Upload
aryyaguna20
View
67
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
anatomi kulit
Citation preview
ANATOMI KULITANATOMI KULIT
Dr. Isramiharti, SpKK (K)Dr. Isramiharti, SpKK (K)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNANDFAKULTAS KEDOKTERAN UNANDRS. DR. M. DJAMIL PADANGRS. DR. M. DJAMIL PADANG
20062006
ANATOMI KULIT SECARA ANATOMI KULIT SECARA HISTOPATOLOGIKHISTOPATOLOGIK
Terdiri dari 3 lapis :Terdiri dari 3 lapis :
1. Epidermis (kutikel)1. Epidermis (kutikel) 2. Dermis (korium)2. Dermis (korium) 3. Hypodermis (sub kutis)3. Hypodermis (sub kutis)
I. Epidermis Epidermis terdiri dari :Epidermis terdiri dari : Str. KorneumStr. Korneum Str. LusidumStr. Lusidum Str. GranulosumStr. Granulosum Str. SpinosumStr. Spinosum Str. BasaleStr. Basale
Terdiri dari :Terdiri dari :1. Pars papilare : - Ujung serabut saraf1. Pars papilare : - Ujung serabut saraf
- Pembuluh darah- Pembuluh darah2. Pars retikulare :2. Pars retikulare :
Jaringan ikat : - Kolagen Jaringan ikat : - Kolagen - Elastin- Elastin - Retikulin- Retikulin
Matriks (dasar)Matriks (dasar)- Asam hialuronat- Asam hialuronat- Asam kondroitin sulfat - Asam kondroitin sulfat Sel fibroblast, limfosit, makrofag dll.Sel fibroblast, limfosit, makrofag dll.
II. DermisII. Dermis
III. Sub DermisIII. Sub DermisLobulus lemakLobulus lemakJaringan ikat longgarJaringan ikat longgar
Adneksa Kulit Adneksa Kulit
Kel keringat :Kel keringat :a. Kel ekrina. Kel ekrinb. Kel apokrin b. Kel apokrin
Kel sebaseaKel sebaseaKuku, terdiri dari :Kuku, terdiri dari :
a. Akar kukua. Akar kukub. Nail plateb. Nail platec. Nail groovec. Nail groove
Rambut, terdiri dari :Rambut, terdiri dari :a. Akar rambut a. Akar rambut b. Batang rambutb. Batang rambut
Pertumbuhan rambut : 0,35 mm / hrPertumbuhan rambut : 0,35 mm / hr Fase anagen (tumbuh) 2-6 tahunFase anagen (tumbuh) 2-6 tahun Fase telogen (istirahat)Fase telogen (istirahat) Fase katagenFase katagen
Faal Kulit Faal Kulit Fungsi kulitFungsi kulit Proteksi :Proteksi :
- Lapisan lemak - Lapisan lemak - Jar ikat - Jar ikat - Melanosit - Melanosit sinar matahari sinar matahari- pH kulit - pH kulit - Str. korneum - Str. korneum - Proses keratinisasi - Proses keratinisasi proses mekanik proses mekanik
Trauma fisik Trauma fisik
Proteksi zat kimia & bakterio statik Proteksi zat kimia & bakterio statik
Absorpsi Absorpsi Terdapat pada : Terdapat pada : a. Keadaan kulit : a. Keadaan kulit :
* Tebal / tipis kulit * Tebal / tipis kulit * Hidrasi kulit * Hidrasi kulit
b. Vehikulum : b. Vehikulum : * Lemak * Lemak mudah absorpsi mudah absorpsi * Cairan mudah menguap * Cairan mudah menguap
Cara absorpsi :Cara absorpsi :- Ruang intra epidermial- Ruang intra epidermial- Muara kelenjar- Muara kelenjar
3. Fungsi ekskresi 3. Fungsi ekskresi Kulit ekskresi :Kulit ekskresi :* Sebum * Sebum * Zat sisa metabolisme (NaCl, urea, asam urat, amonia)* Zat sisa metabolisme (NaCl, urea, asam urat, amonia)
4. Fungsi persepsi 4. Fungsi persepsi * Rufini * Rufini panas panas* Krause * Krause dingin dingin * Meissner * Meissner rasa raba rasa raba Merkel RanvierMerkel Ranvier Vater paccini Vater paccini rasa tekan rasa tekan
5. Pengatur suhu tubuh 5. Pengatur suhu tubuh * * keringat keringat* Vasodilatasi pembuluh darah kulit * Vasodilatasi pembuluh darah kulit
6. Pembentukan pigmen 6. Pembentukan pigmen
7. Fungsi keratinisasi7. Fungsi keratinisasiProses pembentukan keratin :Proses pembentukan keratin :
8. Pembentukan Vit D8. Pembentukan Vit D7 dihidroksi kolesterol Vit D7 dihidroksi kolesterol Vit D
Str. basale Str. basale
Str. spinosum Str. spinosum
Str. granulosum Str. granulosum
Str. lusidum Str. lusidum
Keratin Keratin
Proses mitosis danProses mitosis dan
diferensiasi (14-21 hari)diferensiasi (14-21 hari)
Panas Panas mataharimatahari
A. MORFOLOGI KULIT (RUAM KULIT)A. MORFOLOGI KULIT (RUAM KULIT)1. Makula :1. Makula : Perubahan warna kulit, batas tegas, samaPerubahan warna kulit, batas tegas, sama datar dengan kulit normaldatar dengan kulit normal Hitam Hitam Melanoderma (hiperpigmentasi) Melanoderma (hiperpigmentasi) Putih Putih Leukoderma (hipopigmentasi) Leukoderma (hipopigmentasi) Merah Merah Eritema Eritema
2. Papula : Tonjolan padat, batas tegas,2. Papula : Tonjolan padat, batas tegas, Ø < ½ - 1 cm diatas permukaan Ø < ½ - 1 cm diatas permukaan
kulit. kulit.
3. Nodula : Tonjolan padat, batas tegas, Ø > 1 cm diatas / dibawah permukaan kulit.
4. Tumor : Istilah umum untuk semua benjolan kulit.5. Urtika : Edema setempat biasanya eritema, timbul cepat hilang lambat.
6. Vesikel :6. Vesikel : Gelembung berisi cairan serum / darah Ø Gelembung berisi cairan serum / darah Ø
< ½ cm< ½ cm
7. 7. Pustula :Pustula : Gelembung berisi nanah.Gelembung berisi nanah.
8. Bula :8. Bula : Gelembung dengan Ø > ½ cm. Gelembung dengan Ø > ½ cm.
9. Kista :9. Kista : Kantong, berdinding Kantong, berdinding
Isi :Isi :CairanCairan
Sisa selSisa sel
10. Abses :10. Abses : Kumpulan nanah dalam jaringan Kumpulan nanah dalam jaringan Tengah nanahTengah nanah Sekitar infiltratSekitar infiltrat
11. Vegetasi :11. Vegetasi : Tonjolan bulat/runcing menjadi satuTonjolan bulat/runcing menjadi satu
1 12. Sikatriks :1 12. Sikatriks : Penyembuhan luka abnormalPenyembuhan luka abnormal
LicinLicin Garis kulit ( - )Garis kulit ( - ) Adneksa kulit ( - )Adneksa kulit ( - )
Sikratiks Sikratiks
Atrofi (cekung) Atrofi (cekung)
Hipertrofi (menonjol)/sebatas lukaHipertrofi (menonjol)/sebatas luka
Keloid Keloid Lebih besar Lebih besar dari batas luka dari batas luka
13. Erosi : 13. Erosi : Hilang lapisan kulit s/d stratum basale Hilang lapisan kulit s/d stratum basale Tanda : keluar cairan serous.Tanda : keluar cairan serous.14. Ekskoriasi :14. Ekskoriasi : Hilang lapisan kulit s/d papila dermisHilang lapisan kulit s/d papila dermis Tanda : bintik-bintik perdarahan.Tanda : bintik-bintik perdarahan.15. Ulkus :15. Ulkus : Hilang jaringan kulit lebih dalam dari ekskoriasiHilang jaringan kulit lebih dalam dari ekskoriasi Tepi, dinding, dasar, isiTepi, dinding, dasar, isi16. Fisura (Rhagaden) :16. Fisura (Rhagaden) : Retak kulit (tanpa kehilangan jaringan kulit).Retak kulit (tanpa kehilangan jaringan kulit).17. Skuama :17. Skuama : Lepasnya lapisan stratum korneum.Lepasnya lapisan stratum korneum.
18. Krusta :18. Krusta : Cairan badan mengeringCairan badan mengering
19. Likenifikasi :19. Likenifikasi : Kulit menebal + relief kulit lebih jelas.Kulit menebal + relief kulit lebih jelas. 20. Guma :20. Guma : Infiltrat, batas tegas, menahun, lunak, destruktif.Infiltrat, batas tegas, menahun, lunak, destruktif.
SerumSerum
Krusta kuningKrusta kuning
DarahDarah
Krusta Krusta coklat/hitamcoklat/hitam
NanahNanah
Krusta Krusta kehijauankehijauan
21. Eksantem :21. Eksantem : Kelainan kulit, timbul serentak, tiba-tiba, biasanyaKelainan kulit, timbul serentak, tiba-tiba, biasanya didahului demam.didahului demam.22. Enantem :22. Enantem : Kelainan selaput lendir, timbul serentak, tiba-tiba,Kelainan selaput lendir, timbul serentak, tiba-tiba, biasanya didahului demam.biasanya didahului demam.23. Fagadenikum :23. Fagadenikum : Proses perluasan lesi ke segala arah, ke kiri/kanan.Proses perluasan lesi ke segala arah, ke kiri/kanan.24. Terebrans :24. Terebrans : Proses perluasan lesi Proses perluasan lesi dalam dalam25. Monomorf :25. Monomorf : Kelainan kulit pada suatu saat terdiri dari 1 macam Kelainan kulit pada suatu saat terdiri dari 1 macam ruam kulit.ruam kulit.
26. Polimorf :26. Polimorf : Kelainan kulit pada suatu saat terdiri dari bermacam-Kelainan kulit pada suatu saat terdiri dari bermacam- macam ruam.macam ruam.27. Teleangiektasis :27. Teleangiektasis : Pembuluh kapiler kulit melebar, menetap.Pembuluh kapiler kulit melebar, menetap.28. Roseola :28. Roseola : Eksantema lentikular warna merah tembaga.Eksantema lentikular warna merah tembaga.
B. UKURAN LESIB. UKURAN LESI 1. 1. Miliar Miliar Sebesar kepala jarum pentul Sebesar kepala jarum pentul 2. Lentikular 2. Lentikular Sebesar biji jagung Sebesar biji jagung 3. Numular 3. Numular Sebesar uang logam 5 rupiah / 100 rupiah Sebesar uang logam 5 rupiah / 100 rupiah 4. Plakat 4. Plakat Lebih besar dari Numular Lebih besar dari Numular 5. Tentukan P x L (Cth : 2 x 3 cm)5. Tentukan P x L (Cth : 2 x 3 cm)
C. SUSUNAN (BENTUK) LESIC. SUSUNAN (BENTUK) LESI 1. Liniar 1. Liniar seperti garis lurus seperti garis lurus
2. Sirsinar / anular 2. Sirsinar / anular seperti lingkaran seperti lingkaran
3. Arsinar 3. Arsinar bentuk bulan sabit ½ lingkaran bentuk bulan sabit ½ lingkaran
4. Polisiklik 4. Polisiklik arsinar bersambung arsinar bersambung
5. Korimbiformis 5. Korimbiformis lesi besar ditengah, lesi kecil lesi besar ditengah, lesi kecil di sekitarnyadi sekitarnya
I. ANAMNESAI. ANAMNESA a. Keluhan utama pasien datanga. Keluhan utama pasien datang b. RPS (Riwayat Penyakit Sekarang) b. RPS (Riwayat Penyakit Sekarang) c. RPD ( Riwayat Penyakit Dahulu)c. RPD ( Riwayat Penyakit Dahulu) d. Riwayat kontakd. Riwayat kontak e. Riwayat alergi / atopie. Riwayat alergi / atopi f. Diagnosa bandingf. Diagnosa banding g. Ruang pengobatan g. Ruang pengobatan
II. PEMERIKSAANII. PEMERIKSAAN 1. Status Generalis1. Status Generalis
2. 2. Status DermatologiStatus Dermatologi LokasiLokasi Distribusi lesiDistribusi lesi Bentuk/susunan lesiBentuk/susunan lesi Batas lesiBatas lesi Besar lesiBesar lesi EffloresensiEffloresensi
III. LABORATORIUMIII. LABORATORIUM
IV. DIAGNOSAIV. DIAGNOSAKerjaKerja
BandingBanding
V. PENGOBATANV. PENGOBATAN 1. Terapi Umum1. Terapi Umum 2. Terapi khusus2. Terapi khusus - Topikal - Topikal - Sistemik- Sistemik
VI. PROGNOSAVI. PROGNOSA Quo ad VitamQuo ad Vitam Quo ad SanamQuo ad Sanam Quo ad KosmetikumQuo ad Kosmetikum
T E R I M A T E R I M A K A S I H K A S I H