Upload
arif-ashari
View
109
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ASKEP Px Dengan Tindakan Transplantasi Organ
Citation preview
ASKEP Px dengan Tindakan Transplantasi OrganWahyu Nur Pratiwi, S.Kep.Ns.
Transplantasi Organ??Transplantasi Organ adalah:Prosedur pembedahan yang dilakukan untuk mengganti organ yang telah rusak dalam tubuh manusia dengan organ yang masih berfungsi (http://www.ahc.umn.edu/bioethics/prod/groups/ahc/@pub/@ahc/documents/asset/ahc_75699.pdf)
History1902, Alexis Carrel memperlihatkan penggabungan pembuluh darah untuk pertama kali. Langkah ini kemudian lebih lanjut membuka kemungkinan untuk melakukan operasi transplantasi organ Transplantasi Ginjal pertama: 1954 oleh Dr. Joseph Murray and Dr. David Hume
EpidemiologiMenurut World Health Organization (WHO), sekitar 106.879 organ utuh ditransplantasi di 95 negara anggota PBB secara legal dan ilegal pada tahun 2010. Sekitar 68,5%-nya adalah ginjal. Namun kenyataannya, angka ini hanya memenuhi 10% dari kebutuhan operasi transplantasi global (http://www.femina.co.id/isu.wanita/topik.hangat/hanya.10.kebutuhan.terpenuhi/005/007/144)
Sejak tahun 1950-1997 sebanyak 544.313 orang dari seluruh dunia telah menerima transplantasi organhttp://staff.blog.ui.ac.id/wiku-a/files/2013/04/Contoh-TM-NA-Tansplantasi-Organ-Manusia.pdf
Organ yang dapat didonorkan??Heart (Jantung)Intestine (Usus)Kidney (Ginjal)Liver (Hati)Lung (Paru-paru)Pancreas (Pankreas)Jaringan (Kulit, Kornea)
Donor darimana??1.Manusia:HidupMati (Mati Biologis, Mati Medis= pada kasus Mati batang otak)2.Hewan3.Buatan
KLASIFIKASI TRANSPLANTASI ORGANBerdasarkan PendonorTransplantasi dengan donor hidupPemindahan jaringan atau organ tubuh seseorang yang hidup kepada orang lain atau dirinya sendiri tanpa mengancam kesehatan. Contoh: Transplantasi Ginjal (paling sering), hati, pankreas, usus, paru, kulit, darah, sum2 tulanghttp://staff.blog.ui.ac.id/wiku-a/files/2013/04/Contoh-TM-NA-Tansplantasi-Organ-Manusia.pdf
Lanjutan Klasifikasi...Transplantasi dengan donor mati Pemindahan jaringan atau organ tubuh jenazah yang baru saja meninggal/orang yang dinyatakan mati batang otak kepada orang lain yang masih hidup. Contoh: Jantung, Ginjal, Pankreas, Hati, Korneahttp://staff.blog.ui.ac.id/wiku-a/files/2013/04/Contoh-TM-NA-Tansplantasi-Organ-Manusia.pdf
Lanjutan Klasifikasi...Berdasarkan Penerima Donor (Resipien)AutografPemindahan suatu organ atau jaringan ke tempat lain dalam tubuh orang itu sendiri Contoh: Skin Graft, CABGIsografTransplantasi yang dilakukan antara dua orang yang secara genetik identikAllografPemindahan organ/jaringan dari tubuh seseorang ke tubuh orang lainContoh: Transplantasi Ginjal, Jantung, dll
Lanjutan Klasifikasi...XenotransplantationPemindahahn organ/ jaringan dari species bukan manusia ke tubuh manusia.Contoh: pemindahan organ babi ke tubuh manusiaTransplantasi DominoDonor memberikan organ jantung dan kedua paru-parunya kepada resipien, kemudian resipien memberikan jantungnya pada resipien lain. Split Transplantation1 organ diberikan pada 2 resipien
Lanjutan Klasifikasi...Berdasarkan Sel Induk Yang DigunakanTransplantasi sel induk dari sum-sum tulangSum-sum tulang kaya akan sel induk hematopoetikTransplantasi sel induk dari darah periferPeredaran darah tepi merupakan sumber sel induk walaupun tidak sebanyak pada sum-sum tulang Granulocit Colony Stimulating Factor (G-CSF). Transplantasi dilakukan dengan proses yang disebut AferesisTransplantasi sel induk dari sel darah tali pusat
Syarat Pendonor OrganUsia: > 18 tahunRiwayat Merokok: pendonor minimal 2 bulan telah Total bebas dari tembakau. Tetapi lebi disarankan pendonor yang tidak memiliki riwayat merokok. (smokers lebih beresiko mengalami pneumoni dan meningkatnya resiko terjadi emboli pada pembuluh darah)Penggunaan Obat: donor haruslah bebas dari riwayat penggunaan obat-obatan terlarang maupun orang dengan ketergantungan pada obat analgesik
Lanjutan Syarat Pendonor...Masalah KesehatanPendonor seharusnya bebas dari berbagai macam masalah kesehatan di bawah ini: Diabetes, Darah tinggi, SLE Penyakit Ginjal, Hati, Paru, Jantung Gangguan JiwaKadar Protein urin tidak boleh dari 300mg/24 jam HIV, Virus Hepatitis Riwayat PJK
Lanjutan Syarat Pendonor...ObesitasPendonor yg memiliki BMI >35 tidak diperkenankan untuk menjadi pendonor organ (kecuali bila berat tubuhnya terdiri dari otot) Keadaan psikososialOrang yang tidak memiliki support psikososial yang cukup maka tidak diijinkan menjadi pendonor http://www.ucdmc.ucdavis.edu/transplant/livingdonation/donor_criteria.html
Persiapan TransplantasiPersiapan dan Evaluasi PasienPemeriksaan Fisik, Riwayat kesehatan secara lengkapPengkajian PsikososialPemeriksaan CT Scan/MRIPemeriksaan Jantung (ECG dan Echocardiogram)Pemeriksaan Chest X-Ray dan Pulmonary Function TestTes Darah (DL, Pembekuan darah, Virus, HLA, Golongan Darah)
Lanjutan Persiapan Transplantasi...Pencarian Donor yang SesuaiIdentifikasi donor yang sesuai melalui pencocokan donor (dari ABO dan HLA diusahakan sesuai semaksimal mungkin) mengurangi resiko beratnya penolakan tubuh terhadap organ transplantasihttp://staff.blog.ui.ac.id/wiku-a/files/2013/04/Contoh-TM-NA-Tansplantasi-Organ-Manusia.pdf
Pasca Transplantasi Kemungkinan Terjadinya PenolakanPenolakan Pasca Transplantasi:a. HiperakutTerjadi dalam hitungan menit setelah pencangkokan sehingga organ transplantasi harus segera dibuang untuk mencegah respon inflamasi sistemik yang lebih parahb. AkutTerjadi dalam 5-10 hari pasca pencangkokanc. KronisTerjadi setelah lama pasca pencangkokan beberapa bulan
Lanjutan...Untuk mengatasi penolakan terhadap organ transplantasi tersebut, maka diperlukan obat-obatan imunosuppresan.
Obat imunosuppresan tersebut akan menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga reaksi antibody terhadap HLA organ transplant akan menurun. Contoh: Cyclosporin, Azathioprin, dll.Efek Samping: Penderita lebih beresiko terkena infeksi
Tanda Reaksi Penolakan OrganTransplantasi GinjalPeningkatan BB akibat penimbunan cairanDemamNyeri pada daerah cangkokanGinjal Cangkokan harus segera dikeluarkan bila terdapat gejala: Hematuria, demam terus-menerus, TD tetap tinggi
Lanjutan...Transplantasi HeparTanda penolakan Transplantasi Hepar:Pembesaran HatiMualNyeriIkterusGangguan fungsi hepar (dilihat dr hasil lab)Bila terjadi tanda di atas perlu dilakukan Biopsi jarum utk menentukan kondisi organ cangkokan
Lanjutan...Transplantasi JantungDemam, Lemah, Berdebar, Takikardia, Abnormalitas gambaran EKGTransplantasi Paru, dan Transplantasi Jantung-ParuDemam, Sesak Napas, KelemahanTransplantasi PankreasDemam, peningkatan kadar gula
ASKEP Pengkajian:1.Identitas2.Keluhan Pasien (demam, mual, nyeri pada daerah cangkokan, perdarahan, berdebar-debar, sesak, lemah,dll)3.Riwayat KesehatanRiwayat penyakit yang pernah diderita, perjalanan penyakit pasien, tanggal pencangkokan4.Pemeriksaan Fisik
Lanjutan Askep...5.Riwayat Pengobatan6.Lingkungan Tempat tinggal dan keluarga7.Riwayat Alergi8.Pemeriksaan Lab
Masalah KeperawatanMasalah Keperawatan yang dapat timbul:HiperthermiNyeri akutGangguan perfusi jaringan (serebral/perifer)Pola nafas inefektifIntoleransi aktivitasKelebihan volume cairanSyok HipovolemikResiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhResiko cideraResiko Infeksi
Tujuan, KH, Intervensi1. Hiperthermi b.d reaksi inflamasi akibat reaksi penolakan terhadap cangkok organTujuan: Setelah dilakukan penatalaksanaan dalam 1x24 jam, hiperthermi teratasiKriteria Hasil:Suhu tubuh normal (36-37oC)Mukosa bibir lembab
Lanjutan...IntervensiBerikan kompres hangatR/ :kompres hangat akan menyebabkan vasodilatasi sehingga panas tubuh akan terevaporasi2.Anjurkan pasien cukup minumR/ : pada hiperthermi resiko dehidrasi besar sehingga diperlukan intake cairan yang cukup agar tidak terjadi dehidrasi3.Anjurkan pasien menggunakan pakaian yang lebih tipiR/ :pakaian tipis akan mempercepat evaporasi panas tubuh
Lanjutan..4.Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi cairan intravenaR/ :Cairan intravena diperlukan untuk memenuhi kebutuhan cairan dan menghindari terjadinya dehidrasi akibat evaporasi karena peningkatan suhu tubuhKolaborasi pemberian terapi antipiretikR/ :antipiretik untuk menurunkan suhu dengan segera6.Observasi suhu tubuh pasien
Lanjutan...Resiko Tinggi InfeksiTujuan: Selama dilakukan perawatan Infeksi tidak terjadi Kriteria Hasil:Tidak terdapat tanda-tanda infeksi (Kalor, Dolor, Rubor, Tumor, Fungsioleisa)Pasien tidak terkena penyakit lain
Lanjutan...IntervensiGunakan linen yang bersihR/:penggunaan alat linen bersih untuk menurunkan adanya kontak dengan bakteriAnjurkan pasien dan keluarga untuk membiasakan cuci tangan sebelum dan sesudah aktivitasR/:cuci tangan menurunkan resiko invasi bakteri melalui oral
Lanjutan...3.Anjurkan klien bila keluar rumah dan keluarga untuk menggunakan masker bila sedang sakitR/: menurunkan invasi bakteri4.Batasi pengunjung yang menjenguk pasienR/: banyaknya pengunjung meningkatkan resiko peningkatan bakteri yang terbawa
ANY QUESTION??????
3*