26
Archaebacter ia dan Eubacteria

Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

  • Upload
    hafbt

  • View
    29.648

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

Archaebacteria dan

Eubacteria

Page 2: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

TUGAS AKHIR SEMESTER GANJIL

Guru bidang studi :

Dra.Hj. Heruwati S,MM.

Di serahkan pada tanggal :28 November 2008 .

Page 3: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

Kelompok 7Nama Anggota :

Alexander Dimas (03)Bangun Karya (10)Hafiz Abdillah (19)Ines Loethfiana (21)Risnia Geta (33)

Page 4: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

Tujuan & Sasaran

Tujuan : Agar para siswa dapat memahami dan mengerti tentang archaebacteria dan eubacteria .

Sasaran : Siswa SMAN 9 Surabaya dapat menambah ilmu tentang archaebacteria dan eubacteria .

Page 5: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

ProsesMencari artikel dan merangkum .Mencari gambar melalui internet .Berdiskusi .

Selanjutnya ,Presentasi Siswa yang lain memperhatikan

kemudian bertanya .

Page 6: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

Indikator

Mendeskripsikan pengertian archaebateria ,eubacteria dan cyanobacteria .

Mengidentifikasi ciri – ciri archaebacteria ,eubacteria dan cyanobacteria .

Menjelaskan proses reproduksi archaebacteria ,eubacteria dan cyanobacteria .

Menjelaskan klasifikasi archaebacteria ,eubacteria dan cyanobacteria .

Page 7: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA

Archaebacteria adalah organisme yang paling tua di bumi .Termasuk dalam Prokariota uniseluler .

Eubacteria adalah semua bakteri yang secara medis penting ,bakteri tanah ,dan cyanobacteria .

Page 8: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

Ciri – Ciri Archaebacteria

Dinding sel tidak mengandung peptidoglikan ,membran sel mengandung lipid .

Memiliki enzim RNA polymerase yang komplex dan mirip dengan enzim pada eucaryota .

Dapat hidup baik di tempat yang ekstrim . Tidak peka terhadap antibiotik seperti

streptomycin ,chloramphenicol . Ada yang memiliki dan tidak memiliki flagel

sebagai alat gerak .

Page 9: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

Ciri – Ciri Eubacteria / Bakteri

Memiliki enzim RNA polymerase yang sederhana kecil ,susunan RNA-r nya khas bakteri .

Peka terhadap antibiotik seperti streptomycin ,chloraphenicol .

Dalam kondisi kurang baik bagi kehidupannya bakteri dapat membentuk endospora .

Page 10: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

HABITAT BAKTERI

Bakteri hidup dimana – mana (kosmopolitan) ,pada suhu bervariasi dan Ph tertentu sesuai dengan jenisnya .Dapat hidup di berbagai tempat seperti air ,makhluk lain ,atmosfer .Suhu lingkungan hidup di atas 0 °C .s.d. ± 50°C .

Page 11: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

Bentuk – Bentuk Bakteri

Batang atau Bacillus :

Bulat atau Coccus :

Spiral atau Spirillium :

Koma atau Vibrio :

Page 12: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

Struktur Bakteri

Sel Bakteri

Bagian Luar Bagian Dalam

•Dinding Sel•Lapisan Lendir / Kapsul

•Membran sel•Flagela

•Pili / Fimbriae

•Plasma Sel •Nukleoid•Ribosom•Mesosom

Page 13: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

Reproduksi Archaebacteria

Reproduksi Aseksual/Vegetatif :Dengan pembelahan biner(tanpa melalui tahapan seperti mitosis) .

Reproduksi Seksual/Generatif :Dengan konjugasi,pembelahan secara langsung materi genetik di antara dua sel bakteri melalui jembatan sitoplasma.

Page 14: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

Reproduksi Eubacteria atau bakteri

Reproduksi seksual :reproduksi seksual dilakukan dengan konjugasi, tetapi konjugasi jarang dilakukan oleh bakteri.

Page 15: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

Reproduksi Eubacteria atau bakteri

Reproduksi aseksual :

reproduksi secara aseksual dilakukan dengan pembelahan biner.

Page 16: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

Nutrisi Bakteri Bakteri dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan

cara mendapatakan makanannya . Bakteri Heterotrof : Bakteri yang tidak dapat

menyusun bahan makanan sendiri dan kebutuhan makanan diperoleh dari lingkungannya .

Bakteri Autotrof : Bakteri yang dapat menyusun bahan organik dari bahan anorganik .Kebutuhan karbon terutama diperoleh dari gas CO2 .

Page 17: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

Bakteri HeterotrofDibagi menjadi dua kelompok,yaitu : Bakteri parasit Bakteri yang memperoleh makanan dari

organisme yang masih hidup(organisme inang)

Bakteri saprofit Bakteri yang memperoleh makanan dari

sisa organisme yang telah mati(bangkai sampah,serasah).

Page 18: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

Bakteri AutotrofDibagi menjadi dua kelompok,yaitu :Bakteri Fotoautotrof (autotrof fotosintetik) Bakteri yang menngunakan sumber energi

cahaya untuk menyusun bahan organik.Bakteri Kemoautotrof (autotrof

kemosintetik) Bakteri yang menggunakan energi dari

hasil reaksi kimia.

Page 19: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

Bakteri yang Menguntungkan

Escheria Coli : Digunakan untuk membusukkan sisa pencernaan makanan

Lactobacillus Casei : Digunakan untuk pembuatan keju dan Nata De Coco

Acetobacter : Digunakan untuk mengubah alkohol menjadi asam cuka .

Streptococcus griceous : Menghasilkan antibodi .

Lactobacillus Bulgaricus : Digunakan untuk pembuatan yoghurt .

Pseudomonas Denitrificans : Menghasilkan Vitamin B

Page 20: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

Bakteri yang Merugikan Proteus Vulgaris dan P. Morgani :

Menyebabkan radang usus dan infeksi saluran urine .

Salmonella Typhi : Menyebabkan demam tipus .

Vibrio Cholerae : Menyebabkan penyakit kolera .

Clostridium tetani : Menyebabkan tetanus . Mycobacterium Leprae : Menyebabkan

penyakit kusta .

Page 21: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

CYANOBACTERIA Cyanobacteria merupakan sel prokariotik yang idak memiliki

inti ,terdiri atas satu sel (uniseluler) . Kelompok Cyanobacteria terdiri atas beberapa jenis yaitu :

Microystis Chroococcus Merismopedia Arthrosphira Aphanizomenon Nodularia Rivularia Anabaena Lyngbya Microcoleus

Page 22: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

Habitat Cyanobacteria Cyanobacteria ,organisme

kosmopolit karena terdapat di perairan tawar ,tanah ,tubuh makhluk lain seperti ujung akar pakis haji ,daun Azolla pinnata ,di kulit kayu bahkan tempat ekstrim dengan kadar garam tinggi ,dan di kutub .

Di antara sel-sel Cyanobacteria ada yang berubah menjadi endospora ,dindingnya menebal dan ukuran sel membesar .Bentuk itu disebut sebagai akinet, contohnya pada Nostoc .

Page 23: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

Struktur Sel Cyanobacteria

Struktur sel cyanobacteria terdiri atas bagian-bagian berikut : Dinding sel cyanobacteria mirip seperti

bakteri gram negatif ,yaitu tersusun atas senyawa peptidoglikan.

Membran plasma ,terletak di sebelah dalam dinding sel, tersusun atas fosolipid dan protein atau biasa disebut lipoprotein.

Sitoplasma ,cairan di dalam sel,Cyanophyta tidak memiliki nukleus sehingga inti selnya disebut nukleoid.

Page 24: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

Pergerakan Sel dan Ukuran Tubuh

Pergerakan Cyanobacteria terjadi karena filamen memungkinkan pergerakan sel secara gliding movement dan dari rangsangan berupa zat kimia (kemotaksis) atau cahaya (fototaksis) .

Cyanobacteria memiliki ukuran tubuh 1-60 µm .Spesies dengan ukuran terbesar yaitu Oscillatoria princeps .

Page 25: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

Reproduksi Cyanobacteria Reproduksi pada cyanobacteria terjadi secara aseksual . Reproduksi secara vegetatif , terjadinya embrio tanpa

peleburan ,misal: Pembelahan sel, contoh :umumnya pada Cyanobacteria

yang soliter. Fragmentasi ,terputusnya benang-benang menjadi

beberapa bagian dan masing-masing dapat tumbuh menjadi Cyanobacteria .Contoh : koloni Cyanobacteria bentuk benang .

Heterokista ,badan transparan tidak mengandung pigmen ,dan berbeda dengan sel penyusun tubuh atau spora yang tumbuh menjadi Cyanobacteria .Contoh : koloni Cyanobacteria bentuk benang .

Page 26: Archaebacteria Dan Eubacteria.x-i.Kelompok 7

Sekian & Terima kasih