ASPEK-ASPEK WACANA DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN … · PADA GRAFFITI DI KOTA SURAKARTA SERTA RELEVANSINYA ... apart from pros and cons about graffiti in the ... Graffiti was considered

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

i

ASPEK-ASPEK WACANA DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER

PADA GRAFFITI DI KOTA SURAKARTA SERTA RELEVANSINYA

DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

DI SEKOLAH MENENGAH

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Oleh :

Rina Susi Cahyawati

S841302030

PROGRAM PASCASARJANA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014


ii


iii


iv


v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang selalu

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis

ini guna memenuhi sebagian persyaratan mendapat gelar Magister Pendidikan

Bahasa Indonesia Universitas Sebelas Maret. Selama pembuatan tesis ini tidak

terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ucapkan

terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., Rektor UNS yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk mengikuti studi di Pascasarjana UNS dan

memberikan izin penulisan tesis;

2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S., Direktur PPs UNS yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk mengikuti studi lanjut S-2 Pendidikan

Bahasa Indonesia dan memberikan izin penulisan tesis;

3. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan izin

penulisan tesis;

4. Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa

Indonesia Program Pascasarjana UNS dan Pembimbing I yang telah

memberikan motivasi, bimbingan, arahan, dan izin untuk melakukan

penelitian hingga terwujudnya tesis ini;

5. Dr. Budhi Setiawan, M.Pd. selaku Pembimbing II yang telah memberikan

motivasi, bimbingan, dan arahan hingga tesis ini dapat diselesaikan;

6. Etty Retnowati, S.H., M.H., Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga

Surakarta, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan

penelitian di instansi pemerintah tersebut;

7. Dra. Eny Tiyasni Susana, M.M., Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata



8. Drs. Hasta Gunawan, M.M., Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan




vi

9. H. Sajidan, S.Pd., M.Pd., Kepala SMA Negeri 5 Surakarta, yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah

tersebut;

10. Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si., Dosen Program Studi Seni Rupa FKIP UNS,

atas informasi yang diberikan;

11. Kelik Isnawan, Kepala Bidang Pemuda Dinas Pendidikan, Pemuda, dan

Olahraga Surakarta, atas informasi yang diberikan;

12. Dra. Juniaty Sinuraya, Staf Bidang Seni Budaya dan Perfilman Sejarah

Purbakala dan Permuseuman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta,

atas informasi yang diberikan;

13. Ir. Gatot Sutanto, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan dan

Pertamanan Surakarta, atas informasi yang diberikan;

14. Fuad Muzakki, S.Sn. Guru Kesenian dan Pembantu Umum Kesiswaan

SMAN 5 Surakarta, atas informasi yang diberikan;

15. Sahabat-sahabat Noda Kota, Komunitas Graffiti Surakarta, atas kerjasamanya

serta informasi yang diberikan;

Akhirnya penulis berdoa semoga bantuan yang diberikan menjadi amal

kebaikan dan mendapat balasan dari Allah Yang Maha Penyayang. Penulis

menyadari tesis ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang

membangun penulis harapkan. Semoga tesis ini dapat bermanfaat dan menambah

wawasan pembaca.

Surakarta, 2014

RSC


vii

Rina Susi Cahyawati. 2014. Aspek-aspek Wacana dan Nilai-nilai Pendidikan Karakter pada Graffiti di Kota Surakarta serta Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah. TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd., II. Dr. Budhi Setiawan, M.Pd. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAKGraffiti menjelma menjadi sebuah budaya urban termasuk di Surakarta.

Berdasarkan medianya graffiti digolongkan sebagai jenis wacana tertulis. Sebagai sebuah wacana graffiti dibangun dari berbagai aspek termasuk aspek gramatikal dan leksikal. Aspek konteks baik situasi maupun sosiokultural juga tidak kalah pentingnya dalam mengantar pada pemahaman makna wacana secara utuh. Dengan demikian penelitian ini menggunakan analisis mikrostruktur dan makrostruktur. Selain itu, terlepas dari pro dan kontra graffiti dalam masyarakat, ditemukan nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat pada graffiti artistik di Surakarta. Nilai positif lainnya adalah terdapat relevansi graffiti dengan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah menengah. Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) aspek gramatikal pada graffiti di Kota Surakarta, (2) aspek leksikal pada graffiti di Kota Surakarta, (3) tema yang terkandung pada graffiti di Surakarta, (4) makna yang terkandung pada graffiti di Kota Surakarta, (5) persepsi masyarakat Surakarta terhadap keberadaan graffiti, (6) nilai-nilai pendidikan karakter pada graffiti di Kota Surakarta, dan (7) relevansi graffiti bagi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah menengah. Penelitian lapangan dilakukan di beberapa titik di wilayah Kota Surakarta yang terdapat graffiti khususnya graffiti artistik. Selanjutnya, juga dilakukan wawancara dengan berbagai pakar yang dipandang dapat memberikan informasi dari berbagai sisi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Dengan teknik analisis dokumen (content analysis) sebagai teknik pengumpulan data. Teknik uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi data (data triangulation) dan triangulasi metodologi (methodological triangulation). Sementara itu, teknik analisis data yang digunakan adalah interactive model atau analisis interaktif. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek gramatikal yang berupa pengacuan, substitusi, elipsis, dan perangkaian ditemukan pada graffiti di Surakarta. Aspek-aspek leksikal yang meliputi repetisi, sinonimi, kolokasi, hiponimi, antonimi, dan ekuivalensi juga terdapat pada graffiti di Surakarta. Sementara itu, makna yang terkandung pada graffiti di Surakarta ada bermacam-macam dilihat dari tema yang sering muncul seperti mencintai diri sendiri (narsisme), nasionalisme, batik, penghijauan, kritik sosial, olahraga, kebudayaan, pendidikan, religius, persahabatan, promosi, dan publikasi. Persepsi masyarakat Surakarta terkonsentrasi pada kubu pro dan kontra yaitu dilihat dari sisi seni dan vandalisme. Graffiti dipandang sebagai seni jika legal dan terkonsep bukan sekadar corat-coret. Sementara itu, graffiti juga memiliki nilai pendidikan karakter yang dipandang dari dua sisi yaitu dari proses pembuatan dan pesan yang terkandung pada graffiti. Graffiti juga relevan dengan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah menengah berdasarkan kurikulum 2013 yaitu sebagai media pembelajaran.

Kata kunci: graffiti, wacana, makna, karakter, dan pembelajaran


viii

Rina Susi Cahyawati. 2014. The Discourse Aspects and Values of Character Education of Graffiti in Surakarta City and also Its Relevance to Indonesian Language Learning in High Schools. THESIS. First Counselor: Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd., Second Counselor: Dr. Budhi Setiawan, M.Pd. Indonesian Language Education Program, Postgraduate Program, Surakarta Sebelas Maret University.

ABSTRACT Graffiti has manifested into an urban culture including in Surakarta. Based

on its media, graffiti is categorized into written discourse. As a discourse, graffiti built on a variety of aspects including grammatical and lexical. The context aspect, either situation or socio-cultural,is equally important to leading to a complete interpretation of discourse meaning. Thus, this study employed microstructure and macrostructure analysis. In addition, apart from pros and cons about graffiti in the society, the character education values are found in artistic graffiti in Surakarta. Another positive value was that there is a relevance of graffiti to Indonesian language learning in high schools. Considering the elaboration above, this study aimed to describe and to explain: (1) grammatical aspect of graffiti in Surakarta City, (2) lexical aspect of graffiti in Surakarta City, (3) theme’s of graffiti in Surakarta City, (4) meaning contained in graffiti in Surakarta City, (5) Surakarta people’s perception on graffiti existence, (6) character education values in graffiti in Surakarta city, and (7) relevance of graffiti to Indonesian language learning in high school.

The field study was conducted in some points in Surakarta City areas where it, particularly the artistic one, exists. Then, interview was conducted with some experts considered as giving information from various sides. This study was a qualitative research. Technique of collecting data used was content analysis one. The data validation was conducted using data and methodological triangulations. Meanwhile, technique of analyzing data used was an interactive model of analysis.

Considering the result of research, it could be concluded that the grammatical aspects of referencing, substitution, ellipsis, and coupling were found in graffiti in Surakarta. The lexical aspects including repetition, synonym, collocation, hyponym, antonym, and equivalence also existed in graffiti in Surakarta. Meanwhile, the meanings contained in graffiti in Surakarta were varying viewed from the themes frequently arising such as loving the self (narcism), nationalism, batik, reforestation, social critique, sport, culture, education, religiosity, friendship, promotion, and publication. Surakarta people’s perception was concentrated on pros and cons poles viewed from artistic and vandalism sides. Graffiti was considered as an art when it was legal and conceptualized rather than merely scratches. Meanwhile, graffiti also had character education values viewed from two aspects: production process and message contained in graffiti. Graffiti was also relevant to Indonesian language learning in high schools either junior or senior based on the 2013 curriculum, as learning media.

Keywords: graffiti, discourse, meaning, character, and learning.


ix

MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah

selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain

(QS. Al Insyirah: 6-7)


x

PERSEMBAHAN

Tesis ini penulis persembahkan kepada:

Zubaidi dan Sri Mulyati, Bapak dan Ibu yang senantiasa mendoakan penulis,

memberikan kasih sayang, dan motivasi; serta

Aan Nurhidayat, adikku yang kusayangi, yang telah memberikan doa dan dukungan.


xi

DAFTAR ISI

JUDUL ............................................................................................................ i

PENGESAHAN PEMBIMBING TESIS......................................................... ii

PENGESAHAN PENGUJI TESIS ................................................................. iii

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS ................ iv

KATA PENGANTAR .................................................................................... v

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

ABSTRACT....................................................................................................... viii

MOTTO .......................................................................................................... ix

PERSEMBAHAN ........................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 10

C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 11

D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN

KERANGKA BERPIKIR ................................................................ 14

A. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 14


xii

B. Landasan Teori ............................................................................ 19

1. Hakikat Wacana ....................................................................... 19

2. Hakikat Analisis Wacana ........................................................ 21

3. Aspek-aspek Gramatikal Wacana ............................................ 24

4. Aspek-aspek Leksikal Wacana ................................................ 30

5. Hakikat Tema ........................................................................... 35

6. Hakikat Teks ............................................................................ 36

7. Hakikat Konteks ...................................................................... 38

8. Hakikat Konteks Situasi ......................................................... 40

9. Hakikat Konteks Sosio-Kultural (Sosial dan Budaya) ........... 43

10. Hakikat Makna ....................................................................... 44

11. Hakikat Grafitti ........................................................................ 46

12. Hakikat Persepsi Masyarakat ................................................. 50

13. Hakikat Pendidikan Karakter .................................................. 52

14. Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia ............................... 57

C. Kerangka Berpikir ......................................................................... 59

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 63

A. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 63

B. Jenis Penelitian ........................................................................... 65

C. Data dan Sumber Data ................................................................ 67

D. Teknik Pengambilan Sampel (Cuplikan) ..................................... 70

E. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 70


xiii

F. Teknik Uji Validasi Data ............................................................ 73

G. Teknik Analisis Data .................................................................. 74

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 78

A. Hasil Penelitian ................................................................................ 78

1. Aspek-aspek Gramatikal pada Graffiti di Kota Surakarta ........ 78

2. Aspek-aspek Leksikal pada Graffiti di Kota Surakarta ............ 94

3. Tema yang Terkandung pada Graffiti di Kota Surakarta .......... 103

4. Makna yang Terkandung pada Graffiti di Kota Surakarta ....... 106

5. Persepsi Masyarakat Surakarta terhadap Keberadaan

Graffiti ...................................................................................... 168

6. Nilai-nilai Pendidikan Karakter yang Terdapat pada Graffiti ... 173

7. Relevansi Graffiti dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia .... 183

B. Pembahasan ................................................................................ 188

1. Aspek-aspek Gramatikal Graffiti di Kota Surakarta ................. 188

2. Aspek-aspek Leksikal Graffiti di Kota Surakarta ....................... 193

3. Tema yang Terkandung pada Graffiti di Kota Surakarta ........... 193

4. Makna Graffiti di Kota Surakarta .............................................. 196

5. Persepsi Masyarakat Surakarta terhadap Graffiti ..................... 202

6. Nilai-nilai Pendidikan Karakter pada Graffiti di Surakarta ...... 203

7. Relevansi Graffiti Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia . 205

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ........................................ 210

A. Simpulan ...................................................................................... 210

B. Implikasi ...................................................................................... 213

C. Saran ............................................................................................ 217


xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hubungan antara Teks dan Konteks Situasi ..................................... 42

Tabel 2. Perbedaan antara Graffiti Artistik dan Graffiti Non-Artistik ............ 49

Tabel 3. Nilai-nilai yang Diinternalisasikan dalam Pendidikan Karakter ....... 56

Tabel 4. Rincian Kegiatan Penelitian .............................................................. 65

Tabel 5. Skor Korupsi Negara di Asia ............................................................ 148

Tabel 6. Pemetaan Kompetensi Inti dam Kompetensi Dasar Teks

Anekdot dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 187


xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Cakupan Pendidikan Karakter Menurut Lickona (Samani dan

Hariyanto, 2012: 50) ................................................................... 54

Gambar 2. Kerangka Berpikir ......................................................................... 62

Gambar 3. Model Interaktif (Miles dan Hubbermen dalam Sutopo, 2002: 96) 77

Gambar 4. Poster dan plakat kanvas kompetisi graffiti yang didukung oleh

Pemerintah Kota Surakarta ............................................................ 109

Gambar 5. Bagan Komunitas Noda Kota ....................................................... 114

Gambar 6. Poster kegiatan graffiti yang melibatkan komunitas Noda

Kota ............................................................................................... 115

Gambar 7. Poster acara graffiti yang melibatkan Gembel Urban dengan

Noda Kota ....................................................................................... 121

Gambar 8. Batik Graffiti Konteks Tahun 2010 .............................................. 126

Gambar 9. Logo Persis Solo ........................................................................... 126

Gambar 10. Medusa (Stasiun Purwosari) ....................................................... 131

Gambar 11. Menaw (Stasiun Purwosari) ........................................................ 131

Gambar 12. Mersk (Stasiun Purwosari) .......................................................... 132

Gambar 13. CUBH (Cemani, dokumentasi narasumber) ................................ 132

Gambar 14. Shepv (Mojosongo, jalan masuk USB) ........................................ 133

Gambar 15. Hungry Boy (Purwosari) .............................................................. 133

Gambar 16. Henor Uchan1 (Dokumentasi Narasumber, 2014) ....................... 134


xvi

Gambar 17. Potr dan Ivory Chiko (Stasiun Purwosari) ................................... 134

Gambar 18. Vozy (Stasiun Purwosari) ............................................................ 135

Gambar 19. Scrap (Stasiun Purwosari) ............................................................ 135

Gambar 20. Tras (Purwosari) .......................................................................... 136

Gambar 21. Graffiti scrap dan nobz (belakang Koperasi Mahasiswa UNS) ... 137

Gambar 22. Noda Kota (Mangkubumen) ........................................................ 137

Gambar 23. Gathering Komunitas Noda Kota (Dokumentasi Narasumber)... 138

Gambar 24. NKRI Harga Mati Bung (Jajar).................................................... 140

Gambar 25. NKRI Harga Mati ( Stasiun Purwosari) ....................................... 140

Gambar 26. Ganyang Maling sia (Dokumentasi Narasumber) ........................ 141

Gambar 27. Bersama Kita Merdeka 100 % (Manahan, Dokumentasi

Narasumber ................................................................................... 142

Gambar 28. Batik Junjung Tinggi Kebudayaan Batik (Stasiun Purwosari) .... 143

Gambar 29. Poster Gathering Graffiti Bertema Penghijauan .......................... 145

Gambar 30. Green Together go Green ............................................................ 145

Gambar 31. Semangat Hijau di Bengawan Solo ............................................. 146

Gambar 32. Indonesia di Bawah Korupsi (Manahan) ..................................... 147

Gambar 33. Yang kuat menguasai, yang lemah dikorupsi, yang kaya

semakin kaya, yang miskin semakin miskin (Manahan) ........... 149

Gambar 34. Di rumah-rumah sakit birokrasinya berbelit apalagi

tak berduit kau pastikan dipersulit (Purwosari) .......................... 149


xvii

Gambar 35. Mancing Ikan daripada Mancing Kerusuhan (Mangkunegaran) . 150

Gambar 36. Patuhi rambu-rambu jika tak ingin kehilangan seratus ribu

(Dokumentasi Narasumber) ......................................................... 151

Gambar 37. Aku rindu tarif bis tingkat sewaktu aku kecil (Stasiun

Purwosari)).................................................................................... 152

Gambar 38. Peace (Sriwedari) ........................................................................ 152

Gambar 39. Pasoepati (Manahan) .................................................................... 153

Gambar 40. Graffiti Pasoepati (selatan Ringin Kembar Jebres) ...................... 154

Gambar 41. Ultras (Stasiun Purwosari) ........................................................... 155

Gambar 42. Graffiti untuk Pelatih Persis (Manahan) ...................................... 155

Gambar 43. Budayamu galau jika kau tinggalkan .......................................... 156

Gambar 44. Graffiti Budaya (Gedung E FKIP UNS) ...................................... 157

Gambar 45. Mural Budaya 1 (Gedung E FKIP UNS) .................................... 157

Gambar 46. Mural Budaya 2 (Gedung E FKIP UNS) ..................................... 158

Gambar 47. Mural Budaya 3 (Gedung E FKIP UNS) ..................................... 159

Gambar 48. Graffiti Karakter (SMAN 6 Surakarta, Dokumentasi

Narasumber).................................................................................. 160

Gambar 49. Graffiti di SMAN 5 Surakarta ..................................................... 160

Gambar 50. Mural Sindiran (Gedung E FKIP UNS) ...................................... 161

Gambar 51. Karakter Bertema Natal (Dokumentasi Narasumber) ................. 162

Gambar 52. Graffiti Bertema Persahabatan (Stasiun Purwosari) ................... 162

Gambar 53. Graffiti Stensil (Gedung E FKIP UNS) ....................................... 163

Gambar 54. Tempat Futsal Kartika di Pasar Kliwon ....................................... 164


xviii

Gambar 55. Yocka (Stasiun Purwosari) .......................................................... 165

Gambar 56. Anice (Perempatan Manahan, di depan SMPN 12 Surakarta) .... 166

Gambar 57. Sakbahagiamu (Stasiun Purwosari) ............................................. 166

Gambar 58. Diam Bertindak (Gedung E FKIP UNS) ..................................... 167

Gambar 59. Art Edu Care (Gedung E FKIP UNS).......................................... 167

Gambar 60. TPS Mojosongo .......................................................................... 172

Gambar 61. Graffiti Karakter Bertema Natal (Dokumentasi Narasumber) .... 179

Gambar 62. Graffiti Stensil Bertema Kerja Keras .......................................... 179

Gambar 63. Graffiti Karakter Bertema Kreatif ............................................... 180

Gambar 64. Graffiti Stensil Bertema Bersahabat/Komunikatif ...................... 181

Gambar 65. Graffiti Stensil Bertema Peduli lingkungan ................................ 182

Gambar 66. Graffiti Stensil Bertema Peduli Sosial ........................................ 182


xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Dokumentasi Graffiti ......................................................... 226

Lampiran 2. Data Graffiti Dokumentasi Informan .......................................... 246

Lampiran 3. Korpus Data Graffiti di Surakarta (Aspek Gramatikal dan

Aspek Leksikal) .......................................................................... 250

Lampiran 4. Pengacuan Persona Graffiti di Kota Surkarta ............................ 258

Lampiran 5. Tabel Daftar Informan ................................................................ 260

Lampiran 6. Hasil Wawancara ........................................................................ 262

Lampiran 7. Nilai-nilai yang Diinternalisasikan dalam Pendidikan Karakter . 320

Lampiran 8. Catatan Lapangan Nilai-nilai Pendidikan Karakter yang

Terdapat pada Graffiti di Kota Surakarta ................................... 321

Documents

ASPEK-ASPEK WACANA DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN … · PADA GRAFFITI DI KOTA SURAKARTA SERTA RELEVANSINYA ... apart from pros and cons about graffiti in the ... Graffiti was considered