13
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIFASI KERJA KARYAWAN PADA BANK SULUT CABANG TONDANO IWAN KANDORI, SE, MAP NIP. 19760403 200501 1 003 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan pengaruh gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada Bank SULUT Cabang Tondano. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, dimana dalam penelitian kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Variable yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah Gaya kepemimpinan dan Motivasi kerja karyawan pada Bank SULUT Cabang Tondano. Kedua variabel yang diteliti diperoleh dari alat ukur yaitu kuesioner. Kuesioner dalam penelitian ini disusun dalam bentuk lima angka penilaian skala Likert. Untuk mendapatkan data yang lengkap dan akurat, baik data primer maupun data sekunder maka dilakukan pengumpulan data melalui teknik kuesioner, wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum jawaban responden memberikan jawaban baik terhadap kedua variabel yang diteliti, Maka dapat dikatakan: Bahwa Gaya kepemimpinan memiliki hubungan dan pengaruh signifikan terhadap Motivasi kerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh Gaya kepemimpinan terhadap kualitas pelayaan pada Bank SULUT Cabang Tondano berarti bahwa terhadap pengaruh yang signifikan antara Gaya kepemimpinan terhadap Motivasi kerja karyawan. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta informasi bagi kehidupan perusahaan yang selalu ingin survive dan berkembang sangatlah dibutuhkan. Penerapan dan pengembangan teknologi ini akan memeberikan dampak positif bagi perusahaan Namun demikian peranan manusia sebagai salah satu

Artikel

Embed Size (px)

Citation preview

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIFASI KERJA KARYAWAN PADA BANK SULUT CABANG TONDANO

IWAN KANDORI, SE, MAPNIP. 19760403 200501 1 003

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan pengaruh gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada Bank SULUT Cabang Tondano. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, dimana dalam penelitian kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Variable yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah Gaya kepemimpinan dan Motivasi kerja karyawan pada Bank SULUT Cabang Tondano. Kedua variabel yang diteliti diperoleh dari alat ukur yaitu kuesioner. Kuesioner dalam penelitian ini disusun dalam bentuk lima angka penilaian skala Likert. Untuk mendapatkan data yang lengkap dan akurat, baik data primer maupun data sekunder maka dilakukan pengumpulan data melalui teknik kuesioner, wawancara, dokumentasi, dan observasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum jawaban responden memberikan jawaban baik terhadap kedua variabel yang diteliti, Maka dapat dikatakan: Bahwa Gaya kepemimpinan memiliki hubungan dan pengaruh signifikan terhadap Motivasi kerja karyawan.Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh Gaya kepemimpinan terhadap kualitas pelayaan pada Bank SULUT Cabang Tondano berarti bahwa terhadap pengaruh yang signifikan antara Gaya kepemimpinan terhadap Motivasi kerja karyawan.

Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta informasi bagi kehidupan perusahaan yang selalu ingin survive dan berkembang sangatlah dibutuhkan.Penerapan dan pengembangan teknologi ini akan memeberikan dampak positif bagi perusahaan Namun demikian peranan manusia sebagai salah satu faktor produksi tidak bisa diabaikan begitu saja, karena bagaimanapun canggihnya teknologi yang diterapkan oleh suatu perusahaan, tidak akan ada artinya tanpa didukung oleh sumberdaya manusia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup.Faktor penentu yang paling mendasar untuk menentukan perbaikan-perbaikan yang relevan dan berkesinambungan adalah sikap dan tingkah laku manusia, sehingga proses perbaikan terus-menerus itu harus dimulai dengan proses perbaikan orang atau sumber daya manusianya (baik pimpinan maupun bawahan), karena sebaik atau sehebat apapun suatu perencanaan operasional dalam mencapai tujuan tidak akan ada artinya jika tidak didukung oleh sumber daya manusia yang baik, yang memiliki motivasi serta komitmen yang besar untuk melaksanakannya. Demikian halnya dengan perilaku pimpinan. Banyak release maupun pengamatan dari sejumlah organisasi/instansi atau perusahaan yang menyarankan, bahwa seorang pimpinan sangat memberikan entry point yang signifikan terhadap kelancaran maupun keberhasilan sebuah usaha. Hal yang sangat banyak dipersoalkan yang berkaitan dengan pimpinan adalah masalah gaya kepemimpinannya Demikian halnya dengan perilaku pimpinan. Banyak release maupun pengamatan dari sejumlah organisasi/instansi atau perusahaan yang menyarankan, bahwa seorang pimpinan sangat memberikan entry point yang signifikan terhadap kelancaran maupun keberhasilan sebuah usaha. Hal yang sangat banyak dipersoalkan yang berkaitan dengan pimpinan adalah masalah gaya kepemimpinannya.Hal ini sependapat dengan Miftah Thoha (1988:1) yang mengatakan bahwa Pemimpinlah yang bertanggung jawab atas kegagalan pelaksanaan suatu pekerjaan, hal ini dapat di gambarkan bahwa keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi sebagian besar ditentukan oleh pemimpin Berpijak pada beberapa pemikiran di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti kajian mengenai Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap motifasi kerja Karyawan pada Bank Sulut cabang Tondano

Perumusan MasalahBerangkat dari latar belakang dan identifikasi masalah serta batasan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, penulis merumuskan masalah pokok dalam penelitian ini adalah: Sejauhmana Gaya Kepemimpinan berpengaruh secara Signifikan terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada Bank SULUT Cabang Tondano?.

Tujuan PenelitianSesuai dengan permasalahan yang telah penulis utarakan sebelumnya maka dalam proses penelitian ini tujuan yang ingin dicapai adalah :Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui sejauhmana gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada Bank SULUT Cabang Tondano.

Kajian EmpirisKajian empiris merupakan sumber kajian khusus yang berasal dari hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah penelitian ini, selain itu juga untuk mendukung dan merupakan landasan memperkuat pembahasan terhadap masalah yang diteliti. Beberapa penelitian terdahulu yang dilakukan oleh para ahli dan para peneliti berkaitan dengan penelitian ini;

Kajian Teoritis Pengertian kepemimpinanKepemimpinan merupakan masalah yang sangat penting dalam manajemen dan organisasi. Bahkan ada yang mengatakan bahwa kepemimpinan merupakan jantung atau intinya manajemen dan organisasi. Menurut Sofyan Syafri Harahap (1996:233), Kepemimpinan (Leadership) adalah proses mempengaruhi orang lain yang dimaksud untuk membentuk perilaku yang sesuai dengan kehendak kita. Sementara itu Kartini Kartono (1998:135) mengemukakan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk memberikan pengaruh yang konstruktif kepada orang lain untuk melakukan usaha yang kooperatif dalam mencapai tujuan yang sudah direncanakan. Jadi dari pengertian tersebut di atas jelas sekali terlihat bahwa seseorang pemimpin dengan kepemimpinannya haruslah mampu mempengaruhi, mengubah dan menggerakan tingkah laku bawahan atau orang lain untuk mencapai tujuan. Ada 4 faktor yang dipengaruhi oleh pimpinan terhadap bawahannya, antara lain sikap (attitudes), perilaku/tindakan (behavior), pikiran (ideas) dan perasaan (feelings). Menurut Djoko Wionarso (1993:4) di antara keempat faktor tersebut perasaan (feeling) merupakan faktor yang sangat penting untuk dipengaruhi karena teletak di dasar lubuk hati yang terdalam, agar timbul:a) Sense of belonging (merasa ikut memiliki);b) Sense of participation (merasa ikut serta);c) Sense of responsibility (merasa ikut bertanggung jawab).Dari uraian tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa efektifitas gaya kepemimpinan seseorang sangat ditentukan oleh kemampuan pemimpin menguasai faktor-faktor situasional tersebut, dan kempuan pemimpin dalam beradaptasi dengan situasi yang dihadapi, baik itu situasi organisasi, bawahan, maupun kemampuan melakukan penilaian diri untuk mampu memerankan dirinya sebagai pemimpin dengan memandang kepemimpinannya sebagai suatu seni memipin secara kreatif dan dinamis, Abi Sujak (1990:28).

MotivasiMotivasi berasal dari bahasa Latin Movere yang berarti Dorongan atau Daya penggerak. Motivasi ini hanya diberikan kepada manusia, khususnya kepada para bawahan atau pengikut.Menurut Malayu S.P Hasibuan (1999:95) Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upaya untuk mencapai kepuasan.Motivasi mempersoalkan bagaimana cara mendorong gairah atau semangat kerja bawahan, agar mereka mau bekerja keras dengan segala kemampuan, kecakapan dan keterampilan yang dimiliki untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Motivasi ini sangat penting, karena dengan adanya motivasi diharapkan setiap individu karyawan memiliki semangat untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi.Memotivasi bukanlah hal yang mudah, karena sulit untuk mengetahui dan menentukan kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) dari para karyawan.Pada dasarnya kebutuhan setiap orang adalah sama, sedangkan keinginan dari setiap orang tidak sama antara yang satu dengan yang lain, karena dipengaruhi oleh selera, kebiasaan, kemampuan, pendidikan dan lingkungannya. Menurut Heidjrahcman dan Suad Husnan (1997:204-205) ada 2 jenis motivasi, yaitu:a) Motivasi positif, yaitu proses untuk mencoba mempengaruhi orang lain agar menjalankan sesuatu yang kita inginkan dengan cara memberikan kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan hadiah. b) Motivasi negatif, yaitu proses untuk mempengaruhi seseorang agar mau melakukan sesuatu yang kita inginkan dengan kekuatan ketakutan.

Menurut Chung dan Megginson seperti yang dikutip oleh Faustino Cardoso Gomes (2000:180-181), bahwa motivasi seseorang pekerja itu melibatkan 2 faktor, yaitu:1) Faktor individual, seperti kebutuhan-kebutuhan (needs), tujuan-tujuan (goals), sikap (attitudes), kemampuan (abilities).2) Faktor organisasional, seperti pembayaran atau gaji (pay), keamanan pekerjaan (job security), sesama pekerja (co-workers), pengawasan (supervision), pujian (praise), dan pekerjaan itu sendiri (job itself).

Menurut Malayu S.P. Hasibuan (1999:99) alat-alat motivasi itu terdiri dari:1) Materiil insentif, yaitu alat motivasi yang diberikan berupa uang/barang yang mempunyai nilai pasar, dengan kata lain memberikan kebutuhan ekonomis. 2) Non-materiil insentif, yaitu alat motivasi yang diberikan itu berupa barang atau benda yang tidak ternilai, dengan kata lain hanya memberikan rasa kepuasan dan kebanggaan rohani semata. 3) Kombinasi antara materiil dan non-materiil insentif, yaitu alat motivasi yang diberikan itu berupa mateiil insentif dan non-materiil insentif sekaligus.

Model Konsep dan Hipotesis Penelitian

Model KonsepBerdasarkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan tinjauan empirik dan teoritik yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya, maka dapat dirumuskan suatu model konseptual penelitian sebagai berikut: Gaya Kepemimpinan(X)Motivasi(Y)

Adapun model yang dipaparkan di atas, digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Gaya kepemimpinan Terhadap MotivasiKerja karyawan di Bank Sulut cabang Tondano Berdasarkan perumusan masalah, tujuan penelitian, dan model hipotesis, maka hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu :H1 : Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara Gaya Kepemimpinan variabel(X) terhadap variabel Motivasi kerja(Y).Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, dimana dalam penelitian kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya (Arikunto,2002:9). Karena dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif maka langkah penelitian disusun secara baik seperti sumber data, jumlah sampel yang akan diambil, mengajukan hipotesis dan analisis data baru dapat dilakukan apabila data telah terkumpul semuanya sesuai dengan jumlah sampel yang diinginkan.Populasi dan SampelPopulasi adalah objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008 : 115). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah Seluruh Karyawan yang ada di Kantor Cabang Bank Sulut Tondano yang berjumlah 39 karyawan (40-1 (Pimpinan Cabang) .HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Analisis Regresi SederhanaHasil analisis regresi sederhana dengan menggunakan program SPSS 18 menunjukkan nilai koefisien Beta yang disebut unstandardized coefficients, yang digunakan untuk menginterpretasi konstanta dan koefisien variabel bebas (Gaya Kepeimpinan) serta t hitung dan probabilitas signifikansinya (lihat lampiran). Nilai unstandardized coefficient, t hitung dan probabilitas signifikansi dapat dilihat dalam tabel Tabel Nilai Unstandardized coefficient, t hitung dan signifikansi variabel penggunaan teknologi informasiModel RegresiUnstandardized coefficientstSig.

B

Konstanta12,2982,2730,029

Gaya Kepemimpinan (X)0,6038,4460,000

a. Dependent Variable: Motivasi Kerja karyawan

Berdasarkan hasil pengolahan data secara regresi linear sederhana dengan menggunakan SPSS for window 18, maka diperoleh persamaan regresi linier sederhana pengaruh Gaya kepemimpinan terhadap Motivasi kerja karyawan pada Bank SULUT Cabang Tondano adalah sebagai berikut: Persamaan = a + bX, adalah: = 12,298+ 0,603X. Dengan deskripsinya, yaitu: Motivasi kerja karyawan = 12,298+ 0,603 Gaya kepemimpinan.Berdasarkan persamaan regresi diatas, konstanta sebesar 12,298 menyatakan bahwa jika variable Gaya kepemimpinan (Variabel X) konstan (X=0) maka besarnya nilai Motivasi kerja karyawan adalah 12,298. Tetapi jika terdapat perubahan pada variable Gaya kepemimpinan sebesar 1000, maka nilai variable kepuasan kerja akan mengalami perubahan sebesar 603 (0,603 x 1000).ANOVAb

ModelSum of SquaresdfMean SquareFSig.

1Regression123,7871123,78771,671,000a

Residual63,905371,727

Total187,69238

a. Predictors: (Constant), Gaya kepemimpinan

b. Dependent Variable: Motivasi kerja karyawan

Berdasarkan output koefisien regresi tersebut diatas, diketahui bahwa variable Gaya kepemimpinan memiliki nilai p-value sebesar 0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil dari taraf signifikan 0,05 dan nilai t hitung sebesar 8,466 yang lebih besar dari nilai t table 2,023 (t hitung 8,466 > t table 2,023. Hal ini berarti terdapat pengaruh signifikan variable gaya kepemimpinan terhadap Motivasi kerja karyawan pada Bank SULUT Cabang Tondano.Koefisien DeterminasiUntuk mengetahui besarnya pengaruh variable X terhadap Y, maka digunakan rumus koefisien determinasi sebagai berikut: KD = r2 x 100%= (0,812)2 x 100%= 0,659344 x 100%= 65,9344= 65,93% (dibulatkan 2 desimal)Hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa besarnya koefisien determinasi adalah 65,93%. Hal ini berarti bahwa 65,93% Motivasi kerja karyawan dipengaruhi oleh variable Gaya kepemimpinan, dan sisanya 34,07% dipengaruhi oleh variable lain diluar variable yang diteliti.Pengujian HipotesisHipotesis yang diuji adalah pengaruh Gaya kepemimpinan terhadap Motivasi kerja karyawan pada Bank SULUT Cabang Tondano. Untuk mengetahui apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak, maka dilakukan analisis data dengan membandingkan antara nilai T hitung dengan T table dan F hitung dengan F table. Berdasarkan output koefisien regresi diperoleh T hitung sebesar 8,466. Hal ini menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar dibandingkan dengan T table yaitu 8,466 > 2,456. Berdasarkan data tersebut, maka disimpulkan bahwa Ho ditolak, artinya motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan Bank SULUT Cabang Tondano Propinsi Sulawesi Utara. Hal ini bisa dilihat dari nilai sig.= 0,000 yang lebih kecil dari taraf signifikansi 5% (0,05).Untuk mengetahui tingkat signifikan antar variable X dan Y dapat dilihat pada table berikut ini:Table 4.23 Uji Anova (F Test)

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai Fhitung adalah sebesar 80,138. Untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh X terhadap Y maka dibandingkan antara nilai Fhitung dengan Ftabel. Diketahui bahwa besarnya nilai Ftabel adalah 2,456. Karena nilai Fhitung > Ftabel (71,671> 2,456), Maka hal ini berarti bahwa terhadap pengaruh yang signifikan antara Gaya kepemimpinan terhadap Motivasi kerja karyawan. Tingkat signifikansi tersebut diperkuat dengan diperolehnya p-value sebesar 0,000 yang lebih kecil dari taraf signifikansi 5%.KesimpulanBerdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh Gaya kepemimpinan terhadap kualitas pelayaan pada Bank SULUT Cabang Tondano, dapat disimpulkan sebagai berikut:1) Persamaan = 12,298+ 0,603X, artinya variable independen (Gaya kepemimpinan) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variable dependen (Motivasi kerja karyawan). Hal ini mengindikasikan bahwa apabila variable independen naik, maka variable dependen akan meningkat juga, demikian sebaliknya jika variable independen turun, maka variable dependen akan turun juga. Dari hasil koefisien regresi ditunjukkan oleh nilai variabel motivasi memiliki nilai p-value sebesar 0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil dari taraf signifikan 0,05 dan nilai t hitung sebesar 8,466 yang lebih besar dari nilai t table 2,023. Hal ini berarti terdapat pengaruh signifikan variable motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada Bank SULUT Cabang Tondano Propinsi Sulawesi Utara.2) Pengujian koefisien determinasi menunjukkan bahwa kemampuan variable Gaya kepemimpinan dalam menjelaskan Motivasi kerja karyawan adalah 65,93%. Hal ini berarti bahwa 65,93% Motivasi kerja karyawan dipengaruhi oleh variable Gaya kepemimpinan, dan sisanya 34,07% dipengaruhi oleh variable lain diluar variable yang diteliti.3) Pengujian hipotesis dilakukan untuk membuktikan apakah variable Gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap Motivasi kerja karyawan atau tidak memiliki pengaruh. Berdasarkan hasil, diketahui bahwa nilai Fhitung adalah sebesar 71,671. Untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh X terhadap Y maka dibandingkan antara nilai Fhitung dengan Ftabel. Diketahui bahwa besarnya nilai Ftabel adalah 2,456. Karena nilai Fhitung > Ftabel (71,671> 2,456), maka hal ini berarti bahwa terhadap pengaruh yang signifikan antara Gaya kepemimpinan terhadap Motivasi kerja karyawan. Tingkat signifikansi tersebut diperkuat dengan diperolehnya p-value sebesar 0,000 yang lebih kecil dari taraf signifikansi 5%.SaranBerdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan untuk penelitian selanjutnya:1) Adapun indicator yang membentuk variable independen (gaya kepemimpinan) adalah menggunakan teori path goal, sehingga empat factor yang ditawarkan oleh teori ini belum memberikan suatu hasil yang maksimal untuk mengukur motivasi kerja karyawan. Untuk penelitian selanjutnya, penulis menyarankan agar penelitian lainnya dapat menambah variable baru atau menambah indicator lain yang memiliki hubungan dengan variable motivasi kerja.2) Keterbatasan sampel yang digunakan sangat memungkinkan kemampuan menjawab indicator dianggap kurang kuat, sehingga ada beberapa item yang kurang objektif di jawab oleh responden. Untuk penelitian selanjutnya, penulis menawarkan agar dalam responden menjawab kuisioner perlu dilakukan di tempat yang berbeda , karena sebagai karyawan di tempat tersebut memungkinkan kesulitan dalam mengobjektifkan jawaban. Karena pusat penilaian responden adalah pimpinan.3) Penulis menyadari bahwa bahan/materi yang penulis pustakakan masih kurang, sehingga ada beberapa teori yang terbaru belum diberikan. Untuk hal ini, sangat diharapkan agar penelitian selanjutnya dapat mencantumkan teori atau penelitian terdahulu yang relevan dengan permasalahan ini.

DAFTAR PUSTAKA

. http://crista.corp.com//analisis; Angelina Yuri: Teori kepuasan kerja. 2010A Fachmi: http://etika-dan-Gaya kepemimpinan-tujuan-hidup.dll//, 2010Ahmad A. R dkk, Reformasi Pelayanan Publik, Avveroes Press, Malang, 2008.Amin I. H, Teori dan Konsep Pelayanan Publik serta Implementasinya, Mandar Maju, Bandung, 2008.Andrias Herata. Membangkitkan tenaga kerja Gaya kepemimpinan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum. 2004Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian, Cetakan ketujuh, Penerbit Reneka Cipta, Jakarta, 1991Gaspersz, Vincent, Manajemen Produktivitas Total, Cetakan Pertama, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1998Gomes, Faustino Cardoso, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Keempat, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2000Harahap, Sopyan Syafri, Manajemen Kontemporer, Cetakan Pertama, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1994Hasibuan, Malayu S.P., Organisasi Dan Motivasi, Cetakan kedua, Penerbit Bumi Aksara, Bandung, 1999Heidjrahman, dan Suad Husnan, Manajemen Personalia, Edisi Keempat, BPFE UGM, Yogyakarta, 1990http://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Suluthttp://ilmiahmanajemen.blogspot.com/2008/06/kualitas-pelayanan-publik-studi-tentang.htmldownload. Jonathan Sarwono. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta. Graham Ilmu, 2006Juntika Murichsan & Achmad, Strategi Layanan Bimbingan Dadn Konseling. Retika Aditama, Bandung 2004Kakansing W, Metodologi Penelitian. Wineka Media, 2011Kartono, Kartini, Pemimpin Dan Kepemimpinan, Edisi Baru, Penerbit PT. Raja Grafindo Perkasa, Jakarta, 1994Marbuko Cholid. Dkk. Metodoligi Penelitian. Jakarta, Buni Aksara 2001Moekijat, Manajemen KeKaryawanan, Penerbit CV. Mandar Maju, Bandung, 1989Nitisemito, Alex S., Manajemen Personalia, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta, 1982Okto Aza. Sikap Profesional dalam Berorganisasi. http://ada-blazer-blogspot.com/2009/10/sikap-berorganisasi//Siagian, Sondang P., Teori Dan Praktek Kepemimpinan, Cetakan Keempat, Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta, 1999Sinambela L. P dkk, Reformasi Pelayanan Publik (Teori, Kebijakan dan Implementasi), Bumi Aksara, Jakarta, 2006.Sugiono, Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Pertama, Penerbit CV. Alfabeta, Yogyakarta, 1999Sujak, Abi, Kepemimpinan Manajer, Cetakan Pertama, Penerbit CV. Rajawali, Jakarta, 1990Sujana. 1996. Metoda Statistika, Edisi keenam, Tarsito BandungThoha, Miftah, Perilaku Organisasi; Konsep Dasar Dan Aplikasinya, Cetakan Pertama, Penerbit CV. Rajawali, Jakarta, 1983Umar, Husein, Business An Introduction, Cetakan Kedua, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2000.Undang Undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, Nusa Aulia, Bandung, 2009Winarso, Djoko, Bunga Rampai Kepemimpinan, Cetakan Kedua, Penerbit Garuda Buana Indah, Pasuruan, 1993