6
ANALISIS SUPPLY KREDIT PERUM PEGADAIAN DI KOTA MANADO TESIS DISUSUN OLEH : STEVI RESLIN MAABUAT ME.09060110 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL PROGRAM MAGISTER ILMU EKONOMI UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Analisis Supply Kredit Perum Pegadaian Di Kota Manado

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisis Supply Kredit Perum Pegadaian Di Kota Manado

ANALISIS SUPPLY KREDIT PERUM PEGADAIAN DI KOTA MANADO

TESIS

DISUSUN OLEH :

STEVI RESLIN MAABUAT

ME.09060110

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

PROGRAM MAGISTER ILMU EKONOMI

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

MANADO

2010

Page 2: Analisis Supply Kredit Perum Pegadaian Di Kota Manado

ABSTRAK

Stevi Reslin Maabuat. Analisis Supply Kredit Perum Pegadaian Di Kota Manado.Dibimbing oleh I. Najoan - P and

Jacline Sumual

Pegadaian di Indonesia sebagai salah satu dari LKBB merupakan sumber kredit alternatif bagi masyarakat. Orang datang ke Pegadaian oleh karena keadaan ekonominya yang tidak memungkinkan untuk memperoleh kredit perbankan, dan sebagian lagi menggunakan jasa Pegadaian karena kecepatan dalam memperoleh uang kas. Yang menarik perhatian adalah fenomena kredit yang disalurkan oleh Pegadaian dari tahun ke tahun menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Khusus untuk 8 Cabang Perum Pegadaian dalam Kota Manado saja, pada tahun 2007 kredit yang disalurkan mencapai Rp. 329.241.851.000,- dan sampai dengan Oktober 2010 kredit yang disalurkan meningkat menjadi sebesar Rp. 588.664.489.500,-.

Penelitian ini menggunakan variabel dependen supply kredit dengan berdasarkan pada teori penawaran kredit. Sedangkan yang menjadi variabel independen adalah tingkat inflasi yang berdasar pada teori inflasi, Standar Taksiran Logam ( STL ) yang berdasar pada teori harga dan permintaan pasar, serta jumlah nasabah yang berdasar pada teori perilaku konsumen. Adapun hipotesis yang dibangun dalam penelitian ini adalah bahwa baik secara simultan ( serentak ) maupun parsial ( individu ) variabel independen tingkat inflasi, Standar Taksiran Logam ( STL ), dan jumlah nasabah berpengaruh terhadap variabel dependen supply kredit Perum Pegadaian di Kota Manado.

Supply kredit diambil omset atau pinjaman yang disalurkan oleh 8 ( delapan ) Cabang Perum Pegadaian dalam Kota Manado yang berada dalam wilayah operasional Kanwil VI Perum Pegadaian Manado ( beroperasi sejak 2003 ) dengan periode data tahun 2007 sampai dengan Oktober 2010. Data untuk tingkat inflasi, STL, dan jumlah nasabah juga diambil dalam periode Januari 2007 sampai dengan Oktober 2010.

Menggunakan analisis regresi linear berganda ( OLS ) dengan tingkat signifikansi 5%, diperoleh hasil bahwa secara simultan 96% supply kredit Perum Pegadaian secara signifikan dipengaruhi oleh perubahan tingkat inflasi, STL, dan jumlah nasabah, sedangkan sisanya 4% dipengaruhi variabel lain yang tidak masuk model. Uji variabel bebas secara parsial menunjukkan pengaruh negatif dan tidak signifikan untuk tingkat inflasi, untuk Standar Taksiran Logam ( STL ) dan jumlah nasabah masing – masing mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap supply kredit Perum Pegadaian di Kota Manado.

Kata Kunci: Tingkat Inflasi, Standar Taksiran Logam ( STL ), Jumlah Nasabah, Supply Kredit Perum Pegadaian.

Page 3: Analisis Supply Kredit Perum Pegadaian Di Kota Manado

ABSTRACTS

Stevi Reslin Maabuat. Analysis of Pawnshop Service Credit Supply on Manado City.Supervised by I. Najoan – P. and

Jacline Sumual

Pawnshop service in Indonesia as one of non banking institution became the most wanted credit alternative for society. People come to pawnshop because of their economic condition that not suitable for banking loan procedure, beside of the fact that pawnshop services to fill credit proposal more instant than bank. Pawnshop growth recently become phenomenon, specifically on Manado with their 8 ( eight ) branch office based on field report on 2007 suuply credit Rp. 329.241.851.000,-, till October 2010 rise became Rp. 588.664.489.500,-.

The research implemented by using as dependent variable is pawnshop service credit supply, as independent variable is Manado’s inflation rate based on the inflation theory ; pawnshop precious metal appraisal standart based on the price theory also demand n supply theory ; quantity of costumer based on costumer behaviour theory. The hypothesis that built in this research is either in simultaneous way and partial way theres a relation and influence between the independent variable with the dependent variable.

Data of Manado’s pawnshop service credit supply be obtained from credit supply of 8 ( eight ) branch office in January 2007 till Oktober 2010. The same period be obtained for Manado’s inflation rate, pawnshop precious metal appraisal standart, quantity of costumer. All the data be obtained from pawnshop service VI region office Manado and Manado’s statistic office.

Utilize OLS system analysis with significance rate 5%, resulted that 96% of Manado

pawnshop service credit supply influenced by inflation rate, pawnshop precious metal appraisal standart, and quantity of costumer, rest of it 4% by other factors that outside of the model. Partial way analysis result that is between inflation rate and Manado pawnshop service credit supply have negative not significance influence, for two other independent variable that is pawnshop precious metal appraisal standart, quantity of costumer has positive and significance influence to Manado pawnshop service credit supply.

Key words: Inflation Rate, Pawnshop Precious Metal Appraisal Standart ( STL ), Quantity of Costumer, Pawnshop Service Credit Supply.

Page 4: Analisis Supply Kredit Perum Pegadaian Di Kota Manado

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Penetapan Target Supply Kredit 8 ( Delapan ) 7

Kantor Cabang Perum Pegadaian Dalam Kota Manado

Tabel 1.2 Data Perkembangan Jumlah Nasabah dan Supply Kredit 7

8 ( Delapan ) Kantor Cabang Perum Pegadaian Dalam

Kota Manado

Tabel 4.1 Patok Taksiran Kredit Dengan Sistem Gadai Pada 61

Perum Pegadaian

Tabel 4.2 Regresi Semi Log - Linear 64

Tabel 4.3 Koefisien Regresi Simultan 65

Tabel 4.4 Koefisien Korelasi 66

Tabel 4.5 Uji White 67

Tabel 4.6 Hasil Uji t – Statistik 74 74