64

Asuhan Keperawatan Pada Anak Sakit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MAteri dari dosen

Citation preview

  • ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK SAKITELFI Q

  • TIUSetelah mengikuti pembelajaran, mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada anak sakit

  • materiKonsep perspektif kesehatan anakKonsep family center care& atraumatic careStress HospitalisasiKomunikasi pada anak dan keluargaKonsep bermain sebagai intervensiKonsep patopsikologi anak bermasalah : autis

  • FILOSOFI KEPERAWATAN ANAKMerupakan keyakinan/pandangan yg dimiliki perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan pada anak yg berfokus pd keluarga (family center care), pencegahan terhadap trauma (atraumatic care), dan manajemen kasus

  • family center careKeluarga merupakan unsur penting dalam perawatan anak, mengingat anak bagian dari keluarga (Wong 2002)Seorang perawat, harus mampu:Memfasilitasi keluarga dalam berbagai bentuk pelayanan kesehatan (langsung,pendidikan kes)Memperhatikan kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi (pola kehidupan anak selanjutnya& tumbang anak)

  • family center careMemperhatikan kemampuan keluarga dalam menentukan kekuatan dan kelemahan (fasilitas, tk ekonomi, tk pengetahuan, peran, bentuk keluarga)Dukungan keluarga (tumbang stabil)Keterlibatan keluarga (bermain, program perawatan di RS&dirumah)Memperhatikan keamanan dan kenyamanan bagi orang tua selama anaknya diberikan perawatan

  • atraumatic carePerawatan yg tidak menimbulkan trauma pada anak dan keluarga Anak sebagai individu dlm proses kematangan, jika terdapat hambatan akan mengganggu perkembangan anakatraumatic care diberikan kepada anak dan keluarga dg mengurangi dampak psikologis dari tindakan yg diberikan

  • atraumatic carePrinsip yg dapat dilakukan perawat :Menurunkan/mencegah dampak perpisahan dari keluargaMeningkatkan kemampuan ortu dalam mengontrol perawatan anakMencegah/mengurangi cidera dan nyeri (dampak psikologis)Tidak melakukan kekerasan pada anakModifikasi lingkungan fisik

  • Sakit dan dirawat di rumah sakitPerubahan (status kesehatan, lingkungan)Keterbatasan mekanisme koping untuk menghadapi kejadian yg bersifat menekanDipengaruhi : tingkat perkembangan usia, pengalaman sebelumnya, sistem pendukung, ketrampilan koping menangani stress

  • Reaksi anak yang dirawat di RSCemas karena perpisahanUsia 6 bulan pra sekolahRespon perilaku anak : Tahap protes /protest: menangis kuat, agresif, verbalTahap putus asa/despair : tegang, menarik diri, nafsu makanTahap menolak/denial : menerima perpisahan, mulai tertarik dengan sekitar

  • Reaksi anak yg dirawat di RSKehilangan kendaliAnak kehilangan kebebasan pandangan egosentris dalam mengembangkan otonominyaKetergantungan lama menyebabkan menarik diriLuka pada tubuh dan rasa sakitReaksi terhadap tindakan yg menyakitkan = tidak menyakitkanMenangis, menggigit bibir, menyeringai, agresifBalita akhir dapat mengkomunikasikan rasa

  • Reaksi keluarga Reaksi orang tuaPenolakan, marah atau merasa bersalah, ketakutan, kecemasan, frustasi, depresiReaksi saudaraKesepian, ketakutan, khawatir, marah , cemburuPenurunan peran anggota keluarga

  • Reaksi keluarga Dipengaruhi oleh :Tingkat keseriusan penyakitPengalaman sebelumnyaProsedur pengobatanSistem pendukungKekuatan ego individuKemampuan penggunaan kopingKebudayaan dan kepercayaanKomunikasi dalam keluarga

  • Asuhan KeperawatanPengkajianDilakukanbersamaan dengan prosedur tindakan medisMelibatkan orang tua/orang terdekatArea yg penting dikaji : rasa nyeri/sakitTumbuh kembang anak, kebutuhan psikososial, kebutuhan pendidikan, efek hospitalisasi

  • Asuhan KeperawatanPengkajian rasa nyeri (QUESTT)Question, bertanya pada anak : gambaran rasa nyeri dan lokasiUse pain rating scale, balita akhir, skala peringkat wajahEvaluate behaviour and physiologic changes (balita-prasekolah) : menjerit, ow sakit, memukul dengan tangan dan kaki, menjauh dari stimulus, tidak kooperatif, berpegang orang tua

  • Asuhan KeperawatanPengkajian rasa nyeri (QUESTT)Secure parents involvement-libatkan orang tuaMengenali rasa nyeri&mengetahui cara membuat rasa nyamanTake cause of pain-tentukan penyebab nyeriTake action and evaluate result-tindakan dan evaluasi hasilTindakan :dengan dan tanpa obatEvaluasi : verbal dan nonverbal

  • Asuhan KeperawatanDiagnosa KeperawatanCemas/takut b.d. Perpisahan dg orang tua, lingkungan asing, prosedur tindakanKehilangan kendali b.d. DirawatCemas/takut b.d. Kondisi anak yg kritis, perubahan fungsi peran, perubahan lingkunganPenurunan dalam proses keluarga b.d. Anak yg dirawat, situasi anak yg kritis

  • Asuhan KeperawatanPerencanaan-tujuanMenyiapkan anak untuk hospitalisasiMeminimalkan dampak perpisahanMeminimalkan perasaan kehilangan kendaliMeminimalkan perlukaan tubuhPenanganan nyeriMemenuhi kebutuhan bermainMemaksimalkan manfaat hospitalisasi

  • Asuhan KeperawatanTindakan KeperawatanMeminimalkan dampak perpisahanRooming in-orang tua &anak tinggal bersamaPartisipasi orang tuaMembuat ruang perawatan seperti situasi dirumah

  • Asuhan KeperawatanTindakan KeperawatanMeminimalkan perasaan kehilangan kendaliMengusahakan kebebasan bergerakMempertahankan kegiatan rutin anakDorongan anak untuk independen

  • Asuhan KeperawatanTindakan KeperawatanMeminimalkan perlukaan tubuh dan rasa nyeri: persiapan prosedur, distraksiMemenuhi kebutuhan bermainMemaksimalkan manfaat hospitalisasiMembantu perkembangan hubungan anak-ortuMemberikan kesempatan untuk pendidikanMeningkatkan pengendalian diriMemberikan kesempatan sosialisasi

  • Komunikasi pada anak dan keluargaKomunikasi dengan orang tuaInformasi tentang anak : observasi langsung, informasi anak dan orang tuaMendorong orang tua untuk berbicaraMengarahkan fokusMendengarkan dan kesadaran budayaMenggunakan teknik diam

  • Komunikasi pada anak dan keluargaKomunikasi dengan orang tuaBersifat empatiMendefinisikan masalahMenyelesaikan masalahMemberikan pedoman antisipasiMenghindari hambatan komunikasiBerkomunikasi dengan keluarga melalui penerjemah

  • Komunikasi pada anak dan keluargaBerkomunikasi dengan anakKomunikasi yang berhubungan dengan perkembangan proses pikirTeknik komunikasipermainan

  • Dunia anak adalah dunia bermain

  • Bermain sebagai intervensiBermain : kegiatan yang dilakukan secara sukarela untuk memperoleh kesenang/kepuasanTerapi : penerapan sistematis dari sekumpulan prinsip belajar terhadap suatu kondisi yang dianggap menyimpang dengan tujuan melakukan perubahan

  • Bermain sebagai intervensiTerapi bermain : usaha mengubah tingkah laku bermasalah, dengan menempatkan anak dalam situasi bermainTerapi keluarga : usaha mengubah tingkah laku yang masalahnya berkaitan dengan bagaimana keluarga saling berinteraksi

  • Bermain sebagai intervensiHarus ada keseimbangan bermain aktif & pasifKategori bermain :Bermain bebas : tanpa aturan&tuntutanBermain terstruktur : direncanakan &dipandu

  • Bermain sebagai intervensihal hal yang perlu diperhatikan dalam bermainEnergi ekstra/tambahanWaktuAlat permainanRuangan untuk bermainPengetahuan cara bermainTeman bermainreward

  • Bermain sebagai intervensiFungsi bermain di RSMemfasilitasi anak beradaptasi dg lingkunganMemberi kesempatan membuat keputusan&kontrolMembantu mengurangi stressMemberi kesempatan mempelajari bagian tubuh, fungsinya, dan penyakitMemperbaiki konsep salah tentang penggunaan, tujuan peralatan, dan prosedur medis

  • Bermain sebagai intervensiFungsi bermain di RSMemberi peralihan (distraksi) dan relaksasiMembantu anak merasa lebih aman di lingkunganMengeksplorasi perasaanMenganjurkan berinteraksi &mengembangkan sikap positif terhadap orang lainMengekspresikan ide kreatif dan minatMemberi cara mencapai tujuan terapeutik

  • Prinsip permainan di RStidak boleh bertentangan dengan pengobatan yang sedang dijalankantidak membutuhkan banyak energi, singkat, dan sederhanaMempertimbangkan keamanan anakMelibatkan kelompok umur yang samaMelibatkan orang tua

  • Bermain sebagai intervensiBermain dalam prosedur di RSBermain bahasaKenali gambar dan kata mengenai peralatan RSSesuatu yang saya suka dan tidak suka di RSMenggambar bagian tubuh yang sakit, perawat saya

  • Bermain sebagai intervensiBermain dalam prosedur di RSIlmiahBuat organ dari lilin mainanBagaimana cara kerja obatMatematikaMenggunakan materi RS dengan mengukur berat, panjang, volume dalam satuan yg tepatMenggunakan situasi RS (menghitung jumlah perawat)

  • Bermain sebagai intervensiBermain dalam prosedur di RSIlmu sosialBerapa jumlah orang yg bekerja di RSKeahlian yang diperlukan untuk pekerjaanGeografiBuat peta RSBuat gambar apa yg dilihat dari jendela RS

  • Bermain sebagai intervensiAktivitas bermain untuk prosedur khususInjeksiBiarkan anak memegang spuit, vial, alkohol, dan berikan injeksi pada bonekaGambarkan lingkaran ajaib sebelum injeksi dilakukanBiarkan anak mengkoleksi spuit tanpa jarumMinta anak menghitung 1 sampai 10 selama injeksi

  • Bermain sebagai intervensiAktivitas bermain untuk prosedur khususAmbulasiBerikan anak sesuatu untuk didorongMain tarik dorong (toddler)Mendekorasi tiang infus (usia sekolah)Membuat parade topi

  • Alat bermainTidak menyebabkan anak tersedakTidak mengandung bahan berbahayaTidak ada bagian atau tepi yang tajamTidak ada bagian mainan yang dapatmenjepitTidak mudah terjatuhKuat, tahan lama, tidak mudah terbakarPetunjuk penggunaan jelasUkuran dan berat sesuai usia anak

  • Tempat bermainKamar pasien, ruang khusus, halamanTergantung situasi dan kondisi anak1 tahun, ruang bermain dan halaman

  • Apakah autisme itu?Dari bahasa Yunani autos yang artinya selfSindroma keannerSeseorang yang bersibuk diri dengan dunianya sehingga kelihatannya tidak tertarik pada orang lain

  • Penyebab autismePenyebab pasti belum jelasFaktor genetik : usia ibu&ayah saat hamilMasalah pada kehamilan dan proses melahirkan : alkohol, rubella, infeksi, obatVaksinasi : zat pengawet MMR (thimerosal)Racun dan logam berat dari lingkungan (merkuri, timbal, timah)

  • Penyebab autismeGangguan pencernaan : alergi&daya tahan tubuh lemahStruktur usus abnormal tidak mampu mengolah protein peptide mengganggu pengolahan informasi di otak

  • Jenis autismeJenis persepsiAutisme yg timbul sebelum lahir,Gejala : rangsangan dari luar baik kecil maupun kuat dapat menimbulkan kecemasanJenis reaksiGejala :anak membuat gerakan tertentu berulangDapat diamati usia 6-7 tahunMemiliki sifat rapuh, mudah terpengaruhKadang disertai kejang

  • Jenis autismeJenis autisme yang timbul kemudianDiketahui setelah anak agak besar dan mengalami kesulitan dalam mengubah perilakunya

  • Ciri utama autismeMasalah interaksi sosial timbal balikSuka menyendiri, kontak mata
  • Ciri lain yang khas pada autismeGangguan tingkah lakuHiperaktivitas dan agresivitasBerlarian, memanjat, berputar, mengobrak abrikJika dilarang, agresif/tantrumKelekatan pada benda bendaMembawa benda tertentu kemanapun perginyaCara memperlakukan benda dan mainan berbeda

  • Ciri lain yang khas pada autismeMasalah sensorikKetidakmampuan menyaring dan mengolah informasi reaksi berlebihanMenunjukkan minat yang amat besar pada cahaya, suara, bentuk tertentuPerkembangan yang tidak seimbangPerkembangan secara umum terlambatSebagiankemampuan visual atau motorik sangat baik

  • Ciri lain yang khas pada autismeKemunculannya pada bayi dan anak anakCiri ciri muncul sejak masa bayi atau sebelum anak berusia 3 tahunAwalnya berkembang normal, mencapai usia 2 th mengalami kemunduran

  • Penanganan autismeApplied Behaviour Analysis (ABA)Ivar Lovaas, psikolog AmerikaSerikatTeknik ABA memandang tingkah laku sebagai sesuatu yg dipelajari dan berdasarkan rangkaian ABC (Antecedent Behaviour Consequent)Tugas terapis : Antecedent tepat (stimulus untuk bertingkah laku tertentuConsequent sesuai tingkah laku anak (reinforcement, punishment)

  • Penanganan autismePenanganan biomedisPaul Shattock : 3 tahapanPemeriksaan metabolisme : urin, feses, darah, rambutTahap 1 : menghilangkan sumber peptideTahap 2 : mendeteksi faktor lain, infeksi jamur candida di usus (menghindari gula)Tahap 3 : fase rekonstruksi (memperbaiki metabolisme), pemberian suplemen

  • Penanganan autismePenanganan integrasi sensorikMulai diberikan sejak dini, optimal < 5 thSebelum terapi, anak dievaluasi gangguan sensorik yg dimiliki anakTerapis memberikan lingkungan yang memberi kesempatan bagi anak mengeksplorasi tantangan sensorikHasil yg diharapkan :tingkat kewaspadaan yg optimal, persepsi sensorik yg akurat

  • Penanganan autismeTerapi wicara7an : membantu anak mengucapkan kata kata dan berbicara dengan benarawal :Pengujian masalah anakMetode non verbal :Kartu bergambar, untuk mengungkapkan keinginan dan ekspresi diriMenunjuk huruf pada papan abjad/organizerKomunikasi menggunakan gerakan tangan, badan, dan ekspresi wajah

  • Referensi Andriana D. 2011. Tumbuh Kembang dan terapi bermain pada anak. Jakarta:Salemba MedikaGinanjar AS. 2008. Panduan Praktis Mendidik Anak Autis. Jakarta : Dian RakyatHidayat AA. 2005. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta : Salemba MedikaNursalam, dkk. 2005. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak (untuk perawat dan bidan). Jakarta : Salemba MedikaSupartini Y. 2004. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta : EGCWong, dkk. 2008. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Penerjemah Yudha, dkk. Jakarta:EGC

  • ? ? ? ?

  • tugasTugas kelompokMembuat makalah asuhan keperawatan dengan sistematika :PengertianEtiologiManifestasi klinis/tanda dan gejalaKlasifikasiPatofisiologiPenatalaksanaanAsuhan Keperawatan (Pengkajian-tindakan)Daftar Pustaka

  • tugasKetentuan :Ditulis nama kelompok, berikut pembagian tugasnyaSumber pustaka jelas, tidak dari BLOGPengumpulan maksimal 1 bulan sejak tugas diberikan

  • tugasDifteri (1-4)Meningitis (5- 8)Pertusis (9-12)Common cold (13-16)Dengue (17-20)Ensephalitis (21-24)Varisela (25-28)Variola (29-32)Morbili dan polio (33-36)

  • tugasDemam rematik (37-39)Jantung rematik (40-42)Tonsilitis (43-45)Rhinitis alergika (46-48)Polip hidung (49-51)Bronkhitis (52-54)GE (55-57)Thypoid abdominalis (58-61)