3
Orientasikan pasien pada lingkungannya jika pasien dipindahkan ke lingkungan/ruangan yang baru. Orientasikan pasien dengan suaraâsuara yang terdengar disekitarnya. Jika diperlukan dapat meminta bantuan dari keluarga pasien yang mendampingi pasien untuk menjadi mediator komunikasi atas persetujuan pasien. C. Pasien dengan gangguan pendengaran : l.

anssahs

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ANSSAHS

Citation preview

Page 1: anssahs

Orientasikan pasien pada lingkungannya jika pasien dipindahkan ke

lingkungan/ruangan yang baru.

Orientasikan pasien dengan suaraâsuara yang terdengar disekitarnya.��

Jika diperlukan dapat meminta bantuan dari keluarga pasien yang mendampingi

pasien untuk menjadi mediator komunikasi atas persetujuan pasien.

C. Pasien dengan gangguan pendengaran :

l.

Page 2: anssahs

2.

10.

Ciptakan suasana yang nyaman dan privasi.

Petugas RS Muhammadiyah Lamongan melakukan identifikasikan diri dengan

menyebutkan nama dan peran.

Petugas RS Muhammadiyah Lamongan menggunakan bahasa yang sederhana dan

bicaralah dengan terang, jelas, dan perlahan untuk memudahkan pasien membaca

gerak bibir petugas. Sangat penting untuk berbicara dengan jelas, bukan dengan

keras.

Jika pasien dapat mendengar dengan alat bantu dengar, pastikan alat tersebut

terpasang dan berfungsi.

Meminimalkan distraksi yang dapat menghalangi konsentrasi pasien

meminimalkan percakapan jika pasien keletihan atau gunakan komunikasi secara

tertulis.

Bila mungkin gunakan bahasa pantomim dengan gerakan sederhana dan wajar.

Gunakan bahasa isyarat dan bahasa jari bila petugas bisa dan diperlukan.

Apabila ada sesuatu yang sulit untuk dikomunikasikan, cobalah sampaikan pesan

dalam bentuk tulisan atau gambar (symbol).

Page 3: anssahs

Jangan melakukan pembicaraan ketika petugas sedang mengunyah sesuatu

misalnya permen karet.

Jika diperlukan dapat meminta bantuan dari keluarga pasien yang mendampingi

pasien atau petugas yang mempunyai keahlian bahasa isyarat, untuk menjadi

mediator komunikasi atas persetujuan pasien.