ANGKA INDEKS

1 Pengertian Umum Angka Indeks

Angka Indeks adalah ukuran yang menunjukkan perubahan tingkat

harga, kuantitas, atau produktivitas dibandingkan dengan periode tertentu

yang dinamakan periode dasar. Semua angka indeks dinyatakan dalam

persentase relatif dengan indeks pada periode dasar sebesar 100.

Jenis dan penggunaan angka indeks:

1. Indeks harga umum

2. Indeks harga konsumen indeks yang menggambarkan perubahan harga

barang-barang dan jasa-jasa yang dibeli oleh konsumen

3. Indeks harga perdagangan besar (harga yang dipakai adalah harga

produsen) untuk mengukur arah umum gerakan harga pada pasar-

pasar primer baik mengenai barang-barang atau golongan barang tertentu

4. Indeks harga yang dibayar dan diterima petani

a. indeks harga yang dibayar petani mengukur indeks harga barang-

barang yang dibeli atau dibayar oleh petani

b. indeks harga yang diterima petani mengukur indeks harga atas

barang-barang pertanian yang dijual petani dan dianggap sebagai

pendapatannya.

Angka indeks dapat digunakan untuk perhitungan inflasi. Inflasi adalah

laju kenaikan harga barang dan jasa secara keseluruhan.

Keterangan: = indeks harga pada periode n

= indeks harga pada periode n-1

2 Indeks Tertimbang Laspeyres dan Paasche

1

%

Indeks tertimbang Laspeyres menggunakan timbangan kuantitas tahun

dasar.

Indeks tertimbang Paasche menggunakan timbangan kuantitas pada

periode yang akan dicari indeks harganya.

Keterangan: = tingkat harga pada periode n

= tingkat harga pada tahun dasar

= jumlah barang pada periode n

= jumlah barang pada tahun dasar

Contoh:

  2003   2004   2005  

  P0 Q0 P1 Q1 P2 Q2

Model 1 139 3,7 155 4,1 149 7,6

Model 2 169 2,3 189 4,6 189 8,1

Model 3 199 1,6 205 2,1 219 3,4

  2003 2004

  P0.Q0 P1.Q0

Model 1 514,3 573,5

Model 2 388,7 434,7

Model 3 318,4 328

Jumlah 1221,4 1336,2

IH Laspeyres

   

  2003 2004  

  P0.Q0 P1.Q1 P0.Q1

Model 1 514,3 635,5 569,9

Model 2 388,7 869,4 777,4

Model 3 318,4 430,5 417,9

Jumlah 1221,4 1935,4 1765,2

IH Paasche

 

 

2

3 Teknik Penyusunan Angka Indeks Dengan Waktu Dasar Yang

Berbeda

Kriteria penentuan tahun dasar:

1. dipilih tahun dimana keadaan perekonomian cukup stabil,

2. tahun dasar yang dijadikan perbandingan hendaknya tidak terlalu jauh dari

tahun-tahun yang akan dibandingkan,

3. tahun dimana terdapat kejadian penting tertentu.

Contoh:Merubah tahun dasar, dari tahun 2000 menjadi tahun 2002

No

Tahun

Indeks (2000)

 

Indeks (2002)

1 2000 100100

76131

100.

, 

75,89

2 2001 115,29 87,5

3 2002 131,76

 

100

4 2003 154,12 116,97

5 2004 176,47 133,93

4 Penentuan Nilai Riil dan Nominal

Nilai riil adalah daya beli suatu nilai, misalnya upah riil, yaitu daya beli

dari upah yang diterima. Nilai nominal adalah nilai yang sebenarnya,

misalnya upah nominal, yaitu upah yang diterima buruh dalam bentuk uang.

5 Penerapannya Pada Kasus Pendapatan Riil dan PDB Deflator

Indeks harga dapat digunakan sebagai deflator. Proses deflasi adalah

proses penghilangan perubahan harga dengan cara membagi nilai yang

tertentu dengan indeks harga yang sesuai. Pembaginya disebut sebagai

deflator.

IHK pada persamaan diatas, disebut sebagai deflator.

Soal Pilihan Ganda

3

1. Perhitungan indeks harga dengan menggunakan metode apakah yang

menggunakan timbangan yang up to date?

a. Laspeyres c. Indeks harga konsumen

b. Paasche d. Indeks harga perdagangan besar

2. Perhitungan indeks harga konsumen dan perdagangan besar

menggunakan metode?

a. Laspeyres c. Upah riil

b. Paasche d. Upah nominal

3. Untuk mengukur total kekayaan moneter, maka digunakan perhitungan:

a. Indeks harga c. Indeks nilai

b. Indeks kuantitas d. Angka indeks

4. Apakah yang menjadi keuntungan jika menggunakan metode Laspeyres?

a. pengukuran tidak dilakukan pada setiap periode

b. dilakukan perhitungan pada setiap perubahan pola konsumsi

c. salah satu indeks dapat dengan mudah dibandingkan dengan

lainnya

d. a,b,c merupakan keuntungan dari penggunaan metode

Laspeyres

5. Tahun dasar dideskripsikan sebagai periode yang normal jika:

a. tidak terjadi peningkatan maupun penurunan dalam suatu

fluktuasi

b. data yang kita punya menggunakan periode paling awal

c. tidak terjadi inflasi maupun deflasi dalam suatu periode

d. merupakan rata-rata dari periode yang berurutan

6. Untuk mengukur berapa besar biaya perubahan suatu variabel dari waktu

ke waktu, digunakan:

a. Indeks nilai c. Indeks kuantitas

b. Indeks inflasi d. Indeks harga

7. Jika nilai pada tahun dasar digunakan sebagai pembobot, rata-rata

pembobot indeks harga relatif adalah sama dengan:

a. Indeks Paasche c. Indeks kuantitas

b. Indeks Laspeyres d. Indeks harga

8. Asumsikan indeks harga untuk 1 galon susu, 2 roti, dan 1 pon hamburger

adalah 110 pada tahun 1995 dan 119 pada tahun 1996. Jika indeks harga

tersebut dihitung dari tahun dasar 1994=100, berapa besar peningkatan

harga dari 1995 ke 1996?

4

a. 9% c. 19%

b. 8,18% d. 7,56%

9. Berbagai macam komoditi yang mencerminkan variasi harga sangat baik

jika diukur dengan menggunakan:

a. Indeks harga c. Indeks nilai

b. Indeks kuantitas d. Indeks Laspeyres

10.Inflasi adalah:

a. peningkatan harga suatu barang

b. penurunan harga keseluruhan barang dan jasa

c. kenaikan harga barang dan jasa secara keseluruhan

d. peningkatan harga suatu barang secara terus menerus

Soal Essay

Sebuah pabrik motor memproduksi 3 jenis motor untuk diekspor. Data

penjualan harga mulai tahun 2003-2005 adalah sebagai berikut:

Model  Harga (US$)    

Penjualan (000 unit)  

  2003 2004 2005 2003 2004 2005

Model 1 139 155 149 3,7 4,1 7,6

Model 2 169 189 189 2,3 4,6 8,1

Model 3 199 205 219 1,6 2,1 3,4Tabel diatas digunakan untuk pertanyaan no.1-5.

1. Hitunglah angka indeks Laspeyres, dengan tahun dasar 2003!

2. Hitunglah angka indeks Paasche, dengan tahun dasar 2003!

3. Hitunglah angka indeks Laspeyres, jika tahun dasarnya berubah menjadi

tahun 2004!

4. Hitunglah angka indeks Paasche, jika tahun dasarnya berubah menjadi

tahun 2004!

5. Hitunglah persentase inflasi rata-rata yang terjadi dari tahun 2003-2005,

dengan menggunakan angka indeks Laspeyres tahun dasar 2003!

Tahun IHK Upah

2003 100 Rp 500.000

2004 115,29 Rp 600.000

2005 131,76 Rp 750.000Tabel diatas menunjukkan indeks harga konsumen (IHK), dan upah yang

diterima oleh buruh pada tahun 2003-2005. Tabel ini digunakan sebagai

petunjuk untuk menjawab pertanyaan no.6-10.

6. Berapakah peningkatan upah nominal buruh dari tahun 2003 ke tahun

2005?

5

7. Berapakah peningkatan upah riil buruh dari tahun 2003 ke tahun 2005?

8. Setelah menemukan nilai upah riil buruh pada tahun 2005, apakah

artinya?

9. Berapa persen penurunan daya beli rupiah pada tahun 2005?

10.Carilah nilai upah riil pada tahun 2004!

Jawaban Soal Pilihan Ganda

1. b2. a3. a4. a5. a6. b 7. b

8. b

9. a10.c

Jawaban Soal Essay

  2003   2004   2005  

  P0 Q0 P1 Q1 P2 Q2

Model 1 139 3,7 155 4,1 149 7,6

Model 2 169 2,3 189 4,6 189 8,1

Model 3 199 1,6 205 2,1 219 3,4

1.

  2003 2004 2005

  P0.Q0 P1.Q0 P2.Q0

Model 1 514,3 573,5 551,3

Model 2 388,7 434,7 434,7

Model 3 318,4 328 350,4

Jumlah 1221,4 1336,2 1336,4

IH Laspeyres  100100

41221

41221.

,, 39109100

41221

21336,.

,,

 

2.

  2003 2004   2005  

  P0.Q0 P1.Q1 P0.Q1 P2.Q2 P0.Q2

Model 1 514,3 635,5 569,9 1132,4 1056,4

Model 2 388,7 869,4 777,4 1530,9 1368,9

6

Model 3 318,4 430,5 417,9 744,6 676,6

Jumlah 1221,4 1935,4 1765,2 3407,9 3101,9

IH Paasche    

3.

No Tahun IH Laspeyres

  IH Laspeyres

    2003   2004

1 2003 100 

91,42 

2 2004 109,39 

100 

3 2005 109,42 

100,03 

4.

No Tahun IH Paasche

 IH Paasche

    2003   2004

1 2003 100 

91,21 

2 2004 109,64 

100 

3 2005 109,86 

100,2 

5.

6.

7.

8. Arti: Upah Rp 750.000 di tahun 2005 setara nilainya dengan Rp 569.216,76

di tahun 2003.(Karena IHK menggunakan tahun dasar 2003, maka

pembandingnya selalu dengan tahun 2003.

9.

Daya beli rupiah turun 24,104%

7

10.

8