andesmakalaahcuy

BAB I

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE11 Pakel Street Solo 57143 Indonesia

6

BAB 1Gambaran Umum PT Iskandar Indah Printing Textile

Profil PerusahaanPT ini didirikan tanggal 23 Mei 1975, berbentuk Commanditer Vennonschap (CV) dengan nama CV Iskandartex berdasar akta perusahaan No. 98 tanggal 23 Mei 1975. Iskandartex memulai usahanya setahun setelah berdiri.

Pada awal berdirinya perusahaan bermodalkan 25 unit mesin tenun, kemudian mengalami perkembangan hingga pada tahun 1977 perusahaan memiliki 77 unit mesin tenun. Produksi perusahaan terus meningkat, dibuktikan pada tahun 1980 perusahaan mendatangkan mesin kanji dari Taiwan yang fungsinya mengeringkan kain secara otomatis. Pada tahun yang sama perusahaan juga memperluas bangunan dan menambah mesin tenun hingga 300 unit. Karena permintaan yang semakin meningkat, maka perusahaan perlu menambah kapasitas produksi dengan menambah mesin tenun, hingga pada akhir tahun 1993 jumlah mesin tenun yang dimiliki perusahaan berjumlah 614 unit.Melihat usaha yang terus berkembang, maka pemimpin perusahaan mengambil kebijaksanaan untuk mengubah bentuk perusahaan dari bentuk CV (Commanditer Vennonschap) menjadi bentuk PT (Perseroan Terbatas) dengan bentuk PT, perusahaan lebih mempunyai peluang dalam mengembangkan usahanya. Perusahaan ini resmi menjadi PT. Iskandartex pada tanggal 2 Januari 1991 dengan nomor ijin usaha 199/II.16/PB/VIII/1991/PT. pergantian nama terjadi sejak bulan Februari 1996 menjadi PT. Iskandar Indah Printing Textile.Bidang UsahaPT. Iskandar Indah Printing Textile merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan textile yang mengolah bahan baku benang menjadi kain mentah (grey) yang kemudian meningkatkan jenis produksi berupa kain bercorak atau lebih dikenal dengan sebutan batik printing.

DIREKTURKepala Bagian Produksi Printing

Kepala Bagian Produksi Weaving

Kepala Bagian Pemasaran

Kepala Bagian Keuangan

Kepala Bagian Umum

Kasie Persiapan

Kasie Proses

Kasie Finishing

Kasie Teknik

Quality Control

Kasie Gudang

Kasie Administrasi

Kas

Pembukuan

Pembelian

Gudang

Kasie Kendaraan

Kasie Kendaraan

Kasie Sekretariat

Kasie Personalia

Kasie Rumah Tangga

K

A

R

Y

A

W

A

NStruktur Organisasi

BAB IISistem Informasi Akuntansi

InputKebanyakan perusahaan menggunakan dokumen sumber (source documents) untuk mengumpulkan data awal tentang aktivitas bisnis. Dokumen sumber yang didesain dengan baik dan tampilan untuk entry data akan memperbaiki pengendalian dan ketepatan pencatatan data aktivitas bisnis.

Dokumen terlampir di halaman lampiranBagian Gudang Bahan Baku

Dokumen yang merupakan dokumen input bagi gudang bahan baku adalah : Surat Pengiriman Barang

Dokumen ini berasal dari pemasok.Surat Pesanan Pembelian Benang

Dokumen ini berasal dari kepala bagian pembelian atas dasar pesanan pembelian kain dari customer.Rencana Produksi

Dokumen ini berasal dari bagian pembelian.Nota

Dokumen ini berasal dari pemasok bilamana bahan baku dibeli secara tunai.Invoice

Dokumen ini berasal dari pemasok bila mana bahan baku dibeli secara kredit.

Bagian Pembelian

Dokumen yang merupakan dokumen input bagian pembelian adalah : Surat Pesanan Pembelian Kain

Dokumen ini berasal dari customer.

Bagian Produksi

Dokumen yang merupakan dokumen input bagi bagian produksi adalah: berikut ini :Bukti barang keluar (benang)

Dokumen ini berasal dari gudang bahan baku.Rencana produksi

Dokumen ini berasal dari bagian pembelian.

Bagian Keuangan dan Pembukuan

Dokumen yang merupakan dokumen input bagi bagian keuangan dan pembukuan adalah: Nota

Dokumen ini berasal dari pemasok.Invoice

Dokumen ini berasal dari pemasok.

Bagian Gudang Barang Jadi

Dokumen yang merupakan dokumen input bagi bagian gudang barang jadi adalah: Bukti Barang Keluar (Kain

Dokumen ini berasal dari bagian produksi.

ProsesBenangBenangLusiBenangPakanMS Kanji(Sheising)MS WarpingOperator Cucuk(Recing)MS Tenun(100m)Kain GreyInspectingMS PaletProses Bisnis

Flow chart & DFD ada di lampiran

OutputBagian Gudang Bahan Baku

Dokumen yang merupakan dokumen output bagian gudang bahan baku adalah : Bukti barang keluar (benang)

Dokumen ini di buat oleh bagian gudang bahan baku untuk bagian produksi. Bagian Pembelian

Dokumen yang merupakan dokumen output bagian pembelian adalah : Surat Permintaan Penawaran Harga

Dokumen ini akan dikirim kebeberapa pemasok untuk melakukan tawar-menawar atas harga bahan baku.Surat Pesanan Pembelian (benang)

Dokumen ini dibuat untuk memesan bahan baku ke pemasok.Rencana Produksi

Dokumen ini dibuat untuk dikirim ke bagian gudang bahan baku dan bagian produksi.

Bagian Produksi

Dokumen yang merupakan dokumen output bagi bagian produksi adalah: berikut ini :Bukti Barang Keluar (kain)

Dokumen ini dibuat untuk diserahkan kepada bagian gudang barang jadi.


Dokumen yang merupakan dokumen output bagi bagian keuangan dan pembukuan adalah: berikut ini :Laporan Keuangan

Laporan keuangan ini digunakan untuk pihak manajemen.


Dokumen yang merupakan dokumen output bagi bagian gudang barang jadi adalahPacking List

Dokumen ini disimpan oleh bagian gudang barang jadi untuk arsip.Bukti Barang Keluar (kain)

Dokumen ini berisi rincian barang yang akan dikirim ke customer.

BAB IIIAnalisis Sistem Informasi Akuntansi

Analisis Terhadap Sistem Akuntansi dan Prosedurnya

Analisis Input, Proses, dan OutputPT Iskandar Indah Printing Textile bekerja dengan proses job order. Apabila perusahaan mendapatkan pesanan pembelian kain dari customer, maka customer akan menghubungi bagian pembelian.Berikut ini adalah analisis dari dokumen-dokumen yang terkait dengan sistem informasi akuntansi PT Iskandar Indah Printing Textile :Analisis Bagian Gudang Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan di perusahaan adalah benang yang dibeli dari perusahaan lain dengan sistem pembayaran tunai dan kredit. Benang itu terdiri dari dua jenis yaitu benang lusi dan benang pakan. Apabila bahan baku yang dibeli sudah dikirim dari pemasok, bagian gudang bertanggung jawab untuk memeriksa dan melakukan pengecekan terhadap barang yang diterima. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara melakukan penghitungan fisik serta membandingkan antara surat pengiriman dari pemasok dengan tembusan surat pesanan pembelian benang yang diterima dari bagian pembelian.Berikut ini adalah analisis dari dokumen-dokumen yang terkait :Surat Pengiriman Barang

Dokumen ini diberikan pemasok kepada bagian gudang bahan baku ketika barang diterima oleh bagian gudang sebagai sarana untuk pengecekan antara jumlah dan jenis bahan baku dengan jumlah dan jenis bahan baku yang dipesan. Dokumen ini mempunyai fungsi sama dengan surat jalan.Dokumen ini berisi :Nama dan alamat pemasok

Nama pemasok berisi tentang nama perusahaan pemasok bahan baku, alamat pemasok berisi alamat perusahaan pemasok.Tanggal

Berisi tanggal pengiriman.Jenis benang

Jenis benang terdiri atas benang lusi dan benang pakan.Kuantitas

Kuantitas dihitung dengan satuan per ball.Harga

Harga menerangkan harga per ball benang.Total harga

Total harga mencakup harga per ball dikalikan dengan harga.Pengirim dan penerima

Berisi tanda tangan dan nama terang dari pengirim dan penerima yang menerangkan bahwa barang yang diterima sudah sesuai dengan barang yang dipesan.

Surat Pesanan Pembelian (Benang)

Dokumen ini berasal dari kepala bagian pembelian atas dasar pesanan pembelian kain dari customer. Dokumen ini merupakan salinan pesanan pembelian (benang) dari bagian pembelian yang merupakan salinan kedua dari dua salinan, dimana yang asli diserahkan kepada pemasok, salinan pertama untuk bagian pembelian sebagai arsip.Dokumen ini berisi :Nama dan alamat perusahaan

Berisi nama perusahaan yaitu PT Iskandar Indah Printing Textile dengan alamat dan nomor telepon.Tanggal

Berisi tempat dan tanggal dikeluarkanya pesanan pembelian.Nama dan alamat pemasok

Berisi nama pemasok bahan baku yang dituju.Nomor

Berisi nomor pesanan pembelian sesuai urutan pesanan pembelian.

Banyaknya barang

Berisi tentang jumlah barang yang dipesan.Nama barang yang dibeli

Merupakan spesifikasi nama benang yang dibeli.Harga satuan barang

Merupakan harga per ball dari benang yang dipesan.Tanggal kirim

Merupakan tanggal benang harus dikirim.Keterangan

Berisi hal-hal tambahan yang berkaitan dengan benang yang dipesan.Otorisasi bagian pembelian

Otorisasi ini dilakukan oleh bagian pembelian.

Nota

Dokumen ini berasal dari pemasok bilamana bahan baku dibeli secara tunai. Apabila benang dari pemasok sudah dibayar tunai maka perusahaan akan menerima nota asli. Nota ini ada beraneka ragam bentuknya tergantung perusahaan pemasok yang mengeluarkan nota. Namun, inti dari nota seperti nota pada umumnya.Berikut analisis dari isi nota :Nama dan alamat pemasok




Kuantitas dihitung dengan satuan per ball.

Harga


Total harga mencakup harga per ball dikalikan dengan harga.Otorisasi pengirim dan penerima


Invoice

Dokumen ini berasal dari pemasok bila mana bahan baku dibeli secara kredit.Berikut analisis dari isi invoice :Nama dan alamat pemasok




Kuantitas dihitung dengan satuan per ball.Harga


Total harga mencakup harga per ball dikalikan dengan harga.Otorisasi pengirim dan penerima


Setelah di bagian gudang melakukan proses berdasarkan input, maka dibuat dokumen output yang akan dikirim ke bagian produksi, berikut ini adalah analisis dari dokumen-dokumen yang berkaitan : Bukti barang keluar (benang)

Setelah bahan baku selesai dicek dan disesuaikan dengan dokumen terkait, maka bagian gudang akan mengirimkan bukti barang keluar (benang) yang akan dikirim ke bagian produksi.Berikut ini adalah analisis dari dokumen bukti barang keluar : Nama perusahaan

Memuat PT Iskandar Indah Printing Textile.Judul

Memuat judul BUKTI BARANG KELUARNomor bukti barang keluar (No. BBK)

Merupakan urutan bukti barang keluar benang berdasarkan bukti barang keluar benang sebelumnya.Tanggal

Berisi tanggal dikeluarkannya bukti barang keluar benang.Kolom-kolom dari BBK

No

Berisi no urut.No. Barang

Merupakan kode dari barang yaitu :1 = benang lusi2 = benang pakanJenis Barang

Merupakan nama benang, yaitu benang lusi atau pakan..Jumlah

Berisi jumlah benang yang dikeluarkan dalam satuan ball.Untuk bagian/mesin

Berisi bagian produksi karena benang tersebut akan dikirim untuk bagian produksi.Keterangan

Berisi keterangan lainnya yang diperlukan.Otorisasi dari bagian gudang bahan baku dan bagian produksi

Berisi tanda tangan dan nama terang kepala bagian gudang bahan baku dan penerima bahan baku di bagian produksi.

Bagian Pembelian

Bagian ini bertanggung jawab untuk mencari calon pemasok benang dengan meminta informasi mengenai harga benang dan menentukan pemasok yang memberikan keuntungan bagi perusahaan. Hal ini dilakukan dengan mengirimkan surat permintaan penawaran harga kepada beberapa pemasok. Pengiriman surat permintaan penawaran harga ini dilakukan setelah bagian pembelian menerima pesanan pembelian kain dari customer. Selain itu bagian pembelian membuat rencana produksi yang akan dikirim ke bagian gudang bahan baku dan bagian produksi. Pemasok dipilih maka bagian pembelian membuat surat pesanan pembelian (benang). Berikut analisis dokumen pada bagian pembelian :Surat Pesanan Pembelian Kain

Dokumen ini berasal dari customer.Dokumen ini berisi :Nama dan alamat perusahaan

Berisi nama customer dengan alamat dan nomor telepon.Tanggal

Berisi tempat dan tanggal dikeluarkanya pesanan pembelian kain. Nomor

Berisi nomor pesanan pembelian kain sesuai urutan pesanan pembelian sebelumnya.Banyaknya barang

Berisi tentang jumlah kain yang dipesan customer.Nama barang yang dibeli

Merupakan spesifikasi kain yang dibeli customer.Ukuran kain yang diminta

Berisi ukuran kain yang dipesan customer (panjang, lebar)Harga satuan barang

Merupakan harga per meter dari kain yang dipesan.Tanggal kirim

Merupakan tanggal kain harus dikirim.Keterangan

Berisi hal-hal tambahan yang berkaitan dengan kain yang dipesan.Otorisasi customer

Otorisasi ini dilakukan oleh customer.

Surat Pesanan Pembelian (benang)

Berikut adalah analisis dari surat pesanan pembelian :Dokumen ini berisi :Nama dan alamat perusahaan

Berisi nama perusahaan yaitu PT Iskandar Indah Printing Textile dengan alamat dan nomor telepon.Tanggal

Berisi tempat dan tanggal dikeluarkanya pesanan pembelian.Nama dan alamat pemasok

Berisi nama pemasok bahan baku yang dituju.Nomor

Berisi nomor pesanan pembelian sesuai urutan pesanan pembelian.Banyaknya barang

Berisi tentang jumlah barang yang dipesan.Nama barang yang dibeli

Merupakan spesifikasi nama benang yang dibeli.Harga satuan barang

Merupakan harga per ball dari benang yang dipesan.Tanggal kirim

Merupakan tanggal benang harus dikirim.

Keterangan

Berisi hal-hal tambahan yang berkaitan dengan benang yang dipesan.Otorisasi bagian pembelian

Otorisasi ini dilakukan oleh bagian pembelian.

Surat Permintaan Penawaran Harga

Dokumen ini akan dikirim kebeberapa pemasok untuk melakukan tawar-menawar atas harga bahan baku.Dokumen permintaan penawaran harga ini tidak berupa formulir, tetapi hanya seperti surat biasa yang diketik pada kertas yang memiliki kop surat di mana tercantum nama dan alamat perusahaan. Sehingga dalam dokumen ini tidak ada desain khusus untuk dianalisis.

Rencana Produksi

Dokumen ini dibuat rangkap dua oleh bagian pembelian. Yang asli dikirim ke bagian produksi, salinan pertama diarsip oleh bagian pembelian dan salinan kedua dikirim ke bagian gudang sebagai dasar pencocokan antara barang yang dikirim dengan barang yang diterima.Rencana produksi ini tidak mempunyai spesifikasi form khusus, hanya berupa lembaran kertas yang ditulisi dengan pena oleh kepala bagian pembelian.

Bagian Produksi

Sebelum memproses produksi bagian produksi menerima dokumen dari bagian gudang bahan baku untuk proses produksi selanjutnya. Selain itu, bagian produksi juga mendapatkan salinan dari bagian pembelian berupa rencana produksi. Berdasarkan hasil produksi kain yang telah diselesaikan oleh bagian produksi maka bagian produksi akan membuat dokumen bukti barang keluar (kain) yang akan dikirim bersama dengan kain yang telah jadi ke bagian gudang barang jadi.Berikut analisis dari dokumen yang terkait dengan bagian produksi :Bukti barang keluar (benang)

Bukti barang keluar ini terdiri dari :Nama perusahaan



Merupakan urutan bukti barang keluar benang berdasarkan bukti barang keluar benang sebelumnya.Tanggal

Berisi tanggal dikeluarkannya bukti barang keluar benang.Kolom-kolom dari BBK

No


Merupakan kode dari barang yaitu :1 = benang lusi2 = benang pakanJenis Barang

Merupakan nama benang, yaitu benang lusi atau pakan..Jumlah

Berisi jumlah benang yang dikeluarkan dalam satuan ball.Untuk bagian/mesin

Berisi bagian produksi karena benang tersebut akan dikirim untuk bagian produksi.Keterangan

Berisi keterangan lainnya yang diperlukan.

Otorisasi dari penerima dan bagian gudang

Berisi tanda tangan dan nama terang dari penerima bagian produksi dan bagian gudang yang melakukan pengiriman benang ke bagian produksi.

Rencana produksi

Ini merupakan dokumen asli yang berasal dari bagian pembelian.Rencana produksi ini tidak mempunyai spesifikasi form khusus, hanya berupa lembaran kertas yang ditulisi dengan pena oleh kepala bagian pembelian.

Bukti Barang Keluar (kain)

Bukti barang keluar ini terdiri dari :Nama perusahaan


Memuat judul BUKTI BARANG KELUAR Nomor bukti barang keluar (No. BBK)

Merupakan urutan bukti barang keluar kain berdasarkan bukti barang keluar kain sebelumnya.Tanggal

Berisi tanggal dikeluarkannya bukti barang keluar kain.Kolom-kolom dari BBK

Nomor


Merupakan kode dari kain sesuai spesifikasi.Jenis Barang

Merupakan nama spesifikasi kain.Jumlah

Berisi jumlah kain yang dikeluarkan dalam satuan meter, tentu saja sesuai dengan pesanan pembelian kain dari customer. Untuk bagian/mesin

Berisi bagian gudang barang jadi karena hasil produksi ini akan dikirim ke sana.Keterangan

Berisi keterangan lainnya yang diperlukan.Otorisasi dari penerima dan bagian gudang barang jadi

Berisi tanda tangan dan nama terang dari penerima bagian gudang barang jadi dan bagian produksi yang melakukan pengiriman kain ke gudang barang jadi.


Setelah proses produksi berakhir, kain yang dihasilkan akan dikirim ke gudang barang jadi. Sebelumnya gudang barang jadi menerima dokumen dari bagian produksi yaitu daftar barang keluar (kain) beserta kain yang telah diproduksi. Kemudian gudang barang jadi akan mengeluarkan dokumen daftar barang keluar (kain) yang akan diberikan ke customer. Selain itu juga akan dibuat dokumen packing list oleh bagian gudang barang jadi yang dibuat oleh bagian inspecting yang bertugas untuk menyortir kain yang baik sesuai dengan pesanan dengan kain yang rusak, yang kemudian akan diperbaiki jika masih bisa. Namun apabila tidak dapat diperbaiki lagi akan menjadi barang rusak.Berikut analisis dari dokumen yang terkait dengan bagian gudang barang jadi :Bukti Barang Keluar Kain

Dokumen ini berasal dari bagian produksi. Berikut adalah analisisnya :Nama perusahaan



Merupakan urutan bukti barang keluar kain berdasarkan bukti barang keluar kain sebelumnya.Tanggal


No



Merupakan nama spesifikasi kain.Jumlah


Berisi bagian gudang barang jadi.Keterangan


Berisi tanda tangan dan nama terang dari penerima bagian gudang barang jadi dan bagian produksi yang melakukan pengiriman kain ke gudang barang jadi.

Packing List

Dokumen ini dibagi menjadi 2 yaitu packing list untuk barang jadi dan packing list untuk barang rusak.Berikut analisisnya :Nomor

Berisi nomor packing listJudul

Berisi judul PACKING LIST BARANG JADI/BARANG RUSAK.

Nomor barang

Berisi kode kain.Kuantitas

Memuat jumlah kain dalam satuan meter.Tingkat kerusakan

Menunjukkan besarnya tingkat kerusakan yang ditemukan pada saat inspecting.Keterangan

Berisi keterangan tambahan lainnya.Otorisasi bagian gudang

Berisi nama terang dan tanda tangan kepala bagian gudang barang jadi.

Bukti Barang Keluar (kain)

Berikut adalah analisisnya :Nama perusahaan



Merupakan urutan bukti barang keluar kain menuju ke customer berdasarkan bukti barang keluar kain sebelumnya.Tanggal


No



Merupakan nama spesifikasi kain.

Jumlah


Berisi bagian gudang barang jadi.Keterangan


Berisi tanda tangan dan nama terang dari penerima dokumen yaitu bagian pengiriman barang dan bagian gudang barang jadi itu sendiri.


Bagian keuangan dan pembukuan menerima bukti kas masuk dan kas keluar seperti nota dan invoice. Kemudian bukti kas masuk dan kas keluar ini diproses melalui proses penjurnalan dan pempostingan akhirnya akan masuk ke laporan keuangan.Berikut adalah analisis dari dokumen yang terkait :Invoice

Dokumen ini dibuat oleh pemasok dan diterima bagian gudang bahan baku sebagai pihak yang berwenang dan bertanggung jawab atas penerimaan benang dari pemasok. Format dari invoice ini bermacam-macam tergantung dari vendor sehingga tidak memiliki desain khusus. Invoice ini digunakan untuk transaksi pembelian secara kredit. Sehingga untuk bagian keuangan dan pembukuan mencatat sebagai utang pembelian. Isi dari invoice biasanya terdiri dari nama perusahaan pemasok, alamat perusahaan pemasok, jenis, jumlah, dan harga barang yang dibeli serta otorisasi dari perusahaan pemasok dan penerima barang yang dipesan.

Nota

Dokumen ini dibuat oleh pemasok dan diterima bagian gudang bahan baku sebagai pihak yang berwenang dan bertanggung jawab atas penerimaan benang dari pemasok. Format dari nota ini bermacam-macam tergantung dari pemasok sehingga tidak memiliki desain khusus. Nota ini digunakan untuk transaksi pembelian secara tunai. Sehingga untuk bagian keuangan dan pembukuan mencatat sebagai pembelian tunai. Namun dalam PT Iskandar Indah Printing Textile ini setiap transaksi pembelian bahan baku secara tunai, uang akan dibayarkan seminggu setelah barang diterima. Isi dari nota biasanya terdiri dari nama perusahaan pemasok, alamat perusahaan pemasok, jenis, jumlah, dan harga barang yang dibeli serta otorisasi dari perusahaan pemasok dan penerima barang yang dipesan.Laporan keuangan

Laporan keuangan ini dibuat oleh PT Iskandar Indah Printing Textile secara periodik.

Analisis Internal Kontrol

Pengendalian internal yang memadai mencakup empat tujuan dasar sebagai berikut:Memastikan bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem dapat diandalkan, Memastikan bahwa aktivitas bisnis dilaksanakan dengan efisien dan sesuai dengan tujuan dengan tujuan manajemen serta tidak melanggar kebijakan pemerintah yang berlakuMenjaga asset organisasi termasuk dataKetaatan terhadap pemenuhan ketentuan hukum atau regulasi yang berlaku

Dalam analisis kali ini kelompok kami akan membahas tentang komponen dariSistem Pengendalian Internal PT. Iskandar Indah Printing Textile.

Berikut analisis komponen :Lingkungan Pengendalian

Berisi tindakan, kebijakan dan prosedur prosedur yang mencerminkan keseluruhan sikap manajer puncak, direktur, dan pemilik dari suatu entitas terkait dengan pengendalian internal yang digunakan dan arti penting pengendalian internal tersebut terhadap perusahaan.Berikut ini analisisnya :Integritas dan nilai nilai etis

Adalah produk dari standar etika dan perilaku entitas dan bagaimana standar tersebut dikomunikasikan dan dijalankan dalam praktek meliputi tindakan manajemen untuk menghilangkan atau mengurangi intensif dan godaan yang menyebabkan pegawai bertindak tidak jujur, melanggar hokum atau melanggar etis.Pada PT. Iskandar Indah Printing Textile tidak kami temukan mengenai integritas nilai nilai etis.Komitmen untuk kompetensi

Berhubungan dengan Sumber Daya Manusia yang dimiliki perusahaan apakah SDM yang menempati suatu jabatan tertentu benar benar berkompeten dalam bidang tersebut.Analisis : menurut hasil observasi kelompok kami, terlihat bahwa dalam Pada PT. Iskandar Indah Printing Textile masih banyak SDM yang tidak berkompeten. Misalnya, pada bagian pembelian hanya ditangani oleh lulusan STM.Filosofi manajemen dan gaya operasional.

Pada PT. Iskandar Indah Printing Textile filosofi manajemen dan gaya operasional manajemen sekarang mengacu pada filoosofi dan gaya operasional manajemen terdahulu. Hal ini terbukti dari adanya kebijakan kebijakan yang sama.Partisipasi dewan direksi atau komite audit

Pada PT. Iskandar Indah Printing Textile dewan direksi tetap ikut berpartisipasi tetapi tidak berfokus pada bagian produksi.Penilaian Resiko

Mengidentifikasi manajemen dan analisis resiko yang relevan dengan persiapan laporan keuangan yang sesuai GAAP.Aktivitas Pengendalian

Aktivitas pengendalian yang merupakan kebijakan dan peraturan yang menyediakan jaminan yang wajar bahwa tujuan pengendalian manajemen,dicapai. Secara umum prosedur-prosedur pengendalian termasuk dalam satu dari lima kategori berikut ini:Otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadaiPemisahan tugasDesain dan penggunaan dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadaiPenjagaan asset dan catatan yang memadaiPemeriksaan independen atas kinerja

Berikut ini adalah analisis system pengendalian internal PT. Iskandartex:Otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadai

Didalam perusahaan otorisasi utama terletak ditangan direktur utama karena perusahaan ini tergolong perusahaan kecil, jadi direktur utama masih mampu mengotorisasi kegiatan yang terjadi dalam perusahaan. Walaupun demikian dalam struktur organisasi juga disebutkan bahwa di bawah direktur utama terdapat kepala seksi yang membantu dalam otorisasi sebelum dokumen diserahkan ke direktur utama. Pemisahan tugas

Pengendalian internal yang baik mensyaratkan bahwa tidak ada pegawai yang diberi tanggung jawab terlalu banyak. Seorang pegawai seharusnya tidak berada dalam posisi untuk melakukan penipuan dan menyembunyikan penipuan atau kesalahan yang tidak disengaja, pemisahan tugas yang efektif dicapai ketika fungsi-fungsi berikut ini dipisahkan:Otorisasi: merupakan proses menyetujui transaksi dan keputusanPencatatan, meliputi: mempersiapkan dokumen sumber, memelihara catatan jurnal, buku besar mempersiapkan rekonsiliasi serta mempersiapkan laporan kinerjaPenyimpanan, meliputi menangani kas, memelihara tempat penyimpanan persediaan, menerima cek yang masuk dari pelanggan, menulis cek atas rekening bank organisasi.

Berikut ini analisis dari ketiganyaOtorisasi

Di dalam perusahaan, otorisasi telah dipisahkan dari proses pencatatan dan penyimpanan. Hal ini bisa dilihat dari dokumen rencana produksi dan surat perintah di bagian gudang bahan baku yang sebelumnya telah diotorisasi oleh kepala bagian produksi.Pencatatan

Fungsi pencatatan dilakukan oleh bagian pembukuan. Pencatatan ini meliputi atas transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan yang dilaporkan di akhir periode dalam bentuk laporan keuangan. Fungsi pecatatan ini dipisahkan dari fungsi otorisasi dan penyimpanan.Penyimpanan

Perusahaan ini memiliki fungsi penyimpanan yang terpisah dari fungsi otorisasi dan pencatatan. Misalnya penyimpanan kas dipegang oleh bagian kasir yang terpisah dari entitas lainnya.Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemisahan tugas telah dijalankan oleh PT Iskandar Indah Printing Textile.

Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai

Desain dan penggunaan catatan yang memadai membantu untuk memastikan pencatatan yang akurat dan lengkap atas seluruh data transaksi yang berkaitan. Bentuk dan isinya harus dijaga agar tetap sesederhana mungkin untuk mendukung pencatatan yang efisien, meminimalkan kesalahan pencatatan dan memfasilitasi peninjauan serta verifikasi.Di dalam perusahaan ini, untuk dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pemasok, desainnya cenderung berubah-ubah tergantung desain dokumen dari pemasok. Sedangkan desain dokumen yang berasal dari perusahaan ini sendiri cenderung sama. Namun, ada beberapa dokumen yang desainnya kurang representatif.Penjagaan asset dan catatan yang memadai

Berkenaan dengan penjagaan asset, komponen yang sering dibicarakan adalah kas dan asset fisik seperti persediaan dan perlengkapan. Di luar semua itu, informasi merupakan asset terpenting dalam perusahaan. Maka dari itu harus diambil langkah-langkah untuk menjaga baik asset berupa informasi maupun fisik. Prosedur-prosedur yang digunakan oleh perusahaan untuk menjaga asset pencurian dan penggunaan tanpa otorisasi :Penjagaan terhadap informasi

Tidak semua orang bisa mengakses informasi atau data tertentu pada bagian tertentu dari perusahaan.Penjagaan asset fisik

Di perusahaan ini memiliki pos penjagaan keamanan sebanyak 7 pos. Setiap pos bertanggung jawab atas satu bagian perusahaan. Selain itu ada pengawas keliling yang rutin memeriksa bagian-bagian dalam perusahaan.Penjagaan kas

Setiap pengeluaran kas harus melewati prosedur-prosedur.

Pemeriksaan independen atas kinerja.

Pemeriksaan internal dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh transaksi di proses secara akurat. Pemeriksaan ini harus independen, karena pemeriksaan ini akan lebih efektif apabila dilaksanakan oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab atas jalannya operasi yang diperiksa. Analisis :Dalam hal ini perusahaan hanya melakukan kontol kinerja oleh kepala bagian masing-masing melalui stafnya sehingga kurang independen.Informasi dan Komunikasi

Metode yang digunakan untuk memulai, mencatat, memroses dan melaporkan sesuai dengan entitas dan untuk memelihara akuntabilitas untuk asset terbaik.Pada PT. Iskandar Indah Printing Textile juga menggunakan metode metode yang biasa digunakan dalam pencatatan, pemrosesan dan pelaporan. Tetapi karena suatu hal, pihak manajemen tidak berkenan untuk memberikan informasi.

Pengawasan

Merupakan penilaian efektivitas rancangan operasi, struktur pengendalian intern secara periodic dan terus menerus oleh manajemen untuk melihat apakah manajemen telah dilaksanakan dengan semestinya dan telah diperbaiki sesuai dengan keadaan.Pada PT. Iskandar Indah Printing Textile telah dilakukan pengawasan secara umum. Pengawasan hanya difokuskan pada bagian bagian yang rentan terhadap resiko. Seperti bagian produksi, yang selalu mengawasi proses produksi hingga dapat menghasilkan kain berkwalitas tinggi. Contoh lain adalah pada bagian akuntansi yang selalu mengawasi perubahan laporan keuangan dari period eke periode.

BAB 1VTEMUAN DAN SARAN

Temuan Berdasarkan analisis yang telah kami buat, ada beberapa temuan yang kami rasa perlu dievaluasi. Temuan-temuan tersebut antara lain :Pada bagian keuangan dan pembukuan kami, menemukan adanya dokumen yang kurang memadai di bagian keuangan dan pembukuanPada bagian gudang bahan baku, kami menemukan tidak adanya dokumen yang merupakan hasil kroscek antara benang yang diterima dengan benang yang dipesan.Pada bagian gudang bahan baku, kami menemukan tidak adanya dokumen penerimaan barang.Kami menemukan bahwa surat Pesanan Pembelian (benang) hanya diotorisasi oleh bagian Pembelian.Adanya form dokumen yang kurang lengkap pada dokumen bukti barang keluar.

Saran Berdasarkan analisis yang telah kami buat, ada beberapa saran yang kami rasa perlu kami berikan :Sebaiknya dokumen pada bagian keuangan dan pembukuan ditambah dengan dokumen Pesanan Pembelian (Benang).Sebaiknya gudang bahan baku membuat satu dokumen, berupa pernyataan yang menunjukkan bahwa benang yang diterima telah sesuai dengan yang dipesan kemudian dokumen tersebut dikirim ke bagian pembelian.Sebaiknya dokumen output pada gudang bahan baku ditambah dengan dokumen penerimaan barang.

Berikut ini adalah dokumen yang kami sarankan:

PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILEJL. PAKEL NO. 11 SOLO 57143

LAPORAN PENERIMAAN BARANG

Telah terima dari :Alamat :TanggalNama BarangJumlahUnit (/ball)Nama BarangNo. Kode BarangHarga SatuanKeteranganTerimaNotaSrt JalanNota

Yang menerima,

()Mengetahui,

()

Sebaiknya surat Pesanan Pembelian (Benang ) tidak hanya diotorisasi oleh bagian pembelian tapi juga diotorisasi oleh direktur sebagai pengendalian internal sehingga otorisasi lebih memadai untuk mencegah terjadinya penggelapan.Kami menyarankan pada dokumen bukti barang keluar agar form lebih diperinci. Pada judulnya diberi keterangan bukti barang keluar kain atau bukti barang keluar benang. Berikut rinciannya :

Dokumen awal :

PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE JL PAKEL NO.11 TELP (0271) 716165 FAX (0271) 716183SOLO

BUKTI BARANG KELUARNo. BBK:Tanggal:

No.No. BarangJenis BarangJumlahUntuk Bagian/MesinKeterangan

Penerima,

( )Bagian Gudang,

( )

Dokumen saran :

PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE JL PAKEL NO.11 TELP (0271) 716165 FAX (0271) 716183SOLOBUKTI BARANG KELUAR BENANGNo. BBK:Tanggal:


Penerima,

( )Bagian Gudang,

( )

Dokumen saran :

PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE JL PAKEL NO.11 TELP (0271) 716165 FAX (0271) 716183SOLOBUKTI BARANG KELUAR KAINNo. BBK:Tanggal:


Penerima,

( )Bagian Gudang,

( )

Documents

andesmakalaahcuy