184
ii ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN PADA KELAS VIII A SMP NEGERI 1 SUNGGUMINASA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh RESTU WIRDAYANTI RAMLI NIM 10536 11189 16 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

  • Upload
    others

  • View
    22

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

ii

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL

MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS)

POKOK BAHASAN POLA BILANGAN PADA KELAS VIII A

SMP NEGERI 1 SUNGGUMINASA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

RESTU WIRDAYANTI RAMLI

NIM 10536 11189 16

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Page 2: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

3

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL

MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS)

POKOK BAHASAN POLA BILANGAN PADA KELAS VIII A

SMP NEGERI 1 SUNGGUMINASA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

RESTU WIRDAYANTI RAMLI

NIM 10536 11189 16

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Page 3: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

ii

Page 4: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

iii

Page 5: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

iv

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Restu Wirdayanti Ramli

Nim : 105361118916

Program Studi : Pendidikan Matematika

Judul Skripsi : Analisis Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan

Soal Matematika Tipe Higher Order Thinking

Skill (HOTS) Pokok Bahasan Pola Bilangan pada

Kelas VIII A SMP Negeri 1 Sungguminasa

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di

depan tim penguji adalah hasil karya saya sendiri dan bukan hasil

ciptaan orang lain atau dibuatkan oleh siapapun.

Demikian pernyataan ini saya buat dan saya bersedia menerima

sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

Restu Wirdayanti Ramli

Page 6: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

v

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SURAT PERJANJIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Restu Wirdayanti Ramli

Nim : 105361118916

Program Studi : Pendidikan Matematika

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut:

1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai penyusunan skripsi

ini, saya akan menyusun skripsi saya (tidak dibuatkan oleh

siapapun).

2. Dalam menyusun skripsi, saya akan selalu melakukan konsultasi

dengan pembimbing yang telah ditetapkan oleh fakultas.

3. Saya tidak melakukan penjiplakan (Plagiat) dalam penyusun

skripsi.

4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1,2 dan 3.

Saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Makassar, Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

Restu Wirdayanti Ramli

Page 7: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Barang siapa bersungguh-sengguh, sesungguhnya

kesungguhannya itu adalah untuk dirinya sendiri”

- (Q.S Al-Ankabut : 6)

“Doa ibu menyelimuti setiap langkahku. Ke manapun aku

pergi, di manapun aku ditempatkan, aku bersama - sama

dengan doanya”

– (Zarry Hendrik)

“It always seems impossible until it’s done”

– (Nelson Mandela)

Ku persembahkan karya sederhana ini untuk orang-orang luar biasa yang

selalu kucintai:

Mama,

Bapak,

Kakak-kakak ku

Orang – orang baik di sekelilingku

serta untuk diriku sendiri.

Semoga seberkas kertas ini dapat menghadirkan senyum di wajah mereka.

Aamiin Allahumma Aamiin ..

Page 8: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

vii

ABSTRAK

Restu Wirdayanti Ramli. Analisis Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan

Soal Matematika tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) Pokok Bahasan

Pola Bilangan pada Kelas VIII A SMP Negeri 1 Sungguminasa. Skripsi.

Program Studi Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I H.

Nurdin Arsyad . dan Pembimbing II Ma’rup.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi kemampuan siswa

dalam menyelesaikan soal matematika tipe Higher Order Thinking Skill

(HOTS) pokok bahasan Pola Bilangan pada kelas VIII A SMP Negeri 1

Sungguminasa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan

menggunakan pendekatan kualitatif yang dirancang untuk mengetahui

deskripsi kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika tipe Higher

Order Thinking Skill (HOTS) pokok bahasan Pola Bilangan. Subjek yang

dipilih pada penelitian ini berjumlah 3 siswa, teknik pemilihannya berdasarkan

masing- masing 1 siswa dari kelompok siswa berkemampuan tinggi, 1 siswa

dari kelompok berkemampuan sedang dan 1 siswa dari kelompok

berkemampuan rendah. Pengelompokan siswa yaitu berdasarkan hasil tes soal

tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) yang telah diselesaikan siswa, maka

3 subjek terpilih kemudian diwawancarai untuk mengetahui kemampuan siswa

dalam menyelesaikan soal matematika tipe Higher Order Thinking Skill

(HOTS) yang ditinjau dari tahapan pemecahan masalah langkah Polya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Siswa berkemampuan tinggi

pada indikator analyze (menganalisis), evaluate (mengevaluasi), dan create

(menciptakan) mampu memenuhi seluruh kegiatan pemecahan masalah (2)

Siswa berkemampuan sedang pada indikator analyze (menganalisis) mampu

memenuhi seluruh kegiatan pemecahan masalah, pada indikator evaluate

(mengevaluasi) siswa hanya mampu memenuhi separuh kegiatan pemecahan

masalah yaitu dapat memahami masalah dan merancang strategi pemecahan

masalah, sedangkan pada indikator create (menciptakan) siswa hanya mampu

memenuhi satu kegiatan pemecahan masalah yaitu dapat memahami masalah

(3) Siswa berkemampuan rendah pada indikator analyze (menganalisis) mampu

memenuhi seluruh kegiatan pemecahan masalah, sedangkan pada indikator

evaluate (mengevaluasi) dan create (menciptakan), siswa tidak mampu

memenuhi seluruh kegiatan pemecahan masalah

Kata kunci: Kemampuan siswa, Higher Order Thinking Skill, Langkah Polya,

Pola Bilangan.

Page 9: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirrabbil‟alamiin, segala puji dan syukur penulis ucapkan

atas segala rahmat, hidayah, petunjuk, karunia, dan nikmat-Nya sehingga

skripsi yang berjudul “Analisis Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal

Matematika Tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) Pokok Bahasan Pola

Bilangan pada Kelas VIII A SMP Negeri 1 Sungguminasa” dapat diselesaikan

dengan baik.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan motivasi dari banyak

pihak, maka skripsi ini tidak dapat diselesaikan sebagaimana mestinya. Untuk

itu penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-

tingginya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse., M.Ag., Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Erwin Akib, M.Pd., Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Mukhlis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan

Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar.

4. Bapak Ma‟rup, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Program Studi Pendidikan

Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar sekaligus sebagai Pembimbing II.

Page 10: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

ix

5. Bapak Prof. Dr. H. Nurdin Arsyad, Sebagai pembimbing I yang telah

meluangkan waktunya untuk senantiasa memberikan saran dan

masukannya selama ini.

6. Bapak Dr. Alimuddin, M.Si., dan Bapak Dr. Ilham Minggi, M.Si., sebagai

Pembimbing Validasi instrument yang senantiasa memberikan bimbingan

dalam rangka penyempurnaan instrumen.

7. Seluruh Bapak dan Ibu dosen di Program Studi Pendidikan Matematika

yang telah memberikan banyak ilmu dan berbagi pengalaman selama

penulis menimba ilmu di Program Studi Pendidikan Matematika

8. Ibu Adriani, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala SMP Negeri 1 Sungguminasa

atas kesediaannya memberikan izin kepada penulis untuk melakukan

penelitian.

9. Ibu Sudarsih, S.Si., S.Pd,. Guru bidang studi matematika yang telah

memberikan bantuan dan masukan selama penulis melaksanakan

penelitian.

10. Adik-adik kelas VIII A SMP Negeri 1 Sungguminasa yang telah

membantu penulis untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.

11. Saudara-saudariku mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika

Algoritma 2016 terkhusus Kelas Algoritma 2016 F yang telah berjuang

bersama selama kurang lebih empat tahun untuk bersama-sama menimba

ilmu di bangku perkuliahan.

12. Serta seluruh pihak yang belum sempat dituliskan satu persatu, atas segala

perannya sehingga karya ini dapat terselesaikan.

Page 11: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

x

Penulis menyadari bahwa betapapun telah berusaha memberikan yang

terbaik dalam penyusunan karya ini, namun tentu tidak akan mencapai

kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis

mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk kemudian

menjadi bahan perbaikan karya ini.

Akhirul qalam, segalanya penulis kembalikan kepada Allah SWT,

semoga keikhlasan dan bantuan yang telah diberikan memperoleh ganjaran di

sisi-Nya. Aamin.

Makassar, Desember 2020

Penulis

Page 12: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN ................................................................................................ iv

SURAT PERJANJIAN ......................................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... vi

ABSTRAK ......................................................................................................................vii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ..................................................................................................................xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................xvii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 4

C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 4

E. Batasan Istilah .............................................................................................. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 7

A. Pembelajaran Matematika ............................................................................ 7

B. Kemampuan Menyelesaiakan Soal Matematika ....................................... 10

B. High Order Thinking Skills (HOTS) .......................................................... 12

C. Pola Bilangan ............................................................................................. 18

D. Kerangka Pikir ............................................................................................ 24

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 26

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 26

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 26

C. Subjek Penelitian ........................................................................................ 26

D. Prosedur Penelitian ..................................................................................... 32

E. Instumen Penelitian .................................................................................... 33

F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 35

G. Teknik Analisis Data .................................................................................. 36

H. Pengecekan Keabsahan Data ...................................................................... 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 38

A. Hasil Penelitian........................................................................................... 38

B. Pembahasan Hasil Penelitian...................................................................... 88

Page 13: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

xii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 102

A. Kesimpulan ............................................................................................... 102

B. Saran ......................................................................................................... 104

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 105

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 14: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Dimensi Proses Berpikir 15

Tabel 3.1 Hasil Perhitungan Standar Deviasi (SD) Sebagai Penentu Batas

Tingkat Kemampuan Siswa

29

Tabel 3.2 Pengelompokan Setiap Kategori Siswa berdasarkan Skor Nilai

Tes Higher Order Thinking Skill (HOTS)

30

Tabel 3.3 Pengkodean Subjek Terpilih 32

Tabel 3.4 Kisi – Kisi Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) Materi

Pola Bilangan

34

Tabel 4.1 Kemampuan Penyelesaian Soal Tes pada Subjek ditinjau

berdasarkan Langkah Polya

41

Tabel 4.2 Perbedaan Hasil Analisis Data pada Setiap Subjek 97

Page 15: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Jawaban nomor 1 subjek S-21 pada soal HOTS indikator

analyze (menganalisis)

42

Gambar 4.1.1 Potongan jawaban memahami masalah subjek S-21 pada soal

HOTS indikator analyze (menganalisis)

43

Gambar 4.1.2 Potongan jawaban merancang strategi pemecahan masalah

subjek S-21 pada soal HOTS indikator analyze (menganalisis)

44

Gambar 4.1.3 Potongan jawaban melaksanakan rencana perhitungan subjek

S-21 pada soal HOTS indikator analyze (menganalisis)

45

Gambar 4.1.4 Potongan jawaban mengevaluasi kembalu kebenaran hasil

yang diperoleh subjek S-21 pada soal HOTS indikator analyze

(menganalisis)

47

Gambar 4.2 Jawaban nomor 2 subjek S-21 pada soal HOTS indikator

evaluate (mengevaluasi)

48

Gambar 4.2.1 Potongan jawaban memahami masalah subjek S-21 pada soal

HOTS indikator evaluate (mengevaluasi)

49

Gambar 4.2.2 Potongan jawaban merancang strategi pemecahan masalah

subjek S-21 pada soal HOTS indikator evaluate

(mengevaluasi)

50

Gambar 4.2.3 Potongan jawaban melaksanakan rencana perhitungan subjek

S-21 pada soal HOTS indikator evaluate (mengevaluasi)

51

Gambar 4.2.4 Potongan jawaban mengevaluasi kembalu kebenaran hasil

yang diperoleh subjek S-21 pada soal HOTS indikator evaluate

(mengevaluasi)

53

Gambar 4.3 Jawaban nomor 3 subjek S-21 pada soal HOTS indikator

create (mencipta)

54

Gambar 4.3.1 Potongan jawaban memahami masalah subjek S-21 pada soal

HOTS indikator create (mencipta)

55

Gambar 4.3.2 Potongan jawaban merancang strategi pemecahan masalah

subjek S-21 pada soal HOTS indikator create (mencipta)

56

Gambar 4.3.3 Potongan jawaban melaksanakan rencana perhitungan subjek

S-21 pada soal HOTS indikator create (mencipta)

58

Gambar 4.3.4 Potongan jawaban mengevaluasi kembalu kebenaran hasil

yang diperoleh subjek S-21 pada soal HOTS indikator create

(mencipta)

59

Gambar 4.4 Jawaban nomor 1 subjek S-18 pada soal HOTS indikator

analyze (menganalisis)

60

Gambar 4.4.1 Potongan jawaban memahami masalah subjek S-18 pada soal

HOTS indikator analyze (menganalisis)

61

Gambar 4.4.2 Potongan jawaban merancang strategi pemecahan masalah

subjek S-18 pada soal HOTS indikator analyze (menganalisis)

62

Gambar 4.4.3

Potongan jawaban melaksanakan rencana perhitungan subjek

S-18 pada soal HOTS indikator analyze (menganalisis)

64

Page 16: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

xv

Gambar 4.4.4 Potongan jawaban mengevaluasi kembalu kebenaran hasil

yang diperoleh subjek S-18 pada soal HOTS indikator analyze

(menganalisis)

65

Gambar 4.5 Jawaban nomor 2 subjek S-18 pada soal HOTS indikator

evaluate (mengevaluasi)

66

Gambar 4.5.1 Potongan jawaban memahami masalah subjek S-18 pada soal

HOTS indikator evaluate (mengevaluasi)

67

Gambar 4.5.2 Potongan jawaban merancang strategi pemecahan masalah

subjek S-18 pada soal HOTS indikator evaluate

(mengevaluasi)

68

Gambar 4.5.3 Potongan jawaban melaksanakan rencana perhitungan subjek

S-18 pada soal HOTS indikator evaluate (mengevaluasi)

69

Gambar 4.5.4 Potongan jawaban mengevaluasi kembalu kebenaran hasil

yang diperoleh subjek S-18 pada soal HOTS indikator evaluate

(mengevaluasi)

70

Gambar 4.6 Jawaban nomor 3 subjek S-18 pada soal HOTS indikator

create (mencipta)

72

Gambar 4.6.1 Potongan jawaban memahami masalah subjek S-18 pada soal

HOTS indikator create (mencipta)

73

Gambar 4.6.2 Potongan jawaban merancang strategi pemecahan masalah

subjek S-18 pada soal HOTS indikator create (mencipta)

74

Gambar 4.6.3 Potongan jawaban melaksanakan rencana perhitungan subjek

S-18 pada soal HOTS indikator create (mencipta)

75

Gambar 4.6.4 Potongan jawaban mengevaluasi kembalu kebenaran hasil

yang diperoleh subjek S-18 pada soal HOTS indikator create

(mencipta)

76

Gambar 4.7 Jawaban nomor 1 subjek S-05 pada soal HOTS indikator

analyze (menganalisis)

77

Gambar 4.7.2 Potongan jawaban merancang strategi pemecahan masalah

subjek S-05 pada soal HOTS indikator analyze (menganalisis)

79

Gambar 4.7.3 Potongan jawaban melaksanakan rencana perhitungan subjek

S-05 pada soal HOTS indikator analyze (menganalisis)

80

Gambar 4.7.4 Potongan jawaban mengevaluasi kembalu kebenaran hasil

yang diperoleh subjek S-05 pada soal HOTS indikator analyze

(menganalisis)

81

Gambar 4.8 Jawaban nomor 2 subjek S-05 pada soal HOTS indikator

evaluate (mengevaluasi)

82

Gambar 4.8.3 Potongan jawaban melaksanakan rencana perhitungan subjek

S-05 pada soal HOTS indikator evaluate (mengevaluasi)

85

Gambar 4.8.4 Potongan jawaban mengevaluasi kembalu kebenaran hasil

yang diperoleh subjek S-05 pada soal HOTS indikator evaluate

(mengevaluasi)

86

Gambar 4.9 Jawaban nomor 3 subjek S-05 pada soal HOTS indikator

create (mencipta)

87

Page 17: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Daftar nama peserta tes kelas VIII AA SMP Negeri 1

Sungguminasa

108

Lampiran 2 Nilai Tes siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Sungguminasa 109

Lampiran 3 Kisi- kisi soal tes HOTS 110

Lampiran 4 Instrumen soal tes 111

Lampiran 5 Pedoman wawancara 117

Lampiran 6 Lembar validasi soal tes 119

Lampiran 7 Lembar validasi pedoman wawancara 127

Lampiran 8 Hasil tes HOTS subjek 135

Lampiran 9 Transkrip wawancara 138

Lampiran 10 Dokumentasi 149

Lampiran 11 Kartu kontrol bimbingan proposal I 151

Lampiran 12 Kartu kontrol bimbingan proposal II 152

Lampiran 13 Lembar persetujuan proposal 153

Lampiran 14 Berita acara seminar proposal 154

Lampiran 15 Lembar perbaikan seminar proposal 155

Lampiran 16 Kartu kontrol bimbingan instrument 156

Lampiran 17 Kartu kontrol bimbingan skripsi I 157

Lampiran 18 Kartu kontrol bimbingan skripsi II 158

Lampiran 19 Lembar persetujuan skripsi 159

Lampiran 20 Lembar keterangan validasi instrument 160

Lampiran 21 Surat pengantar penelitian FKIP 161

Lampiran 22 Surat izin penelitian Dinas Penanaman Modal 162

Lampiran 23 Surat rekomendasi penelitian Pemerintah Kabupaten Gowa 163

Lampiran 24 Surat keterangan telah melakukan penelitian 164

Page 18: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini reformasi di dunia pendidikan sedang berlangsung di berbagai

negara termasuk di Indonesia. Perombakan terjadi pada sistem evaluasi yang

mengarah pada anggapan bahwa pembelajaran yakni terkhusus pembelajaran

matematika sepatutnya tidak sekadar berorientasi pada kemampuan matematis

dan pengetahuan yang dasar, melainkan bisa lebih dipusatkan untuk

mengembangkan kecakapan siswa dalam memecahkan masalah baru yang

tidak rutin agar pembelajaran matematika bisa meraih totalitas dinamika proses

berpikir siswa.

Reformasi yang terjadi diwarnai dengan diterapkannya pembelajaran

serta evaluasi yang lebih berorientasi kepada Higher Order Thinking Skill

(HOTS) atau kemampuan berpikir tingkat tinggi. Newman serta Wehlage

(Hamidah, 2018:75) menyatakan bahwa HOTS dapat memberi peranan yang

sangat besar dalam mendukung prestasi akademik siswa, dengan HOTS siswa

mampu memecahkan masalah, menyeleksi ide ataupun pendapat, berhipotesis,

berpendapat dengan bijak serta sanggup menguasai situasi yang lebih rumit.

Hal ini searah dengan pernyataan Thomas dan Thorne (Hamidah,

2018:75) yang menerangkan bahwa HOTS dapat diterapkan di dalam dunia

pendidikan sehingga keterampilan dan karakter siswa dapat ditingkatkan.

Dalam proses pembelajaran, terdapat perbedaan antara siswa yang lebih

Page 19: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

2

condong pada hafalan dengan siswa yang melatih keterampilan berpikir tingkat

tingginya. Dengan menerapan pembelajaran tipe HOTS siswa tidak hanya

sekadar hafal informasi melainkan juga melatih keterampilan berpikir tingkat

tinggi yakni kemampuan siswa dalam menganalisis, mengevaluasi dan juga

berkreasi. Karenanya itu, penting sekali untuk melatih kemampuan berpikir

tingkat tinggi siswa agar tidak sekadar mengingat tapi juga mampu

mengimplementasikannya pada persoalan yang baru.

HOTS mulai diberlakukan dalam sistem evaluasi dan pembelajaran di

kelas dengan harapan bahwa dengan HOTS kecakapan dan kreativitas berpikir

siswa dapat lebih meningkat. Terhitung tahun 2017, soal HOTS sudah mulai

disajikan saat ujian nasional dan kian bertambah pada UNBK tahun 2018 dan

tahun-tahun berikutnya.

Tujuan terus diberlakukannya HOTS yaitu untuk meningkatkan

kemampuan berpikir siswa. Sikap tersebut mendapatkan respons yang baik di

kalangan siswa dan juga tidak sedikit yang merespons buruk, banyak siswa

yang mengeluh dikarenakan soal Matematika dalam UN tahun 2018 yang

dianggap sangat sulit. Berdasarkan data yang diperoleh, nilai rata-rata siswa

SMP mengalami penurunan pada UNBK tahun 2018, termasuk mata pelajaran

matematika dan IPA. Nilai rata-rata siswa SMP pada tahun 2018 adalah 53,42

sementara itu di tahun sebelumnya tahun 2017 rata-rata nilai UNBK yaitu

sebesar 56,27. Dari kedua data tersebut dapat dilihat bahwa dari tahun 2017 ke

tahun 2018 nilai rata-rata siswa menurun sebanyak 2,85% di mana persentasi

Page 20: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

3

penurunan tersebut tidak terlalu besar dibandingkan dengan respons siswa yang

lebih banyak kontra.

Dari beberapa informasi yang diperoleh oleh peneliti, SMP Negeri 1

Sungguminasa adalah sekolah negeri yang termasuk berprestasi di daerah

Gowa. Selain itu SMP Negeri 1 sungguminasa juga telah melaksanakan

peraturan pemerintah yaitu dengan menerapkan kurikulum 2013. Akan tetapi

sekolah tersebut belum menerapkan pembelajaran yang mengasah kemampuan

berpikir tingkat tinggi yang seharusnya dimiliki oleh siswa. Untuk itu perlu

adanya penyajian data mengenai analisis kemampuan siswa dalam

penyelesaian soal HOTS.

Berdasarkan hasil observasi awal peneliti, terdapat beberapa informasi

yang diperoleh yaitu:

1. Dilihat dari nilai Uiian Tengah Semester (UTS), didapati siswa memiliki

nilai yang beragam. Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa juga memiliki

kemampuan yang beragam dalam menyelesaikan soal HOTS.

2. Guru masih sangat terbatas dalam memberikan soal – soal matematika tipe

HOTS kepada siswa dan lebih cenderung memberikan soal

berkemampuan rendah (LOTS) dan soal berkemampuan sedang (MOTS).

Dari pemaparan beberapa masalah tersebut, penulis terdorong untuk

melangsungkan penelitian yang berjudul “Analisis Kemampuan Siswa dalam

Menyelesaikan Soal Matematika Tipe Higher Order Thinking Skills

(HOTS) Pokok Bahasan Pola Bilangan pada Kelas VIII A SMP Negeri 1

Sungguminasa”. Penelitian ini penting dilakukan agar dapat diketahui sejauh

Page 21: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

4

mana kemampuan siswa menyelesaikan soal HOTS, dari informasi yang

diperoleh tersebut bisa ditentukan langkah selanjutnya dalam peningkatan

mutu siswa- siswi SMP Negeri 1 Sungguminasa.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut dapat ditarik sebuh rumusan

masalah yaitu bagaimana deskripsi kemampuan siswa dalam menyelesaikan

soal matematika tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) pokok bahasan pola

bilangan siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Sungguminasa?

C. Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini

yakni untuk mengetahui deskripsi kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal

matematika tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) pokok bahasan pola

bilangan siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Sungguminasa.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Diharap bisa menjadi salah satu andil dalam menambah khazanah ilmu

pengetahuan dan dunia pendidikan agar kemampuan berpikir tingkat tinggi

(HOTS) siswa mendapat perhatian di berbagai sekolah.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru

diharap dapat menjadi bahan referensi saat menganalisis kemapuan

HOTS siswa. dan dari informasi yang diperoleh tersebut dapat

Page 22: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

5

dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam pembelajaran serta sebagai

bahan referensi untuk mengembangkan pola berpikir siswa..

b. Bagi Siswa

Manfaat yang diharapkan yaitu penelitian ini dapat menambah

pengalaman serta pengetahuan siswa mengenai soal tipe HOTS.

c. Bagi Peneliti Lain

Manfaat yang diharapkan yaitu penelitian ini bisa menjadi bahan acuan,

pertimbangan serta masukan untuk melakukan suatu penelitian serupa.

E. Batasan Istilah

1. Analisis

Analisis ialah upaya dalam memaparkan suatu permasalahan atau

pokok inti yang dikaji agar dapat menjadi segmen yang nampak lebih

jelas dan pastinya dapat lebih mudah dimengerti makna serta

pembahasan yang dimaksud.

2. Kemampuan Menyelesaikan Soal Matematika

Kemampuan menyelesaikan soal matematika ialah dimengerti serta

dipahaminya suatu persoalan dalam memecahkan soal serta masalah

dalam kehidupan sehari-hari

3. Soal Tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS)

Soal tipe HOTS adalah soal yang tidak hanya membutuhkan

pemahaman tingkat tinggi karena menuntut siswa agar bisa

menganalisis, mengevaluasi dan menciptakan suatu bentuk dalam

penyelesaian matematika

Page 23: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

6

4. Pola Bilangan

Pola bilangan ialah bilangan-bilangan yang diurutkan dengan mengikuti

aturan tertentu.

Page 24: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pembelajaran Matematika

Pembelajaran adalah rentetan kegiatan yang dilaksanakan para siswa

dengan tujuan yaitu meraih kesuksesan belajar di dalam arahan atau edukasi

serta dorongan dari guru (Abidin, 2014:6). Pembelajaran juga bisa diartikan

sebagai cara untuk mengajarkan siswa yang dirancang, dilangsungkan serta

dinilai secara terstruktur dengan harapan dapat meraih tujuan dari

pembelajaran dengan tepat dan berhasil (Komalasari, 2013:3). Pengertian

pembelajaran juga diatur dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 yaitu tentang

Sistem Pendidikan Nasional yang menjelaskan bahwa pembelajaran adalah

jalan bagi siswa dan guru serta sumber belajaran lainnya untuk saling

berinteraksi dalam suatu lingkup belajar.

Salah satu ciri pembelajaran adalah adanya hubungan atau interaksi

yang berlangsung di antara pelajar dengan lingkup belajarnya, baik itu dengan

sesame pelajar, guru, perangkat pembelajaran, atau sumber belajar lainnya

(Riyana, 2017). Dari beberapa pengertian tersebut, dalam penelitian ini yang

dimaksud dengan pembelajaran ialah suatu interaksi antara pelajar dengan

sumber belajarnya yang dilaksanakan dengan harapan untuk tujuan tertentu.

Hamzah, Dkk. (2014: 48) menerangkan bahwa matematika adalah

bahasa serapan dari mathema yang berarti pengetahuan dan mathein yang

berarti berpikir atau belajar. Matematika mempunyai beberapa ciri yang dapat

mengkhususkannya dari mata pelajaran lain, yaitu: 1) mempunyai objek kajian

Page 25: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

8

yang abstrak berupa fakta, operasi, relasi, konsep, dan prinsip; 2) berpedoman

pada kesepakatan atau konvensi baik berupa simbol atau istilah atau aturan

dasar; 3) berpola pikir deduktif; 4) konsisten dalam sistemnya; 5)

memperhatikan semesta pembicaraan (Wardhani, 2010)

Hamzah, Dkk. (2014: 48) menerangkan bahwa pembelajaran

matematika ialah suatu proses yang dibuat untuk membentuk lingkungan

belajar yang kondusif bagi seseorang agar dapat melangsungkan aktivitas

belajar matematika. Berlandaskan dari pengertian pembelajaran, pembelajaran

matematika bisa diartikan sebagai proses rentetan kegiatan antara pelajar

dengan pengajar, antara sesama pelajar dengan tujuan untuk memperoleh

pengetahuan serta keterampilan matematis dengan mempertimbangkan

komponen pembelajaran matematika itu sendiri.

Komponen dalam pembelajaran yang juga meliputi pembelajaran

matematika ialah tujuan pembelajaran, bahan ajar, metode ajar, penilaian

serta media ajar (Riyana, 2017). Komponen - komponen tersebut saling

berhubungan antara satu dengan yang lain. Contohnya, bahan ajar ditentukan

seusai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Metode ajar yang

diaplikasikan harus sesuai dengan materi ajar yang ingin diajarkan. Sedangkan

penilaian mengarah pada tujuan pembelajaran itu sendiri.

Tujuan pembelajaran adalah acuan dalam menggapai target. Tujuan

pembelajaran memiliki tingkatan mulai dari yang paling umum sampai dengan

tujuan khusus (Riyana, 2017). Dalam kurikulum 2013 (Kemendikbud, 2017),

Page 26: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

9

mata pelajaran matematika memiliki tujuan agar siswa mempunyai

kemampuan berikut:

1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep

dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara akurat, efisien dan

tepat dalam pemecahan masalah.

2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi

matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau

menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.

3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,

merancang model matematika dan menafsirkan solusi yang diperoleh.

4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media

lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.

5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,

diantaranya memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam

mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam

pemecahan masalah.

Tujuan pembelajaran matematika tersebut dibuat sejalan dengan SKL

atau Standar Kompetensi Lulusan dalam kurikum 2013. Adapun salah satu

kualifikasi yang harus dimiliki siswa sesuai dengan SKL adalah siswa lulusan

SMP / MTs / SMPLB / Paket B diharapkan memiliki keterampilan dalam

berpikir tingkat tinggi (HOTS).

Page 27: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

10

B. Kemampuan Menyelesaikan Soal Matematika

Dalam proses pembelajaran khususnya dalam pembelajaran

matematika, kemampuan pemecahan masalah adalah kompetensi yang salah

satunya harus siswa miliki. Hal tersebut adalah kemampuan yang tidak bisa

dimiliki hanya dengan menghafal melainkan harus membiasakan mengerjakan

soal secara rutin. Secara garis besar, dari soal-soal pemecahan masalah siswa

diharap bisa lebih mengembangkan kemampuan yang dimilikinya dalam

menyelesaikan soal - soal matematika.

Kemampuan berasal dari kata dasar “mampu” yang artinya kepiawaian,

kemauan atau kemahiran. Ahmad Thonthowi (Hasyim, 2019:58) menyatakan

bahwa kemampuan adalah proses dalam mendapatkan solusi, dimengerti serta

dipahaminya suatu persoalan secara bermakna. Sardiman (Hasyim, 2019:58)

menyatakan kemampuan adalah menguasai sesuatu dengan pikiran.

Menyelesaikan sama halnya dengan memecahkan baik itu soal masalah, dan

lain hal sebagainya (KBBI, 2016). Soal adalah sesuatu yang dapat dipecahkan

(KBBI, 2016). Sedangkan matematika itu sendiri ialah “prosedur yang

diterapkan dalam menyelesaikan masalah-masalah dalam keseharian” (Agasi,

2014).

Berdasarkan pengetian - pengertian tersebut, dalam penelitian ini yang

dimaksud dengan kemampuan menyelesaikan soal matematika adalah

dimengerti serta dipahaminya suatu persoalan dalam memecahkan soal serta

masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Page 28: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

11

Dalam menyelesaikan soal matematika bukan sekadar melihat hasil

yang diperoleh melainkan juga dengan memperhatikan langkah-langkah atau

prosesnya dalam menyelesaikan soal. Siswa diharap mampu melaksanakan

proses atau tahap demi tahap dalam menyelesaikan soal, dengan demikian

dapat diketahui alur berpikir serta pemahamannya dalam mengaplikasikan

konsep matematika yang telah diajarkan. Menurut soedjadi (Muncarno, 2008)

terdapat beberapa langkah dalam menyelesaikan soal matematika yaitu; 1)

mencermati soal agar dapat menangkap makna dari setiap kalimat; 2)

mengungkap serta membedakan yang diketahui serta yang ditanyakan; 3)

merancang model matematika yang terbentuk; 4) menyelesaikan soal dengan

mengikuti aturan matematika untuk memperoleh jawaban; 5) mengembalikan

jawaban yang diperoleh ke pertanyaan awal.

Tahapan penyelesaian soal di atas sesuai dengan sesuai dengan tahapan

pemecahan masalah yang diberikan oleh Polya (1973), yaitu:

1. Memahami masalah

Pada tahapan ini, siswa diharuskan memahami masalah yang diberikan

dalam soal yaitu dengan menetapkan apa yang diketahui, apa yang

ditanyakan, apa syaratnya serta sudah cukup atau berlebihan kah syarat

tersebut dalam penyelesaian soal.

2. Merancang strategi pemecahan masalah

Pada tahapan ini, siswa diharuskan dapat mengungkapkan hubungan

antara apa yang diketahui dengan apa yang ditanyakan untuk dapat

membuat strategi yang bisa digunakan dalam penyelesaian soal.

Page 29: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

12

3. Melaksanakan rencana perhitungan

Pada tahapan ini, siswa diharuskan dapat melaksanakan rencana yang

telah dibuat pada tahap sebelumnya dengan tepat.

4. Mengevaluasi kembali kebenaran hasil yang diperoleh

Pada tahapan ini, siswa merefleksikan kembali kebenaran hasil yang

diperoleh dengan menuliskan jawaban akhir serta kesimpulan yang

benar.

Jadi, penyelesaian soal dalam penelitian ini yaitu menyelesaikan

persoalan dengan memperhatikan tahapan - tahapan dalam pemecahan masalah

seperti yang dijelaskan di atas.

C. Higher Order Thinking Skill (HOTS)

Di era saat ini dunia pendidikan terus mengalami kemajuan. Oleh sebab

itu, setiap individu dituntut untuk selalu mungupgrade keterampilan yang

dimiliki. Adapun keterampilan yang harus terus dikembangkan pada adad-21

ini ialah kreativitas, keterampilan berpikir kritis dan juga kemampuan

pemecahan masalah. Keterampilan tersebut disebut juga dengan keterampilan

berpikir tingkat tinggi (Retnawati, 2018:2).

1. Pengertian Higher order Thinking Skill (HOTS)

Pengertian Higher Order Thinking Skill (HOTS) dideskripsikan

oleh banyak pakar dengan bermacam sudut pandang. Thomas serta Thorne

(Retnawati, 2018: 3) menyatakan berpikir tingkatan tinggi yaitu meminta

seseorang untuk mengerjakan suatu hal akan data yang diperolehnya,

yakni memahami, menyimpulkan, menghubungkan nya dengan data lain

Page 30: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

13

serta megaplikasikan nya dalam mencari pemecahan dari sesuatu

permasalahan. Kemampuan berfikir tingkat tinggi berlangsung kala

seseorang memperoleh pengetahuan baru serta menyimpannya di dalam

memori, setelah itu pengetahuan tersebut saling berhubungan dengan

pengetahuan lama untuk menggapai tujuan tertentu (Abosalem, 2016).

Perihal tersebut selaras dengan Hassan, dkk. (2016) yang menyatakan

kalau HOTS berlangsung dikala seseorang menemukan data baru,

menyimpannya, mengendalikan serta mengaitkan nya dengan pengetahuan

yang sudah ada sebelumnya lalu menciptakan pemecahan dari sesuatu

permasalahan.

Jadi, dari berbagai macam sudut pandang tersebut bisa

didefinisikan yakni yang dimaksud Higher Order Thinking Skill (HOTS)

dalam penelitian ini yakni berpikir yang bukan cuma mengingat sesuatu

data ataupun menggambarkan kembali data tersebut, melainkan menuntut

seorang dengan memahami, menyimpulkan, menghubungkan dengan data

lain dan mengaplikasikan nya saat mencari pemecahan dari sesuatu

permasalahan tertentu.

2. Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS)

Pada kurikulum 2013 soal tes yang berbasis HOTS mulai

dikembangkan sebab kurikulum 2013 menuntut siswa untuk tidak hanya

sanggup menyelesaikan soal - soal tingkat rendah dengan memakai rumus

yang baku, akan tapi wajib juga bisa bernalar serta menggunakan bentuk

matematika untuk memecahkan permasalahan tingkatan tinggi yang

Page 31: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

14

ditemui dalam kehidupan sehari - hari. Soal dengan jenis HOTS

merupakan jenis soal yang melatih untuk berpikir tingkat tinggi yakni pada

tingkat analisis, evaluasi, serta mengkreasikan (Suryapuspitarini,

2018:880).

Terpaut dengan isu perkembangan pembelajaran pada tingkat

internasional, Kurikulum 2013 dipersiapkan dengan berbagai macam

penyempurnaan atau perbaikan. perbaikan dilakukan pada standar

evaluasi, dengan mengadaptasi secara bertahap model - model evaluasi

standar internasional. Evaluasi hasil belajar diharapkan bisa menunjang

siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher

Order Thinking Skills), sebab berpikir tingkat tinggi bisa menekan siswa

untuk berpikir secara luas serta mendalam tentang materi pelajaran.

(Kemendikbud, 2017).

Soal jenis HOTS biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan

berpikir tingkat tinggi, yakni kemampuan berpikir yang tidak semata -

mata hanya sekadar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate),

ataupun merujuk tanpa melaksanakan pengolahan (recite). Walau dengan

demikian, soal - soal yang berbasis HOTS bukan berarti soal yang lebih

susah daripada soal lain. Anderson dan Krathwohl mengklasifikasikan

beberapa dimensi proses berpikir sebagai berikut:

Page 32: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

15

Tabel 2.1 Dimensi Proses Berpikir

HOTS Mengkreasi Mengkreasi ide/ gagasan sendiri

Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,

mengembangkan, menuls,

memformulasikan

Mengevaluasi Membuat keputusan sendiri

Kata kerja: menilai, menyanggah,

memtuskan, memilih, mendukung

Menganalisis Menspesifikasi aspek-aspek/ elemen

Kata kerja: membandingkan, memeriksa,

mengkritisi, menguji

MOTS Mengaplikasikan Menggunakan informasi pada domain

berbeda

Kata kerja: membandingkan, memeriksa,

mengkritisi, menguji

Memahami Menjelaskan ide/ konsep

Kata kerja; menjelaskan, mengklasifikasi,

menerima, melaporkan

LOTS Mengetahui Mengingat kembali

Kata kerja: mengingat, mendaftar,

mengulang, menirukan

Sumber: kemendikbud (2017)

Soal - soal HOTS biasanya mengukur kemampuan pada ranah (C4-

analyze), (C5-evaluate), serta (C6-create). Pada ranah (C4-analyze) siswa

dituntut untuk merincikan elemen atau bagian - bagian, mengurai,

mengatur, menyelaraskan, serta mengkreasikan arti yang tersirat. Pada

ranah (C5-evaluate) atau mengevaluasi siswa dituntut untuk membuat

asumsi, kritik, prediksi, penilaian, serta menguji mendukung ataupun

menyangga. Pada ranah (C6-create) atau mencipta siswa dituntut untuk

mencipta, berencana, membangun, mengkreasi, memperbaki,

memodernkan, meningkatkan, dan mengubah.

Dari beberapa indikator - indikator keterampilan HOTS (Higher

Order Thinking Skill), penelitian ini mennggunakan indikator untuk

mengukur kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS pada soal

Page 33: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

16

matematika. Pada kasus soal matematika yang berbasis HOTS dapat

diukur dengan indikator - indikator yakni menganalisis soal - soal

matematika untuk memperoleh suatu pemecahan, mengevaluasi hasil dari

analisis untuk membuat bentuk matematika, serta mengkreasi ataupun

menghasilkan suatu ide ke dalam wujud matematika.

3. Langkah - langkah Penyusunan Soal HOTS

Dalam penyusunan soal HOTS, penulis soal dituntut agar bisa memastikan

sikap yang hendak diukur serta merumuskan modul yang hendak dijadikan

dasar dalam membuat pertanyaan (stimulus) dalam konteks tertentu sesuai

dengan sikap yang diharapkan. Tidak hanya itu penjelasan modul yang

hendak ditanyakan (yang menuntut penalaran tinggi) tidak senantiasa ada

dalam buku referensi. Oleh sebab itu dalam penyusunan soal HOTS,

diperlukan kecakapan dalam menguasai modul ajar, keahlian dalam

menulis soal (konstruksi soal), serta kreativitas dalam dalam memilah

stimulus soal yang cocok dengan suasana serta keadaan wilayah di dekat

satuan pembelajaran.

Adapun langkah - langkah penyusuan soal HOTS akan dipaparkan

sebagai berikut: ( Widana, 2017: 17).

a. Menyelidiki Kompetensi Dasar atau KD yang bisa dibuat menjadi soal

HOTS

Terlebih dulu perlu memilah Kompetensi Dasar yang bisa dibuat

menajadi soal tipe HOTS, karena tidak semua KD bisa dibuatkan

Page 34: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

17

menjadi soal model HOTS, jadi kita harus bisa secara mandiri

menganaisis serta memilah KD yang cocok.

b. Menyusun kisi - kisi soal

Kisi - kisi penyusunan soal HOTS ini memiliki tujuan untuk

mempermudah saat hendak menulis butir soal. Secara universal, kisi -

kisi tersebut dibutuhkan buat memandu kita saat:

1) Memilah KD yang hendak dibuat menjadi soal HOTS.

2) Memilah modul pokok yang berkaitan dengan KD yang hendak

diuji.

3) Merumuskan indikator soal.

4) Menetapkan level kognitif

c. Memilah stimulus yang menarik serta konstektual

Stimulus yang digunakan sebaiknya adalah yang unik, dengan harapan

agar siswa lebih tertarik membaca stimulus. Stimulus yang dapat

membuat siswa tertarik biasanya adalah stimulus baru dijumpai oleh

siswa. Sebaliknya stimulus konstektual berarti stimulus yang cocok

dengan realitas dalam kehidupan keseharian yaitu menarik, mendesak

siswa buat membaca. Dalam konteks tes sekolah, guru bisa memilah

stimulus dari area sekolah ataupun wilayah setempat.

d. Menulis butir persoalan cocok dengan kisi - kisi soal

Butir persoalan ditulis sejalan dengan kaidah penyusunan butir soal

HOTS. Kaidah penyusunan butir soal HOTS lumayan berbeda dengan

kaidah penyusunan butir soal pada biasanya. Perbedaannya terletak

Page 35: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

18

aspek modul, sebaliknya pada aspek konstruksi serta bahasa relatif

sama.

e. Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau kunci jawaban

Tiap butir soal HOTS yang ditulis sebaiknya dilengkapi dengan

pedoman penskoran ataupun kunci jawaban. Pedoman penskoran yaitu

untuk soal bentuk essay. Lain halnya dengan soal berbentuk pilihan

ganda kunci jawaban terbuat dengan opsi (benar / salah, ya / tidak),

serta isian pendek.

D. Pola Bilangan

1. Pengertian Pola Bilangan

Pola bilangan adalah bilangan-bilangan yang diurutkan dengan mengikuti

aturan tertentu. (Arimbi, Amy, 2010) mengklasifikasikan beberapa macam

pola bilangan yaitu sebagai berikut:

a. Pola bilangan genap

Pola bilangan genap memiliki aturan sebagai berikut:

1) Bilangan genap sebagai bilangan awal

2) Bilangan selanjutnya memiliki selisih 2 dengan bilangan sebelumnya

Contoh: 10, 12, 12, 16, 18, ….

Rumus sukun ke-n pada pola bilangan ganjil dapat dinyatakan dengan

b. Pola bilangan ganjil

Pola bilangan ganjil memiliki aturan sebagai berikut:

1) Bilangan ganjil sebagai bilangan awal

Page 36: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

19

2) Bilangan selanjutnya memiliki selisih 2 dengan bilangan sebelumnya

Contoh: 3, 5, 7, 9, 11, …

Rumus sukun ke-n pada pola bilangan ganjil dapat dinyatakan dengan

c. Pola persegi

Rumus sukun ke-n pada pola bilangan persegi dapat dinyatakan dengan

Bilangan yang mempunyai pola persegi dapat dituliskan sebagai berikut:

1, 4, 9, 16, 25, 36, 49, 81, …

d. Pola persegi panjang

Rumus sukun ke-n pada pola bilangan persegi panjang dapat dinyatakan

dengan

Bilangan yang mempunyai pola persegi panjang dapat dituliskan sebagai

berikut:

2, 6, 12, 20, 30, 42, 56, …

e. Pola segitiga

Pola bilangan segitiga sama dengan setengah dari pola bilangan persegi

panjang, sehingga rumus suku ke-n pada pola bilangan segitiga adalah

.

Bilangan yang mempunyai pola segitiga dapat dituliskan sebagai berikut:

1, 3, 6, 10, 15, 21, 28, 36, 45, …

Page 37: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

20

f. Pola segitiga pascal

Pola bilangan segitiga pascal dapat digunakan untuk menentukan koefisien

pada penjabaran pemangkatan suku dua dan menentukan

himpunan bagian dari suatu himpunan secara terperinci.

Bilangan - bilangan yang disusun menggunakan pola segitiga pascal

memiliki pola yang unik. Aturan untuk membuat pola segitiga pascal

adalah sebagai berikut:

1) Angka 1 merupakan angka awal yang terdapat di puncuk atau barisan

ke-1

2) Baris pertama terdiri dari 1 angka, baris kedua terdiri dari 2 angka, baris

ketiga terdiri dari 3 angka, dan seterusnya.

3) Angka pada awal dan akhir baris selalu 1. Oleh karena baris kedua

hanya terdiri dari 2 angka, maka baris kedua terdiri dari buah angka 1

4) Selanjutnya jumlahkan bilangan yang berdampingan secara terus -

menerus hingga membentuk pola yang sesuai.

g. Pola barisan aritmatika

Suatu barisan bilangan U1, U2, U3, U4, ……, Un disebut barisan

aritmatika berlaku:

Dengan b adalah suatu konstanta yang tidak tergantung pada n.

Rumus suku ke-n pada pola bilangan aritmatika adalah:

.

Page 38: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

21

h. Pola barisan geometri

Suatu barisan bilangan U1, U2, U3, U4, ……, Un disebut barisan

geometri, jika setiap bilangan asli n berlaku berlaku:

Dengan r adalah suatu konstanta yang disebut rasio atau pembanding.

Rumus suku ke-n pada pola bilangan aritmatika adalah

2. Contoh soal HOTS

a. Menganalisis (C4)

1 2 3 4

Hadi menyusun kelereng – kelerengnya ke dalam kotak persegi

membentuk pola seperti gambar di atas. Berapakah banyak kelereng Hadi

pada pola ke-50?

Jawaban :

Barisan bilangannya merupakan barisan segitiga, yaitu:

1, 3, 6, 10, ....,

Maka :

Page 39: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

22

b. Mengevaluasi (C5)

Perhatikan pola gambar berikut. Bagaimanakah bentuk pola gambar pada

pola bagian D? berikan alasanmu!

A B C

.................

D

Jawaban :

Gambar D memiliki bentuk seperti di bawah karena setiap gambar mengalami

penambahan satu persegi kecil dari ruas sebelah kiri, kanan, dan atas

c. Mencipta (C6)

Pak Arif menumpuk kursi berukuran sama yang tingginya masing-masing

100 cm. tinggi tumpukan 4 kursi 118 cm. tinggi tumpukan 12 kursi

adalah…

Page 40: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

23

Jawaban :

Karena ukuran kursi sama dengan tinggi kursi maka tumpukannya akan

sama juga dan membentuk barisan aritmatika.

Dik : ,

Dit : .... ?

Penye :

118 – 100 = 3b

18 = 3b

b = 6

Dengan demikian,

= 100 + 11(6)

= 100 + 66

= 166

Jadi, tinggi tumpukan 12 kursi adalah 166 cm

Page 41: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

24

E. Kerangka Pikir

Dalam kurikulum 2013, pembelajaran matematika memiliki tujuan

yaitu untuk mendorong siswa agar mampu berpikir lebih terbuka dan

menyeluruh (Higher Order Thinking Skill) tentang suatu informasi yang

diperoleh. Kemampuan tersebut sangat fundamental dalam mempersiapkan diri

menghadapi tuntutan yang kini memasuki abad-21. Memberikan soal-soal tipe

HOTS ialah salah satu cara untuk menetahui sejauh mana kemampuan yang

dimiliki siswa.

Hakekat manuasia memang unik, karena tiap orang memiliki individual

yang berbeda dengan yang lainnya. Perbedaan tersebut juga berlaku pada

proses penerimaan pembelajaran matematika di antara setiap siswa. Setiap

siswa memiliki kapasitas yang berbeda dalam menyelesaikan soal HOTS.

Untuk itu perlu dilakukan analisis mengenai kemampuan siswa dalam

penyelesaian soal tipe HOTS.

Page 42: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

25

Abad-21 yang menuntut setiap peserta didik

memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher

Order Thinking Skill).

Perlu adanya analisis kemampuan siswa

dalam penyelesaian soal tipe HOTS

Siswa yang telah menempuh

materi Pola Bilangan

Tes soal tipe HOTS

Siswa berkemampuan tinggi

Siswa berkemampuan sedang

Siswa berkemampuan rendah

Analyzeee

Evaluate

Create

Wawancara berdasarkan

tahapan pemecahan

masalah siswa

Memahami masalah

Merancang strategi

pemecahan masalah

Melaksanakan perhitungan

Memeriksa kembali

kebenaran hasil atau solusi

Analisis data wawancara

Terdeskripsinya kemampuan siswa dalam menyelsaikan soal

matematika tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) pokok bahasan

pola bilangan

Analisis penyelesaian soal tipe HOTS

berdasarkan tahapan pemecahan masalah

siswa

Page 43: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dipilih ialah penelitian deskriptif kualitatif. Yang

dimaksud dengan Penelitian deskriptif yaitu mengumpulkan data berbentuk

kalimat, ilustrasi, dan bukan angka (Moleong, 2014:11).

Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif. Penelitian

kualitatif yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu cara atau teknik penelitian

dengan cara menguraikan fakta deksriptif ke dalam bentuk kata atau bahasa

dari peristiwa yang sebenar - benarnya.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian

Dilaksanakannya penelitian ini yaitu pada proses pembelajaran di

sekolah semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021 pada bulan Oktober 2020.

Adapun lokasi dilaksanakannya penelitian ini adalah di kelas VIII A SMP

Negeri 1 Sungguminasa.

C. Subjek Penelitian

Peneliti menetapkan subjek penelitian berdasarkan dengan

permasalahan yang akan diteliti yaitu kemampuan siswa dalam penyelesaian

soal tipe HOTS dengan memakai teknik purposive sampling dimana teknik

penentuan sampel berdasarkan dari beberapa pertimbangan (Sugiyono, 2011:

218). Pertimbangan tersebut yaitu dari kemampuan matematika yang dimiliki

siswa dalam menyelesaikan soal tes serta sesuai dengan usulan atau masukan

Page 44: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

27

dari guru matematika di sekolah. Berdasar dari pertimbangan tersebut

selanjutnya siswa dibagi ke dalam tiga kategori yaitu yang terdiri dari satu

siswa di setiap kelompok yaitu dari kelompok berkemampuan tinggi, kelompok

berkemampuan sedang dan kelompok berkemampuan rendah. Jadi, terdapat 3

subjek yang akan dipilih yang sesuai untuk penelitian.

Jenis penelitian ini ialah kualitatif maka subjek harus bisa memberikan

informasi tentang apa yang akan diteliti secara jelas dan mendalam. Adapun

subjeknya ialah siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Sungguminasa yang

berjumlah 28 siswa.

Sebelum ditentukannya subjek penelitian, peneliti perlu melakukan

pengelompokan siswa dengan memakai SD atau Standar Deviasi dalam

penentuan batas tingkat kemampuan yang dimiliki siswa. Menurut Arikunto

(2012: 299-230) terdapat dua cara dalam menentukan batas kemampuan siswa

dengan menggunakan SD yaitu:

1. Pengelompokan 3 rangking

2. Pengelompokan 11 rangking

Dikarenakan pada penelitian ini hanya terbagi dalam 3 kelompok, maka

langkah dalam penentuan batas tingkat kemampuan siswa yaitu berdasar dari

pengelompokan 3 rangking yaitu sebagai berikut:

1. Menjumlahkan skor semua siswa (lampiran)

2. Mencari nilai rata - rata (Mean) dan simpangan baku (Standar Deviasi).

Dalam mencari nilai rata - rata (Mean) diperoleh:

Page 45: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

28

,92

Keterangan:

Rata – rata skor siswa

Jumlah dari skor siswa

Jumlah siswa

Dari hasil nilai rata-rata (Mean) kemudian dicari simpangan baku

(Standart Deviasi), sehingga diperoleh:

(

)

(

)

,95

Page 46: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

29

Keterangan:

Standar Deviasi

Tiap skor dikuadratkan lalu dijumlahkan kemudian dibagi N

(

)

Semua skor dijumlahkan kemudian dibagi N lalu dikuadratkan

3. Menentukan batas - batas kelompok

Berdasarkan perhitungan nilai rata - rata (Mean) dan simpangan baku

(Standar Deviasi). Selanjutnya batas tingkat kemampuan siswa

sebagaimana dipaparkan pada tabel 3.1 sebagai berikut:

Tabel 3.1

Hasil Perhitungan Standar Deviasi (SD) Sebagai Penentu

Batas Tingkat Kemampuan Siswa

No Interval Tingkat Kemampuan

Siswa

1

Skor ≥ SD + Mean

Skor ≥ 83

Tinggi

2

SD - Mean ≤ Skor < SD + Mean

61 ≤ Skor < 83

Sedang

3

Skor < SD – Mean

Skor < 61

Rendah

Dari tabel 3.1 hasil perhitungan Standar Deviasi (SD) sebagai penentu

batas tingkat kemampuan siswa, sehingga diperoleh pengelompokan sebagai

berikut:

Page 47: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

30

Tabel 3.2

Pengelompokan Setiap Kategori Siswa berdasarkan Skor Nilai Tes

Higher Order Thinking Skill (HOTS)

No

Inisial Siswa

L/P

Kode

Siswa

Kategori

Skor

1. A.R L S1 Sedang 62

2. A.T.R P S2 Tinggi 85

3. A.A P S3 Sedang 69

4. B.B.S L S4 Sedang 73

5. C.D.P P S5 Rendah 46

6. F.M.S P S6 Sedang 73

7. I.H L S7 Tinggi 85

8. I.N.A P S8 Rendah 54

9. M.I P S9 Tinggi 85

10. M.C P S10 Rendah 58

11. M.A.R.M. L S11 Rendah 58

12. M.A.F.F L S12 Sedang 73

13. M.A.M L S13 Sedang 69

14. M.A.A.R L S14 Sedang 73

15. M.A.R.S L S15 Rendah 58

16. M.R.A L S16 Sedang 73

17. N.F.A P S17 Sedang 77

18. N.M.A P S18 Sedang 73

19. N.A.J P S19 Sedang 73

20. N.F.H.S P S20 Sedang 77

21. N.I.L P S21 Tinggi 92

22. N.W.U P S22 Sedang 77

23. P.A.R.R P S23 Sedang 77

24. R.R L S24 Rendah 54

25. R.A.A P S25 Sedang 77

26. S.M P S26 Tinggi 85

27. T.A P S27 Sedang 77

28. Y.E.U P S28 Sedang 81

a. Kelompok Tinggi

Siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Sungguminasa yang mempunyai skor

83 ke atas sebanyak 5 siswa.

Page 48: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

31

b. Kelompok Sedang

Siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Sungguminasa yang mempunyai skor

antara 61 dan 83 sebanyak 17 siswa.

c. Kelompok rendah

Siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Sungguminasa yang mempunyai skor

kurang dari 61 sebanyak 6 siswa.

Dari data yang dipaparkan di atas dapat diketahui persentase banyaknya

siswa dimana 17,85% siswa berada pada kelompok berkemampuan tinggi,

60,71% siswa berada pada kelompok berkemampuan sedang, dan 21,42%

siswa berada pada kelompok berkemampuan rendah.

Dengan demikian, dalam penelitian ini peneliti memilih 3 subjek

penelitian dengan berdasarkan 1) subjek bersedia untuk diwawancara, dan 2)

subjek bersedia dalam pengambilan data selama penelitian, masing-masing

terdiri satu dari siswa kelompok berkemampuan tinggi, satu siswa kelompok

berkemampuan sedang, dan satu siswa kelompok berkemampuan rendah.

Subjek yang terpilih tidak disebutkan namanya, melainkan hanya diberikan

dalam inisial dan bentuk kode sebagaimana tertera pada tabel 3.3 berikut:

Tabel 3.3

Pengkodean Subjek Terpilih

No Inisial

Subjek

Kode

Subjek

Skor

Tingkat

Kemampuan Siswa

1 N.I.L S-21 92 Tinggi

2 N.M.A S-18 73 Sedang

3 C.D.P S-05 46 Rendah

Page 49: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

32

D. Prosedur Penelitian

1. Tahap persiapan

a. Menunjuk sekolah tempat akan dilakukannya penelitian yaitu SMP

Negeri 1 Sungguminasa.

b. Melakukan observasi awal di sekolah tempat akan dilakukan penelitian

sekaligus meminta izin persetujuan untuk melaksanakan penelitian.

c. Membuat proposal.

d. Mengkonsultasikan proposal penelitian dengan dosen pembimbing.

e. Melaksanakan seminar proposal penelitian.

f. Membuat instrumen penelitian.

g. Mengkonsultasikan instrumen kepada dosen pembimbing.

h. Memvalidasikan instrumen penelitian yang telah disusun.

i. Mengurus persuratan untuk melakukan penelitian

j. Konsultasi dengan guru matematika SMP Negeri 1 Sungguminasa

untuk menentukan kelas subjek penelitian.

2. Tahap pelaksanaan

a. Memberikan tes tertulis soal tipe HOTS kepada semua siswa.

b. Memeriksa jawaban seluruh siswa sesuai dengan petunjuk penskoran.

c. Membagi siswa menjadi tiga kelompok yaitu kelompok lalu

menentukan satu siswa dari setiap kelompok sebagai subjek penelitian.

d. Melaksanakan wawancara terkait jawaban subjek.

e. Mengakumulasi seluruh data yang diperoleh.

3. Tahap analisis data

Page 50: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

33

a. Mendeskripsikan pekerjaan siswa dalam penyelesaian soal tipe HOTS.

b. Mentranskrip hasil wawancara

c. Menganalisis hasil wawancara

d. Melakukan triangulasi data.

4. Tahap akhir

a. Memaparkan hasil penelitian

b. Menarik kesimpulan

c. Mengurus surat keterangan telah melakukan penelitian di SMP Negeri

1 Sungguminasa.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian pada penelitian ini ialah perlengkapan atau

perangkat dalam pelaksanaan penelitian untuk mengakumulasi data atau

informasi agar lebih ringkas dan lebih mudah untuk selanjutnya bisa diolah.

Sugiyono (2011: 223) mengungkapkan bahwa dalam penelitian kualitatif

instrumen utama ialah peneliti itu sendiri. Jadi selain peneliti sebagai instrumen

utama, ada juga instrumen pendukung yang digunakan yaitu:

1. Soal tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS)

Soal tes yang diajukan yaitu soal HOTS dengan materi yang telah

dipelajari oleh siswa yaitu Pola Bilangan. Soal-soal tersebut terdiri dari

tiga soal yang masing-masing mengukur kemampuan berpikir tingkat

tinggi siswa pada indikator analyze, evaluate dan create.

Dalam menyusun soal tes tertulis, peneliti mengkonsultasikan

dengan dosen pembimbing serta dengan tim validasi. Setelah melewati

Page 51: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

34

proses konsultasi , instrumen tes yang disusun peneliti dinyatakan telah

layak untuk diujikan kepada siswa. Adapun rincian kisi-kisi soal tes

tertulis yaitu sebagaimana tertera pada tabel di bawah:

Tabel 3.4

Kisi-kisi

Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) Materi Pola Bilangan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Indikator Soal Level

Kognitif

Memecahkan masalah yang

berkaitan dengan pola

bilangan, barisan, deret;

menggunakan untuk

menyelesaikan masalah nyata

Siswa mampu menentukan Sn

dari suatu deret bilangan

C4,

Analyze

Menerapkan pola dan

generalisasi untuk membuat

prediksi

Siswa dapat menentukan nilai

Sn dari suatu deret bilangan

C5,

Evaluate

Membuat eksperimen untuk

menggeneralisasi pola

bilangan atau konfigurasi

objek.

Siswa dapat mengkreasi ide

sendiri dan membentuk suatu

deret bilangan bila diketahui

Sn

C6,

Create

Soal-soal tersebut digunakan untuk nantinya dianalisis dan

untuk mengetahui kemampuan penyelesaian soal HOTS siswa yang

akan ditinjau berdasarkan empat tahapan pemecahan masalah langkah

Polya.

2. Pedoman wawancara

Pedoman wawancara disusun berdasarkan dengan tahapan pemecahan

masalah langkah Polya. Dalam menyusun pedoman wawancara, akan

dikonsultasikan dengan tim validasi dan dosen pembimbing. Setelah

peneliti melakukan validasi, maka validator menyimpulkan bahwa

pedoman wawancara tersebut telah memenuhi validitas item karena

kejelasan jenis wawancara dan item pertanyaan sesuai dengan jenis

Page 52: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

35

wawancara yang dilakukan, dan juga bahasa yang digunakan

menggunakan kalimat yang mudah dipahami.

F. Teknik pengumpulan data

1. Tes tertulis

Berdasarkan bentuknya, tes yang diberikan ialah tes berbentuk essay

dengan pokok bahasan pola bilangan. Uraian hasil pekerjaan siswa

digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal

tipe HOTS dengan memperhatikan tahapan pemecahan masalah langkah

Polya. Berdasarkan hasil tes yang diperoleh, dari 28 siswa, 5 orang yang

mendapatkan skor dengan berkategori tinggi, 17 orang yang mendapatkan

skor dengan berkategori sedang dan 6 orang mendapatkan skor dengan

berkategori rendah.

2. Metode wawancara

Pemilihan siswa untuk dilakukan wawancara berdasarkan nilai tes tertulis

siswa dan usulan dari guru serta kesediaan siswa untuk diwawancarai

selama penelitian. Wawancara dilakukan kepada siswa yang terpilih

berdasarkan nilai tinggi, sedang dan rendah. Proses wawancara

menggunakan bantuan alat perekam suara pada Handphone serta pedoman

wawancara yang telah dibuat.

G. Teknik Analisis Data

Tujuan dilakukannya adalah untuk memilih segala informasi yang

sudah diperoleh sepanjang penelitian agar informasi tersebut bisa memberikan

Page 53: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

36

data yang dibutuhkan guna menanggapi rumusan permasalahan serta

menuntaskan permasalahan dalam riset. Informasi yang dianalisis pada riset ini

hasil wawancara siswa serta penjelasan langkah pengerjaan soal HOTS sebagai

tes tertulis siswa. Adapun Menurut Miles & Huberman (Prastowo, 2016: 241-

242), analisis data merupakan sebuah proses analisis yang terdiri dari beberapa

tahap, yakni:

1. Reduksi data (data reduction)

Adalah sesuatu langkah untuk pemilihan, pemusatan,

penyederhanaan, serta transformasi data yang timbul dari hasil catatan data

tertulis yang didapatkan di lapangan penelitian. Hasil dari reduksi data

kemudian diseleksi lalu dirangkum disesuaikan dengan rumusan masalah.

Setelah itu, data tersebut dipisah - pisahkankan berdasarkan dengan jenis

tertentu berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan untuk

disesuaikan dengan tema dan polanya.

2. Penyajian Data (data display)

Adalah kumpulan beberapa data yang kemungkinan akan dilakukan

penarikan kesimpulan. hal ini biasa disebut dengan memaparkan data

secara jelas, terstruktur dan menyeluruh dengan mencocokkan pola

hubungannya.

3. Penarikan Kesimpulan (conclusion drawing)

Adalah suatu tahapan dengan sebuah maksud yaitu untuk mencari makna,

arti, serta pemaparan yang dibuat terhadap data yang telah dianalisis,

kemudian mencari hal-hal yang sesuai dengan rumusan masalah.

Page 54: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

37

Kesimpulan ini disusun dalam bentuk hasil dari penelitian yang telah

didapat oleh peneliti.

H. Pengecekan Keabsahan Data

Untuk memeriksa keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi

teknik yaitu dengan memakai teknik pengumpulan data yang berlainan dalam

memperoleh data dari sumber.

Jadi, untuk mencapai triangulasi teknik dalam yakni dengan cara

memadankan antara hasil tes dan hasil wawancara siswa. Apabila memiliki

beberapa kesamaan data yang ditemukan, maka data tersebut bisa diakui

sebagai data yang valid dan konstan.

Page 55: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

38

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada BAB ini akan dideskripsikan hasil serta pembahasan mengenai data

perolehan dari hasil analisis data mengenai kemampuan penyelesaian soal

matematika tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) siswa kelas VIII A SMP

Negeri 1 Sungguminasa.

A. Hasil Penelitian

Data disajikan dengan melakukan pengorganisasian data dalam bentuk

teks naratif berupa deskripsi hasil tes. Data tersebut diinterpretasikan kemudian

dievaluasi untuk selanjutnya bisa dipadukan dengan data hasil wawancara.

Selanjutnya saat penarikan kesimpulan akan diikuti dengan pengecekan

keabsahan data yaitu dengan meninjau ulang catatan lapangan.

1. Proses Pelaksanaan Penelitian

Proses penelitian diawali dengan tahap persediaan kemudian

dilanjutkan ke tahap pengumpulan data. Tahap persiapan dilaksanakan sejak

bulan September 2020 yaitu pengurusan surat izin di sekolah. Peneliti

memasukkan surat ke Tata Usaha (TU) kemudian diarahkan langsung untuk

menemui kepala SMP Negeri 1 Sungguminasa untuk menjelaskan tujuan

peneliti datang ke sekolah. Setelah memaparkan tujuan penelitian, peneliti

mendapat izin dari kepala sekolah dan diarahkan untuk ke guru matematika

kelas VIII.

Page 56: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

39

Sebelum penelitian dilakukan, peneliti melakukan diskusi terlebih

dahulu dengan guru matematika di kelas VIII. Peneliti menanyakan kelas

yang bisa untuk dijadikan subjek penelitian, beliau menjelaskan bahwa

kelas VIII A adalah kelas yang cocok dikarenakan siswa – siswi di kelas

tersebut lebih unggul dari kelas yang lain, selain itu kelas VIII A juga

merupakan kelas multimedia yang proses belajar mengajarnya sudah

terbiasa menggunakan laptop dan alat multimedia lainnya. Hal tersebut

menjadi nilai tambah bagi peneliti karena proses pengambilan data memang

akan dilakukan secara daring melalui aplikasi Google Meet dan Classroom.

Selanjutnya pada tahap pengambilan data, diawali dengan pemberian

soal tes tertulis dan dilanjutkan dengan melakukan proses wawancara. Tes

tertulis dilakukan secara daring sesuai dengan jadwal pelajaran matematika,

yaitu jam pelajaran pertama dan kedua pada hari Senin tanggal 27 Oktober

2020 pukul 08.00 – 09.45 WITA. Pada kegiatan penelitian, peneliti berniat

mengambill sampel penelitian sebanyak 1 kelas yaitu beranggotakan 35

siswa, namun pada proses tesnya hanya dapat diikuti oleh 28 siswa yaitu 10

siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Subjek yang terpilih untuk

wawancara ialah siswa dengan hasil tes tertinggi, sedang dan terendah.

Dalam penelitian ini peneliti memilih 3 subjek penelitian dengan

berdasarkan 1) subjek bersedia diwawancara dan 2) subjek bersedia dalam

pengambilan data selama penelitian masing - masing satu perwakilan siswa

dari setiap kelompok dengan memperhatikan hasil pekerjaan dalam

menyelesaikan soal tes. Dalam pengkodean subjek, akan diberi kode sesuai

Page 57: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

40

dengan nomor absen siswa yaitu dimulai dari S-01, S-02, S-03, dan

seterusnya.

2. Penyajian data

Untuk memudahkan pemahaman dan pembahasan pada bab ini,

maka penyajian data akan dilakukan secara terurut dimulai dari data

kemampuan siswa dari subjek kelompok berkemampuan tinggi, selanjutnya

dilanjutkan data kemampuan siswa dari subjek kelompok berkemampuan

sedang lalu dilajutkan dengan data siswa dari subjek berkemampuan

rendah. Berdasarkan pengelompokan tersebut, peneliti memilih tiga siswa

sebagai subjek penelitian ini.

Deskripsi kemampuan penyelesaian soal matematika tipe HOTS

siswa diperoleh dari analisis hasil tes tertulis dan juga hasil wawancara. Soal

HOTS masing-masing terdiri dari satu soal nomor soal analisis, satu soal

evaluasi dan satu soal kreasi, hasil penyelesain soal tes tertulis tersebut

dianalisis dengan memperhatikan langkah pemecahan masalah Polya yakni

memahami masalah, selanjutnya merencanakan atau merancang strategi

pemecahan masalah, melaksanakan rencana perhitungan dan terakhir

mengevaluasi kembali kebenaran dari hasil atau solusi yang telah diperoleh.

Setelah menganalisis hasil tes tertulis yang diselesaikan siswa,

selanjutnya akan dilakukan wawancara terhadap subjek terpilih untuk

mengetahui secara detail bagaimana proses berpikir siswa serta memastikan

apakah subjek mengerjakan soal berdasarkan idenya sendiri atau tidak.

Selain menggunakan catatan, peneliti juga menggunakan alat perekam suara

Page 58: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

41

pada handphone untuk merekam proses wawancara agar tidak ada satupun

informasi yang terlewatkan. Wawancara dilaksanakan secara daring dan

juga secara luring dengan berkunjung langsung ke rumah subjek yang

terpilih. Kegiatan wawancara berlangsung mulai tanggal 2 – 3 November

2020.

3. Deskripsi Kemampuan Penyelesaian Soal HOTS Siswa pada Setiap

Kategori

Tabel 4.1

Kemampuan Penyelesaian Soal Tes pada Subjek ditinjau

berdasarkan langkah Polya

Kelompok

Siswa

Berdasarkan

Tingkat

Kemampuan

Siswa

Kode

Subjek

Tahap

Pemecahan

Masalah

Polya

Level Kognitif Soal HOTS

C4,

Analyze

(menganalisis)

C5,

Evaluate

(mengevalusi)

C6,

Create

(mencipta)

Tinggi

S-21

1 √ √ √

2 √ √ √

3 √ √ √

4 √ √ √

Sedang

S-18

1 √ √ √

2 √ √ -

3 √ - -

4 √ - -

Rendah

S-05

1 √ - -

2 √ - -

3 √ - -

4 √ - -

√ = Mampu dalam tahapan - = Tidak mampu dalam tahapan

Deskripsi data hasil penyelesaian soal tipe HOTS yang terdiri dari

soal analyze (menganalisis), evaluate (mengevaluasi) dan create (mencipta)

Page 59: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

42

akan disajikan dengan memperhatikan tahapan pemecahan masalah langkah

Polya.

Untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki siswa, perlu dilakukan

proses analisis secara mendalam, yaitu pertama analisis hasil tes tertulis lalu

analisis hasil wawancara terhadap subjek yang terpilih yang mewakili

kelompok berkemampuan tinggi, sedang dan rendah.

a. Subjek kelompok berkemampuan tinggi

Subjek penelitian pada kelompok siswa berkemampuan tinggi

adalah S-21 yang dipilih untuk mewakili 5 orang atau sebanyak 17,85%

siswa kelompok berkmampuan tinggi lainnya. Subjek menyelesaikan tes

tertulis dengan hasil yang sangat memuaskan, selain itu subjek S-21 juga

adalah siswa yang paling cepat mengumpulkan jawabannya dibanding 5

orang siswa lainnya. Analisis hassil tes tertulis dan hasil wawancara oleh

subjek S-21 akan disajikan sebagai berikut.

1) Analisis soal nomor 1 indikator Analyze (menganalisis)

Gambar 4.1 Jawaban nomor 1 subjek S-21 pada soal HOTS

indikator analyze (menganalisis)

Page 60: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

43

Berikut deskripsi hasil penyelesaian soal tipe HOTS pada

indikator analyze (menganalisis) oleh subjek S-21 dengan

memperhatikan tahapan pemecahan masalah:

a) Memahami masalah

Pada tahap ini, subjek S-21 mampu menjabarkan informasi

yang diketahuinya serta mampu mengidentifikasi apa yang

ditanyakan pada soal secara rinci seperti yang tertulis pada lembar

jawaban subjek pada gambar 4.1.1 berikut:

Gambar 4.1.1 Potongan jawaban memahami masalah subjek

S-21 pada soal HOTS indikator analyze

(menganalisis)

Dari gambar potongan jawaban di atas, nampak subjek S-21

memahami masalah dengan baik. Hal ini sejalan dengan fakta yang

dipaparkan oleh subjek S-21 seperti pada petikan wawancara

berikut:

P : Oke, setelah baca soalnya, informasi apa yang adek tau

dari nomor satu?

S-21 : Mmm.. pertama kak yang diketahui dibaris pertama itu

ada 25 kursi,selanjutnya baris kedua 35,selanjutnya 50,

dan keempat 75 kursi sampainya enam baris.

P : Terus.. apa lagi?

S-21 : Itu saja kak yang diketahui

P : Yang ditanyakan apa?

S-21 : Banyak seluruh tempat duduk

Page 61: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

44

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek S-

21 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, yaitu subjek S-21 “mampu” memahami masalah

dari soal HOTS indikator analyze.

b) Merancang strategi pemecahan masalah

Pada tahap ini, subjek S-21 mampu membuat rencana

penyelesaian dengan menggunakan strateginya sendiri dan

mengarah kepada prosedur penyelesaian masalah yang tepat seperti

yang tertulis pada lembar jawaban subjek pada gambar 4.1.2

berikut:

Gambar 4.1.2 Potongan jawaban merancang strategi

pemecahan masalah subjek S-21 pada soal

HOTS indikator analyze (menganalisis)

Dari gambar potongan jawaban di atas, terlihat subjek S-21

merancang strategi pemecahan masalah dengan caranya sendiri.

Hal ini sejalan dengan fakta yang dipaparkan oleh subjek S-21

seperti pada petikan wawancara berikut:

P : Jadi dari informasi yang adek sebutkan tadi, tentang

apa yang diketahui pada soal, adek pakai semua untuk

menyelesaikan soal?

S-21 : Iya kak.. seperti U1nya.. U2, U3..

P : Hmmm oke.. Kalau untuk langkah penyelesaian, apa

strategi yang adek lakukan untuk menyelesaikan soal?

Pertama-tama apa yang adek lakukan?

Page 62: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

45

S-21 : Saya cari dulu selisihnya kak

P : Nah.. bagaimana adek tau selisihnya?

S-21 : Kan baris pertama itu kak ada 25 kursi, baris kedua

35 kursi jadi bedanya bertambah 10 kursi kak, lanjut

di baris ketiga 50 kursi, nah di sini bertambah 15

kursi. begitu seterusnya kak, jadi selisihnya itu

bertambah terus dari 10, 15, 20,.. jadi ada lagi

polanya yang terbentuk

P : Pola apa dek?

S-21 : Itu kak... selisihnya setiap baris bertambah 5 terus

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek S-

21 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, yaitu subjek S-21 “mampu” merancang strategi

pemecahan masalah dari soal HOTS indikator analyze.

c) Melaksanakan rencana perhitungan

Pada tahap ini, subjek S-21 menyelesaikan soal sesuai

dengan rencananya yaitu dengan mencari banyak kursi di baris

kelima dan keenam, setelah itu mencari jumlah tempat duduk

secara kseluruhan dengan cara menjumlahkan semua kursi di baris

pertama sampai baris ke enam sehingga diperoleh jumlah

keseluruhan tempat duduk dengan tepat seperti yang tertulis pada

lembar jawaban subjek pada gambar 4.1.3 berikut:

Gambar 4.1.3 Potongan jawaban melaksanakan rencana

perhitungan subjek S-21 pada soal HOTS

indikator analyze (menganalisis)

Page 63: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

46

Dari gambar potongan jawaban di atas, terlihat subjek S-21

melaksanakan perhitungan sesuai dengan strategi yang ditentukan

dalam rencananya. Hal ini sejalan dengan fakta yang dipaparkan

oleh subjek S-21 bahwa untuk memperoleh hasil perhitungannya,

subjek S-21 tidak menggunakan rumus melainkan mencari

banyaknya tempat duduk secara keseluruhan dengan cara

menjumlahkan semua kursi di setiap baris di gedung pertunjukan

tersebut seperti pada petikan wawancara berikut:

P : Oh iya.. rumus mana yang digunakan?

S-21 : Tidak pakai rumus kak.. langsung saya jumlahkan..

setelah saya cari selisihnya, sudah bisa ditentukan U5

sama U6nya”

P : Apa itu U5 dan U6 dek?”

S-21 : Hehehe itu kak U5 jumlah kursi di baris kelima, U6

jumlah kursi dibaris keenam.. jadi setelah saya cari tadi

selisihnya, sudah bisa dihitung U5nya itu 95 dan U6nya

125. Setelah itu baru saya jumlahkan kursi dari U1

sampai U6, 25+35+50+70+90+125 = 400 kursi

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek S-

21 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, yaitu subjek S-21 “mampu” melaksanakan rencana

perhitungan dari soal HOTS indikator analyze.

d) Mengevaluasi kembali kebenaran hasil yang diperoleh

Pada tahap ini, subjek S-21 mampu mengevaluasi jawaban

yang diperolehnya, hal ini ditunjukkan subjek S-21 dengan

memberikan kesimpulan yang tepat untuk mendukung jawaban

Page 64: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

47

atau hasil yang diperolehnya seperti yang tertulis pada lembar

jawaban subjek pada gambar 4.1.4 berikut:

Gambar 4.1.4 Potongan jawaban mengevaluasi kembali

kebenaran hasil yang diperoleh subjek S-21

pada soal HOTS indikator analyze

(menganalisis)

Dari gambar potongan jawaban di atas, terlihat subjek S-21

mengevaluasi kembali hasil yang diperolehnya. Hal ini sejalan

dengan fakta yang dipaparkan oleh subjek S-21 bahwa jawaban

yang diperolehnya sudah diperiksa kembali dengan

memperlihatkan hasil perhitungan ulangnya yang ada pada lembar

kertas yang lain seperti pada petikan wawancara berikut:

P : Sudah yakin benar itu jawabannya?

S-21 : Iya kak, kalau menurut saya sudah yakin

P : Sudah adek cek kembali? Siapa tau ada yang salah

jumlah?

S-21 : Sudah kak.. ini masih ada di buku cakaran (menunjuk

buku cakarannya)

P : Ohehehe.. terakhir untuk nomor ini, apa kesimpulan

dari jawaban yang adek peroleh?

S-21 : Jadi, banyaknya seluruh tempat duduk pada

pertunjukan itu adalah 400 kursi

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek S-

21 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, yaitu subjek S-21 “mampu” mengevaluasi kembali

kebenaran hasil yang diperoleh soal HOTS indikator analyze.

Page 65: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

48

2) Analisis soal nomor 2 indikator evaluate (mengevaluasi)

Gambar 4.2 Jawaban nomor 2 subjek S-21 pada soal HOTS

indikator evaluate (mengevaluasi)

Berikut deskripsi hasil penyelesaian soal tipe HOTS pada

indikator evaluate (mengevaluasi) oleh subjek S-21 dengan

memperhatikan tahapan pemecahan masalah:

a) Memahami masalah

Pada tahap ini, subjek S-21 mampu menjabarkan informasi

yang diketahuinya serta mampu mengidentifikasi apa yang

ditanyakan pada soal secara rinci seperti yang tertulis pada lembar

jawaban subjek pada gambar 4.2.1 berikut:

Page 66: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

49

Gambar 4.2.1 Potongan jawaban memahami masalah subjek S-

21 pada soal HOTS indikator evaluate

(mengevaluasi)

Dari gambar potongan jawaban di atas, nampak subjek S-21

memahami masalah dengan baik. Hal ini sejalan dengan fakta yang

dipaparkan oleh subjek S-21 seperti pada petikan wawancara

berikut:

P : Oke dek terimakasih, lanjut lagi ke nomor dua, tolong

dibaca dulu soalnya

S-21 : Iya sudah..

P : Dari soal nomor dua ini apa yang adek ketahui?

S-21 : Hani akan dikontrak kerja selama 7 hari, dan

diberikan dua pilihan, disini yang diketahuinya saya

misalkan kak, kalau a itu untuk gaji Rp75.000, b itu

untuk pilihan gaji Rp10.000. Nah yang ditanyakan itu

kak pilihan mana yang mesti dipilih oleh Hani..

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek S-

21 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, yaitu subjek S-21 “mampu” memahami masalah

dari soal HOTS indikator evaluate.

b) Merancang strategi pemecahan masalah

Pada tahap ini, subjek S-21 mampu membuat rencana

penyelesaian dengan menggunakan strateginya sendiri dan

mengarah kepada prosedur penyelesaian masalah yang tepat seperti

Page 67: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

50

yang tertulis pada lembar jawaban subjek pada gambar 4.2.2

berikut:

Gambar 4.2.2 Potongan jawaban merancang strategi

pemecahan masalah subjek S-21 pada soal

HOTS indikator evaluate (mengevaluasi)

Dari gambar potongan jawaban di atas, terlihat subjek S-21

merancang strategi pemecahan masalah dengan caranya sendiri.

Hal ini sejalan dengan fakta yang dipaparkan oleh subjek S-21

seperti pada petikan wawancara berikut:

P : Jadi untuk menyelesaikan soal ini, langkah atau

strategi apa yang pertama-tama adek lakukan?

S-21 : Pertama-tama kak saya cari dulu total gajinya selama

satu minggu, yang Rp75.000,- perhari sama

Rp10.000,- di hari pertama. Kalau sudah didapat

hasilnya sisa dibandingkan mana total gajinya yang

paling banyak

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek S-

21 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, yaitu subjek S-21 “mampu” merancang strategi

pemecahan masalah dari soal HOTS indikator evaluate.

Page 68: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

51

c) Melaksanakan rencana perhitungan

Pada tahapan ini, subjek S-21 mampu menyelesaikan soal

sesuai dengan rencananya yaitu dengan mencari total gaji yang

akan diperoleh Hani untuk pilihan gaji Rp75.000 perhari selama

sepekan dengan cara mengalikan Rp75.000 dengan jumlah hari

selama sepekan yaitu 75.000 × 7 = Rp525.000, sedangkan untuk

pilihan gaji Rp10.000 diselsaikan dengan menggunakan pemisalan

bahwa U1 adalah gaji yang diperoleh pada hari pertama yaitu

Rp10.000, U2 adalah gaji hari kdua yaitu 10.000 × 2 = Rp20.000,

U3 adalah gaji hari ketiga yaitu 20.000 × 2 = Rp40.000, dan

seterusnya sampaiU7 atau hari ketujuh dengan memperoleh total

gaji yang tepat yaitu Rp1.270.000 seperti yang tertulis pada lembar

jawaban subjek pada gambar 4.2.3 berikut:

Gambar 4.2.3 Potongan jawaban melaksanakan rencana

perhitungan subjek S-21 pada soal HOTS

indikator evaluate (mengevaluasi)

Dari gambar potongan jawaban di atas, terlihat subjek S-21

melaksanakan perhitunga sesuai dengan strategi yang ditentukan

dalam rencananya. Hal ini sejalan dengan fakta yang dipaparkan

oleh subjek S-21 bahwa berdasarkan hasil perhitungannya total gaji

yang diperoleh yaiu sebesar Rp525.000 untuk pilihan pertama dan

Page 69: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

52

Rp1.270.000 untuk gaji pilihan kedua seperti pada petikan

wawancara berikut:

P : Coba dek kerjakan bagaimana caranya adek dapat

totalnya

S-21 : Maksudnya saya tulis kak?

P : Iya dek, tulis di buku cakaran saja

S-21 : mulai mencoret-coret) begini kak (sambil

memperlihatkan hasil pekerjaannya)

P : Coba jelaskan apa yang adek tulis

S-21 : Ini kak untuk a atau yang gajinya Rp75.000,- perhari

selama satu minggu, artinya Rp75.000,- dikali tujuh,

jadi totalnya kalau Hani bekerja selama 7 hari dengan

gaji Rp75.000,- itu sama dengan Rp525.000,-

P : Itu jawaban akhirnya?

S-21 : Belum kak, selanjutnya saya cari b nya. Kan di soal

katanya untuk pilihan kedua gajinya itu Rp10.000 di

hari pertama tapi berlipat ganda setiap hari. Jadi di

sini U1 nya itu Rp10.000, U2 atau gaji di hari

keduanya Rp10.000 dikali dua yaitu Rp20.000, U3 gaji

hari ke tiga Rp20.000,- dikali dua jadi Rp40.000,- dan

seterusnya. Terus totalnya selama tujuh hari setelah

saya jumlahkan itu sama dengan Rp1.270.000,-

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek S-

21 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, yaitu subjek S-21 “mampu” melaksanakan rencana

perhitungan dari soal tipe HOTS indikator evaluate.

d) Mengevaluasi kembali kebenaran hasil yang diperoleh

Pada tahap ini, subjek S-21 mampu mengevaluasi jawaban

yang diperolehnya, hal ini ditunjukkan subjek S-21 dengan

memberikan kesimpulan yang tepat untuk mendukung jawaban

atau hasil yang diperolehnya seperti yang tertulis pada lembar

jawaban subjek pada gambar 4.2.4 berikut:

Page 70: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

53

Gambar 4.2.4 Potongan jawaban mengevaluasi kembali

kebenaran hasil yang diperoleh subjek S-21

pada soal HOTS indikator evaluate

(mengevaluasi)

Dari gambar potongan jawaban di atas, terlihat subjek S-21

mengevaluasi kembali hasil yang diperolehnya. Hal ini sejalan

dengan fakta yang dipaparkan oleh subjek S-21 bahwa jawaban

yang diperolehnya sudah diperiksa kembali, subjek S-21 juga

mampu memberikan ksimpulan dan alasan yang rinci dari hasil

yang diperolehnya seperti pada petikan wawancara berikut:

P : Hmmm, jadi apa kesimpulannya?

S-21 : Kesimpulannya a atau total gaji untuk pilihan pertama

adalah Rp525.000, b atau total gaji untuk pilihan kedua

adalah Rp1.270.000. jadi lebih baiknya Hani memilih b

karena total gaji yang diperolehnya lebih besar

P : Sudah yakin sama jawabannya?

S-21 : Iya

P : Sudah diperiksa?

S-21 : Sudah kak

P : Bagaimana caranya periksa?

S-21 : Heheheh, saya liat-liat lagi kak terus saya hitung ulang

P : Eh iya hampir saya lupa, apa alasannya tadi pilih gaji

pilihan kedua?

S-21 : Alasannya karena total gaji b lebih banyak dari total

gaji a”

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek

S-21 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, yaitu subjek S-21 “mampu” mengevaluasi kembali

kebenaran hasil yang diperoleh soal HOTS indikator evaluate.

Page 71: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

54

3) Analisis soal nomor 3 indikator create (mencipta)

Gambar 4.3 Jawaban nomor 3 subjek S-21 pada soal HOTS

indikator create (mencipta)

Berikut deskripsi hasil penyelesaian soal tipe HOTS pada

indikator create (mencipta) oleh subjek S-21 dengan memperhatikan

tahapan pemecahan masalah:

a) Memahami masalah

Pada tahap ini, subjek S-21 mampu menjabarkan informasi

yang diketahuinya serta mampu mengidentifikasi apa yang

ditanyakan pada soal secara rinci seperti yang tertulis pada lembar

jawaban subjek pada gambar 4.3.1 berikut:

Page 72: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

55

Gambar 4.3.1 Potongan jawaban memahami masalah subjek

S-21 pada soal HOTS indikator create

(mencipta)

Dari gambar potongan jawaban di atas, nampak subjek S-21

memahami masalah dengan baik. Hal ini sejalan dengan fakta yang

dipaparkan oleh subjek S-21 seperti pada petikan wawancara

berikut:

P : Oke dek, lanjut nomor tiga. dari soal ini apa yang adek

pahami?

S-21 : Diketahui sama yang ditanyakan kak?

P : Iya dek

S-21 : Diketahui terdapat 100 butir permen dan juga 10

toples, nah 100 permen ini akan diletakkan di 10 toples

tersebut, tapi jumlahnya di setiap toples harus beda

kak. Terus jumlah permennya ini harus membentuk

deret aritmatika

P : Apa itu yang dimaksud deret aritmatika dek

S-21 : Mmmmmm

P : Lihat lembar jawabannya, coba tunjukkan kakak yang

mana itu deret aritmatika?”

S-21 : Yang ini kak, U1 = 1, U2 = 3, U3 = 5 dan seterusnya

sampai U10 = 19

P : Oke lanjut, terus apa yang ditanyakan?

S-21 : Jumlah terbanyak yang bisa diletakkan pada satu toples

kak

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek S-

21 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

Page 73: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

56

hasil tes subjek, yaitu subjek S-21 “mampu” memahami masalah

dari soal HOTS indikator create.

b) Merancang strategi pemecahan masalah

Pada tahap ini, subjek S-21 mampu membuat rencana

penyelesaian dengan menggunakan strateginya sendiri dan

mengarah kepada prosedur penyelesaian masalah yang tepat seperti

yang tertulis pada lembar jawaban subjek pada gambar 4.3.2

berikut:

Gambar 4.3.2 Potongan jawaban merancang strategi

pemecahan masalah subjek S-21 pada soal

HOTS indikator create (mencipta)

Dari gambar potongan jawaban di atas, terlihat subjek S-21

merancang strategi pemecahan masalah dengan caranya sendiri,

Hal ini sejalan dengan fakta yang dipaparkan bahwa subjek S-21

tidak menggunakan rumus deret aritmatika dengan alasan kurang

paham dan hanya mencoba berbagai strategi, namun pada akhirnya

memperoleh jawaban yang tepat. seperti pada petikan wawancara

berikut:

P : Kalau begitu coba jelaskan apa langkah yang

digunakan untuk menyelsaikan soal nomor 3 ini

S-21 : Ribet sekali kak

P : Iya memang ribet dek kalau dicari satu-satu seperti itu.

Sebenarnya yang kakak harap dari nomor tiga ini,

adek-adek semua bisa menggunakan rumus deret

aritmatika

Page 74: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

57

S-21 : bisa sebenarnya kak, cuma kalau pakai rumus kurang

paham betul, jadi yang cara itu saja saya pakai

P : Iya tidak apa dek, coba dijelaskan langkah yang

digunakan untuk menyelsaikan soal nomor 3 sesuai

dengan apa yang dipahami

S-21 : Kan yang ditanyakan pada soal jumlah permen

terbanyak di salah satu toples, untuk itu artinya harus

dicari dulu banyaknya permen di setiap toples. Ini

yanng saya maksud ribet kak karena untuk mencarinya

itu saya hitung-hitung saja, pokoknya saya cari saja

sampai 10 toples itu terisi semua dengan jumlah yang

berbeda

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek S-

21 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, yaitu subjek S-21 mampu merancang strategi

pemecahan masalah dari soal HOTS indikator create.

c) Melaksanakan rencana perhitungan

Pada tahap ini, subjek S-21 mampu menyelesaikan soal

sesuai dengan rencananya yaitu dengan menggunakan deret

bilangan ganjil, lalu menggunakan pemisalan bahwa U1 adalah

toples pertama yang diisi 1 permen, U2 adalah toples kedua yang

diisi 3 permen, U3 adalah toples ketiga yang diisi 5 permen sampai

dengan U10 yaitu toples kesepuluh yang diisi 19 permen. Dari

sepuluh toples tersebut jumlah permen secara keseluruhan adalah

seperti yang tertulis pada lembar jawaban subjek pada gambar 4.3.3

berikut:

Page 75: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

58

Gambar 4.3.3 Potongan jawaban melaksanakan rencana

perhitungan subjek S-21 pada soal HOTS

indikator create (mencipta)

Dari gambar potongan jawaban di atas, terlihat subjek S-21

melaksanakan perhitunga sesuai dengan strategi yang ditentukan

dalam rencananya. Hal ini sejalan dengan fakta yang dipaparkan

oleh subjek S-21 bahwa setelah berulang kali mencari jawaban

yang diminta soal akhirnya subjek S-21 memperoleh jawaban yang

benar dan tepat seperti pada petikan wawancara berikut:

P : Berapa kali adek hitung?

S-21 : Banyak kali kak, sampai akhirnya saya hitung tapi saya

kasi bentuk deret seperti yang pernah diajarkan

guruku, baru setelah itu saya dapat jawabannya

P : Hmmm deret apa?

S-21 : Deret bilangan ganjil kak, kan dimulai dari 1 lalu 3, 5,

7, 9, 11, 13, 15, 17, 19. Setelah saya hitung ternyata

kalau Un nya itu ada 10 hasil penjumlahannya sama

dengan 100

P : Ohh jadi adek pakai deret bilangan ganjil?

S-21 : Iya kak, setelah itu baru saya misalkan kalau U1 itu

toples pertama misalnya saya isi 1 permen, U2 toples

kedua saya isi 3 permen, U3 toples ketiga saya isi 7

permen sampai U10 atau toples ke sepuluh saya isi 19

permen

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek S-

21 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, yaitu subjek S-21 “mampu” melaksanakan rencana

perhitungan dari soal HOTS indikator create.

Page 76: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

59

d) Mengevaluasi kembali kebenaran hasil yang diperoleh

Pada tahap ini, subjek S-21 mampu mengevaluasi jawaban

yang diperolehnya, hal ini ditunjukkan subjek S-21 dengan

memberikan kesimpulan yang tepat untuk mendukung jawaban

atau hasil yang diperolehnya seperti yang tertulis pada lembar

jawaban subjek pada gambar 4.3.4 berikut:

Gambar 4.3.4 Potongan jawaban mengevaluasi kembali

kebenaran hasil yang diperoleh subjek S-21

pada soal HOTS indikator create (mencipta)

Dari gambar potongan jawaban di atas, terlihat subjek S-21

mengevaluasi kembali hasil yang diperolehnya. Hal ini sejalan

dengan fakta yang dipaparkan oleh subjek S-21 bahwa jawaban

yang diperolehnya sudah diperiksa kembali, subjek S-21 juga

mampu memberikan ksimpulan dan alasan yang rinci dari hasil

yang diperolehnya seperti pada petikan wawancara berikut:

P : Yakin?

S-21 : Yakin kak, karena banyak kali saya cari, ada juga yang

cukup 100 tapi tidak membentuk deret aritmatika,

Cuma ini saja yang cukup 100 dan membentuk deret

aritmatika

P : Oke, jadi kesimpulan adek dari jawaban yang diperoleh

apa?

S-21 : Kesimpulannya pada toples 1 = 1 permen, toples 2 = 3

Page 77: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

60

permen, toples 3 = 5 permen, toples 4 = 7 permen,

toples 5 = 9 permen, toples 6 = 11 permen, toples 7 =

13 permen, toples 8 = 15 permen, toples 9 = 17

permen, toples 10 = 19 permen

P : Itu saja?

S-21 : Jadi, jumlah permen terbanyak yang dapat diletakkan

pada toples ada 19 permen

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek

S-21 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, yaitu subjek S-21 “mampu” mengevaluasi kembali

kebenaran hasil yang diperoleh soal HOTS indikator create.

b. Subjek kelompok berkemampuan sedang

Subjek pada kelompok siswa berkemampuan sedang adalah S-18

yang dipilih untuk mewakili 17 orang siswa atau sebanyak 60,71% siswa

kelompok berkemampuan sedang lainnya. Subjek menyelesaikan tes

tertulis dengan hasil yang baik, selain itu subjek S-18 juga adalah siswa

yang paling cepat mengumpulkan jawabannya dibanding 17 orang siswa

lainnya. Analisis hasil tes tertulis dan hasil wawancara oleh subjek S-18

akan disajikan sebagai berikut:

1) Analisis soal nomor 1 indikator Analyze (menganalisis)

Gambar 4.4 Jawaban nomor 1 subjek S-18 pada soal HOTS

indikator analyze (menganalisis)

Page 78: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

61

Berikut deskripsi hasil penyelesaian soal tipe HOTS pada

indikator analyze (menganalisis) oleh subjek S-18 dengan

memperhatikan tahapan pemecahan masalah:

a) Memahami masalah

Pada tahap ini, subjek S-18 mampu menjabarkan informasi

yang diketahuinya serta mampu mengidentifikasi apa yang

ditanyakan pada soal secara rinci seperti yang tertulis pada lembar

jawaban subjek pada gambar 4.4.1 berikut:

Gambar 4.4.1 Potongan jawaban memahami masalah subjek S-

18 pada soal HOTS indikator analyze

(menganalisis)

Dari gambar potongan jawaban di atas, nampak subjek S-18

memahami masalah dengan baik. Hal ini sejalan dengan fakta yang

dipaparkan oleh subjek S-18 seperti pada petikan wawancara

berikut:

P : Setelah adek baca soalnya, apa informasi yang adek

dapatkan dari soal tersebut?

S-18 : Iya kak??????

P : Diketahuinya apa? Ditanyakannya apa?

S-18 : Ohhh, diketahui kak sektor barisannya itu terdiri dari 6

baris, mmm maksudnya kak susunan kursinya itu terdiri

dari 6 baris

P : Oke susunan kursinya terdiri dari 6 baris, ada lagi?

Page 79: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

62

S-18 : Mmmm sama ini kak... di baris pertama itu ada 25 kursi

yang saya nyatakan sebagai U1, di baris ke dua ada 35

kursi saya nyatakan sebagai U2, di baris ke tiga 50

kursi yaitu U3, dan di baris ke empat atau U4 itu 70

kursi”

P : Ada lagi?

S-18 : Itu saja kak

P : Yang ditanyakan apa?

S-18 : Banyaknya seluruh tempat duduk pada gedung

pertunjukan

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek S-

18 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, yaitu subjek S-18 “mampu” memahami masalah

dari soal HOTS indikator analyze.

b) Merancang strategi pemecahan masalah

Pada tahapan merencanakan strategi pemecahan masalah

indikator analyze (menganalisis), subjek S-18 mampu membuat

rencana penyelesaian dengan menggunakan strateginya sendiri dan

mengarah kepada prosedur penyelesaian masalah yang tepat seperti

yang tertulis pada lembar jawaban subjek pada gambar 4.4.2

berikut:

m

b

a

r

G

a

m

G

Gambar 4.4.2 Potongan jawaban merancang strategi

pemecahan masalah subjek S-18 pada soal HOTS indikator

analyze (menganalisis)

Page 80: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

63

Dari gambar potongan jawaban di atas, terlihat subjek S-18

merancang strategi pemecahan masalah dengan caranya sendiri.

Hal ini sejalan dengan fakta yang dipaparkan oleh subjek S-18

seperti pada petikan wawancara berikut:

P : Oke dek.. jadi dari informasi yang diketahui apa sudah

bisa menentukan langkah penyelesaiannya?

S-18 : Belum kak, karena masih ada jumlah kursi di barisan

ke lima dan enam yang belum diketahui

P : Jadi bagaimana?

S-18 : Kalau saya kak, pakai deret aritmatika, jadi saya cari

dulu kak U5 dan U6nya baru bisa ditotalkan.

P : Bagaimana caranya itu?

S-18 : Dari polanya kak ini merupakan barisan aritmatika dua

tingkat, seperti yang saya tuliskan di lembar jawaban

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek S-

18 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, yaitu subjek S-18 “mampu” merancang strategi

pemecahan masalah dari soal HOTS indikator analyze.

c) Melaksanakan rencana perhitungan

Pada tahap ini, subjek S-18 mampu menyelesaikan soal

sesuai dengan rencananya yaitu dengan mencari total tempat duduk

dengan menjumlahkan U1+U2+U3+U4+U5+U6 sehingga

memperoleh jumlah keseluruhan tempat duduk dengan tepat seperti

yang tertulis pada lembar jawaban subjek pada gambar 4.4.3

berikut:

Page 81: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

64

Gambar 4.4.3 Potongan jawaban melaksanakan rencana

perhitungan subjek S-18 pada soal HOTS

indikator analyze (menganalisis)

Dari gambar potongan jawaban di atas, terlihat subjek S-18

melaksanakan perhitunga sesuai dengan strategi yang ditentukan

dalam rencananya. Hal ini sejalan dengan fakta yang dipaparkan

oleh subjek S-18 bahwa untuk memperoleh hasil perhitungannya,

subjek S-18 menjumlahkan jumlah kursi yang diketahui pada soal

yaitu pada baris pertama sampai keempat berturut-turut 25, 35, 50,

dan 75 serta kursi di baris ke kelima dan keenam yang dicarinya

menggunakan pola barisan aritmatika dua tingkat seperti pada

petikan wawancara berikut:

P : Ohh iya dek, jadi setelah didapatkan U5 dan U6nya,

bagaimana lagi?

S-18 : Nahh setelah itu baru bisa saya cari total tempat duduk

secara kesulurahan

P : Caranya?

S-18 : Saya jumlahkan kak yang diketahui tadi U1 sampai U4

dan yang saya cari pakai barisan aritmatika dua

tingkat U5 sama U6nya itu 25+30 +50+75+95+ 125 =

400

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek S-

18 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, yaitu subjek S-18 “mampu” melaksanakan rencana

perhitungan dari soal HOTS indikator analyze.

Page 82: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

65

d) Mengevaluasi kembali kebenaran hasil yang diperoleh

Pada tahapan mengevaluasi kembali kebenaran hasil atau

jawaban yang diperoleh dalam indikator analyze (menganalisis),

subjek S-18 mampu menjabarkan informasi yang diketahuinya

serta mampu mengidentifikasi apa yang ditanyakan pada soal

secara rinci seperti yang tertulis pada lembar jawaban subjek pada

gambar 4.4.4 berikut:

Gambar 4.4.4 Potongan jawaban mengevaluasi kembali

kebenaran hasil yang diperoleh subjek S-18

pada soal HOTS indikator analyze

(menganalisis)

Dari gambar potongan jawaban di atas, terlihat subjek S-18

mengevaluasi kembali hasil yang diperolehnya. Hal ini sejalan

dengan fakta yang dipaparkan oleh subjek S-18 bahwa jawaban

yang diperolehnya sudah diperiksa kembali seperti pada petikan

wawancara berikut:

P : Yakin???

S-18 : Iya kak, atau salah kah?

P : Bagaimana adek bisa yakin sama jawabannya?

S-18 : Sudah saya hitung ulang kak, memang jawabannya

begitu

P : Oke lanjut, apa kesimpulannya?

S-18 : Yang mana itu kak?

P : Kesimpulan akhirnya untuk soal nomor 1 ini apa?

S-18 : Kesimpulannya kak jadi, banyaknya seluruh tempat

duduk pada pertunjukan itu adalah 400 kursi.

Page 83: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

66

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek

S-18 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, yaitu subjek S-18 mampu mengevaluasi kembali

kebenaran hasil yang diperoleh soal HOTS indikator analyze.

2) Analisis soal nomor 2 indikator evaluate (mengevaluasi)

Gambar 4.5 Jawaban nomor 2 subjek S-18 pada soal HOTS

indikator evaluate (mengevaluasi)

Berikut deskripsi hasil penyelesaian soal tipe HOTS pada

indikator evaluate (mengevaluasi) oleh subjek S-18 dengan

memperhatikan tahapan pemecahan masalah:

a) Memahami masalah

Pada tahap ini, subjek S-18 mampu menjabarkan informasi

yang diketahuinya serta mampu mengidentifikasi apa yang

ditanyakan pada soal secara rinci seperti yang tertulis pada lembar

jawaban subjek pada gambar 4.5.1 berikut:

Page 84: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

67

Gambar 4.5.1 Potongan jawaban memahami masalah subjek S-

18 pada soal HOTS indikator evaluate

(mengevaluasi)

Dari gambar potongan jawaban di atas, nampak subjek S-18

memahami masalah dengan baik. Hal ini sejalan dengan fakta yang

dipaparkan oleh subjek S-18 seperti pada petikan wawancara

berikut:

P : Oke lanjut lagi ke nomor dua, sama dengan pertanyaan

di nomor sebelumnya, informasi apa yang adek

dapatkan dari soal tersebut?

S-18 : Diketahui sama ditanyakan kak?

P : Iya adek

S-18 : Hani akan bekerja selama 7 hari...

P : Bekerja selama 7 hari, apa lagi?

S-18 : Dan disuru pilih antara dua pilihan. Pilihan pertama itu

gajinya Rp75.000 perhari selama sepekan, pilihan

gajinya Rp10.000 lalu bertambah dua kali lipatnya di

setiap hari

P : Yang ditanyakan apa?

S-18 : Pilihan terbaik yang harus dipilih Hani

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek S-

18 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, yaitu subjek S-18 “mampu” memahami masalah

dari soal HOTS indikator evaluate.

b) Merancang strategi pemecahan masalah

Pada tahap ini, subjek S-18 mampu membuat rencana

penyelesaian dengan menggunakan strateginya sendiri dan

Page 85: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

68

mengarah kepada prosedur penyelesaian masalah yang tepat seperti

yang tertulis pada lembar jawaban subjek pada gambar 4.5.2

berikut:

Gambar 4.5.2 Potongan jawaban merancang strategi

pemecahan masalah subjek S-18 pada soal

HOTS indikator evaluate (mengevaluasi)

Dari gambar potongan jawaban di atas, terlihat subjek S-18

merancang strategi pemecahan masalah dengan caranya sendiri.

Hal ini sejalan dengan fakta yang dipaparkan oleh subjek S-18

seperti pada petikan wawancara berikut:

P : Oke dari informasi yang disebutkan tadi itu, apakah

adek gunakan semua dalam langkah menyelsaikan

soal?

S-18 : Mmmm iya kak

P : Kalau begitu coba dielaskan, setelah adek tau apa yang

diketahuinya, bagaimana strategi adek untuk

menyelesaikan soal?

S-18 : Pertama-tama kak saya cari dulu berapa gaji perhari

yang akan didapatkan Hani, kan kalau untuk pilihan

pertama sudah jelas Rp75.000 perhari

P : Iya, kalau yang pilihan kedua?

S-18 : Kalau yang pilihan kedua saya cari satu-satu lagi kak

berapa gajinya mulai hari pertama sampai hari ke

tujuh karena berlipat ganda gajinya di setiap hari

Page 86: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

69

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek S-

18 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, yaitu subjek S-18 “mampu” merancang strategi

pemecahan masalah dari soal HOTS indikator evaluate.

c) Melaksanakan rencana perhitungan

Pada tahap ini, subjek S-18 mampu menyelesaikan soal

sesuai dengan rencananya, namun dengan hasl akhir yang kurang

tepat. Subjek S-18 melakukan kesalahan dalam mencari jawaban

akhir, saat menjumlahkan total gaji untuk pilihan kedua subjek S-

18 tidak menjumlahkan gaji pada hari pertama yaitu Rp10.000

sehingga memperoleh hasil Rp1.260.000 yang semestinya

Rp1.270.000seperti yang tertulis pada lembar jawaban subjek pada

gambar 4.5.3 berikut:

Gambar 4.5.3 Potongan jawaban melaksanakan rencana

perhitungan subjek S-18 pada soal HOTS

indikator evaluate (mengevaluasi)

Dari gambar potongan jawaban di atas, terlihat subjek S-18

melaksanakan perhitungan sesuai dengan strategi yang ditentukan

dalam rencananya namun dengan hasil akhir yang kurang tepat. Hal

ini sejalan dengan fakta yang dipaparkan oleh subjek S-18 pada

petikan wawancara berikut:

P : Oke, coba adek jelaskan secara detail bagaimana

caranya mencari gajinya di setiap hari”

S-18 : Kan kalau untuk pilihan pertama kak tadi langsung

Page 87: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

70

saya kali tujuh itu Rp75.000,- jadi hasilnya itu

Rp525.000. kalau untuk pilihan kedua kan hari pertama

Rp10.000, hari ke dua Rp20.000, karena dua kali

lipatnya Rp10.000, hari ke tiga Rp40000, hari ke empat

Rp80.000, hari ke lima Rp160.000, hari ke enam

Rp320.000, hari ke tujuh 640.000, Nahhh dari gaji hari

ke tujuh saja sudah kelihatan mana yang lebih besar

gajinya pilihan pertama atau kedua heheheh

P : Jadi totalnya pilihan pertama tadi Rp525.000 kalu

pilihan kedua berapa?

S-18 : Rp1.260.000,- kak

P : iyakah?

S-18 : Iya kak

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek S-

18 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, yaitu subjek S-18 “belum mampu” melaksanakan

rencana perhitungan dengan tepat dari soal HOTS indikator

evaluate.

d) Mengevaluasi kembali kebenaran hasil yang diperoleh

Pada tahap ini, subjek S-18 tidak memeriksa jawaban yang

diperolehnya, hal ini ditunjukkan dengan hasil akhir yang diperoleh

masih kurang tepat, meskipun begitu subjek S-18 menuliskan

kesimpulan yang tepat seperti yang tertulis pada lembar jawaban

subjek pada gambar 4.5.4 berikut:

Gambar 4.5.4 Potongan jawaban mengevaluasi kembali

kebenaran hasil yang diperoleh subjek S-18

pada soal HOTS indikator evaluate

(mengevaluasi)

Page 88: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

71

Dari gambar potongan jawaban di atas, terlihat subjek S-18

menuliskan kesimpulan yang tepat tetapi subjek S-18 tidak

mengevaluasi kembali kebenaran dari hasil yang diperolehnya. Hal

ini sejalan dengan fakta yang dipaparkan oleh subjek S-18 yang

masih ragu akan jawaban yang diperolehnya dan pada akhir

percakapan subjek S-18 mengakui bahwa jawaban yang dituliskan

kurang tepat dan keliru saat menjumlahkan hasil akhir yang

diperolehnya seperti pada petikan wawancara berikut:

P : Jadi totalnya pilihan pertama tadi Rp525.000 kalu

pilihan kedua berapa?

S-18 : Rp1.260.000,- kak

P : Iya kah?

S-18 : Iya kak

P : Yakin tidak salah?

S-18 : Mmmmm

P : Berarti adek kurang teliti, karena adek pasti tidak

periksa kembali lagi hasil perhitungannya

S-18 : Salah jawabannya kak?

P : Masih kurang sedikit, jawaban yang adek tulis saat

mencari total gaji pada pilihan kedua itu masih kurang

lengkap karena adek tidak jumlahkan gajinya di hari

pertama yaitu Rp10.000, adek langsung mulai gaji di

hari ke dua Rp20.000 harusnya Rp10.000 gaji di hari

pertama juga dijumlahkan

S-18 : Oh astaga iya kak.. tidak saya perhatikan

P : Hehe iya, mungkin adek tidak cek kembali

S-18 : Iya kak

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek

S-18 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, yaitu subjek S-18 “belum mampu” mengevaluasi

kembali kebenaran hasil yang diperoleh soal HOTS indikator

evaluate.

Page 89: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

72

3) Analisis soal nomor 3 indikator create (mencipta)

Gambar 4.6 Jawaban nomor 3 subjek S-18 pada soal HOTS

indikator create (mencipta)

Berikut deskripsi hasil penyelesaian soal tipe HOTS pada

indikator create (mencipta) oleh subjek S-18 dengan memperhatikan

tahapan pemecahan masalah:

a) Memahami masalah

Pada tahap ini, subjek S-18 mampu menjabarkan informasi

yang diketahui mampu menjabarkan informasi yang diketahuinya

serta mampu mengidentifikasi apa yang ditanyakan pada soal

secara rinci seperti yang tertulis pada lembar jawaban subjek pada

gambar 4.6.1 berikut:

Page 90: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

73

Gambar 4.6.1 Potongan jawaban memahami masalah subjek

S-18 pada soal HOTS indikator create

(mencipta)

Dari gambar potongan jawaban di atas, nampak subjek S-18

memahami masalah dengan baik. Hal ini sejalan dengan fakta yang

dipaparkan oleh subjek S-18 seperti pada petikan wawancara

berikut:

P : Oke lanjut ke nomor terakhir. Setelah adek baca

soalnya, sebutkan informasi apa yang adek pahami dari

soal tersbut

S-18 : Terdapat 100 permen dan akan diletakkan pada 10

toples, jumlah permennya harus membentuk deret

aritmatika jadi tidak boleh ada jumlah permen yang

sama di setiap toplesnya

P : Itu kan yang diketahuinya, kalau ditanyakannya apa?

S-18 : Ditanyakan jumlah permen terbanyak pada satu toples

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek S-

18 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, yaitu subjek S-18 “mampu” memahami masalah

dari soal HOTS indikator create.

b) Merancang strategi pemecahan masalah

Pada tahap ini, subjek S-18 mampu membuat rencana

penyelesaian dengan menggunakan strateginya sendiri tapi

mengarah kepada prosedur penyelesaian masalah yang kurang

Page 91: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

74

tepat, subjek S-18 menggunakan rumus di mana rumus

tersebut bukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan pertanyaan

pada soalseperti yang tertulis pada lembar jawaban subjek pada

gambar 4.6.2 berikut:

Gambar 4.6.2 Potongan jawaban merancang strategi

pemecahan masalah subjek S-18 pada soal

HOTS indikator create (mencipta)

Dari gambar potongan jawaban di atas, terlihat subjek S-18

merancang strategi pemecahan masalah yang kurang tepat, Hal ini

sejalan dengan fakta yang dipaparkan bahwa subjek S-18 pertama-

tama membagi jumlah 100 permen dengan 10 toples sehingga

diperolh nilai 10. Tapi karena pada soal dikatakan jumlah permen

di dalam toples harus membentuk deret aritmatika, artinya jumlah

permen di toples tidak mungkin sama dan akhirnya subjek S-18

berinisiatif menggunakan rumus tidak menggunakan rumus

yang dibuatnya sendiri seperti pada petikan wawancara

berikut:

P : Adek pahami atau tidak itu informasi diketahui yang

disebutkan tadi?

S-18 : Paham kak

P : Oke kalau begitu, dari yang diketahui pada soal, coba

adek jelaskan strategi apa yang digunakan dalam

penyelesaiannya?

S-18 : Awalnya saya bagi dulu kak 100 permen dengan 10

toples, hasilnya 10. Tapi kan di soal katanya

Page 92: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

75

jumlahnya itu tidak boleh sama, karena harus

membentuk deret aritmatika, nah kalau deret aritmatika

ini harus pakai rumus, tidak boleh asal bagi saja. Di

sini saya rumus yang saya pakai itu

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek S-

18 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, yaitu subjek S-18 “belum mampu” merancang

strategi pemecahan masalah dari soal HOTS indikator create.

c) Melaksanakan rencana perhitungan

Pada tahap ini, subjek S-18 menyelesaikan soal sesuai

dengan rencana yang telah dibuat seperti yang tertulis pada lembar

jawaban subjek pada gambar 4.6.3 berikut:

Gambar 4.6.3 Potongan jawaban melaksanakan rencana

perhitungan subjek S-18 pada soal HOTS

indikator create (mencipta)

Dari gambar potongan jawaban di atas, terlihat subjek S-18

melaksanakan rencana perhitungannya dengan strategi yang kurang

tepat, subjek S-18 menggunakan rumus yang tidak sesuai dengan

deret aritmatika yang dimaksud pada soal. Hal ini sejalan dengan

fakta yang dipaparkan bahwa subjek S-18 hanya asal membuat

Page 93: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

76

rumus dan tidak dapat menjelaskan dari mana rumus

tersebut diperolehnya seperti pada petikan wawancara berikut:

P : Tapi masih tidak adek jawab, itu rumusnya dapat dari

mana?

S-18 : Sebenarnya saya buat-buat asal kak sampai dapat

jawaban yang betul, jujur kak susah sekali saya rasa

ini soalnya

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek S-

18 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, yaitu subjek S-18 “belum mampu” melaksanakan

rencana perhitungan dari soa HOTS indikator create.

d) Mengevaluasi kembali kebenaran hasil yang diperoleh

Pada tahap ini, subjek S-18 tidak mengevaluasi kembali

jawaban yang diperolehnya, hal ini ditunjukkan subjek S-18

dengan memberikan kesimpulan yang salah seperti yang tertulis

pada lembar jawaban subjek pada gambar 4.6.4 berikut:

Gambar 4.6.4 Potongan jawaban mengevaluasi kembali

kebenaran hasil yang diperoleh subjek S-18

pada soal HOTS indikator create (mencipta)

Dari gambar potongan jawaban di atas, terlihat subjek S-18

menuliskan kesimpulan yang salah dan tidak mengevaluasi kembali

kebenaran hasil yang diperolehnya. Hal ini sejalan dengan fakta

yang dipaparkan oleh subjek S-18 bahwa setelah melihat langkah

penyelesaian yang dikerjakannya subjek S-18 tidak yakin

Page 94: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

77

sepenuhnya atas jawaban yang diperolehnya seperti pada petikan

wawancara berikut:

P : Oalahhh, tapi adek yakin sudah benar ini jawabannya?

S-18 : Sebenarnya tidak terlalu yakin juga kak, apalagi kalau

saya liat cara pengerjaanku yang seperti begitu

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek

S-18 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, yaitu subjek S-18 “belum mampu” mengevaluasi

kembali kebenaran hasil yang diperoleh soal HOTS indikator

create.

c. Subjek kelompok berkemampuan rendah

Subjek pada kelompok siswa berkemampuan rendah adalah S-05

yang dipilih untuk mewakili 6 orang siswa atau sebanyak 21,42% siswa

kelompok berkemampuan rendah lainnya. Subjek menyelesaikan tes

tertulis dengan hasil yang kurang baik, akan tetapi subjek S-18 adalah

siswa yang paling cepat mengumpulkan jawabannya dibanding 6 orang

siswa lainnya. Analisis hasil tes tertulis dan hasil wawancara oleh subjek

S-18 akan disajikan sebagai berikut:

1) Analisis soal nomor 1 indikator Analyze (menganalisis)

Gambar 4.7 Jawaban nomor 1 subjek S-05 pada soal HOTS

indikator analyze (menganalisis)

Page 95: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

78

Berikut deskripsi hasil penyelesaian soal tipe HOTS pada

indikator analyze (menganalisis) oleh subjek S-05 dengan

memperhatikan tahapan pemecahan masalah:

a) Memahami masalah

Pada tahap ini, subjek S-05 tidak menjabarkan apa yang

diketahui serta apa yang ditanyakan pada soal seperti yang tertulis

pada lembar jawaban subjek pada gambar 4.7 di atas

Dari gambar lembar jawaban, nampak subjek S-05 tidak

memahami masalah. Akan tetapi hal tersebut tidak sejalan dengan

fakta yang dipaparkan oleh subjek S-05 karena saat diwawancarai

subjek S-05 mampu menguraikan informasi yang diketahuinya dan

ditanyakan seperti pada petikan wawancara berikut:

P : Baca soalnya dek

S-05 : Sudah

P : Apakah adek paham maksud soalnya?

S-05 : Paham

P : Kalau begitu coba sebutkan apa dketahuinya dan apa

ditanyakannya

S-05 : Diketahui 25 kursi di baris 1, 35 di baris 2, 50 di baris

3, dan terakhir 70 di baris 4, ditanyakan banyaknya

tempat duduk di gedung tersebut

P : Masih ada?

S-05 : Itu saja kak

P : Kenapa adek tidak tuliskan di lembar jawabannya?

S-05 : Tidak tau kak, saya kira langsung tulis jawaban

P : Kan ada petunjuknya di petunjuk pengerjaan soal

S-05 : Tidak lihat

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek S-

05 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, bahwa meskipun tidak menuliskan pada lembar

Page 96: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

79

jawaban akan tetapi subjek S-05 “mampu” memahami masalah dari

soal HOTS indikator analyze.

b) Merancang strategi pemecahan masalah

Pada tahapan merencanakan strategi pemecahan masalah

indikator analyze (menganalisis), subjek S-05 mampu membuat

rencana penyelesaian dengan menggunakan strateginya sendiri dan

mengarah kepada prosedur penyelesaian masalah yang tepat

dengan terlebih dahulu mencari selisih tempat duduk di setiap baris

seperti yang tertulis pada lembar jawaban subjek pada gambar 4.7.2

berikut:

Gambar 4.7.2 Potongan jawaban merancang strategi

pemecahan masalah subjek S-05 pada soal

HOTS indikator analyze (menganalisis)

Dari gambar potongan jawaban di atas, terlihat subjek S-05

merancang strategi untuk menyelesaikan soal dengan tepat, subjek

S-05 juga mampu menghubungkan informasi yang ada pada soal.

Hal ini sejalan dengan fakta yang dipaparkan oleh subjek S-05

seperti pada petikan wawancara berikut:

P : Oke, langsung saja, apa langkah pertama yang adek

lakukan untuk menyelesaikan soal?

S-05 : Saya cari dulu diketahui dan ditanyakan

P : Lalu apa lagi?

Page 97: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

80

S-05 : Kelipatannya, kelipatan 5

P : Yang mana adek maksud kelipatan 5?

S-05 : 35-25 = 10, 50-35 =15, 70-50 = 20

P : Oh, yang adek maksud selisihnya berkelipatan 5?

S-05 : Iya

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek

S-05 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, bahwa subjek S-05 “mampu” merancang strategi

pemecahan masalah dari soal HOTS indikator analyze.

c) Melaksanakan rencana perhitungan

Pada tahap ini, subjek S-05 mampu melaksanakan rencana

perhitungan dan menyelesaikan soal sesuai dengan rencana yang

telah dibuat yaitu dengan cara menjumlahkan semua kursi di baris

pertama sampai baris keenam sehingga diperoleh jumlah

keseluruhan tempat duduk dengan tepat seperti yang tertulis pada

lembar jawaban subjek pada gambar 4.7.3 berikut:

Gambar 4.7.3 Potongan jawaban melaksanakan rencana

perhitungan subjek S-05 pada soal HOTS

indikator analyze (menganalisis)

Dari gambar potongan jawaban di atas, terlihat subjek S-05

melaksanakan perhitunga sesuai dengan strateginya. Hal ini sejalan

dengan fakta yang dipaparkan oleh subjek S-05 bahwa untuk

memperoleh hasil perhitungannya, subjek S-05 menjumlahkan

Page 98: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

81

banyaknya tempat duduk secara seperti pada petikan wawancara

berikut:

P : Oke, setelah ditau selisihnya berkelipatan 5, adek

apakan lagi?

S-05 : Saya jumlahkan semua

P : Berapa hasilnya?

S-05 : 400 kursi kalau tidak salah kak

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek

S-05 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, bahwa subjek S-05 “mampu” melaksanakan

rencana perhitungan dari soal HOT indikator analyze.

d) Mengevaluasi kembali kebenaran hasil yang diperoleh

Pada tahap ini, subjek S-05 mampu mengevaluasi jawaban

yang diperolehnya, hal ini ditunjukkan subjek S-05 dengan

memberikan kesimpulan yang tepat untuk mendukung jawaban

atau hasil yang diperolehnya seperti yang tertulis pada lembar

jawaban subjek pada gambar 4.7.4 berikut:

Gambar 4.7.4 Potongan jawaban mengevaluasi kembali

kebenaran hasil yang diperoleh subjek S-05

pada soal HOTS indikator analyze

(menganalisis)

Dari gambar potongan jawaban di atas, terlihat subjek S-05

mengevaluasi kembali hasil yang diperolehnya. Hal ini sejalan

dengan fakta yang dipaparkan oleh subjek S-05 bahwa jawaban

Page 99: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

82

yang diperolehnya sudah diperiksa kembali dengan cara membaca

kembali jawaban yang dituliskan seperti pada petikan wawancara

berikut:

P : Yakin jawabannya itu sudah benar?

S-05 : Yakin saja kak

P : Bagaimana caranya adek periksa jawabannya sudah

benar atau tidak?

S-05 : Baca ulang lagi

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek

S-05 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, yaitu subjek S-05 “mampu” mengevaluasi kembali

kebenaran hasil yang diperoleh soal HOTS indikator analyze.

2) Analisis soal nomor 2 indikator evaluate (mengevaluasi)

Gambar 4.8 Jawaban nomor 2 subjek S-05 pada soal HOTS

indikator evaluate (mengevaluasi)

Berikut deskripsi hasil penyelesaian soal tipe HOTS pada

indikator evaluate (mengevaluasi) oleh subjek S-05 dengan

memperhatikan tahapan pemecahan masalah langkah Polya:

Page 100: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

83

a) Memahami masalah

Pada tahap ini, subjek S-05 tidak menjabarkan apa yang

diketahuinya serta apa yang ditanyakan pada soal seperti yang

tertulis pada lembar jawaban subjek pada gambar 4.8 di atas.

Dari gambar lembar jawaban tersebut, nampak subjek S-05

tidak memahami masalah. Hal ini sejalan dengan fakta yang

dipaparkan oleh subjek S-05 saat diwawancarai subjek S-05

menguraikan informasi secara tidak lengkap seperti pada petikan

wawancara berikut:

P : Oke selanjutnya lagi nomor 2, coba adek baca lagi

soalnya

S-05 : Iya sudah

P : Apa adek mengerti yang mana diketahui dan yang

ditanyakan pada soal?

S-05 : Lumayan

P : Kalau begitu apa yang diketahui dan ditayakan?

S-05 : Hani akan dikontrak kerja dan diberi pilihan gaji

P : Ditanyakan?

S-05 : Pilihan terbaik yang harus dipilih Hani

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek

S-05 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, bahwa subjek S-05 “belum mampu” memahami

masalah dari soal HOTS indikator evaluate.

b) Merancang strategi pemecahan masalah

Pada tahap ini, subjek S-05 tidak dapat membuat rencana

penyelesaian yang tepat dan efisien untuk menyelesaikan

Page 101: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

84

permasalahan eperti yang tertulis pada lembar jawaban subjek pada

gambar 4.8 di atas.

Dari gambar potongan jawaban di atas, terlihat subjek S-05

menyelesaikan soal tanpa melakukan rencana penyelesaian. Hal ini

sejalan dengan fakta yang dipaparkan oleh subjek S-05 bahwa saat

menyelsaikan soal subjek tidak paham strategi apa yang

digunakannya seperti yang dikatakannya pada petikan wawancara

berikut:

P : Coba dijelaskan pertama-tama apa yang dilakukan

untuk menjawab soal?

S-05 : Langsung saya cari total gajinya

P : Rumus apa yang adek gunakan?

S-05 : Tidak pakai rumus kalau saya

P : Jadi bagaimana?

S-05 : Saya totalkan saja

P : Strategi apa yang adek gunakan sebelum ditotalkan?

S-05 : Maksudnya? Saya tidak pakai strategi apa-apa,

langsung jawab saja

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek S-

05 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, bahwa subjek S-05 “belum mampu” merancang

strategi pemecahan masalah dari soal HOTS indikator evaluate.

c) Melaksanakan rencana perhitungan

Pada tahapan melaksanakan rencana perhitungan indikator

analyze (menganalisis), subjek S-05 menyelesaikan soal dengan

cara mencari total gaji pilihan pertama dan kedua dan memperoleh

Page 102: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

85

hasil perhitungan yang masih kurang tepat seperti yang tertulis

pada lembar jawaban subjek pada gambar 4.8.3 berikut:

Gambar 4.8.3 Potongan jawaban melaksanakan rencana

perhitungan subjek S-05 pada soal HOTS

indikator evaluate (mengevaluasi)

Dari gambar potongan jawaban di atas, terlihat subjek S-05

menyelsaikan soal tapi dengan hasil akhir yang kurang tepat.

Subjek S-05 melakukan kesalahan dalam mencri total gaji pada

pilihan pertama dan kedua, jawaban yang dituliskan subjek S-05

adalah Rp493.000 yang seharusnya Rp525.000, begitu pula untuk

pilihan kedua subjek memperoleh Rp210.000 yang seharusnya

Rp1.270.000. Hal ini sejalan dengan fakta yang dipaparkan oleh

subjek S-05 yang masih tetap memeberikan jawaban yang kurang

tepat seperti pada petikan wawancara berikut:

P : Berapa hasilnya? Coba adek hitung ulang

S-05 : Tunggu saya hitung kak

P : Oke dek (menunggu beberapa menit)

S-05 : Hasilnya Rp140.000,-

P : Hasil yang mana itu?

S-05 : Pilihan yang Rp10.000,- perhari

P : Bagaimana bisa dapat Rp140.000,-?

S-05 : Kan gajinya hari pertama Rp10.000 tapi berlipat ganda

jadi saya kali dua dapat Rp20.000 lalu saya kali tujuh

dapat Rp140.000,

P : Kalau yang Rp75.000,- perhari berapa totalnya?

S-05 : Rp525.000,- kak

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek S-

05 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

Page 103: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

86

hasil tes subjek, yaitusubjek S-05 “belum mampu” melaksanakan

rencana perhitungan dengan tepat dari soal HOTS indikator

evaluate;

d) Mengevaluasi kembali kebenaran hasil yang diperoleh

Pada tahap ini, subjek S-18 tidak memeriksa jawaban yang

diperolehnya, hal ini ditunjukkan dengan hasil akhir yang diperoleh

masih kurang tepat, selain itu subjek S-05 menuliskan kesimpulan

yang salah seperti yang tertulis pada lembar jawaban subjek pada

gambar 4.8.4 berikut:

Gambar 4.8.4 Potongan jawaban mengevaluasi kembali

kebenaran hasil yang diperoleh subjek S-05

pada soal HOTS indikator evaluate

(mengevaluasi)

Dari gambar potongan jawaban di atas, terlihat subjek S-05

menuliskan kesimpulan yang salah. Hal ini sejalan dengan fakta

yang dipaparkan oleh subjek S-05 yang yakin sudah yakin dengan

jawabannya tapi tidak bisa memeberikan bukti atau alasan yang

tepat atas jawaban yang didapatkannya seperti pada petikan

wawancara berikut:

P : Hmm jadi apa kesimpulannya? Pilihan mana yang

harus dipilih Hani?

S-05 : Pilihan yang harus dipilih hani adalah yang diberi gaji

Rp75.000,- perhari

P : Alasannya?

S-05 : Alasannya karena lebih banyak gajinya

Page 104: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

87

P : Yakin?

S-05 : Yakin

P : Apa alasannya?

S-05 : Yakin saja

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek

S-05 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, yaitu subjek S-05 “belum mampu” mengevaluasi

kembali kebenaran hasil yang diperoleh soal HOTS indikator

evaluate.

3) Analisis soal nomor 3 indikator create (mencipta)

Gambar 4.9 Jawaban nomor 3 subjek S-05 pada soal HOTS

indikator create (mencipta)

Berikut deskripsi hasil penyelesaian soal tipe HOTS pada

indikator create (mencipta) oleh subjek S-05 dengan memperhatikan

tahapan pemecahan masalah langkah Polya:

Berdasarkan gambar potongan jawaban di atas, mulai dari

tahapan memahami masalah, merancang strategi pemecahan masalah,

melaksanakan rencana perhitungan maupun mengevaluasi kembali

kebenaran hasil yang diperoleh terlihat subjek S-05 tidak

melaksanakan semua langkah tersebut. Hal ini sejalan dengan fakta

yang dipaparkan bahwa subjek S-05 sama sekali tidak memahami

maksud dari soal, subjek hanya menulis jawaban asal di lembaran

jawabannya seperti pada petikan wawancara berikut:

Page 105: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

88

P : Oke dek, lanjut lagi nomor terakhir, coba baca dulu

soalnya

S-05 : Sudah kak

P : Apakah yang adek pahami dari soal tersebut?

S-05 : Tidak paham kak

P : Apanya yang tidak dipahami?

S-05 : Saya tidak paham yang mana deret aritmatika,

makanya saya tidak kerjakan soal nomor 3 kemarin

P : Tapi di lembar jawaban yang dikumpulkan ada adek

tulis jumlah permen terbanyak adalah 13

S-05 : Asal tulis kak, yang penting terisi

P : Tapi bagaimana dengan diketahui dan ditanyakan, adek

tidak paham juga?

S-05 : Mungkin tau ka, tapi sama saja bohong karena tidak

tau mau saya apakan

P : Tidak ada adek pahami, biar sedikit saja? Padahl

nomor satu dan dua kurang lebih mirip, semuanya itu

tentang barisan dan deret dek

S-05 : Iya kak, tidak paham

Dengan demikian dari pemaparan hasil wawancara subjek S-

05 di atas, dapat dijadikan triangulasi terhadap analisis jawaban

hasil tes subjek, bahwa subjek S-05 “belum mampu” memahami

masalah, merancang strategi pemecahan masalah, melaksanakan

rencana perhitungan dan juga belum mampu mengevaluasi kembali

kebenaran hasil yang diperoleh dari soal tipe HOTS indikator

create.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Pada bagian pembahasan penelitian akan dijawab permasalahan pada

rumusan masalah yaitu ”Bagaimana deskripsi kemampuan siswa dalam

menyelesaikan soal matematika tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS)

pokok bahasan pola bilangan pada kelas VIII A SMP Negeri 1 Sungguminasa”.

Page 106: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

89

1. Analisis kemampuan penyelesaian soal tipe HOTS subjek S-21

Berlandaskan data analisis hasil tes juga hasil wawancara yang

telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa subjek S-21 mampu

menyelesaikan soal HOTS pada semua indikator karena mampu

melaksanakan semua tahapan pemecahan masalah dengan hasil yang

sangat memuaskan.

Pada soal nomor 1 indikator analyze (menganalisis) subjek S-21

mampu memahami masalah dengan baik karena dapat menjabarkan apa

yang diketahuinya serta dapat mengidentifikasi apa yang ditanyakan

yaitu diketahui di kursi barisan pertama terdapat 25, kursi, baris

seelanjutnya 35, 50 dan 75 kursi, ditanyakan yaitu banyak seluruh kursi

di gedung tersebut. Selanjutnya pada tahap merancang strategi

pemecahan masalah subjek S-21 mampu membuat rencana penyelesaian

dan mengarah pada prosedur penyelesaian yang tepat yaitu dengan

mencari selisih dari setiap kursi terlebih dahulu. Pada tahapan

melaksanakan rencana perhitungan subjek subjek S-21 menyelesaikan

soal dengan benar sesuai dengan rencana penyelesaian yang dibuat yaitu

25+35+50+70+90+125 = 400 dan pada tahapan mengevaluasi kembali

kebenaran hasil yang diperoleh subjek S-21 mampu memberikan

kesimpulan yang tepat untuk memastikan jawaban yang diperolehnya

sudah benar.

Pada soal nomor 2 indikator evaluate (mengevaluasi) subjek S-21

mampu memahami masalah dengan baik karena dapat menjabarkan apa

Page 107: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

90

yang diketahuinya dan dapat mengidentifikasi apa yang ditanyakan yaitu

Hani akan dikontrak kerja selama 7 hari dan diberikan dua pilihan yaitu

pilihan pertama dengan gaji Rp75.000 perhari dan pilihan kedua dengan

gaji Rp10.000 dan berlipat ganda pada hari berikutnya selama sepekan

sedangkan yang ditanyakan yaitu pilihan mana yang harus dipilih oleh

Hani. Selanjutnya pada tahapan merancang strategi pemecahan masalah

subjek S-21 mampu mampu membuat rencana penyelesaian yang

mengarah pada prosedur penyelesaian yang tepat yaitu dengan mencari

total gaji pada setiap pilihan untuk nantinya bisa dibandingkan mana

yang lebih baik untuk dipilih oleh Hani. Pada tahapan melaksanakan

rencana perhitungan subjek subjek S-21 menyelesaikan soal dengan

benar sesuai dengan rencana penyelesaian yang dibuat yaitu memperoleh

total gaji untuk pilihan pertama sebanyak 75.000 × 7 = Rp525.000 dan

untuk pilihan kedua yaitu Rp10.000 di hari pertama atau U1, U2 adalah

gaji hari kedua yaitu 10.000 × 2 = Rp20.000, U3 adalah gaji hari ketiga

yaitu 20.000 × 2 = Rp40.000, dan seterusnya sampai U7 atau hari ketujuh

dengan memperoleh total gaji yang tepat yaitu Rp1.270.000. Pada

tahapan mengevaluasi kembali kebenaran hasil yang diperoleh subjek S-

21 mampu memberikan kesimpulan yang tepat untuk memastikan

jawaban yang diperolehnya sudah benar yaitu pilihan terbaik yang harus

dipilih oleh Hani adalah pilihan kedua.

Pada soal nomor 3 indikator create (mencipta) subjek S-21

mampu memahami masalah dengan baik karena dapat menjabarkan apa

Page 108: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

91

yang diketahuinya serta dapat mengidentifikasi apa yang ditanyakan pada

soal tersebut yaitu diketahui terdapat 100 butir permen dan juga 10

toples, 100 permen tersebut akan diletakkan pada kesepuluh toples

tersebut dengan membentuk deret aritmatika sedangkan yang ditanyakan

yaitu jumlah permen terbanyak yang bisa diletakkan pada satu toples.

Selanjutnya pada tahap merancang strategi pemecahan masalah subjek S-

21 mampu membuat rencana penyelesaian dan mengarah pada prosedur

penyelesaian yang tepat yaitu dengan menggunakan deret bilangan ganjil

sebagai deret aritmatka yang diminta pada soal. Pada tahapan

melaksanakan rencana perhitungan subjek subjek S-21 menyelesaikan

soal dengan benar sesuai dengan rencana penyelesaian yang dibuat.

terakhir pada tahapan mengevaluasi kembali kebenaran hasil yang

diperoleh subjek S-21 mampu memberikan kesimpulan yang tepat untuk

memastikan jawaban yang diperolehnya sudah benar yaitu jumlah

permen terbanyak pada saru toples adalah 19 permen.

Jadi, secara keseluruhan subjek S-21 “mampu” baik pada

indikator analyze (menganalisis), evaluate (mengevaluasi) maupun

create (mencipta).

2. Analisis kemampuan penyelesaian soal tipe HOTS subjek S-18

Berlandaskan data analisis hasil tes juga hasil wawancara yang

telah dipaparkan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa subjek S-18

mampu menyelesaikan soal HOTS pada indikator analyze (menganalisis)

dengan melaksanakan semua tahapan pemecahan masalah. Pada

Page 109: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

92

indikator evaluate (mengevaluasi) hanya mampu pada separuh tahapan

pemecahan masalah. Sedangkan pada indikator create (mencipta) hanya

mampu pada satu tahapan saja.

Pada soal nomor 1 indikator analyze (menganalisis) subjek S-18

mampu memahami masalah dengan baik karena dapat menjabarkan apa

yang diketahuinya serta dapat mengidentifikasi apa yang ditanyakan pada

soal tersebut yaitu sektor barisannya terdiri dari 6 baris yang pada baris

pertama ada 25 kursi dinyatakan dengan U1, di baris kedua ada 35 kursi

dinyatakan sebagai U2, U3 atau baris ketiga ada 50 kursi dan U4 ada 70

kursi, ditanyakan yaitu banyak seluruh tempat duduk pada gedung

pertunjukan. Selanjutnya pada tahap merancang strategi pemecahan

masalah subjek S-18 mampu membuat rencana penyelesaian dan

mengarah pada prosedur penyelesaian yang tepat yaitu dengan mencari

jumlah kursi di baris kelima dan ke enam terlebih dahulu karena tidak

diketaui pada soal. Pada tahapan melaksanakan rencana perhitungan

subjek subjek S-18 menyelesaikan soal dengan benar sesuai dengan

rencana penyelesaian yang dibuat yaitu dengan hasil akhir 400 kursi,

pada tahapan mengevaluasi kembali kebenaran hasil yang diperoleh

subjek S-18 mampu memberikan kesimpulan yang tepat untuk

memastikan jawaban yang diperolehnya sudah benar.

Pada soal nomor 2 indikator evaluate (mengevaluasi) subjek S-18

mampu memahami masalah dengan baik karena dapat menjabarkan apa

yang diketahui dan dapat mengidentifikasi apa yang diketahiya yaitu

Page 110: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

93

Hani akan bekerja selama 7 hari dengan pilihan gaji Rp75.000 perhari

atau Rp10.000 lalu bertambah menjadi dua kali lipatnya di setiap hari

sedangkan yang ditanyakan yaitu pilihan terbaik yang harus dipilih Hani.

Selanjutnya pada tahapan merancang strategi pemecahan masalah subjek

S-18 mampu mampu membuat rencana penyelesaian yang mengarah

pada prosedur penyelesaian yang tepat. Pada tahapan melaksanakan

rencana perhitungan subjek subjek S-18 menyelesaikan soal sesuai

dengan rencana penyelesaian yang dibuat tetapi dengan perolehan hasil

akhir yang kurang tepat subjek S-18 memperoleh hasil Rp1.260.000

untuk gaji pada pilihan kedua yang seharusnya adalah Rp1.270.000, pada

tahapan mengevaluasi kembali kebenaran hasil yang diperoleh subjek S-

18 tidak memeriksa kembali hasil akhir yang diperolehnya dan tidak

membuktikan bahwa hasil yang diperolehnya sudah benar.

Pada soal nomor 3 indikator create (mencipta) subjek S-18

mampu memahami masalah karena dapat menjabarkan apa yang

diketahui serta dapat mengidentifikasi apa yang ditanyakan pada soal

tersebut yaitu diketahui terdapat 100 permen yang akan diletakkan pada

10 toples, jumlah permen tersebut harus membentuk deret aritmatika dan

ditanyakan yaitu jumlah permen terbanyak yang bisa diletakkan pada

satu toples. Selanjutnya pada tahap merancang strategi pemecahan

masalah subjek S-18 mampu membuat rencana penyelesaian akan tetapi

mengarah pada prosedur penyelesaian yang kurang tepat yaitu dengan

menggunakan rumus di mana rumus tersebut bukan rumus yang

Page 111: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

94

tepat untuk menyelsaikan soal. Pada tahapan melaksanakan rencana

perhitungan subjek subjek S-18 menyelesaikan soal dan memperoleh

hasil akhir yang kurang tepat karena menggunakan rumus yang salah.

Terakhir pada tahapan mengevaluasi kembali kebenaran hasil yang

diperoleh subjek S-18 memberikan kesimpulan yang kurang tepat dan

tdan tidak dapat memastikan jawaban yang diperolehnya sudah benar.

Jadi, secara keseluruhan subjek S-18 mampu pada indikator

analyze (menganalisis) dan belum mampu pada indikator evaluate

(mengevaluasi) dan create (mencipta).

3. Analisis kemampuan penyelesaian soal tipe HOTS subjek S-05

Berlandaskan data analisis hasil tes juga hasil wawancara yang

telah dipaparkan sebelumnya, peneliti dapat menyimpulkan bahwa

subjek S-05 mampu menyelesaikan soal HOTS pada indikator analyze

(menganalisis) dengan melaksanakan semua tahapan pemecahan

masalah. Pada indikator evaluate (mengevaluasi) dan create (mencipta)

belum mampu pada semua tahapan pemecahan masalah.

Pada soal nomor 1 indikator analyze (menganalisis) subjek S-05

mampu tidak menjabarkan apa yang diketahuinya serta tidak

mengidentifikasi apa yang ditanyakan pada soal akan tetapi saat

dikonfirmasi saat wawancara subjek dapat menjelaskan apa yang

diketahui dan yang ditanyakan yaitu tersebut yaitu diketahui 25 kursi di

baris 1, 35 di baris 2, 50 di baris 3 dan 70 di baris 4, ditanyakan yaitu

banyaknya tempat duduk di gedung tersebut. Selanjutnya pada tahap

Page 112: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

95

merancang strategi pemecahan masalah subjek S-05 mampu membuat

rencana penyelesaian dan mengarah pada prosedur penyelesaian yang

tepat yaitu dengan mencari selisih jumlah kursi di setiap baris terlebih

dahulu. Pada tahapan melaksanakan rencana perhitungan subjek subjek

S-05 menyelesaikan soal dengan benar sesuai dengan rencana

penyelesaian yang dibuat yaitu dengan hasil akhir 400 kursi, pada

tahapan mengevaluasi kembali kebenaran hasil yang diperoleh subjek S-

05 mampu memberikan kesimpulan yang tepat untuk memastikan

jawaban yang diperolehnya sudah benar.

Pada soal nomor 2 indikator evaluate (mengevaluasi) subjek S-05

belm mampu memahami masalah dengan baik karena tidak menjabarkan

apa yang diketahuinya dan apa yang ditanyakan secara tertulis dan tidak

bisa menjelaskan dengan rinci secara lisan. Selanjutnya pada tahapan

merancang strategi pemecahan masalah subjek S-05 belum mampu

membuat rencana penyelesaian yang mengarah pada prosedur

penyelesaian yang tepat. Pada tahapan melaksanakan rencana

perhitungan subjek subjek S-05 menyelesaikan soal dengan perolehan

hasil akhir yang kurang tepat yaitu Rp493.000 untuk gaji pilihan pertama

yang seharusnya adalah Rp525.000, begitu pula untuk gaji pilihan kedua

subjek memperoleh Rp210.000 yang seharusnya Rp1.270.000. Pada

tahapan mengevaluasi kembali kebenaran hasil yang diperoleh subjek S-

05 tidak memeriksa kembali hasil akhir yang diperolehnya dan tidak

membuktikan bahwa hasil yang diperolehnya sudah benar.

Page 113: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

96

Pada soal nomor 3 indikator create (mencipta) subjek S-05 tidak

melaksanakan semua tahapan mulai dari tahapan memahami masalah,

merancang strategi pemecahan masalah, melaksanakan rencana

perhitungan hingga mengevaluasi kembali kebenaran hasil yang

diperoleh.

Jadi, secara keseluruhan subjek S-05 mampu pada indikator

analyze (menganalisis) dan belum mampu pada indikator evaluate

(mengevaluasi) dan create (mencipta).

Page 114: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

97

Tabel 4.2 Perbedaan Hasil Analisis Data pada Setiap Subjek

a) Soal 1 Indikator Analyze (menganalisis)

Tahapan

Pemecahan

Masalah

S-21

S-18

S-05

Memahami

masalah

Menuliskan dan

menyebutkan

yang diketahui

dan ditanyakan

pada soal

dengan tepat

Menuliskan dan

menyebutkan

yang diketahui

dan ditanyakan

pada soal dengan

tepat

Tidak

menuliskan

yang diketahui

dan ditanyakan

pada lembar

jawaban akan

tetapi

menyebutkan

yang diketahui

dan ditanyakan

saat

diwawancarai

merancang

strategi

pemecahan

masalah

Menuliskan dan

menyebutkan

rencana

penyelesaian

yang mengarah

pada prosedur

yang tepat

Menuliskan dan

menyebutkan

rencana

penyelesaian yang

mengarah pada

prosedur yang

tepat

Menuliskan dan

menyebutkan

rencana

penyelesaian

yang mengarah

pada prosedur

yang tepat

Melaksanakan

rencana

perhitungan

Menuliskan dan

menyebutkan

jawaban yang

benar sesuai

dengan rencana

penyelesaian

yang dibuat

Menuliskan dan

menyebutkan

jawaban yang

benar sesuai

dengan rencana

penyelesaian yang

dibuat

Menuliskan dan

menyebutkan

jawaban yang

benar sesuai

dengan rencana

penyelesaian

yang dibuat

Mengevaluasi

kembali

kebenaran

hasil yang

diperoleh

Memberikan

kesimpulan

yang tepat untuk

memastikan

jawaban yang

diperolehnya

sudah benar

secara lisan dan

tulisan

Memberikan

kesimpulan yang

tepat untuk

memastikan

jawaban yang

diperolehnya

sudah benar

secara lisan dan

tulisan

Memberikan

kesimpulan

yang tepat untuk

memastikan

jawaban yang

diperolehnya

sudah benar

secara lisan dan

tulisan

Page 115: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

98

b) Soal 2 Indikator Evaluate (mengevaluasi)

Tahapan

Pemecahan

Masalah

S-21

S-18

S-05

Memahami

masalah

Menuliskan dan

menyebutkan

yang diketahui

dan ditanyakan

pada soal

dengan tepat

Menuliskan dan

menyebutkan

yang diketahui

dan ditanyakan

pada soal dengan

tepat

Tidak

menuliskan dan

menyebutkan

yang diketahui

dan ditanyakan

pada soal

dengan tepat

merancang

strategi

pemecahan

masalah

Menuliskan dan

menyebutkan

rencana

penyelesaian

yang mengarah

pada prosedur

yang tepat

Menuliskan dan

menyebutkan

rencana

penyelesaian yang

mengarah pada

prosedur yang

tepat

Menuliskan dan

menyebutkan

rencana

penyelesaian

akan tetapi

mengarah pada

prosedur yang

tepat

Melaksanakan

rencana

perhitungan

Menuliskan dan

menyebutkan

jawaban yang

benar sesuai

dengan rencana

penyelesaian

yang dibuat

Tidak menuliskan

dan menyebutkan

jawaban yang

benar sesuai

dengan rencana

penyelesaian yang

dibuat

Menuliskan dan

menyebutkan

jawaban yang

salah karena

prosedur

penyelesaianya

kurang tepat

Mengevaluasi

kembali

kebenaran

hasil yang

diperoleh

Memberikan

kesimpulan

yang tepat untuk

memastikan

jawaban yang

diperolehnya

sudah benar

secara lisan dan

tulisan

Memberikan

kesimpulan yang

tepat akan tetapi

jawaban yang

diperolehnya

tidak benar secara

tulisan dan tidak

dapat

membuktikan

kebenaran hasil

secara lisan

Memberikan

kesimpulan

yang kurang

tepat secara

tulisan dan tidak

dapat

membuktikan

kebenaran hasil

secara lisan

Page 116: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

99

c) Soal 3 Indikator Create (mencipta)

Tahapan

Pemecahan

Masalah

S-21

S-18

S-05

Memahami

masalah

Menuliskan dan

menyebutkan

yang diketahui

dan ditanyakan

pada soal

dengan tepat

Menuliskan dan

menyebutkan

yang diketahui

dan ditanyakan

pada soal dengan

tepat

Menuliskan dan

menyebutkan

yang diketahui

dan ditanyakan

pada soal

dengan tepat

merancang

strategi

pemecahan

masalah

Menuliskan dan

menyebutkan

rencana

penyelesaian

yang mengarah

pada prosedur

yang tepat

Menuliskan dan

menyebutkan

rencana

penyelesaian akan

tetapi mengarah

pada prosedur

yang tepat kurang

Sama sekali

tidak

menuliskan dan

menyebutkan

rencana

penyelesaian

yang mengarah

pada prosedur

yang tepat

Melaksanakan

rencana

perhitungan

Menuliskan dan

menyebutkan

jawaban yang

benar sesuai

dengan rencana

penyelesaian

yang dibuat

Menuliskan dan

menyebutkan

jawaban yang

salah karena

prosedur

penyelesaianya

kurang tepat

Sama sekali

tidak

menuliskan dan

menyebutkan

jawaban yang

benar sesuai

dengan rencana

penyelesaian

yang dibuat

Mengevaluasi

kembali

kebenaran

hasil yang

diperoleh

Memberikan

kesimpulan

yang tepat untuk

memastikan

jawaban yang

diperolehnya

sudah benar

secara lisan dan

tulisan

Memberikan

kesimpulan yang

kurang tepat

secara tulisan dan

tidak dapat

membuktikan

kebenaran hasil

secara lisan

Sama sekali

tidak

memberikan

kesimpulan

yang tepat untuk

memastikan

jawaban yang

diperolehnya

sudah benar

secara lisan dan

tulisan

Berdasarkan kemampuan siswa dalam penyelesaian soal

matematika tipe HOTS dengan memperhatikan tahapan pemecahan

masalah yang demikian. Peneliti menemukan bahwa siswa

Page 117: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

100

berkemampuan tinggi berada pada tingkat “mampu” baik pada indikator

analyze (menganalisis), evaluate (mengevaluasi) maupun create

(mencipta). Sedangkan siswa yang berkemampuan sedang dan rendah

masih berada pada tingkat yang “kurang mampu” khususnya pada

indikator evaluate (mengevaluasi) maupun create (mencipta). Dari hasil

penelitian (Nuragni, 2018) menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam

menyelesaikan soal tipe HOTS masih rendah. Hal tersebut disebabkan

karena siswa masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal

tingkat evaluasi dan mencipta di mana untuk menyelesaikan soal tersebut

diperlukan kemampuan siswa merancang cara pengerjaan soal dan

membuat langkah pengerjaan baru. Sejalan dengan penelitian tersebut,

hasil pengerjaan siswa berkemampuan sedang dan rendah dalam

penelitian ini menunjukkan kemampuan pemecahan masalah siswa dalam

pengerjaan soal yang berada pada level C5 dan C6 masih kurang. Akan

tetapi ada beberapa siswa yaitu dari siswa berkemampuan tinggi yang

mampu dan melaksanakan semua tahapan pemecahan masalah. Dengan

demikian, hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat kemampuan

matematika yang dimiliki siswa cenderung berpengaruh terhadap

kemampuan siswa dalam memecahkan soal. Sejalan dengan tingkat

kemampuan pada pemecahan masalah, hal ini didukung dengan

pernyataan Haniffah (2009:41) bahwa tipe berpikir siswa dalam

memecahkan soal HOTS juga berbeda-beda. Jadi, meskipun ketiga

subjek pada penelitian ini mendapat soal yang sama, namun pada proses

Page 118: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

101

pemecahan masalah mereka berbeda, sehingga dari ketiga subjek pada

penelitian ini terdapat perbedaan.

Page 119: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

102

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berlandaskan dari hasil analisis data pada BAB IV didapati beberapa

kesimpulan, yaitu:

1. Kemampuan siswa menyelesaikan soal HOTS yang diteliti dengan

pemberian tes menunjukkan dari total sebanyak 28 orang siswa terdapat

17,85% atau sebanyak 5 siswa yang tergolong dalam kelompok

berkemampuan tinggi, 60,71% atau sebanyak 17 siswa yan tergolong

dalam kelompok berkemampuan sedang, dan 21,42% atau 6 siswa yang

tergolong dalam kelompok berkemampuan rendah. Berdasarkan tingkat

persentasi tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa kemampuan

siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Sungguminasa dalam menyelesaiakan

soal tipe HOTS termasuk baik, hal itu ditunjukkan dengan tingkat

persentasi siswa berkemampuan rendah yang terhitung lebih minim

dibandingkan persentasi siswa berkemampuan sedang dan siswa

berkemampuan tinggi.

2. Kemampuan setiap kategori siswa pada indikator HOTS diperoleh

beberapa kesimpulan sebagai berikut:

a. Kelompok Berkemampuan Tinggi

Pada indikator analyze (menganalisis), evaluate (mengevaluasi) dan

create (mencipta) subjek mampu menyelesaikan soal HOTS pokok

Page 120: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

103

bahasan pola bilangan dengan memenuhi semua tahapan pemecahan

masalah.

b. Kelompok Berkemampuan Sedang

Pada indikator analyze (menganalisis) subjek mampu

menyelesaikan soal HOTS pokok bahasan pola bilangan dengan

memenuhi semua tahapan pemecahan masalah

Pada indikator evaluate (mengevaluasi) subjek tidak mampu

menyelesaikan soal HOTS pokok bahasan pola bilangan karena

hanya memenuhi separuh tahapan pemecahan masalah

Pada indikator create (mencipta) subjek tidak mampu

menyelesaikan soal HOTS pokok bahasan pola bilangan karena

hanya memenuhi satu tahapan pemecahan masalah.

c. Kelompok Berkemampuan Rendah

Pada indikator analyze (menganalisis) subjek mampu

menyelesaikan soal HOTS pokok bahasan pola bilangan dengan

memenuhi semua tahapan pemecahan masalah.

Pada indikator evaluate (mengevaluasi) dan create (mencipta)

subjek tidak mampu menyelesaikan HOTS pokok bahasan pola

bilangan karena tidak memenuhi semua tahapan pemecahan

masalah.

Page 121: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

104

B. Saran

Terdapat beberapa saran yang diajukan peneliti yaitu:

1. Diharapkan guru-guru di sekolah khususnya guru matematika agar

lebih sering melatih kemampuan pemechan masalah siswa salah

satunya dengan rutin memberikan latihan soal yang membutuhkan

kemampuan berpikir tingkat tinggi agar siswa tidak asing saat

mengerjakan soal HOTS baik pada indikator analyze (menganalisis),

evaluate (mengevaluasi), maupun cretae (mencipta).

2. Diharapkan siswa lebih rajin berlatih menyelesaikan soal-soal HOTS

khususnya pada indikator evaluate (mengevaluasi) dan cretae

(mencipta).

Page 122: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

105

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, 2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum. 2013.

Bandung: PT Refika aditama.

Abosalem, Yousef. 2016. Assessment Techniques and Students Higher-Order

Thinking Skills. International Journal of Secondary Education, Vol: 4,

No: 1, p: 1-11.

Agasi, G. R. 2014. Profil kemampuan siswa SMP Beferi 6 Yogyakarta Kelas

VIII B Tahun Ajaran 2013/2014 Dalam Menyelesaikan Soal TIMSS.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arimbi, Amy. 2017. Pola Bilangan, Barisan dan Deret. Tersedia di

https://www.slideshare.net/Amyarimbi/bahan-ajar-pola-bilangan-

barisan-dan-deret [diakses 13-11-2019]

Hamidah, Luluk. 2018. Higher Order Thinking Skills (Seni Melatih

Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi. Yogyakarta: Hijaz Pustaka

Mandiri.

Hamzah, A. dan Muhlisrarini. 2014. Perencanaan dan Stategi Pembelajaran

Matematika. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Haniffah, Distariana. 2014. Identifikasi Tipe Berfikir Dengan Soal Higher

Order Thinking (HOT) Ditinjau Berdasarkan Kemampuan Matematika.

Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika (MATHEdunesa) Vol.3, No. 3:

Universitas Negeri Surabaya.

Hassan, S. R., Rosli, R., & Zakaria, E. (2016). The Use of i-Think Map and

Questioning to Promote Higher-Order Thinking Skills in Mathematics.

Creative Education, 7, 1069-

1078.doi:http://dx.doi.org/10.4236/ce.2016.77111

Hasyim, M., & Andreina, F. K. (2019). Analisis high order thinking skill (hots)

siswa dalam menyelesaikan soal open ended matematika. FIBONACCI:

Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, 5(1), 55-64.

KBBI, 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). [Online] Available at:

http://kbbi.web.id/pusat, [Diakses 29-07-2019].

Kemendikbud. 2017. Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skill

(HOTS). Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Page 123: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

106

Komalasari, Kokom. 2013. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi.

Bandung: PT Refika Aditama

Moleong, Lexy J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Muncarno, 2008. “Penerapan Model Penyelsaian Soal erita dengan Langkah-

Langkah Pemecahan Masala untuk Meningkatkan Prestasi Belajar

Matematika Siswa Kelas 1 SMP”. Jurnal Nuansa Pendidikan.

Lampung: LPMP Universitas Lampung.

Nuragni, M.S. 2014. Olah Data Penelitian Siswa dalam Menyelesaikan Soal

Matematika Tipe High Order Thinking pada Pokok Bahasan Pola

Bilangan di Kalangan Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 5 Yogyakarta

Tahun Ajaran 2018/2019. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Prastowo, A. 2016. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan

Penelitian. Yogyakarta: AR-Ruz Media.

Retnawati Heri, ed. 2018. Desain Pembelajaran Matematika untuk Melatihkan

Higher Order Thinking Skill. Yogyakarta : UNY PRESS.

Riyana, C. 2017. Komponen-Komponen Pembelajaran. Tersedia di

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR.PEND._LUAR_BIASA/19620906

1986011AHMAD_MULYADIPRANA/PDF/Komponen_Pembelajaran

.pdf [diakses 29-07-2020]

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta

Suryapuspitarini, B. K. 2018. Analisis Soal-soal Matematika Tipe Higher

Order Thinking Skill (HOTS) pada Kurikulum 2013 untuk Mendukung

Kemampuan Literasi Siswa. PRISMA. Prosiding Seminar Nasional

Matematika. Vol 1, No 1

Wardhani, Sri. 2010. Implikasi Karakteristik Matematika dalam Penacapaian

Tujuan Mata Pelajaran Matematika di SMP/MTs. Yogyakarta: PPPPTK

Widana, Wayan. 2017. Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skill.

Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 124: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

107

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 125: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

108

Lampiran 1

DAFTAR NAMA PESERTA TES

KELAS VIII A SMP NEGERI 1 SUNGGUMINASA

No Nama L/P

1. Akmal Rimba L 2. Anggun Tri Ramadhani P

3. Azizah Alawiyah P

4. Bara Batara Sakti L

5. Chelsea Dwinofa Putri P 6. Fhira Madani Syam P 7. Ichsan Hasyim L 8. Iftitah Nurul Azzah P 9. Magfiratul Inayah P 10. Mayka Calista P 11. Mohammad Alief RM L 12. Muh. Al Fatih Arrachman L 13. Muh. Alfian Maulana L

14. Muh. Andra Azhar Rais L

15. Muh. Ariq Rifqi Saharuddin L 16. Muhammad Raffi Anwar L

17. Naqib Miftahul Affan P

18. Nazwa Maharani Asnur P

19. Nirmala Awalia Jufri P

20. Nur Fadillah Hafsa Salsabila P

21. Nur Indah Lestari P 22. Nurul Widya Utami P

23. Putri Aprilia Rukmana Rustam P

24. Rafly Rahman L 25. Resky Amalia Akhsan P 26. Sarah Masari P 27. Trioa Apriluna P 28. Yuyun Eka Urbaningrum P

Page 126: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

109

Lampiran 2

NILAI TES HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS)

SISWA KELAS VIII A

SMP NEGERI 1 SUNGGUMINASA

TAHUN AJARAN 2020/2021

No. Subjek

1. S-01 62 3.884

2. S-02 85 7.225

3. S-03 69 4.761

4. S-04 73 5.329

5. S-05 46 2.116

6. S-06 73 4.761

7. S-07 85 7.225

8. S-08 54 2.916

9. S-09 85 7.225

10. S-10 58 3.364

11. S-11 58 3.364

12. S-12 73 4.761

13. S-13 69 4.761

14. S-14 73 4.761

15. S-15 58 3.364

16. S-16 73 4.761

17. S-17 77 5.929

18. S-18 73 4.761

19. S-19 73 4.761

20. S-20 77 5.929

21. S-21 92 8.464

22. S-22 77 5.929

23. S-23 77 5.929

24. S-24 54 2.916

25. S-25 77 5.929

26. S-26 85 7.225

27. S-27 77 5.929

28. S-28 81 6.561

JUMLAH 2.014 148.208

Page 127: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

110

Lampiran 3

KISI-KISI SOAL TES HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS)

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Sungguminasa Kelas/ Semester : VIII/ 1

Mata Pelajaran : Matematika Bentuk Soal : Uraian

Materi : Pola Bilangan Alokasi Waktu : 90 menit

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Materi Indikator Soal Level

Kognitif

Bentuk

Soal

Nomor

Soal

Memecahkan masalah yang

berkaitan dengan pola

bilangan, barisan, deret ;

menggunakan untuk

menyelesaikan masalah nyata

Pola bilangan

Pola konfigurasi

objek

Siswa dapat menentukan Sn dari suatu deret

bilangan.

C4 Uraian 1

Menerapkan pola dan

generalisasi untuk membuat

prediksi.

Pola bilangan

Pola konfigurasi objek

a. Siswa dapat menentukan nilai Sn dari suatu

deret bilangan

b. Siswa dapat menyelidiki/mengurai informasi

untuk mengambil kesimpulan serta

menemukan alasan yang mendukungnya

C5 Uraian 2

Melakukan eksperimen untuk

menggeneralisasi pola

bilangan atau konfigurasi

objek.

Pola bilangan

Pola konfigurasi objek

a. Siswa dapat membentuk suatu deret bilangan

bila diketahui Sn.

b. Siswa dapat mengkreasi ide/gagasan sendiri.

C6 Uraian 3

Page 128: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

111

Lampiran 4

INSTRUMEN PENELITIAN

TES KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL

MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS)

POKOK BAHASAN POLA BILANGAN PADA KELAS VIII

SMP NEGERI 1 SUNGGUMINASA

Mata Pelajaran : Matematika

Jumlah soal : 4 Butir

Waktu : 90 Menit

Petunjuk Umum:

a. Berdo‟a terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal.

b. Tulislah nama, nomor absen, dan kelas Anda pada lembar jawaban bagian

atas!

c. Bacalah dengan seksama soal-soal dibawah ini sebelum anda menjawabnya!

d. Kerjakan terlebih dahulu soal-soal yang Anda anggap mudah!

e. Jawablah setiap soal dengan langkah-langkah atau uraian penyelesaian

selengkap dan sejelas mungkin dengan kemampuan anda sendiri!

f. Dilarang menggunakan alat bantu hitung!

Petunjuk Pengerjaan Soal:

a. Tulislah apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan!

b. Tulislah alasan apakah yang diketahui dalam soal dapat digunakan untuk

menyelesaikan soal tersebut!

c. Tulislah secara sistematis langkah-langkah penyelesaian yang digunakan!

d. Tulislah kesimpulan dari jawaban yang kamu peroleh sesuai dengan apa yang

ditanyakan!

e. Tulislah bukti bahwa jawaban yang kamu peroleh benar!

Page 129: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

112

Soal-Soal

1. OSIS SMP Negeri 1 Sungguminasa akan mengadakan pentas seni yang

terbuka untuk masyarakat umum. Hasil penjualan tiket acara tersebut akan

disumbangkan untuk yang terkena dampak COVID-19. Panitia memilih

tempat berupa gedung pertunjukan yang tempat duduk penontonnya

berbentuk sektor lingkaran terdiri dari enam baris.

Banyaknya kursi penonton pada masing-masing baris membentuk pola

barisan tertentu. Jika pada baris pertama terdapat 25 kursi, baris kedua 35

kursi, baris ketiga 50 kursi, baris keempat 70 kursi, dan seterusnya.

Tentukanlah banyaknya seluruh tempat duduk pada gedung pertunjukan itu.

Tuliskanlah langkah penyelesaiannya!

2. Hani dikontrak untuk bekerja pada suatu perusahaan selama 7 hari. Sebelum

bekerja, ia diminta memilih antara diberi gaji sebesar Rp75.000,- per hari

selama sepekan, atau diberikan gaji sebesar Rp10.000,- pada hari pertama

dan bertambah dua kali lipat tiap harinya selama sepekan. Manakah pilihan

terbaik yang harus dipilih Hani? Jelaskan jawabanmu!

3. Ibu memiliki 100 butir permen yang akan diletakkan pada 10 toples. Tiap-tiap

toples berisi sejumlah permen yang berbeda. Agar jumlah permen pada tiap-

tiap toples membentuk deret aritmatika, berapakah jumlah permen

terbanyak yang dapat diletakkan pada salah satu toples?

SELAMAT BEKERJA!

Page 130: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

113

ALTERNATIF PENYELESAIAN

No Soal Jawaban Skor 1. OSIS SMP Negeri 1

Sungguminasa akan

mengadakan pentas seni,

hasil penjualan tiket acara

tersebut akan disumbangkan

untuk yang terkena dampak

COVID-19. Panitia memilih

tempat berupa gedung

pertunjukan yang tempat

duduk penontonnya

berbentuk sektor lingkaran

terdiri dari enam baris.

Banyaknya kursi penonton

pada masing-masing baris

membentuk pola barisan

tertentu. Jika pada baris

pertama terdapat 25 kursi,

baris kedua 35 kursi, baris

ketiga 50 kursi, baris

keempat 70 kursi, dan

seterusnya. Tentukanlah

banyaknya seluruh tempat

duduk pada gedung

pertunjukan itu. Tuliskanlah

langkah penyelesaiannya!

Dik:

Baris: 1_2_3_4_5_6

Kursi: 25_35_50_70_95_125

Dit:

Banyaknya seluruh tempat duduk pada

gedung pertunjukan?

Penyelesaian:

Baris: 1_2_3_4_5_6

Kursi: 25_35_50_70_95_125

Selisih: 10_15_20_25_30

Kapasitas Total:

25 + 35 + 50 + 70 + 95 + 125

= 400 tempat duduk

Jadi, kapasitas total tempat duduk

adalah 400 kursi.

Total Skor:

1

1

1

1

1

1

1

1

8

Page 131: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

114

2. Hani dikontrak untuk

bekerja pada suatu

perusahaan selama 7 hari.

Sebelum bekerja, ia diminta

memilih antara diberi gaji

sebesar Rp75.000,- per hari

selama sepekan, atau

diberikan gaji sebesar

Rp10.000,- pada hari

pertama dan bertambah dua

kali lipat tiap harinya

selama sepekan. Manakah

pilihan terbaik yang harus

dipilih Hani? Jelaskan

jawabanmu!

Dik:

Hani dikontrak bekerja selama 7 hari,

ia diminta memilih:

(1) Gaji sebesar Rp75.000,- per hari

(2) Gaji sebesar Rp10.000,- pada hari

pertama dan bertambah dua kali lipat

tiap harinya

Dit:

Manakah pilihan terbaik yang harus

dipilih Hani agar dia mendapat gaji

yang maksimal?

Penyelesaian:

n = 7

Pilihan (1)

a = 75.000

Pilihan (2)

a = 10.000

r = 2

1

1

1

1

1

1

1

1

Page 132: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

115

Jadi, pilihan terbaik yang harus dipilih

Hani agar dia mendapat gaji yang

maksimal adalah gaji sebesar

Rp10.000,- pada hari pertama dan

bertambah dua kali lipat tiap harinya.

Total Skor:

1

1

10

Page 133: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

116

3. Ibu memiliki 100 butir

permen yang akan

diletakkan pada 10 toples.

Tiap-tiap toples berisi

sejumlah permen yang

berbeda. Agar jumlah

permen pada tiap-tiap toples

membentuk deret

aritmatika, berapakah

jumlah permen terbanyak

yang dapat diletakkan pada

salah satu toples?

Dik:

Seratus butir permen akan diletakkan

pada 10 toples berbeda.

Dit:

berapakah jumlah permen terbanyak

yang dapat diletakkan pada salah satu

toples?

Penyelesaian:

Pada soal ini, terdapat lebih dari satu

metode penyelesaian

Cara prosedural menggunakan rumus

deret aritmatika

Sehingga diperoleh persamaan

100 = 5(2a + 9b), a ∈ N, b ∈ N.

Jadi, untuk membentuk deret

aritmatika jumlah suku pertama dan

suku terakhir menghasilkan nilai 20.

Karena masing-masing cangkir harus

terisi maka nilai a terkecil adalah 1.

Sehingga didapat

Total Skor:

1

1

1

1

1

1

1

1

8

Page 134: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

117

Lampiran 5

PEDOMAN WAWANCARA

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Sungguminasa

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : VIII/1

Materi : Pola Bilangan

A. Tujuan Wawancara

Untuk mengungkap kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika tipe

Higher Order Thinking Skill (HOTS) pokok bahasan pola bilangan.

B. Jenis Wawancara

Jenis wawancara yang digunakan peneliti adalah wawancara tidak terstruktur.

Dengan kata lain proses wawancara yang dilakukan dapat berkembang dan

tidak harus sama dengan pedoman wawancara yang telah disusun. Pedoman

wawancara digunakan sebagai garis besar permasalahan yang akan

ditanyakan. Proses wawancara sebagai berikut:

1. Wawancara dikaksanakan secara langsung oleh peneliti dan siswa.

2. Wawancara dilaksanakan setelah ada kesepakatan waktu dan tempat

pelaksanaan wawancara antara peneliti dan siswa.

3. Pertanyaan yang diajukan tidak harus sama, namun memuat pokok

permasalahan yang sama.

C. Pelaksanaan

Setelah mengerjakan tes tertulis, peneliti menentukan waktu dan tempat

yang disepakati bersama sejumlah siswa yang akan diwawancarai terkait

pengerjaan tes tertulis tersebut. Adapun garis besar pertanyaan yang

disusun peneliti:

Page 135: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

118

No. Proses Penyelesaian

Masalah

Pertanyaan Wawancara

1. Memahami masalah

(understanding the

problem)

Apakah kamu memahami soal-soal

tersebut?

Apakah yang ditanyakan dari soal

tersebut?

Apakah informasi yang diketahui

dalam soal tersebut dapat digunakan

untuk menyelesaikan soal?

2. Menyusun rencana

penyelesaian

(devising a plan)

Adakah syarat lain yang kamu ketahui

dari soal tersebut? Misal rumusnya?

Bagaimana kamu mengubah masalah

dalam soal tersebut ke dalam model

matematika?

Apa langkah pertama yang harus

dilakukan untuk menyelesaikan soal

tersebut?

3. Melaksanakan

rencana penyelesaian

(carrying out the

plan)

Jelaskanlah langkah-langkah

penyelesaian dari jawabanmu!

Apakah kamu mencoba mencari cara

lain dalam menyelesaikan soal

tersebut?

4. Mememeriksa

kembali jawaban

yang diperoleh

(looking back)

Apakah semua langkah-langkah yang

anda gunakan sudah benar?

Bagaimana kamu yakin jika jawaban

kamu benar?

Bagaimana cara kamu memeriksa

jawabannya?

Page 136: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

119

Lampiran 6

Page 137: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

120

Page 138: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

121

Page 139: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

122

Page 140: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

123

Page 141: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

124

Page 142: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

125

Page 143: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

126

Page 144: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

127

Lampiran 7

Page 145: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

128

Page 146: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

129

Page 147: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

130

Page 148: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

131

Page 149: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

132

Page 150: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

133

Page 151: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

134

Page 152: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

135

Lampiran 8

1. Hasil Jawaban dari Subjek S-21 (Nur Indah Lestari)

Page 153: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

136

2. Hasil Jawaban dari Subjek S-18 (Nazwa Maharani Asnur)

Page 154: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

137

3. Hasil Jawaban dari Subjek S-05 (Chelsea Dwinofa Putri)

Page 155: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

138

Lampiran 9

TRANSKRIP HASIL WAWANCARA

Keterangan :

P adalah Peneliti

S adalah Subjek

1. Wawancara pada S-21

Soal nomor 1

P Assalamu‟alaikum Warohmatullah..

S-21 Waalaikumussalam Warohmatullah..

P Pertama-tama yang mau saya tanya, adek namanya siapa?

S-21 Nur Indah Lestari

P Kelas?

S-21 VIII A kak

P Oke dek, jadi di sini kakak mau bertanya sedikit tentang soal tes yang

saya kasi kemarin. Pertama-tama, coba adek baca dulu soalnya..

S-21 Semuanya kak?

P Nomor satu saja dulu dek, baca di dalam hati

S-21 Iya Sudah kak

P Oke, setelah baca soalnya, informasi apa yang adek tau dari nomor

satu?”

S-21 Mmm.. pertama kak yang diketahui pada baris pertama itu ada 25 kursi,

baris kedua 35, ketiga 50, dan keempat 75 kursi sampai baris keenam.

P Terus.. apa lagi?

S-21 Itu saja kak yang diketahui

P Yang ditanyakan apa?

S-21 Banyak seluruh tempat duduk

P Jadi dari informasi yang adek sebutkan tadi itu tentang apa yang

dikeahui pada soal, adek pakai semua untuk menyelesaikan soal?

S-21 Iye kak.. seperti U1nya kak.. U2, U3..

P Hmmm oke.. Kalau untuk langkah penyelesaian, apa strategi yang adek

lakukan untuk menyelesaikan soal? Pertama-tama apa yang adek

lakukan?

S-21 Saya cari dulu selisihnya kak

P Nah.. bagaimana adek tau selisihnya?

S-21 Kan di baris pertama itu kak ada 25 kursi, baris kedua 35 kursi jadi

disitu bedanya bertambah 10 kursi kak, lanjut di baris ketiga 50 kursi,

nah di sini bertambah 15 kursi. begitu seterusnya kak, jadi selisihnya itu

bertambah terus mulai dari 10, 15, 20, 25, 30 dan 35.. jadi ada lagi

polanya yang terbentuk

P Pola apa dek?

Page 156: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

139

S-21 Itu kak selisihnya setiap baris bertambah 5 terus

P Oh iya.. rumus mana yang digunakan?

S-21 Tidak pakai rumus kak.. langsung saya jumlahkan saja.. setelah saya

cari selisihnya, sudah bisa ditentukan U5 sama U6nya

P Apa itu U5 dan U6 dek?

S-21 Hehehe itu kak U5 jumlah kursi di baris kelima, U6 jumlah kursi

dibaris keenam.. jadi setelah saya cari tadi selisihnya, sudah bisa

dihitung U5nya itu 95 dan U6nya 125. Setelah itu baru saya jumlahkan

kursi dari U1 sampai U6, 25+35+50+70+90+125 = 400 kursi

P Sudah yakin benar itu jawabannya?

S-21 Iya kak, kalau menurut saya sudah yakin

P Sudah adek cek kembali? Siapa tau ada yang salah jumlah?

S-21 Sudah kak.. ini masih ada di buku cakaran (menunjuk buku cakarannya)

P Ohehehe.. terakhir untuk nomor ini, apa kesimpulan dari jawaban yang

adek peroleh?

S-21 Jadi, banyaknya seluruh tempat duduk pada pertunjukan itu adalah 400

kursi kak

Soal nomor 2

P Oke dek terimakasih, lanjut lagi ke nomor dua, tolong dibaca dulu

soalnya

S-21 Iya sudah..

P Dari soal nomor dua ini apa yang adek ketahui?

S-21 Hani akan dikontrak kerja selama 7 hari, dan diberikan dua pilihan,

disini yang diketahuinya saya misalkan kak, kalau a itu untuk gaji

Rp75.000, b itu untuk pilihan gaji Rp10.000. Nah yang ditanyakan itu

kak pilihan mana yang mesti dipilih oleh Hani..

P Jadi untuk menyelesaikan soal ini, apa yang pertama-tama adek

lakukan?

S-21 Pertama-tama kak saya cari dulu total gajinya selama satu minggu,

yang Rp75.000,- perhari sama Rp10.000,- di hari pertama baru

bertambah dua kali lipat di setiap harinya. Kalau sudah didapat hasilnya

sisa dibandingkan mana total gajinya yang paling banyak

P Coba dek kerjakan bagaimana caranya adek dapat totalnya

S-21 Maksudnya saya tulis kak?

P Iya dek, tulis di buku cakaran saja

S-21 (mulai mencoret-coret) begini kak (sambil memperlihatkan hasil

pekerjaannya)”

P Coba jelaskan apa yang adek tulis

S-21 Ini kak untuk a atau yang gajinya Rp75.000,- perhari selama satu

minggu, artinya Rp75.000,- dikali tujuh, jadi totalnya kalau Hani

bekerja selama 7 hari dengan gaji Rp75.000,- itu sama dengan

Rp525.000,-

P Itu jawaban akhirnya?

S-21 Belum kak, selanjutnya saya cari b nya. Kan di soal katanya untuk

pilihan kedua gajinya itu Rp10.000,- di hari pertama dan bertambah dua

Page 157: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

140

kali lipat di setiap harinya. Jadi di sini U1 nya itu Rp10.000, U2 atau

gaji di hari keduanya Rp10.000 dikali dua yaitu Rp20.000, U3 gaji hari

ke tiga Rp20.000,- dikali dua jadi Rp40.000,- dan seterusnya. Terus

totalnya selama tujuh hari setelah saya jumlahkan itu sama dengan

Rp1.270.000,-

P Hmmm, jadi apa kesimpulannya?

S-21 Kesimpulannya total gaji untuk plihan a adalah Rp525.000, total gaji

untuk piliha b adalah Rp1.270.000. Jadi, pilihan terbaik yang harus

dipilih Hani adalah b yaitu pilihan gaji Rp10.000,- di hari pertama dan

bertambah dua kali lipat di hari berikutnya

P Sudah yakin sama jawabannya?

S-21 Iya

P Sudah diperiksa?

S-21 Sudah kak

P Bagaimana caranya periksa?

S-21 Heheheh, saya liat-liat lagi kak terus saya hitung ulang

P Eh iya hampir saya lupa, apa alasannya tadi pilih gaji pilihan kedua?

S-21 Alasannya karena total gaji b lebih banyak dari total gaji a

Soal nomor 3

P Oke dek, lanjut yang terakhir. dari soal nomor ini apa yang adek

pahami?

S-21 Diketahui sama yang ditanyakan kak?

P Iya dek

S-21 Diketahui terdapat 100 butir permen dan juga 10 toples, nah 100

permen ini akan diletakkan di 10 toples tersebut, tapi jumlahnya di

setiap toples harus beda kak. Terus jumlah permennya ini harus

membentuk deret aritmatika

P Apa itu yang dimaksud deret aritmatika dek

S-21 Mmmmmm

P Lihat lembar jawabannya, coba tunjukkan kakak yang mana itu deret

aritmatika?”

S-21 Yang ini kak, U1 = 1, U2 = 3, U3 = 5, U4 = 7, U5 = 9 dan seterusnya

sampai U10 = 19 P Oke lanjut, terus apa yang ditanyakan?

S-21 Jumlah terbanyak yang bisa diletakkan pada satu toples kak

P Jawabannya ini hasil dari pekerjaan sendiri atau bagaimana?

S-21 Saya kerja sendiri kak, di antara tiga nomor soal, nomor 3 ini yang

paling susah didapatkan jawabannya, paling lama juga saya kerja

dibanding nomor 1 dan 2

P Kalau begitu coba jelaskan apa langkah yang digunakan untuk

menyelsaikan soal nomor 3 ini

S-21 Ribet sekali kak

P Iya memang ribet dek kalau dicari satu-satu seperti itu. Sebenarnya

Page 158: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

141

yang kakak harap dari nomor tiga ini, adek-adek semua bisa

menggunakan rumus deret aritmatika

S-21 bisa sebenarnya kak, cuma kalau pakai rumus kurang paham betul, jadi

yang cara itu saja saya pakai

P Iya tidak apa dek, coba adek jelaskan langkah yang digunakan untuk

menyelsaikan soal nomor 3 sesuai dengan apa yang dipahami

S-21 Kan yang ditanyakan pada soal jumlah permen terbanyak di salah satu

toples, untuk itu artinya harus dicari dulu banyaknya permen di setiap

toples. Di sini saya coba-coba saja kak, pokoknya saya cari saja

kemungkinan-kemungkinan sampai 10 toples itu terisi semua dengan

jumlah yang berbeda

P Berapa kali adek hitung?

S-21 Banyak kali kak, sampai akhirnya saya hitung tapi saya kasi bentuk

deret seperti yang pernah diajarkan guruku, baru setelah itu saya dapat

jawabannya

P Hmmm deret apa?

S-21 Deret bilangan ganjil kak, kan dimulai dari 1 lalu 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15,

17, 19. Setelah saya hitung ternyata kalau Un nya itu ada 10 hasil

penjumlahannya sama dengan 100

P Ohh jadi adek pakai deret bilangan ganjil

S-21 Iya kak, setelah itu baru saya misalkan kalau U1 itu toples pertama

misalnya saya isi 1 permen, U2 toples kedua saya isi 3 permen, U3

toples ketiga saya isi 7 permen sampai U10 atau toples ke sepuluh saya

isi 19 permen

P Yakin?

S-21 Yakin kak, karena banyak kali saya cari, ada juga yang cukup 100 tapi

tidak membentuk deret aritmatika, Cuma ini saja yang cukup 100 dan

membentuk deret aritmatika

P Oke, jadi kesimpulan adek dari jawaban yang diperoleh apa?

S-21 Kesimpulannya pada toples 1 = 1 permen, toples 2 = 3 permen, toples 3

= 5 permen, toples 4 = 7 permen, toples 5 = 9 permen, toples 6 = 11

permen, toples 7 = 13 permen, toples 8 = 15 permen, toples 9 = 17

permen, toples 10 = 19 permen”

P Itu saja?

S-21 Iya kak

P Saya kira adek lupa tulis, ternyata memang adek tidak tau kalau

semestinya di akhir jawaban dituliskan kesimpulannya sama seperti

nomor 1 dan 2

S-21 Tapi ada saya tulis kak kesimpulannya

P Bukan yang itu dek

S-21 Terus yang mana kak?

P Harusnya adek tuliskan kesimpulan dari apa yang ditanyakan pada soal

yaitu „jadi, jumlah permen terbanyak yang bisa diletakkan pada satu

toples adalah 19 permen

S-21 Astaga iya kak, lupa mungkin, saya kira ada sudah saya tulis

P Oke dek tidak apa.. terimakasih untuk waktu dan kesempatannya yang

Page 159: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

142

sudah diberi ke saya dek, semangat terus belajarnya

S-21 Heheh iya kak

2. Wancara pada S-18

Soal nomor 1

P Assalamualaikum warohmatullah..

S-18 Walaikumsalam warohmatullah..

P Adek namanya siapa?

S-18 Nazwa kak

P Oke nama lengkapnya Nazwa siapa?

S-18 Nazwa Maharani Asnur

P Iya, di sini kakak akan sedikit bertanya mengenai soal yang kakak

berikan kemarin

S-18 Iya kak, silahkan

P Masih ada soalnya kemarin yang saya kasi ke adek?

S-18 Iya ada di laptop kak, tunggu saya cari dulu

P Oke dek, kalau sudah liat soalnya, adek baca ya soalnya, yang nomor 1

saja dulu

S-18 Iya kak, sudah saya baca

P Setelah adek baca soalnya, apa informasi yang adek dapatkan dari soal

tersebut?

S-18 Iya kak??????

P Diketahuinya apa? Ditanyakannya apa?

S-18 Ohhh, diketahui kak sektor barisannya itu terdiri dari 6 baris, mmm

maksudnya kak susunan kursinya itu terdiri dari 6 baris

P Oke susunan kursinya terdiri dari 6 baris, ada lagi?

S-18 Mmmm sama ini kak... di baris pertama itu ada 25 kursi yang saya

nyatakan sebagai U1, di baris ke dua ada 35 kursi saya nyatakan

sebagai U2, di baris ke tiga 50 kursi yaitu U3, dan di baris ke empat

atau U4 itu 70 kursi

P Ada lagi?

S-18 Itu saja ka

P Yang ditanyakan apa?

S-18 Banyaknya seluruh tempat duduk pada gedung pertunjukan

P Oke dek.. jadi dari informasi yang diketahui apa sudah bisa menentukan

langkah penyelesaiannya?

S-18 Belum kak, karena masih ada jumlah kursi di barisan ke lima dan enam

yang belum diketahui

P Jadi bagaimana?

S-18 Kalau saya kak, pakai deret aritmatika, jadi saya cari dulu kak U5 dan

U6nya.

P Bagaimana caranya itu?

S-18 Dari polanya kak ini merupakan barisan aritmatika dua tingkat, seperti

yang saya tuliskan di lembar jawaban kak

Page 160: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

143

P Ohh iya dek, jadi setelah didapatkan U5 dan U6nya, bagaimana lagi?

S-18 Nahh setelah itu baru bisa saya cari total tempat duduk secara

kesulurahan

P Caranya?

S-18 Saya jumlahkan kak yang diketahui tadi U1 sampai U4 dan yang saya

cari pakai barisan aritmatika dua tingkat U5 sama U6nya itu 25 + 30 +

50 + 75 + 95 +125 = 400

P Yakin???

S-18 Iya kak, atau salah kah?

P Bagaimana adek bisa yakin sama jawabannya?

S-18 Sudah saya hitung ulang kak, memang jawabannya begitu

P Jadi apa kesimpulannya?

S-18 Yang mana itu kak?

P Kesimpulan akhirnya untuk soal nomor 1 ini apa?

S-18 kesimpulannya kak jadi, banyaknya seluruh tempat duduk pada

pertunjukan itu adalah 400 kursi.

Soal nomor 2

P Oke lanjut lagi ke nomor dua, sama dengan pertanyaan di nomor

sebelumnya, informasi apa yang adek dapatkan dari soal tersebut?

S-18 Diketahui sama ditanyakan kak?

P Iya adek

S-18 Hani akan bekerja selama 7 hari...

P Bekerja selama 7 hari, apa lagi?

S-18 Dan disuru pilih antara dua pilihan. Pilihan pertama itu gajinya

Rp75.000 perhari selama sepekan, pilihan gajinya Rp10.000 lalu

bertambah dua kali lipatnya di setiap hari

P Yang ditanyakan apa?

S-18 Pilihan terbaik yang harus dipilih Hani

P Oke dari informasi yang adek sebutkan tadi itu, apakah adek gunakan

semua dalam langkah menyelsaikan soal?

S-18 Mmmm iya kak

P Kalau begitu coba adek jelaskan, setelah adek tau apa yang

diketahuinya, bagaimana strategi adek untuk menyelesaiakan soal?

S-18 pertama-tama kak saya kalikan pilihan gajinya sama berapa hari Hani

akan dikontrak kerja

P Ok, setelah itu?

S-18 Kalau yang pilihan pertama kak langsung saya 7 saja itu Rp75.000, tapi

yang pilihan kedua saya cari satu-satu lagi kak berapa gajinya mulai

hari pertama sampai hari ke tujuh karena berlipat ganda gajinya di

setiap hari

P Oke, coba adek jelaskan secara detail bagaimana caranya mencari

gajinya di setiap hari

S-18 Kan kalau untuk pilihan pertama kak tadi langsung saya kali tujuh itu

Rp75.000,- jadi hasilnya itu Rp525.000. kalau untuk pilihan kedua kan

Page 161: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

144

hari pertama Rp10.000, hari ke dua Rp20.000, karena dua kali lipatnya

Rp10.000, hari ke tiga Rp40000, hari ke empat Rp80.000, hari ke lima

Rp160.000, hari ke enam Rp320.000, hari ke tujuh 640.000, Nahhh dari

gaji hari ke tujuh saja sudah kelihatan mana yang lebih besar gajinya

pilihan pertama atau kedua heheheh

P Jadi totalnya pilihan pertama tadi Rp525.000 kalu pilihan kedua

berapa?

S-19 Rp1.260.000,- kak

P Ahhh iyakah?

S-18 Iya kak

P Yakin tidak salah?

S-18 InsyaAllah

P Berarti adek kurang teliti, karena adek tidak periksa kembali lagi hasil

perhitungannya

S-18 Salah jawabannya kak?

P Masih kurang sedikit, jawaban yang adek tulis saat mencari total gaji

pada pilihan kedua itu masih kurang lengkap karena adek tidak

jumlahkan gajinya di hari pertama yaitu Rp10.000, adek langsung

mulai gaji di hari ke dua Rp20.000 harusnya Rp10.000 gaji di hari

pertama juga dijumlahkan

S-18 Oh astaga iya kak.. tidak saya perhatikan

P Hehe iya, mungkin adek tidak cek kembali

S-18 Iya kak

Soal nomor 3

P lanjut lagi dek nomor terakhir, Ibu memiliki 100 butir permen yang

akan diletakkan pada 10 toples. Tiap-tiap toples berisi sejumlah permen

yang berbeda. Agar jumlah permen pada tiap-tiap toples membentuk

deret aritmatika, berapakah jumlah permen terbanyak yang dapat

diletakkan pada salah satu toples? dari soal yang saya bacakan barusan

apa yang adek pahami?

S-18 Terdapat 100 permen dan akan diletakkan pada 10 toples, jumlah

permennya harus membentuk deret aritmatika jadi tidak boleh ada

jumlah permen yang sama di setiap toplesnya

P Itu kan yang diketahuinya, kalau ditanyakannya apa?

S-18 Agar jumlah tiap toples membentuk deret aritmatika, berapakah jumlah

permen terbanyak yang dapat diletakkan pada salah satu toples?

P Apa itu deret aritmatika dek?

S-18 Mmmm itu kak yang ada polanya, pokoknya yang ada rumusnya kak,

tidak boleh asal sembarangan

P Adek pahami atau tidak itu informasi diketahui yang adek sebutkan

tadi?

S-18 Paham kak

P Oke kalau begitu, dari yang diketahui pada soal, coba adek jelaskan

langkah penyelesaiannya?

Page 162: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

145

S-18 Awalnya saya bagi dulu kak 100 permen dengan 10 toples, hasilnya 10.

Tapi kan di soal katanya jumlahnya itu tidak boleh sama, karena harus

membentuk deret aritmatika, nah kalau deret aritmatika ini harus pakai

rumus, tidak boleh asal bagi saja. Di sini saya rumus yang saya pakai

itu

P Dari mana adek dapat itu rumusnya? Ada di buku? Atau di internet?

Atau mungkin pernah gurunya adek ajarkan rumus begitu?

S-18 Kan kalau deret aritmatika harus pakai rumus kak, sebenarnya ada

banyak jawaban yang cocok tapi ditau rumusnya

P Jadi maksdunya adek, ada banyak jawabannya ini soal nomor 3 ini?

S-18 Iya kak, sebelumnya itu saya cari dulu deret bilangan yang pakai

selisih...

P Selisih? Yang bagaimana itu?

S-18 Yang punya selisih yang sama kak, contohnya itu yang selisihnya 2,

kayak 2+6+8+10+12+14+16+18+20+22 nah ini kan ada 10 tapi setelah

kujumlahkan hasilnya bukan100 kak, jadi saya pakai rumus itu

P Tapi masih tidak adek jawab, itu rumusnya dapat dari mana?

S-18 Sebenarnya saya buat-buatji kak sampai dapat jawaban yang betul,

jujur kak susah sekali saya rasa ini soalnya

P Oalahhh, tapi adek yakin sudah benar ini jawabannya?

S-18 Sebenarnya tidak terlalu yakin juga kak, apalagi kalau saya liat cara

pengerjaanku yang seperti begitu

P Iya dek, memang jawabannya adek masih belum benar, tapi adek sudah

berusaha kerja sampai selesai 3 nomor, dan mau diwawancara seperti

ini kakak sudah bersyukur sekali

S-18 Hehhe iya kak

P Oke dek terimakasih untuk waktu dan kerjasamanya, saya rasa

wawancaranya cukup samapai sini saja dek

S-18 iya kak, sama-sama

3. Wawancara pada S-05

Soal nomor 1

P Selamat sore dek, betul dengan adek Chelsea?

S-05 Iya kak

P Kalau boleh tau nama lengkapnya adek siapa?

S-05 Chelsea dwinofa putri kak

P Oke dek, terimakasih sudah bersedia untuk diwawancarai, jadi kakak

akan tanya-tanya seputar soal yang kakak berikan kemarin

S-05 iya kak

P Pertama yang nomor 1 dulu, coba adek baca soalnya

S-05 Wadduh, sudah hilang soalnya

P Tunggu dulu dek saya kirimkan ulang

Page 163: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

146

S-05 Iya kak, sudah ada

P Baca soalnya dek

S-05 Sudah

P Apakah adek pahami maksud soalnya?

S-05 Paham

P Kalau begitu coba sebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan

S-05 Diketahui 25 kursi di baris 1, 35 di baris 2, 50 di baris 3, dan terakhir

70 di baris 4, ditanyakan banyaknya tempat duduk di gedung tersebut

P Masih ada?

S-05 Itu saja kak

P Kenapa adek tidak tuliskan di lembar jawabannya?

S-05 Tidak saya tau kak, saya kira langsung ditulis

P Kan ada petunjuknya di petunjuk pengerjaan soal

S-05 Tidak saya tau

P Oke, langsung saja, apa langkah pertama yang adek lakukan untuk

menyelesaikan soal?

S-05 Saya cari dulu diketahui dan ditanyakan

P Lalu apa lagi?

S-05 Kelipatannya, kelipatan 5

P Yang mana adek maksud kelipatan 5?

S-05 35-25 = 10, 50-35 =15, 70-50 = 20

P Oh, yang adek maksud selisihnya berkelipatan 5?

S-05 Iya

P Oke, setelah ditau selisihnya berkelipatan 5, adek apakan lagi?

S-05 Saya jumlahkan semua

P Berapa hasilnya?

S-05 400 kursi kalau tidak salah kak

P Yakin jawabannya itu sudah benar

S-05 Yakin saja kak

P Bagaimana caranya adek periksa jawabannya sudah benar atau tidak?

S-05 Baca ulang lagi

Soal nomor 2

P Oke lanjut ke nomor 2, coba adek baca lagi soalnya

S-05 Iya sudah

P Apa adek mengerti apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal?

S-05 Lumayan

P Kalau begitu apa yang diketahui dan ditayakan?

S-05 Hani akan diberi pilihan gaji Rp75.000,- perhari selama sepekan atau

Rp10.000,- perhari dan bertambah dua kali lipat”

P Ditanyakan?

S-05 Pilihan terbaik yang harus dipilih Hani

P Oke, dari apa yang adek ketahui pada soal yang disebutkan tadi, apakah

adek gunakan semua informasi tersebut untuk menyelesaikan soal?

S-05 Maksudnya?

Page 164: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

147

P Coba adek jelaskan pertama-tama apa yang adek lakukan untuk

menyelesaikan soal?

S-05 Langsung saya cari total gajinya

P Rumus apa yang adek gunakan?

S-05 Pakai rumus? Tidak pakai rumus kalau saya

P Jadi bagaimana?

S-05 Saya totalkan saja

P Strategi apa yang adek gunakan sebelum ditotalkan?

S-05 Maksudnya kak? Saya tidak pakai strategi apa-apa, langsung jawab

saja

P Berapa hasilnya?

S-05 Tunggu saya hitung kak

P Oke dek (menunggu beberapa menit)

S-05 Hasilnya Rp140.000,-

P Hasil yang mana itu?

S-05 Pilihan yang Rp10.000,- perhari

P Bagaimana bisa dapat Rp140.000,-?

S-05 Kan gajinya hari pertama Rp10.000 tapi berlipat ganda jadi saya kali

dua dapat Rp20.000 lalu saya kali tujuh dapat Rp140.000,

P Kalau yang Rp75.000,- perhari berapa totalnya?

S-05 Rp525.000,- kak

P Hmm jadi apa kesimpulannya? Pilihan mana yang harus dipilih Hani?

S-05 Pilihan yang harus dipilih hani adalah yang diberi gaji Rp75.000,-

perhari

P Alasannya?

S-05 Alasannya karena lebih banyak gajinya

P Yakin?

S-05 Yakin

P Apa alasannya?

S-05 Yakin saja

Soal nomor 3

P Oke dek, lanjut lagi nomor terakhir, coba baca dulu soalnya

S-05 Sudah kak

P Apakah yang adek pahami dari soal terseebut?

S-05 Tidak paham kak

P Apanya yang tidak dipahami?

S-05 Saya tidak paham yang mana deret aritmatika, makanya saya tidak

kerjakan soal nomor 3 kemarin

P Tapi di lembar jawaban yang adek kirim ada saya lihat adek tulis

jumlah permen terbanyak adalah 13

S-05 Asal tulis kak, yang penting ada terisi

P Tapi bagaimana dengan diketahui dan ditanyakan, adek tidak paham

juga?

S-05 Mungkin tau ka, tapi sama saja bohong karena tidak tau mau saya

Page 165: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

148

apakan

P Tidak ada adek pahami, biar sedikit saja? Padahal nomor satu dan dua

kurang lebih mirip, semuanya itu tentang barisan dan deret dek

S-05 Iya kak

P Oke kalau begitu dek, terimakasih untuk waktunya

S-05 Iya, sama-sama

Page 166: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

149

Lampiran 10

DOKUMENTASI

Proses wawancara dengan mendatangi langsung rumah subjek

Page 167: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

150

Proses wawancara melalui daring (Via Zoom)

Page 168: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

151

Page 169: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

152

Page 170: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

153

Page 171: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

154

Page 172: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

155

Page 173: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

156

Page 174: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

157

Page 175: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

158

Page 176: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

159

Page 177: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

160

Page 178: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

161

Page 179: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

162

Page 180: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

163

Page 181: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

164

Page 182: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

165

Page 183: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

166

Page 184: ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL ... · ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELSAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) POKOK BAHASAN POLA BILANGAN

167

RIWAYAT HIDUP

Restu Wirdayanti Ramli lahir di Raha pada tanggal 26

Februari 1998. Anak Bungsu dari tiga bersaudara, buah

kasih dari pasangan Ayahanda “Muhammad Ramli”

dan ibunda “Basse K”. Penulis berasal dari Kabupaten

Bulukumba dan selama menempuh pendidikan di

Perguruan Tinggi menetap di BTN Nusa Mappala

Gowa Blok A2/7 . Penulis pertama kali menempuh pendidikan di TK Pembina

Bulukumba dan pada umur 6 tahun mulai menempuh pendidikan Sekolah Dasar

di SD Negeri 3 Kasimpureng dan tamat pada tahun 2010, pada tahun yang sama

penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Bulukumba dan tamat pada tahun

2013. Kemudian pada tahun yang sama melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 8

Bulukumba dan tamat pada tahun 2016. Pada tahun 2016 penulis terdaftar sebagai

salah satu mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Makassar Program Studi

Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan

menyelesaikan pendidikan S1 pada tanggal 16 Januari 2021.

Berkat petunjuk dan pertolongan Allah SWT, usaha dan disertai doa dari kedua

orang tua dalam menjalani aktivitas akademik di Perguruan Tinggi Universitas

Muhammadiyah Makassar. Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan tugas

akhir dengan skripsi yang berjudul “Analisis Kemampuan Siswa dalam

Menyelesaikan Soal Matematika Tipe Higher order Thinkin Skill (HOTS) Pokok

Bahasan Pola Bilangan pada Kelas VIII A SMP Negeri 1 Sungguminasa”