11
Astai MeiNeni Perencanaan Metode ABC sebagai Alternatif Penentuan Tarif ]asa Rawat Inap dalam Rangka Peningkatan Keunggulan Kompetitif Astari Mei Neni Accounting Deparhnent Faculty of Economy Maulana Malik Ibrahim, State Islamic University of Malang, Indonesia The re*nrch W,rpoff is to find out the extcnt to tohich the application of actioity baxil costing (ABC) as an auxiliary oppmatus management in order to the funff is seruices inpatient waril to increax a competitioe afutantnge in the haspital. This rexarch using a method of quantitatfue descriptioe tlun analyred by actiztity based costing. Next compnring the fare long uith thc new ratc based on fee-baxd costing actittity. Then compare the neu rate with tlu fare of anotlrcr hospital in Blitnr. Thcre is n diffirence rcsult of the cnlculntion rate inpatient xruices using ABC method anil the traditional method. The ABC method propos a hospital tanff in an efectitte and efficient rate, hence it will enhance the hospital competitioe aibantnge ta other similar institution Keywords: actioitybaxd costing, tunfi hospital PENDAHULUAN Dalam menciptakan keunggulan bersaing, perusahaan harus menyediakan layanan dan produk y*g berkualitas tittgg serta harga yang lebih murah dibandingkan pesaing (Baykasoglu & Kaplanoglu: 2008), karena pelanggan lebih tertarik memilih barang dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas yang s,rma atau bahkan lebih baik dari pesaing. Bergman (1995), mengatakan harga adalah faktor yang menentukan kepuasan pelanggan. Dengan funfutan seperti ifu para manajer perusahaan memerlukan informasi mengenai Anya produksi yang digunakan dalam rangka memproduksi produk yang akan dilempar ke pasaran. Dengan mempelajari biaya produksi maka harapan manajer adalah menekan biaya agil dapat melakukan penghematan dan pengendalian bnya produksi dalam rangka untuk dapat menciptakan harga jual yang kompetitif (Siswanto,2004). Harga jual tidak boleh terlalu rendah agalr dapat menutup semua btaya yang dikeluarkan perusahaan dan memberikan keuntungan yang diinginkan, juga tidak boleh terlalu tinggi agar El-Dinar, Vol. 4, No. 2, Juli20l6 185

Astai Penentuan Peningkatan Kompetitif

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Astai Penentuan Peningkatan Kompetitif

Astai MeiNeni

Perencanaan Metode ABC sebagai Alternatif PenentuanTarif ]asa Rawat Inap dalam Rangka Peningkatan

Keunggulan Kompetitif

Astari Mei NeniAccounting Deparhnent Faculty of Economy

Maulana Malik Ibrahim, State Islamic University of Malang,Indonesia

The re*nrch W,rpoff is to find out the extcnt to tohich the application ofactioity baxil costing (ABC) as an auxiliary oppmatus management inorder to the funff is seruices inpatient waril to increax a competitioe

afutantnge in the haspital. This rexarch using a method of quantitatfuedescriptioe tlun analyred by actiztity based costing. Next compnring the

fare long uith thc new ratc based on fee-baxd costing actittity. Then

compare the neu rate with tlu fare of anotlrcr hospital in Blitnr. Thcre is ndiffirence rcsult of the cnlculntion rate inpatient xruices using ABCmethod anil the traditional method. The ABC method propos a hospitaltanff in an efectitte and efficient rate, hence it will enhance the hospitalcompetitioe aibantnge ta other similar institution

Keywords: actioitybaxd costing, tunfi hospital

PENDAHULUANDalam menciptakan keunggulan bersaing, perusahaan

harus menyediakan layanan dan produk y*g berkualitas tittggserta harga yang lebih murah dibandingkan pesaing (Baykasoglu &Kaplanoglu: 2008), karena pelanggan lebih tertarik memilih barangdengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas yang s,rmaatau bahkan lebih baik dari pesaing. Bergman (1995), mengatakanharga adalah faktor yang menentukan kepuasan pelanggan.Dengan funfutan seperti ifu para manajer perusahaan memerlukaninformasi mengenai Anya produksi yang digunakan dalam rangkamemproduksi produk yang akan dilempar ke pasaran. Denganmempelajari biaya produksi maka harapan manajer adalahmenekan biaya agil dapat melakukan penghematan danpengendalian bnya produksi dalam rangka untuk dapatmenciptakan harga jual yang kompetitif (Siswanto,2004).

Harga jual tidak boleh terlalu rendah agalr dapat menutupsemua btaya yang dikeluarkan perusahaan dan memberikankeuntungan yang diinginkan, juga tidak boleh terlalu tinggi agar

El-Dinar, Vol. 4, No. 2, Juli20l6 185

Page 2: Astai Penentuan Peningkatan Kompetitif

Perencanaan Metodb ABC

perusahaan dapat bersaing dengan parapesaingnya. Suatuperusahaan dapat menetapkan harga jual dengan tepat jikaperusahaan dapat menghitung biaya produksi dengan tepat juga.Oleh karena itu perhitungan biaya produksi yang dikeluarkanperusahaan untuk menghasilkan suatu produk pun haruslahakural sehingga perusahaan dapat menentukan harga jual yangkompetitif di pasar.

Menurut Saputra (2012), Produk dan jasa sebagai suatuhasil dari kegiatan ekonomi, merupakan serangkaian aktivitasyang melibatkan sumber dayayxrg ada. Penggunaan sumber dayadalam meninapkan aktivitas bisnis menimbulkan biayu. Biaya -biaya tersebut memerlukan proses pembebanan kepada produkdan jasa )zang dihasilkan. Dengan demikian, melalui prosespembebanan biaya secara akurat dan rasional, pelanggan sebagaikonsumen merasa puas apabila memperoleh produk atau jasasesuai'' dengan pengorbanan ytr$ harus dilakukan untukmemperoleh produk dan jasa tersebut

Salah satu solusi untuk memenangkan persaingan adalahdengan cara menentukan tarif yang lebih rendah dan kualitas ataujasa yang lebih tinggi daripada pesaing, dan hal tersebut dapatdilakukan dengan menghitung secara akurat biayatetap dan blo,yavariabel yang dikeluarkan oleh perusahaan.

Selama ini pihak rumah sakit dalam menentukan hargapokoknya hanya menggunakan metode biaya trarlisional yangpenentuan harga pokoknya tidak lagi mencerminkan aktivitasyang spesifik karena banyaknya kategori biaya yang bersifat tidaklangsung. Sehingga perlu diterapkannya metode penentuan hargapokok produk berdasarkan aktivitasnya (activity based) atau lebihdikenal dengan rurma Activity Based Costing System (Mulyadi,2003).

Dengan berkembangnya dunia teknologi, metode blalyatradisional mulai dirasakan tidak mampu menghasilkan biayaproduk yang akurat lagi: Maka diperlukan metode yang dapatmenghitung biuyu produksi yang akurat, dewasa ini telahberkembang metode Activity Based Costing yang merupakanpendekatan penentuan btuyu produk yang membebankan biayaproduk atau jasa berdasarkan konsumsi sumber daya olehaktivitas, dan aktivitas yang dibutuhkan tersebut menggunakansumber daya yang menyebabkan timbulnya biaya. Sumber dayadibebankan ke aktivitas, kemudian aktivitas dibebankan ke objek

186 El-Dinar, Vol. 4, No.2, Juli 2016

Page 3: Astai Penentuan Peningkatan Kompetitif

Astari MeiNeni

biuyu berdasarkan penggunaannya. ABC memperkenalkanhubungan sebab akibat antara pemicu biaya (cost-driver) dengan aktivitas.

Menurut (Mulyadi: 1993), Perbedaan utama perhitunganharga pokok produk antara akuntansi bnya hadisional denganActivity Based Costing adalah jumlah pemicu biaya yangdigunakan. Dalam penentuan harga pokok produk dengan metodeActivity Based Costing menggunakan pemicu biryu dalam jumlahlebih banyak dibandingkan dalam metode akuntansi biayahadisional yang hanya menggunakan satu atau dua pemicu biayaberdasarkan unit

Berdasarkan penelitian Rendy dan Devie (2013), Terdapatpengaruh antara Activity Based Costing terhadap keunggulanbersaing dimana penerapan Activity Based Costing padaperusahaan yang baik akan mampu meningkatkan keunggulanbersaing yang dimiliki oleh perusahaan dan pengaruh antarakeunggulan bersaing terhadap kinerja perusahaan dimanapeningkatan keunggulan bersaing perusahaan akan mampumeningkatkan kinerja perusahaan pula, sehingga pengaruh antaraActivity Based Costing terhadap kinerja perusahaan dimanapenerapan Activity Based Costing ytrrg baik akan mampumeningkatkan kinerja perusahaan, baik dari kinerja keuanganmaupun operasionalnya.

Rumah Sakit Aminah Blitar merupakan Rumah SakitUmum milik swasta yang melayani kesehatan bagi masyarakatsekitar. Ada beberapa unit yang diterapkan oleh rumah sakit ini,diantaranya: UGD 24 jan, Rawat Lrap, VIP, Kelas I, tr dan III, poli{Jmum, Poli GigL Poli Bedah, Poli Anak, poli urologi, poli penyakitdalam, poli syaraf, Intensive Care Unit [CU), konsultasi gizi. Daribeberapa unit yang ada dirumah sakit tersebut peneliti fokus padaUnit Rawat Lap. Da1am menentukan bayarawat inap rumah sakitAminah masih memakai metode biaya kadisional. Padahalperhitungan biaya rawat inap sangat penting, karena berkaitandengan penentuan harga pokok jasa rawat inap, yang padaakhirnya akan mempengaruhi penentuan harga jual atau tarifrawat inap, metode yang digunakan oleh Rumah Sakit AminahBlitar dianggap kurang mampu menyediakan informasi yangakurat.

187El-Dinar, Vol. 4, No. 2, Juli 2016

Page 4: Astai Penentuan Peningkatan Kompetitif

P erencanaan Meto ile AB C

TINJAUAN PUSTAKAPengertian Activity Based Costing

Activity Based Costing (ABC) adalah: "Activity BasedCosting adalah sistem informasi biayayang menyediaan informasilengkap tentang aktivitas untuk memungkinkan personelperusahaan melakukan pengelolaan terhadap aktivitas (Muiyadr,2003:25).

Sistem informasi ini menggunakan aktivitas sebagai basisserta pengurangan Alaya dan penentuan secara akurat bnyaploduk atau jasa sebagai tujuan. Sistem informasi ini diterapkandalam perusahaan manufaktur, jasa, dan dagang (Mulyadi, 2003:40).

Activity Based Costing System mengendalikan biayamelalui penyediaan informasi tentang aktivitas yang menjadipenyebab timbuhrya biaya. Dasar pemikiran yang melandasisistem informasi biaya ini adalah "biaya ada penyebabnya, danpenyebab braya dapat dikelola". ]ika manajer berkeinginan untukmengurangi biaya, ia harus melakukan pengelolaan terhadappenyebab timbulnya 6aya, yaitu aktivitas.

Activity Based Costing Dalam Perspektif IslamIslam menggaurbarkan suafu pasar bebas dimana harga

yang sewajarnya ditentukan oleh kekuatan permintaan danpenawaran. Harga komoditas apapun ditentukan denganmengingat bruyu bahan baku dan produksi, selain itu tenaga kerjalangsung.

Ibnu l(haldun dalam buku karyanya "Muqaddimah"mengemukakan sebuah teori "Model Dinamikd' y*gmempunyaipandangan jelas bagaimana faktor-faktor dinamika sosial moralekonomi, dan politik saling berbeda narnun saling berhubungansatu dengan lainnya bagi kemajuan maupun kemunduran sebuahlingkungan masyarakat atau pemerintahan sebuah wilayah(negara).

Dalam penentuan harga di pasar atas sebuah produksi,faktor yang sangat berpengaruh adalah permintaan danpenawaran. Ibnu Khaldun menekankan bahwa kenaikanpenawaran atau penunilurn permintaan menyebabkan kenaikanharga, demikian pula sebaliknya penurunan penawaran ataukenaikan permintaan akan menyebabkan penurunan harga.

Penurunan harga yang sangat drastis akan merugikanpengrajin dan pedagang serta mendorong mereka keluar dari

188 El-Dinar, Vol. 4, No. 2, Juli2016

Page 5: Astai Penentuan Peningkatan Kompetitif

Astari MeiNeni

pasar, sedangkan kenaikan harga yang drastis akan menyusahkankonsumen. Flarga "dafriaiJ' dalam kasus seperti ini sangatdiharapkan oleh kedua belah pihak, karena ia tidak sajamemungkinkan ptra pedagang mendapatkan tingkatpengembalian yang ditolerir oleh pasar dan iuga mampumenciptakan kegairahan pasar dengan meningktakan penjualanuntuk memperoleh tingkat keuntungan dan kemakmuran tertentu.

Dengan demikian, tingkat harga yang stabil dengan Vrayahidup yang relatif rendah merrjadi pilihanbagi masyarakat dmgansudut pandang pertumbuhan dan keadilan dalam perbandinganmasa inflasi dan deflasi. Inflasi akan merusak keadilan, sedangkandeflasi mengurangi insentif dan efisiensi. Harga rendah untukkebutuhan pokok seharusnya tidak dicapai melalui penetapanharga baku oleh negara karena hal itu akan merusak insentif bagiproduksi.

Pembebanan Biaya Overhead Pada Activity Based CostingMenurut Rudianto (2013: 155) terdapat dua tahapan

pembebanan Aleya overhead dengan metode Activity BasedCosting yaitu:

1. Biaya overhead dibebankan pada aktivitas-aktivitas. Dalamtahapan ini di perlukan 5 (lima) langkah yang dilakukanyaitu:a. Mengidentifikasi aktivitas.b. Menerrtukan biaya yang terkait dengan masing-masingaktivitas.c. Mengelompokkan aktivitas yang seragam merrjadi satu.Pemisahand. Menggabungkan biaya dari aktivitas yffigdikelompokkan-e. Menghitung tarif per kelompok aktivitas (homogeny costpool

2. Membebankan biaya aktivitas pada produk.Setelah tarif per kelompok aktivitas diketahui maka dapat

dilakukan perhitungan biaya overhead yang dibebankan padaproduk adalah sebagai berikut

Overhead yang dibebankan = Tarif kelompok x |umlahKonsumsi tiap Produk

El-Dinar, Vol. 4, No. 2, Juli 2016 189

Page 6: Astai Penentuan Peningkatan Kompetitif

Perencanaan Metode ABC

METODOLOGI PENELITIANPenelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif,

yaitu pendekatan yang pendekatan ilmiah terhadap pengambilankeputusan manajerial dan ekonomi. Metode kuantitJif yaitumetode yang menekankan pada pengujian teori kemudiandianalisis melialui suatu penghitungun du" didiskripsikan hasildari perhitungan tersebut.

Untuk memperoleh data yang penulis butuhkan dalampenelitin ini, penulis melakukan penelitian pada Rumah sakitAminah Blitar [. Veteran No. 39 atau [. TGp No. 0]. Kota Blitar.

HASIT PENELITIANData yang digunakan dalam menetukan tarif jasa rawat

inap dengan metode actiaity baxd costing antara lain data biayarawat inap, data pendukung iumlah pasien rawat inap, datapendukung lama hari perawatan pasien tawat i.up, datapendukung iumlah dan luas kamar rawat inap, data tarif konsumsitiap kelas.

Dari hasil penelitian pada Rumah Sakit Aminah di dapataktivitas-aktivitas yang ada didalam rawat ioup. Dalamhubungannya dengan penetapan tarif kamar rawat inap, biayaperawatan pasien oleh perawat secara tidak langsung turutmempengaruhi aktifitas bagian rawat inap maka aktivitas initermasuk dalam kategori unit level activity cost. Dialokasikansecara profesional pada setiap tipe kamar.

Seluruh tipe kamar rawat inap rumah sakit memerlukantenaga listudk untuk menjalankan peralatan elektronik, untukpenerangiu:l kamar atau fasilitas yang ada di masing-masing kamardan air untuk mandi. untuk penggunaan listrik dan air tennasukkategori unit level activity cos! karena biaya berubah sesuaidengan perubahan KVVH kamar yang terpakai. Fasilitas yangmengkonsumsi listrik meliputi: TV, Kulkas, alat perururs, lampu,AC.

Pasien yang menjalarri rawat inap membutuhkan makanandan minuman unfuk mempercepat penyembuhan pasien, yangtermasuk dalam kategori Unit level.activity costs, karena tidaktergantung pada lamanya pasien menjatani rawat inap.

Biaya kebersihan adalah biaya dikeluarkan untukmenunjang kebersihan lingkungan rawat inap, sehingga pasienmerasa nyarurn. Bruyu ini termasuk dalam kategori Batch relatedactivity costs. Pelayanan administasi diberikan untuk menunjang

190 El-Dinar, Vol. 4, No. 2, Juli 2016

Page 7: Astai Penentuan Peningkatan Kompetitif

Astari MeiNeni

kelancaran dalam penyediaan aktivitas sarana dan prasarana.Termasuk kategori batch reliated activrty based costing.

Biaya bahan habis pakai adalah biaya yang digunakan olehperawat untuk pasien, juga paket yang diberikan kepada pasienrawat inap pada hari pertama dirawat di rumah sakit. Termasukkategori batch related activity based costing. Biuyu penyusutanbangunan merupakan fasilitiy sustaining activrty cost karenaseluruh tipe kamar menggunakan bangunan dan pembebananmasing-masing kamar.

Pembebanan penyusutan fasilitas ini berdasarkan masing-masing tipe kamar. Penyusutan fasilitas ini termasuk dalamkategori facility sustaining activity cost karena seluruh tipe kamarmenggunakan fasilitas yang ada dalam masing - masing tipekamar dan pemberumnya berdasarkaniumlah hari pakai.

Kelas RS aminah RS Aminah RS Syuhadablitar Blitar (ABC) Haii Blitar

Kelas VIP 375.W0,-Kelas IKelas IIKelas III

250.000,-150.000,-60.000,-

173.309,-'l..45.152,-

133.070,-124.002,-

300.000,-200.000,-75.000,-45.000,-

Sumber: Pengolahan Dah RS

Tabel diatas merupakan perbandingan tarif yang dihitungdengan menggunakan tarif tradsional dan Activity Based Costing,dapat dilihat terdapat selisih lebih besar antara tarif RS Aminahyang dihitung an metode tradisional dengan tarif RSSyuhada' Haji. Sedangkan tarif RS Aminah yang dihitungmenggunakan inetode Activity Based Costing jauh lebih kecildibandingkan dengan tarif RS Syuhada' Haji.

Dapat disimpulkan menghitung tarif jasa rawat inapdengan menggunakan metode Activity Based Costing jauh lebihefektif dan efesien dimana manajer rumah sakit dapat membuatharga dibawah pesaing selain itu juga dapat menutupi seluruhbiuyu yang dikeluarkan, dimana biaya overhead dibebankan padamasing - masing konsumsi aktivitas seperti aktivitas perawatanpasien, pemeliharaan inventaris, pemeliharaan pasien, pelayananpasien, dan dibebankan pada bany4l cost driver seperti iumlahpasien yang berkunjung, luas lantai, KIAfH hstrik yang digunakan,jurrilah hari pasien dirawat.

Dengan menggunakan metode Activity Based Costing tarifyang dihasilkan lebih kecil dengan rumah sakit yang lain di Blitarsehingga dengan harga yang dapat bersaing dengan rumah sakit

191El-Dinar, Vol.4, No. 2, Juli 2016

Page 8: Astai Penentuan Peningkatan Kompetitif

Perencanaan Metode ABC

syuhada haji dan memiliki fasilitas yang cukup lengkap danmemadai maka RS Aminah dapat bersaing dengarRs y"r,g iuin aiBlitar kususnya rumah sakit syuhada haji. RS harus rnenetapkanpembiayaan pelayanan kesehatan yang baik dengan tetapmemperhitungkan resiko dan hasil yffiig diperoleh dalammenetapkan besamya l'arrt yang harus dibayarkan oleh pemakaijasa.

KESIMPULANBerdasarkan hasil penelitian dapat menarik kesimpulan

tentang pmerapan metode Actioi$ Bas.d Costing sebagai alat bantumanajemen dalam rangka penerapan tarif jasa rawat inap diItumah Sakit Aminah Blitar. Penghitungan tarif jasa rawat inappada Rumah Sakit Aminah Blitar masih menggunakan nretodLTradisional. Dimana metode ini banyak menimbulkan distorsibiaya, hal ini dikarenakan braya overhead pada masing - masingproduk hanya dibebankan pada satu cost driver saja. Sedangkanpada metode Activity Based Costing, biaya overhead dibebankanpada lebih dmi satu cost driver, sehingga dalam metode ActivityBased costirg= telah rnampu mergalokasikan biaya aktivitaskesetiap kamar secara tepat berclasarkan konsurr,si masing -masing aktivitas-

Ferhitungan tarif fasa rawat inap dengan menggunakanmetode Activity Based Costing dilal<rrkan melalui beberapa tahap,yaitu tahap pertama biuyu ditelusuri ke aktivitas yangmenimbulkan biaya dan tahap ke dua membehnkan biayaaktivitas ke produk. Sedangkan tanl diperoleh denganmenabahkan cost rawat inap dengan laba yang di harapkan. Hasilperhitungan tarif dengan menggunakan metode Activity BasedCosting pada Rumah Sakit Aminah adalah pada kelas VIP Rp173.309, Kelas I Rp 145.152, Kelas tr Rp 133.A70, Kelas III Rp124.0A2. Tarif yang digunakan pada saat ini adalah Kelas VIP Rp375.000, Kelas I Rp 250.00Q Kelas tr Rp 150.00O Kelas III Rp 60.000.Terdapat selisih tafityang lebih rendah pada kelas VIP Rp 201.69'1,,

Kelas I Rp 104.848, Kelas II Rp 16.930 dan selisih tarif lebih tirgg,pada Kelas III sebesar Rp 64.002,-.

Dengan menerapkan metode Activity Based Costing tarifyang dihasilkan jauh lebih rendah dari tarif yang dihitung denganmenggurvlkan metode tradisional, sehingga dengan menggunakanmetode Activity Based Costing rumah sakit dapat bersaing denganrumah sakit yang lain di Blitar khususnya

t92 El-Dinar, Vol.4, No.2, Juli 2016

Page 9: Astai Penentuan Peningkatan Kompetitif

AstniMeiNeni

SARANSaran yang bisa penulis berikan dari hasil penelitian yang

dilakukan, hendaknya Rumah Sakit perlu mempertimbangkanpenerapan metode Activity Based Costing sebagai alternatif dalammenetapkan tarif -jasa rawat inap. Karena dengan metode ABCRumah Sakit dapat mempertahankan usaha dari dapat bersaingdengan Rumah Sakit yang iain.

Rumah Sakit Aminah Blitar sebaiknya dalam menetukantarif jasa rawat inap tidak hanya melakukan perkiraan saja yaitudengan membandingkan tarif jasa rawat inap rumah sakit lain,akan tetapi perlu adanya perhitungan yang lebih efektif danefesien dalam pengalokasian biaya yang dikeluarkan.

DAFTAR PUSTAKAAdiwarman. Azwx Karim. (2008). Sejarah Pemikiran Ekonorni

Islam. ]akarta. PT Raja Grapindo Persada.

Anggraini. Ninik. Penerapan metode Activity Based CostingSystem dalam menentukan besamya tarif jasa rawat inap(studi kasus pada RSB NirmalaKediri). CendekiaAktmtansi vol.1 No.1 - ]anuari 2013.

Ayrb. Muharnma d,. eOA2). Understanding Islamic Finance. ]akarta.Gramedia.

Baykasoglu, A. & IGplanoglu, V.(2008). Application of ActivityBased Costing to a land kansportation company: A casestudy. LnL ]. Production Economics 116, 308-324.

Bergman, R.L.(1995). Integrating marketing, operations, andpurchasing to create value. Omega 23(2),159-172.

Garrison, Ray H and Noreeru Eric W. (2000). Akuntansi Manajerial,Buku L, Cetakan kedelapan. ]akarta. Salemba Empat.

Hansery Don R and Maryanne, M Mowen. (2004). ManajemenBiay a, Edisi 7 . Jakarta. Salemba Empat.

Hansen, Don R and MalyErnne, M Mowen. Q012\. ManajemenBnya. Jakarta. Salemba Empat.

El-Dinar, Vol.4, No. 2, Juli 2016 t93

Page 10: Astai Penentuan Peningkatan Kompetitif

Perencanann Metode ABC

Hansen, Don R., MowerL Maryanne M. (2006). ManagementAccounting; Akuntansi Manajemen, buku 1, edisi ketulutr,Salemba Empat.

Mardiasmo. (1994). Akuntansi B.-y+ Edisi pertama CetakanPertama. Yogyakarta.

Marismiati, Peranan Metode Activity-Based costing system DalamMenenttrkan Harga. ]urnal Ekonomi Dan InformasiAkuntansi flENIUS). Vol.1No. 1. Januariz}l1-

Muhammad Ahma, dan Ahmad Fathi. (lggg). sistem, prinsip, danTujuan Ekonomi Islam. Bandung. CV pustaka Sakti.

Mulyadi (1993). Akuntansi Manajemen, Konsep, Manfaat danRekayasa. Edisi 2. Yogyakarta. Bp STIE yKpN.

(20031. Activity Based Cost System Sistem Informasi Biayauntuk Pengurangan B:.rry a. yogyakarta: UppAMp yKpN.

r-r---- . (2005). Akuntansi. Biaya. Edisi S, cetakan ketuiuh.Yogyakarta. UPP AMP YKPN.

(2007). Sistem Perencanaan dan pengendalian Manajemen(sistem Pelipatganda Kinerja perusahaan). Jakarta. salembaEmpat

Porter. Midrael. (2008). Competitiv Advantage (KeunggulanBersaing). ]akarta. Karisma publishing Group.

saputra. Dani. (2012). Perrerapan Metode Activity Based CostingDalam Menetukan Besamya Tarif ]asa Rawat Inap padiRS F{ikmah. Skripsi. Makassar. Fakultas EkonomiUniversitas Hasanuddin Makassar.

siswanto. (2004).Activity Based Costing sebagai Metode AlternatifMeraih Keunggulan Kompetitif. ]umal pendidikanAkuntansi hrdonesia. 3(1). n- n.

Supriyono. (1994). Akuntansi Biaya:pengumpulan Biaya danPenentuan Harga Pokok Produksi, Edisi 2. yogyakarta.BPFE.

t94 El-Dinar, Vol. 4, No. 2, Juli2016

Page 11: Astai Penentuan Peningkatan Kompetitif

Astsri tieiNeni

Supriyono. (1999). Akuntansi Biaya:pengumpulan bi^y" danpenetuan harga pokok, Edisi Z Cetakan keduabelas.Yogyakarta BPFE.

supriyono - (2w2). Akuntansi Manajemerl proses pengendalianManaiemen" STIE YKPN, Yogyakarta.

Tunggal Amin Wijaya. (2000) . Activiry Based Costing untukManulakturing dan Pemasaran. Iakarta : Rineke Gpt .

warin&ani, Armila lGisna. (2006). Akuntansi Manaiemen EdisiPertama Cetakan Pertama. Yogyakarta. Graha IImu.populasi

r95El-Dinar, Vol. 4, No. 2, Juli 2016