30
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA AN. B DUSUN JAMBON ARGOSARI Disusun Oleh : Kelompok I ANDHINI RACHMAWATI 120100238 MOCH MAFTU’IN 120100236 TRI HARYANTO 120100237 PRODI S1 STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALMA ATA YOGYAKARTA 2015

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA AN.docx

Embed Size (px)

Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA AN. BDUSUN JAMBON ARGOSARI

Disusun Oleh : Kelompok IANDHINI RACHMAWATI120100238MOCH MAFTUIN120100236TRI HARYANTO120100237

PRODI S1 STUDI NERSSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALMA ATAYOGYAKARTA2015

Laporan Asuhan Keperawatan Keluarga

1. PENJAJAKAN Ia. Data Umum :a) Nama kepala Keluarga: Bpk Wb) Alamat: Jambon, Bantulc) Pekerjaankepalakelurga: Buruh Pabrikd) PendidikankepalaKeluarga: SMPe) KomposisiKeluarga: Orang Tua dari istri, suami, istri, dan 3 anak

NoNamaJenis KelaminUmurHub. dg keluargaPendidikanPekerjaan

1Ny. PP32IbuSMAPetani

2Bp. WL32SuamiSMPPetani

3An. AEL9anakSDPelajar

4An. RIL7anakSDpelajar

5An. BEL3anakBelum sekolah-

a) Komposisi keluarga dan genogram (genogram keluarga dalam 3 generasi)

b) Tipe keluarga1. Jenis tipe keluarga Keluarga Extended2. Masalah yg terjadi dengan jenis tipe tersebutTidak ada masalah yang terkait dengan tipe keluargac) Latar belakang budaya1. Latar belakang etnis keluarga dan anggota keluargaKeluarga berasal dari budaya Jawa2. Tempat tinggal keluarga(bagian dari lingkungan etnis atau budaya terkait kesehatan atau tidak)Matrilokal: Keluarga tinggal di rumah dari pihak istri3. Kegiatan keagamaan, social, budaya, rekreasi, pendidikan (apakah kegiatan kegiatan ini berada dalam kelompok kultur/ budaya keluarga)Keluarga tidak pernah mengikuti kegiatan keagamaan yang di adakan di masjid. Kegiatan social yang di adakan di lingkungan rumah seperti gotong royong, pertemuan pemuda, pertemuan Rt (perkumpulan bapak bapak) 4. Kebiasaan- kebiasaan diet dan berbusana (tradisional atau modern)Tidak memiliki kebiasan diet khusus.5. Bahasa yang digunakan dirumahBahasa Jawa dan Indonesia6. Penggunaan jasa jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi terkait etnis atau budaya setempat Keluarga biasa menggunakan obat apotik sebelum ke puskesmas.d) Identifikasi religius1. Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan beragamaSeluruh anggota keluarga beragama Islam dan memiliki keyakinan yang sama.2. Keaktifan keluarga dalam kegiatan agama atau organisasi keagamaanKeluarga jarang mengikuti kegiatan di masjid.3. Agama yang dianut Agama Islame) Status ekonomi dan sosial1. Jumlah pendapatan per bulan> Rp. 800.0002. Sumbersumber pendapatan per bulanBuruh Pasar Buruh pabrik3. Jumlah pengeluaran per bulanRp. 500.000 4. Apakah sumber pendapatan mencukupi kebutuhan keluargaKeluarga tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.5. Bagaimana keluarga mengatur pendapatan dan pengeluaranKlien biasanya mendapat tambahan uang dari orang tua.f) Aktifitas rekreasi1. Kapan saja keluarga pergi bersamasama untuk mengunjungi tempat rekreasi Keluarga jarang berekreasi belum tentu 1 bulan berekreasi2. Bagaimana penggunaan waktu luang/ senggangWaktu luang digunakan untuk istirahat

b. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga1. Tahap perkembangan keluarga saat iniTahap perkembangan keluarga saat ini yaitu tahap perkembangan keluarga dengan sekolah2. Sejauh mana keluarga memenuhi tugastugas perkembangan yang sesuai dengan tahap perkembangan saat iniKeluarga selalu berkomunikasi yang baik dengan anaknya agar dapat mensosialisasikan terhadap lingkungan sekitar3. Riwayat keluarga sebelumnya : keluarga asal kedua orangtua, riwayat kesehatan masa laluOrang tua An. B berasal dari desa yang sama dan tidak mempunyai riwayat penyakit apapun4. Penyakit yang diderita sekarang oleh setiap anggota keluargaKeluarga tidak mempunyai penyakit yang diderita sekarang seperti (TBC,DM)

c. Data LingkunganKarakteristik rumah 1. Gambaran tipe tempat tinggal (rumah, apartemen, sewa kamar dll) apakah keluarga memiliki sendiri atau menyewa rumah ini.Tipe tempat tinggal keluarga yaitu rumah dengan keluarga istri, tipe rumah permanen2. Gambaran kondisi rumah (baik interior maupun eksterior rumah). Kondisi bangunan rumah baik, rumah terdiri dari beberapa ruang, yaitu ruang tamu, ruang berkumpul keluarga, ruang dapur, dan toilet.Perabotan yang ada di rumah sesuai dengan kebutuhan, terdapat barang-barang yang menumpuk.Kamar tidur berjumlah 3, ventilasi rumah kurang baik terutama kamar tidak memiliki ventilasi. Lantai rumah yaitu keramik, lantai bersih dan tidak licin.3. Dapur, suplai air minum, penggunaan alat masak, pengamanan untuk kebakaranDapur berada di rumah bagian belakang dengan luas 4x4 m. Penggunaan alat masak milik pribadi dan setiap pemakaian langsung dicuci. Suplai air minum melalui selang dari sumur.4. Kamar mandi : sanitasi, air, fasilitas toilet, ada tidaknya sabun dan handukKamar mandi bersih, air bak bersih ,toilet keadaannya terawat dengan lantai dari semen. Perlengkapan sabun dan handuk tersedia untuk masing-masing anggota keluarga.5. Mengkaji pengaturan tidur didalam rumah. Kamar tidur sederhana tanpa adanya suatu kendala dan didesign hanya untuk tempat beristirahat tidak ada ventilasi dan kamar lembab.6. Mengkaji perasaanperasaan subjektif keluarga terhadap rumahKeluarga merasa tidak nyaman karena tidak bebas tinggal bersama orang tua.7. Evaluasi pembuangan sampahSampah daun dari pohon dan sampah rumah tangga di buang pada tempat sampah.Sampah yang sudah kering kemudian dibakar dan sampah yang basah hanya di buang.8. Kaji perasaan puas atau tidak puas dari anggota keluarga secara keseluruhan dengan pengaturan/penataan rumahKlien sangat merasa nyaman dengan keadaan rumah yang tertata rapi saat ini.

a) Karakteristik lingkungan dan komunitas tempat tinggal1. Tipe lingkungan/komunitas Desa2. Keadaan tempat tinggal dan jalan raya (terpelihara, rusak, tidak terpelihara, diperbaiki)Keadaan tempat tinggal terpelihara, dikelilingi pepohonan, lingkungan rumah luas. Jalan raya rata, dan jalan akses menuju rumah keluarga kecil tetapi sudah di semen3. Sanitasi jalan, rumah (kebersihan, pengumpulan, sampah)Sanitasi jalan baik, tidak becek tetapi licin, keadaan rumah bersih 4. Adanya dan jenisjenis industry di lingkungan (kebisingan, masalahmasalah polusi air dan udara)Terdapat industri pabrik sosis di belakang rumah namun tidak mengganggu lingkungannya.5. Pelayanan kesehatan dan social apa yang ada dilingkungan dan komunitasPelayanan kesehatan : Puskesmas, Posyandu balita6. Fasilitasfasilitas ekonomi (warung, toko, apotik, pasar)Tidak ada warung di lingkungan rumahnya tetapi di dusunnya terdapat warung7. Lembaga pelayanan social (kesejahteraan, konseling, pekerjaan)Posyandu balita8. Bagaimana mudahnya sekolah - sekolah dilingkungan atau komunitas dapat diakses dan bagaimana kondisinyaSekolah mudah diakses, karena jaraknya dari rumah sekitar 600 m dan jalan akses menuju sekolahan mudah dengan keadaan jalan yang sudah di aspal.9. Fasilitas rekreasi yang dimiliki daerah iniTidak ada agrowisata di lingkungan rumahnya10. Tersedianya transportasi umum. Bagaimana pelayanan dan fasilitas tersebut dapat diakses oleh keluargaJalan sepanjang Desa Argosari dilewati oleh transportasi umum.b) Mobilisasi geografis keluarga Lama keluarga tinggal didaerah iniDari pertama - sekarang : -+10 tahunan Apakah sering pindah tempat tinggalKeluarga tidak pernah pindah tempat tinggalc) Hubungan keluarga dengan fasilitas kesehatan dalam komunitas Seberapa sering dan kapan anggota keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatanBiasanya jika anggota keluarga sakit, keluarga langsung berobat ke puskesmas terdekat.

d) Sarana pendukung keluargaa) Sumber pendukung kelurga pada saat keluarga membutuhkan bantuan (orangtua, keluarga dekat, teman, tetangga, lembaga, LSM/swasta dll)Keluarga meminta bantuan pada orang tuanya.

b) Jaminan pemeliharaan kesehatan yang dimiliki keluargaKeluarga memiliki jaminan kesehatan (JAMKESMAS)

1. Struktur Keluarga1) Pola Komunikasia) Apakah mayoritas pesan anggota keluarga sesuai dengan isi dan instruksiPesan disampaikan secara lansung sehingga mudah dipahami isinya.b) Bahasa apa yang digunakan dalam keluargaBahasa Jawa dan Indonesiac) Apakah emosiemosi yang disampaikan bersifat negative, positif atau keduanyaPesan emosi yang disampaikan bersifat positif karena emosi yang disampaikan bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan ( mencari solusi )d) Bagaimana frekuensi dan kualitas komunikasi yang berlangsung dalam keluargaFrekuensi komunikasi sering e) Adakah halhal/masalah dalam keluarga yang tertutup untuk didiskusikanKeluarga selalu mendiskusikan masalah yang terjadi di keluarga sehingga pemecahan masalah selalu dengan proses musyawarah anggota keluarga.2) Struktur kekuasaana) Keputusan dalam keluarga Pembuat keputusan dalam keluarga?Keputusan dalam keluarga dimbil secara bersama ( keputusan bersama ) dan bermusyawarah. Siapa yang memutuskan dalam penggunaan keuangan dalam keluarga?atau tempat tinggal?Penggunaan keuangan ditentukan oleh keluarga masing masing Siapa yang mendisiplinkan dan memutuskan kegatan-kegiatan anak?Keluarga memutuskan kegiatan dan mendisiplinkan secara bersamab) Cara pengambilan keputusan (otoriter, musyawarah/kesepakatan, diserahkan pada masing-masing individu?Pengambilan keputusan dengan musyawarah/ kesepakatan

3) Struktur perana) Struktur peran formal Posisi dan peran formal apa pada setiap anggota keluarga : Gambarkan bagaimana setiap anggota keluarga melakukan peran formal merekaPeran anak :Istirahat DirumahPeran istri: Pengaturan uang, dan mengurus anak, kerjaPeran bapak : kerja Adakah konflik peran dalam keluarga?Keluarga mengatakan tidak ada masalah dengan peran masing-masing4) Analisa model peran Siapa yang menjalankan peran dalam keluarga?Peran dilakukan oleh masing-masing anggota keluarga sesuai dengan hak dan kewajibannya. Apakah peran yang dijalankan sesuai dengan tahap perkembangannya?Keluarga melakukan peran keluarga sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dari anggota keluarga. Bagaimana masalah-masalah kesehatan mempengaruhi peran keluarga?Apabila salah satu anggota keluarga ada yang sakit, maka anggota keluarga yang lain ikut merawat anggota yang sakit.

5) Struktur nilainilai keluarga a) Pentingnya nilai-nilai yang dianut keluargaKeluarga meyakini bahwa penerapan nilai dalam keluarga sebagai dasar untuk keluarga yang bahagia dan sejahtera.b) Konflik nilai-nilai ini dianut bagi keluarga?Tidak ada konflik dengan nilai yang diterapkan di keluargac) Kelas sosial keluarga, latar belakang kebudayaan mempengaruhi nilai-nilai keluarga?Budaya yang dipegang dalam keluarga keluarga An. B merupakan keluarga dengan prinsip kerjakeras demi mendapatkan sesuatu yang lebih baik.

2. Fungsi Keluarga1) Fungsi Afektifa) Pola Kebutuhan Keluarga-Respons Apakah orang tua (suami/istri) mampu menggambarkan kebutuhan-kebutuhan?Keluarga An. B berniat untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari secara mandiri namun belum ada usaha untuk mencoba Apakah setiap anggota keluarga mempunyai orang yang dipercaya dalam keluarga?Pada prinsipnya keluarga mempercayai seluruh orang yang dikenal Apakah kebutuhan-kebutuhan, keinginan-keinginan, perbedaan dihormati oleh anggota keluarga yang lain?Kebutuhan dan keinginan anggota keluarga sangat dihargai mengingat keluarga menyadari bahwa setiap anggota keluarga mempunyai kebutuhan masing-masing yang harus dipenuhi. Apakah dalam keluarga ada saling menghormati satu sama lain?Dalam keluarga menghormati hak dan kewajiban masing-masing Apakah keluarga sensitive terhadap persoalan-persoalan setiap individu?Setiap anggota keluarga telah mengetahui masing-masing ciri khas anggota keluarga bila ada masalah.

b) Saling memperhatikan (Mutual Naturance), keakraban dan identifikasi Sejauh mana anggota keluarga memberikan perhatian satu sama lain?Keluarga berusaha meluangkan waktu minimal dalam 1 bulan sebanyak 1 kali dalam pemberian kebutuhan keluarga dalam menyelesaikan masalah yang ada. Apakah mereka saling mendukung satu sama lain?Keluarga saling mendukung Apakah menunjukkan kasih sayang satu sama lain?Keluarga memperhatikan keadaan satu sama lain dan saling mengingatkan dalam hal yang baik

2) Fungsi Sosialisasia) Adakah saling ketergantungan dalam keluarga?Anggota keluarga saling menbutuhkan satu sama lain.b) Siapa yang menerima tanggung jawab untuk membesarkan anak atau fungsi sosialisasi?Tanggungjawab membesarkan anak yaitu bersama (suami dan istri)c) Apakah keluarga saat ini mempunyai masalah/resiko dalam mengasuh anak?Keluarga tidak ada masalah dengan mengasuh anak karena anak-anak menyadari perannya masing-masing sebagai anak dan sebagai pelajar.d) Apakah ada peralatan/permainan anak-anak yang cocok dengan usia?Tergantung kebutuhan anak, jika perlu, maka akan dibelikan tergantung manfaat yang diberikan.3) Fungsi Keperawatan Kesehatana) Keyakinan-keyakinan, nilai-nilai dan perilaku keluarga : Apakah keluarga konsisten menerapkan nilai-nilai kesehatan?Keluarga selalu menerapkan nilai- nilai kesehatan karena menyadari pentingnya kesehatan untuk keluarga Perilaku anggota keluarga dalam mendukung peningkatan kesehatan.Masih minim dan butuh perhatian.b) Konsep dan tingkat pengetahuan keluarga tentang sehat/sakit? Bagaimana keluarga mendefinisikan kesehatan dan sakit bagi anggota keluarga?Keluarga An B masih bingung untuk mendefinisikan sehatSakit merupakan keadaan yang tidak nyaman Sumber informasi kesehatan yang diperoleh keluarga?Keluarga mendapatkan informasi kesehatan dari Puskesmas Masalah kesehatan yang dianggap serius/sangat penting bagi keluarga dan tindakan yang dilakukan keluarga terhadap masalah kesaehatan saat iniTidak ada masalah kesehatan yang dianggap serius oleh keluarga An Bc) Praktik diet keluarga Pengetahuan keluarga tentang makanan bergiziKeluarga mengetahui berbgai makanan yang bergizi unutk keluarga.Menu makan yang dibuat terdiri dari nasi, sayur, dan buah-buahan. Riwayat pola-pola makan keluargaKeluarga makan 2 hingga 3 kali sehari dengan menu tempe dantahu Anggota yang bertanggungjawab terhadap perencanaan, belanja dan menyiapkan makananTn.W Bagaimana cara keluarga menyiapkan makanan: digoreng, direbus, dipanggang, dimasak dengan microwave atau disaji mentah?Digoreng karena direbus suatu hal yang ribet Cara menyimpan makananMakanan disimpan di meja makand) Kebiasaan tidur dan istirahat: Waktu tidur keluarga8 jam per hari Kecukupan waktu tidurAn B mempunyai kecukupan waktu tidur Adakah kesulitan tidur pada keluarga?Tidak ada kesulitan tidur. Tempat tidur keluargaTempat tidur berbentuk kamar, dengan luas 3x 3m per kamar , tempat tidur nyaman dan terdapat ada barang yang terlalu menumpuk di kamar serta tidak adanya ventilasi.e) Latihan dan rekreasi: Apakah keluarga menyadari bahwa rekreasi dan olah raga secara aktif sangat dibutuhkan untuk kesehatan?Olahraga masih jarang. Jenis-jenis rekreasi dan aktifitas fisik anggota keluarga yang dilakukanKeluarga jarang melakukan aktifitas fisik Keikutsertaan anggota keluarga dalam aktifitas olah raga/rekreasiJika rekreasi hanya ibu, bapak dan anak-anak sajaf) Kebebasan penggunaan obat-obatan dalam keluarga : Kebiasaan penggunaan alkohol, tembakau, kopi yang dilakukan oleh keluargaKeluarga (Tn W) merokok dan kebiasaa minum kopi Kebiasaan keluarga menggunakan obat-obatan tanpa resep atau dengan resepKeluarga hanya menggunakan obat berjenis generic yang diberikan dari pihak Puskesmas. Kebiasaan keluarga menyimpan obat-obatan dalam jangka waktu lama dan menggunakannya kembaliKeluarga selalu menggunkan obat berdasarkan petunjuk, dan jika tidak digunakan lagi langsung dibuangg) Peran keluarga dalam pratik perawatan diri : Apa yang keluarga lakukan untuk memperbaiki status kesehatanMenjaga pola hidup sehat : menjaga pola makan Apa yang keluarga lakukan untuk mencegah sakit/penyakit?Dengan cara minum vitamin Orang yang berperan membuat keputusan dalam hal kesehatan keluargaPembuatan keputusan kesehatan oleh semua keluarga berdasarkan musyawarah Pengetahuan keluarga tentang cara perawatan pada anggota keluarga yang sakitKeluarga apabila ada yang sakit langsung dibawa ke Puskesmash) Praktik Lingkungan : Apakah saat ini keluarga terpapar polusi udara, air, suara dan lingkunganTidak ada polusi, suasana rumah asri dan nyaman Pola keluarga dalam mandi, cuci, penggunaan jambanKeluarga mandi rata-rata 2-3 kali sehari, mencuci setiap hari, penggunaan jamban di rumah.Mandi dan cuci menggunakan air PDAM rumah keluarga.i) Cara-cara pencegahan penyakit Pengetahuan keluarga tentang cara-cara pencegahan penyakitKeluarga hanya mengetahu jika minum vitamin berarti mencegah penyakit Kebiasaan keluarga dalam pemeriksaan kesehatanKeluarga memerikasakan kesehatan jika sakit dan jika ada posyandu balita di lingkungan rumahnyaj) Riwayat kesehatan keluargaAn B tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan atau penyakit lainnyak) Pelayanan perawatan keluarga yang diterima dan dimanfaatkan oleh keluarga: Jenis Praktisi/Profesi/Lembaga pelayanan kesehatan yang pernah mengunjungi keluargaPetugas Puskesmas Sedayu I kadang bersama kader mengadakan posyandu balita di dusun Jambon. Jenis Praktisi/Profesi/Lembaga pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan keluargaKeluarga memanfaat seoptimal mungkin keberadaan Puskesmas sedayu Il) Perasaan persepsi keluarga tentang pelayanan perawatan kesehatan : Pengalaman masa lalu dengan pelayanan perawatan kesehatanKeluarga An B sangat senang dengan pelayan yang diberikan perawat yang ramah ramah Kepuasan, kepercayaan keluarga terhadap pelayanan kesehatanKeluarga An B sangat berserah kepada petugas kesehatan yang diyakininya sudah sangat baikm) Sumber pembiayaan: Pola keluarga dalam pembayaran biaya kesehatanPerencanaan tidak teratur dan hanya siap saat sakit Asuransi kesehatan yang dimiliki Keluarga memiliki asuransi kesehatan (JAMKESMAS)n) Fasilitas transportasi keluarga dalam perawatan kesehatan Jarak fasilitas pelayanan pelayanan kesehatan dari rumah keluargaJarak rumah keluarga ke Puskesmas yaitu 2 Km Jenis alat transportasi yang digunakan keluarga untuk mencapai fasilitas pelayanan kesehatanKeluarga memakai sepeda motor Masalah yang dihadapi keluarga dalam hubungannya antara transportasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan.Tidak ada masalah terkait dengan transportasi 4) Fungsi Reproduksia) Jumlah anak yang diinginkan keluargaJumlah anak 3b) Bagaimana keluarga merancanakan jumlah anggota keluargaPada awalnya keluarga hanya merencanakan mempunyai 2 anak dan sempat memakai KBc) Metode yang digunakan dalam upaya mengendalikan jumlah anggota keluargaDengan memakai pil KB kombinasi tetapi tidak rutin meminum sehingga putus obat3. Stres dan Koping KeluargaKeluarga An B berusaha untuk berkomunikasi terbuka jika ada masalah untuk mengurangi konflik biasanya dengan cara bermusyawarah.4. Harapan KeluargaUntuk keluarga, lebih menyadari pentingnya kebutuhan sehari hari secara mandiri namun, belum dapat 5. Pemeriksaan Fisik (pada semua anggota keluarga)Pemeriksaan FisikAn B

Keadaan umumKesadaran : CM

TTVBB : 10kgTB : 80,5kgLL : 14,5 cmLK : 48 cmRR : 18x/ menitN : 88x/ menit

RambutBerwarna coklat

MataTidak ada gangguan

HidungTidak ada gangguan

MulutTidak ada gangguan

TelingaTidak ada gangguan

LeherTerdapat sejenis kutil hitam

DadaTidak ada gangguan

AbdomenTidak ada gangguan

EkstremitsKekuatan otot55

55

2. PENJAJAKAN IIPenjajakan tahap II mengacu pada pelaksanaan 5 tugas kesehatan keluarga :a. Mengenal masalah penyakit, meliputi :Keluarga paham tentang masalah kesehatan yang di alamiKeluarga An B belum mengetahui tentang apa makanan bergiziKeluarga An B belum mengetahui penyebab berat badan An B kurangb. Mengambil Keputusan, identifikasi adakah hal-hal di bawah ini dalam keluarga: Keluarga An B membuat keputusan jika anak sakit langsung dibawa ke puskesmas Sedayu 1.c. Melakukan perawatan sederhana, dikaji meliputi :Perawatan yang dilakukan keluarga An B ialah jika tidak mau makan diberi vitamin penambah nafsu makan namun masih tetap tidak nafsu dan makanan sudah bervariasi namun belum teratur.d. Modifikasi lingkungan, identifikasi adakah hal-hal di bawah ini dalam keluarga:Lingkungan rumah keluarga yang teratur dan penataan rumah yang kurang baik sebagai dari pemeliharaan lingkungan.Keluarga menyedikan sarana air bersih untuk kebutuhan MCK, serta tempat pembuangan sampah yang tersedia.Dalam keluarga tidak ada konflik yang terjadi karena setiap masalah diselesaikan secara langsung dengan musyawarah.e. Pemanfaatan fasilitas kesehatan, identifikasi adakah hal-hal di bawah ini dalam keluarga :Keluarga An B sudah sangat menganggap Puskesmas Sedayu I sebagai salah satu fasilitas kesehatan utama karna mudah di akses3. Analia Data

NoAnalisa MasalahEtiologiProblem

1DS : Keluarga An B mengatakan An B selalu makan Makanan yang digoreng (tempe, tahu) Keluarga mengatakan kedua orang tuanya bekerja sehingga An B hanya bersama neneknya di rumah Keluarga mengatakan An B makan tidak teratur tergantung situasiDO : An B tampak kurus Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : RR : 18x/menitN : 88x/ menitBB : 10kg TB : 80,5 cmLL : 14,5 cmLK : 48 cmIMT:Kurang nafsu makanGangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

2DS : Keluarga mengatakan belum memahami tentang makanan bergizi Keluarga mengatakan belum paham tentang berat badan An B kurangDO : Pendidikan ibu (SMA) dan bapak (SMP) Keluarga tampak kebingungan saat ditanyakan tentang masalah kesehatannyaKurang terpaparnya informasiDefisit pengetahuan

4. Skrining PrioritasNoMasalahKesehatanKriteriaTotal

SifatMasalahKemungkinanmasalah dapat diubahPotensial masalah dapat dicegahMenonjolnya masalah

(Skor)1An B mengidap kurang gizi/ gizi burukAktual (3)Sedang(1)Cukup(2)Masalah berat, harus segera ditangani( 2 )5,3

(skor)2Defisit pengetahuan pada keluarga An BResiko (2)Sedang (1)Cukup (2)Masalah yang dirasakan, tidak perlu ditangani segera (1)2,7

5. Perencanaan NODX KEPERAWATANKELUARGATUJUANKRITERIA EVALUASIRENCANA INTERVENSI

UMUMKHUSUSKRITERIASTANDART

1Gangguang pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An B keluarga Tn W b.d kurangnya nafsu makan anakSetelah dilakukan tindakan diharapkan kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi secara seimbangSetelah dilakukan kunjungan 1 hari selama 30 menit diharapka pasien dan keluarga mampu memahami tentang pentingnya makanan bergiziVerbal :Pasien dan keluarga bisa memahami materi yang diberikan oleh tenaga kesehatan Mengetahui tentang makanan bergizi Mengetahui tentang modifikasi makanana) beritahu tentang makanan bergizib) beritahu tentang komposisi makanan bergizic) menganjurkan keluarga untuk memodifikasi makanan d) beritahu keluarga supaya lebih aktif dalam membantu An B dalam pemenuhan makanan bergizi