18
ANALISIS PENGARUH RASIO LEVERAGE ANALISIS PENGARUH RASIO LEVERAGE KEUANGAN TERTIMBANG DAN INTENSITAS MODAL KEUANGAN TERTIMBANG DAN INTENSITAS MODAL TERTIMBANG TERHADAP KINERJA TERTIMBANG TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO- PUBLIC GO- PUBLIC DI INDONESIA DI INDONESIA Oleh : Oleh : FATIMA TUZZAHRA FATIMA TUZZAHRA NIM : 2005 320 1037 NIM : 2005 320 1037 Tesis Tesis

Analisis Pengaruh Rasio Leverage Keuangan Tertimbang Dan Intensitas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Analisis Pengaruh Rasio Leverage Keuangan Tertimbang Dan Intensitas

Citation preview

Page 1: Analisis Pengaruh Rasio Leverage Keuangan Tertimbang Dan Intensitas

ANALISIS PENGARUH RASIO LEVERAGE ANALISIS PENGARUH RASIO LEVERAGE KEUANGAN TERTIMBANG DAN INTENSITAS KEUANGAN TERTIMBANG DAN INTENSITAS MODAL TERTIMBANG TERHADAP KINERJAMODAL TERTIMBANG TERHADAP KINERJA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO- PUBLICGO- PUBLICDI INDONESIADI INDONESIA

Oleh : Oleh : FATIMA TUZZAHRAFATIMA TUZZAHRANIM : 2005 320 1037NIM : 2005 320 1037

TesisTesis

Page 2: Analisis Pengaruh Rasio Leverage Keuangan Tertimbang Dan Intensitas

Latar BelakangLatar Belakang

Sektor manufacturing di PT. Bursa Efek Jakarta Sektor manufacturing di PT. Bursa Efek Jakarta merupakan sektor yang mempunyai perusahaan merupakan sektor yang mempunyai perusahaan paling banyak serta mempunyai komposisi paling banyak serta mempunyai komposisi debt to debt to equity equity besar dibanding sektor lain. Keadaan besar dibanding sektor lain. Keadaan tersebut dapat menimbulkan persaingan yang tersebut dapat menimbulkan persaingan yang cukup ketat bagi perusahaan yang berada pada cukup ketat bagi perusahaan yang berada pada sektosektorr tersebut, sehingga memaksa perusahaan- tersebut, sehingga memaksa perusahaan-perusahaan tersebut harus mempunyai kinerja perusahaan tersebut harus mempunyai kinerja keuangan yang baik jika mereka ingin keuangan yang baik jika mereka ingin perusahaannya perusahaannya survive.survive.

Pengukuran perkembangan kinerja dapat dilakukan Pengukuran perkembangan kinerja dapat dilakukan melalui internal benchmarking dan external melalui internal benchmarking dan external benchmarking.benchmarking.

Page 3: Analisis Pengaruh Rasio Leverage Keuangan Tertimbang Dan Intensitas

Latar BelakangLatar Belakang (cont..) (cont..)

Dalam mempelajari persaingan industri, hal penting Dalam mempelajari persaingan industri, hal penting yang perlu diperhatikan adalah tingkat hambatan yang perlu diperhatikan adalah tingkat hambatan untuk keluar masuk industri (untuk keluar masuk industri (barrier to entrybarrier to entry). ). Penggunaan rasio intensitas modal (Penggunaan rasio intensitas modal (capital capital intensivenessintensiveness) yang diukur dari total aktiva terhadap ) yang diukur dari total aktiva terhadap penjualan sebagai indikator penjualan sebagai indikator barrier to entrybarrier to entry. .

Rasio Rasio leverage leverage keuangan merupakan salah satu keuangan merupakan salah satu rasio yang banyak dipakai untuk meningkatkan rasio yang banyak dipakai untuk meningkatkan ((leveragedleveraged) profitabilitas perusahaan. Rasio ) profitabilitas perusahaan. Rasio leverage leverage keuangan membawa implikasi penting keuangan membawa implikasi penting dalam pengukuran risiko finansial perusahaan.dalam pengukuran risiko finansial perusahaan.

Pengembangan analisis pendekatan tradisional ke Pengembangan analisis pendekatan tradisional ke pendekatan industri menunjukkan dalam pendekatan industri menunjukkan dalam menentukan setiap aktivitasnya perusahaan harus menentukan setiap aktivitasnya perusahaan harus memperhatikan atau membandingkannya dengan memperhatikan atau membandingkannya dengan aktivitas yang dilakukan oleh pesaing (aktivitas yang dilakukan oleh pesaing (competitive competitive benchmarkingbenchmarking). ).

Page 4: Analisis Pengaruh Rasio Leverage Keuangan Tertimbang Dan Intensitas

Perumusan MasalahPerumusan Masalah

Bagaimana rasio Bagaimana rasio leverage leverage keuangan keuangan tertimbang, rasio intensitas modal tertimbang, rasio intensitas modal tertimbang berpengaruh signifikan tertimbang berpengaruh signifikan terhadap ROA perusahaan manufaktur terhadap ROA perusahaan manufaktur yang yang go-public go-public di Bursa Efek Jakarta?di Bursa Efek Jakarta?

Bagaimana rasio Bagaimana rasio leverage leverage keuangan keuangan tertimbang, rasio intensitas modal tertimbang, rasio intensitas modal tertimbang berpengaruh signifikan tertimbang berpengaruh signifikan terhadap ROE perusahaan manufaktur terhadap ROE perusahaan manufaktur yang yang go-public go-public di Bursa Efek Jakarta?di Bursa Efek Jakarta?

Bagaimana rasio Bagaimana rasio leverage leverage keuangan keuangan tertimbang, rasio intensitas modal tertimbang, rasio intensitas modal tertimbang berpengaruh signifikan tertimbang berpengaruh signifikan terhadap ROI perusahaan manufaktur terhadap ROI perusahaan manufaktur yang yang go-public go-public di Bursa Efek Jakarta?di Bursa Efek Jakarta?

Page 5: Analisis Pengaruh Rasio Leverage Keuangan Tertimbang Dan Intensitas

Tujuan PenelitianTujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh dari rasio Untuk mengetahui pengaruh dari rasio leverage leverage keuangan tertimbang, rasio keuangan tertimbang, rasio intensitas modal tertimbang terhadap intensitas modal tertimbang terhadap ROA perusahaan manufaktur yang ROA perusahaan manufaktur yang go-go-public public di Indonesia.di Indonesia.

Untuk mengetahui pengaruh dari rasio Untuk mengetahui pengaruh dari rasio leverage leverage keuangan tertimbang, rasio keuangan tertimbang, rasio intensitas modal tertimbang terhadap intensitas modal tertimbang terhadap ROE perusahaan manufaktur yang ROE perusahaan manufaktur yang go go public public di Indonesia.di Indonesia.

Dan Untuk mengetahui pengaruh dari Dan Untuk mengetahui pengaruh dari rasio rasio leverage leverage keuangan tertimbang, keuangan tertimbang, rasio intensitas modal tertimbang rasio intensitas modal tertimbang terhadap ROI perusahaan manufaktur terhadap ROI perusahaan manufaktur yang yang go public go public di Indonesia.di Indonesia.

Page 6: Analisis Pengaruh Rasio Leverage Keuangan Tertimbang Dan Intensitas

Manfaat PenelitianManfaat Penelitian

Memberikan tambahan informasi Memberikan tambahan informasi bagi dunia penelitian manajemen bagi dunia penelitian manajemen keuangan khususnya yang keuangan khususnya yang berkaitan dengan teori kinerja berkaitan dengan teori kinerja keuangan (ROA,ROE&ROI), keuangan (ROA,ROE&ROI), intensitas modal tertimbang, rasio intensitas modal tertimbang, rasio leverage leverage keuangan tertimbang.keuangan tertimbang.

Dapat digunakan sebagai referensi Dapat digunakan sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya yang bagi penelitian selanjutnya yang lebih luas dan mendalam.lebih luas dan mendalam.

Page 7: Analisis Pengaruh Rasio Leverage Keuangan Tertimbang Dan Intensitas

HipotesisHipotesis

H1:H1: Rasio Rasio leverage leverage keuangan tertimbang berpengaruh keuangan tertimbang berpengaruh signifikan terhadap ROA perusahaan manufaktur yang signifikan terhadap ROA perusahaan manufaktur yang go-public go-public di Indonesia.di Indonesia.

H2:H2: Rasio Rasio leverage leverage keuangan tertimbang berpengaruh keuangan tertimbang berpengaruh signifikan terhadap ROE perusahaan manufaktur yang signifikan terhadap ROE perusahaan manufaktur yang go-public go-public di Indonesia.di Indonesia.

H3:H3: Rasio intensitas modal tertimbang berpengaruh Rasio intensitas modal tertimbang berpengaruh signifikan terhadap ROA perusahaan manufaktur yang signifikan terhadap ROA perusahaan manufaktur yang go-public go-public di Indonesia.di Indonesia.

H4:H4: Rasio intensitas modal tertimbang berpengaruh Rasio intensitas modal tertimbang berpengaruh signifikan terhadap ROE perusahaan manufaktur yang signifikan terhadap ROE perusahaan manufaktur yang go-public go-public di Indonesia.di Indonesia.

H5:H5: Rasio Rasio leverage leverage keuangan tertimbang berpengaruh keuangan tertimbang berpengaruh signifikan terhadap ROI perusahaan manufaktur yang signifikan terhadap ROI perusahaan manufaktur yang go-public go-public di Indonesia.di Indonesia.

H6:H6: Rasio Rasio leverage leverage keuangan tertimbang berpengaruh keuangan tertimbang berpengaruh signifikan terhadap ROI perusahaan manufaktur yang signifikan terhadap ROI perusahaan manufaktur yang go-public go-public di Indonesia.di Indonesia.

Page 8: Analisis Pengaruh Rasio Leverage Keuangan Tertimbang Dan Intensitas

Kerangka KonseptualKerangka Konseptual

Variabel Independen(X) Variabel Independen(X) Variabel dependen (Y)Variabel dependen (Y)

Page 9: Analisis Pengaruh Rasio Leverage Keuangan Tertimbang Dan Intensitas

Rancangan PenelitianRancangan Penelitian

Sifat dari penelitian ini adalah Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif korelasional dimana deskriptif korelasional dimana maksudnya dalam penelitian ini maksudnya dalam penelitian ini akan memberikan suatu gambar akan memberikan suatu gambar atau uraian yang disusun secara atau uraian yang disusun secara teratur dan relevan berdasarkan teratur dan relevan berdasarkan data statistik dan diukur sesuai data statistik dan diukur sesuai dengan rumusan tertentu. dengan rumusan tertentu.

Page 10: Analisis Pengaruh Rasio Leverage Keuangan Tertimbang Dan Intensitas

Jenis dan sumber dataJenis dan sumber data

Penelitian ini menggunakan data Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari sekunder yang diperoleh dari perusahaan manufaktur yang perusahaan manufaktur yang go-go-public public di Indonesia, Bursa Efek di Indonesia, Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jakarta (BEJ), Indonesian capital Indonesian capital market directorymarket directory. Data sekunder . Data sekunder yang digunakan adalah laporan yang digunakan adalah laporan keuangan tahunan yang dikeluarkan keuangan tahunan yang dikeluarkan oleh perusahaan yang bersangkutan oleh perusahaan yang bersangkutan secara berturut-turut dari periode secara berturut-turut dari periode 2001 hingga 2005. 2001 hingga 2005.

Page 11: Analisis Pengaruh Rasio Leverage Keuangan Tertimbang Dan Intensitas

Prosedur penentuan sampelProsedur penentuan sampel

PPengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakanengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode metode purposive sampling purposive sampling dengan kriteria pemilihan sampel dengan kriteria pemilihan sampel sebagai berikut:sebagai berikut: Perusahaan telah mempublikasikan laporan Perusahaan telah mempublikasikan laporan

keuangannya secara kontinyu selama tahun 2001-keuangannya secara kontinyu selama tahun 2001-2005 di Bursa Efek Jakarta.2005 di Bursa Efek Jakarta.

Perusahaan yang diteliti merupakan perusahaan Perusahaan yang diteliti merupakan perusahaan manufaktur (pengolahan).manufaktur (pengolahan).

Kerangka populasi dan sampel yang diambil memiliki Kerangka populasi dan sampel yang diambil memiliki karakteristik produk yang homogen untuk setiap karakteristik produk yang homogen untuk setiap industri.industri.

Untuk Untuk Proxy Proxy data industri, dalam setiap industri data industri, dalam setiap industri minimum terdapat 6 perusahaan manufaktur yang minimum terdapat 6 perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria poin a dan poin b.memenuhi kriteria poin a dan poin b.

Perusahaan yang diambil sebagai sampel dalam setiap Perusahaan yang diambil sebagai sampel dalam setiap industri adalah 50% dari data perusahaan yang industri adalah 50% dari data perusahaan yang digunakan sebagai digunakan sebagai proxy proxy industri.industri.

Page 12: Analisis Pengaruh Rasio Leverage Keuangan Tertimbang Dan Intensitas

Teknik AnalisisTeknik Analisis

Model analisis yang digunakan adalah Model analisis yang digunakan adalah regresi linear bergandaregresi linear berganda1.1. Uji Asumsi Klasik :Uji Asumsi Klasik :

a. Uji Multikoleniaritasa. Uji Multikoleniaritasb. Uji Heteroskedastisitasb. Uji Heteroskedastisitasc. Uji Autokorelasic. Uji Autokorelasid. Uji Normalitasd. Uji Normalitas

2. Uji t, koefisien determinasi dan 2. Uji t, koefisien determinasi dan uji Fuji F

Page 13: Analisis Pengaruh Rasio Leverage Keuangan Tertimbang Dan Intensitas

Uji FUji F

Hasil analisis dapat disimpulkanHasil analisis dapat disimpulkanbahwabahwa: : 1.1. Secara Secara signifikan dan positif terdapat signifikan dan positif terdapat

pengaruh pengaruh Leverage Leverage Keuangan Keuangan tertimbang dan Intensitas modal tertimbang dan Intensitas modal tertimbang terhadap terhadap ROA.tertimbang terhadap terhadap ROA.

2.2. SSecara signifikan dan positif terdapat ecara signifikan dan positif terdapat pengaruh pengaruh Leverage Leverage Keuangan Keuangan tertimbang dan Intensitas modal tertimbang dan Intensitas modal tertimbang terhadap terhadap ROE. tertimbang terhadap terhadap ROE.

3.3. SSecara signifikan dan positif terdapat ecara signifikan dan positif terdapat pengaruh pengaruh Leverage Leverage Keuangan Keuangan tertimbang dan Intensitas modal tertimbang dan Intensitas modal tertimbang terhadap terhadap ROI. tertimbang terhadap terhadap ROI.

Page 14: Analisis Pengaruh Rasio Leverage Keuangan Tertimbang Dan Intensitas

Uji R squareUji R square

1.1. 6.2 % variasi ROA bisa dijelaskan 6.2 % variasi ROA bisa dijelaskan oleh variasi dari oleh variasi dari Leverage Leverage Keuangan tertimbang dan Keuangan tertimbang dan Intensitas modal tertimbang. Intensitas modal tertimbang.

2.2. 25.8% variasi ROE bisa dijelaskan 25.8% variasi ROE bisa dijelaskan oleh variasi dari oleh variasi dari Leverage Leverage Keuangan tertimbang dan Keuangan tertimbang dan Intensitas modal tertimbang. Intensitas modal tertimbang.

3.3. 5.7% variasi ROI bisa dijelaskan 5.7% variasi ROI bisa dijelaskan oleh variasi dari oleh variasi dari Leverage Leverage Keuangan tertimbang dan Keuangan tertimbang dan Intensitas modal tertimbang. Intensitas modal tertimbang.

Page 15: Analisis Pengaruh Rasio Leverage Keuangan Tertimbang Dan Intensitas

Uji tUji t

Page 16: Analisis Pengaruh Rasio Leverage Keuangan Tertimbang Dan Intensitas

KesimpulanKesimpulan

Variabel rasio Variabel rasio leverageleverage keuangan tertimbang keuangan tertimbang pada perusahaan manufaktur yang pada perusahaan manufaktur yang Go-PublicGo-Public di di Indonesia berpengaruh positif dan tidak signifikan Indonesia berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA artinya penggunaan utang akan terhadap ROA artinya penggunaan utang akan mengurangi laba yang terkena pajak, sehingga mengurangi laba yang terkena pajak, sehingga dipandang lebih menguntungkan perusahaan dipandang lebih menguntungkan perusahaan karena terdapat penghematan pajak.karena terdapat penghematan pajak.

Variabel rasioVariabel rasio leverage leverage keuangan tertimbang keuangan tertimbang pada perusahaan manufaktur yang pada perusahaan manufaktur yang Go-PublicGo-Public di di Indonesia berpengaruh positif dan signifikan Indonesia berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE , artinya ROE dapat meningkat terhadap ROE , artinya ROE dapat meningkat karena salah satu dari ketiga alasan berikut yaitu karena salah satu dari ketiga alasan berikut yaitu marjin laba yang lebih tinggi, efisiensi marjin laba yang lebih tinggi, efisiensi penggunaan aktiva atau kenaikanpenggunaan aktiva atau kenaikan leverage. leverage. Akan Akan tetapi alasan terpenting meningkatnya ROE tetapi alasan terpenting meningkatnya ROE adalah kenaikan marjin laba yang dramatis, adalah kenaikan marjin laba yang dramatis, marjin laba relatif konstan dari tahun 2001 hingga marjin laba relatif konstan dari tahun 2001 hingga 2005. Dan peningkatan ini juga disebabkan 2005. Dan peningkatan ini juga disebabkan karena situasi ekonomi yang relatif kuat karena situasi ekonomi yang relatif kuat belakangan ini. belakangan ini.

Page 17: Analisis Pengaruh Rasio Leverage Keuangan Tertimbang Dan Intensitas

Kesimpulan (cont..)Kesimpulan (cont..)

Variabel rasio Variabel rasio leverageleverage keuangan tertimbang pada keuangan tertimbang pada perusahaan manufaktur yang perusahaan manufaktur yang Go-PublicGo-Public di Indonesia di Indonesia berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROI. Bagi berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROI. Bagi perusahaan yang menggunakan utang dalam perusahaan yang menggunakan utang dalam pembiayaan usahanya mempunyai peluang memperoleh pembiayaan usahanya mempunyai peluang memperoleh pendapatan yang lebih dapat berubah secara lebih baik pendapatan yang lebih dapat berubah secara lebih baik dibandingkan dengan perusahaan yang tidak mempunyai dibandingkan dengan perusahaan yang tidak mempunyai utang. Jadi rasio utang yang tinggi tetapi diikuti dengan utang. Jadi rasio utang yang tinggi tetapi diikuti dengan pengelolaan yang baik maka akan dapat meningkatkan pengelolaan yang baik maka akan dapat meningkatkan keuntungan. Perusahaan akan berupaya keuntungan. Perusahaan akan berupaya menyeimbangkan biaya-biaya (menyeimbangkan biaya-biaya (costscosts) dan manfaat-) dan manfaat-manfaat (manfaat (benefitsbenefits) utang sampai akhirnya sampai pada ) utang sampai akhirnya sampai pada suatu perimbangan rasio utang yang optimal.suatu perimbangan rasio utang yang optimal.

Varibel intensitas modal tertimbang pada perusahaan Varibel intensitas modal tertimbang pada perusahaan manufaktur yang manufaktur yang Go-PublicGo-Public di Indonesia berpengaruh di Indonesia berpengaruh negatif, menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki negatif, menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki intensitas modal tinggi cenderung tidak efisien atau tidak intensitas modal tinggi cenderung tidak efisien atau tidak menguntungkan karena membutuhkan aktiva lebih besar menguntungkan karena membutuhkan aktiva lebih besar untuk menghasilkan setiap unit penjualan. Hasil ini untuk menghasilkan setiap unit penjualan. Hasil ini mengindikasikan bahwa dalam industri tidak terdapat mengindikasikan bahwa dalam industri tidak terdapat economic of scaleeconomic of scale, sehingga besarnya asset yang tidak , sehingga besarnya asset yang tidak proposional dengan tingkat penjualan, maka tidak dapat proposional dengan tingkat penjualan, maka tidak dapat menjamin adanya efisiensi biaya.menjamin adanya efisiensi biaya.

Page 18: Analisis Pengaruh Rasio Leverage Keuangan Tertimbang Dan Intensitas

SaranSaran

Penulis mengimpilasikan bahwa perusahaan Penulis mengimpilasikan bahwa perusahaan harus mempertimbangkan kondisi industri secara harus mempertimbangkan kondisi industri secara keseluruhan sebagai keseluruhan sebagai benchmarkingbenchmarking dan untuk dan untuk analisis strategi portfolio perusahaan. Kebijakan analisis strategi portfolio perusahaan. Kebijakan perusahaan dalam penggunaan hutang yang perusahaan dalam penggunaan hutang yang tidak berlebihan akan membawa resiko yang tidak berlebihan akan membawa resiko yang tidak membahayakan perusahaan dan tidak membahayakan perusahaan dan perusahaan harus mempertimbangkan perusahaan harus mempertimbangkan peningkatan profitabilitas saat ini dengan peningkatan profitabilitas saat ini dengan mengurangi biaya ekspansi atau perusahaan mengurangi biaya ekspansi atau perusahaan menginginkan profitabilitas jangka panjang menginginkan profitabilitas jangka panjang dengan konsekuensi tidak menerima profitabilitas dengan konsekuensi tidak menerima profitabilitas yang tinggi.yang tinggi.

Penelitian selanjutnya sebaiknya memperluas Penelitian selanjutnya sebaiknya memperluas analisis dengan memasukkan unsur variabel lain analisis dengan memasukkan unsur variabel lain yag diduga kuat dapat mempengaruhi kinerja yag diduga kuat dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. perusahaan.