Upload
nizammadridista
View
27
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
esd
Citation preview
Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2014-2015 Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Perumahan Sawangan Permai Blok A5 No.12A, Sawangan, Depok 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2951 1160. Contact Person : 0-878787-1-8585 / 0813-8691-2130
Bidang Studi : Astronomi
Kode Berkas : AS-L03 (Soal)
Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat !
1. Tinjaulah dua gugus bintang X dan Y. Pada gugus bintang X, total energi yang dipancarkan adalah
12000 satuan, yang berasal dari 50 bintang kelas spektrum O dan 20 bintang kelas spektrum B.
Pada gugus bintang Y, total energi yang dipancarkan adalah 5000 satuan, yang berasal dari 20
bintang kelas spektrum O dan 10 bintang kelas spektrum B. Energi yang dipancarkan oleh satu
bintang kelas spektrum O dan satu bintang kelas B di kedua gugus bintang tersebut adalah
a. kelas O sebanyak 200 satuan, kelas B sebanyak 100 satuan.
b. kelas O sebanyak 100 satuan, kelas B sebanyak 200 satuan.
c. kelas O sebanyak 100 satuan, kelas B sebanyak 100 satuan.
d. kelas O sebanyak 200 satuan, kelas B sebanyak 200 satuan.
e. kelas O sebanyak 200 satuan, kelas B sebanyak 150 satuan.
2. Daerah HII (hidrogen terionisasi satu kali) adalah bagian dari Nebula yang dapat kita temukan di
sekitar
a. bintang muda yang sangat panas
b. bintang normal seperti Matahari
c. bintang raksasa merah
d. bintang maha raksasa merah
e. bintang katai coklat
3. Efek Doppler terjadi pada gelombang elektromagnetik dan suara, dan bergantung pada
perubahan jarak antara sumber dan pengamat. Pilihlah jawaban yang BENAR!
a. Jika jarak konstan, maka panjang gelombang berkurang.
b. Jika jarak bertambah, panjang gelombang berkurang.
c. Jika jarak berkurang, panjang gelombang berkurang.
d. Jika jarak berkurang, panjang gelombang konstan.
e. Jika jarak berkurang, panjang gelombang bertambah.
4. Dua buah bintang, A dan B, masing-masing mempunyai magnitudo mutlak 5 dan 10. Jika kedua
bintang ini diamati mempunyai magnitudo semu yang sama, dengan mengabaikan penyerapan
oleh materi antar bintang, maka
a. jarak bintang A 10 kali lebih jauh daripada jarak bintang
b. jarak bintang B 10 lebih jauh daripada jarak bintang
c. jarak bintang A dan B sama
d. jarak bintang A 5 kali lebih jauh daripada jarak bintang
e. jarak bintang B 5 kali lebih jauh daripada jarak bintang
Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2014-2015 Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Perumahan Sawangan Permai Blok A5 No.12A, Sawangan, Depok 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2951 1160. Contact Person : 0-878787-1-8585 / 0813-8691-2130
5. Menurut Hukum Stefan-Boltzmann jika temperatur Matahari menjadi dua kali lipat
dibandingkan sebelumnya dan diasumsikan jejari Matahari tetap, maka energi yang dipancarkan
per detik akan menjadi
a. setengah dari yang sekarang.
b. dua kali dari yang sekarang.
c. empat kali dari yang sekarang.
d. delapan kali dari yang sekarang.
e. enam belas kali dari yang sekarang.
6. Dibandingkan dengan bintang yang berotasi lambat, bintang yang berotasi lebih cepat akan
memperlihatkan spektrum dengan garis-garis yang
a. tipis
b. lebar
c. sama dengan bintang yang berotasi lebih lambat
d. cenderung ke panjang gelombang kecil
e. cenderung ke panjang gelombang besar
7. Secara spektroskopi, astronom mendeteksi kehadiran medan magnet pada objek-objek
astronomi melalui
a. Efek Zeeman
b. Terowongan Kuantum
c. Keberadaan garis-garis Balmer
d. Efek Polarisasi
e. Bentuk kurva benda hitam
8. Apa yang dimaksud dengan luminositas matahari ?
a. Besarnya energi yang dipancarkan oleh Matahari
b. Besarnya energi Matahari yang diterima di permukaan Bumi
c. Kecerlangan Matahari yang diukur pada jarak tertentu
d. Terang sebenarnya Matahari yang sampai ke Bumi
e. Daya Matahari yang diterima Bumi per satuan luas persatuan waktu
9. Sebuah bintang memiliki jejari 2000 km dan temperatur 10000 K. Jika jarak bintang ini 10
parsek, maka bintang
a. Sulit diamati dengan mata telanjang karena ukuran bintang terlalu kecil
b. Sulit diamati dengan mata telanjang karena nilai magnitudonya yang terlalu besar
c. Relatif lebih mudah diamati dengan mata telanjang karena temperaturnya yang tinggi
d. Relatif lebih mudah diamati dengan mata telanjang karena nilai magnitudonya yang
besar
e. Tidak dapat disimpulkan apakah dapat diamati dengan mata telanjang atau tidak
Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2014-2015 Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Perumahan Sawangan Permai Blok A5 No.12A, Sawangan, Depok 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2951 1160. Contact Person : 0-878787-1-8585 / 0813-8691-2130
10. Panjang satu tahun kabisat pada Kalender Matahari Kala Sunda (KMKS) dan Kalender Matahari
Gregorian (KMG) adalah 366. Panjang satu tahun basit pada kedua kalender tersebut adalah 365
hari.Aturan tahun kabisat pada KMKS adalah setiap tahun yang habis dibagi 4 dan tidak habis
dibagi 128.Aturan tahun kabisat pada KMG adalah setiap tahun kelipatan 100 yang habis dibagi
400, atau setiap tahun bukan kelipatan 100 yang habis dibagi 4. Aturan tahu basit pada kedua
kalender tersebut adalah tahun yang tidak memenuhi aturan tahun kabisat. Dengan demikian,
dalam kurun waktu 51200 tahun
a. KMG mempunyai 16 tahun kabisat lebih banyak daripada KMKS
b. KMKS mempunyai 16 tahun kabisat lebih banyak daripada KMG
c. KMG mempunyai jumlah tahun kabisat sama dengan KMKS
d. KMG mempunyai 31 tahun kabisat lebih banyak dari KMKS
e. KMKS mempunyai 31 tahun kabisat lebih banyak daripada KMG
11. Jika sabit tipis Bulan tampak sesaat sebelum Matahari terbit, berarti Bulan menuju ke fase
a. Bulan Baru
b. Seperempat pertama
c. Purnama
d. Seperempat akhir
e. Gembung Bulan
12. Komposisi atom di fotosfer Matahari dapat dipelajari dengan
a. Mengamati jumlah bintik Matahari
b. Menerapkan hukum pergeseran Wien dalam spektrum Matahari
c. Menelaah garis absorpsi spektrum Matahari
d. Mengamati Korona pada saat terjadinya Gerhana Matahari Total
e. Mengamati siklus Matahari terus menerus
13. Jika Matahari berada pada jarak 4,37 tahun cahaya, apakah Matahari masih dapat kita amati
tanpa alat bantu teleskop ?
a. Tidak, karena jarak Matahari terlalu jauh dari Bumi sehingga sulit diamati hanya dengan
mata telanjang
b. Ya, karena jarak tidak mempengaruhi seberapa besar fluks energi Matahari yang
diterima di Bumi
c. Tidak, karena luminositas Matahari menjadi jauh lebih kecil dibandingkan ketika berada
lebih dekat dengan Bumi
d. Ya, karena magnitudo semunya masih dalam rentang pengamatan mata manusia
e. Belum bisa diketahui, bergantung temperatur Matahari ketika berada pada jarak yang
lebih jauh
Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2014-2015 Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Perumahan Sawangan Permai Blok A5 No.12A, Sawangan, Depok 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2951 1160. Contact Person : 0-878787-1-8585 / 0813-8691-2130
14. Dari kurva Planck tiga pemancar benda hitam dengan temperatur masing-masing
dan , maka perbandingan panjang gelombang intensitas
maksimum pemancar adalah
a.
b.
c.
d.
e.
15. Agar sebuah teleskop dapat melihat dengan jelas sebuah kawah di Bulan dengan diameter 2
kilometer, maka teleskop itu harus mempunyai daya pisah
a. Kurang dari 1,0 detik busur
b. Sekitar 1,2 detik busur
c. Lebih besar dari 1,4 detik busur
d. 1,6 detik busur
e. Antara 1,5 dan 1,8 detik busur
16. Teropong Chandra adalah teropong pendeteksi sinar X dan teropong Hubble adalah pendeteksi
cahaya tampak (visual). Keduanya beroperasi di luar atmosfer Bumi. Pilih alasan yang paling
tepat di bawah ini tentang perlunya teropong antariksa seperti kedua teropong itu!
a. Agar lebih dekat ke objek yang diamati, yaitu bintang-bintang dan galaksi, sehingga akan
tampak lebih terang dan besar.
b. Daya tembus sinar X lebih kuat sehingga dapat lebih baik sampai ke permukaan Bumi
daripada visual, tapi tetap mengalami sedikit serapan atmosfer, jadi lebih baik di
angkasa.
c. Citra bintang yang diamati teropong sinar X dan visual dari permukaan Bumi dan dari
angkasa sama tajam dan terangnya, tapi teropong di angkasa luar tidak terganggu awan
dan hujan.
d. Karena serapan atmosfer, sinar X tidak dapat sampai ke permukaan Bumi, dan cahaya
visual melemah dan berkurang ketajamannya
e. Agar citra benda langit tidak berubah bentuk, kontras dan kecerlangannya karena
absorpsi atmosfer Bumi.
17. Refraktor ganda Zeiss di Observatorium Bosscha mempunyai diameter lensa 60 cm dan panjang
fokus sekitar 11 meter. Jika dibandingkan dengan sebuah teropong Schmidt, dengan diameter
cermin 51 cm, dan panjang fokus 127 cm, teropong Zeiss mempunyai keunggulan, karena
a. daya pisah lebih tinggi
b. mempunyai kemampuan mendeteksi benda langit yang berukuran lebih besar
c. dapat melihat medan langit yang lebih luas dan lebih detail
d. dapat mengamati objek yang bergerak cepat
Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2014-2015 Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Perumahan Sawangan Permai Blok A5 No.12A, Sawangan, Depok 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2951 1160. Contact Person : 0-878787-1-8585 / 0813-8691-2130
e. dapat mengamati seluruh wujud hilal
18. Gambar dibawah adalah diagram Hertzsprung-Russell (HR) yang menggambarkan tempat
kedudukan perjalanan hidup (evolusi) bintang
O B A F G K M menyatakan kelas spektrum bintang. Diantara kelas spektrum bintang tersebut
terdapat sub-kelas 0 s.d. 9 (contoh: 02, F8). Daerah di garis diagonal (daerah (2)) menyatakan
posisi bintang di Deret Utama
Hubungan antara besaran Luminositas (L) dan Temperatur Efektif (Teff) dinyatakan oleh
Dimana R adalah jejari (radius) bintang dan adalah konstanta Stefan-Boltzmann.Berdasarkan
diagram HR di atas, pilihlah jawaban yang BENAR
a. Daerah (1) adalah tempat bintang-bintang berukuran besar (dibandingkan bintang di
daerah (3)) dengan luminositas rendah
b. Daerah (3) adalah tempat bintang-bintang berukuran besar (dibandingkan bintang di
daerah (1)) dengan luminositas rendah dan temperatur tinggi, disebut daerah Bintang
Raksasa
c. Daerah (1) adalah tempat bintang-bintang berukuran kecil (dibandingkan bintang di
daerah (3)) dengan luminositas rendah dan temperatur tinggi, disebut daerah bintang
Katai Putih
d. Daerah (3) adalah tempat bintang-bintang berukuran kecil (dibandingkan bintang di
daerah (1)) dengan luminositas tinggi dan temperatur rendah,disebut daerah Bintang
Katai Putih
e. Daerah (1) dan (3) adalah tempat bintang yang ukurannya sama, hanya berbeda di
besaran luminositas dan temperatur
19. Kala hidup bintang di deret utama yang massanya 4 kali lebih besar dari massa Matahari dan
luminositasnya 100 kali lebih besar dari luminositas Matahari adalah
a. 4 kali lebih lama daripada Matahari
Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2014-2015 Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Perumahan Sawangan Permai Blok A5 No.12A, Sawangan, Depok 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2951 1160. Contact Person : 0-878787-1-8585 / 0813-8691-2130
b. 400 kali lebih lama daripada Matahari
c. 4 kali lebih singkat daripada Matahari
d. 100 kali lebih singkat daripada Matahari
e. 25 kali lebih singkat daripada Matahari
20. Apa yang dapat kamu simpulkan dari sebuah bintang dengan kelas temperatur M3 Ib?
a. Bintang temperatur tinggi
b. Bintang M deret utama
c. Anggota populasi I
d. Anggota populasi II
e. Bintang cabang horizontal raksasa
21. Tujuh buah bintang masing-masing dari kelas temperatur A, B, F, G, K, M dan O. Manakah dari
pernyataan tentang bintang-bintang tersebut berikut ini yang BENAR:
a. Bintang kelas A dan B memiliki tempertar permukaan yang lebih rendah dari bintang
kelas M dan O
b. Urutan kelas temperatur A, B, A, F, G, K, M dan O menunjukkan urutan semakin
rendahnya temperatur permukaan bintang
c. Bintang-bintang kelas temperatur G dan K lebih panjang kala hidupnya dibandingkan
kelas temperatur A dan B
d. Urutan kelas temperatur A, B, F, G, K, M, O menunjukkan urutan semakin besarnya
radius bintang
e. Bintang-bintang kelas temperatur O adalah yang paling panjang usia hidupnya
22. Pusat galaksi Bima Sakti sulit diamati karena banyaknya kandungan debu antar bintang. Untuk
mengamatinya, dilakukan pengamatan pada panjang gelombang
a. Cahaya tampak, ultraviolet, dan sinar-X
b. Sinar gamma, sinar-X, inframerah dan radio
c. Ultraviolet, sinar-X, dan sinar gamma
d. Cahaya tampak, radio dan sinar gamma
e. Infra merah, ultraviolet dan sinar-X
23. Jika sebuah komet pada jarak yang paling dekatnya dengan Bumi, misalnya 0,9 Satuan
Astronomi, mempunyai koma berdiameter 1.500.000 km, maka ia akan tampak dengan
diameter sudut
a. 3”
b. 6”
c. 36’
d. 3’
e. 6’
Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2014-2015 Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Perumahan Sawangan Permai Blok A5 No.12A, Sawangan, Depok 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2951 1160. Contact Person : 0-878787-1-8585 / 0813-8691-2130
24. Sebuah teleskop dengan diameter 0,76 meter dapat mengumpulkan sejumlah cahaya dalam 1
jam. Beberapa lama waktu yang diperlukan sebuah teleskop dengan diameter 4,5 meter untuk
mengumpulkan jumlah cahaya yang sama?
a. 0,17 menit
b. 1,7 menit
c. 17 menit
d. 7,1 menit
e. 0,71 menit
25. Sebuah teropong bintang memiliki panjang fokus lensa okuler 15 mm. Saat meneropong objek
langit, citranya nampak paling jelas ketika jarak antara lensa objektif dan okuler sebesar 945
mm. Jika diinginkan perbesaran menjadi 310 kali, maka lensa okuler tersebut harus diganti
dengan lensa okuler lain dengan panjang fokus
a. 3 mm
b. 5 mm
c. 10 mm
d. 20 mm
e. 25 mm
Essay
Jawab beserta jawaban yang ringkas dan mudah dimengerti !
1. Konsentrasi debu yang tinggi pada bidang Galaksi sangat mengaburkan pandangan ke arah
pusat Galaksi. Karena debu meyerap cahaya bintang, jumlah foton yang sampai ke Bumi
berkurang. Serapan pada panjang gelombang optis sangat besar, mencapai 30 magnitudo.
Dengan hanya memperhitungkan efek pengurangan fluks foton oleh serapan (tidak
mempertimbangkan pengurangan fluks terhadap kuadrat jarak), tentukanlah jumlah foton yang
dipancarkan oleh sebuah sumber di pusat Galaksi untuk setiap foton yang kita terima di Bumi!
2. Sebuah gugus bintang terdiri dari 200 bintang kelas F5V [Mv = 3,3 ; B-V = 0,41) dan 20 bintang
kelas KOIII (Mv - 0,7 ; B-V = 1,02). Tentukan Mv, MB, dan [B-V) dari gugus tersebut!
3. Dari definisi pergeseran merah (redshift, z) dan hukum pergeseran Wien akan didapatkan
hubungan temperatur dan redshift, T(z). Saat ini temperatur radiasi latar belakang (Cosmic Microwave Background, CMB) yang teramati adalah sebesar 2,7 K. Berapa temperatur CMB pada pergeseran merah, z=9 ?
4. Dilihat dari Bumi, sebuah eksoplanet transit di depan bintang induknya sehingga membuat bintang induk tampak meredup 0,0128 magnitudo.Jika cahaya pantulan dari planet dapat diabaikan, berapakah perbandingan jejari planet terhadap bintang induknya ?
Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2014-2015 Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Perumahan Sawangan Permai Blok A5 No.12A, Sawangan, Depok 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2951 1160. Contact Person : 0-878787-1-8585 / 0813-8691-2130
5. Dua gugus bintang, A dan B, yang terletak pada arah bujur galaksi memiliki kesamaan dalam jumlah bintang anggota, bentuk diagram Hertzsprung-Russell (HR), dan sebaran kecepatan.Gugus A tampak berdiameter 1 , berjarak 150 parsek, dan magnitudo semu bintang deret utama di titik belok diagram HR adalah . Gugus B tampak berdiameter 6’ dan magnituod semu bintang deret utama di titik belok adalah . Hitung berapa absorpsi antar bintang pada arah dalam satuan magnitudo per kiloparsek !