Upload
vuongbao
View
231
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Definisi • Angka Indeks adalah sebuah angka yg
menggambarkan perubahan relatif terhadap harga, kuantitas atau nilai yg dibandingkan dengan tahun dasar
• Angka indeks memperlihatkan bagaimana perubahan harga atau lainnya terjadi seiring perubahan waktu, teknologi dan SDM.
• Untuk melihat seberapa perubahan itu maka angka indeks membandingkannya dengan tahun dasar.
1. Indeks Relatif Sederhana
• Indeks Relatif Sederhana adalah indeks yg tanpa memperhitungkan bobot tiap barang & jasa, dimana setiap barang/jasa diberi bobot yg sama sehingga peran bahan pangan sama dengan bahan lain seperti elektronik
1.A. Indeks Harga Relatif Sederhana
• Angka indeks harga relatif sederhana menunjukkan perkembangan harga relatif suatu barang/jasa pada tahun berjalan dengan tahun dasar, tapa memberikan bobot. Rumus Angka Indeks Harga Relatif Sederhana dapat ditentukan dengan rumus : 𝑰𝑯 =
𝑯𝒕𝑯𝟎
× 𝟏𝟎𝟎
𝐼𝐻 = 𝐼𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎
𝐻𝑡 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑡
𝐻0 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟
• Contoh : berikut ini harga beras per Kg di Nanga Serawai. Hitunglah indeks harga relatif sederhana dengan tahun dasar 2000!
Tahun Harga/Kg
2000 1.014
2001 1.112
2002 2.461
2003 2.058
2004 2.240
2005 2.524
2006 2.777
• Penyelesaian : 1. Tahun dasar yg ditentukan adalah 2000, maka angka
indeks tahun dasar adalah 100 2. Indeks Harga relatif sederhana untuk tahun 2001
adalah :
Tahun Harga/Kg Indeks Perhitungan
2000 1.014 100 (1.014/1.014)x100
2001 1.112 110 (1.112/1.014)x100
2002 2.461 243 (2.461/1.014)x100
2003 2.058 203 Sda
2004 2.240 221 Sda
2005 2.524 249 Sda
2006 2.777 274 sda
1.B. Indeks Kuantitas Relatif Sederhana
• Indeks kuantitas relatif sederhana berfungsi untuk melihat perkembangan kuantitas barang/jasa, dengan tanpa pembobotan
𝑰𝑲 =𝑲𝒕𝑲𝟎
× 𝟏𝟎𝟎
𝐼𝐾 = 𝐼𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 𝐾𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠
𝐾𝑡 = 𝐾𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑡
𝐻0 = 𝐾𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟
1.C. Indeks Nilai Relatif Sederhana
• Indeks nilai relatif sederhana menunjukan perkembangan nilai (harga x kuantitas) suatu barang/jasa, dihitung dengan rumus :
• Contoh : Berikut adalah harga beras dan produksi beras di Indonesia tahun 2000-2006. Hitunglah indeks nilaindengan tahun dasar 2000!
Tahun Harga (Rp/Kg)
Produksi (Ton)
2000 1.014 31
2001 1.112 30
2002 2.461 32
2003 2.058 33
2004 2.240 32
2005 2.524 30
2006 2.777 31
• Langkah 1 : Menghitung nilai perkalian harga dengan kuantitas, 1.014 x 31.000 Kg = Rp. 31.434.000 atau Rp. 31.434 juta
• Langkah 2 : Membagi nilai masing2 tahun dengan nilai tahun dasar
Langkah 3 : Tabulasi Perhitungan Indeks Nilai
Tahun Harga Kuantitas Nilai Indeks Keterangan
2000 1.014 31 31.434 100 (31.434/31.434)x100
2001 1.112 30 33.360 106 (33.360/31.434)x100
2002 2.461 32 78.752 251 (78.752/31.434)x100
2003 2.058 33 67.914 216 (67.914/31.434)x100
2004 2.240 32 71.680 228 (71.680/31.434)x100
2005 2.524 30 75.720 241 (75.720/31.434)x100
2006 2.777 31 86.087 274 (86.087/31.434)x100
2. Indeks Agregat Sederhana
• Angka indeks ini menekankan agregasi barang dan jasa lebih dari satu jenis, dimana harga, kuantitas dan nilai dari beberapa komoditas dijadikan satu, sehingga mendapatkan angka indeks yg mewakili agregasi tersebut.
2.A. Indeks Harga Agregat Sederhana
• Indeks Harga Agregat Sederhana adalah angka indeks yg menunjukan perbandingan antara jumlah harga kelompok barang/jasapada periode tertentu dengan periode dasarnya, perhitungannya :
• Contoh : hitunglah indeks harga agregat kelompok makanan berikut dengan tahun dasar 2004!
Jenis Barang 2001 2002 2003 2004 2005 2006
Beras 815 1,002 1,013 1,112 2,461 2,777
Jagung 456 500 627 662 1,294 1,650
Kedelai 1,215 1,151 1,148 1,257 1,380 1,840
Kacang Hijau 1,261 1,288 1,630 1,928 3,687 3,990
Kacang Tanah 2,095 2,000 2,288 2,233 2,540 3,100
Ketela Pohon 205 269 261 243 551 650
Ketela Rambat 298 367 357 351 798 980
Kentang 852 824 937 1219 2004 2450
• Langkah 1 : Menjumlahkan semua harga jenis barang
Jenis Barang 2001 2002 2003 2004 2005 2006
Beras 815 1,002 1,013 1,112 2,461 2,777
Jagung 456 500 627 662 1,294 1,650
Kedelai 1,215 1,151 1,148 1,257 1,380 1,840
Kacang Hijau 1,261 1,288 1,630 1,928 3,687 3,990
Kacang Tanah 2,095 2,000 2,288 2,233 2,540 3,100
Ketela Pohon 205 269 261 243 551 650
Ketela Rambat 298 367 357 351 798 980
Kentang 852 824 937 1219 2004 2450
Jumlah 7,197 7,401 8,261 9,005 14,715 17,437
• Langkah 2 : menghitung indeks seluruhnya
Tahun Indeks Perhitungan
2001 80 (7.197/9.005)x100
2002 82 (7.401/9.005)x100
2003 92 (8.261/9.005)x100
2004 100 (9.005/9.005)x100
2005 163 (14.715/9.005)x100
2006 194 (17.437/9.005)x100
2.B. Indeks Kuantitas Agregat Sederhana
• Indeks kuantitas agregat sederhana adalah angka indeks yg menunjukan perbandingan antara jumlah kelompok barang/jasa pada periode tertentu dengan periode dasarnya, dengan rumus perhitungan sbb :
2.C. Indeks Nilai Agregat Relatif Sederhana
• Indeks nilai agregat relatif sederhana menunjukan perkembangan nilai sekelompok barang/jasa pada suatu periode dengan periode dasarnya, dengan perhitungan :
• Berikut adalah harga dan kuantitas kelompok bahan pangan, hitunglah indeks nilai agregat relatif sederhana dengan tahun dasar 2014
Harga Kuantitas Harga Kuantitas
Beras 1,112 48.2 2,777 46.6
Jagung 662 7.9 1,650 6.8
Kedelai 1,257 1.9 1,840 1.6
Kacang Hijau 1,928 0.5 3,990 0.3
Kacang Tanah 2,233 0.8 3,100 0.6
Ketela Pohon 243 16.5 650 15.7
Ketela Rambat 351 2.2 980 1.8
Kentang 1,219 0.5 2450 0.5
Jenis Barang2014 2015
• Langkah pertama, menghitung nilai/ volume masing-masing barang dengan mengkalikan antara harga dengan jumlah, sehingga menjadi :
Ho Ko HoKo Ht Kt HtKt
Beras 1,112 48.2 53,598 2,777 46.6 129,408
Jagung 662 7.9 5,230 1,650 6.8 11,220
Kedelai 1,257 1.9 2,388 1,840 1.6 2,944
Kacang Hijau 1,928 0.5 964 3,990 0.3 1,197
Kacang Tanah 2,233 0.8 1,786 3,100 0.6 1,860
Ketela Pohon 243 16.5 4,010 650 15.7 10,205
Ketela Rambat 351 2.2 772 980 1.8 1,764
Kentang 1,219 0.5 610 2450 0.5 1,225
Jumlah 69,358 159,823
Jenis Barang2014 2015
𝐼𝑁𝐴 = 𝑉𝑡 𝑉0
× 100 = 𝐻𝑡𝐾𝑡 𝐻0𝐾0
× 100
=159.823
69.358× 100 = 230
3. Indeks Tertimbang
• Indeks tertimbang memberikan bobot yg berbeda pada setiap komponen, karena pada dasarnya setiap barang dan jasa memiliki tingkat utulitas (manfaat) yg berbeda.
• Indeks tertimbang biasa digunakan pada indeks agregat dimana banyak jenis komoditas yg memiliki bobot yg berbeda, Indeks tertimbang dihitung dengan beberapa cara sbb :
Indeks Tertimbang
Indeks Laspeyres
Indeks Paasche
Indeks Fisher
Indeks Drobisch
Indeks Marshal-
Edgeworth
Indeks Wals
No Uraian Rumus
1. Indeks Laspeyres : Metode ini dikembangkan oleh Etienne Laspeyres pada akhir abad ke 18. Indeks Tertimbang Laspeyres menggunakan kuantitas tahun dasar sebagai pembobot.
𝐼𝐿 = 𝐻𝑡𝐾0
𝐻0𝐾0× 100
2. Indeks Paasche : Metode ini menggunakan kuantitas tahun berjalan sebagai pembobot
𝐼𝑃 = 𝐻𝑡𝐾𝑡 𝐻0𝐾𝑡
× 100
3. Indeks Fisher : Indeks fisher merupakan akar perkalian dari indeks laspeyres dan paasche
𝐼𝐹 = 𝐼𝐿 × 𝐼𝑃
4. Indeks Drobisch : dipergunakan bila nilai indeks berbeda terlalu jauh. Indeks Drobisch merupakan nilai rata-rata dari Indeks laspeyres dan indeks paasche
𝐼𝐷 =𝐼𝐿 + 𝐼𝑃
2
5. Indeks Marshal-Edgeworth : menggunakan bobot berupa jumlah kuantitas pada tahun tahun berjalan dengan tahun dasar
𝐼𝑀𝐸 = 𝐻𝑡(𝐾0 + 𝐾𝑡)
𝐻0(𝐾0 + 𝐾𝑡)× 100
6. Indeks Wals : menggunakan pembobota berupa akar dari perkalian kuantitas tahun berjalan dengan kuantitas tahun dasar
𝐼𝑊 = 𝐻𝑡 𝐾0𝐾𝑡
𝐻0 𝐾0𝐾𝑡× 100