Upload
nguyenminh
View
250
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN
DAN NYAMAN PADA Ny. B DI RUANG DAHLIA RSUD
Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Ujian Komprehensif
Jenjang Pendidikan Diploma III Keperawatan
Disusun Oleh:
Arif Purnomo
A01301726
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
2016
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
Laporan Hasil Чian Komperehensif Telah Diterima dan Disetttui Oleh
Pembimbing Ч ian Akhir Diplol■ a III Keperawatan STIKES Muhammadiyah
Combongpada:
Hari/Tanggal
Tempat
,,一一■..〓〓.〓J■一・”・F・デ..一一・・嘱プヽ
一
:STIKesヽ {uhalnIInadiyah Gombong
ASUⅡAN KEPERAWATAN PEⅣ IENUⅡAN ttBUTUⅡ AN RASA APIAN
DAN NYAPIAN PADA Ny.BoDI RUANG DAⅡ LIA RSUD
DT. SOEDIRMAN KEBUMEN
Yang dipersiapkan dan disusun oleh
Arif Purnomo
卜Js NI Sc
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji
Pada Tanggal02 Agustus 2016
Susunan Dewan Penguji
1. Sawiji, S.Kep.Ns. M.Sc
2. Bambang Utoyo S.Kep.Ns. M.Kep.
Mengetahui,
iv
Pogram Studi DIII Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
Karya Tulis Ilmiah, Agustus 2016
Arif Purnomo¹, Bambang Utoyo², S.Kep.Ns. M.Kep.
ABSTRAK
ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN
PADA Ny. B DI RUANG DAHLIA RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
Latar belakang: Kebutuhan rasa aman dan nyaman adalah masalah yang harus dipenuhi jika tidak
ditangani akan menyebabkan permasalahan yang lebih serius seperti nyeri yang mengganggu
aktivitas dan kenyamanan seseorang. Nyeri bisa diakibatkan karena inflamasi yang ditimbulkan
oleh infeksi. Untuk penanganan nyeri bisa dilakukan tindakan distraksi mendengarkan musik
klasik karena dapat memberikan stimulasi berupa mengalihkan konsentrasi klien dari nyeri yang
sedang dirasakan dan lebih mudah dilakukan.
Tujuan: Memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan dengan masalah pemenuhan
kebutuhan rasa aman dan nyaman pada Ny. B di ruang Dahlia RSUD Dr. Soedirman Kebumen.
Pembahasan: Masalah keperawatan nyeri akut, intoleransi aktifitas, defisiensi pengetahuan dan
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Intervensi dan implementasi yang sudah
dilakukan berupa manajemen nyeri, manajemen aktifitas, pendidikan kesehatan, dan manajemen
nutrisi.
Hasil: Evaluasi yang didapatkan selama tiga hari, masalah nyeri akut, intoleransi aktifitas,
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh belum teratasi. Masalah keperawatan
defisiensi pengetahuan teratasi.
Kata kunci: aman, nyaman, nyeri,distraksi, asuhan keperawatan
1. Mahasiswa DIII Keperawatan, Sekolah Tingggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.
2. Dosen DIII keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.
iv
DIPLOMA III OF NURSING PROGRAM
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
Scientific Paper, August 2016
Arif Purnomo¹, Bambang Utoyo², S.Kep.Ns. M.Kep.
ABSTRACT
NURSING CARE OF FULFILLING SECURE AND COMFORT NEEDS TO Mrs. B IN
DAHLIA WARD, Dr. SUDIRMAN STATE HOSPITAL OF KEBUMEN
Background: Secure and comfort needs are very important human basic needs. If these needs are
untreated very well, it will lead to more serious problem such as pain interfering the person’s
activities and comfort. Pain can be caused by inflammation resulting from an infection. Pain
management can be a distraction such as listening to classical music stimulating patient’s
concentration. The pain management is easy treatment to do.
Objective: To describe nursing care of fulfilling secure and comfort needs to Mrs. B in Dahlia
Ward, Dr. Sudirman State Hospital of Kebumen
Discussion: The nursing diagnoses were acute pain, activity intolerance, and nutrional imbalance
less than body need, deficient knowledge. Intervention and implementation were pain
management, activity managemen, health education, and nutrient management.
Results: The evaluation obtained for three days showed that the problem of acute pain, activity
intolerance, and nutrional imbalance less than body need has not been resolved. Deficient
knowledge was resolved.
Keywords: distraction, nursing care, secure and comfort need
1. University Student Diploma III of Nursing, Muhammadiyah Health Science Institute Of
Gombong
2. Lecsturer Diploma III of Nursing, Muhammadiyah Health Science Institute Of Gombong
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Hirobbil Alamin, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT
yang telah meberikan rahmat, hidayah, serta inayahNya. Sholawat serta salam
senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan uji komperehensif dengan judul “ASUHAN
KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN DAN
NYAMAN PADA Ny. B DI RUANG DAHLIA RSUD Dr. SOEDIRMAN
KEBUMEN”.
Terwujudnya laporan ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan berbagai pihak
untuk itu pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih
sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1. Madkhan Anis, S.Kep.Ns. Selaku ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Muhammadiyah Gombong
2. Sawiji, S.Kep.Ns. M.Sc. Selaku ketua Prodi DIII Keperawatan Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
3. Bambang Utoyo, S,Kep,Ns. M.Kep. Selaku pembimbing Karya Tulis
Ilmiah yang telah memberikan ide dan masukan kepada penulis dalam
menyelesaikan karya tulis ini
4. Sawiji S.Kep.Ns. M.Sc, Bambang Utoyo, S,Kep,Ns. M.Kep, dan H.
Sarwono S.KM serta staf dan dosen yang lain di Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Muhammadiyah Gombong
5. Ibu Tambah dan Bapak Slamet selaku orang tua saya yang selalu
memberikan doa, semangat dan dukungan baik moril dan materil, serta
sarana dan prasarana kepada penulis
6. Kakanda Eka, Santi dan Narti yang selalu memberikan dorongan semangat
dan doa kepada penulis dengan penuh ke ikhlasan
7. Adikku Rudi dan Endah yang juga selalu memberikan semangat kepada
penulis
vi
8. Orang yang spesial M.Ardianti yang selalu memberikan motivasi,
semangat dan doa serta dukungan untuk menyelesaikan karya tulis ini.
9. Teman-teman seperjuangan dan sahabatku Ahmad Bangun, Arief D.K,
Arif B.P dan Ilham Akbar P. yang telah membantu dan memberikan
masukannya.
Penulis menyadari dalam penyusunan karya tulis ilmiah masih jauh
dari kesempurnaan baik dari segi bentuk maupun isinya, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun demi
perbaikan dan penyempurnaan ujian komprehensif.
Akhir kata, semoga Karya Tulis Tugas Akhir ini bermanfaat bagi
kalangan akademis pada khususnya, dan masyarakat luar pada umumnya.
Gombong, 24 Juni 2016
Penulis,
Arif Purnomo
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ........................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI .................................................................. iii
ABSTRAK ............................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................. v
DAFTAR ISI............................................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Tujuan penulisan .......................................................................................... 4
C. Manfaat penulisan ........................................................................................ 4
BAB II KONSEP DASAR ...................................................................................... 5
A. Definisi Kebutuhan rasa aman dan nyaman ................................................. 5
B. Definisi Nyeri .............................................................................................. 5
C. Tanda dan Gejala Nyeri ............................................................................... 6
D. Tipe Nyeri .................................................................................................... 6
E. Faktor yang Mempengaruhi Nyeri ............................................................... 7
F. Patofisiologi Nyeri ....................................................................................... 8
G. Proses Managemen Nyeri ............................................................................ 9
H. Penanganan Nyeri ........................................................................................ 11
BAB III RESUME KEPERAWATAN ....................................................... 14
A. Pengkajian ..................................................................................... 14
B. Analisa Data .................................................................................. 16
C. Intervensi, Implementasi, Evaluasi ................................................ 17
viii
BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................. 22
A. Diagnosa Keperawatan dan Implementasi ........................................ 22
Diagnosa Keperawatan dan Implementasi I ....................................... 22
Diagnosa Keperawatan dan Implementasi II ..................................... 26
Diagnosa Keperawatan dan Implementasi III .................................... 29
Diagnosa Keperawatan dan Implementasi IV .................................... 32
B. Analisa inovasi tindakan keperawatan ............................................... 35
BAB V PENUTUP ........................................................................................ 39
A. Kesimpulan ................................................................................... 39
B. Saran .............................................................................................. 40
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 41
LAMPIRAN .................................................................................................. 43
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah kasus demam
typoid, diseluruh dunia mencapai 16-33 juta dengan 500-600 ribu kematian
setiap tahunnya. Demam typoid merupakan penyakit infeksi menular yang
dapat terjadi pada anak maupun dewasa (Nugroho, Susilo, 2011. Pengobatan
Demam Typoid. Yogyakarta: Nuha Medika).
Berdasarkan laporan Ditjen Pelayanan Medis Depkes RI, pada tahun
2008, demam typoid menempati urutan kedua dari 10 penyakit terbanyak
pasien rawat inap di rumah sakit di Indonesia dengan jumlah kasus 81.116
dengan proporsi 3,15%, urutan pertama ditempati oleh diare dengan jumlah
kasus 193.856 dengan proporsi 7,52%, urutan ketiga ditempati oleh DBD
dengan jumlah kasus 77.539 dengan proporsi 3,01% (Departemen
Kesehatan RI, 2009. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2008. Depkes RI,
Jakarta).
Insiden nyeri abdomen akut dilaporkan berkisar 5–10% pada kunjungan
pasien ke unit gawat darurat. Kegawatan abdomen yang datang ke rumah
sakit dapat berupa kegawatan bedah atau kegawatan non bedah. Penyebab
tersering dari akut abdomen antara lain appendisitis, kolik bilier, kolisistitis,
divertikulitis, obstruksi usus, perforasi viskus, pankreatitis, peritonitis,
salpingitis, adenitis mesenterika dan kolik renal. Di Unit Gawat Darurat
RSUD Karawang pasien yang berkunjung dengan keluhan nyeri abdomen
akut dengan berbagai penyebab mencapai 405 kasus (3,9%) dari total 10.453
kunjungan selama tahun 2012 (Data Medikal Rekord RSUD Karawang,
Tahun 2012).
Nyeri adalah sensasi subjektif rasa tidak nyaman yang biasanya berkaitan
dengan kerusakan jaringan actual dan potensial. Nyeri dapat bersifat
protektif, yaitu menyebabkan individu menjauh dari stimulus yang
2
berbahaya, atau tidak melakukan fungsi, seperti pada kasus nyeri kronis.
Nyeri dirasakan apabila reseptor nyeri spesifik teraktifitas. Deskripsi nyeri
bersifat subjektif dan objektif, berdasarkan lama (durasi), kecepatan sensasi,
dan lokasi (Elizabet, 2009).
Sakit kepala pada kasus typoid disebabkan oleh sekresi mediator
inflamasi seperti TNFα yang berlebih akibat dari pengaktifan makrofag oleh
pirogen eksogen selanjutnya akan membentuk prostaglandin yang
memmpengaruhi pusat simpatis pada hipotalamus posterior dan akan
mengalami vasokontriksi pembuluh darah pada lapaisan otak sehingga
menimbulkan sakit kepala. Selain itu juga bisa karena anemia yang
menyebabkan anoksia jaringan sehingga kebutuhan oksigen ke otak
menurun (Nasir, 2012).
Dampak nyeri yang berkepanjangan akan menyebabkan : kecemasan,
gangguan tidur, hipertensi, takikardi (berdebar-debar denyut nadi
meningkat) dan lain sebagainya (Seno, 2008).
Teori gate control dari Melzack dan Wall (1965) menjelaskan bahwa
impuls nyeri diatur oleh mekanisme pertahanan di sepanjang sistem saraf
pusat. Keseimbangan aktivitas dari neuron sensori dan serabut kontrol
desenden dari otak mengatur proses pertahanan. Neuron delta-A dan C
melepaskan substansi C melepaskan substansi P untuk mentranmisi impuls
melalui mekanisme pertahanan. Selain itu terdapat mekanoreseptor, neuron
beta-A yang lebih tebal, yang lebih cepat yang melepaskan neurotransmiter
penghambat. Apabila masukan yang dominan berasal dari serabut beta-A,
maka akan menutup mekanisme pertahanan. Mekanisme penutupan ini
dapat terlihat saat seorang perawat menggosok punggung klien dengan
lembut. Pesan yang dihasilkan akan menstimulasi mechanoreseptor, apabila
masukan yang dominan berasal dari serabut delta A dan serabut C, maka
akan membuka pertahanan tersebut dan klien mempersepsikan sensasi nyeri.
Bahkan jika impuls nyeri dihantarkan ke otak, terdapat pusat kortek yang
lebih tinggi di otak yang memodifikasi nyeri. Alur saraf desenden
melepaskan opiat endogen, seperti endorfin dan dinorfin, pembunuh nyeri
3
alami yang berasal dari tubuh. Neuromedulator ini menutup mekanisme
pertahanan dengan menghambat pelepasan substansi P.
Penanganan nyeri bisa dilakukan dengan cara famakologi dan non
farmakologi. Farmakologi yaitu dengan pemberian obat analgesic (potter &
perry,2009), sedangkan non farmakologi yaitu dengan terapi music (Potter
& Perry, 2008), Tracutaneus Electric Nerve Stimulation (TENS) , stimulasi
& masase kutanerus, terapi es dan panas, distraksi, teknik relaksasi,
imajinasi terbimbing, dan hypnosis (Smelzter dan Bare, 2010).
Terapi Musik menghasilkan perubahan status kesadaran melalui bunyi,
kesunyian, ruang, dan waktu. Musik harus didengarkan minimal 15 menit
agar dapat memberikan efek teraupeutik. Dikeadaan perawatan akut,
mendengarkan musik dapat memberikan hasil yang sangat efektif dalam
upaya mengurangi nyeri pasca operasi pasien (Potter & Perry, 2008). Musik
dan nyeri mempunyai persamaan penting yaitu bahwa keduanya bisa
digolongkan sebagai input sensor dan output. Sensori input berarti bahwa
ketika musik terdengar, sinyal dikirim keotak ketika rasa sakit dirasakan.
Jika getaran musik dapat dibawa kedalam resonansi dekat dengan getaran
rasa sakit, maka persepsi psikologis rasa sakit akan diubah dan dihilangkan
(Journal of the American Association for Musik Therapist, 1999).
Berdasarkan pembahasan pada data diatas penulis tertarik untuk
membahas karya tulis ilmiah “ Asuhan Keperawatan Rasa Aman dan
Nyaman Nyeri Akut pada Ny. B di Ruang Dahlia RSUD Dr. Soedirman
Kebumen” untuk pemenuhan pada pasien dan keluarga agar dapat tingkat
kemandirian, pengetahuan, dan berperan dalam keperawatan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya agar tidak tergantung pada orang lain dan
rasa nyeri khususnya terapi music non farmakologi memberikan asuhan
keperwatan pada pasien dengan kebutuhan rasa aman dan nyaman.
4
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
Tujuan umum penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk
mendeskripsikan asuhan keperawatan pada Ny. B dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan yang utuh dan komprehensif.
2. Tujuan khusus
a. Mendeskripsikan pengkajian pada pasien dengan gangguan rasa
aman dan nyaman pada Ny. B
b. Mendeskripsikan diagnosa keperawatan pada pasien dengan
gangguan rasa aman dan nyaman
c. Mendeskripsikan intervensi keperawatan dalam upaya pemenuhan
rasa aman dan nyaman
d. Mendeskripsikan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan rasa
aman dan nyaman
e. Mendeskripsikan evaluasi tindakan keperawatan pemenuhan
kebutuhan rasa aman dan nyaman pada Ny. B
f. Mendiskripsikan analisa tindakan nafas dalam pada Ny. B
C. Manfaat
1. Manfaat bagi Institusi
Karya tulis ilmiah ini diharapkan bisa menjadi panduan bagi
institusi keperawatan dalam mengembangkan asuhan keperawatan agar
para mahasiswa dapat mengetahui asuhan keperawatan tentang rasa
aman dan nyaman.
2. Manfaat bagi Rumah Sakit
Karya tulis ilmiah ini diharapkan memberikan manfaat praktis
dalam keperawatan sebagai panduan perawat dalam pengelolaan asuhan
keperawatan pada klien dengan gangguan rasa aman dan nyaman.
3. Manfaat bagi pasien dan keluarga
Karya tulis ilmiah ini dapat memberikan informasi bagi klien dan
keluarga mengenai tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk
mengatasi nyeri pada klien.
41
DAFTAR PUSTAKA
Alphatino. (2009). Pengaruh Pemberian Nafas Dalam dan Terapi Musik
Terhadap penurunan Disminore pada Remaja Putri di Sekolahan MAN 3
Malang, Jurnal Natural Medicine Universitas Brawijaya
Amini, Siti. (2015). Intoleransi Aktivitas Berhubungan dengan Kelemahan Fisik,
di unduh pada tanggal 3 Agustus 2016, pukul 19.06 WIB
http://www.rubrikita.com/2015/01/resti-intoleransi-aktivitas.html
Carpenito, L.J. (2009). Diagnosis Keperawatan: Aplikasi pada Praktik Klinis.
Jakarta : EGC.
Corwin, Elizabeth. (2009). Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC.
Departemen Kesehatan RI. (2009). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2008.
Depkes RI, Jakarta.
Dwi, Biyanti. 2010. Asuhan Keperawatan Patofisiologi Typoid. Jakarta.
Herdman T. Heather. (2012). Diagnosa Keperawatan. Jakarta: EGC Penerbit
Buku Kedokteran.
Judith, M. Wilkinson. (2006). Buku Saku Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Intervensi NIC dan Kriteria Hasil NOC. Edisi 2. Jakarta: EGC.
Judith, M. Wilkinson. (2011). Buku Saku Diagnosa Keperawatan Dengan
Intervensi NIC dan Kriteria Hasil NOC. Jakarta: EGC.
Journal of The American Association for Musik Therapist. (1999).
Kozier, B., Erb., & Oliver, R. (2004), Fundamental of nursing; consept, process
and practice, (fourth edition) California: Addison-Wesley Publishing
CO.
Kozier, Erb, Berman, Snyder. (2010). Buku Fundamental Keperawatan. Ed 7. Vol
2. Jakarta : EGC.
Mubarak, Wahid I. (2007). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia : teori dan
Aplikasi dalam Keperawatan. Jakarta: EGC. Penerbit Buku Kedokteran.
Mubarak & Chayatin. (2007). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori &
Aplikasi dalam Praktik. Jakarta: EGC. Penerbit Buku Kedokteran.
NANDA. (2009). Nursing Diagnoses : Definition and Classification 2007 – 2008.
NANDA International, Philadelphia.
42
Nasir. 2012. Patofisiologi Typoid. Jakarta: EGC
Potter & Perry. (2008).Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Edisi 4, Vol 1.
Jakarta : EGC Penerbit Buku Kedokteran.
Robbins dan Judge. (2007). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat Hal 22
Rospond, M. Raylene (2008). Penilaian nyeri, di unduh pada tanggal 25 Juli
2016, pukul 20.00 WIB
http://www.google.co.id/pemeriksaan+skala+nyeri.pdf
RSUD Karawang. (2012). Data Medika Record.
Seno. (2008). Sistem Kesehatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Simanjuntak, C.H. (2009). Demam Tifoid, Epidemiologi dan Perkembangan
Penelitian. Jakarta: EGC Penerbit Cermin Dunia Kedokteran No 38.
Smeltzer, S.C., Bare, B.G, Hinkle, J. L., Cheever, K. H.(2010). Buku Ajar
Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth.11th
Ed. Jakarta:
EGC.
Sumiati, Kadrianti Erna, Basri M. (2013). Pengaruh penggunaan tindakan teknik
relaksasi napas dalam, distraksi, gate kontrol, tergadap penurunan
sensasi nyeri Ca MammaeDi RSUD Labuang Baji Makasar. Ejurnal
Keperawatan.
Sodikin, A. (2011). Asuhan Keperawatan Anak Gangguan Sistem Gastrointestinal
dan Hepatobiler. Jakarta: Salemba Medika.
Sumanto, H., Muhammad, R., Wiwiek, N., & Nurul, A. (2011). Jurnal Penelitian
Perbedaan Teknik Distraksi Musik dengan Teknik Relaksasi Nafas
Dalam Terhadap Penurunan Nyeri Pada Klien Post Operasi Seksio
Sesaria Di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan.
Susilo, Nugroho. (2011). Pengobatan Demam Typoid. Yogyakarta: Nuha Medika.
\ama Mahasiswa
\IMKelas
LEMBAR KONSIIL BIMBINGAN KTI
MAHASISWA PRODI DIII KEPERAWATAN
STIKES MllHAMMADIYAH GOMBONO
2016
:ArtF・ rlt,ィh0:AO口rλ7'6:3ハ
1.
2.
つ
亀
5
27r71ι
29/7``
'7r71・■ 17t`
切Plら
13● 171°
31/デ `
|1/8t`‐ ュlol・
13〔
```
′
0
「
(置〕
(‐
,
′
Topik Bimbingan Keterangan
レ滲~`/
、ρ ル` ヽ
りあわメ`お
n2dD \ - lz,
tcour.rl olrltvu!
korarq \ D[t r\r..t',pala r\r.1cr! hqgn .
bル・、ンア
みヽゆ `″/
しかレt~/Qt,.t 1+
6..vr 3 t
(.urtrf
tr*t >i
Fヽ′ヽt・ ).
fいレrゝ よ臥。
― baL lo●.
ftec 3+.rq,^-C .
Acc .
frcc
NoH轟 /
Tanggd
PaFaf
Pemb血bing
つ
鵞|‖ |‖ ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||‖ |‖ ||||||||||||||||||‖ |||||||||||‖ ||||||||||||||||||‖ |||‖ |‖ |‖‖‖||‖‖|‖ |‖ |‖ |‖‖||‖ ||||||||||‖ ‖|||‖‖|‖ |||‖ |‖ |‖ |‖ |||‖ ||‖
― h銀態 iswa
…疇
LEMBAR KONSUL BIMBINGAN KTI
MAHASISWA PRODI DIII KEPERAWATAN
STIKES MUHAMIMADiYAH GOMBoNG
24rc
Arit Grno*.,AotS oQ le
9A
I-lari/
Tanggal
´I`oplk Birnbingan Keterangan
Paral'
l)crnbimbing
一
一
/
鮨/ι
可|
′/7‐
lι
ぽ
げ
げヴ
ゴ,t`
,217 `
2'′7 `
Kθいソ` も沿65い づ
、ぃミ 藪.rilt'Nい し
がシ根のたら 嘔
へ″.レクレ″ぬウ″ルf
っ絆b FFヽレ
u、 1‐ 、レ
ゆ滲 `フ
しめbl~l′・
t小0、 ′レ
耕 b` いン
ゎ″ゆt″ン°
t+lcpr\l tj,_,,-".
N.'\' y'' <-1 i'\ Y>/,v\,\' /-1-t
Rtrrr si .!
I'tuot{}!r\^.k,. .
f ry.1 1.'
frrt)f
ft,ri t,'
fry\ )',
\ntr )r
flVt 1 r'
Ytvrli Il /trr^ct\gtoata lb_
AhUUi+r,l $ft tnn r.rzAfrtn\ VtlpA [\-6" B Drn167411
C,t+t'tGbut{-r.1 ?!,Stnnt fencen$\AA}\ : tTfurvlつ、平kスハ、c DAヽ卜ヽハ
H.%r.tp' SoEorrQHr\n1 \(gWL{t4B$l
Dt5ujqr,t O\ah ,.
A "iq- frn^r*4υ 3ο 17♪
hoor Drrt sf ro\:\a4n^,rttdr.r
Feto)^RH frnr6,1,1 t)-nu Ke\Er+*{AN *fnL,l BAtr1nAD\Tn$Lortvbottu
℃ELA/
I9\1gAS. gtscr sAH/+r\
A?trr1Ar.f \'9Pe.q 4 LLli141'1 (ADP t\r f}oElronn\ 6t\Fv,(,uArr S\l\Err PEn\ceK111.1A\l: t:PorO
()\ q\/An\c \?HY)I\t{ t4Sqp \C,r goc-otn\111r\ Kglqfrlrt
{t}"\" ei se\n to",
Pr*t\rru".\.
(soab1.^n!1- A\zJ'vnr F locvrnVir^\as.o k\,r,l- t Pr*Vrwu>,-a b\r rr 11'
&t-\ra,al Llr,horo. f1"Wf,, L ll"^ G*"^1cr."- ) (Y"W1A\"rAN/ W<n Hrf f,"-]N'rr'
もハも、
{rrr5Aupr\ \nst rs
A tlXr'r1tr,q \ K\rVr\
ヽ 1,■メゃ ヽ■.もl,t mutf : 3ヽ■
ぃヽ:ゝ`ヽ(b■ Ⅵヽ ヾ
Alooncr\ i \\otr* ta.rorat,rri \i\trr,,,"1 V $\'r.4\'".0r,,, R(ri lpat
Sは ぃヽ Tlnvr\\u\a
ハぬawt4 : もヽヽaル
ら伏、u ♪ 咆
や′嘲 (ひ、いЧ"
___=望い、矩 . ■Mfuゝ
tcrw?,Oi \'.t,_.\,i. {l\. S 15 -05-2.ty((, Fy.^ \7,-Aa u-tvb
\rryw\ S*nlot u" ", zo - cr -?clrb \o^ tt , 1o t^.i v5
()'r f '\ oc-lr : tlgai-t
C \'Df $\\\r4\ ftr.41r61;ulrf .-\Au/e 'D
やヽ〔メ咆 t 1 へA`&Ч μ
“
′ i fo \v.,
5.rar> \buni.. ? \. _
ll\ow.r\ 1 K\0"i.* \r,,ovro:r,v,i k\t,rc,,tn h.t".rr.o* "
0^よ (υ=ヽ夕_ ´
´ つゝ
ゼ、、、,vuu ヽヽ入truし
Suぃぃ、、卜、 ヽ 。門 l
ft.,5 \i A !r 1rf\
, ゝ、ヽubu 黙ヽ、、。
施 塾、Δ選
2. Rt-c,-ru\ \ ,5,\^.^|q- |t\evur.-rPo\r* clohor.r Ar, \ L,0 Ir\ 11 lt lro tc )r6t^t6v 'Inr*o,n .^
′、あ“|ク
↑ヽi 。ゝИず,%、ぃ ぶИ尋u鞍 `亀 ゥ∫ 二 負i“だ ′ひゝ'当
、ヽメαl←
'l.r,,l \\iz lLOl'o \)o [8C or""Uu r\ , $J vln L-,57 ,; f (Q.,.,tt n-: Col:rq
Frv.^r,,c,ttcra -R*hcrr^a, \tfucr.a"1 r)zL\1s,, l"t\ ffl s\ulUD*r.r^ \-l.r5r\ 0,r.'ru t\';c.,.r- ,\1\ sof s I trt6 ; tD; r\ol{O ,.4^ \.lq l\ . 8) y/ ,*
′雫⊃ /
斗
らヽ 27■。こ an),メ |_ ^劃曇講、=述止 _撫 望ゝ ネ` _2oヽぃ _ぃヽ、 ′
_ヽぃ、A_.A 'ス l ttヽ ヽ 人%arゝ ぃぃくヽ 人 あ&、 。o k ttD_00 '
へヽ、 ルト``」L. 3バ 、こ"¬) (褪 _∞ ふわ・。oヽ
蕊 :こ=薫
ちx、 しぃ八〉 Zの と,lι o・つあk銭菱≧て ο81,‐ らヽ _00レ ユ♪.Oo
wゝ繁 麒ぃ 3べ、メぃ ____く 叙■出≧島Ч p蝉 `ち.嗅 ゅヽ μヽ い込 aい `Q九い望
_ lK\\th. vnnrac\u,|a\.O- rrc.r\s[,,t \tt Er\ g,\ tfcxr L,'w'tu!' 0 t)./\a\r.
prrnc6r\6-rwr \r,.tl d qsyr.r^\{ \t^i */rri\.-r }'F( t \&att \r-?0'\ cjrtaa*cl L
ひゝ 撃ゝ 鳴 ハta い rf,つ }が いυ心 ンミ あ uoぃ ちИス.Lひu hb嗽
l,0ヽo いい ぐ ・ dゝ 熱`いヽ σへ ・ r・ wsi S` rぃ ぃa d,%ザ びヽ
k'ヽソ.
lc,r\ t I
\n\'\l U l cr
~′ひ
\a t'^
X t
/7・ ち
l.,tr , - \"r,F:
ク\ r".+*r\ 9c,'lv' ve,t^aL
|
+ 寸
一 |二
|____|
寸
(.r)1 .,.
nv!ぃ Ⅲ … 、
ゝ やふふ 、ヾΥ
. SrVq\uu-. hcrh,\ '. k\1- y.rrvrqa.\.,fts* \."1c^\ g,\..\ v€rpct: Je.,
h.).^ Va"rrvtt letA oto
o (o,.r\ lert r \ ? h\ r.* v-.'\,ae^|d\ic.r h $tetrl'-1'!' \t54h \rt7cor \
\t\qVt \.cJcrl. .r'1iun<^u{ r6)ttu alc*t \o.rra h- lAc1f1r1.
tヽ't ,ク スtい
1. Po\c^ \\u\urrr. \,vr\^,ri^-\.rtr\ " \i\1n* v1'\^c9 lul'.r- r{'^c'ri'c'rra 2x !'\o, i
>"c,l.ptl tA.lr, T,1 t vrtl ru
もllつ 法bu βハ` ヽ_もAヽ へ やoヽ t い` clx ν、
J.* .r^ \9 y,111\,.,. 1i cui T. aJ,.^ \r raJ;r. th^&rtr'na. 1*'rcnl'; L .
h A\ )*'l \.tt S'\roul
′へ も `ヽ人 だ``Sい、v、、て,》
。 、ゝいハttぃ `` ヽヽ 1 ぃヽ ぃ マ、′らぃ 八`0^ 、いい .ぃ、ヽ、
島И い 1ヽ吹 Oνて、卜 `1_し ぃσぃ、
ア,ち ヽ `ゝ`ヽ粕喝 ヽ
.. 5\a,tur- W\tf I '. \5\1^,r.^ rr^.rutlulUl(ot^ t.nJob o-rAo' 'fptr"11uo'^
卜・」uv うでいいいυl^ キ 11′ ν
trra\u\. r 5\lu6rl,n6 l.
o !rc, I o,[qhcrlt ', !11.^ v\tt^\L,rFcr\.p* '\t''{r, V,"t^
0ゞぶ ヽ1ゝrし、ぃ
aミ v
' \ゝcA` よ'`a \', : v\ rn*
ゝ. th セヽ 、嗅、
“ゝ
)Jr\', v ,rVgra,
l u\<o, _、d、 Xヽヽハベゝ ぃ``
{b-Vr.,ny \.,rxru ヽい 畳 ‐簗 ――」霊 壼 l堕__二ヽヽ ぃ (" lavtna., f**,.ot(
~` いつινヽ \ \nau*r...^ I {t''t'
, cゝゝハ味い ゝハヽ` ら ` や``い もい。ぃ tヽJじ ヽ ひJぃ
Qヽ´ミ Lt,ruc.i\- \>l.f \\ 8 - g \"o\i (o \acrtr. \t *,r i
o t'r,r\ ;\. \scr1i Кヽ 、,ぃ ぃ、 k^tU^ v>rl g i t-to Yuot,.'
i cl, 1p rrv${\\ fu16\r 1 3>,* tP'-\ra,l-,crt cI.kcl ,, d- h\ro* \A-^" lalea * rr^. .^ c^ | \r *cr \ .
\k,$'q(l い'いov k`ミ ト ぃヽ烈C ヽて
す
―
|
pt゛ 状dぃ .ヽ
b. 0o\u Snvy,c.kofo,".
.. $,b,\t^u* L11.r\ t h\i'- t^+ u-prlcrlte, \otl^ Vn'hal.o,'
&l wtn,i\p\l. ff.rtcrtqqO.l cauJtrr (.).,rat \r.Lr.,,rluh7 -
" \..rcr\ 6[r\u1, 'o $\io* u,*1,r\h\"<r,a t.h^1., \^,r* \a r ]natceri.,^ "
よthυぃ、ぃ 。卜ゝ ```し
7. ち も V\nu. \uh,rlr.
" !r\a.\rar.^ \.,r\r\ ,, \ r.,'' ^ \r^'rn1cr\arkut . 1t\o, fanrS
, .-t^\ 'drhrrli '. \\t.^ r.!\^10^\u\u r 1 f \tca (,tvo \ vrf ra* \>, l
(wcr5 -Brr.1'F .h. 1"\r, \rr'l^dlr^ ".1
"\n*| \,., - vr,t t*y'I.c^ .. L>C,^ \* \ r wlu -
S季 |いんメ‐ へ`
A. Q.\g, '.f.rnlong,1 \*.["rnt
ゃゝヽぃヽui^ '期ぃ` t^t),r.lf 2x \, lrnqy:
\^o,'r, i'\.c.rtt , n">"1.
a x 5r tr,. r,tr^ i
Y\s\^u\o i \..ro> k,l,rt \ U""n \ , cJo* \\ υヽ、
30.t 11* \'\t..^ rMc\rkg i \.r or f b.^\ rLt^ 1. \ q *.^l
bヽ ゝ o, \ \r,* \,lln 林ヽ もぃ ,(, r.\o, g x
S\n rrn,' ?. \r'r, I a \-\s(^,.
Pいu 熾。ゝ Aヽ崎n 島"
o\'1..,*'* .
c \r\a"\nv. L1\t\ .. \\,.* ^.\dlerl.o- 1r,rc.r\.^ V\1g ,rn6l -
よ c噛 ヘ \nwl.."r Jt do< 1r olt"l t r..lo,l t, *,.-rL
49. ● .A`o- tg \f t n \^.\1$ c, 1q1 ct teq .,.. 、ヽヽQ,f \c-.4 ila
\-Ll \ d'\ 11r'ia4\6, * $1 9,1r\. Jo-t gc,tut
よa味 t 'lr.,to j-J I .-l n J*t don" q(tAr F' fa t
\,\p1^\.,'L6r- \ptirl\,,.c^\.
。 S朽 !ヽ ぃぃ ヽ卜r)う ミヽヽぃぃ f-1. i c^c,r ! ".
1", - h, v,ro t r \51'r-
.Q。ヽ gk、 、 s、り 惚、鉄 ,
′_ ‰ ヽ drk"rii "" \\,,.. ぃヽ」。に
kヽoし ヽ い。報uぃ -\r 16,r \,c^ \a. y1* .^". \,^ h .
fc gc r"r \a-\aC,r*^ .
も 、 'w,ltcr*
十卑
0ヽ.
fょ。 \erv,n utrnr\qri
r !r!r\1 r,-. \-r\r\ ", \\to- nn^.r1cr\.ul,o. r...1arr,.ct\tc,* VaVo,,
aゝ'メ vrogful じぃヽ uい '``V` ぃ` Tut` Fヽ 、ヽLυレ:
1tlr,.i t\r.- ott<[r p .-Q.r\c-t,^ (' ,116,, \.c, -,
tsawg.^r1 \"trr" tgv\'. e,IUttc.r-, J\\
。 ぬヽ ヽJへ亀ttや や`↑い `ッぃしやoИ い…` 枠摯0` dヽ Vノ υゝ,“
\cr,!r^ .n,1..ryr,r1. J.'\ Sff$ir^t , Scrc^.lov ra . f'.r"1.4^AS.r* lrorrrt * Sc \a c \,\9.\ u\ \. r*^...
^q \cr r i
2ヽ, folcr \{,T rrnu:l
4. (.\1.tr-,rra lrf toll ? \'\ltrr. y'\\^14hcr\t* S. >\q I r \.ya,rla,ひぃヽぃヽ ヽ νヽ れ、ゝ``Cr.11ヽひへ νゞυИ dOヘ レ■ヽりヽ今ぃ`うc/t ヤレ
p, t."r\ clrka 1: ,. \( 11r.< \^r u1r laltu ^ \rrararle-, \2.r,',r \'.,r -- p*,1
cf:j \*'\,r".t a"\- r,^.,, \u^\* v\t\\^tl u*1 t'c'r \t tlr ra. \ac.r *
ひ0■_C臥ゝ ′__ヽ 凸 rb“ 。
o !.Vo\r,tw. go(b1|., \ottt- 't^'\rlobr* F\.'* V''I'\r)r,rn,,,tIo (-1' *\,'"1
. 'もり ヽ よ aヽ~く 1 ■ ヽヽヽ,ス 、ぃく`い、Pkク ししい ミnも tい ヽ。Y“ 卜 へ`いレレス
c90ム つヽやヽぃ t €,c '\ r r \-,r Eo m h a\i
ヽいt′ Qo' r-r t(b. \.-., )cr r^
!,\a.\trt^ \.rhr \ h r.t . - \^1r r -16_] lcr lcc, ^ い ↑いヽ ~'ス・ スト,竺 :二
\rr.9,'\cn "lo \ v ♪ ‐ lrvqf ra\4r.r ra \c op6r- .
,. gao^\ Jr\d1i ,'. !\t t,^. tn"Saqptf,ub"r.^,.nr!*\lwtncf-q yr.r \ \\,4 $nrr \^-..{ ,i } 'r"\cru1 \' '1o \na,' t-c-tt, J*
'' '
rP i nc,'.uor \ I \..a,"1, . \.t"Lqlg:_,一/
qЧ,ぃ金慰αЧ fs:t\'
a、 0嶽 u‐ t卜 報ヽ ひい 。 い.(ヽり 山メぃσス t COtt F″ 3上°ゝl主 _
`C象しξ ■ _■_ェ _
「ヽし1 ・1や ■o(壁ラ■、サヽ もヽ f`
1・患>κ lは ,スメ:つ 2だ l… =ゝり責うι` ヤヽ v.仏 αヽ ‐ へヽくヽ。(。で“、 ηひいしい卜 ゃ _lο い■ ` しぃ
`
くヽ以Fヽ ,` ゝ ,レ じ レ`ク 崎 ,` 2ヽ俊 卜 。Jひ__ ミ1ェ _ェIゝ _tl三
{.,\oyy,r\. ,-tc.ilo^ [rJah \a.rFa1-f a3_ "+\ LL::ミヽ o`ぃ ゛ヽヽ f,spo tr < altcl* I c,t, ヤ ノト
3, 、へ↑_し 颯 ・. こ嗽r'V、 い'Jス レ気 t~| 、も,い‐ い`
'ゝ l 、`ル トびJ´ 1ヽ 。卜・ンク.
封十
>(. \r\rng, 3 \rv,r"l *rs \nJ.^ lt .J"-0.^. \rr.rtrola,^ 1o.^Jroclcrrp..1V+rrF . \ ' -ftxl d.,0.r \n vur vr r rr .
6, VA u、 t人 、 , 傘^`
Ds資 ぃ。レ|´ ミ`いvヽ 、しいlυ いびス け) い ,い ↑`供.
\l\t,v' ' \,t.fl{r- \uc u\,uili\ \.rvlc{ Srrr'.v}(\cJrac,l- \VV i*
幅 1o"t v"\nrr \oJ"r\. .,,-lc, \ r\l
?
や
ゃヽま麒ヽ ごJ. や、ヽtA卜 lヽ a出コぃ
VOkpri 1nrnV.r.\,u1 \tr^,\ur1
$o.,r\,rr*t ., 1 ". \\\,.^> t! oygl..5 \ r.-o.u\. \61$- gr,;\t
f \ "..lor\ OJ..r v\- ls$ i \\cr,.-n
fl卜 t
ヾでヽ:aぃ
t fuow\a\ra A,=l.r\ !'v1au)a
0` マヽ` 'いぃtヽゝ:ゝ ぃヽ、. 、ヽ名 卜 (以α 、′ヽスЧぃ麒咆ぃ R`ヽジoい、 Jtバ
tr4,\l '^.cr i--\ \ n l in 1:ur R \ 2o ,l pr""
g 1u r 1\Vc.\
f:a,-.,.t\^ $r,'.arr-r.,.crl \r I rl u6, dro 69 1g 1 ( - )
L^Jr,-r,. c-
8`ハ ぉヽ熱ぃ 、
!.r:t\r+\ u ,
も u ハ ろめメ|へ
(.l^Vl" \rty.r,r \{cr\ r I \.\,,^.nt′′ 1ヽ臓
ト
oゝヽぅ,
‐ゝ L Υi・
ゝ`いい・
一|
。 ヽ 1 (oぃ いヽい、
|
獅
§.PQvrr,.nr\ )dor Q.Mt\-,r Vriaot
l.tar.( )ou, キふ:みつtに し^?に
(cqra'v,\yrs,y1 惨ヽ、・ヽ' !,^\w, 摯 $\ \ \gr i \\o u r-,.r \
%戯 ヘバい
ルヽ瓶 ,.山 [. ts"+ I*U 1傘Ч ム、,ヾし tヽO` ι lぃ、1 r'1\: \.,rr - s.1 ? .. j,3 -t ,1-
いしも くヽ。0 Iも 1ム 1ヽ やヘハゝゝ ‐1?3 f:``つ‐lrt r
鳩し` れ0.) 「ヽ亀 f^,' 1,.,)-11 F:3t-- 117
;\ c'z SS.資 :ヽ 8c.o * \oo.o
Υへtヽハ 3ο,7 fヽ る .0 ´ レЦ、0
「A〔ヽし ら` .7 偽tよヽ ζ),0 ち6_0
企 fヽヽ もb to"9l,..L `ゞ 0 ‐ 気 Ct0
BOv - ev ヽゝ .ゝθゎ lt,l- - \Ll.t-
tOV・ 9 et7."( tヽ もゞ ‐t―/
ヾoひ/ 、ゝ ,ヽ tし 9″0 - 13_0
執 マV ヽヽ 0 1レ
供l 72 `ヽ.ヽ
―ゞゝ C仏'3■
ち すヽ_o ―つ,_o
t\tr.t\ b 、ヽ"
to") I ^L 、ヽS さ
!arrpur { 0,し lη ro") ( ..\,, 03 ‐,′ )
l'\ dt\o (? 0,ヽヽ loハタ|くし 0八c ―t
,0 ぐ 0.lDO ronSIt L O, Ot(f - o,'tyゆ汁ゝ υ ″ Oi∂ヽ oヽ′
`3 uゝ O OrL
↑ヽ 、tA、9/,
もヽ ′○ ′。 ,θ ‐ 7θ
よ`1“9■ % 23,ァ 為 ,ゞ ●t0
taot\o % 1,θ 推 >- 8
,o 73 ●,0 ‰ 質レ ‐ ■t
しハン % 0,ゞ ち 0-ヽ
6o3 kOo くヽtaし マθ 1)θ
L,\.srr v-. ヽら h執 キムし to‐ 90
Cnrgl\16p6 0,Цι M勢 tまし 0,・ tυ´0ら θ
ιゝol 1ヽ oヽら utト 0・ ゝゞ
じゝヾ て ヽヽ c、 臥 lゝ o一 ち,
ヽ
´ l'1f r+ i O fOゝ、ヽいf‐ 、 代Oo \\ r.rpr\r 1: 漱ゆょAc ミヽ。lJ r.
ゝ f1{'\\\ q ド 彙ゝや↑ `` oご卜 1`■ ユ`o■ ヽ でヽ ‐ r cA、 、ヽ、
5 ftl'Rl\t-rPr+-t o-A t\!q.^[nn \\q"rh\r r: l\\n i.c.ri \\ 66 9a1\t |1 p-
I q cl-D T\ "5,,[r1. 1` Чこ卜,'
ハ|:ち′8ハリ、C f :ゝ ,6 ‐``、θ
\r!. t. /t ゃ、k ち、 151・びtc、 t6 欠♪
ふヽ。バ ヽ ょゝち
tfarqhlrs) '. >1 -a-eo ,-''Lr)、 6ら ひoO′ ひ快
L\rlf9\ 3L (rtlcri6, )o^ Ot"-zt
ヾい` ( ∞ヽムちり` ,ヽ 1 7ゝ.∂οο レじ
f ,Wfo f r\">Ju * \rf r r^ \aO f l^
1 f a 1..r.B、 1ぐ lり t6X{r@lt I C,lylroie
1lr', : f ry.{rv\r F :ao - "
3マ.崚 似L
“
_― メゝ | '37_Cたつい`*9 ts,'^!iir
∠
し。"ヽ 民、し′
鉢・らヽ Oゞ 2ゞ t8:崚ゞ OC.0`
fゝ雪 fゝ T や卜T ?ヽヽやヽ ヤ
一
一
一――トーIFI」―‐一
響
も 野ヽq. θ鴇、 ¨ aト ト_ ∝ゝh
_ヽ、 Ctぃざ。メ∂ス 2■ へヽぃ くぬも〔 よ 。ゝrc.)くθ』:の ―
Pヽいぅ へ,ぃ しヽわИ ,ア スヽ,0哺, ミ亀 ざ よ い'rゝ
(υd θ″■力_″ど
やf“
Orc,^1,
― tゝゝ スヽらヽ メ tヽ'00‐貿〉 人息も` 1ゝのr゛ .‐υし綺〉え。ご、(ι
'ヘ. C*r Lqs^a 3 r I d fo.1, \out ,r.a io,^- )d c:d L c- . 'L
S-1r,",, S.,r\tu\ reul 9 r f g4{* I \r.ul.(1^. t(crf lc L
ヽ ( (;) . ハヽ 、卜、ゝ諄 り ↑ヽ的
fb移 (1ヽヽЧ、.
iゝσs"tC
サ} |)ヽ 贅ヽY?s,, k\u*In1."t gr\a *-\-rk
よぃo、M卜 1 1ヽ 1ヽ、ぃ。′ ヽヽこま
F -,\"n., >"tr\ etc,r.-l*\+ ] b'viu\ar-
QL Sっ・vヽ'共`豫` オ4い¬ひ卜Ka.
nl あぃ4、 い、,teちb
t; $rVro \,i,-1^,1
l*r.\,O.n \Ct-P,1. vhrqcz\rA r
th',\ lt'liltoa JuJ' L {ra'rY216,.
G"5i\'6 h\",th,rrl;O s '. k\ t, * r^o ur\.,r \^.-r\u -Y q,r,Cr,r..t ,\a V'i1,r \a p16r \o - cr\.r * fr- i r t,r t^"
\、ヽ ふaゝV!. $o)a VL,a.Ua\ :
\i\, , ^ \.u-\.1 wcrl"o ^
, L t)v- -lAot"r.'lpLt"talo,ll vurv.p\ ttttl I
´ヽ`ぃヽ 0ヽぃ、「メト`ヽヽ りゝ
α ヽヽいいれ崎スb■・ ・`織ノζいグab
h' \o v-'.rLo^ Lr \Ag,tl/h \ vr \o \'v"r,,. t ion \. r^otc,5. .
{)0.. K\t'- \o"6r(- foac-c.\- ,AF l. r yr 1,.ら 卜Cで 。
ヘヘV いυ′∂′ 、ゝ32.ヽこ傘藩・`′
ズ|´^
ユnt,)xl颯
――
―
_*_]1r\aES_ e*_\. "ttV
()1,. $t.t< vr.q1c,t\cr\*o \i \< rrr^<-rt,\ao^. ICl k *. r^ctrnq
`ヾ∂しヽ 山 グ、c ・`ヽへ`″uヽ、 lvryOn rA-zr 5,' や。Ч 午びスヽuじ ヽ
.P6y*r.r1\t -ra1 ".{,
}'utLr. tヽヽ ゝヽヽ び卜υ‐
\?O., \\i,r^. \s*yot\. \r$Cw1t,qc., ^
trtr fr. J, \a^ 1s^ V' ,.,rlgrr1
1f)trn'[c-rh \\vrlc,
[ fttЧDRヽ Tみ ヽrヽハら、ゎ≦ハ
■、 は、ぃ: ハlCaヽ L“懸墜よぐ彎メス ピ墜二重 _塾竺
p Aヽヽいに叫 r卜ЪいドトαD しヽ よ ぃ ―ヽ 。ゝИ uv咆ムA.
,・卜utttЧ マ%りヽゝ 吹ah b`Υゝuれ呼颯 ^ぃ子、 厖ur卜 nヽ、スいいソヽり,
Кヽ いゝヽ4σ tt И
1 彎、Rい 。` へいい 、 終供にも 」しU゛ 檬 幅 しれ ら1ょ 、ぃ梅卜`ひk滅 1いa小
E ir\ fr:tq \rY1M tl
[rv,6a\ ヽ ?ス υヽb叫^ あいゝ いいぃぃ。a baゝ tt \tn\ov rrrra'ri
っθ!ぅ
2υ tι
ヽ 供 もヽい ょハ。ヽЧ馬 い ぃレ」した時 ― \e orrr \\u1r r,nrr 9'.otn,.,
\r" 1p. rrcr *cr fcr ^ s' L v"g,\ j x )\ \<-, ^ .. ヽヽ¨′い141kゝキ fヽ Q・樅 ゝ`
Va,\a,* \ r.fy\' v.'L.^.rgIq,*i !^-f ,v r レ ハゝ ctr`Qス ト 四` ` ■0`
lr rlr^ k t4 : \"crywa \to\oq. . b'\c{Fat V)atcr^
.- I-{Ar.(* y-.ru1an }-rr 1 f \. 1rr,^ I vc \cr\ ra\ t c-t} 5 [ y.1[1r
- h^av."-fpta rrt\ra"1.1.ara.r-ba,a \r\ n 1{. * {to\6,r \4 o ror't fP.ValaYlcr. Tthal
rtovr pcrf\$a.ahobni L\\ V\1i,\rr^aru1l Auo\ "5"1',\"
へ`■ サ゛ - ($n\.^,r\v* t^nhu\ l(\ruorLcr\
- to*g Lrr \o.\ -Sb^ r"^ lr..\ vroi/ ?uc{ I - \-1o*r\r- {fr'
つ
′g。 、ヽヽσゝ Jさ lctも息baヽ ΥIぃ、え景懃ヽ - 1f1,!.f vralr ua)i ,{rdJe
\o'o.ys1,t^or f6r* t.\6.11ws^ \ / 1n .16.t1^^ "pal1..-,n- .{o- \*\utorr.\^ ...(
t"".h\r^l.a- ren-ola1[11..,,
―tい`ゝ ト` ヘ `い` l"Vo\"rf \. uaranqot,tara.
- \6"i i \tov-a.-n V'ra^ tettn ^-..
^ $.t,w\t', ubr r ,* )[o\, 5 tar,t \" . Jet^ あ οヽ ヽ ぐraV憲,Pぃ凛 ゝ沖れ |
|r.t"0o\ .rJC., \F.\^tr'u!^*c,{ bttr,,^hOqq \ , Vtut \ \Attyr-
- \O.\ctl \.a ^ \ ' y, r,, \ tr-u* \. \ I t..
.b\on^ \g\k" c.r^?o^,
告
- Yt o5; \ r *1 \oa. . ," . '^1'4,a [r,rr,.S.ヽ、へaゝ ´llび |し bヽ ゃヽレ。なιし_.
\f cl)li,\ .Qo'^ \o, 1o-tar1r. .\tt'yr rn, u^r" [r - \" 1c,, *^ \ / ] \ Yl h d,\
lserr^ \.\t* y1c;han [tt - r^"r,.4.[o h- ' . ! t\txr \'cl.-' 'f q^1 'ra \ trta
\r r.^la- ,\ V"^\* \rt [,^^1ol J3 \n \4 : &n o p.*1c( lvn \
- ga\al Loa t^ " to,.."-Q". c-(or,-"-- ko.rn^ 1\1n* da ^o** \P"A\-{rt9}1-.
4.5a\". '( c'^1 WtC'tc^{)ag.,t L \mt u1"\sr( \'a r 1:c,r\" \O lr
rf:ru1rq! .V.rt\,-o, fcr Jer,-to^ Yuu,r e-..^\ Va"",[r{ V,"vrrls,Lla;l V
,"1.-r.\or , ((.'r\q V'*14h+\ _ 力 )ァ`ヽtaヽ r、ν山 よllで ヽ
卜νb卜 ak `スト
1p,,'n1".r(-l l-
5'l't.6,1,. -h\e [""n f , \ r --lr,lv,^ \o g.nr,^o
&, \.\.,sr4u. \,.^\, h.^.." 1 K 1.r1U*. &Lero.1, br-i ta,
it,.* &r*\ \'vp"*r\,., \o*\a*t^rkc^- @r.^.,F wt.Lvr"oc^ "!aur\
r\c^ht l\l.ra"1r1 .).\ h \ '. t\...t\u l1;
-? Vrlilotf,o \\.a}'i,t>r \^"\^(c^lctr(r{r ..
4b^ r,2atr\t F,.r\ \etp,,4 \^5r1gc \^^c,rL.rrna- {rr,r r*ttr,nuraaa
よ、、ヽ t‐ いヽちい` l atヽ
rn^"w1.1du.1 harlo^t \" 16. l^' .
\r. c.{q,
^g, - Soo. I L-..r.r, l-n
\co\.rat71n6p11\ un F".r.\+ qo,-wlarnf6rL,
ohr-l c,ru*ha-1tr6,1o,{"^
ftol[5,r1: (aYa6.\ry6.\
- 5.\6;\ha-. ,C.& l.oU '*
- ;\.;: "--jk;
- \0x4\". hta\*11 *5
C \f\Pltr'\t\t\At\
1林LIミ許 (l.s s?,r,a .
5\u$<r1i ^N-1,rn i y!{,r$c^ 9-: \q\ t.'^ r"niM{d !o, l'cy -ヽ 1ヽ 3υ rc‐`ヾ′
$\.1.t,t "dt\'yr1, .\to ^ 1p '1. \a, r.r 5i p ,
f , 1.'\r^ r-.r1-\c,r[..,^ \-q"\,^ r
\r,l [ "].-*C-0r"!
.h" V""opr\a
Q. ねゝυ↓、ゝ、Ⅵ吹ヽ
Yl', .-l.rr r.rr \' (t,,n., tq
t.- \\'\..r,nn \t *h<,\ .
延》、 い`いヽ い`呵・ ヽヽ へ Ma応 臥
UlrI \*1,'tto .r.^&1"'
tr\.\a.k e\.a- \r*-f4$6- ttt/.' ヽヽ 咬 t゛ つぃいak卜 与、
ol,:tn tiulC<z YtrR zrx[*S'ちア費t 臥
'dユXlヽ
*-d\ r\arr^ \.,tr \.a * k \q.')a \ !'i \,4\. rr r,[ r,,.6a ho5 g . h\i o^ 1o "p'rcr lr 1'
0ち 卜ヽ ぃへ ほ 四r“ ト
1-,411 \i J<-rrr - | <'--le,in-
311ゞ |ン tc
v,\, 11ta " ^ \., ^ v^ @ l^t 7o 1, yra.)a S, \o\,',r^ \<pn62"*!..
f* , u, ^ .q€t* \o-t Lu-tt ,n1 r^ a^ ( θぅしい、へ 燿ル⌒、_ト
\Arctq r",-to.- t ,!uJc*\''rs\6q\tntoal ry\ol"r\,tari S,L..Lol
\U Vt.oinr (./,uq
t uj\='r- f rra.\-L**^ t; k\re * y*qvrn*$at.$a^
午ζ基 卜ad嗽 ゝ‐そoぃ嗅 で,ヽγ伏・f cr lsnr )^ \"t! t-,
e -. \rr.\r,*r Fct* y". l, l" r
f\.,*y!; \rr"-o;L -t.r*\ a.t.gr\er t l>no,,,,l. ) 響ゝい `ヽぬ い ` い k‐
い 短ヽくい よ「ヽ ス 飯 卜,年
Ssヽ
ヽ ck \.r*.1r, ts \=o np,v1=
r):,.ti.
,ueVr?u-. r\a-h I
い ,ュo
2:Ъ0
13, )o
Pl. \<\t^^ w' しヽヽ。人
嘔転 な薇 け゛ゝbrぃ
kracrl,.k \rv"a l.
QO .^ b\t r .^ rrr.l.. fe'a lro*
'tn cl*)t,f '
7\,, \4 lt,* ^tnt^1'to4'a-_
ν¬もク レく t`4α
1ヽル イ,ほクレおら
f)o _!.\i^^ )o*ytz\. \.\lL
wtz.agP4V \^.tr,.gx\ari !.\,,ra f-.
; "".A$*,.1" Pwra*.p--r.r^- \t \'' ^も、vひ し卜ぃし, wりヽ小 成
":吹にし、
やヽ ,松ょ、、aゝ 烙ヽ^ tC t rAe,.6r* \ol t,^ ,Qolo^
yr\ornj"\. ) \-r,^ 絆.d∝ JoИ ccib
b.",1* if\t<nuu1 \f OJ^ 7"u1*lotl
4 ru\ir,5u7cr cn\.,\\urst yu-gy \s\1r-. ;
h"(w[6,-,\7 ^ cr',,r\ lrL^t, o v s\ .-
C-uf E\u lMa へ 。`あ ,ヽし ar・ _
Y\.] { u, rv\ s気卜′ひ17。 1_
tし 'oo 、ル tら
Lc>te-.vwle,* 4-a \1vuto
ら“ヽ 喝 1 lr_卜 ¨ ぅ。ィ
いいよに 、ヽぃ て、杯ヽ ひいうLtl。ヘ
tn\- \OOr. \z:O\r F .
w『 cM
ご ,`やい1
!a, r.tsd^ \to\1anys 1; \,'n 5ol. 1 I
O!- F\t* r^..-.rl*L^
t代 100 っ 、ゝ い マ(へ V9o゛ たヽ |「
「Or: . \A-r.\ 1\ tr l.\t(.\o, t-o6ro *^\9,`` しη 〆1ら S` 3こ ′ごて
ロス・ ′スKt‐
pも 、 tヽrへ 。ノヘ`%01。
1`~
l.r(.1"',1 f-h.e- I.X^"}.:
!o^-l* 4u^ Q i: ,-r,
空―聰 聟己l,o-o,rr..*ll g- .l--
麒 に〕r_、 と みヽ_
F\.{ ^ \"oa n v6,tf .
― 。レク ト
)c.rF-ll* e \sr\.r- "rn\u-hl.
Oo .- ,LV^ ) doro L
VrVc" )*^ v,, \ -
卜 ゃヽ、二 も ′、ゥ ト,ル.
9 .,6: Ly |cJ )tc9 nr%j
ヒ ヱL二_
数ヽt
\'zracr v1..1o
やヽく∝れkしぃ 転 4`‐(M、 ヽヽ t々キ し、へ r、
や年レ .
村 いるヽ″ 毎 ‐′
[\n w.!r rr^i \.a< Pt"r-.[..L\-sg.^^ 1", t,la". lc, ,^ oゝ 卜ll.ぃ へ“
.こ )恭a⌒r I cl tota
1,*lo\ PonTr\.1f .rn"*-,-l, \:rq ts r,rurt<rr_ru-.
\r*\.r'n1 Vr\"\ \ U1u
rfla: V\t$q \<r*Y"r\( a"r[uo/e)
v\i\MVr ur 1.-^ I v.,frt"1. 5.rrr\.r- ly\cr\cc, \ -!qlqrwl
'.^r,a\.,r\i tn'n'\,')'\\o t1 ^('u
I .
\.,..,\ *'"1't1"u 1'c"" .
つSヽ ゝヽ、・べ べヽ■ソ` aいθ
\A-(,rlt 9J.\rl t*e u\qbdA
{' , )s-* "l".rtl*\' [ 1",\o,, ,
(\." S{t^c^[ \nvr.r\
14. &ruoL \rYatar V,,
6. \A,to*rlr *Vt^l ,
f) 0 ", h\ t' tn Yur"alr \"rh
c)o- &t,jtat' t'\:,,* .
{wr kr\df &^ w,\gr\rs\os^ \i *t["t*o,_.^. Qs: \C.\ r ^ c^.3e [srb- -,
ムめ,い ヾυヽ'つ 、
Oθ ヽいひ、マヽ 、ヘン _
fo.. r.oo t6o.l^"*\d.1.
いしンバ1内
9,I夕 ひハ ヽ
らヽ Ъし;「°cL_
_ヽ、 い ミム uヽ ゃぃΥい。` カ ー 0\, h\t.* *'"1",hr\r- ltbr\^
\A-tot\ c, lA . .<\ L.Jo.l.\: \ \c, ./.1 \M \i Lr
つo、tヽくヽマ1ヽ しヽぃぃグ1ヽ ゃヽち`
n\Ccr*{!4 uQcr"1 tstuol Lr1
!1rr4\pnyt\cr- \o\9.\4n y.6l ,, , c, tacr I Lu / t- D). k\ t,-. \conrn,,^crll
Cy3 O\".,t t- L c, f L c^ O4 c,^ 9o -ob. \tr."vr St^\trnul tpe1l \ \c'{\a
S.r\ uo\ 1ag,r \*lcru' clt u, ,r t4r.rr.a
\'n.6"1r^.rVl\ *tcrtn , h .e fl h..^E e.\" h vfunlTToyr\ {?l._ \o\r. ^ *+ rnloh:1.- .
ldFr! rt\'.. .1r \.;er ll r
\0, '. $rw1p.\ ..Qor"c, h ,t.n I
キ、1。 ゝコroい し力|
ヽ ぅ
,
,
0ら 100
ヽゝ:Oθ
gt A1 .
V?1\\' q f6/ 1c\ J,crF, \oo -
ヽ, |ン ヽ
ヽヽ い ,
ぜぢ,妙
\cr,cl4 ■
|
tS oダ )
準yA 卜しin)、
VVA\-I h> r
b -- k\r"* r^-u"5"rk*l.ta- Vlt1ar a,\r\"raiu.
=F、 、銀 、~J●
乱スト よ し rヽゝクヽ9い `
は 、 、tぃ ス ヽ ‐` °ИいAヽ
R : \rr(rc,r\a i.agr'g,.o trr,\*["c,^ *1.
二 〇
t .. \.t'\crg \,*u,-\.g r \\1n^ \o'^.6.nf *'-.rLo,^ s..t\. r [ [.n'10r,'-
I \'Or \\o(,!o""^^\-11. 6B:-)L{|*N"" [\:- x,t"- S: 3?,\ ,( -
n, Ma',\ \At". t+ \ f * 1o*bnr.\ rn.ia.u(l^calV\ :
ヽい ,01,・ J`C 、も,a,o.ヽ ■ヽθ・|ゞ
υl°・●もoσ。.
ご卜 Aヽ :ヤ rヽ)、メ_
A \ \.1rrnr f\f.*t !>\.a^ \tncelcrl i.\|o , Io*\*\ \'.,- \n\" t^' ^ 1 '' .
_* \o\crh:UTatl r/e"r^\a"ulur "rhor\ ::Igt!:-_ _
N*1ur,r.\* u^( 11!ntner\a1\.,
:-- l\ \e*:t-\\a[---s"r -, {91:
$ .. kq\tr * t\^^.v!"^gldkru. M^@S\ \n^(ruc Jth'Ytor\o .
e. 、メ、 ミu島ハミ λ ″ヽぃっし レ
oし ゝヽ¬仄ヽ 、、c玖嗅ヽ .
ンし レ
Yl , \o.n..r\.. \a,1ra^ Vor\o\tou1 .
S′ h.
'l- .. $r\q.1 I lwVa\ -
Ot \c\r.n. \ncrrrh \sr*ar'pqr\" 1a.v6rV.r* ).r$rl-
'T trf,.. too t ?o v,^"^ t,|"\ T\ : 1? t< lw" 5-- ) G ,J'c .
n沢 = ),〆 |ス .
/\ . r\(1c,rr 0,\0"^r V'ur\.ry 墜 理壁上
L.i- f \, * \^ \'v vruli,, \.r-\a\anno,r \f.*\nl^rcr- Ola1L Otau\ q.!,(.,
, AЦvソ、、o‐ い` 、`卜↑ヾυu以 .ヽ
" l} 1cv \re* \.{.ry11- r4o1^, lfcrr}t^ol.2ln1 i.
5slr-\ G
〕、卜 |い``
,機知ツ■‐て帰
しゼ 準ヽ
ゝ: ヽヽ ぃ \.r\.o- t,.,alu\ \a"l\ ^ ttor*\ \'to.\
cr.\\rtr\o\ rat),r lo\"'th,.\'"'^ 01. r o,al t tn:
O .- k\r,^ \o*paL Mt$5rradut\rl 'n\ ^n--\'\r'\ot-^ぶヽ `ヽvヽ。) ` ミヽ\ \-\t.^ t^crrl\ \r+*ga\. \t*a ) -
"!" * f..a\ c^\
O.r\,r\, rd:\f 'l \\t\"rl \v'rv, wQlr \ '. Z9-tl.ro "'L.l{cr rq\crV \rn\orusu \l 6,\r\ t v\!c, \. h*c;\o r'
p \.a \.v \.^r il \ .,
c(\" .h{a\Av4\)}. (nr \} Y.rr"^ .
熱、、吹 rもヽ~淋らc終。ぃ_ヽ、ぃぃ ぃヽ駄ぃ
rf . up.t+\ r\c, u aα ヽ子oズ、、Ч。し )び卜や`い
0, いぃ、 `いvυ卜 ヽヒミ
\-\"r*o <or\r\ [ rf.v 14p(.* I u
′ヽ ・ ヾへo、 はヽ o kυ va嗅 pヽ、r卜ふu歓、もヽ` い
\,rro.\o l,'
tr^c.r*1.-1L\..,-, \U\r u wu)i
$or,^r\t ,, ^ \no-\.'1 k-
ヽヽ 嗅 tlし 、 いα血 、“ヤaい´-10ヾ
1ar.v'\au\.a\a.
\.\t,^ 1trtu1\r.oV,., \o ^| \f l,n4l'auq:r -
,d.ott n v^vrwaL V^Frh-
r'1@)o.Uu cti\tq f u)rtr \ \*
F*\r*\.,\.rcr- \,vo\ori \rV.areq, -( i I.o.ru\\o-
.\r^\'vYru ),'
slekrt^ll F.t,t,., u\r\.r\- Stv\ u" \^uFs- -
\uVrY\ ltclu crLcr\ F *gf )
")@^ B r^\.r*\ 1e-t I
!1\ r [6iz"ts
ヽヽぃЧ aヽ。|ヽコИ ヽ'ヽ
卜`いヽ ヽ`ヽ` マし、tヽ
b ivヽ■ぃ。,く λへヽ 1ちマゝ Ⅵ~でυ窪懃ハ ‖ゝレ 」l\: (p \-t.t>
晶 .ヾvレ ,、´ で, もひヽ ひ融 .卜 入ぃぃ 、ぅ″
Ot ‐ゝЧヽ 卜 ´ヽヽ玖Чい
B: tt"w.t^ \a, toFu
F : \'t,lo-a t t*w t
でぃ。ぃ 轟 ぃ .\" \ tVf t^ Y\.tdrwd\^
LV, s'\'\oq\; ,\AAD\!1 U w" uot,r*
い ゃヽ、、α 改哄ュはヽ 1り、ぃ、ぶoし 、 い` )徽 メ1-
\1u ,s,1.11q 1\-..rur: 熱、Чヽ tヽにぃ っ(1
∩
^し
,θ ズ、ら
P -' )*.g. "41'-'r\ \o-r \nl, l. viv\ ,
$ trrtrh\o v' \.dU v1-16t r--t t, do". 6 w0rq
Ayr\o - \r\ trr l' no ta lacrrrwa fro
ho\a t- n r,no, ,,,. 1p r *V.r,n r-r . avru ( a1. hr ) '
trOrrr,.\oyt3 t\tr
l‖ 、鮨 ″` lb g -. $\r.* *-.t-1crF"rt\an. u.rr\r-rt .lollp..\*y. r...Ut.u\r-
*^t r-'g.t,' \<i<-i\. Ltfs(\,'w"tbr- --Qo ^ Vr4lvlur -
やヽゝ ― 、ヽ ゝい豫卜 、電 )ょ、 vЧ《麒|
\^\ r\cr, \ Y2 * V:ot, l' 人、11 \ 06,ot .'
b,.\ \Asq1
tao r..\at n t,,n\a \t lncrq )J /df \t \rvr b&r
゛ ち 漁"u\
も、、o_ \林いソレほ ) ・ヽ
C'\ \rroy-tt.r)," (.r \!1c.r^"
\\. Ocltzl f)
tsov.- tst* Vou\c, \.r I u
O \qln,rn V).t\r^ Y'1\t^\crua12 y2trrltlu lcro* [...,nl.rr-
y\te^ し ぃズ。 c、、′、ょ、Q、 0`ス)Qレ。レ
to\\. ^ e.--tr*bi F,&o (. N\.Lo l.., -N\c, >u\c. h F.\t loLua *
\tro1 l-o 1-
\.ror,n lrt lcat^ \ ta \-., 1114. r 1. -,
ゝ. 3
へ「
!}l$lr:--'
0、
ゝ ‐ヽヽ 、ヾ 資ヽ物ヾ l`シИ 卜ヽぬ 嗅ヽぃい にゝ、
Y\cr\sqeu * / cr*l -\ V'a,1 \0", - clsu i
惚いい.
! . \\tlrz v11,rnc{dk, 16,* \^1d\ uh{A\e, lotUL。ヽハdヽ uuヽ uい -1、 ¬
ヽいヽヽ !1ar uq\" c.r\z I ,t Loc, - t^^o1\Qa w c.l -^c-lt $o"ur(.a - oluu: \ c,tr,t ti, 1cr.0\\ l-
\o \t . ,r.- \.," t 0., t' \t\rrL 1* tn"{\ y.sq FrTa g^
*prsiV \sr\rL9,hsr - \t t""af -
h"\oru\o t, . .- 1 )\( (\t \u" r I \"t
&,"t \rtv r.ll-u\^ w.. \'tacr t'cr t ;
rヽ、,ヽ、t人 ` \rrFcorzru l,^` ョヽ_。卜、νi
ts(on',^ v( 17^-\sa\r
1c.aar16r^rastJ w't* F
LAPORAN PENDAHULUAN
TYPODl&;ay*
DISUSUN OLEH:
ARIF PURNOMO
(A01301726)
PROGRAM STUDI D ⅡI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGIILⅣ lU KESEHATAN NIUHANIMADIYAH GONIIBONG
2016
判黎 鰈輻 躙 鰤 餞 鰈 餞 餞 餞 蒻 頼 性 ‐ lJIIⅢⅢ靡
BAB l
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Pengertian Typoid
Demam tifoid (enteric fever) adalah penyakit infeksi akut yang biasanya
mengenai saluran pencernaan dengan gejala demam yang lebih dari satu minggu,
gangguan pada pencemaan, dan gangguan kesadaran (Nursalam dkk.,2005, hal
1s2\.
Demam tifoid merupakan penyakti infeksi akut pada usus halus dengan
gejala demam satu minggu atau lebih desertai gangguan pada saluran pencernaan
dengan atau tanpa gangguan kesadaran. (Rampengan,2007).
Demam typoid adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh
infeksi salmonella typhi". ( Ovedoff, 2002: 514).
B. Etiologi
Etiologi demam tifoid adalah salmonella typhi yang berhasil di isolasi
pertama kali dari seorang pasien demam typhoid oleh Geffkey di Jerman pada
tahun lSS4.mikroorganisme ini merupakan bakteri gram negative yang motil,
bersifat aerob dan tidak membentuk spora.salmonella typhi, dapat tumbuh dalam
semua media, pada media yang selektif bakteri ini memfermentasi glukosa dan
manosa,tetapi tidak dapat mempermentasikan laktosa.
Bakteri ini mempunyai beberapa komponen antigen yaitu :
a. Antigen dinding sel (O) yang merupakan lipop[olisakarida dan berifat
sfesifik group.
b. Antigen flagella (H) yang merupakan komponen protein berada dalam
flagella dan bersifat spesifik spesies.
c. Antigen virulen (Vi) merupakan polisakarida dan berada di kapsul yang
melindungi seluruh permukaan sel.
d. Outer Membrane protein (OMP), Antigen OMP S. typhi merupakan bagian
dari dinding terluar yang terletak di luar membran sitoplasma dan lapisan
peptidoglikan yang membatasi sel dengan lingkungan sekitarnya.OMP
berfungsi sebagai barier fisik yang mengendalikan zat dan cairan kedalam
membrane sitoPlasma'
Salmonella thypi hanya dapat hidup pada tubuh manusia maupun suhu yang lebih
rendahsedikitSeftamatipadasuhuT000Cdanantiseptik..sumberpenularan
berasal dari tinja dan urine karier, dari penderita pada fase akut dan penderita
dalam fase penyembuhan' (Soegeng Soegijanto' 2002)'
C. Manifestasi Klinis TYPoid
Menurut Ngastiyah (2005: 237)' demamtypoid pada anak biasanya lebih ringan
daripadaorangdewasa.Masatunas10-20hari,yangtersingkat4harijikainfeksi
terjadimelaluimakanan,sedangkanjikamelaluiminumanyangterlama30hari.
Selamamasainkubasimungkinditemukangejalaprodromal,pefasaantidakenak
badan, lesu, nyeri' nyeri kepala' pusing dan tidak bersemangat' kemudian
menyusul gejalaklinis yang biasanya ditemukan' yaitu:
1' :;;';t" vang khas' demam berlangsung 3 min:su T':'iT:1::::t:,:dansuhutidaktinggisekali'Minggupertama,suhutubuhberangsur.angsur
naiksetiaphari,menurunpadapagit,aridanmeningkatlagipadasoredan
malamhari.Dalammingguketigasuhuberangsurturundannormalkembali.
Z. Gangguan Pada Saluran Pencernaan
Padamulutterdapatnafasberbautidaksedap,bibirkeringdanpecah.pecah
(ragaden)'Lidahtertutupselaputputihkotor(coatedtongue)'ujungdan
tepinyakemerahan.Padaabdomendapatditemukankeadaanperutkembung.
Hati dan timpa membesar disertai nyeri dan peradangan'
3- Gangguan Kesadaran
Umumnyakesadaranpasienmenurun,yaituapatissampaisamnolen.Jarang
terjadisupor,komaataugelisah(kecualipenyakitberatdanterlambat
mendapatkan pengobatan). Gejala lain yang juga dapat ditemukan' pada
punggungdananggotagerakdapatditemukanreseol,yaitubintik.bintik
kemerahankarenaembolihasildalamkapilerkulit'yangditemukanpada
minggupertamademam,kadang-kadangditemukanpulatrakikardidan
ePistaksis'
D.
4. Relaps
Relaps (kambuh) ialah berulangnya gejala penyakit demam typoid, akan tetap
berlangsung ringan dan lebih singkat. Terjadi pada minggu kedua setelah
suhu badan normal kembali, terjadinya sukar diterangkan. Menurut teori
relaps terjadi karena terdapatnya basil dalam organ-organ yang tidak dapat
dimusnahkan baik oleh obat maupun oleh zatarfti.
Patofisiologi
Transmisi terjadi melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi
urin/feses dari penderita tifus akut dan para pembawa kuman/karier. Selama masa
inkubasi penderita tetap dalam keadaan asimtomatis. Empat F (Finger, Files,
Fomites dan fluids) dapat menyebarkan kuman kemakanan, susu, buah dan
sayuran yang sering dimakan tanpa dicuci/dimasak sehingga dapat terjadi
penularan penyakit. Penularan salmonella thypi dapat ditularkan melalui berbagai
cara, yangdikenal dengan 5 F yaitu Food (makanan), Fingers (ari tangan / kuku),
Fomitus(muntah), Fly (lalat), dan melalui Feses.
Feses dan muntah pada penderita typhoid dapat menularkan kuman
salmonellathlpi kepada orang lain. Kuman tersebut dapat ditularkan melalui
perantara lalat,dimana lalat akan hinggap dimakanan yang akan dimakan oleh
orang yang sehat. Apabila orang tersebut kurang memperhatikan kebersihan
dirinya seperti mencucitangan dan makanan yang tercemar kuman salmonella
thypi masuk ke tubuh orangJang sehat melalui mulut. Kemudian kuman masuk
ke dalam lambung, sebagian kuman akan dimusnahkan oleh asam lambung dan
sebagian lagi masuk ke usushalus bagian distal dan mencapai jaringan limpoid.
setelah berada dalam usus halus mengadakan invasi ke jaringan limfoid usus
halus (terutama plak peyer) dan jaringan limfoid mesenterika. Setelah
menyebabkan peradangan dan nekrosis setempat kuman lewat pembuluh limfe
masuk ke darah (bakteremia primer) menuju organ retikuloendotelial sistem
(RES) terutama hati dan limpa. Di tempat ini kuman difagosit oleh sel-sel fagosit
retikuloendotelial sistem (RES) dan kuman yang tidak difagosit berkembang
biak.
Pada akhir masa inkubasi 5-9 hari kuman kembali masuk ke darah
menyebar ke seluruh tubuh (bakteremia sekunder) dan sebagian kuman maluk ke
organ tubuh terutama li*po, kandung empedu yang selanjutnya kuman tersebut
D.
4. Relaps
Relaps (kambuh) ialah berulangnya gejala penyakit demam typoid, akan tetap
berlangsung ringan dan lebih singkat. Terjadi pada minggu kedua setelah
suhu badan normal kembali, terjadinya sukar diterangkan. Menurut teori
relaps terjadi karena terdapatnya basil dalam organ-organ yang tidak dapat
dimusnahkan baik oleh obat maupun oleh zat anti.
Patofisiologi
Transmisi terjadi melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi
urin/feses dari penderita tifus akut dan para pembawa kuman/karier. Selama masa
inkubasi penderita tetap dalam keadaan asimtomatis. Empat F (Finger, Files,
Fomites dan fluids) dapat menyebarkan kuman kemakanan, susu. buah dan
sayuran yang sering dimakan tanpa dicuci/dimasak sehingga dapat terjadi
penularan penyakit. Penularan salmonella thypi dapat ditularkan melalui berbagai
cara, yangdikenal dengan 5 F yaitu Food (makanan), Fingers (ari tangan / kuku),
Fomitus(muntah), Fly (lalat), dan melalui Feses.
Feses dan muntah pada penderita typhoid dapat menularkan kuman
salmonellathypi kepada orang lain. Kuman tersebut dapat ditularkan melalui
perantara lalat,dimana lalat akan hinggap dimakanan yang akan dimakan oleh
orang yang sehat. Apabila orang tersebut kurang memperhatikan kebersihan
dirinya seperti mencucitangan dan makanan yang tercemar kuman salmonella
thypi masuk ke tubuh orangyang sehat melalui mulut. Kemudian kuman masuk
ke dalam lambung, sebagian kuman akan dimusnahkan oleh asam lambung dan
sebagian lagi masuk ke usushalus bagian distal dan mencapai jaringan limpoid.
setelah berada dalam usus halus mengadakan invasi ke jaringan limfoid usus
halus (terutama plak peyer) dan jaringan limfoid mesenterika. Setelah
menyebabkan peradangan dan nekrosis setempat kuman lewat pembuluh limfe
masuk ke darah (bakteremia primer) menuju organ retikuloendotelial sistem
(RES) terutama hati dan limpa. Di tempat ini kuman difagosit oleh sel-sel fagosit
retikuloendotelial sistem (RES) dan kuman yang tidak difagosit berkembang
biak.
Pada akhir masa inkubasi 5-9 hari kuman kembali masuk ke darah
menyebar ke seluruh tubuh (bakteremia sekunder) dan sebagian kuman masuk ke
organ tubuh terutama limpa, kandung empedu yang selanjutnya kuman tersebut
dikelua*an kembali dari kandung empedu ke rongga usus dan menyebabkan
reinfeksi usus. Dalam masa bakteremia ini kumail mengeluarkan endotoksin.
Endotoksin ini merangsang sintesa dan pelepasn zat pirogen oleh lekosit pada
jaringan yang meradang. Selaqfutnya zat pirogen yang beredar di damh
mempengaruhi pusat termoregulator di hipothalarnus yaflg mengakibatkan
timbulnya gejala demam.
Makrofag pada pasien akan menglrasilkan substansi aktif yang disebut
monokines yang menyebabkan netrosis seluler dan merangsang imun sistem,
ktstabilitas vaskuler, depresi sumsum tulang dan panas. Infiltrasi jaringan oleh
malaofag yang mengandung erifosit, kuman, limfosist sudah berdegenerasi yang
dikenal sebagai tifoid sel. Bila sel ini beragregasi maka terbentuk nodul terutama
dalam usus halus, jaringan limfe mesemterium, limp4 hati, sumsnm tulang dan
organ yailg terinfeksi.
Di dalam jaringan limpoid inikuman berkembang bialq lalu masuk ke
aliran darah dan mencapai sel-sehetikuloendotelial. Sel-sel retikuloendotelial ini
kemudian melepaskan kuman kedalam sirkulasi darah dan menimbulkan
bakterimia, knman sela4iuhya masukli*pa usus halus dan kandung
empedu.Semula disangka demam dan gejala toksemia pada typhoid disebabkan
olehendotoksemia. Tetapi berdasarkan penelitian eksperimental disimpulkau
bahwaendotoksemia bukan merupakan penyebab utama demam pada
typhoid.Endotoksomia berperan pada patogenesis typhoid karena me,mbantu
prosesinflamasi lokal pada usus halus. Demem disebabkan karena sahnonella
thypi danendotoksinnya merangsrng sintetis dan pelepasan mt pirogen oleh
leukosit pada jaringan yang meradang.
E,Pathway
IMual, rnuntah, anoreksia
lNafsu makan turun
+Metabolisme menurun
IKelemahan fisik
Salmonella thyposa/salmonella paratypi A, B, CIY
Masuk melalui makanan/minumanyang terkontaminasi -------------->
I
+
Lambung
I
Y
Sebagian besar dimusnahkan oleh asam
ILamina propia (saluran limfe)
JMasuk duktus toracocicus
+Aliran darah
ISirkulasi portal
IEndotoksin bakteri
JMerangsang sintesis dan pelepasan zat pirogen oleh
leukosit pada jaringan yang meradang
Merangsang
hipotalamus
I
Absorbinutrisimenurun
Kurang informasi
JKurang
pengetahuan
Peningkatan
peristaltik
!^_■ .,_「斗 _1^― L・ .^~
Sebagian masuk usus halus
Defisit perawatan diri
Meningkatkan setpoint temperatur
! uprijadi, 2005: 7 5-7 6 dan FKUI, 2006: 436)
F. Penatalaksanaan
l. Tirah baring atau bed rest.
2. Diit lunak atau diit padat rendah selulosa (pantang sayur dan buahan), kecuali
komplikasi pada intestinal.
3. Obat-obat:
a. Antimikroba:
- Kloramfenikol4 X 500 mg sehariliv
- Tiamfenikol4 X 500 mg sehari oral
- Kotrimoksazol2 X 2 tablet sehari oral (l tablet: sulfametoksazol 400
mg + trimetoprim 80 mg) atau dosis yang sama iv, dilarutkan dalam 250
ml cairan infus.
- Ampisilin atau amoksisilin 100 mdkg BB sehari oraViv, dibagi dalam 3
atau 4 dosis.
- Antimikroba diberikan selama 14 hari atau sampai 7 hari bebas demam.
b. Antipiretik seperlunya
c. Vitamin B kompleks dan vitamin C
4. Mobilisasi bertahap setelah 7 hari bebas demam.
Diagnosa Keperawatan
l. Kurangnya volume cairan berhubungan dengan kurangnya intake cairan dan
peningkatan suhu tubuh
2. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi
3. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis
4. Perubahan nutrisi kurang dari yang dibutuhkan tubuh b/d mual, muntah,
anoreksia
5. Intoleransi aktivitas terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam
hal nutrisi, eliminasi, personal hygiene b/d kelemahan dan imobilisasi.
6. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi kesehatan
Intervensi Kperawatan
1. Kurangnya volume cairan berhubungan dengan kurangnya intake cairan dan
peningkatan suhu tubuh
lntervensi :
G.
H.
2.
a. Kaji tanda-tanda dehidrasi.
b. Berikan minum per oral sesuai toleransi.
c. Atur pemberian cairan infus sesuai order.
d. LIkur semua cairan output (muntah, urine, diare). Ukur semua intake
cairan.
Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis
lntervensi :
a- Kaji nyeri secara komprehensif P, Q, R, S, dan T
b. Ajarkan teknik non farmakologi : nafas dalam, relaksasi, distraksi.
c. Kolaborasi pemberian obat analgetik
d. Anjurkan untuk istirahat
e. Monitor tanda tanda vital
Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi
lntervensi :
a. Monitor tanda-tanda infeksi.
b. Monitor tanda-tanda vital tiap 2 jam.
c. Berikan suhu lingkungan yang nyaman bagi pasien. Kenakan pakaian
tipis pada pasien.
d. Kompres dingin pada daerah yang tinggi aliran darahnya.
e. Berikan cairan iv sesuai order atau anjurkan intake cairan yang adekuat.
f. Berikan antipiretilq jangan berikan aspirin.
g. Monitor komplikasi neurologis akibat demam.
Perubahan nutrisi kurang dari yang dibutuhkan tubuh b/d mual, muntah,
anoreksia
Intervensi :
a. Jelaskan pada klien dan keluarga tentang manfaat makanan/nutrisi.
b. Timbang berat badan klien setiap 2hari.
c. Beri nutrisi dengan diet lembek, tidak mengandung banyak sera! tidak
merangsang, maupun menimbulkan banyak gas dan dihidangkan saat
masih hangat.
d. Beri makanan dalam porsi kecil dan frekuensi sering.
e. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian antasida dan nutrisi
parenteral.
3.
5. Intoleransi aktivitas terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam
hal nutrisi, eliminasi, personal hygiene b/d kelemahan dan imobilisasi
lntervensi :
a. Beri motivasi pada pasien dan kelurga untuk melakukan mobilisasi
sebatas kemampuan (misalnya : Miring kanan, miring kiri).
b. Kaji kemampuan pasien dalam beraktivitas (makan, minum).
c. Dekatkan keperluan pasien dalam jangkauannya.
d. Berikan latihan mobilisasi secara bertahap sesudah demam hilang.
6. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi kesehatan
lntervensi :
a. Kaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga
b. Jelaskan patofisiologi dari penyakit
c. Jelaskan tandadan gejalayang bisa muncul pada penyakit
d. Berikan pendidikan keseltatan tentang penyakit.
DAFTAR PUSTAKA
Herdman T. Heather. 2010. Diagnosis Keperawatan. Jakarta : EGC
Rampengan dan Laurentz, 1995, Penyakit Infeksi Tropik Pada Anak, cetakan
kedua, EGC, Jakarta.
Wilkinson M. Judith. 2006. Buku Saku Diagnosis Keperawatan Edisi 7. Jakarta :
EGC
Arif Mansjoer, dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Penerbit Media
Aesculapius. Jakarla : FKIII
Donna L.Wong, dkk. 2002 .Buku Ajar Leperawatan Pediahik Ed 6. Jakarta :
EGC
suriadi dan Yuliani.2001. Asuhan Keperawatan pada anak. Jakarta: Cv Sagung
Seto
Soegeng Soegijanto. 2002. llmu Penyakit Anak, Diagnosa dan Penatalaksanaan.
Jakarta:Salemba Medika
彬幅 ι句し~・
SATUAN ACARA PENYULUIAN
PADA Nヱ B DENGAN GANGGUAN SБTEM PENCERNAAN TYPHOID
DI RUANG DAⅡ LIA RSUD Dr.SOEDttIAN
KEBUルIEN
E)istts議 鵜401e逸 :
Arif Purnoll10
(2へ01301726)
SEKOLAH TINGGXILⅣ則 KESEHATAN MUHAMル 触 DIYAIII
COLttBONG
20蔓饉
SATUAN ACARA PENYllLIIHAN(SAP)
IDENTIFmS■MASALAHDcmanl tifOid tcrdapat di seluruh dunia dan pcnycbarannya tidak tcrgantungpada
lklim)tetapi lcbih banyak dむ umpai di NOgara_ncgara scdang bcrkcmbang didacrah
l opis Hal ini disebabkan karena pcnycdirnall air bersihぅ sanitasi lingkttngandan
lcbcrsihan indi■ du yang kurang baik Di lndoncsia demam tifOid jarang
」」umpaisecara cpidcmic,tcね pi lcbih scring bersifat scporadis,tcrpcncar― pcncar di
itlatudacrah, dan jaraFlg mCnilllbulkan lcbih dari satu kasus pada orang¨orang
:crumah Demaln tifOid dapat di tcmukan scpattang tahun lnsidcn tcrtinggi
lidapatkan padaanak…anak dan tidak ada pcrbcdaan yang nyata anatra insidcnsi
lcmam tifOid padawanita dan pria
Tit)id Apdolllinalis adalah penyakit iniksi akut yang biasanya tcrdapat
=ュdasaluran cema dcllgan gcjala delllaln yang lcbih dari satu lolinggu, gangguan
lldasaluran pcnccrllaan dan gangguan kesadaran Gaala kilnis pada anak biasanya
=bihringan jika dibandingkan dcngan pendcrita dcwasa Masa tllnas rata― rata 10
impai 20hari selalYla masa inkubasi mungttin ditcnl■kan geJala prOdrotta,ynitu
==rasaan tidakenak badan,lcsu, nyeri kcpala,pusing dan tidak bcrscinangat Rclaps
L「 at tCladipa(通 rninggu kc_2 setc:ah suhu badan nopttal kclllし ali Kolnlikasi rada
-' ':s halus.iarang terjadi.akan tetapi serins fatal, 1,aitu perdara-han usus, oertbrasr Lrsris
■peritonitis Kollllikasi diluar llsus dapat tcttadi 01eh karcna 10kalisasi
―ldangallakibat scpsis,tcttadinya intksi sckunder,Inasukan inakanan yang kurang
- suhutubuh yang tinggi.
ⅣhTERIPENGANTAR
iing studi l PrOI■ Osi Kcschatan
f:k iThipOid
b Topik :
疑prtian TypOid
れla Typoid
. :iran Typoid
. - sahan Typoid
Ⅲ‖淵|‖‖ⅢⅢⅢⅢⅢ
Jam幅珈
yang disarankan
i Pasicn Ny B dan keluarga
・JR′み″
:l Juni 2016
:09.00 wIB
1 20 1nenit
iBangsal Dahlia
T T]JTIAN INSTRUKSIOI{AL TIMIJ hf { TIU)Setelah rnengikuti kegiatan pen1,'uluhan 1 kali pertemuan ini diharapkan
ien dan kehnrga mengetahui dan memahami tentang pe,yakit thipoid dani hal yang harurs dilakukan jika terkena thipoid serta cara mengatasi
tersebut.
TUJllAN INSTRIIKS10NAL KHusuS(T119
Sctclah lmcngikut: kcgiatan pcnytllullan s31ama l kali pel‐tcl筆 uan, lmasvarakat
rnenjeiaskan ketnbait tentang .
ian Typoid
T,vpoid
ularan Typoid
Typoid
yang disarankan
LA》懸liRAN
alnplr
TODE
Ceramah
Tanya jarvab
VII. ⅣlEDh
Lcmbar Balik
SAP
Lca■ ct
KE GIATAI\* P E }IBE LA JA RA N
090o_o9o憂 、、IB
- Memberr salam
- l\{en-i elaskan hrj ua:r pembelajaran
- MenyebritJran materi/pokok bahasan
yang akan disamparkan
merlawab salanl
mendengarkan
memperhatikan
09 03-09 t3 \\,rR
Men;eiaskan materi penl,uluhan secara
berurutan dan teratur.
Maten.
Menyimak dan
memperhatikan materi
Pcngcnian Tジ 面Glala TypOid
Pcntliaran Typoid
Pencegahan Typold
/ゝ1akallan yang disarankan
0923‐ 0918輛
N'[emberr kesempatan kepada klienuntuli bertanya
Llemberi kesempatan kepada klienuntuk menjau,ab pertanyaan yang
dilontarkan
- Bertanya dan
menjaw-ab pefianyaan
0928‐ 09 20 WIB
- Menyiinpulkan materi yang telah
disarnpaikan
- Menvampaikan terima kasli atas
perhatran dan la,akti,r yang telalt
drbenkan
- Merngucapkan salam
- mengucapkan salam
. EVALT]ASI
Metode Evaluasi
Jenis Pertanyaan
Jumlah Soal
Soal
. Tanya Jawab
. Lisan
: 2 soal
Sebutkan apa stta pCnyebab thipoid?
Bagaimana gaala penyakit thipoid?
Ja、vaban
TyphOid adalah pcnyakit infeksi sistclllik akut yang discbabkall infeksi sall■Onclla
Thypi
Masa tunas typhOid 10_14 hari
lヽinggu I
Pada ulllulunya dcmanl bcrangsur naik,tcrtltallla sOrc hari dall lnalain hari Dcngan
keiuhan dan gqala dcmal■ ,nycri OtOt,nycri kcpaia,anOКxia&In mual,batuk,
cpitaksis,obstipasi/diare,perasaan tidak cnak di pcrllt
/ヽ1inggu II
Padi minggu II gttala sudahj● las dapat bcrupa demallt,bradikardi,lidal yattg kh3s
putih,kOtOr,pinggimya hiperemi),hCpatOmcgali,mctcOrisllnus,pcnurunan
lcsadaran
Klorampenikol
Tiarnpenikol
Kotrirnoxazol
funoxilin dan arnpici li in
TERI
∩・ O O O
plr
3eri obat :
rmpiran Materi
vphoid acialah penyakit infeksi sistemik
hypi Organisme ini masuk rnelalui
:rkontaminasi oleh faeses dan urine dari
Jruner and Sudart, 1994 ).
akut yang disebabkan infeksi salmoneila
makanan dan minurnan yang sudah
orang yang terinfeksi kuman salmonella
)'phoid adalah pcnyakit intksi ak‐ tit usus halus yang discbabkan Olch kulman
tll■Onclla thypi dan sallnonella para thypi A,B,c. sinOnilll dari pcnyakit ini adalah
卜phoid dan paratyphOid abdOminalis. (syailLliiah NOcr, 1996)
}phoid adalah suatu penyakit pada ustls yang mcnilmbulkan gttala―gaala sistclllik
[ng discbabkan Olch salmOnclla typhOsa,salmonella type A.B.C pcnularan tcladi
cara pccal, oFal lnCialui lllakanan dan mlnulnan yallg tcrkOntalηinasi(卜/1ansocr
百efM.1999)
io10gi typhOid adalah sall■ Ollellaサphi SallmOnclla para typhi A B dan C.ada dua
mber penularan salinonclla typhi yaittl pasien dcngan dcmalll typhOid dan pasicn
ngan caricr Caricr adaiah Orang yallg sclnttuh dari dcl―llal13サphOid dま n lllasih tcrus
Fngekrcsi salmonella,phi dalam titta dan air kcl■ih sclallla lebin dari l tahun
nularan salinonclia tllypi dapat ditularka「: lllclalui berbagai cara= yang dikcnal
ngan 5 F)′ aitu Food(nlakaman),Fingcrs ttari tangan,/kuku), FOmttus(1■untall),
,ilalat)ぅ dan mcl』 ui「cscs
Fcses dan muntah pada pcndcrita typhoid dapat lllcnularkan kuman sa]1■Oncila
pi kcpada orang lain、 Kulllan tcrscbut dapat ditularkan lnclallli pcrantara lalat,
nana lalat akan hinggap dilnakallan yang akan dilnak‐an 01cl1 0rang yang scha:
abila Orang tcrscbut kurang lllcnopcrhatikan kcbcrsillan dirinya sepcrti lllencuci
ごan dan inakanan yang tercclnar kulnan salll10nclla thypi 11lasuk kc tubuh orang
tピ sehat mclalui mulut. Kellllldian ktlinan lnasuk ke dalalll lal■bung, scbagian
rtan akan dilnusnahkan Olch asam lambung dan scbagian lagi lllasuk kc usus halus
「an distal dan mcncapai jaringan limpOid Di dalam jaringan liinpoid ini kumall
keinbang biak,1〔 観u lnasuk kc aliran darah dan incncapai sel_sci rctil《ulocndOtclial
・sci rctikuiOcndOtciiai ini kc]]ludiall lmcicpaskan kuI■lan kc daianl sirkuiasi darah
dan l■ enilnbulkan baktc五 nlia, kulllan selan」 utnya lnasuk lilnpa, usus halus dall
kandung clmpcdu
l G句ala thypoid
GcJala klinis delnam tifOidpada anak bisanya lcbih ringan jika
dibandinJ【andengan pcnderita dc、vasa.ⅣIasa tunas rata―rata 10-20 hari Yang
tcrsil13kat4 hari jikainfcksitcゴ adi lnelalui makanall,scdangkan yang tcrial■ a sampai
30 hari jika infcksimclalui minuman Sclama masa inkubasi mungkin di tcmukan
gttala prOdrornal,yaituperasaan tidak cn〔 永badan,lcsu,nyeri kcpala,pusing dan tidak
bcrscmangat
Kemudiaan rnuncul gaala klinis yang biasanya ditcmukan,yaitu:
l Dclllam
Pada kasus… kasus yang khas, dcmalll bcrlangsung 3 111inggu Bcrsifat fcbrisrclnitcn
dan suhu tidak bcmpa tinggi Sclalna l■ inggu pcrtal■ a,suhu tubuhbcrangsur― angsurmcningkat sctiap hari,biasanya lllcnurun sctiap pagi llari danllleningkat pada sorc darl
ntal〔un hari Dalalll lninggu kctiga suhu badanberangsur―angstlr tumnda■ norlllal
kcmbali pada akhirlllinggu kctiga
2.Gangguall pada saluran penccrna■ ]
Pada mulut terdapat natts berbati tidak scdap Bibir kering dan pccall―pccal〕 .Lidah
ditutupi sclaptlt putih kOtOr(cOattd tanguc), 1彎 tlng dan tcpinya kcnlcrchanjarallg
disertai trcll10r.Pada abdolllcn inungkin ditctltukan kcadaatt pcrut
kcmbung(mcteOrislnus,H~ati dan limpa mclnbcsar discrtai nycri pada pcrabaan
, Gangguan kcsadaran
Ulllumnya kcsadaran pcndcrita lncntll■ln、valaupun tidak berapa dalalll,yaitu
apatis sampai sOmnOlen Jarang tcJadi SpoOr,kOma atau gclisah
Rosc01a lebih scring tcttadi pada akllir minggu pciaina dan awal
■linggukcdua Mcrtlpakan sutu nOdul kccil sedikit menOll101 dcngan diamctcr 2_4
inlll,bcPぃ′ama mcrah pucat sena hilang pada pcnckanan RcscOla ini lllcrLIpakan
=mbolikulnan, dilnana didaiamnya lncngandung kuman saill10nclia tyhOsa dall
i=Iutallaadidapatkan di dacrah pcrut, dadaっ kadang_kadang di pantat]llaupun bagiall
fcksOr danicngan atas. Kadang― kadang ditcnnukan bradikardia pada anak bcsar dan
■1ヒlngkinpula ditclnukan epistal(sis
ⅢⅢⅢⅢ‖ⅢⅢ
Pada tipe cOngcnital, k‐ uman dapat ditcmukan pada darah, hatiぅ lil■fa
scrtakelainan patO10gis pada usus tiぬk didapatkan,hal ini mcttelaskan bahwa pada
tibidcOngenital pcnularamlya lcwat darah dan sccara ccpat mcnimbulkall g衝
ala_glalatifoid sepcrti pada janin Dclllam tibid pada allak dibawah usia 3 tahun
jarangdilapOrkan,bih tcttadi biasanya gambaran klinisnya bcめcda dcngan anak yang
lebihbesar Kqiadiarlllya scring mendadak discrtai panas tinggi, Inuntah-1■
unt山,
kaang…kaang dan tanda―tanda rangsang nlcnlngcn. Pada pclnc五ksaan darah,
tcrlihatickOsitOsis (20_00o_25000/1ml■), limpa scring tcraba pada pcmcriksaan
flsik Pettalanan penyakit lcbih pcndck, lcbih variasi, sc五llg tidak lllclcbihi 2
111ingg■ldengan angka kematian yang tinggi (12,59う) [)iagnOsis ditcgakkan
dcnganditemukallnya kllman Salal100nclla typhii dalam darah dan fcccs Rcaksi、
vidalakamengukur antibOdy tcrhadap kulnan tifOid Pada awal tcttadinya pcnyakit,widal
akanpOsitif dan dalam perkcllabangtt sclalllutnya inisainya l_2 11ninggtl kcmudiall
akallscmakin incningkat lllcsti dcnlalll tiibid telah diobati.Hasil tcst、
vidal diarlggappositifhpabila titcr antibodi(D= 1/200 atau lcbill,atau apabila tcrdapat pcningkatan
titer 4kali pada pclllc五 ksaan scl‐ulll scpaSang
Pada dcmarll tiら icl scring ctisclta] ancitlia dan yang ringan salttpai
scdangdcngan peningkatan ll:[l cndap dara翼, gai■baran critrOsitnya nOnnOkrol■
nonl10sitcr,diduga olch karclla cttk tOksin suprcsi stllllsuln ttllang atau pcrdarahan
usus Tidaksclalu ditclllllkan ickOpcni, scring ick‐Osit dalall■ batas… batas nrDrIIllal dan
dapat pulalekOsitOsis tcrutallta bila discttaikOllllikasi yang iain Jullllah trOlllbOsit
mcnurun,gainbaran hitung jcnis didapatkan lilmおsitOsis rclativc,ancOsinOdilia,dapat
shin tothc len atau shitt tO thc right tcrgantung dari pcttalanan pcnyakit
Ul■ ulnnya prOgnosa tiltls abdOlllinalls pada anak baik, asai pcndcrita
cpatbcrobat_ MOrtalitas pada pcndcrita yang dirawat adalah 69/6 PrOgnosis
mCttadikurang baik ttau bul■kjika tcrdapat gcJala klinik yang bcrat scpctti:
1,Panas tinggi(hiperpircksia)atall Fcbris kOntinua
2 Kesadaran mcllurun sckali(stupor),k011la atau dcliriulll
3 Tcrdapat kOlnlikasi yang bcrat lllisainya dchidrasi dan asidOsis,pcritollitisっ
bronkopneumOnia dan iain‐laill
4 Kcattaan gizi pcndcrita btlruk(maintltnsi cllcrgl protein,
2 Kolmlikasi
- :rs halus
. ;rdarahan usus. BiIa sedikit hanya ditemukan .yika oilakukan pemeriksaantinja■gan bcllzidin Bila pcrdarahan banyak tcttadi mclcna dan bila bcratdapat discrtai
rrsaan nyeri perut dengan tanda_tanda renjatan..=ゴ
orasi usus.Tilllbul biasanya pada nlinggtl kctiga atau sctclah itu dantcriadi pada
lぎian distal ilculn Pefbrasl yang tidak discrtai pc五tOnitis hanyadapat ditclmukan
i tcrdapat udara di ronggan peritOnculn,yaltu pckak llatil■cnghilallg dan tcrdapat
il「a diantara hati dan diafI・k‐Illa pada fbto rOcntgcnabd01mcn yang dibLlat dalaln
:daan tegak
F=ritOnitis Biasanya mcnycrtal perfOrasi tcttpl dapat tc■adi tanpa pcrお rasiusus.
::=muk‐an gaala abdomcn akut vaitu nycrl pcrut yang hcbat, dindingabdOlllcn
」ing(defcncc muskulair)dan nycri pada tekanan
l.t'imlikasi di luar usus
- eryadi karena lokalisasi peradangan akibat sepsis (bakteremia) yaitu=■
ingitis,kOlcsistitis,enscfc10pati dan iain―lain Tcttadi karcan infcksi sckunder.
lubronkopnclllllonia.
--;ncegahan thipoid
*L-1 tangan dengan air hangat dan sabiin setelah nrelakukan BAiliBAK. sebelurn'.;an ataupun sebelum rnenyediakan makanan.,c1 sayman dan buah sebelunr di makanbelum dipakai cuci peralatan makan dan minum
'enataiaksanaan :
l Pera、vatan
o Pasien diistirallatkan 7 hari salllpai dclllalln turun atau:4 hari ul]tuk
mcncegall kOコ npiikasi pcrdarahan usus
o Mobilisasi bcrtahap bila tidak ada panas,sesuai dcngall pulihnya
tl'anfusi bila ada kOmplikasi pcrdarahali
2 Dict
E)ict yang scstlai)cukup klaIOri datt tinggi prOtcin
Pada pcndcrita yang attut dapat dibcri blibur saril12
欄‖Ⅲ脚酬‖Ⅲ‖ⅢⅢ‖ⅢⅢ‖‖剛‖ⅢⅢⅢⅢ‖鰤而商‖‖‖Ⅲ師繭市柵‖Ⅲ‖‖‖‖lⅢ‖ⅢlⅢ IⅢ lⅢ lm‖ ⅢⅢ‖ⅢllⅢ Ⅲ剛‖m■ mⅢ……
o Setelah bebas demam diberi bubur kasar selam a2 hari lalu nasi trm.o Dilanjutkan dengan nasi biasa setelah penderita bebas dari demarn
selama 7 hari.
3. Pengobatan
1. Klorarnpenikol
2. Tiampenikol
3. Kotrimoxazol
4. Amoxilin dan ampicillin
DAFTAR PusTAKA
Dangocs NIarilyn E.1993 Rcncana Asuilan Kcpcrawatan Edisi 3 E∝,Jakaia.
Lynda Juall,2000,Dia`嬰 oSa Kcpcrawttan,EGC,」 akarta.
Man筍 OCr,Arif 1999,Kapita Sclcha KcdOktcran,Edisi 3,Mcdia Acsculapis,Jabia.
Rahlllad Ju、vOno,1996,IImu Pcnyakit Dalaln.Edisi 3,「KUI,Jakarta
llaifOCllah Noer,1998,Standar Pcralvatan Pasien,]vIOnica Estcr,Jakarta
峰,一●凛の
,0澤澤一一Ct(Cte壺』00●00●“』2環あ
“電彎場調載増理心ec爛口】悪∽へ灘堰
,薇一颯
●Sc 日遥員崇、日 「●苺【0日 選ぃ一Sョ 暮殺財】o一
需菫襲}籠゛ω澤むFo増読お■】嘔罵、■o餞
|=1基‐
一∽僣Q事の■〇夕分に一“住0〓
電o、Cぉに日島特∽●髯目“0“一
。9増づ
。日に日o∩
∽国餞【いλ目○〓鮨おいく綱<「国O o
。のに日o一 o^』“一0 へF「“颯00
∞g付」だ 、
「Qヽ二い に〓0●0口一一‘∽
‘“黎0こつo∽】0軸嘔“、∽o一“〓∽コ∽づ
・“目“∽澤Q
●●出0尋●0、口0薇】
鋼雷ヒ澤〓 二o[0
場出載口〓鴬罵妻
竃ン一夕ωc〇二留
椰付電贈5C】0れOυ円【】冒ω一
(つベト一〇“一〇く)
oEog「う』」〓で、
一〓oズ∪目が∽ゴめ天颯
て い 〔 ” ″ け ″ 〓 一 〓 ” ″ ¨ 一 一 一 〔 ´ 〓 ´ 一 ¨ ″ 〓 一 二 〓 声 〓 ¨ 一 ¨ ″ 〓
て,
っ ” ∽ E Q ” す 0 ” ∽ 〓 〕 づ ” 一,
3 ”
【 」 3 ら C ● ” 一 【 ● ” F,
。,
● Q ” ↓ い 一 ” 一 ” F ″ 0 0 0,
ら,
5 一 一 F C ∽,
S c づ 椰 ● ゴ ① ′ く,
づ 「 0 〓 F,
畳 翌 一 5
0 ● 0 〓, ,
一 ” づ ” ” う 。 0,
” ” ヨ ∽ μ σ S ●
∽ 0 一 0 一,
が σ O 【 一 ィ 」 く 一 一,
∽
〓 一 ● 無,
コ 」 ど,
● 。 一 一 9 3 つ 韓 て,
っ ”
σ o 「 2 ゴ
” 〇 一,
一 が,
″,
い 一 0 『,
一 “ 【
オ 」 【,
コ ”
マ 【 > バ 一> Z > Z く > Z O
∪ 】 ∽ > ″ > Z Λ > Z
∽ ● ヨ σ q F,
凄 o F a 『 韓 ( g む 三 ・ ● 駄 」
虫 彗 。だ o ユ
,● ” お σ g 3
∽ 〓 ヨ σ o 一 一 「 o 一 ■,
F 0 1,
つ 一 ( Q ” 咀 ” ”
〓 韓 ■ 更,
日 し だ,
じ て,
が ” 含 〓 B )
∽ c ヨ σ ① 【 0 【 o お 』 ● ● ” げ 韓 一 ( 言 F F
ぉ ョ O ① )
∽,て C 『
,● σ O 『 ∽ 0 「 ” 一 【 0 コ 0
,F ( r
,0
,● ”
霙 澤 覇 一盛 華 肇 o 一軒
だ 0 0 5 ” 〓 で 0 づ ” く, ) 0 一 ∽ ” ● ∞ ‘ 」 0 ■ S F )
,ぎ ⊆ F 韓 )
一マ 一 一 ● g ヨ 含 o す 0 ” ● ” 〓 O C 一 一 プ )
舞 聖
ヽ