Analogi Yang Digunakan Dalam Teori

8/18/2019 Analogi Yang Digunakan Dalam Teori

1/3

Analogi Yang Digunakan Dalam Teori Arsitektur

26 10 2010

Dalam memandang aresitektur para ahli teori seringkali membuat analogi-analogi dengan

menganggap arsitektur sebagai sesuatu yang ‘organis’, arsitektur sebagai ‘bahasa’, atau

arsitektur sebagai ‘mesin’. Secara singkat analogi-analogi yang seringkali digunakan untuk

menelaskan arsitektur adalah sebagai berikut !

Analogi Matematis

"eberapa ahli teori menganggap bah#a bangunan-bangunan yang dirancang dengan bentuk-

bentuk murni, ilmu hitung dan geometri $seperti golden section% akan sesuai dengan tatanan

alam semesta dan merupakan bentuk yang paling indah. &rinsip-prinsip ini banyak digunakan

pada bangunan aman 'enaissance.

Analogi Biologis

&andangan para ahli teori yang menganalogikan arsitektur sebagai analogi biologis

berpendapat bah#a membangun adalah proses biologis(bukan proses estetis. )nalogi

biologis terdiri dari dua bentuk yaitu ‘organik’ $dikembangkan oleh *rank +loyd right%.

"ersiat umum terpusat pada hubungan antara bagian-bagian bangunan atau antara

bangunan dengan penempatannya/penataannya. dan ‘biomorfik’. +ebih bersiat khusus.

terpusat pada pertumbuhan proses-proses dan kemampuan gerakan yang berhubungan dengan

organisme.

)rsitektur organik *+ right mempunyai karakter siat

a. "erkembang dari dalam ke luar, harmonis terhadap sekitarnya dan tidak dapat dipakai

begitu saa.

b, &embangunan konstruksinya timbul sesuai dengan bahan-bahan alami, apa adanya $kayu

sebagai kayu, batu sebagai batu, dll%.

c. lemen-elemen bangunannya bersiat terpusat $integral%.

d. encerminkan #aktu, massa, tempat dan tuuan.

Secara asli dalam arsitektur istilah organik berarti sebagian untuk keseluruhan 3 keseluruhan

untuk sebagian. )rsitektur "iomorik kurang terokus terhadap hubungan antara bangunan

dan lingkungan dari pada terhadap proses-proses dinamik yang berhubungan dengan

pertumbuhan dan perubahan organisme. "iomorik arsitektur berkemampuan untuk

berkembang dan tumbuh melalui ! perluasan, penggandaan, pemisahan, regenerasi dan

perbanyakan. 4ontoh ! kota yang dapat dimakan $'udol Doernach%, struktur pnemuatik yang

bersel banyak $*isher, 4onolly, 5eumark, dll%.


2/3

Analogi Romantik

)rsitektur harus mampu menggugah tanggapan emosional dalam diri si pengamat. al ini

dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu dengan menimbulkan asosiasi $mengambil ruukan

dari bentuk-bentuk alam, dan masa lalu yang akan menggugah emosi pengamat% atau melalui

pernyataan yang dilebih-lebihkan $penggunaan kontras, ukuran, bentuk yang tidak biasa yangmampu menggugah perasaan takut, kha#atir, kagum dan lain-lain%.

Analogi Linguistik

)nalogi linguistik menganut pandangan bah#a bangunan-bangunan dimaksudkan untuk

menyampaikan inormasi kepada para pengamat dengan salah satu dari tiga cara sebagai

berikut !

a. odel 7ata bahasa

)rsitektur dianggap terdiri dari unsur-unsur $kata-kata% yang ditata menurut aturan $tata bahasa dan sintaksis% yang memungkinkan masyarakat dalam suatu kebudayaan tertentu

cepat memahami dan menasirkaa apa yang disampaikan oleh bangunan tersebut. lni akan

tercapai ika ‘bahasa’ yang digunakan adalah bahasa umum/publik yang dimengerti semua

orang $langue%.

b. odel kspresionis

Dalam hal ini bangunan dianggap sebagai suatu #ahana yanng digunakan arsitek untuk

mengungkapakan sikapnya terhadap proyek bangunan tersebut. Dalam hal ini arsitek

menggunakan ‘bahasa’nya pribadi $ parole%. "ahasa tersebut mungkin dimengerti orang laindan mungkin uga tidak.

c. odel Semiotik

Semiologi adalah ilmu tentang tanda-tanda. &enasiran semiotik tentang arsitektur

menyatakan bah#a suatu bangunan merupakan suatu tanda penyampaian inormasi mengenai

apakah ia sebenarnya dan apa yang dilakukannya. Sebuah bangunan berbentuk bagaikan

piano akan menual piano. Sebuah menara menadi tanda bah#a bangunan itu adalah gerea.

Analogi Mekanik

enurut +e 4orbusirr, sebuah rumah adalah mesin untuk berhuni merupakan contoh analogi

mekanik dalam arsitektur. "angunan seperti halnya dengan mesin hanya akan menunukkan

apa sesungguhnya mereka, apa yang dilakukan, tidak menyembunyikan akta melalui hiasan

yang tidak rele8an dengan bentuk dan gaya-gaya, atau dengan kata lain keindahan adalah

fungsi yang akan menyatakan apakah mereka itu dan apa yang mereka lakukan.

Analogi Pemecahan Masalah

)rsitektur adalah seni yang menuntut lebih banyak penalaran daripada ilham, dan lebih

banyak pengetahuan aktual daripada semangat $"orgnis, 192:%. &endekatan ini sering uga

disebut dengan pendekatan rasionalis, logis, sistematik, atau parametrik. &endekatan inimenganggap bah#a kebutuhan-kebutuhan lingkungan merupakan masalah yang dapat


3/3

diselesaikan melalui analisis yang seksama dan prosedur-prosedur yang khusus dirumuskan

untuk itu.

Analogi Adhocis

)rsitektur berarti menanggapi kebutuhan langsung dengan menggunakan bahan-bahan yangmudah diperoleh tanpa membuat ruukan dan cita-cita.

Analogi Bahasa Pola

anusia secara biologis adalah serupa, dan dalam suatu kebudayaan tertentu terdapat

kesepakatan-kesepakatan untuk perilaku dan uga untuk bangunan. ;adi arsitektur harus

mampu mengidentiikasi pola-pola baku kebutuhan-kebutuhan agar dapat memuaskan

kebutuhan-kebutuhan tersebut. &endekatan tipologis atau pola menganggap bah#a hubungan

lingkungan perilaku dapat dipandang dalam pengertian satuan-satuan yang digabungkan

untuk membangun sebuah bangunan atau suatu rona kota.

Analogi Dramaturgi

leh pemakai, arsitektur pada a#alnya hanya dipandang sebagai obyek/produk/hasil yang

muncul karena kebutuhan semata $untuk melindungi diri dari alam%. Selanutnya arsitektur

dianggap harus memiliki nilai-nilai lain seperti komunikasi dan keindahan yang merupakansarana pemuasan ‘emosi’ $bagi pemakai, pengamat, atau arsitek=%. asalah ungsi,

komunikasi dan estetika selalu menadi perdebatan seak aman "arok, 'enaissance sampai

ke aman arsitektur &ost odern. &ersepsi nilai-nilai ini sangat berbeda sesuai dengan

perbedaan budaya, masyarakat, tempat, teknologi, dan #aktu.

Documents

Analogi Yang Digunakan Dalam Teori