-4 m.

Daun : Memiliki helaian daun berbentuk bulat telur denagn pangkal seperti anak

panah dan ujungnya cukup tumpul, bertepi rata atau bergigi lebar, kedua sisinya

berambut.

Bunga : Tinggi mahkota bunga 1,5-2 cm, pada pangkalnya melebar dengan

mendadak. Pinggiran berdiameter 3-4 cm, tajunya bualat telur terbalik dengan benang

sari tertancap pada pangkal dari bagian yang melebar. Tonjolan dasar bunga

berbentuk cincin. Kepala putik berbentuk corong.

Buah : Buah berambut cukup rapat, bentuk bola pipih.

Ekologi dan penyebaran : Merupakan tanaman hias yang mampu hidup pada musim

kemarau yang tidak begitu tegas pada ketinggian 1-1300 mdpl.

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 32: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Thunbergia erecta.

Thunbergia yang secara khas mempunyai dua daun kecil pada bunga yang melekat

pada masing-masing bunga. Daun kecil pada bunga ini menyembunyikan kelopak

yang biasanya dikurangi menjadi suatu velk bergigi pendek di dasar mahkota bunga.

Thunbergia fragrans

Habitus : Herba yang sering bercabang banyak, hidupnya tahunan dengan panjang

1-3 m.

Daun : Bentuk dan besar daun berubah-ubah ada yang bulat telur lebar hingga bentuk

lanset sempit, bertepi rata atau bergerigi pada separuh bagian bawahnya yang sering

berbentuk tombak dengan luas 2-11 cm x 1-7,5 cm.

Bunga : Panjang tabung mahkota 2-2,5 cm, yang menyempit pada bagian atas

pangkalnya, diatas melebar kemudian menyempit kembali. Pinggiran mahkota

berdiameter 5 cm, tajunya bulat telur terbalik lebar hingga bentuk baji.

Buah : Buah berbentuk bola pipih dengan biji maksimal 4.

Ekologi dan penyebaran : Tumbuh di daerah yang kering pada ketinggian 1-900

mdpl.

Thunbergia grandiflora

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 33: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Habitus : Tumbuhan memanjat menahun dengan tunas bawah tanah, panjang 5-30 m.

Banyak bagiannya dengan kelenjar madu bentuk piala kecil yang kemudian mengecil.

Daun: Panjang tangkai daun 4-13 cm, panjang helaian daun kurang dari dua kali

lebarnya, berambut kasar, sering berlekuk, dengan pangkal bentuk jantung dan

bertepu bergigi agak bergelombang sepanjang 7-18 cm x 6,5-19 cm.

Bunga : Karangan bunga berkelenjar dengan panjang tangkai bunga 4,5-16 cm.

Memiliki kelopak sangat kecil, tabung mahkota setinggi 3 cm, pangkalnya sangat

menebal yang bagian atasnya mula-mula menyempit kemudian melebar berbentuk

gasing. Pinggiran berdiameter 7-8 cm dengan tajuk lebar membulat. Tonjolan dasar

bunga berbentuk cincin, kuning keputihan. Kepala putik berbentuk corong, berbibir

dua. Buah berbentuk bola, dengan paruh yang kuat. Berbiji 4 atau kurang.

Fungsi lanskap : Merupakan tanaman hias, di Indonesia tumbuhan ini belum pernah

berbuah.

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 34: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Thunbergia laurifolia,

,. Tumbuhan merambat merupakan tanaman ornamental dari India yang

mengesankan, Bunga violet warna ungu allamanda, berbentuk terompet tajam.

Thunbergia laurifolia.

Habitus : Liana,

Batang : batang muda hampir persegi hingga persegi, memiliki bulu halus, dasar daun

seperti jantung , bagian apical meruncing, garis tepi daun tidak teratur dan kasar;

Daun : susunan bunga pada tangkai axils daun atau dengan mengurangi daun-daun

di terminal thyrse; dischasia berkebalikan, 1-2 per axil, pedunculate; proximal daun

kecil pada bunga menempel hingga hampir menempel, berbentuk bulat telur dengan

ukuran 25-41 x 10-15 mm, terdapat daun kecil pada bunga yang berkurang

ukurannya; daun pelindung sering berpadu dengan bagian pangkal bunga, berbentuk

bulat telur hingga elips dengan ukuran daun pelindung 30-42 x 15-20 mm, memiliki

bulu halus; kelopak berbentuk gelang, tidak berlekuk, panjang 1-1,5 mm, berbulu

halus,

Bunga : mahkota bunga yang putih dengan lembayung muda,dan warna kuning

seperti krim di dalam tabung yang panjangnya 55-80 mm, tidak licin,

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 35: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

subactinomorphic, dengan diameter 50-65 mm, cuping yang subelliptic ke

subcircular, 23-28 x 22-33 mm, kepala putik memiliki kotak sari di depan staments

masing-masing.

Thunbergia mysorensis

Thunbergia mysorensis, or Clock Vine, memiliki batang berkayu, merupakan

tanaman evergreen berbunga memanjat yang berasal dari India, nama mysorensis

berasal dari kota Mysore di selatan India.

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 36: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Tanaman merambat ini dapat mencapai 6 meter (20 kaki) dan memiliki daun yang

sempit. Bunganya berbentuk seperti anting berwarna merah kecoklatan dengan

bagian tengah berwarna kuning, dan mekar dari msim panas hingga musim gugur.

Merupakan tanaman yang populer pada taman tropis karena dapat menarik perhatian

burung-burung berkicau.

Taxonomy. Subclass Dicotyledonae; Tenuinucelli. Dahlgren’s Superorder

Lamiiflorae; Scrophulariales. Cronquist’s Subclass Asteridae; Scrophulariales. APG

(1998) Eudicot; core Eudicot; Asterid; Euasterid I; Lamiales. Species about 2400.

Genera about 250; Acanthopale, Acanthopsis, Acanthostelma, Acanthura, Acanthus,

Achyrocalyx, Adhatoda, Afrofittonia, Ambongia, Ancistranthus, Ancistrostylis,

Andrographis, Angkalanthus, Anisacanthus, Anisosepalum, Anisostachya, Anisotes,

Apassalus, Aphanosperma, Aphelandra, Aphelandrella, Ascotheca, Asystasia,

Asystasiella, Ballochia, Barleria, Barleriola, Beloperone, Benoicanthus, Blechum,

Blepharis, Borneacanthus, Boutonia, Brachystephanus, Bravaisia, Brillantaisia,

Buceragenia, Calacanthus, Calophanoides, Calycacanthus, Camarotea,

Carlowrightia, Celerina, Cephalacanthus, Chaetacanthus, Chalarothyrsus,

Chameranthemum, Championella, Chileranthemum, Chlamydocardia,

Chlamydostachya, Chroesthes, Clinacanthus, Clistax, Codonacanthus, Conocalyx,

Corymbostachys, Cosmianthemum, Crabbea, Crossandra, Crossandrella,

Cyclacanthus, Cylindrosolenium, Cyphacanthus, Dactylostegium, Danguya,

Dasytropis, Dichazothece, Dicladanthera, Dicliptera, Didyplosandra,

Dipteracanthus, Dischistocalyx, Dolichostachys, Drejera, Drejerella, Duosperma, Dyschoriste, Ecbolium, Echinacanthus, Encephalosphaera, Epiclastopelma, Eranthemum, Eremomastax, Eusiphon, Filetia, Fittonia, Forcipella, Forsythiopsis, Gastranthus, Geissomeria, Glossocheilus, Golaea, Graphandra, Graptophyllum, Gymnophragma, Gymnostachyum, Gynocraterium, Gypsacanthus, Habracanthus, Hansteinia, Haplanthodes, Harpochilus, Henrya, Herpetacanthus, Heteradelphia, Holographis, Hoverdenia, Hulemacanthus, Hygrophila, Hypoestes, Ichthyostoma, Indoneesiella, Ionacanthus, Isoglossa, Isotheca, Jadunia, Juruasia, Justicia, Kalbreyeracanthus, Kalbreyeriella, Kosmosiphon, Kudoacanthus, Lankesteria, Lasiocladus, Leandriella, Lepidagathis, Leptostachya, Liberatia, Linariantha, Lindauea, Lophostachys, Louteridium, Lychniothyrsus, Mackaya, Marcania, Megalochlamys, Megalostoma, Megaskepasma, Melittacanthus, Mellera, Metarungia, Mexacanthus, Mimulopsis, Mirandea, Monothecium,

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com

Page 37: at uhangkayo.webs.com online · Dolichostachys Benoist Drejera Nees Drejerella Lindau (sometimes included in Justicia) Duosperma Dayton Dyschoriste Nees (Snakeherb) Ecbolium Kurz

Fia Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

Praktikum I_Pengenalan Ragam Tanaman Lanskap (Acanthaceae)

Morsacanthus, Neohallia, Neriacanthus, Neuracanthus, Odontonema, Odontonemella, Ophiorrhiziphyllon, Oplonia, Oreacanthus, Orophochilus, Pachystachys, Pelecostemon, Pentstemonacanthus, Perenideboles, Pericalypta, Periestes, Peristrophe, Petalidium, Phaulopsis, Phialacanthus, Phidiasia, Phlogacanthus, Physacanthus, Podorungia, Poikilacanthus, Polylychnis, Pranceacanthus, Pseuderanthemum, Pseudodicliptera, Pseudoruellia, Psilanthele, Ptyssiglottis, Pulchranthus, Pupilla, Razisea, Rhinacanthus, Rhombochlamys, Ritonia, Rostellularia, Ruellia, Ruelliopsis, Rungia, Ruspolia, Ruttya, Salpinctium, Salpixantha, Samuelssonia, Sanchezia, Santapaua, Sapphoa, Satanocrater, Sautiera, Schaueria, Schwabea, Sciaphyllum, Sclerochiton, Sebastiano-schaueria, Siphonoglossa, Spathacanthus, Sphacanthus, Sphinctacanthus, Spirostigma, Standleyacanthus, Steirosanchezia, Stenandriopsis, Stenandrium, Stenostephanus, Streblacanthus, Streptosiphon, Strobilanthes, Strobilanthopsis, Styasasia, Suessenguthia, Synchoriste, Taeniandra, Tarphochlamys, Teliostachya, Tessmanniacanthus, Tetramerium, Theileamea, Thomandersia, Thyanostigma, Tremacanthus, Triaenanthus, Trichanthera, Trichocalyx, Ulleria, Vavara, Vindasia, Warpuria, Xantheranthemum, Xerothamnella, Yeatesia, Zygoruellia.

available

onlin

e at

uhangkayo.webs.com