23
Hasil Analisis Perbandingan Kecepatan Koneksi Internet Antar Provider Yang Ada Di Dramaga Bogor Jawa Barat Oleh: Tengku Khairil Ahsyar Tugas Matakuliah Analisis Jaringan Komputer Departemen Ilmu Komputer, Fakultas MIPA, Kampus IPB Dramaga Bogor E-mail: [email protected] Latar Belakang Kebutuhan internet saat ini dirasakan wajib untuk setiap orang yang ingin melakukan sosialisasi melalui dunia maya. Dunia maya yang merupakan tempat dimana orang-orang yang ada dibelahan dunia bisa berkumpul dan menjelajah dari satu alamat kealamat lainnya dan sudah merupakan kegiatan rutin dalam mencapai target dan tujuan tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga didukung oleh media-media jejaring sosial yang menarik, bebas, gratis dan yang sesuai dengan trend masakini yang banyak diminati. Katakanlah seperti media jejaring sosial Facebook, Twitter, Instagram dan lain-lain yang sekarang ini sudah menjadi aplikasi-aplikasi wajib untuk diakses setiap kalangan di masing-masing komputer/laptop dan bahkan aplikasi yang harus ada di setiap gadget/smartphone canggih yang biasa kita temukan di lingkungan sehari-hari, terutama di daerah perkotaan. Untuk mengakses media-media tersebut tentu saja membutuhkan koneksi yang memadai dan mudah ditemukan di area tempat kita biasa mengaksesnya. Katakanlah seperti di kantor, kampus, di kafe-kafe tempat kita biasa nongkrong dan bahkan di rumah atau kos pun sudah tidak kesulitan lagi dalam mengakses koneksi internet. Agar kita dapat terhubung ke internet, biasanya kita harus menggunakan jalur yang bersifat publik yang artinya kita dapat terhubung langsung dengan koneksi luar (internet) yang dapat mengakses situs-situs yang bersifat publik. Untuk mengakses ke jaringan luar yang bersifat luas tersebut tidaklah sama ketika kita mengakses jaringan yang lokal (Local Area Network) yang masih berada dalam satu area kecil. Jaringan lokal biasanya memiliki kecepatan rata-rata koneksi yang kurang dari 1 mili second (ms) dengan besar paket rata-rata tidak melebihi 32 byte dengan menggunakan media pengkabelan. Untuk membuktikan hal ini tentunya bisa kita coba langsung dengan menggunakan perintah “PING”. Sedangkan untuk mengakses ke jaringan luar biasanya dibutuhkan sebuah perangkat yang dapat menghubungkan jaringan lokal kita ke koneksi luar (dengan menggunakan perangkat modem) yang tentunya kita

Analisis Perbandingan Provider Jasa Internet Di Dramaga Bogor Jawa Barat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisis Perbandingan Provider Jasa Internet Di Dramaga Bogor Jawa Barat

Hasil Analisis Perbandingan Kecepatan Koneksi Internet Antar Provider Yang Ada Di Dramaga Bogor Jawa Barat

Oleh: Tengku Khairil AhsyarTugas Matakuliah Analisis Jaringan Komputer

Departemen Ilmu Komputer, Fakultas MIPA, Kampus IPB Dramaga Bogor E-mail: [email protected]

Latar Belakang

Kebutuhan internet saat ini dirasakan wajib untuk setiap orang yang ingin melakukan sosialisasi melalui dunia maya. Dunia maya yang merupakan tempat dimana orang-orang yang ada dibelahan dunia bisa berkumpul dan menjelajah dari satu alamat kealamat lainnya dan sudah merupakan kegiatan rutin dalam mencapai target dan tujuan tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga didukung oleh media-media jejaring sosial yang menarik, bebas, gratis dan yang sesuai dengan trend masakini yang banyak diminati. Katakanlah seperti media jejaring sosial Facebook, Twitter, Instagram dan lain-lain yang sekarang ini sudah menjadi aplikasi-aplikasi wajib untuk diakses setiap kalangan di masing-masing komputer/laptop dan bahkan aplikasi yang harus ada di setiap gadget/smartphone canggih yang biasa kita temukan di lingkungan sehari-hari, terutama di daerah perkotaan.

Untuk mengakses media-media tersebut tentu saja membutuhkan koneksi yang memadai dan mudah ditemukan di area tempat kita biasa mengaksesnya. Katakanlah seperti di kantor, kampus, di kafe-kafe tempat kita biasa nongkrong dan bahkan di rumah atau kos pun sudah tidak kesulitan lagi dalam mengakses koneksi internet. Agar kita dapat terhubung ke internet, biasanya kita harus menggunakan jalur yang bersifat publik yang artinya kita dapat terhubung langsung dengan koneksi luar (internet) yang dapat mengakses situs-situs yang bersifat publik.

Untuk mengakses ke jaringan luar yang bersifat luas tersebut tidaklah sama ketika kita mengakses jaringan yang lokal (Local Area Network) yang masih berada dalam satu area kecil. Jaringan lokal biasanya memiliki kecepatan rata-rata koneksi yang kurang dari 1 mili second (ms) dengan besar paket rata-rata tidak melebihi 32 byte dengan menggunakan media pengkabelan. Untuk membuktikan hal ini tentunya bisa kita coba langsung dengan menggunakan perintah “PING”. Sedangkan untuk mengakses ke jaringan luar biasanya dibutuhkan sebuah perangkat yang dapat menghubungkan jaringan lokal kita ke koneksi luar (dengan menggunakan perangkat modem) yang tentunya kita harus bekerja sama terlebih dahulu dengan salah satu provider-provider yang ada di wilayah kita atau untuk saat ini kita sudah bisa menggunakan perangkat modem USB yang dapat di gunakan dimana-mana yang pastinya memiliki layanan koneksi yang cepat dan tidak membuat para pengguna bosan menunggu (proses “loading” dan “buffering”). Biasanya hal ini berpengaruh terhadap provider-provider yang kita pilih dan gunakan sebagai media untuk dapat mengakses ke jaringan luar.

Di Indonesia terdapat bermacam-mcam provider besar seperti Telkomsel, Indosat, XL Axiata dan lain-lain yang menyediakan layanan koneksi agar dapat terhubung ke jaringan internet, yang tentunya dengan berbagai macam tawaran harga perpaket yang menarik sampai layanan-layanan lainnya yang membuat pelanggan ingin menggunakan layanan dari provider-provider tersebut.

Berikut ini beberapa daftar provider-provider yang ada di wilayah Indonesia baik yang menggunakan CDMA, GSM dan bahkan dengan menggunakan satelit yang tentunya dengan berbagai macam nama-nama produk yang ditawarkan kepada calon konsumen:

Tabel 1. Daftar Provider Operator dan Layanan Telekomunikasi Seluler di Indonesia

Page 2: Analisis Perbandingan Provider Jasa Internet Di Dramaga Bogor Jawa Barat

OPERATOR DAN LAYANAN TELEKOMUNIKASI SELULER INDONESIA

CDMA

Bakrie Telecom esia  · Wifone  · Wimode  · AHA (Bakrie Connectivity)Indosat StarOne

Sampoerna Ceriasmartfren smartfren · Kartu UmmatTelkom Flexi

GSM

Hutchison 3Indosat IM3 · Mentari · Matrix

Internux BOLT Super 4G LTETelkomsel simPATI · kartuAs · Kartu LOOP · Kartu Prima · kartuHALOXL Axiata XL · Axis · Hauraa

Satelit PSN/ACeS ByRU · PASTI

(Sumber Tabel Diambil dari Wikipedia Indonesia 2014)

Dari berbagaimacam provider di atas, pastinya mencari strategi-strategi jitu menawarkan produk-produk mereka dengan tawaran paket-paket yang menarik, mulai dari harga termurah sampai keharga yang mahal yang tentunya dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, masih banyak para calon pelanggan provider yang akan menerima layanan tersebut tidak memahami bagaimana cara menentukan pilihan terbaik mereka dengan segala kelebihan dan kekurangan terebut.

Dalam artikel ilmiah ini, saya ingin berbagi informasi mengenai hasil analisis perbandingan kecepatan koneksi internet yang ada di tempat tinggal saya saat ini, yakni di daerah sekitar Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Hal ini tentu saja akan menjadi sharing pengetahuan kepada teman-teman untuk dapat menentukan provider mana yang lebih baik dari segi layanan koneksi tercepat dan stabil untuk digunakan dalam mengakses internet.

Metode Analisis Yang Digunakan

Adapun dalam melakukan analisis koneksi jaringan yang berada di sekitar wilayah Kampus IPB Dramaga Bogor ini dilakukan dengan menggunakan perintah PING. Untuk lebih jelasnya, kita dapat menggunakan perintah seperti pada gambar di bawah ini yang digunakan untuk melihat apakah suatu perangkat jaringan terhubung keperangkat jaringan lainnya, dalam hal ini saya mencoba untuk melihat apakah komputer yang saya punya sedang terhubung ke jaringan luar (www.google.com) atau tidak:

(Gambar 1 – Perintah PING)

Page 3: Analisis Perbandingan Provider Jasa Internet Di Dramaga Bogor Jawa Barat

Perintah di atas merupakan perintah PING dengan menampilkan 4 baris hasil dari perintah tersebut. Selain dari opsi perintah di atas, kita juga dapat menggunakan opsi lainnya dari perintah tersebut, seperti yang terdapat pada gambar di bawah ini, dengan opsi melihat hasil PING yang lebih dari 4 baris. (cara menghentikan perintah tersebut dapat dilakukan dengan menekan kombinasi tombol ctrl + C pada keyboard)

(Gambar 2 – Perintah PING dengan menggunakan opsi –t )

Sedangkan untuk mendapatkan data yang nantinya akan dijadikan sebagai data analisis dalam melakukan survey koneksi untuk membandingkan beberapa provider, kita dapat melakukan perintah PING dengan menyimpan hasil eksekusi perintah tersebut kedalam bentuk file dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:

# ping -n [jumlah_baris] –l [ukuran] [alamat_tujuan] > [nama_file]

Berikut contoh penerapannya:

(Gambar 3 : Perintah PING dengan opsi jumlah baris dan besar ukuran)

Perintah di atas merupakan contoh penggunaan perintah PING dengan eksekusi jumlah baris yang ditentukan sebanyak 1000 baris, jumlah ukuran byte sebesar 32 byte, alamat yang menjadi tujuan perintah tersebut adalah www.google.com (bisa diganti dengan menggunakan alamat IP Addres tujuan), dan nama file untuk hasil PING-nya adalah ping-size32-google.txt. Jika anda ingin mendapatkan hasil analisis yang lebih bagus, sebaiknya gunakan jumlah baris yang lebih dari 1000 baris dan lakukan untuk beberapa ukuran yang berpariasi, misalkan 64, 512, 1024, 2048, 4096 ...byte, agar mendapatkan perbandingan hasil analisis yang lebih akurat. Dan jangan lupa lakukan untuk beberapa alamat tujuan lainnya seperti alamat-alamat website yang sering anda kunjungi. Dalam analisis yang saya lakukan, saya melakukan perintah PING untuk 3 alamat website yang sering saya kunjungi, diantaranya: mesin pencari Google, jejaring sosial Facebook dan website berita Detik Com.

Gambar di bawah ini merupakan salah satu hasil dari eksekusi perintah di atas yang hasilnya tersimpan dalam format teks (ping-size32-google.txt) seperti pada gambar di bawah ini:

Page 4: Analisis Perbandingan Provider Jasa Internet Di Dramaga Bogor Jawa Barat

(Gambar – Hasil dari eksekusi perintah PING dalam bentuk file text)

Dari hasil eksekusi perintah PING di atas, langkah berikutnya yang harus kita lakukan adalah mengeksport dan memfilter data tersebut kedalam format Ms. Excel (.xls) / (.xlsx). Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses analisis data tersebut. Adapun data-data yang harus diambil dari file teks tersebut diantaranya adalah: Round Trip Time (RTT), jumlah paket yang terkirim, jumlah paket yang diterima, jumlah paket yang hilang (packet lost), RTT minimum, RTT maksimum dan rata-rata RTT. (Sebenarnya cukup hanya data RTT saja yang kita ambil dari file .txt tersebut, karena untuk mendapatkan jumlah dan nilai-nilai paket tersebut dapat di cari dengan menggunakan fungsi yang ada di Ms. Excel).

Di bawah ini merupakan hasil dari eksport data PING tersebut dalam format teks ke Ms. Excel yang sudah di lengkapi dengan berbagai macam pencarian untuk fungsi nilai-nilai lain yang biasanya digunakan di Ms. Excel, seperti: Mean, Standard Error, Median, Mode, Standard Deviation, Sample Variance, Kurtosis, Skewness, Range, Frekuensi, Probability Distribution Function (PDF) dan Cumulative Density Function (CDF).

(Gambar – Hasil pengolahan data dari format text ke Excel)

Page 5: Analisis Perbandingan Provider Jasa Internet Di Dramaga Bogor Jawa Barat

Agar lebih mempermudah kita dalam melihat hasil analisis, kita dapat membuat dan melihat data tersebut dalam bentuk grafik seperti pada gambar di bawah ini:

(Gambar – Grafik statistik untuk masing-masing data yang diperoleh)

Anda dapat melakukan hal yang sama mulai dari proses eksekusi perintah PING untuk alamat situs yang berbeda, dengan jumlah baris dan ukuran byte yang berbeda serta dilakukan untuk beberapa provider-provider kandidat yang akan anda pilih sebagai layanan koneksi internet terbaik menurut analisis anda.

Sebagai tambahan, anda juga dapat menggunakan perintah “tracert” bagi yang menggunakan aplikasi DOS di Windows, atau dengan menggunakan perintah “traceroute” bagi yang menggunakan Sistem Operasi Linux untuk menentukan jumlah HOP yang dilewati oleh lalu-lintas paket data yang digunakan.

Page 6: Analisis Perbandingan Provider Jasa Internet Di Dramaga Bogor Jawa Barat

(Gambar – Perintah Trace Route)

Dalam menentukan distance (jarak), saya menggunakan aplikasi berbasis web yang bernama IP2Location dengan URL http://www.ip2location.com untuk mencari kordinat lokasi berdasarkan Alamat IP address. Aplikasi ini dapat menentukan negara dimana IP address tersebut berasal. Untuk proses lebih jelasnya dapat dilihat pada keterangan gambar di bawah ini:

(Gambar – Apa gitu...)

Langkah-langkah pencarian kordinat lokasi:1. Buka alamat http://www.ip2location.com dan kemudian pilih menu Demo2. Berikutnya masukan alamat IP Addres Tujuan3. Lihat hasilnya yang berada di bawah kotak pencarian berupa seperti pada gambar di bawah

ini.

Page 7: Analisis Perbandingan Provider Jasa Internet Di Dramaga Bogor Jawa Barat

(Gambar – Hasil Pencarian Kordinat Lokasi Berdasarkan IP Address)

Setelah titik kordinat kita dapatkan, kemudian buka aplikasi Google Earth dan tandai lokasi awal dimana tempat kita berada, dalam hal ini lokasi yang menjadi tempat penanda utama adalah Kampus IPB Dramaga Bogor. Setelah kita menandai tempat asal dimana kita mengakses jaringan internet, kemudian masukkan pada kotak pencarian kordinat yang telah kita dapatkan tadi dari aplikasi IP2Location. Kemudian hitung jaraknya dengan menggunakan menu icon “penggaris”, dan dapatkan jarak dari tempat asal dimana kita berada ke alamat tujuan yang ingin kita hitung jarknya. Untuk lebih jelasnya, anda dapat melihat hasil pencarian saya seperti pada gambar di bawah ini:

(Gambar – Pengukuran Jarak Udara)

Page 8: Analisis Perbandingan Provider Jasa Internet Di Dramaga Bogor Jawa Barat

Setelah semua data didapat, masukkan data tersebut kedalam file Ms. Excel yang sebelumnya telah kita buat tadi untuk disatukan dengan data-data yang lainnya agar mudah untuk dianalisis.

Hasil Analisis Data

Dalam hasil survey yang saya lakukan bersama teman-teman kampus terhadap provider-provider yang tersedia dan biasa digunakan disekitar lokasi Kampus IPB Dramaga, kami melakukan analisis untuk 8 jenis produk dari berbagai macam provider yang biasa digunakan oleh masyarakat dan mahasiswa-mahasiswa kampus IPB yang ada disekitarnya. Adapun produk provider tersebut diantaranya: 3, XL, Indosat (IM3), Smartfren, Telkomsel (Kartu Halo), Koneksi Kampus IPB dan ESIA.

Dan dari hasil analisis tersebut, didapatlah nilai-nilai yang bisa dijadikan pertimbangan dalam menentukan provider yang menjadi rekomendasi untuk digunakan di wilayah sekitar Kampus IPB Dramaga Bogor. Berikut tabel hasil analisis antar provider yang ada di wilayah Kampus IPB Dramaga Bogor:

Tabel 2. Hasil Analisis Antar Provider yang ada diwilayah Kampus IPB Dramaga Bogor

Nama Provider

www.google.com www.facebook.com www.detik.comRTT(ms)

PL(%)

#HOP(node)

DIST(Km)

RTT(ms)

PL(%)

#HOP(node)

DIST(Km)

RTT(ms)

PL(%)

#HOP(node)

DIST(Km)

3 252 1 30 14.030 242 0,6 30 12.106 312 0,4 9 40

XL 587 4 12 14.030 526 4 10 12.106 495 5 12 40

IM3 305 1 14 14.030 509 0 22 12.106 332 1 15 40

SMART 82 0,2 11 14.030 316 0,2 16 12.106 66 0,1 9 40

TSEL 202 8 10 14.030 177 0,4 30 12.106 174 1 7 40

SPEEDY 40 0 12 14.030 265 0 16 12.106 17 0 10 40

IPB 31 0,4 9 14.030 311 1,2 7 12.106 26 0 7 40

ESIA 103 0 10 14.030 307 0 12 12.106 60 0 30 40

Berdasarkan hasil survey di atas, terdapat nilai RTT, Packet Lost (PL) dan jumlah HOP yang bervariasi. Hal ini menandakan bahwa setiap provider memiliki perbedaan kualitas koneksi antara yang satu dengan yang lainnya karena masing-masing provider memiliki manajemen jaringan yang berbeda-beda, misalkan dalam hal perancangan topologi, pemilihan perangkat jaringan yang digunakan, penentuan lokasi pendirian tower (hotspot) dan sistem manajemen pembagian bandwith yang sesuai dengan permintaan pelanggan. Namun tidak hanya itu, yang menjadi faktor bervariasinya kualitas koneksi yang diterima oleh pengguna layanan, dalam hal ini pemilihan penggunaan perangkat dari sisi pengguna (client), seperti penggunaan DSL (kabel telepon), modem USB, Radio Wireless Access Point dengan menggunakan tower, satelit dan lain-lain. Dalam hal ini, fokus kami lebih kepada penggunaan perangkat modem USB yang bersifat portable.

Selain dari faktor-faktor di atas, faktor Distance (jarak) antara pengguna dengan target tujuan (aplikasi internet yang akan diakses oleh pengguna) juga mempengaruhi cepat atau lambatnya paket data yang akan diterima, baik dari proses upload data maupun proses download data. Hal ini dikarenakan jarak pengiriman yang jauh akan membutuhkan waktu yang, namun jika memiliki jarak yang dekat biasanya proses pengiriman data akan lebih cepat.

Untuk lebih rincinya lagi, mari kita lihat hasil analisis untuk ketiga alamat situs yang sering dikunjungi oleh para pengguna, diantaranya:

a. Hasil Analisis Situs Search Engine Google (www.google.com)

Page 9: Analisis Perbandingan Provider Jasa Internet Di Dramaga Bogor Jawa Barat

Providerwww.google.com

RTT (ms)

Packet Lost (%)

Jumlah HOP (node)

3 252 1 10XL 587 4 12

ISAT 305 1 14SMART 82 0,2 11TSEL 202 8 10

SPEEDY 40 0 12IPB 31 0,4 9

ESIA 103 0 10(Tabel 1: Hasil Analisis PING untuk mesin pencarian Google)

Berdasarkan hasil survey untuk kedelapan provider di atas, terlihat dari tabel hasil analisis antar provider yang ada diwilayah kampus IPB Dramaga Bogor bahwa yang memiliki RTT paling besar adalah dari provider XL dengan jumlah RTT sebesar 587 ms dan packet lost sebesar 4. Untuk lebih jelasnya lagi dapat kita lihat grafik perbandingan RTT di bawah ini:

3 XL ISAT SMART TSEL SPEEDY IPB ESIA0

100

200

300

400

500

600

700

RTT (ms) - www.google.com

RTT (ms)

(Gambar : RTT untuk mesin pencarian Google)

Untuk perhitungan RTT, jika semakin besar jumlah RTT yang diterima dari sisi pengguna pada saat melakukan eksekusi perintah PING, maka koneksi jaringan yang dimiliki oleh provider tersebut dapat kita simpulkan tidak bagus. Karena untuk menentukan kecepatan dan kestabilan koneksi jaringan yang baik, kita harus memilih RTT yang memiliki nilai terkecil, dalam hal ini koneksi IPB dengan jumlah RTT = 31, kemudian diikuti provider Speedy dengan RTT = 40 dan urutan tiga besar berikutnya adalah Smartfrien dengan jumlah RTT = 82.

Page 10: Analisis Perbandingan Provider Jasa Internet Di Dramaga Bogor Jawa Barat

3 XL ISAT SMART TSEL SPEEDY IPB ESIA0123456789

Packet Lost (%) - www.google.com

Packet Lost (%)

(Gambar : Packet Lost untuk masing-masing provider terhadap Google)

Faktor lain yang juga mempengaruhi kecepatan sebuah layanan koneksi internet yang digunakan oleh pelanggan dapat dilihat dari jumlah persentase data yang hilang (packet lost). Dari hasil survey seperti pada gambar grafik di atas, dengan target PING yang dituju adalah situs pencarian Google, kami mendapatkan data paket yang paling banyak hilang terdapat pada provider Telkomsel dan XL, masing-masing sebesar 8% dan 4% paket data yang hilang. Sedangkan provider yang memiliki persentase paket data yang hilang terkecil adalah Speedy dan ESIA dengan 0% paket data yang hilang. Hal ini menandakan bahwa untuk provider Speedy dan ESIA lebih stabil jika dibandingkan dengan provider-provider lainnya untuk tujuan target PING www.google.com.

3 XL ISAT SMART TSEL SPEEDY IPB ESIA0

2

4

6

8

10

12

14

16

Jumlah HOP - www.google.com

Jumlah HOP (node)

(Gambar : Jumlah HOP masing-masing provider terhadap Google)

Hal lain yang juga harus menjadi perhatian ketika kita sudah memahami konsep analisis jaringan sederhana, kita harus memperhatikan banyaknya HOP (gateway) yang dilewati oleh paket data mulai dari alamat awal sampai ke alamat tujuan. Dalam hal ini, jumlah HOP yang paling banyak

Page 11: Analisis Perbandingan Provider Jasa Internet Di Dramaga Bogor Jawa Barat

terdapat pada provider Indosat dengan produknya yang bernama IM3 dengan jumlah HOP sebanyak 14 HOP.

b. Berdasarkan Situs Jejaring Sosial Terpopuler (www.facebook.com)

Analisis kedua, dilakukan pada situs jejaring sosial yang terpopuler saat ini yakni Facebook. Berikut hasil analisis yang diperoleh dengan melakukan perintah PING:

Providerwww.facebook.com

RTT (ms)

Packet Lost (%)

Jumlah HOP (node)

3 242 0,6  9XL 526 4 10

ISAT 509 0 22SMART 316 0,2 16TSEL 177 0,4 8

SPEEDY 265 0 16IPB 311 1,2  7

ESIA 307 0 12(Tabel 2: Hasil Analisis PING untuk jejaring sosial Facebook)

Berbeda dari hasil sebelumnya, untuk jumlah RTT terkecil di dapat dari provider Telkomsel dengan jumlah RTT = 177 ms dan diikuti oleh provider 3 (Tri) dan provider Speedy dengan masing-masing RTT = 242 dan 265. Dari hasil yang didapatkan di atas dapat kita lihat dengan jelas perbedaan antar provider untuk masing-masing RTT dari grafik di bawah ini:

3 XL ISAT SMART TSEL SPEEDY IPB ESIA0

100

200

300

400

500

600

RTT (ms) - www.facebook.com

RTT (ms)

(Gambar : RTT untuk Facebook)

Dari grafik di atas, terlihat pula koneksi jaringan yang memiliki jumlah RTT tertinggi terdapat pada provider XL dan Indosat yang hampir sama hasilnya dengan analisis sebelumnya pada target website sebelumnya yakni website pencarian Google. Hal ini dapat memberi arti bahwa untuk kedua provider ini (XL dan Indosat) diprediksikan memiliki kualitas jaringan yang kurang baik jika dilihat dari sisi Round Trip Time-nya.

Berikut kita lihat jumlah paket data yang hilang pada saat melakukan PING ke alamat www.facebook.com:

Page 12: Analisis Perbandingan Provider Jasa Internet Di Dramaga Bogor Jawa Barat

3 XL ISAT SMART TSEL SPEEDY IPB ESIA0

0.51

1.52

2.53

3.54

4.5

Packet Lost (%) - www.facebook.com

Packet Lost (%)

(Gambar : Packet Lost untuk masing-masing provider terhadap Facebook)

Untuk kestabilan data, terdapat tiga provider yang memiliki paket data yang hilang sebanyak 0%, yakni Indosat, Speedy dan ESIA. Sedangkan untuk provider XL memiliki jumlah paket yang hilang paling banyak yakni sebesar 4%. Sedangkan untuk jumlah HOP yang dilewati oleh paket data dari awal sampai ketujuan dapat kita lihat pada grafik di bawah ini:

3 XL ISAT SMART TSEL SPEEDY IPB ESIA0

5

10

15

20

25

Jumlah HOP - www.facebook.com

Jumlah HOP (node)

(Gambar : Jumlah HOP masing-masing provider terhadap Facebook)

Dalam hal ini, jumlah HOP terkecil dipegang oleh jaringan Kampus IPB dan kemudian diikuti oleh provider 3 (Tri) dengan masing-masing jumlah HOP sebanyak 7 dan 9 HOP, serta diikuti oleh provider XL sebanyak 10 HOP.

c. Berdasarkan Situs Berita Detik Com (www.detik.com)

Pada eksperimen berikutnya, kami melakukan pengamatan pada situs www.detik.com dengan hasil sebagai berikut:

Provider www.detik.comRTT Packet Lost Jumlah HOP

Page 13: Analisis Perbandingan Provider Jasa Internet Di Dramaga Bogor Jawa Barat

(ms) (%) (node)3 312 0,4 9

XL 495 5 12ISAT 332 1 15

SMART 66 0,1 9TSEL 174 1 7

SPEEDY 17 0 10IPB 26 0 7

ESIA 60 0 30(Tabel 3: Hasil Analisis Ping Untuk Media Berita Online Detik)

Pada eksperimen terakhir yang kami lakukan, terlihat koneksi jaringan Speedy, Kampus IPB Dramaga yang memiliki RTT terkecil dengan masing-masing RTT = 17 ms dan 26 ms. Dan terkecil berikutnya didapat untuk provider ESIA dan Smartfren dengan masing-masing RTT = 60 ms dan 66 ms. Sementara itu, untuk provider dengan jumlah RTT terbesar jatuh pada provider XL dengan RTT = 495 ms dan berikutnya disusul oleh provider Indosat dengan RTT = 332 ms. Untuk lebih jelasnya lagi, kita dapat melihat grafik yang ada di bawah ini:

3 XL ISAT SMART TSEL SPEEDY IPB ESIA0

100

200

300

400

500

600

RTT (ms) - www.detik.com

RTT (ms)

(Gambar : RTT untuk Detik)

Sementara itu, untuk jumlah HOP yang terkecil pada eksperimen terakhir ini terdapat pada provider Telkomsel dan Kampus IPB Dramaga Bogor dengan jumlah HOP yang sama yakni sebanyak 7 HOP. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat pada grafik di bawah ini:

Page 14: Analisis Perbandingan Provider Jasa Internet Di Dramaga Bogor Jawa Barat

3 XL ISAT SMART TSEL SPEEDY IPB ESIA0

5

10

15

20

25

30

35

Jumlah HOP (node) - www.detik.com

Jumlah HOP (node)

(Gambar : Packet Lost untuk masing-masing provider terhadap Detik)

Sementara, untuk analisis paket data yang hilang, untuk provider XL didapatkan sekitar 5% data yang hilang dari jumlah paket data yang dikirim. Dan yang merupakan provider yang stabil dengan minimum paket data yang hilang adalah Speedy, Kampus IPB Dramaga Bogor dan ESIA dengan jumlah paket data yang hilang sebanyak 0%.

3 XL ISAT SMART TSEL SPEEDY IPB ESIA0

1

2

3

4

5

6

Packet Lost (%) - www.detik.com

Packet Lost (%)

(Gambar : Jumlah HOP masing-masing provider terhadap Detik)

Kriteria Dalam Memilih Provider

Beberapa faktor yang harus menjadi penilaian awam bagi calon pengguna dalam memilih layanan koneksi jaringan internet berdasarkan tabel hasil analisis antar provider di atas diantaranya adalah:

a. Memilih Round Trip Time (RTT) TerendahRound Trip Time merupakan waktu yang diperlukan oleh suatu data untuk mengirimkan paket data tersebut sampai ke tujuan dan kembali lagi. Kalau dilihat jumlah besaran RTT dari tabel analisis di atas, rata-rata waktu yang paling terendah dimiliki oleh speedy dengan 40 ms untuk

Page 15: Analisis Perbandingan Provider Jasa Internet Di Dramaga Bogor Jawa Barat

tujuan www.google.com, 265 ms untuk tujuan www.facebook.com, dan 17 ms untuk tujuan www.detik.com. Sementara kampus IPB Dramaga dengan memiliki RTT = 31 ms dengan tujuan www.google.com, 311 ms dengan tujuan www.facebook.com dan 26 ms dengan tujuan www.detik.com merupakan koneksi tercepat kedua setelah Speedy. Sementara untuk koneksi terendah ketiga dimiliki oleh Smartfrien dengan 82 ms untuk target www.google.com, 316 ms untuk target www.facebook.com dan 66 ms untuk target www.detik.com.

Jika orientasi pemilihan koneksi terbaik kita berdasarkan Pemilihan RTT Terendah, maka dapat menjadi pertimbangan untuk pemilihan provider kita adalah Speedy, Kampus IPB dan Smartfrien. Berhubung untuk koneksi Kampus IPB lebih dikhususkan untuk internal kampus seperti: mahasiswa, dosen dan pegawai saja, maka koneksi yang dapat menjadi pertimbangan kita adalah antara speedy dengan smartfrien. Jika anda ingin menggunakan layanan tersebut hanya untuk keperluan dirumah saja, layanan yang lebih tepat untuk digunakan adalah Speedy dengan menggunakan line telepon. Sementara, jika anda membutuhkan koneksi internet dan selalu bepergian di sekitar wilayah kampus IPB Dramaga Bogor, sangat tepat untuk mengunakan kartu CDMA Smartfren. Dan jika anda ingin menggunakan perangkat modem dengan kartu GSM, maka karu 3 (Tri) yang lebih tepat untuk digunakan.

b. Memilih Packet Lost (PL) TerkecilPacket Lost merupakan presentase banyaknya paket yang hilang pada saat transfer data terjadi. Berdasarkan dari hasil analisis di atas, rata-rata provider yang memiliki packet lost terbanyak adalah provider XL. Nah, mungkin ini bisa dijadikan pertimbangan untuk tidak memilih provider ini, karena kualitas koneksi yang tersedia tidak begitu stabil. Dari hasil survey memperlihatkan bahwa untuk provider XL termasuk kategori terburuk dalam hal paket yang paling banyak hilang.

Dan kalau dilihat dari tingkat kestabilan data yang masuk berdasarkan packet lost terbaik adalah provider Speedy, ESIA dan Smartfren. Karena ketiga provider ini memiliki tingkat kestabilan yang baik jika dibandingkan dengan provider-provider lainnya. Dengan packet lost 0% untuk provider Speedy dan 0% untuk packet lost provider ESIA serta 0,17% untuk provider Smartfren. Hal ini mungkin bisa dijadikan sebagai salah satu pertimbangan dalam memilih provider yang ada disekitar Kampus IPB Dramaga Bogor. Dalam sebuah koneksi, jika terdapat terlau banyak jumlah presentase packet lost, jaringan tersebut akan menghambat kinerja jaringan tersebut.

c. Memilih Jumlah HOP TerdekatJika anda ingin melihat seberapa jauh rute perjalanan data yang anda akses melalui koneksi internet yang melewati perangkat-perangkat routing, anda dapat melihat jumlah hope mulai dari komputer yang anda gunakan sampai ke HOP terakhir yang menjadi target tujuan anda, dalam hal ini sebagai contoh adalah website target dengan menggunakan perintah traceroute (pada linux) atau perintah tracert (pada windows). Menganalisis seberapa banyak data yang kita akses dalam melewati hop-hop yang ada merupakan salah satu cara untu melihat dan menentukan pilihan terbaik dalam menetukan jumlah HOP terkecil/sedikit jalur yang kita lewati. Hal ini sangat berpengaruh pada kualitas jaringan yang kita akses. Semakin banyak hop yang dilewati, maka semakin banyak pula kemungkinan data yang akan hilang dan semakin besar pula waktu yang akan digunakan dalam melewati setiap host. Koneksi jaringan yang baik adalah koneksi jaringan yang memiliki jumlah hop yang paling sedikit untuk dilewati.

Dari hasil analisis berdasarkan tabel hasil di atas, 3 provider dengan jumlah HOP yang paling sedikit dimiliki oleh Kampus IPB Dramaga, Telkomsel dan 3. Berhubung Kampus IPB Dramaga lebih pergunakan untuk keperluan internal, maka provider lain yang menjadi pertimbangan adalah Telkomsel dan 3. Kedua provider ini memiliki jumlah hop yang paling sedikit yang artinya

Page 16: Analisis Perbandingan Provider Jasa Internet Di Dramaga Bogor Jawa Barat

data yang akan diakses tidak terlalu banyak melewati perangkat-perangkat jaringan yang ada pada internal provider tersebut. Dalam hal ini, 1 gateway yang dilalui sama dengan 1 hope. Semakin banyak provider memasang perangkat router untuk jalur koneksi yang akan kita gunakan, maka akan semakin banyak pula HOP yang akan kita lalui. Hal ini berkaitan dengan kebijaksanaan masing-masing provider dalam mengatur disain topologi yang diterapkan dimasing-masing jaringan tersebut.

d. Memilih Distance TerdekatKadang kala memilih Distance (jarak) dalam sebuah akses koneksi internet tidak begitu diperhatikan oleh pengguna layanan internet. Hanya sebagian orang saja yang benar-benar memperhatikan jarak terdekat yang harus digunakan dalam mentransfer data melalui koneksi interet. Sebagai contoh, pada saat kita memilih mirror yang akan digunakan untuk mendownload data dengan ukuran yang besar besar. Hampir sama dengan permasalahan jumlah HOP seperti yang sudah dibahas pada point di atas. Semakin jauh lokasi target yang kita akses biasanya memiliki jumlah hop yang banyak. Oleh karena itu, jika contoh kasus mirror yang akan digunakan masih ada opsi lainnya, maka sebaiknya gunakanlah mirror yang paling terdekat dengan lokasi dimana kita mengakses dengan menggunakan layanan koneksi tersebut. Misalkan, ketika saya ingin mengupdate paket-paket Linux Debian dengan kapasitas yang besar, gampangnya saya tidak perlu mendownload paket-paket tersebut melalui website resminya (www.debian.org), cukup dengan mencari mirror terdekat yang juga menyediakan layanan paket-paket tersebut lalu tinggal didownload.

e. Memilih Perangkat Jaringan yang BaikHal terakhir yang juga harus menjadi perhatian para pengguna layanan internet adalah pemilihan perangkat modem yang kita gunakan dalam memanfaatkan jaringan dari provider yang ada. Perangkat modem yang kita gunakan bisa saja dengan menggunakan Dial UP line telepon rumahan, wireles point to point ke provider, menggunakan kartu internet CDMA atau dapat pula menggunakan kartu internet GSM.

Ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi ketika kita menginginkan kualitas jaringan internet yang kita akses dapat stabil dan lancar. Salah satunya dengan memilih perangkat yang tepat dalam mengakses koneksi tersebut. Penggunaan layanan koneksi dengan menggunakan line telepon (untuk layanan provider speedy) akan berbeda kualitas koneksinya jika dibandingkan dengan menggunakan layanan modem USB wireless. Kualitas layanan antara menggunakan kartu GSM akan berbeda ketika kita menggunakan kartu internet CDMA. Hal ini merupakan faktor media yang menjadi perantara antara pengguna dengan provider layanan. Jika media yang kita gunakan baik, maka hasil dan kualitas yang kita dapatkan juga akan lebih baik.

f. Memilih Tawaran Paket Layanan yang Sesuai KebutuhanDalam memilih layanan koneksi internet yang sesuai dengan kebutuhan kita, seharusnya kita memilih dengan bijak. Salah satu contoh misalkan tawaran/promosi yang menggiurkan dari provider. Dengan menggunakan kata-kata “Dijamin Cepat”, “Speednya Kencang”, “Tidak Lelet...”, “Dijamin Murah...” dan lain sebagainya kadang kala harus dicek terlebih dahulu. Jangan pernah tergiur dengan iklan-iklan yang menawarkan paket-paket yang belum tentu dan belum terbukti kebenarannya.

Langkah bijak yang harus anda lakukan adalah dengan melakukan wawancara langsung kepada promotor atau anda bisa langsung datang ke counter-counter resminya langsung untuk menanyakan layanan apa saja yang diberikan dan dengan batasan seperti apa serta berapa harga untuk paket / layanan yang diberikan. Namun ada yang harus anda lebih tahu lagi, diantaranya hal-hal yang bersifat abstrak, seperti berapa jumlah bandwith yang akan anda

Page 17: Analisis Perbandingan Provider Jasa Internet Di Dramaga Bogor Jawa Barat

terima, berapa maksimal troughput yang dapat digunakan serta hal-hal lain yang bersifat abstrak. Nah, hal ini dapat kita buktikan dengan melakukan analisis seperti yang sudah dibahas sebelumnya dalam artikel ini. Hal sebaiknya dilakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan.

g. Memilih Sinyal TerbaikKriteria terakhir, merupakan kriteria yang sepele namun juga besar pengaruhnya terhadap kualitas koneksi jaringan internet yang akan anda gunakan, terkhususnya lagi bagi anda yang ingin menggunakan perangkat modem wireless atau smartphone sebagai media perantara untuk dapat terhubung ke internet. Jika anda menggunakan perangkat wireless, pastikan sinyal dimana tempat anda sering mengakses internet merupakan lokasi yang memiliki kualitas sinyal yang paling kuat. Hal ini dimungkinkan tidak semua tempat memiliki sinyal yang stabil dari tower provider, berbeda dengan menggunakan Dial Up atau kabel telepon.

Carilah perangkat modem USB anda beserta kartu GSM/CDMA yang memiliki daya tangkap sinyal yang kuat. Hal ini bisa anda cek dengan melihat indikator yang ada disetiap perangkat yang anda gunakan apakah memiliki sinyal yang kuat atau lemah (Misal: HSDPA, 3G atau Edge). Hal ini sangat berpengaruh pada kecepatan transfer data baik yang kita kirim maupun yang diterima dari perangkat jaringan kita.

KesimpulanUntuk mengambil keputusan dalam memilih provider dengan kualitas jaringan terbaik, kita dapat melakukan analisis untuk beberapa provider yang menjadi pertimbangan pemilihan kita dengan menggunakan Analisis PING. Dari hasil analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa provider yang layak untuk dipilih berdasarkan kategori kecepatan yang paling tinggi adalah koneksi dari dalam Kampus IPB Dramaga sendiri, namun karena koneksi ini bersifat internal, maka opsi kedua yang menjadi pertimbangan kita adalah Speedy dengan menggunakan line telepone dirumah maupun di kantor. Tapi, bagi anda yang bersifat mobile, sebaiknya anda menggunakan modem USB wireless dengan menggunakan kartu CDMA Smartfren atau ESIA, atau dapat juga menggunakan kartu GSM untuk provider Telkomsel dan 3 (Tri).

Dari hasil analisis yang telah dilakukan, terdapat 7 kriteria dalam memilih layanan internet, diantaranya:

a. Memilih berdasarkan Round Trip Time Terendahb. Memilih Packet Lost terkecil.c. Memilih Jumlah HOP terdekat.d. Memilih Distance terdekat.e. Memilih perangkat jaringan yang baik.f. Memilih tawaran paket layanan yang sesuai dengan kebutuhan, dang. Memilih sinyal terbaik.

Faktor lain yang juga harus menjadi perhatian calon pelanggan dalam menggunakan layanan provider adalah kita harus bisa mengetahui besarnya kapasitas bandwith yang diberikan oleh provider. Apakah sudah sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati atau tidak sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat.

Saran PenulisPada artikel ini hanya menganalisis jaringan terhadap beberapa provider-provider yang ada di Indonesia khususnya untuk wilayah Kampus IPB Dramaga Bogor. Masih ada beberapa provider yang terdapat di area kampus yang belum diikut sertakan dalam analisis ini dan anda dapat melakukan

Page 18: Analisis Perbandingan Provider Jasa Internet Di Dramaga Bogor Jawa Barat

penelitian lebih lanjut mengenai provider-provider lain yang bisa saja memberikan layanan koneksi yang lebih cepat dan stabil diantara provider-provider yang telah disurvey di atas.

Pada artikel ilmiah ini pula, anda dapat melakukan penelitian lebih lanjut berdasarkan beberapa lokasi lainnya yang ada disekitar tempat anda beraktivitas sehari-hari dan untuk alamat situs yang lainnya yang biasanya dikunjungi.

Akhirnya, terimakasih saya ucapkan kepada teman-teman seangkatan Ilkom yang telah sudi berbagi ilmu dan data mengenai hasil survey analisis dengan menggunakan Perintah PING dan saya mohon maaf kalau artikel ilmiah ini terdapat banyak kekurangan.

ReferensiData hasil survey mahasiswa Departemen Ilkom angkatan 2013 Kampus IPB Dramaga

Bogor, Jawa Barat, April 2013Situs Resmi Telkomsel, http://www.telkomsel.co.id/, diakses tanggal 07 Mei 2014Situs Resmi 3, http://www.three.com/, diakses tanggal 07 Mei 2014Situs Resmi XL, http://www.xl.co.id/, diakses tanggal 07 Mei 2014Situs Resmi Smartfren, http://www.smartfren.com/, diakses tanggal 07 Mei 2014Situs Resmi ESIA, http://www.myesia.com/, diakses tanggal 07 Mei 2014Situs Resmi Indosat, http://www.indosat.com/, diakses tanggal 07 Mei 2014 Wikipedia, Tabel Operator Dan Layanan Telekomunikasi Seluler Indonesia, http://id.wikipedia.org,

diakses tanggal 07 Mei 2014