Upload
yondayunanto
View
94
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
Page 1
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI BARU LAHIR
Ns.SURYANI MANURUNG. Mkep.,Sp.Mat
Page 2
KONSEP BAYI BARU LAHIR
• Defenisi
BBL atau neonatus adalah bayi yang lahir dengan usia gestasi 38-42 minggu yang terhitung dari usia o hari sampai 4 minggu
Periode Neonatal 28 hari pertama terbagai
* Periode neonatal awal : 7 hari pertama.
* Periode neonatal lanjut : 8-28 hari
KONDISI KESEHATAN BAYI BARU LAHIR
• 3,9 juta (48%) insiden kematian bayi saat BBL (0-28 hari)
• 2,8 juta (67%) kematian BBL dimasa neonatal awal
• Penyebab utama kematian bayi baru lahir : - Asfiksia lahir : 21 %- Infeksi : 42 % (tetanus, sepsis, menigitis,
pneumonia, diare)- Hipotermia
Proses persalinan adalah penyebab dari 2/3 kematian bayi akibat infeksi :
- kurang kebersihan saat persalinan dan periode baru lahir
- melahirkan dirumah tanpa penolong persalinan yang trampil
Asfiksia di negara berkembang :- 3% dari BBL mengalami asfiksia ringan dan
sedang- Resusitasi seringkali tidak dilakukan segera atau
prosedurnya tidak memadai/ tidak benar
Page 5
KONDISI KESEHATAN BBL (LANJUTAN)
• Hipotermia
- Penyebab yg significan pada kematian BBLR dan kurang bulan- Praktek sosial budaya yang menunda
pemberian asuhan BBL
KONDISI KESEHATAN BBL (LANJUTAN)KONDISI KESEHATAN BBL (LANJUTAN)
• Berat lahir RendahFaktor yang sangat penting terhadap kejadian
mortalitas BBL.
• Penyakit oftalmia meningkat (dinegara-negara dengan prevalensi PMS tinggi)
KARAKTERISTIK NEONATUS
1. Karakteristik Umum- Bentuk tubuh dan pengukuran :pada umumnya bayi laki-laki cendrung lebih panjang dan lebih berat ketimbang bayi perempuan.
- Standar pengukuran tubuh saat lahir :* Lingkar kepala : 31-35,5 cm* Lingkar dada : 30,5 -33 cm
* Panjang badan (puncak kepala s/d tumit (48-53 cm)* Berat badan : 2500 gr s/d 4000 gr
KARAKTERISTIK (LANJUTAN )
KESADARAN
menangis, tidur nyenyak,Tidur dengan gerakan mata yang cepat ( REM), Aktif sadar, Tenang-sadar,Transisional
Karakteristik (lanjutan )
• Kelenturan fisiologis Segera setelah lahir secara pasif bayi berespon
terhadap stressor internal, stressor eksternal bertahan dalam keadaan sangat dingin atau panas, substansi abnormal dalam darah serta kurangnya makanan dan air.
Dalam waktu 1 minggu atau lebih setelah lahir kelenturan fisiologis tidak lagi diperlukan dan menghilang
Page 10
…….Lanjutan • Tanda-tanda vital
- Suhu Tubuh Bayi
saat lahir suhu BBL = suhu tubuh ibunya
Sedikit cadangan lemak, luas permukaan tubuh yang besar, sirkulasi yang relatip buruk serta belum dpt berkeringat / menggigil kemampuan bayi mengatur suhu tubuhnya belum stabil
dingin yg berlebihan kerja jantung berlebihan
36,5 -37,2C
NADI Nadi Bayi Baru Lahir sekitar
120-160/menit. Pulse BBLtergantung dari aktivitas :
- stimulus fisik- emosional - gerakan involunter- Menangis - Perubahan suhu yang tiba-tiba
Page 12
Pernapasan
Pernafasan bervariasi antara 30-60 kali / menit, tidak teratur ke dalaman, kecepatan dan irama,
Pernafasan abomen dipengaruhi oleh tangisan bayi
Tekanan darah Tekanan darah
Pengukuran Sulit diukur secara akurat. Pada pengukuran saat BBL diperoleh : 80-
60 /45-40 mmhg, Saat hari kesepuluh setelah lahir T/D
diperoleh 100/50 mmhg.
Page 14
Imunitas
Immunitas BBL diperoleh lewat transmisi antibodi dari ibu melalui plasenta (imunitas pasif) al : Gondok, difteri, campak.
Imunitas pasif setelah lahir juga diperoleh melalui ASI dan berakhir sampai beberapa bulan.
2. Karakteristik khusus
• Kepala - secara proporsional lebih besar dr kepala
dewasa (1/4 dari panjang tubuh), - keenam tulang tengkorak kepala oleh sutura,
fontanel mayor & minor - Fontanel mayor normalnya tertutup sampai usia
18 bulan, Fontanel mayor dapat menggambarkan kelainan sp dehidrasi , peningkatan TIK
- F minor menutup sekitar bulan ke 2 setelah kelahiran.
Page 16
• Kulit
- warna merah
- Verniks kaseosa menghilang dalam 2-3 hari
- Milia: bintik putih yang menyumbat kel. Sebasea, menghilang minggu kedua setelah kel sebasea mulai berfungsi
- Lanugo : rambut halus yang terdapat pada bahu, bokong, dan ekstremitas (lebih terlihat pada bayi prematur )
Page 17
Vernix
• Cheesy-white• Normal• Antibacterial
properties• Protects the
newborn skin
Page 18
kulit lanjutan..- Deskuamasi: pengelupasan kulit adalah
hal normal terjadi minggu kedua – keempat.
- Deskuamasi paling umum terjadi pada BBLR
- Eritema toksikum : alergi seperti bercak-bercak kemerahan, biasanya tampak saat lahir (tidak menular)
Page 19
Kulit lanjutan……
- Bercak Mongolian : bercak lebar berpigmen pada bokong atau bagian bawah dengan warna kuning, coklat atau hitam dan menghilng setelah tahun pertama atau kedua
- Tanda lahir (nevi) : permanen atau sementara, dengan berbagai bentuk dan ukuran. Penyebab : trauma saat lahir atau kelainan struktur pigmen, pembuluh darah, rambut atau jaringan lainnya
Kulit lanjutan……
- Ikterik :pemecahan hemoglobin bilirubin indirek berlebihan dalam jaringan darah imaturitas hepar kadar enzim kompleks hari kedua pada umumnya bayi mengalami ikterik fisiologis
- Rambut dan kuku : karakteristik rambut, bulumata & alis mata BBL bervariasi, kuku-kuku memanjang
Payudara
Faktor hormonal yg dari ibu bayi wanita dan laki-
laki membesar dan terkadang keluar cairan
Genetalia- Bayi laki-laki maturitas testis telah berada di
scrotum. Penyebab testis kemungkinan tidak turun : ☻Prematur, ☻Hydrokel : penggumpalan cairan disalah satu testis dan dapat diserap dlm beberapa bulan (fimosis) kulit preputium tidak dapat diretraksi utk memaparkan glands penis
- terdapat smegma yg menutupi kelenjar dibawah preputium
Genetalia lanjutan ……
Bayi perempuan- Faktor hormonal ibu : labia minora dan
klitoris membengkak, perdarahan withdrawal
• Sistem UrinariaFungsi ginjal belum cukup matur untuk
memekatkan urin, Waktu berkemih 24 jam setelah lahir.
Page 23
• Sistem pernafasan
- Minggu pertama setelah kelahiran imaturitas pusat pernafasan dalam otak pernafasan tidak teratur, pernafasan dada
• Sistem sirkulasi- Beberapa hari sebelumkelahiran paru-
paru berkembang kebutuhan oksigen disuplay oleh sel-sel darah merah dan haemoglobin tinggi ( Hb 17-20) memberikan kebutuhan oksigen adekuat
- Minggu kedua Oksigenasi meningkat haemoglobin dan sel-sel darah tidak dibutuhkan lagi dalam jumlah besar hemolisis anemia fisiologis dan meningkat secara berlahan
Darah Lanjutan …Darah Lanjutan …
- Kadar bilirubin mencapai 18-20 mg/100ml serum hepar matur, bilirubin turun berlahan mencapai normal (1mg/100ml serum).
- Protrombin menurun waktu pembekuan meningkat terjadi secara akut pada hari kedua dan kelima postnatal
Sistem pencernaan- Mulut : gerakan lidah bebas, rata dan simetris- Gusi : langit-langit atas tidak bercelah- Lambung : saat lahir kapasitas 30-60 cc &
mengalami peningkatan dgn cepat- Usus : feses I disebut mekonium tidak berbau
berwarna hitam mengandung amnion,verniks
caseosa, sekresi sal pencernaan, empedu lanugo, & sisa dari jaringan tubuh
- feses transisional terjadi stelah bayi mendapat ASI, berwarna hijau kekuningan, berair & beraksi terhadap asam.
Sistem skletal- Skletonnya fleksibel, persendiannya elatis,
punggung datar dan tegak, legan membuka sempurna ketika relaksasi dan menutup spontan ketika tangannya disentuh disebut reflek menggenggam
Sistem neuromuskular- otot memiliki tonus, perkembangan muskular
sejalan perkembangan neurologis- Refleks : moro, menghisap, rooting, gag,
bersin, batuk, tonus leher.
TANDA-TANDA BAHAYA YANG HARUS DIWASPADAI
Pernafasan – sulit atau lebih dari 60 kali Hipertermi – hipotermi (≥ 38C atau 36C) Warna kulit – Kuning (terutama jam pertama kelahiran),
biru, pucat, memar Breastfeeding– hisapan lemah, mengantuk berlebihan,
banyak muntah Tali pusat – merah, bengkak, keluar cairan, bau busuk,
berdarah Infeksi – suhu meningkat, merah, bengkak, keluar caira, bau
busuk, pernafasan sulit. Pola eliminasi- tidak berkemih dalam 24 jam, tinja lembek,
sering, warna hijau tua, ada lendir atau darah. Aktivitas – menggigil, tangisan tidak biasa, sangat mudah
tersinggung, lemas, kejang lunglai, menangis terus menerus
REFLEK BAYIREFLEK BAYI• Reflek sucking
• Reflek graps
• Reflek moro
• Reflek rooting
• Reflek babinsky
• Reflek Galant
• Reflek berjalan
• Reflek berenang
Page 30
Pengkajian BBL
Prinsip pengkajian (pemeriksaan fisik bayi ) Suhu lingkungan Aseptik Cahaya Denyut jantung janin Alat yang digunakan hangat
Pengkajian BBLPengkajian BBL• Data keperawatan secara komprehensif :
- Revieuw kesehatan bayi a. Riwayat kesehatan kehamilan : usia gestasi,
identifikasi riwayat penyakit ibu, perkiraan usia neonatus
b. Riwayat kesehatan periode intranatal :Lamanya persalinan, masalah selama periode
persalinan, nilai A/S, terapi / tindakan yang diberikan
c. Riwayat kesehatan lingkungan dan keluargapenyakit yang dialami anggota keluarga,
kesehatan lingkungan, suport sistem dilingkungan
Pengkajian lanjutan…
• Pengkajian segera setelah lahir :1. Apgar score : untuk kondisi fisik
- Warna kulit, denyut jantung, upaya bernafas, tonus otot, refleks
- Nilai yang diberi 0-2- Penilaian dilakukan pada menit pertama kemudian
pada lima menit kedua- Skor nilai: menunjukkan normal atau asfiksia
Variabel 0 Points 1 Point 2 Points
Appearance (warna kulit)
Seluruh tubuh bayi berwarna kebiru-biruan atau pucat
Warna kulit tubuh normal, tetapi tangan dan kaki berwarna kebiruan
Warna kulit seluruh tubuh normal
Pulse (denyut jantung)Denyut jantung tidak ada
Denyut jantung kurang dari 100 kali per menit
Warna kulit seluruh tubuh normal
Grimace (respon refleks)
Tidak ada respon terhadap stimulasi
Wajah meringis saat distimulasi
Meringis, menarik, batuk, atau bersin saat stimulasi
Activity (tonus otot)Lemah, tidak ada
gerakan
Lengan dan kaki dalam posisi fleksi
dengan sedikit gerakan
Bergerak aktif dan spontan
Respiration (pernapasan)
Tidak bernapas
Menangis lemah, terdengar seperti merintih, pernapasan lambat dan tidak teratur
Menangis kuat, pernapasan baik dan teratur
2. Skoring Gray • Skoring Gray untuk interaksi bayi orang tua ;
yakni bagaimana tindakan ibu terhadap bayinya
VARIABEL MEMANDANG BERKATA MELAKUKAN SESUATU
1.sangat negatip/tdk tepat
depresi , takut rasa kecewa fokus perhatian pd dirinyaMenolong danmelihat bayi
2.agak tepat/tdk tepat
Marah, apatis pd kelamin bayi
3. Agak positip, Sesuai
4. sangat positip sangat gembiraBahagia, antusias
Berbicara pada bayi, memberi pegang bayi
Nama bayi kontak mata
Pengkajian fase transisional (6-8 jam pertama)
- Pola tidur.- Tanda-tanda vital: HR, nadi, suhu, pernafasan- Reaktivitas.- Bising usus dan bladder
Page 36
Pengkajian periodik : setelah 24 jam
PEMERIKSAAN FISIK :- Sirkulasi ; nadi apikal, perifer, murmur jantung,
tali pusat.- Eliminasi : konsistensi, bising usus, urine
(warna/ jumlah) mekonium- Makanan / cairan : BB, saliva, reflek menelan,
reflek menghisap, ref rooting, lamanya menyusui, frekuensi menyusui, jumlah cairan yang diberikan
• Neurosensorik
Lingkar kepala, fontanel mayor dan minor bercelah/datar/cembung, kaput suksadeneum, molding, reflek mata, reflek moro, babinski
• Pernafasan
Frek napas, irama, kedalaman, pernafasan cuping, ronchi
Page 38
• Seksualitas
genetalia wanita ; labia mayora & minora, edema, kemerahan, pengeluaran cairan
genetalia pria : penurunan testis, kelainan pada genetalia
• Pemeriksaan diagnostik
DPL ; Hb, HT, Leukosit, trombosit, Bilirubin
Page 39
MASALAH KEPERAWATAN• Perubahan suhu tubuh : hipotermia/
hipertermi
• Resiko tinggi infeksi
• Resiko tinggi injuri
• Resiko tinggi defisit volume cairan
• Resiko tinggi kebutuhan nutrisi tidak adekuat
• Gangguan bonding attachment
Intervensi bayi baru lahir
• Pencegahan infeksi pada bayi baru lahir
1. Persalinan yang bersih :- Tangan yang bersih- Perineum bersih- Kebersihan alas melahirkan- Kebersihan/Sterilitas dalam mengklem dan
memotong Tali Pusat
2. Kebersihan saat perawatan tali pusat
Umbilical Cord Care
• Clean & dry• Alcohol wipe once a day• Topical antiseptic only in
contaminated areas
Page 42
• Pencegahan Hipotermia
- Persalinan di ruangan yang hangat
- Mengeringkan BBL secara menyeluruh & selimuti dengan kain yang kering dan hangat.
- IMD
- Hindari tiupan angin & tempatkan pada permukaan
yang hangat
Dry the Baby
Page 44
Hipotermia lanjutan….
- Segera lakukan bonding :
* Kontak kulit ibu-bayi
* Mempromosikan keterikatan batin ibu-bayi
* Memungkinkan pemberian asi secara dini
- Periksa kehangatan tubuh bayi dengan meraba kakinya setiap 15 menit
- Memandikan bayi hanya bila suhu tubuhnya sudah stabil ( sesudah 24 jam )
Keep the Baby WarmKeep the Baby Warm
• Keep the airway open • Keep the head covered• Use any available cloth or
heat-retaining material• Check temp several times:
97.7-99.3F axillary
Pemberian Asi secara dini danEkslusif- Kontak dini antara ibu dan bayi yang baru lahir :
* Memungkinkan pemberian ASI- Menyusui pertama kali dalam waktu satu jam
setelah lahir- Posisi yang tepat memungkinkan kelekatan bayi
pada putting & mencegah fatigue pada ibu- Menyusui sesuai permintaan bayi- Dukungan psikososial bagi ibu menyusui- Tidak ada pemberian makanan pengganti selain
ASI
Page 47
• Perawatan Mata
- Mencegah & Mengobati oftalmia neonatorum
• Immunisasi
• Identifikasi dan penatalaksanaan bayi baru lahir yang sakit
Page 48
Eye Prophylaxis• 1% silver nitrate• 1% TTCN ophthalmic
ointment• 0.5% erythromycin ointment
Vitamin K• First few hours• 0.5-1.0 mg IM• Prevents hemorrhagic
disease
Evaluate the Baby
• Breathing• Color• Heart Rate• Tactile stimulation
(rubbing) with a towel.may effectively stimulate a mildly depressed baby
Color
• Most newborns have acrocyanosis (body is centrally pink, but hands and feet are blue
• Cyanosis requires treatment:– Oxygen– Airway– Ventilation
Pink
Acrocyanosis
Cyanosis
Page 51