Upload
idrismochamad
View
1.899
Download
21
Embed Size (px)
Citation preview
MODUL
BAHASA INDONESIA
ANALISIS PENGEMBANGAN PARAGRAF
Kelas : X Semester II
Tahun Pelajaran 2009/2010
Oleh
NI’MATUS SUKRIYA, S.Pd
MADRASAH ALIYAH ASSULAIMANIYAH
UNTUK KALANGAN SENDIRI
MADRASAH ALIYAH ASSULAIMANIYAH
MOJOLEGI MOJOAGUNG JOMBANG
1
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL………………………………………………………. 1
DAFTAR ISI………………………………………………………………… 2
A. Materi Bahan Ajar………………………………………………………. 3
1. Pengertian paragraf……………………………………………… 3
2. Syarat-syarat paragraf yang baik………………………………... 4
a. Keterpaduan (Kohesi)…………………………………….. 5
b. Kesatuan (Koherensi)……………………………………... 5
3. Macam-macam paragraf dilihat dari letak ide pokok…………… 5
a. Paragraf deduktif………………………………………….. 5
b. Paragraf induktif…………………………………………... 6
c. Paragraf campuran ………………………………………... 7
d. Paragraf naratif……………………………………………. 8
4. Macam-macam paragraf dilihat dari segi isi…………………….. 8
a. Paragraf deskripsi…………………………………………. 9
b. Paragraf eksposisi…………………………………………. 9
c. Paragraf argumentasi……………………………………… 10
d. Paragraf narasi…………………………………………….. 10
e. Paragraf persuasi………………………………………….. 11
B. Uji Kompetensi………………………………………………………. 11
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, dan e sesuai
dengan jawaban yang paling benar……………………………… 11
B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar………………… 14
2
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………... 15
PENGEMBANGAN PARAGRAF
Standar Kompetensi :
Memahami pengembangan paragraf
Kompetensi dasar :
a. Menjelaskan arti paragraf.
b. Menjelaskan arti dan macam-macam paragraf dilihat dari letak ide pokok.
c. Menjelaskan syarat-syarat paragraf yang baik dan benar.
d. Menjelaskan arti dan macam-macam paragraf dilihat dari segi isi.
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti PBM siswa dapat :
a. Memahami pengertian paragraf.
b. Memahami syarat-syarat pembentukan paragraf yang baik dan benar.
c. Memahami arti dan macam-macam paragraf dilihat dari letak ide pokok.
d. Memahami arti dan macam-macam paragraf dilihat dari segi isi.
A. Materi Bahan Ajar
1. Pengertian Paragraf
Manusia menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, yaitu untuk
menyampaikan keinginan, gagasan pesan dll. Panjang pendeknya bahasa
sangat bervariasi, bisa menggunakan kalimat yang penjang atau pendek
3
dan bisa juga berupa wacana. Biasanya gagasan-gagasan dalam wacana
ditempatkan pada paragraf-paragraf.
Banyak pendapat tentang pengertian paragraf yang dikemukakan
oleh para ahli bahasa. Berikut ini akan diuraikan pendapat mereka tentang
paragraf. Keraf (1979:62) menyebut paragraf dengan alenia menyatakan
bahwa alenia adalah suatu kesatuan pikiran, suatu kesatuan yang lebih
tinggi atau lebih luas dari kalimat. Selanjutnya dikatakan bahwa alenia
merupakan kumpulan dari kalimat-kalimat yang bertalian dalam suatu
rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan.
Berkaitan dengan paragraf yang terdiri dari satu ide pokok, ahli lain
menyatakan paragraf adalah seperangkat kalimat yang menyatakan satu
gagasan.kalimat-kalimat dalam paragraf memperlihatkan kesatuan pikiran
atau mempunyai keterkaitan dalam bentuk gagasan atau topik tertentu.
Itulah pendapat dari Arifin (200:113). Senada dengan pendapat di atas
Sirait (1985:68) menuliskan bahwa paragraf adalah bagian yang utuh dan
berisi satu pokok pikiran dari bagian suatu karangan.
Ahli lain menguraikan bahwa alenia adalah kesatuan pikiran yang
lebih tinggi dan lebih luas dari pada kalimat. Suatu alenia yang terdiri dari
kalimat-kalimat hanya mengandung satu ide pokok (Nafiah, 1981:41).
2. Syarat-syarat paragraf yang baik
Paragraf dinilai baik dan bermutu, jika paragraf tersebut mampu
mengkomunikasikan atau menyampaikan pesan secara jelas kepada
pembacanya. Selain itu paragraf tersebut juga harus memenuhi syarat-
4
syarat bagi pembentukan sebuah paragraf. Ada dua persyaratan bagi
pembentukan paragraf yang baik dan efisien yaitu:
a. Keterpaduan (Kohesi)
Suatu paragraf terpadu terbentuk bila semua kalimat yang ada
pada paragraf tersebut mempunyai jalinan. Kalimat yang satu dengan
yang lain mempunyai hubungan yang erat. Keterpaduan paragraf
dapat dibentuk dengan:
1. Kata atau frase transisi : dengan demikian, oleh karena itu, ini,
itu, dsb.
2. Kata ganti
3. Repetisi kata kunci : kata kunci atau tertentu pada kalimat satu
dipakai lagi pada kalimat yang lain.
b. Kesatuan (Koherensi)
Paragraf yang bail akan terbentuk bila semua pikiran penjelas
mendukung pikiran utamanya dan didalamnya tidak ada kalimat yang
sumbang.
3. Macam-macam paragraf dilihat dari letak ide pokok
Letak kalimat utama turut menentukan jenis paragraf, dari dasar tersebut
menurut letak kalimat utama dalam paragraf sebagai salah satu kriteria
penjenisan paragraf. Hal ini berpijak pada pendapat (Sirait, 70-71), yang
membedakan jenis paragraf jika dilihat dari letak kalimat utamanya
menjadi empat macam paragraf yaitu:
5
a. Paragraf Deduktif
Paragraf dediktif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya
di awal paragraf, tidak harus di kalimat pertama, mungkin kedua atau
ketiga, tergantung dari panjang pendeknya kalimat tersebut. Serta
diikuti oleh kalimat-kalimat pendukung yang berfungsi menjelaskan
ide pokok atau gagasan sentral.
Contoh paragraf Deduktif
Bacaan yang baik untuk anak-anak berisi contoh yang baik-baik
pula. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menampilkan tokoh
kartun, boneka atau badut, tetapi mengandung unsur pendidikan.
Binatang pun dapat pula membawa pesan moral, misalnya tokoh
kancil yang bisa mengalahkan buaya, dan sebagainya. Ada pula orang
yang berwajah buruk, tetapi sangat baik terhadap sesama.
Keterangan : gagasan utama paragraf diatas terdapat di awal (deduksi),
yaitu bacaan yang baik untuk anak-anak.
b. Paragraf Induktif
Pada paragraf ini kalimat utamanya terletah di akhir paragraf.
Dalam paragraf jenis ini mula-mula diberikan keterangan-keterangan
kemudian barulah diberikan gagasan dasar dalam kalimat terakhir
yang merupakan topik paragraf.
Contoh paragraf Induktif
Besi adalah jenis logam, jika dipanaskan memuai. Baja adalah
jenis logam, jika dipanaskan memuai. Tembaga adalah jenis logam,
6
jika dipanaskan memuai. Jadi dapat disimpulkan bahwa semua jenis
logam yang dipanaskan memuai.
Keterangan : gagasan utama paragraf di atas terdapat di akhir yaitu
semua jenis logam yang dipanaskan memuai.
c. Paragraf Campuran
Dikatakan paragraf campuran karena paragraf ini merupakan
paragraf campuran antara paragraf deduktif dengan induktif. Paragraf
campuran adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal
peragraf, kemudian diulang kembali di akhir paragraf dengan disertai
sedikit penekanan dan variasi.
Contoh paragraf Campuran
Program bimbingan dan penyuluhan tidak penyembuhan,
melainkan juga bersifat pencegahan dan pengembangan yang
diberikan kepada semua siswa di sekolah yang bersangkutan.
Pelayanan pendidikan di sekolah untuk lebih menjamin tercapainya
perkembangan siswa secara optimal, sehingga mereka dapat
mengembangkan potensi yang ada pada dirinya untuk lebih mandiri.
Kemandirian ini dapat digunakan untuk memberikan sumbangan yang
berarti kepada masyarakat serta membina hubungan dengan Tuhan
YME dalam bentuk takwa kepada-Nya. Jadi pelayanan bimbingan ini
tidak hanya terbatas pada bimbingan belajar, melainkan mencakup
perkembangan pribadi dan kesejahteraan siswa di sekolah, lingkungan
keluarga dan masyarakat.
7
Keterangan : kalimat utama paragraf diatas terletak pada kalimat
awal dan akhir. Dalam kalimat terakhir pikiran pokok
yang terkandung dalam kalimat pertama diberikan
tekanan arti lebih besar. Kalimat terakhir secara
struktur luar memang berbeda dengan kalimat pertama,
tetapi makna kalimat itu adalah sama.
d. Paragraf Naratif
Dalam paragraf jenis ini kalimat utama tidak dinyatakan dalam
kalimat tertentu. Kalimat utamanya tersirat dan tercakup dalam
seluruh kalimat yang terdapat pada paragraf itu.
Contoh paragraf Naratif
Ada tengah hari pak Lurah datang. Bapak Bupati datang ke
tempat itu. Tiga ja kemudian kita telah melihat orang-orang telah
berkumpul di area itu. Tidak pula ketinggalan artis-artis muda belia.
Para wartawanpun telah pula memanfaatkan waktu.
Keterangan : sukar sekali untuk mencari kalimat utama pada paragraf
di atas, karena seluruh paragraf bersifat deskriptif.
Tidak ada kalimat yang lebih penting dari yang lain,
semuanya penting, dan bersama-sama membentuk
kesatuan diri paragraf tersebut.
4. Macam-macam paragraf dilihat dari segi isi
8
Dilihat dari segi isi, juga turut menentukan jenis paragraf. Dan dasar
tersebut menurut isinya dibedakan menjadi lima yaitu:
a. Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu
hal dengan jelas dan terperinci sehingga pembaca seolah-olah
melihat, mendengar atau merasakan apa yang dituliskan oleh penulis.
Contoh paragraf Deskripsi
Rumah itu dari kejauhan kelihatan angkern dan menyeramkan.
Apalagi jika dilihat dari dalam, sungguh memberikan kesan kurang
terawat. Cat dindingnya kusam dan ditumbuhi rumput liar.
b. Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang menjelaskan atau
memaparkan suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau
pengetahuan tambahan.
Contoh paragraf Eksposisi
Pembangunan dapat berhasil dengan baik bila kesejahteraan dan
kesehatan masyarakat semakin meningkat. Oleh karena itu,
pemerintah berusaha menciptakan dan menambah lapangan pekerjaan
dan kesempatan kerja kepada masyarakat. Upaya lain yaitu
menstabilkan ekonomi dan politik dalam negeri. Pemerintah juga
memperbanyak sarana kesehatan, baik di perkotaan maupun di
pedesaan.
9
c. Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah paragraf yang menguraikan suatu
hal disertai dengan alasan untuk memperkuat gagasan. Tujuannya
untuk membuktikan bahwa yang dikemukakan adalah benar.
Contoh paragraf Argumentasi
Sebagai binatang menyusui yang berparu-paru, pesut memang
tidak takut manghadapi air surut. Tetapi masalahnya bukan soal
pernafasan, melainkan soal ikan makanan mereka. Ikan tawas yang
sejenisnya tidak dapat tahan dalam air yang surut, sehingga ada pesut
yang mati.
d. Paragraf Narasi
Paragraf narasi adalah paragraf yang menyajikan serangkaian
peristiwa yang menurut urutan waktu. Atau dapat dikatakan paragraf
narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu kejadian berdasarkan
urutan waktu.
Contoh paragraf Narasi
Sekarang ia sudah merasa dewasa, sudah bekerja, menjadi guru
di sebuah taman kanak-kanak. Berapapun usianya, ia merasa sudah
dewasa. Murid-muridnya memanggilnya ibu. Bahkan semua orang
memanggilnya ibu. Tiga tahun yang lalu ia masih duduk di sekolah
keguruan. Ia masih dapat bermanja-manja kepada ibunya, bahkan
10
kepada bapaknya. Minta kiriman uang, dibelikan baju atau yang lain.
Sikapnyapun masih kekanak-kanakan.
e. Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi adalah paragraf yang bertujuan mempengaruhi
dan mengajak pembaca dan meyakinkan agar pembaca melakukan
sesuatu yang dikehendaki penulis.
Contoh paragraf Persuasi
Sebagai bangsa yang memiliki filsafah pancasila, sudah
sewajarnyalah kita memahami dan mengamalkan dalam kehidupan
sehari-hari. Kita bersyukur bahwa pancasila dan semangat perjuangan
mampu mengusir penjajah. Sekarang dengan semangat pancasila
marilah kita mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif.
Kita tingkatkan pembangunan untuk mencapai masyarakat adil,
makmur, aman dan sentosa.
B. Uji Kompetensi
I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, dan e sesuai dengan
jawaban yang paling benar.
1. Berikut ini adalah jenis paragraf jika dilihat dari segi isinya
kecuali…..
a. Narasi
b. Eksposisi
c. Deskripsi
d. Campuran
e. Eksposisi
11
2. Berikut ini adalah jenis paragraf jika dilihat dari segi ide pokoknya
adalah.........
a. Eksposisi
b. Deskripsi
c. Persuasi
d. Argumentasi
e. Deduksi
3. Paragraf yang isinya menceritakan suatu kejadian berdasarkan urutan
waktu adalah paragraf……
a. Narasi
b. Deduksi
c. Induksi
d. persuasi
e. Eksposisi
4. Paragraf yang ide pokoknya berada di awal dan akhir paragraf
adalah paragraf…….
a. Campuran
b. Induksi
c. deduksi
d. Deskripsi
e. Naratif
5. Paragraf yang tujuannya meyakinkan dan mengajak pembaca untuk
melakukan sesuatu hal adalah paragraf…….
a. Deduksi
b. Eksposisi
c. Narasi
d. Persuasi
e. Eksposisi
6. Suatu wacana yang terdiri dari satu kalimat utama dan beberapa
kalimat penjelas disebut…….
a. Novel
b. Cerpen
c. Ropan
d. Resensi
e. Paragraf
12
7. Salah satu syarat paragraf yang baik adalah……
a. Kohesi
b. baik
c. Sopan
d. Runtut
e. Tidak bertele-tele
8. Perhatikan paragraf berikut dengan seksama!
Kebijakan yang disampaikan jepang akhirnya sampai juga ke
Indonesia. Rakyat diminta menanam pohon jarak sebagai tanaman
pagar. Tanaman ini diyakini dapat menggantikan bahan bakar fosil
yang selama ini dipakai secara luas di seluruh dunia. Irulah
sekelumit sejarah pemakaian minyak jarak di Indonesia.
Berdasarkan letak ide pokoknya peragraf diatas adalah paragraf…….
a. deduktif
b. induktif
c. Campuran
d. Naratif
e. Eksposisi
9. Perhatikan paragraf berikut dengan!
Hampir semua pelosok mentawai indah. Di empat kecamatan masih
terdapat hutan purba yang masih perawan. Hutan ini menyimpan
ratusan jenis flora dan fauna. Hutan ini juga menyimpan ratusan
jenis anggrek dan fauna khas Mentawai. Siamang kerdil, Lutung
Mentawai, dan Beruk simakobu adalah contoh primata yang menarik
untuk bahan penelitian dan objek wisata.
Paragraf diatas berjenis………
a. Deskripsi
b. Eksposisi
c. Arguentasi
d. Persuasi
e. Narasi
13
10. Paragraf yang isinya memaparkan dan memberikan informasi
tambahan adalah salah satu paragraf berjenis…….
a. Deskripsi
b. Eksposisi
c. Narasi
d. argumentasi
e. Persuasi
II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Jelaskan pengertian paragraf!
2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam paragraf jika dilihat dari segi
letak ide pokoknya!
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam paragraf jika dilihat dari segi
isinya!
4. Sebut dan jelaskan syarat-syarat pembuatan paragraf yang baik!
5. Buatlah 1 contoh paragraf deduktif!
6. Buatlah 1 contoh paragraf induktif!
7. Buatlah 1 contoh paragraf campuran!
8. Buatlah 1 contoh paragraf naratif!
9. Buatlah 1 contoh paragraf eksposisi!
10. Buatlah 1 contoh paragraf argumentasi!
14
DAFTAR PUSTAKA
Keraf, Gorys. 1979. Komposisi. Ende Flores : Nusa Indah
Sirait, Bistak, dkk. 1985. Pedoman Karang Mengarang. Jakarta : Pusat Pembinaan
dan Pengembangan Bahasa
Arifin, E Zaenal, dkk. 2000. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta : Akademika
Presindo
Nafi’ah, A, Hadi. 1981. Anda Ingin Menjadi Pengarang. Surabaya : Usaha
Nasional
Faizah, Nur. 2000. Ringkasan Materi Bahasa Indonesia. Jombang : Kinara Offset
15