3
Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee (dan oleh karena itu ia juga merupakan situs web pertama) beralamat di http://info.cern.ch/ dan dimasukkan online untuk pertama kalinya pada 6 Agustus 1991. Lee lantas meluncurkan browser-nya pada tahun 1991. Tetapi belum banyak orang yang menggunakan media WWW yang ditemukannya, sampai beberapa tahun kemudian seorang bernama Marc Andressen meluncurkan browser yang lebih populer, Mosaic. Pada 1994, Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) di Massachusetts Institute of Technology. Marc lantas mendirikan Netscape. Sejak saat itu pengguna internet dan WWW berkembang dengan sangat pesat. Hingga kini, Berners-Lee masih tetap rendah hati dan tidak berkeinginan untuk mendapatkan status populer. Banyak yang masih tidak mengetahui kekuatan karya pria ini, World Wide Web. Salah satu kontribusi terbesarnya dalam memajukan World Wide Web adalah dengan tidak mempatenkannya sehingga masih dapat digunakan secara bebas. Pada 16 Juli 2004 dia diberi gelar kehormatan KBE oleh Ratu Elizabeth II sebagai penghormatan atas jasa-jasanya. Apa yang dilakukan Lee saat ini, tidak terlepas dari kehidupannya di masa lalu. Semenjak kecil, orang tua Tim sudah mengajarkannya untuk berfikir kreatif. Bahkan semasa kecil, Lee sering bermain-main dengan bilangan imajiner dalam pikirannya (seperti berapa nilai akar dua dari minus 4). Ketika lee mulai kuliah di Oxford, dia sudah bisa merakit komputer sendiri dari barang-barang elektronik bekas TV. Dia juga mempelajari fisika karena fisika menggabungkan konsep matematika dan elektronika. "Fisika sangat menyenangkan" akunya. Kalau Marc menjadi miliuner dengan produk yang dibuatnya, Lee dengan visi jauh ke depannya memutuskan untuk berkiprah di organisasi nirlaba dan tak banyak mengambil untung dari penemuan dan keahliannya. Saat ini, Tim Berners Lee menjabat Direktur World Wide Web Consortium (W3C) yang berkantor di Massachussets Institute of Technology. W3C adalah sebuah organisasi yang memiliki 400- an anggota dengan staf sekira 40 orang yang tersebar di seluruh dunia. Tujuan organisasi ini adalah untuk mengembangkan teknologi yang dapat digunakan lintas platform (interoperable technologies), menetapkan spesifikasi, aturan-aturan, menciptakan berbagai piranti lunak dan alat-alat lainnya yang dapat mengoptimalkan penggunaan temuannya, World Wide Web. Anggota-anggotanya terdiri dari Microsoft, Adobe, Intel, Macromedia, Oracle, dan banyak lagi. Mereka bekerjasama mengembangkan teknologi yang mengeksploitasi WWW agar dapat digunakan oleh lebih banyak orang. Yang berarti juga membagi ilmu pengetahuan bagi sesama. Beberapa waktu lalu, Tim Berners Lee mendapat kehormatan sebagai salah satu dari 100 orang berpengaruh di abad ini versi majalah TIME. Namanya bisa disejajarkan dengan ilmuwan komputer Alan Turing, dan perintis 'kaliber' berat dari beragam bidang lainnya semacam psikoanalisis, antropologi, fisika, biologi, ekonomi, bahkan teknologi pesawat terbang. Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee (dan oleh karena itu ia juga merupakan situs web pertama) beralamat di http://info.cern.ch/ dan dimasukkan online untuk pertama kalinya pada 6 Agustus 1991. Lee lantas meluncurkan browser-nya pada tahun 1991. Tetapi belum banyak orang yang menggunakan media WWW yang ditemukannya, sampai beberapa tahun kemudian seorang bernama Marc Andressen meluncurkan browser yang lebih

Aprilia tugas

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Aprilia tugas

Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee (dan oleh karena itu ia juga merupakan situs web pertama)

beralamat di http://info.cern.ch/ dan dimasukkan online untuk pertama kalinya pada 6 Agustus 1991.

Lee lantas meluncurkan browser-nya pada tahun 1991. Tetapi belum banyak orang yang menggunakan

media WWW yang ditemukannya, sampai beberapa tahun kemudian seorang bernama Marc Andressen

meluncurkan browser yang lebih populer, Mosaic. Pada 1994, Berners-Lee mendirikan World Wide Web

Consortium (W3C) di Massachusetts Institute of Technology. Marc lantas mendirikan Netscape. Sejak

saat itu pengguna internet dan WWW berkembang dengan sangat pesat.

Hingga kini, Berners-Lee masih tetap rendah hati dan tidak berkeinginan untuk mendapatkan status

populer. Banyak yang masih tidak mengetahui kekuatan karya pria ini, World Wide Web. Salah satu

kontribusi terbesarnya dalam memajukan World Wide Web adalah dengan tidak mempatenkannya

sehingga masih dapat digunakan secara bebas. Pada 16 Juli 2004 dia diberi gelar kehormatan KBE oleh

Ratu Elizabeth II sebagai penghormatan atas jasa-jasanya.

Apa yang dilakukan Lee saat ini, tidak terlepas dari kehidupannya di masa lalu. Semenjak kecil, orang tua

Tim sudah mengajarkannya untuk berfikir kreatif. Bahkan semasa kecil, Lee sering bermain-main dengan

bilangan imajiner dalam pikirannya (seperti berapa nilai akar dua dari minus 4). Ketika lee mulai kuliah di

Oxford, dia sudah bisa merakit komputer sendiri dari barang-barang elektronik bekas TV. Dia juga

mempelajari fisika karena fisika menggabungkan konsep matematika dan elektronika. "Fisika sangat

menyenangkan" akunya.

Kalau Marc menjadi miliuner dengan produk yang dibuatnya, Lee dengan visi jauh ke depannya

memutuskan untuk berkiprah di organisasi nirlaba dan tak banyak mengambil untung dari penemuan

dan keahliannya. Saat ini, Tim Berners Lee menjabat Direktur World Wide Web Consortium (W3C) yang

berkantor di Massachussets Institute of Technology. W3C adalah sebuah organisasi yang memiliki 400-

an anggota dengan staf sekira 40 orang yang tersebar di seluruh dunia.

Tujuan organisasi ini adalah untuk mengembangkan teknologi yang dapat digunakan lintas platform

(interoperable technologies), menetapkan spesifikasi, aturan-aturan, menciptakan berbagai piranti

lunak dan alat-alat lainnya yang dapat mengoptimalkan penggunaan temuannya, World Wide Web.

Anggota-anggotanya terdiri dari Microsoft, Adobe, Intel, Macromedia, Oracle, dan banyak lagi. Mereka

bekerjasama mengembangkan teknologi yang mengeksploitasi WWW agar dapat digunakan oleh lebih

banyak orang. Yang berarti juga membagi ilmu pengetahuan bagi sesama.

Beberapa waktu lalu, Tim Berners Lee mendapat kehormatan sebagai salah satu dari 100 orang

berpengaruh di abad ini versi majalah TIME. Namanya bisa disejajarkan dengan ilmuwan komputer Alan

Turing, dan perintis 'kaliber' berat dari beragam bidang lainnya semacam psikoanalisis, antropologi,

fisika, biologi, ekonomi, bahkan teknologi pesawat terbang. Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee

(dan oleh karena itu ia juga merupakan situs web pertama) beralamat di http://info.cern.ch/ dan

dimasukkan online untuk pertama kalinya pada 6 Agustus 1991. Lee lantas meluncurkan browser-nya

pada tahun 1991. Tetapi belum banyak orang yang menggunakan media WWW yang ditemukannya,

sampai beberapa tahun kemudian seorang bernama Marc Andressen meluncurkan browser yang lebih

Page 2: Aprilia tugas

populer, Mosaic. Pada 1994, Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) di

Massachusetts Institute of Technology. Marc lantas mendirikan Netscape. Sejak saat itu pengguna

internet dan WWW berkembang dengan sangat pesat.

Hingga kini, Berners-Lee masih tetap rendah hati dan tidak berkeinginan untuk mendapatkan status

populer. Banyak yang masih tidak mengetahui kekuatan karya pria ini, World Wide Web. Salah satu

kontribusi terbesarnya dalam memajukan World Wide Web adalah dengan tidak mempatenkannya

sehingga masih dapat digunakan secara bebas. Pada 16 Juli 2004 dia diberi gelar kehormatan KBE oleh

Ratu Elizabeth II sebagai penghormatan atas jasa-jasanya.

Apa yang dilakukan Lee saat ini, tidak terlepas dari kehidupannya di masa lalu. Semenjak kecil, orang tua

Tim sudah mengajarkannya untuk berfikir kreatif. Bahkan semasa kecil, Lee sering bermain-main dengan

bilangan imajiner dalam pikirannya (seperti berapa nilai akar dua dari minus 4). Ketika lee mulai kuliah di

Oxford, dia sudah bisa merakit komputer sendiri dari barang-barang elektronik bekas TV. Dia juga

mempelajari fisika karena fisika menggabungkan konsep matematika dan elektronika. "Fisika sangat

menyenangkan" akunya.

Kalau Marc menjadi miliuner dengan produk yang dibuatnya, Lee dengan visi jauh ke depannya

memutuskan untuk berkiprah di organisasi nirlaba dan tak banyak mengambil untung dari penemuan

dan keahliannya. Saat ini, Tim Berners Lee menjabat Direktur World Wide Web Consortium (W3C) yang

berkantor di Massachussets Institute of Technology. W3C adalah sebuah organisasi yang memiliki 400-

an anggota dengan staf sekira 40 orang yang tersebar di seluruh dunia.

Tujuan organisasi ini adalah untuk mengembangkan teknologi yang dapat digunakan lintas platform

(interoperable technologies), menetapkan spesifikasi, aturan-aturan, menciptakan berbagai piranti

lunak dan alat-alat lainnya yang dapat mengoptimalkan penggunaan temuannya, World Wide Web.

Anggota-anggotanya terdiri dari Microsoft, Adobe, Intel, Macromedia, Oracle, dan banyak lagi. Mereka

bekerjasama mengembangkan teknologi yang mengeksploitasi WWW agar dapat digunakan oleh lebih

banyak orang. Yang berarti juga membagi ilmu pengetahuan bagi sesama.

Beberapa waktu lalu, Tim Berners Lee mendapat kehormatan sebagai salah satu dari 100 orang

berpengaruh di abad ini versi majalah TIME. Namanya bisa disejajarkan dengan ilmuwan komputer Alan

Turing, dan perintis 'kaliber' berat dari beragam bidang lainnya semacam psikoanalisis, antropologi,

fisika, biologi, ekonomi, bahkan teknologi pesawat terbang. Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee

(dan oleh karena itu ia juga merupakan situs web pertama) beralamat di http://info.cern.ch/ dan

dimasukkan online untuk pertama kalinya pada 6 Agustus 1991. Lee lantas meluncurkan browser-nya

pada tahun 1991. Tetapi belum banyak orang yang menggunakan media WWW yang ditemukannya,

sampai beberapa tahun kemudian seorang bernama Marc Andressen meluncurkan browser yang lebih

populer, Mosaic. Pada 1994, Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) di

Massachusetts Institute of Technology. Marc lantas mendirikan Netscape. Sejak saat itu pengguna

internet dan WWW berkembang dengan sangat pesat.

Page 3: Aprilia tugas

Hingga kini, Berners-Lee masih tetap rendah hati dan tidak berkeinginan untuk mendapatkan status

populer. Banyak yang masih tidak mengetahui kekuatan karya pria ini, World Wide Web. Salah satu

kontribusi terbesarnya dalam memajukan World Wide Web adalah dengan tidak mempatenkannya

sehingga masih dapat digunakan secara bebas. Pada 16 Juli 2004 dia diberi gelar kehormatan KBE oleh

Ratu Elizabeth II sebagai penghormatan atas jasa-jasanya.

Apa yang dilakukan Lee saat ini, tidak terlepas dari kehidupannya di masa lalu. Semenjak kecil, orang tua

Tim sudah mengajarkannya untuk berfikir kreatif. Bahkan semasa kecil, Lee sering bermain-main dengan

bilangan imajiner dalam pikirannya (seperti berapa nilai akar dua dari minus 4). Ketika lee mulai kuliah di

Oxford, dia sudah bisa merakit komputer sendiri dari barang-barang elektronik bekas TV. Dia juga

mempelajari fisika karena fisika menggabungkan konsep matematika dan elektronika. "Fisika sangat

menyenangkan" akunya.

Kalau Marc menjadi miliuner dengan produk yang dibuatnya, Lee dengan visi jauh ke depannya

memutuskan untuk berkiprah di organisasi nirlaba dan tak banyak mengambil untung dari penemuan

dan keahliannya. Saat ini, Tim Berners Lee menjabat Direktur World Wide Web Consortium (W3C) yang

berkantor di Massachussets Institute of Technology. W3C adalah sebuah organisasi yang memiliki 400-

an anggota dengan staf sekira 40 orang yang tersebar di seluruh dunia.

Tujuan organisasi ini adalah untuk mengembangkan teknologi yang dapat digunakan lintas platform

(interoperable technologies), menetapkan spesifikasi, aturan-aturan, menciptakan berbagai piranti

lunak dan alat-alat lainnya yang dapat mengoptimalkan penggunaan temuannya, World Wide Web.

Anggota-anggotanya terdiri dari Microsoft, Adobe, Intel, Macromedia, Oracle, dan banyak lagi. Mereka

bekerjasama mengembangkan teknologi yang mengeksploitasi WWW agar dapat digunakan oleh lebih

banyak orang. Yang berarti juga membagi ilmu pengetahuan bagi sesama.

Beberapa waktu lalu, Tim Berners Lee mendapat kehormatan sebagai salah satu dari 100 orang

berpengaruh di abad ini versi majalah TIME. Namanya bisa disejajarkan dengan ilmuwan komputer Alan

Turing, dan perintis 'kaliber' berat dari beragam bidang lainnya semacam psikoanalisis, antropologi,

fisika, biologi, ekonomi, bahkan teknologi pesawat terbang.