30
Oleh: Farid Heradi (4107 100 053) Ir. Wasis Dwi Aryawan, M.Sc, Ph.D APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK PENILAIAN RISIKO KECELAKAAN PADA BOATLANDING FSO: STUDI KASUS FSO MT LENTERA BANGSA JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011

APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

Oleh:

Farid Heradi (4107 100 053)

Ir. Wasis Dwi Aryawan, M.Sc, Ph.D

APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA)

UNTUK PENILAIAN RISIKO KECELAKAAN PADA

BOATLANDING FSO: STUDI KASUS FSO MT

LENTERA BANGSA

JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN

FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA 2011

Page 2: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

Maksud dan Tujuan

Manfaat

Hipotesis

BAB 1|Pendahuluan

Batasan Masalah

Perumusan Masalah

Latar Belakang LATAR BELAKANG• Keselamatan adalah faktor yang paling penting

dalam segala aktifitas manusia

• Investigasi terbaliknya kapal Herald of Free Enterprise dipublikasikan pada tahun 1992

• Marine Safety Agency (MSA) mengusulkan keIMO bahwa Formal Safety Assessment (FSA) harus diterapkan pada kapal.

Page 3: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

Maksud dan Tujuan

Manfaat

Hipotesis

Batasan Masalah

Latar Belakang

BAB 1|Pendahuluan

Perumusan Masalah

PERUMUSAN MASALAHBagaimana mengidentifikasi risiko dengan metode FSA?Bagaimana menghitung probabilitas semua penyebab kegagalan pada boatlanding dengan metode FSA?Apa saja upaya yang harus dilakukan untuk pengendalianrisiko (RCO)?Bagaimanakah perbandingan manfaat dan biayapelaksanaan setiap RCO?Apakah rekomendasi yang diberikan setelah dilakukan penilaian risiko dengan metode FSA?

Page 4: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

Perumusan Masalah

Manfaat

Hipotesis

Batasan Masalah

Latar Belakang

BAB 1|Pendahuluan

Maksud dan Tujuan

MAKSUD DAN TUJUANMaksud dari penulisan ini adalah mengaplikasikan Formal Safety Assessment (FSA) untuk penilaian risiko kecelakaan pada boatlanding FSO MT Lentera Bangsa. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah:

Mengidentifikasi risiko yang terjadi pada boatlanding dengan metode FSA.Menghitung probabilitas semua penyebab kegagalan pada boatlanding dengan metode FSA.Mengidentifikasi pilihan pengendalian risiko (RCO).Membandingkan manfaat dan biaya pelaksanaan setiap RCO.Memberikan rekomendasi pengendalian risiko berdasarkan manfaat dan biaya.

Page 5: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

Perumusan Masalah

Maksud dan Tujuan

Hipotesis

Batasan Masalah

Latar Belakang

BAB 1|Pendahuluan

Manfaat

MANFAAT• Manfaat dari penulisan ini dapat digunakan oleh PT.

Trada Maritime Tbk sebagai langkah pencegahankemungkinan terjadinya risiko.

• Dapat digunakan untuk klas sebagai referensiapproval risk assessment boatlanding FSO.

Page 6: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

Perumusan Masalah

Maksud dan Tujuan

Manfaat

Batasan Masalah

Latar Belakang

BAB 1|Pendahuluan

Hipotesis

HIPOTESISDengan metode Formal Safety Assessment(FSA) akan didapatkan suatu analisa yangakurat dan mendalam mengenai risikoyang akan terjadi, biaya dalampengendalian risiko dan rekomendasiuntuk mengatasinya sesuai dengan aturanIMO.

Page 7: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

Perumusan Masalah

Maksud dan Tujuan

Manfaat

Hipotesis

Latar Belakang

BAB 1_Pendahuluan

Batasan Masalah

BATASAN MASALAHAnalisa FSA hanya difokuskan padaBoatlanding FSO MT Lentera Bangsa.

Page 8: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

BAB 2_Tinjauan Pustaka

FSO(Floating Storage and Offloading)

Kapal yang digunakan dalam industri pengeboranminyak (offshore industry) untuk menampung minyak

ataupun gas.

Page 9: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

Boatlanding

Platform yang terpasang pada FSO yang berfungsi untukpergantian crew yang dilakukan secara berkala danaktifitas crew untuk bekerja pada offshore platform

BAB 2_Tinjauan Pustaka

Page 10: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

Formal Safety Assessment

(FSA)

FSA adalah suatu metodologi yang terstruktur dansistematis yang bertujuan untuk menambah keselamatan

dalam bidang maritim, termasuk perlindungan hidup, kesehatan, lingkungan laut dan harta benda denganmenggunakan penilaian analisis risiko dan penilaian

manfaat biaya

BAB 2_Tinjauan Pustaka

Page 11: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

BAB 2_Formal Safety Assessment

Step 1Hazard Identification

Step 2Risk Analysis

Step 4 Cost Benefit Assessment

Step 5 Recommendations

for Decision Making

Step 3Risk Control Options

Page 12: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

BA

B 3

|Me

tod

olo

gi P

en

elitia

n

Spesifikasi TeknikFSO MT LENTERA

BANGSA

1. General Arrangement

2. Boatlanding Arrangement

3. Boatlanding Platform

Studi Literatur

Identifikasi Risiko· Hazid worksheet

· Membuat kuisioner· Risk matrix

Analisis Risiko· Fault Tree Analysis

· Event Tree Analysis

Pilihan Kontrol Risiko (RCO)

· Risk Control Option

Log

Analisis Biaya-Manfaat· Menghitung biaya tiap RCO· Menghitung keuntungan tiap

RCO· Grafik perbandingan keuntungan

Rekomendasi Pengambilan Keputusan

Selesai

· Menghitung probabilitas dengan rumus Reliability

· Menghitung mimimal cut set

`

Page 13: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

Step 1: Identifikasi Risiko

BAB 4_Aplikasi FSA Pada Boatlanding

Page 14: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

Step 1: Identifikasi Risiko

BAB 4_Aplikasi FSA Pada Boatlanding

No. ID Level HAZARD

1 1.1.1.c 8 Korosi pada struktur baja tiang utama

2 1.1.2.a 8 Konsentrasi tegangan berlebih pada ujung bracket tiang utama

3 1.1.2.b 8 Konsentrasi tegangan pada sambungan las tiang utama dan

lantai (floor)

4 1.1.4.a 8 Benturan crew/supply vessel dengan boat landing

5 1.1.2.d 7 Konsentrasi tegangan pada sambungan las transverse girder

dan lantai (floor)

6 1.1.3.a 7 Hantaman gelombang laut pada tiang utama

7 2.1.1.a 7 Korosi pada sambungan las penegar ladder platform dan

lambung FSO

8 2.1.1.b 7 Korosi pada sambungan las ladder platform dan lambung FSO

9 1.1.1.a 6 Korosi pada rantai pengikat fender

10 1.1.1.b 6 Korosi pada lantai (floor)

Tabel: Result of Screening of the identified hazards

Page 15: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

Step 1: Identifikasi Risiko

BAB 4_Aplikasi FSA Pada Boatlanding

11 1.1.1.d 6 Korosi pada pagar (railing)

12 1.1.1.e 6 Korosi pada tangga (ladder)

13 1.1.2.c 6 Konsentrasi tegangan pada sambungan las lantai (floor) dan

tangga (ladder)

14 1.1.2.e 6 Konsentrasi tegangan pada sambungan las pagar (railing)

dan lantai (floor)/ tangga (ladder)

15 1.1.3.d 6 Hantaman gelombang laut pada lantai (floor)

16 2.1.1.c 6 Korosi pada sambungan las tiang utama dan lambung FSO

17 2.1.2.a 6 Konsentrasi tegangan berlebih pada sambungan las penegar

ladder platform dan lambung FSO

18 2.1.2.b 6 Konsentrasi tegangan berlebih pada sambungan las ladder

platform dan lambung FSO

19 2.1.2.c 6 Konsentrasi tegangan berlebih pada sambungan las tiang

utama dan lambung FSO

20 1.1.1.f 5 Korosi pada dewi-dewi (davit)

Page 16: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

Step 1: Identifikasi Risiko

BAB 4_Aplikasi FSA Pada Boatlanding

21 1.1.3.c 5 Hantaman gelombang laut pada transverse girder

22 1.1.3.f 5 Hantaman gelombang laut pada tangga (ladder)

23 2.1.3.a 5 Hantaman gelombang laut pada sambungan las tiang utama

dan lambung FSO

24 1.1.3.b 4 Hantaman gelombang laut pada pagar (railing)

25 1.1.3.e 4 Hantaman gelombang laut pada rantai pegikat fender

= Intolerable (level 8-10)

= ALARP (level 5-7)

= Negligible (level 2-4)

Page 17: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

Step 2: Analisa Risiko

BAB 4_Aplikasi FSA Pada Boatlanding

A. Fault Tree Analysis

Structure Failure of Boat Landing

SF 000

or

Shortage of Strength

SS 100

or

Corrosion

COR 110

Crack

CRK 120Error in Design /

Construction

ERR 130

or

Improper Maintenance

IM 000

Incorrect Coating

IC 000Poor

Workmanship

PW 000

A

A

or

Poor Workmanship

PW 0000

Physical Damage

PD 0000

Corrosion

COR 0000

or

Stress Concentration

SC 121

Over Stressing

OS 200

or

Wave Impact

WI 000Crew/Supply

Vessel Impact

SVI 000

Diagram 4.1: FTA Structure Failure of Boatlanding

Structure Failure of FSO Hull

SFH 000

or

Shortage of Strength

SS 100

or

or

Improper Maintenance

IM 000

Incorrect Coating

IC 000Poor

Workmanship

PW 000

A

A

or

or

Stress Concentration

SC 121

Over Stressing

OS 200

or

Wave Impact

WI 000Corrosion

COR 110

Crack

CRK 120Error in Design /

Construction

ERR 130

Poor Workmanship

PW 0000

Physical Damage

PD 0000

Corrosion

COR 0000

Deformation

DEF 0000

Diagram 4.2: FTA Structure Failure of FSO Hull

Page 18: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

B. Event Tree Analysis

Step 2_Analisa Risiko

ETA Corrosion of Hull

ETA Crack of Hull

ETA Error in design of Hull

ETA Overstressing of Hull

Skenario kecelakaan 1: Structural Failure of Boatlanding Part

Skenario kecelakaan 2: Structural Failure of FSO Hull

ETA Corrosion of Boatlanding

ETA Crack of Boatlanding

ETA Error in design of Boatlanding

ETA Overstressing of Boatlanding

Page 19: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

Step 3_Pilihan Kontrol Risiko

Skenario kecelakaan 1: Structural Failure of Boatlanding Part

List of risk control measure for boat landing

RCO

No.

Risk control

option

Description Failure P/M

*

Category

1 Pemilihan

material

Material dipilih yang sesuai

dengan kondisi lingkungan.

Sesuai dengan fungsi dan

struktur dengan biaya yang

wajar.

Corrosion P Design

2 Meningkatkan

inspeksi berkala

Adanya surveyor yang rutin

melakukan cek secara

mendalam. Pengecekan

dilakukan untuk mengetahui

adanya diskontinuitas yang

menjadi penyebab stress

concentration.

Crack P Operationa

l

3 Meninjau kembali

desain sesuai

standar

Melakukan pengecekan setiap

detail design sebelum

dibangun.

Error in

design/

construction

P Design

4 Meningkatkan

pemeliharaan

berkala

Membuat jadwal yang lebih

sistematis untuk perawatan

secara teratur.

Improper

maintenance

P Operationa

l

5 Pemilihan jenis

coating

Memilih cat/anti-fouling yang

berkualitas tinggi sesuai dengan

kondisi lingkungan.

Incorrect

coating

P Design

6 Menggunakan

welder yang

bersetifikat

Memastikan bahwa

pengerjaan dikerjakan oleh

orang yang berkompeten/

dibuktikan dengan sertifikat.

Poor

Workmanship

P Operational

7 Meningkatkan

inspeksi berkala

Adanya surveyor yang rutin

melakukan cek secara

mendalam. Pengecekan

dilakukan untuk mengetahui

adanya diskontinuitas.

Sehingga dapat segera

diperbaiki sebelum terjadi

crack.

Stress

Concentration

P Operational

8 Meningkatkan

inspeksi berkala

Adanya surveyor yang rutin

melakukan pengecekan pada

daerah yang rentan terhadap

korosi.

Corrosion P Operational

9 Memberikan

informasi cuaca yang

mendetail

Data cuaca diberikan ke

desainer sebagai tambahan

referensi dalam mendesain.

Wave Impact P Design

10 Melakukan analisa

lebih lanjut

Melakukan analisa tegangan

maksimal yang mampu

diterima boat landing

terhadap benturan dari

supply vessel.

Crew/Supply

Vessel Impact

P Design

11 Pemilihan fender Fender digunakan untuk

menahan beban tabrakan

saat crew/supply vessel

bersandar.

Crew/Supply

Vessel Impact

M Equipment

Page 20: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

Step 3_Pilihan Kontrol Risiko

Skenario kecelakaan 2: Structural Failure of FSO Hull

List of risk control measure for FSO Hull

RCO

No.

Risk control

option

Description Failure P/M

*

Category

12 Meningkatkan

inspeksi berkala

Adanya surveyor yang

rutin melakukan cek

secara mendalam.

Pengecekan dilakukan

untuk mengetahui

adanya diskontinuitas

yang menjadi penyebab

stress concentration.

Crack P Operational

13 Meninjau kembali

desain sesuai

standar

Melakukan pengecekan

setiap detail design

sebelum dibangun.

Error in design/

construction

P Design

14 Meningkatkan

pemeliharaan

berkala

Membuat jadwal yang

lebih sistematis untuk

perawatan secara teratur.

Improper

maintenance

P Operational

15 Pemilihan jenis

coating

Memilih cat/anti-fouling

yang berkualitas tinggi

sesuai dengan kondisi

lingkungan.

Incorrect

coating

P Design

16 Menggunakan

welder yang

bersetifikat

Memastikan bahwa

pengerjaan dikerjakan

oleh orang yang

berkompeten/ dibuktikan

dengan sertifikat.

Poor

Workmanship

P Operational

17 Meningkatkan

inspeksi berkala

Adanya surveyor yang rutin

melakukan cek secara

mendalam. Pengecekan

dilakukan untuk mengetahui

adanya diskontinuitas.

Sehingga dapat segera

diperbaiki sebelum terjadi

crack.

Stress

Concentration

P Operational

18 Meningkatkan

inspeksi berkala

Adanya surveyor yang rutin

melakukan pengecekan pada

daerah yang rentan terhadap

korosi.

Corrosion P Operational

19 Memberikan

informasi cuaca yang

mendetail

Data cuaca diberikan ke

desainer sebagai tambahan

referensi dalam mendesain.

Wave Impact P Design

20 Desain Konstruksi Kontruksi pada lambung FSO

tempat boat landing, sebisa

mungkin tidak terdapat sistem

perpipaan yang minimbulkan

sifat korosi.

Corrosion P Design

21 Membuat prosedur

pengelasan yang

sesuai

Prosedur digunakan antara

lain untuk menentukan

elektrode yang sesuai dengan

material dan memilih bentuk

alur las.

Deformation P Operational

22 Membuat sistem

perlindungan korosi

dengan anoda tumbal

Proteksi katodik yaitu

memasok arus negatif ke

badan benda kerja agar

terhindar dari reaksi oksidasi

oleh lingkungan.

Corrosion M Equipment

Page 21: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

Pilihan kontrol risiko pada basic event skenario 1

Hazards ID. Basic Event Probability

casualty

RCO

Selected

Corrosion

IM 000Improper

Maintenance0.01 RCO4

IC 000Incorrect

Coating0.01 RCO5

PW 000Poor

Workmanship0.198 RCO6

Stress

Concentration

PW 0000Poor

Workmanship0.13 RCO6

PD 0000Physical

Damage1.65e-003 RCO2, RCO7

COR 0000 Corrosion 0.13 RCO1, RCO8

Shortage of

StrengthERR 130

Error in Design/

Construction0.162 RCO3

Over Stressing

WI 000 Wave Impact 0.065 RCO9

SVI 000Crew/ Supply

Vessel Impact0.065

RCO10,

RCO11

Step 3_Pilihan Kontrol Risiko

Pilihan kontrol risiko pada basic event skenario 2Hazards ID. Basic Event Probability

casualty

RCO Selected

Corrosion

IM 000Improper

Maintenance

0.229RCO14

IC 000Incorrect

Coating

0.116RCO15

PW 000Poor

Workmanship

0.229RCO16

Stress

Concentration

PW 0000Poor

Workmanship

0.039RCO16

PD 0000Physical

Damage

0.039 RCO12,

RCO17

COR 0000 Corrosion 9.88e-004

RCO18,

RCO20,

RCO22

DEF 0000 Deformation 0.039 RCO21

Shortage of

StrengthERR 130

Error in Design/

Construction

0.325RCO13

Over Stressing WI 000 Wave Impact 5.77e-006 RCO19

Page 22: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

Tabel: Rekapitulasi biaya-manfaat tiap RCO

Step 4_Analisa Biaya Manfaat

RCO ProbabilityTotal

Probability% Reduksi Cost (Rp) Benefit (Rp)

RCO1 0.13 0.926 14.04 % 809,474,400 92,022,231

RCO2 0.00165 0.926 0.18 % 732,477,914 1,305,171

RCO3 0.162 0.926 17.49 % 732,477,914 128,144,084

RCO4 0.01 0.926 1.08 % 732,477,914 7,910,129

RCO5 0.01 0.926 1.08 % 757,820,780 7,636,448

RCO6 0.198 0.926 21.38 % 732,477,914 156,620,548

RCO6 0.13 0.926 14.04 % 732,477,914 102,831,673

RCO7 0.00165 0.926 0.18 % 732,477,914 1,305,171

RCO8 0.13 0.926 14.04 % 732,477,914 102,831,673

RCO9 0.065 0.926 7.02 % 732,477,914 51,415,836

RCO10 0.065 0.926 7.02 % 732,477,914 51,415,836

RCO11 0.065 0.926 7.02 % 770,877,914 48,720,372

RCO12 0.039 0.909 4.29 % 732,477,914 31,426,445

RCO13 0.325 0.909 35.75 % 732,477,914 261,887,043

RCO14 0.229 0.909 25.19 % 732,477,914 184,529,640

RCO15 0.116 0.909 12.76 % 732,477,914 93,473,529

RCO16 0.229 0.909 25.19 % 732,477,914 184,529,640

RCO16 0.039 0.909 4.29 % 732,477,914 31,426,445

RCO17 0.039 0.909 4.29 % 732,477,914 31,426,445

RCO18 0.000988 0.909 0.11 % 732,477,914 796,137

RCO19 0.00000577 0.909 0.00063476 % 732,477,914 4,650

RCO20 0.000988 0.909 0.11 % 732,477,914 796,137

RCO21 0.039 0.909 4.29 % 732,477,914 31,426,445

RCO22 0.000988 0.909 0.11 % 758,844,914 767,478

Page 23: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

Tabel: Keuntungan penerapan RCO pada skenario kecelakaan 1

Step 4_Analisa Biaya Manfaat

Hazards ID. Basic Event Probability

casualty

RCO

Selected

Benefit (Rp)

Corrosion

IM 000Improper

Maintenance0.01 RCO4 7,910,129

IC 000Incorrect

Coating0.01 RCO5 7,636,448

PW 000Poor

Workmanship0.198 RCO6 156,620,548

Stress

Concentration

PW 0000Poor

Workmanship0.13 RCO6 102,831,673

PD 0000Physical

Damage1.65e-003

RCO2 1,305,171

RCO7 1,305,171

COR 0000 Corrosion 0.13RCO1 92,022,231

RCO8 102,831,673

Shortage of

StrengthERR 130

Error in

Design/

Construction

0.162 RCO3 128,144,084

Over Stressing

WI 000 Wave Impact 0.065 RCO9 51,415,836

SVI 000Crew/ Supply

Vessel Impact0.065

RCO10 51,415,836

RCO11 48,720,372

Tabel: Keuntungan penerapan RCO pada skenario kecelakaan 2

Hazards ID. Basic Event Probability

casualty

RCO

Selected

Benefit (Rp)

Corrosion

IM 000Improper

Maintenance0.229 RCO14 184,529,640

IC 000Incorrect

Coating0.116 RCO15 93,473,529

PW 000Poor

Workmanship0.229 RCO16 184,529,640

Stress

Concentration

PW 0000Poor

Workmanship0.039 RCO16 31,426,445

PD 0000Physical

Damage0.039

RCO12 31,426,445

RCO17 31,426,445

COR 0000 Corrosion 9.88e-004

RCO18 796,137

RCO20 796,137

RCO22 767,478

DEF 0000 Deformation 0.039 RCO21 31,426,445

Shortage of

StrengthERR 130

Error in Design/

Construction0.325 RCO13 261,887,043

Over Stressing WI 000 Wave Impact 5.77e-006 RCO19 4,650

Page 24: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

Selected

Step 5_Rekomendasi pengambilan keputusan

Selected

Page 25: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

BAB 6_ Kesimpulan dan Saran

KESIMPULANa. Setelah dilakukan identifikasi risiko dengan HAZID,

maka didapat:

Level Risiko Jumlah risiko Kategori

8 4 Intolerable

7 4 ALARP

6 11 ALARP

5 4 ALARP

4 2 Negligible

Page 26: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

BAB 6_ Kesimpulan dan Saran

Skenario kecelakaan 1

KESIMPULANb. Nilai probabilitas penyebab kegagalan pada boatlanding adalah:

ID Events Probability of

Failure

SF 000 Structure failure of

boatlanding

0.926

SS 100 Shortage of strength 0.886

OS 200 Over stressing 0.355

COR 110 Corrosion 0.611

CRK 120 Crack 0.634

ERR 130 Error in design/

construction

0.197

WI 000 Wave impact 0.197

SVI 000 Crew/ Supply vessel

impact

0.197

IM 000 Improper maintenance 0.199

IC 000 Incorrect coating 0.199

PW 000 Poor workmanship 0.393

SC 121 Stress concentration 0.634

PW 0000 Poor workmanship 0.393

PD 0000 Physical damage 0.005

COR 0000 Corrosion 0.393

ID Events Probability of

Failure

SH 000 Structure failure of FSO Hull 0.909

SS 100 Shortage of strength 0.909

OS 200 Over stressing 0.00252

COR 110 Corrosion 0.705

CRK 120 Crack 0.489

ERR 130 Error in design/ construction 0.393

WI 000 Wave impact 0.00252

IM 000 Improper maintenance 0.393

IC 000 Incorrect coating 0.199

PW 000 Poor workmanship 0.393

SC 121 Stress concentration 0.489

PW 0000 Poor workmanship 0.199

PD 0000 Physical damage 0.199

COR 0000 Corrosion 0.393

DEF 0000 Deformation 0.199

Skenario kecelakaan 2

Page 27: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

BAB 6_ Kesimpulan dan Saran

KESIMPULAN

Hazards ID. Basic Event Probability

casualty

RCO

Selected

Corrosion

IM 000Improper

Maintenance

0.229RCO14

IC 000Incorrect

Coating

0.116RCO15

PW 000Poor

Workmanship

0.229RCO16

Stress

Concentrat

ion

PW 0000Poor

Workmanship

0.039RCO16

PD 0000Physical

Damage

0.039 RCO12,

RCO17

COR 0000 Corrosion 9.88e-004

RCO18,

RCO20,

RCO22

DEF 0000 Deformation 0.039 RCO21

Shortage

of StrengthERR 130

Error in Design/

Construction

0.325RCO13

Over

StressingWI 000 Wave Impact

5.77e-006RCO19

c. Pilihan pengendalian risiko adalah:

Hazards ID. Basic Event Probability

casualty

RCO

Selected

Corrosion

IM 000Improper

Maintenance

0.229RCO14

IC 000Incorrect

Coating

0.116RCO15

PW 000Poor

Workmanship

0.229RCO16

Stress

Concentration

PW 0000Poor

Workmanship

0.039RCO16

PD 0000Physical

Damage

0.039 RCO12,

RCO17

COR 0000 Corrosion 9.88e-004

RCO18,

RCO20,

RCO22

DEF 0000 Deformation 0.039 RCO21

Shortage of

StrengthERR 130

Error in

Design/

Construction

0.325

RCO13

Over Stressing WI 000 Wave Impact 5.77e-006 RCO19

Skenario kecelakaan 1Skenario kecelakaan 2

Page 28: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

BAB 6_ Kesimpulan dan Saran

KESIMPULANd. Perbandingan manfaat dan biaya penerapan RCO:

Hazards ID. Basic Event Probability

casualty

RCO Selected Benefit (Rp)

Corrosion

IM 000Improper

Maintenance0.01 RCO4 7,910,129

IC 000 Incorrect Coating 0.01 RCO5 7,636,448

PW 000Poor

Workmanship0.198 RCO6 156,620,548

Stress

Concentration

PW 0000Poor

Workmanship0.13 RCO6 102,831,673

PD 0000 Physical Damage 1.65e-003RCO2 1,305,171

RCO7 1,305,171

COR 0000 Corrosion 0.13RCO1 92,022,231

RCO8 102,831,673

Shortage of

StrengthERR 130

Error in Design/

Construction0.162 RCO3 128,144,084

Over Stressing

WI 000 Wave Impact 0.065 RCO9 51,415,836

SVI 000Crew/ Supply

Vessel Impact0.065

RCO10 51,415,836

RCO11 48,720,372

Skenario kecelakaan 1Skenario kecelakaan 2

Hazards ID. Basic Event Probability

casualty

RCO

Selected

Benefit (Rp)

Corrosion

IM 000Improper

Maintenance0.229 RCO14 184,529,640

IC 000 Incorrect Coating 0.116 RCO15 93,473,529

PW 000Poor

Workmanship0.229 RCO16 184,529,640

Stress

Concentration

PW 0000Poor

Workmanship0.039 RCO16 31,426,445

PD 0000 Physical Damage 0.039RCO12 31,426,445

RCO17 31,426,445

COR 0000 Corrosion 9.88e-004

RCO18 796,137

RCO20 796,137

RCO22 767,478

DEF 0000 Deformation 0.039 RCO21 31,426,445

Shortage of

StrengthERR 130

Error in Design/

Construction0.325 RCO13 261,887,043

Over Stressing WI 000 Wave Impact 5.77e-006 RCO19 4,650

Page 29: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

BAB 6_ Kesimpulan dan Saran

KESIMPULANe. Rekomendasi pengambilan keputusan:

Selected

Selected

Page 30: APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17834-4107100053... · melakukan cek secara mendalam. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui

KASIHTERIMA