16
Anggaran Anggaran Biaya Overhead Pabrik Biaya Overhead Pabrik

Anggaran Biaya Overhead Pabrik

  • Upload
    cili

  • View
    728

  • Download
    42

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Anggaran Biaya Overhead Pabrik. ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK. Biaya overhead pabrik adalah biaya-biaya dalam pabrik yang dikeluarkan sehubungan dengan proses produksi, kecuali biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Tujuan Penyusunan. Mengetahui penggunaan biaya efisien - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Anggaran  Biaya Overhead Pabrik

Anggaran Anggaran Biaya Overhead PabrikBiaya Overhead Pabrik

Page 2: Anggaran  Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik adalah biaya-biaya dalam pabrik yang dikeluarkan sehubungan dengan proses produksi, kecuali biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung.

ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK

Tujuan Penyusunan

• Mengetahui penggunaan biaya efisien• Harga pokok produk lebih tepat• alokasi biaya OHP dan pembebanannya• Alat pengawasan biaya OHP

Page 3: Anggaran  Biaya Overhead Pabrik

Penanggung jawab Perencanaan Biaya

a. Departmen Produksib. Departmen Jasa/Pendukungc. Departmen yang tidak menjalankan kegiatan produksi

Penanggung jawab Perencanaan Biaya1. Biaya Tetap2. Biaya Variabel3. Biaya semi VariabelPenanggung jawab Perencanaan Biaya

• Perbandingan Pemakaian WAT• Perbandingan Luas Lantai• Perbandingan Jumlah Karyawan

Page 4: Anggaran  Biaya Overhead Pabrik

CONTOH

Sebuah perusahaan memproduksi barang “X” melalui 2 dept. produksi dan 2 dept Jasa tarif BOP ditentukan berdasarkan rencana kegiatan tahunan

a) Biaya Overhead Pabrik

BIAYA DMHDept. Prod. I Rp 12.000.000 63.000Dept. Prod. II Rp 9.000.000 33.000Dept. Jasa I Rp 3.000.000 9.000Dept. Jasa II Rp 2.400.000 7.500

Page 5: Anggaran  Biaya Overhead Pabrik

Penggunaan hasil kegiatan dept jasa : Pember jasa Pemakai jasa jasa 1 jasa 2 Produksi 1 45 % 35 % Produksi 2 40 % 45 % Jasa 1 - 20 % Jasa 2 15 % -

Page 6: Anggaran  Biaya Overhead Pabrik

Ditanyakan

a. Menghitung BOP keseluruhan Dept. Produksi setelah menyerap BOP Dept. Jasa.

b. Menghitung BOP Netto Dept. Jasa. Setelah saling memberi dan menerima jasa.

Misal : Dept. Jasa I = xDept. Jasa II= y

Persamaan :X = 3.000.000 + 0,2 YY = 2.400.000 + 0.15 X

X = 3.000.000 + 0,2 (2.400.000 + 0,15 X = 3.000.000 + 480.000 + 0,030 XX - 0,030X = 3.000.000 + 480.000 0,97X = 3.480.000 X = 3.587.630

Y = 2.400.000 + 0,15 (3.587.630) = 2.938.140

Page 7: Anggaran  Biaya Overhead Pabrik

BOP Dept. Prod. setelah menyerap BOP Dept. Jasa

ANGG. BOPANGG. BOP DEPT. PROD. IDEPT. PROD. I DEPT. PROD IIDEPT. PROD IIAlokasi BOPAlokasi BOP Rp 12.000.000Rp 12.000.000 Rp 9.000.000Rp 9.000.000Dept. Jasa IDept. Jasa I Rp 1.614.430Rp 1.614.430 Rp 1.435.050Rp 1.435.050Dept. Jasa IIDept. Jasa II Rp 1.028.350Rp 1.028.350 Rp 1.322.160Rp 1.322.160BOP NettoBOP Netto Rp 14.642.780Rp 14.642.780 Rp 11.757.210Rp 11.757.210

BOP NETTOBOP NETTO DEPT. JASA IDEPT. JASA I DEPT. JASA IIDEPT. JASA IIDEPT. JASADEPT. JASA Rp 3.000.000Rp 3.000.000 Rp 2.400.000Rp 2.400.000- Menerima (+)Menerima (+) Rp 587.630Rp 587.630 Rp 538.140Rp 538.140- Memberi (-)Memberi (-) Rp 538.140Rp 538.140 Rp 587.630Rp 587.630BOP NettoBOP Netto Rp 3.049.480Rp 3.049.480 Rp 2.350.510Rp 2.350.510

Page 8: Anggaran  Biaya Overhead Pabrik

• SOAL :• PT Indah Permai memproduksi 3 jenis produk : X,

Y dan Z. Ketiga produk tersebut diproses di dua departmen produksi dan 2 departmen jasa. Tarif BOP ditentukan berdasarkan rencana kegiatan tahunan.

• A. Biaya overhead yang dianggarkan setahun :• departmen jumlah• Produksi 1 Rp 20 000 000,-• Produksi 2 Rp 24 000 000,-• Jasa 1 Rp 8 000 000,-• Jasa 2 Rp 6 500 000,-

Page 9: Anggaran  Biaya Overhead Pabrik

• B. Penggunaan hasil kegiatan dept jasa :• Pemberi jasa prod 1 prod 2 jasa 1 jasa 2• Dept.jasa 1 50 % 40 % - 10 %• Dept.jasa 2 45 % 35 % 20 % -

• C. Anggaran Produksi setahun :• Produk X = 8 000 unit• Produk Y = 5 000 unit• Produk Z = 4 000 unit

Page 10: Anggaran  Biaya Overhead Pabrik

• D. Standar penggunaan waktu per satuan produk (DMH)

• dept.prod.1 dept.prod.2• Produk X 1 2,5• Produk Y 2. 1,5• Produk Z 1,5 1• Ditanyakan :• 1. Besarnya BOP netto dept . Jasa• 2. Besarnya BOP dept produksi setelah

menerima alokasi biaya dari dept jasa• 3. Tarif BOP per DMH untuk setiap dept produksi

Page 11: Anggaran  Biaya Overhead Pabrik

• Jawaban :• Persamaan X = 8 000 000 + 0,2 Y• Y = 6 500 000 + 0,1 X• X = Rp 9.489.796.-• Y = 7.448.980,-• BOP netto jasa 1 Rp 8 540 816,-• BOP netto jasa 2 Rp 5 959.184,-• BOP netto dept prod 1 Rp 28 096 939,-• BOP netto dept prod 2 Rp 30 403 061 ,-

Page 12: Anggaran  Biaya Overhead Pabrik

Tarif masing-masing dept.

• Produksi 1 = 24 000 dmh• Produksi 2 = 31 500 dmh• Tarif BOP dept prod 1 : 28096939/24000=• Rp 1171 • Tarif BOP dept prod 2 :• Rp 30 403 061/31 500 = Rp 965 / dmh

Page 13: Anggaran  Biaya Overhead Pabrik

SOAL

• Data biaya overhead pabrik sepatu Rodeo untuk tahun 2011 adalah sebagai berikut :Departemen Total BiayaProduksi I Rp 48.000.000,-Produksi II Rp 24.000.000-Jasa I Rp 7.500.000,-Jasa II Rp 9.000.000-

Page 14: Anggaran  Biaya Overhead Pabrik

• Waktu kerja :Dept. Produksi I = 15.000 DMHDept. Produksi II = 7.500 DMH

Penggunaan jasa dari departemen :

Pemakai Pemberi Prod. I Prod. II Jasa I Jasa IIJasa IJasa II

50%45%

35%45%

-10%

15%-

Page 15: Anggaran  Biaya Overhead Pabrik

Hitunglah :

a. BOP netto masing-masing departemen jasa sesudah saling memberi dan saling menerima jasa

b. BOP netto masing-masing departemen produksi/jam kegiatan sesuai dengan satuan dasar hitung yang digunakan

Page 16: Anggaran  Biaya Overhead Pabrik

Hitunglah :

c. Bila perusahaan memproduksi 27.000 unit dengan harga jual per unit Rp 15.000,- dan seluruh hasil produksi habis terjual, serta membutuhkan bahan mentah langsung sebesar Rp 52.500.000,- tenaga kerja langsung sebesar Rp 60.000.000,- dan pajak perseroan 25%, buatlah Laporan Rugi PT Rodeo untuk tahun 2011.