14
ASPAL BUTON (ASBUTON)

ASPAL BUTON (ASBUTON)

  • Upload
    others

  • View
    25

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ASPAL BUTON (ASBUTON)

ASPAL BUTON (ASBUTON)

Page 2: ASPAL BUTON (ASBUTON)

Apa yang dapat diketahui dan dipahami oleh pembaca

setelah membaca modul ini

Tujuan Penyusunan Modul

01

Latar belakang mengapa teknologi Asbuton penting

diterapkan di Indonesia.

Latar Belakang

02

Pengertian

03 Pengertian Cold Paving Hot Mix Asbuton (CPHHMA).

Ketentuan Penerapan CPHMA

04 Persyaratan dan prosedur penerapan CPHMA.

Best Practice

05 Lokasi-lokasi penerapan CPHMA dan hasil pemantauan.

Daftar isi

Page 3: ASPAL BUTON (ASBUTON)

Tujuan Penulisan Modul

Setelah membaca modul ini, pembaca dapat mengenal

dan memahami teknologi Cold Paving Mix Asbuton

(CPHMA) sebagai salah satu usaha untuk

menyederhanakan pelaksanaan pekerjaan perkerasan

jalan di daerah.

Tujuan Umum

Tujuan Khusus 02

01

a Mengenal dan memahami teknologi Cold Paving

Mix Asbuton (CPHMA).

b Mengetahui apa saja keunggulan teknologi Cold

Paving Mix Asbuton (CPHMA).

c Mengetahui dan mengenal ketentuan teknis

Cold Paving Mix Asbuton (CPHMA).

d Memahami dan mengenalkan bagaimana

pemanfaatan Cold Paving Mix Asbuton

(CPHMA) di daerah masing-masing.

Page 4: ASPAL BUTON (ASBUTON)

Latar Belakang

Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam,

termasuk material untuk pembangunan. Salah satu

material lokal yang membanggakan Indonesia adalah

Aspal Buton (Asbuton.

Cadangan Asbuton yang dimiliki Indonesia disinyalir

lebih dari 600 juta ton namun penggunaannya belum

maksimal. Salah satu kendala penggunaan Asbuton

secara maksimal adalah dari sisi proses pencampuran

material

Banyak daerah terpencil yang tidak memiliki akses ke

alat pencampur aspal (Asphalt Mixing Plant, AMP)

sehingga tidak memungkinkan diterapkan campuran

beraspal panas, sehingga perlu dikembangkan suatu

pelaksanaan campuran beraspal yang relatif

pelaksanaannya sederhana.

Page 5: ASPAL BUTON (ASBUTON)

Apakah CPHMA Itu?

CPHMA dapat didefinisikan sebagai campuran beraspal

yang mengandung Asbuton dan bahan tambah lain bila

diperlukan, yang sudah dicampur dengan baik di pabrik

dan dipasarkan dalam keadaan siap dihampar dan

dipadatkan dalam pembuatan perkerasan jalan beraspal.

Teknik pencampuran serta proporsi bahan dalam

campuran menjadi menjadi kewenangan produsen asal

menghasilkan campuran yang memenuhi persyaratan.

Pencampuran dilakukan di pabrik secara panas kemudian

dipasarkan dalam keadaan siap dihampar dan dipadatkan

secara dingin (temperatur udara) sebagai perkerasan

jalan beraspal. Pemasaran dapat dilakukan dalam bentuk

kemasan maupun dalam bentuk curah.

COLD PAVING HOT MIX ASBUTON

Buton

Kendari

Page 6: ASPAL BUTON (ASBUTON)

CPHMA dapat diaplikasikan langsung di lapangan dengan

dihampar pada suhu lapangan (cold paving) tanpa menggunakan

AMP.

CPHMA juga dapat diaplikasikan di lapangan dengan

dihampar panas maupun hangat 02

01

Jika dipasarkan dalam bentuk kemasan, CPHMA juga dapat

digunakan juga dalam pekerjaan preventif dan pemeliharaan jalan

(sebagai komponen tambalan).

Mensubstitusi aspal minyak 100%. 04

03

Mudah didapatkan karena sudah diproduksi secara

pabrikan di Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah, dan Jawa

Timur

05

Keunggulan CPHMA

Page 7: ASPAL BUTON (ASBUTON)

Batasan

CPHMA CPHMA disarankan untuk digunakan pada daerah

dengan lalu lintas ringan sampai dengan sedang.

Text

Text

Page 8: ASPAL BUTON (ASBUTON)

Ketentuan Penerap

an CPHMA

Persyaratan Gradasi CPHMA Persyaratan Kadar dan Sifat Aspal dalam CPHMA

Page 9: ASPAL BUTON (ASBUTON)

CPHMA harus disimpan atau ditempatkan (stock pile) pada daerah yang

kering dan terlindung dari panas matahari dan hujan. Tindakan

pencegahan diperlukan untuk menghindari bahan terkontaminasi oleh

bahan yang tidak dikehendaki. Pada waktu pengangkutan dengan truk

pengangkut maka harus diupayakan tidak mengalami segregasi serta bak

truk harus ditutup dengan terpal.

PROSEDUR PENYIMPANAN

Ketentuan Penerap

an CPHMA

Page 10: ASPAL BUTON (ASBUTON)

Prosedur pelaksanaan pekerjaan dengan menggunakan CPHMA dapat

dilihat selengkapnya pada Pedoman Pelaksanaan Asbuton Campuran

Panas Hampar Dingin (Cold Paving Hot Mix Asbuton, CPHMA) yang

telah diterbitkan oleh PUSJATAN.

PROSEDUR PELAKSANAAN

Ketentuan Penerap

an CPHMA

Page 11: ASPAL BUTON (ASBUTON)

Best

Practice

Pada pemantuaan hasil penggunaan CPHMA di Kendari,

Buton dan Wakatobi menunjukkan bahwa kerusakan yang

terjadi pada perkerasan jalan CPHMA relatif kecil yaitu

kerusakan pada perkerasan CPHMA dengan umur 3 tahun

total kerusakan sekitar 15% sedangkan yang dengan umur 4

tahun total kerusakan sekitar 20%.

Perkerasan Jalan CPHMA umur 1 tahun di Kendari

Perkerasan Jalan CPHMA umur 1 tahun di Baubau

Perkerasan Jalan CPHMA umur 2 tahun di Kendari Perkerasan Jalan CPHMA umur 1 tahun di Baubau

Page 12: ASPAL BUTON (ASBUTON)

Perkerasan Jalan CPHMA umur 1 tahun di Wakatobi

Perkerasan Jalan CPHMA umur 1 tahun di Buton

Best

Practice

Page 13: ASPAL BUTON (ASBUTON)

Pelajari lebih lanjut di: www.elearning.litbang.pu.go.id

Page 14: ASPAL BUTON (ASBUTON)

Terima kasih