Upload
phamkhuong
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MODUL 3
MANAJEMEN KEUANGANANALISIS RASIO KEUANGAN, ANALISA DUPONT DAN
ANALISA MVA & EVA
Dosen Pengampu
Mochammad Rosul, Ph.D, M.Ec.Dev., SE
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
TAHUN 2017
Fakultas Program Studi
Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Manajemen 03 84008 Putri Sarining Katrisna, Bunga Lahir Wana, Tiara Ayuningsih
ANALISIS RASIO KEUANGAN
Pengertian Analisis Rasio Keuangan
Definisi atau pengertian analisis rasio keuangan sangat beragam, akan tetapi makna dari
pengertian rasio keuangan tidak jauh berbeda. Analisis rasio keuangan adalah
2017 2 Manajemen Keuangan
PusatBahan Ajar dan eLearningMuhammad Rosul http://www.mercubuana.ac.id
Abstract Kompetensi
Mata kuliah ini merupakan sikap, jiwa, dan kemampuan untuk mengetahui seberapa pentingnya tatanan keuangan dalam suatu bisnis sehingga dapat menciptakan bisnis dengan segala kebutuhannya
Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu
membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan untuk mengetahui posisi
keuangan suatu perusahaan serta menilai kinerja manajemen dalam suatu periode tertentu.
Pengertian atau definisi analisis rasio keuangan menurut beberapa ahli, yaitu :
a. Menurut Ross, Westerfield, dan Jordan, (2009) yang diterjemahkan oleh Yulianto,
Yuniasih dan Christine, Analisis Rasio Kuangan adalah hubungan yang dihitung dari
informasi keuangan suatu perusahaan dan digunakan untuk tujuan perbandingan.
b. Menurut Warsidi & Bambang dalam Fahmi (2011), Analisis Rasio Keuangan adalah
instrumen analisis prestasi dari perusahaan yang menjelaskan berbagai hubungan
dan indikator keuangan, yang ditujukan utk menunjukan perubahan dalam kondisi
keuangan atau prestasi operasi dimasa lalu dan membantu menggambarkan trend
pola perubahan tersebut, utk kemudian menunjukkan risiko dan peluang yang melekat
pada perusahaan yang bersangkutan.
c. Menurut Samryn (2011), Analisis rasio keuangan ialah suatu cara yang membuat
perbandingan data keuangan perusahaan menjadi lebih arti. Rasio keuangan menjadi
dasar utk menjawab beberapa pertanyaan penting mengenai kesehatan keuangan
dari perusahaan.
d. Menurut Munawir (2010:106), Analisis rasio keuangan adalah Future oriented atau
berorientasi dengan masa depan, artinya bahwa dengan analisa ratio keuangan bisa
digunakan sebagai alat utk meramalkan keadaan keuangan serta hasil usaha dimasa
mendatang. Dengan
angka-angka ratio historis atau kalo memungkinkan dengan angka rasio industri (yang
dilengkapi dengan data lainnya) bisa digunakan sebagai dasar utk penyusunan
laporan keuangan yang diproyeksikan yang merupakan salah satu bentuk
perencanaan keuangan perusahaan.
e. James C Van Horne yang dikutip dari kasmir (2008:104) : Rasio keuangan
merupakan indeks yang menghubungkan 2 (dua) angka akuntansi dan diperoleh
dengan membagi satu angka dengan angka lainnya.
Jenis – Jenis Rasio Keuangan Menurut Rahardjo (2007 : 104) rasio keuangan perusahaan diklasifikasikan menjadi lima
kelompok, yaitu :
a. Rasio Likuiditas
2017 3 Manajemen Keuangan
PusatBahan Ajar dan eLearningMuhammad Rosul http://www.mercubuana.ac.id
Fred Weston dikutip dari Kasmir (2008:129): menyebutkan bahwa rasio likuiditas
(liquidity ratio) merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban (utang) jangka pendek.
Dalam rasio-rasio likuiditas, analisa dapat dilakukan dengan menggunakan rasio
sebagai berikut:
- Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio lancar merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo dengan
aktiva lancar yang tersedia. Rumusnya adalah :
Current ratio = Aktiva Lancar
Hutang Lancarx100%
- Rasio Cepat (Quick Ratio atau Acid Test Ratio)
Rasio cepat merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban atau utang lancar dengan aktiva lancar tanpa
memperhitungkan nilai persediaan. Rumusnya adalah :
Quick Ratio = Aktiva Lancar−Persediaan
Hutang Lancarx100%
b. Rasio Solvabilitas
Menurut Fred Weston dikutip dari Kasmir (150:2008),
Rasio Solvabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva
perusahaan dibiayai dengan utang dan mengukur kemampuan perusahaan untuk
membayar seluruh kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila
perusahaan dilikuidasi (dibubarkan).
2017 4 Manajemen Keuangan
PusatBahan Ajar dan eLearningMuhammad Rosul http://www.mercubuana.ac.id
Rasio yang digunakan adalah:
- Rasio Hutang terhadap Aktiva
Rasio ini mengukur seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang atau
seberapa besar hutang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva.
Rumusnya adalah :
Debt to assets Ratio = Total HutangModal Aktiva
x100%
- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (Total Debt to Equity Ratio)
Rasio ini menunjukkan hubungan antara jumlah utang jangka panjang dengan
jumlah modal sendiri yang diberikan oleh pemilik perusahaan, guna mengetahui
jumlah dana yang disediakan kreditor dengan pemilik perusahaan. Rumusnya
adalah :
Debt to Equity Ratio = Total HutangModal Sendiri
x100%
c. Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efisiensi / efektivitas
perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya.
Dalam analisa aktivitas rasio yang digunakan adalah:
- Rasio Perputaran Persediaan (Inventory turnover ratio)
Rasio perputaran persediaan, mengukur aktivitas atau likuiditas dari persediaan
perusahaan. Rumusnya :
Inventory Turn-over = Harga Pokok Penjualan
Persediaanx1kali
- Rasio Perputaran Total Aktiva (Total Asset Turn Over Ratio)
Perputaran total aktiva menunjukkan efisiensi dimana perusahaan menggunakan
seluruh aktivanya untuk menghasilkan penjualan. Rumusnya adalah :
Total Aset Turn-over = Penjualan
Modal Aktivax1kali
d. Rasio Provibilitas
2017 5 Manajemen Keuangan
PusatBahan Ajar dan eLearningMuhammad Rosul http://www.mercubuana.ac.id
Menurut Sofyan Safri Harahap (2008:304), “Rasio profitabilitas adalah kemampuan
perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan, dan sumber yang ada
seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan
sebagainya”.
- Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin)
Margin laba kotor adalah ukuran persentase dari setiap hasil sisa penjulan
sesudah perusahaan membayar harga pokok penjualan. Rumusnya adalah :
Gross Profit Margin = Laba kotorPenjualan
x 100%
- Margin Laba Operasi (Operating Profit Margin)
Margin laba operasi adalah ukuran persentase dari setiap hasil sisa penjualan
sesudah semua biaya dan pengeluaran lain dikurangi kecuali bunga dan pajak,
atau laba bersih yang dihasilkan dari setiap rupiah penjualan. Rumusnya adalah :
Operating Profit Margin = Laba Setel ah PajakPenjualan
x 100%
Manfaat dan Tujuan Rasio Keuangan :
1. Analisis keuangan dilakukan apabila seseorang / perusahaan ingin melakukan investasi
pada saham.
2. Analisis keuangan dilakukan apabila akan memberikan kredit kepada suatu perusahaan.
3. Analisis keuangan dilakukan untuk menentukan tingkat kesehatan perusahaan supplier.
4. Analisis keuangan dilakukan untuk menentukan tingkat kesehatan perusahaan customer /
pelanggan.
5. Analisis keuangan dilakukan untuk menentukan tingkat kesehatan perusahaan ditinjau dari
segi karyawannya.
6. Analisis keuangan dilakukan untuk menentukan besarnya pajak yang dibebankan
perusahaan kepada pemerintah. Atau menentukan tingkat keuntungan yang wajar suatu
industri.
7. Analisis keuangan dilakukan untuk menentukan tingkat perkembangan perusahaan untuk
kepentingan evaluasi.
8. Analisis keuangan dilakukan untuk menentukan tingkat kekuatan keuangan pesaing/
kompetitor (positioning).
2017 6 Manajemen Keuangan
PusatBahan Ajar dan eLearningMuhammad Rosul http://www.mercubuana.ac.id
9. Analisis keuangan dilakukan untuk menentukan besarnya tingkat kerusakan yang dihadapi
perusahaan.
Rasio keuangan menurut Arthur J. Keown (2004) bisa menjawab empat pertanyaan sebagai berikut:
- Seberapa likuid suatu perusahaan?
- Sudah efektifkah manajemen perusahaan yang dijalankan sekarang telah
menghasilkan laba usaha atas aktiva perusahaan?
- Bagaimana perusahaan didanai?
- Sesuaikah tingkat pengembalian yang didapatkan oleh pemegang saham biasa
sesuai dengan investasi yang mereka tanamkan?
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN ANALISIS RASIO KEUANGAN :
Keunggulan Analisis Rasio Keuangan :
- Di bidang finansial akan sangat membantu dalam menilai prestasi manajemen
dimasa lalu dan prospeknya dimasa mendatang.
- Dengan analisis keuangan ini dapat diketahui kekuatan serta kelemahan yang
dimiliki oleh seorang busines enterprise.
- Rasio tersebut dapat memberikan indikasi apakah perusahaan memiliki kas yang
cukup untuk memenuhi kewajiban finansialnya, besarnya piutang yang cukup
rasional, efisiensi manajemen persediaan, perencanaan pengeluaran investasi
yang baik, dan struktur modal yang sehat sehingga tujuan memaksimumkan
kemakmuran pemegang saham dapat tercapai.
- Dapat menilai apakah manajer keuangan dapat merencanakan dan
mengimplementasikan kedalam setiap tindakan secara konsisten dengan tujuan
memaksimumkan kemakmuran pemegang saham.
Kelemahan Analisis Rasio Keuangan :
- Adanya distorsi karena laba yang dimasukkan tidak memasukkan unsur biaya
modal ekuitas.
- Laporan keuangan dari suatu perusahaan yang memiliki sejumlah divisi dari
industri yang berlainan akan sulit dibandingkan dengan perusahaan lain atau
dengan data suatu industri.
- Terjadinya distorsi karena pengaruh inflasi dan penggunaan data historis dalam
akuntansi.
2017 7 Manajemen Keuangan
PusatBahan Ajar dan eLearningMuhammad Rosul http://www.mercubuana.ac.id
- Laporan keuangan tidak dapat berdiri sendiri, tetapi harus didukung oleh catatan
atas laporan keuangan. Informasi ini harus dicermati karena mungkin memuat
potensi masalah yang dapat sangat mempengaruhi kondisi keuangan suatu
perusahaan.
- Kesulitan dalam menginterpretasikan hasil analisa. Misalkan, quick ratio yang
tinggi apakah bagus karena kuatnya likuiditas perusahaan. Atau, justru jelek
karena perusahaan memegang kas yang berlebih yang justru tidak produktif.
- Perbedaan dalam perlakuan akuntansi dapat menimbulkan distorsi dalam
membandingkan rasio.
- Adanya praktek window dressing tentunya membuat laporan keuangan terlihat
bagus.
Pentingnya Analisis Keuangan dalam Bisnis :
Analisis rasio keuangan terutama bertujuan untuk mendapat gambaran tentang baik buruknya
keadaan keuangan suatu perusahaan pada saat dianalisis. Berdasarkan hasil analisis
tersebut manajemen akan memperoleh suatu informasi tentang kekuatan dan kelemahan
perusahaan. Informasi tersebut dapat membantu manajer dalam memahami apa yang perlu
dilakukan perusahan selain itu manajer dapat membuat keputusan-keputusan penting di masa
yang akan datang.
Analisis rasio keuangan tidak hanya penting bagi pihak manajemen tetapi penting juga bagi
pihak ekstern perusahaan. Bagi pihak ekstern, analisis rasio keuangan penting untuk
memperoleh gambaran tentang perkembangan keuangan suatu perusahaan. Dengan
mengetahui perkembangan keuangan perusahaan tersebut mereka dapat memutuskan
apakah akan tetap menginvestasikan dananya pada perusahaan tersebut atau tidak.
2017 8 Manajemen Keuangan
PusatBahan Ajar dan eLearningMuhammad Rosul http://www.mercubuana.ac.id
ANALISA DUPONT
Pengertian Analisa DupontDu-pont dikenal sebagai pengusaha sukses. El Du Pont adalah sebuah perusahaan asal
Amerika Serikat yang bergerak di sektor material. Fokus utama du-pont adalah Industri Kimia.
Dalam bisnisnya, ia memiliki cara sendiri dalam menganalisis laporan keuangannya.
Caranya sebenarnya hampir sama dengan analisis laporan keuangan biasa, namun
pendekatannya lebih integratif dan menggunakan komposisi laporan keuangan sebagai elemen
analisisnya.
Ia mengurai hubungan pos – pos laporan keuangan sebagai berikut :
2017 9 Manajemen Keuangan
PusatBahan Ajar dan eLearningMuhammad Rosul http://www.mercubuana.ac.id
Dari bagan diatas, maka diperoleh elemen-elemen penyusun dari analisis Du-Pont ini yang akan
dijelaskan satu per satu sebagai berikut:
- Return of EquityBerfungsi untuk melihat efektifitas penggunaan modal sendiri terhadap laba atau
keuntungan bersih perusahaan setelah pajak, dimana setiap rupiah modal yang
ditanamkan dapat menghasilkan keuntungan yang diharapkan.
ROE = Laba Bersih Setelah PajakEquity Pemilik Saham
- Return of Investment (ROI)Penentuan ROI berfungsi untuk mengatur efektifitas penggunaan asset terhadap
laba bersih. Hal ini mengidentifikasi seberapa besar harta total dimanfaatkan atau
digunakan untuk mendapatkan keuntungan.
ROI = % Laba Bersih x Total Aset Turnover
- Equity MultiplierNilai equity multiplier ini menunjukkan kemampuan equity atau modal sendiri
menciptakan total asset.
Equity Multiplier = Total AssetEquity
- Persentase Laba BersihPerbandingan ini menunjukkan seberapa besar total penjualan yang dilakukan
merupakan laba bersih yang dapat diperoleh oleh perusahaan.
% Laba Bersih = Laba Setelah Pajak
Penjua lan
- Total Asset TurnoverRasio ini menunjukkan perputaran total aktiva diukur dari volume penjualan
dengan kata lain seberapa jauh kemampuan semua aktiva menciptakan
penjualan. Semakin tinggi rasio ini semakin baik.
2017 10 Manajemen Keuangan
PusatBahan Ajar dan eLearningMuhammad Rosul http://www.mercubuana.ac.id
Total Asset Turnover = PenjualanTotal Asset
- Laba Setelah PajakLaba setelah pajak adalah laba yang diperoleh oleh perusahaan setelah dikurangi
dengan pajak.
LABA SETELAH PAJAK = PENJUALAN-TOTAL BIAYA-PAJAK
- PenjualanMerupakan arus masuk atau peningkatan nilai aset dari suatu equity atau
penyelesaian kewajiban dari equity atau gabungan keduanya selama periode
tertentu yang berasal dari penyerahan/produksi barang, pemberian jasa atas
pelaksana kegiatan lainnya yang merupakan kegiatan utama perusahaan yang
sedang berjalan.
- Total BiayaTotal biaya merupakan arus keluar aktiva, penggunaan aktiva, atau munculnya
kewajiban atau kombinasi keduanya selama suatu periode yang disebabkan oleh
pengiriman barang, pembebanan jasa, atau pelaksanaan kegiatan lainnya yang
merupakan kegiatan utama perusahaan.
- Total AsetTotal aset adalah total harta yang dimiliki oleh perusahaan yang berperan dalam
operasi perusahaan misalnya kas, persediaan, aktiva tetap, aktiva yang tak
berwujud, dan lain lain.
- Aktiva LancarAktiva lancar disini meliputi kas, piutang dagang, efek, persediaan, dan aktiva
lancar lainnya.
- Nilai Buku Aktiva LancarNilai buku aktiva tetap yaitu harga buku yang diperoleh dari nilai perolehan historis
dikurangi akumulasi penyusutan yang telah dibebankan kepada pendapatan.
- EquityEquity (modal pemilik) adalah suatu hak yang tersisa atas aktiva suatu lembaga
(equity) setelah siketahui kewajibannya.
2017 11 Manajemen Keuangan
PusatBahan Ajar dan eLearningMuhammad Rosul http://www.mercubuana.ac.id
- Total LiabilitiesTotal liabilities (kewajiban/utang) merupakan kewajiban ekonomis dari suatu
perusahaan yang diakui dan dinilai sesuai prinsip akuntansi. Kewajiban disini
termasuk juga saldo kredit yang ditunda yang bukan merupakan utang atau
kewajiban.
Setiap bisnis memiliki karakteristik masing-masing untuk mendapatkan ROE yang tinggi.
Pada dasarnya industri dapat kita bagi menjadi 3 golongan, yaitu :
1. High turnover industriesIndustri yang memiliki turnover tinggi salah satunya adalah retail. Persaingan pada
industri ini begitu ketatnya sehingga ROE yang tinggi tidak bisa didapatkan dengan
mengenakan harga premium kepada konsumen. Untuk mendapatkan ROE yang tinggi
mereka bermain di volume penjualan. Ciri khas industri ini (sesuai dengan formula ROE)
adalah tingginya assets turnover.
2. High margin industriesIndustri tertentu bisa mendapatkan profit margin yang tinggi. Mereka tidak terlalu
bergantung pada volume penjualan. Industri jenis ini ditandai dengan tingginya net profit
margin.
3. High leverage industriesIndustri yang tergolong high leverage adalah perbankan. Bagi bank, tabungan dari
nasabah diperlakukan sebagai utang yang dapat dipergunakan sebagai modal untuk
menyalurkan kredit. Keuntungan yang didapatkan oleh bank adalah selisih antara bunga
kredit dengan bunga tabungan/deposito. Industri yang masuk ke dalam golongan ini
ditandai oleh tingginya equity multiplier.
Dengan mengetahui karakteristik industri, kita akan dapat mengetahui dengan lebih akurat
apabila komponen penting yang merupakan sumber keuntungannya turun, pengaruhnya akan
signifikan ke kinerjanya.
2017 12 Manajemen Keuangan
PusatBahan Ajar dan eLearningMuhammad Rosul http://www.mercubuana.ac.id
Contoh Kasus
Industri Retail (High Turnover Industry)
Seperti yang telah diutarakan sebelumnya, penyusun ROE yang dominan bagi industri retail
adalah assets turnover. Rendahnya margin pada industri ini ditutupi oleh tingginya assets
turnover. Prinsipnya, semakin banyak barang yang terjual, semakin besar keuntungan yang
didapatkan. Kenaikan penjualan bisa didapatkan dari dua cara. Yang pertama adalah
meningkatkan volume dan yang kedua adalah dengan menambah jumlah gerai. Karena pada
umumnya pelaku bisnis retail melakukan keduanya, seringkali mereka menggunakan parameter
yang disebut dengan Same Store Growth (SSG). Same Store Growth ini mengukur tingkat
pertumbuhan penjualan seandainya jumlah gerai mereka tidak bertambah. Dengan
menggunakan SSG, mereka dapat mengetahui apakah pembukaan gerai baru akan memberikan
keuntungan tambahan bagi mereka.
Ukuran lain yang digunakan adalah Revenue per Square Metre (Penjualan per Meter Persegi). Pada umumnya, pelaku bisnis retail mengeluarkan biaya operasional yang tinggi untuk
menyewa tempat. Oleh karena itu, revenue per square metre sangatlah penting.
2017 13 Manajemen Keuangan
PusatBahan Ajar dan eLearningMuhammad Rosul http://www.mercubuana.ac.id
Industri Perbankan (High Leverage Industry)
Nature dari industri perbankan adalah tingginya leverage yang pada formula DuPont di atas
ditunjukkan oleh equity multiplier. Semakin besar equity multiplier maka semakin tinggi leverage-
nya. Leverage ini dalam bahasa gampangnya adalah utang. Secara umum, kita harus
mewaspadai perusahaan dengan leverage yang tinggi karena sangat rentan terhadap perubahan
kondisi ekonomi. Industri perbankan sendiri tergantung pada NIM (net interest margin). Semakin
besar NIM, maka semakin besar keuntungan yang didapatkan. Tren penurunan suku bunga
belakangan ini mengakibatkan bank mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Seperti terlihat
pada tabel, tingginya profit margin merupakan dampak dari rendahnya suku bunga. Namun perlu
dicatat, profit margin yang tinggi bukan merupakan ciri khas industri perbankan karena dapat
berubah-ubah sesuai dengan tren suku bunga.
Industri Semen (High Margin Industry)
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, industri semen pun mendapatkan berkahnya. Terlihat
bahwa profit margin rata-rata cukup tinggi (berkisar sekitar 20%). Perputaran asetnya biasa-biasa
saja dan leverage-nya pun relatif rendah. Dapat kita simpulkan bahwa profit margin merupakan
faktor dominan bagi tingginya ROE.
Agar analisa DuPont ini dapat lebih efektif, ada baiknya kita melihat data historis. Dengan
demikian kita akan dapat melihat apakah dominannya salah satu faktor penyusun ROE benar-
benar merupakan karakteristik suatu industri atau hanyalah tren sementara saja.
2017 14 Manajemen Keuangan
PusatBahan Ajar dan eLearningMuhammad Rosul http://www.mercubuana.ac.id
ANALISA MVA DAN EVA
Setiap perusahaan baik perusahaan tersebut bergerak dalam bidang produksi maupun jasa,
maka sasaran utama atau tujuan dari setiap perusahaan tersebut adalah memaksimalkan
kekayaan atau keuntungan pemegang saham.
Kekayaan pemegang saham akan dimaksimalkan dengan meminimalkan perbedaan antara nilai
pasar ekuitas dengan ekuitas (modal sendiri) yang diserahkan ke perusahaan oleh para
pemegang saham perusahaan.
Devinisi MARKET VALUE ADDED ( MVA )
Beberapa devinisi Market Value Added menurut para ahli, sebagai berikut :
a. Menurut Brigham (Terjemahan, 2006 : 6)MVA = Nilai pasar dari saham – Ekuitas modal yang diberikan pemegang saham =
(Saham beredar) x ( Harga saham ) – Total ekuitas saham biasa.
b. Menurut Warsono (2003:47), MVA adalahMVA = Nilai pasar ekuitas – Modal ekuitas yang dipasok
c. Zaky dan Ary (2002:143), MVA adalahMVA = Market Value of Equity (MVE) – Book Value of Equity (BVE)
MVE = Shares Outstanding x Stockprice
BVE = Shares Outstanding x nominal value of share
d. Kusnan (2007:30)MVA diperoleh dengan menghitung nilai perusahaan (company/enterprise value),
penjumlahan harga pasar seluruh saham, surat utang dan surat berharga lainnya
yang dimaksudkan untuk mobilitasi capital, dikurangi nilai buku (book value) atau
modal yang diinvestaskan. MVA merupakan net present value dari seluruh EVA
yang akan datang.
Kelebihan dan kelemahan MVAKelebihan MVA, adalah :Menurut Zaky & Ary (2002:139) MVA merupakan ukuran tunggal dan dapat berdiri sendiri yang
tidak membutuhkan analisis trend maupun norma industri sehingga bagi pihak manajemen dan
penyedia dana akan lebih mudah dalam menilai kinerja perusahaan.
Kelemahan MVA, adalah :Menurut Zaky & Ary (2002:139) MVA hanya dapat diaplikasikan pda perusahaan yang sudah go
public saja.
Pengertian EVA
2017 15 Manajemen Keuangan
PusatBahan Ajar dan eLearningMuhammad Rosul http://www.mercubuana.ac.id
EVA (Economic Value Added) adalah salah satu cara untuk menilai kinerja keuangan. EVA merupakan indicator tentang adanya penambahan nilai dari satu investasi. EVA yang positif menunjukan bahwa manajemen perusahaan berhasil meningkatkan nilai perusahaan bagi pemilik perusahaan sesuai dengan tujuan manajemen keuangan memaksimumkan nilai perusahaan
Istilah EVA dipopulerkan oleh Stern Steward Management Service, yaitu perusahaan konsultan di Amerika Serikat sekitar tahun 90-an. Stern Steward menghitung EVA dengan cara mengurangi laba operasi setelah pajak dengan total biaya modal. EVA dapat dirumuskan sebagai berikut:
EVA = EBIT – Pajak – Biaya Modal
EVA dapat ditingkatkan dengan cara :
1. Memperoleh lebih banyak laba tanpa menggunakan lebih banyak modal, caranya adalah
memotong biaya-biaya, bekerja dengan biaya produksi dan pemasaran yang lebih rendah
agar diperoleh margin laba yang lebih besar. Hal ini dapat juga dicapai dengan
meningkatkan perputaran aktiva, baik dengan cara menaikan volume penjualan atau
bekerja dengan aktiva yang lebih rendah (lower assets).
2. Memperoleh pengembalian (return) yang lebih tinggi daripada biaya modal atas investasi
baru. Hal ini sesungguhnya menyangkut pertumbuhan perusahaan.
Manfaat EVA, antara lain :
Manfaat dari penerapan EVA antara lain (Utama, 1997; 12) :
a. Dapat digunakan sebagai penilai kinerja perusahaan yang berfokus pada
penciptaan nilai (value creation).
b. Dapat meningkatkan kesadaran manajer bahwa tugas mereka adalah untuk
memaksimumkan nilai perusahaan serta nilai pemegang saham.
c. Dapat membuat para manajer berfikir dan juga bertindak seperti halnya pemegang
saham yaitu memilih investasi yang memaksimumkan tingkat pengembalian dan
meminimumkan tingkat biaya modal sehingga nilai perusahaan dapat
dimaksimumkan.
2017 16 Manajemen Keuangan
PusatBahan Ajar dan eLearningMuhammad Rosul http://www.mercubuana.ac.id
d. EVA membuat para manajer agar memfokuskan perhatian pada kegiatan yang
menciptakan nilai dan memungkinkan mereka untuk mengevaluasi kinerja
berdasarkan kriteria maksimum nilai perusahaan.
e. EVA menyebabkan perusahan untuk lebih memperhatikan struktur modalnya.
f. Dapat digunakan untuk mengidentifikasi kegiatan atau proyek yang memberikan
pengembalian lebih tinggi, daripada biaya modalnya
Kelebihan dan Kelemahan Economic Value Added (EVA)
Kegunaan model EVA membuat perusahaan lebih memfokuskan perhatian ke upaya penciptaan
nilai perushaan, sebab inilah salah satu fungsi penggunaan EVA. Kelebihan lain dari EVA yang
diungkapkan oleh Mirza (1997) (dalam Mulia 2002: 134):
a. EVA memfokuskan penilaian pada nilai tambah dengan memperhitungkan beban
biaya modal sebagai risiko investasi.
b. EVA dapat diterapkan secara mandiri tanpa memerlukan data pembanding dari
perusahaan lain maupun standar industri sebagaimana konsep analisis rasio
keuangan.
c. Konsep EVA sebagai pengukur kinerja perusahaan memperhatikan harapan
penyedia dana secara adil dimana derajat keadilannya dinyatakan dengan ukuran
tertimbang (weighted) struktur modal yang ada dan berpedoman pada nilai pasar
bukan pada nilai buku.
d. Penerapan konsep EVA yang praktis merupakan salah satu bahan pertimbangan
bagi pebisnis untuk mengambil keputusan dan kebijaksanaan permodalan.
e. EVA dapat digunakan sebagai tolak ukur pemberian bonus pada karyawan
f. Konsep EVA mempengaruhi keputusan organisasi untuk keluar dari unit usaha
yang mempunyai negative value added.
2017 17 Manajemen Keuangan
PusatBahan Ajar dan eLearningMuhammad Rosul http://www.mercubuana.ac.id
Sehingga dapat dikatakan bahwa EVA merupakan suatu metode penilaian yang akurat dan
komperhensif mampu memberikan penilaian secara wajar atas kondisi suatu perusahaan.
Melihat berbagai kelebihan EVA, ternyata juga mempunyai kelemahan-kelemahan yang
diungkapkan Mirza (1997) (dalam Mulia 2002: 134) sebagai berikut:
a. EVA hanya mengukur hasil akhir (result), konsep ini tidak megukur aktivitas
penentu seperti loyalitas dan referensi konsumen tidak diperhatikan.
b. 2) EVA terlalu bertumpu pada keyakinan bahwa investor mengandalkan
pendekatan fundamental dalam mengkaji dan mengambil keputusan untuk
menjual atau membeli saham tertentu.
c. 3) Konsep ini sangat tergantung pada transnparansi internal dalam perhitungan
EVA secara akurat.
Strategi Meningkatkan EVA
Menurut Amrullah yang dikutip oleh Sofiarini (2004: 14) ada beberapa strategi untuk
meningkatkan EVA:
a. Strategi penciptaan nilai dengan mencapai pertumbuhan keuntungan (Profitable
Growth). Hal ini bisa dicapai dengan menambah modal yang diinvestasikan pada
proyek dengan tingkat pengembalian tinggi.
b. Strategi penciptaan nilai dengan meningkatkan efisiensi operasi dalam hal ini
menaikkan keuntungan tanpa menggunakan tambahan modal.
c. Strategi penciptaan nilai dengan rasionalisasi dan keluar dari bisnis yang tidak
menjanjikan (rationalize and exit unrewording business).Hal ini berarti menarik
modal yang tidak produktif dan menarik modal dari aktivitas yang menghasilkan
tingkat pengembalian yang rendah dan menghapus unit bisnis yang tidak
menjanjikan hasil.
Langkah-langkah Menentukan EVA
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menentukan EVA menurut (Rousana, dikutip oleh
sofiarini 2004: 17):
a. Menghitung biaya utang (Cost of Debt)
b. Menghitung biaya laba ditahan (Cost of Equity)
c. Menghitung struktur permodalan dari neraca.
d. Menghitung biaya modal rata-rata tertimbang (Weighted Average Cost of
Capital)
Daftar Pustaka
2017 18 Manajemen Keuangan
PusatBahan Ajar dan eLearningMuhammad Rosul http://www.mercubuana.ac.id
http://www.contohsurat.co.id/2017/01/analisis-rasio-keuangan.html#
http://www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-analisis-rasio-keuangan-dan.html
http://www.perpussekolah.com/2017/04/5-pengertian-analisis-rasio-keuangan-menurut-para-ahli.html
http://academiccity.blogspot.co.id/2013/11/keunggulan-dan-kelemahan-analisis-rasio.html
http://www.jtanzilco.com/blog/detail/100/slug/pentingnya-rasio-keuangan-dalam-bisnis
https://ilmumanajemen.wordpress.com/2009/03/16/analisis-kinerja-dengan-metode-eva/
http://www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-economic-value-added-eva.html
http://kmukti.blogspot.co.id/2011/12/economic-value-added-eva.html
http://www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-analisis-rasio-keuangan-dan.html
2017 19 Manajemen Keuangan
PusatBahan Ajar dan eLearningMuhammad Rosul http://www.mercubuana.ac.id