Upload
gusti-ayu-purnamayanti
View
322
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
algoritma dan pemrograman
Citation preview
ARTIKEL TENTANG PERULANGAN
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 1
Oleh:
RAUFINA RULTHODIYAH (09070301024)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
PROGRAM DIPLOMA KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PERULANGAN
Perulangan adalah suatu proses terhadap hal yang sama yang diulang beberapa kali sampai suatu kondisi atau batas tertentu terpenuhi. Untuk memberikan gambaran mengenai perulangan dapat disimak pada kasus berikut ini.Terdapat sebuah permasalahan bagaimana mencetak bilangan bulat dari 1 sampai dengan 10. Hasil output yang diinginkan adalah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10.Langkah-langkah untuk menyelesakan permasalahan diatas dapat dilakuakan sebagai berikut:1. Menentukan nilai awal yaitu 1.2. Cetakan nilai tersebut sebanyak 10 kali.3. Setiap langkah mencetak lakukan penambahan 1 (increament 1).
Algoritma diatas mengandung langkah-langkah yang diulang. Langkah-langkah ini disebut dengan perulangan. Istilah lain dari perulangan adalah looping atau repetition. Didalam bahasa pemrograman pascal perulangan dapat dituliskan dengan tiga pernyataan yang berbeda. Pernyataan tersebut adalah:- for to do- while do- repeat untilPenjelasan mengenai ketiga pernyataan diatas akan dibahas pada bagian-bagian tersendiri.
1. Struktur For
Struktur perulangan for merupakan struktur untuk meuliskan perulangkan selama dalam kondisi tertentu. Nilai perulangan sudah ditentukan dengan sebuah nilai awal dan nilai akhir. Nilai awal merupakan nilai yang diberikan untuk memulai suatu instruksi yang berada didalam blok tersebut. Perulangan terhadap pernyataan atau instrukti tersebut akan berhenti jika kondisi akhir yang telah disebut terpenuhi.
Terdapat dua buah jenis pernyataan dengan menggunakan struktur for yaitu pernyataan naik dan pernyataan turun. Perulangan naik dinyatakan dengan pernyataan For…To…do, sedangkan untuk perulangan turun dapat dinyatakan dengan pernyataan For…downto …do.
Pernyataan For…to…do dapat dituliskan dengan sintaks For counter=nilai_awal To nilai_akhir Do aksi/blok aksi dimana nilai_akhir lebih besar dari nilai awal. Untuk pernyataan yang sebaliknya dapat digunakan perintah For..Downto..Do dengan sintaks For counter=nilai_awal downto nilai_akhir do aksi/blok aksi dimana nilai_awal lebih besar dari nilai akhir.
Algoritma berikut adalah tentang mencetak bilangan bulat dari 1 sampai dengan 10 dengan menggunakan perulangan For…To…Do.
Algoritma PerulanganFor1;Deklarasi I:integerDeskripsi
mulaiFor I 1 to 10 do
Write(i)End forSelesai
Algoritma ini dapat digambarkan dengan flowchart sebagai berikut:
Gambar 9. Flowchart perulangan for to do
Program 17. Perulangan dengan for 1Program perulananFor1;Uses wincrt;Var I:integer;Begin Writeln(‘Program Perulangan dengan For’); For i:=1 to 10 do Writeln(i);End.
Hasil output programProgram Perulangan dengan For12345678910
Pada kasus diatas, perintah writeln(i) diulang sebanyak sepuluh kali, mulai dari i=1 sampai i=10. Perulangan ini secara otomatis akan menambahkan counter dengan 1. Sehinggga i akan mengalami increament 1 sampai dengan i =10.
Apabila kasus tersebut dibalik yaitu mengulang penulisan i tetapi i dimulai dari 10 sampa ke 1 maka dapat dilakukan dengan perintah for…downto…do.Algoritma PerulanganFor2;Deklarasi I:integer
Deskripsi Mulai For I 10 downto 1 do Write(i) SelesaiAlgoritma ini dapat digambarkan dengan flowchart dengan sebabagai berikut:
Gambar 10. Flowchart for downto do
Program 18. Perulangan denga for 2Program perulananFor;Uses wincrt;Var I:integer;Begin Writeln(‘Program Perulangan dengan For’); For i:=10 downto 1 do Writeln(i);End.
Hasil output program:Program Perulangan dengan For10987654321
Program diatas akan mencetak nilai i mulai dari 10 sampai dengan 1. I sebagai conter dari perulangan maka secara otomatis akan mengalami pengurangan 1 (decreament) pada setiap langkah perulangan. Pernyataan aksi yang ada pada program diatas hanya terdiri dari satu statemen. Apabila aksi tersebut terdiri dari beberapa statemen, maka penulisannya didalam program pascal harus ditambah dengan penyaaan begin sebelum aksi dan pernyataan end; setelah pernyataan aksi.
Contoh yang lain dapat dilihat pada kasus menghitung nilai rata-rata dari beberapa data yang dimasukan. Perulangan akan dilakukan untuk membaca data dan menjumlahkannya dalam variabel tertentu. Hasil penjumlahan dari data yang dimasukan tersebut akan dihitung rata-ratanya dengan pembagian.
Algoritma rerata1;Deklarasi I,n,jumlah,x:integer Rerata:real;Deskripsi Mulai Read (n) Jumlah0 For I 1 to n do Read(x) JumlahJumlah+x End for Rerata jumlah/n Write(rerata) Selesai
Algoritma ini dapat digambarkan dengan flowchet sebagai berikut:
Program 11. Flowchart menghitung rata-rata 1
Program 19. Menghitung rata-rata 1Program rerata1;
Uses wincrt;Var
i,n,x,jumlah:integer;Rerata:real;
BeginWriteln(‘Program Mengitung Rata-rata’);Write(‘Masukan Jumlah Data=’);Readln(n);Jumlah:=0;For i:=1 to n do Begin Write(‘Masukan Data ke-‘,I,’=’); Readln(x); Jumlah:=jumlah+x; End;Rerata:=jumlah/n;Writeln(‘Rata-rata=’,rerata:5:2);End.
Hasil Output programProgram Mengitung Rata-rataMasukan Jumlah Data=5Masukan Data ke-1=6Masukan Data ke-2=5Masukan Data ke-3=8Masukan Data ke-4=7Masukan Data ke-5=7Rata-rata= 6.60
Pada perulangan diatas, aksi tidak hanya terdiri satu satu pernyataan tetapi lebih dari satu pernyataan. Setelah pernyataan for maka perlu ditambahkan pernyataan begin dan pernyataan end setelah akhir blok aksi ditambahkan pernyataan end.
2. While do
Struktur while do merupakan perintah untuk melakukan perulangan selama sebuah kondisi terpenuhi atau bernilai benar. Jika kondisi yang disyaratkan sudah tidak terpenuhi maka perulangan akan berhenti. Proses pengecekan terhadap kondisi akan dilakukan terlbi dahulu sebelum pernyataan yang akan diulang. Oleh karena itu perlu adanya sebuah proses yang dapat mengontrol kondisi agar berhenti.
Perulangan dengan while do lebih fleksibel karena program tidak ditentukan berapa kali perulangan terjadi. Dari kasus mencetak bilangan dari 1 sampai 10 pada bagian sebelumnya dapat juga diselesaikan dengan struktur while do.
Algoritma PerulanganWhile;Deklarasi i:integerDeskripsi Mulai I 1 While (I <= 10 ) do Write(i) I i+1
Endwhile Selesai
Algoritma ini dapat digambarkan dengan flowchart sebagai berikut:
Gambar 12. Flowchart perulangan while
Program 20. Perulangan dengan whileProgram perulanganwhile;Uses wincrt;Var
I:integer;Beginwriteln('Program Perulangan dengan While');I:=1;While i<= 10 do Begin Writeln(i); I:=i+1; End;End.
Hasil Output programProgram Perulangan dengan While12345678910
Pada program tersebut, aksi setelah while do dinyatakan dalam beberapa pernyataan sehingga dituliskan dalam pernyataan begin dan end. Pada program diatas perulangan sudah diketahui yaitu sebanyak sepuluh kali. Dalam kasus yang lain struktur while do dapat digunakan untuk perulangan yang belum diketahui jumlah perulangannya. Sebagai
contoh program untuk menghitung data yang dimasukan dan rata-ratanya sampai data yang dimasukan berupa angka nol (0).
Algoritma rerata2;Deklarasi i,n,jumlah,x:integer Rerata:real;Deskripsi Mulai Read (x) n 0 Jumlah0 While (x <>0) do N n+1 JumlahJumlah+x Read(x) Endwhile Rerata jumlah/n Write(n) Write(jumlah) Write(rerata) SelesaiAlgoritma ini dapat digambarkan dengan flowchart sebagai berikut:
Gambar 13. Flowchart menghitung rata-rata dengan whileProgram 21. Menghitung rata-rata dengan whileProgram rerata2.uses wincrt;var
i,n,x,jumlah:integer; rerata:real;beginwriteln('Masukan nilai-nila (0 untuk berhenti)=');readln(x);n:=0;while x<>0 dobegin n:=n+1; jumlah:=jumlah+x; read(x);end;rerata:=jumlah/n;writeln(‘Jumlah=’,jumlah);writeln(‘Rerata=’,rerata);end.
Hasil output program:Masukan nilai-nila (0 untuk berhenti)=6797890Jumlah=46Rerata= 7.66666666666667E+0000
Pada program diatas data yang diinputkan berupa angka nol (0) tidak akan dihitung karena sebagai stoping point (tanda untuk berhenti perulangan).
3. Repeat Until
Struktur Repeat..until merupakan sebuah perintah untuk melakukan perualangan terhadap suatu pernyataan atau blok pernyataan sampai suatu kondisi terpenuhi. Jika kondisi sudah terpenuhi maka pernyataan tidak akan diulang lagi. Pemeriksaan kondisi ada pada bagian setelah pernyataan yang diulang. Struktur ini juga perlu adanya suatu proses yang dapat mengontrol program agar program dapat berhenti.
Perulangan dengan repeat until juga lebih fleksibel bila dibandingkan dengan struktur for to do. Perulangan ini juga tidak ditentukan berapa kali suatu pernyataan harus dilakukan. Dari kasus mencetak bilangan dari 1 sampai 10 dapat dilihat pada algoritma dan program dibawah ini.
Algoritma PerulanganRepeat;Deklarasi i:integer
Deskripsi Mulai i 1 Repeat Write(i) I i+1
Until (I > 10 ) selesai
Algoritma ini dapat digambaran dengan flowchart sebagai berikut:
Gambar 14. Flowchart perulangan dengan repeat
Program 22. Perulangan dengan repeatprogram perulanganRepeat;uses wincrt;var i:integer;beginwriteln('Program Perulangan dengan Repeat');i:=1;repeat writeln(i); i:=i+1;until i>10end.
Hasil output programProgram Perulangan dengan Repeat12345678910
Pada program diatas, aksi dengan pernyataan-pernyataan yang ada setelah pernyataan while akan selalu diulang sampai pada kondisi yang dinyatakan dengan klausa until terpenuhi. Pernyataan-pernyatan yang ada pada blok aksi tidak digunakan begin dan end walupun pada blok tersebut terdapat beberapa pernyataan. Pada kasus yang lain yaitu pada algoritma menghitung rata-rata dari sejumlah bilangan yang dimasukan sampai bilangan yang dimasukan berupa angka nol.
Algoritma rerata2;Deklarasi i,n,jumlah,x:integer Rerata:real;Deskripsi Mulai n 0 Jumlah0 Repeat N n+1 Read(x) JumlahJumlah+x Until x=0 Rerata jumlah/(n-1) Write(n) Write(jumlah) Write(rerata) Selesai
Algoritma ini dapat digambarkan dengan flowchart sebagai berikut:
Gambar 15. Flowchart menghitung rata-rata dengan repeat
Program 23. Menghitung rata-rata dengan repeatProgram rerata3;Uses wincrt;var i,n,jumlah,x:integer; rerata:real;
beginwriteln('Masukan data (0 untuk berhenti)=');n:=0;jumlah:=0;repeat n:=n+1; readln(x); jumlah:=jumlah+x;until x=0;rerata:=jumlah/(n-1);writeln('Jumlah=',jumlah);writeln('Rerata=',rerata);end.
Hasil output program:Masukan data (0 untuk berhenti)=5987860Jumlah=43Rerata= 7.16666666666667E+0000
Latihan1. Buatlah program untuk mencetak bilangan ganjil dai 1 sampai dengan 100.
PembahasanAnalisa:Mencetak bilangan ganjil dari 1 sampai dengan 100 dapat dilakukan dengan perualngan. Untuk menentukan apakah sebuah bilangan tersebut bilagan ganjil atau bukan dapat dilakukan dengan modulasi 2 pada bilangan dari 1 sampai dengan 100. apabila hasil modulasi adalah 0 maka bilangan tersebut genap tetapi apabila hasil modulasi 1 maka bilangan tersebut ganjil dan siap dicetak.
Algoritma cetak bilangan ganjilDeklarasi
i:integerDeskripsi
MulaiFor i:=1 to 100 do If i mod 2 = 1 then
Write(i) End ifEnd forSelesai
Program mencetak bilangan ganjil.Program Cetak_bil_ganjil;
Uses wincrt;Var
i:integer;Begin
For i:=1 to 100 do If i mod 2 = 1 then
Write(i,’ ‘);End;
2. Buatlah program untuk menghitung jumlah factorial dari nilai n yan dimasukan. Nilai factorial didefinisikan sebagai berikut:
3! = 1 X 2 X 3 = 64! = 1 X 2 X 3 X 4 = 24n! = 1 X 2 X 3 X …. X n
PembahasanAnalisa:Nilai faktorial dari n adalah nilai perkalian mulai dari 1 sampai dengan n. perkalian ini dapat dilakukan dengan perulangan. Setiap langkah dalam perulangan akan dikalikan dengan I oleh karena itu nilai awal untuk hasilnya adalah 1.
Algoritma factorialDeklarasi
i,n:integerFak:longint;
DeskripsiMulaiFak1Realn(n)For i1 to n do Fakfak * iEnd forWrite(fak)Selesai
Algoritma dengan flowchart
Program menghitung nilai faktorialProgram factorial;Uses wincrt;Var
i,n:integer; fak:longint;Beginwriteln('Program menghitung nilai faktorial');write('Masukan jumlah data =');readln(n);fak:=1;for i:=1 to n do fak:=fak*i;writeln(n,' Faktorial =',fak);end.
Contoh program lainnya