Upload
boby-rofsoen
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
1/51
ARTIFICIAL LIGHTING
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
2/51
TEORI DASAR CAHAYA
Lumen
Satuan flux cahaya; flux dipancarkan didalam satuan unit sudut padatan oleh
suatu sumber dengan intensitas cahaya yang seragam satu candela. Satu lux
adalah satu lumen per meter persegi.
Lux
Merupakan satuan metrik ukuran cahaya pada suatu permukaan. Cahaya rata-
rata yang dicapai adalah rata-rata tingkat lux pada berbagai titik pada area yang
sudah ditentukan. Satu lux setara dengan satu lumen per meter persegi
Faktor pemanfaatan (UF) erupakan bagian !lu" cahaya yang dipancarkan #leh lampu$
men%angkau bidang ker%a. Ini merupakan suatu ukuran e!ekti&itas p#la
pencahayaan
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
3/51
Berdasarkan fungsinya artificial lighting/pencahayaan buatan adalahsebagai
berikut:
– Pencahayaan umum (General lighting)
Pencahayaan merata untuk seluruh ruangan dan bertujuan untukmemberikan penerangan merata, walaupun minimal agar tidak terlalugelap, misalnya pencahayaan umum untuk hall, auditorium, tempat parkirhanya dibutuhkan 10!0 lu" #1!fc$%
– Pencahayaan kerja (Task lighting)
&emenuhi kebutuhan pencahayaan untuk kerja tertentu pada saat pencahayaan alami matahari tidak mencukupi lagi% Biasanya kerja 'isualini disesuaikan dengan standard kebutuhan penerangan bagi jenis kerja
bersangkutan% (uang baca membutuhkan kurang lebih 1)00 lu" #1)0fc$%
FUNGSI
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
4/51
Pencahayaan aksen ( Display/accent lighting)
*ntuk memberikan aksen atau memperkuat penampilan dan menonjolkan
karakter suatu objek atau bangunan dengan cara mengarahkan cahaya keobjek tertentu% &isalnya untuk display lukisan, tanaman, bagian dari
elemen interior yang ingin ditonjolkan: kolom,lantai%
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
5/51
Arah dan tujuan penyinaran:
+ Spotlighting adalah metode penyinaran dengan sudut sinar -0.
+ Flood lighting metode penyinaran dengan sudut sinar -0.
+ Wallwasher lighting metode penyinaran untuk bidang 'ertikal dengan
metode menyiram, biasanya digunakan untuk menonjolkan suatu karya
seni%
+ Downlighting adalah lampu yang menyorot ke bawah atau disebut juga
penyinaran ke bawah% ekurangannya: mempunyai efek silau% ocok
digunakan untuk ruang kantor, ruangruang pada rumah tinggal%
+ Uplighting adalah penyinaran ke atas% 2ebih sering digunakan untuk
menonjolkan penampilan fasade bangunan%
Metode penyinaran
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
6/51
Fl##d lighting
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
7/51
'all(asher lighting
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
8/51
sp#tlighting
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
9/51
d#(nlighting
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
10/51
uplighting
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
11/51
Lampu
ita mengenal lampu, biasanya hanya pada bagian yang menyala
Bagianbagian dari lampu:
– 3oket atau dudukan lampu
– 4rmatur adalah rumah lampu
– 2uminer (luminaire) adalah keseluruhan bagian lampu
#soket dan armatur$
– 5i"ture adalah sebutan untuk lampu dan luminer
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
12/51
Jenis lampu
4da banyak jenis lampu yang bisa kita jumpai di pasaran,
namun pada dasarnya dapat diklasifikasikan menjadi - jenis:
+ lampu pijar (incandescent)
+ lampu fluoroscent
+ lampu 678 (high intensity discharge)
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
13/51
Lampu pijar (incandescent) Lampu discharge
+Lampu pijar standar
+Lampu halogen
Lampu fluoroscent:
+Fluoroscent linier+Fluoroscent kompak
(CFLcompact fluoroscent lamp)
Lampu !"#
(high intensity discharge):
+Metal halida
+Merkuri
+!igh pressure sodium
+Lo$ pressure sodium
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
14/51
Lampu pijar (incandescent)
ahaya dihasilkan oleh filamen yang berpijar karena panas% Bahan yangdigunakan sebagai filamen adalah tungsten yang mempunyai titik leburyang tinggi%
9fikasi #lumen per att ; 2P$ rendah,
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
15/51
– mudah dalam pemasangan, perlengkapan instalasinya sederhana
– biaya awalnya rendah
– pendistribusian cahaya lebih mudah
– pengaturan intensitas cahaya lebih fleksibel, bisa diatur redup
terangnyadengan memakai dimmer
– dalam pemakaiannya tidak terpengaruh oleh suhu dan kelembaban
– ?ariasi warnanya bermacammacam, sehingga lebih disukai
– att yang besar lebih efisien dari lampu watt kecil
'*+*,A*:
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
16/51
'-,"A*:
– &asa hidup sangat tergantung pada daya lampu, makin rendah watt,
masa hidupnya juga semakin rendah
– 9fikasi rendah
– Panas yang ditimbulkan oleh filamen akan menambah beban 4 – 6anya cocok untuk pencahayaan rendah, karena distribusi cahayanya
yang bersifat titik
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
17/51
Lampu piar (in!an"e#!ent)
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
18/51
Lampu pijar (incandescent lamp)
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
19/51
Lampu hal#gen adalah se%enis lampu pi%ar. Lampu ini memiliki
ka(at pi%ar tungsten seperti lampu pi%ar biasa yang digunakan di
rumah$ tetapi b#la lampunya diisi dengan gas hal#gen. At#m
tungsten menguap dari ka(at pi%ar panas dan bergerak naik ke
dinding pendingin b#la lampu.
At#m tungsten$ #ksigen dan hal#gen bergabung pada dinding b#la
lampu membentuk m#lekul #ksihalida tungsten. )uhu dinding b#la
lampu men%aga m#lekul #ksihalida tungsten dalam keadaan uap.
#lekul bergerak kearah ka(at pi%ar panas dimana suhu tinggi
memecahnya men%adi terpisah-pisah.
Lampu +ungsten. halogen (incandescent)
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
20/51
- Lebih kompak
- Umur lebih panjang
- Lebih banyak cahaya
- Cahaya lebih putih (suhu warna lebih tinggi)
'*+*,A*:
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
21/51
- Lebih mahal
- IR meningkat
- UV meningkat
- Masalah hanling
'-,"A*:
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
22/51
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
23/51
Lampu fluoroscent
ahaya dihasilkan oleh pendaran bubuk fosfor yang terdapat pada lapisan
dalam tabung lampu% 5osfor tersebut berpendar karena menyerap
gelombang pendek cahaya unguultra akibat lecutan listrik yang terbentuk
oleh loncatan elektron dalam tabung% 9fikasi lampu ini antara @0
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
24/51
'*+*,A*:
– &asa hidup lebih awet dibandingkan incandescent lamp
– 9fikasi tinggi, energi yang diubah menjadi cahaya juga lebih tinggi
– Bentuk lampu memanjang sehingga mudah dalam pengaturan dan
perletakannya
– ocok digunakan untuk penerangan umum ruangan yang luas – ahaya yang dihasilkan relatif tidak menimbulkan bayangan
– arnanya yang putih menimbulkan efek yang baik bagi manusia
#tidak panas$
– 2ampu pijar standar bertahan !-"#$$$ jam
% Lampu &alogen bertahan " % '#$$$ jam
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
25/51
'-,"A*:
+ ahaya yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban
+ 3ulit untuk mengatur intensitas cahayanya dengan dimmer
+ &embutuhkan perhatian khusus dalam pemasangan balas supaya tidak
menimbulkan bunyi dengung yang sangt mengganggu+ Balas menghasilkan panas yang cukup tinggi sehingga mempengaruhi
beban 4
+ 3emakin banyak jumlah lampu dalam satu luminer, efisiensi tidak akan
semakin tinggi karena cahaya yang terhalang% 3ebuah lampu fluoroscent
mempunyai efisiensi )=, @ lampu fluoroscent hanya C@=% 9fisiensimeningkat bila suhu sekitar tidak lebih dari @0., sehingga disarankan
agar luminer ber'entilasi%
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
26/51
Lampu fluoroscent
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
27/51
Lampu *eon (fluoroscent linear)
*agian dalam dinding kaca memiliki pelapis tipis !#sp#r$ hal ini dipilih untuk
menyerap radiasi +, dan meneruskannya ke daerah nampak. r#ses ini
memiliki e!isiensi sekitar /0. Tabung ne#n merupakan lampu 1kat#de
panas2$ sebab kat#de dipanaskan sebagai bagian dari pr#ses
a(al.
3at#denya berupa ka(at pi%ar tungsten dengan sebuah lapisan barium
karb#nat. 4ika dipanaskan$ lapisan ini akan mengeluarkan elektr#n
tambahan untuk membantu pelepasan. Lapisan ini tidak b#leh diberi
pemanasan berlebih sebab umur lampu akan berkurang.
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
28/51
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
29/51
Lampu *eon 'ompak
Lampulampu ini dirancang dengan bentuk yang lebih kecil yang
dapat bersaing dengan lampu pi%ar dan
uap merkuri di pasaran lampu dan memiliki bentuk bulat atau
segi empat. r#duk di pasaran
tersedia dengan gir peng#ntr#l yang sudah terpasang 5GFG6atau terpisah 5CFN6.
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
30/51
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
31/51
- Hingga kali lebih e!isien daripada lampu pi%ar standar
- 7/ hingga 8/ kali lebih a(et 5lebih tahan lama dari lampu pi%ar6
- Lampu ini sangat berguna bagi pencahayaan luar ruangan karena
memiliki fitting yang kompak
- Lampu Neon bertahan 7- !.""" #am- Ne#n 3#mpak bertahan 9-7/./// %am
'*+*,A*:
- Lapisan tertentu pada lampu ne#n tidak b#leh diberi pemanasan
berlebih sebab umur lampu akan berkurang- Lampu menggunakan kaca s#da kapur yang merupakan
pemancar
+, yang buruk
'-,"A*:
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
32/51
Lampu !"# (high intensity discharge)
ahaya dihasilkan oleh lecutan listrik melalui uap Dat logam #misalnya
merkuri$% 9fikasi antara @0C0 lm/watt% 8ibutuhkan waktu antara -< menit
untuk menguapkan merkuri sebelum menghasilkan cahaya maksimal%
8iperlukan selang waktu antara )10 menit sebelum dihidupkan kembali%
*ntuk memperbaiki efikasi dan warna, pada tabung lecutan listrik
ditambahkan halida logam #678 metalhalida$% 678 metalhalida
mempunyai efikasi mencapai E0 lm/watt, namun masa hidupnya berkurang
hingga separuhnya%
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
33/51
Lampu s#dium tekanan tinggi 5H)6 banyak digunakan untuk
penerapan di luar ruangan dan industri. $fficacy nya yang tinggi
membuatnya men#adi pilihan yang lebih baik daripada metal
halida$ terutama bila perubahan (arna yang baik bukan men%adi
pri#ritas. Lampu H) berbeda
dari lampu merkuri dan metal halida karena tidak memiliki starterelektr#da: sirkuit balas dan starter elektr#nik tegangan tinggi.
Lampu !P/ (High Pressure Sodium)
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
34/51
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
35/51
'alaupun lampu s#dium tekanan rendah 5L)6 serupa dengan
sistim ne#n 5sebab keduanya menggunakan sistim tekanan
rendah6$ mereka umumnya dimasukkan kedalam keluarga HI;.
Lampu L) adalah sumber cahaya yang paling sukses$ namun
pr#duksi semua %enis lampunya berkualitas sangat %elek. )ebagai
sumber cahaya m#n#kr#matis$ semua (arna nampak hitam$putih$ atau berbayang abu-abu. Lampu L) tersedia dalam
kisaran 7
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
36/51
Lampu uap merkuri merupakan m#del tertua lampu HI;.
'alaupun memiliki umur yang pan%ang dan biaya a(al yang
rendah$ lampu ini memiliki efficacy yang buruk %&" hingga '!
lumens per (att$ tidak termasuk kerugian balas( dan
memancarkan )arna hi#au pucat. Lampu uap
merkuri yang bening$ yang menghasilkan cahaya biru-hi%au$ terdiridari tabung pemancar uap merkuri dengan elektr#da tungsten di
kedua u%ungnya.
Lampu ap merkuri
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
37/51
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
38/51
Halida bertindak sama halnya dengan siklus hal#gen tungsten.
anakala suhu bertambah maka ter%adi pemecahan senya(a
halida melepaskan l#gam ke pemancar. Halida mencegah dinding
kuarsa diserang #leh l#gam-l#gam alkali
Lampu Metal !alida
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
39/51
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
40/51
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
41/51
'*+*,A*:
– 3ecara umum efikasinya lebih tinggi dibanding lampu pijar dan
fluoroscent
– Pendistribusian cahaya lebih mudah dibandingkan lampu fluorescent%
– &asa hidupnya lebih awet dibandingkan lampu pijar, atau juga lampu
fluoroscent – Biaya operasional sangat rendah
– 2ampu 678 tidak terpengaruh oleh suhu dan kelembaban
– 2ampu 6P3 memiliki efikasi tinggi daripada lampu merkuri dan metal
halida
– 2ampu uap merkuri merupakan lamppu dengan efikasi paling rendahdari kelas 678
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
42/51
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
43/51
Lampu !"#0merkuri (high intensity discharge)
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
44/51
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
45/51
Lampu L@;
Lampu L@; merupakan lampu terbaru yang merupakan sumber
cahaya yang e!isien energinya. 3etika lampu L@; memancarkan
cahaya nampak pada gel#mbang spektrum yang sangat sempit$
lampu ini dapat mempr#duksi cahaya putihB. Hal ini sesuai dengan
kesatuan susunan merah-biruhi%auatau lampu L@; biru berlapis !#sp#r.
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
46/51
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
47/51
'*+*,A*:
– 3umber energi cahaya paling efisien
– 2ampu 298 bertahan dari @0%000 jam – 100%000 jam tergantung warna
– Banyak digunakan untuk pencahayaan keluar seperti tanda keluar,
sinyal lalu lintas, cahaya dibawah lemari, dan berbagai penerapan
dekoratif – Potensi penghematan energi berkisar
– Gidak membutuhkan perawatan ekstra
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
48/51
'ontras (contrast)
4dalah perbedaan antara luminan #kecerahan$ benda yang kita lihat dan
luminan permukaan di sekitarnya% 3emakin besar kontras semakin mudah
kita mengenali benda tersebut% 8i suatu ruang yang redup kontras semakin
berkurang pula%
(eflektan ; H #bilangan pantul cahaya, =$
elas antor
2angitlangit E00
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
49/51
4spek &atematis
4da dua cara penghitungan penerangan yang biasa digunakan: – Point by point method, digunakan untuk menghitung penerangan dari
sumber cahaya yang dianggap sebagai titik% ara ini mengabaikan
faktor pantulan dari permukaan sekitar%
– 2umen method, sumber cahaya dianggap sebagai bidang, seperti
fluoroscent di langitlangit%
3ebelumnya ada beberapa perhitungan yang diperlukan dalam desain
pencahayaan%
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
50/51
1% ontras:
; #2t – 2s$/2s
; kontras, tanpa dimensi
2t ; luminan objek, cd/m!
2s ; luminan permukaan sekitar, cd/m!
Bila yang diketahui bilangan pantul permukaan maka:
; #Ht Hs$/ Hs
; kontras, tanpa dimensi
Ht ; reflektan #pantulan$ objek, cd/m!
Hs ; reflektan #pantulan$ permukaan sekitar objek, cd/m!
8/20/2019 Artifisial lighting.ppt
51/51
2& Luminan (kecerahan atau %rightness)
2&3&Luminan permukaan tak transparan
2 ; 9 % H #cd/m!$
2 ; luminan, cd/m!
9 ; iluminan, lumen/m!
H ; reflektan permukaan, =
2&2&Luminan permukaan transparan
2 ; 9 % I #cd/m!$
2 ; luminan, cd/m! 9 ; iluminan, lumen/m!
I ; transmitan permukaan, =