APRON CONVEYOR

Apron conveyor terdiri dari frame, penggerak, take-up sprocket, apron / slat,

travelling roller, feed hopers, dan discharge spout.

Pada apron conveyor, material padat di bawa di atas saluran yang bergerak. Apron

conveyor biasanya digunakan untuk pengangkutan yang berat dan jaraknya

pendek.

Apron conveyor yang sederhana terdiri dari dua rantai yang di antaranya diikatkan

batang kayu atau plat baja. Bila muatan sangat besar atau berat dan jaraknya jauh,

maka diantara batang kayu diganti dengan plat baja dan dilengkapi dengan roller.

Berat dari beban membuat kecepatannya menjadi menurun. Untuk membawa

material halus, susunan plat baja saling over lap (plat baja menumpuk pada plat

yang kedua dan seterusnya).

Apron conveyor digunakan untuk memindahkan berbagai macam muatan curah

dan satuan secara horizontal maupun membentuk sudut inklinasi.

Conveyor jenis ini secara luas digunakan di industri kimia, metalurgi,

pertambangan batu bara, industri permesinan, dan banyak industri lainnya.

Apron conveyor lebih di tujukan untuk memindahkan material berat, bongkahan

besar, abrasive, dan material panas ( bahan cor, tempa, foundry sand ).

Apron conveyor memiliki kapasitas pemindahan besar, yaitu 2000 ton/jam atau

lebih karena dilengkapi dengan papan peluncur dan rantai penarik yang kuat.

Kekurangan apron conveyor adalah :

1. Kapasitas pengangkutan kecil

2. Berbiaya tinggi

3. perlu perhatian lebih untuk hinged-joint agar bisa berfungsi baik.

4. Bekerja searah saja

5. Kecepatan rendah

6. Pembuatan rumit

Keuntungan apron conveyor adalah :

1. Dapat digunakan untuk material berat dan kasar

2. Perawatan murah

3. Dapat digunakan untuk kemiringan 25 derajat.