9
Tugas Antihipertensi (Morinda citrifolia/Mengkudu, Garlic, Niaciamide) Today's Most Promising and Impressive Natural Product for Hypertension MORINDA CITRIFOLIA I. Sejarah Morinda citrifolia / Mengkudu merupakan tumbuhan asli Asia Tenggara. Bangsa Polinesia memanfaatkan Mengkudu untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Laporan tentang khasiat tanaman ini juga terdapat pada tulisan kuno yang dibuat kira-kira 2000 tahun yang lalu, pada masa pemerintahan Dinasti Han di Cina. Orang Eropa mengetahui khasiat Mengkudu sekitar tahun 1800, yang diawali dengan pendaratan Kapten Cook di kepulauan Hawai. Kedatangan mereka turut membawa penyakit-penyakit baru, antara lain : GO, sifilis, TBC, kolera, influenza, pneumonia yang dengan cepat mewabah ke seluruh wilayah Hawai dan mengakibatkan kematian penduduk. Para peneliti Eropa yang datang kemudian melakukan pencarian dan penelitian tentang sejarah dan kebudayaan bangsa Polinesia, termasuk farmakope tradisionalnya dan pada tahun 1860, pengobatan alamiah menggunakan Mengkudu mulai tercatat dalam literatur-literatur Barat. Riset medis tentang Mengkudu dimulai setidaknya pada tahun 1950, ketika jurnal ilmiah Pasific Science menuliskan bahwa buah Mengkudu menunjukkan sifat antibakteri terhadap Ps. aeruginosa, M. pyrogenes, E. coli yang mematikan. Sejak tahun 1972, Dr. Ralph Heinicke, seorang ahli biokimia dari Universitas Hawaii mulai melakukan penelitian tentang alkaloid xeronine yang terdapat dalam enzim bromelain (nenas) dan kemudian juga menemukan bahwa buah Mengkudu juga mengandung xeronine dan prekursornya dalam jumlah besar. Tahun 1993, jurnal Cancer Letter melaporkan bahwa beberapa peneliti dari Keio University dan The Institute of Biomedical Sciences di Jepang yang melakukan riset terhadap 500 jenis tanaman mengklaim bahwa mereka menemukan zat anti kanker (damnacanthal) yang terkandung dalam Mengkudu. Yurisa Kinanti / H 511 02 051 Kelompok I Sabtu http://www.soho.co.id/product/view.jsp?id_product=122&id_kategori=33

Antihipertensi 3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Antihipertensi 3

Tugas Antihipertensi

(Morinda citrifolia/Mengkudu, Garlic, Niaciamide)

Today's Most Promising and Impressive Natural Product for Hypertension

MORINDA CITRIFOLIA

I. SejarahMorinda citrifolia / Mengkudu merupakan tumbuhan asli Asia Tenggara. Bangsa Polinesia memanfaatkan Mengkudu untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Laporan tentang khasiat tanaman ini juga terdapat pada tulisan kuno yang dibuat kira-kira 2000 tahun yang lalu, pada masa pemerintahan Dinasti Han di Cina.Orang Eropa mengetahui khasiat Mengkudu sekitar tahun 1800, yang diawali dengan pendaratan Kapten Cook di kepulauan Hawai. Kedatangan mereka turut membawa penyakit-penyakit baru, antara lain : GO, sifilis, TBC, kolera, influenza, pneumonia yang dengan cepat mewabah ke seluruh wilayah Hawai dan mengakibatkan kematian penduduk. Para peneliti Eropa yang datang kemudian melakukan pencarian dan penelitian tentang sejarah dan kebudayaan bangsa Polinesia, termasuk farmakope tradisionalnya dan pada tahun 1860, pengobatan alamiah menggunakan Mengkudu mulai tercatat dalam literatur-literatur Barat.Riset medis tentang Mengkudu dimulai setidaknya pada tahun 1950, ketika jurnal ilmiah Pasific Science menuliskan bahwa buah Mengkudu menunjukkan sifat antibakteri terhadap Ps. aeruginosa, M. pyrogenes, E. coli yang mematikan. Sejak tahun 1972, Dr. Ralph Heinicke, seorang ahli biokimia dari Universitas Hawaii mulai melakukan penelitian tentang alkaloid xeronine yang terdapat dalam enzim bromelain (nenas) dan kemudian juga menemukan bahwa buah Mengkudu juga mengandung xeronine dan prekursornya dalam jumlah besar.Tahun 1993, jurnal Cancer Letter melaporkan bahwa beberapa peneliti dari Keio University dan The Institute of Biomedical Sciences di Jepang yang melakukan riset terhadap 500 jenis tanaman mengklaim bahwa mereka menemukan zat anti kanker (damnacanthal) yang terkandung dalam Mengkudu.University of Hawaii, USA telah melakukan banyak riset tentang Mengkudu, diantaranya aktivitas antitumor maupun antikanker Morinda citrifolia yang dimuat pada jurnal ilmiah ( Proc Wes Pharmacology Society Journal). Sejak itulah dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai Mengkudu.

II. Mekanisme kerjaKandungan kimia utama Morinda citrifolia adalah :

Xeronine Enzym proxeroninase Proxeronine Scopoletin Damnacanthal L-Arginin Lain-lain (alizarin, morindon, sitosterol )

Proxeronine dengan bantuan dari enzim proxeroninase akan berubah menjadi zat aktif yaitu xeronine. Xeronine bekerja dengan cara :

Yurisa Kinanti / H 511 02 051 Kelompok I Sabtu

http://www.soho.co.id/product/view.jsp?id_product=122&id_kategori=33

Page 2: Antihipertensi 3

Tugas Antihipertensi

Bekerja pada tingkat seluler Mengubah fungsi sel yang abnormal menjadi normal Membantu mempertahankan fungsi sel-sel normal Scopoletin bekerja dengan cara :

Mendilatasi pembuluh darah yang mengalami konstriksi sehingga mengurangi beban jantung (tekanan darah menjadi normal) Memiliki kemampuan 'adaptogen' (dapat menurunkan tekanan darah ke tingkat normal tetapi tidak lebih rendah/hipotensi) Berikatan dengan serotonin Efektif sebagai antiinflamasi dan antihistamin Damnacanthal bekerja dengan cara :Mengubah sel prekanker menjadi normal dan dapat berfungsi kembali dengan cara memperlambat proses pembelahan sel

L-Arginin bila teroksidasi dan dibantu oleh enzim nitric oxide sintetase (NOS) akan menghasilkan NO

Selain itu, Morinda citrifolia juga menstimulasi tubuh untuk memproduksi nitric oxide (NO). Nitric oxide memiliki efek farmakologi :

Merelaksasi arteri sehingga tekanan darah menjadi normal Mencegah angina pektoris dengan cara menjaga suplai darah ke jantung tetap adekuat Mencegah terjadinya koagulasi di dalam aliran darah, dengan cara mencegah pembentukan trombosit di dalam pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke Membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mencegah kolesterol LDL mengalami oksidasi

III. Uji klinisScott Gerson, M.D (Mt. Sinai School of Medicine, New York)

n = 9 penderita hipertensi (6 pria dan 3 wanita) Diberikan sari buah Mengkudu selama 14 minggu Pasien tidak mengetahui jika diberikan Mengkudu Diberikan diet yang sama sebelum mengkonsumsi Mengkudu Penurunan tekanan darah pada pasien hingga 89 %

Tekanan Sistolik turun 8 % Tekanan Diastolik turun 4 %

GARLIC

Yurisa Kinanti / H 511 02 051 Kelompok I Sabtu

http://www.soho.co.id/product/view.jsp?id_product=122&id_kategori=33

Page 3: Antihipertensi 3

Tugas Antihipertensi

I. SejarahGarlic (Bawang putih) merupakan tanaman yang sudah dikenal sejak zaman Mesir Kuno. Pada tempat pemakaman Firaun yang bernama Tutankhamen, ditemukan 5 tumbuhan Garlic kering bersama dengan emas dan perhiasan. Hippocrates menggunakan Garlic untuk berbagai macam masalah kesehatan dan direkomendasikan bagi atlet-atlet olimpiade di Yunani.Penelitian modern mengenai Garlic telah banyak dikembangkan . Contohnya : dokter-dokter di India yang menggunakan Garlic untuk menurunkan kadar lemak dalam darah. Dr. Albert Schweizer, salah satu dokter terkenal di zaman modern ini menggunakan Garlic untuk melawan kolera dan typhoid di rumah sakit misi, Afrika. Saat ini, penjualan suplemen Garlic di Amerika telah mencapai ratusan juta dollar per tahun. Di Eropa, dimana Garlic dinyatakan sebagai herbal utama untuk jantung, sekitar 5 juta penduduknya mengkonsumsi Garlic setiap harinya.

II. Mekanisme kerjaGarlic bekerja dengan cara :

Sebagai vasodilator. Menstimulasi tubuh untuk memproduksi nitric oxide (NO), di mana NO dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih elastis dan menimbulkan relaksasi otot polos (termasuk arteri dan vena) sehingga meringankan kerja jantung melalui efek dilatasi pembuluh darah sistemik dan menyebabkan tekanan darah menjadi normal. Menyebabkan deposit lemak dalam jaringan masuk ke dalam aliran darah sehingga kadar serum lipid dalam darah meningkat. Dengan pemberian Garlic seterusnya maka kelebihan lipid serum akan terurai dan diekskresi melalui usus sehingga mampu menurunkan kolesterol dalam tubuh. Meningkatkan imunitas sel dengan jalan meningkatkan sel T dan makrofag.

III. Uji klinisa. Penelitian dilakukan di Jerman, 1990

n = 261 penderita hiperkolesterolemia(250-300 mg/dl) n1 = ekstrak garlic (1,3% alliin); n2 = placebo

Selama 16 minggu Kolesterol Total turun 12 % Trigliserida turun 17 %

b. Penelitian dilakukan di Amerikan = 47 penderita hipertensi (170/100 mmHg)n1 = ekstrak garlic (1,3% Alliin) ; n2 = placebo

Selama 12 minggu

% Penurunan Garlic Placebo Sistolik - 11 % - 13 % Diastolik - 13 % - 4 %

Yurisa Kinanti / H 511 02 051 Kelompok I Sabtu

http://www.soho.co.id/product/view.jsp?id_product=122&id_kategori=33

Page 4: Antihipertensi 3

Tugas Antihipertensi

NIACINAMIDEBekerja sebagai koenzim dalam metabolisme protein, karbohidrat dan lemak

KOMPOSISI SOTENS®Tiap Kaplet salut selaput mengandung : Ekstrak Morinda citrifoliaEkstrak GarlicNiacinamide 300 mg100 mg25 mg

INDIKASI SOTENS®

Menormalkan tekanan darah Menurunkan kadar lemak/kolesterol dalam darah Meningkatkan daya tahan tubuh Dan lain-lain DOSIS SOTENS®2 x 1-2 Kaplet salut selaput / hari

SEDIAAN SOTENS®Box, 10 strip @ 6 Kaplet salut selaput

EFEK SAMPING SOTENS®Sampai sejauh ini belum ditemukan adanya efek samping

PRECAUTION SOTENS®

Diminum ½ - 1 jam sebelum makan Hindari minum bersamaan dengan kopi, teh, tembakau dan alkohol BENEFIT SOTENS®

Antihipertensi yang aman untuk penggunaan jangka panjang Menormalkan tekanan darah dan sekaligus menurunkan kadar lemak / kolesterol dalam darah REFERENSI

Neil Solomon, M.D., Ph.D.; Nature's Amazing Healer Noni; New York; 1998 Neil Solomon, M.D., Ph.D.; Island Noni; New York; 1998 Neil Solomon, M.D., Ph.D.; The Noni Phenomenon; New York; 1999 Dr. Benjamin Lau, Md.D., Ph.D.; Garlic; cetakan ke-2; Kanada; 1999 Dr. Earl Mindell's; Garlic The Miracle Nutrient; USA; 1994 John Hernerman, Ph.D.; The Healing Benefits of Garlic; New York; 1994 Stephen Fulder, Ph.D.; All About Garlic; USA; 1998 Copyright © 2003, PT SOHO Industri Pharmasi, All Rights Reserved

Yurisa Kinanti / H 511 02 051 Kelompok I Sabtu

http://www.soho.co.id/product/view.jsp?id_product=122&id_kategori=33

Page 5: Antihipertensi 3

Tugas Antihipertensi

DAFTAR PUSTAKA

1. National High Blood Pressure Education Program Working Group Report on Hypertension in Elderly. Hypertension, 1994, 23, 275-285

2. Insua JT, Sacks HS, Lau TS, Lau J et al. Drug Treatment of Hypertension in the Elderly:A Meta Analysis. Annals of Int. Med. 1994, 121, 355-362.

3. Prince MJ, Bird AS, Blizard RA, Mann AH, Is the cognitive function of older patients affected by antihypertensive treatment? Result from 54 months of the Medical Research Council a treatment trial of hypertension in older adults. BMJ 1996,312,801-805

4. Lever AF, Ramsay LE, Treatment of hypertension in the elderly, Journal of Hypertension 1995,13,571-579

5. Ooi HHL, Coleman PL, Duggan J, O’Mearara YM, Treatment of hypertension in the elderly, Current Opinion in Nephrology and Hypertension 1997,7,504-509

6. SHEP Cooperative Research Group, Prevention of stroke by anti hypertensive drug treatment in older persons with isolated systolic hypertension,

JAMA, 1991,265,3255-3264

7. Vokonas PS, Kannel WB, Cupples LA. Epidemiology and risk of hypertension in the elderly. The Framingham study. J Hypertens., 1988,6 suppl, S3-S9.

8. Farnett L, Mulrow CD, Linn WD, Lucey CR, Tuley MR. The J-curve phenomenon and the treatment of hypertension. Is there a point beyond which pressure reduction is dangerous ? JAMA, 1991,265,489-495.

9. Merlo J, Ranstam J, Liedholm H, Hedblad B et al. Incidence of myocardial infarction in elderly men being treated with antihypertensive drugs: population based cohort study. BMJ, 1996, 313,457-461.

10. Amery A, Birkenhager W, Brisko P et al. Mortality and morbidity results from the European Working Party on High Blood Pressure in the Elderly trial, Lancet, 1985, I 1349 -1354

11. MRC working Party. Medical Research Council Trial of treatment of hypertension in older adults:principal results. BMJ 1992, 304,405-4121.

Yurisa Kinanti / H 511 02 051 Kelompok I Sabtu

http://www.soho.co.id/product/view.jsp?id_product=122&id_kategori=33

Page 6: Antihipertensi 3

Tugas Antihipertensi

12. Guo Z, Viitanen M, Fratiglioni L, Winblad B, Low blood pressure and dementia in elderly people; the Kungsholmen project. BMJ 1996,312, 805-808.

13. Staessen JA, Fagard R, Thijs L et al. Randomised double-blind comparison of placebo and active treatment for older patient with isolated systolic hypertension, Lancet,1997,350, 757-764.

14. Pahor, Guralnik, Furberg, et al. Risk of gastrointestinal hemorhage with calcium antagonists in hypertensive persons over 67 years old. Lancet, 1996,347,1061-1065.

15. Pahor M, Guralnik JM, Ferucci, et al. Calcium-channel blockade and incidence of cancer in aged populations. Lancet, 1996, 348, 493-497.

16. Ad Hoc Subcommittee of the Liaison Committee of the World Health Organization and the International Society of Hypertension. Effects of calcium antagonists on the risks of coronary heart disease, cancer and bleeding. Journal of Hypertension, 1997, 15, 105-115.

17. Psaty BM, Heckbert SR, Koepsell TD,et al. The risk of myocardial infarction associated with antihypertensive drug therapies. JAMA 1995,274, 620-625

18. Furberg CD, Psaty BM, Meyer JV, Nifedipine. Dose related increase in mortality in patients with coronary heart disease. Circulation, 1995,92,1326-1331

19. Gong L, Zhang W, Zhu Y et al. Shanghai Trial of Nifedipine in the Elderly (STONE), J. Hypertens 1996,14,1237-1245

20.Kaplan NM,Clinical Hypertension, 6th ed. Baltimore, Williams&Wilkins, 1994

21. Joint National Committee on Prevention Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. The Sixth Report of the Joint National Committee o Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure (JNC VI). NIH Publication No. 98-4080, November 1997

22. Izzo JL, Levy D, Black HR: Clinical Advisory Statement: Importance of Systolic Blood Pressure in Older Americans. National Heart Lung Blood Institute, http://www.nhlbi.nih.gov/hbp/resources/systolic_statement.html, 2000

23. Hansson L, Zanchetti A, Carruthers SG et al. Effects of intensive blood-pressure lowering and low dose aspirin in patients with hypertension: principal results of the Hypertension Optimal Treatment (HOT) randomized trial. HOT Study Group. Lancet, 1998:9118:1755-1762

24. Hansson L, Lindholm LH, Ekbom T,et al. Randomised trial of old and new antihypertensive drugs in elderly patients:cardiovascular mortality and mortality the Swedish Trial in Old Patients with Hypertension-2 study. Lancet, 1999;9192:1751-1756

Yurisa Kinanti / H 511 02 051 Kelompok I Sabtu

http://www.soho.co.id/product/view.jsp?id_product=122&id_kategori=33

Page 7: Antihipertensi 3

Tugas Antihipertensi

25. Ramsay L, Williams B, Johnston GD, et al. British Hypertension Society guidelines for hypertension mangement 199:summary. BMJ, 1999:319;630-635.

Yurisa Kinanti / H 511 02 051 Kelompok I Sabtu

http://www.soho.co.id/product/view.jsp?id_product=122&id_kategori=33