148
ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT TENTANG BANK MITRA SYARIAH KAS PALANG (STUDI KASUS DI KARANGAGUNG KECAMATAN PALANG KABUPATEN TUBAN) SKRIPSI Oleh: FASHOLATUL MELISA SARI NIM: 210816162 Pembimbing: MUCHTIM HUMAIDI, S. H. I., M.IRKH. NIDN: 2027068103 JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO 2021

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT

TENTANG BANK MITRA SYARIAH KAS PALANG

(STUDI KASUS DI KARANGAGUNG KECAMATAN PALANG

KABUPATEN TUBAN)

SKRIPSI

Oleh:

FASHOLATUL MELISA SARI

NIM: 210816162

Pembimbing:

MUCHTIM HUMAIDI, S. H. I., M.IRKH.

NIDN: 2027068103

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO

2021

Page 2: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT

TENTANG BANK MITRA SYARIAH KAS PALANG

(STUDI KASUS DI KARANGAGUNG KECAMATAN PALANG

KABUPATEN TUBAN)

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi sebagian syarat-syarat guna memperoleh gelar sarjana

program strata satu (S-1)

Oleh

FASHOLATUL MELISA SARI

NIM: 210816162

Pembimbing:

MUCHTIM HUMAIDI, S. H. I., M.IRKH.

NIDN: 2027068103

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO

2021

Page 3: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Page 4: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

iii

Page 5: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

iv

Page 6: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

v

Page 7: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

vi

PEDOMAN TRANSLITERASI

Sistem transliterasi Arab-Indonesia yang dijadikan pedoman dalam

penulisan skripsi ini adalah sistem Institute of Islamic Studies, McGill University,

yaitu sebagai berikut:

z = ز ’ = ء

q = ق

k = ك s = س b = ب

l = ل sy = ش t = ت

m = م {s = ص ṡ = ث

ج= j

ض= d} ن = n

W = و {t = ط {h = ح

h = ه {z = ظ kh = خ

y = ي ‘ = ع d = د

gh = غ ż = ذ

f = ف r = ر

Ta>’ marbu>t}a tidak ditampakkan kecuali dalam susunan ida>fa, huruf tersebut ditulis

t. Misalnya: فطانة = fat}a>na; فطانة النبي = fat}a>nat al-nabi>

Konsonan rangkap ditulis rangkap, kecuali huruf waw yang

didahului d}amma dan huruf ya>’ yang didahului kasra seperti tersebut dalam tabel.

aw = او

ay = أي

Page 8: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

vii

<u = او <i = اي <a = ا

Kata Sandang

-wa al = وال al-sh = الش -al = ال

Page 9: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

viii

MOTTO

مت لغد وات قوا الله إن الله ءام الذين ي ها يآ ما ت ملوون ن وا ات قوا الله والت نظر ن فس ما قد ر بير

۸۱

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan

hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok

(akhirat); dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah maha mengetahui

apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al-Hasyr: 18).1

1 Al Mushawwir, Al-Qur’an Perkata Transliterasi, (Bandung: AL-HAMBRA, 2014), 548.

Page 10: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

ix

ABSTRAK

Sari, Fasholatul Melisa. Analisis Tingkat Pemahaman dan Respon Masyarakat

Tentang Bank Mitra Syariah Kas Palang (Studi Kasus di Desa Karangagung

Kecamatan Palang Kabupaten Tuban). Skripsi, 2021. Jurusan Perbankan

Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri

Ponorogo, Pembimbing: Muchtim Humaidi, M.IRKH.

Kata Kunci: Pemahaman Masyarakat, Respon Masyarakat, Bank Pengkreditan

Rakyat Syariah

Salah satu pemicu perkembangan perbankan syariah adalah mayoritas

masyarakat Indonesia yang beragama Islam serta adanya kesadaran mereka untuk

berperilaku secara Islami termasuk dalam bidang ekonomi. Bank Mitra Syariah kas

Palang merupakan satu-satunya bank syariah di Desa Karangagung Kecamatan

Palang yang mayoritas masyarakatnya Islam, Bank Mitra Syariah di Karangagung

telah berupaya melakukan sosialisasi, akan tetapi pengetahuan dan pemahaman

masyarakat Desa Karangagung terhadap perbankan syariah masih awam, sehingga

lembaga keuangan syariah masih dianggap sebelah mata oleh masyarakat. Dari sini

peneliti tertarik untuk mengkaji lebih lanjut mengenai tingkat pemahaman dan

respon masyarakat Desa karangagung tentang bank syariah khususnya Bank Mitra

Syariah Kas Palang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

bagaimana tingkat pemahaman dan respon masyarakat tentang Bank Mitra Syariah

di Karangagung Kecamatan Palang Kabupaten Tuban.

Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan

menggunakan metode penelitian kualitatif diskriptif. Adapun sumber data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang peneliti peroleh secara

langsung dari masyarakat Desa Karangagung dan pihak bank Mitra Syariah Kas

Palang Subjek penelitian ini adalah masyarakat Desa Karangagung Kecamatan

Palang Kabupaten Tuban dan Bank Mitra Syariah Kas Palang. Teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan Teknik

wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat di Desa

Karangagung mengenai Bank Mitra Syariah kas Palang masih kurang dan memiliki

tingkat respon yang berbeda-beda. Hal tersebut dikarenakan masyarakat kurang

mendapatkan sosialisasi dan informasi dari pihak Bank Mitra Syariah kas Palang

yang selama ini prioritasnya hanya diruang lingkup pasar, sehingga perlu

meningkatkan upaya sosialisasi, edukasi serta promosi tentang perbankan syariah

secara menyeluruh kepada masyarakat Desa Karangagung dan sekitarnya, baik

melalui media cetak, media sosial maupun elektronik.

Page 11: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

x

DAFTAR ISI

COVER..........................................................................................................................i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI ........................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ........................................................................ iv

SURAT PERSETUJUAN PUBLIKASI.......................................................................v

PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................................. vi

MOTTO ................................................................................................................... viiii

ABSTRAK .................................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ................................................................................................. 8

D. Manfaat Penelitian ............................................................................................... 8

E. Sistematika Pembahasan ..................................................................................... 9

BAB II PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT ..................................... 11

A. Pemahaman Masyarakat .................................................................................... 11

1. Pengertian Pemahaman Masyarakat .............................................................. 11

Page 12: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

xi

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemahaman Masyarakat ....................... 14

B. Respon ............................................................................................................... 18

1. Pengertian Respon ......................................................................................... 18

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Respon .................................................. 19

3. Macam-Macam Respon ................................................................................. 20

C. Bank Pengkreditan Rakyat Syariah ................................................................... 22

1. Pengertian Bank Pengkreditan Rakyat Syariah ............................................. 22

2. Macam-Macam Kantor Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) .............. 23

3. Tujuan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) ........................................ 24

4. Karakteristik Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) ............................... 25

5. Produk-Produk Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) ........................... 26

D. Penelitian Terdahulu .......................................................................................... 30

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................ 44

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ........................................................................ 44

B. Kehadiran Peneliti ............................................................................................. 45

C. Data dan Sumber Data ....................................................................................... 46

D. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................................... 47

E. Metode Pengumpulan Data ............................................................................... 48

F. Metode Pengecekan Keabsahan ........................................................................ 50

G. Metode Analisis Data ........................................................................................ 51

BAB IV DATA DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN ........................................ 54

A. Data Umum ....................................................................................................... 54

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .............................................................. 54

Page 13: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

xii

B. Data Khusus ...................................................................................................... 76

1. Tingkat Pemahaman Masyarakat tentang Bank Mitra Syariah Kas Palang Di

Karangagung Kecamatan Palang Kabupaten Tuban ..................................... 76

2. Respon Masyarakat tentang Bank Mitra Syariah Kas Palang di Karangagung

Kecamatan Palang Kabupaten Tuban ............................................................ 82

C. Analisis Hasil Penelitian ................................................................................... 86

1. Analisis Tingkat Pemahaman Masyarakat tentang Bank Mitra Syariah Kas

Palang di Karangagung Kecamatan Palang Kabupaten Tuban ..................... 86

2. Analisis Respon Masyarakat tentang Bank Mitra Syariah Kas Palang di

Karangagung Kecamatan Palang Kabupaten Tuban ..................................... 94

BAB V PENUTUP .................................................................................................. 103

A. Kesimpulan ...................................................................................................... 103

B. Saran ................................................................................................................ 104

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 105

LAMPIRAN ............................................................................................................. 110

Page 14: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Produk Pembiayaan di Bank Mitra Syariah Kas Palang..........................62

Tabel 4.2 Produk Simpanan di Bank Mitra Syariah Kas Palang..............................62

Page 15: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bank Mitra Syariah Kas Palang...........................60

Page 16: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Pedoman Wawancara

Lampiran 2: Transkip Wawancara

Lampiran 3: Dokumentasi Penelitian

Lampiran 4: Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 5: Daftar Riwayat Hidup

Page 17: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam beberapa dekade ini, perkembangan lembaga keuangan syariah

mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini terbukti dengan adanya

lembaga-lembaga keuangan yang sudah banyak berdiri baik dari yang berskala

mikro maupun makro. Perkembangan lembaga keuangan, khususnya lembaga

keuangan syariah dipicu oleh adanya aktivitas perekonomian masyarakat yang

semakin berkembang dan membutuhkan institusi yang bertugas mengelola

uang mereka, sehingga dapat mempermudah aktivitas perekonomian.

Menurut Kasmir lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang

bergerak dibidang keuangan, yang melalukan aktivitas menghimpun dana,

menyalurkan dana ataupun kedua-duanya.1 Perbankan syariah adalah lembaga

keuangan yang menjalankan fungsi pelantara (Intermediary) dalam

penghimpunan dana masyarakat serta menyalurkan dana masyarakat yang

didasarkan pada prisnsip syariah yang tidak hanya bebas bunga tetapi juga

memiliki orientasi pencapaian kesejahteraan.2 Menurut jenisnya bank syariah

terdiri dari BUS (Bank Umum Syariah), UUS (Unit Usaha Syariah) dan BPRS

(Bank Pembiayaan Rakyat Syariah).3

1 Andri Soemitro, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2009), 28. 2 M. Nur Rianto Al-Arif, Lembaga Keuangan Syariah: Suatu Kajian Teoretis Praktis

(Bandung: CV PUSTAKA SETIA, 2012), 99. 3 Andrianto dan Anang Firmansyah, Manajemen Bank Syariah (Implememtasi Teori dan

Praktik) (Pasuruan: CV Penerbit Qiara Media, 2019), 26.

Page 18: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

2

Setelah diberlakukanya Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang

perbankan sebagai Undang-Undang yang melengkapi serta menyempurnakan

Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 dan dikeluarkannya fatwa bunga bank

haram dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2003, banyak bank-bank

yang menjalankan operasioanalnya dengan menggunakan prinsip syariah. 4

Undang-Undang tersebut memberikan kesempatan yang lebih luas bagi

perbankan syariah di Indonesia untuk lebih berkembang dalam

menyelenggarakan kegiatan usaha. bahkan bank-bank konvensional

mendapatkan kesempatan untuk beroperasi menggunakan prinsip syariah

dengan membuka kantor cabang syariah.

Salah satu pemicu perkembangan perbankan syariah yakni adanya

pasar pontensial karena mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam serta

adanya kesadaran mereka untuk berperilaku secara Islami termasuk

didalamnya yaitu mengedepankan aspek muamalah dalam bisnis.5 Sehingga

hal tersebut menjadi daya tarik bagi bank-bank konvensional untuk membuka

kantor Unit Usaha Syariah (UUS), bukan hanya Bank konvensional saja tetapi

juga lembaga keuangan bukan bank yang telah banyak membuka kantor

cabang di daerah perdesaan dan Kecamatan, seperti Baitul Mal wa Tamwil

(BMT) dan Bank Pengkreditan Rakyat Syariah (BPRS).

Akan tetapi seringkali didapati banyak bank yang tidak mampu

bersaing dalam mempertahankan agar bank tersebut tetap sehat dan dapat

4 Sofyan S Harahap, Akuntansi Perbankan Syariah (Jakarta: LPFE-usakti, 2010), 1. 5 Fahriah, “Pemahaman Masyarakat Desa Handil Gayam Tentang Perbankan Syariah”,

Skripsi, (Banjarmasin: Institut Agama Islam Antasari Banjarmasin, 2017), 4.

Page 19: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

3

bertahan. Hal ini disebabkan oleh adanya kondisi keuangan bank itu sendiri,

selain itu terdapat pula permasalahan yang seringkali muncul dalam

perkembangan perbankan, diantaranya: rendahnya pengetahuan tentang

perbankan syariah, terutama bagian daerah yang didominasi oleh bank

konvensional, sehingga perbankan syariah masih dianggap sebelah mata.

Belum optimalnya Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh perbankan

syariah dan kesalahan-kesalahan persepsi tentang perbankan syariah serta

ditemukannya praktik-praktik yang menyimpang dari prinsip syariah juga

merupakan kendala-kendala yang sering dialami oleh perbankan syariah.6

Menurut Heru Cahyono selaku Kepala Otoritas Jasa Keuangan

Regional 4 Surabaya (OJK KR4) mengatakan bahwa perbankan syariah di

Jawa Timur belum tumbuh merata secara keseluruhan. Karena jumlah instansi

dan lembaga keuangan yang beroperasi menggunakan prinsip ekonomi Islam

yang terbatas ini menyebabkan tingkat pengetahuan dan pemahaman

masyarakat mengenai lembaga keuangan syariah.7 Apabila pemahaman dan

pengetahuan masyarakat tentang bank syariah mengalami peningkatan. Maka

masyarakat akan mempunyai permintaan dan antusias yang tinggi, sehingga

perbankan syariah akan semakin tinggi lagi pertumbuhannya.

Perilaku masyarakat sebagai konsumen terhadap produk keuangan

perbankan dapat dipengaruhi oleh sikap dan persepsi masyarakat terhadap

6 Maria Ulva, "Pemahaman Masyarakat Tentang Perbankan Syariah (Studi Kasus Di

Kampung Adi Jaya Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah)", Skripsi, (Metro:

Institut Agama Islam Negeri Metro, 2018), 3. 7 A Malik Ibrahim, “OJK Sebut Potensi Bank Syariah Di Jatim Belum Tergarap

Maksimal”, diakses dari http://m.antaranews.com, diakses pada tanggal 10 Juli 2020, pukul 14:28

WIB.

Page 20: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

4

karakteristik perbankan itu sendiri. Dengan memahami tingkat pemahaman

atau preferensi masyarakat tersebut terhadap produk keuangan perbankan,

maka bank memiliki peluang yang kuat untuk merancang sebuah strategi

pemasaran yang tepat agar lebih bersifat market driven. 8

Berdasarkan hasil observasi, Desa Karangagung merupakan sebuah

Desa yang terletak di daerah perbatasan Kota Tuban. Daerah tersebut cukup

luas dengan presentase penduduk sebanyak 1.004 jiwa yang mayoritas

beragama Islam. 9 Jauh sebelum Bank Mitra Syariah Kas Palang didirikan, di

Desa Karangagung juga telah banyak berdiri beberapa jenis lembaga keuangan

dengan simtem konvensional serta lembaga keuangan bukan bank, baik dari

maupun sistem syariah. seperti penggadaian, Baitut Tamwil Muhammadiyah

(BTM) dan Baitul Ma>l wa Tamwil (BMT).

Sehingga masyarakat juga lebih sering mengambil opini sendiri tentang

bank syariah, mereka mengatakan bahwa “bank syariah sama saja dengan bank

konvensional pada” seperti wawancara dengan Bapak Ladin seorang Montir di

Karangagung Barat, Bapak Ali seorang pemilik salon di Karangagung Tengah,

yang sama-sama memiliki tabungan di bank konvensional.10 Ada berbagai

macam profesi dan lapangan pekerjaan yang diminati oleh penduduk yang

tinggal di Desa Karangagung, walaupun mayoritas adalah sebagai nelayan,

namun profesi sebagai pedagang, pertambakan maupun industri juga banyak

8 Amena Kristiani Sitanggang, dan Wahyu Ario Pratomo, “Analisis Tingkat Pemahaman

Masyarakat Terhadap Produk Keuangan Di Deli Serdang (Studi Kasus Tanjung Morawa)”, Jurnal

Ekonomi dan Keuangan, Vol. 2, No. 7, 2014. 3. 9 Badan Pusat Statistik Kecamatan Palang, Badan Pusat Statistik Kecamatan PalangDalam

Angka (PalangSubdistrict In Figures) (Tuban: Badan Pusat Statistik, 2019), 10-31. 10Ibid,.

Page 21: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

5

diminati yang tentunya membutuhkan penunjang untuk usaha yang mereka

lakukan. Salah satunya adalah kelancaran lalu lintas pembayaran atau transaksi

dalam usaha. 11

Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara dengan 5 responden

yakni masyarakat yang tinggal di Desa Karangagung, adapun 2 diantaranya,

yakni Bapak Ali seorang pemilik salon potong rambut dan Ibu Maya seorang

pemilik warung kopi yang sama-sama telah menjadi nasabah di Bank Mitra

Syariah Kas Palang. Dari hasil wawancara tersebut diketahui bahwa

masyarakat belum mengetahui banyak mengenai hukum Islam, apalagi terkait

masalah perbankan syariah. Mereka jauh lebih mengenal bank konvensional

daripada lembaga keuangan syariah, khususnya Bank Mitra Syariah Kas

Palang yang ada di Desa Karangagung. 12

Tingkat pengetahuan sebagian dari responden Desa Karangagung

sudah mengetahui tentang keberadaan Bank Mitra Syariah Kas Palang yang

ada di tengah-tengah masyarakat, hal ini dikarenakan letak Bank yang strategis

karena berdekatan dengan pasar. Akan tetapi pada kenyataannya masyarakat

disana cenderung tertarik untuk memilih produk dari lembaga keuangan

lainya. Karena mendapat keuntungan yang lebih besar dari bunga yang

diberikan oleh bank konvensional, serta adanya fasilitas-fasilitas yang

memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi.13 Menurut pengakuan

dari Ibu Sami seorang Ibu Rumah Tangga yang menjadi nasabah di bank BRI,

11 Fasholatul Melisa Sari, Observasi, pada tanggal 01 Agustus 2020. 12 Fasholatul Melisa Sari, Observasi, pada tanggal 01 Agustus 2020. 13 Wawancara dengan Mbak Shinta, (selaku nasabah Bank BRI), pada tanggal 12 Oktober

2020 pukul 08.32 WIB.

Page 22: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

6

mengatakan bahwa sebagian masyarakat Desa karangagung meskipun telah

memiliki tabungan di bank, akan tetapi terkadang masih ada yang suka

menggunakan jasa calo (rentenir) untuk peminjaman uang. 14

Pada dasarnya Bank Mitra Syariah Kas Palang telah melakukan

berbagai upaya untuk mempromosikan produk dan jasa serta kelebihan yang

dimiliki Bank Mitra Syariah Kas Palang melalui promosi dan sosialisasi

kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Palang. 15 Namun dari hasil

observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti di Desa Karangagung,

menunjukkan bahwa masih rendahnya tingkat pemahaman dan pengetahuan

pada sebagian masyarakat di Desa Karangagung terhadap bank syariah,

khususnya Bank Mitra Syariah Kas Palang.

Mengingat bahwa untuk saat ini, bank syariah memang mempunyai

kompetensi yang tinggi dalam perekonomian, maka Bank Mitra Syariah Kas

Palang juga harus terus berkembang dan memperbaiki kinerjanya. Bank Mitra

Syariah Kas Palang akan semakin tinggi lagi pertumbuhannya apabila

masyarakat mempunyai permintaan dan antusias yang tinggi dikarenakan

faktor peningkatan pemahaman dan pengetahuan tentang bank mitra syariah.

Karena semakin paham masyarakat terhadap produk dan jasa keuangan, maka

semakin mempermudah masyarakat dalam memilih produk dan jasa yang tepat

14 Wawancara dengan Ibu Sami,(selaku nasabah Bank Mitra Syariah Kas Palang), pada

tanggal 08 Oktober 2020 pukul 08.57 WIB. 15 Wawancara dengan Bapak Sigit (selaku Kepala Bank Mitra Syariah Kas Palang), pada

tanggal 03 Agustus 2020.

Page 23: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

7

untuk kebutuhan kelancaran kegiatan lalu lintas pembayaran yang berguna

untuk kelancaran usaha maupun kegiatan sehari-hari masyarakat.16

Maka untuk meningkatkan Bank Mitra Syariah Kas Palang khususnya

di Desa Karangagung Kecamatan Palang Kabupaten Tuban agar dapat lebih

maju, lebih unggul, dan lebih dikenal oleh masyarakat, maka perlu adanya

usaha yang kuat dari pihak Bank Mitra Syariah Kas Palang sehingga dapat

merubah pandangan masyarakat tentang perbankan syariah, khususnya Bank

Mitra Syariah Kas Palang.

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk meneliti lebih

detail tentang “Analisis Tingkat Pemahaman dan Respon Masyarakat Tentang

Bank Mitra Syariah Kas Palang (Studi Kasus di Karangagung Kecamatan

Palang Kabupaten Tuban)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka peneliti

dapat merumuskan pokok permasalahan yang akan di bahas dalam penelitian

ini adalah:

1. Bagaimana tingkat pemahaman masyarakat tentang Bank Mitra Syariah di

Desa Karangagung Kecamatan Palang Kabupaten Tuban?

2. Bagaimana respon masyarakat tentang Bank Mitra Syariah di Desa

Karangagung Kecamatan Palang Kabupaten Tuban?

16 Amena Kristiani Sitanggang, dan Wahyu Ario Pratomo, “Analisis Tingkat Pemahaman

Masyarakat Terhadap Produk Keuangan Di Deli Serdang (Studi Kasus Tanjung Morawa)”, Jurnal

Ekonomi dan Keuangan, Vol. 2, No. 7, 2014. 3.

Page 24: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

8

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini secara umum

bertujuan untuk:

1. Mengetahui tingkat pemahaman masyarakat tentang Bank Mitra Syariah di

Desa Karangagung Kecamatan Palang Kabupaten Tuban.

2. Menganalisis respon masyarakat tentang Bank Mitra Syariah di Desa

Karangagung Kecamatan Palang Kabupaten Tuban.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis dari penelitian ini yaitu:

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan

kepustakaan tentang bank syariah khususnya bank pengkreditan rakyat

syariah, serta digunakan sebagai rujukan dalam mengerjakan tugas atau

kepentingan lainya.

2. Manfaat praktis dari penelitian ini yaitu:

a) Bagi pihak Bank Mitra Syariah Kas Palang, hasil dari penelitian ini

diharapkan dapat memberikan referensi tentang sejauh mana tingkat

pemahaman masyarakat dan bagaimana respon masyarakat mengenai

Bank Mitra Syariah Kas Palang sebagai bahan rujukan penyusunan

strategi marketing, edukasi dan pengembangan bank.

b) Bagi lembaga sektor keuangan, hasil dari penelitian ini diharapkan

dapat memberikan referensi dan masukan bagi pihak yang

berkepentingan, umumnya bagi instansi yang bersangkutan dalam

Page 25: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

9

meningkatkan edukasi publik dan proaktif mengembangkan produk

jasa keuangan syariah sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang selalu

berkembang.

c) Bagi masyarakat, diharapkan masyarakat dapat memperoleh

pemahaman mengenai Lembaga Jasa Keuangan syariah serta produk

dan jasa keuangan syariah, agar konsumen dan masyarakat luas dapat

menentukan produk dan jasa keuangan syariah yang sesuai dengan

kebutuhan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka

berdasarkan prinsip syariah yang halal dan menguntungkan.

E. Sistematika Pembahasan

Bab I: Pendahuluan

Pada bab ini peneliti menjelaskan mengenai latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, studi penelitian

terdahulu, serta sistematika penelitian yang merupakan langkah awal

dari penulisan pada penelitian ini.

Bab II: Landasan Teori

Pada bab ini peneliti akan menguraikan landasan teori yang terdiri dari

dua sub bab yaitu deskripsi teori dan kajian pustaka. Pada sub bab

deskripsi teori memuat beberapa materi yang peneliti kumpulkan

sebagai bahan pembahasan mengenai topik yang meliputi pembahasan

mengenai hal-hal yang membahas tentang teori perilaku konsumen,

Page 26: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

10

pemahaman masyarakat atau konsumen, respon, bank syariah, dan bank

pengkreditan rakyat syariah.

Bab III: Metode Penelitian

Bab ini berisi metode penelitian yang digunakan oleh peneliti untuk

mencari jawaban atas permasalahan yang telah peneliti tetapkan.

Metode penelitian tersebut meliputi jenis dan pendekatan penelitian,

lokasi atau tempat penelitian, data dan sumber data, teknik

pengumpulan data, teknik pengolahan data, teknik analisis data, dan

teknik pengecekan keabsahan data.

Bab IV: Hasil dan Pembahasan

Pada bab ini peneliti akan menguaraikan hasil dari wawancara tentang

pemahaman dan respon masyarakat di Desa Karangagung mengenai

bank mitra syariah, selanjutnya hasil wawancara kemudian dianalisis

dan dibahas secara menyeluruh atas penelitian yang telah dilakukan

sesuai dengan rumusan masalah yang akan dijawab.

Bab V: Penutup

Pada bagian akhir penelitian ini akan menarik sebuah kesimpulan atas

keseluruhan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, serta saran untuk

perbaikan selanjutnya dan sekaligus sebagai bab penutup.

Page 27: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

11

BAB II

PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT

A. Pemahaman Masyarakat

1. Pengertian Pemahaman Masyarakat

Pemahaman dapat diartikan sebagai tingkat kemampuan yang

mengharapkan seseorang mampu memahami suatu konsep, situasi, dan

fakta yang diketahuinya. Sedangkan menurut Rahmat dalam bukunya yang

dikutip oleh Maskur, yang menyatakan bahwa pemahaman merupakan

patokan kompetensi yang dicapai setelah individu melakukan kegiatan

belajar. Sehingga dalam proses pembelajaran, setiap individu memiliki

kemampuan yang berbeda-beda dalam memahami apa yang dipelajari.1

Menurut Ngalim Purwanto dalam bukunya yang dikutip oleh

Ambar menyatakan bahwa pemahaman adalah tingkatan kemampuan

seseorang yang mampu menangkap makna, arti dari suatu konsep, situasi

serta fakta yang diketahuinya.2 Sedangkan menurut Anas Sudijono dalam

buku Winarti mengemukakan bahwa pemahaman (comprehension) adalah

kemampuan seseorang untuk mengerti sesuatu setelah sesuatu itu diketahui

dan diingat. Dengan kata lain, memahami adalah mengetahui tentang

1 Maskur Rosyid, “Pemahaman Produk Bank Syariah Guru Pondok Pesantren Di

Kabupaten Tanggerang Dan Sikap Menggunakan Produk Bank Syariah”, Jurnal Islaminomic, Vol.7

No. 1, 2016, 36. 2 Ambar Sri Lestari, Narasi dan Literasi Media dalam Pemahaman Gerakan Radikalisme

Konsep dan Analisis, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2020), 42.

Page 28: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

sesuatu dan dapat meliatnya dari berbagai segi. 3 Seseorang dikatakan

memahami sesuatu apabila dia dapat memberikan penjelasan atau memberi

uraian yang lebih rinci tentang hal itu dengan menggunakan kata-katanya

sendiri.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat dipahami bahwa pemahaman

masyarakat adalah suatu langkah atau proses dalam mencapai suatu tujuan

dimana terdapat sekumpulan orang yang telah memahami sesuatu dan

mampu memberikan penjelasan atau memberikan suatu narasi atau uraian

yang lebih luas dan terperinci tentang hal yang dipelajari dengan

menggunakan bahasanya sendiri. Karena pemahaman itu sendiri

mencangkup kemampuan untuk menangkap makna dan arti dari bahan yang

dipelajari. Sehingga dalam mencapai tujuan perlu adanya pengetahuan yang

mampu menciptakan adanya cara pandang ataupun pemikiran yang benar

akan suatu hal.

Pemahaman lebih tinggi tingkatannya dari pengetahuan.

Pemahaman bukan hanya mengingat fakta, akan tetapi berkenaan dengan

kemampuan menjelaskan, menerangkan, menafsirkan atau kemampuan

menangkap makna atau arti suatu konsep. Menurut Taxonomi Benyamin

Bloom dalam buku Ely Djulia yang berjudul Evaluasi Pembelajaran Biologi

menjelaskan bahwa, kesanggupan memahami setingkat lebih tinggi dari

pengetahuan. Pemahaman dapat dikategorikan menjadi 3 yaitu:4

3 Winarti Agustina, Media Pembelajaran Jumping Frog Untuk Meningkatkan Pemahaman

Konsep Makhluk Hidup Bagi Anak Usia Dini (Jawa Barat: EDU PUBLISHER, 2020), 44. 4 Ely Djulia dkk., Evaluasi Pembelajaran Biologi (Medan: Yayasan Kita Menulis, 2020),

82.

Page 29: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

a. Pemahaman terjemahan, mulai dari menerjemahkan dalam arti yang

sebenarnya, misalnya mengartikan bahasa inggris ke bahasa indonesia.

b. Pemahaman penafsiran, yakni menghubungkan bagian-bagian

terdahulu dengan yang diketahui berikutnya, atau menghubungkan

beberapa bagian dari grafik dengan kejadian, membedakan yang pokok

dengan yang tidak pokok, misalnya menafsirkan grafik.

c. Pemahaman ekstrapolasi, diharapkan seseorang mampu melihat dibalik

yang tertulis, dapat membuat ramalan mengenai konsenkuensi atau

dapat memperluas persepsi dalam arti waktu, dimensi, kasus, ataupun

masalahnya, yakni kemampuan untuk melihat dibalik yang tersirat atau

tersurat.

Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Taxonomi Bunyamin

Bloom di atas, apabila diterapkan pada tingkat pemahaman dalam konteks

penelitian bank adalah sebagai berikut:

a. Pemahaman seseorang dikatakan pada tingkatan terendah apabila ia

mampu menjelaskan suatu produk bank sesuai berdasarkan apa yang

didengarnya atau diketahui. Misalnya menjelaskan mengenai produk

tabungan.

b. Pemahaman seseorang dikatakan pada tingkat penafsiran apabila ia

mampu menjelaskan dan membedakan antara sistem kerja di bank

syariah dan bank konvensional lainya dengan penafsirannya sendiri.

Misalnya menjelaskan perbedaan bagi hasil dan bunga atau sistem

syariah dengan konvensional.

Page 30: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

c. Pemahaman seseorang dikatakan pada tingkatan tertingi (ekstrapolasi)

apabila masyarakat mampu melihat dan memilih produk dan mampu

membuat ramalan mengenai konsenkuensi yang didapat atau dapat

memperluas persepsi tentang produk tersebut. Misalnya kemampuan

untuk melihat konsenkuensi dari pemilihan produk yang digunakan

pada suatu lembaga keuangan.

Pengetahuan serta pemahaman masyarakat atau konsumen sangat

mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pembelian atau

dalam penggunaan produk atau jasa. Karena semakin tinggi tingkat

pemahaman seorang konsumen terhadap produk dan jasa keuangan, maka

akan semakin mempermudah konsumen dalam menentukan keputusan yang

tepat dalam memilih produk dan jasa keuangan, yang sesuai dengan

kebutuhan, keinginan, dan kelancaran kegiatan lalu lintas pembayaran yang

berguna untuk kelancaran usaha maupun kegiatan sehari-hari masyarakat.5

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemahaman Masyarakat

Untuk mengetahui suatu pemahaman masyarakat atau konsumen

terhadap suatau produk dan jasa, maka diperlukan adanya faktor-faktor yang

dapat diukur sebagai indikator bahwa seseorang dapat dinyatakan paham

akan suatu hal, faktor-faktor tersebut meliputi: faktor ekonomi, faktor

sosial/lingkungan, faktor psikologis, dan faktor informasi.6

5 Amena Kristiani Sitanggang, dan Wahyu Ario Pratomo, “Analisis Tingkat Pemahaman

Masyarakat Terhadap Produk Keuangan Di Deli Serdang (Studi Kasus Tanjung Morawa)”, Jurnal

Ekonomi Dan Keuangan, Vol. 2, No. 7, 2014. 3. 6 Philip Kotler dan John Bowen, Teori Perilaku Konsumen (Jakarta: PT Prenhallindo,

2002), 191.

Page 31: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

a. Faktor Ekonomi

Keadaan ekonomi seseorang berpengaruh luas dan mendalam

terhadap tingkat pemahaman masyarakat dalam pemilihan produk dan

keputusan pembelian pada suatu produk tertentu. 7 Dari keadaan

ekonomi, masyarakat bisa melakukan pendidikan yang lebih tinggi agar

bisa menerima pengetahuan dan informasi yang lebih luas yang ada

dalam masyarakat.

Selain itu, status ekonomi dan pekerjaan seseorang juga akan

mempengaruhi tingkat pemahaman seseorang secara tidak langsung. Hal

ini dikarenakan status ekonomi dan pekerjaan berhubungan erat dengan

faktor interaksi sosial dan kebudayaan yang ada dalam masyarakat.8

b. Faktor Sosial/Lingkungan

Faktor sosial/lingkungan juga mempengaruhi pemahaman

seseorang. Dalam lingkungan seseorang akan mendapatkan pengalaman

yang akan berbengaruh pada cara berfikir seseorang, karena hampir

setiap struktur sosial masyarakat mempunyai struktur kelas sosial. Kelas

sosial adalah bagian-bagian yang relatif permanaen dan teratur dalam

masyarakat yang anggotanya mempunyai nilai, minat, dan perilaku

7 Simamora Bilson, Panduan Riset Perilaku Konsumen, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama, 2002), 10. 8 Abdul Ghani Dan Tri Bodroastuti, “Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Dan

Psikologi Terhadap Perilaku Konsumen (Studi Pada Pembelian Rumah Di Perumahan Griya Utama

Banjardowo Semarang)”, Jurnal, Vol.2, No. 1, (Semarang: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, 2007),

7.

Page 32: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

serupa. Pemahaman tersebut didapat dari kelompok referensi atau

kelompok acuan dari tiap kelas sosial.9

Kelompok acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang

memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap atau

perilaku dan konsep diri seseorang. Kelompok yang memiliki pengaruh

langsung terhadap seseorang disebut kelompok keanggotaan. Beberapa

kelompok keanggotaan merupakan kelompok primer, seperti keluarga,

teman, rekan kerja yang berinteraksi dengan seseorang secara terus-

menerus dan informasi. Adapun kelompok tidak langsung atau kelompok

sekunder seperti kelompok keagamaan, profesi, dan asosiasi

perdagangan, yang cenderung lebih formal dan membutuhkan interaksi

tidak rutin.

c. Faktor Psikologis

Pemahaman juga dipengaruhi oleh empat faktor psikologi

utama yaitu 1) motivasi, 2) persepsi, 3) pembelajaran, 4) keyakinan dan

sikap. Dengan adanya motivasi, masyarakat selaku konsumen memiliki

beberapa kebutuhan yang bersifat biogenis dalam waktu tertentu, seperti

rasa lapar, haus, dan lain-lain. tidak hanya kebutuhan biogenis, tetapi

juga kebutuhan psikogenis yang muncul dari tekanan psikologis, seperti

pengakuan, penghargaan, atau rasa ingin memiliki.10

9 Abdul Ghani Dan Tri Bodroastuti, “Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Dan

Psikologi Terhadap Perilaku Konsumen (Studi Pada Pembelian Rumah Di Perumahan Griya Utama

Banjardowo Semarang)”, Jurnal, Vol.2, No. 1, (Semarang: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, 2007),

7. 10 Nugroho J. Setiadi, Perspektif Kontemporer Pada Motof, Tujuan, dan Keinginan

Konsumen, Edisi Ketiga (Jakarta: PrenandaMedia Group, 2019), 11.

Page 33: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

Menurut Kotler, persepsi adalah proses yang digunakan

konsumen untuk memilih, mengorganisasi, dan menginterprestasikan

masukan-masukan informasi guna menciptakan gambaran dunia yang

memiliki arti. Persepsi dapat mempengaruhi motivasi seseorang akan

siap untuk bertindak terhadap situasi tertentu. Ketika bertindak orang

tersebut sekaligus melakukan kegiatan belajar.11

Menurut Surya, belajar dapat diartikan sebagai suatu proses

yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru

secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri

dalam berinteraksi dengan lingkungannya. 12 Sehingga saat seseorang

bertindak pengetahuannya pun akan bertambah.

Dari teori pembelajaran mengajarkan bahwa seseorang dapat

membangun permintaan atas sebuah produk dengan mengaitkannya pada

dorongan, rangsangan, petunjuk tanggapan dan memberikan penguatan

yang positif. 13 Melalui tindakan dan pembelajaran, seseorang akan

mendapatkan keyakinan dan sikap, yang pada gilirannya mempengaruhi

pemahaman masyarakat.

d. Faktor Informasi

Menurut Wiet Hary dalam Wanna, informasi akan memberi

pengaruh pada pemahaman seseorang. Meskipun seseorang memiliki

11 Anwar Prabu Mangkunegara, Perilaku Konsumen, (Bandung: PT Refika Aditama, 2012),

46. 12 Hasanuddin, Biopsikologi Pembelajaran Teori dan Aplikasi, (Banda Aceh: Syiah Kuala

University Press, 2017), 76–77. 13 J. Setiadi, Perspektif Kontemporer Pada Motof, Tujuan, dan Keinginan Konsumen, 387.

Page 34: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

pendidikan yang rendah tetapi jika dia mendapatkan informasi yang baik

dari berbagai media, misalnya tv, radio, atau surat kabar, maka hal ini

dapat meningkatkan pemahaman seseorang.14

B. Respon

1. Pengertian Respon

Dikutip dari jurnal Ikhsan bahwasanya respon pada hakikatnya

merupakan tingkah laku balas atau juga sikap yang menjadi tingkah laku

balik atau suatu tanggapan. 15 Respon pada prosesnya didahului sikap

seseorang, karena sikap merupakan kecendrungan atau kesediaan seseorang

untuk bertingkah laku kalau menghadapi suatu rangsangan tertentu. Jadi

sikaplah yang menentukan seseorang merespon atau tidak merespon

terhadap sesuatu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, respon adalah suatu

tanggapan, reaksi atau tindakan. 16 Penerima bereaksi setelah melihat,

mendengar, atau membaca pesan. Sedangkan tanggapan penerima adalah

dengan memberikan suatu umpan balik dan memungkinkan pengirim

mengetahui bagaimana pesan tersebut diterjemahkan dan diterima.

Misalnya dalam situasi penjualan,

14 Nirwana, “Pemahaman Masyarakat Desa Pandak Terhadap Bank Syariah”, Skripsi,

(Palopo: Institut Agama Islam Negeri Palopo, 2019), 19. 15Ikhsan Budi Setiawan, 2014, “Respon Masyarakat Terhadap Pembangunan Jalan Kereta

Api Di Desa Bagan Sinembah Kota Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilr”, Jurnal

JOM FISIP, Vol. 4, No. 2, 7. 16 Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga (Jakarta: Balai Pustaka,

2007), 36.

Page 35: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

Sedangkan menurut Saifuddin Azwar dalam Habibi, respon adalah

suatu reaksi atau jawaban yang bergantung pada stimulus atau merupakan

hasil yang ditimbulkan dari stimulus tersebut. 17 Respon hanya timbul

apabila individu dihadapkan pada stimulus yang menghendaki adanya

reaksi individu, respon seseorang dapat dalam betuk baik atau buruk, positif

atau negatif, menyenangkan atau tidak menyenangkan.

Sehingga secara umum, tanggapan atau respon dapat dikatakan

sebagai suatu bayangan atau kesan dari apa yang telah kita amati dan kenali.

Seseorang dikatakan memberikan respon positif terhadap sesuatu

disebabkan bagi mereka sesuatu tersebut menarik. Begitu pula sebaliknya,

seseorang akan memberikan respon negatif jika bagi mereka sesuatu

tersebut tidak menarik. 18 Hal ini juga berlaku dalam proses pembelian.

Seseorang akan lebih menyukai suatu produk yang menurut mereka menarik.

Sehingga dengan respon dapat mengetahui tanggapan seseorang terhadap

suatu objek.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Respon

Menurut Mulyani dalam Hilman mengatakan bahwa terdapat tiga

faktor yang mempengaruhi respon seseorang, yaitu: 19

17 Habibi Muttaqin, Peran Radio Rimba Raya Dalam Mempertahankan NKRI 1945-1949

(Sidoarjo: Uwais Inspirasi Indosnesia, 2019), 16. 18 Iriyanti Mendayun dan Dian Wardiana Sjuchro, 2018, “Efek Komunikasi Massa Program

Citizen Report Di Radio PRFM Bandung”, Jurnal Kajian Jurnalisme, Vol. 2, No. 1, 14. 19 Hilman Budianto, “Respon Anggota Kelompok Tani Terhadap Program Pengembangan

Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) Di Kecaatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat”, Skripsi,

(Bandar Lampung: Universitas Lampung, 2016) 15-16.

Page 36: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

a. Diri orang yang bersangkutan yang melihat dan berusaha memberikan

interpretasi tentang apa yang dilihatnya itu, ia dipengaruhi oleh sikap,

motif, kepentingan, dan harapannya.

b. Sasaran respon tersebut, berupa orang, benda, atau peristiwa. Sifat-sifat

sasaran itu biasanya berpengaruh terhadap respon orang yang

melihatnya. Dengan kata lain, gerakan, suara, ukuran, tindakan-tindakan,

ciri-ciri lain dari sasaran respon turut menentukan cara pandang orang.

c. Faktor situasi, respon dapat dilihat secara kontekstual yang berarti dalam

situasi mana respon itu timbul mendapat perhatian situasi merupakan

faktor yang turut berperan dalam pembentukan atau tanggapan

seseorang.

3. Macam-Macam Respon

Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Steven M. Chafe dalam,

respon dibedakan menjadi tiga bagian, yakni:20

a. Kognitif (pengetahuan), merupakan bentuk respon yang berkaitan erat

dengan pengetahuan keterampilan dan informasi seseorang mengenai

sesuatu. Respon ini timbul apabila ada suatu perubahan terhadap apa

yang dipahami oleh khalayak terhadap sesuatu.

b. Afektif (sikap), merupakan respon yang berhubungan dengan emosi,

sikap, dan menilai seseorang terhadap sesuatu. Respon ini timbul apabila

ada perubahan pada apa yang disenangi oleh khalayak terhadap sesuatu.

20 Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011), 36.

Page 37: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

c. Konotatif (tindakan), merupakan respon yang berhubungan dengan

perilaku nyata yang meliputi tindakan atau kebiasaan berperilaku.

Dengan kata lain respon ini menunjukkan intensitas sikap, yaitu

kecenderungan bertindak atau berperilaku seseorang terhadap objek

sikap. Suatu sikap terbentuk pada diri seseorang akan dipengaruhi oleh

faktor internal maupun eksternal. Mengenai reaksi yang dapat diberikan

individu terdapat objek sikap dijelaskan bahwa objek akan dipahami oleh

individu yang bersangkutan.

Adapun menurut Agus Sujanto, tanggapan terbagi menjadi tiga

macam, yaitu:21

a. Tanggapan menurut indra yang mengamati, yaitu:

1) Tanggapan auditif, yakni tanggapan terhadap apa-apa yang telah

didengarnya, baik berupa suara, kekuatan dan lain-lain.

2) Tanggapan visual, tanggapan terhadap sesuatu yang dilihat.

3) Tanggapan perasa, yakni tanggapan terhadap sesuatu yang

dialaminya.

b. Tanggapan menurut terjadinya, yaitu:

1) Tanggapan ingatan, yaitu tanggapan terhadap sesuatu yang

diingatnya.

2) Tanggapan fantasi, yaitu tanggapan terhadap sesuatu yang

dibayangkan.

21 Agus Sujanto, Psikologi Umum (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), 31–32.

Page 38: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

3) Tanggapan pikiran, yaitu tanggapan terhadap sesuatu yang

dipikirkannya.

c. Tanggapan menurut lingkungannya, yaitu:

1) Tanggapan benda, yaitu tanggapan terhadap benda ang

menghampirinya atau benda yang berada didekatnya.

2) Tanggapan kata-kata, yaitu tanggapan terhadap kata-kata yang

didengarkan atau dilihatnya.

C. Bank Pengkreditan Rakyat Syariah

1. Pengertian Bank Pengkreditan Rakyat Syariah

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan bank

yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka,

tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dan menyalurkan dana

sebagai usaha BPR. Pada umumnya Lokasi BPR lebih dekat dengan tempat

masyarakat yang membutuhkan.22

Sedangkan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) menurut OJK

adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah,

yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas

pembayaran. BPRS merupakan badan usaha yang setara dengan bank

perkreditan rakyat konvensional dengan bentuk hukum Perseroan Terbatas,

Perusahaan Daerah, atau Koperasi.23

22 Sumartik dan Misti Hariasih, Manajemen Perbankan (Sidoarjo: UMSIDA Press, 2018),

11. 23 Ascarya dan Diana Yumanita, Bank Syariah: Gambaran Umum (Jakarta: Pusat

Pendidikan Dan Studi Kebanksentralan (Ppsk) Bank Indonesia, 2005), 70.

Page 39: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

Kegiatan BPRS jauh lebih sempit jika dibandingkan dengan kegiatan

bank umum, karena BPRS dilarang menerima simpanan giro, kegiatan

valas, dan perasuransian.

2. Macam-Macam Kantor Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS)

Seperti Bank Syariah pada umumnya, Bank Pengkreditan Rakyat

Syariah bertugas juga menyebarkan produk jasa ke nasabah. Tugas ini

merupakan tugas distribusi produk ke nasabah. Di lain pihak, bank BPRS

dapat juga menggunakan berbagai bentuk saluran distribusi yang ada di

sekitarnya. Berikut ini adalah macam-macam tempat kantor bank BPRS

menurut jenjangnya.24

a. Kantor Pusat (HQ) adalah kantor bank yang melakukan fungsi

administrasi dan koordinasi terhadap beberapa kantor wilayah dan

kantor cabang di suatu wilayah tertentu.

b. Kantor Cabang (KC) adalah kantor bank yang secara langsung

bertanggung jawab kepada kantor pusat bank, dengan alamat tempat

usaha yang jelas di mana KC tersebut melakukan usahanya.

c. Kantor Kas (KK) adalah kantor bank yang melakukan kegiatan

pelayanan Kas dengan alamat tempat usaha yang jelas di mana KK

tersebut melakukan usahanya, termasuk memberikan pelayanan kepada

nasabah baru.25

24 Gita Ganuparta, Manajemen Perbankan Syariah (Jakarta: Salemba Empat, 2013), 46. 25 Ibid., 47.

Page 40: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

Bank Mitra Syariah memiliki kantor pusat di Gresik dan beroperasi

pada banyak Daerah melalui kantor Cabang yang ada di Bojonegoro dan

Tuban. Bank Mitra Syariah ini juga membuka kantor Kas di tingkat

Kecamatan dan Desa yang dinilai strategis untuk memberikan kemudahan

pelayanan kepada nasabah.

3. Tujuan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS)

Ada beberapa tujuan yang dikehendaki dari pendirian BPR Syariah

di dalam perekonomian adalah:26

a. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat, terutama masyarakat

golongan ekonomi lemah yang pada umumnya berada di daerah

pedesaan. Hal ini untuk menghindari agar mereka tidak terjebak oleh

rentenir yang menerapkan bunga berbunga:

b. Menambah lapangan kerja terutama di tingkat kecamatan, sehingga dapat

mengurangi arus urbanisasi.

c. Membina semangat ukhuwah Islamiyah melalui kegiatan ekonomi dalam

rangka meningkatkan pendapatan per kapita menuju kualitas hidup yang

memadai

d. Selain itu dengan pendirian BPR Syariah akan mempercepat perputaran

aktivitas perekonomian, karena sektor riel akan bergairah.

Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, perlulah disusun suatu

strategi operasional pencapaiannya, yaitu:27

26 M. Nur Rianto Al-Arif, Lembaga Keuangan Syariah: Suatu Kajian Teoretis Praktis

(Bandung: CV PUSTAKA SETIA, 2012), 105. 27 Rianto Al-Arif, 105.

Page 41: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

a. BPR Syariah tidak bersifat menunggu terhadap datangnya permintaan

fasilitas, melainkan bersifat aktif dengan melakukan

sosialisasi/penelitian kepada usaha-usaha yang berskala kecil yang perlu

dibantu tambahan modal, sehingga memiliki prospek bisnis yang baik

b. BPR Syariah memiliki jenis usaha yang waktu perputaran uangnya

jangka pendek dengan mengutamakan usaha skala menengah dan kecil

c. BPR Syariah mengkaji pangsa pasar, tingkat kejenuhan serta tingkat

kompetitifnya produk yang akan diberi pembiayaan

4. Karakteristik Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS)

Dalam aktivitas operasional perbankannya berdasarkan UU No. 21

Tahun 2008, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dilarang:28

a. Melakukan kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip syariah

b. Menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas

pembayaran

c. Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing, kecuali penukaran uang

asing dengan izin Bank Indonesia

d. Melakukan kegiatan usaha perasuransian, kecuali sebagai agen

pemasaran produk asuransi syariah

e. Melakukan penyertaan modal, kecuali pada lembaga yang dibentuk

untuk menanggulangi kesulitas likuiditas Bank Pembiayaan Rakyat

Syariah

28 Ibid., 106.

Page 42: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

f. Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha yang telah diatur dalam

undang-undang.

5. Produk-Produk Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS)

Sama seperti halnya dengan bank syariah, bank pengkreditan rakyat

syariah (BPRS) juga menawarkan nasabah dengan beragam produk

perbankan. Produk-produk yang ditawarkan sudah menerapkan prinsip

syariah dan prinsip kehati-hatian, termasuk dalam memberikan pelayanan

kepada nasabahnya. Hanya saja bedanya BPRS lebih berorientasi pada

masyarakat di tingkat desa ataupun kecamatan. Produk-produkyang

ditawarkan BPRS secara garis besar adalah sebagai berikut:29

a. Mobilisasi Dana Masyarakat

1) Simpanan Amanah

Bank menerima titipan amanah (trustee account) dalam bentuk dana

infaq, shadaqah, dan zakat, karena bank dapat menjadi perpanjangan

tangan baitul maal dalam menyimpan dan menyalurkan dana umat

agar dapat bermanfaat secara optimal.

2) Tabungan Wadiah

Bank menerima tabugan (saving account) baik pribadi maupun badan

usaha dalam bentuk tabungan bebas. Akad yang digunakan dalam

tabungan ini adalah akad wadiah, yaitu titipan-titipan yang tidak

menanggung resiko kerugian, serta bank akan membeikan kadar

29 Darmawan dan Muhammad Iqbal Fasa, Manajemen Lembaga Keuangan Syariah

(Yogyakarta: UNY Press, 2020), 165.

Page 43: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

profit kepada penabung sejumlah tertentu dari bagi hasil yang

didapat bank dalam pembiayaan kredit pada nasabah yang

diperhitungkan secara harian yang diangsur setiap bulan kepada

bank.

3) Deposito Wadiah atau Deposito Mud{arabah

Bank menerima deposito berjangka (time and investment account)

baik pribadi amupun badan atau lembaga. Akad penerimaan yang

digunakan dalam deposito adalah wadiah atau mud{arabah, dimana

bank akan menerima dana masyarakat berjangka baik dalam kurun

waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, ataupun 1 bulan dan seterusnya,

sebagai penyertaan sementara pada bank.

b. Produk Penyaluran Dana

1) Pembiayaan Musya<rakah

Pembiayaan Musya<rakah adalah suatu perjanjian

pembiayaan antar bank dengan pengusaha, dimana baik pihak bank

maupun pihak pengusaha secara bersama menbiayai suatu usaha

atau proyek yang dikelola secara bersama pula, atas dasar bagi hasil

sesuai dengan penyertaan.30

Proporsi keuntungan dibagi di antara mereka menurut

kesepakatan yang ditentukan sebelumnya dalam akad sesuai dengan

proporsi modal yang disertakan (pendapat Imam Malik dan Imam

Syafi’i), atau dapat pula berbeda dari proporsi modal yang mereka

30 Ibid., 166.

Page 44: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

sertakan (pendapat Imam Ahmad). Sedangkan Imam Abu Hanifah

berpendapat bahwa proporsi keuntungan dapat berbeda dari

proporsi modal pada kondisi normal. Namun demikian, mitra yang

memutuskan menjadi sleeping partner, proporsi keuntungannya

tidak boleh melebihi proporsi modalnya.31

2) Pembiayaan Mud{rabah

Pembiayaan Mud{rabah adalah perjanjian antara pemilik

dana (pengusaha) dengan pengelola dana (bank) yang

keuntungannya dibagi menurut rasio sesuai dengan kesepakatan.

Jika mengalami kerugian maka pengusaha menangung pelayanan

materiil dan kehilangan imbalan kerja.

3) Pembiayaan Mura>bah{ah

Pembiayaan mura>bah{ah adalah suatu perjanjian yang

disepakati antara bank dengan nasabah, dimana bank menyediakan

pembiayaan untuk pembelian bahan baku atau modal kerja lainya

yang dibutuhkan nasabah, yang akan dibayar kembali oleh nasabah

sebesar harga jual bank (harga beli bank dan margin keuntungan

saat jatuh tempo).

4) Pembiayaan Ba’i Bitsaman Ajil

Pembiayaan B’ai Bitsaman Ajil adalah suatu perjanjian

pembiayaan yang disepakati antara bank dengan nasabahnya,

31 Ascarya dan Diana Yumanita, Bank Syariah: Gambaran Umum (Jakarta: Pusat

Pendidikan Dan Studi Kebanksentralan (Ppsk) Bank Indonesia, 2005). , 50.

Page 45: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

dimana bank menyediakan dana untuk pembelian barang/aset yang

dibutuhkan nasabah untuk mendukung suatu usaha.

5) Pembiayaan Qard{ul H{asan

Pembiayaan qardul h{asan/pembiayaan kebajikan adalah

perjanjian pembiayaan antara bank dengan nasabah yang dianggap

layak menerima yang diprioritaskan bagi pengusaha kecil pemula

yang potensial akan tetapi tidak mempunyai modal apapun selain

kemampuan berusaha. 32 Dimana nasabah yang menerima hanya

membayar pokoknya dan dianjurkan untuk memberikan zakat,

infaq, dan shodaqoh (ZIS).33

6) Pembiayaan Istiṡna’

Pembiayaan dengan prinsip jual beli, dimana BPRS akan

memberikan barang kebutuhan nasabah sesuai kriteria yang telah

ditetapkan nasabah dan menjualnya kepada nasabah dengan harga

jual sesuai kesepakatan kedua belah pihak dengan jangka waktu

serta mekanisme pembayaran/pengembalian disesuaikan dengan

kemampuan/keuangan nasabah.

7) Pembiayaan Al-Hiwa>lah

Pengambilahlian barang nasabah kepada pihak ketiga yang

telah jatuh tempo oleh BPRS, dikarenakan nasabah belum mampu

untuk membayar tagihan yang seharusnya yang digunakan untuk

32 Darmawan dan Iqbal Fasa, Manajemen Lembaga Keuangan Syariah, 166–167. 33 Ibid., 167.

Page 46: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

melunasi hutangnya. Pembiayaan ini menggunakan prinsip

pengambil alihan hutang, dimana BPRS daam hal ini akan

mendapatkan ujroh/fee dari nasabah yang besar dan cara

pembayarannya berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

c. Jasa Perbankan lainya

Secara bertahap bank akan menyediakan jasa untuk

memperlancar pembayaran berupa proses transfer dan inkaso,

pembayaran rekening air, listrik telepon, angsuran KPR, dll.bank juga

mempersiapkan bentuk pelayanan berupa dana talang berdasarkan

pembiayaan ba’i as-sala>m.34

D. Penelitian Terdahulu

Terdapat beberapa penelitian yang telah dilakukan berkaitan dengan

Analisis Tingkat Pemahaman dan Respon Masyarakat Tentang Bank Mitra

Syariah Kas Palang (Studi Kasus di Karangagung Kecamatan Palang

Kabupaten Tuban) dan menjadi rujukan dalam setiap penelitian. Dimana

penelitian terdahulu akan digali lebih dalam lagi sebelum penelitian yang baru,

sehingga pokok bahasan, perbedaan dan unsur kebaruan dari peneliti akan

dikaji nampak jelas. Diantaranya adalah sebagai berikut:

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Maria Ulva pada tahun 2018

yang berjudul Pemahaman Masyarakat Tentang Perbankan Syariah (Studi

Kasus Di Kampung Adi Jaya Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten

34 Ibid., 168.

Page 47: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

Lampung Tengah). Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field

Research) yang dilakukan di Kampung Adi Jaya. Adapun sifat dalam

penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian

ini ada dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode

pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara. Setelah data-data

terkumpul, dilanjutkan dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif

dengan menggunakan metode induktif. Variabel dalam penelitian ini adalah

pengetahuan, pengalaman terdahulu, ekonomi, sosial/lingkungan, dan

informasi.

Hasil penelitian di lapangan menunjukan bahwa pemahaman dari

masyarakat tentang bank syariah di Kampung Adi Jaya yaitu hanya sebagian

masyarakat yang paham tentang bank syariah bahkan ada yang sama sekali

tidak tahu mengenai bank syariah. Sebagian besar masyarakat juga tidak

mengetahui produk dan jasa apa saja yang ada di bank syariah. Kurangnya

pemahaman dari masyarakat dikarenakan minimnya informasi yang diperoleh

dari pihak bank syariah maupun media-media seperti televisi, media cetak serta

media sosial yang menyebabkan masyarakat tidak mengetahui apa itu bank.35

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Maria

Ulva adalah terletak pada respondennya, dimana dalam penelitian tersebut

yang dijadikan responden adalah masyarakat di Kampung Adi Jaya Kecamatan

Tembanggi Besar, sedangkan dalam penelitian ini yang dijadikan responden

35 Maria Ulva, “Pemahaman Masyarakat Tentang Perbankan Syariah (Studi Kasus di

Kampung Adi Jaya Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah)”, Skripsi, (Metro:

Institut Agama Islam Negeri Metro, 2018).

Page 48: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

adalah masyarakat Desa Karangagug Kecamatan Palang Kabupaten Tuban dan

Bank Mitra Syariah Kas Palang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini tidak hanya

untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat saja tetapi juga mengenai

bagaimana respon masyarakat tersebut terhadap Bank Mitra Syariah Kas

Palang.

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Nirwana pada tahun 2019,

dengan judul Pemahaman Masyarakat Desa Pandak Terhadap Bank Syariah.

Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif.

Adapun sumber data dalam penelitan ini adalah data primer dan data sekunder.

Subjek penelitian ini adalah masyarakat Desa Pandak dan BNI Syariah

Masamba Teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan observasi,

wawancara, dan dokumentasi. Teknik mengelolaan data dengan cara editing

data, sistematis data dan penarikan kesimpulan. Data yang di peroleh diolah

dan disusun secara deskriftif kualitatif yang bersifat gagasan para ahli

dianalisis dengan pendekatan Pengelolaan data dan analisis data dititik

beratkan pada pendekatan induktif.36

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat tentang

bank syariah masih kurang. Kurangnya pemahaman masyarakat dikarenakan

kurangnya sosialisasi yang didapatkan dari pihak bank Syariah. Adapun upaya

yang dilakukan pihak perbankan Syariah dalam mengatasi masalah tersebut

36 Nirwana, “Pemahaman Masyarakat Desa Pandak Terhadap Bank Syariah”, Skripsi,

(Palopo: Institut Agama Islam Negeri Palopo, 2019).

Page 49: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

adalah pihak perbankan telah membuat beberapa program yaitu mengadakan

iven, melakukan sosialisasi disetiap Desa dan perkampungan di Masamba, dan

membagikan brosur dan memasang spanduk di berbagai tempat. Dengan

demikian melalui program yang di buat oleh pihak perbankan syariah dapat

mengatasi masalah yang ada di masyarakat yaitu kurangnya pemahaman

masyarakat Desa Pandak tentang bank syariah.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh

Nirwana adalah terletak pada respondennya, dimana dalam penelitian tersebut

yang dijadikan responden adalah masyarakat di Desa Pandak, sedangkan

dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Karangagug Kecamatan Palang

Kabupaten Tuban dan Bank Mitra Syariah Kas Palang. Teknik pengelolaan

data, peneliti menggunakan metode analisis data kualitatif dengan pendekatan

deskriptif . yakni dengan mengaanalisa serta menginterprestasikan data yang

telah didapatkan, kemudian diakhiri dengan pengambilan kesimpulan tentang

masalah yang dikaji untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat dan

juga mengenai respon masyarakat tersebut.

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Endri Susilo pada tahun 2020

yang berjudul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pemahaman

Masyarakat Desa Terhadap Produk Perbankan Syariah (Studi Di Desa

Sumber Jaya Jati Agung Lampung Selatan). Penelitian ini merupakan

penelitian lapangan (Field Research) dengan metode kualitatif, yang

beralokasi di Desa Sumber Jaya. Adapun data yang dgunakan adalah data

primer dan sekunder, data yang diperoleh dengan cara observasi, wawancara,

Page 50: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

dan koesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif

kualitatif.

Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi tingkat pemahaman masyarakat Desa Sumber Jaya terhadap

produk perbankan syariah adalah faktor ekonomi (68,75%) dan faktor

pendidikan (62,04%), karena penyebaran kuesioner hanya dua indikator

tersebut yang paling dominan diantara kelima indikator yang lain

( pengetahuan, pengalaman, sosial/lingkungan, informasi, dan pekerjaan) yaitu

berada pada kategori baik yang dapat dilihat pada garis kontinum.37

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Endri

Susilo adalah terletak pada respondennya, dimana dalam penelitian tersebut

yang dijadikan responden adalah masyarakat di masyarakat Desa Sumber Jaya

Lampung Selatan, sedangkan dalam penelitian ini yang dijadikan responden

adalah masyarakat Desa Karangagug Kecamatan Palang Kabupaten Tuban dan

Bank Mitra Syariah Kas Palang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini tidak hanya

untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat saja tetapi juga mengenai

bagaimana respon masyarakat tersebut terhadap Bank Mitra Syariah Kas

Palang.

Keempat, penelitian yang dilakukan oleh Endang Susilawati pada tahun

2019 yang ber judul Persepsi pengetahuan Dan Sikap Takmir Masjid

37 Endri Susilo, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pemahaman Masyarakat

Desa Terhadap Produk Perbankan Syariah (Studi Di Desa Sumber Jaya Jati Agung Lampung

Selatan)”. Skripsi, (Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2020).

Page 51: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

Terhadap Perbankan Syariah Di Bengkulu Tengah. Penelitian ini

dilaksanakan dengan metode kualitatif. Pengumpulan data untuk penelitian ini

menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek

penelitian adalah takmir masjid di Kecamatan Talang Empat Kabupaten

Bengkulu Tengah.

Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa secara umum

takmir masjid di Kecamatan Talang Empat memiliki persepsi yang kurang

positif terhadap perbankan syariah. Pengetahuan tentang perbankan syariah

Takmir masjid belum mengetahui mengenai perbankan syariah tetapi sikap

mereka terhadap perbankan syariah cukup baik karena mendukung jika ada

bank syariah didaerah mereka. Tetapi pada kenyataannya mereka tetap tertarik

menggunakan bank konvensional, karena bank konvensional sudah terkenal

dalam pandangan masyarakat.38

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh

Endang Susilawati adalah terletak pada respondennya, dimana dalam

penelitian tersebut yang dijadikan responden adalah takmir masjid di

Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah, sedangkan dalam

penelitian ini yang dijadikan responden adalah masyarakat Desa Karangagug

Kecamatan Palang Kabupaten Tuban dan Bank Mitra Syariah Kas Palang.

Metode teknik pengelolaan data, peneliti menggunakan metode analisis data

kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yakni dengan menganalisa serta

38 Endang Susilawati, “Persepsi pengetahuan Dan Sikap Takmir Masjid Terhadap

Perbankan Syariah Di Bengkulu Tengah”, Skripsi, (Bengkulu: Institut Agama Islam Negeri

Bengkulu, 2019).

Page 52: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

menginterprestasikan data yang telah didapatkan, kemudian diakhiri dengan

pengambilan kesimpulan tentang masalah yang dikaji untuk mengetahui

respon dan juga mengenai tingkat pemahaman masyarakat tentang Bank Mitra

Syariah.

Kelima, penelitian yang dilakukan oleh Eka Oktavia pada tahun 2018

yang berjudul Analisis Persepsi,pengetahuan dan Sikap Nasabah Terhadap

Keberadaan Bank Syariah (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri Kabupaten

Pringsewu, Lampung). Penelitian ini dilaksanakan dengan metode diskriptif

kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah Bank Syariah Mandiri

Kabupaten Pringsewu yang berjumlah 1200 nasabah. Pengumpulan data untuk

penelitian ini dengan menyebar kuesioner kepada nasabahdengan sampel 92

orang nasabah Bank Syariah Mandiri Kabupaten Pringsewu dengan

menggunakan teknik sampling insedential.

Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa nasabah belum

mengerti betul mengenai bank syariah meskipun nasabah sudah mengetahui

adanya bank syariah, hal ini disebabkan oleh kurangnya pendekatan yang

dilakukan oleh pihak bank syariah. sementara pengetahuan nasabah mengenai

bank syariah masih minim, sebagian besar nasabah hanya tahu bank syariah

tanpa memahaminya, hal ini dikarenakan bank syariah merupakan bank yang

masih baru. Sedangkan dari segi sikap, nasabah memiliki tanggapan yang baik

dan sangat mendukung jika bank syariah memberikan penjelasan keterangan

Page 53: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

mengenai bank syariah agar mereka dapat lebih mudah memahami tentang

bank syariah.39

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Eka

Oktavia adalah terletak pada respondennya, dimana dalam penelitian tersebut

yang dijadikan responden adalah nasabah Bank Syariah Mandiri Kabupaten

Pringsewu, sedangkan dalam penelitian ini yang dijadikan responden adalah

masyarakat Desa Karangagug Kecamatan Palang Kabupaten Tuban dan Bank

Mitra Syariah Kas Palang. Kemudian dalam metode teknik pengumpulan data

peneliti melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Variabel yang

digunakan oleh Eka Oktavia adalah persepsi, pengetahuan dan sikap nasabah,

sedangkan peneliti menggunakan variabel respon (kognitif, afektif dan

konotatif).

Tabel 2.1

Laporan Penelitian atau Jurnal Ilmiah yang Berkaitan dengan Judul

No. Nama Penulis Judul Laporan

Penelitian

Rumusan

Masalah

Metodelogi dan Hasil

Penelitian

Persamaan dan

Perbedaan

1. Maria Ulva,

2018.

(Skripsi)

Pemahaman

Masyarakat

Tentang

Perbankan

Syariah (Studi

Kasus Di

Kampung Adi

Jaya Kecamatan

Terbanggi Besar

Kabupaten

1. Bagaimana

pemahaman

masyarakat

Kampung Adi

Jaya Kecamatan

Terbanggi

Besar

Kabupaten

Lampung

Tengah tentang

Jenis penelitian ini

adalah penelitian

lapangan (Field

Research) yang

dilakukan di Kampung

Adi Jaya. Adapun

metode dalam penelitian

ini metode deskriptif

kualitatif. Metode

pengumpulan data:

wawancara. Teknik

Persamaan:

Jenis penelitian lapangan

(Field Research), dengan

metode deskriptif

kualitatif.

Perbedaan:

1. Dalam penelitian ini

tidak hanya untuk

mengetahui tingkat

pemahaman masyarakat

saja tetapi juga

39 Eka Oktavia, “Analisis Persepsi,pengetahuan dan Sikap Nasabah Terhadap Keberadaan

Bank Syariah (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri Kabupaten Pringsewu, Lampung)”, Skripsi,

(Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2018).

Page 54: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

Lampung

Tengah).

perbankan

syariah?

analisis data kualitatif

dengan menggunakan

metode induktif.40

Hasil Penelitian:41

1. Sebagian masyarakat

yang paham tentang

bank syariah bahkan ada

yang sama sekali tidak

tahu mengenai bank

syariah.

2. Sebagian besar

masyarakat juga tidak

mengetahui produk dan

jasa apa saja yang ada di

bank syariah.

3. Kurangnya pemahaman

dari masyarakat

dikarenakan minimnya

informasi yang

diperoleh dari pihak

bank syariah maupun

media-media seperti

televisi, media cetak

serta media sosial yang

menyebabkan

masyarakat tidak

mengetahui apa itu

bank.

mengenai sampai sejauh

mana respon

masyarakat terhadap

bank syariah, khususnya

bank mitra syariah di

Desa Karangagung

tersebut.

Menggunakan variabel

psikologi

(pendidikan/pembelajar

an dan pengalaman

masyarakat), serta untuk

mengalalisa respon

masyarakat

menggunakan variabel

afektif (sikap) dan

konotatif (tindakan) .

2. Respondennya adalah

masyarakat Desa

Karangagug Kecamatan

Palang Kabupaten

Tuban dan Bank Mitra

Syariah Kas Palang.

3. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini

adalah Observasi,

wawancara, dan

dokumentasi.

2. Nirwana, 2019. (Skripsi)

Pemahaman

Masyarakat Desa

1. Bagaimana

pemahaman

masyarakat

Desa Pandak

Jenis yang digunakan

dalam penelitian ini

adalah jenis penelitian

kualitatif. Teknik

Persamaan:

- Metode yang digunakan

adalah Observasi,

40 Maria Ulva, “Pemahaman Masyarakat Tentang Perbankan Syariah (Studi Kasus di

Kampung Adi Jaya Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah)”, Skripsi, (Metro:

Institut Agama Islam Negeri Metro, 2018), 40-46. 41 Ibid.,53.

Page 55: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

Pandak Terhadap

Bank Syariah.

terhadap bank

syariah?

2. Upaya apa yang

dilakukan pihak

perbankan

dalam

mensosialisasik

an bank syariah

kepada

masyarakat?

pengumpulan data yaitu

dengan melakukan

observasi, wawancara,

dan dokumentasi.

Teknik mengelolaan data

dengan cara editing data,

sistematis data dan

penarikan kesimpulan.

Teknik analisis data

secara deskriftif

kualitatif

pendekatan induktif.42

Hasil Penelitian:43

1. Pemahaman masyarakat

tentang bank syariah

masih kurang.

Kurangnya pemahaman

masyarakat dikarenakan

kurangnya sosialisasi

yang didapatkan dari

pihak bank Syariah.

2. Adapun upaya yang

dilakukan pihak

perbankan Syariah

dalam mengatasi

masalah tersebut adalah

pihak perbankan telah

membuat beberapa

program yaitu

mengadakan iven,

melakukan sosialisasi

disetiap Desa dan

perkampungan di

Masamba, dan

wawancara, dan

dokumentasi.

- Teknik analisis data

secara deskriftif

kualitatif.

Perbedaan:

1. Subjek penelitian

Nirwana adalah

masyarakat Desa

Pandak dan BNI

Syariah Masamba

2. Dalam penelitian ini

tidak hanya untuk

mengetahui tingkat

pemahaman

masyarakat saja tetapi

juga mengenai sampai

sejauh mana respon

masyarakat terhadap

bank syariah,

khususnya bank mitra

syariah di Desa

Karangagung tersebut.

3. Menggunakan variabel

psikologi

(pendidikan/pembelaja

ran dan pengalaman

masyarakat), serta

untuk mengalalisa res

pon masyarakat

menggunakan variabel

afektif (sikap) dan

konotatif (tindakan) .

42 Nirwana, “Pemahaman Masyarakat Desa Pandak Terhadap Bank Syariah”, Skripsi,

(Palopo: Institut Agama Islam Negeri Palopo, 2019), 44-49. 43 Ibid.,67.

Page 56: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

membagikan brosur dan

memasang spanduk di

berbagai tempat.

4. Respondennya adalah

masyarakat Desa

Karangagug

Kecamatan Palang

Kabupaten Tuban dan

Bank Mitra Syariah

Kas Palang.

3. Endri Susilo,

2020.

(Skripsi) Faktor-

Faktor Yang

Mempengaruhi

Tingkat

Pemahaman

Masyarakat Desa

Terhadap Produk

Perbankan

Syariah (Studi Di

Desa Sumber Jaya

Jati Agung

Lampung Selatan)

1. Apakah Faktor-

Faktor yang

Mempengaruhi

Tingkat

Pemahaman

Masyarakat

Desa Sumber

Jaya Terhadap

Produk

Perbankan

Syariah?

- Penelitian ini merupakan

penelitian lapangan

(Field Research) dengan

metode kualitatif, yang

beralokasi di Desa

Sumber Jaya. Adapun

data yang dgunakan

adalah data primer dan

sekunder, data yang

diperoleh dengan cara

observasi, wawancara,

dan koesioner. Analisis

data yang digunakan

adalah analisis deskriptif

kualitatif.44

Hasil Penelitian:45

Faktor-faktor yang

mempengaruhi tingkat

pemahaman masyarakat

Desa Sumber Jaya

terhadap produk

perbankan syariah adalah

faktor ekonomi (68,75%)

dan faktor pendidikan

(62,04%), karena

Persamaan:

Jenis penelitian lapangan

(Field Research), dengan

metode deskriptif

kualitatif.

Perbedaan:

1. Dalam penelitian ini

tidak hanya untuk

mengetahui tingkat

pemahaman masyarakat

saja tetapi juga

mengenai sampai sejauh

mana respon

masyarakat terhadap

bank syariah, khususnya

bank mitra syariah di

Desa Karangagung

tersebut.

Menggunakan variabel

psikologi

(pendidikan/pembelajar

an dan pengalaman

masyarakat), serta untuk

mengalalisa respon

masyarakat

44 Endri Susilo, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pemahaman Masyarakat

Desa Terhadap Produk Perbankan Syariah (Studi Di Desa Sumber Jaya Jati Agung Lampung

Selatan)”. Skripsi, (Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2020), 16-21. 45 Ibid., 3.

Page 57: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

penyebaran kuesioner

hanya dua indikator

tersebut yang paling

dominan diantara kelima

indikator yang lain

( pengetahuan,

pengalaman,

sosial/lingkungan,

informasi, dan pekerjaan)

yaitu berada pada

kategori baik yang dapat

dilihat pada garis

kontinum.

menggunakan variabel

afektif (sikap) dan

konotatif (tindakan) .

2. Respondennya adalah

masyarakat Desa

Karangagug Kecamatan

Palang Kabupaten

Tuban dan Bank Mitra

Syariah Kas Palang.

3. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini

adalah Observasi,

wawancara, dan

dokumentasi.

4. Endang

Susilawati,

2019.

(Skripsi) Persepsi

pengetahuan Dan

Sikap Takmir

Masjid Terhadap

Perbankan

Syariah Di

Bengkulu Tengah.

1. Bagaimana

persepsi

pengetahuan dan

sikap takmir

masjid terhadap

perbankan

syariah di

Bengkulu

Tengah?

Penelitian ini

dilaksanakan dengan

metode kualitatif.

Pengumpulan data untuk

penelitian ini

menggunakan teknik

wawancara, observasi

dan dokumentasi.

Subjek penelitian adalah

takmir masjid di

Kecamatan Talang

Empat Kabupaten

Bengkulu Tengah.46

Hasil Penelitian:47

1. Takmir masjid di

Kecamatan Talang

Empat memiliki

persepsi yang kurang

Persamaan:

- Penelitian ini merupakan

jenis penelitian deskriptif

kualitatif.

- Teknik pengumpulan

data dilakukan dengan

cara wawancara,

observasi dan

dokumentasi.

Perbedaan:

1. Respondennya adalah

masyarakat Desa

Karangagug Kecamatan

Palang Kabupaten

Tuban dan Bank Mitra

Syariah Kas Palang.

2. Penelitian ini tidak

hanya untuk

46 Endang Susilawati, “Persepsi pengetahuan Dan Sikap Takmir Masjid Terhadap

Perbankan Syariah Di Bengkulu Tengah”, Skripsi, (Bengkulu: Institut Agama Islam Negeri

Bengkulu, 2019), 8-11. 47 Ibid.,69.

Page 58: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

positif terhadap

perbankan syariah.

2. Pengetahuan tentang

perbankan syariah

Takmir masjid masih

kurang

3. Sikap mereka terhadap

perbankan syariah

cukup baik karena

mendukung jika ada

bank syariah didaerah

mereka. Tetapi pada

kenyataannya mereka

tetap tertarik

menggunakan bank

konvensional, karena

bank konvensional

sudah terkenal dalam

pandangan masyarakat.

mengetahui respon

masyarakat saja tetapi

juga mengenai tingkat

pemahaman masyarakat

tersebut.

5. Eka Oktavia,

2018.

(Skripsi) Analisis

Persepsi,pengetah

uan dan Sikap

Nasabah

Terhadap

Keberadaan Bank

Syariah (Studi

Kasus Bank

Syariah Mandiri

Kabupaten

Pringsewu,

Lampung)

1. Bagaimanakah

Persepsi

Nasabah

Terhadap

Keberadaan

Bank Syariah?

2. Bagaimanakah

pengetahuan

Nasabah

Terhadap

Keberadaan

Bank Syariah?

3. Bagaimanakah

Sikap Nasabah

Terhadap

Penelitian ini

dilaksanakan dengan

metode diskriptif

kualitatif. Pengumpulan

data untuk penelitian ini

dengan menyebar

kuesioner kepada

nasabah dengan sampel

92 orang nasabah Bank

Syariah Mandiri

Kabupaten Pringsewu

dengan menggunakan

teknik sampling

insedential.48

Persamaan:

- Penelitian ini merupakan

jenis penelitian deskriptif

kualitatif.

Perbedaan:

1. Respondennya adalah

masyarakat Desa

Karangagug Kecamatan

Palang Kabupaten

Tuban dan Bank Mitra

Syariah Kas Palang.

2. Teknik pengumpulan

data dilakukan dengan

cara wawancara,

48 Eka Oktavia, “Analisis Persepsi,pengetahuan dan Sikap Nasabah Terhadap Keberadaan

Bank Syariah (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri Kabupaten Pringsewu, Lampung)”, Skripsi,

(Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2018). 26-38.

Page 59: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

Keberadaan

Bank Syariah?

Hasil Penelitian:49

1. Nasabah belum

mengerti betul

mengenai bank syariah

meskipun nasabah

sudah mengetahui

adanya bank syariah,

hal ini disebabkan oleh

kurangnya pendekatan

yang dilakukan oleh

pihak bank syariah.

2. Pengetahuan nasabah

mengenai bank syariah

masih minim, sebagian

besar nasabah hanya

tahu bank syariah

tanpa memahaminya,

hal ini dikarenakan

bank syariah

merupakan bank yang

masih baru.

3. Dari segi sikap,

nasabah memiliki

tanggapan yang baik

dan sangat mendukung

jika bank syariah

memberikan

penjelasan keterangan

mengenai bank syariah

agar mereka dapat

lebih mudah

memahami tentang

bank syariah.

observasi dan

dokumentasi.

3. Penelitian ini tidak

hanya untuk

mengetahui respon

masyarakat saja tetapi

juga mengenai tingkat

pemahaman masyarakat

tersebut.

49 Ibid.,120-121.

Page 60: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

44

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research),

dimana masalah yang diajukan dalam penelitian ini ditentukan pada

masalah dalam kehidupan yang sebenarnya, untuk menemukan secara

spesifik dan realita tentang apa yang sedang terjadi di tengah-tengah

masyarakat pada saat itu.1 Maka metode yang digunakan untuk penelitian

ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk

mengungkapkan dan menganalisis bagaimana tingkat pemahaman dan

respon masyarakat Karangagung tentang BPRS Mitra Syariah Kas di

Karangagung Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. kemudian peneliti akan

mendeskripsikan data yang bersangkutan dari beberapa sumber data yang

peneliti dapatkan di lapangan.

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang peneliti gunakan adalah pendekatan kualitatif.

Menurut Lexy J. Moelong, pendekatan kualitatif adalah penelitian yang

dimaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

penelitian, misalnya perilaku, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara

holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada

1 Murdalis, Metode Penelitian (Jakarta: Bumi Aksara, 1993), 28.

Page 61: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan metode

alamiah.2

Sehingga dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian

deskriptif. Metode deskriptif menurut Kris H. Timotius adalah penelitian

yang dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan satu atau lebih

variabel tanpa perlu membandingkan atau mencari hubungan antar

variabel. 3 Hal tersebut meliputi pengumpulan data terhadap subjek

penelitian dan melaporkan penelitian tersebut sebagaimana adanya sesuai

dengan keadaan saat ini.

Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai instrument sekaligus

pengumpul data, pengumpulan data yang peneliti lakukan diperoleh secara

langsung di PT Bank Mitra Syariah Kas Palang serta melaksanakan

pengamatan dan wawancara secara mendalam kepada masyarakat yang

berada di Desa Karangagung Kecamatan Palang Kabupaten Tuban,

sehingga dapat menghasilkan data-data yang peneliti inginkan baik berupa

data lisan maupun tertulis.

B. Kehadiran Peneliti

Kehadiran peneliti di dalam penelitian ini sangat diperlukan. Karena

peneliti merupakan instrumen kunci keberhasilan penelitian. Peneliti

2 Lexy J Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008),

11. 3 Kris H. Timotius, Pengantar Metodelogi Penelitian: Pendekatan Manajemen

Pengetahuan untuk pengembangan pengetahuan, (Yogyakarta: ANDI, 2017), 16.

Page 62: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

merupakan perencana, pengumpul, dan penganalisa data, sekaligus menjadi

pelapor dari hasil penelitian.

Dalam melakukan penelitian, peneliti bertindak sebagai perencana,

pelaksana pengumpulan data secara langsung, serta melaksanakan pengamatan

dan wawancara secara mendalam, subjek penelitian perlu mengetahui

pelaksanaannya agar informasi yang diperoleh baik itu berupa pendapat atau

jawaban yang sesuai dengan pengetahuan dan pemahamannya, sehingga dapat

diketahui tingkat pemahaman dan respon masyarakat tentang bank mitra

syariah Kas Palang.

C. Data dan Sumber Data

Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari lapangan

atau tempat objek penelitian dengan cara observasi, dan/atau dengan

wawancara. Data ini berisi Data primer dalam penelitian ini didapat dari hasil

wawancara dengan sumber pertama, yakni masyarakat yang bertempat tinggal

di Desa Karangagung, baik yang pernah dan tidaknya bertransaksi di bank

mitra syariah Kas Palang serta perusahaan. Sumber kedua, yakni pihak bank

bagian Kepala Bank Mitra Syariah Kas Palang dan bagian Pegawai Lapangan

Mikro (PLM). 4

4 Ajat Rukajat, Pendekatan Penelitian Kuantitatif (Yogyakarta: DEEPUBLISH, 2012),

139.

Page 63: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

D. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Palang Kabupaten Tuban.

Kecenderungan penulis untuk memilih lokasi tersebut dikarenakan peneliti

ingin mengetahui tingkat pemahaman masyarakat tentang bank mitra syariah

kas Palang. Pemilihan lokasi ini dilakukan dengan pertimbangan berikut:

1. Penentuan lokasi tersebut dilatar belakangi oleh pertimbangan atas dasar

keunikan dan kesesuaian dengan topik yang ada dalam penelitian yaitu:

a. Bank Mitra Syariah kas Palang merupakan bank yang berbasis syariah

satu-satunya di Kecamatan Palang yang terletak di Desa Karangagung,

letak Bank Mitra Syariah kas Palang berdekatan dengan beberapa bank

konvensional yang telah lama didirikan. Sehingga mayoritas

masyarakat Desa Karangagung lebih mengenal bank konvensional

daripada perbankan syariah.

b. Lokasi Bank Mitra Syariah tersebut juga sangat strategis karena dekat

dengan pasar Ngaglik yang merupakan satu-satunya pasar yang ada di

Desa Karangagung. Sehingga apabila masyarakat pergi ke pasar, akan

melewati bank mitra syariah kas Palang, akan tetapi sebagian

masyarakat belum paham dan mengetahui tentang bank syariah

khususnya bank mitra syariah kas Palang.

c. Bank Mitra Syariah Kas Palang sudah melakukan pemasaran dan

sosialisasi di Desa Karangagung dan sekitarnya, akan tetapi belum

terlaksana secara menyeluruh, sehingga tingkat pemahaman

masyarakat tentang Lembaga Keuangan Syariah, khususnya Bank

Page 64: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

Mitra Syariah masih kurang. Untuk itu perlu adanya penelitian

mengenai pemahaman dan respon masyarakat mengenai Bank Mitra

Syariah, khususnya Bank Mitra Syariah Kas Palang yang akan

mempengaruhi perilaku masyarakat dalam menggunakan produk dan

jasa Bank Mitra Syariah Kas Palang.

2. Selain itu juga tempat penelitian yang mudah dijangkau dan diharapkan

dapat mengumpulkan data-data seakurat mungkin.

Penelitian ini dilakukan secara individu, jadi yang berperan aktif

sebagai penanggung jawab dari penelitian ini adalah penulis sendiri yang

akan dibantu oleh dosen pembimbing.

E. Metode Pengumpulan Data

Model teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara,

observasi, dan dokumentasi.

1. Wawancara

Menurut Esterberg dalam Sugiono, wawancara merupakan

pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya

jawab, sehingga adapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu.

Wawancara digunakan untuk menemukan permasalahan yang harus

diteliti, serta ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih

mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil. 5

5 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D)

(Bandung: Alfabeta, 2015), 317.

Page 65: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

Wawancara pada penelitian ini menggunakan metode wawancara

terstruktur dan wawancara tidak terstruktur.6

a. Wawancara terstruktur adalah wawancara yang pewawancaranya

menetapkan terlebih dahulu masalah serta pertanyaan-pertanyaan

yang akan diajukan. Wawancara terstruktur ini dilakukan dengan

pihak Bank Mitra Syariah Kas Palang yakni Ketua Kas Bank Mitra

Syariah Kas Palang dan karyawan Bank Mitra Syariah Kas Palang

bagian Teller dan Pegawai Lapangan Mikro (PLM).

b. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang pertanyaannya

tidak disusun terlebih dahulu serta disesuaikan dengan situasi,

kondisi, dan ciri yang unik dari responden. Wawancara ini dilakukan

dengan masyarakat Desa Karangagung dengan lebih santai agar hasil

yang didapatkan bisa lebih akurat.

Kemudian peneliti akan mencatat jawaban narasumber dan hal-hal

penting yang disampaikan serta merekam jawaban selama proses

wawancara berlangsung dengan menggunakan alat bantu handphone.

2. Observasi

Menurut Sutrisno Hadi dalam Sugiono mengemukakan bahwa,

observasi merupakan suatu proses kompleks, suatu proses yang tersusun

dari berbagai poses biologis psikologis. Dua diantara yang terpenting

adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Marshall menyatakan

6 Emzir, Metodelogi Penelitian Kualitatif Analisis Data, (Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada, 2010), 190.

Page 66: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

bahwa melalui observasi, peneliti belajar tentang perilaku, dan makna dari

perilaku tersebut.7

Observasi pada penelitian ini menggunakan metode observasi

non-partisipan, dimana peneliti tidak terlibat aktif dalam kehidupan

informan, tetaipi hanya sebagai pengamat independen. Peneliti hanya

datang 2 sampai 3 kali untuk melihat aktivitas Bank Mitra Syariah Kas

Palang dan juga pengamatan secara lansung ke masyarakat Karangagung

secara cermat dan bertanya langsung bagaimana pemahaman dan respon

mereka tentang bank mitra syariah Kas Palang.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk tulisan, cacatan hasil wawancara, dan foto saat

melakukan penelitian, Studi dokumentasi digunanakan untuk memperkuat

hasil penelitian dari observasi dan wawancara.8

F. Metode Pengecekan Keabsahan

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif.

Adapun teknik yang digunakan peneliti dalam memeriksa keabsahan data yang

dikumpulkan yaitu dengan menggunakan triangulasi. Adapun langkah peneliti

dalam menentukan tahapan teknik triangulasi terdiri dari tiga tahapan.9

7 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2016),

145. 8 Ibid., 334. 9 Lexy J Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2008),, Metodologi Penelitian Kualitatif, 107.

Page 67: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

Tahap pertama, peneliti melakukan pengecekan tentang hasil

pengamatan, wawancara, dan dokumentasi kepada masyarakat yang berada di

Karangagung Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Tahap kedua, peneliti

mengajukan pertanyaan yang bervariasi saat peneliti terlibat dalam kegiatan

penelitian. Tahap ketiga, peneliti membandingkan pendapat atau perspektif

informan satu dengan informan yang lain. Dengan demikian data yang

dikumpulkan peneliti dapat dipertanggung jawabkan kredibilitasnya.

G. Metode Analisis Data

Setelah seluruh data primer dan sekunder terkumpul, maka selanjunya

akan dilakukan penganalisisan data. Metode yang digunakan dalam

menganalisis data adalah metode analisis data kualitatif dengan pendekatan

deskriptif. (Pengertian kualitatif, metode deskriptif dan tujuannya)

Kegiatan penelitian ini meliputi pengumpulan data (hasil wawancara

dan sumber lain yang berkaitan dengan penelitian), analisa serta interprestasi

data yang telah didapatkan, kemudian diakhiri dengan pengambilan

kesimpulan tentang masalah yang dikaji yakni tingkat pengetahuan masyarakat

tentang bank syariah, yang berada di KarangagungKecamatan Karangagung

Kabupaten Tuban. Untuk memberikan gambaran data hasil penelitian maka

dilakukan prosedur sebagai berikut:10

10 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2016),

339–345.

Page 68: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

1. Reduksi Data

Tahap reduksi adalah tahap dimana peneliti memilih atau memfokuskan

data mana saja yang akan diolah. Yakni dengan menyederhanakan data

dengan memilih hal-hal yang pokok sesuai dengan rumusan masalah

penelitian yaitu tentang pemahaman danrespon masyarakat tentang bank

mitra syariah Kas Palang, sehingga memudahkan peneliti untuk

mengumpulkan data yang mungkin masih diperlukan.

2. Display Data (Penyajian Data)

Peneliti menyusun dan menyajikan data yang sudah ada sebaik mungkin

dengan tepat dan jelas agar mudah dipahami serta dapat mewakili data

keseluruhan, sehingga dapat mempermudah dalam pengambilan

kesimpulan. Penyajian data dalam metode kualitatif biasanya

menggunakan teks yang bersifat naratif dalam bentuk uraian singkat,

diagram, atau bagan dan lain sebagainya, yang sesuai dengan rumusan

masalah.

3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

Tahap ini merupakan tahap penarikan kesimpulan dari semua data yang

telah diperoleh sebagai hasil dari penelitian. Setelah melakukan verifikasi

maka dapat ditarik kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang disajikan

dalam bentuk narasi. Penarikan kesimpulan merupakan tahap akhir dari

pengolahan data. Kesimpulan yang dibuat bersifat sementara dan dapat

Page 69: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

53

berubah apabila ditemukan bukti-bukti baru yang kuat tentang masalah

yang dikaji.1

1 Sugiono, 345.

Page 70: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

54

BAB IV

DATA DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Data Umum

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

a. Sejarah Desa Karangagung

Setiap Desa pasti memiliki sejarahnya masing-masing, setiap

sejarah sering tertuang dalam bentuk cerita dongeng yang diwariskan

secara turun-temurun atau dari mulut ke mulut, sehingga sulit untuk

dibuktikan kebenaranya secara fakta. Seperti halnya sejarah Desa

Karangagung, mengenai siapa dan kapan Desa Karagagung berdiri, hal

tersebut tidak diketahui secara jelas sebab tidak ditemukannya sebuah

prasasti atau bukti yang menunjukkan atau menceritakan tentang asal-

usul Desa Karangagung.

Namun menurut cerita sesepuh masyarakat, nama

‘Karangagung’ berasal dari bahasa Jawa. “Karang” yang artinya batu

karang dan “Agung” artinya air laut yang besar. Karang dan Agung

mencerminkan kondisi sosio-kultural ekonomi desa. Karang dan Agung

juga merupakan simbol karakter masyarakat desa yang keras, kuat, ulet,

dan kokoh, sekokoh batu karang. Dan memiliki semangat menggelora

laksana ombak besar (agung) yang bisa menghanyutkan dan

mengalahkan apa saja yang ada dihadapanya.

Page 71: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

55

Meski tidak diketahui secara jelas bagaimana sejarah berdirinya

Desa Karangagung, akan tetapi di Desa Karangagung memiliki tiga

tempat bersejarah yaitu, Pertama, makan Sarah yang kini menjadi Balai

dan Kantor Pemerintahan Desa. Tempat tersebut diyakini oleh

masyarakat sebagai tempat keramat dan bernuansa mistis. Kedua, Pasar

Desa yang dulunya bernama pasar Kisik, sekarang tinggal puing-puing,

dan telah dibangun kembali sebagaiGedung Serba Guna Desa

Karangagung. Ketiga, Masjid Al-Asyhar yang terletak di Desa

Karangagung di sebelah barat berdiri pada tahun 1921.1

Seiring dengan perkembangan zaman, kini Desa Karangagung

berubah menjadi Desa yang mengkota, karena aktivitas masyarakat

yang terus berlalu selama 24 jam. Desa Karangagung juga memiliki

tradisi nenk moyang berupa acara Babakan, yaitu sebuah ritual yang

diadakan setiap tahunya oleh masyarakat nelayan yang melakukan

larung sesaji di laut. Namun seiring perkembangan zaman pula, tradisi

tersebut lambat laun tidak dilakukan lagi oleh masyarakat nelayan Desa

Karangagung.

b. Keadaan Demografis Desa Karangagung

1) Batas Wilayah

Desa Karangagung adalah desa yang merupakan wilayah

administratif yang terletak di wilayah Kecamatan Palang Kabupaten

1 Menu-Profil Desa-Sejarah Desa Karangagung, http://karangagung-palang.desa.id,

diakses pada tanggal 15 Agustus 2020 pukul 21.25 WIB.

Page 72: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

56

Tuban Provinsi Jawa Timur, dengan luas daerah ± 69 Ha dan batas-

batas wilayah sebagai berikut:

Utara : Laut Jawa

Barat : Desa Leran Kulon

Selatan : Desa Leran Wetan, Desa Pliwetan

Timur : Desa Lohgung (Kabupaten Lamongan)

Desa Karangagung juga dikenal dengan sebutan Ngaglik.

Dan terbagi menjadi 3 wilayah dusun, yakni wilayah barat

‘Njangon’, wilayah tengah ‘Ngaglik’, dan wilayah timur

‘Nyamplung’. Dari tiga dusun tersebut membawahi masing-masing

4 RW dan 12 RT.

2) Luas Wilayah Desa Karangagung

Non-sawah : 5.00 Ha

Non-pertanian : 64.00 Ha

Luas non-sawah meliputi Tegal/Kebun dan Ladang/Huma,

sedangkan untuk non-pertanian meliputi perumahan,

industri/perkantoran, pertokoan, jalan, prasarana umum, lapagan,

dan lain-lain. Sehingga jika di total, jumlah luas wilayah Desa

Karangagung adalah 69.00 Ha atau 0,690 km² dengan tinggi wilayah

diatas permukaan laut 5 mpdl.2

2 Badan Pusat Statistik Kecamatan Palang, Badan Pusat Statistik Kecamatan PalangDalam

Angka (PalangSubdistrict In Figures) (Tuban: Badan Pusat Statistik, 2019), 5.

Page 73: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

57

3) Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Penduduk Desa Karangagung pada Tahun 2019 tercatat

10.161 jiwa, yang terdiri dari:

Laki-Laki : 5.149 jiwa laki-laki, dan

Perempuan : 5.012 jiwa

Jumlah kepala keluarga : 2.856 KK

Sedangkan untuk jumlah satuan lingkungan setempat yakni

terdapat 3 Dusun, 60 RT, dan 12 RW. Adapun jumlah penduduk

Desa Karangagung menurut agama dan kepercayaan yaitu ada 1.002

orang yang memeluk agama Islam dan 2 orang beragama Prostetan.3

4) Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama

Adapun jumlah penduduk menurut agama atau kepercayaan di Desa

Karangagung pada Tahun 2019 adalah sebagai berikut4:

Islam : 1.002 orang Hindu : -

Katolik : - Budha : -

Protestan : 2 orang Konghuchu : -

5) Jenis Mata Pencaharian Masyarakat Desa Karangagung Kecamatan

Palang

Mata pencaharian masyarakat Desa Karangagung

Kecamatan Palangsebagian besar berada pada sektor perikanan

tangkap (nelayan) sebanyak 36%, perikanan darat (taMbak)

3 Ibid., 10–31. 4 Ibid., 22.

Page 74: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

58

sebanyak 16%, dan pertanian bercocok tanam (petani) sebanyak

27%. Penduduk yang bekerja sebagai nelayan dan petaMbak pada

umumnya tinggal di wilayah utara desa, sedangkan yang bekerja

sebagai petani tinggal di wilayah selatan. Selain sektor pertanian dan

perikanan, penduduk Desa Karangagung juga banyak yang bekerja

di sektor jasa, seperti buruh bangunan, pedagang, karyawan swasta,

pertukangan, dan pegawai negeri sipil.5

6) Fasilitas Umum dan Sosial

Sarana dan prasaranan umum yang ada di Desa Karangagung pada

Tahun 2019, yaitu:6

a) Sarana ekonomi, terdiri dari 1 Pasar, 4 Rumah Makan, 3

Minimarket, 21 Warung/Kedai, dan 105 Toko Kelontong.

b) Sarana Keagamaan, terdiri dari 3 Masjid, dan 25 Musholla.

c) Fasilitas Sekolah, terdiri dari 1 SD, 1 MI, 2 MTs, 1 SMA, 2 MA,

dan 2 SMK.

d) Fasilitas Kesehatan, terdiri dari 1 apotek, 1 Poskesdes, 1

Polindes, dan 6 Posyandu.

7) Data Lembaga Keuangan di Desa Karangagung

Lembaga Keuangan yang ada di Desa Karangagung, yaitu:7

a) Bank Mitra Syariah Kas Palang

5 Ahmad Dini Faizal Rosyadi, Peran Pusat Pelayanan Dan Pengelolaan Sampah Terpadu

(P3ST) Bestari Dalam Pembedayaan Masyarakat Desa Karangagung Kecamatan

PalangKabupaten Tuban, Skripsi, (Semarang: Universitas Islam Negeri Walisongo, 2019), 64. 6 Badan Pusat Statistik Kecamatan Palang, op. cit., 10–22. 7 Fasholatul Melisa Sari, Observasi, pada tanggal 29 Juli 2020.

Page 75: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

59

b) Bank BRI Kantor Unit Karangagung

c) Bank Danamon Kantor Unit Karangagung

d) KSPPS BMT BIM Palang

e) KSPPS BMT Surya Raharja

f) BTM Surya Utama

g) Pegadaian Unit Pelayanan Cabang (UPC)

h) Pegadaian Syariah

c. Bank Mitra Syariah Kas Palang

Penelitian ini mengambil lokasi di Bank Mitra Syariah Kas

Palangyang berdekatan dengan pasar tradisional Ngaglik (Karangagung

Timur), yang berdiri pada bulan Januari 2016 yang merupakan salah

satu kantor Kas dari Bank Mitra Syariah Kas Palang cabang di

Kabupaten Tuban. Dalam pelaksanaan kegiatan operasional, Bank

Mitra Syariah Kas Palang memiliki cakupan wilayah yang cukup luas

yakni dari daerah yang berada di Kecamatan Palang sampai daerah

Kecamatan Brondong dan Kecamatan Paciran (Kabupaten Lamongan).

1) Lokasi Bank Mitra Syariah Kas Palang

Adapun keterangan lokasi Bank Mitra Syariah Kas Palang

adalah sebagai berikut:

Tempat

Alamat

No. Tlp

: Bank Mitra Syariah Kas Palang

: Jl. Karang Agung Timur, Karangagung Timur,

Kec. Palang, Kab. Tuban, Jawa Timur 62391.

: (0356) 332666

Page 76: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

60

Alamat Website : http://www.bankmitrasyariah.com

2) Visi dan Misi Bank Mitra Syariah Kas Palang

Visi:

Menjadi bank yang sehat, tumbuh berkembang dan dipercaya oleh

masyarakat serta sebagai bank yang Rahmatan Lil ‘Alamiin.

Misi:

a) Memberikan konstribusi secara optimal dalam rangka

mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

b) Ikut berperan dalam mendorong pengembangan usaha mikro,

kecil dan menengah.

c) menjalankan kegiatan usaha secara profesional dan memperoleh

laba secara optimal berdasarkan aturan syariah.8

3) Struktur Organisasi Bank Mitra Syariah Kas Palang

Adapun gambar bagan struktur organisasi bank mitra Kas

Palang sebagai berikut:9

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bank Mitra Syariah Kas Palang

8 Poster, “Visi dan Misi Bank Mitra Syariah Kas Palang”, pada tanggal 02 Agustus 2020,

1. 9 Poster, “Budaya Kerja Bank Mitra Syariah Kas Palang”, pada tanggal 02 Agustus 2020,

1.

Page 77: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

61

4) Budaya Kerja Bank Mitra Syariah Kas Palang

Adapun budaya kerja Bank Mitra Syariah Kas Palang,

diantaranya:

a) Berdoa besama setiap hari.

b) Tepat waktu dalam memenuhi perjanjian baik jam kantor, rapat,

pertemuan bisnis, dan menyampaikan laporan.

c) Menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan kerja (tempat

kerja, mushola, toilet, dan lain-lain).

d) Ramah (salam, senyum, dan sapa) dalam memberikan

pelayanan kepada nasabah.

e) Menggunakan fasilitas kantor hanya untuk kepentingan dinas

secara efektif dan efisien.

f) Menanggapi dan menyelesaikan komplain pada kesempatan

pertama sesuai dengan kewenangannya.

g) Membantu bawahan dan rekan sekerja apabila yang

bersangkutan mengalami kesulitan.

h) Menyelenggarakan dialog secara berkala dengan staf dan

bawahan untuk berbagi informasi dan memotivasi.

i) Menggunakan jam kerja seoptimal mungkin dan beristirahat

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

j) Memberikan penghargaan kepada yang berhasil dengan baik,

dalam kinerja maupun perilaku (tidak harus dalam penghargaan

finansial).

Page 78: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

62

5) Produk-Produk Bank Mitra Syariah Kas Palang

Adapun produk pembiayaan di Bank Mitra Syariah Kas

Palang antara lain sebagai berikut:

Tabel 4.1 Produk Pembiayaan di Bank Mitra Syariah Kas Palang

No. Produk Pembiayaan Keterangan

1. Pembiayaan Murabahah Adalah akad jual beli barang pada harga

asal dengan tambahan margin yang

disepakati antara pihak bank dengan

nasabah. Bank bertindak sebagai penjual

dan nasabah sebaga pembeli.

2. Pembiayaan Musyarakah Adalah akad kerja sama antara dua pihak

atau lebih untuk usaha tertentu dengan

masing-masing menyertakan dana dan

mengelola dengan keuntungan serta risiko

yang ditanggung oleh pihak kedua.

Sumber Data: Dokumen Bank Mitra Syariah Kas Palang Tahun 2016.

Selain itu, ada produk simpanan antara lain sebagai berikut:

Tabel 4.2 Produk Simpanan di Bank Mitra Syariah Kas Palang

No. Produk Simpanan Keterangan

1. Tabungan IB mitra:

Tabungan IB Mitra Dana

1. Media pembayaran kembali

pembiayaan.

2. Pembayaran tagihan PLN.

3. Pembayaran tagihan telepon.

Tabungan IB Mitra Guna 1. Tabungan untuk pendidikan.

2. Tabungan untuk ibadah haji.

3. Tabungan untuk umrah.

4. Tabungan untuk wisata religi.

5. Tabungan untuk qurban.

6. Tabungan untuk aqiqah.

Tabungan IB Mitra Usaha 1. Simpanan yang dapat digunakan

untuk membantu bisnis usaha.

2. Pembayaran tagihan PLN.

3. Pembayaran tagihan telepon

Page 79: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

63

4. Memperoleh bagi hasil diakhir

bulan.

Tabungan IB Mitra Investara 1. Simpanan yang sekaligus media

investasi dengan bagi hasil yang

hampir sama dengan deposito.

2. Dapat melakukan penyetoran dan

penarikan-penarikan sewaktu-

waktu.

2. Deposito IB Mitra: 1 bulan, 3 bulan,

6 bulan, 12 bulan.

1. Membantu perencanaan investasi .

2. Bebas menemukan jangka waktu

bagi hasil yang menguntungkan

dan barakah.

Sumber Data: Dokumen Bank Mitra Syariah Kas Palang Tahun 2016.

6) Strategi Pemasaran Bank Mitra Syariah Kas Palang

Dari penelitian yang saya lakukan, saya melakukan

wawancara mengenai strategi pemasaran yang ada pada Bank Mitra

Syariah Kas Palang dengan mewawancarai Bapak Sigit selaku ketua

Bank Mitra Syariah Kas Palangdan Ibu Endang selaku Petugas

Lapangan Mikro (PLM). Adapun hasil wawancara mengenai strategi

pemasaran pada Bank Mitra Syariah Kas Palang adalah sebagai

berikut:

a) Jenis produk yang ditawarkan oleh Bank Mitra Syariah Kas

Palang.

Jenis Produk yang ditawarkan oleh Bank Mitra Syariah Kas

Palang sementara ini adalah produk tabungan, murabahah,

musyarakah, gadai dan qard. Akan tetapi di daerah Palang sendiri

produk yang sering diminati oleh masyarakat adalah jenis produk

tabungan, yakni produk tabungan investara. Investara itu ke arah

Page 80: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

64

bagi hasilnya. Produk tersebut hampir sama dengan deposito,

perbedaanya terletak pada proses pembukaan rekening. Di Bank

Mitra Syariah Kas Palang ada dua jenis produk tabungan, yakni

tabungan mikro dan investara, kalau mikro diawal buka

rekeningnya cuma 10 ribu, sedangkan investara 50 ribu.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ibu Endang:

“Produk yang kita tawarkan kebetulan sementara ini ada

produk tabungan, murabahah, musyarakah, gadai sama

qard. Tapi kalau di Palangini, produk yang sering diminati

itu kalau produk tabungan ya, biasanya tabungan investara.

Investara itu ke arah bagi hasilnya. Hampir sama dengan

deposito cuma bedanya terletak pada proses pembukaan

rekening. Disini kan ada tabungan mikro dan investara,

kalau mikro diawal buka rekeningnya cuma 10 ribu,

sedangkan investara 50 ribu”.10

b) Pelayanan yang diberikan karyawan kepada nasabah pada saat

mengajukan pembiayaan.

Dalam proses pengajuan pembiayaan di Bank Mitra

Syariah Kas Palang yakni: pertama, mencari informasi terkait

identitas nasabah, yang kedua menanyakan dan memastikan apa

yang dibutuhkan nasabah terkait dengan pengajuan pembiayaan,

serta meminta data atau persyaratan yang telah ada kepada

nasabah, setelah data diKasih, baru pihak Bank Mitra Syariah Kas

Palang untuk menganalisis data tersebut. Sebagaimana

penejelasan dari Ibu Endang sebagai berikut:

10 Wawancara dengan Ibu Endang (selaku Petugas Lapangan Mikro (PLM) Bank Mitra

Syariah Kas Palang), pada tanggal 02 Agustus 2020.

Page 81: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

65

“Pertama, itu pastinya kita harus mengetahui identitas

nasabah, yang kedua menanyakan dan memastikan apa

yang dibutuhkan nasabah terkait dengan pengajuan

pembiayaan, serta meminta data atau persyaratan yang

telah ada kepada nasabah, setelah data diKasih, baru kita

analisis”.11

Ibu Endang menambahkan bahwa di Bank Mitra Syariah

Kas Palang sendiri, produk yang paling banyak diminati adalah

adalah produk gadai emas, karena di Bank Mitra Syariah Kas

Palang bunganya cuma sedikit hanya berkisar 20 ribu, ada pula

yang di syariah cuma 10 ribu per juta dalam satu bulan, sedangkan

diluar Bank Mitra Syariah Kas Palang sekitar 30 ribu.

“Tabungan sama pembiayaan ya ada, tetapi yang paling

banyak diminati nasabah disini itu adalah produk gadai

emas, karena disini bunganya Cuma sedikit hanya berkisar

20 ribu, kalau diluar bank mitra ya sekitar 30 ribu, terus

ada lagi yang di syariah itu cuma 10 ribu per juta dalam

satu bulan”.12

Di Bank Mitra Syariah Kas Palang persaingannya banyak

dan ketat, seperti BMT dan BTM yang berani memberikan bunga

banyak karena mereka berbentuk koperasi, sedangkan Bank

Mitra Syariah Kas Palang tidak bisa, karena Bank Mitra Syariah

Kas Palang hanya dapat memberikan keuntungan berupa bagi

hasil saja. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ibu Endang:

“Disini persaingannya banyak ketat pula, seperti BMT dan

BTM yang berani memberikan bunga banyak karena

mereka berbentuk koperasi, sedangkan kita tidak bisa

11 Wawancara dengan Ibu Endang (selaku Petugas Lapangan Mikro (PLM) Bank Mitra

Syariah Kas Palang), pada tanggal 02 Agustus 2020. 12 Ibid,.

Page 82: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

66

karena kita hanya dapat memberikan keuntungan berupa

bagi hasil saja”.13

c) Strategi penetapan harga yang diterapkan untuk produk yang

ditawarkan.

Penentuan harga setiap produk yang ada di Bank Mitra

Syariah dalam rangka penentuan princing atau jasa layanan

semua itu sudah diatur dalam ketentuan Bank Indonesia ataupun

OJK. Jadi setiap periodik akan diupdate dan mau tidak mau

penentuan harga poduk harus sesuai dalam aturan tersebut, karena

disetiap bank tidak boleh menjual produk terlalu murah juga

terlalu mahal jadi semua itu sudah ada aturan mainnya.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Bapak Sigit:

“Penentuan harga setiap produk Bank Mitra Syariah dalam

rangka penentuan princing atau jasa layanan semua itu

sudah diatur dalam ketentuan Bank Indonesia ataupun

OJK. Jadi setiap periodik akan diupdate dan mau tidak mau

penentuan harga poduk harus sesuai dalam aturan

tersebut, karena disetiap bank tidak boleh menjual produk

terlalu murah juga terlalu mahal jadi semua itu sudah ada

aturan mainnya”.14

d) Strategi yang dilakukan karyawan dalam memasarkan produk.

Setiap bank mempunyai strategi dalam mempromosikan

produknya masing-masing, hal ini dilakukan supaya bisnis dapat

berjalan dan dicapai dengan baik dalam waktu jangka panjang.

13 Wawancara dengan Ibu Endang (selaku Petugas Lapangan Mikro (PLM) Bank Mitra

Syariah Kas Palang), pada tanggal 02 Agustus 2020. 14 Wawancara dengan Bapak Sigit (selaku Kepala Bank Mitra Syariah Kas Palang), pada

tanggal 03 Agustus 2020.

Page 83: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

67

Untuk strategi promosi yang diterapkan pada Bank Mitra syariah

Kas Palang yakni dengan cara Bank Mitra syariah Kas Palang

mengadakan agenda mingguan, dimana setiap hari Sabtu seluruh

karyawan yang bertugas di lapangan menyebar ke berbagai pasar

disekitar daerah pantura untuk melakukan promosi produk

dengan alat bantu seperti brosur dan lain sebagainya.

Selain itu Bank Mitra Palang juga mengadakan promosi

cuci emas gratis untuk menarik perhatian dan minat masyarakat

terhadap Bank Mitra Syariah Kas Palang. Sebagaimana

penjelasan dari Bapak Sigit adalah sebagai berikut:

“Kita punya program ya setiap hari Sabtu yaitu grebek

pasar, cuma ini kan karena terbentur adanya corona ya,

jadi programnya tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya

untuk sementara waktu. Jadi setiap hari Sabtu, dari semua

karyawan itu hanya ditinggal 1 sampai 2 orang saja yang

berada di kantor, sisanya menyebar ke beberapa pasar

yang ada di daerah sekitar pantura. Kalau brosur dan lain

sebagainya itu hanya sebagai alat bantu untuk promosi.

Selain itu kita juga mengadakan promosi cuci emas gratis

tanpa dipungut biaya sepeserpun. Hal tersebut dilakukan

agar masyarakat lebih tertarik untuk mengenal bank mitra.

Kenapa cuci emas? Karena cuci emas disini lumayan

mahal ya, lah dari situ akhirnya kita dapat nasabah. Nah,

jadi Kas Palangini nasabah gadai emasnya lebih besar

daripada di cabang, malah cabang kalah sama Kas

palang”.15

Sementara ini, Bank Mitra Syariah belum melakukan

Promosi melalui internet maupun media sosial lainya, bank mitra

hanya melakukan promosinya secara langsung di pasar-pasar agar

15 Wawancara dengan Bapak Sigit (selaku Kepala Bank Mitra Syariah Kas Palang), pada

tanggal 03 Agustus 2020.

Page 84: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

68

dapat lebih dekat dengan masyarakat. Seperti yang diungkapkan

oleh Bapak Sigit:

“Untuk saat ini, Bank Mitra Syariah Kas belum melakukan

promosi melalui internet atau media sosial. Promonya ya

Cuma langsung saja di pasar-pasar biar langsung

mengena di masyarakat. Kalau kita lewat internet, hanya

orang-orang yang tahu dan bisa internetan saja yang tahu

gitu. Karena kita melakukan promosinya hanya sekali

dalam seminggu, rata-rata kita dapat nasabah baru sekitar

5-10 nasabah di pasar”.16

Setiap ada lauching produk baru dari Bank Mitra Syariah

pusat, baik itu produk pembiayaan maupun tabungan, pertama-

tama bank mitra akan membagikan informasi tersebut kepada

teman-teman yang bertugas di pasar. Karena yang dioptimalkan

oleh Bank Mitra Syariah Kas Palang adalah masyarakat yang

berada dalam ruang lingkup pasar itu sendiri.

“Jika nanti ada produk baru ya, baik itu jenis produk

pembiayaan maupun tabungan dari bank mitra pusat, untuk

memperkenalkan produk baru tersebut, pertama-tama kita

pasti share terlebih dahulu kepada teman-teman PLM yang

bertugas di pasar. Jadi yang kita optimalkan itu memang

yah daerah pasar tersebut, misalnya ada produk baru ya,

pasti nanti teman-teman PLM kita beri breafing mengenai

produk tersebut, sehingga teman-teman PLM yang

bertugas di lapangan sudah sangat paham mengenai

produk tersebut”.17

e) Sikap karyawan yang diberikan kepada nasabah.

Dalam mempertahankan loyalitas nasabah, bank mitra

syariah Kas Palang lebih mementingkan nilai service itu sendiri.

16 Ibid,.

17 Wawancara dengan Bapak Sigit (selaku Kepala Bank Mitra Syariah Kas Palang), pada

tanggal 03 Agustus 2020.

Page 85: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

69

Seperti ketika sedang melakukan grebek pasar, bank mitra syariah

Kas Palang tetap mempertahankan komunikasi dengan nasabah

lama dengan mengajak ngobrol, menanyai tentang keluhan yang

mereka rasakan mengenai layanan maupun usaha, kemudian bank

mitra akan menawarkan kembali produk-produk yang ada di bank

mitra syariah Kas Palang kepada para nasabah di pasar.

“Bank itu harus ngemong lah istilahnya, karena service itu

paling penting dalam mempertahankan loyalitas nasabah.

Kita tidak harus melepas nasabah lama begitu saja, pada

saat kita grebek pasar, meskipun mereka sudah menjadi

nasabah kita, kita tetap ajak ngobrol-ngobrol, keluhannya

apa, kemudian kita tawarin produknya tadi kalau mereka

mau. Karena cukup meringankan juga bagi pedagang

pasar”.18

Menurut pernyataan dari Ibu Endang selaku Petugas

Lapangan Mikro Bank Mitra Syariah Kas Palang menjelaskan

bahwa setiap bank pastinya memiliki standar khususnya masing-

masing dalam memberikan payanan kepada nasabah, dan pasti

berlaku di setiap bank. Beliau mengungkapkan bahwa karyawan

di Bank Mitra Syariah Kas Palang harus bisa memberikan salam,

senyum, sapa, dan ramah, sehingga diharapkan dapat membuat

nasabah merasa nyaman, krasan dan merasa terlayani dengan baik

seperti keluarga sendiri. Hal yang paling penting yaitu bagaimana

karyawan membentuk sikap dan mental yang baik kepada

18 Ibid,.

Page 86: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

70

nasabah berkaitan dengan service excellent dan profesionalisme

kerja.

“Setiap bank pastinya memiliki standar khususnya masing-

masing ya, dan pasti berlaku di setiap bank. Kalau di BMS

ini ya kita harus bisa memberikan salam, senyum, sapa, dan

ramah, nah itukan pasti bisa membuat nasabah merasa

nyaman, krasan dan merasa terlayani dengan baik seperti

keluarga sendiri. Jadi yang paling penting yaitu bagaimana

kita membentuk sikap dan mental yang baik kepada

nasabah berkaitan dengan service excellent dan

profesionalisme kerja”.19

f) Penerapan pelayanan prima yang diberikan oleh bank mitra

syariah Kas palang.

Menurut penjelasan dari Ibu Edang pelayanan prima ini

biasanya terkait dengan service excellent, dimana tentunya hal ini

berlaku disetiap bank lainnya dan juga dijalankan oleh karyawan

terutama kepada karyawan yang berhadapan langsung dengan

nasabah. Seperti Ibu Endang yang bekerja sebagai PLM, yang

langsung terjun di pasar-pasar melayani nasabah juga termasuk

Ibu Rita yang sebagai Teller. Terkait dengan pelayanan prima,

setiap karyawan diharuskan untuk bisa memberikan pelayanan

yang terbaik, istilahnya secara totalitas. Artinya dimana nasabah

itu harus menjadi number one.

“Pelayanan prima ini biasanya terkait dengan service

excellent ya, dimana tentunya hal ini berlaku disetiap bank

lainnya dan juga dijalankan oleh karyawan terutama kepada

karyawan yang berhadapan langsung dengan nasabah. Ya

seperti saya yang seorang PLM yang langsung terjun di

19 Wawancara dengan Ibu Endang (selaku Petugas Lapangan Mikro (PLM) Bank Mitra

Syariah Kas Palang), pada tanggal 02 Agustus 2020.

Page 87: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

71

pasar-pasar melayani nasabah, mbak Rita yang sebagai

Teller juga. Terkait dengan pelayanan prima itu kita

diharuskan untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik,

istilahnya secara totalitas lah. Nasabah itu harus menjadi

number one”.20

g) Tindakan karyawan pada saat ada nasabah yang komplain.

Ketika ada nasabah yang complain, pertama-tama pihak

Bank Mitra Syariah Kas Palang harus menanyakan tentang

permasalahan yang membuat nasabah kurang puas terhadap

pelayan terkait service excellen yang ada di Bank Mitra Syariah

Kas Palang, setelah pihak Bank Mitra Syariah Kas Palang mediasi

dengan menanyakan nasabah, setelah itu pihak Bank Mitra

Syariah Kas Palang bisa memberikan solusi agar nasabah hatinya

tenang dan bisa menerima keadaan serta fasilitas yang Bank Mitra

Syariah Kas Palang miliki, dan biasanya nasabah complain

masalah pelayanan dan sebagainya. Kebanyakan sih nasabah itu

kurang faham terkait dengan produk dan sebagainya. Makanya

karyawan yang bertugas sebagai CS berfungsi untuk menjelaskan

secara jelas dan secara keseluruhan agar tidak terjadi

kesalahpahaman. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ibu

Endang sebagai berikut:

“Ketika ada nasabah yang complain, pertama-tama kita

harus menanyakan tentang permasalahan yang membuat

nasabah kurang puas terhadap pelayan yang kita berikan,

yang terkait service excellen yang ada di bank mitra

syariah Kas, setelah kita melakukan mediasi dengan

20 Wawancara dengan Ibu Endang (selaku Petugas Lapangan Mikro (PLM) Bank Mitra

Syariah Kas Palang), pada tanggal 02 Agustus 2020.

Page 88: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

72

nasabah, barulah kita bisa memberikan solusi agar

nasabah hatinya tenang dan bisa menerima keadaan serta

fasilitas yang kita miliki, dan biasanya sih nasabah itu

complain masalah pelayanan dan sebagainya. Kebanyakan

sih nasabah itu kurang faham terkait dengan produk dan

sebagainya. Makanya karyawan yang bertugas sebagai CS

berfungsi untuk menjelaskan secara jelas dan secara

keseluruhan agar tidak terjadi kesalahpahaman”.21

h) Kendala dalam proses pemasaran produk di Bank Mitra Syaiah

Kas Palang?

Kendala yang paling sering terjadi di bank mitra syariah

Kas Palang adalah mengacu pada skill yang dimiliki oleh

personal atau teman-teman PLM yang bertugas di lapangan.

Karena setiap personal memiliki tingkat pemahaman, skill, cara

menangkap pengetahuan yang diberikan, serta selling skill atau

cara penyampaian mengenai produk di lapangan juga berbeda-

beda. Sebagaimana penjelasan dari Bapak Sigit sebagai berikut:

“Biasanya kendala yang sering terjadi itu mengacu pada

skill yang dimiliki oleh personal atau teman-teman PLM,

yah terkadang ada karyawan yang masih belum paham,

karena skill yang dimiliki setiap orang kan berbeda-beda

ya, cara menangkap pengetahuan yang diberikan juga

berbeda-beda, terkadang juga selling skill atau

penyampaian di lapangan juga berbeda-beda. Jadi

sebenarnya yang paling banyak itu kendalanya di

personal”.22

Selain masalah kendala personal, Bapak Sigit juga

menjelaskan mengenai tantangan umum yang sering terjadi di

21 Wawancara dengan Ibu Endang (selaku Petugas Lapangan Mikro (PLM) Bank Mitra

Syariah Kas Palang), pada tanggal 02 Agustus 2020. 22 Wawancara dengan Bapak Sigit (selaku Kepala Bank Mitra Syariah Kas Palang), pada

tanggal 03 Agustus 2020.

Page 89: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

73

Bank Mitra Syariah Kas Palang pada saat proses promosi

dilakukan, yakni masalah edukasi kepada masyarakat, dimana

masyarakat yang minimum ke bawah yang sudah dipahamkan

sejak awal mengenai tata kelola keuangan konvensional. Hal

tersebut menjadi tantangan tersediri dalam mempromosikan

produk syariah, karena masyarakat mayoritas belum mengenal

tentang produk syariah tersebut, sehingga membutuhkan usaha

yang lusar biasa agar masyarakat dapat memahami konsep

keuangan syariah tersebut.

“Selain itu tantangan yang secara umum terjadi saat proses

promosi yakni masalah edukasi kepada masyarakatnya,

karena mayoritas masyarakat disini, yang minimum ke

bawah itu sudah sejak awal dipahamkan mengenai tata

kelola keuangan bank konvensional, hal tersebut menjadi

tantangan tersediri dalam mempromosikan produk syariah,

karena masyarakat mayoritas belum mengenal tentang

produk syariah tersebut, sehingga membutuhkan usaha

yang lusar biasa agar masyarakat dapat memahami konsep

keuangan syariah tersebut”.23

i) Solusi untuk menangani kendala dalam proses pemasaran produk

di Bank Mitra Syariah Kas Palang.

Untuk menangani kendala-kendala dalam proses

pemasaran produk yang sudah dijelaskan di atas, Bank Mitra

Syariah Kas Palang berinisiatif untuk melakukan evaluating

kepada PLM yang under perfrom, yakni dengan melakukan

pendampingan dan mengajarkan bagaimana caranya closing deal

23 Wawancara dengan Bapak Sigit (selaku Kepala Bank Mitra Syariah Kas Palang), pada

tanggal 03 Agustus 2020.

Page 90: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

74

dengan nasabah serta bagaimana cara negoisasi dengan orang a,

b, dan c, modelnya seperti apa, cara jualannya seperti apa,

kemudian Bank Mitra akan memberikan contoh secara langsung

saat terjun ke lapangan.

“Setelah kita melakukan launching yang sudah kita

pasarkan, setelah itu kita melakukan evaluating, kemudian

teman-teman yang under perfrom nanti kita panggil kalau

memungkinkan, kalau tidak memungkinkan ya langsung

kita datangi dan mengajarkan mereka tentang bagaimana

caranya closing deall dengan nasabah. Istilahnya kita

melakukan pendampingan kepada mereka lah, serta

mengajarkan bagaimana cara negoisasi dengan orang a, b,

dan c, modelnya seperti apa, cara jualannya seperti apa,

kemudian kita contohkan secara lansung saat terjun ke

lapangan”.24

j) Usaha Bank Mitra Syariah dalam mengatasi persaingan

khususnya bidang pemasaran dan mempertahankan nasabah.

Menurut Bapak Sigit selaku kepala Bank Mitra Syariah Kas

Palang persaingan di daerah Palangini khususnya Desa

Karangagung lumayan ketat, karena tidak hanya persaingan

dengan sesama lembaga syariah seperti BMT dan BTM saja. Tak

terkecuali juga dengan BRI yang notabene adalah bank milik

pemerintah.

“Persaingan ya? Kalau di daerah Palangini khususnya

desa karangagung lumayan ketat, karena nggak hanya

persaingan dengan sesama lembaga syariah seperti BMT

dan BTM, tak terkecuali juga dengan BRI yang notabene

adalah bank milik pemerintah. Apapun itu, misalnya dari

margin saja lah ya, masalah margin di BRI lebih murah

dibandingkan yang lainya”.25

24 Ibid,. 25 Wawancara dengan Bapak Sigit (selaku Kepala Bank Mitra Syariah Kas Palang), pada

tanggal 03 Agustus 2020.

Page 91: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

75

Untuk mengatasi persaingan tersebut Bank Mitra Syariah

Kas Palang melakukan percepatan dalam proses. Misalnya, di

bank BRI untuk pengajuan jaminan, proses pencairanya sedikit

lambat karena prosesnya yang bertahap dan lama, survei di BRI

juga bertahap. sedangkan di Bank Mitra Syariah Kas Palang

prosesnya tidak sampai satu minggu, untuk masyarakat di luar

pasar (regular) pihak bank mitra melakukan survei terlebih

dahulu dan harus ada jaminan, kecuali pedagang pasar satu hari

pun cair dan tanpa jaminan.

“Untuk perang masalah persaingan seperti itu, kita

lakukan percepatan dalam proses. Misal, di bank BRI untuk

pengajuan jaminan, nggak mungkin dalam satu minggu itu

bisa cair karena prosesnya yang lama, survei juga

bertahap kalau di kita nggak sampai satu minggu, untuk

masyarakat di luar pasar (regular) kita melakukan survei

terlebih dahulu dan harus ada jaminan, kecuali pedagang

pasar satu hari pun cair dan tanpa jaminan. kalau

pedagang pasar jaminannya cuma berupa KTP dan dia

betul-betul punya lapak disitu itu yang harus kita

konfirmasi kepada petugas PLM di pasar, apakah itu betul2

miliknya? Kalau betul miliknya dia nggak akan narik kan?

Nah itulah pedoman kita. Dengan adanya jaminan tersebut

kita baru menawarkan produk pembiayaan bagi pedagang

pasar”.26

Selain itu, Bank Mitra Syariah Kas Palang juga melakukan

percepatan dalam prakteknya, yakni dengan mendekatkan nilai

syariah kepada masyarakat. Sehingga orang-orang akan berfikir

26 Wawancara dengan Bapak Sigit (selaku Kepala Bank Mitra Syariah Kas Palang), pada

tanggal 03 Agustus 2020.

Page 92: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

76

panjang apabila dijelaskan kepada masyarakat sekitar. Bapak

Sigit Menambahkan:

“Selain percepatan, ya itu tadi, kita mendekatkan ke nilai

syariahnya. Sehingga orang-orang akan berfikir panjang

apabila dijelaskan kepada masyarakat sekitar”.27

B. Data Khusus

1. Tingkat Pemahaman Masyarakat tentang Bank Mitra Syariah Kas

Palang Di Karangagung Kecamatan Palang Kabupaten Tuban

Penelitian dilakukan dengan mewawancarai ke beberapa masyarakat

di Desa Karangagung yang mayoritas beragama Islam. Hasil wawancara

yang dilakukan ke masyarakat, peneliti memperoleh beberapa pemahaman

masyarakat tentang Bank Mitra Syariah Kas Palang dari masyarakat yaitu:

Wawancara yang pertama dilakukan kepada Bapak Ladin yang

memiliki usaha bengkel dan merupakan nasabah di bank BRI serta tidak

sedang menabung di bank syariah, yaitu sebagai berikut:

“Tidak Mbak, saya dari dulu cuma pakai BRI saja. Untuk saat ini

saya belum tertarik untuk menabung disana Mbak, lagipun saya

tidak tahu kalau ada bank syariah disini, setahu saya ya BMT itu,

apakah bank itu sama saja seperti BMT Mbak. Saya tidak tahu Mbak

sistemnya bagaimana, bukannya sama saja ya sama bank-bank

lainya Mbak, memberi kredit dan tabungan gitu, tapi dengan bunga

yang sedikit”.28

Beliau tidak mengetahui tentang keberadaan Bank Mitra Syariah

Kas Palang, dan jenis-jenis produk serta jasa yang ditawarkan disana. Bapak

27 Ibid,. 28 Wawancara dengan Bapak Ladin (selaku nasabah Bank BRI), pada tanggal 12 Oktober

2020 pukul 08.43 WIB.

Page 93: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

77

Ladin juga belum tertarik untuk menabung di bank mitra karena mengira

bahwa mekanisme dan sistem operasional disana sama seperti halnya di

BMT yang menawarkan tabungan serta pinjaman atau kredit dengan bunga

yang sedikit.

Dahulu beliau pernah memiliki pengalaman melakukan transaksi di

BMT, untuk pinjaman modal usaha. Awalnya beliau menolak, akan tetapi

karena terus diiming-imingi keuntungan, akhirnya beliau mau melakukan

pinjaman disana, walau sebenarnya Bapak Ladin tidak tahu sistem disana

seperti apa, beliau hanya ikut-ikutan saja. Ketika peneliti menanyakan

apakah pernah diadakan sosialisasi dari pihak bank mitra di daerah beliau

tinggal, beliau menjawab:

“Disini hampir tidak ada sosialisasi dari bank Mbak, awalnya

peneliti yo ndak tahu Mbak, tahunya ya baru ini”. 29

Ketika peneliti menanyakan tentang kesyariahan bank mitra, beliau

menjelaskan bahwa masalah sudah syariah atau belum beliau tidak

mengetahuinya karena beliau adalah lulusan SMK umum, sehingga ilmu

agama yang beliau dapatkan masih kurang, apalagi mengenai hukum-

hukum Islam.

Hasil wawancara selanjutnya peneliti lakukan kepada Bapak Ali

yang mempunyai usaha salon sekaligus nasabah di Bank Mitra Syariah Kas

Palang, yaitu sebagai berikut:

“Iya Mbak, saya tertarik karena setiap hari dikunjungi sama

Mbaknya jadi nggak usah repot keluar rumah dan antri di bank.

Tahunya karena Mbak nya (staf bank mitra syariah Kas Palang)

29 Ibid., pada tanggal 12 Oktober 2020 pukul 08.43 WIB.

Page 94: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

78

sering lewat sini pas mau narik tabungan warga sebelah, lalu saya

mencoba tanya-tanya ke Mbaknya mengenai tabungan itu, kemudian

saya tertarik, dan ya sudah saya ikut nabung juga di bank mitra”.30

Awal mula beliau mengetahui keberadaan Bank Mitra Syariah Kas

Palang karena bagian staf marketing Bank Mitra Syariah Kas Palang sering

melewati jalan depan rumah beliau ketika melakukan penarikan tabungan

ke warga sebelah. Karena rasa penasaran, Kemudian beliau mencari

informasi kepada staf marketing mengenai produk yang ada di Bank Mitra

Syariah Kas Palang, dan akhirnya tumbuh ketertarikan untuk menggunakan

produk tabungan karena dirasa mudah dan persyaratannya tidak berbelit-

belit, akan tetapi yang sangat disayangkan oleh beliau adalah ketika nasabah

mau mengambil uang tabungan, Bapak Ali tidak bisa melakukan penarikan

secara langsung dan harus mengkonfirmasikan terlebih dahulu kepada

bagian marketing sehari sebelum penarikan. Ketika peneliti menanyakan

apakah Bank Mitra Syariah Kas Palang sudah sesuai dengan hukum syariah,

beliau menjawab:

“Bukannya sama saja ya Mbak sama bank umum lainya, mungkin

beda dari istilahnya saja”. 31

Beliau juga berpendapat bahwa sistem yang ada di Bank Mitra

Syariah Kas Palang itu sama saja dengan bank umum lainnya, yang

membedakan hanya dari segi istilahnya saja. Kemudian dari semua jenis-

30 Wawancara dengan Bapak Ali (selaku nasabah Bank Mitra Syariah Kas Palang), pada

tanggal 08 Oktober 2020 pukul 09.13 WIB. 31 Wawancara dengan Bapak Ali (selaku nasabah Bank Mitra Syariah Kas Palang), pada

tanggal 08 Oktober 2020 pukul 09.13 WIB.

Page 95: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

79

jenis produk yang ada di bank mitra, produk yang beliau ketahui hanya

produk tabungan yang saat ini beliau gunakan, yaitu produk tabungan.

Wawancara yang ketiga dilakukan kepada Mbak Maya yang bekerja

di warung kopi milik suami sekaligus nasabah di Bank Mitra Syariah Kas

Palang, yaitu sebagai berikut:

“Iya Mbak, sudah menginjak hampir 2 Tahun mungkin, karena saya

sudah kenal lama sama Mbaknya yang bertugas, dulu dia tetangga

saya, saat waktu menawarkan dan menjelaskan soal tabungan ini,

saya tertarik, administrasinya ternyata mudah dan gratis pula,

hanya disuruh menabung awal sebesar 10 ribu, menabung minimal

10 ribu juga boleh Mbak”.32

Mbak Maya mengetahui keberadaan Bank Mitra Syariah Kas Palang

dari pihak marketing yang dulunya adalah tetangga Mbak Maya. Untuk

masalah kesyariahan beliau merasa percaya saja dan yakin kalau menabung

disana itu aman dan amanah, walaupun dia tidak memahami apa yang

dimaksud dengan syariah. Produk yang diketahui Mbak Maya saat ini hanya

tabungan saja, untuk jenis-jenis pinjaman dia belum mengetahuinya. Akan

tetapi Mbak Maya paham mengenai mekanisme, syarat-syarat dari produk

tabungan yang ia pakai untuk saat ini.

“Dulu saya pernah menabung di bank BRI, disana kalau ingin

menabung. Menarik tabungan harus kesana dulu, yah jaraknya

sedikit jauh dari sini Mbak, kemudian antri juga, dan kalau nggak

nambah saldo, itu uang saldonya pasti berkurang setiap bulannya,

walau sedikit tapi kan nggak tetap, kalau di bank mitra nggak ada

potongan, jadi saya suka gitu dan nggak perlu antri-antri lagi

Mbak”. 33

32 Wawancara dengan Mbak Maya (selaku nasabah Bank Mitra Syariah Kas Palang), pada

tanggal 08 Oktober 2020 pukul 08.42 WIB.

33 Ibid., pada tanggal 08 Oktober 2020 pukul 08.42 WIB.

Page 96: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

80

Dari segi pengalaman, beliau lebih merasa nyaman ketika menabung

di Bank Mitra Syariah Kas Palang daripada di bank BRI, karena menabung

di Bank Mitra Syariah Kas Palang tidak ada potongan setiap bulannya

seperti di bank BRI. Ketika beliau tidak menambah saldo, saldonya pasti

akan berkurang setiap bulannya, walau sedikit tapi menurut beliau saldonya

tidak tetap dan tidak perlu mengantri lagi ketika ingin mengambil uang.

Wawancara yang keempat dilakukan kepada Mbak Shinta yang

pernah bekerja di BMT beranggapan bahwa Bank Mitra Syariah Kas

Palangmungkin sedikit berbeda dengan bank konvensional, karena Bank

Mitra Syariah Kas Palang menanamkan hukum Islam di dalamnya, walau

tidak semuanya. Mbak Shinta juga mengetahui dan memahami bahwa Bank

Mitra Syariah Kas Palang sistem keuntungannya menggunakan bagi hasil

bukan bunga. Seperti halnya pernyataan beliau sebagi berikut:

“Bank syariah mungkin sedikit berbeda dengan bank konvensional

ya Mbak, karena memang menanamkan hukum Islam di dalamnya,

walau tidak semuanya, tapi setahu saya sistemnya kan bagi hasil,

tidak pakai bunga. Dan dari pengalaman saya bekerja di BMT yang

sama-sama menggunakan prinsip syariah, tentunya untuk pinjaman

pasti lebih mengutamakan hukum halalnya Mbak, usaha-usaha yang

halal gitu loh Mbak. Kalau mekanisme sama sistem operasionalnya,

kayaknya nggak jauh beda ya Mbak, sama BMT, kan sama-sama

syariahnya itu, bener nggak? Maaf, saya nggak tahu detailnya juga

sih Mbak. Saya kurang paham”. 34

Mekanisme dan sistem operasional yang ada di Bank Mitra Syariah

Kas Palang menurut Mbak Shinta tidak jauh berbeda dengan BMT yang

sama-sama beroperasional dengan menggunakan prinsip syariah, namun

34 Wawancara dengan Mbak Shinta (selaku nasabah Bank BRI), pada tanggal 12 Oktober

2020 pukul 08.32 WIB.

Page 97: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

81

beliau juga tidak tahu-menahu dan kurang paham bagaimana detailnya

tentang jenis, proses dan mekanisme dari produk-produk lainnya yang ada

di Bank Mitra Syariah Kas Palang. Menurutnya produk setiap bank pasti

ada perbedaan, walau sedikit.

Hasil wawancara selanjutnya, peneliti lakukan kepada Ibu Sami

yang bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) dan selaku nasabah di bank

BRI. Selama ini beliau belum pernah menabung di bank lain, beliau hanya

bertransaksi di bank BRI saja, hal itu sudah cukup bagi beliau untuk

menabung di satu bank saja, dikarenakan pendapatannya yang pas-pas an.

Ibu Sami juga tidak mengetahui adanya Bank Mitra Syariah Kas Palang di

Karangagung ini, kerena Bank Mitra Syariah Kas Palang dirasa kurang

dalam memberikan sosialisasi ke masyarakat sekitar. Seperti halnya

pernyataan yang diungkapkan beliau sebagaimana berikut:

“Tidak tahu Mbak, saya ini nggak memiliki rekening di bank

manapun selain BRI Mbak. Lha wong pendapatan saya cuma sedikit

Mbak, itu saja cukup untuk keperluan sehari-hari saja. Nabung ya

kadang-kadang saja kalau ada rezeki. Terkadang ada juga warga

sini walau sudah punya rekening di bank, tapi ya kalau mau pinjam

itu lewat calo gitu Mbak. Biasanya setiap hari selasa si calo datang

kesini. Katanya kalau di bank ribet harus melengkapi syarat ini,

syarat itu. Kalau menurut saya bank mitra itu kurang Mbak dalam

sosialisasi ke masyarakat”. 35

Menurut pengakuan beliau terkadang masyarakat di Desa

Karangagung walau sudah mempunyai rekening di bank, tapi kalau mau

meminjam modal, biasanya melalui calo yang ada disana, karena kalau di

35 Wawancara dengan Ibu Sami (selaku nasabah Bank BRI), pada tanggal 08 Oktober 2020

pukul 08.57 WIB.

Page 98: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

82

bank ribet harus melengkapi syarat ini, syarat itu terlebih dahulu. Menurut

Ibu Sami untuk masalah sistem operasional, produk dan jasa yang ada di

Bank Mitra Syariah Kas Palang dirasa sama saja dengan bank lainya.

Sedangkan ketika ditanya perihal kesyariahan Bank Mitra Syariah Kas

Palang, beliau belum yakin mengenai hal tersebut, karena beliau belum

pernah memakai, jadi beliau tidak mengetahuinya, karena beliau belum

pernah merasakannya tambahnya.

2. Respon Masyarakat tentang Bank Mitra Syariah Kas Palang di

Karangagung Kecamatan Palang Kabupaten Tuban

Penelitian dilakukan dengan mewawancarai beberapa masyarakat

Desa Karangagung. Hasil wawancara yang dilakukan ke masyarakat,

memperoleh respon tentang Bank Mitra Syariah Kas Palang dari masyarakat

yaitu:

Hasil wawancara yang peneliti lakukan kepada Bapak Ladin yang

memiliki usaha bengkel dan merupakan nasabah bank BRI adalah sebagai

berikut:

“Untuk saat ini saya belum tertarik untuk menabung disana Mbak,

lagipun saya tidak tahu kalau ada bank syariah disini, setahu saya

ya BMT itu, bank itu bukannya sama saja ya seperti BMT?”. 36

Bapak Ladin belum tertarik untuk menabung di bank mitra karena

mengira bahwa mekanisme dan sistem operasional disana sama seperti

36 Wawancara dengan Bapak Ladin, Selaku nasabah Bank BRI, pada tanggal 12 Oktober

2020 pukul 08.17 WIB.

Page 99: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

83

halnya di BMT yang menawarkan tabungan serta pinjaman atau kredit

dengan bunga yang sedikit. Menurut pendapat beliau kalau bisa, pihak Bank

Mitra Syariah Kas Palang mengadakan sosialisasi disekitar masyarakat

juga, misalnya bekerja sama dengan aparat desa, agar masyarakat juga dapat

lebih mengenal tentang Bank Mitra Syariah Kas Palang yang ternyata

memberikan pelayanan yang memudahkan bagi masyarakat dalam

melakukan transaksi.

Hasil wawancara yang peneliti lakukan kepada Mbak Shinta selaku

nasabah bank BRI adalah sebagai berikut:

“Sementara ini tidak Mbak, saya belum tertarik untuk menabung

disana, dan saya masih nyaman saja di BRI, meski saya tahu kalau

huum bungan itu dilarang, tapi di bank umum itu fasilitasnya lebih

lengkap Mbak, lagipula selain menjaga toko saya juga seorang

reseller online shop, rekening yang bisa di akses ya BRI, BNI,

Mandiri, nggak ada yang syariah-syariahnya gitu”. 37

Mbak Shinta juga belum tertarik untuk menabung di Bank Mitra

Syariah Kas Palang, karena ia masih merasa nyaman di BRI. Selain itu

beliau juga seorang reseller jualan online shop. Sehingga Mbak Shinta

mencari bank yang memiliki fasilitas yang lebih lengkap, seperti halnya

rekeningnya bisa diakses untuk jualan online, seperti BRI, BNI, Mandiri,

yang notabene adalah bank-bank konvensional. Menurutnya Bank Mitra

Syariah Kas Palang harus berusaha meningkatkan dan memperluas

sosialisasi di masyarakat tentang Bank Mitra Syariah Kas Palangitu

bagaimana, sistemnya bagaimana, perbedaannya bagaimana, dan

37 Wawancara dengan Mbak Shinta, (selaku nasabah Bank BRI), pada tanggal 12 Oktober

2020 pukul 08.32 WIB.

Page 100: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

84

kemudahan apa saja yang didapat disana, bukan hanya perkenalan mengenai

produk dan keuntungannya saja. Agar masyarakat itu mengerti dan paham,

sehingga kemungkinan masyarakat memiliki ketertarikan dengan bank

mitra syariah.

Hasil wawancara yang selanjutnya peneliti lakukan kepada Ibu Sami

selaku nasabah bank BRI adalah sebagai berikut:

“Belum Mbak, Saya masih belum tertarik untuk buka rekening

disana Mbak, gimana ya Mbak, BRI saja cukup buat saya,

pendapatan saya ya pas-pas an Mbak, cukup menabung di satu bank

saja”. 38

Ibu Sami selaku nasabah di Bank BRI, beliau juga belum tertarik

untuk melakukan transaksi di Bank Mitra Syariah Kas Palang. Menurut

beliau menabung di BRI saja cukup buat beliau, dikarenakan pendapatannya

pas-pas an, sehingga beliau merasa cukup menabung di satu bank saja.

Beliau juga berpendapat bahwa dengan meningkatkan pinjaman kecil-

kecilan pada rakyat kecil, pedagang, dan nelayan dengan bunga yang lebih

kecil di daerah sini, dirasa akan meningkatkan minat masyarakat untuk

memilih Bank Mitra Syariah Kas Palang. Karena dengan begitu, masyarakat

bisa jadi lebih terbantu.

Sedangkan Bapak Ali selaku nasabah di Bank Mitra Syariah Kas

Palang. Berangkat dari rasa penasaran, beliau mulai mencari informasi

mengenai Bank Mitra Syariah Kas Palang kepada staf bagian marketing

38 Wawancara dengan Ibu Sami,(selaku nasabah Bank Mitra Syariah Kas Palang), pada

tanggal 08 Oktober 2020 pukul 08.57 WIB.

Page 101: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

85

Bank Mitra Syariah Kas Palang atas inisiatif dari diri sendiri. Setelah

mengetahui tentang Bank Mitra Syariah Kas Palang.

“Selama ini sih alhamdulillah nasabahnya dipermudah Mbak,

karena tidak mempunyai syarat yang berbelit-belit, tapi yang saya

sayangkan itu ketika mau mengambil uang Mbak, harus konfirmasi

terlebih dahulu sebelum hari penarikan, nggak bisa langsung gitu”.

39

Dari pernyataan di atas, beliau merasa senang menabung di Bank

Mitra Syariah Kas Palang karena nasabahnya dipermudah dan tidak

mempunyai syarat yang berbelit-belit, akan tetapi yang beliau sayangkan itu

ketika nasabah ingin mengambil uang, nasabah diharuskan mengkonfirmasi

terlebih dahulu sebelum hari penarikan, sehingga nasabah tidak dapat

menarik uang secara langsung dan menurut Bapak kalau bisa pegawai di

Bank Mitra Syariah Kas Palang itu lebih terbuka lagi ke masyarakat, jika

beliau tidak bertanya kemungkinan beliau tidak akan mengenal yang

namanya Bank Mitra Syariah Kas Palang.

Berbeda halnya dengan Mbak Maya, dia mengetahui Bank Mitra

Syariah Kas Palang dari tetangganya yang bekerja di Bank Mitra Syariah

Kas Palang. Seperti halnya pengungkapan beliau sebagai berikut:

“Ya (saya tahu) dari Mbak nya sendiri Mbak, saat itu dia masih

tetangga saya, dan sudah bekerja sebagai karyawan di bank mitra,

pada suatu hari beliau datang sambil menawarkan tabungan

tersebut kepada saya dan suami, terus ada rasa tertarik gitu,

ternyata mudah banget proses administrasinya. Yah, seperti yang

saya katakan tadi, hanya disuruh menabung awal sebesar 10 ribu

dan menabung minimal 10 ribu juga boleh Mbak”. 40

39 Wawancara dengan Bapak Ali (selaku nasabah Bank Mitra Syariah Kas Palang), pada

tanggal 08 Oktober 2020 pukul 09.13 WIB. 40 Wawancara dengan Ibu Maya (selaku nasabah Bank Mitra Syariah Kas Palang), pada

tanggal 08 Oktober 2020 pukul 08.42 WIB.

Page 102: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

86

Beliau merasa tertarik dan beralih ke Bank Mitra Syariah Kas Palang

karena proses administrasinya mudah dan tidak ada biaya buka rekening

juga, hanya disuruh menabung awal sebesar Rp. 10.000 dan jumlah minimal

nominal menabung adalah sebesar Rp. 10.000. Hal tersebut membuat

kehidupan ekonomi beliau menjadi lebih baik, selain itu Mbak Maya juga

menjelaskan bahwa terkadang pihak bank juga memberikan masukan-

masukan untuk usaha beliau dan beliau juga merasa senang karena pihak

Bank Mitra Syariah Kas Palang bertugas disana pelayanannya baik.

C. Analisis Hasil Penelitian

1. Analisis Tingkat Pemahaman Masyarakat tentang Bank Mitra Syariah

Kas Palang di Karangagung Kecamatan Palang Kabupaten Tuban

Pengembangan Bank Mitra Syariah Kas Palang secara intensif masih

relatif baru, oleh karena itu, agar kegiatan sosialisasi dan pemasaran dalam

rangka peningkatan pemahaman masyarakat terhadap Bank Mitra Syariah

Kas Palang, maka diperlukan informasi mengenai karakteristik dan perilaku

nasabah/calon nasabah terhadap Bank Mitra Syariah Kas Palang.

Pembentukan pemahaman dirasa sangat penting, karena pemahaman adalah

kemampuan untuk menerangkan dan menginterprestasikan sesuatu.

Sehingga diharapkan masyarakat dapat memperoleh pemahaman

mengenai Lembaga Jasa Keuangan syariah serta produk dan jasa keuangan

syariah, agar konsumen dan masyarakat luas dapat menentukan produk dan

jasa keuangan syariah yang sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat

Page 103: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

87

meningkatkan kesejahteraan mereka berdasarkan prinsip syariah yang halal

dan menguntungkan.

Pada penelitian ini peneliti menggambarkan tentang tingkat

pemahaman masyarakat terhadap Bank Mitra Syariah Kas Palang baik

mekanisme, sistem, serta produk yang ada di Bank Mitra Syariah Kas

Palang. Adapun langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu

melakukan observasi di lokasi untuk melihat secara langsung mengenai

Bank Mitra Syariah Kas Palang. Kemudian peneliti mencari informasi

mengenai masyarakat baik yang belum maupun yang pernah melakukan

transasksi di Bank Mitra Syariah Kas Palang untuk diwawancarai

berdasarkan faktor pemahaman dengan memberikan beberapa pertanyaan

yang sudah dipersiapkan.

Hasil penelitian di lapangan diperoleh dengan cara wawancara

dengan 5 masyarakat Desa Karangagung, dari hasil wawancara ini peneliti

mendapatkan hanya 3 dari 5 orang itu pernah melakukan transaksi

menabung atau pinjaman di lembaga keuangan syariah baik itu di BMT

ataupun di Bank Mitra Syariah Kas Palang. Namun berdasarkan data yang

peneliti dapatkan, mereka belum mengetahui dan memahami secara

menyeluruh mengenai bagaimana sistem operasional, prinsip, mekanisme,

serta produk yang ada di Bank Mitra Syariah Kas Palang .

Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pemahaman

tentang Bank Mitra Syariah Kas Palang dari masyarakat yaitu:

Page 104: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

88

a. Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi merupakan faktor yang dapat mempengaruhi

tingkat pemahaman masyarakat dalam pemilihan produk dan keputusan

pembelian pada suatu produk tertentu,41 karena dari keadaan ekonomi

masyarakat bisa melakukan pendidikan yang lebih tinggi agar bisa

menerima pengetahuan dan informasi yang lebih luas yang ada dalam

masyarakat.

Selain faktor pendidikan, status ekonomi dan pekerjaan

seseorang juga akan mempengaruhi tingkat pemahaman seseorang

secara tidak langsung. Hal ini dikarenakan status ekonomi dan

pekerjaan berhubungan erat dengan faktor interaksi sosial dan

kebudayaan yang ada dalam masyarakat.42 Selain itu faktor ekonomi

seseorang juga akan mempengaruhi dalam pemilihan produk

berdasarkan pendapatan untuk dibelanjakan, tabungan atau

kemampuan meminjam.

Dari data yang peneliti peroleh di lapangan, disini peneliti

mengetahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi minimnya

pemahaman masyarakat di Desa Karangagung tentang lembaga

keuangan syariah, khususnya Bank Mitra Syariah Kas Palang adalah

dari faktor status ekonomi dan pekerjaan seseorang. Hal ini dikarenakan

41 Simamora Bilson, Panduan Riset Perilaku Konsumen, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama, 2002), 10. 42 Abdul Ghani Dan Tri Bodroastuti, “Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Dan

Psikologi Terhadap Perilaku Konsumen (Studi Pada Pembelian Rumah Di Perumahan Griya Utama

Banjardowo Semarang)”, Jurnal, Vol.2, No. 1, (Semarang: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, 2007),

7.

Page 105: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

89

apabila status ekonomi dan penghasilan masyarakat yang tergolong

tingkat menengah ke bawah, maka masyarakat belum bisa mengetahui

dan memahami serta menjelaskan bagaimana sistem, prinsip,

mekanisme, dan produk yang ada di lembaga keuangan syariah,

khususnya Bank Mitra Syariah Kas Palang .

Masyarakat Desa Karangagung yang tergolong menengah

kebawah lebih tertarik dengan bank yang memberikan banyak

keuntungan dan kemudahan bagi mereka dalam bertransaksi, sehingga

mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. Sebagian

masyarakat di Desa Karangagung yang pernah melakukan transaksi dan

menabung di Bank Mitra Syariah Kas Palang dan di lembaga keuangan

syariah lainya juga dapat menjelaskan mengenai Bank Mitra Syariah

Kas Palang walaupun hanya pada gambaran umumnya saja.

Adapula sebagian masyarakat di Desa Karangagung yang

menabung di bank lainya hanya pasrah dengan keadaan perekonomian

mereka, pendapatan yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan

sehari-hari mereka, membuat mereka tidak sempat melakukan

pinjaman di bank. Sehingga diantara mereka adapula yang pernah

melakukan pinjaman uang atau modal usaha melalui Calo/Rentenir di

Desa mereka.

b. Faktor Sosial/Lingkungan

Faktor sosial/lingkungan juga mempengaruhi pemahaman

seseorang. Dalam lingkungan seseorang akan mendapatkan

Page 106: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

90

pengalaman yang akan berbengaruh pada cara berfikir seseorang,

karena hampir setiap struktur sosial masyarakat mempunyai struktur

kelas sosial. Kelas sosial adalah bagian-bagian yang relatif permanaen

dan teratur dalam masyarakat yang anggotanya mempunyai nilai,

minat, dan perilaku serupa. Pemahaman tersebut didapat dari kelompok

referensi atau kelompok acuan dari tiap kelas sosial.43

Kelompok acuan terdiri dari: kelompok, keluarga, peran, dan

status. Semakin bagus interaksi sosial dan tingkat sosial seseorang

terhadap suatu hal, maka akan berpengaruh terhadap pemahaman yang

dimilikinya. 44 Hubungan sosial seseorang akan sangat berperan

terhadap pemahaman seseorang dalam mempengaruhi kemampuan

individu sebagai komunikan untuk menerima informasi yang akan

menjadi pengetahuan dan berdasarkan sudut pandang cara menjawab

informan tersebut untuk menentukan pemahaman masyarakat terhadap

bank syariah.

Namun pada penelitian ini, hasil dari jawaban responden jika

didasarkan pada teori terhadap faktor pemahaman hubungan

sosial/lingkungan, hal itu tidak selalu berbanding lurus dengan teori

yang ada. Karena responden yang berprofesi sebagai karyawan swasta

lebih paham terhadap prinsip dan produk lembaga keuangan syariah

43 Abdul Ghani Dan Tri Bodroastuti, “Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, Dan

Psikologi Terhadap Perilaku Konsumen (Studi Pada Pembelian Rumah Di Perumahan Griya Utama

Banjardowo Semarang)”, Jurnal,Vol.2, No. 1, (Semarang: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, 2007), 7. 44 Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011), 36.

Page 107: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

91

dibanding dengan masyarakat yang hanya berprofesi sebagai nelayan,

ibu rumah tangga, montir, dsb.

Faktor lingkungan akan mempengaruhi seseorang

memperoleh pengalaman yang akan mempengaruhi cara berfikir

seseorang. Berdasarkan hasil wawancara dengan 5 responden, hanya 2

responden yang mengetahui tentang Bank Mitra Syariah Kas Palang

dari lingkungan, mereka adalah bapak Ali yang mengetahui tentang

bank mitra dari personal selling yang sering lewat depan rumah beliau,

dan Ibu Maya yang mengetahui Bank Mitra Syariah Kas Palang dari

tetangganya yang bekerja di Bank Mitra Syariah Kas Palang.

c. Faktor Psikologi (Pendidikan dan Pengalaman)

Faktor psikologis merupakan faktor yang dapat mempengaruhi

minimnya tingkat pemahaman masyarakat karena psikologis adalah

suatu kegiatan atau proses pembelajaran. Pembelajaran

menggambarkan perubahan perilaku individu yang timbul dari

pengalamanya.45

Pengalaman merupakan sumber pemahaman atau pengalaman

itu adalah suatu cara untuk memperoleh pengetahuan sehingga

kebenaran dalam pemahaman pun akan bertambah. Oleh sebab itu

pengalaman pribadi pun dapat digunakan sebagai upaya untuk

memperoleh pemahaman.

45 Nugroho J. Setiadi, Perspektif Kontemporer Pada Motof, Tujuan, dan Keinginan

Konsumen, ed. Ketiga (Jakarta: PrenandaMedia Group, 2019), 12.

Page 108: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

92

Dari data yang peneliti peroleh di lapangan, sebagian besar

masyarakat di Desa Karangagung untuk pernyataan dalam

operasionalnya Bank Mitra Syariah Kas Palang menghindari sistem

bunga dari 5 reponden, hanya 1 responden yang mengatakan tahu akan

hal itu selebihnya tidak mengetahui. Begitu pula dalam pembagian

keuntungannya itu dinamakan bagi hasil, 4 dari 5 responden tersebut

masih beranggapan bahwa Bank Mitra Syariah Kas Palang adalah bank

yang beroperasi dengan masih mengandalkan bunga namun dalam nilai

yang sedikit, mereka belum mengenal istilah bagi hasil dalam Bank

Mitra Syariah Kas Palang.

Sedangkan untuk perbedaan antara Bank Mitra Syariah Kas

Palang dengan bank umum lainya, responden mengatakan bahwa sama

saja dan hanya beda nama/istilahnya saja, bahkan ada yang tidak

mengetahui sama sekali letak perbedaannya. Karena Bank Mitra

Syariah Kas Palang merupakan bank yang baru dimata masyarakat,

sehingga menyebabkan pengetahuan mereka masih rendah, istilah-

istilah yang digunakan dalam produk Bank Mitra Syariah Kas Palang

menggunakan bahasa arab, bahasa yang jarang didengar dan terasa

asing oleh masyarakat. Hal ini menambah kesulitan bagi mereka dalam

memahami Bank Mitra Syariah Kas Palang, nasabah bank mitra juga

tidak mengenal istilah bagi hasil dan masih bingung dengan sistem bagi

hasil.

Page 109: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

93

d. Faktor Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam

memberikan pengaruh pada pemahaman seseorang. 46 Meskipun

seseorang memiliki pendidikan yang rendah tetapi jika dia

mendapatkan informasi yang baik dari berbagai media, misalnya tv,

radio, atau surat kabar, maka hal ini dapat meningkatkan pemahaman

seseorang.

Berdasarkan hasil wawancara dengan 5 orang responden, dapat

diketahui masyarakat masih kekurangan informasi dalam memahami

Bank Mitra Syariah Kas Palang yang disebabkan oleh kurangnya

informasi dan sosialisasi dari pihak Bank Mitra Syariah Kas Palang.

Hal ini dikarenakan keterbatasan akan pengetahuan serta minimnya

edukasi yang mereka dapat dari pihak Bank Mitra Syariah Kas Palang

maupun dari media lainya seperti televisi, media cetak dan media sosial.

Dalam memperkenalkan produkdan jasa keuangan yang

ditawarkan, Bank Mitra Syariah Kas Palang Sebaiknya juga

menggunakan media massa serta sosialisasi dari personal selling

maupun pihak ketiga lebih dimaksimalkan kembali. Sehingga

masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memahami dan

menentukan produk serta jasa keuangan yang mereka butuhkan dalam

46 Nirwana, “Pemahaman Masyarakat Desa Pandak Terhadap Bank Syariah”, Skripsi,

(Palopo: Institut Agama Islam Negeri Palopo, 2019), 19.

Page 110: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

94

menunjang pekerjaan maupun kebutuhan transaksi masyarakat dalam

kehidupan sehari-hari.

Dari hasil penelitian diatas, peneliti mengetahui bahwasanya

masyarakat di Desa Karangagung Kecamatan Palang yang pernah

melakukan transaksi di Bank Mitra Syariah Kas Palang sudah dikatakan

paham meskipun dalam tingkatan terendah. Adapula sebagian

masyarakat Desa Karangagung yang masih awam terkait dengan bank

syariah khususnya Bank Mitra Syariah Kas Palang serta produk-produk

yang ditawarkan oleh Bank Mitra Syariah Kas Palang.

Hal tersebut dikarenakan masyarakat kurang mendapatkan

sosialisasi dan informasi dari pihak Bank Mitra Syariah kas Palang

yang selama ini prioritasnya hanya diruang lingkup pasar, sehingga

diharapkan bagi pihak Bank Mintra Syariah Kas Palang untuk lebih

memaksimalkan sosialisasi dan edukasi tentang perbankan syariah

secara menyeluruh kepada masyarakat Desa Karangagung dan

sekitarnya. Sehingga tidak lagi muncul kesalahpahaman tentang

lembaga keuangan syariah.

2. Analisis Respon Masyarakat tentang Bank Mitra Syariah Kas Palang

di Karangagung Kecamatan Palang Kabupaten Tuban

Pada Penelitian yang dilakukan Andi Listyarso (2005) menyatakan

bahwa strategi penetrasi pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Page 111: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

95

kinerja pemasaran.47 Ditambah lagi menurut penelitian yang dilakukan oleh

Munawarotul Kiptiah (2015) menyatakan bahwa hasil penelitian Variabel

independen (kognitif, afektif, dan konotatif) secara bersama-sama

mempengaruhi variable dependen (minat barasuransi syariah) secara

signifikan dengan melihat besarnya nilai Sig.48 Sehingga dapat diketahui

bahwa respon pasar merupakan kunci dari inovasi, yang pada akhirnya

dapat meningkatkan kinerja pemasaran.

Menurut Adi dalam jurnal Ikhsan menyatakan bahwa respon pada

hakikatnya merupakan tingkah laku balas atau sikap yang menjadi tingkah

laku balik. Respon pada prosesnya didahului oleh sikap seseorang, karena

sikap merupakan kecenderungan atau kesediaan seseorang untuk bertingkah

laku dalam menghadapi suatu rangsangan tertentu, sehingga sikaplah yang

menentukan seseorang merespon atau tidak merespon terhadap sesuatu.49

Hal ini juga berlaku dalam proses pengambilan keputusan

pembelian, kosumen akan memutuskan produk yang akan dibeli

berdasarkan penilaian, persepsi atau respon mereka terhadap produk

tersebut berkaitan dengan kemampuan produk tersebut dalam memenuhi

kebutuhannya. Sehingga respon akan timbul setelah seseorang atau

47 Andi Listyarso, “Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap Kinerja Pemasaran Dan Kinerja

Perusahaan Dengan Lingkungan Persaingan Sebagai Variabel Moderating”, Tesis, (Semarang:

Universitas Diponegoro, 2005), 81. 48 Kiptiah, Munawwaroh. ”Respon Kognitif, Afektif, Dan Konotatif Pegawai Fakultas

Syariah Dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Terhadap Minat Berasuransi Syariah”. Skripsi.

(Jakarta: Universitas Islam Negeri Jakarta, 2015). 78. 49 Ikhsan Budi Setiawan,“Respon Masyarakat Terhadap Pembangunan Jalan Kereta Api

Di Desa Bagan Sinembah Kota Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilr”, Jurnal JOM

FISIP, Vol. 4, No. 2, 2017, 4-5.

Page 112: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

96

sekelompok merasakan kehadiran suatu objek dan dilaksanakan, kemudian

menginterprestasikan objek yang dirasakan tadi. Semakin tinggi atau

semakin baik respon konsumen terhadap nilai suatu produk, maka minat

membeli terhadap suatu produk tersebut juga semakin tinggi.

Dari hasil penelitian di lapangan, diperoleh data yang memberikan

beberapa informasi tentang bagaimana respon masyarakat terhadap Bank

Mitra Syariah Kas Palang melalui observasi dan wawancara. Berikut faktor-

faktor yang mempengaruhi tingkat respon masyarkat tentang Bank Mitra

Syariah Kas Palang dari masyarakat yaitu:

a. Afektif (Sikap)

Respon afektif ini berkaitan dengan emosi, nilai, perasaan atau

perubahan sikap seseorang terhadap suatu objek. Perasaan itu

mencerminkan evaluasi keseluruhan masyarakat selaku konsumen

terhadap sebuah objek, yaitu kedaan seberapa jauh konsumen merasa

suka atau tidak suka terhadap objek tertentu. Evaluasi konsumen

terhadap merek dapat diukur dengan penilaian terhadap merek dari

ukuran “sangat jelek” sampai pada “sangat baik” atau dari “sangat tidak

suka” sampai pada “sangat suka”.50

Dari data yang peneliti peroleh, untuk pernyataan respon

masyarakat terhadap Bank Mitra Syariah Kas Palang apakah sudah

sesuai atau belum sesuai dengan syariah sedikit memprihatinkan,

50 Aldila Septiana, Analisis Perilaku Konsumen Dalam Perspektif Ekonomi Kreatif , (Jawa

Timur: Duta Media Publishing, 2017), 94.

Page 113: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

97

ditengah-tengah masyarakat Desa Karangagung yang mayoritas

beragama Islam, lembaga keuangan syariah hadir sebagai alternatif

untuk menghindari sistem bunga dan justru perkembanganya masih

terbilang lamban, salah satu penyebabnya adalah kurangnya

pemahaman masyarakat mengenai lembaga keuangan syariah, hal ini

merupakan sebuah ironi, dimana perkembangan Bank Mitra Syariah

Kas Palangtidak dibarengi dengan pengetahuan masyarakatnya.

Bagi beberapa responden yang telah bermitra dengan Bank

Mitra Syariah Kas Palang memiliki rasa bangga tersendiri karena

menabung di bank mitra mereka merasa aman dan meyakini bahwa

bank tersebut amanah dalam menjalankan sistem operasionalnya, serta

memudahkan mereka dalam bertransaksi tanpa harus keluar rumah dan

mengantri di Bank Mitra Syariah Kas Palang, walaupun begitu

masyarakat yang menjadi nasabah di Bank Mitra Syariah Kas Palang

sedikit antipati terhadap proses penarikan tabungan, karena tidak bisa

dilakukan secara langsung, sebab nasabah harus mengkonfirmasi

terlebih dahulu sebelum ingin melakukan penarikan, karena fasilitas

yang digunakan hanya sebatas buku rekening saja.

Untuk pernyataan mengenai kepuasan terhadap sistem

pelayanan Bank Mitra Syariah Kas Palang, masyarakat yang bermitra

di Bank Mitra Syariah Kas Palang mengatakan bahwa mereka suka

pada pelayanan yang diberikan oleh karyawan bank mitra yang bertugas

di daerah Desa Karangagung karena ramah dan baik, masyarakat juga

Page 114: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

98

merasa dimudahkan ketika ingin bertransaksi akan tetapi mereka juga

sedikit merasa tidak puas ketika ingin melakukan penarikan tabungan,

mereka tidak dapat melakukannya secara langsung, karena harus

mengkonfirmasikan terlebih dahulu sebelum hari penarikan.

b. Konotatif (Tindakan)

Konotatif atau Psikomotorik berkaitan dengan kemungkinan

atau kecenderungan bahwa seseorang akan melakukan tindakan

tertentu yang berkaitan dengan objek sikap. Komponen ini meliputi

perilaku katual itu sendiri, yakni sebagai ekspresi dari skala niat

konsumen untuk menilai kemungkinan menggunakan produk Bank

Mitra Syariah Kas Palang.51

Sebagaimana hasil dari wawancara mengenai respon yang

menunjukkan intensitas sikap atau kecenderungan dalam bertindak

yang telah peneliti lakukan di lapangan, peneliti mengetahui bahwa

masih sedikit masyarakat yang berminat menabung di Bank Mitra

Syariah Kas Palang. hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan

pemahaman masyarakat mengenai Bank Mitra Syariah Kas Palang.

Mengenai tingkat keminatan masyarakat untuk menabung di

bank mitra masih terbilang rendah, karena sebagian besar masyarakat

masih merasa nyaman menabung di bank konvensional, salah satunya

bank BRI, meski ada diantaranya ada yang sudah mengetahui bahwa

51 Ibid. 94.

Page 115: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

99

hukum bunga itu dilarang, tetapi masyarakat lebih memilih bank

konvensional yang telah memiliki fasilitas yang lebih lengkap.

Sebagaimana pendapat dari Mbak Shinta yang merupakan

seorang reseller online shop, beliau mencari bank yang dapat

memberikan fasilitas rekening yang bisa diakses untuk alat transaksi

online shop. Selain itu sebagian masyarakat yang status ekonominya

menengah kebawah, lebih memilih tetap menabung di bank

konvensional karena pendapatan mereka yang cuma sedikit dan hanya

cukup untuk keperluan sehari-hari saja.

Sedangkan Bapak Ali dan Ibu Maya menunjukkan respon yang

berbeda, mereka lebih tertarik melakukan traksaksi di Bank Mitra

Syariah Kas Palangdikarenakan kemudahan dan keuntungan dari

pelayanan yang ditawarkan oleh pihak Bank Mitra Syariah Kas Palang.

Hal ini ditunjukkan dari usaha Bapak Ali dan Ibu maya yang mencari

informasi lebih lanjut mengenai produk tabungan yang ada di Bank

Mitra Syariah Kas Palang.

Perbedaannya adalah hal yang melatar belakangi tindakan

mereka, Bapak Ali memilih bertransaksi di Bank Mitra Syariah Kas

Palang karena atas kemauanya sendiri, yang berawal dari rasa

penasaran beliau ketika personal selling dari Bank Mitra Syariah Kas

Palangsering melewati jalan depan rumah beliau, sedangkan Ibu Maya

didasari oleh pengaruh dari tetangga beliau yang pernah bekerja di

Bank Mitra Syariah Kas Palang.

Page 116: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

100

Menurut Bapak Ali dan Ibu Maya, kemudahan dalam

bertransaksi di Bank Mitra Syariah Kas Palang dapat menunjang

kehidupan ekonomi mereka, dikarenakan dalam menabung di Bank

Mitra Syariah Kas Palang, jumlah minimal nominal uang yang ingin

ditabung adalah 10.000 serta tidak adanya potongan harga di setiap

bulannya. Hal ini dirasa sangat menguntungkan bagi masyarakat yang

ingin tetap menabung meskipun memiliki pendapatan yang kecil

sekalipun.

Dari beberapa faktor di atas, peneliti mengetahui bahwasanya

masyarakat di Desa Karangagung Kecamatan Palangmemiliki respon

yang berbeda-beda pada Bank Mitra Syariah Kas Palang. Mereka akan

mencari segala informasi yang berkaitan dengan produk yang

ditawarkan, serta keuntungan menjadi nasabah di Bank Mitra Syariah

Kas Palang tersebut. Maka dari itu segala informasi yang diperoleh dan

memiliki segi positif akan menyebabkan masyarakat memiliki

keinginan untuk menjadi nasabah tetap dan rutin dalam melakukan

penyimpanan uang (menabung).

Selain itu, masyarakat juga hanya sedikit yang berminat

bertransaksi di Bank Mitra Syariah Kas Palang. Karena kurangnya

pengetahuan dan pemahaman mengenai Bank Mitra Syariah Kas

Palangdan fasilitas yang disediakan, menyebabkan masyarakat lebih

cenderung memilih bank konvensional daripada bank syariah itu

sendiri.

Page 117: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

101

Sehingga Bank Mitra Syariah Kas Palang harus berusaha

meningkatkan dan memperluas sosialisasi di masyarakat secara rutin.

tidak hanya tentang memperkenalkan bank mitra dan perkenalan

mengenai produk dan keuntungannya saja, tetapi juga mengenai sistem

operasional, perbedaan, dan kemudahan apa saja yang didapat disana,

sehingga masyarakat akan lebih mengetahui Bank Mitra Syariah Kas

Palang, jadi kemungkinan masyarakat memiliki ketertarikan dengan

Bank Mitra Syariah Kas Palang.

Page 118: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

103

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dengan judul Analisis Pemahaman dan

Respon Masyarakat terhadap Bank Mitra Syariah Kas Palang (Studi Kasus di

Desa Karangagung Palang Tuban) maka penulis mengambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Tingkat pemahaman masyarakat di Desa Karangagung mengenai Bank

Mitra Syariah Kas Palang masih kurang. Hal tersebut dikarenakan

masyarakat kurang mendapatkan sosialisasi dan informasi secara intens

dari pihak Bank Mitra Syariah Kas Palang yang selama ini hanya

memprioritaskan pada lingkup pasar dan sekitarnya, hal ini menyebabkan

informasi tidak merata, sehingga masih banyak masyarakat yang masih

awam terkait dengan bank syariah khususnya Bank Mitra Syariah Kas

Palang serta produk-produk yang ditawarkan oleh Bank Mitra Syariah Kas

Palang.

2. Masyarakat di Desa Karangagung memiliki respon yang berbeda-beda

pada Bank Mitra Syariah Kas Palang karena kurangnya informasi yang

berkaitan dengan produk serta kurangnya fasilitas yang disediakan oleh

Bank Mitra Syariah Kas Palang, sehingga hanya sedikit yang berminat

bertransaksi di Bank Mitra Syariah Kas Palang.

Page 119: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

104

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diajukan

adalah sebagai berikut:

1. Perlunya meningkatkan upaya sosialisasi, edukasi serta promosi

tentang perbankan syariah secara menyeluruh kepada masyarakat Desa

Karangagung dan sekitarnya, baik melalui media cetak, media sosial

maupun elektronik. Hal ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan

dan pemahaman masyarakat terhadap Bank Mitra Syariah Kas Palang.

2. Perlu ditekankan sosialisasi yang efektif pada pengenalan sisi

keunggulan bank syariah disamping produk dan layanan yang dimiliki

oleh bank syariah dengan pendekatan secara langsung kepada

masyarakat sehingga mampu memberikan informasi dan kepercayaan

kepada masyarakat.

3. Bagi masyarakat Desa Karangagung, khususnya masyarakat muslim

akan lebih baik apabila lebih berupaya lagi dalam mencari informasi

yang lebih mendalam mengenai perbankan syariah agar mendapatkan

pengetahuan dan memahami produk-produk yang ada di bak syariah.

4. Pada penelitian yang selanjutnya, diharapkan jumlah sampel yang

digunakan lebih banyak dan hendaknya memperluas penelitian pada

tingkat kecamatan atau kabupaten sehingga diperoleh informasi yang

lebih lengkap dan akurat mengenai tingkat pemahaman dan respon

mayarakat terhadap perbankan syariah.

Page 120: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

105

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Agustina, Winarti. Media Pembelajaran Jumping Frog Untuk Meningkatkan

Pemahaman Konsep Makhluk Hidup Bagi Anak Usia Dini. Jawa Barat:

EDU PUBLISHER, 2020.

Al-Arif, M. Nur Rianto. Lembaga Keuangan Syariah: Suatu Kajian Teoretis

Praktis. Bandung: CV PUSTAKA SETIA, 2012.

Al Mushawwir. Al-Qur’an Perkata Transliterasi. Bandung: AL-HAMBRA, 2014.

Ascarya dan Diana Yumanita. Bank Syariah: Gambaran Umum. Jakarta: Pusat

Pendidikan Dan Studi Kebanksentralan (Ppsk) Bank Indonesia, 2005.

Badan Pusat Statistik Kecamatan Palang. Badan Pusat Statistik Kecamatan

PalangDalam Angka (PalangSubdistrict In Figures). Tuban: Badan Pusat

Statistik, 2019.

Bilson, Simamora. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama, 2002.

Darmawan dan Muhammad Iqbal Fasa. Manajemen Lembaga Keuangan Syariah.

Yogyakarta: UNY Press, 2020.

Djulia, Ely dkk. Evaluasi Pembelajaran Biologi. Medan: Yayasan Kita Menulis,

2020.

Emzir. Metodelogi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada, 2010.

Ganuparta, Gita. Manajemen Perbankan Syariah. Jakarta: Salemba Empat, 2013.

H. Timotius, Kris. PENGANTAR METODELOGI PENELITIAN: Pendekatan

Manajemen Pengetahuan untuk pengembangan pengetahuan. Yogyakarta:

ANDI, 2017.

Hasanuddin. Biopsikologi Pembelajaran Teori dan Aplikasi. Banda Aceh: Syiah

Kuala University Press, 2017.

Page 121: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

106

Kotler, Philip dan John Bowen. Teori Perilaku Konsumen. Jakarta: PT

Prenhallindo, 2002.

Mangkunegara, Anwar Prabu. Perilaku Konsumen. Bandung: PT Refika Aditama,

2012.

Moloeng, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya,

2008.

Murdalis. Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara, 1993.

Muttaqin, Habibi. Peran Radio Rimba Raya Dalam Mempertahankan NKRI 1945-

1949. Sidoarjo: Uwais Inspirasi Indosnesia, 2019.

Poerwadarminta. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai

Pustaka, 2007.

Rakhmat, Jalaluddin. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011.

Rukajat, Ajat. Pendekatan Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: DEEPUBLISH,

2012.

Septiana, Aldila. Analisis Perilaku Konsumen Dalam Perspektif Ekonomi Kreatif.

JawaTimur: Duta Media Publishing, 2017.

Setiadi, Nugroho J. Perspektif Kontemporer Pada Motof, Tujuan, dan Keinginan

Konsumen, Edisi Ketiga. Jakarta: PrenandaMedia Group, 2019.

Sri Lestari, Ambar. Narasi dan Literasi Media dalam Pemahaman Gerakan

Radikalisme Konsep dan Analisis. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

2020.

Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,

2016.

Sugiono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D). Bandung: Alfabeta, 2015.

Sujanto, Agus. Psikologi Umum. Jakarta: Bumi Aksara, 2004.

Sumartik dan Misti Hariasih. Manajemen Perbankan. Sidoarjo: UMSIDA Press,

2018.

Page 122: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

107

Skripsi dan Tesis:

Budianto, Hilman. “Respon Anggota Kelompok Tani Terhadap Program

Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) Di Kecaatan Kebun

Tebu Kabupaten Lampung Barat”. Skripsi. Bandar Lampung: Universitas

Lampung, 2016.

Listyarso, Andi. “Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap Kinerja Pemasaran Dan

Kinerja Perusahaan Dengan Lingkungan Persaingan Sebagai Variabel

Moderating”. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro, 2005.

Nirwana. “Pemahaman Masyarakat Desa Pandak Terhadap Bank Syariah”. Skripsi.

Palopo: Institut Agama Islam Negeri Palopo, 2019.

Oktavia, Eka. “Analisis Persepsi,pengetahuan dan Sikap Nasabah Terhadap

Keberadaan Bank Syariah (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri Kabupaten

Pringsewu, Lampung)”. Skripsi. Lampung: Universitas Islam Negeri

Raden Intan Lampung, 2018.

Rosyadi, Ahmad Dini Faizal. “Peran Pusat Pelayanan Dan Pengelolaan Sampah

Terpadu (P3ST) Bestari Dalam Pembedayaan Masyarakat Desa

Karangagung Kecamatan PalangKabupaten Tuban”. Skripsi. Semarang:

Universitas Islam Negeri Walisongo, 2019.

Susilawati, Endang. “Persepsi pengetahuan Dan Sikap Takmir Masjid Terhadap

Perbankan Syariah Di Bengkulu Tengah”. Skripsi. Bengkulu: Institut

Agama Islam Negeri Bengkulu, 2019.

Susilo, Endri. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pemahaman

Masyarakat Desa Terhadap Produk Perbankan Syariah (Studi Di Desa

Sumber Jaya Jati Agung Lampung Selatan)”. Skripsi. Lampung:

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2020.

Ulva, Maria. “Pemahaman Masyarakat Tentang Perbankan Syariah (Studi Kasus di

Kampung Adi Jaya Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung

Tengah)”. Skripsi. Metro: Institut Agama Islam Negeri Metro, 2018.

Jurnal

Ghani, Abdul Dan Tri Bodroastuti. 2007. “Pengaruh Faktor Budaya, Sosial,

Pribadi, Dan Psikologi Terhadap Perilaku Konsumen (Studi Pada

Pembelian Rumah Di Perumahan Griya Utama Banjardowo Semarang)”.

Jurnal. Vol.2, No. 1. Semarang: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi.

Page 123: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

108

Mendayun, Iriyanti dan Dian Wardiana Sjuchro. 2018. “Efek Komunikasi Massa

Program Citizen Report Di Radio PRFM Bandung”. Kajian Jurnalisme,

Vol. 2, No. 1.

Rosyid, Maskur. 2016. “Pemahaman Produk Bank Syariah Guru Pondok Pesantren

Di Kabupaten Tanggerang Dan Sikap Menggunakan Produk Bank

Syariah”. Jurnal Islaminomic. Vol.7 No. 1.

Setiawan, Ikhsan Budi. 2014. “Respon Masyarakat Terhadap Pembangunan Jalan

Kereta Api Di Desa Bagan Sinembah Kota Kecamatan Bagan Sinembah

Kabupaten Rokan Hilr”. Jurnal JOM FISIP. Vol. 4, No. 2.

Sitanggang, Amena Kristiani dan Wahyu Ario Pratomo. 2014. “Analisis Tingkat

Pemahaman Masyarakat Terhadap Produk Keuangan Di Deli Serdang

(Studi Kasus Tanjung Morawa)”. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. Vol. 2,

No. 7.

Internet:

Menu-Profil Desa-Sejarah Desa Karangagung. http://karangagung-palang.desa.id.

diakses pada tanggal 15 Agustus 2020 pukul 21.25 WIB.

Poster. “Visi dan Misi Bank Mitra Syariah Kas Palang”. pada tanggal 02 Agustus

2020.

Poster. “Budaya Kerja Bank Mitra Syariah Kas Palang”. pada tanggal 02 Agustus

2020.

Wawancara:

Wawancara dengan Bapak Ali, (selaku nasabah Bank Mitra Syariah Kas Palang),

pada tanggal 08 Oktober 2020 pukul 09.13 WIB.

Wawancara dengan Bapak Ladin, (selaku nasabah Bank BRI), pada tanggal 12

Oktober 2020 pukul 08.43 WIB.

Wawancara dengan Bapak Sigit (selaku Kepala Bank Mitra Syariah Kas Palang)

pada tanggal 03 Agustus 2020.

Wawancara dengan Ibu Endang (selaku Petugas Lapangan Mikro (PLM)) Bank

Mitra Syariah Kas Palang pada tanggal 02 Agustus 2020.

Wawancara dengan Ibu Rita (selaku Teller Bank Mitra Syariah Kas Palang) pada

tanggal 02 Agustus 2020.

Page 124: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

109

Wawancara dengan Ibu Sami, (selaku nasabah Bank BRI), pada tanggal 08 Oktober

2020 pukul 08.57 WIB.

Wawancara dengan Mbak Maya, (selaku nasabah Bank Mitra Syariah Kas Palang),

pada tanggal 08 Oktober 2020 pukul 08.42 WIB.

Wawancara dengan Mbak Shinta, (selaku nasabah Bank BRI), pada tanggal 12

Oktober 2020 pukul 08.32 WIB.

Page 125: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

110

LAMPIRAN

Page 126: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

111

Lampiran I

PEDOMAN WAWANCARA

IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

Alamat :

Usia :

Pendidikan :

Jabatan :

A. Sejarah Berdirinya Bank Mitra Syariah Kas Palang

1. Kapan Bank Mitra Syariah Kas Palang mulai didirikan?

2. Apa tujuan yang ingin dicapai dari Bank Mitra Syariah Kas Palang?

3. Apa Visi & Misi Bank Mitra Syariah Kas Palang? Dan menurut anda,

bagaimana realisasinya sampai sekarang?

4. Bagaimana perkembangan Bank Mitra Syariah Kas Palang sejak berdirinya

sampai sekarang?

5. Bagaimana keadaan persaingan yang ada diwilayah Palang? Bolehkah saya

mengetahuinya?

Page 127: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

112

B. Struktur Organisasi

1. Bagaimana struktur organisasi di Bank Mitra Syariah Kas Palang ini?

2. Tugas apakah yang dilakukan dari masing-masing bagian?

C. Budaya Kerja

1. Bagaiamana budaya kerja/ prospek sehari-hari di Bank Mitra Syariah Kas

Palang?

D. Pelayanan dan Pemasaran

1. Jenis produk apa saja yang ditawarkan oleh Bank Mitra Syariah Kas Palang?

2. Bagaimana pelayanan yang diberikan karyawan kepada nasabah pada saat

mengajukan pembiayaan?

3. Bagaimana penerapan pelayanan prima yang diberikan oleh bank mitra syariah

Kas palang?

4. Bagaimana strategi penetapan harga yang diterapkan untuk produk yang

ditawarkan?

5. Bagaimana strategi yang dilakukan karyawan dalam memasarkan produk?

6. Bagaimana sikap karyawan yang diberikan kepada nasabah?

7. Apa kendala dalam proses pemasaran produk di Bank Mitra Syaiah Kas

Palang?

8. Bagaimana solusi untuk menangani kendala dalam proses pemasaran produk di

Bank Mitra Syaiah Kas Palang?

Page 128: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

113

9. Bagaimana usaha Bank Mitra Syariah ini dalam mengatasi persaingan

khususnya bidang pemasaran dan mempertahankan nasabah?

10. Bagaimana tindakan karyawan pada saat ada nasabah yang komplain?

Page 129: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

114

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT

TENTANG BANK MITRA SYARIAH KAS PALANG (STUDI KASUS DI

KARANGAGUNG KECAMATAN PALANG KABUPATEN TUBAN)

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

Alamat :

Usia :

Pekerjaan :

DAFTAR PERTANYAAN

1. Apakah bapak/Ibu menabung di Bank Mitra Syariah? Apa yang melatar belakangi

bapak/Ibu untuk memutuskan menabung di Bank Mitra Syariah?

2. Setelah mengetahui bank mitra syariah, apakah bapak/Ibu berminat untuk

mengguanakan produk yang sudah yang sudah tersedia di bank mitra syariah untuk

kebutuhan sehari-hari?

3. Apakah bapak/Ibu mengetahui bagaimana mekanisme dan sistem operasional yang

ada di Bank Mitra Syariah?

4. Apakah bapak/Ibu mengetahui Produk dan jasa apa yang ada di Bank Mitra Syariah?

Page 130: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

115

5. Apakah bapak/Ibu mengerti mengenai cara atau proses penggunaan produk

tersebut?

6. Darimana bapak/Ibu mengetahui tentang produk tersebut?

7. Menurut bapak/Ibu, apakah Bank Mitra Syariah Kas Palang sudah sesuai dengan

hukum syariah?

8. Apakah bapak/Ibu memiliki pengalaman lain di Lembaga Keuangan lainya? Jika

ada, bagaimana pengalaman anda tentang penggunaan di lembaga keuangan lainya?

9. Apakah bapak/Ibu pernah mengikuti sosialisasi dan edukasi tentang Bank Mitra

Syariah?

10. Adakah bapak/Ibu untuk bank mitra syariah agar ke depannya dapat dimanfaatkan

dengan baik untuk seluruh kalangan masyarakat?

Page 131: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

116

Lampiran II

TRANSKIP WAWANCARA

Nama : Bapak Ladin

Alamat : Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban

Usia : 43 Tahun

Pekerjaan : Bengkel

1. Apakah Bapak/Ibu menabung di Bank Mitra Syariah? Apa yang melatar belakangi

Bapak/Ibu untuk memutuskan menabung di Bank Mitra Syariah?

Tidak mbak, saya dari dulu cuma pakai BRI saja.

2. Setelah mengetahui bank mitra syariah, apakah Bapak/Ibu berminat untuk

mengguanakan produk yang sudah yang sudah tersedia di bank mitra syariah untuk

kebutuhan sehari-hari?

Untuk saat ini saya belum tertarik untuk menabung disana mbak, lagipun saya

tidak tahu kalau ada bank syariah disini, setahu saya ya BMT itu, apakah bank

itu sama saja seperti BMT mbak?

3. Apakah Bapak/Ibu mengetahui bagaimana mekanisme dan sistem operasional

yang ada di Bank Mitra Syariah?

Saya tidak tahu mbak sistemnya bagaimana, bukannya sama saja ya sama

bank-bank lainya mbak, memberi kredit dan tabungan gitu, tapi dengan bunga

yang sedikit.

4. Apakah Bapak/Ibu mengetahui Produk dan jasa apa yang ada di Bank Mitra

Syariah?

Page 132: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

117

Saya tidak tahu sama sekali mbak.

5. Menurut Bapak/Ibu, apakah Bank Mitra Syariah Kas Palang sudah sesuai dengan

hukum syariah?

Kalau masalah sudah syariah atau belum itu saya nggak tahu mbak, karena

ilmu agama saya kurang, apalagi saya cuma lulusan SMK umum, jadi ya nggak

tahu hukum-hukum begitu.

6. Apakah Bapak/Ibu memiliki pengalaman lain di Lembaga Keuangan lainya? Jika

ada, bagaimana pengalaman anda tentang penggunaan di lembaga keuangan

lainya?

Ada mbak, dulu saya pernah di BMT, saat itu buka rekening untuk pinjaman

modal usaha. awalnya sih saya menolak mbak, tetapi karyawan BMT yang

bertugas saat itu terus memaksa saya untuk melakukan pinjaman dengan

iming-iming bunga angsurannya sedikit dan pembagian keuntungan yang tidak

merugikan. Memang sih persyaratannya juga tidak terlalu serumit seperti

bank-bank umumnya. Karena terus memaksa akhirnya saya mau melakukan

pinjaman disana, walau sebenarnya saya tidak tahu sistem disana seperti apa,

saya ikut-ikutan saja.

7. Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti sosialisasi dan edukasi tentang Bank Mitra

Syariah?

Setahu saya, disini hampir tidak ada sosialisasi dari bank mbak, awalnya saya

yo ndak tahu mbak, tahunya ya baru ini

8. Adakah saran Bapak/Ibu untuk bank mitra syariah agar ke depannya dapat

dimanfaatkan dengan baik untuk seluruh kalangan masyarakat?

Kalau bisa ya ngadain sosialisasi disekitar masyarakat sini mbak, misalnya

bekerja sama dengan aparat desa gitu mbak, biar masyarakat pada tahu kalau

ada bank mitra syariah disekitar sini yang memudahkan masyarakat dalam

melakukan transaksi gitu. Biar lebih dikenal gitu mbak.

Page 133: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

118

Nama : Bapak Ali

Alamat : Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban

Usia : 44 Tahun

Pekerjaan : Salon (Pribadi)

1. Apakah Bapak/Ibu menabung di Bank Mitra Syariah? Apa yang melatar belakangi

Bapak/Ibu untuk memutuskan menabung di Bank Mitra Syariah?

Iya mbak, saya tertarik karena setiap hari dikunjungi sama mbaknya jadi nggak

usah repot keluar rumah dan antri di bank. Sampai diKasih tanggalan juga lho

sama mbak nya.

2. Apakah Bapak/Ibu mengetahui bagaimana mekanisme dan sistem operasional

yang ada di Bank Mitra Syariah?

Kalau masalah itu saya nggak kurang tahu mbak.

3. Apakah Bapak/Ibu mengetahui Produk dan jasa apa yang ada di Bank Mitra

Syariah?

Namanya bank ya pastinya ada tabungan, ya ada pinjaman. Tapi lebih baik

banyakin nabungnya lah daripada pinjamannya ya, kalau untuk jenis-jenisnya

sama istilahnya itu saya kurang tahu mbak, yang saya tahu ya cuma tabungan

ini saja.

4. Apakah Bapak/Ibu mengerti mengenai cara atau proses penggunaan produk

tersebut?

Kalau tabungan ini, tinggal memberikan KTP ke mbak nya, terus menabung

saldo awal minimal 10 ribu, sudah beres, nanti selanjutnya diurus sendiri sama

mbaknya, dan nggak dipunggut biaya buka rekening lho mbak, sangat mudah

pokoknya mbak.

5. Darimana Bapak/Ibu mengetahui tentang produk tersebut?

Page 134: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

119

Tahunya karena mbak nya sering lewat sini pas mau narik tabungan warga

sebelah, lalu saya mencoba tanya-tanya ke mbaknya mengenai tabungan itu,

kemudian saya tertarik, dan ya sudah saya ikut nabung juga di bank mitra.

6. Menurut Bapak/Ibu, apakah Bank Mitra Syariah Kas Palang sudah sesuai dengan

hukum syariah?

Bukannya sama saja ya mbak sama bank umum lainya, mungkin beda dari

istilahnya saja.

7. Apakah saat ini Bapak merasa bank yang sudah Bapak/Ibu gunakan sudah

memenuhi kebutuhan Bapak?

Selama ini sih alhamdulillah nasabahnya dipermudah mbak, karena tidak

mempunyai syarat yang berbelit-belit, tapi yang saya sayangkan itu ketika mau

mengambil uang mbak, harus konfirmasi terlebih dahulu sebelum hari

penarikan, nggak bisa langsung gitu.

8. Apakah Bapak/Ibu memiliki pengalaman lain di Lembaga Keuangan lainya? Jika

ada, bagaimana pengalaman anda tentang penggunaan di lembaga keuangan

lainya?

Yah pokok dulu kalau nabung di bank BRI leren nunggu antrian dulu, kadang

urusan dirumah ndak bisa ditinggal gitu mbak, sekarang mah enak di bank

mitra kalau mau nabung atau ambil uang nggak perlu repot lagi, soalnya setiap

hari dihampiri sama mbak Endang nya. Tapi tetap saja disini Cuma buat

tabungan jajan, kalau di BRI masih untuk nabung besar.

9. Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti sosialisasi dan edukasi tentang Bank Mitra

Syariah?

Kalau sosialisasi dimasyarakat sekirtar sini sih tidak ada mbak, mbak e yo

namung lewat, lek ada yang tertarik ya sudah, seperti saya ini, haha..

10. Adakah saran Bapak/Ibu untuk bank mitra syariah agar ke depannya dapat

dimanfaatkan dengan baik untuk seluruh kalangan masyarakat?

Page 135: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

120

Kalau bisa pegawai di bank mitra itu lebih terbuka lagi gitu ke masyarakat

mbak, udah gitu aja sih.

Nama : Mbak Maya

Alamat : Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban

Usia : 29 Tahun

Pekerjaan : Warung Kopi (milik Suami)

1. Apakah Bapak/Ibu menabung di Bank Mitra Syariah? Apa yang melatar belakangi

Bapak/Ibu untuk memutuskan menabung di Bank Mitra Syariah?

Iya mbak, sudah menginjak hampir 2 Tahun mungkin, karena saya sudah kenal

lama sama mbaknya yang bertugas, dulu dia tetangga saya, saat waktu

menawarkan dan menjelaskan soal tabungan ini, saya tertarik, administrasinya

ternyata mudah dan gratis pula, hanya disuruh menabung awal sebesar 10

ribu, menabung minimal 10 ribu juga boleh mbak.

2. Apakah Bapak/Ibu mengetahui bagaimana mekanisme dan sistem operasional

yang ada di Bank Mitra Syariah?

Mungkin nggak jauh beda ya sama bank umum lainnya, mbak.

3. Apakah Bapak/Ibu mengetahui Produk dan jasa apa yang ada di Bank Mitra

Syariah?

Yang saya tahu saat ini, ya cuma tabungan itu saja mbak, lainnya saya belum

tahu untuk jenis-jenis pinjamannya juga nggak tahu mbak.

4. Apakah Bapak/Ibu mengerti mengenai cara atau proses penggunaan produk

tersebut?

Ya mudah banget mbak, tinggal memberikan KTP ke mbak nya, terus nanti

diurus sendiri sama mbaknya, dan nggak dipunggut biaya buka rekening pula,

Page 136: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

121

cuma disuruh menabung saldo awal minimal 10 ribu, sangat mudah pokoknya

mbak. Soalnya dikunjungi setiap hari untuk tabungan, jadi nggak usah repot-

repot keluar rumah. Apalagi kalau lagi jaga warung begini, pokoknya mudah

banget mbak.

5. Darimana Bapak/Ibu mengetahui tentang produk tersebut?

Ya dari mbak nya sendiri mbak, saat itu dia masih tetangga saya, dan sudah

bekerja sebagai karyawan di bank mitra, pada suatu hari beliau datang sambil

menawarkan tabungan tersebut kepada saya dan suami, terus ada rasa tertarik

gitu, ternyata mudah banget proses administrasinya. Yah, seperti yang saya

katakan tadi, hanya disuruh menabung awal sebesar 10 ribu dan menabung

minimal 10 ribu juga boleh mbak.

6. Apakah saat ini Ibu merasa bank yang sudah Bapak/Ibu gunakan sudah memenuhi

kebutuhan Ibu?

Sangat membantu sekali mbak, dengan adanya bank mitra ini membuat

ekonomi saya jadi lebih baik, selain itu terkadang mbak nya juga memberikan

masukan-masukan untuk usaha saya mbak.

7. Menurut Bapak/Ibu, apakah Bank Mitra Syariah Kas Palang sudah sesuai dengan

hukum syariah?

Lha saya ini kan orangnya mudah percaya lho mbak, karena saya sudah kenal

lama sama mbak nya, sudah akrab banget, jadi saya yakin saja kalau

menabung disana itu aman, amanah, walaupun saya nggak paham yang

dimaksud syariahnya itu yang gimana, yang terpenting mbak yang bertugas

disini pelayanannya bagus, jadi saya suka.

8. Apakah Bapak/Ibu memiliki pengalaman lain di Lembaga Keuangan lainya? Jika

ada, bagaimana pengalaman anda tentang penggunaan di lembaga keuangan

lainya?

Dulu saya pernah menabung di bank BRI, disana kalau ingin menabung.

Menarik tabungan harus kesana dulu, yah jaraknya sedikit jauh dari sini mbak,

kemudian antri juga, dan kalau nggak nambah saldo, itu uang saldonya pasti

berkurang setiap bulannya, walau sedikit tapi kan nggak tetap, kalau di bank

Page 137: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

122

mitra nggak ada potongan, jadi saya suka gitu dan nggak perlu antri-antri lagi

mbak.

9. Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti sosialisasi dan edukasi tentang Bank Mitra

Syariah?

Sosialisasi? Selama ini saya rasa tidak ada mbak kalau mengenai bank mitra

syariah disekitar masyarakat sini.

10. Adakah saran Bapak/Ibu untuk bank mitra syariah agar ke depannya dapat

dimanfaatkan dengan baik untuk seluruh kalangan masyarakat?

Tidak ada mbak.

Nama : Mbak Shinta

Alamat : Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

Usia : 25 Tahun

Pekerjaan : Reseller dan toko

1. Apakah Bapak/Ibu menabung di Bank Mitra Syariah? Apa yang melatar belakangi

Bapak/Ibu untuk memutuskan menabung di Bank Mitra Syariah?

Tidak mbak, tapi saya pernah menabung di BTM, karena saya dulu pernah

bekerja disana, dan disuruh membuka rekening untuk setoran gaji bulanan.

2. Setelah mengetahui bank mitra syariah, apakah Bapak/Ibu berminat untuk

mengguanakan produk yang sudah yang sudah tersedia di bank mitra syariah untuk

kebutuhan sehari-hari?

Sementara ini tidak mbak, saya belum tertarik untuk menabung disana, dan

saya masih nyaman saja di BRI, meski saya tahu kalau huum bungan itu

dilarang, tapi di bank umum itu fasilitasnya lebih lengkap mbak, lagipula selain

Page 138: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

123

menjaga toko saya juga seorang reseller online shop, rekening yang bisa di

akses ya BRI, BNI, Mandiri, nggak ada yang syariah-syariahnya gitu.

3. Apakah Bapak/Ibu mengetahui bagaimana mekanisme dan sistem operasional

yang ada di Bank Mitra Syariah?

Kalau mekanisme sama sistem operasionalnya, kayaknya nggak jauh beda ya

mbak, sama BMT, kan sama-sama syariahnya itu, bener nggak? Maaf, saya

nggak tahu detailnya juga sih mbak. Saya kurang paham.

4. Apakah Bapak/Ibu mengetahui Produk dan jasa apa yang ada di Bank Mitra

Syariah?

Saya tidak tahu-menahu tentang bagaimana jenis, proses dan tujuan dari

produk-produk lainnya yang ada di bank mitra. Kalau produk setiap bank pasti

ada perbedaan ya mbak, walau sedikit, yang saya tahu pastinya ada pinjaman

jenis murabahah dan musyarakah itu saja. Tapi ketentuanya bagaimana saya

juga nggak tahu mbak. Kan BMT sama bank mitra pastinya ada sedikit

perbedaan mengenai hal itu.

5. Apakah Bapak/Ibu mengerti mengenai cara atau proses penggunaan produk

tersebut?

Kalau di bank mitra saya kurang tahu bagaimana ketentuannya. Karena setiap

lembaga kan punya ketentuannya sendiri. Walau kurang lebih sama sih.

6. Menurut Bapak/Ibu, apakah Bank Mitra Syariah Kas Palang sudah sesuai dengan

hukum syariah?

Bank syariah mungkin sedikit berbeda dengan bank konvensional ya mbak,

karena memang menanamkan hukum Islam di dalamnya, walau tidak

semuanya, tapi setahu saya sistemnya kan bagi hasil, tidak pakai bunga. Dan

dari pengalaman saya bekerja di BMT yang sama-sama menggunakan prinsip

syariah, tentunya untuk pinjaman pasti lebih mengutamakan hukum halalnya

mbak, usaha-usaha yang halal gitu loh mbak.

Page 139: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

124

7. Apakah Bapak/Ibu memiliki pengalaman lain di Lembaga Keuangan lainya? Jika

ada, bagaimana pengalaman anda tentang penggunaan di lembaga keuangan

lainya?

Ada banyak sih mbak, di konven ada, koperasi juga ada, kalau di syariah itu ya

BMT, karena simtem penggajianya dari sana, jadi saya buka rekening disana.

Kalau pengalaman gimana ya, mungkin kalau di konven setiap bulannya

saldonya ditarik sama pihak sana ya, kalau di BMT mah berapapun tetap utuh

gitu, nggak ada potongan. Jadi ya, rekening BMT dulu nggak hanya saya buat

untuk menerima gaji saja, tapi terkadang saya juga menabung sendiri di

rekening itu.

8. Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti sosialisasi dan edukasi tentang Bank Mitra

Syariah?

Mengenai sosialisasi, bank mitra setahu saya sering mengadakan promosi di

pasar ngaglik mbak, kalau nggak salah sepertinya setiap hari sabtu, biasanya

sistemnya bergantian dengan BMT sih, kalau BMT disini promot ke pasarnya

setiap hari minggu. Untuk sosialisasi secara luas di masyaraktnya saya kurang

tahu itu mbak.

9. Adakah saran dari Bapak/Ibu untuk bank mitra syariah agar ke depannya dapat

dimanfaatkan dengan baik untuk seluruh kalangan masyarakat?

Kalau bisa, pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai bank mitra

perlu ditingkatkan dan diperluas lagi mbak, misalnya promot tentang

memperkenalkan bank mitra itu bagaimana, sistemnya bagaimana,

perbedaannya gimana, dan kemudahan apa saja yang didapat disana, bukan

hanya perkenalan mengenai produk dan keuntungannya saja mbak. Biar ngerti

dan paham gitu mbak, jadi kemungkinan masyarakat memiliki ketertarikan

dengan bank mitra syariah.

Nama : Ibu Sami

Alamat : Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

Usia : 52 Tahun

Page 140: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

125

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

1. Apakah Bapak/Ibu menabung di Bank Mitra Syariah?

Tidak mbak, selama ini saya belum pernah menabung di bank lain, saya cuma

pakai BRI saja. Karena tidak tahu kalau ada bank syariah di Karangagung ini.

setahu saya ya BMT mbak.

2. Setelah mengetahui bank mitra syariah, apakah Bapak/Ibu berminat untuk

mengguanakan produk yang sudah yang sudah tersedia di bank mitra syariah untuk

kebutuhan sehari-hari?

Belum mbak, Saya masih belum tertarik untuk buka rekening disana mbak,

gimana ya mbak, BRI saja cukup buat saya, pendapatan saya ya pas-pas an

mbak, cukup menabung di satu bank saja.

3. Apakah Bapak/Ibu mengetahui bagaimana mekanisme dan sistem operasional

yang ada di Bank Mitra Syariah?

Kegiatannya bukannya sama saja ya mbak sama bank lainya.

4. Apakah Bapak/Ibu mengetahui Produk dan jasa apa yang ada di Bank Mitra

Syariah?

Oh, saya tidak tahu mbak, saya belum pernah ke bank mitra soalnya.

5. Apakah Bapak/Ibu mengerti mengenai cara atau proses penggunaan produk

tersebut?

Saya kurang tahu itu mbak.

6. Menurut Bapak/Ibu, apakah Bank Mitra Syariah Kas Palang sudah sesuai dengan

hukum syariah?

Saya belum yakin mbak, soalnya saya belum pernah memakai, jadi saya tidak

tahu, karena saya belum pernah merasakannya.

Page 141: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

126

7. Apakah Bapak/Ibu memiliki pengalaman lain di Lembaga Keuangan lainya? Jika

ada, bagaimana pengalaman anda tentang penggunaan di lembaga keuangan

lainya?

Tidak tahu mbak, saya ini nggak memiliki rekening di bank manapun selain BRI

mbak. Lha wong pendapatan saya cuma sedikit mbak, itu saja cukup untuk

keperluan sehari-hari saja. Nabung ya kadang-kadang saja kalau ada rezeki.

Terkadang ada juga warga sini walau sudah punya rekening di bank, tapi ya

kalau mau pinjam itu lewat calo gitu mbak. Biasanya setiap hari selasa si calo

datang kesini. Katanya kalau di bank ribet harus melengkapi syarat ini, syarat

itu.

8. Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti sosialisasi dan edukasi tentang Bank Mitra

Syariah?

Kalau menurut saya bank mitra itu kurang mbak dalam sosialisasi ke

masyarakat.

9. Adakah saran dari Bapak/Ibu untuk bank mitra syariah agar ke depannya dapat

dimanfaatkan dengan baik untuk seluruh kalangan masyarakat?

Saya rasa dengan meningkatkan pinjaman kecil-kecilan pada rakyat kecil,

pedagang, dan nelayan dengan bunga yang lebih kecil di daerah sini akan

meningkatkan minat masyarakat untuk memilih bank mitra mbak. Karena

dengan begitu, masyarakat bisa jadi lebih terbantu.

Page 142: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

127

Lampiran III

DOKUMENTASI PENELITIAN

Lokasi Bank Mitra Syariah Kas Palang

Page 143: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

128

Dokumentasi hasil wawancara dengan Bapak Sigit selaku Kepala Bank Mitra

Syariah Kas Palang pada tanggal 03 Agustus 2020.

Dokumentasi hasil wawancara dengan Ibu Rita selaku Costumer Service Bank Mitra

Syariah Kas Palang pada tanggal 02 Agustus 2020.

Page 144: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

129

Wawancara dengan Bapak Ali, pekerjaan Salon, umur 47 Tahun, pada tanggal

08 Oktober 2020 pukul 09.13 WIB.

Wawancara dengan Ibu Maya, pekerjaan Warung, umur 29 Tahun, pada tanggal 08

Oktober 2020 pukul 08.42 WIB.

Page 145: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

130

Wawancara dengan Ibu Sami, pekerjaan IRT, umur 51 Tahun, pada tanggal 08

Oktober 2020 pukul 08.57 WIB.

Wawancara dengan Mbak Shinta, pekerjaan menjaga toko dan online shop, umur 25,

pada tanggal 12 Oktober 2020 pukul 08.32 WIB.

Page 146: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

131

Lampiran IV

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

Page 147: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

132

Page 148: ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON MASYARAKAT …

133

Lampiran V

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri:

1. Nama Lengkap : Fasholatul Melisa Sari

2. Tempat Tanggal Lahir: Lamongan, 03 November 1997

3. Alamat Rumah : Kentong, RT 18 RW 04 Desa Labuhan Kecamatan

Brondong Kabupaten Lamongan

4. Nomor HP : 0895-2495-7730

5. E-mail : [email protected]

B. Riwayat Pendidikan:

1. Pendidikan formal

a. TK ABA Aisiyah 01 : Tahun 2001 – 2004.

b. MIM 09 Labuhan : Tahun 2004 – 2010.

c. SMPM 14 Paciran : Tahun 2011 – 2013.

d. SMAM 6 Paciran : Tahun 2013 – 2016.