1
dasikan kawasan dalam radius 2 km dari pusat letusan harus dikosongkan. Dari lereng Merapi di Kabu- paten Sleman, DI Yogyakarta, dilaporkan, sebuah mobil diter- jang lahar dingin saat melintas Sungai Gendol, di Dusun/ Kecamatan Bronggang, Senin (14/2). Pemilik kendaraan, Widodo, warga Klaten, Jawa Tengah, me- ngaku sengaja datang ke lokasi untuk melihat turunnya lahar dingin bersama keluarganya. “Saat itu, mobil mendadak ber- henti di atas jembatan. Untung- nya, semua anggota keluarga saya sudah keluar dari mobil,” jelas Widodo. Pada hari yang sama, sekitar 100 selter korban Merapi di Sle- man, disapu angin ribut. Atap rumah yang baru dihuni selama dua minggu itu terbang terbawa angin. Haryana, penghuni selter di Dusun Kowang, Desa Argo- mulyo, Kecamatan Cangkring- an, mengatakan angin juga merusak sejumlah selter yang belum dihuni dan belum selesai dibangun. (BN/AT/AU/FU/JS/N-2) Fasilitas pendidikan di Halmahera Timur masih minim. Kami juga akan fokus membangun SD unggulan melalui School Development Progam.” Sukristiawan Presiden Direktur Pertambangan Nikel PT Antam Malut 8 RABU, 16 FEBRUARI 2011 | MEDIA INDONESIA N USA NTARA AKTIVITAS Gunung Bromo di Jawa Timur belum mereda. Dalam waktu kurang dari 24 jam, sejak Senin (14/2) sore hingga pagi kemarin, gunung itu mengeluarkan letusan kuat sebanyak 40 kali. Kepala Bidang Pengamatan Gempa Bumi dan Gerakan Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Gede Suantika mengatakan, secara vi- sual, letusan masih berlangsung terus. Kolom letusan berwarna kelabu kecokelatan mengepul dengan tekanan sedang-kuat. Material letusan terlontar de- ngan ketinggian 400-800 meter, condong ke timur dan timur laut atau ke arah Kabupaten Lumajang. Sebelumnya selama sepekan, arah abu ke utara, ke wilayah Probolinggo dan Pasuruan. “Letusan disertai suara ge- muruh dan dentuman sedang sampai kuat. Lontaran material pijar atau bom vulkanik menca- pai ketinggian 300 m, sejauh 500 m,” jelas Suantika. Kendati ada peningkatan aktivitas, ujar Suantika, status Bromo masih tetap siaga. Untuk status itu, PVMBG merekomen- ANTARA/REGINA SAFRI PT ASDP Indonesia Ferry me- nambah satu kapal untuk me- ngatasi antrean panjang ken- daraan di Pelabuhan Merak, Banten, sejak 10 hari bela- kangan. Dengan demikian, jumlah kapal yang melayani penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, Lampung, menjadi 21 unit. ‘’Ada penambahan satu ka- pal yang beroperasi dari 20 menjadi 21,’’ ujar Mario Sar- dadi, Humas PT ASDP Indo- nesia Ferry Cabang Pelabuhan Merak, Banten, kemarin. Ia mengutarakan pihaknya Atasi Kemacetan ASDP Tambah Satu Kapal Bromo Keluarkan 40 Kali Letusan LOMBA MEMANAH: Puluhan abdi dalem mengikuti lomba memanah di kawasan keraton di Alun-Alun Utara Yogyakarta, DI Yogyakarta, kemarin. Pemenang lomba mendapatkan hadiah uang senilai Rp100 ribu dan trofi Sri Sultan Hamengku Buwono X. PT Antam Bantu Pendidikan di Halmahera Timur PT Aneka Tambang (Antam) Tbk Maluku Utara (Malut) pada 2011 menyiapkan dana Rp1 miliar untuk program corporate social responsibility (CSR). Bantuan sosial itu akan disalurkan untuk pendidikan, kesehatan, pelesta- rian lingkungan, dan perbaik- an infrastruktur di Halmahera Timur, Malut. Presiden Direktur Pertam- bangan Nikel PT Antam Malut Sukristiawan mengatakan pi- haknya berusaha agar dana CSR tersebut bisa tersalurkan secara maksimal, melalui program yang berkelanjutan dan program insidental. Program berkelan- jutan yang dilakukan berupa WIDJAJADI S AAT pengusutan ka- sus pemalsuan wayang kuno di Museum Ra- dya Pustaka, Surakarta, Jawa Tengah, berjalan lamban, proses hukum pencurian fosil Sangiran di Kabupaten Sragen pun mengecewakan sejumlah kalangan. Pada sidang di Pengadilan Negeri Sragen, Senin (14/2), Dennis Bradley, 52, sang pen- curi, hanya dituntut hukuman 1 tahun 6 bulan serta denda Rp500 ribu oleh jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Negeri Sragen, Sujiyanto. Padahal, dalam proses penyidikan, ilmu- Ribuan fosil Sangiran terbang ke luar negeri jika polisi tidak sigap. Namun, penanganan hukum yang setengah hati membuat pelakunya berada di atas angin. Pencuri Fosil Sangiran Dituntut Ringan wan asal Amerika Serikat itu diancam dengan hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda Rp100 juta, sesuai dengan UU No 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya. Tuntutan yang diajukan jaksa sama besar dengan hukuman yang diterima Wasiman, 50. Warga Sragen itu berperan me- ngumpulkan fosil dari kawasan Dome, Sangiran. Ia menjual ribuan fosil kepada Bradley dengan harga Rp58 juta. “Ini sungguh memprihatin- kan karena tuntutan itu jauh le- bih rendah daripada pasal yang digunakan untuk menjerat terdakwa. Patut disayangkan,” kata Ketua Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) Surakarta M Tauk. Setali tiga uang, Gutomo, Kasi Pelestarian dan Peman- faatan Balai Pelestarian Pe- ninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah juga menyesalkan tuntutan itu. “Kalau ia ternyata divonis se- suai dengan tuntutan, itu jauh dari harapan keadilan untuk upaya pelestarian sejarah per- adaban manusia yang begitu langka,” kata dia. Namun, Gutomo masih op- timistis. Masih ada kebijakan majelis hakim yang memutus perkara penting bagi penga- manan dan pelestarian benda cagar budaya di Indonesia. “Ada harapan kok. Kita lihat saja keputusan majelis hakim nanti.” Namun, arkeolog Rus Mulia menyebut tuntutan itu masih lebih baik ketimbang pena- nganan kasus pelarian fosil ma- nusia purba oleh Prof Donalt Tyler pada awal 1990-an. Tyler diketahui mengambil fosil yang sangat berharga bagi dunia arkeologi. “Proses hukum terhadap Tyler tidak jelas. Padahal, teng- korak purba bisa laku miliaran rupiah saat dilelang di rumah lelang Christie,” ujar Kasi Peles- tarian Museum Sangiran itu. Dalam sidang terhadap Brad- ley, terkuak bahwa barang curi- an yang sudah ia kuasai antara lain berupa 48 tulang bovidae, 100 folaimen gigi gajah, 11 tan- duk banteng, 12 tanduk rusa, 8 tulang kaki gajah stegodon, dan 6 tulang belakang gajah stegodon. Benda-benda itu akan diang- kut melalui Bali menggunakan truk dengan nomor AD 1423 KF yang dikemudikan saksi Ari Nugroho pada Oktober 2010. Namun, pengiriman berhasil digagalkan polisi. Soal keaslian fosil curian itu, sudah dipastikan para saksi ahli dari BP3 Jawa Tengah dan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran. Pengacara terdakwa, Eduard Tobing, meminta kliennya di- bebaskan. Dalilnya, sejak awal Bradley tidak pernah meren- canakan membeli fosil milik Wasiman. Di Surakarta, belum ada kemajuan berarti dari pengu- sutan kasus pemalsuan wayang kuno koleksi Museum Radya Pustaka. Kasat Reserse Krimi- nal Polresta Solo Komisaris Edhei Sulistyo baru akan me- manggil Komite Museum Ra- dya Pustaka. Begitu juga dengan Wali Kota Joko Widodo yang berencana melakukan evaluasi kinerja Komite Museum. (N-2) widjajadi @mediaindonesia.com MENGHALANGI KAPAL LAIN: Penumpang kapal motor melihat reruntuhan KM Rahmatia Sentosa di alur pelayaran Sungai Kapuas, Kalimantan Barat, Senin (14/2). KM Rahmatia hancur akibat bertabrakan dengan KM Kargo Waweh pada Kamis (10/2), yang mengakibatkan puluhan kapal angkutan dan tanker Pertamina terhalang masuk ke Pelabuhan Pontianak. ANTARA/JESICCA WUYSANG ME re Ka be me te pemberian bantuan beasiswa untuk siswa SD, SMP, SMA, dan mahasiswa S-1 serta S-2. “Fasilitas pendidikan di Hal- mahera Timur masih minim. Ka- mi juga akan fokus membangun SD unggulan melalui School Development Progam untuk men- ingkatkan paradigma guru, kuri- kulum, dan disiplin anak didik. Kita juga prihatin karena tingkat kelulusan SMA di Halmahera Timur rendah. Karena itu, kita akan melakukan pendamping- an siswa,” kata Sukristiawan kepada Media Indonesia, akhir pekan lalu. Pada 2010, jelasnya, PT Antam Malut telah merealisasikan pro- gam CSR senilai kurang lebih Rp1,6 miliar. Di antaranya Rp416 juta lebih untuk dana publikasi, Rp233 juta lebih untuk buku (mengisi perpustakaan), dan Rp1 miliar lebih untuk pembangunan gedung perpustakaan. Bupati Halmahera Timur Rudy Erawan berharap selu- ruh perusahaan tambang yang mengeruk sumber daya dan mengeksploitasi daerahnya agar ikut berperan aktif membantu pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. “Harus ada kesamaan presep- si antara pemda dan investor tambang, yakni kekayaan yang kita miliki semuanya untuk kemakmuran masyarakat dan kemajuan daerah yang tepat sa- saran,” ujar Rudi. Kehadiran perpustakaan SD Baburino, Maba, Halmahera Timur, tersebut disambut gem- bira oleh para siswa dan guru. Perpustakaan tersebut merupa- kan satu-satunya yang ada di Halmahera Timur. “Selama ini kami mengajar da- lam kondisi sangat terbatas, baik buku, guru, maupun fasilitas sekolah. Adanya perpustakaan ini setidaknya membantu kami, para guru, untuk memudahkan siswa belajar membaca,” ujar Kepala SD Baburino Dominggus Latumaone. (BR/N-1) juga melakukan upaya lain. ‘’Pola yang digunakan untuk mengatasi kemacetan dengan mempercepat waktu bongkar muat kapal,’’ ujar Mario di Pelabuhan Merak, Banten, ke- marin. Selain itu, tambahnya, pihak PT ASDP Indonesia Ferry juga memaksimalkan operasional kapal-kapal besar di dermaga III, IV, dan V. Sedangkan der- maga I dan II memang tidak bisa digunakan untuk bersan- dar kapal-kapal besar. Kapal-kapal besar yang me- miliki daya angkut lebih terse- but di antaranya adalah KMP Tribuana, KMP BSP III, KMP Nusa Bahagia, dan KMP Nusa Jaya. Kemarin kemacetan kenda- raan di Pelabuhan Merak mulai berangsur-angsur berkurang, menjadi 9 kilometer. Pada Ming- gu (13/2), kemacetan di pela- buhan itu mencapai 17 km. Kapolres Cilegon AKB Umar S Fana mengatakan, untuk mengatasi antrean panjang ken- daraan yang terjadi di jalan Tol Jakarta-Merak dan jalan Raya Cilegon-Merak, sebanyak 50 anggota Polres Cilegon diper- bantukan. Personel polisi tersebut mem- bantu pendataan penumpang dan pemilahan kendaraan pengangkut bahan makanan dan nonsembako. Ia juga mengimbau agar pengemudi kendaraan pribadi yang menuju Pelabuhan Merak keluar pintu tol Cilegon Timur, agar tidak terjebak kemacetan di dalam jalan tol. ‘’Yang kendaraan pribadi diharapkan keluar di pintu Tol Cilegon Timur agar kemacetan tidak semakin parah,’’ ujar Umar. (WB/N-1) Kapal Tenggelam, BBM di Pontianak Langka ANTREAN panjang kendara- an selama berjam-jam untuk membeli bahan bakar minyak di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) hingga kemarin masih berlangsung di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Antrean terjadi setelah terjadi tabrakan KM Rahmatia Sentosa dengan KLM Wewah pada 10 Februari lalu, yang mengaki- batkan KM Rahmatia Sentosa tenggelam di alur pelayaran muara Sungai Kapuas. Evakuasi kapal itu meng- alami kendala karena sekitar 15 ribu sak semen muatan kapal tumpah ke perairan yang secara otomatis semen itu membatu. Akibatnya KM Rahmatia Sen- tosa sulit untuk diangkat. Hal itu mengganggu lalu lintas kapal motor yang akan masuk ke Kota Pontianak. Ter- masuk kapal yang membawa BBM. Kelangkaan BBM di Ponti- anak membuat pihak SPBU me- lakukan pembatasan pembelian BBM, yakni 2 liter bagi sepeda motor dan 10 liter bagi kenda- raan roda empat atau lebih. Mizan, 40, warga Kecamatan Pontianak Barat, mengatakan harus antre hingga 1,5 jam di SPBU Jalan Komodor Yos Su- darso untuk mendapatkan 10 liter premium. Sementara itu, Zailani, 50, warga Desa Sempalai, Kecama- tan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalbar, saat dihubungi menga- ku kesulitan mendapatkan BBM jenis premium di daerahnya. “Kami terpaksa menggunakan sepeda kalau mau pergi ke ma- na-mana,” ujarnya. Kelangkaan BBM itu diman- faatkan pengecer BBM untuk menaikkan harga. Premium di- jual oleh kios pengecer Rp7.000 hingga Rp15 ribu per liter. Pemprov Kalbar, Senin (14/2) malam, telah mendatangkan tim ahli dari Jakarta untuk mengangkat KM Rahmatia Sentosa. Sekretaris Daerah Pem- prov Kalbar M Zeet Hamdy memperkirakan pekerjaan tim ahli selesai kemarin dan hari ini diharapkan lalu lintas kapal sudah normal. Sales Area Manager Pertami- na Kalbar Ibnu Chouldum me- ngatakan dua tanker peng- angkut bahan bakar minyak milik Pertamina Kalbar berhasil melewati alur Sungai Kapuas, Senin (14/2). Menurut dia, masuknya dua tanker yang mengangkut ribuan kiloliter bahan bakar minyak itu sedikit dipaksa. “Kita paksa masuk, sambil mengurangi muatan,” katanya. Dua kapal itu, yakni MT Se- rena dan MT Dasa Samudra, masing-masing mengangkut 2.000 kiloliter solar dan sekitar 3.000 kiloliter premium. Kelangkaan BBM jenis pre- mium juga terjadi di Kota Pang- kalpinang, Bangka Belitung, sejak sebulan belakangan. Aki- batnya, banyak pengendara beralih menggunakan BBM jenis pertamax. Antrean panjang pembelian premium terjadi di sejumlah SPBU di daerah itu. “Kami su- sah sekali untuk mendapatkan bensin di SPBU. Kalau ada pun, harus antre berjam-jam,” kata Is- kandar, warga Pangkalpinang. Pemilik SPBU di Jalan A Yani, Pangkalpinang, Syarifudin membenarkan hampir sebulan ini penjualan BBM jenis perta- max mengalami peningkatan dari sebelumnya. (RF/*/Ant/N-1) AK di Da jam hin itu seb Ge Ta M Su su ter ke de ng co lau Lu se ke Pa mu sa pij pa m, ak Br sta

ANTARA/REGINA SAFRI Pencuri Fosil Sangiran fileLOMBA MEMANAH: Puluhan abdi dalem mengikuti lomba memanah di kawasan keraton di Alun-Alun Utara Yogyakarta, DI Yogyakarta, kemarin. Pemenang

  • Upload
    haanh

  • View
    226

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

dasikan kawasan dalam radius 2 km da ri pusat letusan harus dikosongkan.

Dari lereng Merapi di Kabu-paten Sleman, DI Yogyakarta, dilaporkan, sebuah mobil diter-jang lahar dingin saat melintas Sungai Gendol, di Dusun/Kecamatan Bronggang, Senin (14/2).

Pemilik kendaraan, Widodo, warga Klaten, Jawa Tengah, me-ngaku sengaja datang ke lokasi untuk melihat turunnya lahar dingin bersama keluarganya. “Saat itu, mobil mendadak ber-henti di atas jembatan. Untung-nya, semua anggota keluarga saya sudah keluar dari mobil,” jelas Widodo.

Pada hari yang sama, sekitar 100 selter korban Merapi di Sle-man, disapu angin ribut. Atap rumah yang baru dihuni selama dua minggu itu terbang terbawa angin.

Haryana, penghuni selter di Dusun Kowang, Desa Argo-mulyo, Kecamatan Cangkring-an, mengatakan angin juga merusak sejumlah selter yang belum dihuni dan belum selesai diba ngun. (BN/AT/AU/FU/JS/N-2)

Fasilitas pendidikan di

Halmahera Timur masih minim. Kami juga akan fokus membangun SD unggulan melalui School Development Progam.”

SukristiawanPresiden Direktur Pertambangan Nikel PT Antam Malut

8 RABU, 16 FEBRUARI 2011 | MEDIA INDONESIANUSANTARA

AKTIVITAS Gunung Bromo di Jawa Timur belum mereda. Da lam waktu kurang dari 24 jam, sejak Senin (14/2) sore hingga pagi kemarin, gunung itu menge luarkan letusan kuat sebanyak 40 kali.

Kepala Bidang Pengamatan Gempa Bumi dan Gerakan Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Gede Suantika mengatakan, secara vi-sual, letusan masih berlangsung terus. Kolom letusan berwarna kelabu kecokelatan mengepul dengan tekanan sedang-kuat.

Material letusan terlontar de-ngan ketinggian 400-800 meter, condong ke timur dan timur laut atau ke arah Kabupaten Lumajang. Sebelumnya selama sepekan, arah abu ke utara, ke wilayah Probolinggo dan Pasuruan.

“Letusan disertai suara ge-muruh dan dentuman sedang sampai kuat. Lontaran material pijar atau bom vulkanik menca-pai ketinggian 300 m, sejauh 500 m,” jelas Suantika.

Kendati ada peningkatan akti vitas, ujar Suantika, status Bromo masih tetap siaga. Untuk status itu, PVMBG merekomen-

ANTARA/REGINA SAFRI

PT ASDP Indonesia Ferry me-nambah satu kapal untuk me-ngatasi antrean panjang ken-daraan di Pelabuhan Merak, Banten, sejak 10 hari bela-kangan. Dengan demikian, jumlah kapal yang melayani penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, Lampung, menjadi 21 unit.

‘’Ada penambahan satu ka-pal yang beroperasi dari 20 menjadi 21,’’ ujar Mario Sar-dadi, Humas PT ASDP Indo-nesia Ferry Cabang Pelabuhan Merak, Banten, kemarin.

Ia mengutarakan pihaknya

Atasi Kemacetan

ASDPTambah

Satu Kapal

Bromo Keluarkan 40 Kali Letusan

LOMBA MEMANAH: Puluhan abdi dalem mengikuti lomba memanah di kawasan keraton di Alun-Alun Utara Yogyakarta, DI Yogyakarta, kemarin. Pemenang lomba mendapatkan hadiah uang senilai Rp100 ribu dan trofi Sri Sultan Hamengku Buwono X.

PT Antam Bantu Pendidikan di Halmahera TimurPT Aneka Tambang (Antam) Tbk Maluku Utara (Malut) pada 2011 menyiapkan dana Rp1 miliar untuk program corporate social responsibility (CSR). Bantuan sosial itu akan disalurkan untuk pendidikan, kesehatan, pelesta-rian lingkungan, dan perbaik-an infrastruktur di Halmahera Timur, Malut.

Presiden Direktur Pertam-bangan Nikel PT Antam Malut Sukristiawan mengatakan pi-haknya berusaha agar dana CSR tersebut bisa tersalurkan secara maksimal, melalui program yang berkelanjutan dan program insidental. Program berkelan-jutan yang dilakukan berupa

WIDJAJADI

SAAT pengusutan ka-sus pemalsuan wayang kuno di Museum Ra-dya Pustaka, Surakarta,

Jawa Tengah, berjalan lamban, proses hukum pencurian fosil Sangiran di Kabupaten Sragen pun mengecewakan sejumlah kalangan.

Pada sidang di Pengadilan Negeri Sragen, Senin (14/2), Dennis Bradley, 52, sang pen-curi, hanya dituntut hukuman 1 tahun 6 bulan serta denda Rp500 ribu oleh jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Negeri Sragen, Sujiyanto. Padahal, da lam proses penyidikan, ilmu-

Ribuan fosil Sangiran terbang ke luar negeri jika polisi tidak sigap. Namun, penanganan hukum yang setengah hati membuat pelakunya berada di atas angin.

Pencuri Fosil SangiranDituntut Ringan

wan asal Amerika Serikat itu diancam dengan hukuman mak simal 10 tahun penjara dan denda Rp100 juta, sesuai dengan UU No 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya.

Tuntutan yang diajukan jaksa sama besar dengan hukuman yang diterima Wasiman, 50. Warga Sragen itu berperan me-ng umpulkan fosil dari kawasan Dome, Sangiran. Ia menjual ribuan fosil kepada Bradley dengan harga Rp58 juta.

“Ini sungguh memprihatin-kan karena tuntutan itu jauh le-bih rendah daripada pasal yang digunakan untuk menjerat terdakwa. Patut disayangkan,” kata Ketua Persatuan Advokat

Indonesia (Peradi) Surakarta M Taufi k.

Setali tiga uang, Gutomo, Kasi Pelestarian dan Peman-faatan Balai Pelestarian Pe-ning galan Purbakala (BP3) Ja wa Tengah juga menyesalkan tuntutan itu.

“Kalau ia ternyata divonis se-suai dengan tuntutan, itu jauh dari harapan keadilan untuk upaya pelestarian sejarah per-adaban manusia yang begitu langka,” kata dia.

Namun, Gutomo masih op-timistis. Masih ada kebijakan majelis hakim yang memutus perkara penting bagi penga-manan dan pelestarian benda cagar budaya di Indonesia. “Ada harapan kok. Kita lihat saja keputusan majelis hakim nanti.”

Namun, arkeolog Rus Mulia menyebut tuntutan itu masih lebih baik ketimbang pena-ngan an kasus pelarian fosil ma-

nusia purba oleh Prof Donalt Tyler pada awal 1990-an. Tyler diketahui mengambil fosil yang sangat berharga bagi dunia arkeologi.

“Proses hukum terhadap Tyler tidak jelas. Padahal, teng-korak purba bisa laku miliaran rupiah saat dilelang di rumah lelang Christie,” ujar Kasi Peles-tarian Museum Sangiran itu.

Dalam sidang terhadap Brad-ley, terkuak bahwa barang curi-an yang sudah ia kuasai antara lain berupa 48 tulang bovidae, 100 folaimen gigi gajah, 11 tan-duk banteng, 12 tanduk rusa, 8 tulang kaki gajah stegodon, dan 6 tulang belakang gajah ste godon.

Benda-benda itu akan diang-kut melalui Bali menggunakan truk dengan nomor AD 1423 KF yang dikemudikan saksi Ari Nugroho pada Oktober 2010. Namun, pengiriman berhasil digagalkan polisi.

Soal keaslian fosil curian itu, sudah dipastikan para saksi ahli dari BP3 Jawa Tengah dan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran.

Pengacara terdakwa, Eduard Tobing, meminta kliennya di-bebaskan. Dalilnya, sejak awal Bradley tidak pernah meren-canakan membeli fosil milik Wasiman.

Di Surakarta, belum ada kemajuan berarti dari pengu-sutan kasus pemalsuan wayang kuno koleksi Museum Radya Pustaka. Kasat Reserse Krimi-nal Polresta Solo Komisaris Edhei Sulistyo baru akan me-manggil Komite Museum Ra-dya Pustaka.

Begitu juga dengan Wali Kota Joko Widodo yang berencana melakukan evaluasi kinerja Komite Museum. (N-2)

[email protected]

MENGHALANGI KAPAL LAIN: Penumpang kapal motor melihat reruntuhan KM Rahmatia Sentosa di alur pelayaran Sungai Kapuas, Kalimantan Barat, Senin (14/2). KM Rahmatia hancur akibat bertabrakan dengan KM Kargo Waweh pada Kamis (10/2), yang mengakibatkan puluhan kapal angkutan dan tanker Pertamina terhalang masuk ke Pelabuhan Pontianak.

ANTARA/JESICCA WUYSANG

MEreKabemete

pemberian bantuan beasiswa untuk siswa SD, SMP, SMA, dan mahasiswa S-1 serta S-2.

“Fasilitas pendidikan di Hal-mahera Timur masih minim. Ka-mi juga akan fokus memba ngun SD unggulan melalui School Development Progam untuk men-ingkatkan paradigma guru, kuri-kulum, dan disiplin anak didik. Kita juga prihatin karena tingkat kelulusan SMA di Halmahera Timur rendah. Karena itu, kita akan melakukan pendamping-an siswa,” kata Sukristiawan kepada Media Indonesia, akhir pekan lalu.

Pada 2010, jelasnya, PT Antam Malut telah merealisasikan pro-

gam CSR senilai kurang lebih Rp1,6 miliar. Di antaranya Rp416 juta lebih untuk dana publikasi, Rp233 juta lebih untuk buku (mengisi perpustakaan), dan Rp1 miliar lebih untuk pembangunan gedung perpustakaan.

Bupati Halmahera Timur Ru dy Erawan berharap selu-ruh perusahaan tambang yang mengeruk sumber daya dan mengeksploitasi daerahnya agar ikut berperan aktif membantu pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.

“Harus ada kesamaan presep-si antara pemda dan investor tambang, yakni kekayaan yang kita miliki semuanya untuk

ke makmuran masyarakat dan ke majuan daerah yang tepat sa-saran,” ujar Rudi.

Kehadiran perpustakaan SD Baburino, Maba, Halmahera Timur, tersebut disambut gem-bira oleh para siswa dan guru. Perpustakaan tersebut merupa-kan satu-satunya yang ada di Halmahera Timur.

“Selama ini kami mengajar da-lam kondisi sangat terbatas, baik buku, guru, maupun fasilitas sekolah. Adanya perpustakaan ini setidaknya membantu kami, para guru, untuk memudahkan siswa belajar membaca,” ujar Kepala SD Baburino Dominggus Latumaone. (BR/N-1)

juga melakukan upaya lain. ‘’Pola yang digunakan untuk mengatasi kemacetan dengan mempercepat waktu bongkar muat kapal,’’ ujar Mario di Pe labuhan Merak, Banten, ke-marin.

Selain itu, tambahnya, pihak PT ASDP Indonesia Ferry juga memaksimalkan operasional kapal-kapal besar di dermaga III, IV, dan V. Sedangkan der-maga I dan II memang tidak bisa digunakan untuk bersan-dar kapal-kapal besar.

Kapal-kapal besar yang me-miliki daya angkut lebih terse-

but di antaranya adalah KMP Tribuana, KMP BSP III, KMP Nusa Bahagia, dan KMP Nusa Jaya.

Kemarin kemacetan kenda-raan di Pelabuhan Merak mulai berangsur-angsur berkurang, menjadi 9 kilometer. Pada Ming-gu (13/2), kemacetan di pela-buhan itu mencapai 17 km.

Kapolres Cilegon AKB Umar S Fana mengatakan, untuk mengatasi antrean panjang ken-daraan yang terjadi di jalan Tol Jakarta-Merak dan jalan Raya Cilegon-Merak, sebanyak 50 anggota Polres Cilegon diper-

bantukan. Personel polisi tersebut mem-

bantu pendataan penumpang dan pemilahan kendaraan pengangkut bahan makanan dan nonsembako.

Ia juga mengimbau agar pengemudi kendaraan pribadi yang menuju Pelabuhan Merak keluar pintu tol Cilegon Timur, agar tidak terjebak kemacetan di dalam jalan tol.

‘’Yang kendaraan pribadi diharapkan keluar di pintu Tol Cilegon Timur agar kemacetan tidak semakin parah,’’ ujar Umar. (WB/N-1)

Kapal Tenggelam, BBM di PontianakLangkaANTREAN panjang kendara-an selama berjam-jam untuk membeli bahan bakar minyak di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) hingga kemarin masih berlangsung di Kota Pon tianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Antrean terjadi setelah terjadi tabrakan KM Rahmatia Sentosa dengan KLM Wewah pada 10 Februari lalu, yang mengaki-batkan KM Rahmatia Sentosa tenggelam di alur pelayaran muara Sungai Kapuas.

Evakuasi kapal itu meng-alami kendala karena sekitar 15 ribu sak semen muatan kapal tumpah ke perairan yang secara otomatis semen itu membatu. Akibatnya KM Rahmatia Sen-tosa sulit untuk diangkat.

Hal itu mengganggu lalu lintas kapal motor yang akan ma suk ke Kota Pontianak. Ter-ma suk kapal yang membawa BBM.

Kelangkaan BBM di Ponti-anak membuat pihak SPBU me-lakukan pembatasan pembelian BBM, yakni 2 liter bagi sepeda motor dan 10 liter bagi kenda-raan roda empat atau lebih.

Mizan, 40, warga Kecamatan Pontianak Barat, mengatakan harus antre hingga 1,5 jam di SPBU Jalan Komodor Yos Su-darso untuk mendapatkan 10 li ter premium.

Sementara itu, Zailani, 50, warga Desa Sempalai, Kecama-tan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalbar, saat dihubungi menga-ku kesulitan mendapatkan BBM jenis premium di daerahnya. “Kami terpaksa menggunakan sepeda kalau mau pergi ke ma-na-mana,” ujarnya.

Kelangkaan BBM itu diman-faatkan pengecer BBM untuk menaikkan harga. Premium di-

jual oleh kios pengecer Rp7.000 hingga Rp15 ribu per liter.

Pemprov Kalbar, Senin (14/2) malam, telah mendatangkan tim ahli dari Jakarta untuk meng angkat KM Rahmatia Sentosa. Sekretaris Daerah Pem-prov Kalbar M Zeet Hamdy memperkirakan pekerjaan tim ahli selesai kemarin dan hari ini diharapkan lalu lintas kapal sudah normal.

Sales Area Manager Pertami-na Kalbar Ibnu Chouldum me-ngatakan dua tanker peng-angkut bahan bakar minyak milik Pertamina Kalbar berhasil melewati alur Sungai Kapuas, Senin (14/2).

Menurut dia, masuknya dua tanker yang mengangkut ribuan kiloliter bahan bakar minyak itu sedikit dipaksa. “Kita paksa masuk, sambil mengurangi muat an,” katanya.

Dua kapal itu, yakni MT Se-rena dan MT Dasa Samudra, masing-masing mengangkut 2.000 kiloliter solar dan sekitar 3.000 kiloliter premium.

Kelangkaan BBM jenis pre-mium juga terjadi di Kota Pang-kalpinang, Bangka Belitung, sejak sebulan belakangan. Aki-batnya, banyak pengendara ber alih menggunakan BBM jenis pertamax.

Antrean panjang pembelian premium terjadi di sejumlah SPBU di daerah itu. “Kami su-sah sekali untuk mendapatkan bensin di SPBU. Kalau ada pun, harus antre berjam-jam,” kata Is-kandar, warga Pangkalpinang.

Pemilik SPBU di Jalan A Yani, Pangkalpinang, Syarifudin mem benarkan hampir sebulan ini penjualan BBM jenis perta-max mengalami peningkatan dari sebelumnya.(RF/*/Ant/N-1)

AKdi Dajamhinituseb

GeTaMSusuterkede

ngcolauLusekePa

musapijpam,

akBrsta