56
Asuhan Keperawatan Asuhan Keperawatan Anak Anak AUTISME AUTISME Nur Lailatul M Nur Lailatul M

Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Asuhan Keperawatan Asuhan Keperawatan AnakAnak

AUTISMEAUTISMENur Lailatul MNur Lailatul M

Page 2: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Autisme itu bukan penyakit tapi Autisme itu bukan penyakit tapi merupakan "gangguan merupakan "gangguan perkembangan“perkembangan“

Kata autis berasal dari bahasa Kata autis berasal dari bahasa Yunani "auto" = sendiri ; ditujukan Yunani "auto" = sendiri ; ditujukan pada seseorang yang menunjukkan pada seseorang yang menunjukkan gejala "hidup dalam dunianya gejala "hidup dalam dunianya sendiri". sendiri".

Page 3: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Istilah autis diperkenalkan pertama kali Istilah autis diperkenalkan pertama kali oleh Leo Kanner ; psikiater dari Harvard oleh Leo Kanner ; psikiater dari Harvard (Kanner, Austistic Disturbance of Affective (Kanner, Austistic Disturbance of Affective Contact) pada tahun 1943Contact) pada tahun 1943

Berdasarkan pengamatan terhadap 11 Berdasarkan pengamatan terhadap 11 penyandang yang menunjukkan gejala : penyandang yang menunjukkan gejala : kesulitan berhubungan dengan orang lain, kesulitan berhubungan dengan orang lain, mengisolasi diri, perilaku yang tidak biasa mengisolasi diri, perilaku yang tidak biasa dan cara berkomunikasi yang anehdan cara berkomunikasi yang aneh

Page 4: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Definisi :Definisi :Autis adalah gangguan perkembangan Autis adalah gangguan perkembangan

pervasif pada anak yang ditandai pervasif pada anak yang ditandai dengan adanya gangguan dan dengan adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang keterlambatan dalam bidang kognitif, kognitif, bahasa, perilaku, komunikasi bahasa, perilaku, komunikasi dan interaksi sosial dan interaksi sosial

Page 5: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Definisi :Definisi :

Autisme atau biasa disebut ASD Autisme atau biasa disebut ASD (Autistic Spectrum Disorder) : (Autistic Spectrum Disorder) : gangguan perkembangan fungsi otak gangguan perkembangan fungsi otak yang komplex dan sangat bervariasi yang komplex dan sangat bervariasi (spektrum).(spektrum).

Biasanya gangguan perkembangan Biasanya gangguan perkembangan ini meliputi cara berkomunikasi, ber-ini meliputi cara berkomunikasi, ber-interaksisosial dan kemampuan ber-interaksisosial dan kemampuan ber-imajinasi. imajinasi.

Page 6: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Kejadian :Kejadian :

Penyandang ASD anak lelaki lebih Penyandang ASD anak lelaki lebih banyak ( 4 x lebih banyak) dibanding banyak ( 4 x lebih banyak) dibanding penyandang ASD anak perempuan.penyandang ASD anak perempuan.

Page 7: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

pengkajian :pengkajian :

Kaji ciri-ciri anak dengan autisme :Kaji ciri-ciri anak dengan autisme :Sejak lahir sampai umur 24 - 30 bulan Sejak lahir sampai umur 24 - 30 bulan

anak-anak penyandang autis umumnya anak-anak penyandang autis umumnya terlihat normal.terlihat normal.

Setelah itu orang tua akan melihat Setelah itu orang tua akan melihat adanya keterlambatan berbicara dan adanya keterlambatan berbicara dan keanehan dalam berinter-aksi dengan keanehan dalam berinter-aksi dengan teman2nya. teman2nya.

Suka dengan benda2 yang berputar, tidak Suka dengan benda2 yang berputar, tidak bisa memainkan mainan dengan benarbisa memainkan mainan dengan benar

Page 8: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

ciri-ciri anak autis :ciri-ciri anak autis :

1. Gangguan dalam komunikasi verbal 1. Gangguan dalam komunikasi verbal maupun nonverbal meliputi :maupun nonverbal meliputi :

Kemampuan berbahasa mengalami keterlambatan Kemampuan berbahasa mengalami keterlambatan atau sama sekali tidak dapat berbicara.atau sama sekali tidak dapat berbicara.

Menggunakan kata kata tanpa menghubungkannya Menggunakan kata kata tanpa menghubungkannya dengan arti yang lazim digunakan.dengan arti yang lazim digunakan.

Berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tubuh Berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tubuh dan hanya dapat berkomunikasi dalam waktu dan hanya dapat berkomunikasi dalam waktu singkat.singkat.

Kata-kata yang tidak dapat dimengerti orang lain Kata-kata yang tidak dapat dimengerti orang lain ("bahasa planet").("bahasa planet").

Tidak mengerti atau tidak menggunakan kata-kata Tidak mengerti atau tidak menggunakan kata-kata dalam konteks yang sesuaidalam konteks yang sesuai

Ekolalia (meniru atau membeo), menirukan kata, Ekolalia (meniru atau membeo), menirukan kata, kalimat atau lagu tanpa tahu artinya. Bicaranya kalimat atau lagu tanpa tahu artinya. Bicaranya monoton seperti robot. Bicara tidak digunakan monoton seperti robot. Bicara tidak digunakan untuk komunikasi dan imik dataruntuk komunikasi dan imik datar

Page 9: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

2. Gangguan dalam bidang 2. Gangguan dalam bidang interaksi sosial meliputi :interaksi sosial meliputi :

menolak atau menghindar untuk bertatap menolak atau menghindar untuk bertatap muka.muka.

tidak menoleh bila dipanggil, sehingga sering tidak menoleh bila dipanggil, sehingga sering diduga tuli.diduga tuli.

merasa tidak senang atau menolak dipeluk. merasa tidak senang atau menolak dipeluk. bila menginginkan sesuatu, menarik tangan bila menginginkan sesuatu, menarik tangan

tangan orang yang terdekat dan berharap tangan orang yang terdekat dan berharap orang tersebut melakukan sesuatu untuknya.orang tersebut melakukan sesuatu untuknya.

tidak berbagi kesenangan dengan orang lain.tidak berbagi kesenangan dengan orang lain. saat bermain bila didekati malah menjauh. saat bermain bila didekati malah menjauh. bila menginginkan sesuatu ia menarik bila menginginkan sesuatu ia menarik

tangan orang lain dan mengharapkan tangan tangan orang lain dan mengharapkan tangan tersebut melakukan sesuatu untuknya.tersebut melakukan sesuatu untuknya.

Page 10: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

3. Gangguan dalam bermain 3. Gangguan dalam bermain diantaranya adalah:diantaranya adalah:

Bermain sangat monoton dan aneh misalnya Bermain sangat monoton dan aneh misalnya menderetkan sabun menjadi satu deretan menderetkan sabun menjadi satu deretan yang panjangyang panjang

Ada kelekatan dengan benda tertentu seperti Ada kelekatan dengan benda tertentu seperti kertas, gambar, kartu atau guling, terus kertas, gambar, kartu atau guling, terus dipegang dibawa kemana saja dia pergi. Bila dipegang dibawa kemana saja dia pergi. Bila senang satu mainan tidak mau mainan senang satu mainan tidak mau mainan lainnya. lainnya.

Tidak menyukai boneka, tetapi lebih menyukai Tidak menyukai boneka, tetapi lebih menyukai benda yang kurang menarik seperti botol, benda yang kurang menarik seperti botol, gelang karet, baterai atau benda lainnyagelang karet, baterai atau benda lainnya

Page 11: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Next…..Next…..

Tidak spontan / reflek dan tidak dapat Tidak spontan / reflek dan tidak dapat berimajinasi dalam bermain. berimajinasi dalam bermain.

Tidak dapat meniru tindakan temannya dan Tidak dapat meniru tindakan temannya dan tidak dapat memulai permainan yang bersifat tidak dapat memulai permainan yang bersifat pura pura. pura pura.

Sering memperhatikan jari-jarinya sendiri, Sering memperhatikan jari-jarinya sendiri, kipas angin yang berputar atau angin yang kipas angin yang berputar atau angin yang bergerak. bergerak.

Perilaku yang ritualistik sering terjadi sulit Perilaku yang ritualistik sering terjadi sulit mengubah rutinitas sehari hari, misalnya bila mengubah rutinitas sehari hari, misalnya bila bermain harus melakukan urut-urutan tertentu, bermain harus melakukan urut-urutan tertentu, bila bepergian harus melalui rute yang sama.bila bepergian harus melalui rute yang sama.

Page 12: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

4. Gangguan perilaku dilihat dari 4. Gangguan perilaku dilihat dari gejala :gejala :

sering dianggap sebagai anak yang sering dianggap sebagai anak yang senang kerapian harus menempatkan senang kerapian harus menempatkan barang tertentu pada tempatnya.barang tertentu pada tempatnya.

Anak dapat terlihat hiperaktif misalnya Anak dapat terlihat hiperaktif misalnya bila masuk dalam rumah yang baru bila masuk dalam rumah yang baru pertama kali ia datang, ia akan membuka pertama kali ia datang, ia akan membuka semua pintu, berjalan kesana kemari, semua pintu, berjalan kesana kemari, berlari-lari tak tentu arah.berlari-lari tak tentu arah.

Mengulang suatu gerakan tertentu Mengulang suatu gerakan tertentu (menggerakkan tangannya seperti burung (menggerakkan tangannya seperti burung terbang). Ia juga sering menyakiti diri terbang). Ia juga sering menyakiti diri sendiri seperti memukul kepala atau sendiri seperti memukul kepala atau membenturkan kepala di dinding. membenturkan kepala di dinding.

Page 13: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Next….Next….

Dapat menjadi sangat hiperaktif atau Dapat menjadi sangat hiperaktif atau sangat pasif (pendiam), duduk diam sangat pasif (pendiam), duduk diam bengong dengan tatap mata kosong. bengong dengan tatap mata kosong. Marah tanpa alasan yang masuk akal.Marah tanpa alasan yang masuk akal.

Amat sangat menaruh perhatian pada satu Amat sangat menaruh perhatian pada satu benda, ide, aktifitas ataupun orang. benda, ide, aktifitas ataupun orang.

Tidak dapat menunjukkan akal sehatnya. Tidak dapat menunjukkan akal sehatnya. Dapat sangat agresif ke orang lain atau Dapat sangat agresif ke orang lain atau dirinya sendiri. dirinya sendiri.

Gangguan kognitif tidur, gangguan makan Gangguan kognitif tidur, gangguan makan dan gangguan perilaku lainnyadan gangguan perilaku lainnya

Page 14: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

5. Gangguan perasaan dan emosi :5. Gangguan perasaan dan emosi : dapat dilihat dari perilaku tertawa-tawa dapat dilihat dari perilaku tertawa-tawa

sendiri, menangis atau marah tanpa sebab sendiri, menangis atau marah tanpa sebab nyata.nyata.

Sering mengamuk tak terkendali (temper Sering mengamuk tak terkendali (temper tantrum), terutama bila tidak mendapatkan tantrum), terutama bila tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkan. sesuatu yang diinginkan.

Sering mengamuk tak terkendali (temper Sering mengamuk tak terkendali (temper tantrum)bila keinginannya tidak tantrum)bila keinginannya tidak didapatkannya, bahkan bisa menjadi agresif didapatkannya, bahkan bisa menjadi agresif dan merusak..dan merusak..

Tidak dapat berbagi perasaan (empati) dengan Tidak dapat berbagi perasaan (empati) dengan anak lainanak lain

Page 15: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

6. Gangguan dalam persepsi 6. Gangguan dalam persepsi sensoris meliputi :sensoris meliputi :

perasaan sensitif terhadap cahaya, perasaan sensitif terhadap cahaya, pendengaran, sentuhan, penciuman dan pendengaran, sentuhan, penciuman dan rasa (lidah) dari mulai ringan sampai berat. rasa (lidah) dari mulai ringan sampai berat.

menggigit, menjilat atau mencium mainan menggigit, menjilat atau mencium mainan atau benda apa saja. atau benda apa saja.

bila mendengar suara keras, menutup bila mendengar suara keras, menutup telinga. Menangis setiap kali dicuci telinga. Menangis setiap kali dicuci rambutnya. rambutnya.

merasakan tidak nyaman bila diberi pakaian merasakan tidak nyaman bila diberi pakaian tertentu.tertentu.

Tidak menyukai rabaan atau pelukan, Bila Tidak menyukai rabaan atau pelukan, Bila digendong sering merosot atau melepaskan digendong sering merosot atau melepaskan diri dari pelukan. diri dari pelukan.

Page 16: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS
Page 17: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Penyebab..

Menurut Sufehmi (2006) penyebab pasti autisme belum diketahui sampai saat ini. Kemungkinan besar ada banyak penyebab autisme, bukan hanya satu. yang dicurigai berpotensi untuk menyebabkan autisme, antara lain :

1. Vaksin yang mengandung Thimerosal Thimerosal adalah zat pengawet yang

digunakan di berbagai vaksin. 2. Televisi Ada kemungkinan bahwa TV bisa menjadi

penyebab autisme pada anak, terutama yang menjadi jarang bersosialisasi.

Page 18: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

3. Genetik4. Makanan Berbagai zat kimia yang ada pada

makanan modern (pengawet, pewarna dan lain-lain) dicurigai dapat menjadi penyebab dari autisme.

5. Radiasi pada janin / bayi6. Folic Acid7. Sekolah lebih awal beberapa anak jadi mengalami shock dan

bakat autismenya menjadi muncul dengan sangat jelas.

Page 19: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Penyebabnya?Penyebabnya?1.1. Genetik dan heriditerGenetik dan heriditer2.2. Teori Kelebihan Opioid Teori Kelebihan Opioid

1.1. Unsur Opioid-like Unsur Opioid-like 2.2. Kekurangan enzyme Kekurangan enzyme

Dipeptidyl peptidase Dipeptidyl peptidase 3.3. Dermorphin Dan Dermorphin Dan

Sauvagine Sauvagine 4.4. Opioids dan secretin Opioids dan secretin 5.5. Opioids dan glutathione Opioids dan glutathione 6.6. Opioids dan Opioids dan

immunosuppressionimmunosuppression3.3. Gluten/Casein Teori Dan Gluten/Casein Teori Dan

Hubungan gangguan Celiac Hubungan gangguan Celiac 1.1. IgA urineIgA urine2.2. Teori Gamma Interferon Teori Gamma Interferon 3.3. Teori Metabolisme SulfatTeori Metabolisme Sulfat

4.4. Kolokistokinin Kolokistokinin 5.5. Oksitosin Dan VasopressinOksitosin Dan Vasopressin

6.6. Metilation Metilation 7.7. Imunitas Teori Autoimun Imunitas Teori Autoimun

dan Alergi makanandan Alergi makanan8.8. Zat darah penyerang Zat darah penyerang

kuman ke Myelin Protein kuman ke Myelin Protein Basis dasar Basis dasar

9.9. Teori Infeksi Karena virus Teori Infeksi Karena virus Vaksinasi Vaksinasi

10.10.Teori SekretinTeori Sekretin11.11.Teori kelainan saluran Teori kelainan saluran

cerna (Hipermeabilitas cerna (Hipermeabilitas Intestinal/Leaky Gut)Intestinal/Leaky Gut)

12.12.Paparan Aspartame Paparan Aspartame 13.13.Kekurangan Vitamin, Kekurangan Vitamin,

mineral nutrisi tertentumineral nutrisi tertentu14.14.Orphanin ProteinOrphanin Protein

Page 20: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

cara penanganannya?cara penanganannya?

Terapi juga harus bersifat individual Terapi juga harus bersifat individual dan disesuaikan dengan umur, fase dan disesuaikan dengan umur, fase perkembangan dan gejala yang perkembangan dan gejala yang ditemukan.ditemukan.

Contoh :Contoh :terapi-terapi yang biasa diberikan terapi-terapi yang biasa diberikan adalah Terapi ABA (Applied adalah Terapi ABA (Applied Behaviour Analysis), SI/OT (Sensory Behaviour Analysis), SI/OT (Sensory Integration/Occupational Therapy), Integration/Occupational Therapy), BT (Biomedical Treatment )BT (Biomedical Treatment )

Page 21: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Penatalaksanaan : Jenis terapi yang diperlukan pada penderita

autisme antara lain (Handojo, 2006:29)1. Terapi perilaku Berbagai jenis terapi perilaku telah

dikembangkan untuk mendidik anak-anak dengan kebutuhan khusus, termasuk penyandang autisme untuk mengurangi perilaku yang tidak lazim dan menggantinya dengan perilaku yang bisa diterima dalam masyarakat. Terapi perilaku ini terdiri dari terapi wicara, terapi okupasi dan menghilangkan perilaku yang asosial.

Page 22: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Next…Next…

2. Terapi biomedik Jenis terapi biomedik yang dapat diberikan pada penderita

antara lain obat, vitamin, mineral, food suplements. Dosis dan jenisnya sebaiknya diserahkan kepada dokter spesialis. Baik obat maupun vitamin hendaknya diberikan secara sangat hati-hati, karena baik obat maupun vitamin dapat memberikan efek yang tidak dikehendaki.

3. Sosialisasi ke sekolah reguler Hal ini bertujuan untuk melatih kemampuan komunikasi

dan sosialisasi dengan anak-anak sebayanya.4. Sekolah (Pendidikan) Khusus Dalam pendidikan khusus biasanya didalamnya sudah

termasuk terapi perilaku, terapi wicara dan terapi okupasi. Dan bila perlu dapat ditambahkan dengan terapi obat-obatan, vitamin dan nutrisi yang memadai.

Page 23: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

PENCEGAHAN :PENCEGAHAN :

1.1. Periode KehamilanPeriode Kehamilan

2.2. Periode PersalinanPeriode Persalinan

3.3. Periode Usia BayiPeriode Usia Bayi

Page 24: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Masalah KeperawatanMasalah Keperawatan

1.1. Gangguan komunikasi verbalGangguan komunikasi verbal

2.2. Ganguan Interaksi sosialGanguan Interaksi sosial

3.3. Gangguan pertumbuhan & Gangguan pertumbuhan & perkembanganperkembangan

4.4. Resiko Tinggi CideraResiko Tinggi Cidera

5.5. Perubahan proses keluargaPerubahan proses keluarga

Page 25: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Nursing Consideration :Nursing Consideration :

1.1. Pengembangan program Pengembangan program pengenalan dini gejala autisme pengenalan dini gejala autisme anak pada keluargaanak pada keluarga

2.2. Health Education : pencegahan Health Education : pencegahan melalui pengoptimalan Perinatal melalui pengoptimalan Perinatal CareCare

3.3. Stimulasi proses tumbuh kembang Stimulasi proses tumbuh kembang anak penyandang autismeanak penyandang autisme

Page 26: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Attention Deficits Attention Deficits Hiperactivity Disorder Hiperactivity Disorder

(ADHD) (ADHD)

Page 27: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

ADHD adalah :ADHD adalah :

Kondisi neurologis yang menimbulkan Kondisi neurologis yang menimbulkan masalah dalam pemusatan perhatian dan masalah dalam pemusatan perhatian dan hiperaktivitas-impulsivitas, dimana tidak hiperaktivitas-impulsivitas, dimana tidak sejalan dengan perkembangan usia anak.sejalan dengan perkembangan usia anak.

ADHD lebih kepada kegagalan ADHD lebih kepada kegagalan perkembangan dalam fungsi sirkuit otak perkembangan dalam fungsi sirkuit otak yang bekerja dalam menghambat yang bekerja dalam menghambat monitoring dan kontrol diri, bukan semata-monitoring dan kontrol diri, bukan semata-mata gangguan perhatian seperti asumsi mata gangguan perhatian seperti asumsi selama iniselama ini

Page 28: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Pengkajian..Pengkajian..

Pengkajian pada anak dengan Pengkajian pada anak dengan ADHD biasanya berfokus kepada ADHD biasanya berfokus kepada perilaku yang dapat perilaku yang dapat dikelompokkan dalam 2 kategori dikelompokkan dalam 2 kategori utama, yaitu :utama, yaitu :

1.1. Kurangnya kemampuan Kurangnya kemampuan memusatkan perhatianmemusatkan perhatian

2.2. Hiperaktivitas-impulsivitas.Hiperaktivitas-impulsivitas.

Page 29: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Kurangnya kemampuan memusatkan Kurangnya kemampuan memusatkan perhatian dapat muncul dalam perhatian dapat muncul dalam perilaku :perilaku :a. Ketidakmampuan memperhatikan detil atau melakukan a. Ketidakmampuan memperhatikan detil atau melakukan kecerobohan dalam mengerjakan tugas, bekerja, atau kecerobohan dalam mengerjakan tugas, bekerja, atau aktivitas lain.aktivitas lain.b. Kesulitan memelihara perhatian terhadap tugas atau b. Kesulitan memelihara perhatian terhadap tugas atau aktivitas bermainaktivitas bermainc. Kadang terlihat tidak perhatian ketika berbicara dengan c. Kadang terlihat tidak perhatian ketika berbicara dengan orang lainorang laind. Tidak mengikuti perintah dan kegagalan menyelesaikan d. Tidak mengikuti perintah dan kegagalan menyelesaikan tugastugase. Kesulitan mengorganisasikan tugas dan aktivitase. Kesulitan mengorganisasikan tugas dan aktivitasf. Kadang menolak, tidak suka, atau enggan terlibat dalam f. Kadang menolak, tidak suka, atau enggan terlibat dalam tugas yang memerlukan proses mental yang lama, tugas yang memerlukan proses mental yang lama, misalnya: tugas sekolahmisalnya: tugas sekolahg. Sering kehilangan barang miliknya, misal: mainan, g. Sering kehilangan barang miliknya, misal: mainan, pensil, buku, dllpensil, buku, dllh. Mudah terganggu stimulus dari luarh. Mudah terganggu stimulus dari luari. Sering lupa dengan aktivitas sehari-harii. Sering lupa dengan aktivitas sehari-hari

Page 30: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Hiperaktivitas-impulsivitas sering muncul Hiperaktivitas-impulsivitas sering muncul dalam perilaku:dalam perilaku:a. gelisah atau sering menggeliat di tempat duduka. gelisah atau sering menggeliat di tempat dudukb. sering meninggalkan tempat duduk di kelas atau b. sering meninggalkan tempat duduk di kelas atau situasi lain dimana seharusnya duduk tenangsituasi lain dimana seharusnya duduk tenangc. berlari berlebihan atau memanjat-manjat yang c. berlari berlebihan atau memanjat-manjat yang tidak tepat situasi (pada remaja atau dewasa tidak tepat situasi (pada remaja atau dewasa terbatas pada perasaan tidak dapat tenang/gelisah)terbatas pada perasaan tidak dapat tenang/gelisah)d. kesulitan bermain atau terlibat dalam aktivitas d. kesulitan bermain atau terlibat dalam aktivitas yang menyenangkanyang menyenangkane. seolah selalu terburu-buru atau bergerak terus e. seolah selalu terburu-buru atau bergerak terus seperti mesinseperti mesinf. berbicara terlalu banyakf. berbicara terlalu banyakg. sering menjawab pertanyaan sebelum selesai g. sering menjawab pertanyaan sebelum selesai diberikan. (Impulsivitas)diberikan. (Impulsivitas)h. kesulitan menunggu giliran (Impulsivitas)h. kesulitan menunggu giliran (Impulsivitas)i. menyela atau memaksakan pendapat kepada i. menyela atau memaksakan pendapat kepada orang lain (Impulsivitas)orang lain (Impulsivitas)

Page 31: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Terkadang gejala tersebut juga Terkadang gejala tersebut juga diikuti oleh agresivitas dalam bentuk:diikuti oleh agresivitas dalam bentuk:a. sering mendesak, mengancam, atau a. sering mendesak, mengancam, atau mengintimidasi orang lainmengintimidasi orang lainb. sering memulai perkelahianb. sering memulai perkelahianc. menggunakan senjata tajam yang dapat c. menggunakan senjata tajam yang dapat melukai orang lainmelukai orang laind. berlaku kasar secara fisik terhadap d. berlaku kasar secara fisik terhadap orang lainorang laine. menyiksa binatange. menyiksa binatangf. menyanggah jika dikonfrontasi dengan f. menyanggah jika dikonfrontasi dengan korbannyakorbannyag. memaksa orang lain melakukan g. memaksa orang lain melakukan aktivitas seksualaktivitas seksual

Page 32: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Menurut DSM-IV definisi ADHD Menurut DSM-IV definisi ADHD sendiri adalah sebagai berikut:sendiri adalah sebagai berikut:

A. (1) atau (2)A. (1) atau (2)(1) memenuhi 6 atau lebih gejala (1) memenuhi 6 atau lebih gejala kurangnya pemusatan perhatian paling kurangnya pemusatan perhatian paling tidak selama 6 bulan pada tingkat tidak selama 6 bulan pada tingkat menganggu dan tidak sesuai dengan menganggu dan tidak sesuai dengan tingkat perkembangan;tingkat perkembangan;(2) memenuhi 6 atau lebih gejala (2) memenuhi 6 atau lebih gejala hiperaktivitas-impulsivitas paling tidak hiperaktivitas-impulsivitas paling tidak selama 6 bulan pada tingkat menganggu selama 6 bulan pada tingkat menganggu dan tidak sesuai dengan tingkat dan tidak sesuai dengan tingkat perkembanganperkembangan

Page 33: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

B. Gejala kurangnya pemusatan perhatian B. Gejala kurangnya pemusatan perhatian atau hiperaktivitas-impulsivitas muncul atau hiperaktivitas-impulsivitas muncul sebelum usia 7 tahun.sebelum usia 7 tahun.C. Gejala-gejala tersebut muncul dalam 2 C. Gejala-gejala tersebut muncul dalam 2 seting atau lebih (di sekolah, rumah, atau seting atau lebih (di sekolah, rumah, atau pekerjaan)pekerjaan)D. Harus ada bukti nyata secara klinis D. Harus ada bukti nyata secara klinis adanya gangguan dalam fungsi sosial, adanya gangguan dalam fungsi sosial, akademik, atau pekerjaan.akademik, atau pekerjaan.E. Gejala tidak terjadi mengikuti gangguan E. Gejala tidak terjadi mengikuti gangguan perkembangan pervasive, skizofrenia, perkembangan pervasive, skizofrenia, atau gangguan psikotik lainnya dan tidak atau gangguan psikotik lainnya dan tidak dilihat bersama dengan gangguan mental dilihat bersama dengan gangguan mental lain (gangguan suasana hati, gangguan lain (gangguan suasana hati, gangguan kecemasan, atau gangguan kepribadian).kecemasan, atau gangguan kepribadian).

Page 34: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Penyebab….Penyebab….Beberapa faktor yang banyak diduga Beberapa faktor yang banyak diduga memicu munculnya gejala ADHD adalah:memicu munculnya gejala ADHD adalah:

kelahiran prematurkelahiran prematur penggunaan alkohol dan tembakau pada ibu penggunaan alkohol dan tembakau pada ibu

hamilhamil kerusakan otak selama kehamilankerusakan otak selama kehamilan Beberapa faktor lain seperti zat aditif pada Beberapa faktor lain seperti zat aditif pada

makanan, gula, ragi, atau metode makanan, gula, ragi, atau metode pengasuhan anak yang kering juga diduga pengasuhan anak yang kering juga diduga mendukung munculnya gejala ADHD mendukung munculnya gejala ADHD walaupun belum didukung fakta yang walaupun belum didukung fakta yang meyakinkan.meyakinkan.

Page 35: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Penatalaksanaan...Penatalaksanaan...

Belum ada obat yang dapat Belum ada obat yang dapat menyembuhkan ADHDmenyembuhkan ADHD

Treatment yang telah terbukti efektif Treatment yang telah terbukti efektif : melibatkan aspek farmasi, perilaku, : melibatkan aspek farmasi, perilaku, dan metode multimodel.dan metode multimodel.

Page 36: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Next…Next…

Metode perubahan perilaku Metode perubahan perilaku bertujuan untuk : bertujuan untuk :

Memodifikasi lingkungan fisik dan Memodifikasi lingkungan fisik dan sosial anak untuk mendukung sosial anak untuk mendukung perubahan perilaku (AAP, 2001)perubahan perilaku (AAP, 2001)

Pihak yang dilibatkan biasanya Pihak yang dilibatkan biasanya adalah orang tua, guru, psikolog, adalah orang tua, guru, psikolog, terapis kesehatan mental, dan terapis kesehatan mental, dan dokter.dokter.

Page 37: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

MedikasiMedikasi

Jenis obat simultan berguna menurunkan Jenis obat simultan berguna menurunkan gejala hiperaktif dan kompulsif, beberapa gejala hiperaktif dan kompulsif, beberapa anak juga dilaporkan meningkatnya anak juga dilaporkan meningkatnya konsentrasi, pekerjaan dan belajarkonsentrasi, pekerjaan dan belajar

Selain itu obat jenis simultan juga Selain itu obat jenis simultan juga meningkatkan koordinasi tubuh sehingga meningkatkan koordinasi tubuh sehingga anak tidak menemui kesulitan dalam anak tidak menemui kesulitan dalam melakukan pekerjaan tangan atau melakukan pekerjaan tangan atau berolahraga.berolahraga.

Page 38: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

PsikoterapiPsikoterapi

a. a. Behavior therapyBehavior therapy untuk meningkatkan kemampuan pada anak, untuk meningkatkan kemampuan pada anak,

pada terapi ini orangtua terlibat langsung dalam pada terapi ini orangtua terlibat langsung dalam terapi, misalnya : memberikan penghargaan terapi, misalnya : memberikan penghargaan terhadap perilaku yang positif yang ditujukkan terhadap perilaku yang positif yang ditujukkan oleh anakoleh anak

Ketika anak mulai kehilangan kontrol, orangtua Ketika anak mulai kehilangan kontrol, orangtua mengambil mengambil time out,time out, dan menyuruh anak untuk dan menyuruh anak untuk diam di kursinya sampai ia menjadi tenang.diam di kursinya sampai ia menjadi tenang.

Tujuan terapi ini juga mengajarkan anak untuk Tujuan terapi ini juga mengajarkan anak untuk mengenal muatan-muatan emosinyamengenal muatan-muatan emosinya

Terapi juga mengajarkan orangtua teknik-teknik Terapi juga mengajarkan orangtua teknik-teknik bersenang-senang dengan anak ADHD tanpa bersenang-senang dengan anak ADHD tanpa harus merasa tertekan.harus merasa tertekan.

Page 39: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

b. b. Social skills trainingSocial skills training Anak belajar cara-cara menghargai dan Anak belajar cara-cara menghargai dan

menempatkan dirinya bersama dengan kelompok menempatkan dirinya bersama dengan kelompok bermainnyabermainnya

Anak juga diajarkan kecakapan bahasa nonverbal Anak juga diajarkan kecakapan bahasa nonverbal melalui insyarat wajah, ekspresi roman, intonasi melalui insyarat wajah, ekspresi roman, intonasi suara sehingga anak cepat tanggap dalam suara sehingga anak cepat tanggap dalam pelbagai situasi sosialpelbagai situasi sosial

Anak juga diajarkan untuk belajar mengendalikan Anak juga diajarkan untuk belajar mengendalikan impuls misalnya dilatih untuk menunggu giliran impuls misalnya dilatih untuk menunggu giliran bermain, berbagi mainan dengan temannyabermain, berbagi mainan dengan temannya

Pelatihan ini juga diharapkan anak dapat Pelatihan ini juga diharapkan anak dapat mengontrol perilaku amarah yang tidak mengontrol perilaku amarah yang tidak terkendali.terkendali.

Page 40: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

C. C. Family support groups Family support groups Kelompok orangtua yang memiliki Kelompok orangtua yang memiliki

anggota keluarga dengan gangguan anggota keluarga dengan gangguan ADHD untuk berbagi pengalamanADHD untuk berbagi pengalaman

Kelompok ini juga saling Kelompok ini juga saling menyediakan informasi bagi sesama menyediakan informasi bagi sesama anggotanya, mengundang pembicara anggotanya, mengundang pembicara profesional untuk berbagi profesional untuk berbagi pengetahuan dalam menghadapi dan pengetahuan dalam menghadapi dan membesarkan anak-anak merekamembesarkan anak-anak mereka

Page 41: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

DOWN SYNDROM DOWN SYNDROM PADA ANAKPADA ANAK

Page 42: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Definisi Definisi

Kelainan bawaan sejak lahir yang terjadi Kelainan bawaan sejak lahir yang terjadi pada 1 diantara 700 bayi. Mongolisma pada 1 diantara 700 bayi. Mongolisma ((Down’s SyndromeDown’s Syndrome) ditandai oleh kelainan ) ditandai oleh kelainan jiwa atau cacat mental mulai dari yang jiwa atau cacat mental mulai dari yang sedang sampai berat. sedang sampai berat.

Sindrom DownSindrom Down adalah suatu kumpulan adalah suatu kumpulan gejala akibat dari abnormalitas kromosom, gejala akibat dari abnormalitas kromosom, biasanya kromosom 21, yang tidak biasanya kromosom 21, yang tidak berhasil memisahkan diri selama meiosis berhasil memisahkan diri selama meiosis sehingga terjadi individu dengan 47 sehingga terjadi individu dengan 47 kromosom. kromosom.

Sindrom ini pertama kali diuraikan oleh Sindrom ini pertama kali diuraikan oleh Langdon Down pada tahun 1866.Langdon Down pada tahun 1866.

Page 43: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Next…Next… Down SyndromDown Syndrom merupakan kelainan merupakan kelainan

kromosom autosomal yang paling banyak kromosom autosomal yang paling banyak terjadi pada manusia. terjadi pada manusia.

Diperkirakan 20 % anak dengan down Diperkirakan 20 % anak dengan down syndrom dilahirkan oleh ibu yang berusia syndrom dilahirkan oleh ibu yang berusia diatas 35 tahun.diatas 35 tahun.

Syndrom down merupakan cacat bawaan Syndrom down merupakan cacat bawaan yang disebabkan oleh adanya kelebihan yang disebabkan oleh adanya kelebihan kromosom x Syndrom ini juga disebut kromosom x Syndrom ini juga disebut Trisomy 21, karena 3 dari 21 kromosom Trisomy 21, karena 3 dari 21 kromosom menggantikan yang normal.menggantikan yang normal.

95 % kasus syndrom down disebabkan oleh 95 % kasus syndrom down disebabkan oleh kelebihan kromosom.kelebihan kromosom.

Page 44: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

EtiologiEtiologi

Penyebab dari Sindrom Down adalah Penyebab dari Sindrom Down adalah adanya kelainan kromosom yaitu adanya kelainan kromosom yaitu terletak pada kromosom 21 dan 15, terletak pada kromosom 21 dan 15, dengan kemungkinan-kemungkinan :dengan kemungkinan-kemungkinan :

Non Disjunction sewaktu osteogenesis Non Disjunction sewaktu osteogenesis ( Trisomi )( Trisomi )

Translokasi kromosom 21 dan 15Translokasi kromosom 21 dan 15Postzygotic non disjunction Postzygotic non disjunction

( Mosaicism )( Mosaicism )

Page 45: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Faktor-faktor yang berperan dalam Faktor-faktor yang berperan dalam terjadinya kelainan kromosom ( terjadinya kelainan kromosom ( Kejadian Kejadian

Non DisjunctionalNon Disjunctional ) adalah : ) adalah : Genetik :Genetik :

Karena menurut hasil penelitian epidemiologi Karena menurut hasil penelitian epidemiologi mengatakan adanya peningkatan resiko berulang bila mengatakan adanya peningkatan resiko berulang bila dalam keluarga terdapat anak dengan syndrom down.dalam keluarga terdapat anak dengan syndrom down.

Radiasi :Radiasi :Ada sebagian besar penelitian bahwa sekitar 30 % ibu Ada sebagian besar penelitian bahwa sekitar 30 % ibu yang melahirkan anak dengan syndrom down pernah yang melahirkan anak dengan syndrom down pernah mengalami radiasi di daerah sebelum terjadi konsepsi.mengalami radiasi di daerah sebelum terjadi konsepsi.

Infeksi Dan Kelainan Kehamilan :Infeksi Dan Kelainan Kehamilan : Autoimun dan Kelainan Endokrin Pada ibu :Autoimun dan Kelainan Endokrin Pada ibu :

Terutama autoimun tiroid atau penyakit yang Terutama autoimun tiroid atau penyakit yang dikaitkan dengan tiroid.dikaitkan dengan tiroid.

Page 46: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Next…Next… Umur Ibu :Umur Ibu :

Apabila umur ibu diatas 35 tahun diperkirakan Apabila umur ibu diatas 35 tahun diperkirakan terdapat perubahan hormonal yang dapat terdapat perubahan hormonal yang dapat menyebabkan “non dijunction” pada kromosom. menyebabkan “non dijunction” pada kromosom. Perubahan endokrin seperti meningkatnya Perubahan endokrin seperti meningkatnya sekresi androgen, menurunnya kadar sekresi androgen, menurunnya kadar hidroepiandrosteron, menurunnya konsentrasi hidroepiandrosteron, menurunnya konsentrasi estradiolsistemik, perubahan konsentrasi reseptor estradiolsistemik, perubahan konsentrasi reseptor hormon dan peningkatan kadar LH dan FSH hormon dan peningkatan kadar LH dan FSH secara tiba-tiba sebelum dan selama menopause. secara tiba-tiba sebelum dan selama menopause. Selain itu kelainan kehamilan juga berpengaruh.Selain itu kelainan kehamilan juga berpengaruh.

Umur Ayah Umur Ayah Selain itu ada faktor lain seperti gangguan Selain itu ada faktor lain seperti gangguan

intragametik, organisasi nukleolus, bahan kimia intragametik, organisasi nukleolus, bahan kimia dan frekuensi koitus.dan frekuensi koitus.

Page 47: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Gejala KlinisGejala Klinis Berat badan waktu lahir dari Berat badan waktu lahir dari

bayi dengan syndrom down bayi dengan syndrom down umumnya kurang dari normal.umumnya kurang dari normal.

Beberapa Bentuk Kelainan Beberapa Bentuk Kelainan Pada Anak Dengan Syndrom Pada Anak Dengan Syndrom Down :Down :

1.1. Sutura Sagitalis Yang TerpisahSutura Sagitalis Yang Terpisah2.2. Fisura Palpebralis Yang MiringFisura Palpebralis Yang Miring3.3. Jarak Yang Lebar Antara KakiJarak Yang Lebar Antara Kaki4.4. Fontarela PalsuFontarela Palsu5.5. Plantar Crease” Jari Kaki I Dan Plantar Crease” Jari Kaki I Dan

IIII6.6. HyperfleksibilitasHyperfleksibilitas7.7. Peningkatan Jaringan Sekitar Peningkatan Jaringan Sekitar

LeherLeher8.8. Bentuk Palatum Yang Bentuk Palatum Yang

AbnormalAbnormal9.9. Hidung HipoplastikHidung Hipoplastik

10.10. Kelemahan Otot Dan HipotoniaKelemahan Otot Dan Hipotonia11.11. Bercak Brushfield Pada MataBercak Brushfield Pada Mata12.12. Mulut Terbuka Dan Lidah Mulut Terbuka Dan Lidah

TerjulurTerjulur13.13. Lekukan Epikantus (Lekukan Lekukan Epikantus (Lekukan

Kulit Yang Berbentuk Bundar) Kulit Yang Berbentuk Bundar) Pada Sudut Mata Sebelah Pada Sudut Mata Sebelah DalamDalam

14.14. Single Palmar Crease Pada Single Palmar Crease Pada Tangan Kiri Dan KananTangan Kiri Dan Kanan

15.15. Jarak Pupil Yang LebarJarak Pupil Yang Lebar16.16. Oksiput Yang DatarOksiput Yang Datar17.17. Tangan Dan Kaki Yang Pendek Tangan Dan Kaki Yang Pendek

Serta Lebar Serta Lebar 18.18. Bentuk / Struktur Telinga Yang Bentuk / Struktur Telinga Yang

AbnormalAbnormal19.19. Kelainan Mata, Tangan, Kaki, Kelainan Mata, Tangan, Kaki,

Mulut, SindaktiliMulut, Sindaktili20.20. Mata SipitMata Sipit

Page 48: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS
Page 49: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Gejala-Gejala Lain :Gejala-Gejala Lain : Anak-anak yang menderita kelainan ini umumnya lebih Anak-anak yang menderita kelainan ini umumnya lebih

pendek dari anak yang umurnya sebaya. pendek dari anak yang umurnya sebaya. Kepandaiannya lebih rendah dari normal. Kepandaiannya lebih rendah dari normal. Lebar tengkorak kepala pendek, mata sipit dan turun, dagu Lebar tengkorak kepala pendek, mata sipit dan turun, dagu

kecil yang mana lidah kelihatan menonjol keluar dan kecil yang mana lidah kelihatan menonjol keluar dan tangan lebar dengan jari-jari pendek. tangan lebar dengan jari-jari pendek.

Pada beberapa orang, mempunyai kelaianan jantung Pada beberapa orang, mempunyai kelaianan jantung bawaan.bawaan.

Juga sering ditemukan kelainan saluran pencernaan seperti Juga sering ditemukan kelainan saluran pencernaan seperti atresia esofagus (penyumbatan kerongkongan) dan atresia atresia esofagus (penyumbatan kerongkongan) dan atresia duodenum, jugaa memiliki resiko tinggi menderita leukimia duodenum, jugaa memiliki resiko tinggi menderita leukimia limfositik akut. Dengan gejala seperti itu anak dapat limfositik akut. Dengan gejala seperti itu anak dapat mengalami komplikasi retardasi mental, kerusakan hati, mengalami komplikasi retardasi mental, kerusakan hati, bawaan, kelemahan neurosensori, infeksi saluran nafas bawaan, kelemahan neurosensori, infeksi saluran nafas berulang, kelainan GI.berulang, kelainan GI.

Page 50: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Anak syndrom down akan Anak syndrom down akan mengalami beberapa hal berikut mengalami beberapa hal berikut

::Gangguan tiroidGangguan tiroidGangguan pendengaran akibat infeksi Gangguan pendengaran akibat infeksi

telinga berulang dan otitis serosatelinga berulang dan otitis serosaGangguan penglihatan karena adanya Gangguan penglihatan karena adanya

perubahan pada lensa dan korneaperubahan pada lensa dan korneaUsia 30 tahun menderita demensia Usia 30 tahun menderita demensia

(hilang ingatan, penurunan (hilang ingatan, penurunan kecerdasan danperubahan kecerdasan danperubahan kepribadian)kepribadian)

Page 51: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

PrognosisPrognosis

44 % syndrom down hidup sampai 60 44 % syndrom down hidup sampai 60 tahun dan hanya 14 % hidup sampai 68 tahun dan hanya 14 % hidup sampai 68 tahun. tahun.

Tingginya angka kejadian penyakit jantung Tingginya angka kejadian penyakit jantung bawaan pada penderita ini yang bawaan pada penderita ini yang mengakibatkan 80 % kematian.mengakibatkan 80 % kematian.

Meningkatnya resiko terkena leukimia Meningkatnya resiko terkena leukimia pada syndrom down adalah 15 kali dari pada syndrom down adalah 15 kali dari populasi normal. populasi normal.

Penyakit Alzheimer yang lebih dini akan Penyakit Alzheimer yang lebih dini akan menurunkan harapan hidup setelah umur menurunkan harapan hidup setelah umur 44 tahun.44 tahun.

Page 52: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

PencegahanPencegahan

Konseling Genetik maupun Konseling Genetik maupun amniosentesis pada kehamilan yang amniosentesis pada kehamilan yang dicurigai akan sangat membantu dicurigai akan sangat membantu mengurangi angka kejadian Sindrom mengurangi angka kejadian Sindrom Down.Down.

Dengan Biologi Molekuler, misalnya Dengan Biologi Molekuler, misalnya dengan “ gene targeting “ atau yang dengan “ gene targeting “ atau yang dikenal juga sebagai “ homologous dikenal juga sebagai “ homologous recombination “ sebuah gen dapat recombination “ sebuah gen dapat dinonaktifkan dinonaktifkan

Page 53: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

PenatalaksananPenatalaksanan

1.1. Penanganan Secara MedisPenanganan Secara Medis2.2. Pendengarannya : sekitar 70-80 % anak syndrom Pendengarannya : sekitar 70-80 % anak syndrom

down terdapat gangguan pendengaran dilakukan down terdapat gangguan pendengaran dilakukan tes pendengaran oleh THT sejak dini.tes pendengaran oleh THT sejak dini.

3.3. Penyakit jantung bawaan Penyakit jantung bawaan 4.4. Penglihatan : perlu evaluasi sejak dini.Penglihatan : perlu evaluasi sejak dini.5.5. Nutrisi : akan terjadi gangguan pertumbuhan Nutrisi : akan terjadi gangguan pertumbuhan

pada masa bayi / prasekolah.pada masa bayi / prasekolah.6.6. Kelainan tulang : perlu pemeriksaan radiologis Kelainan tulang : perlu pemeriksaan radiologis

untuk memeriksa lebih lanjut dan jika diperlukan untuk memeriksa lebih lanjut dan jika diperlukan konsultasi neurologis.konsultasi neurologis.

7.7. Pendidikan Pendidikan

Page 54: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

8. Intervensi Dini :8. Intervensi Dini :Program ini dapat dipakai sebagai pedoman bagi orang Program ini dapat dipakai sebagai pedoman bagi orang tua untuk memberi lingkungan yang memeadai bagi anak tua untuk memberi lingkungan yang memeadai bagi anak dengan syndrom down, bertujuan untuk latihan motorik dengan syndrom down, bertujuan untuk latihan motorik kasar dan halus serta petunjuk agar anak mampu kasar dan halus serta petunjuk agar anak mampu berbahasa. Selain itu agar anak mampu mandiri seperti berbahasa. Selain itu agar anak mampu mandiri seperti berpakaian, makan, belajar, BAB/BAK, mandi,yang akan berpakaian, makan, belajar, BAB/BAK, mandi,yang akan memberi anak kesempatan.memberi anak kesempatan.

9. 9. Taman Bermain Taman Bermain Misal dengan peningkatan ketrampilan motorik kasar dan Misal dengan peningkatan ketrampilan motorik kasar dan halus melalui bermain dengan temannya, karena anak halus melalui bermain dengan temannya, karena anak dapat melakukan interaksi sosial dengan temannya.dapat melakukan interaksi sosial dengan temannya.

10. Pendidikan Khusus (SLB-C)10. Pendidikan Khusus (SLB-C)Anak akan mendapat perasaan tentang identitas Anak akan mendapat perasaan tentang identitas personal, harga diri dan kesenangan. Selain itu personal, harga diri dan kesenangan. Selain itu mengasah perkembangan fisik, akademis dan dan mengasah perkembangan fisik, akademis dan dan kemampuan sosial, bekerja dengan baik dan menjali kemampuan sosial, bekerja dengan baik dan menjali hubungan baik.hubungan baik.

11. Penyuluhan Pada Orang Tua11. Penyuluhan Pada Orang Tua

Page 55: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

Diagnosa Keperawatan : Diagnosa Keperawatan : Perubahan nutrisi (pada neonatus) : kurang dari Perubahan nutrisi (pada neonatus) : kurang dari

kebutuhan berhubungan dengan kesulitan kebutuhan berhubungan dengan kesulitan pemberian makanan karena lidah yang menjulur pemberian makanan karena lidah yang menjulur dan palatum yang tinggi.dan palatum yang tinggi.

Resiko terhadap cidera berhubungan dengan Resiko terhadap cidera berhubungan dengan kemampuan pendengaran yang berkurang.kemampuan pendengaran yang berkurang.

Tidak efektifnya koping keluarga berhubungan Tidak efektifnya koping keluarga berhubungan dengan faktor finansial yang dibutuhkan dalam dengan faktor finansial yang dibutuhkan dalam perawatan dan mempuyai anak yang tidak normal.perawatan dan mempuyai anak yang tidak normal.

Kurangnya interaksi sosial anak berhubungan Kurangnya interaksi sosial anak berhubungan dengan keterbatasan fisik dan mental yang dengan keterbatasan fisik dan mental yang mereka miliki.mereka miliki.

Defisit pengetahuan (orang tua) berhubungan Defisit pengetahuan (orang tua) berhubungan dengan perawatan anak syndrom down.dengan perawatan anak syndrom down.

Page 56: Asuhan Keperawatan Anak KEB KHUSUS

WassalamWassalam