KAMIS 26 APRIL 2018

12

Mae

stro

90

Adv

.

PT Holcim Indonesia Tbk. and Its Subsidiaries

Head Office: Talavera Suite Building 15th Floor, Talavera Office Park, Jl. Letjen. TB Simatupang No. 22-26, Jakarta 12430, Indonesia Phone: (021) 2986 1000 Fax: (021) 2986 3333

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONAs of December 31, 2017 and 2016

(Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless stated otherwise)

December 31, 2017

December 31, 2017

December 31, 2016*)

December 31, 2016*)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For the years ended December 31, 2017 and 2016(Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless stated otherwise)

2017 20172016 2016*)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

For the years ended December 31, 2017 and 2016(Amounts expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless stated otherwise)

Notes: - The above financial information at December 31, 2017 and for 2016 was derived from the consolidated financial statements which have been audited by Public Accounting Firm Satrio Bing Eny & Rekan (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited),

which expressed an unmodified opinion in their report dated April 23, 2018. - Certain information such as consolidated statement of changes in equity and notes to the consolidated financial statements are not included in the information presented above. *) As Reclassified

Jakarta, April 26, 2018PT Holcim Indonesia Tbk.

Board of Directors

Ukuran : 7 kolom x 220 mmMedia : INVESTOR DAILYTgl. Muat : 26 APRIL 2018File : D2

ASSETS

CURRENT ASSETSCash and cash equivalents 554,511 323,829 Trade accounts receivable Related party 34,678 17,349 Third parties - net 1,173,613 1,023,238 Other accounts receivable - net 172,612 216,728 Inventories - net 880,760 763,634 Prepaid VAT - net 38,920 - Prepaid expenses 24,343 34,888 Derivative assets - 49,879 Other current assets 47,574 37,405

Total Current Assets 2,927,011 2,466,950

NON-CURRENT ASSETSDeferred tax assets - net 50,081 73,224 Fixed assets and quarry, net 15,999,771 16,608,121 Goodwill 401,808 401,808 Claims for tax refund 108,738 115,217 Other non-current assets - net 138,994 97,813 Total Non-Current Assets 16,699,392 17,296,183

TOTAL ASSETS 19,626,403 19,763,133

LIABILITIES AND EQUITY

CURRENT LIABILITIESTrade accounts payable Related parties 24,926 14,528 Third parties 1,335,467 1,106,476 Other accounts payable 514,474 280,648 Taxes payable 44,384 62,590 Accrued expenses 781,172 664,410 Derivative liabilities 4,563 - Short-term bank loans Third parties 847,320 1,161,890 Current maturities of long-term loans Related party - 201,540 Third parties 1,720,776 1,678,225 Short-term employee benefits obligation 111,721 141,051

Total Current Liabilities 5,384,803 5,311,358

NON-CURRENT LIABILITIESDeferred tax liabilities - net 656,803 660,507 Long-term loans - net of current maturities Related party 1,622,101 1,416,155 Third parties 4,145,051 3,791,979 Long-term employee benefits obligation 602,613 474,452 Provision for restoration 18,081 48,087

Total Non-Current Liabilities 7,044,649 6,391,180 Total Liabilities 12,429,452 11,702,538

EQUITYCapital stock - Rp500 par value per share Authorized - 30,651,600,000 shares Issued and paid-up - 7,662,900,000 shares 3,831,450 3,831,450 Additional paid-in capital 2,587,309 2,587,309 Retained earnings Appropriated 766,290 766,290 Unappropriated 304,996 1,063,041 Other components of equity Actuarial losses of long-term employee benefits obligation liability - net of related deffered tax (292,992 ) (187,314 )Exchange difference from to translation of foreign operation (102 ) (181 )

Total Equity 7,196,951 8,060,595

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 19,626,403 19,763,133

REVENUES 9,382,120 9,458,403 COST OF REVENUES (7,507,994 ) (7,527,537 )

GROSS PROFIT 1,874,126 1,930,866

Operating expenses Distribution (807,957 ) (783,302 ) Selling (336,121 ) (317,457 ) General and administrative (538,004 ) (554,434 )Other operating income (expenses) Foreign exchange gain (loss) - net 4,507 (35,928 ) Loss on disposal of fixed assets (2,415 ) (19,035 ) Others - net 24,766 (14,838 )Finance income 2,958 8,114

INCOME BEFORE INTEREST AND INCOME TAX 221,860 213,986

Finance costs - net (912,315 ) (386,018 )

LOSS BEFORE INCOME TAX (690,455 ) (172,032 )

INCOME TAX EXPENSECurrent (12,925 ) (34,825 )Deferred - net (54,665 ) (77,727 )

INCOME TAX EXPENSE - NET (67,590 ) (112,552 )LOSS FOR THE YEAR (758,045 ) (284,584 )

LOSS FOR THE YEAR (758,045 ) (284,584 )

OTHER COMPREHENSIVE INCOMEItems that will not be reclassified subsequently to profit or loss: Actuarial gains (losses) on long-term employee benefits obligation - net of related deferred (105,678 ) 10,492 Items that may be reclassified subsequently to profit or loss:Exchange difference from translation of foreign operation 79 (226 )

TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR (863,644 ) (274,318 )

Basic loss per share (expressed in Rupiah full amount per share) (99 ) (37 )

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESReceipt from customers 10,242,856 10,408,620 Payment to suppliers (6,386,202 ) (6,478,169 )Payment to employees (1,254,492 ) (1,212,611 )Others cash payment (564,865 ) (393,824 )Receipts of interest income 2,958 8,114 Corporate income tax paid (51,709 ) (79,758 )Payment of taxes based on on tax assesment letters received (35,209 ) (2,757 )Payment of tax payables (660,349 ) (769,276 )Payment of finance costs (590,192 ) (563,172 )Refund from indemnification claim 89,917 - Refund from tax office 25,751 66,393 Net Cash Flows Provided by Operating Activities 818,464 983,560 CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESAcquisition of fixed assets (428,702 ) (553,576 )Proceeds from sale of fixed assets - 2,613 Proceed from performance guarantee of fixed asset 135,365 - Acquisition of subsidiaries - (1,878,004 )Net Cash Flows Used in Investing Activities (293,337 ) (2,428,967 )

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESProceeds from short-term bank loans 2,225,000 2,754,528 Proceeds from long-term loans Related parties - 1,480,836 Third parties 2,000,000 1,665,000 Payment of short-term bank loans (2,539,570 ) (2,339,000 )Payments of long-term loans Related parties (204,403 ) (261,240 ) Third parties (1,753,131 ) (2,060,352 )Payment of transaction fee (20,000 ) - Payment of obligations under finance lease - (6,582 )Payment of dividends - (102,030 )Net Cash Flows Provided by (Used in) Financing Activities (292,104 ) 1,131,160

Net Increase (decrease) in cash and cash equivalents 233,023 (314,247 )Cash and cash equivalents at the beginning of the year 323,829 638,335 Effect from changes in foreign currency exchange rate (2,341 ) (259 )CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR 554,511 323,829

“Mengenai pertemuan hari Minggu (22/4), saya kan ham-pir tiap hari kan, hampir tiap minggu kan, baik ke pondok pesantren, ber temu dengan ulama, juga mengundang ula-ma datang ke Istana, hampir setiap hari hampir setiap min-ggu,” kata Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (25/4).

Dia menegaskan, semangat dalam sejumlah per temuan, termasuk dengan PA 212 yaitu menjalin tali silaturahmi. “Men-jalin persaudaraan, menjalin ukhuwah kita, dalam rangka menjaga persaudaraan, menjaga persatuan, menjaga ukhuwah di antara kita,” tegasnya.

Menurutnya, sinergi antara ulama dan umara dapat menye-lesaikan banyak permasalahan ser ta persoalan di umat dan masyarakat.

“Kita selesaikan bersama sama. Pertemuan kemarin se-

cara garis besar arahnya pem-bicaraannya ada di situ,” ung-kapnya.

Ditambahkan, per temuan dengan PA 212 diawali salat Zuhur bersama. “Kemudian ma-kan siang bersama, kemudian selesai,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Jokowi men-erima PA 212 di Istana Kepres-idenan Bogor, Jawa Barat, Min-ggu (22/4). Adapun pengurus PA 212 yang hadir, di antaranya, Al-Khaththath, Sobri Lubis, Usa-mah Hisyam, Slamet Maarif, dan Yusuf Marta.

Wakil Ketua Umum DPP Par tai Gerindra Fadli Zon menyambut baik per temuan antara Presiden Joko Widodo dengan petinggi Persaudaraan Alumni (PA) 212 sebagai upaya mendapatkan dukungan se-hingga seharusnya dilakukan sejak lama.

“Itu hal yang bagus, ada per-temuan dan saya mendapatkan

informasi dari pertemuan itu PA 212 menanyakan apa yang menjadi janji Jokowi terutama terkait dengan akan menghen-tikan kriminalisasi terhadap ulama dan tokoh-tokoh yang terkait aktivis 212 itu,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (25/4).

Menurut Fadli, dialog yang terjadi dalam per temuan itu sangat bagus terutama bisa disampaikan dan dijawab secara langsung Namun, dia menilai langkah Presiden itu agak telat karena dilihatnya sebagai usaha mendapatkan dukungan dari semua pihak.

“Jangan baru mau pemilu kemudian mendekati dan ke-mudian berusaha meyakinkan. Kenyataannya apa yang sudah terjadi, sudah terjadi begitu,” ujarnya.

Dia mengatakan, para aktivis 212 mempertanyakan mengapa presiden dulu berjanji menghen-tikan kriminalisasi terhadap para aktivis tersebut namun kasus-kasusnya masih berlanjut Fadli mencontohkan seperti kasus yang dialami Alfian Tandjung, Jonru Ginting, Achmad Dhani, Rachmawati Soekarnoputri, dan Al Khathath.

Dia mengatakan, Partai Gerin-dra selama ini menjalin komuni-kasi insentif dengan ulama, kiai dan para aktivis 212 sehingga sering mendapatkan masukan serta saran.

Apresiasi PertemuanKetua Umum DPP Partai Ha-

nura Oesman Sapta Odang men-gapresiasi pertemuan Presiden Joko Widodo dengan petinggi Persaudaraan Alumni (PA) 212 pada Minggu (23/4).

“Positif dong, seorang pres-iden untuk mendekati semua lapisan masyarakat termasuk organisasi resmi atau organisasi yang dianggap tidak resmi,” kata Oesman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (25/4).

Menurut dia, hal itu merupa-kan kewajiban seorang kepala negara untuk mendekati semua unsur masyarakat bangsa In-donesia.

Dia menilai Jokowi sejak masih menjadi Walikota Sura-karta sudah berhubungan den-gan tokoh-tokoh masyarakat sehingga kalau saat ini dilaku-kan itu merupakan hal yang wajar.

“Kritik yang sifatnya memban-gun, saya pikir Jokowi sangat terima. Tapi jangan kritik asal kritik asal mempunyai indikasi untuk menjatuhkan sesuatu yang tidak harus jatuh,” ujarnya.

Dia tidak berani berspekulasi terkait alasan langkah Jokowi ber temu PA 212 tersebut. Namun sepengetahuannya, Jokowi adalah seorang pres-iden yang bermartabat yang mempunyai kepedulian kepada semua anak bangsa dan dae-rah. (b1/ant)

JAKAR TA - Mantan Panglima TNI, Jenderal Purnawirawan Gatot Nur-mantyo menegaskan saat ini dirinya tidak berada dalam partai manapun. Dia belum tertarik untuk bergabung menjadi kader partai, meski beberapa partai meliriknya untuk kemudian menjadi calon alternatif di Pemilu 2019 mendatang.

“Saya katakan, saya tidak berpar tai diman-apun saat ini dan saya belum mengambil sikap apapun,” kata Gatot usai menjadi pembicara disku-si kebangsaan di Perpus-takaan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (25/4).

Ia mengatakan, saat ini politik masih cair sebab tidak ada satu partai pun yang mampu mengusung calon presiden (capres) sendiri. Mereka, katanya, harus berkoalisi agar bisa memajukan capres. Namun diakuinya, adan-ya par tai-par tai yang mendekati juga karena dirinya memiliki banyak kolega sehingga merupa-kan hal yang wajar.

“Teman saya ini ban-yak. Saya mantan Pangli-ma TNI, kemudian semua partai ada di komisi I, ya saya berhubungan terus sama teman saya di situ,” ujarnya.

Kendati demikian, ia berterima kasih kepada par tai-par tai yang in-gin membentuk poros ketiga seperti PAN dan PKS dengan mengirim sinyal kepada dirinya sebagai capres poten-sial. Pasalnya, katanya, munculnya keinginan-keinginan agar dirinya maju juga merupakan suara rakyat. (b1)

JAKARTA - Pengamat ekono-mi-politik, Christianto Wibisono, menjadi bakal calon anggota legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mewakili daerah pemilihan DKI Jakarta. Dalam usianya yang ke-74, pen-diri Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) itu ber tekad untuk memberikan sumbangan nyata kepada bangsa dan negara le-wat perannya sebagai legislator kelak.

“Jangan pernah berpikir bah-wa yang bisa menjadi anggota dewan hanya yang muda,” kata Christianto saat mendaftarkan diri sebagai bakal caleg PSI di kantor pusat partai itu di Jakarta, Rabu (25/4).

Dirinya hendak membuktikan bahwa warga negara kelahi-ran 1945 seperti dirinya bisa membawa aspirasi rakyat dan memperjuangkan perubahan lewat DPR, lembaga yang men-jalankan fungsi pengawasan, pe-nyusunan bujet, dan pembuatan undang-undang.

Christianto mengatakan ingin melihat Indonesia menjadi ne-gara maju dan sejahtera dan hal itu tidak sulit melihat besarnya potensi yang dimiliki. Saat ini, pertumbuhan Indonesia masih bisa melaju 5%. Padahal, Indo-nesia masih menghadapi banyak

persoalan internal, khususnya korupsi yang masif, inefisiensi di mana-mana, dan berbagai gangguan.

“Presiden Jokowi banyak diganggu di berbagai masalah internal, tapi ekonomi bisa 5%. Kalau semua komponen bangsa mendukung, korupsi dan pungli bisa diberantas, efisiensi bisa terwujud, ekonomi Indonesia bisa melaju di atas 7%,” ungkap mantan wartawan itu.

Dengan menjadi anggota Dewan, Christianto ingin ikut mewujudkan posisi Indonesia sebagai top ten dunia dilihat dari produk domestik bruto (PDB). Pada 2017, Pricewaterhouse-Coopers (PwC) dalam laporan-nya berjudul “The Long View, How will The Global Economic Order Change by 2050” mem-prediksi PDB Indonesia bisa mencapai US$ 5,4 triliun tahun 2030 dan US$ 10,5 triliun pada 2050, masing-masing menjadi peringkat kelima dan keempat dunia.

“Saya kok heran, ada yang tidak yakin bahwa PDB Indone-sia bisa menjadi sepuluh besar dunia,” ungkap Christianto.

Christianto mengungkapkan keyakinannya bahwa dengan pro-gram kerja yang baik, eksekusi yang tepat, korupsi yang bisa

ditekan, efisiensi, perangkat hu-kum yang bagus, dan iklim usaha yang kondusif, laju pertumbuhan ekonomi akan menggelinding di atas 7%. Dalam sepuluh tahun akan datang, PDB Indonesia bisa naik lima kali lipat. Tahun lalu, PDB Indonesia sudah menem-bus US$ 1 triliun.

Sejak menjadi mahasiswa FISIP Universitas Indonesia, Chris sudah menjadi aktivis dan bekerja sebagai wartawan di Harian KAMI. Setelah tamat universitas, pria yang rajin menulis itu ikut mendirikan Majalah Tempo bersama sas-trawan Gunawan Mohamad cs. Serial tulisannya berjudul “Wawancara Imajiner dengan Bung Karno” cukup digemari pembaca dan sempat dilarang Presiden Soeharto.

Per nah menjadi as isten pribadi Wakil Presiden Adam Malik 1978-1983, Christianto lebih banyak bekerja di luar pemerintahan. Meski aktif mengikuti dinamika politik, ia cukup intensif menjadi penga-mat ekonomi. Salah satu kary-anya yang monumental di bi-dang ekonomi adalah pendirian PDBI, sebuah lembaga yang mengkaji perkembangan bisnis, khususnya peran pelaku usaha di Indonesia. (b1)

BANDA ACEH -- Badan Pen-anggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan 18 orang dinyatakan meninggal dunia akibat meledak dan terbakarnya sumur minyak i Gampong Pasi Putih, Ranto Peureulak, Kabu-paten Aceh Timur. Sementara itu, sebanyak 42 orang korban mendapat perawatan di tiga ru-mah sakit setempat.

“Hingga pukul 18.10 WIB, su-dah 18 orang meninggal dan 40 orang masih dirawat akibat luka-

luka,” ucap Kepala Pelaksana BPBA Aceh T Ahmad Dadek, di Banda Aceh, Rabu (25/4).

Ke-18 orang meninggal adalah Nazarullah (30) warga Gam-pong (Desa) Pasi Putih, Afrizal (35) penduduk Gampong Punti Payong, Era bin M Siddiq (32) warga Gampong Pasi Putih, dan Siti Hafizah (70) penduduk Gampong Pasi Putih.

Lalu, Mak Wen (55) warga Gam-pong Bhom Lama, Nini bin Abdul Wahab (32) penduduk Gampong

Bhom Lama, Riska Ardiansyah warga Gampong Pasi Putih, Eri-dansyah penduduk Gampong Alue Dua, dan Sudariyono warga Gampong Alue Batee. Berikutnya, Putra Zubir warga Bhom Lama, Dedi Saputra (25) penduduk Ranto Peureulak, Siti Rahya warga Gampong Pasi Putih, M Rafi, Muklis, M Fariz, dan Riskal.

“Dua korban lagi meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit di Banda Aceh, yakni Al-Husairi (21) warga Gampong

Ranto Peureulak dan Adnan Saputra (30),” terang Ahmad.

Sumur pengeboran minyak ilegal yang dikelola masyarakat di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Propinsi Aceh, terbakar, Rabu dini hari.

Sekitar 20 kepala keluarga terpaksa mengungsi dari seki-tar sumur minyak ilegal yang lokasinya berjarak 40 kilometer dari jalan nasional Banda Aceh-Medan (Sumut) itu. (ant)

Oleh Imam Suhartadi

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan pertemuannya dengan beberapa ulama yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni (PA) 212. Menurut Jokowi, dirinya memang terus menerus bersilaturahmi dengan pemuka agama.

Tiga Bacaleg Senior PSIKetua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dan Sekjen PSI Dr Raja Juli Antoni (kanan) bersama tiga bacaleg senior PSI masing-masing Azmi Abubakar, Christianto Wibisono, dan Silverius Oscar Unggul saat pertemuan di Jakarta, kemarin.

Investor Daily/PRIMUS DORIMULU