70
REPUBLIK INDONESIA 1 REPUBLIK INDONESIA ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL KAITANNYA DENGAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OKTORIALDI Direktur Pengembangan Wilayah dan Kawasan Palangka Raya, 29 September 2016 Disampaikan dalam Kegiatan Musrenbang RPJMD Provinsi kalimantan Tengah Tahun 2016 - 2021

ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

  • Upload
    vukhanh

  • View
    230

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

1

REPUBLIK INDONESIA

ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL KAITANNYA DENGAN PERENCANAAN

PEMBANGUNAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

OKTORIALDIDirektur Pengembangan Wilayah dan Kawasan

Palangka Raya, 29 September 2016

Disampaikan dalam Kegiatan Musrenbang RPJMD Provinsi kalimantan Tengah Tahun 2016 - 2021

Page 2: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

2

REPUBLIK INDONESIA

2

1. Perkembangan Pembangunan Wilayah Tahun 2015-2016

2. Kinerja Umum Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2016

3. Arah Kebijakan Nasional Untuk Mendorong Akselerasi Pembangunan Wilayah

4. Pendekatan Holistik-Tematik, Integratif dan Spasial serta Money Follow Program untuk Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

5. Penyelarasan RPJMD dengan RPJMN 2015-2019

6. Sasaran Agenda Pembangunan Nasional RKP 2017

7. Penutup

OUTLINE

Page 3: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

3

REPUBLIK INDONESIA

3

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAHTahun 2015 s.d Kuartal II - 2016

Page 4: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

4

REPUBLIK INDONESIA

4Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia; Keterangan : Dalam Persen (%)

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH PER PROVINSI TAHUN 2015

0

5

10

15

20

25

30

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

Ace

h

Sum

ater

a U

tara

Sum

ater

a B

arat

Ria

u

Jam

bi

Sum

ater

a Se

lata

n

Ben

gku

lu

Lam

pu

ng

Ke

p B

angk

a B

elit

un

g

Ke

pu

lau

an R

iau

DK

I Jak

arta

Jaw

a B

arat

Jaw

a Te

nga

h

D.I

Yogy

akar

ta

Jaw

a Ti

mu

r

Ban

ten

B A

L I

Nu

sa T

en

ggar

a B

arat

Nu

sa T

en

ggar

a Ti

mu

r

Kal

iman

tan

Bar

at

Kal

iman

tan

Ten

gah

Kal

iman

tan

Sel

atan

Kal

iman

tan

Tim

ur

Kal

iman

tan

Uta

ra

Sula

we

si U

tara

Sula

we

si T

en

gah

Sula

we

si S

ela

tan

Sula

we

si T

en

ggar

a

Go

ron

talo

Sula

we

si B

arat

Mal

uku

Mal

uku

Uta

ra

Pap

ua

Bar

at

Pap

ua

SUMATERA JAWA+BALI KALIMANTAN SULAWESI NUSTRA,MALUKU,PAPUA

rib

u ji

wa

per

sen

Penduduk Miskin (ribu jiwa) Tingkat Kemiskinan (%)

Pertumbuhan Ekonomi Laju pertumbuhan ekonomi tahun 2015 menunjukkan adanya penurunan pertumbuhan ekonomi

yang signifikan di wilayah Sumatera dan Kalimantan, sementara di wilayah Jawa hanya turun 0,1 persen. Pertumbuhan ekonomi Kawasan Timur Indonesia cenderung tumbuh meningkat menjadi 8,4 persen di tahun 2015 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 6,1 persen di 2014.

Provinsi Kalimantan Tengah di tahun 2015, tumbuh cukup tinggi yaitu sebesar 6,6 persen.

Kemiskinan dan Pengangguran Secara persentase, tingkat kemiskinan tertinggi berada di wilayah timur Indonesia (Maluku dan

Papua). Namun berdasarkan jumlah, penduduk miskin terkonsentrasi di wilayah Jawa. Kondisi yang sama terjadi pada perkembangan tingkat pengangguran terbuka, dimana jumlah

pengangguran banyak terkonsentrasi di Jawa. Provinsi Kalimatan Tengah secara jumlah dan presentase untuk tingkat kemiskinan dan tingkat

pengangguran terbuka cukup rendah. Pada Bulan Februari tingkat pengangguran Kalimantan Tengah sebesar 3,14 persen, namun meningkat sebesar 4,54 persen pada bulan Agustus

Laju Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2015 (YoY)

Tingkat Kemiskinan Tahun 2015 (Persen)

Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2015 (Persen)

Page 5: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

5

REPUBLIK INDONESIA

5

Sumber: BPS. Data diolah

Tahun 2011-2015•Rata-rata pertumbuhan ekonomi = 5,70%•Rata-rata penurunan angka kemiskinan = 0,42%•8 provinsi masuk di kwadran 3 (low growth and less pro-poor)•9 provinsi di kwadran 1 (pro-growth and pro-poor)

Tahun 2005-2010•Rata-rata pertumbuhan ekonomi = 5,73%•Rata-rata penurunan angka kemiskinan = 0,56%•6 provinsi masuk di kwadran 3 (low growth and less pro-poor)•10 provinsi di kwadran 1 (pro-growth and pro-poor)

Rata-rata Pengurangan Angka Kemiskinan 2010-2015 (%)

Rata

-rata

Pert

um

bu

han

Eko

no

mi

20

10

-20

15

(%)

2,01,51,00,50,0

10

9

8

7

6

5

4

3

2

5,7

0,42

5,7

Papua

Papua barat

Maluku

Maluku Utara

Sultra

Gorontalo

Sulteng

Sulut

Sulbar

Sulsel

Kalteng

Kalbar

Kalsel

Kaltim

NTT

NTB

Bali

Jatim

Banten

DIY

JatengJabar

DKI Jakarta

Sumsel

Kep. Bangka Belirung

Lampung

Jambi

BengkuluKep. Riau

Riau

SumbarSumut

Aceh

Pola Hubungan Pertumbuhan ekonomi dan Pengurangan Kemiskinan 2010-2015

Kalimantan Tengah : Kemampuan perekonomian daerah dalam mengurangi angka kemiskinan semakin menurun

Hard-core poverty, pertumbuhan kurang berkualitas dan kesenjangan meningkat

POLA PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN MIGAS DAN PENGURANGAN KEMISKINAN 2005-2015

Page 6: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

6

REPUBLIK INDONESIA

6

Sumber: BPS. Data diolahTahun 2011-2015

•Rata-rata pertumbuhan ekonomi = 5,70%•Rata-rata penurunan angka pengangguran = 0,10%•9 provinsi masuk di kwadran 3 (low growth and less pro-job)•5 provinsi di kwadran 1 (pro-growth and pro-job)

Tahun 2000-2005• Rata-rata pertumbuhan ekonomi = 5,67%• Rata-rata penurunan angka pengangguran = 0,62%• 11 provinsi masuk di kwadran 3 (low growth and less pro-job)• 11 provinsi di kwadran 1 (pro-growth and pro-job)

Rata-rata Pengurangan Angka Pengangguran 2005-2010 (%)

Rata

-rata

Pert

um

bu

han

Eko

no

mi

20

05

-20

10

(%

)

2,01,51,00,50,0

10

8

6

4

2

0

-2

-4

0,62

5,73

Papua

Papua barat

Maluku

Maluku Utara

Sultra Gorontalo

Sulteng

Sulut

Sulbar

Sulsel

Kalteng

Kalbar

Kalsel

Kaltim

NTT

NTB

Bali

Jatim

Banten

DIY

Jateng

JabarDKI Jakarta Sumsel

Kep. Bangka Belirung

Lampung

Jambi

Bengkulu

Kep. Riau

Riau

SumbarSumut

Aceh

Pola Hubungan Pertumbuhan ekonomi dan Pengurangan Pengangguran 2005-2010

Rata-rata Pengurangan Angka Pengangguran 2010-2015 (%)

Rata

-rata

Pert

um

bu

han

Eko

no

mi

20

10

-20

15

(%)

1,00,50,0-0,5-1,0-1,5

10

9

8

7

6

5

4

3

2

5,7

0,1

5,7

Papua

Papua barat

Maluku

Maluku Utara

Sultra

Gorontalo

Sulteng

Sulut

Sulbar

Sulsel

Kalteng

Kalbar

Kalsel

Kaltim

NTT

NTB

Bali

Jatim

Banten

DIY

Jateng

Jabar

DKI Jakarta

Sumsel

Kep. Bangka Belirung

Lampung

Jambi

Bengkulu

Kep. Riau

Riau

Sumbar

Sumut

Aceh

Pola Hubungan Pertumbuhan ekonomi dan Pengurangan Pengangguran 2010-2015

POLA PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN MIGAS DAN PENGURANGAN PENGANGGURAN 2005-2015

Kalimantan Tengah : Kemampuan perekonomian daerah dalam mengurangi angka pengangguran sedikit menurun Menurunnya

perkembangan Sektor Jasa

Page 7: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

7

REPUBLIK INDONESIA

7

Sumber: BPS. Data diolahTahun 2011-2015

•Rata-rata pertumbuhan ekonomi = 5,70%

•Rata-rata kenaikan nilai IPM = 0,60

•7 provinsi masuk di kwadran 3 (low growth and slow improvement on HDI)

•12 provinsi di kwadran 1 (pro-growth and high improvement on HDI)

Tahun 2000-2005

•Rata-rata pertumbuhan ekonomi = 5,73%

•Rata-rata kenaikan nilai IPM = 0,60

•9 provinsi masuk di kwadran 3 (low growth and slow improvement on HDI)

•8 provinsi di kwadran 1 (pro-growth and high improvement on HDI)

Rata-rata Peningkatan IPM 2010-20115

Rata

-rata

Pert

um

bu

han

Eko

no

mi

20

10

-20

15

(%)

0,80,70,60,50,4

10

9

8

7

6

5

4

3

2

0,6

5,7

Papua

Papua barat

Maluku

Maluku Utara

Sultra

GorontaloSulteng

Sulut

Sulbar

Sulsel

Kalteng

Kalbar

Kalsel

Kaltim

NTT

NTB

Bali

Jatim

Banten

DIY

JatengJabar

DKI Jakarta

Sumsel

Kep. Bangka Belirung

Lampung

Jambi

Bengkulu

Kep. Riau

Riau

SumbarSumut

Aceh

Pola Hubungan Pertumbuhan ekonomi dan Peningkatan IPM 2010-2015

Kalimantan Tengah : Kemampuan pertumbuhan perekonomian daerah yang di atas rata-rata belum mampu meningkatkan kenaikan IPM di atas rata nasional belum tertatanya pelayanan publik (pendidikan dan kesehatan).

POLA PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN MIGAS DAN PENINGKATAN NILAI IPM 2005-2015

Page 8: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

8

REPUBLIK INDONESIA

8

PERKEMBANGAN LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH KUARTAL II- 2016 (1)

Wilayah 2010 2014 2015 Tw-I 2016 Tw-II 2016

Sumatera 22.39 23.01 22.21 22.15 22.02

Jawa 57.28 57.39 58.29 58.91 58.81

Kalimantan 9.41 8.76 8.15 7.67 7,61

Sulawesi 5.19 5.65 5.92 5.89 6,08

Bali dan Nusa Tenggara 3.03 2.87 3.06 3.09 3.13

Maluku dan Papua 2.70 2.32 2.37 2.29 2.35

Peranan Pulau Dalam Pembentukan PDB Nasional 2010 s/d Trw-2 2016

Peranan pulau dalam pembentukan PDB Nasional masihdidominasi oleh Pulau Jawa dan Sumatera (> 80 persen).

Peranan wilayah Sumatera terus mengalami penurunan, sementara wilayah Sulawesi cenderung meningkat. Peranan Wilayah Kalimantan juga terus menurun.

Provinsi Kalimantan Tengah cenderung mengalami peningkatan dalam perekonomian dengan pertumbuhan ekonomi tumbuh sekitar 5,7 persen di Triwulan II-2016 (sedikit meningkat dibandingkan tahun 2015 YoY)

Laju Pertumbuhan Ekonomi Per Provinsi Trw II 2016

3.5

5.7 5.8

2.43.6

5.43.7

5.4 5.1 5.2 5.2 5.9 5.9 5.7 5.6 5.66.5

9.9

5.34.2

5.74.0

-1.3

8.1

4.6

15.5

5.46.3 6.1 6.5

5.6

-5.91

3.4

-7

-2

3

8

13

18

Sumatera Jawa Bali -NTKalimantan

Sulawesi

Maluku - Papua

Page 9: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

9

REPUBLIK INDONESIA

9

Provinsi Ratio Gini September 2015 Ratio Gini Maret 2016 Perbandingan

Perkotaan Perdesaan Total Perkotaan Perdesaan Total Sept 15-Mar16Aceh 0.368 0.293 0.339 0.343 0.288 0.333 MenurunSumatera Utara 0.332 0.285 0.326 0.334 0.282 0.319 MenurunSumatera Barat 0.325 0.280 0.319 0.353 0.288 0.331 MeningkatRiau 0.385 0.330 0.336 0.369 0.309 0.347 MeningkatJambi 0.354 0.319 0.344 0.377 0.313 0.349 MeningkatSumatera Selatan 0.354 0.286 0.334 0.373 0.293 0.348 MeningkatBengkulu 0.398 0.338 0.371 0.385 0.302 0.357 MenurunLampung 0.399 0.313 0.352 0.393 0.330 0.364 MeningkatBangka Belitung 0.284 0.259 0.275 0.289 0.240 0.275 Tidak BerubahKepulauan Riau 0.333 0.283 0.339 0.351 0.284 0.354 MeningkatDKI Jakarta 0.421 0.421 0.411 0.411 MenurunJawa Barat 0.446 0.310 0.426 0.423 0.317 0.413 MenurunJawa Tengah 0.402 0.344 0.382 0.381 0.323 0.366 MenurunDI Yogyakarta 0.428 0.332 0.420 0.423 0.334 0.420 Tidak BerubahJawa Timur 0.428 0.327 0.403 0.423 0.333 0.402 MenurunBanten 0.390 0.261 0.386 0.402 0.264 0.394 MeningkatBali 0.406 0.350 0.399 0.369 0.329 0.366 MenurunNusa Tenggara Barat 0.376 0.342 0.360 0.391 0.317 0.359 Menurun

Nusa Tenggara Timur 0.301 0.303 0.348 0.330 0.281 0.336 MenurunKalimantan Barat 0.361 0.286 0.330 0.373 0.296 0.341 MeningkatKalimantan Tengah 0.340 0.268 0.300 0.359 0.296 0.330 MeningkatKalimantan selatan 0.374 0.282 0.334 0.346 0.297 0.332 MenurunKalimantan Timur 0.319 0.273 0.315 0.314 0.288 0.315 Tidak BerubahKalimantan Utara 0.322 0.282 0.314 0.304 0.268 0.300 MenurunSulawesi Utara 0.356 0.345 0.366 0.386 0.355 0.386 MeningkatSulawesi Tengah 0.415 0.303 0.370 0.387 0.320 0.362 MenurunSulawesi Selatan 0.386 0.346 0.404 0.422 0.367 0.426 MeningkatSulawesi Tenggara 0.411 0.355 0.381 0.407 0.367 0.402 MeningkatGorontalo 0.391 0.366 0.401 0.414 0.392 0.419 MeningkatSulawesi Barat 0.383 0.339 0.362 0.393 0.347 0.364 MeningkatMaluku 0.328 0.307 0.338 0.327 0.313 0.348 MeningkatMaluku Utara 0.315 0.256 0.286 0.295 0.249 0.286 Tidak BerubahPapua Barat 0.349 0.461 0.428 0.326 0.376 0.373 MenurunPapua 0.347 0.387 0.392 0.312 0.383 0.390 MenurunINDONESIA 0.419 0.329 0.402 0.410 0.327 0.397 Menurun

Laju Inflasi YoY Bulan Juli 2016

Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia; Keterangan : Dalam Persen (%)

Ratio Gini Ratio Gini Indonesia pada bulan maret 2016 menunjukkan penurunan dari September 2015

sebesar 0,402 menjadi Maret 2016 sebesar 0,397. Beberapa provinsi di wilayah Jawa (kecuali Banten) dan wilayah Maluku Papua sebagian besar

menunjukkan adanya penurunan kesenjangan Di Wilayah Kalimantan, peningkatan kesenjangan ditunjukkan dengan meningkatnya rasio gini di

Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat

Laju Inflasi Tingkat inflasi Kawasan Timur Indonesia relatif lebih tinggi dibandingkan wilayah Kawasan

Barat Indonesia. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa biaya logistik yang tinggi menjadi salahsatu permasalahan masih tingginya inflasi di Kawasan Timur Indonesia. Meskipun relatif lebih tinggi dibandingkan KBI, tingkat inflasi di wilayah KTI masih berada di kisaran 4-5 persen.

Rendahnya inflasi di kisaran 5 persen menunjukkan bahwa permasalahan tingginya harga pangan dan biaya logistik mulai dapat teratasi.

PERKEMBANGAN LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH KUARTAL II- 2016 (2)

Ratio Gini 2015- 2016

Page 10: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

10

REPUBLIK INDONESIA

10

KINERJA UMUM PEMBANGUNAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2016

Page 11: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

11

Gambaran Umum (1/2)

Laju Pertumbuhan Ekonomi (ADHK 2010)Provinsi Kalimantan TengahTahun 2011-2015 (Persen)

PDRB Per Kapita (ADHB) Provinsi Kalimantan TengahTahun 2010-2014 (Juta Rupiah)

7.01 6.87

7.37

6.21

7.01

6.166.16

5.71

5.204.98

0

1

2

3

4

5

6

7

8

2011 2012 2013 2014 2015

Kalimantan Tengah Nasional

25.46

28.95

31.52

34.35

36.83

28.78

32.34

35.34

38.63

42.43

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

35.00

40.00

45.00

2010 2011 2012 2013 2014

PDRB Perkapita Kalimantan Tengah PDRB Perkapita Nasional

Page 12: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

12

Gambaran Umum (2/2)

Persentase Penduduk Miskin Provinsi Kalimantan TengahTahun 2011-2015 (Persen)

Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Kalimantan TengahTahun 2011-2016(Persen)

Kondisi September Kondisi Februari

6.646.19 6.23 6.07 5.91

12.3611.66 11.47

10.96 11.13

0

2

4

6

8

10

12

14

2011 2012 2013 2014 2015

Kalimantan Tengah Nasional

3.883.66

2.71

1.82

2.713.14

3.67

7.41

6.8

6.325.92

5.7 5.815.50

0

1

2

3

4

5

6

7

8

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Kalimantan Tengah Nasional

Page 13: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

13

IPM Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010-2015

IPM Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010-2014Provinsi Kalimantan Tengah: IPM

Kabupaten/Kota 2010 2011 2012 2013 2014

Palangka Raya 76,53 76,98 77,40 78,02 78,50

Murung Raya 63,18 64,39 64,85 65,62 66,10

Barito Timur 66,76 67,31 67,97 68,82 69,12

Gunung Mas 66,33 66,85 67,30 67,75 68,13

Pulang Pisau 63,76 64,06 64,28 64,76 65,00

Katingan 63,25 64,54 64,87 65,29 65,79

Seruyan 61,60 62,16 62,39 62,81 63,49

Lamandau 65,32 65,99 66,49 67,23 67,53

Sukamara 62,41 62,86 63,52 63,92 64,44

Barito Utara 63,87 64,36 64,72 65,12 66,30

Barito Selatan 64,51 65,10 65,76 66,20 66,61

Kapuas 63,32 64,01 64,38 64,82 65,29

Kotawaringin Timur 65,24 65,60 66,61 67,95 68,45

Kotawaringin Barat 68,43 68,53 68,63 69,51 70,14

Kalimantan Tengah 65,96 66,38 66,66 67,41 67,77

65.96

66.3866.66

67.41

67.77

68.53

66.53

67.09

67.70

68.31

68.90

69.55

64.00

65.00

66.00

67.00

68.00

69.00

70.00

2010 2011 2012 2013 2014 2015

Kalimantan Tengah Indonesia

Page 14: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

14

• Pertama, Kabupaten Kotawaringin Timur, KotawarinBarat dan Kota Palangkaraya terletak di Kuadran I (pro-growth, pro-poor). Tantangan yang dihadapi olehpemerintah daerah adalah menjaga momentumpertumbuhan ekonomi dengan tetap meningkatkanupaya pengurangan kemiskinan.

• Kedua, Kabupaten Barito Selatan, Sukamara, BaritoTimur, dan Seruyan terletak di Kuadran II (low growth,pro-poor). Tantangan yang dihadapi oleh pemerintahdaerah adalah menjaga efektivitas dan efisiensikebijakan dan program pengurangan kemiskinan, dansecara bersamaan mendorong percepatanpembangunan ekonomi dengan prioritas sektor ataukegiatan ekonomi yang punya potensi berkembangseperti pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan,serta perdagangan dan jasa.

• Ketiga, Kabupaten Barito Utara dan Katingan terletak di kuadran III (low growth, less pro-poor). Kinerja pembangunan daerah tersebutmenegaskan bahwa pemerintah daerah harus bekerja keras untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi melalui peningkatanprodukvititas sektor atau kegiatan ekonomi yang mampu menyerap tenaga kerja secara lebih besar dari golongan miskin.

• Keempat, Kabupaten Gunung Mas, Lamandau, Kapuas, Pulang Pisau, dan Murung Raya terletak di kuadran IV (high-growth, less-pro poor).Tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah daerah adalah mendorong pengembangan sektor dan kegiatan ekonomi yang menyeraptenaga kerja relatif tinggi seperti pertanian dan perkebunan, serta usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi.

Dampak Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengurangan Jumlah Penduduk Miskin

Page 15: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

15

•Pertama, Kabupaten Kotawaringin Timur, MurungRaya, dan Lamandau terletak di kuadran I (pro-growth,pro-human development). Tantangan yang dihadapioleh pemerintah daerah adalah menjaga momentumpertumbuhan dengan tetap meningkatkanproduktivitas dan nilai tambah, dan sekaligusmempertahankan efektivitas dan efisiensi pelayananpublik di bidang pendidikan dan kesehatan.

•Kedua, Kabupaten Katingan, Barito Utara, dan BaritoTimur terletak di kuadran II (low growth, pro-humandevelopment). Tantangan yang harus dihadapi adalahmendorong percepatan pembangunan ekonomimelalui peningkatan produktivitas dan nilai tambahsektor dan kegiatan ekonomi yang menggunakansumber daya lokal seperti pertanian, perkebunan,kelautan dan perikanan.

• Ketiga, Kabupaten Barito Selatan, Seruyan, dan Sukamara terletak di kuadran III (low growth, less pro-human development). Kondisi ini menegaskan perlunya pemerintah daerah membenahi pelayanan publik di bidang pendidikan dan kesehatan. Selain itu, pemerintah daerah juga harus bekerja keras mendorong seluruh SKPD untuk memacu pembangunan ekonomi dengan meningkatkan produktivitas dan nilai tambah sektor dan kegiatan utama daerah.

• Keempat, Kabupaten Kapuas, Gunung Mas, Kotawaringin Barat, Pulang Pisau, dan Kota Palangkaraya terletak di kuadran IV (high-growth, less-pro human development). Tantangan bagi pemerintah daerah adalah menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan peningkatan mutu pelayanan publik terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.

Dampak Pertumbuhan Ekonomi terhadap Peningkatan IPM

Page 16: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

16

•Pertama, Kabupaten Gunung Mas, Kapuas, Kotawaringin Barat, dan Kota Palangkaraya terletak di Kuadran I (pro-growth, pro-job). Tantangan yang dihadapi oleh pemerintah daerah adalah menjaga momentum pertumbuhan dengan tetap meningkatkan produktivitas dan nilai tambah sektor-sektor yang menyerap tenaga kerja seperti pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan

•Kedua, Kabupaten Sukamara dan Barito Selatan terletak di Kuadran II (low growth, pro-job). Hal ini mengindikasikan perluasan lapangan kerja terjadi pada sektor ekonomi dengan pertumbuhan rendah, seperti pertanian dan perikanan

•Ketiga, Kabupaten Seruyan, Barito Utara, Barito Timur, dan Katingan terletak di kuadran III (low growth, less pro-job). Hal ini menegaskan bahwa pemerintah daerah harus bekerja keras untuk memacu pengembangan sektor atau kegiatan ekonomi yang mampu menyerap tenaga kerja secara lebih besar.•Keempat, Kabupaten Lamandau, Murung Raya, Pulang Pisau, dan Kotawaringin Timur terletak di kuadran IV (high-growth, less-pro job). Tantangan yang harus dihadapi adalah mendorong pengembangan sektor dan kegiatan ekonomi yang menyerap tenaga kerja relatif tinggi seperti pertanian dan perkebunan.

Dampak Pertumbuhan Ekonomi terhadap Rata-Rata Pengurangan Jumlah Pengangguran

Page 17: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

17

Isu Utama Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah

• Akselerasi pembangunan di Kalimantan Tengah• Peningkatan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah dalam pembentukan PDB Nasional yang

signifikan (0,82 persen (2010) meningkat menjadi 0,86 (2015) menunjukkan adanya akselerasi pembangunan di wilayah Kalimantan Tengah.

• Perlu upaya-upaya percepatan pembangunan di wilayah tersebut melalui pembangunan sektor unggulan, serta pembangunan infrastruktur.

• Pembangunan infrastruktur dan peningkatan konektivitas intrawilayah dan antarwilayah• Infrastruktur konektivitas dan jaringan distribusi yang belum memadai mendorong biaya logistik yang

tinggi dan inflasi di wilayah Kalimantan Tengah

• Optimalisasi pengembangan sektor-unggulan pendorong pertumbuhan ekonomi • Perlu adanya upaya-upaya pemberdayaan UMKM serta kemitraan dengan usaha besar, pengembangan

SDM untuk mencetak tenaga kerja terampil salah satunya melalui pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan, penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan nilai tambah dan sebagainya.

Page 18: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

18

ARAH KEBIJAKAN NASIONALUNTUK MENDORONG AKSELERASI

PEMBANGUNAN WILAYAH

Page 19: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

19

REPUBLIK INDONESIA

19

Visi Dan Misi Pembangunan 2015 – 2019, Nawacita Dan Agenda Prioritas Pembangunan Daerah

9 PROGRAM PRIORITAS

NAWACITA

Menghadirkan kembali Negara

untuk melindungi

segenap bangsa dan memberi

rasa aman pada seluruh warga

negara

Membangun tata kelola

Pemerintahan yang bersih,

efektif, demokratis dan

terpercaya

Membangun Indonesia dari

pinggiran dengan

memperkuat daerah-daerah dan desa dalam

kerangka Negara

Kesatuan

Memperkuat kehadiran

Negara dalam melakukan

reformasi sistem dan penegakan

hukum yang bebas korupsi,

bermartabat, dan terpercaya

Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat

Indonesia

Meningkatkan produktivitas

rakyat dan daya saing di pasar internasional

Mewujudkan kemandirian

ekonomi dengan

menggerakkan sektor-sektor

strategis ekonomi domestik

Melakukan revolusi karakter bangsa

Memperteguh kebhinekaan

dan memperkuat

restorasi sosial

VISI PEMBANGUNAN NASIONAL 2015-2019:"Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan

Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong”

Visi ini diwujudkan melalui 7 (tujuh) MISI PEMBANGUNAN yaitu:

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Agenda Prioritas Pembangunan Daerah Dalam Nawa Cita

1. Pengurangan kesenjangan antara KBI dan KTI (Pembangunan bukan Jawa Sentris tapi Indonesia Sentris)

2. Desentralisasi asimetris

3. Penguatan daya saing daerah

4. Peningkatan dana transfer ke pemerintah daerah

5. Peningkatan pelayanan publik

6. Peningkatan tata kelola pemerintahan

7. Peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan daerah

Page 20: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

20

Arah Kebijakan dan Sasaran Pengembangan Wilayah Dalam RPJMN 2015-2019 :Pengurangan Kesenjangan Antarwilayah (KBI dan KTI)

20

Mendorong transformasi dan akselerasi pembangunan zwilayah

KTI,yaitu Sulawesi, Kalimantan, Maluku,

Nusa Tenggara dan Papua;

Tetap menjaga momentum

pertumbuhandi wilayah Jawa-Bali

dan Sumatera.

WilayahPeran PDRB Wilayah (%)

Tahun 2013

Sasaran

Peran PDRB Wilayah (%)

Tahun 2017

Sasaran

Peran PDRB Wilayah (%)

Tahun 2019

Wilayah Sumatera 23,8 24,1 24.6

Wilayah Jawa 58,0 56,9 55,1

Wilayah Kalimantan 8,7 9,1 9,6

Wilayah Sulawesi 4,8 4,9 5,2

Wilayah Bali Nustra 2,5 2,5 2,6

Wilayah Maluku Papua 2,2 2.5 2,9

Nasional 100,0 100 100,0

Sasaran Pengurangan Kesenjangan Antarwilayah

Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah RPJMN 2015-2019 :

Page 21: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

21

Kerangka Pengembangan Wilayah

Dilakukan melalui kerangka pengembangan wilayah :

Pembangunan Kawasan Strategis: Pusat -pusat Pertumbuhan Ekonomi Pembangunan Kawasan Perkotaan

Dilakukan melalui kerangka pengembangan wilayah :

Kawasan Perbatasan Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Pulau-Pulau Terpencil Pengembangan Tata Kelola Pemerintahan Daerah dan Otonomi Daerah

Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Daerah

Percepatan pusat-pusat pertumbuhan dengan komoditas prospektif (nilai tambah dan kesempatan kerja tinggi) Percepatan pembangunan ekonomi berbasis maritim Keterkaitan antara pusat pertumbuhan tersebut dengan daerah sekitar melalui: Konektivitas (transportasi dan telekomunikasi) serta energi Peningkatan kemampuan SDM terampil Pembangunan kawasan perkotaan : Kota layak huni, hijau, cerdas

Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah-daerah dan Desa

Pembangunan daerah tertinggal dengan: Pemberdayaan ekonomi lokal, akses transportasi lokal, serta pemenuhan infrastruktur dasar

Pembangunan kawasan perdesaan Mewujudkan kemandirian masyarakat desa mandiri dan berkelanjutan

Pembangunan kawasan perbatasan melalui security approach dan prosperity approach) Deregulasi terhadap aturan yang menghambat pelaksanaan investasi

Page 22: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

22

SASARAN PEMBANGUNAN WILAYAH KALIMANTAN

Page 23: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

23

REPUBLIK INDONESIA

23

PENDEKATAN HOLISTIK-TEMATIK, INTEGRATIF DAN SPASIALSERTA MONEY FOLLOW PROGRAM UNTUK MENCAPAI SASARAN

AGENDA PEMBANGUNAN NASIONAL

Page 24: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

2424

PENDEKATAN RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) 2017 (1/2)

KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN (ARAHAN PRESIDEN)

1.Setiap Menteri dan Kepala Lembaga wajib mengendalikan anggaran di setiap K/L yang dipimpinnya2.Anggaran negara harus berorientasi manfaat untuk rakyat 3.Kebijakan anggaran berdasarkan money follow program, tidak semua Tusi harus dibiayai secara merata4.Pemangkasan program yang nomenklaturnya kurang jelas dan kurang bermanfaat bagi rakyat5.Pemangkasan regulasi yang menghambat pengambilan keputusan dan tindakan6.Peningkatan belanja modal dan fokus pada pembangunan infrastruktur7.Penyediaan SDM berkualitas dalam percepatan pembangunan

PENDEKATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

HOLISTIK - TEMATIK

TERINTEGRASI

SPASIAL

Penanganan secara menyeluruh dan terfokus pada kegiatan yang relevan

dengan pencapaian tujuan program prioritas

Keterpaduan seluruh kegiatan yang saling memperkuat dan selaras dalam

mencapai sasaran prioritas nasional

Kegiatan prioritas direncanakan berdasarkan data dan informasi

yang baik serta lokasi yang jelas sehingga memudahkan proses

integrasi dan pemantauan kegiatan di lapangan.

Page 25: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

2525

PENDEKATAN RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) 2017 (2/2)

Program Prioritas

PRIORITAS NASIONAL

LEVEL 1

LEVEL 2

31 RS

27 RS

7 RS

13 RS

19 RS

13 RS

SEBARAN WILAYAH Program Prioritas

Kegiatan Prioritas

Pendekatan Perencanaan : Holistik – Tematik dan Terintegrasi

Pendekatan Perencanaan : Spasial

Page 26: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

2626

KONSEKUENSI PENDEKATAN PERENCANAAN HOLISTIK-TEMATIK, INTEGRATIF, DAN SPASIAL

PENDEKATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Holistik - Tematik Terintegrasi Spasial

KONSEKUENSI PENDEKATAN PERENCANAAN

Kejelasan Pelaksana Kegiatan

• Siapa berbuat apa (K/L, BUMN, Pemda, Swasta)• Memiliki indikator yang jelas dan terukur• Tahapan kegiatan prioritas

Sasaran Pembangunan

• Fokus pada pencapaian prioritas nasional

Arah Kebijakan

•Kebijakan menyeluruh setiap prioritas nasional•Mainstreaming Revolusi

Mental dalam arah kebijakan prioritas nasional

Kejelasan Sumber Pembiayaan

• Belanja K/L, Belanja Non-K/L, Transfer Daerah, PMN, dan KPS• Kebijakan baru alokasi DAK

Kerangka Regulasi Kerangka Kelembagaan

1. Memberikan kemudahan dan mengurangi beban masyarakat

2. Mendorong potensi kreatif3. Mendorong efektivitas dan efisiensi4. Memiliki nilai tambah atau insentif

1. Tidak ada tumpang tindih fungsi/kewenangan2. Tata kelola dan hubungan kerja yang sinergis

antarfungsi/kewenangan3. Tersedianya ASN yang profesional4. Memberikan daya ungkit terhadap pencapaian

hasil

PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Multilateral Meeting

Bilateral Meeting

Musrenbang Kab/Kota, Provinsi, Nasional

Trilateral Meeting

(Dukungan sistem informasi: E-Musrenbang, SIMU, E-Proposal,dst)

1.Setiap kegiatan memiliki lokasi yang jelas (koordinat)

2.Keterkaitan lokasi dalam mencapai sasaran program prioritas (waduk-irigasi-sawah, KEK-jalan-pelabuhan-listrik)

3.Distribusi kegiatan antarwilayah

Kerangka Kewilayahan

Page 27: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

2727

Dimensi Pembangunan dan Prioritas Nasional RKP 2017

Pembangunan Manusia dan Masyarakat

Pembangunan Sektor Unggulan

Pemerataan dan Kewilayahan

Pembangunan Politik, Hukum & Hankam

Pembangunan Ekonomi

1. Revolusi Mental

2. Kesehatan

3. Pendidikan

4. Perumahan dan Permukiman

5. Kedaulatan Pangan

6. Maritim dan Kelautan

7. Kedaulatan Energi

8. Pembangunan Pariwisata

9. Percepatan Pertumbuhan Industri dan Kawasan Ekonomi (KEK)

10. Antar Kelompok Pendapatan

11. Reforma Agraria

12. Daerah Perbatasan

13. Daerah Tertinggal

14. Desa dan Kawasan Pedesaan

15. Perkotaan

16. Konektivitas

17. Reformasi Regulasi, Kepastian dan Penegakan Hukum

18. Stabilitas Keamanan dan Ketertiban

19. Konsolidasi Demokrasi dan Efektivitas Diplomasi

20. Reformasi Birokrasi

21. Perbaikan Iklim Investasi dan Iklim Usaha

22. Peningkatan Ekspor Nonmigas

23. Reformasi Fiskal

Page 28: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

28

PENDEKATAN HOLISTIK-TEMATIK, INTEGRATIF DAN SPASIAL BAPPENAS/BAPPEDA sebagai SYSTEM INTEGRATOR

28

HIT

S (S

ASA

RA

N) INTEGRASI SUBSTANSI

(Hulu-Hilir/Holistik)

INTEGRASI SPASIAL

(Keterkaitan kegiatan dalam suatu lokasi)

PEMBAGIAN KEWENANGAN

(antar K/L, Provinsi, Kab/Kota)

PEMBAGIAN SUMBER PENDANAAN

(K/L, APBD, DAK, PNM, KPS)

Page 29: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

29

Contoh 1: PENDEKATAN HOLISTIK-TEMATIK, INTEGRATIF DAN SPASIAL DALAM PENCAPAIAN SASARAN PN KEDAULATAN PANGAN (1)

29

PrioritasNasional

Program Prioritas yang menjadi

contoh Pembahasan

Kegiatan Prioritas yang menjadi

contoh Pembahasan

Level 1.PRIORITAS NASIONAL – PROGRAM PRIORITAS

Level 2.PROGRAM PRIORITAS KEGIATAN PRIORITAS

SASARAN KEGIATAN PRIORITAS NASIONALRehabilitasi dan Perluasan Jaringan Irigasi, Rehabilitasi DAS hulu,

Pembangunan Waduk dan Embung

• Rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi tersier 300 ribu ha• Pembangunan bendungan/waduk sebanyak 38 waduk• Pembangunan 77 ribu ha jaringan irigasi baru• Rehabilitasi 218 ribu jaringan irigasi• Pembangunan 222 embung• Rehabilitasi hutan dan lahan di hulu DAS prioritas dan Kesatuan

Pengelolaan Hutan (KPH) 15.000 ha• Pembangunan dam pengendali sebanyak 25 unit, dam penahan

4.000 unit dan gullyplug 8.000 unit

SASARAN KEGIATAN PRIORITAS NASIONALPencetakan sawah baru dan perluasan areal pangan lain

• Cetak sawah 144 ribu ha• Pencadangan kawasan hutan untuk pencetakan sawah baru dan

areal pangan lainnya 1 juta ha• Perluasan areal budidaya kedelai 400 ribu ha, tebu 35 ribu ha,

cabai 15 ribu ha, bawang merah 5 ribu ha, dan sagu 1,7 ribu ha• 18 Provinsi menerima Layanan Informasi Iklim dengan tingkat

akurasi 65%-75%• 1 model prakiraan iklim dengan resolusi 10 km

PENDEKATAN HOLISTIK-TEMATIK, INTEGRATIF, SPASIAL (HITS)

PENJABARAN PRIORITAS NASIONAL PROGRAM PRIORITAS KEGIATAN PRIORITAS SASARAN

BAPPENAS sbg SYSTEM

INTEGRATOR

Page 30: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

30

PENDEKATAN HOLISTIK-TEMATIK, INTEGRATIF DAN SPASIAL DALAM PENCAPAIAN SASARAN AGENDA KEDAULATAN PANGAN (2)

30

Sasaran Kegiatan Prioritas NasionalRehabilitasi dan Perluasan Jaringan Irigasi, Rehabilitasi DAS hulu,

Pembangunan Waduk dan Embung

• Rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi tersier 300 ribu ha• Pembangunan bendungan/waduk sebanyak 38 waduk• Pembangunan 77 ribu ha jaringan irigasi baru• Rehabilitasi 218 ribu jaringan irigasi• Pembangunan 222 embung• Rehabilitasi hutan dan lahan di hulu DAS prioritas dan Kesatuan

Pengelolaan Hutan (KPH) 15.000 ha• Pembangunan dam pengendali sebanyak 25 unit, dam penahan

4.000 unit dan gullyplug 8.000 unit

Sasaran Kegiatan Prioritas NasionalPencetakan sawah baru dan perluasan areal pangan lain

• Cetak sawah 144 ribu ha• Pencadangan kawasan hutan untuk pencetakan sawah baru dan

areal pangan lainnya 1 juta ha• Perluasan areal budidaya kedelai 400 ribu ha, tebu 35 ribu ha,

cabai 15 ribu ha, bawang merah 5 ribu ha, dan sagu 1,7 ribu ha• 18 Provinsi menerima Layanan Informasi Iklim dengan tingkat

akurasi 65%-75%• 1 model prakiraan iklim dengan resolusi 10 km

Kementerian Pertanian:

BMKG:• Informasi Iklim: 1 paket

Pembangunan Jaringan Irigasi (tersier) :

NAMA KEGIATAN Target Sasaran

Rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi tersier

7800 Ha

Pengoptimalan Lahan Pertanian Melalui Pemanfaatan Lahan Rawa/Gambut Terpadu

1000 Ha

Meningkatnya luasan areal pertanian

13800 Ha

Pengendalian laju alih fungsi lahanpertanian ke non pertanian

2500 Ha

Tersalurkan dan termanfaatkannya alat dan mesin pertanian

1918 alat

Tersalurkannya pupuk bersubsidike petani

59540 pupuk

KABUPATEN JUMLAH CETAK SAWAH

BARITO SELATAN 1,000 Ha

KOTAWARINGIN TIMUR 2,000 Ha

KATINGAN 5,000 Ha

PULANG PISAU 2,000 Ha

BARITO TIMUR 1,100 Ha

KOTAWARINGIN BARAT 300 Ha

KAPUAS 750 Ha

SERUYAN 1,500 Ha

BARITO UTARA 300 Ha

SUKAMARA 500 Ha

GUNUNG MAS 100 Ha

PENJABARAN SASARAN SPASIALBAPPENAS sbg

SYSTEM INTEGRATOR

Page 31: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

31

I. PENDEKATAN HOLISTIK-TEMATIK: PENDEKATAN PERENCANAAN HULU – HILIR PRIORITAS NASIONAL

Rencana Integrasi Substansi : Kedaulatan Pangan, Program Prioritas Peningkatan Produksi Padi

31

Tahapan Persiapan/Perencanaan :

Tahapan Pelaksanaan

Tahapan Pengembangan

1

Perbaikan statistik (data dan informasi) Pertanian(Badan Pusat Statistik,Kemen. Pertanian, dan Badan Informasi Geospasial)

2

Pengendalian konversilahan padi dan sertifikasi Lahan (PRONA)-Sertifikasi tanah pertanian-Informasi Geospasial Tematik (IGT) luas baku sawah.

(Kemen ATR, Kemen. Pertanian, BIG, Pemda)

3

Pencetakan sawah baru dan Perluasan areal pangan lain (Kemen. Pertanian, Kemen LHK,Pemerintah Daerah)

a b

Survey Calon PetaniCalon Lokasi-Calon lokasi tidak

tumpang tindih dengan program/proyek lain dan atau program/proyek sejenis di tahun sebelumnya.

-Petani ada dan berdomisili di desa calon lokasi atauberdekatan dengan calon lokasi serta berkeinginan

untuk bersawah.

Pencadangan Lahan Hutan Untuk Pertanian-Air tersedia cukup untuk

menjamin pertumbuhan padi sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun.

4

Rehabilitas dan Perluasan Jaringan Irigasi Rehabilitasi DAS Hulu, Pembangunan Waduk dan Embung-Jaringan irigasi/drainase sudah dibangun atau akan dibangun yang selesainya bersamaan dengan selesainya sawah

dicetak kecuali sawah tadah hujan.(Kementan, Kemen.PU

dan Pera, Pemerintah Daerah)

Pelaksanaan cetak sawah-pencetakan sawah baru, ditujukan

untuk peningkatan produksi padi.(Kemen. Pertanian, Pemda)

d

Optimasi dan PemulihanKesuburan Lahan-Pemanfaatan lahan rawa/gambut-Pemanfaatan lahan di bawah tegakan hutan-Teknologi kesuburan lahan.(Kemen. Pertanian, Kemen LHK, BPPT)

5 6 8

c

Informasi Iklim(BMKG)

Teknologi peningkatan Produktivitas Pertanian -Intensifikasi padi-Penanaman Padi organik-Desa pertanian Organik(Kemen. Pertanian, LAPAN, BPPT, BATAN, LIPI)

9

Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Pertanian-Pelatihan Pertanian Perdesaan-Penyuluhan pertanian-SMK Pertanian(Kemen. Pertanian, Kemen Diknas, Pemda)

Tahapan Perencanaan Cetak Sawah Baru

Bantuan alat dan mesin pertanian -Penyaluran alat pertanian

(Kemen. Pertanian)

7

Reformasi subsidi pupuk dan benih serta Pengembangan Desa Mandiri Benih-Jumlah pupuk bersubsidi yang disalurkan -Desa Mandiri Benih

(KSP, Kemen. Keuangan Kemen. Pertanian)

Hulu Hilir

HuluHilir

Page 32: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

32

BAPPENAS SEBAGAI SYSTEM INTEGRATOR PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

32

Untuk Percetakan Sawah Baru dan Perluasan Areal Pangan Lainnya

Perlu Survey CPCL (Calon Petani Calon Lokasi)

Perlu Pencadangan Lahan Hutan Untuk Pertanian

Perlu Informasi Iklim

Pelaksanaan Cetak Sawah

Calon lokasi yang dapat dinyatakan layak untuk perluasan sawah ialah calonlokasi yang memenuhi beberapa syarat pokok :1. Jaringan irigasi/drainase sudah dibangun atau akan dibangun yang selesainya

bersamaan dengan selesainya sawah dicetak kecuali sawah tadah hujan.2. Air tersedia cukup untuk menjamin pertumbuhan padi sekurang-kurangnya satu

kali dalam setahun.3. Kondisi tanah sesuai untuk pertumbuhan tanaman padi.4. Status kepemilikan tanah jelas, misalnya : tanah milik atau tanah rakyat (marga)

atau tanah negara yang diijinkan untuk digarap oleh petani.5. Batas pemiilikan tanah jelas (tidak sengketa).6. Calon lokasi tidak tumpang tindih dengan program/proyek lain dan atau

program/proyek sejenis di tahun sebelumnya.7. Petani ada dan berdomisili di desa calon lokasi atau berdekatan dengan calon

lokasi.8. Prasarana penunjang dan kelengkapan lainnya tersedia.

Koordinasi Hambatan Yang Diatasi

Kemen ATR danKemen LH dan Kehutanan

Ketersediaan lahan yang dapat digunakan untuk perluasan sawah

Kementerian PU dan Pera Penyiapan infrastrktur dasar (bendungan/waduk, saluran primer, saluran sekunder, kanal drainase dan jalan pemukiman)

Kemendestrans Penyiapan transmigran yang siap untuk mengelola lahan-lahansawah baru

Kementan Pendampingan petani dalam mengolah sawah baru

Koordinasi kesiapan multisektor dan terpenuhinya prasyarat suatu kegiatan prioritas nasional

Koordinasi penyelesaian hambatan pencapaian sasaran kegiatan prioritas nasional secara multisektor

KedaulatanPangan

Bendungan/waduk

IrigasiSekunder

IrigasiTersier

Alatpertanian

1 2

Koordinasi kebutuhan pendanaan pusat (resource allocator) dan kebutuhan pendanaan daerah sesuai kewenangannya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan

3

PenyuluhanPertanian

PendidikanMenengahPertanian

APBN

APBN/APBD

APBN

RehabilitasiIrigasi APBN/APBD/DAK

Penugasan

APBN

APBN/DAK Penugasan

APBN

DesaBenih

Mandiri

Pembangunan Pasar

APBN/DAK Penugasan

APBN

TeknologiPertanian

APBN

Page 33: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

33

II. PENDEKATAN SPASIAL PRIORITAS NASIONAL Rencana Integrasi Spasial : Kedaulatan Pangan, Program Prioritas Peningkatan Produksi Padi

Kementerian Pertanian:

BMKG:• Informasi Iklim: 1 paket

Pembangunan Jaringan Irigasi (tersier) :

NAMA KEGIATAN Target Sasaran

Rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi tersier

7800 Ha

Pengoptimalan Lahan Pertanian Melalui Pemanfaatan Lahan Rawa/Gambut Terpadu

1000 Ha

Meningkatnya luasan areal pertanian

13800 Ha

Pengendalian laju alih fungsi lahanpertanian ke non pertanian

2500 Ha

Tersalurkan dan termanfaatkannya alat dan mesin pertanian

1918 alat

Tersalurkannya pupuk bersubsidike petani

59540 pupuk

KABUPATEN JUMLAH CETAK SAWAH

BARITO SELATAN 1,000 Ha

KOTAWARINGIN TIMUR 2,000 Ha

KATINGAN 5,000 Ha

PULANG PISAU 2,000 Ha

BARITO TIMUR 1,100 Ha

KOTAWARINGIN BARAT 300 Ha

KAPUAS 750 Ha

SERUYAN 1,500 Ha

BARITO UTARA 300 Ha

SUKAMARA 500 Ha

GUNUNG MAS 100 Ha

Page 34: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

34

MEMPERTIMBANGKAN KESIAPAN SPASIAL

34

Pertimbangan Kesiapan Spasial Untuk Pencapaian Prioritas Nasional Kedaulatan PanganProgram Prioritas Nasional Peningkatan Produksi Padi dan Pangan Lainnya.

Lokasi Sawah

• Lokasi sawah atau calon lokasi tidak tumpang tindih dengan program/proyek lain dan atau program/proyek sejenis di tahun sebelumnyaMengikuti RTRW, tidak berada di area dengan peruntukan lain.

• Batas pemiilikan tanah jelas (tidak sengketa)• Menjamin status kepemilikan tanah jelas, misalnya : tanah milik atau tanah rakyat

(marga) atau tanah negara yang diijinkan untuk digarap oleh petani.

Waduk Keureuto, Rukoh, Tiro,

Jambo Aye (NAD)

Waduk Lompatan Harimau (Riau)

Estuari Sei Gong, Dompak,

Busung (Kepri)

Waduk Sukoharjo, Segalaminder,

Way Sekampung, Sukaraja III

(Lampung)

Rencana Pengembangan

Perkeretapian (2015-

2019)

Pembangunan Jalan Tol Sumatera

TANGGAMUS

Marine

Logistic

SEI MANGKE

Palm Oil

KUALA

TANJUNG

Alumina,

Palm Oil

KEK Tanjung Api-api

Rencana KEK Padang

Pariaman

Rencana KEK

Lhoksumawe

KEK Sei Mangkei

Waduk Leusimeme

(Sumut)

Kawasan Metropolitan

Patungraya Agung

Kawasan

Metropolitan

Perkotaan Palapa

Kawasan

Metropolitan

Mebidangro

Pembangunan waduk dan infrastruktur lainnya dengan mempertimbangkan daya tampung dan dan dukung lingkungan.• Melakukan pemanfaatan SDA dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung • Melakukan pencadangan SDA pada daerah-daerah yang memiliki nilai konservasi tinggi dan menjadi penyedia jasa lingkungan utama bagi wilayah disekitarnya• Ketersediaan air yang cukup untuk menjamin pertumbuhan padi (sekurang-kurangnya satu kali

dalam setahun).

Page 35: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

35

III. PEMBAGIAN KEWENANGAN ANTAR TINGKAT PEMERINTAHANPembagian Kewenangan: Kedaulatan Pangan, Program Prioritas Peningkatan Produksi Padi

35

RPJM

NASIONAL

NKRI

RPJMD

PROVINSI

RPJMD

KAB/KOTA

PE

NC

AP

AIA

N S

AS

AR

AN

PE

NJA

BA

RA

N S

AS

AR

AN

Sasaran/

Kewenangan

Pusat

Provinsi

Kab/Kota

Pangan

(Irigasi)

> 3000 ha

1000-3000 ha

<1000 ha

Kawasan Industri

Jalan Nasional, Bandara,

Pelabuhan, KA

Jalan Provinsi, SMK

JalanKabupaten,

Tanah, BadanPengelola

Kesehatan

(Hidup Sehat)

KebijakanAntar K/L

Perda Anti Rokok

Lapangan OR, Taman-Taman

No. Prioritas Nasional Program Prioritas Nasional

Kegiatan Prioritas Nasional

Urusan Dalam UU 23/2014

Sub-Urusan Dalam UU 23/2014

5. Kedaulatan Pangan Peningkatan Produksi Padi dan Pangan Lainnya

Rehabilitasi Jaringan Irigasi, Rehabilitasi DAS Hulu, Pembangunan Waduk dan Embung/DAM/Parit

Urusan Pemerintahan Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Sumber Daya Air

Penyaluran Subsidi Benih dan Pupuk

Urusan Pemerintahan Bidang Pertanian

Sarana Pertanian

Kelancaran Distribusi Pangan Dan Akses Pangan Masyarakat

Pemantauan dan Pengendalian Harga Pangan

Urusan Pemerintahan Bidang Pangan

Penyelenggaraan Ketahanan Pangan

Cadangan Pangan Pemerintah

Urusan Pemerintahan Bidang Pangan

Penanganan Kerawanan Pangan

• UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal263 ayat (3) RPJMD merupakan penjabarandari visi, misi, dan program kepala daerah yangmemuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan,pembangunan Daerah dan keuangan Daerah, sertaprogram Perangkat Daerah dan lintas PerangkatDaerah yang disertai dengan kerangka pendanaanbersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima)tahun yang disusun dengan berpedoman padaRPJPD dan RPJMN.”

• UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal263 ayat (4) RKPD merupakan penjabaran dariRPJMD yang memuat rancangan kerangkaekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah,serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangkawaktu 1 (satu) tahun yang disusun denganberpedoman pada Rencana Kerja Pemerintahdan Program Strategis Nasional yangditetapkan oleh Pemerintah Pusat

Hirarki Pencapaian Sasaran Nasional dan Pembagian Kewenangan

PEMETAAN PROGRAM PRIORITAS NASIONAL KE DALAM PROGRAM DAN KEGIATAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

• Dalam kerangka pencapaian tujuan bernegara, maka sasaran prioritaspembangunan nasional harus dijabarkan ke semua tingkat pemerintahan sesuaidengan kewenangan.

• Menterjemahkan Sasaran Pokok Pembangunan Nasional ke dalam Program danKegiatan Prioritas, sehingga bisa dilaksanakan oleh K/L dan SKPD berdasarkanpembagian urusan dan sub urusan sesuai dengan UU 23/2014.

• Bappenas dan Kementerian Dalam Negeri menerbitkan surat edaran bersamauntuk menyelaraskan perencanaan daerah (Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah/RPJMD) dengan RPJMN 2015-2019.

Page 36: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

36

DAK Penugasan Untuk Mendukung Pencapaian Sasaran Prioritas Nasional

36

Target RPJMN 2015-2019: Rehabilitasi 3 juta hektar jaringan irigasi.Target RKP 2017: Rehabilitasi 639,700 hektar.

Kebutuhan Rehabilitasi Irigasi Kewenangan Kabupaten 2017

Rehabilitasi Irigasi Kewenangan Kabupaten 2.343 ha = Rp. 45.665,64 jutaKemampuan Pendanaan APBD = Rp. 25.000,00 juta

Rp. 20.665,64 juta

DAK Penugasan Terkait Dengan Kriteria Money Follow Program

1. Menentukan Prioritas Nasional di daerah (Prov/Kab/Kota) tertentu (spasial)

2. Identifikasi Bidang/kegiatan*) yang merupakan kewenangan daerah untuk mencapai sasaran PN di daerah tersebut

3. Membantu pendanaan sebagian tugas daerah melalui DAK **)

4. Daerah menggunakan DAK membangun pada ruas yang ditugaskan (closed menu)

*) Identifikasi mencakup hingga ruas/lokasi kegiatan**) Alokasi pada tingkatan ruas/lokasi kegiatan

1. Pendidikan(SMK)

2. Kesehatan(Puskesmas & RS Rujukan)

3. Air Minum

4. Sanitasi

5. Jalan

6. Pasar

7. Irigasi

8. Energi Skala Kecil

Nama dan Lokasi SMK

Nama dan Lokasi Puskesmas/RS

Rujukan

Lokasi Jaringan

Lokasi Jaringan

Ruas Prioritas

Lokasi Pasar/Nama

Pasar

Daerah Irigasi/Jaringan

Irigasi

Lokasi Kegiatan Pembangunan

Pembangkit ListrikDAK Penugasan

Mendanai kegiatan khusus dalam rangka pencapaian sasaran Prioritas Nasional dengan menu terbatas dan lokus yang ditentukan

Dibiayai melalui DAK Penugasan

DAK Penugasan

Page 37: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

37

PENYELASARAN RPJMD DENGAN RPJMN 2015-2019

Page 38: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

38

Perencanaan Pembangunan DaerahAlur Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Daerah

Diacu DiperhatikanDiserasikan melalui MUSRENBANG

RKP RPJM

NasionalRPJP

Nasional

Renstra KLRenja -

KL

RAPBN

RKA-KL

APBN

Rincian APBN

Pedoman Dijabarkan Pedoman

Pedoman

Pedoman

Pedoman

Diacu

Pemerintah

Pusat

RPJM Daerah

RPJP Daerah

RKP Daerah

Renstra SKPD

Renja -SKPD

RAPBD

RKA -SKPD

APBD

Rincian APBD

Pedoman

Pedoman

Pedoman Dijabarkan

Pedoman

Pedoman

Diacu

UU SPPN (No.25/2004)

Pemerintah

Daerah

BahanBahan (diserasikan dlm RAKORPUS & Trilateral Meeting)

Bahan Bahan

UU KeuNeg (No.17/2003)

Berpedoman (UU 23/2014)

Dalam UU 23/2014, RPJMD tidak hanya memperhatikan RPJMN 2015-2019 namun berpedoman kepada RPJMN 2015-2019. Untuk itu, muatan dalam RPJMD harus diselaraskan dengan muatan RPJMN 2015-2019

Page 39: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

3939

Dasar Hukum Penyusunan RPJMD dan Penyelarasan Dengan RPJMN 2015-2019

• Pasal 5 ayat (2) UU SPPN, “RPJM Daerah merupakan penjabaran dari visi, misi, dan programKepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikanRPJM Nasional, memuat arah kebijakan keuangan Daerah, strategi pembangunan Daerah,kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja PerangkatDaerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangkaregulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. “

• Pasal 263 ayat (3) UU Pemda “RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b merupakanpenjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi,arah kebijakan, pembangunan Daerah dan keuangan Daerah, serta program Perangkat Daerahdan lintas Perangkat Daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untukjangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD dan RPJMN.”

• Pasal 272 ayat (3) UU Pemda “Pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalamrencana strategis perangkat daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diselaraskandengan pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan yang ditetapkan dalamrencana strategis kementerian atau lembaga pemerintah nonkementerian untuktercapainya sasaran pembangunan nasional.”

Page 40: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

4040

Dasar Hukum Penyusunan RKPDdan Penyelarasan Dengan RKP

UU 25 /2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

•Pasal 4 ayat 3 RKP merupakan penjabaran dari RPJM Nasional, memuat prioritas pembangunan,

rancangan kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal, serta program Kementerian/Lembaga, lintas Kementerian/Lembaga, kewilayahan dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah

•Pasal 263 ayat 4 RKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c merupakan penjabaran dari

RPJMD yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang disusun dengan berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah dan Program Strategis Nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat

Page 41: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

4141

Pentingnya Penyelarasan Perencanaan Pembangunan

Sasaran dan Prioritas Pembangunan Nasional adalah tujuan bernegara di semua tingkat pemerintahan

Dalam pencapaian sasaran dan prioritas pembangunan nasional, bisa:

Hanya dilakukan oleh Pemerintah Pusat, seperti pertahanan, keamanan, politik luar negeri, dll.

Dilakukan oleh semua tingkat pemerintahan sesuai dengan kewenangan.

Sasaran dan Prioritas RPJMN adalah tujuan bernegara dalam jangka menengah yang harus dicapai oleh semua tingkat pemerintahan sesuai dengan tingkat kewenangannya,

Pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, tingkat kemiskinan, tingkat partisipasi sekolah, tingkat kematian ibu, IPM, dll yang menjadi sasaran prioritas nasional, mustahil bisa dicapai dengan hanya menghandalkan SDM dan Anggaran dari Kementerian/Lembaga di pusat saja.

Partisipasi Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota mutlak diperlukan.

Dalam kerangka pencapaian tujuan bernegara tsb, maka sasaran prioritas pembangunan nasional harus dijabarkan ke semua tingkat pemerintahan sesuai dengan kewenangan.

RPJM

NASIONAL

NKRI

RPJMD

PROVINSI

RPJMD

KAB/KOTA

PE

NC

AP

AIA

N S

AS

AR

AN

PE

NJA

BA

RA

N S

AS

AR

AN

Page 42: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

4242

Pendekatan Penyelarasan

Kebijakan anggaran belanja yang dilakukan tidak berdasarkan money follow function, tetapimoney follow program.

Pendekatan perencanaan Holistik-Tematik, Integratif dan Spasial

Pendekatan penentuan Prioritas Nasional /Daerah, Program Prioritas dan Kegiatan PrioritasNasional/Daerah melalui pelaksanaan multilateral meeting, bilateral meeting atau forumSKPD.

Rancangan RPJMD di konsultasikan bersama dengan Kementerian PPN dan KementerianDalam Negeri dengan tujuan

• menilai dan menjamin terciptanya keselarasan antara RPJMD Provinsi dengan RPJMN Tahun2015-2019;

• menilai kesesuaian dengan tahapan, tata cara penyusunan, dan pembagian urusanpemerintahan dalam rencana pembangunan daerah.

Page 43: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

43

Perubahan Mendasar Perencanaan Pembangunan

VISI

MISI

NAWACITA

DIMENSI PEMBANGUNAN+ Faktor Pendukung Pertumbuhan

Ekonomi

PRIORITAS NASIONAL

PROGRAM PRIORITAS

KEGIATAN PRIORITAS

PROGRAM & KEGIATAN KL dan URUSAN PEMERINTAHAN SKPD

MULTILATERALMEETING

BILATERAL MEETINGPENYEDERHANAAN

NOMENKLATUR

DOMAIN POLITIK (GIVEN)

DOMAIN PERENCANAAN

DOMAIN PELAKSANAAN

MONEY FOLLOW

PROGRAM

HOLISTIK-TEMATIK

INTEGRATIFSPASIAL

SYSTEM INTEGRATOR

NAWACITA

Page 44: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

44

PENYELARASAN PERENCANAAN PUSAT DAN DAERAH

TUJUAN

SASARAN

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN/ PRIORITAS DAERAH

PROGRAM PRIORITAS

URUSAN PEMERINTAHAN

serta PROGRAM DAN KEGIATAN PERANGKAT DAERAH

MULTILATERAL MEETING/FORUM

PERANGKAT DAERAH

BILATERAL MEETING/FORUM PERANGKAT

DAERAH

PENYEDERHANAAN

NOMENKLATUR

DOMAIN PERENCANAAN

DOMAIN PELAKSANAAN

MONEY FOLLOW

PROGRAMKEGIATAN PRIORITAS

VISI

MISI

NAWACITA

DIMENSI PEMBANGUNANKondisi Perlu + Faktor Pendukung

Pertumbuhan Ekonomi

ARAH KEBIJAKAN/PRIORITAS NASIONAL

PROGRAM PRIORITAS

PROGRAM & KEGIATAN

Kementerian/Lembaga

KEGIATAN PRIORITAS

MULTILATERAL MEETING

BILATERAL MEETING

NasionalDaerah

DOMAIN POLITIK (GIVEN)

VISI

MISI

PROGRAM KDH

DOMAIN POLITIK (GIVEN)

44

Page 45: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

45

STRATEGI PENYELARASAN RPJMD DENGAN RPJMN 2015-2019 (2/2)

Strategi 1:Penyelarasan Isu Strategis Pembangunan Daerah dengan Kebijakan Pembangunan Nasional

Isu Strategis DaerahIsu Strategis Nasional

DOMAIN NASIONAL (RPJMN) STRATEGI PENYELARASANDAERAH (RPJMD)

VisiMisi

Nawa Cita

VisiMisi

Tujuan dan Sasaran

Strategi 2:Penyelarasan Misi/Sub Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Pembangunan Daerah dengan Sasaran Pembangunan Nasional

Domain Politik

StrategiArah Kebijakan

Prioritas NasionalProgram Prioritas Nasional

Kegiatan Perioritas Nasional

Strategi 3:Penyelarasan Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah dengan Strategi Pembangunan dan Arah Kebijakan Nasional

Domain Perencanaan(Money Follow Program &

Pendekatan Holistik-Tematik, Integratif, dan Spasial)

StrategiArah Kebijakan

Prioritas DaerahProgram Prioritas Daerah

Kegiatan Perioritas Daerah

Program Kementerian/LembagaKegiatan Kementerian/Lembaga

Strategi 4:Penyelarasan Program dan Kegiatan Daerah dengan Program dan Kegiatan Nasional melalui pemetaan Prioritas, Program dan Kegiatan Prioritas berdasarkan urusan Pemerintahan

Domain Pelaksanaan(Penyederhanaan

Nomenklatur)

Urusan dan Sub UrusanProgram Perangkat DaerahKegiatan Perangkat Daerah

Kerangka Pendanaan Nasional Strategi 5:Penyelarasan Kerangka Pendanaan Program dan Kegiatan yang mendukung Prioritas Nasional

Kerangka Pendanaan Daerah

Indikasi Lokasi Pembangunan Nasional Strategi 6:Penyelarasan Indikasi Lokasi Pelaksanaan Program yang mendukung Kegiatan Strategis Nasional

Indikasi Lokasi Pembangunan Daerah

45

Page 46: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

46

REPUBLIK INDONESIA

46

SASARAN AGENDA PEMBANGUNAN NASIONALRKP 2017

* Untuk lebih detail semua Prioritas Nasional dapat dilihat pada RKP 2017

Page 47: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

47

REPUBLIK INDONESIA

47

PENDEKATAN TEMATIK, HOLISTIK, TERINTEGRASI DAN SPASIALKedaulatan Pangan (1/6) – Program Prioritas

Page 48: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

48

REPUBLIK INDONESIA

48

PENDEKATAN TEMATIK, HOLISTIK, TERINTEGRASI DAN SPASIALKedaulatan Pangan (2/6) – Kegiatan Prioritas I

Page 49: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

49

REPUBLIK INDONESIA

49

PENDEKATAN TEMATIK, HOLISTIK, TERINTEGRASI DAN SPASIALKedaulatan Pangan (3/6) – Kegiatan Prioritas II

Page 50: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

50

REPUBLIK INDONESIA

50

PENDEKATAN TEMATIK, HOLISTIK, TERINTEGRASI DAN SPASIALKedaulatan Pangan (4/6) – Kegiatan Prioritas III

Page 51: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

51

REPUBLIK INDONESIA

51

PENDEKATAN TEMATIK, HOLISTIK, TERINTEGRASI DAN SPASIALKedaulatan Pangan (5/6) – Kegiatan Prioritas IV

Page 52: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

52

REPUBLIK INDONESIA

52

PENDEKATAN TEMATIK, HOLISTIK, TERINTEGRASI DAN SPASIALKonektivitas (1/9) – Program Prioritas

Page 53: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

53

REPUBLIK INDONESIA

53

PENDEKATAN TEMATIK, HOLISTIK, TERINTEGRASI DAN SPASIALKonektivitas (2/9) – Kegiatan Prioritas I

Page 54: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

54

REPUBLIK INDONESIA

54

PENDEKATAN TEMATIK, HOLISTIK, TERINTEGRASI DAN SPASIALKonektivitas (3/9) – Kegiatan Prioritas II

Page 55: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

55

REPUBLIK INDONESIA

55

PENDEKATAN TEMATIK, HOLISTIK, TERINTEGRASI DAN SPASIALKonektivitas (4/9) – Kegiatan Prioritas III

Page 56: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

56

REPUBLIK INDONESIA

56

PENDEKATAN TEMATIK, HOLISTIK, TERINTEGRASI DAN SPASIALKonektivitas (5/9) – Kegiatan Prioritas IV

Page 57: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

57

REPUBLIK INDONESIA

57

PENDEKATAN TEMATIK, HOLISTIK, TERINTEGRASI DAN SPASIALKonektivitas (6/9) – Kegiatan Prioritas V

Page 58: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

58

REPUBLIK INDONESIA

58

PENDEKATAN TEMATIK, HOLISTIK, TERINTEGRASI DAN SPASIALKonektivitas (7/9) – Kegiatan Prioritas VI

Page 59: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

59

REPUBLIK INDONESIA

59

PENDEKATAN TEMATIK, HOLISTIK, TERINTEGRASI DAN SPASIALKonektivitas (8/9) – Kegiatan Prioritas VII

Page 60: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

60

REPUBLIK INDONESIA

60

PENDEKATAN TEMATIK, HOLISTIK, TERINTEGRASI DAN SPASIALKonektivitas (9/9) – Kegiatan Prioritas VIII

Page 61: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

61

• KSPN/ PKSN

- Pengembangan Pelabuhan Laut Teluk Segintung dan Pelabuhan Kumai

• PKN/PKW- Pembangunan Jalur KA : Kudangan – Nanga Bulik –

Kumai- Pembangunan Jalur KA Tumbang Samba – Rantau Pulut

-Nanga - Pembangunan Jalur KA Kuala Kurun – Rambambang –

palangkaraya – Pulang Pisau – Batanjung (Kuala Kapuas)- Pembangunan Jalur KA Banjarmasin-Palangkaraya- Pengembangan Bandara Tjilik Riwut- Pembangunan Bandara Muara Teweh Baru- Pengembangan Pelabuhan Laut Teluk Segintung dan

Pelabuhan Kumai- Pengembangan Pelabuhan Laut Batanjung- Pengembangan Pelabuhan Tongkang Bangkuang- Pengembangan Pelabuhan Bagendang*- Pembangunan Pelabuhan Tanjung Perawan di

Kab.Pulang Pisau- Relokasi Pelabuhan Pangkalan Bun ke Sebuai di

Kabupaten Kotawaringin Barat - Peningkatan Jalan Palangka Raya-Bukit Liti-Bukit Batu-

Buntok-Ampah- Pembangunan Jalan Sampit - Samuda -Ujung Pandaran- Pembangunan Jalan Tumbang Samba-Tbg Senamang -

Bts Kalbar- Pembangunan Jembatan Tumbang Samba - Pengadaan Bus Air- PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota

Palangkaraya- Pengembangan Dermaga Penyeberangan Sungai RPM- Pemb. Dermaga Sungai di Kasongan Baru

INFRASTRUKTUR PENDUKUNG

ARAH PENGEMBANGAN WILAYAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Page 62: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

62

REPUBLIK INDONESIA

Pembangunan Jembatann Maluenn Kab. Kapuas

a. Pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Trisakti ( Pelabuhan Trisakti - Liang Anggang )

b. Pembangunan Jembatan Sei Basirih

c. Pembangunan Fly Over Gatot Subroto

Pembangunan Jalan Lingkar dalam Batulicin

Pembangunan JalanPalangkaraya-Bukittliti-Bkt.Batu-Buntok-Ampah

Pembangunan Jalan aksesKawasan IndustriBatulicin kePelabuhanBatulicinPembangunan Jalan akses

menuju Pelabuhan Pelaihari di Kabupaten Tanah Laut

Pembangunan Penyediaan Air Baku Kab. Kota Baru

Pembangunan Pengaman Pantai Rindu Alam

a.Pembangunan Embung Tala

b.Pembangunan Air Baku Banjar Bakula

Pembangunan SPAM Banjar Bakula

a. Infrastruktur Air Limbah diKabupaten Kapuas

b. SPAM Perdesaan Kab. Kapuas

a. Infrastruktur Kawasan Perkotaan Kota Palangkaraya

b.Infrastruktur Air Limbah Kota Palangkaraya

c. Infrastruktur Drainase Perkotaan kota Palangakaraya

d.SPAM di Kawasan MBR Kota Palangkaraya

a. Infrastruktur Kawasan Permukiman Perkotaan Kab. Kotabaru

b.Infrastruktur Air Limbah Kab Kota Baru

c. Pembangunan SPAM di Kabupaten Kotabaru

d.Pembangunan SPAM IKK di Kabupaten Kotabaru

e.Pembangunan SPAM di Kab. Kotabaru

f. Spam Perdesaan Kab. Kotabaru

a.Infrastruktur Air Limbah Kab Tanah Bumbu

b.Infrastruktur Drainase Perkotaan Kab. Tanah Bumbu

c. Pembangunan SPAM Kawasan MBR Kab. Tanah Bumbu

d.Pembangunan SPAM IKK di Kabupaten Tanah Bumbu

Banjarmasin-Batulicin-Palangkaraya

Page 63: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

63

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PRIORITAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

TAHUN 2016• Infrastruktur Permukiman Kawasan

Perkotaan Rp 76 Milyar• Pembangunan Rusunawa 768 Unit, Rp

161,6 Milyar• Infrastruktur TPA (1 TPA) Rp 45 Milyar• Peningkatan kualitas rumah swadaya Rp

45,2 Milyar

PERMUKIMAN

TAHUN 2016• Rencana Pembangkit (IPP): PLTU

Kalselteng 1 100 MW, COD 2019• Rencana Pembangkit (Unallocated) :• PLTMG Kalselteng 1 140 MW, COD 2019• Pembangunan Tungku Hemat Energi 1

Unit• PLTS Terpusat Kapuas 2 Unit 60 Kw

TAHUN 2017• Distribusi Paket Perdana LPG 3 KG +

39.819 paket

ENERGI

TAHUN 2016

•Bandar Udara Tjilik Riwut-palangkaraya

•Pelabuhan Pulang Pisau

•Bendungan Tapin

TAHUN 2017

•Pembangunan dermaga sungai di Kab.

Katingan

•Pembangunan Bandara Tjilik Riwut

•pembangunan Bandara Tira Tangka Balang

(Murung Raya)

•Pembangunan Bandara H. Asan Sampit

PERHUBUNGAN

Page 64: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

64

No Kegiatan Indikatif 2016

(Rp Milyar)

Jalan

1 Rekonstruksi Jalan Tanjung - Bts. Kota Sanggau 50,00

2 Pelebaran Jalan Galing - Tanah Hitam/Tanjung Harapan 50,00

3

Peningkatan jalan Simpang Bangkal - Telaga Pulang -

Kuala Pembuang - Teluk Segintung (akses Pelabuhan

Segintung)

35,00

Transportasi Udara

1 Bandar Udara Tjilik Riwut-palangkaraya 681,00

2 Bandar Udara Iskandar-pangkalan Bun 172,00

3 Bandar Udara H. Asan - Sampit 60,00

4 Bandar Udara Beringin-muara Teweh 12,00

5 Bandar Udara Tumbang Samba 14,00

6 Bandar Udara Sanggu-buntok 51,00

7 Bandar Udara Kuala Kurun 32,00

KEGIATAN STRATEGIS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2016 (1/2)

No Kegiatan Indikatif 2016

(Rp Milyar)

SDA

1 Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi DI. Jamut 19,00

2Pembangunan Penyediaan Air Baku Kota Pulang Pisau

50,00

3Pembangunan Penyediaan Air Baku Kota Sampit Kab.

Kotawaringin Timur 40,00

4Pembangunan Sarana/Prasararana pengendalian banjir

kota Sampit (Multi Years) 182,00

Energi dan Ketenagalistrikan

1 PLTS Terpusat 2 Unit 60 kW 10,80

2 PLTS Terpusat Pulang Pisau 15 kW 2,10

Transportasi Laut

1 Pelabuhan Sukamara 1,36

2 Pelabuhan Pulang Pisau 1,70

Page 65: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

65

No. KegiatanIndikatif 2016

(Rp Milyar)

Pengembangan Air Minum 84,85

1. Pengaturan, pembinaan dan pengawasan pengembangan air minum 13,18

2. Fasilitasi PDAM (Kab. Barito Selatan, Kab. Barito Timur, Kab. Katingan) 6,50

3. Pengembangan Jaringan SPAM MBR

(Kab. Barito Timur, Kab. Gunung Mas, Kab. Katingan, Kab. Kotawaringin

Timur, Kab. Lamandau, Kab. Pulang Pisau)

25,60

4. SPAM di Ibu Kota Kecamatan (Kab. Kotawaringin Timur, Kab.

Lamandau)

19,15

5. SPAM Ibu Kota Pemekaran/Perluasan (Kab. Barito Selatan, Kab. Barito

Timur, Kab. Barito Utara, Kab. Kapuas, Kab. Katingan, Kab. Seruyan)

20,00

Pembangunan Permukiman 100,00

1. Pengaturan, pembinaan, dan pengawasan pengembangan permukiman

(Kab. Kapuas, Kab. Kotawaringin Timur, Kab. Pulang Pisau, Kab.

Sukamara, Kota Palangkaraya)

8,00

2. Infrastruktur Permukiman Kawasan Perdesaan (Kab. Barito Selatan,

Kab. Gunung Mas, Kab. Kapuas, Kab. Lumandau, Kab. Pulang Pisau,

Kab. Seruyan)

16,00

3. Infrastruktur Permukiman Kawasan Perkotaan

(Kab. Kotawaringin Timur, Kab. Pulang Pisau, Kab. Sukamara)

76,00

No. KegiatanIndikatif 2016

(Rp Milyar)

Penataan Bangunan dan Lingkungan 7,15

1. Pembinaan dan pengawasan bangunan gedung

(Kab. Barito Selatan, Kab. Barito Utara, Kab. Kapuas, Kab.

Lamandau, Kab. Murung Raya, Kab. Seruyan, Kab. Sukamara)

7,15

Penyediaan Perumahan 246,79

1. Pembangunan Rusunawa (Kab. Barito Selatan, Kab. Barito Utara,

Kab. Kapuas, Kab. Katingan, Kab. Kotawaringin Barat, Kab.

Kotawaringin Timur)

161,60

2. PSU Perumahan (Kab. Barito Utara, Kab. Kapuas, Kab. Katingan,

Kab. Kotawaringin Barat)

4,35

3. Pembangunan Rumah Khusus 15,12

4. Pemeliharaan Rumah Khusus 0,84

5. Pembangunan Baru Rumah Swadaya 19,65

6. Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya 45,22

Penyehatan Lingkungan Permukiman 64,80

1. Infrastruktur limbah dengan sistem terpusat skala kota, kawasan,

komunal (Kab. Pulang Pisau, Kota Palangkaraya)

14,00

2. Infrastruktur TPA (Kab. Gunung Mas) 45,00

3. Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT)

(Kab. Pulang Pisau)

5,00

4. TPST/3R skala komunal (Kab. Kapuas) 0,80

KEGIATAN STRATEGIS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2016 (2/2)

Page 66: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

66

KEGIATAN STRATEGIS JANGKA MENENGAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2015-2019 (1/2)

PERKERETAAPIAN DIPERUNTUKKAN BAGI PENGANGKUTAN PENUMPANG DANBARANG1. Pembangunan Jalur KA : Kudangan – Nanga Bulik – Kumai2. Pembangunan Jalur KA Puruk Cahu – Kuala Kurun – Rabambang – Tumbang

Samba – Sampit- Kuala Pembuang – Teluk Segintung3. Pembangunan Jalur KA Tumbang Samba – Rantau Pulut -Nanga4. Pembangunan Jalur KA Kuala Kurun – Rambambang – palangkaraya –

Pulang Pisau – Batanjung (Kuala Kapuas)5. Pembangunan Jalur KA Puruk Cahu – Bangkuang / Mangkatip - Batanjung6. Pembangunan Jalur KA Banjarmasin-Palangkaraya

PERHUBUNGAN UDARA1. Pengembangan Bandara Tjilik Riwut2. Pembangunan Bandara Muara Teweh

PERHUBUNGAN LAUT1. Pengembangan Pelabuhan Laut Batanjung, Teluk Segintung dan Pelabuhan

Kumai2. Pengembangan Pangkalan Bun3. Pengembangan Pelabuhan Tongkang Bangkuang4. Pengembangan Pelabuhan Bagendang*5. Pembangunan Pelabuhan Tanjung Perawan di Kab.Pulang Pisau6. Pembangunan Pelabuhan Pulau Damar di Kabupaten Katingan7. Relokasi Pelabuhan Pangkalan Bun ke Sebuai di Kabupaten Kotawaringin

Barat

JALAN1. Pembangunan Jalan Palangkaraya-Bukittliti-Bkt.Batu-Buntok-Ampah2. Pembangunan Jalan Sampit-Samuda-Ujung Pandaran3. Pembangunan Jalan Tumbang Samba-Tbg Senawang-Bts Kalbar4. Pembangunan Jembatan Tumbang Samba

ASDP1. Pengembangan Dermaga Penyeberangan Baok2. Pemb. Dermaga Sungai di Kasongan Baru di Kec. Katingan Hilir3. Pengadaan Bus Air4. Pengembangan Dermaga Penyeberangan Sungai RPM5. Pengembangan Dermaga Penyeberangan Sungai Kasongan Baru*6. Pengembangan Dermaga Penyeberangan Sungai Petanak*

KETENAGALISTRIKAN1. PLTMG Bangkanai (FTP2) 140 MW2. PLTU Kalselteng 1 100 MW3. Pengembangan jaringan transmisi dan distribusi4. Persiapan Jaringan Kabel Listrik bawah Laut KalimantanTengah ke Jawa

tengah5. Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan

TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA1. Pembangunan Serat Optik antar seluruh kabupaten/kota2. Pengembangan transmisi penyiaran TVRI

SUMBER DAYA AIR1. Pembangunan Prasarana Air Baku Kotawaringin Barat Kab Kotawaringin

Barat2. Revitalisasi lahan rawa ex PLG

Page 67: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

67

PENDIDIKAN1. Program PAUD : a. BOP PAUD; b. Rintisan PAUD; dan c. Gugus PAUD2. Program Pendidikan Dasar a. Peningkatan mutu SD; b. Peningkatan mutu PK-PLK; c. Peningkatan mutu

SMP; dan d. P2TK Dikdas (tunjangan guru kualifikasi, daerah khusus/terpencil, tunjangan profesi, dantunjangan fungsional non-PNS)

3. Program Pendidikan Menengah dan Luar Biasa : a. Layanan Peningkatan mutu Pendidikan SMA; b.Layanan Peningkatan mutu SMK; dan c. P2TK Dikmen (tunjangan kualifikasi guru, daerahkhusus/terpencil, tunjangan profesi, dan tunjangan fungsional non-PNS)

4. Program Pendidikan Non-formal dan Informal : Peningkatan mutu Layanan kursus dan keterampilan

KESEHATAN1. Pelayanan Kesehatan Dasar : Diperlukan akreditasi dan peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan dasar2. Pelayanan Kesehatan Perorangan : a. Membangun sistem penanggulangan kegawat daruratan terpadu; b.

Peningkatan pemenuhan layanan spesialistik; dan c. Peningkatan kepastian tenaga kesehatan strategisuntuk mendukung target MDGs

3. Peningkatan dan Perbaikan Sarana Prasarana : Peningkatan/pengembangan rumah sakit jiwa kalawa atei4. Program Jaminan Kesehatan dan Kefarmasian : a. Jaminan kesehatan, diperlukan untuk pembayaran

premi (Jamkesda Kalteng Barigas) agar masyarakat miskin yang belum menerima (JKN-PBI) dapat masukdalam kartu Kalteng Barigas; b. Peningkatan ketersediaan obat publik dan perbekalan kesehatan; dan c.Peningkatan produksi dan distribusi kefarmasian

5. Penanggulangan Masalah Kesehatan : a. Penanganan krisis kesehatan; b. Penanganan rabies; c. SanitasiTotal Berbasis Masyarakat (STBM); d. Sistem Surveillance terpadu; e. Universal Child Immunization (UCI);f. Eliminasi Malaria; g. Pemberantasan Tb paru; h. Penemuan kasus HIV/AIDS; dan i. Penanggulanganfilariasis

KEGIATAN STRATEGIS JANGKA MENENGAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2015-2019 (2/2)

Page 68: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

68

REPUBLIK INDONESIA

68

PENUTUP

Page 69: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

69

PENUTUP

Pencapaian sasaran agenda pembangunan nasional dilakukan dengan pendekatan Holistik-Tematik, Integratif, dan Spasial serta pendekatan penganggaran money follow program.Pendekatan ini juga diharapkan dapat diimplementasikan dalam perencanaan di daerahuntuk mencapai sasaran agenda prioritas daerah dan dukungan dalam pencapaian sasaranagenda prioritas nasional.

Pemerintah Daerah mendukung pencapaian sasaran pembangunan nasional denganmenjabarkan sasaran nasional ke dalam sasaran Provinsi dan sasaran kabupaten/kota sesuaidengan karakteristik daerah.

Berbagai rencana kegiatan prioritas yang telah direncanakan di daerah perlu didukung denganrencana kegiatan di tingkat provinsi dan kabupaten kota secara terintegrasi baik secarasubstansi, integrasi secara spasial, integrasi secara kewenangan dan integrasi secarapendanaan.

Dalam hal pembangunan infrastruktur, RKP 2017 menekankan konektivitas antar wilayahpada penyelesaian proyek-proyek yang akan menurunkan biaya logistik dan mendukungpembangunan kawasan.

Page 70: ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN DAN …bappeda.kalteng.go.id/downloads/Musrenbang-RPJMD... · PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH Tahun 2015 s.d Kuartal II ... Kondisi yang sama

REPUBLIK

INDONESIA

70

REPUBLIK INDONESIA

70

TERIMA KASIH