20
APLIKASI EXEL PADA PENILAIAN HASIL PENCAPAIAN KOMPETENSI PJOK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Ritoh Pardomuan*) Eko Yudi Santoso**) Achmed Zoki***) Abstrak Di dalam pembelajaran PJOK sangat memerlukan suatu metode penilaian yang sesuai dengan kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator yang tercantum di dalam kurikulum 2013 yaitu penilaian pada aspek perilaku, pengetahuan, dan keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu penerapan aplikasi metode penilaian pembelajaran PJOK dengan pokok materi yang disusun sesuai dalam implementasi kurikulum 2013 dan mengetahui tingkat standar teknis sebagai aplikasi penilaian pembelajaran PJOK yang akan menjadi standar penelitian dalam implementasi kurikulum 2013. Teknik analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktif yaitu proses analisis yang dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Hasil penelitian ini berupa aplikasi penilaian PJOK dalam implementasi kurikulum 2013, penilaian lebih sistematis, objektif, efektif dan efisien sehingga mempermudah kinerja guru dengan pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional. Dengan aplikasi ini akan menjadikan penilaian (khususnya penilaian PJOK) yang memiliki standar penilaian yang sesuai dengan implementasi kurikulum 2013. Kata kunci: aplikasi penilaian, pembelajaran PJOK Pendahuluan Di dalam pembelajaran PJOK sangat memerlukan suatu metode penilaian yang sesuai dengan kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator yang tercantum di dalam kurikulum 2013 yaitu penilaian pada aspek perilaku, pengetahuan, dan keterampilan. Dikarenakan banyak diketahui masih ada guru dalam mengajar PJOK tidak dapat membuat penilaian sesuai dengan standar yang ada dalam kurikulum 2013. Sehingga akan berakibat tidak adanya makna belajar, hasil proses pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. Maka dengan hal

APLIKASI EXEL PADA PENILAIAN HASIL PENCAPAIAN KOMPETENSI PJOK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Ritoh Pardomuan Eko Yudi Santoso Achmed Zoki

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Jurnal Online Universitas Negeri Surabaya, author : Ritoh Pardomuan, Eko Santoso, Achmed Zoki,

Citation preview

APLIKASI EXEL PADA PENILAIAN HASIL PENCAPAIAN KOMPETENSI PJOKDALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Ritoh Pardomuan*)

Eko Yudi Santoso**)

Achmed Zoki***)AbstrakDi dalam pembelajaran PJOK sangat memerlukan suatu metode penilaian yang sesuai dengan kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator yang tercantum di dalam kurikulum 2013 yaitu penilaian pada aspek perilaku, pengetahuan, dan keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu penerapan aplikasi metode penilaian pembelajaran PJOK dengan pokok materi yang disusun sesuai dalam implementasi kurikulum 2013 dan mengetahui tingkat standar teknis sebagai aplikasi penilaian pembelajaran PJOK yang akan menjadi standar penelitian dalam implementasi kurikulum 2013. Teknik analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktif yaitu proses analisis yang dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Hasil penelitian ini berupa aplikasi penilaian PJOK dalam implementasi kurikulum 2013, penilaian lebih sistematis, objektif, efektif dan efisien sehingga mempermudah kinerja guru dengan pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional. Dengan aplikasi ini akan menjadikan penilaian (khususnya penilaian PJOK) yang memiliki standar penilaian yang sesuai dengan implementasi kurikulum 2013.Kata kunci: aplikasi penilaian, pembelajaran PJOKPendahuluanDi dalam pembelajaran PJOK sangat memerlukan suatu metode penilaian yang sesuai dengan kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator yang tercantum di dalam kurikulum 2013 yaitu penilaian pada aspek perilaku, pengetahuan, dan keterampilan. Dikarenakan banyak diketahui masih ada guru dalam mengajar PJOK tidak dapat membuat penilaian sesuai dengan standar yang ada dalam kurikulum 2013. Sehingga akan berakibat tidak adanya makna belajar, hasil proses pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. Maka dengan hal ini, peneliti membuat suatu penerapan aplikasi metode penilaian pembelajaran PJOK dalam implementasi kurikulum 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu penerapan aplikasi metode penilaian pembelajaran PJOK dengan pokok materi yang disusun sesuai dalam implementasi kurikulum 2013 dan mengetahui tingkat standar teknis sebagai aplikasi penilaian pembelajaran PJOK yang akan menjadi standar nasional dalam implementasi kurikulum 2013. Aplikasi penilaian pembelajaran ini diharapkan juga mampu menjadi suatu recent breakthroughs assessment bagi guru-guru PJOK yang akan memberikan pembelajaran pada peserta didik.Prosedur dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap analisis data. (1) Tahap persiapan, kegiatan yang dilakukan pada tahap ini meliputi : melakukan survey ke tempat penelitian, pengkajian teori tentang penilaian PJOK dan penyusunan indikator, merancang instrument penelitian berupa perangkat pembelajaran berupa aplikasi penerapan penilaian PJOK dalam implementasi kurikulum 2013, melaksanakan validasi terhadap instrument penelitian oleh ahli, menganalisis hasil validasi instrument penelitian dan merevisi instrumen, melaksanakan workshop untuk mempresentasikan mengenai tata cara menggunakan perangkat pembelajaran yang berupa aplikasi penerapan penilaian PJOK dalam implementasi kurikulum 2013 yang akan digunakan sebagai instrumen dalam penelitian. (2) Tahap pelaksanaan, kegiatan yang dilakukan pada tahap ini meliputi : memilih subjek penelitian dengan memberikan perangkat pembelajaran yang berupa aplikasi penerapan penilaian PJOK yang akan menjadi instrument penelitian, observasi guru PJOK selama proses pembelajaran berlangsung menggunakan aplikasi penerapan penilaian PJOK. Kemudian akan dilakukan pengamatan aktifitas siswa, kemampuan guru mengolah pembelajaran yang dilakukan oleh pengamat, memberikan angket respon guru dan melakukan wawancara untuk memberikan informasi tentang aplikasi perangkat penilaian PJOK pada guru PJOK, memberikan angket respon pengamat dan melakukan wawancara untuk memberikan informasi tentang kinerja guru dalam proses kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada pengamat. (3) Tahap analisis data, kegiatan pada tahap ini adalah mernganalisis data yang diperoleh dari tahap pelaksanaan. Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah pengumpulan data, mereduksi data, menyajikan data, menarik kesimpulan dari data yang diperoleh. (4) Tahapan membuat laporan, pada tahap ini peneliti membuat laporan mengenai bagaimana hasil penerapan aplikasi penilaian pembelajaran PJOK dalam implementasi kurikulum 2013 pada peserta didik SMP kelas VII Se-Kabupaten Jombang.Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas VII SMP Se-kabupaten Jombang Tahun Pelajaran 2014/2015. Populasi penelitian adalah guru PJOK kelas VII SMP Se-Kabupaten Jombang, selanjutnya akan dipilih 15-30 sekolah sebagai sampel menggunakan aplikasi penilaian pembelajaran PJOK dalam implementasi kurikulum 2013.Instrumen dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu instrumen utama dan instrumen bantu, sebagai berikut : (1) Instrumen Utama yaitu pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah pendekatan kualitatif. Oleh karena itu, peneliti sebagai instrumen utama atau sebagai human instrument. Kedudukan peneliti sebagai instrumen mencakup peran sebagai perencana untuk menetapkan fokus penelitian, memilih subjek penelitian, mengumpulkan data, menganalisis data, menafsirkan data kemudian melaporkan hasil penelitian sebagai simpulan akhir dari keseluruhan proses penelitian. (2) Instrumen Bantu yaitu a) Instrumen aplikasi penilaian pjok dalam implementasi kurikulum 2013 adalah instrument yang digunakan adalah pengembangan perangkat pembelajaran berupa aplikasi penilaian PJOK dalam kurikulum 2013 yang diadaptasi dari buku untuk pegangan siswa dan guru yang dipersiapkan pemerintah dalam rangka implementasi kurikulum 2013, melalui Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) yang telah disusun dan telaah oleh berbagai pihak dibawah koordinasi Kemendikbud. b) Angket respon adalah instrumen ini berupa angket yang akan ditujukan pada subjek penelitian untuk mengetahui hasil respon yang didapat setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan aplikasi penilaian PJOK dalam kurikulum 2013. Angket respon ini divalidasi oleh pakar ahli didalam bidang penilaian PJOK untuk kurikulum 2013. c) Pedoman Wawancara yaitu Wawancara pada penelitan ini menggunakan wawancara mendalam (in depth interview), metode ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan data yang lebih mendalam. Dimana dalam kegiatan wawancara, pertanyaan yang diajukan disesuaikan dengan kondisi proses dan hasil angket respon yang disajikan subjek. Subjek diberi pertanyaan mengenai aplikasi perangkat penilaian PJOK dalam kurikulum 2013 yang telah dilaksanakan melalui kegiatan proses pembelajaran dan dapat diamati oleh pengamat atau peneliti.Peneliti melakukan wawancara mendalam (in depth interview) pada subjek penelitian setelah kegiatan pembelajaran untuk mengungkap gambaran berpikir subjek dalam proses pembelajaran berlangsung menggunakan aplikasi penerapan penilaian PJOK termasuk tindakan dan perilaku subjek. Wawancara yang dilakukan direkam, kemudian ditranskrip dan dikodekan. Untuk memperoleh data yang valid, peneliti melakukan dua kali angket respon guru dan wawancara untuk setiap subjek. Penelitian ini menggunakan triangulasi waktu. Data yang diperoleh, setelah semua data terkumpul, peneliti melakukan pemeriksaan keabsahan data dengan teknik triangulasi. Peneliti memvalidasi data dengan mengumpulkan hasil observasi dan wawancara yang diperoleh peneliti. Kemudian, data yang valid dianalisis dengan langkah-langkah mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasilnya adalah kontribusi penerapan aplikasi penilaian pembelajaran PJOK dalam implementasi kurikulum 2013 pada peserta didik SMP kelas VII Se-Kabupaten Jombang. Penelitian ini akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Kelas VII Se-Kabupaten Jombang, dengan melibatkan guru yang mengajarkan pembelajaran PJOK dan peserta didik SMP Negeri Kelas VII Se-Kabupaten Jombang.Metode PenelitianTeknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: (1) Observasi yaitu observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi secara langsung terhadap fenomena yang diteliti. Dalam teknik ini peneliti secara langsung mengamati guru PJOK selama proses pembelajaran berlangsung menggunakan aplikasi penerapan penilaian PJOK. Kemudian akan dilakukan pengamatan aktifitas siswa, kemampuan guru mengolah pembelajaran yang dilakukan. Dimana sebelumnya peneliti sudah membuat chek list atau pedoman pengamatan yang tersusun secara sistematis dan mempunyai tujuan yang jelas. (2) Wawancara yaitu wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam (in depth interview), metode ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan data yang lebih mendalam tentang menggunakan penerapan aplikasi penilaian pembelajaran PJOK dalam implementasi kurikulum 2013. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat pengumpul data yang berupa pertanyaan yang ditujukan kepada subjek penelitian yaitu guru PJOK dan peserta didik. (3) Dokumentasi yaitu dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan cara mengumpulkan semua data yang terkait dengan penelitian. Metode dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data berupa perangkat pembelajaran berupa silabus dan RPP, foto-foto yang berkaitan dengan penelitian, dan komponen lainnya. Validasi data yang digunakan peneliti dilakukan dengan pengecekan ulang dengan waktu yang berbeda, Sugiyono (2008) menamakan triangulasi waktu. Berikut langkah-langkah prosedur dalam pengumpulan data yang dilakukan peneliti.1. Peneliti atau pengamat melakukan observasi guru PJOK dan peserta didik saat proses pembelajaran menggunakan penerapan aplikasi penilaian PJOK dalam kurikulum 2013. Dimana sebelumnya peneliti sudah membuat chek list atau pedoman pengamatan yang tersusun secara sistematis dan mempunyai tujuan yang jelas.

2. Peneliti atau pengamat mencatat kegiatan subjek penelitian saat selama proses pembelajaran berlangsung menggunakan aplikasi penerapan penilaian PJOK. Kemudian akan dilakukan pengamatan aktifitas siswa, kemampuan guru mengolah pembelajaran yang dilakukan.

3. Peneliti melakukan wawancara mendalam (in depth interview) pada subjek penelitian setelah kegiatan pembelajaran untuk mengungkap gambaran berpikir subjek dalam proses pembelajaran berlangsung menggunakan aplikasi penerapan penilaian PJOK termasuk tindakan dan perilaku subjek.

4. Pertanyaan yang diajukan tidak harus sama dengan yang tertulis dalam pedoman wawancara, tetapi tetap memuat inti permasalahan yang sama disesuaikan dengan proses kegiatan pembelajaran yang dilakukan subjek penelitian.

5. Peneliti atau pengamat melakukan observasi ulang kepada guru PJOK dan peserta didik saat proses pembelajaran menggunakan penerapan aplikasi penilaian PJOK dalam kurikulum 2013. Hal ini dilakukan untuk melihat keajekan subjek penelitian dalam proses pembelajaran menggunakan penerapan aplikasi penilaian PJOK dalam kurikulum 2013. Dimana sebelumnya peneliti sudah membuat chek list atau pedoman pengamatan yang tersusun secara sistematis dan mempunyai tujuan yang jelas.

6. Peneliti mengulangi langkah (a) sampai langkah (d).

7. Setelah semua data terkumpul, peneliti melakukan pemeriksaan keabsahan data dengan teknik triangulasi. Peneliti memvalidasi data dengan mengumpulkan hasil observasi dan wawancara yang diperoleh peneliti. Jika data pertama dan kedua yang diperoleh peneliti menunjukkan kesesuaian, maka kedua data tersebut dikatakan valid dan reliabel, sehingga dapat melakukan tahap selanjutnya yaitu menganalisis data Sebaliknya, jika terjadi ketidaksesuaian antara kedua data tersebut, maka perlu dilakukan penilaian hasil observasi dan wawancara kembali sampai peneliti menemukan data yang valid.Teknik analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktif seperti yang diungkapkan oleh Miles dan Hubberman, yaitu proses analisis yang dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Proses analisis ini melalui empat tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun langkah-langkah model analisis interaktif adalah sebagai berikut:

1. Pengumpulan data

Merupakan data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dicatat dalam catatan lapangan yang berisi tentang apa yang dilihat, didengar, disaksikan dan juga temuan apa yang dijumpai selama penelitian. Observasi dan wawancara dilakukan di lokasi penelitian seperti yang telah disajikan teknik pengumpulan data Sedangkan pengumpulan data diperoleh dari langkah-langkah prosedur dalam pengumpulan data yang dilakukan peneliti.2. Reduksi data

Reduksi data merupakan sebuah proses dimana peneliti melakukan pemilihan, pemutusan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan hasil penelitian. Proses ini juga sering dikatakan sebagai proses transformasi data, yaitu perubahan dari data mentah menjadi data yang benar-benar siap dipakai sebagai hasil dari penelitian. Data yang direduksi yaitu data yang diperoleh melalui wawancara. Data yang siap dipakai untuk penulisan hasil penelitian ini dilakukan melalui beberapa teknik yaitu membuat ringkasan, penyeleksian, menggolongkannya dengan membuat transkip yang bersifat mempertegas, memperpendek, membuat fokus, dan kemudian membuang data yang tidak diperlukan.

3. Penyajian Data

Penyajian data dimaksudkan untuk mempermudah peneliti dalam melihat hasil penelitian. Banyaknya data yang diperoleh akan menyulitkan peneliti untuk melihat gambaran hasil penelitian maupun proses pengambilan kesimpulan, sebab data hasil penelitian masih berupa data yang berdiri sendiri. Penyajian data ini menggunakan sajian deskriptif yang ditampilkan dengan jenis kutipan langsung, gambar, maupun bagan atau tabel. Data disajikan sesuai dengan apa yang diteliti, maksudnya penelitian ini dibatasi mengenai penerapan aplikasi penilaian pembelajaran PJOK dalam implementasi kurikulum 2013 pada peserta didik SMP kelas VII Se-Kabupaten Jombang.4. Penarikan kesimpulan/Verivikasi

Kesimpulan adalah suatu tinjauan ulang pada catatan dilapangan atau kesimpulan dapat ditinjau sebagaimana yang timbul dari data yang harus diuji kebenaranya, kekokohanya dan kecocokanya yaitu yang merupakan validitasnya. Berikut ini bagan teknik analisis data interaktif model Miles dan Hubberman (1992:20).

Bagan Teknik Analisis data Interaktif

Sumber: Miles dan Hubberman (2009:20)

Keempat komponen tersebut saling interaktif yaitu saling terkait. Pertama-tama peneliti melakukan penelitian di lapangan dengan mengadakan wawancara atau observasi yang disebut tahap pengumpulan data. Karena data yang dilakukan banyak maka dilakukan reduksi data. Setelah direduksi kemudian diadakan sajian data, selain itu pengumpulan data juga digunakan Pengumpulan data, Penyajian data, Kesimpulan/verifikasi, Reduksi data ini untuk penyajian data. Apabila ketiga hal tersebut sudah dilakukan, maka diambil suatu kesimpulan atau verifikasi.Hasil Penelitian dan Pembahasan1. Observasi PenelitianObservasi penelitian dilakukan di 21 Sekolah Menengah Pertama di Jombang yang telah dipilih oleh peneliti sebagai subjek penelitian (Lampiran 4). Observasi dilakukan dengan melihat kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru PJOK pada peserta didik kelas VII. Peneliti memberikan angket respon pada guru PJOK setelah melakukan proses pembelajaran, dimana dalam proses pembelajaran subjek penelitian menggunakan aplikasi penilaian PJOK sebagai perangkat penilaian saat proses kegiatan pembelajaran. Angket respon yang diberikan mengenai aspek penilaian aplikasi sehingga subjek dapat menilai aplikasi tersebut apakah di dalam aplikasi penilaian PJOK yang telah digunakan dalam penelitian sesuai dengan kurikulum 2013. Hasil dari angket respon guru akan dijadikan sebagai data kemudian dianalisis dalam penelitian. hasil akan di rekapitulasi dari keseluruhan angket respon guru-guru PJOK di Jombang yang menjadi subjek penelitian.Hasil dari angket respon guru mengenai aplikasi penilaian PJOK dalam kurikulum 2013 dapat disimpulkan bahwa dari Bentuk Instrumen Penilaian Kurikulum 2013 yaitu (1) Kompetensi sikap spritual pada KI-1 telah dilaksanakan oleh pihak guru dengan menggunakan aplikasi penilaian yang diberikan peneliti yang sesuai dengan penilaian dalam kurikulum 2013, (2) Kompetensi sikap sosial pada KI-2 telah dilaksanakan oleh pihak guru dengan menggunakan aplikasi penilaian yang diberikan peneliti yang sesuai dengan penilaian dalam kurikulum 2013, (3) Kompetensi pengetahuan pada KI-3 telah dilaksanakan oleh pihak guru dengan menggunakan aplikasi penilaian yang diberikan peneliti yang sesuai dengan penilaian dalam kurikulum 2013, (4) Kompetensi keterampilan pada KI-4 telah dilaksanakan oleh pihak guru dengan menggunakan aplikasi penilaian yang diberikan peneliti yang sesuai dengan penilaian dalam kurikulum 2013.Hasil rekapitulasi dari angket respon guru mengenai aplikasi penilaian PJOK dalam kurikulum 2013 mengenai penilaian para guru dalam penerapan aplikasi penilaian PJOK menyimpulkan bahwa aplikasi penilaian PJOK sudah memenuhi instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran dalam kurikulum 2013, tersusun sistematis dan mudah untuk pelaksanaannya, sesuai dengan kenyataan dalam kegiatan pembelajaran PJOK, dan memiliki nilai positif untuk kinerja guru PJOK khususnya dalam melakukan penilaian peserta didik sesuai dengan kurikulum 2013.Peneliti mendiskripsikan dari hasil rekapitulasi angket respon guru pada tahap 1 dan 2, bahwa aplikasi penilaian PJOK sesuai dengan aspek penilaian didalam bentuk instrumen penilaian kurikulum 2013, dimana didalam aplikasi tersebut terdapat kompetensi sikap spritual yang mengacu pada kompetensi inti (KI-1), kompetensi sikap sosial yang mengacu pada kompetensi inti (KI-2), kompetensi pengetahuan yang mengacu pada kompetensi inti (KI-3), kompetensi keterampilan yang mengacu pada kompetensi inti (KI-4). Didalam penerapan aplikasi penilaian PJOK yang telah memenuhi instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran dalam kurikulum 2013 telah tersusun dengan sistematis sehingga mudah untuk pelaksanaannya serta memiliki nilai positif untuk kinerja guru PJOK dalam melakukan penilaian hasil kompetensi peserta didik.2. Melakukan Wawancara Pada Guru PJOK Setelah Melakukan Proses Pembelajaran

Peneliti melakukan wawancara pada subjek penelitian terkait dengan penerapan aplikasi penilaian PJOK Dimana dalam kegiatan wawancara, pertanyaan yang diajukan disesuaikan dengan kondisi proses dan hasil angket respon yang disajikan subjek. Subjek diberi pertanyaan mengenai aplikasi perangkat penilaian PJOK dalam kurikulum 2013 yang telah dilaksanakan melalui kegiatan proses pembelajaran dan dapat diamati oleh pengamat atau peneliti, peneliti melakukan wawancara setelah subjek telah mengisi angket respon. Hasil dari wawancara guru akan dijadikan sebagai data kemudian dianalisis dalam penelitian. hasil akan di rekapitulasi dari keseluruhan wawancara guru-guru PJOK di Jombang yang menjadi subjek penelitian.Hasil dari wawancara pada guru mengenai aplikasi penilaian PJOK dalam kurikulum 2013 dapat disimpulkan bahwa guru-guru telah memahami dan mengerti instrumen penilaian PJOK berdasarkan kurikulum 2013 yaitu bentuk instrumen penilaian kurikulum 2013 berupa (1) Kompetensi sikap spritual pada KI-1 telah dilaksanakan oleh pihak guru dengan menggunakan aplikasi penilaian yang diberikan peneliti yang sesuai dengan penilaian dalam kurikulum 2013, (2) Kompetensi sikap sosial pada KI-2 telah dilaksanakan oleh pihak guru dengan menggunakan aplikasi penilaian yang diberikan peneliti yang sesuai dengan penilaian dalam kurikulum 2013, (3) Kompetensi pengetahuan pada KI-3 telah dilaksanakan oleh pihak guru dengan menggunakan aplikasi penilaian yang diberikan peneliti yang sesuai dengan penilaian dalam kurikulum 2013, (4) Kompetensi keterampilan pada KI-4 telah dilaksanakan oleh pihak guru dengan menggunakan aplikasi penilaian yang diberikan peneliti yang sesuai dengan penilaian dalam kurikulum 2013.Subjek penelitian memahami dan mengerti prosedur pelaksanaan serta menerapkan aplikasi penilaian PJOK sesuai dengan kurikulum 2013 dalam proses kegiatan pembelajaran. subjek menyimpulkan bahwa aplikasi penilaian PJOK sudah memenuhi instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran dalam kurikulum 2013, tersusun sistematis dan mudah untuk pelaksanaannya, sesuai dengan kenyataan dalam kegiatan pembelajaran PJOK, dan memiliki nilai positif untuk kinerja guru PJOK khususnya dalam melakukan penilaian peserta didik sesuai dengan kurikulum 2013.Hasil dari wawancara pada subjek penelitian dapat disimpulkan yaitu : (1) Subjek pernah mengikuti seminar tentang kurikulum 2013 dan subjek sudah memperoleh data-data mengenai model-model penilaian sesuai dengan kurikulum 2013; (2) Subjek sudah membuat RPP sesuai dengan kurikulum 2013 untuk kegiatan pembelajaran pada peserta didik; (3) Subjek telah memahami dan mengerti instrumen penilaian PJOK berdasarkan kurikulum 2013; (4) Subjek memiliki inovasi dalam kegiatan pembelajaran pada peserta didik sehingga pembelajaran pada peserta didik dapat berjalan dengan baik sesuai dengan kurikulum 2013; (5) Subjek setuju dengan kurikulum 2013 dikarenakan pada kurikulum 2013 lebih baik dari pada kurikulum sebelumnya, dengan kata lain bahwa kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya; (6) Subjek sudah menerapkan aplikasi penilaian PJOK dalam kurikulum 2013 dengan kegiatan pembelajaran pada peserta didik yang diberikan peneliti; (7) Subjek sudah memahami prosedur pelaksanaan penerapan aplikasi penilaian PJOK dalam kurikulum 2013 dengan kegiatan pembelajaran pada peserta didik; (8) Hasil dari penerapan aplikasi penilaian PJOK dalam kurikulum 2013 menjadi pembelajaran yang lebih aktif, inovatif, efektif dan memiliki nilai kebermaknaan sesuai dengan kompetensi sikap spritual pada KI-1, kompetensi sikap sosial pada KI-2, kompetensi pengetahuan pada KI-3, dan kompetensi keterampilan pada KI-4.Peneliti mendeskripsikan hasil wawancara dengan merangkum pernyataan dari para subjek penelitian. Hasil wawancara berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada subjek penelitian, sebagai berikut :1. Semua subjek pernah mengikuti seminar tentang kurikulum 2013 mengenai Pendidikan Jasmani, Olahraga dan kesehatan.

2. Pernyataan subjek yang mereka peroleh yaitu makalah mengenai data-data kurikulum 2013 (teknik penilaian, cara membuat RPP, nilai-nilai kompetensi yang terdapat dalam kurikulum 2013)

3. Subjek sudah membuat RPP

4. Subjek telah memahami dan mengerti instrumen penilaian PJOK

5. Subjek mengetahui instrumen penilaian PJOK berdasarkan penilaian kompetensi (KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4),

6. Subjek memiliki modifikasi dan inovasi dalam pembelajaran PJOK.

7. Peneliti menggunakan modifikasi disaat sarana dan prasarana tidak ada atau rusak dan menggunakan modifikasi di saat peserta didik mulai bosan akan pembelajaran menggunakan sarana dan prasarana yang standar.

8. Subjek setuju dengan kurikulum 2013

9. Inti pernyataan subjek bahwa di dalam kurikulum 2013 lebih baik dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya.

10. Subjek penelitian sudah mendapatkan aplikasi penilaian PJOK dalam kurikulum 2013 dari peneliti

11. Semua subjek mengerti prosedur pelaksanaan aplikasi penilaian PJOK dalam kurikulum 2013 (peneliti sudah mempresentasikan aplikasi tersebut padsa saat seminar tanggal 24 Juni 2014)

12. Subjek sudah menggunakan penerapan aplikasi penilaian PJOK dalam kurikulum 2013

13. Subjek menggunakan aplikasi penilaian PJOK dalam kurikulum 2013 sesuai dengan prosedur pelaksanaan yang disampaikan peneliti

14. Pernyataan subjek yaitu penerapan aplikasi penilaian PJOK dalam kurikulum 2013 membantu sekali kinerja guru dalam pengambilan penilaian saat kegiatan pembelajaran hingga mencapai hasil akhir semester untuk mengetahui hasil kompetensi peserta didik tanpa menghitung (secara otomatis)

15. Pernyataan subjek yaitu penerapan aplikasi penilaian PJOK dalam kurikulum 2013 lebih sistematis dan memudahkan kinerja guru.

16. Pernyataan subjek untuk simpulan bahwa aplikasi penilaian PJOK dalam kurikulum 2013 memiliki nilai positif dalam kinerja guru dalam pengambilan penilaian saat kegiatan pembelajaran dengan implementasi kurikulum 2013 ini. Subjek berharap agar aplikasi penilaian PJOK dalam kurikulum 2013 menjadi penilaian yang berstandar dan sesuai dalam implementasi kurikulum 2013.Hasil penelitian tentang penerapan aplikasi penilaian PJOK dalam kurikulum 2013, seperti yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya diketahui bahwa di dalam pembelajaran PJOK sangat memerlukan suatu metode penilaian yang sesuai dengan kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator yang tercantum di dalam kurikulum 2013 yaitu penilaian pada aspek perilaku, pengetahuan, dan keterampilan. Dikarenakan banyak diketahui masih ada guru dalam mengajar PJOK tidak dapat membuat penilaian sesuai dengan standar yang ada dalam kurikulum 2013. Sehingga akan berakibat tidak adanya makna belajar, hasil proses pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. Maka dengan hal ini, peneliti membuat suatu penerapan aplikasi metode penilaian pembelajaran PJOK dalam implementasi kurikulum 2013. Di dalam Permendikbud No. 66 Tahun 2013 menyatakan bahwa fungsi dan tujuan pendidikan nasional tersebut menjadi parameter utama untuk merumuskan Standar Nasional Pendidikan. Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas 8 (delapan) standar, salah satunya adalah Standar Penilaian yang bertujuan untuk menjamin: a. perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan

dicapai dan berdasarkan prinsip-prinsip penilaian;

b. pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka, edukatif,

efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya; dan

c. pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, dan

informatif.

Dalam Permendikbud No. 66 Tahun 2013 diatas mengenai tujuan standar penilaian maka di dalam penelitian ini terfokus akan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hasil penerapan aplikasi penilaian pembelajaran PJOK dalam implementasi kurikulum 2013 serta untuk mengetahui seberapa besar kontribusi penerapan aplikasi penilaian pembelajaran PJOK dalam implementasi kurikulum 2013 pada peserta didik SMP kelas VII Se-Kabupaten Jombang. Dimana penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai yaitu kompetensi sikap spritual yang mengacu pada kompetensi inti (KI-1), kompetensi sikap sosial yang mengacu pada kompetensi inti (KI-2), kompetensi pengetahuan yang mengacu pada kompetensi inti (KI-3), kompetensi keterampilan yang mengacu pada kompetensi inti (KI-4) dan berdasarkan dengan prinsip-prinsip penilaian dalam kurikulum 2013. Didalam pelaksanaan penilaian peserta didik harus secara profesional, terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya dan pealaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif bukan subjektif, akuntabel dan informatif. Dengan ini Aplikasi penilaian pembelajaran PJOK dalam implementasi kurikulum 2013 akan menjadi standar penilaian khususnya dalam penilaian mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.

Faktor-faktor penunjang Aplikasi penilaian pembelajaran PJOK ini akan menjadi standar penilaian sesuai dengan kurikulum 2013 yaitu : 1. Penilaian ditelaah dari buku pegangan guru yang dipersiapkan oleh pemerintah dalam rangka implementasi kurikulum 2013, 2. Aplikasi memiliki standar penilaian dalam kurikulum 2013 (Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 66 Tahun 2013), 3. Penilaian lebih sistematis dan objektif, efektif dan efisien sehingga mempermudah kinerja guru dengan pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional, 4. Penilaian disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran nyata di lapangan, 5. Guru lebih mempersiapkan model pembelajaran yang tepat serta memiliki modifikasi dan inovasi untuk memberikan pembelajaran agar penilaian dalam kompetensi (KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4) tercapai secara maksimal pada peserta didik.

Berikut ini adalah uraian secara rinci mengenai faktor-faktor penunjang Aplikasi Penilaian Pembelajaran PJOK ini akan menjadi standar penilaian sesuai dengan kurikulum 2013:

1. Penilaian ditelaah dari buku pegangan guru yang dipersiapkan oleh pemerintah dalam rangka implementasi kurikulum 2013

Didalam teknik dan bentuk penilaian pada buku pegangan guru, peneliti mengutip penilaian keterampilan menjadi standar penilaian dalam aplikasi. Akan tetapi didalam aplikasi yang dibuat nilai SOP tidak dicantumkan tetapi dipisahkan dalam buku penilaian guru. Setiap buku penilaian guru, penelti membagi menjadi 10 buku yang disesuaikan dengan setiap Kompetensinya yaitu (1) Buku Permainan Bola Besar meliputi: permainan sepak bola, permainan bolabasket, dan permainan bolavoli, (2) Buku Permainan Bola Kecil, meliputi: kasti, permainan bulutangkis, permainan tenis meja, (3) Buku Atletik meliputi: lari jarak pendek, lompat jauh, tolak peluru, dan jalan cepat, (4) Buku beladiri, (5) Buku senam lantai, (6) Buku aktivitas gerak berirama, (7) Buku aktivitas kebugaran jasmani, (8) Buku aktivitas air, (9) Buku PPPK, (10) Buku pola hidup sehat.

Dengan penilaian dtelaah dari buku pegangan guru, aplikasi penilaian PJOK yang dibuat akan menjadi korelasi dan sesuai dengan isi dari standar penilaian kurikulum 2013. Sehingga menjadikan aplikasi ini menjadi lebih sistematis, efektif, efisien dan menjadikan kinerja guru dalam penilaian lebih baik dan praktis untuk menilai kompetensi peserta didik dengan profesional.

2. Aplikasi memiliki standar penilaian dalam kurikulum 2013Penilaian yang terdapat dalam aplikasi exel terdapat standar penilaian dalam kurikulum 2013 yang sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 66 Tahun 2013. Dibawah ini adalah gambar dari data yang terdapat dalam aplikasi exel yang akan digunakan sebagai aplikasi penilaian PJOIK dalam implementasi kurikulum 2013.

(a) (b)Gambar (a) Absensi Nama-Nama Peserta Didik; (b) Model Penilaian Observasi Sikap

(c) (d)

Gambar (c) Model Penilaian Diri; (d) Model Penilaian Pengetahuan

(e) (f)

Gambar (e) Model Penilaian Keterampilan; (f) Model Penilaian Semester PJOK (Rata-Rata Penilaian Setiap Kompetensi Dasar PJOK)

(g) (h)Gambar (g) Penilaian Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik (Sesuai dengan format penilaian di dalam raport peserta didik); (h) Penilaian Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik (Sesuai dengan format penilaian di dalam raport peserta didik)3. Penilaian lebih sistematis dan objektif, efektif dan efisien sehingga mempermudah kinerja guru dengan pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional

Penerapan aplikasi penilaian PJOK yang memiliki standar penilaian dalam kurikulum 2013 diatas merupakan penilaian yang dibuat lebih sistematis dan objektif, efektif dan efisien sehingga mempermudah kinerja guru dengan pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional. Dengan aplikasi ini akan menjadikan penilaian (khususnya penilaian PJOK) yang memiliki standar penilaian yang sesuai dengan implementasi kurikulum 2013. Pelaksanaan penilaian harus sesuai dengan prosedur dari aplikasi tersebut dan guru dituntut dan juga harus memiliki model-model pembelajaran yang bervariasi serta memiliki modifikasi dan inovasi dalam proses pembelajaran sehingga di dalam pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik sesuai dengan kurikulum 2013. Sehingga dalam pelaksanaan pengambilan nilai hasil kompetensi peserta didik dapat terlaksana dengan efektif dan efisien serta objektif.

4. Penilaian disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran nyata di lapanganDalam pelaksanaan penilaian dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Penilaian disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran nyata di lapangan. Di dalam aplikasi penilaian PJOK dalam kurikulum 2013 telah disesuai dengan nilai-nilai sesuai dengan bentuk instrumen penilaian kurikulum 2013 yang meliputi kompetensi sikap spritual yang mengacu pada kompetensi inti (KI-1), kompetensi sikap sosial yang mengacu pada kompetensi inti (KI-2), kompetensi pengetahuan yang mengacu pada kompetensi inti (KI-3), kompetensi keterampilan yang mengacu pada kompetensi inti (KI-4). Penilaian itu telah tertuangkan dalam buku penilaian guru. Setelah melalui proses penilaian dari buku penilaian guru kemudian guru mendata ke Aplikasi Penilaian PJOK (dalam data Exel) secara langsung nilai yang dimasukkan dalam aplikasi akan diolah masuk ke hasil pencapaian kompetensi peserta didik.5. Guru lebih mempersiapkan model pembelajaran yang tepat serta memiliki modifikasi dan inovasi untuk memberikan pembelajaran agar penilaian dalam kompetensi (KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4) tercapai secara maksimal pada peserta didik.Guru dituntut untuk membuat perangkat pembelajaran yang menunjang kegiatan pembeljaran yang akan dilaksanakannya sesuai dengan implementasi kurikulum 2013, meliputi RPP kurikulum 2013, model-model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan memiliki nilai kompetensi sesuai dengan kurikulum 2013. Guru juga harus memiliki modifikasi pembelajaran baik dalam sarana dan prasarana serta modifikasi dalam konsep pembelajaran yang meningkatkan nilai-nilai kompetensi yang terkandung dalam kurikulum 2013.SimpulanBerdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dapat disimpulkan bahwa dari hasil observasi, angket respon dan wawancara dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil penerapan aplikasi penilaian PJOK dalam implementasi kurikulum 2013, penilaian lebih sistematis, objektif, efektif dan efisien sehingga mempermudah kinerja guru dengan pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional. Dengan aplikasi ini akan menjadikan penilaian (khususnya penilaian PJOK) yang memiliki standar penilaian yang sesuai dengan implementasi kurikulum 2013.Didalam penerapan aplikasi penilaian PJOK dalam implementasi kurikulum 2013 berkontribusi untuk membantu kinerja guru dalam pelaksanaan pengambilan nilai pada kegiatan pembelajaran. Dimana dalam aplikasi penilaian PJOK terdapat penilaian kompetensi sikap spritual pada KI-1, penilaian kompetensi sikap sosial pada KI-2, penilaian kompetensi pengetahuan pada KI-3, dan penilaian kompetensi keterampilan pada KI-4, dimana aplikasi tersebut tersusun dengan sistematis dan lebih mudah dipahami oleh guru. sehingga aplikasi ini mempermudah para guru dalam penilaian peserta didik setiap semester sesuai dengan penilaian dalam kurikulum 2013.Daftar PustakaArikunto, S. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.Depdiknas. (2007). UU Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta

Depdiknas. (2006). Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. JakartaDimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka cipta.

Kemendikbud. (2013). Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Jakarta

Kemendikbud. (2013). Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta

Lutan, R. 2000. Pengukuran dan Evaluasi PJOK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Maksum, A. 2008. Metode Penelitian dalam Olahraga. Surabaya: Fakultas Ilmu Keolahragaan Unesa.Miles, Matthew dan A. Michael Huberman. 2009. Analisi Data Kualitatif. Jakarta: UI-Press.Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.Supriyanto, Aji. (2005). Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Salemba Infotek.Widoyoko, S. Eko. P. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Penyajian Data

Pengumpulan Data

Reduksi Data

Kesimpulan / Verifikasi