17
Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016 63 ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DENGAN JOB RELEVANT INFORMATION SEBAGAI MODERAT VARIABEL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi kasus di PT Perkebunan Nusantara III) Ebenezer Sipayung, Nazaruddin, Iskandarini Magister ManajemenSekolahPascasarjanaUniversitas Sumatera Utara Abstract Participation budgeting is a managerial approach that generally can improve managerial performance. problems faced by PT. Perkebunan Nusantara III is in the performance evaluation management, there occurs a deviation between actual employment with the company's budget planning where the deviation is unfavorable for the management of the Company that is necessary to study the preparation of CBP. The results showed budgeting participation positively influence managerial performance. This means that the involvement of managers and Head of PT. Perkebunan Nusantara III in budgeting influence managerial performance. The result of the interaction between participation and job relevant information with significant managerial performance. It menunujukkan job relevant information acts as a moderating variable to the influence of budget participation and managerial performance. Keywords: Performance Evaluation, participation Budgeting, Job Relevant Information PENDAHULUAN Anggaran merupakan elemen sistem pengendalian manajemen yang berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengendalian agar manajer dapat melaksanakan kegiatan organisasi secara lebih efektif dan efisien. Sebagai alat perencanaan, anggaran merupakan rencana kegiatan yang terdiri dari sejumlah target yang akan dicapai oleh para manajer departemen suatu

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/03/ANALISIS... · perencanaan dan pengendalian agar ... usaha perkebunan komoditi karet

  • Upload
    votu

  • View
    237

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/03/ANALISIS... · perencanaan dan pengendalian agar ... usaha perkebunan komoditi karet

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

63

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN

DENGAN JOB RELEVANT INFORMATION SEBAGAI MODERAT

VARIABEL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

(Studi kasus di PT Perkebunan Nusantara III)

Ebenezer Sipayung, Nazaruddin, Iskandarini

Magister ManajemenSekolahPascasarjanaUniversitas Sumatera Utara

Abstract

Participation budgeting is a managerial approach that generally can

improve managerial performance. problems faced by PT. Perkebunan Nusantara

III is in the performance evaluation management, there occurs a deviation

between actual employment with the company's budget planning where the

deviation is unfavorable for the management of the Company that is necessary to

study the preparation of CBP.

The results showed budgeting participation positively influence

managerial performance. This means that the involvement of managers and Head

of PT. Perkebunan Nusantara III in budgeting influence managerial performance.

The result of the interaction between participation and job relevant information

with significant managerial performance. It menunujukkan job relevant

information acts as a moderating variable to the influence of budget participation

and managerial performance.

Keywords: Performance Evaluation, participation Budgeting, Job Relevant

Information

PENDAHULUAN

Anggaran merupakan elemen

sistem pengendalian manajemen

yang berfungsi sebagai alat

perencanaan dan pengendalian agar

manajer dapat melaksanakan

kegiatan organisasi secara lebih

efektif dan efisien. Sebagai alat

perencanaan, anggaran merupakan

rencana kegiatan yang terdiri dari

sejumlah target yang akan dicapai

oleh para manajer departemen suatu

Page 2: ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/03/ANALISIS... · perencanaan dan pengendalian agar ... usaha perkebunan komoditi karet

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

64

perusahaan dalam melaksanakan

serangkaian kegiatan tertentu pada

masa yang akan datang. Anggaran

digunakan oleh manajer tingkat atas

sebagai suatu alat untuk

melaksanakan tujuan tujuan

organisasi kedalam dimensi

kuantitatif dan waktu serta

mengkomunikasikannya kepada

manajer-manajer tingkat bawah

sebagai rencana kerja jangka panjang

maupun jangka pendek.

PT Perkebunan Nusantara III

Persero (PTPN III) merupakan salah

satu dari empat belas Badan Usaha

Milik Negara (BUMN) di Indonesia.

PTPN III bergerak dalam bidang

usaha perkebunan komoditi karet dan

sawit.

Saat ini penyusunan anggaran

PTPN III berdasarkan kombinasi

bottom up dan top down yakni

perencanaan anggaran disusun oleh

manajer kebun / unit terlebih dahulu

dan selanjutnya dievaluasi oleh

pimpinan puncak untuk target

pencapaian akhir dan diusulkan

kepada pemegang saham. Proses

penyusunan anggaran didasarkan

dari hasil evaluasi kinerja tahun

sebelumnya. Perencanaan anggaran

dilakukan melalui penyusunan

anggaran yang mengacu pada

Rencana Jangka Panjang dan

program kerja sesuai Key

Performance Indicatorkontrak kerja

manajemen dengan pemegang saham

yang disahkan di RUPS.

Dari evaluasi kinerja

manajemen akhir tahun di PTPN

III terdapat kesenjangan antara hasil

kinerja dengan anggaran yang telah

ditentukan. Pada rekapitulasi

laporan produksi dan biaya tahun

2012 dan 2013 terlihat bahwa

adanya penyimpangan perencanaan

target produksi maupun biaya

terutama pada komoditi karet

Realisasi perencanaan anggaran

produksi untuk komoditas karet

selama 3 tahun masih jauh dari

harapan atau terjadi unfavorable

variance.

Realisasi perencanaan anggaran

untuk komoditas kelapa sawit sudah

sesuai dengan harapan atau favorable

tetapi pada realisasi perencanaan

produksi terjadi penyimpangan atau

unfavorable sementara untuk

perencanaan biaya sesuai dengan

perencanaan atau favorable.

Terjadinya penyimpangan antara

perencanaan anggaran dibandingkan

dengan hasil kinerja manajemen

Page 3: ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/03/ANALISIS... · perencanaan dan pengendalian agar ... usaha perkebunan komoditi karet

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

65

karena mekanisme perencanaan atau

rencana kerja lebih di dominasi oleh

top manajemen (lebih bersifat top

down).

Agar RKAP tetap realistis

sebaiknya di dalam menyusun dan

menetapkan RKAP sebaiknya

melibatkan partisipasi berbagai

pihak. Adapun upaya yang perlu

dilakukan agar anggaran dapat

berfungsi sebagai alat perencanaan

dan pengendalian yang efektif,

manajer puncak perlu

mengikutsertakan manajer pusat

pertanggungjawaban dalam proses

penyusunan anggaran.

Peran partisipasi manajer pusat

pertanggungjawaban sangat erat

hubungannya dengan keadilan

procedural, karena apabila seluruh

manajer telah berperan

melaksanakan tugas dan tanggung

jawab yang diembannya secara

efektif dan efisien maka akan

terlaksanalah prosedur secara adil.

Dengan terlaksananya prosedur

secara adil akan meningkatkan

kinerja manajerial yang berdampak

kepada kepuasan kinerja pada setiap

manajer pusat pertanggung jawaban.

Partisipasi penyusunan anggaran

merupakan sebuah pendekatan

manajerial yang umumnya dapat

meningkatkan kinerja manajerial.

Selama empat dasawarsa terakhir

partisipasi penyusunan anggaran

serta pengaruhnya terhadap kinerja

manajerial telah menarik minat

beberapa peneliti untuk melakukan

penelitian lebih lanjut dimana

menunjukkan bahwa partisipasi

penyusunan anggaran lebih

memungkinkan para Manajer untuk

melakukan negosiasi dengan

pimpinan mereka mengenai

kemungkinan target anggaran yang

dapat dicapai.

Pimpinan yang memperkenankan

bawahannya untuk turut terlibat

dalam pengambilan keputusan

menyangkut pekerjaannya umumnya

akan meningkatkan kepuasan kerja

bawahannya.

Anggaran mempunyai fungsi sebagai

pedoman untuk memotivasi kinerja

individual para Manajer (Shields dan

Shields, 1998). Disamping itu

anggaran menjadi alat untuk

memotivasi kinerja anggota

organisasi (Chong et al, 2002), alat

koordinasi dan komunikasi antara

atasan dengan bawahan

(Kenis,1997).

Page 4: ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/03/ANALISIS... · perencanaan dan pengendalian agar ... usaha perkebunan komoditi karet

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

66

Adrianto ( 2008 ) menyatakan

bahwa job relevant information tidak

bisa berperan sebagai variabel

moderating karena memperlemah

hubungan antara partisipasi

penyusunan anggaran terhadap

kinerja manajerial. Sedangkan

Campbell dan Gingrich (1996)

mengemukakan bahwa job relevant

information mampu bertindak

sebagai variabel moderating terhadap

pengaruh partisipasi penyusunan

anggaran dan kinerja manajerial.

Tujuan dari penelitian ini

adalahmenganalisis pengaruh

partisipasi dalam penyusunan

anggaran terhadap kinerja

manajerial serta menganalisis sejauh

mana peranan job relevan

information dapat memoderasi

peningkatan kinerja manajerial.

TINJAUAN PUSTAKA

Konsep dan Tujuan Anggaran

The National Committee on

Govermental Accounting United

States of America (2003 ) memberi

definisi tentang anggaran “ A budget

is a plan of financial operations

embodying estimates of proposed

expenditures for a given period of

time and the proposed means of

financing them”. Baswir (2002),

menjelaskan bahwa anggaran

merupakan pernyataan tentang

perkiraan pengeluaran dan

penerimaan yang diharapkan akan

terjadi dalam suatu periode di masa

depan, serta data pengeluaran dan

penerimaan yang sungguh-sungguh

terjadi di masa lalu.

Anggaran bentuk rencana

kegiatan dari tingkat atas pada suatu

periode yang ditetapkan serta

merupakan alat pengendalian

terhadap kegiatan kegiatan yang

dilaksanakan oleh para Manajer.

Anggaran juga merupakan alat untuk

menjabarkan tujuan-tujuan

perusahaan dalam bentuk angka-

angka, periode waktu serta

mengkomunikasikannya kepada para

bawahan sebagai suatu rencana

jangka panjang maupun jangka

pendek.

Adapun tujuan utama penyusunan

anggaran menurut Anthony(1998)

adalah sebagai berikut :

1. Memperbaiki rencana

strategis organisasi.

2. Mengkoordinasikan aktivitas

berbagai bagian organisasi.

3. Menyerahkan tanggung

jawab kepada Manajer,

Page 5: ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/03/ANALISIS... · perencanaan dan pengendalian agar ... usaha perkebunan komoditi karet

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

67

memberikan otorisasi

besarnya biaya yang boleh

dikeluarkan, dan memberikan

umpan balik kepada Manajer

atas kinerja mereka.

4. Sebagai perjanjian atau

komitmen yang merupakan

dasar untuk mengevaluasi

kinerja Manajer

sesungguhnya.

Pendekatan Kontijensi

Teori kontijensi menyatakan

bahwa tidak ada rancangan dan

penggunaan sistem pengendalian

manajemen yang dapat diterapkan

secara efektif untuk semua kondisi

organisasi, namun sebuah sistem

pengendalian tertentu hanya efektif

untuk situasi atau organisasi

(perusahaan) tertentu. Dalam

kontijensi terdapat variabel yang

dapat berperan sebagai factor

moderating atau faktor intervening

yang dapat mempengaruhi hubungan

antara partisipasi penyusunan

anggaran dan kinerja manajerial.

Partisipasi Anggaran dan Kinerja

Manajerial.

Anggaran yang telah disusun

memiliki peranan sebagai

perencanaan dan sebagai kriteria

kinerja, yaitu anggaran dipakai

sebagai suatu sistem pengendalian

untuk mengukur kinerja manajer.

Untuk mencegah dampak fungsional

atau disfungsionalnya, sikap dan

perilaku anggota organisasi dalam

penyusunan anggaran, perlu

melibatkan manajemen pada level

yang lebih rendah sehingga anggaran

partisipatif dapat dinilai sebagai

pendekatan manajerial yang dapat

meningkatkan kinerja setiap anggota

organisasi (Sardjito dan Muthaher,

2007).

Beberapa manfaat partisipasi

dalam proses penyusunan anggaran

antara lain (Omposunggu dan

Bawono, 2006) :

1. Seseorang yang terlibat dalam

proses penyusunan anggaran

tidak saja task involved

melainkan juga ego involved

dalam kerjasama.

2. Keterlibatan seseorang akan

meningkatkan rasa

kebersamaan dalam kelompok,

karena dapat meningkatkan

kerjasama antara anggota

kelompok di dalam penetapan

sasaran, serta dapat mengurangi

rasa tertekan.

Page 6: ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/03/ANALISIS... · perencanaan dan pengendalian agar ... usaha perkebunan komoditi karet

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

68

3. Keterlibatan seseorang akan

mengurangi rasa keperbedaan

di dalam mengalokasikan

sumber daya di antara unit-unit

yang ada di organisasi.

Bukti empiris yang dijelaskan

oleh Govindarajan (1986)

menunjukkan bahwa partisipasi

anggaran secara khusus memberi

manfaat bagi operasi pusat

pertanggungjawaban ketika

organisasi dihadapkan pada

ketidakpastian lingkungan.

Diikutsertakannya manajer pusat

pertanggungjawaban dalam proses

penyusunan anggaran merupakan

bagian terpenting, karena mereka

yang paling mengetahui informasi

tentang variabel yang dapat

mempengaruhi pendapatan dan

biaya.

Hal ini dapat menimbulkan

konsekuensi dysfungtional behavior,

sebagai contoh adanya partisipasi

semu (pseudo participation), yakni

tampak berpartisipasi, tetapi dalam

kenyataannya tidak. Artinya para

Manajer ini (sebagai bawahan) ikut

berpartisipasi, tetapi tidak diberi

wewenang atau pendapat untuk

menentukan dan menetapkan isi

anggaran (Chong, 2002) dalam

Omposunggu dan Icuk Rangga

Bawono (2006).

Para manajer level bawah

sebenarnya memiliki informasi yang

lebih baik dibandingkan yang

dipunyai Manajer atas. Pada

sebagian besar organisasi, para

Manajer di tingkat menengah

kebawah ini lebih banyak memiliki

informasi yang akurat dibandingkan

dengan atasannya. Sementara pada

sisi lain, manajemen tingkat atas

yang lebih dominan dalam posisinya

akan merasa lebih mampu menyusun

anggaran. Karena adanya perbedaan

status ini memunculkan kendala

partisipasi.

Untuk menghilangkan atau

meminimisasi terjadi perbedaan

persepsi pada kedua tingkatan

Manajer ini, serta memaksimalkan

partisipasi agar menjadi efektif,

maka para Manajer bawah di tingkat

organisasi harus diberi kesempatan

untuk memberikan pendapat dalam

proses penyusunan anggaran dengan

mengungkapkan informasi yang

dimiliki terkait pekerjaan sebagai

konstribusi dalam penetapan jumlah

anggaran.

Page 7: ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/03/ANALISIS... · perencanaan dan pengendalian agar ... usaha perkebunan komoditi karet

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

69

Job Relevant Information

Kren (1992) dan Omposunggu

serta Bawono (2006)

mengidentifikasi dua jenis informasi

utama dalam organisasi yaitu

decision influencing dan job relevant

information (JRI), yakni informasi

yang memfasilitasi pembuatan

keputusan yang berhubungan dengan

tugas. JRI meningkatkan kinerja

melalui pemberian perkiraan yang

lebih akurat mengenai lingkungan

sehingga dapat dipilih rangkaian

tindakan efektif yang terbaik.

Omposunggu dan Bawono (2006)

menyatakan bahwa apabila bawahan

atau pelaksana anggaran ikut

berpartisipasi dalam penyusunan

anggaran maka menghasilkan

pengungkapan informasi privat yang

mereka miliki.

Atasan atau pemegang kuasa

anggaran menerima informasi yang

belum diketahui sebelumnya dan

meningkatkan akurasi pemahaman

terhadap bawahan atau pelaksana

anggaran sehingga semakin

mengurangi informasi asimetris

dalam hubungan atasan atau

pemegang kuasa anggaran dan

bawahan atau pelaksana anggaran,

dalam hal ini kepala bagian dengan

kepala sub bagian.

Kinerja Manajerial

Manajer merupakan orang yang

bertanggungjawab atas organisasi

atau unit yang dipimpinnya. Tugas

manajer dapat digambarkan dalam

kaitannya dengan berbagai “peran”

atau serangkaian perilaku yang

terorganisir yang diidentifikasi

dengan suatu posisi (Mitzberg,

2005). Mitzberg menjelaskan bahwa

para manajer dapat memainkan tiga

peran melalui kewenangan dan

statusnya didalam melaksanakan

tugas-tugas yang dipercayakan,

Kerangka Pemikiran

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan kerangka pemikiran

sebagai mana disajikan pada Gambar

1. maka dapat disusun beberapa

hipotesis sebagai berikut :

H1 : Partisipasi penyusunan

anggaran berpengaruh positif

terhadap kinerja manajerial.

H2 : Job relevant information

dapat memperkuat hubungan

JOB RELEVANT INFORMATION

(JRI )

PARTISIPASI

PENYUSUNAN ANGGARAN

KINERJA

MANAJERIAL

Page 8: ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/03/ANALISIS... · perencanaan dan pengendalian agar ... usaha perkebunan komoditi karet

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

70

partisipasi penyusunan

anggaran terhadap kinerja

manajerial

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan

penelitian korelasional yang

dilaksanakan dengan tujuan

mendeteksi sejauh mana variasi-

variasi pada suatu faktor berkaitan

dengan satu atau lebih faktor lain

berdasarkan koefisien

korelasi(Sinulingga,2012)

Lokasi Penelitian

Penelitian berlokasi di

Perusahaan PTPN III (Persero) di

Jalan Sei Batang Hari No. 02 Medan.

Populasi dan Sampel

Populasi Kandir,Distrik Manager

dan Kebun / Unit adalah seluruh

manajer pusat pertanggung jawaban

yang mencapai 280 orang dan

semuanya dianggap memahami

penyusunan anggaran.

Untuk menentukan responden di

lakukan dengan Cluster random

sampling.

Jumlah populasi sebanyak 280

Orang yang terdiri dari populasi

Kantor Direksi sebesar 68, populasi

Distrik sebanyak 35 dan populasi

yang ada di Kebun / Unit sebanyak

177.

Jumlah populasi penelitian ini

dihitung dengan menggunakan

pendekatan Slovin yaitu populasi

Kantor Direksi, populasi di Distrik

Manajer, populasi di Kebun / Unit.

Rumus Slovin:

21 Ne

Nn

Keterangan :

n = Besar Sampel

N = Besar populasi

e = Tingkat kelonggaran kesalahan

yang diinginkan (10 %)

Dengan rumus tersebut

besarnya sampel yang diambil dalam

penelitian ini sebanyak 74 orang.

Metode Pengumpulan Data

Metodepengumpulan data dalam

penelitian ini sebagai berikut :

a) Pengamatan yaitu mengamati

secara langsung penyusunan

RKAP yang ada dariKebun / Unit

sampai kekantor Direksi PTPN

III

b) Wawancara kepada yang berhak

dan berwenang memberikan data

dan informasi yang mendukung

penelitian ini dari Manajemen

Page 9: ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/03/ANALISIS... · perencanaan dan pengendalian agar ... usaha perkebunan komoditi karet

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

71

pemangku jabatan di Kantor

Direksi, Distrik Manajer, Kebun /

Unit .

c) Daftar pertanyaan yang diberikan

kepada karyawan pemangku

jabatan dari Asisten sampai

Kepala Bagian dijadikan

responden pada penelitian ini.

d) Studi dokumentasi dilakukan

dengan mengumpulkan dan

mempelajari dokumen-dokumen

yang mendukung penelitian ini.

Jenis dan Sumber Data

a) Data primer

Data primer yaitu data yang

diperoleh dari subyek penelitian

melakukan pengamatan,

wawancara, dan daftar

pertanyaan.

b) Data sekunder

Data sekunder yaitu data yang

diperoleh dari studi dokumentasi.

Analisis Data

Analisis data yang digunakan adalah

analisis regresi linier berganda. Hasil

dari analisis ini yakni koefisien

determinasi digunakan untuk

mengetahui prosentase sumbangan

pengaruh variabel independen secara

serentak terhadap variabel dependen.

Koefisien ini menunjukan seberapa

besar prosentase variasi variabel

independen yang digunakan dalam

model mampu menjelaskan variasi

variabel dependen. Nilai R2

sama

dengan 0 berarti tidak ada pengaruh

variabel independen terhadap

variabel dependen. Nilai R2 sama

dengan 1, maka pengaruh variabel

independen terhadap variabel

dependen adalah sempurna.

(Priyatno, 2010).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data responden ini memberikan

beberapa informasi secara sederhana

keadaan responden yang dijadikan

obyek penelitian. Data deskriptif

memberikan jawaban tentang jenis

kelamin responden, berdasarkan

pendidikan, berdasarkan jabatan, dan

lama jabatan. Di dalam penelitian ini

ada sebanyak 74 orang responden.

Kuesioner telah diisi oleh 74

responden, kemudian dikompilasi

dan diolah menjadi data penelitian.

Sebaran data responden berdasarkan

jenis kelamin disajikan pada Tabel 1.

Page 10: ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/03/ANALISIS... · perencanaan dan pengendalian agar ... usaha perkebunan komoditi karet

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

72

Tabel 1. Karakteristik Responden

Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis

Kelamin

Jumlah

(orang)

Persentase

(%)

1. Pria 71 95,95

2. Wanita 3 4.05

Total Responden 74 100,00

Sumber:HasilPenelitian, 2015 (Data

diolah)

Berdasarkan Tabel 1.

diketahui bahwa sebagian besar

responden berjenis kelamin pria

sebesar 95,95 % , sedangkan

responden berjenis kelamin wanita

sebesar 4,05 %.

Persentase frekuensi menurut

jenjang pendidikan diperoleh bahwa

sebagian besar responden memiliki

jenjang pendidikan terakhir yaitu S1

sebanyak 78,00%.

Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk

mengukur sah atau valid tidaknya

suatu indikator yang berbentuk

kuesioner. Pengujian validitas

variabel partisipasi penyusunan

anggaran (X1), informasi job relevan

(X2), dan kinerja manajerial (Y).

Berdasarkan hasil perhitungan uji

validitas dapat diketahui bahwa

indikator-indikator pertanyaan dari

variabel partisipasi penyusunan

anggaran (X1), informasi job relevan

(X2), dan kinerja manajerial (Y)

yang diajukan peneliti terhadap

responden valid, karena nilai r hitung

> r tabel.

Tabel 2. Hasil Uji Validitas

Variabel Perta

nyaan

r

hitung

r tabel

sig.5

%

Kesimpul

an

Partisipasi

Penyusu

nan

Anggara

n

(X1)

X1.1

X1.2

X1.3

X1.4

X1.5

0,510

0,704

0,723

0,712

0,438

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Job

Relevant

Informati

on

(X2)

X3.1

X3.2

X3.3

X3.4

X3.5

X3.6

X3.7

X3.8

X3.9

X3.10

0,374

0,381

0,530

0,757

0,776

0,619

0,597

0,700

0,707

0,549

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Kinerja

Manajeri

al

(Y)

Y1

Y2

Y3

Y4

Y5

Y6

Y7

Y8

Y9

Y10

0,555

0,617

0,447

0,641

0,681

0,499

0,586

0,551

0,519

0,585

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

0,361

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Page 11: ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/03/ANALISIS... · perencanaan dan pengendalian agar ... usaha perkebunan komoditi karet

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

73

Dari Tabel 2.hasil uji Validitas

dengan r tabel signifikan 5 % ( 0.361

) dengan variabel X1, X2, X3 dari

masing – masing daftar pertanyaan

yang ada terdapat nilai r hitung > r tabel

(0.361) pada α= 0.05.. Hal ini

menunjukkan masing masing

kuisioner valid.

Uji Reliabilitas

Dalam pengujian reliabilitas ini

menggunakan rumus alpha

Cronbach. Sedangkan untuk

reliabilitas, bila nilai alpha > 0,6

maka instrumen yang digunakan

adalah reliabel. (Singgih Santoso,

2000).

Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Nilai

Alpha

Cronbac

h

Kesimpu

lan

Partisipasi

Penyusunan

Anggaran (X1)

0,815 Reliabel

Job Relevant

Information (X2)

0,874 Reliabel

Kinerja

Manajerial (Y)

0,849 Reliabel

Hasil uji validitas dan reliabilitas

menunjukkan bahwa semua

pertanyaan mengenai Partisipasi

penyusunan Anggaran, JRI dan

Kinerja Manajerial adalah valid

karena dari hasil analisis didapatkan

nilai Alpha lebih besar 0,70. Karena

nilainya lebih besar dari 0,70, maka

dapat disimpulkan bahwa butir-butir

instrumen penelitian tersebut

reliabel, yang artinya semua item

pertanyaan variabel bebas dan

variabel terikat adalah reliabel.

Koefisien Determinasi dan

Koefisien Korelasi

Analisis determinasi digunakan

untuk mengetahui prosentase

sumbangan pengaruh variabel

independen secara serentak terhadap

variabel dependen. Koefisien ini

menunjukan seberapa besar

prosentase variasi variabel

independen yang digunakan dalam

model mampu menjelaskan variasi

variabel dependen . Nilai R2

sama

dengan 0 berarti tidak ada pengaruh

variabel independen terhadap

variabel dependen. Nilai R2 sama

dengan 1, maka pengaruh variabel

independen terhadap variabel

dependen adalah sempurna.

(Priyatno, 2010).

Page 12: ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/03/ANALISIS... · perencanaan dan pengendalian agar ... usaha perkebunan komoditi karet

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

74

Hasil pengolahan data melalui

SPSSdiperoleh hasil koefisien

determinasi.

1) Nilaikoefisiendeterminasi (R

Square) sebesar 0,115.

Artinya 11,5%

variabelpartisipasipenyusuna

nanggaran yang

digunakanmampumenjelaska

nvariabelkinerjamanajerial.

2) PadaTabel 6.11 nilaikoefisien

determinasi (R Square)

sebesar 0,204. Terdapat

peningkatan nilaikoefisien

daterminasi setelah masuknya

JRI sebagai variabel

moderator. Artinya 20,4%

partisipasi penyusunan

anggaran menjelaskan

variabilitas kinerja manajerial

dengan JRI sebagai variabel

moderator. Sedangkan 79,6%

dipengaruhi oleh variabel lain

diluar variabel yang

digunakan dalam penelitian

ini.

KoefisienKorelasi

Tabel 4. Koefisien korelasi

Correlations

X1 X2 M Y

X1 Pearson

Correlation

1 .545*

*

.944*

*

.256*

Sig. (2-tailed) .000 .000 .028

N 74 74 74 74

X2 Pearson

Correlation

.545*

*

1 .782*

*

.354*

*

Sig. (2-tailed) .000 .000 .002

N 74 74 74 74

M Pearson

Correlation

.944*

*

.782*

*

1 .344*

*

Sig. (2-tailed) .000 .000 .003

N 74 74 74 74

Y Pearson

Correlation

.256* .354

*

*

.344*

*

1

Sig. (2-tailed) .028 .002 .003

N 74 74 74 74

**. Correlation is significant at the 0.01

level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05

level (2-tailed).

Berdasarkan Tabel 4, antara

partisipasi penyusunan anggaran

(X1) dan kinerja manajerial (Y) nilai

signifikansi 0,028 < 0,05 yang berarti

terdapat korelasi signifikan.

Selanjutnya antara partisipasi

penyusunan anggaran (X1) dengan

Page 13: ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/03/ANALISIS... · perencanaan dan pengendalian agar ... usaha perkebunan komoditi karet

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

75

job relevant information nilai

signifikansi 0,00 < 0,05 yang berarti

terdapat korelasi signifikan. Juga

partisipasi penyusunan anggaran

(X1) dengan M (variabel moderator)

nilai signifikansi 0,00 <0,05.

Uji Hipotesis

Uji Hipotesis 1

Berdasarkan hasil pengujian yang

dilakukan diperoleh nilai-nilai yang

tercantum dalam Tabel 5.

Tabel 5.Pengaruh Partisipasi

Penyusunan Anggaran Terhadap

Kinerja Manajerial

Coefficientsa

Model

Unstandar

dized

Coefficien

ts

Standar

dized

Coeffic

ients

t

Si

g. B

Std.

Error Beta

1 (Consta

nt)

28.

184

2.983

9.4

49

.0

00

Partisipa

si_X1

.51

0

.165 .340 3.0

86

.0

03

a. Dependent Variable: Y

Pada Tabel 5. nilai t hitung yang

diperoleh sebesar 3,086 dengan

signifikansi sebesar 0,003 yang lebih

kecil dari α = 0,05. Ini artinya,

adanya pengaruh positif antara

partisipasi penyusunan anggaran

terhadap kinerja manajerial, serta

menunjukkan bahwa semakin tinggi

partisipasi penyusunan anggaran

maka akan semakin meningkatkan

kinerja manajerial.

Uji Hipotesis 2

Berdasarkan hasil pengujian yang

dilakukan diperoleh nilai-nilai yang

tercantum dalam Tabel 6.

Tabel 6. Pengaruh Partisipasi

Penyusunan Anggaran Terhadap

Kinerja Manajerial dengan JRI

sebagai variabel moderator

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardi

zed

Coefficie

nts

t Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constan

t)

61.921 22.648

2.734 .008

Partisipa

si_X1

-2.574 1.340 -1.716 -

1.921

.059

JRI_X2 -.888 .690 -.623 -

1.288

.202

Moderat .083 .040 2.546 2.099 .039

a. Dependent Variable: Y

Page 14: ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/03/ANALISIS... · perencanaan dan pengendalian agar ... usaha perkebunan komoditi karet

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

76

Pada Tabel 6. Nilai t hitung sebesar

2,099 dengan signifikasi sebesar

sebesar 0,039 yang lebih kecil dari α

= 0,05. Ini artinya bahwa hipotesis 2

yang diajukan dapat diterima.

Dengan demikian, hasil penelitian ini

mendukung hipotesis yang

menyatakan Partisipasi penyusunan

anggaran berpengaruh positif

terhadap kinerja manajerial ketika

job relevant information tinggi.

Pembahasan

Didalam partisipasi penyusunan

anggaran beberapa hal yang

dilakukan oleh Manajer pemangku

jabatan di PT.Perkebunan Nusantara

III antara lain :

1. Di dalam variabel partisipasi

penyusunan anggaran 65.3 %

manajer pemangku jabatan

terlibat berkontribusi di wilayah

pertanggung jawabannya di dalam

penyusunan akhir anggaran.

2. Pada variabel JRI 80 %

berpendapat bahwa penyampaian

laporan informasi terjadinya suatu

kejadian tersedia sepenuhnya

secara teratur misalnya laporan

harian,laporan mingguan, kartu

riwayat tanaman dan lain lain. Ini

menunjukkkan bahwa informasi

yang dibutuhkan di dalam

penyusunan anggaran telah

tersedia. Tetapi beberapa

responden belum memiliki

informasi yang cukup di dalam

penyusunan anggaran. hendaknya

PTPN3 memiliki standard cost

untuk setiap variabel perhitungan

biaya baik biaya produksi maupun

biaya administrasi umum

sehingga sehingga seluruh jenis

biaya dapat terukur dan dapat

menjadi pedoman manajemen di

dalam penentuan target anggaran.

3. Pada variabel kinerja manajerial

responden terbanyak yakni

sebesar 64 % berpendapat bahwa

kinerja manajerial di dalam

Perwakilan sangat tinggi.

Perwakilan yakni

mempromosikan visi, misi dan

tujuan organisasi dengan cara

berkonsultasi secara lisan atau

berhubungan dengan pihak lain

diluar perusahaan. Partisipasi

anggaran akan meningkatkan

kinerja manajerial para anggota

organisasi di PTPN III. Dimana

jika atasan setingkat manajer

peduli dan perhatian terhadap

komitmen para bawahan dalam

berpartisipasi untuk menyusun

anggaran maka tujuan sasaran

Page 15: ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/03/ANALISIS... · perencanaan dan pengendalian agar ... usaha perkebunan komoditi karet

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

77

anggaran akan dapat tercapai.

Mitzberg ( mitzberg, 2005 )

menjelaskan bahwa para manajer

dapat memainkan tiga peran

melalui kewenangan dan

statusnya didalam melaksanakan

tugas-tugas

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1. Partisipasi anggaran

berpengaruh langsung

terhadap kinerja manajerial.

Pada penelitian ini

menemukan bahwa

partisipasi anggaran

berpengaruh positif terhadap

kinerja manajerial. Semakin

tinggi tingkat partisipasi

Manajer, Distrik Manajer dan

Kepala Bagian dalam proses

penyusunan anggaran maka

semakin baik kinerja

manajerialnya.

2. Job relevant information

diinteraksikan dengan

partisipasi penyusunan

anggaran ternyata

memperkuat JRI sebagai

variabel moderating di dalam

partisipasi terhadap kinerja

manajerial.

3. Interaksi antara partisipasi

penyusunan anggaran dan job

relevant information dengan

kinerja manajerial. Nilai R

Square mengalami

peningkatan. Hal ini berarti

bahwa job relevant

information dapat berperan

sebagai variabel moderating

terhadap pengaruh partisipasi

penyusunan anggaran dan

kinerja manajerial.

DAFTAR PUSTAKA

Adrianto, Yogi, 2008. Analisis

Pengaruh Partisipasi

Penyusunan Angggaran

Terhadap Kinerja Mamajerial

Dengan Kepuasan Kerja, Job

relevant Information Dan

Kepuasan Kerja Sebagai

Variabel Moderating(Studi

Empiris Pada Rumah Sakit

Swasta di Wilayah Kota

Semarang), Universitas

Diponegoro, Semarang

Anthony,R.N., 1998, “Manajement

Control

System”.Chicago.II:Irwin:

McGraw-hill.

Page 16: ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/03/ANALISIS... · perencanaan dan pengendalian agar ... usaha perkebunan komoditi karet

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

78

Baswir, 2002. “Formulasi Index

Demokrasi Ekonomi

Indonesia”Lppm Mercu

buana,Yogya.

Chong, Vincent K. dan Kar Ming

Chong. 2002. “Budget Goal

Commitment and

Informational Effects of

Budget Participation on

Performance”:

AstructuralEquation

Modeling Approach,

Behavioral Research in

Accounting, USA.

Campbell dan Gingrich,

1986.“Analisis yang

menggunakanvariabel. Job

Relevat Information” 2009 -

Business & Economics

Govindarajan V,1986. “Impact of

Participation in The

Budgetary Process on

Manajerial Attitudes and

Performance”. Universalistic

and Contigency Perspective.

Decision Sciences 17. pp.

496-516.

Ghozali, Imam dan I Made Pradana

Adiputra, 2002,Pengaruh

Motivasi dan Pelimpahan

Wewenang Sebagai Variabel

Moderating Terhadap

Hubungan Antara Partisipasi

Penyusuanan Anggaran Dan

Kinerja Manajerial,Journal

Bisnis Strategi ,vol 10 Th VII,

pp 48 – 61.

Ghozali, Imam dan Yusfaningrum,

Kusnasriyanti. 2005. Analisis

Pengaruh Partisipasi

Anggaran terhadap Kinerja

Manajerial melalui Komitmen

Tujuan Anggaran dan Job

Relevant Information (JRI)

sebagai Variabel Intervening

(Penelitian terhadap

Perusahaan Manufaktur di

Indonesia), SNA VIII, Solo.

Ghozali. Imam, 2001. ”Aplikasi

Analisis Multivariat dengan

Program SPSS”. Badan

Penerbit-Undip. Semarang.

Indriantoro, Nur dan Bambang

Supomo. 2002. Metodologi

Penelitian Bisnis untuk

Akuntansi dan Manajemen,

BPFE, Yogyakarta.

Kren, Leslie, 1992. “Budgetary

Participation and Manajerial

Performance: The Impact of

Information and

Environmental Volatility”.

The Accounting Review. July.

Pp. 511-526.

Page 17: ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN …jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/03/ANALISIS... · perencanaan dan pengendalian agar ... usaha perkebunan komoditi karet

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” Vol.2 No.1 Maret 2016

79

Kennis,I. 1979.” Effect of Budgetary

Goal Characteristic on

Manajerial Attitudes and

Performance”. The

Accounting Review: 707-721.

Krisler Bornadi Omposunggu dan

Icuk Rangga Bawono. 2006.

“Pengaruh Partisipasi

Anggaran Dan Job Relevant

Information Terhadap

Informasi Asimetris”. SNA IX.

23-26 Agustus. pp 1-27.

Mardiasmo. 2002. “Akuntansi Sektor

Publik”. Andi Offiset.

Yogyakarta. “Otonomi dan

Manajemen Keuangan

Daerah”. Andi Offiset.

Yogyakarta.

Mahoney FI, Barthel D.1965.

“Functional evaluation: The

Barthel Index.” Maryland

State Medical Journal ;14:56-

61

Mock,T.,Estrin, T. and Vasarhly, M.

1999. Learning Patterns,

Decesion Approach and Value

of Information, Journal

Accounting Research. Spring.

Pp.205-224.

Mulyadi, 1997. “Akuntansi

Manajemen”. Edisi 2,

Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi. Yogyakarta.

Shields, J.F and M.D Shields, M.

1998. ”Antencedents of

Participate Budgeting

Accounting Organitations and

Society” :49-76.singgih

Santosa. 2000.” Mengatasi

Berbagai Masalah Statistik

dengan SPSS”. Gramedia.

Jakarta.

Sinulingga, Sukaria, 2012, Metode

Penelitian, USU Press, Medan

Stonner, J.A.F, Freeman, R.E dan

Gilbert. J.R. 1998.” Strategic

Manajement”. New Jersey.

Prentice-Hall. Inc.

Sugiyono, 2003, Metode Penelitian

Bisnis, Alfabeta, Bandung

Yusfaningrum, 2005. “ Analisis

Pengaruh. Partisipasi

Anggaran terhadap Kinerja

Manajerial.” Badan Penerbit-

Undip. Semarang.