102
i ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU NJAJAN.CO DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMERINGKATAN FAKTOR DAN ANALISIS SWOT SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal Oleh: ANINDIA PRATAMA NPM : 4116500033 Diajukan Kepada: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal 2020

ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

  • Upload
    others

  • View
    20

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

i

ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU NJAJAN.CO

DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMERINGKATAN FAKTOR

DAN ANALISIS SWOT

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen

Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal

Oleh:

ANINDIA PRATAMA

NPM : 4116500033

Diajukan Kepada:

Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Pancasakti Tegal

2020

Page 2: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

ii

ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU NJAJAN.CO

DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMERINGKATAN FAKTOR

DAN ANALISIS SWOT

SKRIPSI

Oleh:

ANINDIA PRATAMA

NPM : 4116500033

Disetujui Untuk Ujian Skripsi

Tanggal : 19 Desember 2020

Dosen Pembimbing I

Tri Sulistyani, S.E., M.M.

NIDN. 0602036802

Dosen Pembimbing II

Amirah, S.E.I., M.Sc.

NIDN. 0629118402

Mengetahui,

Ketua Program Studi Manajemen

Yuni Utami, S.E., M.M.

NIDN. 0616067602

Page 3: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

iii

Pengesahan Skripsi

Nama : Anindia Pratama

NPM : 4116500033

Judul : Analisis Perencanaan Lokasi Cafe Cabang Baru Njajan.co dengan

Menggunakan Metode Pemeringkatan Faktor dan Analisis SWOT

Telah diuji dan dinyatakan lulus dalam ujian skripsi, yang dilaksanakan pada :

Hari : Sabtu

Tanggal : 19 Desember 2020

Ketua Tim Penguji

Dra. Sri Murdiati, M.Si.

NIDN. 0609096501

Penguji I

Amirah, S.E.I., M.Sc.

NIDN. 0629118402

Penguji II

Deddy Prihadi, S.E., M.Kom.

NIDN. 0601037103

Mengetahui,

Ketua Program Studi Manajemen

Yuni Utami, S.E., M.M.

NIDN. 0616067602

Page 4: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

1. Belajar untuk meraih kesuksesan.

2. Jangan lupa minum air putih 8 gelas 1 hari

3. Tidak membuang sampah sembarangan

4. Kerjakan tugasmu sesempura mungkin

PERSEMBAHAN

1. Saya sendiri

2. Kedua orang tua. Terima kasih telah memberikan kasih sayang, semangat dan

do’a

3. Dosen-dosen pembimbing skripsi. Terima kasih telah membimbing saya

dengan sabar dan ikhlas selama saya melaksanakan penelitian ini.

4. Siska Ameliya Ramadani. Terima kasih telah memberikan semangat dan

dukungan penuh sampai skripsi ini selesai.

5. Teman-teman seperjuangan yang memotivasi sampai skripsi ini selesai.

Page 5: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

v

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Anindia Pratama

NPM : 4116500033

Program Studi : Manajemen

Konsentrasi : Manajemen Operasional

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul :

“Analisis Perencanaan Lokasi Cafe Cabang Baru Njajan.co dengan

Menggunakan Metode Pemeringkatan Faktor dan Analisis SWOT”

1. Merupakan hasil karya sendiri, dan apabila dikemudian hari ditemukan adanya

bukti plagiasi, manipulasi dan /atau pemalsuan data maupun bentuk-bentuk

kecurangan yang lain, saya bersedia untuk menerima sanksi dari Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal.

2. Saya mengijinkan untuk dikelola oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Pancasakti Tegal sesuai dengan norma hukum dan etika yang

berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggungjawab.

Tegal, 25 Agustus 2020

Yang menyatakan,

Anindia Pratama

Page 6: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

vi

ABSTRAK

Anindia Pratama, 2020, Analisis Perencanaan Lokasi Cafe Cabang Baru

Njajan.co dengan Menggunakan Metode Pemeringkatan Faktor dan Analisis

SWOT

Pentingnya dalam suatu pemilihan lokasi usaha suatu perusahaan merupakan

salah satu keputusan yang penting bagi perusahaan. Keputusan pemilihan lokasi

usaha suatu perusahaan merupakan keputusan untuk keberlangsungan perusahaan

tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pemilihan lokasi cabang café

Njajan.co menggunakan metode pemeringkatan faktor dan analisis SWOT. Jenis

penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data

melalui wawancara, observasi dan studi literature. Teknik analisis yang digunakan

menggunakan metode pemeringkatan faktor dan analisis SWOT. hasil penelitian

menunjukan bahwa lokasi cabang baru Njajan.co selanjutnya dipilih di Jl. Ruko

Kraton Residence, Tegal Barat – Kota Tegal, didukung oleh faktor-faktor yang

menunjang kesuksesan dalam penentuan lokasi cabang baru adalah aksesibilitas,

bahan baku, biaya, lingkungan, peraturan pemerintah, persaingan dan visibilitas

dengan skor total 69,72. Penelitian ini menunjukan bahwa cafe cabang Njajan.co

berada di kuadran I pada grafik matriks strategi induk SWOT dimana café

Njajan.co berada pada kondisi yang didominasi oleh faktor kekuatan (strength)

internal dan peluang (opportunity) eksternal. Strategi yang harus diterapkan dalam

kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth

Oriented Strategy).

Kata Kunci: Lokasi, Metode Pemeringkatan Faktor, Analisis SWOT

Page 7: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

vii

ABSTRACT

Anindia Pratama, 2020, Location Planning Analysis of Njajan.co's New

Branch Cafe Using the Factor Ranking Method and SWOT Analysis

The importance of selecting the business location of a company is an

important decision for the company. The decision to choose the business location of

a company is a decision for the sustainability of the company. This study aims to

determine the location selection of the Njajan.co café branch using the factor

ranking method and SWOT analysis. This type of research is a descriptive

qualitative research. Methods of data collection through interviews, observation and

literature study. The analysis technique used is the factor ranking method and

SWOT analysis. The results showed that the location of the next branch of

Njajan.co was chosen at Jl. Ruko Kraton Residence, Tegal Barat - Tegal City,

supported by factors that support success in determining the location of the new

branch are accessibility, raw materials, costs, environment, government regulations,

competition and visibility with a total score of 69.72. This study shows that the

Njajan.co branch cafe is in quadrant I of the SWOT parent strategy matrix chart,

where Njajan.co café is in a condition dominated by internal strength and external

opportunity factors. The strategy that must be applied in this condition is to support

an aggressive growth policy (Growth Oriented Strategy).

Keywords: Location, Factor Ranking Method, SWOT Analysis

Page 8: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

viii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Allah SWT, berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya

kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Analisis Perencanaan Lokasi Cafe Cabang Baru Njajan.co dengan

Menggunakan Metode Pemeringkatan Faktor dan Analisis SWOT”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi persyaratan

memperoleh Gelar Sarjana Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Pancasakti Tegal.

Peneliti menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak akan selesai tanpa

bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu pada kesempatan ini, kami

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Dien Noviany Rahmatika, S.E., M.M., Akt., C.A. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal.

2. Yuni Utami, S.E., M.M. selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal.

3. Tri Sulistyani, S.E., M.M. selaku Dosen Pembimbing I yang sudah

membimbing, memberikan saran dan motivasi kepada peneliti.

4. Amirah, S.E.I., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing II yang selalu memotivasi

peneliti.

Page 9: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

ix

Kami menyadari skripsi ini tidak lepas dari kekurangan, maka kami

mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, peneliti berharap skripsi ini berguna bagi para pembaca dan

pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Tegal, 25 Agustus 2020

Anindia Pratama

Page 10: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI SKRIPSI ................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................................. iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..... v

ABSTRAK .................................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR .............................................................................................. viii

DAFTAR ISI ................................................................................................................. x

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 7

1. Manfaat Teoritis ................................................................................... 7

2. Manfaat Praktis .................................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 9

A. Landasan Teori.......................................................................................... 9

1. Pengertian Lokasi ................................................................................. 9

2. Strategi Lokasi.................................................................................... 12

3. Faktor-faktor Penentu Lokasi ............................................................. 14

4. Metode Pemeringkatan Faktor ........................................................... 19

5. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Oportunity, Threath) ............. 21

B. Studi Penelitian Terdahulu ...................................................................... 26

C. Kerangka Pemikiran Konseptual ............................................................ 30

Page 11: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

xi

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................. 32

A. Jenis Penelitian........................................................................................ 32

B. Lokasi Penelitian ..................................................................................... 33

C. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 33

1. Wawancara ......................................................................................... 33

2. Observasi ............................................................................................ 34

3. Studi Literature ................................................................................... 34

D. Teknik Analisis Data............................................................................... 34

1. Metode Pemeringkatan Faktor ........................................................... 35

2. Analisis Lingkungan Eksternal .......................................................... 37

3. Analisis Lingkungan Internal ............................................................. 38

4. Matriks SWOT ................................................................................... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN .................................................................................. 44

A. Gambaran Umum Cafe Njajan.co ........................................................... 44

1. Sejarah Cafe Njajan.co ....................................................................... 44

2. Visi dan Misi Cafe Njajan.co ............................................................. 45

3. Struktur Organisasi Cafe Njajan.co .................................................... 46

B. Hasil Penelitian ....................................................................................... 46

1. Metode Pemeringkatan Faktor ........................................................... 46

2. Analisis SWOT Njajan.co .................................................................. 52

3. Matriks IFE (Internal Faktor Evaluation)........................................... 57

4. Matriks EFE (Eksternal Faktor Evaluation) ....................................... 58

5. Matriks Strategi Induk ........................................................................ 60

6. Matriks SWOT ................................................................................... 65

BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 67

A. Kesimpulan ............................................................................................. 67

B. Saran ....................................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 70

LAMPIRAN ................................................................................................................ 72

Page 12: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data Lokasi Cafe Njajan.co .......................................................................... 4

Tabel 2 Target Lokasi Cafe Njajan.co 05 di Tegal .................................................... 4

Tabel 3 Contoh Tabel Faktor-faktor Penentuan Lokasi ........................................... 21

Tabel 4 Penelitian Terdahulu ................................................................................... 28

Tabel 5 Metode Pemeringkatan Faktor .................................................................... 36

Tabel 6 Contoh Matriks EFAS ................................................................................. 38

Tabel 7 Contoh Matriks IFAS .................................................................................. 40

Tabel 8 Kriteria Pembobotan pada Analisis EFAS dan IFAS ................................. 40

Tabel 9 Kriteria Penilaian Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman .............. 41

Tabel 10 Matriks SWOT .......................................................................................... 43

Tabel 11 Hasil Perhitungan Metode Pemeringkatan Faktor .................................... 51

Tabel 12 Matriks IFAS Cafe Cabang Baru Njajan.co.............................................. 58

Tabel 13 Matriks EFAS Cafe Cabang Baru Njajan.co ............................................ 59

Tabel 14 Matriks SWOT Cafe Cabang Baru Njajan.co ........................................... 66

Page 13: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Matiks SWOT ......................................................................................... 23

Gambar 2 Proses Pengambilan Keputusan Strategis ............................................... 24

Gambar 3 Analisis SWOT ....................................................................................... 26

Gambar 4 Diagram Kerangka Pemikiran ................................................................. 31

Gambar 5 Struktur Organisasi Cafe Njajan.co ......................................................... 46

Gambar 6 Grafik Matriks Strategi Induk ................................................................. 64

Page 14: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Pedoman Wawancara

2. Tabel Operasional Variabel

3. Kuesioner Manager Café Njajan.co Untuk Menentukan Lokasi Café Cabang

Baru

4. Keterangan Bobot, Skor dan Bobot Skor Pada Tabel 11 Metode

Pemeringkatan Faktor

5. Tabel Hasil Kuesioner Responden Untuk Mengukur Tingkat Signifikan

6. Kuesioner Manager Café Njajan.co Untuk Mengukur Rating

Page 15: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di dalam era global yang melanda bangsa sulit untuk dipungkiri

bahwa pada saat ini kita sedang dihadapkan pada proses perubahan yang

begitu cepat dan rumit. Untuk itu kebutuhan akan perubahan yang dinamis

dalam berbagai hal seperti visi, misi, tujuan dan sistem berpikir menjadi hal

pokok yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan. Proses industrialisasi

secara teknis mutlak harus memiliki tiga dimensi, yaitu bahan mentah,

pabrik dengan segala perangkatnya, dan pangsa pasar. Dengan berorientasi

ketiga dimensi tersebut maka dibutuhkan lokasi industri untuk

mengkorelasikan ketiganya.

Kedudukan perusahaan dapat berbeda dengan lokasi perusahaan,

karena kedudukan perusahaan adalah kantor pusat dari kegiatan fisik

perusahaan. Tetapi juga dapat sama antara kedudukan dengan lokasinya.

Contoh bentuk lokasi perusahaan adalah pabrik tempat memproduksi

barang.

Persaingan yang begitu ketat menjadi alasan mengapa lokasi menjadi

suatu hal yang sangat penting yang patut untuk dipertimbangkan. Sangat

dibutuhkan suatu kejelian dalam menentukan lokasi industri supaya dapat

meminimalkan ketimpangan teknis selanjutnya. Tidak jarang terjadi adanya

perusahaan membuat kesalahan-kesalahan dalam pemilihan lokasi dan

Page 16: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

2

tempat fasilitas-fasilitas produksinya. Aspek keuangan yang sering menjadi

masalah, hal ini terjadi karena semakin jauh jarak antara sumberdaya yang

tersedia dengan lokasi suatu perusahan akan menambah pengeluaran biaya

perusahaan dan berbagi resiko lain yang masih terjadi.

Pemilihan lokasi usaha suatu perusahaan atau organisasi merupakan

salah satu keputusan yang penting bagi perusahaan. Keputusan pemilihan

lokasi usaha suatu perusahaan atau organisasi merupakan keputusan untuk

keberlangsungan perusahaan tersebut. Menurut Tjiptono (2002) dalam

(Sastrawan, 2015) Lokasi usaha yaitu tempat operasional perusahaan atau

tempat perusahaan melakukan kegiatan operasional untuk menghasilkan

barang dan jasa serta mementingkan segi ekonominya. Pemilihan lokasi

usaha yang tepat akan mengurangi kemungkinan risiko negatif yang akan

dihadapi perusahaan. Pemilihan lokasi yang tepat juga akan berpengaruh

terhadap biaya-biaya yang ditimbulkan akibat pemilihan lokasi tersebut.

Pertimbangan pemilihan lokasi suatu usaha akan berbeda sesuai dengan

bidang bisnis yang akan dijalankan.

Salah satu bisnis yang banyak dijalani saat ini yaitu industri dibidang

kuliner seperti restoran atau cafe dengan disajikan fasilitas yang

memberikan kenyamanan tersendiri bagi pengunjung, seperti adanya wifi

zone, area parkir yang memadai, lokasi yang strategis, harga yang

terjangkau bagi konsumen, serta makanan dan minuman yang memberikan

khas bagi restoran atau cafe itu sendiri. Hal ini sudah diterapkan oleh

berbagai restoran atau cafe dengan tujuan untuk selalu unggul bagi para

Page 17: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

3

pesaingnya. Jutaan orang di Tegal menyadari bahwa Njajan.co adalah salah

satu cafe yang menyediakan tempat untuk berkumpul, nonton bareng,

bermain game, nonton bareng dan diskusi bersama dengan memanfaatkan

fasilitas wifi yang ada. Njajan.co memanfaatkan tempat yang sangat

strategis untuk bisa dikunjungi dengan mudah dan dengan harga yang

terjangkau.

Tanggal 16 Februari 2019 adalah awal mula Njajan.co membuka suatu

cafe yang unik dengan memberikan suasana yang berbeda ketika

berkunjung. Lokasinya di Jl. Sumbing No. 13, Panggung, Tegal Timur,

Kota Tegal. Cafe ini menyediakan berbagai makanan ringan, makanan

berat, jajanan anak muda, minuman susu, kopi, soda, dan masih banyak lagi

makanan dan minuman yang ada di cafe Njajan.co ini. Cafe dengan nuansa

minimalis ini juga menyediakan beberapa fasilitas seperti ruangan ber-AC,

wifi, ruangan bermain playstations, tempat potong rambut pria, toilet,

mushola, tempat terbuka lebar dengan diiringi lantunan musik dan juga bisa

bernyanyi secara langsung untuk menghibur pelanggan yang lain. Seiring

berjalannya waktu cafe tersebut selalu ramai dikunjungi oleh anak muda

untuk berkumpul, reuni, bahkan memanfaatkan fasilitas wifi yang ada untuk

berbagai keperluan pelanggan. Dari sekian banyak pelanggan, banyak pula

pelanggan dari Slawi, Brebes, bahkan Pemalang yang ikut datang

meramaikan cafe Njajan.co. Hal ini menjadi peluang besar untuk membuka

cabang di berbagai daerah. Akhirnya pemilik cafe tersebut

mempertimbangkan hal tersebut. Tanggal 10 Juli 2019 akhirnya dibukalah

Page 18: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

4

cabang Njajan.co Slawi, lokasinya di Jl. Merak 86A Slawi Kulon (Belakang

Rumah Dinas Bupati) Kab. Tegal, tanggal 22 Oktober 2019 juga dibuka

cabang Njajan.co Pemalang, lokasinya di Jl. Samanhudi, Pemalang, dan

tanggal 15 November 2019 cabang Njajan.co Brebes di Jl. Cendawa V

No.07 Kotabaru, Brebes. Untuk lebih jelasnya, berikut disajikan data lokasi

cabang Njajan.co mulai dari lokasi Tegal, Slawi, Brebes dan Pemalang :

Tabel 1 Data Lokasi Cafe Njajan.co

Data Lokasi Cafe Njajan.co

No Nama Cafe Alamat Lokasi Tanggal

Pembukaan

1. Njajan.co

01

Jl. Sumbing No. 13,

Panggung, Tegal Timur Kota Tegal 16 Ferbuari 2019

2. Njajan.co

02

Jl. Merak 86A, Slawi

Kulon Kab. Tegal 10 Juli 2019

3. Njajan.co

03

Jl. KH. Samanhudi No.

34, Pelutan Kab. Pemalang 22 Oktober 2019

4. Njajan.co

04

Jl. Kotabaru Raya,

Kotabaru Kab. Brebes 15 November 2019

Setelah di berbagai daerah cabang Njajan.co beroperasi, pemilik cafe

juga mempertimbangkan membuka cabang baru di Tegal lagi. Tetapi

menentukan lokasi cabang baru di daerah yang sama harus tepat, perlu

adanya perhitungan-perhitungan dari berbagai alternatif yang dipilih. Ada 3

alternatif lokasi yang akan menjadi lokasi cabang Njajan.co di Tegal lagi, di

antaranya yaitu sebagai berikut :

Tabel 2 Target Lokasi Cafe Njajan.co 05 di Tegal

Target Lokasi Cafe Njajan.co 05 di Tegal

No Nama Cafe Alamat Lokasi

1. Njajan.co 05 Jl. Ruko Kraton Residence, Tegal Barat Kota Tegal

2. Njajan.co 05 Jl. Pala Raya, Mejasem Kab. Tegal

3. Njajan.co 05 Jl. Perintis Kemerdekaan, Panggung Kota Tegal

Page 19: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

5

Memilih lokasi usaha tidaklah mudah karena harus

mempertimbangkan beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut pada

pelaksanaannya tentu berbeda antara usaha satu dengan usaha lainnya

sesuai dengan jenis usahanya masing-masing. Faktor-faktor yang

mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik seperti lokasi pasar, sumber bahan

baku, tenaga kerja, listrik, air, akses transportasi, sikap masyarakat, serta

peraturan pemerintah setempat (Maulana, 2018).

Selain faktor tersebut diatas, pilihan utama dalam memilih lokasi

adalah yang berada daerah perkotaan, karena daerah tersebut memiliki

kepadatan penduduk yang tinggi. Lokasi usaha yang berada di daerah padat

penduduk akan memiliki kesempatan lebih besar mendapatkan perhatian

konsumen untuk melihat dan akhirnya timbul keinginan membeli. Bisnis

yang bergerak dibidang jasa hendaknya harus lebih mendekatkan diri

dengan pelanggan sehingga mereka bisa memberikan pelayanan yang lebih

kepada pelanggan.

Bisnis jasa memilih lokasi usaha dekat dengan target pasar dapat

menciptakan kesetiaan pelanggan, karena kesetiaan pelanggan terletak pada

service (pelayanan) yang diberikan oleh pengusaha jasa. Pelayanan yang

baik serta tempat yang strategis membuat pelanggan betah mengkonsumsi

jasa tersebut. Pelanggan yang sudah merasa puas akan suatu tempat usaha,

maka akan cenderung tidak beralih ke tempat lain sehingga bisa

menumbuhkan loyalitas pelanggan. Jadi dari beberapa faktor pemilihan

Page 20: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

6

lokasi usaha yang telah disebutkan di atas, diharapkan dapat menghantarkan

usaha jasa untuk mencapai keberhasilan usaha.

Beberapa metode yang digunakan dalam menentukan lokasi usaha

baru dalam penelitian ini yaitu, (1) Metode Pemeringkatan Faktor, adalah

metode lokasi yang objektif ke dalam proses identifikasi untuk

mengevaluasi biaya. Terdapat banyak faktor, baik kuantitatif maupun

kualitatif, untuk mempertimbangkan dalam pemilihan lokasi (Heizer &

Render, 2006). Alasan menggunakan metode ini yaitu pemilik usaha cafe

Njajan.co akan menentukan lokasi cabang baru dengan mempertimbangkan

3 alternatif pilihan lokasi. Tiga alternatif lokasi ini akan dipertimbangkan

dengan menggunakan metode pemeringkatan faktor serta akan diukur

bagaimana tolak ukur lokasi tersebut. (2) Suatu identifikasi berbagai faktor

secara sistematis untuk merumuskan strategi usaha disebut Analisis SWOT.

Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan

(Strength) dan peluang (Opportunity), namun secara bersamaan dapat

meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threat) (Rangkuti,

2015). Menurut Assauri (2013) dalam (Putri et al., 2014) Suatu kerangka

penganalisisan yang terintegrasi antara internal perusahaan dan lingkungan

eksternal, dengan membangun pendekatan SWOT disebut sebagai Matriks

SWOT. Memilih Matriks SWOT karena merupakan alat yang paling cepat,

efektif dan efisien serta memudahkan menemukan pengembangan-

pengembangan yang ada, pengambilan keputusan serta memperluas visi dan

misi organisasi.

Page 21: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

7

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Perencanaan Lokasi

Cafe Cabang Njajan.co dengan Menggunakan Metode Pemeringkatan

Faktor dan Analisis SWOT”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan

dibahas yaitu sebagai berikut :

1. Bagaimana penggunaan metode pemeringkatan faktor dalam

pemilihan lokasi cabang baru cafe Njajan.co?

2. Bagaimana penggunaan analisis SWOT dalam perencanaan lokasi

cabang baru café Njajan.co?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan Rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang

akan dibahas yaitu sebagai berikut :

1. Untuk menentukan pemilihan lokasi cabang baru café Njajan.co

menggunakan metode pemeringkatan faktor.

2. Untuk menganalisis penggunaan analisis SWOT dalam pemilihan

lokasi cabang baru café Njajan.co.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Sebagai bahan perbandingan teori dan praktik sehingga dapat

menambah wawasan yang sangat penting bagi peneliti dimasa

yang akan datang dan menerapkan ilmu selama kuliah.

Page 22: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

8

b. Hasil penelitian diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan

bagi pembaca. Selain itu, diharapkan penelitian ini dapat

menjadi literatur dan rujukan bagi penelitian yang akan datang.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi

beberapa pihak, diantaranya adalah bagi perusahaan, bagi konsumen

dan peneliti.

a. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini bisa menjadi bahan pertimbangan serta

memberikan masukan bagi Njajan.co ketika akan membuka

cabang baru.

b. Bagi Konsumen

Hasil penelitian ini dapat menjadi gambaran dan pertimbangan

bagi konsumen ketika memilih cafe sebagai tempat berkumpul

yang lokasinya strategis serta memenuhinya.

c. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan serta

dapat menambah ilmu pengetahuan dan dapat digunakan sebagai

pembanding bagi pembaca yang ingin melaksanakan penelitian

mengenai strategi lokasi.

Page 23: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Lokasi

Andrew (dalam Heizer & Render, 2006) mengungkapkan bahwa

Lokasi adalah pemacu biaya yang begitu signifikan, perusahaan

konsultan McKinsey meyakini bahwa suatu lokasi memiliki kekuatan

untuk membuat atau menghancurkan strategi bisnis suatu perusahaan

lain. Lokasi dapat menentukan hingga 10% biaya total sebuah

perusahaan industri. Lokasi juga merupakan elemen penting dalam

menentukan pendapatan perusahaan jasa, eceran dan professional.

Lupiyoadi (dalam Lempoy et al., 2015) mengungkapkan bahwa

Lokasi yang strategis sangat menentukan kelangsungan dari suatu

usaha dan juga tempat dimana perusahaan harus bermarkas melakukan

operasi.

Tjiptono (dalam Sastrawan, 2015) mengungkapkan bahwa

Lokasi usaha yaitu tempat operasional perusahaan atau tempat

perusahaan melakukan kegiatan operasional untuk menghasilkan

barang dan jasa serta mementingkan segi ekonominya.

Tarigan (dalam Khoirul et al., 2019) mengungkapkan bahwa

dasar untuk menentukan posisi dari aktivitas yang dilakukan oleh

manusia yaitu lokasi.

Page 24: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

10

Utami (dalam Anggraini, 2018) mengungkapkan bahwa Lokasi

merupakan struktur fisik dari sebuah usaha yang merupakan

komponen utama yang terlihat dalam membentuk kesan sebuah usaha

yang dilakukan perusahaan dalam melakukan penempatan usahanya

dan kegiatan dalam menyediakan pelayanan yang dibutuhkan oleh

konsumen.

Heizer & Render, (2006) mengungkapkan bahwa pilihan lokasi

meliputi (1) memperluas tempat fasilitas yang sudah ada daripada

pindah, (2) mempertahankan lokasi yang ada sekarang sementara itu

tetap menambahkan tempat fasilitas di lain tempat, atau (3) menutup

tempat fasilitas yang ada dan pindah ke lokasi lainnya. Keputusan

lokasi sering bergantung pada tipe bisnis. Untuk keputusan lokasi

industri, strategi biasanya adalah meminimalkan biaya, meskipun

inovasi dan kreativitas juga sangat penting. Bagi organisasi ritel dan

jasa profesional, strategi dipusatkan dalam memaksimalkan

pendapatan. Strategi lokasi gudang, bahkan, didorong oleh kombinasi

dari biaya dan kecepatan pengiriman. Tujuan dari strategi lokasi

adalah untuk memaksimalkan keuntungan dari lokasi bagi perusahaan.

Heizer & Render, (2006) mengungkapkan bahwa lokasi

seringkali disebut sebagai pendorong biaya dan pendapatan, maka

lokasi juga memiliki kekuasaan untuk membuat (atau mematahkan)

strategi bisnis perusahaan. Kunci bagi perusahaan multinasional dalam

setiap industri utama, dari automobil hingga telepon selular, sekarang

Page 25: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

11

memiliki atau sedang merencanakan keberadaan dalam masing-

masing pangsa pasar utama mereka. Keputusan lokasi untuk

mendukung strategi biaya yang rendah memerlukan pertimbangan

tertentu secara hati-hati.

Kosasih (2009) mengungkapkan bahwa lokasi sangat

menentukan keberhasilan usaha karena mampu memberikan

kontribusi terhadap tingkat efisiensi perusahaan. Tingkat efisiensi ini

akan diperoleh perusahaan manakala lokasi mampu memudahkan

konsumen, supplier, atau faktor produksi lainnya untuk berinteraksi

dengan perusahaan. Konsumen tidak kesulitan utnuk mendapatkan

pelayanan dari perusahaan, demikian juga perusahaan tidak kesulitasn

untuk mendapatkan bahan-bahan dari supplier, dan informasi yang

diperlukan dari pihak lainnya. Semuanya akan tercermin dalam

ongkos produksi yang relatif minimal sehingga menciptakan harga

produk yang murah.

Namun tidak ada suatu formula yang bisa menentukan

bagaimana mendapatkan lokasi yang tepat/ pas untuk setiap kegiatan

usaha. Akan tetapi patokan- patokan untuk dasar pengambilan

keputusan harus ditekankan pada aliran informasi antara sisi input,

proses, dan sisi ouput. Sisi input untuk mendapatkan kemudahan

dalam mengakses faktor produksi, dalam proses untuk memudahkan

pengolahan, dan sisi ouput untuk memudahkan pelayanan terhadap

konsumen. (Kosasih, 2009)

Page 26: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

12

2. Strategi Lokasi

Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam

perkembangannya, konsep mengenai strategi terus berkembang.

(Rangkuti, 2015)

Berikut adalah pengertian strategi menurut para ahli :

a. Chandler (1962) dalam (Rangkuti, 2015)

“Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan

dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak

lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya.”

b. Porter (1985) dalam (Rangkuti, 2015)

“Strategi yaitu alat untuk mencapai keunggulan bersaing serta

alat yang sangat penting”

c. Andrews (1980), Chaffe (1985) dalam (Rangkuti, 2015)

“Kekuatan motivasi untuk stakeholders, seperti stakeholders,

debtholders, manajer, karyawan, konsumen, komunitas,

pemerintah dan sebagainya, yang baik secara langsung maupun

tidak langsung menerima kentungan atau biaya yang

ditimbulkan oleh semua tindakan yang dilakukan oleh

perusahaan”.

Strategi lokasi yaitu salah satu strategi operasi yang krusial

dalam merespon keinginan pasar dan perubahan lingkungan. Pemilik

usaha barang atau jasa seringkali merelokasi tempat usahanya ketika

lokasi tersebut sudah tidak menguntungkan, serta memikirkan untuk

Page 27: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

13

mencari lokasi baru untuk mengembangkan usahanya. Banyak pemilik

usaha yang merasa puas dan mendapatkan manfaat yang besar dari

penetapan lokasi perusahaannya. Namun, banyak juga yang kecewa

ketika lokasi yang sudah ditentukan merugikan diri sendiri atau

pemilik usaha ketika lokasi tersebut dirasa kurang cocok serta tidak

menguntungkan. (Kosasih, 2009)

Lokasi usaha yang akan dibangun dan diletakkan di daerah

yang relatif baik bagi kepentingan perusahaan yang bertujuan untuk

memaksimumkan keuntungan. Penempatan lokasi yang baik dengan

sendirinya akan menyumbang banyak dalam usaha-usaha pengusaha

meminimumkan biaya. Penempatan yang baik ini akan menghasilkan

biaya transport masuk bahan-bahan, biaya produksi dan biaya

distribusi barang jadi yang relatif minim, sehingga semakin sedikit

permasalahan yang dihadapi pengusaha dan dia dapat lebih banyak

mencurahkan waktunya pada usaha-usaha perencanaan di bidang lain

karena dia sudah menikmati pemilihan tempat usahanya yang relatif

tepat. (Reksohadiprodjo & Gitosudarmo, 1986)

Fokus dalam analisis lokasi sekor industrial adalah pada

meminimalisasi biaya, maka fokus dalam sektor jasa adalah untuk

mamksimalkan pendapatan. Hal ini disebabkan oleh perusahaan

manufaktur menemukan bahwa biaya pada pokoknya cenderung

bervariasi di antara lokasi, sementara untuk perusahaan jasa

menemukan bahwa lokasi seringkali memiliki lebih banyak dampak

Page 28: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

14

pada pendapatan daripada biaya. Oleh karenanya, bagi perusahaan

jasa, lokasi yang spesifik seringkali memengaruhi pendapatan

daripada terhadap biaya. Hal ini berarti bahwa fokus lokasi bagi

perusahaan jasa menjadi untuk menentukan volume konsumen dan

pendapatan.

Terdapat 8 faktor yang menentukan volume dan pendapatan

bagi jasa sebagai berikut :

a. Daya beli konsumen pada area yang dituju,

b. Jasa dan gambaran sesuai dengan demografis konsumen pada

area yang dituju,

c. Persaingan di dalam area,

d. Kualitas persaingan,

e. Keunikan dari lokasi perusahaan dan para pesaingnya,

f. Kualitas fisik dari tempat fasilitas dan bisnis di sekitarnya,

g. Kebijakan operasional perusahaan,

h. Kualitas dari manajemen.

3. Faktor-faktor Penentu Lokasi

Penentuan lokasi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain

faktor yang langsung berhubungan dengan output yang dihasilkan,

proses produksi, dan input yang dibutuhkan perusahaan. Faktor lain

dalam penentuan lokasi adalah lingkungan yang tidak langsung seperti

aspek infrastruktur, sosial, ekonomi, dan kebijakan pemerintah.

(Rangkuti, 2015) menyatakan Output berkaitan dengan produk yang

Page 29: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

15

dihasilkan apakah berupa barang atau berupa jasa. Proses produksi

berkaitan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan cara-cara

penciptaan produk antara lain :

a. Produktivitas tenaga kerja

b. Teknologi yang akan digunakan

c. Energi yang diperlukan untuk menciptakan produk

d. Persyaratan kondisi tanah yang diperlukan untuk pengolahan.

Kriteria bagi pemilihan lokasi usaha dimaksudkan untuk

memaksimalkan keuntungan untuk kegiatan-kegiatan ekonomi. Jika

harga produk-produk disemua lokasi sama, maka yang menjadi

ukuran adalah meminimalkan biaya-biaya yang relevan. Jika biaya-

biaya semua input tidak tergantung pada lokasi, tetapi harga-harga

produk berbeda-beda, maka kriteria bagi studi pemilihan lokasi adalah

pendapatan yang maksimal. Dalam hal ini, lokasi-lokasi akan

cenderung pada lokasi para konsumen, dan pengaruh umumnya adalah

untuk menyebarkan atau mendesentralisasikan fasilitas-fasilitas. Jika

semua harga dan biaya tidak tergantung pada lokasi, maka pilihan

tempat akan dibimbing oleh hal dekatnya kepada langganan atau klien

yang potensial, dekatnya kepada organisasi-organisasi yang serupa

serta bersaing dan kepada pusat-pusat kegiatan ekonomi pada

umumnya.

Memilih lokasi tempat fasilitas menjadi jauh lebih rumit dengan

adanya globalisasi. Globalisasi telah ikut ambil bagian karena

Page 30: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

16

perkembangan dari (1) ekonomi pasar, (2) komunikasi internasional

yang lebih baik, (3) perjalanan dan pengiriman yang lebih cepat, dapat

diandalkan, (4) kemudian aliran modal antara negara-negara, dan (5)

perbedaan yang besar dalam biaya tenaga kerja. Banyak perusahaan

sekarang yang mempertimbangkan membuka kantor, pabrik, gerai

ritel, atau bank yang baru di luar negara mereka. Keputusan lokasi

melampaui batas nasional. Pada kenyataannya urutan dalam keputusan

lokasi sering kali dimulai dengan memilih negara manakah akan

dilakukan kegiatan operasionalnya. (Heizer & Render, 2006)

Salah satu pendekatan untuk memilih negara adalah untuk

mengidentifikasi apa yang diyakini oleh perusahaan induk adalah

faktor kunci keberhasilan (KSF) yang diperlukan untuk mencapai

keunggulan kompetitif. Enam negara KSF didaftar dengan

menggunakan faktor-faktor (meliputi beberapa yang negatif, seperti

misalnya kejahatan) Forum Ekonomi Dunia yang diselenggarakan dua

kali dalam setahun memeringkat kekompetitifan global dari 142

negara. Swiss berada di posisi pertama karena tingkat tabungan dan

investasi yang tinggi, keterbukaan pada perdagangan, pendidikan yang

berkualitas dan pemerintah yang efisien. (Heizer & Render, 2006)

Ketika suatu perusahaan memutuskan negara manakah yang

terbaik bagi keputusan lokasinya, dia memfokuskan pada kawasan

dari negara yang dipilih dan komunitas. Langkah terakhir dalam

proses keputusan lokasi adalah memilih situs yang spesifik di dalam

Page 31: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

17

komunitas. Perusahaan harus mengambil salah satu lokasi yang sangat

sesuai untuk pengiriman dan penerimaan, penetapan wilayah, utilitas,

ukuran dan biaya. (Heizer & Render, 2006)

Disamping globalisasi, sejumlah faktor lainnya yang

memengaruhi keputusan lokasi diantaranya adalah (1) produktivitas

tenaga kerja, ketka memutuskan suatu lokasi, manajemen akan

tergoda dengan area yang memiliki tingkat upah yang rendah. Namun,

tingkat upah yang rendah dapat dipertimbangkan oleh mereka sendiri,

manajemen harus mempertimbangkan produktivitasnya pula. Pekerja

dengan pelatihan yang buruk, edukasi yang buruk, atau perilaku yang

buruk tidak menjadi pembeli yang baik bahkan pada upah yang

rendah. Dengan hal yang sama, para pekerja yang tidak dapat atau

tidak akan selalu mencapat tempat kerja mereka tidak baik bagi

organsasi, bahkan dengan upah yang rendah, (2) nilai tukar mata uang,

meskipun tingkat upah dan produktivitas akan membuat suatu negara

terlihat ekonomis, tetapi nilai tukar mata uang tidak menyenangkan

akan meniadakan tabungan. Kadangkala, perusahaan dapat

mengambilkeuntungan atas nilai tukar mata uang khususnya dengan

merelokasi atau mengekspor ke negara lain. Namun, nilai mata uang

asing terus-menerus meningkat dan menurun dalam sebagian besar

negara. (3) budaya, salah satu tantangan terbsesar dalam keputusan

operasional global adalah berurusan dengan budaya dari negara

lainnya. Variasi budaya dalam ketepatan waktu oleh para pekerja dan

Page 32: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

18

pemasok membuat perbedaan dalam produksi dan jadwal pengiriman.

Penyuapan dan bentuk korupsi lainnya pada umumnya juga

menciptakan ketidakefisienan ekonomi, seiring dengan permasalahan

etika dan hukum dalam arena global. Sebagai hasilnya. Manajer

operasional menghadapi tantangan yang signifikan ketika membangun

rantai pasokan efektif lintas budaya, dan (4) kedekatan pada pangsa

pasar, para pemasok dan para pesaing. Bagi banyak perusahaan,

penempatan lokasi dekat dengan konsumennya sangat penting.

Terutama, perusahaan jasa, seperti apotik, resotran, kantor pos, cafe,

atau tukang potong rambut, menemukan bahwa kedekatan dengan

pangsa pasar merupakan faktor penentuan lokasi yang sangat penting.

Perusahaan manufaktur menemukan hal ini bermanfaat untuk dekat

dengan konsumen ketika transportasi produk jadi sangat mahal atau

sulit. Lokasi perusahaan dekat dengan bahan mentah dan para

pemasok karena cepat rusaknya, biaya transportasi, atau dalam ukuran

besar. Toko roti, pabrik susu, prosesor makanan laut beku berhadapan

dengan bahan mentah yang cepat rusak sehingga mereka sering kali

bertempat dekat dengan para pemasok. Perusahaan bergantung pada

input bahan mentah yang besar. Bagi perusahaan manufaktur dan jasa

keduanya juga ingin lokasi, kadangkala mengejutkan, dekat dengan

para pesaing. Kecenderungan ini, dinamakan dengan pengelompokan

(clustering) sering terjadi ketika sumber daya utama ditemukan dalam

kawasan tersebut. Sumber daya ini meliputi sumber daya alam,

Page 33: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

19

sumber daya informasi, sumber daya ventura modal dan sumber daya

keterampilan. (Heizer & Render, 2006)

4. Metode Pemeringkatan Faktor

Metode pemeringkatan faktor adalah adalah metode lokasi yang

objektif ke dalam proses identifikasi untuk mengevaluasi biaya.

Terdapat banyak faktor, baik kuantitatif maupun kualitatif, untuk

mempertimbangkan dalam pemilihan lokasi. Beberapa faktor ini

sangat penting daripada yang lainnya sehingga para manajer dapat

menggunakan pembobotan untuk membuat proses keputusan lebih

objektif. Metode pemeringkatan faktor (factor rating method) terkenal

karena bermacam-macam faktor yang banyak, dari edukasi hingga

rekreasi hingga tenaga kerja terampil, dapat dimasukkan secara

objektif. (Heizer & Render, 2006)

Menurut Heizer & Render (2006), Metode pemeringkatan faktor

mempunyai 6 langkah sebagai berikut :

a. Kembangkan daftar faktor yang relevan dinamakan kunci

keberhasilan.

b. Berikan bobot pada masing-masing faktor untuk mencerminkan

pentingnya dalam tujuan perusahaan secara relatif.

c. Kembangkan skala untuk tiap-tiap faktor (misalnya, 1 hingga 10

atau 1 hingga 100 poin).

d. Memiliki scor manajemen pada masing-masing lokasi untuk

tiap-tiap faktor, dengan menggunakan skala dalam langkah 3.

Page 34: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

20

e. Gandakan skor oleh bobot untuk tiap-tiap faktor dan total skor

untuk tiap-tiap lokasi.

f. Buatlah rekomendasi didasarkan pada skor poin maksimum,

mempertimbangkan hasil dari pendekatan kuantitatif lainnya

pula.

Jika sebuah keputusan sensitif terhadap perubahan-perubahan

yang kecil, maka perlu dilakukan analisis lebih lanjut akan

pembobotan atau penilaian. Sebagai alternatif lain, manajemen dapat

menyimpulkan bahwa faktor tidak nyata bukan merupakan kriteria

yang tepat sebagai dasar pengambilan keputusan lokasi. Oleh karena

itu manajer menempatkan bobot utama pada aspek keputusan yang

lebih kuantitatif.

Kosasih, (2009) mengungkapkan metode ini dikenal sebagai

metode pembobotan karena memberikan bobot kepada setiap faktor

yang dianggap menentukan lokasi. Bobot ini berupa persentase yang

besar tergantung pada pentingnya faktor tersebut dan relevansinya

dengan kegiatan operasi. Bobot kemudian diurut dari yang paling

besar hingga yang paling kecil, yang secara keseluruhan jumlahnya

100%. Berikut contoh tabel faktor-faktor penentuan lokasi :

Page 35: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

21

Tabel 3 Contoh Tabel Faktor-faktor Penentuan Lokasi

Contoh Tabel Faktor-faktor Penentuan Lokasi

Faktor-

faktor

Bobot Skor Bobot Skor

Thailand Vietnam Thailand Vietnam

Upah Buruh 0,25 80 70 20,00 17,50

Harga Tanah 0,15 65 60 9,75 9,00

Tenaga Ahli 0,10 70 70 7,00 7,00

Energi 0,15 65 50 9,75 7,50

Air 0,15 50 50 7,50 7,50

Pajak 0,10 50 60 5,00 6,00

Infrastruktur 0,10 50 60 5,00 6,00

1,00 64,00 48,50

Sumber : (Kosasih, 2009)

Selanjutnya setiap negara yang dipilih menjadi alternatif lokasi

diberikan penilaian (score) atas faktor-faktor tersebut kemudian

dikalikan dengan bobotnya. Total bobot skor akan menentukan nilai

dari massing-masing negara alternatif. Berdasarkan perhitungan di

atas, Thaailand memiliki skor bobot tertinggi dibanding Vietnam,

karenanya lokasi perusahaan sebaiknya dipilih Thailand.

5. Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Oportunity, Threath)

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara

sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini

didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan

(Strengh) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat

meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).

Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan

pengambilan misi, tujuan, strategi (strategic planner) haru

menganalisis faktor-faktor strategis perusahaaan (kekuatan,

Page 36: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

22

kelemahan, peluang, ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Hal

ini disebut dengan Analisis Situasi. Model paling populer untuk

analisis situasi adalah Analisis SWOT. (Rangkuti, 2011)

Matriks SWOT adalah sebuah alat pencocokan yang penting

dapat membantu para pemilik usaha mengembangkan empat jenis

strategi. Strategi SO (kekuatan-peluang), Strategi WO (kelemahan-

peluang), Strategi ST (kekuatan, ancaman), dan Strategi WT

(kelemahan-ancaman). Berikut tujuan dari beberapa strategi yang

dikemukakan oleh (David, 2011) :

a. Strategi SO (SO Strategies), memanfaatkan kekuatan internal

perusahaan untuk menarik keuntungan dari peluang eksternal.

b. Strategi WO (WO Strategies), bertujuan untuk memperbaiki

kelemahan internal dengan cara mengambil keuntungan dari

peluang eksternal.

c. Strategi ST (ST Strategies), menggunakan kekuatan sebuah

perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak

ancaman eksteral.

d. Strategi WT (WT Strategies), merupakan taktik defensif yang

diarahkan untuk mengurangi kelemahan internal serta

menghindari ancaman eksternal.

Page 37: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

23

Rangkuti (2015) mengungkapkan bahwa Matriks SWOT dapat

menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman

eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan

kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks ini dapat

menghasilkan empat set kemungkinan altenatif strategis.

Gambar 1 Matiks SWOT

Matiks SWOT

Berikut ini adalah keterangan dari matriks SWOT diatas :

a. Strategi SO (Strength and Oppurtunity). Strategi ini dibuat

berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan

memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan

memanfaatkan peluang sebesar – besarnya.

b. Strategi ST (Strength and Threats). Strategi dalam menggunakan

kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.

c. Strategi WO (Weakness and Oppurtunity). Strategi ini

diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan

cara meminimalkan kelemahan yang ada.

Page 38: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

24

d. Strategi WT (Weakness and Threats). Strategi ini berdasarkan

kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan

kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

Gambar 2 Proses Pengambilan Keputusan Strategis

Proses Pengambilan Keputusan Strategis

Penelitian menunjukan bahwa kinerja perusahaan dapat

ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor

tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. SWOT adalah

singkatan dari lingkungan eksternal Strength dan Weaknesses serta

lingkungan eksternal Opportunities dan Threats yang dihadapi dunia

bisnis. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal

Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats) dengan faktor

internal Kekuatan (Strength) dan Kelemahan (Weaknesses). (Kosasih,

2009)

Page 39: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

25

Kuadran 1 : Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan.

Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan

sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.

Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini

adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang

agresif (Growth Oriented Strategy).

Kuandran 2 : Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan

ini masih memiliki kekuatan dari segi internal.

Strategi yang harus diperhatikan adalah menggunakan

kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka

panjang dengan strategi diversifikasi (produk/pasar).

Kuadran 3 : Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat

besar, tetapi di lain pihak menghadapi beberapa

kendala/ kelemahan internal. Kondisi bisnis pada

kuadran 3 ini mirip dengan Question Mark pada BCG

matriks. Fokus strategi perusahaan ini adalah

meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan

sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih

baik. Misalnya, Apple menggunakan strategi

peninjauan kembali teknologi yang digunakan dengan

cara menawarkan produk-produk baru dalam industri

microcomputer.

Page 40: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

26

Kuadran 4 : Ini merupakan situasi yang sangat tidak

menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi

berbagai ancaman dan kelemahan internal.

Gambar 3 Analisis SWOT

Analisis SWOT

B. Studi Penelitian Terdahulu

Perlunya membahas hasil dari penelitian-penelitian terdahulu yang

ada kaitannya dengan penelitian ini, untuk memberikan gambaran dalam

penelitian ini, maka mengambil sebagai referensi kajian, digunakan untuk

membantu mendapat gambaran dalam menyusun kerangka pikiran

mengenai penelitian ini yang pernah penulis baca. Beberapa penelitian yang

dikaji yaitu, sebagai berikut :

Penelitian pertama yang berjudul “Analisis Strategi Lokasi Ritel Citra

Toko Giant Botani Square Bogor” oleh Yulia Nurendah & Mumuh Mulyana

dengan hasil Penelitian menunjukkan bahwa Giant Botani Square berada

pada posisi lima, yaitu berada dalam kondisi pertumbuhan stabil dengan

memperoleh nilai IFE 2,468 dan EFE 2,447, dan dapat diketahui bahwa

perusahaan harus melakukan strategi pemasaran yang lebih baik, hal

tersebut dilihat dari pertumbuhan omset penjualan yang terus meningkat.

Page 41: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

27

Penelitian kedua yang berjudul “Penentuan Lokasi Relokasi Pedagang

Kaki Lima menurut Preferensi Pedagang dengan Komparasi Lokasi di

Kawasan Alun-alun Kota Batu” oleh Alifal Hamdan, Agung Witjaksono,

dan Arief Setiyawan dengan hasil Hasil penelitian diketahui yang menjadi

aspek penentu lokasi berdagang pedagang kaki lima adalah lokasi yang

dapat dilihat dan dijangkau, kondisi lingkungan, lokasi dekat dengan

kegiatan wisata, lokasi dekat dengan kegiatan pendidikan, lokasi dekat

dengan perdagangan dan jasa, lokasi dekat dengan kegiatan perkantoran,

jumlah/ kepadatan penduduk, dan sirkulasi penduduk. Dari hasil komperasi

lokasi relokasi berdasarkan preferensi pedagang kaki lima yaitu lokasi yang

dipilih untuk relokasi yaitu jalan Sultan Agung.

Penelitian ketiga dengan judul “Studi Penentuan Pelabuhan Utama

Ekspor Ikan Tuna di Aceh” oleh Pratiwi Dwi Suhartanti dan Nurdasila

Darmono. Berdasarkan metode pusat gravitasi, hasil penelitian ini

menyarankan Pelabuhan Perikanan yang layak dikembangkan menjadi

pelabuhan utama untuk ekspor ikan tuna di Aceh adalah Pelabuhan Kuala

Meureudu Pidie Jaya.

Penelitian keempat dengan judul “Analysis Of Determining Location

Industry Sugar Factory In The District Blitar” oleh Alfa Chintya Anissa

Haq, Nuhfil Hanani, dan Rini Dwiastuti dengan Hasil penelitian

menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik

gula adalah konsentrasi spasial, produksi tebu sebagai bahan baku untuk

pabrik gula, dan infrastruktur fisik.

Page 42: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

28

Penelitian kelima dengan judul “Identifikasi Proses dan Strategi Bisnis

pada Kadatuan Koffie Menggunakan Analisis SWOT” oleh Jauhar Fadlur

Rahman dan Devi Maulida Rahmah dengan Hasil penelitian ini

menunjukkan Kadatuan Koffie berada di kuadran II pada diagram SWOT

dimana perusahaan berada pada kondisi yang didominasi oleh faktor

kekuatan (strength) internal dan tantangan (threath) eksternal. Strategi yang

sesuai untuk kondisi perusahaan di kuadran II adalah Diversifikasi Strategi

dengan dua pilihan strategi yang dapat diambil yaitu alternatif strategi ST

yaitu “mengutamakan kualitas produk sebagai daya saing” atau “menjaga

stabilitas harga jual produk”.

Tabel 4 Penelitian Terdahulu

Penelitian Terdahulu

Nama Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian Teknik Analisis

Persamaan dan

Perbedaan

(Nurendah &

Mulyana,

2009)

Analisis Strategi

Lokasi Ritel

Dan Citra Toko

Giant Botani

Square Bogor

Metode yang

digunakan dalam

penelitian ini, yaitu:

Studi lapangan dan

Studi Kepustakaan.

Data dianalisa

menggunakan analisa

SWOT dan

menggunakan

matrik IFE (Internal

Factor Evaluation)

dan matrik EFE

(Eksternal Factor

Evaluation).

Persamaan :

menggunakan

analisis strategi

lokasi,

Perbedaan : tidak

menggunakan

metode

pemeringkatan

faktor

(Hamdan et al.,

2010)

Penentuan

Lokasi Relokasi

Pedagang Kaki

Lima menurut

Preferensi

Pedagang

Penelitian ini

menggunakan metode

kuantitatif, yaitu skala

likert penentu lokasi

dan pemeringkat

faktor, digunakan

Persamaan :

menggunakan

metode

pemeringkat

faktor,

Page 43: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

29

dengan

Komparasi

Lokasi di

Kawasan Alun-

alun Kota Batu

untuk menganalisis

persepsi dari

pedagang kaki lima

mengenai aspek

penentu lokasi dan

rencana lokasi

relokasi, dari hasil

analisis tersebut

preferensi dari

pedagang kaki lima di

komparasi dengan

lokasi dari Pemerintah

Kota Baru.

Perbedaan :

menggunakan

metode skala

likert dan tidak

menggunakan

teknik analisis

SWOT

(Suhartanti &

Darmono,

2017)

Studi Penentuan

Pelabuhan

Utama Ekspor

Ikan Tuna di

Aceh

Penelitian ini

menggunakan metode

pusat gravitasi tetapi

dalam menyelesaikan

masalah lokasi dalam

penelitian ini

menggunakan metode

pemeringkatan faktor,

analisis titik impas

lokasi, metode pusat

gravitasi, dan model

transportasi.

Persamaan : dapat

menggunakan

metode

pemeringkatan

faktor,

Perbedaan : tidak

menggunakan

analisis SWOT

(Anissa Haq et

al., 2017)

Analysis Of

Determining

Location

Industry Sugar

Factory

In The District

Blitar

Analisis data yang

digunakan adalah

analisis faktor dan

peringkat faktor.

Persamaan :

menggunakan

metode peringkat

faktor,

Perbedaan : tidak

menggunakan

analisis SWOT

(Rahman &

Rahmah, 2018)

Identifikasi

Proses dan

Strategi Bisnis

pada Kadatuan

Koffie

Menggunakan

Analisis SWOT

Analisis SWOT

kuantitatif dilakukan

dengan melakukan

pembobotan dan

pemeringkatan

terhadap faktor-faktor

tersebut oleh

responden yang

berjumlah 6 orang dari

internal dan eksternal

perusahaan.

Persamaan :

menggunakan

metode

pemeringkatan

faktor, serta

menggunakan

analisis SWOT

Perbedaan : tidak

menentukan

lokasi

perusahaan.

Page 44: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

30

C. Kerangka Pemikiran Konseptual

Kosasih (2009) mengatakan bahwa lokasi bisnis merupakan salah satu

strategi operasi yang paling krusial atau paling penting dalam merespon

keinginan pasar dan perubahan lingkungan. Perusahaan seringkali

merelokasi pabriknya karena lokasi yang sekarang sudah tidak

menguntungkan, atau mencari lokasi baru untuk mengembangkan usahanya.

Dalam Penelitian ini, cafe Njajan.co akan membuka suatu cabang baru

di Kota Tegal. Untuk membuka suatu cabang baru, pemilik usaha

membutuhkan 3 alternatif pilihan lokasi sebagai bentuk perbandingan, kira-

kira lokasi mana yang tepat untuk dijadikan lokasi cabang cafe Njajan.co

ke-5. Untuk menghitung bobot 3 alternatif lokasi tersebut, peneliti

menggunakan metode pemeringkat faktor sebagai syarat untuk menghitung

bobot dari ketiga lokasi alternatif yang ditentukan. Setelah menghitung

bobot dari 3 alternatif tersebut, akan menghasilkan satu lokasi yang sudah

diperhitungkan menggunakan metode pemeringkat faktor tadi. Selanjutnya,

hasil dari perhitungan metode pemeringkatan faktor tadi yaitu lokasi yang

akan diuji lebih lanjut dengan tiga metode pengolahan data yang saling

berkaitan. Matriks IFE dan EFE untuk menganalisis faktor internal dan

eksternal, Matriks SWOT dan IE digunakan untuk menentukan alternatif

strategi penentuan lokasi cabang baru café Njajan.co.

Sebelum memformulasikan strategi, peneliti terlebih dahulu harus

menganalisis lingkungan internal perusahaan yang terdiri dari kekuatan dan

kelemahan yang ada pada perusahaan untuk memanfaatkan peluang dan

Page 45: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

31

mengantisipasi ancaman yang ada pada lingkungan eksternal perusahaan.

Analisis faktor internal dan eksternal dari suatu usaha dapat memperlihatkan

kondisi usaha pada saat ini. Faktor internal dan eksternal dianalisis

menggunakan analisis SWOT yang kemudian menentukan posisi usaha.

Setelah menganalisis faktor internal dan eksternal perusahaan, kemudian

dilanjutkan dengan tahap pencocokan yang memadukan faktor internal dan

eksternal perusahaan yang diformulasikan dalam Matriks IE dan Matriks

SWOT. Berikut diagram kerangka pemikiran dalam penelitian ini yaitu

sebagai berikut :

Gambar 4 Diagram Kerangka Pemikiran

Diagram Kerangka Pemikiran

Perencanaan Lokasi Cafe Cabang Baru

Matriks EFE

Peluang dan Ancaman

Matriks IFE

Kekuatan dan Kelemahan

Analisis SWOT

Lokasi Cabang Baru

Yang Dipilih

Metode Pemeringkatan Faktor

Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal

Menentukan Alternatif Pemilihan Lokasi

Page 46: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

32

32

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Definisi Penelitian dikemukakan oleh (Suliyanto, 2018) Penelitian

adalah proses investigasi yang bertujuan untuk memecahkan masalah, baik

masalah praktis maupun masalah teoretis yang dilakukan dengan

menggunakan metode ilmiah. Dalam penelitian ini menggunakan salah satu

jenis penelitian dilihat dari taraf penelitiannya yaitu penelitian deskriptif.

penelitian deskriptif yaitu penelitian yang hanya menggambarkan keadaan

suatu objek tanpa melakukan pengujian hipotesis. Dalam penelitian ini,

peneliti telah memiliki definisi jelas tentang subjek penelitian dan akan

menggunakan pertanyaan who dalam menggali informasi yang dibutuhkan.

Tujuan dari penelitian deskriptif adalah menghasilkan gambaran akurat

tentang sebuah kelompok, menggambarkan mekanisme sebuah proses atau

hubungan, memberikan gambaran lengkap baik dalam bentuk verbal atau

numerikal, menyajikan informasi dasar akan suatu hubungan, menciptakan

seperangkat kategori dan mengklasifikasikan subjek penelitian, menjelaskan

seperangkat tahapan atau proses, serta untuk menyimpan informasi bersifat

kontradiktif mengenai subjek penelitian.

Page 47: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

33

33

B. Lokasi Penelitian

Ada tiga lokasi yang akan diteliti oleh peneliti, yaitu yang pertama di

Jl. Ruko Kraton Residence, Tegal Barat, Kota Tegal, yang kedua di Jl. Pala

Raya, Mejasem, Kab. Tegal, dan yang terakhir di Jl. Perintis Kemerdekaan.

Ketiga lokasi tersebut akan diteliti oleh peneliti karena sebagai

pertimbangan untuk memilih lokasi cabang cafe Njajan.co yang lokasinya

sama di Kota Tegal tetapi di lingkup daerah yang berbeda. Peneliti

melakukan penelitian dengan judul “Analisis Perencanaan Lokasi Cafe

Cabang Baru Njajan.co dengan Menggunakan Metode Pemeringkatan

Faktor dan Analisis SWOT”.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama

dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan

data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan

mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Adapun

teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan cara:

1. Wawancara

Wawancara adalah proses percakapan dengan maksud untuk

mengkontruksi mengenai orang, kejadia, organisasi, motivasi,

perasaan dan sebagainya yang dapat dilakukan dua pihak, yaitu pihak

pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan kepada

orang lain yang diwawancarai (interview). Wawancara dilakukan

secara langsung dengan pemilik Njajan.co.

Page 48: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

34

2. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan

menggunakan indra, sehingga tidak hanya mencium dengan

pengamatan menggunakan mata saja. Mendengarkan, mencium,

mengecap meraba termasuk salah satu bentuk dari observasi.

Instrumen yang digunakan dalam observasi adalah panduan

pengamatan dan lembar pengamatan. (Suliyanto: 2018).

3. Studi Literature

Studi literature, yaitu penelitian kepustakaan digunakan untuk

mendapatkan informasi dengan jalan mengumpulkan pendapat para

ahli dan sumber-sumber bacaan yang ada hubungannya dengan

masalah yang sedang di bahas. Literature yang digunakan dalam

penelitian ini merupakan teori tentang penentuan lokasi , analisis

SWOT.

D. Teknik Analisis Data

Analisis data penelitian merupakan bagian integral dari proses

pengujian data setelah data tersebut berhasil dipilih dan dikumpulkan. Pada

penelitian ini, tahap analisis data meliputi beberapa tahapan yaitu: mencari

hasil bobot dari ketiga alternatif lokasi, analisis lngkungan eksternal dan

internal, baru kemudian dilakukan analisis kasus bisnis melalui analisis

SWOT.

Page 49: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

35

1. Metode Pemeringkatan Faktor

Metode pemeringkatan faktor adalah adalah metode lokasi yang

objektif ke dalam proses identifikasi untuk mengevaluasi biaya.

Terdapat banyak faktor, baik kuantitatif maupun kualitatif, untuk

mempertimbangkan dalam pemilihan lokasi. Beberapa faktor ini

sangat penting daripada yang lainnya sehingga para manajer dapat

menggunakan pembobotan untuk membuat proses keputusan lebih

objektif. Metode pemeringkatan faktor (factor rating method) terkenal

karena bermacam-macam faktor yang banyak, dari edukasi hingga

rekreasi hingga tenaga kerja terampil, dapat dimasukkan secara

objektif. (Heizer & Render: 2006)

Menurut Metode pemeringkatan faktor mempunyai 6 langkah

sebagai berikut: (Heizer & Render: 2006)

a. Kembangkan daftar faktor yang relevan dinamakan kunci

keberhasilan.

b. Berikan bobot pada masing-masing faktor untuk mencerminkan

pentingnya dalam tujuan perusahaan secara relatif.

c. Kembangkan skala untuk tiap-tiap faktor (misalnya, 1 hingga 10

atau 1 hingga 100 poin).

d. Memiliki scor manajemen pada masing-masing lokasi untuk

tiap-tiap faktor, dengan menggunakan skala dalam langkah 3.

e. Gandakan skor oleh bobot untuk tiap-tiap faktor dan total skor

untuk tiap-tiap lokasi.

Page 50: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

36

f. Buatlah rekomendasi didasarkan pada skor poin maksimum,

mempertimbangkan hasil dari pendekatan kuantitatif lainnya

pula.

Tabel 5 Metode Pemeringkatan Faktor

Metode Pemeringkatan Faktor

Faktor-

faktor

Bobot Skor Bobot Skor

Lokasi A Lokasi B Lokasi A Lokasi B

…………… ….. …… …… …… ……

…………… …... …... …… …… ……

…………… …… …… …… …… ……

…………… …… …… …… …… ……

…………… …… …… …… …… ……

1,00 Total Total

Sumber : (Kosasih, 2009)

Jika sebuah keputusan sensitif terhadap perubahan-perubahan

yang kecil, maka perlu dilakukan analisis lebih lanjut akan

pembobotan atau penilaian. Sebagai alternatif lain, manajemen dapat

menyimpulkan bahwa faktor tidak nyata bukan merupakan kriteria

yang tepat sebagai dasar pengambilan keputusan lokasi. Oleh karena

itu manajer menempatkan bobot utama pada aspek keputusan yang

lebih kuantitatif.

Kosasih, (2009) mengungkapkan metode ini dikenal sebagai

metode pembobotan karena memberikan bobot kepada setiap faktor

yang dianggap menentukan lokasi. Bobot ini berupa persentase yang

besar tergantung pada pentingnya faktor tersebut dan relevansinya

dengan kegiatan operasi.

Page 51: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

37

2. Analisis Lingkungan Eksternal

Salah satu bentuk penelusuran pengaruh lingkungan eksternal,

dapat dilakukan dengan menggunakan matriks EFAS (Eksternal

Strategic Factors Analysis Summary). Tata cara pembuatan EFAS

menurut (Rangkuti, 2015) adalah melalui pembuatan matriks dalam

bentuk kolom pembobotan dan rating peluang dan ancaman dengan

parameter tertentu yaitu:

a. Kolom 1, menentukan faktor-faktor strategi eksternal yang

terdiri daripeluang dan ancaman perusahaan.

b. Kolom 2, pembobotan faktor peluang, ancaman antara 1 (sangat

penting) sampai 0 (tidak penting). Faktor-faktor tersebut

berkemungkinan dapat memberikan dampak terhadap faktor

strategis.

c. Kolom 3, memberikan rating faktor peluang dan ancaman,

dengan skala 4 (outstanding) sampai 1 (poor). Berdasarkan

pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang

bersangkutan. Pemberian nilai rating untuk faktor peluang

bersifat positif, dengan ketentuan peluang yang semakin besar

diberi 4, tetapi jika peluangnya kecil diberi rating 1. pemberian

rating ancaman adalah kebalikkannya, dimana nilai ancaman

Page 52: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

38

besar ratingnya 1, sementara untuk nilai ancamannya kecil

diberi nilai rating 4.

d. Kolom 4, merupakan pengalian antara bobot (kolom 2) dengan

rating (kolom 3). Hasil pengalian tersebut merupakan skor

pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya

bervariasi antara 4 samapai.

e. Jumlahkan skor pembobotan pada kolom 4 untuk memperoleh

total skor pembobotan perusahaan bersangkutan.

Tabel 6 Contoh Matriks EFAS

Contoh Matriks EFAS

(External Strategic Factors Analysis Summary)

Faktor-faktor

Strategi Eksternal

1

Bobot

2

Rating

3

Bobot X Rating

4

Peluang :

Ancaman :

Total :

Sumber : (Rangkuti, 2015)

3. Analisis Lingkungan Internal

Penyususunan analisis lingkungan internal yang menyangkut

kekuatan dan kelemahan organisasi, dapat ditempuh dengan

mempergunakan matriks analisis lingkungan internal IFAS (Internal

Factors Analysis Summary) untuk mengidentifikasi faktor strategi

internal. Pada IFAS dilakukan analisis terhadap kekuatan dan

kelemahan perusahaan, melalui cara-cara berikut (Rangkuti, 2015) :

Page 53: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

39

a. Kolom 1, menentukan faktor-faktor strategi internal yang terdiri

dari kekuatan dan kelemahan perusahaan.

b. Kolom 2, pembobotan faktor kekuatan dan kelemahan

perusahaan dengan skala 1 (paling penting) sampai 0 (tidak

penting). Berdasarkan faktor kekuatan dan kelemahan

perusahaan diperhitungkan pengaruhnya terhadap posisi

strategis perusahaan. Semua bobot tersebut tidak lebih dari 1.

c. Kolom 3, perhitungan rating dari masing-masing kekuatan dan

kelemahan perusahaan, dengan memberi nilai 4 (outstanding)

dan 1 (poor). Berdasarkan pengaruh faktor kekuatan dan

kelemahan perusahaan tersebut diketahui kondisinya. Variabel

yang bersifat positif (semua variabel ynag masuk kategori

kekuatan) diberikan nilai dari 1 sampai 4 (sangat baik) dengan

membandingkan dengan rata-rata industri / pesaing utama.

Sedangkan variabel yang bersifat negatif, kebalikkannya.

Contohnya, jika kelemahan perusahaan besar dibandingkan

dengan rata-rata industri, nilai adalah 1, sedangkan jika

kelemahan perusahaan di bawah rata-rata industri adalah 4.

d. Kolom 4, mengalikan bobot pada kolom 2 dengan rating kolom

3, hasilnya merupakan skor pembobotan untuk masing-masing

faktor kekuatan dan kelemahan perusahaan nilainya bervariasi

antara 4 sampai 1.

Page 54: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

40

e. Jumlahkan skor pembobotan pada kolom 4 untuk memperoleh

totalskor pembobotan perusahaan bersangkutan.

Tabel 7 Contoh Matriks IFAS

Contoh Matriks IFAS

(Internal Strategic Factors Analysis Summary)

Faktor-faktor

Strategi Internal

1

Bobot

2

Rating

3

Bobot X Rating

4

Kekuatan :

Kelemahan :

Total :

Sumber : (Rangkuti, 2015)

Dalam pemberian bobot penilaian masing-masing faktor internal dan

eksternal memiliki kriteria seperti tampak pada tabel.

Tabel 8 Kriteria Pembobotan pada Analisis EFAS dan IFAS

Kriteria Pembobotan pada Analisis EFAS dan IFAS

No Jumlah Bobot

Kriteria EFAS IFAS

1 0,00 0,00 Tidak berpengaruh/tidak penting

2 0,025 0,025 Kurang berpengaruh/penting

3 0,05 0,05

Kurang berpengaruh, namun penting

diperhatikan. Perubahan pada aspek ini

menyebabkan kemajuan pada usaha,

tetapi tidak adanya aspek ini usaha

mengalami hambatan.

4 0,15 0,15

Perubahan pada aspek ini usaha akan

mengalami kemajuan, atau kemunduran

cukup besar, tanpa adanya aspek ini

usahakan mengalami hambatan yang

besar.

5 0,20 0,20

Tanpa aspek ini usaha tidak akan

berkembang dan usaha tidak akan

berjalan. Aspek ini merupakan aspek

yang sangatdominan dalam usaha

Sumber : (Rangkuti, 2015)

Page 55: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

41

Tabel 9 Kriteria Penilaian Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman

Kriteria Penilaian Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman

No.

Penilaian Kekuatan/

Peluang

Penilaian Kelemahan/

Ancaman

Nilai Keterangan Nilai Keterangan

1 4 Tinggi 1 Tinggi

2 3 Sedang 2 Sedang

3 2 Rendah 3 Rendah

4 1 Sangat Rendah 4 Sangat Rendah

Sumber : (Rangkuti, 2015)

Kriteria penilaian dalam tabel dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Kekuatan/peluang memiliki nilai 4 apabila usaha tergantung

pada aspek ini dan berpengaruh bagi perkembangan usaha.

Usaha memiliki kemampuan pada aspek tersebut dibandingkan

dengan pesaing. Kekuatan memiliki nilai 3 apabila usaha

terantung pada aspek itu dan mempengaruhi perkembangan

usaha dan memiliki kemampuan di aspek tersebut dibandingkan

dengan pesaing atau minimal sama dengan pesaing. Kekuatan

memiliki nilai 2 apabila aspek ini diangap tidak terlalu penting

dan berpengaruh, tetapi untuk dipertimbangkan oleh suatu usaha

yang memiliki kekuatan lemah pada aspek ini. Kekuatan dengan

nilai 1 apabila aspek ini tidak berpengaruh dan tidak penting

untuk dipertimbangkan.

b. Kelemahan/ancaman memiliki nilai 1 apabila apabila usaha

tergantung pada aspek ini dan berpengaruh bagi perkembangan

usaha. Usaha memiliki kemampuan pada aspek tersebut

Page 56: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

42

dibandingkan dengan pesaing. Kelemahan/ancaman memiliki

nilai 2 apabila usaha tergantung pada aspek tersebut dan

mempengaruhi perkembangan usaha dan memiliki kemampuan

di aspek tersebut dibandingkan dengan pesaing atau minimal

sama dengan pesaing. Kelemahan/ancaman memiliki nilai 3

apabila aspek ini dinilai tidak terlalu penting, tetapi pentin untuk

dipertimbangkan oleh suatu usaha yang memiliki kekuatan

lemah pada aspek ini. Kelemahan memiliki nilai 4 apabila aspek

ini tidak terlalu berpengaruh dan tidak penting untuk

dipertimbangkan.

4. Matriks SWOT

Matriks SWOT adalah sebuah alat pencocokan yang penting

dapat membantu para pemilik usaha mengembangkan empat jenis

strategi. Strategi SO (kekuatan-peluang), Strategi WO (kelemahan-

peluang), Strategi ST (kekuatan, ancaman), dan Strategi WT

(kelemahan-ancaman). Berikut tujuan dari beberapa strategi yang

dikemukakan oleh (David, 2011):

a. Strategi SO (SO Strategies), memanfaatkan kekuatan internal

perusahaan untuk menarik keuntungan dari peluang eksternal.

b. Strategi WO (WO Strategies), bertujuan untuk memperbaiki

kelemahan internal dengan cara mengambil keuntungan dari

peluang eksternal.

Page 57: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

43

c. Strategi ST (ST Strategies), menggunakan kekuatan sebuah

perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak

ancaman eksternal.

d. Strategi WT (WT Strategies), merupakan taktik defensif yang

diarahkan untuk mengurangi kelemahan internal serta

menghindari ancaman eksternal.

Tabel 10 Matriks SWOT

Matriks SWOT

IFAS

EFAS

Strengths (S)

Tentukan 5-10

Faktor kekuatan internal

Weaknesses (W)

Tentukan 5-10

Faktor kelemahan internal

Opportunies (O)

Tentukan 5-10

Faktor peluang

eksternal

Strategi SO

Ciptakan strategi yang

menggunakan kekuatan

untuk memanfaatkan

peluang

Strategi WO

Ciptakan strategi yang

meminimalkan kelemahan

untuk memanfaatkan

peluang

Treaths (T)

Tentukan 5-10

Faktor ancaman

eksternal

Strategi ST

Ciptakan strategi yang

menggunakan kekuatan

untuk engatasi ancaman

Strategi WT

Ciptakan strategi yang

meminimalkan kelemahan

dan menghindari ancaman

Sumber : (Rangkuti, 2015)

Page 58: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

44

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Cafe Njajan.co

1. Sejarah Cafe Njajan.co

Tanggal 16 Februari 2019 adalah awal mula Njajan.co membuka

suatu cafe yang unik dengan memberikan suasana yang berbeda ketika

berkunjung. Lokasinya di Jl. Sumbing No. 13, Panggung, Tegal

Timur, Kota Tegal. Cafe ini menyediakan berbagai makanan ringan,

makanan berat, jajanan anak muda, minuman susu, kopi, soda, dan

masih banyak lagi makanan dan minuman yang ada di cafe Njajan.co

ini. Cafe dengan nuansa minimalis ini juga menyediakan beberapa

fasilitas seperti ruangan ber-AC, wifi, ruangan bermain playstations,

tempat potong rambut pria, toilet, mushola, tempat terbuka lebar

dengan diiringi lantunan musik dan juga bisa bernyanyi secara

langsung untuk menghibur pelanggan yang lain. Seiring berjalannya

waktu cafe tersebut selalu ramai dikunjungi oleh anak muda untuk

berkumpul, reuni, bahkan memanfaatkan fasilitas wifi yang ada untuk

berbagai keperluan pelanggan. Dari sekian banyak pelanggan, banyak

pula pelanggan dari Slawi, Brebes, bahkan Pemalang yang ikut datang

meramaikan cafe Njajan.co. Hal ini menjadi peluang besar untuk

membuka cabang di berbagai daerah. Akhirnya pemilik cafe tersebut

mempertimbangkan hal tersebut. Tanggal 10 Juli 2019 akhirnya

Page 59: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

45

dibukalah cabang Njajan.co Slawi, lokasinya di Jl. Merak 86A Slawi

Kulon (Belakang Rumah Dinas Bupati) Kab. Tegal, tanggal 22

Oktober 2019 juga dibuka cabang Njajan.co Pemalang, lokasinya di

Jl. Samanhudi, Pemalang, dan tanggal 15 November 2019 cabang

Njajan.co Brebes di Jl. Cendawa V No.07 Kotabaru, Brebes.

2. Visi dan Misi Cafe Njajan.co

a. Visi

Mewujudkan cafe Njajan.co menjadi cafe yang favorit di

kalangan masyarakat didukung oleh pelayanan yang baik,

fasilitas yang lengkap dan nuansa cafe yang nyaman.

b. Misi

1) Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan

(pelayanan) dan disajikan (makanan).

2) Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk

maupun pelayanan yang terbaik.

3) Memberikan kepuasan terhadap pelanggan, karyawan dan

pemilik cafe.

4) Mengembangkan usaha di beberapa tempat yang strategis

untuk menjadi cafe terbaik di Indonesia.

Page 60: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

46

3. Struktur Organisasi Cafe Njajan.co

Gambar 5 Struktur Organisasi Cafe Njajan.co

Struktur Organisasi Cafe Njajan.co

B. Hasil Penelitian

1. Metode Pemeringkatan Faktor

Cafe Njajan.co akan membuat suatu cabang kelima dengan

menggunakan metode pemeringkatan faktor. Metode pemeringkatan

faktor adalah adalah metode lokasi yang objektif ke dalam proses

identifikasi untuk mengevaluasi biaya. Terdapat banyak faktor, baik

kuantitatif maupun kualitatif, untuk mempertimbangkan dalam

pemilihan lokasi. Beberapa faktor ini sangat penting daripada yang

lainnya sehingga para manajer dapat menggunakan pembobotan untuk

membuat proses keputusan lebih objektif.

Metode pemeringkatan faktor mempunyai 6 langkah sebagai

berikut: (Heizer & Render: 2006)

General Manager

Shafina Isma Faadhilah

Manager

Christiano Meiardy

Manager

Rizal Putra Amanda

Manager

M. Navis Ramadhan

KARYAWAN

Page 61: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

47

a. Kembangkan daftar faktor yang relevan dinamakan kunci

keberhasilan.

b. Berikan bobot pada masing-masing faktor untuk mencerminkan

pentingnya dalam tujuan perusahaan secara relatif.

c. Kembangkan skala untuk tiap-tiap faktor (misalnya, 1 hingga 10

atau 1 hingga 100 poin).

d. Memiliki scor manajemen pada masing-masing lokasi untuk

tiap-tiap faktor, dengan menggunakan skala dalam langkah 3.

e. Gandakan skor oleh bobot untuk tiap-tiap faktor dan total skor

untuk tiap-tiap lokasi.

f. Buatlah rekomendasi didasarkan pada skor poin maksimum,

mempertimbangkan hasil dari pendekatan kuantitatif lainnya

pula.

Sebelum melakukan perhitungan bobot menggunakan metode

pemeringkatan faktor, peneliti dan pemilik usaha mengembangkan

daftar faktor yang relevan yang dinamakan kunci keberhasilan.

Menurut Heizer & Render (2006) terdapat 8 faktor yang menentukan

volume dan pendapatan bagi perusahaan jasa antara lain :

a. Daya beli

b. Gambaran atau image konsumen terhadap jasa

c. Persaingan

d. Kualitas persaingan

e. Keunikan lokasi

Page 62: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

48

f. Kualitas fisik fasilitas

g. Kebijakan operasional perusahaan

h. Kualitas manajemen

Faktor-faktor penetapan lokasi strategis sekaligus faktor-faktor

yang menjadi pertimbangan dalam menentukan lokasi cafe cabang

Njajan.co menggunakan metode pemeringkatan faktor yaitu sebagai

berikut: (Tjiptono: 2014)

a. Aksesbilitas

Lokasi terpilih yang akan digunakan sebagai cafe cabang

Njajan.co merupakan lokasi yang mudah dijangkau atau dilalui.

Kemudahan untuk mencapai lokasi haruslah terpenuhi agar

konsumen tidak banyak mengeluarkan waktu dan biaya yang

berlebihan untuk menuju lokasi sehingga mengingkatkan

kenyamanan dari konsumen itu sendiri.

b. Bahan baku

Tersedianya bahan baku yang sangat dekat dengan lokasi cafe

cabang Njajan.co sangat menguntungkan karena biaya yang

timbul dalam pengadaan bahan baku bisa ditekan karena biaya

transportasi lebih rendah. Lokasi usaha juga harus

memperhatikan tersedianya air, listrik dan bahan baku yang

lainnya.

Page 63: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

49

c. Biaya

Biaya yang dimaksud dalam pemilihan lokasi cafe cabang

Njajan.co adalah biaya yang digunakan ketika awal memulai

membuka cabang baru. Pertimbangan mengenai biaya yang

dikeluarkan serta kemungkingan pemasukan yang akan

didapatkan akan mempengaruhi pemilihan lokasi cafe cabang

Njajan.co. hal tersebut untuk menjaga keseimbangan keuangan

dari usaha agar dapat tetap bertahan dan lancar.

d. Lingkungan

Kondisi lingkungan yang kondusif baiknya diperhatikan dalam

pemilihan lokasi cafe cabang Njajan.co. dukungan yang

didapatkan dari lingkungan sekitar akan memudahkan dalam

pengembangkan kegiatan-kegiatan di masa yang akan datang.

Contohnya kegiatan live musik tidak mengganggu lingkungan

sekitar.

e. Peraturan pemerintah

Aturan-aturan mengenai larangan terhadap beberapa aktivitas di

suatu lokasi seharusnya diperhatikan dengan baik dalam

pemilihan lokasi cabang cafe Njajan.co. dalam melakukan

pemilihan lokasi sebisa mungkin dapat membaca arah

perkembangan wilayah ke depan melalui aturan yang ditetapkan

sehingga bisa dikembangkan menjadi peluang untuk mendukung

Page 64: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

50

keberlangsungan usaha. Apalagi di era pandemi ini, masyarakat

diwajibkan untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak,

dan mencuci tangan.

f. Persaingan

Persaingan yaitu lokasi pesaing. dalam menentukan lokasi

usaha, perlu mempertimbangkan apakah di lokasi yang sama

terdapat cafe yang lainnya atau tidak.

g. Visibilitas

Visibilitas merupakan kemudahan dari lokasi usaha untuk dilihat

atau diamati serta dinikmati oleh konsumen dengan jelas pada

jarak tertentu. Semakin mudah suatu lokasi diamati oleh orang

yang melintas akan meningkatkan kemungkinan mengunjungi

lokasi.

Dari beberapa faktor-faktor di atas akan digunakan dalam

menentukan suatu lokasi cafe cabang baru Njajan.co. Faktor-faktor itu

digunakan untuk menentukan lokasi mana yang cocok untuk dipilih

sebagai lokasi cafe cabang baru Njajan.co, sehingga pemilik cafe

dapat menggunakan bobot untuk membuat proses pengambilan

keputusan menjadi lebih baik.

Page 65: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

51

Tabel 11 Hasil Perhitungan Metode Pemeringkatan Fa

Hasil Perhitungan Metode Pemeringkatan Faktor ktor

Faktor-faktor Bobot

Skor Bobot Skor

Lokasi

A

Lokasi

B

Lokasi

C

Lokasi

A

Lokasi

B

Lokasi

C

Aksesibilitas 0,17 70 60 60 11,67 10,00 10,00

Bahan baku 0,17 60 70 70 10,00 11,67 11,67

Biaya 0,17 75 70 60 12,50 11,67 10,00

Lingkungan 0,22 80 65 65 17,78 14,44 14,44

Peraturan Pemerintah 0,06 50 50 50 2,78 2,78 2,78

Persaingan 0,11 60 60 50 6,67 6,67 5,56

Visibilitas 0,11 75 60 60 8,33 6,67 6,67

1,00 69,72 63,89 61,11

Sumber : (Kosasih, 2020)

Keterangan :

Lokasi A : Jl. Ruko Kraton Residence, Tegal Barat – Kota Tegal

Lokasi B : Jl. Pala Raya, Mejasem – Kabupaten Tegal

Lokasi C : Jl. Perintis Kemerdekaan, Panggung – Kota Tegal

Keterangan bobot, skor dan bobot skor yang terdapat di dalam

Tabel 11 dapat dilihat pada Lampiran 4.

Selanjutnya setiap lokasi cafe cabang dipilih menjadi alternatif

lokasi diberikan penilaian (score) atas faktor-faktor tersebut kemudian

dikalikan dengan bobotnya. Total bobot skor akan menentukan nilai

dari masing-masing lokasi cafe cabang alternatif. Berdasarkan

perhitungan di atas, lokasi A memiliki skor 69,72 yaitu nilai tertinggi

dari lokasi B dengan skor 63,89 dan lokasi C dengan skor 61,11.

Karena itu lokasi cafe cabang baru Njajan.co sebaiknya dipilih lokasi

A yaitu yang bertempat di Jl. Ruko Kraton Residence, Tegal Barat –

Kota Tegal.

Page 66: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

52

2. Analisis SWOT Njajan.co

Setelah menentukan lokasi cafe cabang baru Njajan.co yang

bertempat di Jl. Ruko Kraton Residence, Tegal Barat – Kota Tegal,

selanjutnya dilakukan identifikasi penyesuaian antara faktor kekuatan

dan kelemahan internal dengan peluang dan ancaman eksternal cafe

cabang baru, sebagai berikut :

KEKUATAN :

a. Lokasi yang strategis

Cafe cabang kelima Njajan.co yang bertempat di Jl. Ruko

Kraton Residence, Tegal Barat – Kota Tegal terletak di lokasi

yang strategis yaitu bertempat di pusat kota, dimana depan

Citraland. Selain itu, Cafe Njajan.co 05 terletak di dekat SMP

Negeri 13 Kota Tegal dan kampus UBSI Tegal.

b. Harga menu yang terjangkau

Kalangan anak muda lebih menyukai cafe tempat nongkrong

dengan harga yang tidak menguras kantong. Tentu saja cafe

Njajan.co menjadi tempat favorit untuk tongkrongan kalangan

anak muda sekarang.

c. Lokasi yang nyaman

Lokasi cafe cabang Njajan.co sangat nyaman, di dukung dengan

kebersihan lingkungan sekitar cafe dan juga menyediakan

berbagai fasilitas yang bisa dinikmati. Contohnya snack gratis,

Page 67: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

53

wifi, ruangan ber-ac, ruangan terbuka, dan juga menyediakan

fasilitas playstation yang bisa dinikmati oleh konsumen.

d. SDM berkualitas

Cafe Njajan.co didukung oleh SDM yang berpengalaman dan

handal dalam setiap bidang, sehingga produk, pelayanan dan

kebersihan yang dihasilkan berkualitas. SDM yang

berpengalaman merupakan faktor yang mendukung dalam cafe

cabang baru Njajan.co agar berkembang dengan baik.

e. Kelengkapan fasilitas

Pada Cafe Njajan.co, fasilitas yang disediakan lengkap. Mulai

dari ruangan ber-ac, ruangan terbuka (smoke area), wifi gratis,

playstasion, toilet, kontak charger yang cukup, dilengkapi

dengan alunan musik serta alat musik dan lain lain.

KELEMAHAN :

a. Menu makanan kurang menarik

Produk makanan adalah faktor penting pelanggan atau

konsumen dalam berkunjung ke suatu cafe. Cafe Njajan.co

memberikan sejumlah makanan dan minuman yang lengkap,

tentunya semakin lama bisa membuat pelanggan bosan dengan

menu makanan yang itu-itu saja, sehingga cafe Njajan.co perlu

membuat kreasi inovasi produk agar pelanggan tidak bosan

menikmati makanan dan minuman yang tersedia di cafe

Njajan.co ini.

Page 68: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

54

b. Rasa makanan kurang enak

Selain menu makanan, kualitas makanan pun perlu diperhatikan

dalam penyajian kepada pelanggan. Pelanggan berkunjung

pastinya akan menilai apakah makanan yang ada terasa enak

atau biasa biasa saja. Maka dari itu, kualitas rasa makanan juga

harus diperhatikan dalam penyajian produk cafe Njajan.co

kepada konsumen.

c. Promosi yang tidak optimal

Media sosial adalah salah satu faktor penting dalam meunjang

promosi di bidang jasa, apalagi dengan promosi yang menarik

sehingga pelanggan akan lebih tertarik dan akan berkunjung

ketika di berikan harga special atau yang lainnya.

d. Area yang kurang luas

Cafe Njajan.co cabang kelima ini memiliki area parkir yang

minim, terlebih juga tidak ada pelindung dari cahaya matahari

untuk transportasi konsumen. Hal ini juga membuat pelanggan

tidak nyaman ketika berkunjung pada waktu siang hari.

e. Kurang memperhatikan kebersihan lingkungan

Kebersihan juga salah satu faktor yang membuat pengunjung

betah tidaknya ketika berkunjung. Terkadang pelanggan pun

juga tidak mendukung kebersihan yang ada pada cafe Njajan.co

itu sendiri. Misalnya pada kebersihan toilet, selain karyawan

cafe menjaga kebersihan, pelanggan pun seharusnya ikut

Page 69: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

55

menjaga kebersihan juga, karena kebersihan berasal dari diri

sendiri yang membuat suasana menjadi nyaman.

PELUANG :

a. Pangsa pasar yang masih terbuka

Cafe Njajan.co fokus terhadap kalangan anak muda yang ingin

berkumpul dengan teman, menikmati makanan dan minuman,

memanfaatkan fasilitas wifi dan lain-lain. Hal ini cafe Njajan.co

dapat menguasai pangsa pasar di Tegal karena pastinya cafe

Njajan.co akan terus berkembang dari segi produknya,

fasilitasnya, tentunya memungkinkan para pengunjung untuk

datang ke cafe Njajan.co.

b. Minat konsumen yang tinggi untuk berkunjung

Minat dari para pelanggan untuk datang entah itu hanya

nongkrong, membandingkan, ataupun sengaja datang untuk

menikmati makanan dan minuman di cafe Njajan.co harus terus

dipertahankan.

c. Terletak dalam kawasan yang banyak penduduk

Kawasan cafe Njajan.co selalu ramai oleh kalangan anak muda,

hal ini didukung oleh fasilitas, kenyamanan yang ada di cafe

Njajan.co ini harus dipertahankan dan ditingkatkan.

d. Citra yang melekat di masyarakat

Citra cafe Njajan.co sudah melekat di dalam benak masyarakat

anak muda pelajar/mahasiswa di daerah Tegal dan sekitarnya,

Page 70: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

56

karena strategi pemasaran cafe Njajan.co dilakukan secara

produktif melalui mulut ke mulut pelanggan, media sosial, dan

penawaran-penawaran lainnya.

e. Cabang semakin banyak semakin mudah dikunjungi

Cafe Njajan.co sudah memiliki lima cafe yang terletak di Tegal,

Slawi, Pemalang, Brebes dan yang terakhir di Tegal lagi. Hal ini

dari pihak cafe semakin percaya diri mengingat citranya sudah

melekat di masyarakat tentunya berani membuat cabang yang

banyak agar terus berkembang dari masa ke masa.

ANCAMAN :

a. Para pesaing

Njajan.co bukanlah satu-satunya cafe di Tegal. Banyak cafe lain

yang berada di Tegal, baik yang memiliki konsep atau ukuran

yang sama maupun berbeda. Contohnya ada Cafe Sujoe, MMC,

Wijikopi, Ndopok Kopi dan lain-lain.

b. Harga bahan baku tidak stabil

Bahan baku adalah faktor yang harus diperhatikan dalam

membuka suatu cafe. Pastinya harga bahan baku akan terus naik

turun apalagi di era pandemi ini.

c. Cuaca/iklim

Curah hujan seperti yang sering terjadi akhir-akhir ini salah satu

ancaman café Njajan.co karena mempengaruhi pendapatan Café

Page 71: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

57

Njajan.co itu sendiri dengan terhalangnya masyarakat untuk

berkunjung ke café Njajan.

d. Peraturan pemerintah

Banyak peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh cafe

Njajan.co, seperti pajak dan lain sebagainya, yang dapat

mengurangi pendapatan cafe Njajan.co itu sendiri. Peraturan-

peraturan ini tidak boleh kita anggap remeh, harus benar-benar

kita perhatikan.

e. Kondisi perekonomian

Di era pandemi covid-19 ini yang dialami masyarakat Indonesia

sampai saat ini masih dalam keadaan yang negatif. Arti dari

pertumbuhan ekonomi ini bahwa covid-19 akan mempengaruhi

pendapatan cafe Njajan.co karena pemerintah menganjurkan

untuk dirumah saja ketika tidak ada keperluan penting.

3. Matriks IFE (Internal Faktor Evaluation)

Dengan memasukan matriks IFE yang dibuat dengan melakukan

pembobotan atau pemberian rating terhadap faktor-faktor internal

yang secara signifikan meliputi faktor kekuatan dan faktor kelemahan.

Dari tabel matriks IFAS dapat dilihat secara internal cafe cabang baru

Njajan.co cukup kuat. Hal ini menunjukan skor yang diraih oleh cafe

Njajan.co yaitu 2,81. Dari matriks tersebut dapat terlihat bahwa cafe

Njajan.co baik dalam lokasi yang nyaman. Hal itu dapat dilihat

Page 72: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

58

dengan skor 0,62 yaitu skor yang menunjukan nilai tertinggi dalam

kekuatan dari cafe cabang baru Njajan.co.

Tabel 12 Matriks IFAS Cafe Cabang Baru Njajan.co

Matriks IFAS Cafe Cabang Baru Njajan.co

Faktor-faktor Strategi Internal Bobot Rating Skor

Kekuatan

Lokasi yang strategis

Harga menu yang terjangkau

Lokasi yang nyaman

SDM berkualitas

Kelengkapan fasilitas

0,12

0,12

0,15

0,08

0,04

4

3

4

2

3

0,46

0,35

0,62

0,15

0,12

Kelemahan

Menu makanan kurang menarik

Rasa makanan kurang

Promosi yang masih belum optimal

Area yang kurang luas

Kurang memperhatikan protokol kesehatan

0,04

0,08

0,15

0,12

0,12

2

2

2

3

2

0,08

0,15

0,31

0,35

0,23

TOTAL 1 2,81

Bila dilihat dari kelemahan, menu makanan kurang menarik

merupakan titik lemah dari cafe cabang baru Njajan.co dengan angka

yang menunjukan 0,08 pada matrik. Hal ini dikarenakan pengunjung

mulai bosan dengan menu makanan yang hanya itu-itu saja, sehingga

cafe Njajan.co harus melakukan inovasi produk untuk meningkatkan

citranya sebagai cafe yang nyaman dan berkualitas.

4. Matriks EFE (Eksternal Faktor Evaluation)

Demikian pula halnya dengan matriks EFAS yang diperoleh

dengan memberikan bobot dan rating terhadap faktor eksternal yang

meliputi faktor peluang dan faktor ancaman yang mana faktor

Page 73: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

59

kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman diperoleh dari jawaban

pemilik cafe Njajan.co. Dengan memasukkan hasil identifikasi

sebagai faktor strategis eksternal ke dalam matriks EFAS, maka dapat

diperoleh sebagai berikut :

Tabel 13 Matriks EFAS Cafe Cabang Baru Njajan.co

Matriks EFAS Cafe Cabang Baru Njajan.co

Faktor-faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Skor

Peluang

Pangsa pasar yang masih terbuka

Minat konsumen yang tinggi untuk berkunjung

Terletak dalam kawasan yang ramai

Citra yang melekat di masyarakat

Cabang semakin banyak semakin mudah dikunjungi

0,08

0,13

0,08

0,17

0,08

2

2

3

4

3

0,17

0,38

0,25

0,67

0,25

Ancaman

Para pesaing

Harga bahan baku tidak stabil

Masyarakat yang kritis terhadap harga

Peraturan pemerintah

Kondisi perekonomian

0,13

0,08

0,08

0,04

0,13

3

3

2

4

1

0,38

0,25

0,17

0,17

0,13

TOTAL 1 2,79

Dari tabel matriks EFAS cafe cabang baru Njajan.co, dapat

dilihat bahwa skor total yang dicapai adalah 2,79 angka ini

menunjukan bahwa posisi cafe cukup baik dalam menghadapi

lingkungan eksternalnya. Dalam hal ini cafe Njajan.co telah mencoba

seoptimal mungkin untuk memanfaatkan peluang dan menghindari

ancaman yang ada. Faktor yang memberikan peluang besar bagi

perkembangan cafe Njajan.co adalah citra yang melekat di masyarakat

dengan skor 0,67 merupakan skor tertinggi. Artinya masyarakat telah

Page 74: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

60

meyakinkan cafe Njajan.co sebagai cafe favorit di Tegal sehingga cafe

Njajan.co berpeluang besar dalam mencari keuntungan dan harus

mempertahankan konsistensinya di bidang jasa serta meningkatkan

kualitas produk, meningkatkan fasilitas, meningkatkan kenyamanan

konsumen dan lain sebagainya. Sedangkan faktor ancaman yang

dianggap krusian dalam perkembangan cafe Njajan.co adalah kondisi

perekonomian atau adanya gejala covid-19 tentunya masyarakat lebih

memilih untuk aman di rumah daripada untuk datang ke cafe untuk

mengurangi penularan covid-19, dapat dilihat dengan skor 0,13 pada

matriks.

5. Matriks Strategi Induk

Matriks Strategi Induk (Grand Strategy Matrix) telah menjadi

alat popular bagi formulasi strategi alternatif. Dengan menggunakan

matriks ini, semua perusahaan yang diteliti dapat ditempatkan pada

salah satu dari empat kuadran yang ada pada matriks ini. Bentuk

umum Matriks Strategi Induk. Bentuk umum dari Matriks Strategi

Induk terdiri atas dua dimensi yaitu posisi persaingan dan

pertumbuhan pasar. Matriks ini terdiri atas 4 kuadran dengan masing-

masing kuadran memiliki alternatif-alternatif strategi.

Page 75: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

61

Tabel 14 Deskripsi Strategi

Deskripsi Strategi

Pertumbuhan Pasar Kuat

KUADRAN II

1. Pengembangan Pasar

2. Penetrasi Pasar

3. Pengembangan Produk

4. Intergrasi Horizontal

5. Divestasi

6. Likuidasi

7. Diversifikasi Konsentrik

Posisi Persaingan

KUADRAN I

1. Pengembangan Pasar

2. Penetrasi Pasar

3. Pengembangan Produk

4. Intergrasi ke-Depan

5. Integrasi ke-Belakang

6. Integrasi Horizontal

Posisi Persaingan

Lemah

KUADRAN III

1. Penciutan

2. Diversifikasi Konsentrik

3. Diversifikasi Horizontal

4. Diversifikasi Konglomerat

5. Divestasi

6. Likuidasi

Kuat

KUADRAN IV

1. Diversifikasi Konsentrik

2. Diversifikasi Horizontal

3. Diversifiasi Konglomerat

4. Gabung Usaha (Joint Venture)

Pertumbuhan Pasar Lemah

DESKRIPSI STRATEGI :

a. Kuadran I

1) Perusahaan-perusahaan yang ada di Kuadran I berada posisi

yang “excellent”.

2) Perusahaan ini terus berkonsenterasi pada pasar saat ini

dengan melaksanakan strategi yang sesuai seperti: penetrasi

pasar, pengembangan pasar, atau pengembangan produk.

3) Tidak bijaksana bagi perusahaan ini untuk mengubah strategi

jika SBU tengah ungguh dalam persaingan.

Page 76: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

62

4) Jika perusahaan ini punya sumberdaya berlebih maka strategi

intergrasi ke-depan, intergrasi ke-belakang dan integrasi

horizontal merupakan pilihan utama.

5) Untuk mengurangirisiko, perusahaan dapat menggunakan

strategi diversifikasi konsentrik.

6) Perusahaan berpeluang sukses untuk memanfaatkan peluang

eksternalnya.

b. Kuadran II

1) Perusahaan yang berada di Kuadran II perlu mengevaluasi

pendekatan yang mereka lakukan ke pasar secara serius.

2) Meski pasar industry sedang tumbuh, mereka sulit bersaing

secara efektif.

3) Mereka perlu mencari tahu mengapa dan bagaimana

perusahaan dapat melakukan perubahan terbaik agar dapat

meningkatkan persaingan.

4) Karena pertumbuhan industrinya cepat, srategi internsive

merupakan pilihan utama yang harus dipertimbangkan.

5) Jika perusahaan tidak memiliki competitive advantage,

strategi intergrasi horizontal menjadi pilihan.

6) Strategi yang dapat dipertimbangkan: divestasi dan likuidasi.

Page 77: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

63

c. Kuadran III

1) Perusahaan pada Kuadran III bersaing dalam pertumbuhan

industri yang lambat dan memiliki posisi bersaing yang

lemah.

2) Perusahaan harus mampu membuat beberapa perubahan yang

cukup drastis dan cepat untuk menghindari kebangkrutan atau

tindakan likuidasi.

3) Mencegah terjadinya pengeluaran dana tunai yang besar.

4) Penjualan asset adalah hal penting yang harus dilakukan.

5) Hal lain: mengganti bisnis yang berbeda.

6) Jika cara-cara di atas tidak berhasil, pilihan terakhir adalah

divestasi atau likuidasi.

d. Kuadran IV

1) Perusahaan pada Kuadran IV memiliki posisi persaingan

yang kuat, tetapi berada dalam pertumbuhan industry yang

lambat.

2) Perusahaan memiliki kekuaan untuk meluncurkan program-

program diversifikasi ke dalam area-area bisnis yang tumbuh

dan menjanjikan.

3) Perusahaan-perusahaan pada kuadran ini memiliki cash-flow

yang tinggi.

Page 78: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

64

4) Strategi yang dibutuhkan adalah: diversifikasi konsentrik,

diversifikasi horizontal atau diversifikasi konglomerat dan

joint venture.

Gambar 6 Grafik Matriks Strategi Induk

Grafik Matriks Strategi Induk

Hasil dari skor matriks IFE yaitu 2,81 sedangkan hasil dari

matriks EFE yaitu 2,79. Hal ini menunjukan titik pilihan strategi

induk terdapat pada Kuadran I. Café Njajan.co memiliki peluang

dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.

Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah

mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth

Oriented Strategy). Tentu saja café Njajan.co dapat melakukan

pengembangan pasar, penetrasi pasar, pengembangan produk,

Page 79: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

65

integrasi ke-depan, integrasi ke-belakang, dan integrasi

horizontal.

6. Matriks SWOT

Analisis SWOT untuk mengembangkan cafe cabang baru

Njajan.co dengan strategi SO (Strenght-Opportunity), strategi WO

(Weakness-Opportunity), strategi ST (Strenght-Threath) dan strategi

WT (Weakness-Threath), yaitu sebagai berikut :

a. Strategi SO (Strenght-Opportunity)

1) Membuka cabang baru

2) Mempertahankan eksistensi citra cafe Njajan.co

3) Mempertahankan area cafe yang nyaman bagi para

konsumen

4) Peran sumber daya manusia harus ditingkatkan

b. Strategi WO (Weakness-Opportunity)

1) Mengembangkan kualitas produk dan inovasi produk

2) Memperhatikan kenyamanan pelanggan terkait tempat

parkir

c. Strategi ST (Strenght-Threath)

1) Cafe Njajan.co harus kritis terhadap menetapkan harga

produk

2) Meningkatkan kelengkapan produk terhadap konsumen

Page 80: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

66

d. Strategi WT (Weakness-Threath)

1) Meningkatkan peran promosi agar lebih berkembang dari

sebelumnya

2) Memperketat penggunaan 3M, memakai masker, mencuci

tangan, dan menjaga jarak

Tabel 15 Matriks SWOT Cafe Cabang Baru Njajan.co

Matriks SWOT Cafe Cabang Baru Njajan.co

IFAS

EFAS

STRENGTH (S)

- Lokasi yang strategis

- Cafe dengan harga

menu yang terjangkau

- Lokasi yang nyaman

- SDM berkualitas

- Kelengkapan fasilitas

WEAKNESS (W)

- Menu makanan kurang

menarik

- Rasa makanan kurang

enak

- Promosi yang masih

belum optimal

- Area yang kurang luas

- Kurang memperhatikan

protokol kesehatan

OPPORTUNITY (O)

- Pangsa pasar yang masih

terbuka

- Minat konsumen yang

tinggi untuk berkunjung

- Terletak dalam kawasan

yang ramai

- Citra yang melekat di

masyarakat

- Cabang semakin banyak

semakin mudah

dikunjungi

STRATEGI SO

- Membuka cabang baru

- Mempertahankan

eksistensi citra cafe

Njajan.co

- Mempertahankan area

cafe yang nyaman bagi

para konsumen

- Peran sumber daya

manusia harus

ditingkatkan

STRATEGI WO

- Mengembangkan

kualitas produk dan

inovasi produk

- Memperhatikan

kenyamanan pelanggan

terkait tempat parkir

WEAKNESS (W)

- Para pesaing

- Harga bahan baku tidak

stabil

- Cuaca/iklim

- Peraturan pemerintah

- Kondisi perekonomian

STRATEGI ST

- Cafe Njajan.co harus

kritis terhadap

menetapkan harga

produk

- Meningkatkan

kelengkapan produk

terhadap konsumen

STRATEGI WT

- Meningkatkan peran

promosi agar lebih

berkembang dari

sebelumnya

- Memperketat

penggunaan 3M,

memakai masker,

mencuci tangan, dan

menjaga jarak

Page 81: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

67

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah diuraikan pada bab

sebelumnya, maka dapat disimpulkan yaitu sebagai berikut :

1. Cafe Njajan.co menentukan lokasi cafe cabang baru menggunakan

metode pemeringkatan faktor didukung oleh faktor- faktor yang

mendukung dalam menentukan lokasi usaha di antaranya,

aksesibilitas, bahan baku, biaya, lingkungan, peraturan pemerintah,

persaingan dan visibilitas. Metode ini dihitung menggunakan bobot

rating berdasarkan cafe Njajan.co. Dari ketiga lokasi alternatif lokasi

yang tersedia, cafe Njajan.co menetapkan Jl. Ruko Kraton Residence,

Tegal Barat – Kota Tegal sebagai lokasi cafe cabang baru Njajan.co

kelima. Hal ini didukung dengan perolehan total nilai yaitu 69,72.

2. Faktor- faktor internal yang mendukung di dalam lokasi cafe cabang

baru Njajan.co yaitu faktor kelebihan yang meliputi lokasi yang

strategis, cafe dengan harga menu yang terjangkau, lokasi yang

nyaman, SDM berkualitas, dan kelengkapan fasilitas. Dalam matriks

IFE yang paling berpengaruh dalam mendukung faktor internal yaitu

lokasi yang nyaman dengan skor 0,62. Sedangkan faktor kelemahan

dari cafe cabang Njajan.co yaitu menu makanan kurang menarik, rasa

makanan kurang, promosi yang belum optimal, area yang kurang luas,

Page 82: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

68

dan kurang memperhatikan protokol kesehatan. Faktor kelemahan

yang paling menonjol disini yaitu menu makanan kurang menarik

dengan skor 0,08.

3. Faktor eksternal yang mendukung cafe cabang Njajan.co yaitu citra

yang melekat pada masyarakat dengan skor pada matriks EFE yaitu

0,67. Cafe Njajan.co harus mempertahankan citra yang sudah melekat

di masyarakat baik dari segi pelayanan, fasilitas, makanan dan lain-

lain. Sedangkan faktor penghambat dari faktor eksternal yaitu kondisi

perekonomian dengan skor 0,13.

4. Jadi cafe cabang baru Njajan.co berada dalam kondisi pertumbuhan

stabil dengan memperoleh nilai IFE 2,81 dan EFE 2,79 serta dalam

penelitian ini masih terlihat adanya beberapa kelemahan yang ada

pada cafe Njajan.co.

5. Café cabang Njajan.co berada pada Kuadan I pada grafik matriks

strategi induk dimana café Njajan.co didominasi oleh faktor kekuatan

(strength) internal dan faktor peluang (opportunity) eksternal. Strategi

yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan

pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang sudah diuraikan di

atas, saran yang dapat dari hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut :

1. Faktor internal yang paling berpengaruh terhadap cafe cabang baru

Njajan.co setelah dihitung rating menggunakan matriks IFE yaitu

Page 83: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

69

menu makanan kurang menarik dengan skor 0,62. Cafe Njajan.co

perlu membenahi, dalam hal ini dibutuhkan suatu inovasi produk baru

atau memberikan kreasi pada menu-menu yang ada sehingga

pelanggan atau konsumen tidak bosan ketika berkunjung ke cafe,

hanya menu-menu itu saja yang ditawarkan.

2. Sedangkan faktor eksternal yang paling berpengaruh terhadap cafe

cabang baru Njajan.co setelah dihitung rating menggunakan matriks

IFE yaitu kondisi perekonomian dengan skor 0,13. Hal ini sangat sulit

untuk menghilangkan faktor covid-19 yang telah mendunia. Jadi

ketika cafe Njajan.co tidak bisa apa-apa dengan adanya covid-19,

setidaknya dari pihak cafe bisa memperketat adanya protokol

kesehatan sesuai dengan peraturan pemerintah yang ada. Misalnya

dengan memberikan peraturan wajib memakai masker terlebih dahulu

sebelum memasuki cafe, wajib mencuci tangan sebelum memasuki

cafe, menjaga jarak dengan konsumen yang lain dengan memberikan

batas pada kursi-kursi yang ada pada cafe dan didukung oleh

pelayanan yang professional, nyaman dan dapat memberikan

kesanjungan kepada pelanggan dengan pelayanan yang baik.

3. Sebaiknya dalam memilih suatu lokasi usaha terutama café,

mengutamakan tempat yang elite, terbuka serta ramai penduduk

supaya lebih menarik konsumen dengan baik dan konsumen pun lebih

menikmati kenyamanannya.

Page 84: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

70

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, N. (2018). Harga, Lokasi, Kualitas Pelayanan dan Pengaruhnya

terhadap Keputusan Pembelian pada Zahara Hijab Collection Warujayeng.

skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Nusantara Persatuan Guru Republik

Indonesia. Kediri. 20.

http://simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0272.pdf

Anissa Haq, A. C., Hanani, N., & Dwiastuti, R. (2017). Analysis of Determining

Location Industry Sugar Factory in the District Blitar. Agricultural Socio-

Economics Journal, 17(3), 112–118.

https://doi.org/10.21776/ub.agrise.2017.017.3.3

David, F. R. (2011). Strategic Management (Management Strategis) : Konsep

(Buku 1 Edi). Salemba Empat.

Hamdan, A., Witjaksono, A., & Setiyawan, A. (2010). Penentuan Lokasi Relokasi

Pedagang Kaki Lima Dengan Komparasi Lokasi Di Kawasan Alun-Alun

Kota Batu

Heizer, J., & Render, B. (2006). Operations Management. Salemba Empat.

Khoirul, M., Yudana, G., & Rahayu, P. (2019). Faktor Utama Pemilihan Lokasi

Kafe Di Kota Surakarta. Desa-Kota, 1(2), 108. https://doi.org/10.20961/desa-

kota.v1i2.15228.108-120

Kosasih, D. S. (2009). Manajemen Operasi Internasional. Mitra Wacana Media.

Lempoy, N. C., Mandey, S. L., & Loindong, S. S. R. (2015). Pengaruh Harga,

Lokasi, Dan Fasilitas Terhadap Keputusan Menggunakan Jasa Taman Wisata

Toar Lumimuut (Taman Eman) Sonder. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen,

Bisnis Dan Akuntansi, 3(1), 1072–1083.

Maulana, Y. S. (2018). Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Pemilihan

Lokasi Pabrik PT. Sung Chang Indonesia Cabang Kota Banjar. 2(2), 211–

221.

Nurendah, Y., & Mulyana, M. (2009). Analysis of Retailer ’ s Location and Store

Image of Giant Botani Square Bogor.

Putri, N. E., Astuti, R., & Putri, S. A. (2014). Perencanaan Strategi

Pengembangan Restoran Menggunakan Analisis SWOT dan Metode QSPM

(Quantitative Strategic Planning Matriks) (Studi Kasus Restoran Big Burger

Malang). Jurnal Industria, 3(2), 93–106.

Rahman, J. F., & Rahmah, D. M. (2018). Identification of Business Processes and

Strategies in Kadatuan Koffie Using SWOT Analysis. Industria: Jurnal

Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 7(3), 161–169.

https://doi.org/10.21776/ub.industria.2018.007.03.4

Page 85: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

71

Rangkuti, F. (2011). SWOT Balanced Scorecard (Teknik Menyusun Strategi

Korporat yang Efektif plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko). PT.

Gramedia Pustaka Utama.

Rangkuti, F. (2015). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis (Cara

Perhitungan Bobot, Rating, dan OCAI). PT. Gramedia Pustaka Utama.

Reksohadiprodjo, P. D. S., & Gitosudarmo, D. I. (1986). Manajemen Produksi

(4th ed.). BPFE-Yogyakarta.

Sastrawan, I. W. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan

Lokasi Usaha Pedagang Kaki Lima di Pantai Penimbangan Kecamatan

Buleleng, Kabupaten Buleleng. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 5(1).

https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPE/article/view/5084

Suhartanti, P. D., & Darmono, N. (2017). Studi Penentuan Pelabuhan Utama

Ekspor Ikan Tuna di Aceh. 86–93.

Suliyanto. (2018). Metode Penelitian Bisnis untuk Skripsi, Tesis, & Disertasi. CV.

ANDI OFFSET.

Tjiptono, F. (2014). Pemasaran Jasa: Prinsip, Penerapan dan Penelitian.

Page 86: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

72

LAMPIRAN

Page 87: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

73

Pedoman Wawancara

1. Apa nama usaha yang dijalankan?

Jawab : Cafe Njajan.co

2. Apa motivasi anda membuat usaha ini?

Jawab : Motivasi membuat usaha cafe Njajan.co karena iseng saja,

melihat berbagai macam cafe usaha besar seperti McDonald, Starbucks,

dan lainnya bisa menyediakan tempat nongkrong untuk masyarakat

sekitar, kenapa saya tidak bisa menyediakan cafe yang unik juga dengan

menyediakan tempat yang nyaman serta makanan dan minuman yang

diminati oleh konsumen.

3. Ada berapa cabang yang sudah berjalan? Dimana saja?

Jawab : Ada 5 cabang cafe Njajan.co. Pertama lokasinya di Tegal, kedua

di Slawi, ketiga di Pemalang, keempat di Brebes, dan yang terakhir di

Tegal lagi.

4. Berapa jam operasional usaha yang anda jalankan?

Jawab : Jam operasional pada cafe Njajan.co yaitu 24 jam

5. Apa visi dan misi usaha yang anda jalankan?

Jawab : Visi = Mewujudkan cafe Njajan.co menjadi cafe yang favorit di

kalangan masyarakat didukung oleh pelayanan yang baik, fasilitas yang

lengkap dan nuansa cafe yang nyaman.

Misi = Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan

(pelayanan) dan disajikan (makanan), Mengembangkan inovasi-inovasi

Page 88: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

74

baik dalam produk maupun pelayanan yang terbaik, Memberikan

kepuasan terhadap pelanggan, karyawan dan pemilik cafe,

Mengembangkan usaha di beberapa tempat yang strategis untuk menjadi

cafe terbaik di Indonesia.

6. Struktur organisasi usaha yang dijalankan?

Jawab :

7. Apa saja produk yang ditawarkan usaha anda?

Jawab : Produk yang ditawarkan banyak, mulai dari makanan berat,

snack-snack, serta minuman yang bervariasi seperti susu, coffee dan yang

lainnya.

8. Strategi pemasaran apa yang dilakukan?

Jawab : Strategi pemasaran yang dilakukan kami yaitu melalui mulut ke

mulut dan melalui media sosial.

General Manager

Shafina Isma Faadhilah

Manager

Christiano Meiardy

Manager

Rizal Putra Amanda

Manager

M. Navis Ramadhan

KARYAWAN

Page 89: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

75

9. Bagaimana hubungan karyawan dengan pemilik usaha?

Jawab : Hubungan karyawan dengan pemilik usaha sangat baik, karena

karyawan cafe Njajan.co sendiri kebanyakan dari kalangan sendiri atau

teman sendiri

10. Bagaimana harga yang ditawarkan cafe kepada konsumen?

Jawab : Harga yang ditawarkan cafe Njajan.co bisa dikatakan standar

untuk kalangan anak muda dan tidak terlalu mahal

11. Siapa saja pesaing usaha anda?

Jawab : Semua cafe yang ada di Tegal adalah pesaing cafe Njajan.co

tetapi kami selalu siap mengembangkan cafe kami menjadi yang terbaik

dari cafe yang lainnya tentunya.

12. Apa kelebihan usaha anda?

Jawab : Kelebihan cafe Njajan.co yaitu tempatnya yang luas, fasilitas

yang lengkap dan berbeda dengan cafe yang lainnya.

13. Apa kelemahan usaha anda?

Jawab : Kelemahan dari cafe Njajan.co bisa ditanyakan kepada

konsumen bagaimana keluhan mereka sebagai kelemahan kami dan

selanjutnya akan kami perbaiki serta kembangkan.

14. Apa peluang usaha anda?

Jawab : Peluang cafe Njajan.co yaitu pangsa pasar yang masih terbuka,

dengan ini bisa menjani tujuan kami untuk menguasai pasar dari cafe itu

sendiri, karena belum banyak cafe yang selalu ramai dikunjungi dan kami

termotivasi untuk mewujudkan semua itu.

Page 90: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

76

15. Apa ancaman usaha anda?

Jawab : Ancaman cafe Njajan.co pastinya perkembangan ekonomi,

apalagi pandemi saat ini membuat pelanggan lebih menikmati waktunya

serta jaga kesehatan dirumah daripada untuk pergi keluar.

Page 91: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

77

Variabel Dimensi Indikator Pengukuran

Lokasi

Strenght

(Kekuatan)

1) Lokasi Njajan.co sangat strategis karena mudah dijangkau

a. Kurang

Signifikan

b. Signifikan

c. Cukup

Siginfikan

d. Sangat

Signifikan

a. Sangat Ber-

pengaruh

b. Berpengaruh

c. Netral

d. Tidak Ber-

pengaruh

e. Sangat Tid-

ak Ber-

pengaruh

2) Menu makanan dan minuman pada Café Njajan.co harganya murah

3) Lokasi Café Njajan.co di lingkungan yang nyaman

4) Kemampuan pelayanan karyawan Njajan.co dalam melayani konsumen sangat baik

5) Fasilitas Café Njajan.co memiliki fasilitas yang lengkap (toilet, mushola, wifi)

Weakness

(Kelemahan)

1) Menu makanan pada Njajan.co tidak inovatif (tidak ada perubahan menu)

2) Rasa makanan pada Café Njajan.co kurang enak

3) Café Njajan.co hanya melakukan promosi melalui media sosial saja (tidak optimal)

4) Café Njajan.co memiliki area yang kurang luas

5) Café Njajan.co tidak memperhatikan protokol kesehatan (tidak ada jarak antar kursi

pengunjung)

Opportunity

(Peluang)

1) Café Njajan.co mampu bersaing dengan café lain di Kota Tegal

2) Minat konsumen yang tinggi untuk berkunjung ke Njajan.co karena harga produk yang murah

3) Café Njajan.co terletak di kawasan yang ramai

4) Citra Café Njajan.co terkenal sebagai Café nya anak muda

5) Dengan adanya Café Cabang Njajan.co 05, memudahkan konsumen untuk berkunjung teruta-

ma di Kota Tegal

Threath

(Ancaman)

1) Banyaknya café-café berdiri di Kota Tegal sebagai pesaing dari Café Njajan.co dengan produk

yang sama maupun berbeda

2) Harga bahan baku yang tidak stabil berpengaruh terhadap pendapatan Café Njajan.co

3) Cuaca/Iklim yang tidak menentu mempengaruhi pendapatan Café Njajan.co

4) Peraturan pemerintah mempengaruhi café Njajan.co

5) Kondisi perekonomian pada masa pandemi covid-19 berpengaruh terhadap pendapatan penda-

patan Café Njajan.co

Mengukur

Tingkat

Signifikan

Mengukur

Rating

Tabel Operasional Variabel

Page 92: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

78

Kuesioner Manager Café Njajan.co Untuk Menentukan Lokasi Café Cabang

Baru

Page 93: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

79

Page 94: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

80

Page 95: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

81

Page 96: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

82

Keterangan Bobot, Skor dan Bobot Skor Pada Tabel 11 Metode

Pemeringkatan Faktor

1. Bobot

Hasil bobot diperoleh dari Lampiran 3 Kuesioner Tabel Hasil Kuesioner

Responden Untuk Mengukur Tingkat Signifikan yaitu :

a. Berpengaruh (4)

b. Netral (3)

c. Tidak Berpengaruh (2)

d. Sangat Tidak Berpengaruh (1)

Dimana

2. Skor

Hasil Skor pada Tabel 11 diperoleh dari penilaian dan pertimbangan ketiga

manager café Njajan.co yaitu :

a. ( 0 – 25 ) = Lokasi tidak mendukung dengan faktor tersebut

b. ( 26 – 50 ) = Lokasi cukup mendukung dengan faktor tersebut

c. ( 51 - 70 ) = Lokasi mendukung dengan faktor tersebut

d. ( 71 – 100 ) = Lokasi sangat mendukung dengan faktor tersebut

3. Bobot Skor

Hasil Bobot Skor pada Tabel 11 diperoleh dari hasil sebagai berikut :

Page 97: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

83

Tabel Hasil Kuesioner Responden Untuk Mengukur Tingkat Signifikan

Keterangan

Responden Rata-

rata a b c d e

Matr

iks

IFA

S

Kekuatan

4 3 3 4 1 3

3 4 2 2 2 3

3 4 4 4 3 4

1 1 3 3 2 2

1 1 2 1 2 1

Kelema-

han

1 1 1 1 1 1

2 3 1 2 2 2

2 4 4 4 4 4

4 4 4 1 1 3

1 2 3 4 3 3

Matr

iks

EF

AS

Peluang

3 2 2 1 2 2

2 4 4 2 2 3

2 1 1 2 2 2

3 4 3 4 4 4

1 1 2 2 3 2

Ancaman

3 3 2 3 4 3

3 4 2 1 2 2

2 1 4 1 2 2

1 1 2 2 1 1

3 4 3 2 3 3

Page 98: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

84

Kuesioner Manager Café Njajan.co Untuk Mengukur Rating

Page 99: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

85

Page 100: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

86

Page 101: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

87

Page 102: ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU …

88