98
ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI DAN SURPLUS UNDERWRITING TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh : TRISPA JUWITA NIM 213-13-037 JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2017

ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

  • Upload
    vanngoc

  • View
    232

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI

DAN SURPLUS UNDERWRITING TERHADAP

PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI

SYARIAH TAHUN 2012-2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh :

TRISPA JUWITA

NIM 213-13-037

JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2017

Page 2: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

ii

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Jalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433

Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : [email protected]

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya, maka

skripsi Saudara:

Nama : Trispa Juwita

NIM : 213 13 037

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Jurusan : Perbankan Syariah (S1)

Judul : “ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI DAN

SURPLUS UNDERWRITING TERHADAP PERTUMBUHAN

LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-

2016”

Dapat diajukan dalam sidang munaqosah Skripsi. Demikian surat ini dibuat untuk

dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Salatiga, 28 Juli 2017

Pembimbing,

Dr.Nafis Irkhami, M. Ag.

NIP.197310262003121002

Page 3: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

iii

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Jalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433

Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : [email protected]

PENGESAHAN

ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI DAN

SURPLUS UNDERWRITING TERHADAP PERTUMBUHAN LABA

PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016

DISUSUN OLEH:

TRISPA JUWITA

NIM: 213 13 037

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada

Tanggal 25 Agustus 2017 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna

Memperoleh gelar Sarjana S1 Ekonomi

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Dr. Anton Bawono, M.Si. _____________________

Sekretaris Penguji : Dr. Nafis Irkhami, M.Ag. _____________________

Penguji I : Mochlasin, M. Ag. _____________________

Penguji II : Ari Setiawan,S.Pd, MM. _____________________

Salatiga, 25 Agustus 2017

Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam

Dr. Anton Bawono, M.Si.

NIP. 19740320 200312 1 001

Page 4: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Trispa Juwita

NIM : 213 13 037

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Jurusan : Perbankan Syariah (S1)

Judul Skripsi : “Analisis Pengaruh Premi, Klaim, Investasi Dan Surplus

Underwriting Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Industri

Asuransi Syariah Tahun 2012-2016”

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.

Sepanjang sepengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis

atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti

tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim.

Salatiga, 25 Agustus 2017

Penulis,

Trispa Juwita

NIM. 213 13 037

Page 5: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

v

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Trispa Juwita

NIM : 213 13 037

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Jurusan : Perbankan Syariah (S1)

Dengan ini saya menyatakan bahwa judul skripsi “Analisis Pengaruh Premi,

Klaim, Investasi Dan Surplus Underwriting Terhadap Pertumbuhan Laba Pada

Industri Asuransi Syariah Tahun 2012-2016” benar bebas dari plagiat, dan apabila

pernyataan ini terbukti tidak benar maka saya bersedia menerima sanksi sesuai

ketentuan berlaku. Demikian pernyatan ini saya buat untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Salatiga, 25 Agustus 2017

Penulis,

Trispa Juwita

NIM. 213 13 037

Page 6: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

vi

MOTTO

“Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kau dustakan?”

(QS.Ar-Rahman : 13)

“Menuntut ilmu adalah taqwa, menyampaikan ilmu adalah ibadah, mengulang-

ulang ilmu adalah zikir dan mencari ilmu adalah jihad”

(Imam Al Ghazali)

“Jika kamu menjadi hamba maka menjadi taat lah kepada Tuhanmu, jika kamu

menjadi anak maka berbaktilah kepada orangtuamu, jika kamu menjadi seorang

murid patuhilah gurumu dan jika kamu ingin menjadi yang terkuat dan terhebat

perbanyak doa-doamu”

(Soeharto Perwitodiharjo)

“Apabila hidupmu ingin mudah dan doa-doamu ingin cepat dikabulkan Allah

SWT cari surgamu terlebih dahulu didunia yaitu ibumu”

(Sri Suparti)

Page 7: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

vii

PERSEMBAHAN

Semoga sebuah karya kecil ini menjadi amal shaleh bagiku

Dan menjadi kebanggaan

Bagi keluargaku tercinta

Ku persembahkan karya kecil ini…

untuk

kedua orang tuaku, Ayahku (Soeharto) Ibuku (Suparti)

yang selalu memberi ridho serta doa yang luar biasa untuk anak

anaknya dan kedua kakakku (Yuniarti dan Nuri).

Untuk yang selalu menjadi motivasi terbesarku Abah Mochlasin dan Umi di

Pondok Pesantren Pancasila Salatiga.

Untuk sahabat-sahabatku tercinta (Mbak Wiwit, Indah, Ayuk puspa, Febri, Puji,

Uswatun, Enny, Hanna hidayah, Dinavi, Risti dian, Wiji, Evani, Isna dina,

Fitrianingsih, dkk)

Page 8: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikumWr. Wb.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat

dan karunia-Nya yang sangat melimpah kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam penulis haturkan

kepada Nabi Muhammad SAW, Nabi akhir zaman yang telah membimbing

umatnya menuju jalan kebenaran. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi

syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Institut Agama Islam

Negeri Salatiga. Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis

menyampaikan terima kasih atas bantuan, bimbingan, dukungan, perhatian,

semangat, serta doa, baik secara langsung mau pun tidak langsung pada

penyelesaian skripsi ini kepada:

1. Bapak Dr. Rahmad Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Dr. Anton Bawono,M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam

IAIN Salatiga dan pembimbing akademik yang selalu memberikan bimbingan

dan motivasi untuk menjadi yang terbaik

3. Ibu Fetria Eka Yudiana M.Si, selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah S1.

4. Bapak Dr. Nafis Irkhami, M.Ag selaku pembimbing skripsi yang memberikan

bimbingan dan arahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

5. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang telah memberi bekal

ilmu pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dan

menyelesaikan penulisan skripsi ini

Page 9: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

ix

6. Kedua orang tua yang sangat saya sayangi dan cintai, Bapak Soeharto dan Ibu

Sri Suparti yang dengan ikhlas dan penuh kasih sayang selalu mencurahkan

perhatian kepada penulis.

7. Teman-teman Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam angkatan 2013 .

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, tanpa mengurangi rasa

hormat, terima kasih atas dukungan dan bantuannya selama ini sehingga karya

sederhana ini dapat terwujud dan bermanfaat untuk kepentingan bersama.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang

dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari berbagai pihak.

Wassalamu‟alaikumWr. Wb

Salatiga, 28 Juli 2017

Penulis,

Trispa Juwita

Page 10: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

x

ABSTRAK

Juwita, Trispa. 2017. Analisis Pengaruh Premi, Klaim, Investasi Dan

Surplus Underwriting Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Industri

Asuransi Syariah Tahun 2012-2016. Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam. Jurusan Perbankan Syariah S1. Institut Agama Islam Negeri

Salatiga. Pembimbing: Dr. Nafis Irkhami., M.Ag.

Penelitian ini dilakukan dalam rangka untuk melihat kesiapan

perbankan syariah dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

dan ekonomi global. Saat diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean

(MEA) industri asuransi nasional menghadapi tantangan besar. Industri

asuransi syariah di tanah air semakin berkembang. Hal ini ditandai dengan

sektor perusahaan perasuransian yang makin beragam. Perkembangan

perasuransian syariah terbagi menjadi perusahaan asuransi syariah dan

reasuransi syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

pengaruh premi, klaim, investasi dan surplus underwriting terhadap

pertumbuhan laba pada industri asuransi syariah periode 2012-2016.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel premi

berpengaruh negatif signifikan terhadap laba dengan nilai sig sebesar

0,000 dan nilai t hitung negatif -5,365, klaim tidak berpengaruh terhadap

laba dengan nilai sig sebesar 0,589 dan nilai t sebesar 0,546, variabel

investasi berpengaruh positif signifikan terhadap laba dengan nilai sig

sebesar 0,003 dan nilai t sebesar 3,210 serta variabel surplus underwriting

berpengaruh positif signifikan terhadap laba dengan nilai sig sebesar

0,000 dan nilai t sebesar 6,583.

Kata Kunci: Premi, Klaim, Investasi, Surplus Underwriting, Laba dan

Asuransi Syariah

Page 11: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL ................................................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... ii

PENGESAHAN .................................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................................... iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .................................................................... v

MOTTO ................................................................................................................ vi

PERSEMBAHAN ................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

ABSTRAK .............................................................................................................. x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL................................................................................................xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

PENDAHULUAN BAB 1 ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 7

D. Kegunaan Penelitian ................................................................................ 7

E. Sistematika Penulisan .............................................................................. 8

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 9

A. Telaah Pustaka ......................................................................................... 9

B. Kerangka Teori ...................................................................................... 22

C. Kerangka Penelitian ............................................................................... 36

D. Hipotesis ................................................................................................ 36

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 40

A. Jenis Penelitian ...................................................................................... 40

B. Populasi dan Sampel .............................................................................. 40

C. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 42

D. Definisi Konsep dan Operasional .......................................................... 44

E. Teknik Analisis Data ............................................................................. 45

1. Teknik Analisis Data ......................................................................... 45

2. Pengujian Statistik ............................................................................. 46

a. Koefisien Determinasi (R2) ........................................................... 46

b. Uji Persial (U ji t) .......................................................................... 46

c. Uji Simultan (Uji F) ...................................................................... 47

d. Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 47

1). Normalitas ............................................................................... 47

2). Multikolinearitas ..................................................................... 48

3). Heterokedastisitas ................................................................... 48

Page 12: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

xii

4). Autokorelasi ............................................................................ 49

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN ........................................................ 51

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ...................................................... 51

1. Manulife Indonesia ............................................................................ 51

2. Allianz Life Indonesia ....................................................................... 52

3. Prudential Life ................................................................................... 53

4. Takaful Keluarga ............................................................................... 54

5. Sinar Mas ........................................................................................... 55

6.AIA Financial ..................................................................................... 57

7. Bringin Life ....................................................................................... 58

8. Panin Dai-Ichi Life ............................................................................ 58

B. Analisa Data .......................................................................................... 59

1. Uji Stasioneritas.................................................................................59

2. Analisis Regresi Berganda................................................................. 60

3. Uji Asumsi Klasik ............................................................................. 61

a. Uji Normalitas Data ...................................................................... 61

b. Uji Multikolinearitas ..................................................................... 62

c. Uji Heterokedastisitas ................................................................... 64

d. Uji Autokorelasi ............................................................................ 66

C. Pengujian Hipotesis ............................................................................... 67

1. Uji Autokorelasi ................................................................................ 67

a. Koefisien Determinasi (R2) ........................................................... 67

b. Uji parsial (Uji t) ........................................................................... 68

c. Uji Simultan (Uji F) ...................................................................... 69

D. Pembahasan Hasil Analisis Penelitian .................................................. 70

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 73

A. Kesimpulan ............................................................................................ 73

B. Saran ...................................................................................................... 74

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu.....................................................................................10

Tabel 2.2 Pengaruh premi terhadap laba.......................................................................16

Tabel 2.3 Pengaruh klaim terhadap laba.......................................................................17

Tabel 2.4 Pengaruhinvestasiterhadaplaba.....................................................................19

Tabel 2.5 Pengaruh surplus under writing terhadap laba.............................................20

Tabel 3.1 Pengambilan keputusan auto korelasi...........................................................50

Tabel 4.1 Hasil Uji Stasioneritas...................................................................................60

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Data.............................................................................62

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................................ 63

Tabel 4.4 Hasil Uji Heterokedastisitas .......................................................................... 65

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi .................................................................................. 66

Tabel 4.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi ................................................................... 67

Tabel 4.7 HasilUji Parsial (uji t) ................................................................................... 68

Tabel 4.8 Hasil Uji Simultan (Uji F) ............................................................................ 69

Page 14: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

xiv

DAFTAR GAMBAR

2.1 Gambar Kerangka

Penelitian.......................................................................................36

Page 15: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia dalam kehidupannya selalu dihadapkan pada berbagai macam

risiko, terutama risiko yang tidak disenangi dan bersifat merugikan (pure risk),

seperti risiko bisnis, risiko kecelakaan dan risiko sakit. Menurut William Jr dan

Heins (TT), risiko diartikan sebagai ketidakpastian yang mendatangkan

kerugian. Di zaman sekarang asuransi memegang peranan penting dalam

memberikan kepastian proteksi bagi manusia yang bersifat komersial maupun

bukan komersial. Asuransi dapat memberikan proteksi terhadap kesehatan,

pendidikan, hari tua, harta benda maupun kematian. Salah satu kebutuhan

hidup yang tidak kalah penting di era globalisasi ini adalah kebutuhan akan

jasa asuransi. Hal inilah yang mendorong berkembang pesatnya perusahaan

asuransi. Banyaknya penduduk yang khawatir akan jaminan keselamatan

hidupnya. Berdasarkan kenyataan tersebut banyak bermunculan perusahaan-

perusahaan asuransi yang menawarkan berbagai jenis polis. Berdasarkan data

dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 26 Januari 2016 terdapat 137

perusahaan asuransi, diantaranya yaitu asuransi jiwa berjumlah 50, asuransi

sosial berjumlah 2, asuransi umum berjumlah 76, asuransi wajib berjumlah 3

dan reasuransi berjumlah 6.

Saat diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) industri

asuransi nasional menghadapi tantangan besar. Pasalnya saat ini mulai masuk

perusahaan-perusahaan asuransi dengan modal kuat dari sejumlah negara

Page 16: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

2

ASEAN ke dalam pasar domestik. Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi

Asean (MEA) yang sedang dihadapi saat ini Asosiasi Asuransi Syariah

Indonesia (AASI) akan menyiapkan sumber daya insani (SDI) yang

profesional, kompeten dan kompetitif, sehingga dapat bersaing dengan tenaga

kerja negara lain, diperkirakan asuransi syariah minimum tumbuh 20 persen,

dengan penetrasi pasar sebesar 2 persen sedangkan aset asuransi syariah

mencapai Rp 19,68 miliar. Dengan kontribusi bruto mencapai Rp 4.479 miliar.

Untuk asuransi syariah global, mengalami peningkatan setiap tahunnya, hingga

total kontribusi seluruh dunia mencapai 17,114 juta dollar AS dengan

kontribusi terbesar dari Saudi Arabia. Menyinggung tentang klaim asuransi,

kontribusi asuransi jiwa syariah hingga triwulan II tahun 2014 mencapai Rp 3,8

triliun, sedangkan kontribusi umum dan reasuransi syariah mencapai Rp 670

miliar dan asuransi dan reasuransi mencapai Rp 4,47 triliun. Dalam hal ini

AASI telah melakukan berbagai upaya guna meningkatkan kompetensi SDI

asuransi syariah di tanah air, diantaranya menggalakkan berbagai workshop

peningkatan skill agen asuransi syariah, lalu juga pemberian sertifikasi agen

asuransi syariah dan banyak lagi upaya lainnya.

Selain itu, AASI telah berkomitmen untuk mengajak partisipasi aktif

dari semua perusahaan asuransi syariah atau unit syariah untuk bergabung

secara bersama-sama aktif di dalam mengembangkan industri keuangan syariah

di tanah air. Sehingga pada saat pelaksanaan MEA diharapkan industri asuransi

syariah sudah siap menjalaninya, dan bisa menjadi pelaku utama di era

globalisasi ini dan tak hanya sekedar menjadi penonton. AASI akan terus

Page 17: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

3

berkomitmen mendorong pengembangan produk asuransi syariah baru yang

inovatif, kompetitif dan bisa memberikan keberkahan bagi seluruh stake

holder, AASI akan bertindak sebagai media aasuransi syariah, source of

information dan menjadi benchmark bagi para pelaku industri asuransi syariah

dari negara lain (www.pikiran-rakyat.com,17 November 2014).

Menurut Silvianita (2009: 40),

“Saat ini perusahaan asuransi di Indonesia sangat berkembang, kondisi

ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya orang yang mengikuti

satu atau lebih program asuransi, seperti asuransi jiwa, asuransi

kesehatan, asuransi mobil, asuransi pendidikan, dan lainnya”.

Menurut pasar 246 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD)

Republik Indonesia, asuransi adalah suatu perjanjian dengan nama seseorang

penanggung mengikatkan diri pada tertanggung dengan menerima premi, untuk

memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan, atau

kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dideritanya

karena suatu peristiwa yang tak tertentu.

Industri asuransi syariah di tanah air semakin berkembang. Hal ini

ditandai dengan sektor perusahaan perasuransian yang makin beragam.

Perkembangan perasuransian syariah terbagi menjadi perusahaan asuransi

syariah dan reasuransi syariah. Perusahaan asuransi syariah sendiri terbagi

menjadi asuransi jiwa dan asuransi kerugian. Menurut Asosiasi Asuransi

Syariah Indonesia (AASI), pertumbuhan perusahaan perasuransian syariah

mencapai 45 perusahaan, tiga diantaranya merupakan asuransi jiwa syariah.

Menurut Anwar (2007: 19), asuransi syariah sering dikenal dengan asuransi

Page 18: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

4

Takaful. Kata Takaful berasal dari takafala-yatakafalu yang berarti menjamin

atau saling menanggung. Takaful dapat diartikan sebagai saling menanggung

atau saling menjamin. Saling menanggung atau saling menjamin ini dilakukan

oleh masing-masing individu dengan cara setiap individu memberikan

sumbangan finsnsial/iuran kebijakan (tabarru‟).

Menurut Fatwa Dewan Asuransi Syariah Nasional Majelis Ulama

Indonesia (DSN-MUI) Fatwa DSN No.21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman

Umum Asuransi Syariah bagian pertama menyebutkan pengertian Asuransi

Syariah adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong diantara

sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan atau tabarru

yang memberikan pola pengembalian untuk mengehadapi resiko tertentu

melalui akad atau perikatan yang sesuai dengan syariah. Asuransi merupakan

suatu perjanjian antara tertangggung atau nasabah dengan penanggung atau

perusahaan asuransi. Pihak penanggung bersedia menanggung sejumlah

kerugian yang mungkin timbul di masa yang datang setelah tertanggung

menyepakati pembayaran uang yang disebut premi.

Premi adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh seseorang pemegang

polis kepada perusahaan asuransi sehubungan dengan adanya perjanjian

pertanggungan yang dituangkan dalam polis asuransi. Dalam hal penetapan

tarif premi, perusahaan harus dapat memastikan bahwa konsumen dapat

membayar premi sesuai dengan profile resikonya, premi yang terkumpul cukup

untuk membayar klaim yang terjadi dan dapat menutupi biaya operasional

perusahaan. Yang terpenting adalah besarnya premi wajar dan dapat bersaing,

Page 19: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

5

hal ini bertujuan agar dapat memberikan citra yang positif untuk para

konsumen dan para calon konsumen.

Klaim adalah proses pengajuan oleh peserta untuk mendapatkan uang

pertanggungan setelah tertanggung melaksanakan seluruh kewajibannya

kepada penanggung. Perusahaan asuransi syariah memiliki kewajiban yang

harus dipenuhi, yaitu klaim dari nasabahnya. Klaim ini tidak dapat dipastikan

kapan terjadinya, oleh karena itu perusahaan asuransi syariah harus selalu siap

ketika terjadi klaim. Besarnya klaim ini yang akan berdampak pada

pertumbuhan aset asuransi syariah, dimana semakin besar klaim akan

menyebabkan pendapatan yang dapat diperoleh perusahaan asuransi syariah

menjadi berkurang dan membuat pertumbuhan aset akan menurun.

Menurut Muhammad Syakir Sula (2004: 359), investasi adalah

menanamkan atau menempatkan aset, baik berupa harta maupun dana, pada

sesuatu yang diharapkan akan memberikan hasil pendapatan atau akan

meningkatkan nilainya di masa mendatang. Pada perusahaan asuransi syariah,

untuk mengetahui hubungan antara pendapatan premi,klaim dan investasi,

tidak bisa dipisahkan dari penerapan fungsi manajemen underwriting oleh

perusahaan asuransi syariah. Underwriting merupakan proses menyeleksi

risiko dan mengklasifikasinya sesuai dengan tingkat yang dapat ditanggung

oleh perusahaan. Berdasarkan fungsi manajemen tersebut, perusahaan dapat

menentukan tarif premi yang mampu memberikan laba maksimal dengan cara

mengestimasi risiko yang akan ditanggung pada masa yang akan datang.

Page 20: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

6

Selisih antara pendapatan yang diterima dan risiko yang ditanggung dari proses

underwriting akan menghasilkan surplus (defisit) underwriting.

Laba merupakan hasil dari operasional perusahaan dalam satu periode

akuntansi. Perusahaan dengan laba yang bertumbuh menunjukkan bahwa

perusahaan tersebut memiliki keuangan yang fleksibel dan kemampuan

operasional yang baik. Menurut Ruky (2002: 16-17), laba adalah sebagian dari

hasil penjualan barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan setelah dikurangi

seluruh biaya operasinya termasuk biaya produksi (pembelian bahan, upah gaji,

dan lain-lain), biaya penjualan dan biaya operasi langsung lainnya seperti

sewa-sewa, asuransi, pajak, dan lain sebagainya, sehingga dapat disimpulkan

laba merupakan uji akhir untuk hasil (prestasi) suatu perusahaan, laba

mengukur seberapa baik dan efektifitas sebuah perusahaan dalam menjalankan

usahanya.

Berdasarkan teori dan penelitian terdahulu maka peneliti mencoba melihat

pengaruh premi, klaim, investasi, dan surplus underwriting terhadap

pertumbuhan laba pada 8 perusahan asuransi unit syariah. Oleh karena itu

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul: “Analisis Pengaruh

Premi, Klaim, Investasi Dan Surplus Underwriting Terhadap Pertumbuhan

Laba Pada Industri Asuransi Syariah Tahun 2012-2016”.

Adapun PT. Asuransi Unit Syariah tersebut adalah Manulife Indonesia,

Allianz Life Indonesia, Prudential Life, Takaful Keluarga, Sinar Mas, AIA

Financial, Bringin Life, dan Panin Dai-ichi Life.

Page 21: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

7

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh premi terhadap pertumbuhan laba pada industri

asuransi syariah periode 2012-2016?

2. Bagaimana pengaruh klaim terhadap pertumbuhan laba industri asuransi

syariah periode 2012-2016?

3. Bagaimana pengaruh investasi terhadap pertumbuhan laba industri asuransi

syariah periode 2012-2016?

4. Bagaimana pengaruh surplus underwriting terhadap pertumbuhan pada

industri asuransi syariah periode 2012-2016?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh premi terhadap pertumbuhan laba pada industri

asuransi syariah periode 2012-2016.

2. Untuk mengetahui pengaruh klaim terhadap pertumbuhan laba pada industri

asuransi syariah periode 2012-2016.

3. Untuk mengetahui pengaruh investasi terhadap pertumbuhan laba pada

industri asuransi syariah periode 2012-2016.

4. Untuk mengetahui pengaruh surplus underwriting terhadap pertumbuhan

laba pada industri asuransi syariah periode 2012-2016.

D. Kegunaan Penelitian

1. Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan mengenai pengaruh premi, klaim dan

investasi terhadap pertumbuhan laba pada industri asuransi syariah periode

Page 22: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

8

2012-2016. Dalam pengetahuan teori didapatkan dari pengetahuan selama

perkuliahan.

2. Bagi Penelitian Selanjutnya

Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi imformasi dan kajian

bagi peneliti selanjutnya. Karena keterbatasan data, maka untuk penelitian

selanjutnya perlu diperinci. Selain itu perlu ditambahkan variabel lain yang

dapat memengaruhi perolehan laba pada perusahaan asuransi syariah di

Indonesia, yang belum dimasukkan dalam penelitian ini seperti beban

operasional dan modal pada perusahaan asuransi umum syariah.

E. Sistematika Penulisan

Penelitian ini disajikan dalam beberapa bab sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN, Pada bab ini berisi latar belakang suatu masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, Pada bab ini mengkaji landasan teori dan

penelitian terdahulu, menggambarkan kerangka pemikiran dan memaparkan

hipotesis yang akan diuji.

BAB III METODE PENELITIAN, Pada bab ini akan dibahas desain

penelitian, variabel penelitian dan definisi operasional variabel, populasi dan

sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, dan metode analisis.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS, Pada bab ini berisi deskripsi objek

penelitian, analisis data, dan interprestasi hasil statistik.

BAB V PENUTUP, Pada bab ini akan dibahas mengenai simpulan dan

keterbatasan penelitian yang dilakukan serta saran untuk penelitian selanjutnya.

Page 23: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rosiana Puspaningrum

Wijaya (2013) dengan judul penelitiannya “Pengaruh Pendapatan Premi, Hasil

Investasi dan Klaim terhadap Laba (Studi Kasus pada Perusahaan Asuransi

Jiwa yang Memiliki Unit Syariah)”, menyimpulkan bahwa pendapatan premi,

hasil investasi, dan klaim memiliki hubungan terhadap laba. Selanjutnya

penelitian dengan tema yang sama, dilakukan oleh Feby Riyani tahun 2014

dengan judul penelitiannya “Pengaruh Solvabilitas, Premi, Klaim, Investasi

dan Underwriting terhadap Pertumbuhan Laba Perusahaan Asuransi Umum

Syariah” menunjukkan bahwa premi, klaim, investasi dan underwriting

terbukti berpengaruh simultan secara signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Penelitian yang sama juga dilakukan oleh Husnul Khotimah (2014) dengan

judul penelitiannya Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting

terhadap Laba Perusahaan Asuransi Syariah pada PT. Asuransi Kerugian

Sinarmas Cabang Syariah Periode 2008 – 2012” dengan hasil menunjukan

bahwa variabel premi, klaim, hasil investasi dan Underwriting memiliki

pengaruh secara nyata terhadap variabel laba perusahaan

Semua penelitian diatas berseberangan dengan hasil penelitian oleh M

Agung Ali Fikri (2009) dengan judul penelitian Pengaruh premi, klaim, hasil

investasi dan Underwriting terhadap laba perusahaan asuransi jiwa (studi kasus

Page 24: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

10

PT.Asuransi Syariah Mubarakah), dengan hasil penelitian dari tingkat premi

berpengaruh negatif terhadap laba perusahaan. Penelitian selanjutnya oleh Rina

Dhaniati (2011) yang melakukan penelitian dengan tema yang sama, dengan

judul Analisis Pengaruh Rbc, Underwriting, Hasil Investasi, Penerimaan

Premi, dan Klaim Terhadap Laba Perusahaan Asuransi, dengan hasil penelitian

penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, variabel klaim dan underwriting

berpengaruh negatif terhadap jumlah laba pada perusahaan asuransi.

Tabel 2.1

Faktor-faktor yang mempengaruhi laba

N

o

Peneliti dan

Tahun

Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian

1 M. Agung

Ali Fikri

(2009)

Pengaruh premi,

klaim, hasil investasi,

dan

underwriting

terhadap laba

asuransi jiwa syariah

(studi

kasus: PT Asuransi

Syariah Mubarakah).

Premi (X1)

klaim (X2)

hasil

investasi

(X3)

underwritin

g (X4)

laba (Y))

1. Pendapatan premi

dan klaim

berpengaruh negatif

terhadap laba

asuransi syariah

Mubarakah.

2. Hasil investasi

dan surplus

underwriting

berpengaruh positif

terhadap laba

asuransi syariah

mubarakah.

2 Feby Riani

(2014)

Pengaruh Solvabilitas,

Premi, Klaim,

Investasi, dan

Underwriting

Terhadap

Pertumbuhan Laba

Perusahaan Asuransi

Umum Syariah.

Solvabilitas

(X1) premi

(X2) Klaim

(X3)

investasi

(X4)

underwritin

g (X5) laba

(Y)

Hasil penelitian

menunjukan bahwa

solvabilitas, premi,

klaim, investasi dan

underwriting

terbukti

berpengaruh

simultan secara

signifikan terhadap

laba perusahaan.

Sedangkan

pengujian secara

parsial sovabilitas,

premi, investasi

Page 25: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

11

terbukti

berpengaruh positif

signifikan.

Sedangkan kalim

dan underwriting tid

ak berpengaruh

signifikan terhadap

laba.

3 Anindita

Indrakasih

(2014)

Pengaruh pendapatan

premi, klaim dan hasil

invstasi terhadap laba

(studi kasus

perusahaan asuransi

tahun 2009-2013).

Pendapatan

premi (X1)

Klaim (X2)

hasil

investasi

(X3)

Laba (Y)

Hasil penelitian

menunjukan bahwa

premi, klaim, hasil

investasi bersama-

sama berpengaruh

terhadap laba. Nilai

signifikansi sebesar

0,000 lebih kecil

dari 0,05. Hal ini

menunjukan bahwa

keempat variabel

independen

berpengaruh

terhadap laba.

4 Dewi

Septianawati

(2013)

Analisis Pengaruh

Pendapatan

Asuransi Jiwa

terhadap Tingkat

Rentabilitas dan

Laba pada PT.

Asuransi Jiwas raya

(Persero) periode

2008-2012.

Pendapatan

premi (X1)

Tingkat

Rentabilitas

(X2)

Laba (Y)

1. Tidak terdapat

hubungan signifikan

antara pendapatan

premi terhadap

rentabilitas ekonomi

PT. Asuransi

Jiwasraya periode

2008-2012.

2. Tidak terdapat

hubungan signifikan

antara pendapatan

premi terhadap

laba pada PT.

Asuransi Jiwasraya

untuk periode 2008-

2012.

5

Nia

Dipoyanti

(2014)

Pengaruh pendapatan

premi, hasil investasi,

Underwriting, klaim,

dan beban

Operasional terhadap

laba asuransi Jiwa

syariah di indonesia.

Premi (X1)

Hasil

investasi

(X2)

Underwritin

g (X3)

klaim (X4)

Beban

Hasil pengujian

regresi linear

berganda

menunjukkan secara

parsial (individu)

Pendapatan Premi

dan Hasil Investasi

berpengaruh positif

Page 26: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

12

operasional

(X5)

Laba (Y)

dan Signifikan

terhadap Laba

Asuransi Jiwa

Syariah,Underwritin

g berpengaruh

negatif dan

signifikan terhadap

Laba

Asuransi Jiwa

Syariah, Klaim dan

Beban Operasional

tidak berpengaruh

terhadap

Laba Asuransi Jiwa

Syariah. Sedangkan

secara simultan

(bersama-sama)

variabel

independen

(Pendapatan Premi,

Hasil Investasi,

Underwriting,

Klaim, dan Beban

Operasional)

berpengaruh

signifikan terhadap

Laba Asuransi Jiwa

Syariah.

6 Elsha Dwi

Angganis

Satata (2015)

Pengaruh premi dan

hasil investasi serta

surplus underwriting

dana tabarru‟ terhadap

laba asuransi PT.

Jasindo Takaful.

Premi (X1)

Hasil

investasi

(X2)

Surplus

underwritin

g (X3)

Laba (Y)

Hasil regresi dalam

penelitian ini

menunjukan bahwa

variabel premi

berpengaruh

signifikan terhadap

laba asuransi,

sedangkan variabel

hasil investasi dan

surplus

underwriting dana

tabarru‟

berpengaruh tidak

signifikan terhadap

laba.

7. Husnul

Khotimah

(2014)

Pengaruh premi,

klaim, hasil investasi,

dan underwriting

Premi (X1)

Hasil

investasi

Berdasarkan uji

parsial dapat

diketahui bahwa

Page 27: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

13

terhadap laba

perusahaan asuransi

syariah PT.Asuransi

Sinar Mas cabang

syariah.

(X2)

Surplus

underwritin

g (X3)

Laba (Y)

terdapat pengaruh

yang signifikan pada

variabel premi dan

investasi, sedangkan

variabel klaim dan

underwtiting

berpengaruh tetapi

tidak signifikan.

8. Rosiana

Puspaningru

m Wijaya

(2013)

Pengaruh Pendapatan

Premi, Hasil Investasi,

Dan Klaim Terhadap

Laba (Studi Kasus

pada Perusahaan

Asuransi Jiwa yang

Memiliki Unit

Syariah).

Premi (X1)

Hasil

investasi

(X2)

klaim (X3)

Laba (Y)

Hasil pengujian

hipotesis

menyimpulkan

bahwa pendapatan

premi, hasil

investasi, dan klaim

memiliki hubungan

terhadap laba

dengan nilai korelasi

masing-masing

adalah 0,047; 0,257;

dan 0,458.

Sedangkan

pengaruh

pendapatan premi,

hasil investasi, dan

klaim secara

bersama-sama

adalah 53,1%.

Selain itu,kekuatan

pengaruh

pendapatan premi,

hasil investasi, dan

klaim terhadap laba

yang ditunjukkan

oleh koefisien

determinasi sebesar

28,2% dan sisanya

sebesar 71,8%.

9. Mutmainnah

(2015)

Analisis Pengaruh

Pendapatan Premi,

Klaim, Hasil

Underwriting,Cadanga

n Teknis, Dan Risk

Based Capital

Terhadap Laba Pada

20 Perusahaan

Asuransi Umum Di

Premi (X1)

Hasil

investasi

(X2)

Surplus

underwritin

g (X3)

Cadangan

teknis (X4)

Penelitian ini

menggunakan

metode analisis

dengan model

regresi linier

berganda. Dari hasil

uji F menunjukkan

bahwa pendapatan

premi, beban klaim,

Page 28: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

14

Indonesia Periode

2009-2013.

Risk based

Capital (X5)

Klaim (X6)

Laba (Y)

hasil underwriting,

cadangan teknis,

dan Risk Based

Capital secara

simultan atau

bersama-sama

berpengaruh

signifikan terhadap

laba. Dan

berdasarkan hasil uji

T menunjukkan

bahwa pendapatan

premi, hasil

underwriting,

cadangan teknis,

dan Risk Based

Capital secara

parsial atau masing-

masing berpengaruh

positif signifikan

terhadap laba,

sedangkan klaim

secara parsial tidak

berpengaruh

signifikan terhadap

laba.

10

.

Cynthia

Fadila Suud

(2016)

Pengaruh

Underwriting Dan

Solvabilitas Terhadap

Laba Perusahaan

Reasuransi

Underwritin

g (X1)

Solvabilitas

(X2)

Laba (Y)

Hasil dari penelitian

ini variabel

underwriting

berpengaruh positif

signifikan terhadap

laba perusahaan.

Variabel

underwriting dan

solvabilitas secara

simultan

berpengaruh

terhadap laba

perusahaan.

11

.

Marlina dan

Hidayat

(2013)

Pengaruh Pendapatan

Premi Terhadap Laba

Pada Ajb Bumiputera

1912

Cabang Bandung

Setiabudhi

Premi (X1)

Laba (Y)

Dari perhitungan

penelitian hasil

analisis koefisien

determinasi dapat

diketahui bahwa

pendapatan premi

berpengaruh

Page 29: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

15

terhadap laba,

dimana setiap

kenaikan

pendapatan premi

akan mengakibatkan

kenaikan pada laba

yang diperoleh.

12 Rina

Dhaniati

(2011

Analisis Pengaruh

Rbc, Underwriting,

Hasil Investasi,

Penerimaan Premi,

Dan Klaim Terhadap

Laba

Perusahaan Asuransi

(Studi Kasus Pada 9

Perusahaan Asuransi

Kerugian Yang

Terdaftar Di Bursa

Efek Indonesia)

RBC (X1)

Underwritin

g (X2)

Hasil

investasi

(X3)

Premi (X4)

Laba (Y)

Hasil dari penelitian

menunjukkan bahwa

secara parsial,

Underwriting tidak

berpengaruh

terhadap jumlah

laba Perusahaan

Asuransi Kerugian

yang terdaftar di

Bursa Efek

Indonesia, rasio

hasil investasi

berpengaruh positif

terhadap jumlah

laba Perusahaan

Asuransi Kerugian

yang terdaftar di

Bursa Efek

Indonesia, rasio

penerimaan premi

berpengaruh positif

terhadap jumlah

laba Perusahaan

Asuransi Kerugian

yang terdaftar di

Bursa Efek

Indonesia, dan

klaim berpengaruh

negatif terhadap

jumlah laba

Perusahaan

Asuransi Kerugian

yang terdaftar di

Bursa Efek

Indonesia.

Sedangkan secara

simultan, RBC,

rasio Underwriting,

rasio hasil investasi,

Page 30: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

16

rasio penerimaan

premi, dan rasio

beban klaim secara

bersama-sama

berpengaruh

terhadap laba

Perusahaan

Asuransi Kerugian

yang terdaftar di

Bursa Efek

Indonesia.

Tabel 2.2

Pengaruh premi terhadap pertumbuhan laba

No Penelitian/Tahun Lokasi Penelitian Alat Analisis Hasil

1. M.Agung Ali Fikri

(2009)

PT. Asuransi

Syariah

Mubarakah

Minitab 14. Pendapatan

premi

berpengaruh

negatif

terhadap laba

asuransi

syariah

Mubarakah.

2. Feby Riani (2014) Perusahaan

Umum Asuransi

Syariah

Program

SPSS

Hasil

penelitian

menunjukan

bahwa premi

terbukti

berpengaruh

simultan

secara

signifikan

terhadap laba

perusahaan

3. Anindita Indrakasih Perusahaan Program Hasil

Page 31: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

17

Asuransi Umum

tahun 2009-2013

SPSS penelitian

menunjukan

bahwa premi

bersama-sama

berpengaruh

terhadap laba

4. Dewi Septianawati

(2013)

PT. Asuransi

Jiwas raya persero

tahun 2008-2012

Program

SPSS

Tidak terdapat

hubungan

signifikan

antara

pendapatan

premi

terhadap

laba pada PT.

Asuransi

Jiwasraya

periode 2008-

2012

5. Nia Dipoyanti

(2014)

Asuransi Jiwa

Syariah di

Indonesia

Program

SPSS

Hasil

pengujian

regresi linear

berganda

menunjukkan

secara parsial

(individu)

Pendapatan

Premi

berpengaruh

positif dan

Signifikan

terhadap Laba

Asuransi Jiwa

Syariah

Page 32: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

18

Tabel 2.3

Pengaruh klaim terhadap pertumbuhan laba

No Penelitian/Tahun Lokasi

Penelitian

Alat Analisis Hasil

1. Husnul Khotimah

(2014)

PT. Asuransi

Sinar Mas

cabang

syariah

Program

SPSS

variabel klaim

berpengaruh

tetapi tidak

signifikan.

2. Rosiana

Puspaningrum

Wijaya (2013)

Perusahaan

Jiwa yang

memiliki

unit usaha

syariah

Program

SPSS

Hasil pengujian

hipotesis

menyimpulkan

bahwa klaim

memiliki

hubungan

terhadap laba

3. Mutmainah (2015) Perusahaan

Asuransi

Umum di

Indonesia

periode

2009-2013

Program

SPSS

Dari hasil uji F

menunjukkan

bahwa

pendapatan

klaim, secara

simultan atau

bersama-sama

berpengaruh

signifikan

terhadap laba

4. Rina Dhaniati

(2011)

Perusahaan

Asuransi

Kerugian

yang

terdaftar di

bursa efek

Indonesia

Program

SPSS

klaim

berpengaruh

negatif terhadap

jumlah laba

Perusahaan

Asuransi

Kerugian yang

Page 33: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

19

terdaftar di

Bursa Efek

Indonesia.

5. M.Agung Ali Fikri

(2009)

PT. Asuransi

Syariah

Mubarakah

Minitab 14. Pendapatan

klaim

berpengaruh

negatif terhadap

laba asuransi

syariah

Mubarakah.

Tabel 2.4

Pengaruh investasi terhadap pertumbuhan laba

No Penelitian/Tahun Lokasi

Penelitian

Alat

Analisis

Hasil

1. Feby Riani (2014) Perusahaan

Umum

Asuransi

Syariah

Program

SPSS

Hasil penelitian

menunjukan

bahwa investasi

terbukti

berpengaruh

simultan secara

signifikan

terhadap laba

perusahaan

2. Anindita Indrakasih Perusahaan

Asuransi

Umum tahun

2009-2013

Program

SPSS

Hasil penelitian

menunjukan

bahwa investasi

bersama-sama

berpengaruh

terhadap laba

3. Elsha Dwi PT. Jasindo Program variabel hasil

Page 34: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

20

Angganis Satata

(2015)

Takaful SPSS investasi

berpengaruh

tidak signifikan

terhadap laba.

4. Husnul Khotimah

(2014)

PT. Asuransi

Sinar Mas

cabang

syariah

Program

SPSS.

Berdasarkan iji

parsial dapat

diketahui

bahwa terdapat

pengaruh yang

signifikan pada

variabel

investasi.

5. Rosiana

Puspaningrum

Wijaya (2013)

Perusahaan

Jiwa yang

memiliki unit

usaha syariah

Program

SPSS.

Hasil pengujian

hipotesis

menyimpulkan

bahwa investasi

memiliki

hubungan

terhadap laba

Tabel 2.4

Pengaruh surplus underwriting terhadap pertumbuhan laba

No Penelitian/Tahun Lokasi

Penelitian

Alat

Analisis

Hasil

1. Cynthia Fadila

Suud (2016)

Perusahaan

Asuransi di

Indonesia

Program

SPSS

Hasil dari penelitian

ini variabel

underwriting

berpengaruh positif

signifikan terhadap

Page 35: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

21

laba perusahaan

2. Elsha Dwi

Angganis Satata

(2015)

PT. Jasindo

Takaful

Program

SPSS

variabel surplus

underwriting

berpengaruh tidak

signifikan terhadap

laba.

3. Husnul Khotimah

(2014)

PT. Asuransi

Sinar Mas

cabang

syariah

Program

SPSS.

variabel underwriting

berpengaruh

signifikan terhadap

laba.

4. Nia Dipoyanti

(2014)

Asuransi

Jiwa Syariah

di Indonesia

Program

SPSS

Hasil pengujian

regresi linear

berganda

menunjukkan secara

parsial (individu)

Surplus underwriting

berpengaruh negatif

dan Signifikan

terhadap Laba

Asuransi Jiwa

Syariah

5. Mutmainah (2015) Perusahaan

Asuransi

Umum di

Indonesia

periode

2009-2013

Program

SPSS

Dari hasil uji F

menunjukkan bahwa

surplus underwriting

secara simultan atau

bersama-sama

berpengaruh

signifikan terhadap

laba

Page 36: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

22

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah

perusahaan asuransi yang digunakan lebih banyak daripada penelitian

sebelumnya, obyek yang digunakan yaitu sebanyak 8 perusahaan asuransi

syariah dan tahun yang digunakan tahun 2012-2016.

B. Kerangka Teori

1. Pengertian Asuransi Syariah

Asuransi syariah dalam pengertian muamalah mengandung arti

saling menanggung risiko di antara sesama manusia sehingga di antara satu

dengan lainnya menjadi penanggung atau risiko masing-masing. Dengan

demikian, gagasan mengenai asuransi syariah berkaitan dengan unsur saling

menanggung risiko di antara para peserta asuransi, di mana peserta yang

satu menjadi penanggung peserta yang lainnya (Husein, 1997: 234).

Mengenai definisi asuransi secara baku dapat dilacak dari peraturan

(perundang-undangan) dan beberapa buku yang berkaitan dengan asuransi,

seperti yang tertulis di bawah ini : Muhammad Muslehuddin dalam bukunya

Insurance and Islamic law mengadopsi pengertian asuransi dari

Encyclopaedia Britanica sebagai suatu persediaan yang disiapkan oleh

sekelompok orang, yang dapat tertimpa kerugian, guna menghadapi

kejadian yang tidak dapat diramalkan, sehingga bila kerugian tersebut

menimpa salah seorang diantara mereka maka beban kerugian tersebut akan

disebarkan ke seluruh kelompok (Muslehuddin, 1999: 3).

Wirjono Prodjodikoro dalam buku Hukum Asuransi di Indonesia

memaknai asuransi sebagai suatu persetujuan di mana pihak yang menjamin

Page 37: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

23

berjanji kepada pihak yang dijamin, untuk menerima sejumlah uang premi

sebagai pengganti kerugian, yang mungkin akan diderita oleh yang dijamin,

karena akibat dari suatu peristiwa yang belum jelas (Prodjodikoro, 1987: 1).

Menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional No.21/DSN-MUI/X/2001,

Fatwa DSN-MUI Asuransi Syariah (Ta‟min, Takaful, Tadhamun) adalah

usaha saling melindungi dan tolong menolong di antara sejumlah

orang/pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan atau tabarru’ yang

memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui

akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.

Asuransi syariah merupakan salah satu jenis lembaga keuangan

syariah non bank. Asuransi syariah juga memilki kesamaan fungsi dengan

lembaga keuangan syariah non bank lainnya, yakni untuk memperoleh

keuantungan dari hasil investasi dana yang dikumpulkan dari peserta

asuransi. Cara pembagian keuntungan pengelolaan dana peserta asuransi

dilakukan dengan prinsip bagi hasil (profit and loss sharing). Dalam hal ini

perusahaan asuransi bertindak sebagai pihak pengelola dana (mudharib)

yang menerima pembayaran dari peserta asuransi untuk dikelola dan

diinvestasikan sesuai dengan prinsip syariah (bagi hasil). Sedangkan peserta

asuransi bertindak sebagai pemilik dana (shahibul maal) yang akan

memperoleh manfaat jasa perlindungan, penjaminan dan bagi hasil dari

perusahaan asuransi (Suhendi dan Yusup, 2005: 9).

Pada asuransi syariah, istilah tertanggung dan penanggung tidak

relevan lagi jika dipandang sebagai pihak yang berbeda. Dalam kepesertaan

Page 38: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

24

asuransi syariah, baik tertanggung maupun penanggung adalah sesama

peserta itu sendiri. Proses hubungan peserta dan perusahaan dalam

mekanisme pertanggungan pada asuransi syariah adalah saling menanggung

resiko (sharing of risk). Apabila terjadi musibah, maka semua peserta

asuransi syariah saling menanggung. Dengan demikian tidak terjadi transfer

resiko dari peserta ke perusahaan, karena prakteknya kontribusi (premi)

yang dibayarkan oleh peserta tidak terjadi yang disebut transfer of fund,

status kepemilikan dana tersebut tetap melekat pada peserta sebagai

shahibul mal (Sumanto, dkk., 2009: 7).

Selain itu asuransi syariah juga sering disebut asuransi ta‟awun yang

artinya tolong-menolong atau saling membantu oleh karena itu dapat

dikatakan bahwa asuransi ta‟awun prinsip dasarnya adalah dasar syariat

islam yang saling toleran terhadap sesama manusia untuk menjalin

kebersamaan dalam meringankan bencana ya ng dialami seseorang atau

peserta asuransi. Prinsip ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat

Al-Maidah ayat 2 :

ث والعدوان وت عاونوا على الب والت قوى وات قوا الله ول ت عاونوا على ال

إن الله شديد العقاب Artinya:

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan

takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan

pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya

Allah amat berat siksa-Nya”.

Selain ayat diatas ada hadist yang menunjukan bahwa praktek

asuransi telah ada sejak zaman Rasulullah SAW meskipun tidak disebutkan

Page 39: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

25

secara jelas namun prakteknya sama dengan praktek asuransi saat ini, hal

inilah yang dijadikan dasar diperbolehkannya asuransi dalam islam. Hadist

tersebut adalah sebagai berikut:

“Diriwayatkan oleh abu hurairah ra, dia berkata : berselisih dua

orang wanita dari suku huzail, kemudian salah satu dari wanita

tersebut melempar batu ke wanita yang lain sehingga

mengakibatkan kematian wanita tersebut beserta janin yang

dikandung, maka ahli waris dari wanita tersebut meninggal dan

mengadukan peristiwa tersebut kepada rasullullah SAW, maka

rasululla SAW memutuskan ganti rugi dari pembunuh terhadap

janin tersebut dengan pembebasan seorang budak laki-laki atau

perempuan dan memutuskan ganti rugi kemudian wanita tersebut

dengan uang darah (diyat) yang dibayar oleh aqilahnya (kerabat

dari orang tua laki-laki).”(HR Bukhori).

2. Pedoman Umum Asuransi Syariah

Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-

MUI) No. 21 Tahun 2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah adalah

sebagai berikut:

a. Ketentuan Umum

1). Asuransi Syariah (Ta’min, Takaful, dan Tadhamun) adalah usaha

saling tolong-menolong diantara sejumlah orang atau pihak melalui

investasi dalam bentuk aset dan atau tabarru’ yang memberikan pola

pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan)

yang sesuai dengan syariah. 2) Akad tijarah adalah semua bentuk akad

yang dilakukan untuk tujuan komersial.3) Akad tabarru’ adalah semua

bentuk akad yang dilakukan untuk dengan tujuan kebajikan dan tolong-

menolong, bukan semata untuk tujuan komersial. 4) Premi adalah

kewajiban peserta asuransi untuk memberikan sejumlah dana kepada

Page 40: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

26

perusahaan asuransi sesuai dengan kesepakatan dalam akad. 5) Klaim

adalah hak peserta asuransi yang wajib diberikan oleh perusahaan

asuransi sesuai dengan kesepakatan dalam akad.

b. Akad dalam Asuransi

1) Akad yang dilakukan antara peserta dengan perusahaan terdiri atas

akad tijarah dan akad tabarru’. 2) Akad tijarah adalah mudharabah,

sedangkan akad tabarru’ adalah hibah. 3) Dalam akad, sekurang-

kurangnya harus disebutkan :a) Hak dan kewajiban peserta dan

perusahaan. b) Cara dan waktu pembayaran premi. c) Jenis akad tijarah

dan akad tabarru’ serta syarat-syarat yang disepakati, sesuai dengan jenis

asuransi yang diakadkan.

c. Kedudukan para pihak dalam akad tijarah dan tabarru’

1) Dalam akad tijarah (mudharabah), perusahaan bertindak sebagai

mudharib (pengelola) dan peserta bertindak sebagai shaibul mal

(pemegang polis). 2) Dalam akad tabarru’ (hibah), peserta memberikan

hibah yang akan digunakan untuk menolong peserta lain yang terkena

musibah. Sedangkan perusahaan bertindak sebagai pengelola dana hibah.

d. Ketentuan dalam akad tijarah dan tabarru’

1) Jenis akad tijarah dapat diubah menjadi akad tabarru’, bila pihak yang

tertahan haknya, dengan rela melepaskan haknya sehingga

menggugurkan kewajiban pihak yang belum menunaikan kewajibannya.

2) Jenis akad tabarru’ tidak dapat diubah menjadi jenis akad tijarah.

e. Jenis asuransi dan akadnya

Page 41: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

27

1) Dari segi jenis, asuransi terdiri dari asuransi kerugian dan asuransi

jiwa.

2) Akad bagi kedua jenis asuransi tersebut adalah mudharabah dan

hibah.

3. Pertumbuhan Laba

Laba merupakan tujuan utama atas berdirinya suatu perusahaan yang

bersifat sensitif bagi pihak-pihak yang berkepentingan seperti pemilik

perusahaan, manajer, investor (penanam modal jangka panjang), kreditur,

pemerintah, karyawan, dan masyarakat umum (Putri, 2016 dalam Abdullah

Amrin, 2009: 180). Pertumbuhan laba adalah perubahan persentase

kenaikan laba yang diperoleh perusahaan. Pertumbuhan laba yang baik,

mengisyaratkan bahwa perusahaan mempunyai keuangan yang baik, yang

pada akhirnya akan meningkatkan nilai perusahaan, karena besarnya dividen

yang akan dibayar di masa akan datang sangat bergantung pada kondisi

perusahaan (Simorangkir, 1993 dalam Hapsari, 2007). Perusahaan dengan

laba bertumbuh, dapat memperkuat hubungan antara besarnya atau ukuran

perusahaan dengan tingkatan laba yang diperoleh. Dimana perusahaan

dengan laba bertumbuh akan memiliki jumlah aktiva yang besar sehingga

memberikan peluang lebih besar didalam menghasilkan profitabilitasnya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan laba diantaranya yaitu

besarnya perusahaan, umur perusahaan, tingkat leverage, tingkat penjualan

dan perubahan laba di masa lalu (Angkoso, 2006: 12).

Page 42: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

28

Perubahan laba yang tinggi mengindikasikan laba yang diperoleh

perusahaan tinggi, sehingga tingkat pembagian deviden perusahaan tinggi

pula. Hal ini akan mempengaruhi keputusan investasi para investor yang

akan menanamkan modalnya ke dalam perusahaan karena investor

mengharapkan dana yang diinvetasikan ke dalam perusahaan akan

memperoleh tingkat pengembalian yang tinggi. Salah satu cara untuk

memprediksi laba perusahaan adalah menggunakan rasio keuangan. Pada

penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa “Pendapatan premi dan

investasi berpengaruh positif, dimana semakin tinggi pendapatan premi dan

investasi semakin tinggi pula laba yang dapat diperoleh” (Dian Astria,2009:

117). Berdasarkan penelitian di atas faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

laba perusahaan adalah premi dan investasi. Jika keadaan keuangan

perusahaan tidak aman, maka manajer dapat segera melakukan evaluasi

dalam memperbaiki keuangan perusahaan untuk meningkatkan

pertumbuhan laba di masa mendatang.

4. Premi

Premi adalah “Sejumlah uang yang dibayarkan oleh seseorang

pemegang polis kepada perusahaan asuransi sehubungan dengan adanya

perjanjian pertanggungan yang dituangkan dalam polis asuransi”.

Sedangkan pengertian premi pada asuransi syariah adalah “Sejumlah dana

yang dibayarkan oleh peserta yang terdiri atas dana tabungan dan dana

tabarru”. Dana tabungan adalah “Dana titipan dari peserta asuransi syariah

dan akan mendapat alokasi bagi hasil (mudharabah) dari pendapatan

Page 43: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

29

investasi bersih yang diperoleh setiap tahun”. Dana tabungan beserta alokasi

bagi hasil akan dikembalikan kepada peserta apabila peserta yang

bersangkutan mengajukan klaim, baik berupa klaim nilai tunai maupun

klaim manfaat asuransi. Dana tabarru adalah “derma atau dana kebajikan

yang diberikan dan diikhlaskan oleh peserta asuransi jika sewaktu-waktu

akan dipergunakan untuk membayar klaim atau manfaat asuransi.”

Premi merupakan faktor yang penting dalam asuransi baik bagi

penanggung maupun bagi tertanggung, premi juga bisa disebut dengan

istilah kontribusi atau dalam bahasa fiqh muamalah disebut al-musahamah,

kontribusi (al-musahamah) dalam perjanjian asuransi syariah adalah

pertimbangan keuangan (al-iwad) dari bagian peserta yang merupakan

kewajiban yang muncul dari perjanjian antara peserta dengan pengelola.

Dalam himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI edisi revisi

tahun 2006 dijelaskan bahwa premi adalah: “Kewajiban peserta asuransi

untuk memberikan sejumlah dana kepada PT Asuransi sesuai dengan

kesepakatan dalam akad”.

5. Klaim

Klaim adalah pengajuan hak yang dilakukan oleh tertanggung

kepada penanggung untuk mendapatkan haknya berupa pertanggungan atas

kerugian berdasarkan perjanjian atau akad yang telah di buat. Dengan kata

lain, klaim adalah proses pengajuan oleh peserta untuk mendapatkan uang

pertanggungan setelah tertanggung melaksanakan seluruh kewajibannya

kepada penanggung, yaitu berupa penyelesaian pembayaran premi sesuai

Page 44: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

30

dengan kesepakatan sebelumnya. Pembayaran klaim pada asuransi syariah

diambil dari dana tabarru’ semua peserta. Perusahaan sebagai mudharib

wajib menyelesaikan proses klaim secara cepat, tepat, dan efisien sesuai

dengan amanah yang diterimanya Secara umum jenis kerugian dapat

digolongkan menjadi tiga.

a. Kerugian seluruhnya (total loss).

b. Kerugian sebagian (partial loss).

c. Kerugian pihak ketiga.

Dalam menyelesaikan klaim berupa kerusakan atau kerugian,

perusahaan asuransi syariah mengacu pada akad kondisi dan kesepakatan

yang tertulis dalam polis, yaitu dengan dua pilihan; pertama, akan

mengganti dengan uang tunai dan kedua, memperbaiki atau membangun

ulang obyek yang mengalami kerusakan. Prosedur penyelesaian klaim baik

asuransi kerugian syariah maupun konvensional hampir sama, kecuali dalam

hal kecepatan dan kejujuran dalam menilai klaim. Prosedurnya adalah:

a. Pemberitahuan klaim

b. Bukti klaim kerugian

c. Penyelidikan

d. Penyelesaian klaim

6. Investasi

Menurut Khotimah (2014: 29), hasil investasi adalah hasil operasi

perusahaan asuransi sejumlah besar uang yang dibagi hasilkan kepada

peserta asuransi. Apabila ditambahkan terhadap dana perusahaan itu sendiri

Page 45: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

31

maka jumlahnya menjadi sangat besar untuk dibiarkan menganggur tanpa

diinvestasikan. Ini adalah tanggungjawab dari bagian keuangan perusahaan

untuk menginvestasikannya. Karena porsi dana yang diinvestasikan itu

sebagian akan disalurkan untuk cadangan klaim mendatang maka tuuan

investasi perusahaan asuransi haruslah aman.

Investasi merupakan menanamkan atau menempatkan aset, baik

berupa harta maupun dana pada sesuatu yang diharapkan akan memberikan

hasil pendapatan atau akan meningkatkan nilai di masa mendatang.

Sedangkan investasi keuangan adalah menanamkan dana pada suatu surat

berharga yang diharapkan akan meningkat nilainya di masa mendatang.

Tujuan Investasi adalah memberikan perlindungan nilai pokok dan

mempertahankan likuiditas yang tinggi dengan menyediakan pendapatan

yang tetap (Sula, 2004).

Pertumbuhan perusahaan yang selalu meningkat dan bertambahnya

nilai aset diharapkan dapat mendorong ekspektasi bagi investor karena

kesempatan investasi dengan keuntungan yang diharapkan dapat tercapai.

Investasi keuangan menurut syariah dapat berkaitan dengan kegiatan

perdagangan atau kegiatan usaha, di mana kegiatan usaha dapat berbentuk

usaha yang berkaitan dengan suatu produk atau aset maupun usaha jasa.

Pada prinsipnya, kegiatan pembiayaan dan investasi keuangan dalam

asuransi syariah adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemilik modal

(investor) terhadap pengusaha/pemilik usaha (emiten) untuk

memberdayakan pemilik usaha dalam melakukan kegiatan usahanya.

Page 46: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

32

Sekiranya investasi tersebut dilakukan dalam bentuk penyertaan modal

dalam sebuah perusahaan, maka pihak asuransi harus mengetahui bahwa

perusahaan tersebut tidak memperjualbelikan barang-barang yang

diharamkan. Oleh karena itu, tujuan utama dari kebijakan investasi dalam

suatu perusahaan adalah untuk implementasi rencana program yang dibuat

agar dapat mencapai return positif, dengan probabilitas paling tinggi, dari

aset yang tersedia untuk diinvestasikan.

7. Surplus Underwriting

Menurut Nugraheni (2016: 215-231), surplus underwriting adalah

selisih lebih dari total dana tabarru’ setelah dikurangi pembayaran santunan

atau klaim kontribusi reasuransi dan cadangan teknis, dalam satu periode

tertentu. Apabila yang terjadi adalah sebaliknya, maka disebut defisit

underwriting. Tiga polis seluruhnya mencantumkan ketentuan mengenai

surplus atau defisit underwriting dana tabarru’. Persamaan ketiganya adalah

ketentuan bila terjadi defisit underwriting dana tabarru’, maka perusahaan

akan menutupi defisit tersebut dari dana pemegang saham dalam bentuk

pinjaman (Qardh) dan pengembaliannya akan diperhitungkan terhadap

surplus underwriting yang akan datang.

Underwriting adalah proses (1) penilaian dan penggolongan tingkat

risiko yang dimiliki oleh seorang calon tertanggung atau sekelompok orang

dalam pertanggungan sehubungan dengan produk asuransi tertentu dan (2)

pengambilan keputusan untuk mengambil dan menolak risiko tersebut.

Keputusan-keputusan underwriting yang bijaksana sangat penting untuk

Page 47: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

33

memastikan bahwa suatu perusahaan asuransi tetap memiliki kemampuan

keuangan yang sehat dan mampu untuk memenuhi tanggung jawabnya

untuk membayar menfaat klaim yang sah. Apabila suatu perusahaan

asuransi menerima begitu banyak risiko yang meragukan tanpa melakukan

penyesuaian premi yang memadai, maka perusahaan asuransi harus

membayar klaim lebih banyak daripada yang seharusnya. Jika suatu

perusahaan asuransi tidak bisa menerima risiko yang cukup layak dengan

tingkat premi yang layak pula, maka perusahaan asuransi tersebut tidak akan

memperoleh keuntungan.

Menurut Darwmawi (2011: 31-32), underwriting merupakan proses

penyelesaian dan pengelompokan risiko yang akan ditanggung. Tugas itu

merupakan sebuah elemen yang esensial dalam operasi perusahaan asuransi,

sebab maksud underwriting adalah memaksimalkan laba melalui

penerimaan distribusi risiko yang diperkirakan akan mendatangkan laba.

Tanpa underwriting yang efisien, perusahaan asuransi tidak akan mampu

bersaing. Dalam prakteknya untuk menarik nasabah harus ada proporsi yang

sama mengenai risiko yang baik dan risiko yang kurang menguntungkan

dalam kelompok yang diasuransikan, sesuai dengan informasi data statistik

yang diperoleh.

Pertanggungjawaban yang utama dari underwriter dalam seleksi

risiko tersebut, adalah memastikan tidak ada risiko yang bisa menyebabkan

kesulitan besar bagi perusahaan di belakang hari. Penting untuk dimengerti,

bahwa tujuan underwriter bukan peyelesaian risiko yang tidak

Page 48: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

34

menimbulkan kerugian besar saja, tetapi tujuannya adalah untuk

menghindari suatu jumlah penanggungan yang tidak sebanding antara risiko

ringan dan risiko berat. Dengan demikian, diusahakan menyamakan

kerugian-kerugian yang aktual dengan kerugian harapan.

Sementara berusaha untuk menghindari seleksi risiko yang bisa

menimbulkan kesulitan perusahaan asuransi dengan penolakan risiko yang

tidak diinginkan maka underwriter harus menjamin adanya volume risiko

yang memadai dalam tiap-tiap kelompok pertanggungan. Beberapa faktor

mengenai kesuksesan operasi asuransi antara lain oleh fungsi underwriting

yang secara langsung harus dihubungkan dengan kewajaran tarif.

Underwriter harus menentukan tiap-tiap unit pertanggungan termasuk kelas

tarif.

Menurut Karwati (2011: 53), dalam kamus asuransi surplus adalah

jumlah dimana mana aktiva melebihi pasiva. Dan dana tabarru‟adalah

sebagian dana yang disisihkan dari premi asuransi dengan memperhatikan

faktor-faktor risiko dari calon peserta asuransi, dimana tabarru‟ tersebut

digunakan untuk menolong sesama peserta yang terkena musibah.

Sedangkan surplus dana tabarru‟itu sendiri adalah hasil pengurangan dari

dana peserta tabarru‟dikurangi dengan total jumlah klaim yang terjadi

(beban tabarru).

C. Kerangka Penelitian

Pada bagian ini, penulis mengajukan kerangka penelitian yang

diambil berdasarkan latar belakang masalah dan hasil dari kajian teori dan

Page 49: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

35

penelitian sebelumnya. Maka kerangka penelitian dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Gambar 2.1

Kerangka Penelitian

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan sementara yang mungkin benar dan

mungkin salah, sehingga dapat dianggap atau dipandang sebagai konsklusi

atau kesimpulan yang sifatnya sementara, sedangkan penolakan atau

penerimaan suatu hipotesis tersebut tergantung dari hasil penelitian terhadap

faktor-faktor yang dikumpulkan, kemudian diambil suatu kesimpulan.

1. Premi

Premi adalah biaya yang dibebankan suatu perusahaan asuransi

untuk jumlah uang pertanggungan tertentu.Tarif premi harus adequate

(memadai) agar perusahaan mempunyai cukup dana untuk membayar

manfaat polis. Premi harus pula equitable (wajar) sehingga setiap

pemegang polis dikenakan premi yang mencerminkan tingkat risiko yang

ditanggung oleh perusahaan asuransi dalam memberikan pertanggungan.

PERTUMBUHAN

LABA (Y)

PREMI (X1)

KLAIM (X2)

INVESTASI (X3)

SURPLUS

UNDERWRITING

(X4)

Page 50: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

36

Menurut (Feby Riyana, 2014: 72) melakukan penelitian dengan judul

Pengaruh Solvabilitas, Premi, Klaim, Investasi dan Underwriting Terhadap

Pertumbuhan Laba Perusahaan Asuransi Umum Syariah dengan hasil

penelitian menunjukan bahwa Solvabilitas, Premi, Klaim, Investasi dan

Underwriting berpengaruh simultan secara signifikan terhadap

pertumbuhan laba pada perusahaan asuransi syariah. Berdasarkan kajian

teori dan penelitian terdahulu, maka dapat dirumuskan hipotesis berikut:

H1 : Premi berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan laba.

2. Klaim

Klaim asuransi adalah sebuah permintaan resmi kepada perusahaan

asuransi, untuk meminta pembayaran berdasarkan ketentuan perjanjian.

Klaim asuransi yang diajukan akan ditinjau oleh perusahaan untuk

validitasnya dan kemudian dibayarkan kepada pihak tertanggung setelah

disetujui. Menurut Widi Winarso (2013: 83), melakukan penelitian yang

berjudul Analisa Biaya Klaim Terhadap Pertumbuhan Laba Perusahaan

Asuransi (Studi Kasus Pada PT. Prudential Life Assurance) dengan hasil

penelitian bahwa klaim berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba.

Berdasarkan kajian teori dan penelitian terdahulu, maka dapat dirumuskan

hipotesis berikut :

H2 : Klaim berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Page 51: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

37

3. Investasi

Hasil investasi adalah hasil operasi perusahaan asuransi maka

terkumpul sejumlah besar uang untuk dibagi hasilkan kepada peserta

asuransi. Apabila ditambahkan terhadap dana perusahaan itu sendiri maka

jumlahnya menjadi sangat besar untuk dibiarkan menganggur tanpa

diinvestasikan.ini adalah tanggung jawab dari bagian keuangan perusahaan

untuk menginvestasikannya. Menurut (Anindita Inderakasih, 2014: 81)

melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Pendapatan Premi, Klaim,

dan Hasil Investasi Terhadap Laba dengan hasil penelitian bahwa

Pendapatan Premi, Klaim, dan Hasil Investasi bersama-sama berpengaruh

terhadap laba. Berdasarkan kajian teori dan penelitian terdahulu, maka

dapat dirumuskan hipotesis berikut :

H3 : Investasi berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbahan laba.

4. Surplus Underwriting

Underwriting merupakan proses penyelesaian dan pengelompokan

resiko yang akan ditanggung. Menurut (Cynthia Fadila Suud, 2016)

melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Underwriting dan

Solvabilitas Terhadap Laba, dengan hasil penelitian bahwa underwriting

berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba. Berdasarkan kajian teori

dan penelitian terdahulu, maka dapat dirumuskan hipotesis berikut :

H4 : surplus underwriting berpengaruh positif signifikan terhadap

pertumbuhan laba.

Page 52: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

38

H5 : premi, klaim, investasi dan surplus underwriting bersama-sama

berpengaruh terhadap laba.

Berdasarkan hipotesis di atas dapat disimpulkan bahwa dari

penelitain ini adalah premi, klaim, investasi dan surplus underwriting

merupakan faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan laba.

Page 53: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

39

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif-

kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berfungsi

menggambarkan suatu fenomena atau data lapangan dan sifatnya hanya sebatas

deskripsi (Wijaya, 2013: 6). Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang

dilakukan dengan mengumpulkan data yang berupa angka. Data yang berupa

angka tersebut kemudian di olah dan di analisis untuk mendapatkan suatu

informasi ilmiah dibalik angka-angka tersebut

B. Populasi dan Sampel.

Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri- cirinya

akan diduga (Singarimbun, 1995: 13). Adapun populasi penelitian ini industri

asuransi syariah tahun 2012-2016. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat

jumlah peusahaan asuransi yang beroperasi di Indonesia per Februari 2017

sebanyak 138 perusahaan yang terdiri dari 52 perusahaan asuransi jiwa, 76

perusahaan asuransi umum, 5 perusahaan reasuransi, 2 perusahaan asuransi sosial,

dan 3 asuransi wajib. Populasi yang digunakan berjumlah 8 asuransi syariah

dikarenakan data yang disediakan oleh industri asuransi tidak lengkap oleh karena

itu penelitian ini menggunakan 8 perusahaan asuransi syariah.

Sementara itu sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti

(Arikunto,1997: 23). Untuk pengambilan sampel agar menggambarkan

keadaan populasi yang sebenarnya, diperlukan pengumpulan sampel yang

Page 54: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

40

tepat. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

random sampling atau sampel acak. Berdasarkan teknik random sampling

(sampel acak), maka setiap eleman populasi memiliki kesempatan atau peluang

yang sama untuk menjadi anggota sampel atau responden (Wijaya, 2013: 29).

Sampel dari penelitian ini adalah Unit Usaha Syariah periode 2012-2016 yaitu

Manulife Indonesia, Allianz Life Indonesia, Prudential Life, Takaful Keluarga,

Sinar Mas, AIA Financial, Bringin Life, dan Panin Dai-ichi Life.

C. Teknik Pengumpulan Data.

1. Jenis dan sumber data

Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber yang

menerbitkan dan bersifat siap pakai serta mampu memberikan informasi

dalam pengambilan keputusan meskipun dapat diolah lebih lanjut (Wijaya,

2013: 19). Data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan yang didapat

melalui artikel-artikel yang ada baik itu dari jurnal, buku maupun dari

internet yang terkait dalam penelitian ini.

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data

sekunder, yaitu pengambilan data dari laporan keuangan tahunan pada 8 PT.

Asuransi Unit Syariah periode 2012-2016. Adapun 8 PT. Asuransi Unit

Syariah tersebut adalah Manulife Indonesia, Allianz Life Indonesia,

Prudential Life, Takaful Keluarga, Sinar Mas, AIA Financial, Bringin Life,

dan Panin Dai-ichi Life. Data laporan keuangan tahunan diperoleh dari

Page 55: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

41

masing-masing website, adapun alamat website dari masing-masing PT.

Asuransi Unit Syariah tersebut yaitu:

a. Manulife Indonesia

http://www.manulife-indonesia.com/laporan-keuangan

b. Allianz di Indonesia

https://www.allianz.co.id/tentang-kami/finansial#keuangan

c. Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia

https://www.prudential.co.id/corp/prudential_in_id/header/aboutus/financ

ialstatement/index.html

d. Sinar Mas Life

https://www.sinarmasmsiglife.co.id/laporan-keuangan

e. Takaful Keluarga

https://www.takaful.co.id/search?key=laporan%20keuangan

f. Aia Financial\

https://www.aia-financial.co.id/id/help-support/company-report.html

g. Bringin Life

http://www.bringinlife.co.id/laporan_keuangan_syariah.aspx

h. Panin Dai Ichi Life

https://www.panindaiichilife.co.id/id/producthighlights/.../asuras-jiwa-

syariah

3. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan SPSS versi 15.

Page 56: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

42

D. Definisi Konsep dan Operasional

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang

atau objek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam

kelompok itu (Sugiyono, 2002). Berdasarkan kajian teori dan perumusan

hipotesis, maka variabel-variabel dalam penelitian ini adalah:

a. Variabel Independen

Variabel bebas atau independen merupakan variabel yang

mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel

dependen (variable terikat) (Sugiyono, 2002). Dalam penelitian ini yang

merupakan variabel independen adalah premi, klaim, investasi dan surplus

underwriting.

b. Variabel Dependen

Variabel terikat atau dependen merupakan variabel yang dipengaruhi

atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (independen)

(Sugiyono, 2002). Dalam penelitian ini yang merupakan variabel dependen

adalah pertumbuhan laba.

Definisi Operasional merupakan petunjuk bagaimana suatu variabel

diukur, sehingga peneliti dapat mengetahui baik buruknya pengukuran

tersebut. Adapun definisi operasional dalam penelitian ini adalah:

a. Premi

Variabel ini diukur melalui laporan keuangan asuransi unit syariah.

Dari laporan keuangan dapat dilihat baik buruknya pengukuran tersebut.

Page 57: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

43

b. Klaim

Variabel ini diukur melalui laporan keuangan asuransi unit syariah.

Dari laporan keuangan dapat dilihat baik buruknya pengukuran tersebut.

c. Investasi

Variabel ini diukur melalui laporan keuangan asuransi unit syariah.

Dari laporan keuangan dapat dilihat baik buruknya pengukuran tersebut.

d. Surplus Underwriting

Variabel ini diukur melalui laporan keuangan asuransi unit syariah.

Dari laporan keuangan dapat dilihat baik buruknya pengukuran tersebut.

e. Pertumbuhan Laba

Variabel ini diukur melalui laporan keuangan asuransi unit syariah.

Dari laporan keuangan dapat dilihat baik buruknya pengukuran tersebut.

E. Teknik Analisis Data

1. Teknik Analisis Data

Analisis ini dilakukan secara kuantitatif dengan bantuan statistik,

analisa regresi berganda (multiple regresion analysis) dengan tujuan

mengetahui apakah variabel bebas (variabel independent) yaitu premi,

klaim, investasi dan surplus underwriting memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap variabel terikat (variabel dependent) yaitu berupa laba.

Alasan penggunaan uji regresi linear berganda karena terdapat lebih dari

satu variabel bebas.

Page 58: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

44

2. Pengujian Statistik

a. Koefisien Determinasi (R2)

Nilai koefisien determinasi terdapat di 0 < R2 < 1, Ddimana nilai R

2

yang kecil berarti menunjukkan kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.

Variabel independen dianggap memberikan informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variabel dependen apabilai nilai R2 mendekati satu.

Sehingga jika R2 = 0 maka diantara variabel independen dan variabel

dependen tidak mempunyai hubungan, sedangkan nilai R2 = 1 maka

diantara variabel independen dan variabel dependen terdapat suatu

hubungan yang kuat.

Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi yaitu bias

(kesalahan) terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan

kedalam model. Oleh karena itu dianjurkan untuk menggunakan nilai

Adjusted R2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen

dtambahkan ke dalam model.

b. Uji Persial (U ji t)

Uji t adalah pengujian terhadap koefisien dari variabel bebas secara

parsial. Uji ini dilakukan untuk membuktikan variabel independen secara

individu mempengaruhi variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan

menggunakan significance level 0,05 (α=5%). Apabila signifikansi <

0,05, maka H0 ditolak atau secara parsial variabel independen

berpengaruh secara signfikan terhadap variabel dependen. Sebaliknya,

Page 59: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

45

bila signifikansi > 0,05 maka H0 diterima atau secara parsial

variabelindependen berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel

dependen.

c. Uji Simultan (Uji F)

Uji F adalah pengujian model secara keseluruhan. Oleh karena itu,

uji F ini lebih relevan dilakukan pada regresi berganda. Uji F dilakukan

untuk mengevaluasi pengarh variabel bebas terhadap variabel terikat

secara bersamasama. Pengujian dilakukan dengan menggunakan

significance level 0,05 (α=5%). Apabila signifikansi < 0,05, maka H0

ditolak atau secara simultan semuavariabel independen berpengaruh

secara signifikan terhadap variabel dependen.

d. Uji Asumsi Klasik

1) Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel penganggu atau residual memiliki distribusi normal.

Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai

residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka

uji stastistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Cara

untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal dengan uji

statistik yaitu menggunakan kolmogorov-smirnov (Ghozali, 2013:

160).

Page 60: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

46

2) Multikolinearitas

Multikolinieritas adalah situasi di mana terdapat kolerasi

variabel-variabel bebas di antara satu dengan lainnya. Berarti

multikolinieritas berguna untuk mendeteksi ada tidaknya hubungan

linier yang sempurna (pasti) di antara beberapa atau semua variabel

independen dari model regresi.

Alat statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan VIF (Variance inflation factor). Dalam metode Variance

inflation factor (VIF) dilihat dari hasil tolerance dan VIF-nya. Jika

nilai dari tolerance lebih dari 0,1 maka dikatakan tidak terjadi

multikolinieritas tetapi sebaliknya, jika nilai tolerance kurang dari 0,1

maka dikatakan terjadi multikolinieritas. Dan jika nilai VIF-nya

menunjukan nilai yang kurang dari 10,00 maka dikatakan tidak terjadi

multikolinieritas, tetapi jika nilai VIF-nya menunjukan nilai lebih dari

10,00 maka dikatakan terjadi multikolinieritas (Ghozali, 2013: 105).

3) Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dan residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika

berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah

yang homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.

Kebanyakan data crossection mengandung situasi heteroskedastisitas

Page 61: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

47

karena data ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran

(kecil, sedang dan besar) (Ghozali, 2013: 139).

4) Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model

regresi linear ada korelasi antara kesalahan penganggu pada periode t

dengan kesalahan penganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika

terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi.

Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang

waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini timbul karena residual

(kesalahan penganggu) tidak bebas dari satu observasi ke observasi

lainnya. Hal ini sering ditemukan pada data runtut waktu (time series)

karena “gangguan” pada individu atau kelompok cenderung

mempengaruhi “gangguan” pada individu atau kelompok yang sama

pada periode berikutnya.

Pada data crossection (silang waktu) masalah autokorelasi

relatif jarang terjadi karena “gangguan” pada observasi yang berbeda

berasal dari individu, kelompok yang berbeda. Model regresi yang

baik adalah regresi yang bagus dari autokorelasi. Ada beberapa cara

yang dapat digunakan untuk medeteksi ada atau tidaknya autokorelasi.

Page 62: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

48

a. Uji Darbin – Watson (DW test)

Uji Darbin Watson hanya digunakan untuk autokorelasi

tingkat satu (first order autocorrelation) dan mensyaratkan adanya

intercept (konstanta) dalam model regresi dan tidak ada variabel

lag di antara variabel independen. Hipotesis yang akan diuji adalah:

H0 : tidak ada autokorelasi ( r = 0 )

HA : sds sutokorelasi ( r ≠ 0 )

Tabel 3.1

Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi

Hipotesis Keputusan Jika

Tidak ada autokorelasi

positif

Tolak 0 < d < dl

Tidak ada autokorelasi

positif

No desicison dl ≤ d ≤ du

Tidak ada autokorelasi

negatif

Tolak 4 – dl <d < 4

Tidak ada autokorelasi

negatif

No desicison 4 – du ≤ d ≤ 4

–dl

Tidak ada autokorelasi,

positif atau negatif

Tdk ditolak Du < d < 4 –

du

Page 63: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

49

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Manulife Indonesia

Didirikan pada tahun 1985, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia

(Manulife Indonesia) merupakan bagian dari Manulife Financial

Corporation, grup penyedia layanan keuangan dari Kanada yang beroperasi

di Asia, Kanada dan Amerika Serikat. Manulife Indonesia menawarkan

beragam layanan keuangan termasuk asuransi jiwa, asuransi kecelakaan dan

kesehatan, layanan investasi dan dana pensiun kepada nasabah individu

maupun pelaku usaha di Indonesia. Melalui jaringan lebih dari 9.000

karyawan dan agen profesional yang tersebar di 24 kantor pemasaran,

Manulife Indonesia melayani lebih dari 2,3 juta nasabah di Indonesia. Pada

bulan Mei Manulife Indonesia memenangkan „Perusahaan Terbaik untuk

Bekerja di Asia (Indonesia)” dalam ajang penghargaan HR Asia Award

2017 yang diselenggarakan oleh HR Asia Media. Pemenang dipilih

berdasarkan survei keterlibatan karyawan dan audit lapangan oleh

penyelenggara.

Visi : Membantu nasabah mewujudkan impian dan aspirasi mereka.

Misi : Membantu keluarga Indonesia meraih impian dan aspirasi mereka

serta menjalani hidup dengan penuh rasa percaya diri.

Page 64: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

50

2. Allianz Life Indonesia

Allianz hadir sejak tahun 1981 melalui kantor perwakilannya di

Jakarta. Tahun 1989, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia resmi

beroperasi memberikan pelayanan di bidang asuransi umum. Di tahun

1996, Allianz melengkapi pelayanan asuransinya di Indonesia dengan

mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia yang bergerak di bidang

asuransi jiwa, kesehatan, dan dana pensiun. Pada tahun 2006, kedua

perusahaan memulai bisnis asuransi Syariah.

Di tahun 2007, Allianz Indonesia memperkenalkan Allianz Center

sebagai sebuah konsep One Stop Solutions, di mana nasabah dan agen

Allianz bisa mendapatkan pelayanan asuransi kami di satu tempat.

Allianz Center telah beroperasi di Jakarta, Surabaya, Bandung, dan

Denpasar. Kini, bersama-sama, Allianz Indonesia hadir di 44 kota

dengan 80 titik pelayanan, didukung oleh lebih dari 14.000 agen, dengan

sekitar 1.000 karyawan dan mitra perbankan yang solid untuk melayani

nasabah kami. Allianz Indonesia memberikan solusi asuransi dari A – Z.

Pada tahun 2010, Allianz Indonesia yang terdiri dari Allianz Utama dan

Allianz Life Indonesia mencetak total premi bruto (Gross Written

Premium/GWP) sebesar Rp 5,6 triliun.Saat ini, Allianz Indonesia

menjadi salah satu pemimpin pasar yang dipercaya melayani lebih dari

1,8 juta nasabah baik dari individu maupun grup.

Page 65: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

51

3. Prudential Life

Didirikan pada tahun 1995, PT Prudential Life Assurance

(Prudential Indonesia) merupakan bagian dari Prudential plc, sebuah grup

perusahaan jasa keuangan terkemuka di Inggris. Sebagai bagian dari

Grup yang berpengalaman lebih dari 168 tahun di industri asuransi jiwa,

Prudential Indonesia memiliki komitmen untuk mengembangkan

bisnisnya di Indonesia.

Prudential Indonesia memiliki izin usaha di bidang asuransi jiwa

patungan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Indonesia

Nomor: 241/KMK.017/1995 tanggal 1 Juni 1995 juncto Surat Menteri

Keuangan Nomor: S.191/MK.6/2001 tanggal 6 Maret 2001 juncto Surat

Menteri Keuangan Nomor S.614/MK.6/2001 tanggal 23 Oktober 2001

juncto Surat Menteri Keuangan Nomor S-9077/BL/2008 tanggal 19

Desember 2008. Perusahaan juga memiliki izin usaha Unit Syariah

berdasarkan surat Menteri Keuangan Nomor KEP 167/KM.10/2007 yang

dikeluarkan pada tanggal 20 Agustus 2007.

Sejak peluncuran produk asuransi terkait investasi (unit link)

pertamanya di tahun 1999, Prudential Indonesia telah menjadi pemimpin

pasar untuk kategori produk tersebut di Indonesia. Prudential Indonesia

menyediakan berbagai produk dan layanan yang dirancang untuk

memenuhi dan melengkapi setiap kebutuhan keuangan para nasabahnya

di Indonesia. Prudential Indonesia juga telah mendirikan unit bisnis

Page 66: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

52

Syariah sejak tahun 2007 dan dipercaya sebagai pemimpin pasar asuransi

jiwa syariah di Indonesia sejak pendiriannya.

Sampai dengan 31 Desember 2016, Prudential Indonesia memiliki

kantor pusat di Jakarta dan kantor pemasaran di Medan, Surabaya,

Bandung, Denpasar, Batam dan Semarang. Prudential Indonesia

melayani lebih dari 2,4 juta nasabah melalui lebih dari 260.000 tenaga

pemasar berlisensi di 393 Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) di seluruh

Nusantara termasuk Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Yogyakarta,

Batam dan Bali.

Misi:

"Menjadi perusahaan Jasa Keuangan Ritel terbaik di Indonesia,

melampaui pengharapan para nasabah, tenaga pemasaran, staf dan

pemegang saham dengan memberikan pelayanan sempurna, produk

berkualitas, tenaga pemasaran profesional yang berkomitmen tinggi serta

menghasilkan pendapatan investasi yang menguntungkan”.

4. Takaful Keluarga

Pelopor perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesi ini mulai

beroperasi sejak tahun 1994, Takaful Keluarga mengembangkan berbagai

produk untuk memenuhi kebutuhan berasuransi sesuai syariah meliputi

perlindungan jiwa, perlindungan kesehatan, perencanaan pendidikan anak,

perencanaan hari tua, serta menjadi rekan terbaik dalam perencanaan

investasi.

Page 67: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

53

Guna meningkatkan kualitas operasional dan pelayanan, Takaful

Keluarga telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 dari Det Norske

Veritas (DNV), Norwegia, pada November 2009 sebagai standar

internasional mutakhir untuk sistem manajemen mutu. Takaful Keluarga

terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta memiliki

tenaga pemasaran yang terlisensi oleh asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia

(AAJI) dan Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI). Kinerja positif

Takaful Keluarga dari tahun ke tahun dibuktikan dengan diraihnya

penghargaan-penghargaan prestisius yang diberikan oleh berbagai

institusi.

Takaful Keluarga berkomitmen untuk terus memperkuat dan

memperluas jaringan layanan di seluruh Indonesia. Peningkatan dan

pembaharuan sistem teknologi informasi terus diupayakan demi

memberikan pelayanan prima kepada peserta. Dengan pengalaman lebih

dari 20 tahun, Takaful Keluarga menjadi pilihan terpercaya dalam

menyediakan solusi perlindungan jiwa dan perencanaan investasi sesuai

syariah bagi masyarakat Indonesia.

5. Sinar Mas

Didirikan tanggal 14 April 1985, PT Asuransi Jiwa Sinarmas

MSIG telah mengalami berbagai perkembangan dan perubahan. Hadir

pertama kali sebagai PT Asuransi Jiwa Purnamala Internasional Indonesia

(PII), untuk kemudian berubah nama menjadi PT Asuransi Jiwa Eka Life.

Dalam perkembangannya, nama perusahaan berganti lagi menjadi

Page 68: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

54

menjadi PT Asuransi Jiwa Sinarmas pada 2007 sebelum akhirnya

melakukan joint venture dengan Mitsui Sumitomo Insurance Co., Ltd.

pada tahun 2011. Sejak saat itu, 50% kepemilikan PT Asuransi Jiwa

Sinarmas MSIG (juga dikenal sebagai Sinarmas MSIG Life – SMiLe)

di bawah PT Sinar Mas Multi Artha, Tbk dan 50% dimiliki Mitsui

Sumitomo Insurance Co., Ltd.

Akhir tahun 2015, Sinarmas MSIG Life tercatat sebagai 10 besar

perusahaan dengan aset terbesar di industri asuransi jiwa, yaitu senilai Rp

15,65 triliun. Total pendapatan premi tercatat senilai Rp 6,59 triliun

dengan Angka Risk Based Capital (RBC) yang tetap tinggi, yaitu

466,46% untuk konvensional dan 53,87% untuk syariah. Untuk

memperkuat 108 kantor pemasaran yang tersebar di seluruh Indonesia

dalam melayani lebih dari 1,2 juta nasabah individu dan kelompok,

Sinarmas MSIG Life hadir di kantor manajemen baru di Sinarmas MSIG

Tower di area perkantoran Jl. Jendral Sudirman Jakarta.

Brand SMiLe (Sinarmas MSIG Life) diperkenalkan kepada

masyarakat luas pada tahun 2013 untuk meningkatkan corporate brand

awareness. Upaya penguatan brand SMiLe yang dilakukan sejak tahun

2014 hingga tahun 2015 melalui berbagai media platform, khususnya

media sosial, mendapat pengakuan dari majalah Infobank. Sinarmas

MSIG Life dinobatkan oleh Infobank sebagai Digital Brand of the Year

2015 Terbaik Ke-3 untuk kategori Asuransi Jiwa pada bulan Maret 2015.

Sementara itu, Majalah Investor mendaulat Unit Bisnis Syariah Sinarmas

Page 69: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

55

MSIG Life sebagai Asuransi Jiwa Syariah Terbaik untuk Aset di atas Rp

200 Miliar pada Best Syariah 2015 di bulan Agustus 2015.

6. AIA Financial

PT. AIA FINANCIAL (AIA) merupakan salah satu perusahaan

asuransi jiwa terkemuka di Indonesia dan merupakan perusahaan asuransi

jiwa yang terdaftar di dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Pada tahun 2009, PT AIG Life berubah nama menjadi PT AIA

Financial Berdasarkan surat nomor 042/LGL-AIGL/Srt/V/2009 tanggal

27 Mei 2009. dan sesuai Salinan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang

Saham PT AIG Life nomor 35 tanggal 29 April 2009 yang dibuat oleh

notaris Merryana Suryana, SH dan disetujui oleh Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Nomor AHU – 21773.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal 19 Mei

2009 menyatakan bahwa surat Menteri Keunagan nomor S-

078/MK.5/2005 tanggal 1 Februari 2005 berlaku untuk nama baru PT.

AIA Financial yang sebelum nya PT AIG Life.

AIA di Indonesia merupakan anak perusahaan AIA Group. AIA

menawarkan berbagai produk asuransi, termasuk asuransi dengan prinsip

Syariah, yang meliputi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi

kecelakaan diri, asuransi yang dikaitkan dengan investasi, program

kesejahteraan karyawan, program pesangon, dan program Dana Pensiun

(DPLK). Produk-produk tersebut dipasarkan oleh lebih dari 10.000 tenaga

penjual berpengalaman dan profesional melalui beragam jalur distribusi

Page 70: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

56

seperti keagenan, Bancassurance dan Corporate Solutions (Pension &

Employee Benefits).

7. Bringin Life

PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera dikenal dengan nama

BRI Life, didirikan oleh Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia tanggal 28

Oktober 1987, dengan izin usaha diperoleh dari Menteri Keuangan

berdasarkan SK Menteri Keuangan RI tanggal 10 Oktober 1988 dan Akta

Pendirian dari notaris Ny Poerbaningsih Adi Warsito No.116.

Pada awal pendiriannya, BRI Life dibentuk untuk memenuhi

kebutuhan serta melengkapi pelayanan kepada nasabah perbankan BRI,

khususnya nasabah kredit kecil Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui

perlindungan Asuransi Jiwa Kredit. Dalam perkembangannya, setelah

melihat besarnya peluang pengembangan bisnis asuransi seperti :

Asuransi Jiwa, Kesehatan, Program Dana Pensiun, Kecelakaan Diri,

Anuitas dan Program Kesejahteraan Hari Tua. BRI Life mulai meluaskan

pelayanan dan menambah pasar di luar BRI dengan menawarkan dan

layanan asuransi kepada masyarakat luas baik individu maupun

kumpulan.

8. Panin Dai-Ichi Life

Panin Life adalah salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka

yang telah melayani masyarakat Indonesia selama lebih dari 40 tahun.

Merupakan bagian dari Panin Group of Companies yang bergerak di

industri jasa keuangan. Didukung jaringan pelayanan dan pemasaran

Page 71: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

57

melalui agen, karyawan, serta berbagai mitra bisnis di berbagai kota besar

di Indonesia, Panin Life bertumbuh dengan kepercayaan nasabahnya

melalui reputasi pelayanan yang sangat baik, terutama dalam pembayaran

klaim yang cepat dan terpercaya.

Pada tahun 2013, Panin Life dan Dai-ichi Life memasuki suatu era

baru untuk membentuk kerjasama joint-venture yang kuat dengan nama

Panin Dai-ichi Life. Melalui rangkaian produk yang inovatif dan

komprehensif, Panin Dai-ichi Life menyediakan berbagai pilihan program

proteksi yang disesuaikan bagi kebutuhan nasabah individu maupun

korporat, terutama produk asuransi jiwa, investasi, dan Syariah. Panin

Dai-ichi Life berkomitmen untuk menjaga pelayanannya pada standar

profesionalisme dan integritas yang tertinggi.

Panin Dai-ichi Life terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa

Keuangan (OJK), sesuai dengan yang tercantum dalam Salinan

Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor

KEP-625/NB.1/2013 tentang Izin Usaha.

B. Analisa Data

1. Uji Stasioneritas

Menurut Winarno (2015:78) uji stasioner digunakan untuk menguji data

time series agar data yang digunakan bersifat flat, tidak mengandung

komponen trend, dengan keragaman konstan dan tidak terjadi fluktuasi

secara periodik. Uji yang digunakan adalah uji unit root test yang

dikembangkan oleh Dickey-Fuller. Berdasarkan data yang diperoleh

Page 72: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

58

dari perusahaan asuransi syariah periode 2012-2013. Adapun

pengambilan keputusan dalam uji ini yaitu apabila nilai prob kurang

dari 0,005 dengan demikian menunjukkan data stasioner dan sebaliknya

apabila nilai prob lebih dari 0,005 maka data tidak stasioner. Maka hasil

uji stasioneritas pervariabel adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1

Hasil Uji Stasioneritas

No Variabel Probability Keterangan

1. Premi 0.0000 Stasioner

2. Klaim 0.0001 Stasioner

3. Investasi 0.0001 Stasioner

4. Surplus Underwriting 0.0013 Stasioner

5. Laba 0.0013 Stasioner

Sumber : Data sekunder Eviews yang diolah pada lampiran 2017

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan hasil output, yang terlihat

bahwa nilai prob kurang dari 0,005. Dengan demikian menunjukkan

bahwa data dalam penelitian ini stasioner.

2. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi adalah studi mengenai ketergantungan variabel

(terikat) dengan satu atau lebih variabel independen (variabel penjelas atau

bebas), dengan tujuan untuk mengestimasi dan atau memprediksi rata-rata

populasi atau nilai rata-rata dependen berdasarkan nilai variabel

independen yang diketahui. Analisis regresi berganda dalam penelitian ini

digunakan untuk mengetahui pengaruh premi, klaim, investasi dan surplus

Page 73: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

59

underwriting terhadap laba perusahaan pada tahun 2013-2016 pada industri

asuransi syariah di Indonesia.

3. Uji Asumsi Klasik

Pengujian jenis ini digunakan untuk menguji asumsi, apakah model

regresi yang digunakan penelitian ini memenuhi asumsi klasik layak uji

atau tidak. Uji asumsi klasik digunakan untuk memastikan bahwa

multikorelasi, autokorelasi dan heterokedastisitas tidak terdapat dalam

model yang digunakan dan data yang digunakan terdistribusi normal. Jika

semua itu terpenuhi bahwa model analisis telah layak digunakan (Gujarat,

2003).

Pengujian asumsi klasik terdiri dari 4 (empat) pengujian, antara

lain:

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas pada model regresi digunakan untuk menguji

apakah nilai residual berdistribusi srcara normal atau tidak. Dalam hal

ini yang di uji normalitas bukan masing-masing variabel independen

dan dependen tetapi nilai residual yang dihasilkan dari model regresi.

Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai berdistribusi secara

normal. Cara yang biasa digunakan untuk menguji normalitas pada

model regresi antara lain dengan uji kolmogorov-smirnov.

Page 74: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

60

Tabel 4.2

Hasil Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-smirnov Test

Unstandardized Residual

N 40

Normal

Parameters(

a,b)

Mean

,0000000

Std. Deviation 75408,20555559

Most

Extreme

Differences

Absolute

,185

Positive ,185

Negative -,135

Kolmogorov-smirnov Z 1,171

Asymp. Sig. (2-tailed) ,129

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber : Data Sekunder yang diolah, 2017

Berdasarkan hasil pada tabel di atas, data terdistribusi normal.

Hal ini ditunjukkan dengan nilai kolmogorov – Smirnov 1,171 dan

signifikan 0,129 yang lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti data

residualnya terdistribusi secara normal, karena nilai signifikansinya

lebih dari 0,05.

b. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menunjukan apakah

terdapat hubungan (korelasi) yang sempurna atau mendekati sempurna

antar variabel bebas yang terdapat dalam model, yaitu koefisien

korelasinya tinggi atau bahkan satu (Algifari, 2000: 84). Untuk

mengetahui ada atau tidaknya gejala miance Inflation Factor) melalui

SPSS. Apabila nilai tolerance-nya diatas 0,1 dan VIF dibawah 19, maka

model regresi bebas dari multikolinieritas (Ghozali, 2001).

Page 75: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

61

Alat statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan variance inflation factor (VIF). Dalam metode variance inflation

factor (VIF) dilihat dari hasil tolerance dan VIF-nya. Jika nilai dari

tolerance lebih dari 0,1 maka dikatakan tidak terjadi multikolinearitas

tetapi sebaliknya, jika nilai tolerance kurang dari 0,1 maka dikatakan

terjadi multikolinearitas. Dan jika nilai VIF-nya menunjukan nilai yang

kurang dari 10,00 maka dikatakan tidak terjadi multikolinearitas, tetapi

jika nilai VIF-nya menunjukan nilai yang lebih dari 10,00 maka

dikatakan terjadi multikolinearitas. Selengkapnya mengenai hasil uji

multikolinearitas penelitian dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.3

Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients(a)

Model Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta tolerance VIF

1 (Constant) -813,191 16130,590

Premi -,633 ,118 -,467 ,295 3,389

Klaim ,179 ,329 ,063 ,170 5,887

Investasi 2,228 ,694 ,331 ,210 4,772

Underwriting 4,629 ,703 ,919 ,115 8,720

a Dependent Variable: laba

Sumber : Data Sekunder yang diolah, 2017

Pada tabel di atas dapat dilihat dari kolom collinearity statics

nilai premi mempunyai tolerance sebesar 0,295 dan nilai VIF 3,389.

Pada ketentuan ada atau tidaknya gejala multikolinearitas dapat

diketahui bahwa nilai tolerance dan nilai VIF pada kolom Collinearity

statics harus lebih dari 0,1 untuk nilai yang dihasilkan premi maka

dapat diketahui bahwa premi tidak mengalami gejala multikolinearitas.

Page 76: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

62

Selanjutnya pada ketentuan ada atau tidaknya gejala

multikolinearitas dapat diketahui bahwa nilai tolerance dan VIF pada

kolom collinearity statics harus lebih dari 0,1 untuk tolerance dan nilai

VIF kurang dari 0,10. Nilai klaim mempunyai tolerance 0,170 dan nilai

VIF 5,887, Jadi dapat diketahui bahwa nilai klaim pada kolom

collinearity statics tidak memiliki gejala multikolinearitas.

Sedangkan nilai investasi mempunyai tolerance sebesar 0,210

dan nilai VIF 4,772, maka nilai investasi pada kolom collinearity statics

tidak memiliki gejala multikolinearitas karena nilai tolerance dan nilai

VIF pada kolom collinearity statics harus lebih dari 0,1 untuk tolerance

dan kurang dari 10 untuk VIF.

Adapun nilai underwriting mempunyai tolerance sebesar 0,115

dan nilai VIF 8,720 yang mana dari ketentuan ada atau tidak adanya

gejala multikolinearitas nilai tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang

dari 10. Maka nilai undewriting dari kolom collinearity statics tidak

mengalami gejala multikolinearitas.

c. Uji Heterokedastisitas

Heterokedastisitas adalah keadaan dimana terjadinya

ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Model regresi

yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah heterokedastisitas. Uji

heterokedastisitas betujuan apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain. Jika variance dari residual satu ke pengamatan lain tetap

Page 77: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

63

maka disebut homokedastisitas. Untuk menguji ada tidaknya

heteroskedastisitas dilakukan dengan uji park. Park mengemukakan

metode bahwa variance (s2) merupakan fungsi dari variabel-variabel

independen yang dinyatakan dalam persamaan sbb:

σ2i = α Xiβ

Persamaan ini dijadikan linear dalam bentuk persamaan

logaritma sehingga menjadi:

Ln σ2i = α + LnXi + vi

Karena s2i umumnya tidak diketahui, maka dapat ditaksir

dengan menggunakan residual Ut sebagai proksi, sehingga persamaan

menjadi:

LnU2i = α + β LnXi + vi

Tabel 4.4

Hasil Uji Heterokedastisitas Coefficients(a)

Model Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta T sig

1 (Constant) 3419031884,

715

2116647032,

567 1,615 ,115

Premi 7243,216 15471,458 ,136 ,468 ,643

Klaim 67865,933 43158,793 ,601 1,572 ,125

Investasi -113378,541 91082,844 -,428 -1,245 ,221

underwriting -12986,967 92261,471 -,065 -,141 ,889

a Dependent Variable: u2i

Sumber : Data Sekunder yang diolah, 2017

Dari hasil di atas dapat diketahui bahwa variabel independen

tidak signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai

Absolut U2i (AbsU2i). Hal ini ditunjukkan dari probabilitas

Page 78: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

64

signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5%. Jadi dapat disimpulkan

model regresi tidak mengandung adanya heterokedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Autokorelasi adalah keadaan diamana terjadinya korelasi dari

residual untuk pengamatan ang lain yang disusun menurut runtun

waktu. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah

autokorelasi. Dampak yang diakibatkan dengan adanya autokorelasi

yaitu varian sampel tidak dapat menggambarkan varian populasinya.

Uji yang digunakan untuk mendeteksi adanya autokorelasi dapat

diketahui dengan deteksi uji Durbin watson test (DW). Nilai du dan dl

dapat diperoleh dari tabel statistik Durbin Watson yang bergantung

banyaknya observasi dan banyaknya variabel yang menjelaskan.

Tabel 4.5

Hasil Uji Autokorelasi Model Summary(b)

Model R

R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 ,362(a) ,131 ,032 10445159471,99099 2,228

a Predictors: (Constant), underwriting, premi, investasi, klaim

b Dependent Variable: u2i

Sumber : Data Sekunder yang diolah, 2017

Tabel di atas menunjukan bahwa koefisien parameter

berdasarkan uji diatas menunjukan bahwa nilai DL adalah

DL= 1,29 , DU=1,72

4-DU = 4-1,72 = 2,28

Keterangan: Nilai Durbin-Watson diantara DU dan 4-DU

Page 79: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

65

Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi ini tidak

terdapat autokorelasi.

C. Pengujian Hipotesis

1. Uji Hipotesis

a. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi R2 menunjukkan sejauh mana tingkat

hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Hasil

koefisien determinan yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dilihat

pada tabel.

Tabel 4.6

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,961(a) ,923 ,911 85378,70807

a Predictors: (Constant), underwriting, premi, investasi, klaim

Sumber : Data Sekunder yang diolah, 2017.

Berdasarkan tabel dapat disimpulkan bahwa:

1. Koefisien korelasi R sebesar 0,961 yang artinya terdapat hubungan

yang cukup kuat antar variabel independen dan dependen (karena

mendekati angka 1).

2. Koefisien determinasi ( Adjusted R2) sebesar 0,911 yang artinya

bahwa kontribusi variabel independen menjelaskan atau

mempengaruhi variabel dependen sebesar 91,1% sedangkan sisanya

sebesar 8,9% dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel lain yang

tidak termasuk penelitian ini.

Page 80: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

66

b. Uji parsial (Uji t)

Uji t untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara

parsial terhadap variabel dependen, apakah pengaruhnya signifikan atau

tidak.

Tabel 4.7

Hasil Uji Parsial (uji t) Coefficients(a)

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig.

B

Std.

Error Beta

1 (Constant) -813,191

16130,5

90 -,050 ,960

Premi -,633 ,118 -,467 -5,365 ,000

Klaim ,179 ,329 ,063 ,546 ,589

Investasi 2,228 ,694 ,331 3,210 ,003

Underwriting 4,629 ,703 ,919 6,583 ,000

a Dependent Variable: laba

sumber : Data sekunder yang diolah, 2017.

Keterangan:

1) Pengaruh pendapatan premi terhadap laba

Hasil statistik uji t untuk variabel premi, nilai sig sebesar 0,000

lebih kecil daripada 0,05 dan nilai t hitung negatif -5,365 artinya dapat

disimpulkan bahwa variabel premi berpengaruh negatif signifikan

terhadap laba.

2) Pengaruh pendapatan klaim terhadap laba

Hasil statistik uji t untuk variabel klaim, nilai sig sebesar 0,589

lebih besar daripada 0,05 dan nilai t sebesar 0,546 maka dapat

disimpulkan bahwa variabel klaim tidak berpengaruh terhadap laba.

Page 81: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

67

3) Pengaruh pendapatan investasi terhadap laba

Hasil statistik uji t untuk variabel investasi, nilai sig sebesar 0,003

lebih kecil daripada 0,05 dan nilai sebesar 3,210 maka dapat

disimpulkan bahwa variabel investasi berpengaruh positif signifikan

terhadap laba.

4) Pengaruh surplus underwriting terhadap laba

Hasil statistik uji t untuk variabel surplus underwriting, nilai

sig sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t sebesar 6,583, maka

dapat disimpulkan bahwa variabel underwriting berpengaruh positif

signifikan terhadap laba.

c. Uji Simultan (Uji F)

Uji F-statistik bertujuan untuk menduga persamaan secara

keseluruhan. Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas

secara bersama pada model sudah layak untuk menduga variabel terikat.

Hipotesis yang diuji dari pendugaan persamaan adalah variabel bebas

tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat,hal ini disebut sebagai

hipotesis nol.

Tabel 4.8

Hasil Uji Simultan (Uji F) ANOVA(b)

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 2615815025

184,304 4

653953756296,

076 103,208 ,000(a)

Residual 2217695011

39,470 35

6336271461,12

8

Total 2837584526

323,775 39

a Predictors: (Constant), underwriting, premi, investasi, klaim

b Dependent Variable: laba

Sumber : Data Sekunder yang diolah, 2017

Page 82: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

68

Dari hasil di atas diketahui bahwa nilai signifikan 0,00 lebih kecil

dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel X secara simultan

(secara bersama) berpengaruh terhadap variabel Y.

D. Pembahasan Hasil Analisis Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari

pendapatan premi, klaim, investasi terhadap laba pada perusahaan asuransi.

Sample yang diambil yaitu perusahaan asuransi unit syariah tahun 2012-2016

sebanyak 8 prusahaan asuransi unit syariah.

Berikut merupakan hasil penelitian dari masing-masing variabel

independen terhadap variabel dependen:

1. Pengaruh pendapatan premi terhadap laba

Variabel premi, nilai sig sebesar 0,000 lebih kecil daripada 0,05 dan

nilai t hitung negatif -5,365 artinya dapat disimpulkan bahwa variabel premi

berpengaruh negatif signifikan terhadap laba. Premi akan mempengaruhi

laba apabila investasi di sektor riil (berbasis profit and loss sharing)

mendatangkan keuntungan. Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa

premi berpengaruh positif signifikan terhadap laba (H1) tidak dapat

diterima. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

M.Agung Ali Fikri (2009) dan Dewi Septianawati (2013).

2. Pengaruh pendapatan klaim terhadap laba

Variabel klaim, nilai sig sebesar 0,589 lebih besar daripada 0,05 dan

nilai t sebesar 0,546 maka dapat disimpulkan bahwa variabel klaim tidak

berpengaruh terhadap laba. Karena berapapun dana yang dikeluarkan untuk

Page 83: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

69

membayar klaim diambil dari dana tabarru‟, sehingga tidak akan

mempengaruhi dana tijarah (investasi), karena laba perusahaan hanya

berasal dari dana tijarah. Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa klaim

berpengaruh positif signifikan terhadap laba (H2) tidak dapat diterima.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nia Dipoyanti

(2014) dan Mutmainah (2015).

3. Pengaruh pendapatan investasi terhadap laba

Variabel investasi, nilai sig sebesar 0,003 lebih kecil daripada 0,05 dan

nilai sebesar 3,210 maka dapat disimpulkan bahwa variabel investasi

berpengaruh positif signifikan terhadap laba. Karena investasi yang

dilakukan oleh perusahan-perusahan asuransi tersebut berkontribusi secara

langsung terhadap laba Apabila investasi menguntungkan maka akan

mempengaruhi laba, karena investasi satu-satunya sumber untuk meraih

keuntungan pada asuransi syariah. Sehingga hipotesis yang menyatakan

bahwa investasi berpengaruh positif signifikan terhadap laba (H3) dapat

diterima.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Husnul

Khotimah (2014), M Agung Fikri (2009), Feby Riani (2014), Nia Dipoyanti

(2014), dan Rosiana Puspaningrum (2013).

4. Pengaruh surplus underwriting terhadap laba

Variabel surplus underwriting, nilai sig sebesar 0,000 lebih kecil dari

0,05 dan nilai t sebesar 6,583, maka dapat disimpulkan bahwa variabel

underwriting berpengaruh positif signifikan terhadap laba. Karena asuransi

Page 84: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

70

syariah di Indonesia belum memisahkan pengelolaan tabarru’ dengan

investasi (masih ada pencampuran manajemen). Sehingga hipotesis yang

menyatakan bahwa surplus underwriting berpengaruh positif signifikan

terhadap laba (H4) dapat diterima.

Penelitian ini sejalan dengan penlitian yang dilakukan oleh Mutmainah

(2015), M Agung Fikri (2009), Feby Riani (2014) Anindita Indrakasih

(2014), Mutmainah (2015), dan Cynthia Fadil Suud (2016) .

5. Pengaruh premi, klaim, investasi dan surplus underwriting terhadap laba

Hasil pengujian Hipotesis yang ditunjukkan oleh nilai F hitung

sebesar 103,208 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (0,000 < 0,05).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh komponen variabel X

berpengaruh terhadap variabel Y.

Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa surplus underwriting

berpengaruh positif signifikan terhadap laba (H5) dapat diterima.

Page 85: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

71

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis yang telah dilakukan pada bab IV dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel premi berpengaruh negatif signifikan terhadap laba, dengan nilai

sig sebesar 0,000 lebih kecil daripada 0,05 dan nilai t hitung negatif -5,365.

2. Variabel klaim tidak berpengaruh terhadap laba, dengan nilai sig sebesar

0,589 lebih besar daripada 0,05 dan nilai t sebesar 0,546.

3. Dapat disimpulkan bahwa variabel investasi berpengaruh positif signifikan

terhadap laba, dengan nilai sig sebesar 0,003 lebih kecil daripada 0,05 dan

nilai sebesar 3,210.

4. Variabel underwriting berpengaruh positif signifikan terhadap laba,dengan

nilai sig sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t sebesar 6,583.

5. Pengaruh premi, klaim, investasi dan surplus underwriting terhadap laba.

Hasil pengujian Hipotesis yang ditunjukkan oleh nilai F hitung sebesar

103,208 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (0,000 < 0,05). Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh komponen variabel X

berpengaruh terhadap variabel Y.

Page 86: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

72

B. Saran

1. Diharapkan variabel yang tidak diteliti oleh penulis dapat diteruskan oleh

penelitian selanjutnya.

2. Perlu ditambahkan variabel lain yang dapat memengaruhi perolehan laba

pada perusahaan asuransi syariah di Indonesia, yang belum dimasukkan

dalam penelitian ini seperti beban operasional dan modal pada perusahaan

asuransi umum syariah

3. Hasil dari penelitian ini bersifat sederhana dan masih memerlukan penelitian

lanjutan untuk mempertajam kebenarannya.

4. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan populasi dan sampel diperbanyak

agar hasil yang diperoleh lebih akurat.

Page 87: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA

Ali. A. Hasyim, dkk. 2002. Kamus Asuransi. Jakarta: Bumi Aksara.

Anshori, Muscich dan Sri Iswati. 2009. Buku Ajar Metodologi Penelitian

Kuantitatif. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair (AUP).

Anshori, Abdul .2008. Asuransi Syariah di Indonesia. Yogyakarta: Press

Indonesia.

Anwar, Khoiril. 2007. Asuransi Syariah Halal dan Maslahat. Solo: Tiga

Serangkai.

Darmawi, Herman,2006, Manajemen Asuransi,Bumi Aksara, Jakarta.

Dendawijaya, Lukman. 2009. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Fachrudin, Fuad Mohd. 1993. Riba dalam Bank, Koperasi, Perseroan dan

Asuransi. Bandung: PT Alma‟arif.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

19 (edisi kelima). Semarang: Unversitas Diponegoro.

Ruky, Acmad. 2002. Sukses Sebagai Manajer Profesional Tanpa Gelar

MM/MBA. Jakarta: PT. Gramedia-Pustaka.

Sula, Muhammad Syakir. 2004. Asuransi Syariah (Life and General), cet. ke-1,

Jakarta: Gema Insani.

Wirdyaningsih, dkk. 2005. Bank dan Asuransi Islam di Indonesia. Jakarta:

Kencana Prenada Media.

Astria, Dian. 2009. “Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Laba PT Asuransi

Takaful Keluarga”. Skripsi tidak diterbitkan. Bogor Fakultas Ekonomi

dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Dhaniati, Rina. 2011. “Analisis Pengaruh RBC, Rasio Underwriting, Rasio Hasil

Investasi, Rasio Penerimaan Premi, dan Rasio Beban Klaim Terhadap

Laba Perusahaan Asuransi”. Skripsi. Jakarta Fakultas Ekonomi

Universitas Gunadarma.

Dipoyanti, Nia. 2014. “Pengaruh pendapatan premi, hasil investasi, Underwriting,

klaim, dan beban Operasional terhadap laba asuransi Jiwa syariah di

Page 88: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

indonesia”. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim

Riau.

Fikri, M. Agung Ali. 2009. “Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan

Underwriting Terhadap Laba Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT Asuransi

Syariah Mubarakah)”. Skripsi tidak diterbitkan. Bogor Fakultas

Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Hawarin, Sabrina. 2013. “Analisis Pengaruh Pendapatan Premi dan Hasil

Investasi Terhadap Laba Perusahaan Asuransi Umum di Indonesia

Tahun 2007 –2011”. Skripsi. FISIP-UI, 2013.

Ikhsan, Muhamad. 2015. “Pengaruh Premi dan Klaim Terhadap Pertumbuhan

Aset Pada Asuransi Sinarmas Syariah Periode 2013-2014”. Skripsi.

Universitas Islam Bandung.

Indrakasih, Aninditha. 2014. “Pengaruh pendapatan premi, klaim dan hasil

invstasi terhadap laba (studi kasus perusahaan asuransi tahun 2009-

2013)”. Skripsi. Universitas Mercu Buana Jakarta.

Karwati, Euis Lia. 2011. “Metode Alokasi Surplus Underwriting Dana Tabarru’

Pada Asuransi Kerugian Syariah (Studi Pada Unit Syariah PT.

Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967)”. Skripsi. Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Khotimah, Husnul. 2014. “Pengaruh premi, klaim, hasil investasi, dan

underwriting terhadap laba perusahaan asuransi syariah PT.Asuransi

Sinar Mas cabang syariah”. Skripsi. Universitas Islam Negeri Jakarta.

Mutmainah, 2015. “Analisis Pengaruh Pendapatan Premi, Klaim, Hasil

Underwriting,Cadangan Teknis, Dan Risk Based Capital Terhadap

Laba Pada 20 Perusahaan Asuransi Umum Di Indonesia Periode

2009-2013”. Skripsi. Universitas Hasanuddin Makasar.

Riani, Feby. 2014. “Pengaruh Solvabilitas, Premi, Klaim, Investasi, dan

Underwriting Terhadap Pertumbuhan Laba Perusahaan Asuransi

Umum Syariah”. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

Page 89: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

Satata, Elsha Dwi Angganis. 2015. “Pengaruh premi dan hasil investasi serta

surplus underwriting dana tabarru‟ terhadap laba asuransi PT. Jasindo

Takaful”. Skripsi.Universitas Airlangga.

Septianawati, Dewi. 2013. “Analisis Pengaruh Pendapatan Asuransi Jiwa terhadap

Tingkat Rentabilitas dan Laba pada PT. Asuransi Jiwas raya (Persero)

periode 2008-2012”. Skripsi. Universitas Gunadarma Depok.

Sofiandi, Sandi. 2015. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laba Pada

Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia (Periode 2011-2013)”.

Vol.1.No.1 AGUSTUS 2015.

Suud, Cynthia, 2016. “Pengaruh Underwriting Dan Solvabilitas Terhadap Laba

Perusahaan Reasuransi”. Skripsi. Universitas Lampung.

Wijaya, Rosiana. 2013. “Pengaruh Pendapatan Premi, Hasil Investasi, dan Klaim

Terhadap Laba (Studi Kasus pada Perusahaan Asuransi Jiwa yang

Memiliki Unit Syariah)”. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Winarso, Widi. 2014. “Analisa Biaya Klaim Nasabah Terhadap Laba Perusahaan

Asuransi (Studi Kasus Pada PT. Prudential Life Assurance)”. Jurnal

Akademi Manajemen Keuangan Bina Sarana Informatika.

MONETER, VOL. I NO. 1 APRIL 2014.

Page 90: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

LAMPIRAN

Page 91: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

Lampiran 1

Nama Unit Asuransi

Syariah Tahun Premi Klaim Investasi

Surplus Laba

Underwriting

Manulife Indonesia

2013 3729 1656 3966 1647 24357

2014 8176 3695 8022 2003 34771

2015 11358 8620 15050 2997 46046

2016 16318 16384 17081 3189 42055

Allianz Life

2013 405830 54378 3592 79854 26304

2014 486282 61152 9903 81731 50615

2015 590230 101766 18113 101134 86121

2016 728506 111001 19093 107595 59746

Prudential Life

2013 228278 200304 64911 95399 694446

2014 353157 281085 127561 165789 915210

2015 486168 309402 166657 210862 1003318

2016 565908 360986 155957 168281 819715

Takaful Keluarga

2013 49926 93570 4797 23416 15555

2014 80459 97989 12470 34875 16854

2015 110222 82730 13302 36051 20453

2016 124691 102502 12515 12973 14641

Sinar Mas

2013 7038 -31646 3525 6437 33144

2014 10244 -44875 5663 -207 33535

2015 14852 -45065 5648 14526 45098

2016 19844 -49993 10060 25092 54994

AIA Financial

2013 48693 15214 25856 26852 119760

2014 98945 22939 18561 46140 227180

2015 182281 35817 -33756 80597 289010

2016 286027 52634 35310 86407 445563

Bringin Life Syariah

2013 346316 16460 1927 1503 609

2014 7263 14968 3825 590 1058

2015 11031 20045 1708 4003 909

2016 10188 24093 3724 -916 -2066

Panin Dai-Ichi Life

2013 19098 2175 2863 3512 6797

2014 19847 1744 4774 4016 10307

2015 20068 1382 4656 3886 9935

2016 19278 2730 8573 2201 12205

Page 92: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

Lampiran 3

Uji determinasi

Model Summary

Mode

l R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

1 ,961(a) ,923 ,911

85378,708

07 a Predictors: (Constant), underwriting, premi, investasi, klaim

Uji Simultan (Uji F)

ANOVA(b)

Mode

l Sum of Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 2615815025184,304 4

653953756

296,076 103,208 ,000(a)

Residual 221769501139,470 35

633627146

1,128

Total 2837584526323,775 39

a Predictors: (Constant), underwriting, premi, investasi, klaim

b Dependent Variable: laba

Uji Parsial (Uji t)

Coefficients(a)

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B

Std.

Error Beta B

Std.

Error

1

(Constant) -813,191

16130,5

90 -,050 ,960

Premi -,633 ,118 -,467 -5,365 ,000

Klaim ,179 ,329 ,063 ,546 ,589

Investasi 2,228 ,694 ,331 3,210 ,003

Underwriti

ng 4,629 ,703 ,919 6,583 ,000

a Dependent Variable: laba

Uji multikol

Page 93: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

Coefficients(a)

Mode

l

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta t sig tolerance VIF

1 (Constant) -813,191

16130,5

90 -,050 ,960

Premi -,633 ,118 -,467 -5,365 ,000 ,295 3,389

Klaim ,179 ,329 ,063 ,546 ,589 ,170 5,887

Investasi 2,228 ,694 ,331 3,210 ,003 ,210 4,772

Underwriti

ng 4,629 ,703 ,919 6,583 ,000 ,115 8,720

a Dependent Variable: laba

Uji heterokedastisitas

Coefficients(a)

Mode

l

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig.

B

Std.

Error Beta T sig

1 (Constant) 34190

31884,

715

2116647

032,567 1,615 ,115

Premi 7243,2

16

15471,4

58 ,136 ,468 ,643

Klaim 67865,

933

43158,7

93 ,601 1,572 ,125

Investasi -

11337

8,541

91082,8

44 -,428 -1,245 ,221

Underwriting -

12986,

967

92261,4

71 -,065 -,141 ,889

a Dependent Variable: u2i

keterangan : berdasarkan uji di atas diketahui bahwa nilai sig lebih besar dari 0,05 maka

dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala heterokedastisitas

Uji Normalitas

Page 94: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardi

zed Residual

N 40

Normal

Parameters(a,b)

Mean ,0000000

Std. Deviation 75408,2055

5559

Most Extreme

Differences

Absolute ,185

Positive ,185

Negative -,135

Kolmogorov-Smirnov Z 1,171

Asymp. Sig. (2-tailed) ,129

a Test distribution is Normal.

b Calculated from data.

Uji Autokorelasi

Model Summary(b)

Mode

l R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 ,362(a) ,131 ,032

104451594

71,99099 2,228

a Predictors: (Constant), underwriting, premi, investasi, klaim

b Dependent Variable: u2i

keterangan ; berdasarkan uji diatas menunjukan bahwa nilai DL= 1,29 , DU=1,72

4-DU = 4-1,72 = 2,28

nilai Durbin-Watson diantara DU dan 4-DU

Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala autokorelasi.

Page 95: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

Lampiran 2 Uji Stasioneritas

1. Hasil uji variabel premi pada uji stasioneritas

Null Hypothesis: D(PREMI) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=7) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -6.546869 0.0000

Test critical values: 1% level -3.699871

5% level -2.976263

10% level -2.627420 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

2. Hasil uji variabel klaim pada uji stasioneritas

Null Hypothesis: D(KLAIM) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=7) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -5.441587 0.0001

Test critical values: 1% level -3.670170

5% level -2.963972

10% level -2.621007 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

3. Hasil uji variabel investasi pada uji stasioneritas

Null Hypothesis: D(INVESTASI) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=7) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -5.327561 0.0001

Test critical values: 1% level -3.670170

5% level -2.963972

10% level -2.621007 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Page 96: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI

4. Hasil uji variabel surplus underwriting pada uji stasioneritas

Null Hypothesis: D(UNDERWRITING) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 1 (Automatic - based on SIC, maxlag=7) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -4.497627 0.0013

Test critical values: 1% level -3.679322

5% level -2.967767

10% level -2.622989 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

. Hasil uji variabel laba pada uji stasioneritas

Null Hypothesis: D(LABA) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=7) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -4.485399 0.0013

Test critical values: 1% level -3.670170

5% level -2.963972

10% level -2.621007 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Page 97: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI
Page 98: ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2880/1/TRISPA JUWITA.pdf · PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI