Upload
others
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (2): 321-334
ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id
© Copyright 2015
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN
CABANG RUMAH MAKAN SOTO BANJAR NYAMAN
BANAR DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
Wahyu Wedi Aningrum1
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi kelayakan
investasi pembukaan cabang rumah makan soto banjar nyaman banar di
Kabupaten Kutai Kartanegara ditinjau dari aspek studi kelayakan bisnis layak
untuk dijalankan. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dan
analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan
studi pustaka. Melakukan analisis kelayakan investasi terhadap 5 (lima) aspek
studi kelayakan bisnis yaitu aspek pasar dan pemasaran, aspek hukum, aspek
teknik & produksi, aspek sumber daya manusia dan aspek keuangan. Diperoleh
kesimpulan bahwa hipotesis diterima, berdasarkan hasil penelitian dari lima
aspek studi kelayakan bisnis soto banjar nyaman banar layak untuk dijalankan.
Kata Kunci : Analisis, Kelayakan, dan Investasi
Pendahuluan
Perkembangan industri kuliner di Indonesia berkembang dengan pesatnya.
Dari tahun ke tahun, usaha makanan atau restoran terus mengalami peningkatan.
Seperti yang tercantum dalam tabel di bawah ini :
Tabel Perkembangan Usaha Restoran / Rumah Makan Berskala Menengah
dan Besar di Indonesia Tahun 2008 – 2011
Tahun Usaha / Perusahaan
Jumlah Pertumbuhan (%)
2008 2,235 38.39
2009 2,704 20.98
2010 2,916 7.84
2011 2,977 2.09
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2012
1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Mulawarman. Email: [email protected]
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 321-334
322
Berdasarkan tabel di atas dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2011
mengalami peningkatan setiap tahunnya yang menunjukkan bahwa di Indonesia
sangat baik untuk mengembangkan usaha kuliner.
Kuliner yang diminati banyak ragamnya yaitu kuliner tradisional ataupun
kuliner modern. Kuliner tradisional memang hingga kini masih sangat diminati
dan patut dikembangkan karena lebih menyehatkan dibandingkan menu modern
yang identik dengan fast food dan banyak mengandung pengawet dianggap tidak
menyehatkan. Setiap daerah mempunyai kuliner tradisional masing – masing,
salah satunya Kota Samarinda. Kota Samarinda mempunyai berbagai macam
kuliner tradisional dan yang sukses saat ini adalah soto banjar nyaman banar.
Kesuksesan soto banjar nyaman banar ditunjukkan dengan omset yang selalu
mengalami peningkatan. Berikut tabel daftar omset soto banjar nyaman banar per
tahun dan berdasarkan lokasi usaha :
Tabel Daftar Omset Soto Banjar Nyaman Banar (Rp dalam jutaan)
No Lokasi Usaha Omset Per Tahun
Keterangan 2012 2013 2014
1 Kantor partai PKS Jl. M.
Yamin
333 - - Hanya beroperasi pada
tahun 2012 (selama 8 bulan)
kemudian pindah tempat
usaha ke Jl. Kadrie Oening
2 Jl. Kadrie Oening 177 637 796 Mulai beroperasi sejak
september 2012 s/d
sekarang
3 Komplek stadion gor
segiri
- 530 637 Mulai beroperasi sejak
januari 2013 s/d sekarang
4 Jl. M. Yamin - - 583 Mulai beroperasi sejak
februari 2014 s/d sekarang
Sumber : Data diolah
Setiap pembukaan cabang soto banjar nyaman banar menggunakan modal
sendiri yang merupakan hasil keuntungan usaha. Berdasarkan data omset di atas
dan suksesnya 3 (tiga) cabang. Soto banjar nyaman banar ingin memperluas
usahanya dengan pembukaan cabang. Lokasi pembukaan cabang yaitu berada di
luar kota Samarinda dan lokasi yang dianggap berpeluang adalah Jalan Soekarno
– Hatta Km 46 Kabupaten Kutai Kartanegara. Lokasi ini merupakan lokasi
strategis karena tepat berada dipinggir jalan yang merupakan akses perjalanan dari
Kota Samarinda – Balikpapan dan Balikpapan – Samarinda, hal inilah yang
menjadi alasan pemilihan lokasi usaha yang diharapkan dapat mendulang
kesuksesan yang sama seperti di kota Samarinda.
Dengan adanya pendirian cabang melalui penambahan modal, peralatan,
sarana dan prasarana produksi, oleh karena itu memerlukan analisis kelayakan
investasi. Untuk melihat kelayakan investasi dengan pembukaan cabang,
Analisis Kelayakan Investasi Pembukaan Cabang Rumah Makan (Wahyu W)
323
menggunakan aspek studi kelayakan bisnis. Dalam penelitian ini penulis
menggunakan 5 (lima) aspek studi kelayakan bisnis yaitu aspek pasar dan
pemasaran, aspek hukum, aspek teknik & teknologi, aspek sumber daya manusia
dan aspek keuangan.
Kerangka Dasar Teori
Pengertian Investasi
Menurut Kuswadi (2007:6) Pengertian Investasi adalah suatu keputusan
yang diambil oleh seseorang untuk mengalokasikan sumber daya yang berupa
sejumlah dana yang ia miliki saat sekarang dengan tujuan untuk mendapatkan
keuntungan atau meningkatkan nilai sumber daya tersebut dikemudian hari.
Menurut Murdifin dan Salim (2010:5) Investasi secara umum diartikan
sebagai keputusan mengeluarkan dana pada saat sekarang ini untuk membeli
aktiva rill (tanah, rumah, mobil, dan sebagainya) atau aktiva keuangan (saham,
obligasi, reksadana, wesel, dan sebagainya) dengan tujuan untuk mendapatkan
penghasilan yang lebih besar di masa yang akan datang.
Pengertian Analisis Investasi
Analisis Investasi adalah analisis terhadap investasi penanaman sumber
daya untuk mendapatkan hasil dimana yang akan datang. (Husnan dan
Suwarsono, 2005 :11)
Pengertian Studi Kelayakan Bisnis
Suliyanto (2010:3) menyatakan Studi kelayakan bisnis merupakan
penelitian yang bertujuan untuk memutuskan apakah sebuah ide bisnis layak
untuk dilaksanakan atau tidak. Sebuah ide bisnis dinyatakan layak untuk
dilaksanakan jika ide tersebut dapat mendatangkan manfaat yang lebih besar bagi
semua pihak (stake holder) dibandingkan dampak negatif yang ditimbulkan.
Aspek Studi Kelayakan Bisnis
Aspek yang digunakan sebagai bahan evaluasi pada analisis kelayakan
investasi, yaitu :
1. Aspek Pasar & Pemasaran Menurut Suliyanto (2010:82) Aspek pasar dan pemasaran menganalisis
potensi pasar dan strategi yang digunakan agar produk yang dihasilkan dapat
sampai kekonsumen. Suatu ide bisnis dinyatakan layak berdasarkan aspek
pasar dan pemasaran jika ide bisnis tersebut dapat menghasilkan produk yang
dapat diterima pasar dengan tingkat penjualan yang menguntungkan.
2. Aspek Hukum Menurut Suliyanto (2010:15) aspek hukum mengkaji ketentuan hukum yang
harus dipenuhi sebelum menjalankan usaha. Ketentuan hukum untuk setiap
jenis usaha berbeda – beda, tergantung pada kompleksitas bisnis tersebut.
Berdasarkan aspek hukum, suatu ide bisnis dinyatakan layak jika ide bisnis
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 321-334
324
tersebut sesuai dengan ketentuan hukum dan mampu memenuhi segala
persyaratan perizinan di wilayah tersebut.
3. Aspek Teknik dan Teknologi Menurut Suliyanto (2010:155) Aspek teknik dan teknologi adalah aspek yang
menganalisis tingkat kesiapan teknik dan teknologi dengan ide bisnis. Suatu
ide bisnis dinyatakan layak berdasarkan aspek teknis dan teknologi jika
berdasarkan hasil analisis ide bisnis dapat dibangun dan dijalankan
(dioperasionalkan) dengan baik.
4. Aspek Sumber Daya Manusia Menurut Suliyanto (2010:158) aspek sumber daya manusia menekankan
pada ketersediaan dan kesiapan tenaga kerja, baik jenis/mutu maupun jumlah
sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis. Suatu ide
bisnis dinyatakan layak berdasarkan aspek sumber daya manusia jika terdapat
kesiapan tenaga kerja untuk menjalankan bisnis.
5. Aspek Keuangan Dalam aspek keuangan menggunakan metode penilaian kriteria investasi
sebagai berikut :
a. Metode net present value (NPV) Menurut Husnan dan Suwarsono (2005:209), net present value adalah
metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai
sekarang penerimaan – penerimaan kas bersih (operasional maupun
terminal cash flow) di masa yang akan datang.
b. Metode internal rate of return (IRR) Menurut Riyanto (2011: 129), didefinisikan sebagai tingkat bunga yang
akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan
akan di terima (PV of future proceeds) sama dengan jumlah nilai sekarang
dari pengeluaran modal (PV of capital outlays).
c. Metode payback period Menurut Riyanto (2011: 126), payback period adalah suatu periode yang
diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi dengan
menggunakan preceeds atau aliran kas neto (net cash flows).
d. Metode profitability index (PI) Menurut Husnan dan Suwarsono (2005:211), profitability index adalah
metode ini menghitng perbandingan antara nilai sekarang penerimaan –
penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi.
Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian
kuantitatif menganalisis kelayakan usaha dari aspek keuangan sedangkan
Analisis Kelayakan Investasi Pembukaan Cabang Rumah Makan (Wahyu W)
325
penelitian kualitatif menganalisis kelayakan usaha dari aspek pasar dan
pemasaran, aspek hukum, aspek teknik dan produksi dan aspek sumber daya
manusia.
Hasil Penelitian & Pembahasan
Aspek Pasar & Pemasaran
1. Deskripsi Prospek Pasar a. Segmentasi Pasar (Segmenting)
Segmentasi geografis yaitu penduduk provinsi Kalimantan Timur maupun
di luar provinsi Kalimantan Timur khususnya yang melintasi Jalan
Soekarno – Hatta Km.46. Dari segmentasi demografis soto banjar nyaman
banar dapat dinikmati dari usia anak – anak sampai dengan dewasa,
perempuan dan laki –laki. Berdasarkan segmentasi psikografis soto banjar
nyaman banar sesuai dengan dengan selera penduduk Kalimantan
khususnya penduduk Kalimantan Timur yang menyukai cita rasa bumbu
dari rempah – rempah tidak hanya itu soto banjar pun merupakan menu
turun temurun yang selalu disajikan dan hadir dalam setiap event yang
dilaksanakan.
b. Penetapan Pasar Sasaran (Targeting) Soto banjar nyaman banar dapat dinikmati dari seluruh lapisan masyarakat
dari lapisan bawah, menengah dan atas.
c. Penetapan posisi pasar (Positioning) Soto banjar nyaman banar ingin memposisikan dan menciptakan citra
sebagai salah satu kuliner tradisional khas Kalimantan Timur khususnya
kuliner khas Kota Samarinda dengan rasa soto banjar yang nikmat sesuai
dengan nama yang dimiliki yaitu soto banjar nyaman banar yang
mempunyai arti dalam bahasa indonesia adalah enak sekali.
2. Deskripsi Bauran Pemasaran a. Produk
Keunggulan dan ciri khas soto banjar nyaman banar dengan soto lainnya
adalah terletak dari penyajiannya berupa penggunaan ayam telur yang
menciptakan rasa lebih gurih, tidak hanya itu telur rebus yang digunakan
adalah telur bebek yang tentunya lebih nikmat dibandingkan telur ayam dan
bumbu yang digunakan pun sangat kental disajikan dengan perkedel yang
nikmat dan emping goreng. Bahan baku yang digunakan tentunya selalu
segar dengan kualitas terbaik. Setiap harinya memproduksi bumbu soto
agar terjaga kesegaran dari kuah soto tersebut. Harga sesuai dengan sajian
yang ditawarkan, porsi yang cukup besar dan rasa yang enak. Pelayanan
yang cepat sehingga tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk dapat
menikmati soto banjar nyaman banar. Mempunyai brand awareness di
benak masyarakat yaitu dengan sebuah nama soto banjar nyaman banar
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 321-334
326
yang menggunakan bahasa daerah Kalimantan sehingga mudah diingat dan
memiliki kesan yang menarik.
b. Harga Harga satu porsi soto banjar nyaman banar adalah Rp 20.000,- merupakan
harga yang lebih tinggi dibandingkan harga 1 porsi soto di cabang kota
samarinda yaitu Rp 18.000,- Penentuan harga jual berdasarkan pada harga
bahan baku, tambahan biaya transportasi untuk pengangkutan bahan baku
yang dibawa langsung dari Kota Samarinda, upah tenaga kerja dan
keuntungan yang didapatkan.
c. Promosi Alat promosi yang digunakan soto banjar nyaman banar adalah public
relation (publisitas) yaitu dengan media jejaring sosial seperti facebook,
twitter, path, blackberry messenger, instagram dan sebagainya. Publikasi
juga dilakukan dengan menggunakan spanduk dan baliho yang di pasang di
setiap cabang soto banjar nyaman banar dan lokasi – lokasi yang dianggap
strategis.
d. Tempat Lokasi usaha berada di Jalan Soekarno – Hatta Km 46 Kabupaten Kutai
Kartanegara ini merupakan lokasi strategis karena tepat berada dipinggir
jalan yang merupakan akses perjalanan dari Kota Samarinda – Balikpapan
dan Balikpapan – Samarinda.
Aspek Hukum
Dokumen yang diperlukan untuk perijinan suatu usaha rumah makan
adalah NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), SITU (Surat Ijin Tempat Usaha)
maupun SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan). Dalam menjalankan usaha ini soto
banjar nyaman banar belum memiliki legalitas berupa SITU (Surat Ijin Tempat
Usaha) maupun SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan). Soto banjar nyaman banar
hanya memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Pribadi sebagai identitasi
bagi wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan.
Aspek Teknik dan Teknologi
1. Peralatan yang digunakan dalam proses produksi soto banjar nyaman banar masih menggunakan peralatan dan teknologi sederhana. Hal ini disebabkan
sifat usaha yang masih padat tenaga kerja sehingga tenaga kerja masih menjadi
faktor produksi utama dalam proses produksi soto banjar nyaman banar.
2. Bahan baku produksi Bahan baku yang digunakan dibawa langsung dari Kota Samarinda yang
merupakan bahan baku yang digunakan pada cabang – cabang soto banjar
nyaman banar dikota samarinda. Bahan baku dibawa setiap 3 (tiga) kali dalam
1 (satu) minggu untuk menjaga kualitas dan kesegaran bahan – bahan soto.
Analisis Kelayakan Investasi Pembukaan Cabang Rumah Makan (Wahyu W)
327
3. Proses produksi Pembuatan soto dilakukan di lokasi usaha dan diproduksi setiap harinya,
Pengawasan dilakukan langsung oleh pemilik agar kualitas rasa soto nyaman
banar tetap sama seperti rasa soto nyaman banar dicabang lainnya.
Aspek Sumber Daya Manusia
Mendiskripsikan mengenai :
1. Struktur organisasi Rumah makan soto banjar nyaman banar memiliki struktur organisasi
sebagai berikut :
Struktur Organisasi Soto Banjar Nyaman Banar
2. Deskripsi jabatan a. Pemilik : Bertanggung jawab penuh atas jalannya usaha dan pengelolaan
keuangan, melakukan aktivitas pemasaran dan mengawasi proses
produksi.
b. Kasir : Melakukan transaksi pembayaran dengan ramah, cepat dan tepat, bertanggung jawab terhadap uang setoran dan memberikan laporan
transaksi penjualan setiap hari & setiap bulan ke Pemilik dan
bekerjasama dengan bagian lainnya saling membantu menyelesaikan
tugas – tugas umum lainnya
c. Produksi : Melakukan proses produksi pembuatan soto dan bekerjasama dengan bagian lainnya saling membantu menyelesaikan tugas – tugas
umum lainnya
d. Pelayanan : Melayani konsumen dengan baik, ramah dan cepat, berpenampilan bersih dan rapi, membersihkan meja dan kursi dan
bekerjasama dengan bagian lainnya saling membantu menyelesaikan
tugas – tugas umum lainnya
3. Jumlah karyawan dan upah Memiliki 3 (tiga) orang karyawan dengan jam kerja dari 06.00 – 21.00 Wita
dan pemberian upah Rp 100.000,-/Hari. Selain upah karyawan mendapatkan
fasilitas makan sebanyak 3 (kali) dalam sehari. Karena karyawan berdomisili
di Kota Samarinda sehingga karyawan menetap tinggal dilokasi usaha
Kasir
Produksi Pelayanan
Pemilik
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 321-334
328
kecuali hari off, karyawan dapat pulang kembali ke Kota Samarinda dengan
fasilitas transportasi yang telah disediakan.
Aspek Keuangan
1. Modal Dalam pembukaan cabang soto banjar nyaman banar menggunakan modal
sendiri, adapun modal yang dibutuhkan sebesar Rp 153.144.000,-
2. Rekapitulasi pendapatan dan biaya Adapun estimasi rekapitulasi pendapatan dan biaya soto banjar nyaman banar
tercantum dalam tabel dibawah ini :
Rekapitulasi Pendapatan dan Biaya Pertahun
Sumber : Data Diolah
3. Kriteria investasi Discount factor yang digunakan dalam perhitungan adalah sebesar 8% yang
bersumber dari Indonesian Economic Indicators pada website
www.tradingeconomics.com. Berdasarkan rekapitulasi pendapatan dan biaya
diatas dapat diestimasikan cash flow selama 5 (lima) tahun tercantum dalam
tabel dibawah ini :
A. PENERIMAAN PER TAHUN
Penjualan Soto 842.400.000Rp
B. PENGELUARAN
- BIAYA PRODUKSI/VARIABEL
Bahan Baku Soto 207.168.000Rp
Bahan Baku Perkedel 46.800.000Rp
Bahan Baku Ketupat 106.080.000Rp
TOTAL BIAYA PRODUKSI/VARIABEL 360.048.000Rp
- BIAYA TETAP
Biaya Peralatan 20.880.000Rp
Biaya Isi Ulang Tabung Gas 12 kg 7.200.000Rp
Biaya Gaji Pemilik 72.000.000Rp
Biaya Gaji Karyawan 93.600.000Rp
Biaya Konsumsi 3 Karyawan 81.120.000Rp
Biaya Listrik & Air 7.200.000Rp
Biaya Transportasi 36.000.000Rp
Biaya Sewa Bangunan 75.000.000Rp
TOTAL BIAYA TETAP 393.000.000Rp
- BIAYA ADMINISTRASI
Biaya SIUP
Biaya Promosi 2.500.000Rp
TOTAL BIAYA ADMINSTRASI 2.500.000Rp
SUB TOTAL BIAYA PENGELUARAN 755.548.000Rp
LABA SEBELUM PAJAK 86.852.000Rp
PAJAK 10% 8.685.200Rp
LABA SETELAH PAJAK 78.166.800Rp
http://www.tradingeconomics.com/
Analisis Kelayakan Investasi Pembukaan Cabang Rumah Makan (Wahyu W)
329
Estimasi Cash Flow Dari Tahun 1 - 5
Tahun Net Benefit
0 (153.144.000)
1 78.166.800
2 80.166.800
3 84.166.800
4 90.166.800
5 98.166.800 Sumber : Data diolah
Berdasarkan tabel di atas berikut perhitungan kriteria investasi yang
menggunakan estimasi cash flow yaitu Net Present Value (NPV) dan Internal
Rate of Return (IRR):
a. Net Present Value (NPV) Perhitungan Net Present Value
Sumber : Data Diolah
Dari hasil perhitungan NPV didapatkan NPV bernilai Positif yaitu sebesar
Rp 187.854.166,-. Dengan NPV yang bernilai positif, sehingga nilai
investasi ini layak dari hasil perhitungan NPV.
b. Internal Rate of Return (IRR) Perhitungan IRR (Internal Rate Of Return)
Sumber : Data Diolah
IRR = 0.08 +
– x (0.50 - 0.08)
Tahun Net Benefit DF 8% NPV
0 (153.144.000) 1,000 (153.144.000)
1 78.166.800 0,926 72.374.640
2 80.166.800 0,857 68.726.998
3 84.166.800 0,794 66.811.606
4 90.166.800 0,735 66.272.598
5 98.166.800 0,681 66.812.324
Total Present Value of Cashflow 340.998.166
Present Value of Investment 153.144.000
NPV 187.854.166
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 321-334
330
= 0.08 +
+ x 0.42
= 0,08 + 0,4428
= 0,5228
= 52%
Dari hasil perhitungan IRR sebesar 52% per tahun yang berarti bahwa
nilai ini lebih besar dari bunga deposito bila dinvestasikan dibank yaitu
sebesar 7,25% , sehingga nilai investasi ini layak dari hasil perhitungan
IRR.
c. Payback Period Jumlah Investasi = Rp 153.144.000,-
Proceeds Tahun 1 = Rp 78.166.800,- -
Rp 74.977.200,-
Rp 74.977.200,- adalah investasi yang belum tertutup sesudah akhir tahun
pertama
Proceeds Tahun 2 x 12 Bulan = 11 bulan
Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa dengan investasi usaha
sebesar Rp 153.144.000,- jangka waktu yang dibutuhkan untuk menutup
kembali pengeluaran investasi adalah 1 (satu) tahun 11 (sebelas) bulan.
d. Profitability Index (PI)
PI =
=
= 2
Hasil perhitungan diperoleh sebesar 2 yang berarti PI > 1 sehingga nilai
investasi ini layak dari hasil perhitungan profitability index (PI).
Pembahasan
Produk yang dapat diterima pasar dengan tingkat penjualan yang
menguntungkan merupakan indikator pembukaan cabang rumah makan soto
banjar nyaman banar ditinjau dari aspek pasar dan pemasaran layak untuk
dijalankan, ditunjukkan soto banjar nyaman banar dengan menjual soto yang
bercita rasa enak dan harga bersaing yang telah banyak memiliki penggemar
khususnya masyarakat Kota Samarinda. Mempunyai brand awareness dengan
sebuah nama soto banjar nyaman banar yang berasal dari bahasa daerah suku
banjar kalimantan menjadi ciri khas tersendiri dalam memasarkan produknya.
Tingkat penjualan yang menguntungkan ditunjukkan dengan omset setiap cabang
yang selalu mengalami peningkatan. Dengan visi ingin dicapai soto banjar
Analisis Kelayakan Investasi Pembukaan Cabang Rumah Makan (Wahyu W)
331
nyaman banar yaitu menjadi soto banjar terbaik di Provinsi Kalimantan Timur
dan memperkenalkan soto banjar ke tingkat nasional sehingga soto banjar nyaman
banar ingin selalu memperluas usahanya dengan pembukaan cabang diluar Kota
Samarinda. Lokasi pembukaan cabang di Jl. Soekarno – Hatta Km.46 Kabupaten
Kutai Kartanegara diharapkan mendulang kesuksesan yang sama seperti di Kota
Samarinda.
Berdasarkan aspek hukum usaha soto banjar nyaman banar belum memiliki
dokumen – dokumen perizinan berupa SITU (Surat Ijin Tempat Usaha) maupun
SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) Lokasi usaha yang berada di Kabupaten
Kutai Kartanegara yang mengikuti peraturan daerah setempat sehingga mengenai
perizian usaha mengikuti peraturan daerah Kabupaten Kutai Kartanegara nomor
17 tahun 2003 tentang surat izin usaha perdagangan (SIUP) dalam wilayah
Kabupaten Kutai Kartanegara. Soto banjar nyaman banar termasuk dalam kriteria
dalam pasal 11 yang dibebaskan dari kewajiban memperoleh SIUP karena soto
banjar nyaman banar bukan merupakan sebuah usaha yang berbadan hukum atau
persekutuan dan dikelola sendiri oleh pemiliknya, selain itu soto banjar nyaman
banar memperkerjakan anggota keluarga/kerabat terdekat sebagai karyawan yang
menjalankan kegiatan operasional usaha.
Dalam aspek teknik dan teknologi mendeskripsikan bagaimana soto
nyaman banar mengelola kegiatan produksinya. Dengan peralatan dan teknologi
yang sederhana dapat mendukung kemudahan dalam menghasilkan soto setiap
harinya. Selain itu pemilihan bahan baku yang baik menentukan kualitas soto
yang dihasilkan. Usaha ini telah memiliki rencana bisnis yang matang, mulai dari
peralatan – peralatan yang digunakan, bahan baku dan proses produksi yang
dilakukan menunjukkan bahwa soto banjar nyaman banar dapat dibangun dan
dijalankan (dioperasionalkan) dengan baik sehingga pembukaan cabang rumah
makan soto nyaman banar dari segi aspek teknik dan produksi layak untuk
dijalankan.
Dalam aspek sumber daya manusia pemberian upah dengan sistem
hitungan harian yaitu Rp 100.000,-/hari dan karyawan mendapatkan fasilitas
makan sebanyak 3 (kali) dalam sehari. Jumlah hari kerja 6 hari dan 1 hari off serta
jam kerja 06.00 – 21.00 Wita yaitu 15 jam per hari. Jika karyawan full bekerja 6
hari dalam seminggu sama dengan 24 hari dalam 1 bulan karyawan akan
mendapatkan upah full sebanyak Rp 2.400.000,-. Dengan pemberian upah
tersebut masih diatas Upah Minimun wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu
sebesar Rp 2.295.804,- sesuai dengan Keputusan Gubernur Kalimantan Timur
Nomor 561/K.870/2014 tentang penetapan upah minimum Kabupaten Kutai
Kartanegara tahun 2015. Jam kerja 90 jam/minggu melebihi jam kerja yang
ditetapkan dalam UU No. 13 Tahun 2003 yaitu jam kerja normal hanya 40
jam/minggu, dalam undang – undang lebih dari 40 jam/minggu pekerja wajib
diberi upah lembur. Namun dalam usaha soto nyaman banar tidak ada pemberian
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 321-334
332
upah lembur karena pemberian upah telah terjadi kesepakatan antara pekerja dan
pemilik usaha sehingga tidak menjadi permasalah dalam hal tersebut. Memiliki 3
(tiga) karyawan dengan deskripsi jabatan yang telah terencana dengan baik,
pemberian upah yang diatas upah minium dan jumlah hari jam kerja yang telah
disepakati oleh kedua belah pihak yaitu pemilik dan karyawan menunjukkan
kesiapan tenaga kerja untuk menjalankan usaha sehingga pembukaan cabang
rumah makan soto nyaman banar ditinjau dari aspek sumber daya manusia layak
untuk dijalankan.
Penilaian dengan 4 (empat) metode yaitu Net Present Value (NPV),
Internal Rate of Return (IRR), Payback Period dan Profitability Index dengan
hasil kriteria yang menunjukkan pembukaan cabang usaha rumah makan soto
banjar nyaman banar layak dari aspek keuangan layak untuk dijalankan. Dengan
hasil Net Present Value (NPV) yang positif berarti seluruh pendapat yang diterima
dari soto banjar nyaman banar mampu menutupi semua biaya yang dikeluarkan
untuk kegiatan operasional. Hasil perhitungan Internal Rate of Return (IRR)
sebesar 52% yang menunjukkan bahwa dengan modal yang dimiliki soto banjar
nyaman banar jika diinvestasikan dalam bentuk simpanan deposito tingkat
keuntungan yang didapat hanya sebesar Rp 7,25% sedangkan investasi dalam
bentuk pembukaan cabang rumah makan tingkat keuntungan yang akan didapat
sebesar 52%. Hal ini berarti keputusan untuk berinvestasi dalam bentuk
pembukaan cabang lebih tepat daripada menginvestasikan dana dalam bentuk
deposito. Dengan Payback Period yang menunjukkan bahwa soto banjar nyaman
banar mampu menghasilkan pendapatan untuk menutupi seluruh biaya yang
dikeluarkan dalam waktu 1 (satu) tahun 11 (sebelas) bulan. Hasil perhitungan
profitability index lebih besar dari pada satu berarti pendapatan soto banjar
nyaman banar dapat menutupi biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan
operasionalnya.
Penutup
Berdasarkan aspek pasar dan pemasaran dapat diketahui usaha ini memiliki
potensi pasar yang baik dan bauran pemasaran yang telah terencana dengan baik
sehingga pembukaan cabang rumah makan soto nyaman banar ditinjau dari aspek
pasar dan pemasaran layak untuk dijalankan.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara nomor 17 tahun
2003 tentang surat izin usaha perdagangan (SIUP) dalam wilayah Kabupaten
Kutai Kartanegara, soto banjar nyaman banar dibebaskan dari kewajiban
memperoleh surat izin usaha perdagangan (SIUP) sehingga pembukaan cabang
rumah makan soto nyaman banar ditinjau dari aspek hukum layak untuk
dijalankan..
Analisis Kelayakan Investasi Pembukaan Cabang Rumah Makan (Wahyu W)
333
Berdasarkan aspek teknik dan teknologi, persiapan yang dimulai dari
peralatan – peralatan yang digunakan, bahan baku dan proses produksi yang
dioperasionalkan dengan baik sehingga pembukaan cabang rumah makan soto
nyaman banar ditinjau dari aspek teknik dan teknologi layak untuk dijalankan.
Berdasarkan aspek sumber daya manusia memiliki kesiapan tenaga kerja
dalam menjalankan usaha sehingga pembukaan cabang rumah makan soto
nyaman banar ditinjau dari aspek sumber daya manusia layak dijalankan.
Berdasarkan aspek keuangan dengan melakukan perhitungan terhadap
kriteria investasi yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR),
Payback Period dan Profitability Indeks. Menghasilkan kesimpulan bahwa
pembukaan cabang rumah makan soto nyaman banar ditinjau dari aspek keuangan
layak untuk dijalankan.
Dalam hal keuangan seharusnya soto nyaman banar melakukan pembukuan
secara terperinci agar dapat mengetahui perkembangan usaha yang dijalankan.
Diharapkan selalu mempertahankan kualitas baik dari segi rasa, kebersihan
dan pelayanan guna mempertahankan konsumen.
Diharapkan melakukan evaluasi secara berkala sebagai bahan acuan agar hal
– hal yang tidak diinginkan dicabang sebelumnya tidak terjadi pada pembukaan
cabang- cabang berikutnya.
Sebaiknya soto banjar nyaman banar membuat sertifikasi BPOM (Badan
Pengawasan Obat dan Makan) dan mendapat label halal dari MUI (Majelis Ulama
Indonesia) sebagai upaya perlindungan dan meningkatkan daya saing produk
untuk mendapatkan kepercayaan konsumen.
Dengan kesuksesan yang telah dicapai, diharapkan soto banjar nyaman banar
dapat mendaftarkan merk dagang yang dimiliki untuk mendapatkan hak paten
sebagai perlindungan agar merk dagang yang dimiliki tidak digunakan oleh orang
lain.
Daftar Pustaka
Sumber Literatur & Jurnal:
Afandi, 2008, Analisis Studi Kelayakan Investasi Pengembangan Usaha
Distribusi PT Aneka Andalan Karya. Jurnal Universitas Gunadarma.
Herlianto, Didit dan Triani Pujiastuti, 2009. Dasar – dasar Manajemen
Keuangan. Edisi Kelima. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.
Husnan, Suad dan Muhammad, Suwarno, 2005. Studi Kelayakan Proyek :
Konsep, Teknik, dan. Penyusunan Laporan. Jakarta : BPPE.
Kuswadi. 2007. Analisa Keekonomian Proyek. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Moch Fathurrohman, Dede, 2008. Analisis Kelayakan Investasi Untuk Rencana
Perluasan Jariangan Pada PT. Telkom (Persero) Cabang Malang. Skripsi.
Malang : Universitas Islam Negeri (UIN).
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 321-334
334
Murfidin dan Salim, 2010. Studi Kelayakan Investasi Proyek dan Bisnis. Edisi Ke
-1. Cetakan Ke 1. Jakarta: Bumi Aksara
Putri Yunisa, Ni Putu, 2013. Analisis Kelayakan Investasi Pembangunan Ruko
Aurelia Dari Aspek Keuangan Pada PT. Bahtera Mitra Sejahtera Di
Samarinda. eJournal Administrasi Bisnis. No. 1 (2) : 164 – 181
Riyanto, Bambang, 2011. Dasar – dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi
Keempat, Cetakan Kesebelas. Yogyakarta : BPFE.
Suliyanto. 2010. Studi Kelayakan Bisnis. Yogyakarta: ANDI
Sumber Dokumen :
Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
Salinan Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 561/K.870/2014 Tentang
Penetapan Upah Minimum Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2015
Sumber Internet :
DefinisiRumahMakan.http://pariwisatadanteknologi.blogspot.com/2010/06/penge
rtian-dan-klasifikasi-rumah-makan.html.(Diakses hari Rabu tanggal 17
September 2014. Pukul 10.00 Wita).
Risiko, prinsip, kerugian dan keuntungan investasi . Makalah Tentang Bisnis
dalam http://afandi-unmuhgres.blogspot.com/2013/10/makalah-tentang-
investasi_22.html.(Diakses hari Selasa tanggal 14 Oktober 2014. Pukul
11.00 Wita)
Badan Pusat Statistik. http://www.bps.go.id/. (Diakses hari Selasa tanggal 14
Oktober 2014. Pukul 11.00 Wita)
Trading Economics. www.tradingeconomics.com.(Diakses hari Senin tanggal 02
Februari 2015. Pukul 13.00 Wita),
Pengertian proses produksi. yprawira.wordpress.com.(Diakses hari kamis tanggal
02 april 2015. Pukul 10.00 Wita)
Pengertian discount rate. ok-review.com.(Diakses hari kamis tanggal 02 april
2015. Pukul 11.00 Wita)
http://pariwisatadanteknologi.blogspot.com/2010/06/pengertian-dan-klasifikasi-rumah-makan.htmlhttp://pariwisatadanteknologi.blogspot.com/2010/06/pengertian-dan-klasifikasi-rumah-makan.htmlhttp://afandi-unmuhgres.blogspot.com/2013/10/makalah-tentang-investasi_22.htmlhttp://afandi-unmuhgres.blogspot.com/2013/10/makalah-tentang-investasi_22.htmlhttp://www.bps.go.id/http://www.tradingeconomics.com/