Upload
sekarini-tirtha
View
318
Download
50
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS KASUS PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
1. PROFIL PERUSAHAAN
Alfamart adalah sebuah brand minimarket penyediaan kebutuhan hidup sehari-
hari oleh PT. Sumber Alfaria Trijaya,tbk. Pada tahun 1989 merupakan awal berdirinya
Alfamart, dengan mulainya usaha dagang rokok dan barang-barang konsumsi oleh
DJOKO SUSANTO dan keluarga yang kemudian mayoritas kepemilikanya dijual
kepada PT.HM Sampoerna pada tahun 1989. Pada tahun 1994 struktur kepemilikan
berubah menjadi (70%) dimiliki oleh PT.HM Sampoerna tbk dan (30%) dimiliki oleh
PT. Sigmantara Alfindo (keluarga Djoko Susanto).
PT.Alfa Minimart Utama (AMU) didirikan pada tanggal 27 Juli 1999, dengan
pemegang saham PT.Alfa Retailindo, tbk sebesar (51%) dan PT. Lancar Distrindo
sebesar sebesar (49%), PT.Alfa Minimart Utama (AMU) ini kemudian membuka Alfa
Minimart pada tanggal 18 Oktober 1999 berlokasi Jalan Beringin Raya, Karawaci,
Tangerang.
Pada tanggal 27 Juli 2002, PT HM Sampoerna tbk secara resmi merestrukturisasi
kepemilikanya sahamnya di PT. Alfa Retailindo yang semula (54,40%) dikurangi
menjadi (23,4%) disisi lain, perusahaan rokok terbesar kedua di Indonesia akan mulai
mengarap serius pasar minimarket yang selama ini belum tergarap melalui Alfa.
Pada tanggal 1 Agustus 2002, kepemilikan beralih ke PT. Sumber Alfaria Trijaya
dengan pemegang saham PT. HM Sampoerna, tbk sebesar (70%) dan Sigmantara
Alfindo sebesar (30%) kemudian nama Alfa Minimart diganti menjadi Alfamart pada 1
Januari 2003. Pada tahun 2005 jumlah gerai Alfamart bertumbuh pesat menjadi 1.293
gerai hanya dalam 6 tahun semua toko berada di Pulau Jawa.
Awal tahun 2006 PT. HM Sampoerna, tbk menjual sahamnya, sehingga struktur
kepemilikan menjadi PT. Sigmantara Alfindo (60%)dan PT. Cakrawala Mulia Prima
(40%) mendapat sertifikat Iso 9001:2000 untuk “Sistem Manajemen Mutu”
Petengahan 2007 Alfamart, sebagai jaringan minimarket pertama di Indonesia
yang memperoleh sertifikat ISO 9001:2000 untuk sistem manajemen mutu. Jumlah gerai
mencapai 2000 toko dan telah memasuki pasar Lampung.
Awal 2009 menjadi perusahaan publik tanggal 15 Januari 2009 di bursa efek
Indonesia disertai dengan penambahan jumlah gerai mencapai 3000 toko dan juga
memasuki pasar Bali.
Jumlah Alfamart bertumbuh pesat hingga Mei 2011, jumlah gerai Alfa sebanyak
4000 unit gerai, jumlah gerai sebelumnya menargetkan bisa membuka 600
gerai. Alfamart memiliki total gerai sebanyak 6.585 gerai per 30 September 2012,
kemudian akan mengembangkan pembukaan di beberapa wilayah Indonesia Timur.
2. VISI, MISI, DAN BUDAYA
Visi
Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang memiliki oleh masyarakat luas
berorientasi kepada pemberdayaan usaha kecil, memenuhi kebutuhan, harapan
konsumen, serta mampu bersaing global.
Misi
1. Memberikan kepuasan pada pelanggan/konsumen dengan berfokus
pada produk pelayanan yang berkualitas unggul.
2. Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu
menegakkan tingkah laku/etika bisnis yang tertinggi.
3. Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-kembangkan
jiwa wisatawan dan kemitrausahan.
4. Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh
dan bermanfaat bagi pelanggan, pemasok, karyawan, pemegang saham dan
masyarakat umum.
Budaya 2i & 3k
1. Integritas tinggi.
2. Inovasi untuk kemajuan lebih baik.
3. Kualitas & produktivitas yang lebih tinggi.
4. Kerjasama tim.
5. Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang baik.
3. MOTTO
“ Belanja Puas Harga Pas”
PERTANYAAN:
1. Buatlah analisa mengenai Strategi Generik Porter dari perusahaan PT Sumber Alfaria
Trijaya Tbk berdasarkan:
Strategi Keunggulan Biaya
Strategi Diferensiasi
Strategi Fokus
2. Sebutkan implementasi strategi yang telah diterapkan pada perusahaan PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk berdasarkan:
Implementasi Kepemimpinan
Implementasi Kebijakan Fungsional
Implementasi Organisasi
HASIL ANALISIS KASUS
1. Strategi Generik Porter
Strategi Keunggulan Biaya
Strategi keunggulan biaya terdiri dari dua tipe, yaitu strategi biaya rendah (Tipe 1) dan
strategi nilai terbaik (Tipe 2). PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk menerapkan strategi
keunggulan biaya rendah (Tipe 1). Strategi Biaya Rendah (cost leadership)
menekankan pada upaya memproduksi produk standar (sama dalam segala aspek)
dengan biaya per unit yang sangat rendah. Produk ini (barang maupun jasa) biasanya
ditujukan kepada konsumen yang relatif mudah terpengaruh oleh pergeseran harga
(price sensitive) atau menggunakan harga sebagai faktor penentu keputusan. Dari sisi
perilaku pelanggan, strategi jenis ini amat sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang
termasuk dalam kategori perilaku low-involvement,ketika konsumen tidak (terlalu)
peduli terhadap perbedaan merek, (relatif) tidak membutuhkan pembedaan produk,
atau jika terdapat sejumlah besar konsumen memiliki kekuatan tawar-menawar yang
signifikan.
Strategi ini membuat perusahaan mampu bertahan terhadap persaingan harga bahkan
menjadi pemimpin pasar (market leader) dalam menentukan harga dan memastikan
tingkat keuntungan pasar yang tinggi (di atas rata-rata) dan stabil melalui cara-cara
yang agresif dalam efisiensi dan kefektifan biaya. Untuk dapat menjalankan strategi
biaya rendah, sebuah perusahaan harus mampu memenuhi persyaratan di dua bidang,
yaitu: sumber daya (resources) dan organisasi. Strategi ini hanya mungkin dijalankan
jika dimiliki beberapa keunggulan di bidang sumber daya perusahaan, yaitu: kuat akan
modal, trampil pada rekayasa proses (process engineering), pengawasan yang ketat,
mudah diproduksi, serta biaya distribusi dan promosi rendah. Sedangkan dari bidang
organisasi, perusahaan harus memiliki: kemampuan mengendalikan biaya dengan
ketat, informasi pengendalian yang baik, insentif berdasarkan target (alokasi insentif
berbasis hasil).
Alfamart menawarkan berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari dengan harga
yang terjangkau dan pas bagi konsumen. Banyak promo untuk item-item tertentu yang
pas dengan barang kebutuhan sehari-hari dan masih banyak lagi kemudahan yang kita
dapatkan di Alfamart. Alfamart banyak memberikan potongan harga untuk berbagai
item dalam masa periode tertentu, harga yang lebih murah untuk produk sponsor,
Alfamart menawarkan produk bermerk “Alfamart” sendiri tentunya dengan harga
yang paling murah dibandingkan dengan harga produk maupun merchant lain. Tidak
hanya itu, Alfamart juga memberikan berbagai promo menarik, salah satunya dengan
membeli dua botol coca cola 1 liter bisa mendapatkan promo tiket masuk Dufan.
Penawaran harga di Alfamart yang selalu update, terjangkau dan banyak promo
menarik inilah yang diterapkan Alfamart dari sisi “Cost Leadership”.
Strategi Diferensiasi
Alfamart banyak menawarkan layanan-layanan yang memudahkan dan
menguntungkan bagi konsumen, di antaranya:
1. Member Card
Dengan membercard kita mendapat banyak keuntungan, seperti:
- Hematku dan Kalender Belanja
Program ini adalah program khusus Member Alfamart, dimana member akan
mendapatkan potongan harga khusus member untuk produk-produk tertentu
sesuai dengan periode promosi. Dengan menunjukkan Kartu Member di kasir
saat melakukan pembayaran, maka otomatis Member akan mendapatkan
potongan harga untuk produk-produk tersebut.
2. Spesialku dan Hadiahku
Sesuai dengan namanya, Specialku merupakan produk-produk special yang di
hadirkan hanya untuk Member Alfamart. Produk-produk SpesialKu ini, hanya
dapat di beli oleh Member Alfamart dengan menunjukkan Kartu Member pada
saat melakukan pembayaran di kasir.
Sedangkan HadiahKu adalah program hadiah langsung atau undian yang hanya
dapat diikuti oleh Member Alfamart. Member akan mendapatkan token yang
akan diundi untuk mendapatkan hadiah tertentu atau Member akan mendapatkan
hadiah langsung sesuai dengan program atau promo yang sedang berlangsung.
3. Special Big Program for “Member Alfamart”
Program ini adalah program promo khusus member dengan periode yang relatif
lebih panjang, minimal 1 bulan, program ini khusus untuk member, mekanisme
program bisa berupa Fair (misalnya P&G fair, Kalbe Nutritional fair, dll) ataupun
Program tahunan khusus member yang tentunya sudah sangat dikenal “Bukti
Kasih Untuk Anda” yang dikenal dengan BKUA.
4. Redemption For “Member Alfamart”
Program ini merupakan program tahunan untuk Member Alfamart. Dimana
Member akan mendapatkan poin setiap berbelanja min. Rp 50.000 pada periode
yang sedang berlangsung. Member dapat menukarkan poin-poin tersebut dengan
hadiah ekslusif dan menarik pada periode yang telah ditentukan.
5. “Member Alfamart” Thematic Promo
Promo ini adalah kejutan khusus untuk memperingati hari-hari tertentu (misalnya:
Hari Valentine, Hari Pelanggan Nasional, Hari Batik Nasional, dll). Promo ini
hanya dapat diikuti oleh Member Alfamart dengan menunjukkan Kartu Member
(Kartu AKU, A Card atau Kartu AKU BNI).
6. Special Treatment for “Member Alfamart” Birthday
Program ini khusus untuk Member Alfamart yang berulang tahun. Member
terpilih akan mendapatkan kejutan dari Alfamart di hari ulang tahunnya.
7. Special Event/Activities For “Member Alfamart”
Beauty Class, Arisan Gratis, Cooking Class, Buka Puasa Bersama, Factory Visit
adalah beberapa event khusus yang hanya dapat diikuti oleh Member Alfamart.
Para Member diberi kesempatan untuk mengikuti berbagai macam kegiatan
menarik di setiap event tersebut yang tentunya akan menjadi pengalaman
berharga bagi Member Alfamart.
8. Merchant For “Member Alfamart”
Member Alfamart akan mendapatkan potongan harga, penawaran dan promo
menarik di merchant-merchant yang bekerjasama dengan Kartu Member
Alfamart di Indonesia.
Selain itu, dengan A Card FLazz, Member juga dapat menikmati berbagai macam
penawaran dan promo menarik di merchant-merchant Flazz BCA di seluruh
Indonesia.
9. Layanan tiket, pembayaran, cicilan.
- Layanan berlangganan “Suara Merdeka”
- Layanan Tiket Kereta Api di Alfamart
- Layanan Poin Senyum Indosat
- Layanan Transaksi PLN di Alfamart
- Layanan Cicilan WOM di Alfamart
- Layanan Cicilan FIF di Alfamart
- Layanan XL Tunai
- Pembayaran Angsuran Kredit Motor Yamaha (BAF)
- Cicilan kredit motor secara online
- BNI Wesel PIN
- Gramedia Majalah
10. Layanan Alfa Online – Smart and easy shopping
Layanan ini memudahkan konsumen untuk belanja secara online se-
JABODETABEK. Caranya, konsumen mengunjungi situs web Alfamart – Smart
and easy shopping, pilih produk yang diinginkan, add to cart, lakukan
pembayaran dan selesai. Konsumen dapat mengambil barang belanjaan langsung
ke Alfamart terdekat atau yang lebih menguntungkan lagi konsumen tidak perlu
repot-repot datang ke Alfamart, barang belanjaan akan diantar langsung ke
rumah.
Strategi Fokus
1. Alfamart memfokuskan “dirinya” lebih ke arah kemampuan memenuhi
kebutuhan konsumen secara baik dengan menyediakan berbagai kebutuhan rumah
tangga sehari-hari dari mulai produk makanan, minuman, produk kecantikan, alat
tulis, pulsa elektronik sampai ke alat sederhana rumah tangga (gayung, ember,
keset kaki, sapu, dll). Dimana Alfamart fokus dalam penyediaan barang
kebutuhan sehari-hari dan akan terus berupaya menawarkan produk-produk
unggulan dan pelayanan yang terbaik. Brand image yang telah melekat pada
pemikiran pelanggan adalah Alfamart sebagai minimarket bukan sebagai
convenience store seperti Seven Eleven, Indomaret Point, Circle K, dll. Sejauh ini
Alfamart tidak melakukan perubahan/penambahan model penjualannya. Alfamart
tetap menjalankan seluruh fokus target market utamanya. (Fokus Berbeda).
2. Berbeda dengan Indomaret yang menggunakan overall cost leadership, Alfamart
menggunakan focus strategy. Itu karena Alfamart sudah mempunyai banyak
pelanggan, dan oleh karenanya Alfamart berusaha untuk hadir bahkan di pelosok-
pelosok kota kecil. Tak hanya di pinggir jalan besar, bahkan Alfamart terkadang
juga didirikan di sebuah perumahan, yang berusaha menjangkau pelanggan dari
perumahan tersebut (Fokus Berbeda).
3. Alfamart dapat memberikan harga yang kompetitif bila dibandingkan dengan
harga produk minimarket lainnya. Alfamart memberikan discount dan penawaran
khusus untuk jenis barang tertentu bagi konsumen, terutama bagi konsumen yang
menjadi member Alfamart melalui kartu AKU (Alfamart-KU). Beberapa
keuntungan yang diperoleh pelanggan dari kartu AKU antara lain:
1) Hematku, berupa potongan harga hemat atau bonus untuk produk tertentu.
2) Spesialku, berupa program penjualan produk eksklusif dengan harga spesial.
3) Hadiahku berupa program hadiah langsung atau undian.
(Fokus Biaya, dimana perusahaan berusaha mendapatkan keunggulan biaya
terendah untuk pelanggan setianya).
2. Implementasi Strategi
Implementasi Kepemimpinan
1. Kepemimpinan di Alfamart dikordinatori oleh pejabat toko (Chief of Store dan
Asisten Chief of Store). Pejabat toko ini bertanggung jawab terhadap jalannya
toko dan mewakili toko dalam rapat di tingkat wilayah.
2. Kepemimpinan yang efektif di Alfamart dapat dilihat dari komitmen yang
menyertainya. Komitmen ini menjadi semangat karyawan dibawahnya untuk ikut
juga berprestasi. Alat ukur bagi keberhasilan kepemimpinan dan komitmen
karyawan dapat dilihat dari hasil penjualan toko tersebut, diantaranya adalah
Sales perday (SPD), Struk perday (STD) dan Average purchase customer
(APC). Ketiga komponen, agar seluruh karyawan dapat melihat untuk kemudian
dijadikan bahan untuk pelaksanaan evaluasi selanjutnya.
3. Alfamart mencanangkan visi untuk menjadi jaringan distribusi retail yang
dimiliki oleh masyarakat luas berorientasi kepada pemberdayaan usaha kecil,
memenuhi kebutuhan, harapan konsumen, serta mampu bersaing global. Mungkin
semua perusahaan sejenis dapat mencanangkan visi yang sama, tapi Alfamart
benar-benar membangun komitmen terhadap visi ini. Hal ini dapat dilihat dari
konsistensi layanan yang diberikan. Setiap Alfamart yang kita temui benar-benar
mencerminkan visi tersebut. Hal ini mencerminkan adanya rantai komando dan
kepemimpinan yang mendasari konsistensi tersebut, dipandu oleh sistem yang
berjalan efektif dan efisien.
Implementasi Kebijakan Fungsional
1. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran (marketing strategy) berkaitan dengan penetapan harga
(pricing), penjualan (selling), dan pendistribusian (distributing) produk. Strategi
pemasaran yang digunakan oleh PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk adalah:
a. Menetapkan harga yang terjangkau dan menarik terhadap produk-produk
yang dijual dan dapat bersaing mutu dengan minimarket lainnya untuk
memenuhi kebutuhan konsumen sesuai dengan motto perusahaan yaitu
“Belanja Puas Harga Pas”.
b. Menawarkan promo untuk produk-produk yang baru muncul di pasaran,
seperti “Beli 2 gratis 1” atau memberi diskon di akhir bulan untuk produk-
produk tertentu.
c. Menetapkan harga produk baru yang murah (penetration pricing) bilamana
persediaan produk dalam jumlah yang banyak untuk menyerap dan
mendominasi pasar, serta menetapkan harga produk baru yang sedikit lebih
mahal (skimming pricing) dengan pertimbangan produknya adalah baru dan
pesaingnya sedikit sehingga dapat memperoleh profit dari sana.
d. Mengeluarkan biaya promosi seperti membuat interior pada Alfamart tampak
menarik dan mempunyai ciri kas serta membuat interior menarik pada rak
untuk produk-produk yang dijual, khususnya untuk produk-produk yang
sedang dalam masa promo (push strategy).
e. Mengiklankan Alfamart kepada konsumen melalui media massa maupun
cetak untuk lebih mengenalkan dan mendekatkan Alfamart kepada konsumen
serta menunjukkan kelebihan-kelebihan yang dapat diberikan Alfamart untuk
memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen (pull strategy).
2. Strategi Keuangan
Strategi keuangan dapat menciptakan keunggulan bersaing melalui biaya modal
atau dana yang lebih rendah dan kemampuan yang fleksibel untuk meningkatkan
jumlah modal demi mendukung suatu strategi bisnis. Fokus Alfamart adalah
bagaimana meningkatkan keuangan perusahaan dengan memanfaatkan sumber
daya yang telah ada. Kebijakan strategis Perseroan diarahkan untuk terus menerus
meningkatkan nilai perusahaan melalui strategi ekspansi jaringan, efisiensi
operasional, serta peningkatan pelayanan yang diselaraskan dengan budaya
perusahaan. Strategi ekspansi membuka pasar baru dan memaksimalkan potensi
pasar yang ada terus dijalankan di tahun 2011. Layanan baru menjadi nilai
tambah gerai untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Di antaranya adalah kerja
sama pembayaran tagihan PLN, pembayaran angsuran kredit sepeda motor dari
multifinance WOM dan FIF. Mendorong pertumbuhan gerai waralaba juga
merupakan faktor penting dalam strategi pertumbuhan Perseroan. Pendapatan jasa
dari penyediaan layanan tambahan payment point (jasa pembayaran listrik dan
angsuran kredit motor) merupakan salah satu sumber pendapatan baru yang
potensial. Pola kemitraan dengan peritel tradisional juga merupakan salah satu
upaya meningkatkan penjualan sekaligus memberi nilai tambah bagi perusahaan.
3. Strategi Penelitian & Pengembangan
Strategi penelitian dan pengembangan (R&D strategy) berkaitan dengan inovasi
dan pengembangan produk dan proses. Contohnya adalah Alfamart membuat
brand sendiri atas produk-produk yang mereka jual, seperti camilan kering dan
produk rumah tangga (tisu, cottton bud). Almafart meniru produk pesaing dengan
menciptakan produk-produk menggunakan nama sendiri.
4. Strategi Operasi
Strategi operasi (operation strategy) penyebaran sumber daya fisik,
dan hubungan dengan para pemasok. Karena Alfamart memiliki banyak cabang
yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia, maka sumber daya fisik
berupa tenaga kerja dialokasikan di masing-masing cabang tersebut. Kemudian
sumber daya modal berasal dari dana investasi yang menjadi modal awal bagi
mitra usaha untuk membuka waralaba Alfamart. Strategi ini juga berkaitan
dengan tingkat optimalisasi penggunaan teknologi dalam proses operasi, seperti
penggunaan komputer dan sistem kasir yang khusus untuk transaksi pada
Alfamart dan penggunakan internet untuk berkomunikasi dan berhubungan
dengan pemasok.
5. Strategi Pembelian
Strategi pembelian (purchasing strategy) berhubungan dengan perolehan bahan
baku, suku cadang perlengkapan, dan produk yang dibutuhkan untuk melakukan
fungsi operasi. Strategi pembelian yang dilakukan oleh PT Sumber Alfaria
Trijaya Tbk adalah dengan Multiple sourcing, yaitu perusahaan memesan dan
membeli produk dari beberapa pemasok.
6. Strategi Logistik
Strategi logistik (logistic strategy) berkaitan dengan aliran bahan dan produk ke
dalam dan keluar perusahaan. Adapun cara PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
untuk melaksanakan strategi logistik adalah dengan Outsourcing logistic, yaitu
menggunakan perusahaan lain untuk melakukan fungsi logistik. Masing-masing
perusahaan yang menjadi pemasok bagi Alfamart mendistribusikan
produk/barang mereka langsung kepada Alfamart. Selain itu PT Sumber Alfaria
Trijaya Tbk juga menggunakan internet. Hubungan antara perusahaan dengan
pemasok dan penyalur produk dilakukan melalui komunikasi internet, dengan
sistem logistik yang terkoneksi antara perusahaan dengan pemasok dan penyalur
tersebut, seperti melakukan konfirmasi pesanan melalui email.
7. Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia
Strategi ini menekankan pada bagaimana suatu perusahaan atau unit bisnis
memutuskan cara pemilihan dan pemanfaatan tenaga kerja. Misalkan untuk
bagian keuangan intern perusahaan, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk membuka
lowongan untuk lulusan S1 Akuntansi, untuk bagian komputerisasi PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk membuka lowongan untuk lulusan S1 Teknik Imformatika,
untuk bagian rekrutmen pegawai PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk membuka
lowongan untuk lulusan S1 Psikologi, dan untuk karyawan yang bertugas
melayani konsumen di minimarket minimal lulusan SMA/SMA/Sederajat.
Namun tentunya tidak menutup kemungkinan untuk lulusan S1 lainnya untuk
melamar di PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk karena masih banyak posisi
lowongan yang diperuntukkan kepada segala jurusan.
8. Strategi Teknologi Informasi
Strategi yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi untuk
menghasilkan keunggulan bersaing. Strategi ini dapat memudahkan hampir
semua fungsi lain yang ada di perusahaan dan mendukung strategi yang
dilaksanakan oleh unit bisnis dan perusahaan. Pada Alfamart terdapat banyak
penggunaan teknologi seperti penggunaan komputer khusus kasir, identifikasi
produk dengan barcode, dan pembayaran non tunai yang dapat menggunakan
kartu debet dan kredit. Selain itu pada Alfamart juga sudah dilengkapi dengan
CCTV untuk mengurangi segala bentuk kecurangan dan kriminalitas.
Implementasi Organisasi
Untuk mengimplementasikan strategi organisasi memerlukan struktur organisasi yang
sesuai dengan strategi tersebut. Oleh karena itu, manajer puncak harus menyesuaikan
struktur organisasi yang dimilikinya dengan strategi yang dipilih. Struktur organisasi
adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur
organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-
fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi).
Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi
pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.
Tugas masing-masing dari struktur organisasi PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk
1. BOARD OF COMMISIONERS
Melakukan pengawasan atas jalanya dan memberikan nasihat kepada direktur
Dalam melakukkan tugas dewan direksi pada kepentingan perusahan dan sesuai
dengan maksud dan tujuan perusahaan
Kewengan khusus dewan komisaris bahwa dewan komisaris dapat diamatkan
dalam anggaran dasar untuk melaksanakkan tugas-tugas tertentu direktur
Membuat risalah rapat dewan komisaris dan meyimpan salinan rapat
Melaporkan kepada perusahaan kepada kepemilikan pengawasan yang telah
dilakukan
Memberikan laporan tentang tugas-tugas pengawasan yang telah dilakukan
2. AUDIT COMMITE
Melakukan penelaan terhadap informasi keuangan yang diterbitkan
Penelaan atas ketaatan perusahaan terhadap undang-undang dibidang pasar
modal dan dibidang lain yang relevan
penelaan terhadap indepedensi dan objektivitas akutan publik
Penelaan terhadap kecukupan pemeriksaan yang dilakukkan oleh publik untuk
memastikan semua resiko yang penting telah dipertimbangkan
Melakkukan juga terdapat pengaduan yang terdapat yang berkaitan dengan
perusahaan
3. BOARD OF DIRECTORS
Memipin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan
Memilih,menetapkan,mengawasi tugas-tugas dari karyawan dan kepala bagian
(manajer)
Meyetujui anggaran tahunan perusahan
4. CORPORATE AUDIT
Meyediakan penipuan deteksi,invertigasi dan pengalaman forensik akutansi dan
keahlian untuk program monitoring
Mengembangkan dan menetapkan prosedur investigasi dengan tren yang tidak
bias atau pola dan anomali untuk disposisi
Berinteraksi dengan manajer senior
Mendokumentasi kertas dan hasil audit & kelibatan konsultan
5. CORPORATE LEGAL
Mengurusi urusan rups dan perubahan anggaran
Mereview usulan pembuatan/perubahan SOP
Mengawal ketentuan dan peraturan baru.
6. OPERATION
Mengawasi kegiatan operasi
Mengawasi keberadaan serta kondisi mesin dan peralatan
Membuat produk yang dipesan
Membuat keputusan harian sehubung dengan kegiatan di Alfamart
7. MARKETING
Bertanggung jawab terhadap bagian pemasaran
Bertanggung jawab terhadap peroleh hasil penjual dan pengguna dan promosi
Sebagai koordinator manajer produk dan manger penjualan
Membuat laporan pemasaran kepada direksi
8. MERCHANDISING
Memajang/mendisplay dan menata produk
Menjaga kebersihan produk dan pajangan
Menjalankan semua program promosi perusahaan
Menjalankan tugas kunjungan sesuai dan rencana kerja
9. PROPERTY DEVELOPMENT
Mengkordinasikan kegiatan pengendalian properti dan lingkungan diwilayah
usaha perusahaan dan lingkunganya
Meyelenggarakan pengelolahan data dan peyimpanan dokumen asli properti
Meyiapkan laporan kegiatan divisi secara benar dan tepat waktu
10. IT (Information Technology)
Bertanggung jawab memelihara system jaringan
Mengoptimalisasi perangkat IT atau server yang ada di Alfamart
11. FINANCE
Membuat ,memeriksa dan mengarsip faktur, nota supplier, laporan AP/AR
untuk memastikan status utang piutang
Membuat, mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan tagihan
terkirim kepada pellanggan dengan benar dan tepat waktu
Menerima memeriksa tagihan dari vendor dan membuat rekapannya untuk
memastikan pembayaran terkirim tepat waktu
12. HUMAN CAPITAL
Memperbaiki dan memperhatikan mutu karyawan
Meyediakan tenaga yang ahli dan sesuai dengan bidangnya masing-masing
13. COPORATE DEVELOPMENT
Bertugas merencanakan ,merancang dan meyajikan presentasi yang menarik dan
proposal untuk pendekatan bisnis baru
Memberikan bantuan monitoring kepada penjabat fundraising perusahaan
14. FRANCHISE
Meyediakan tempat usaha dan modal sejumlah tertentu bergantung pada
sejumlah tertentu bergantung pada jenis waralaba yang akan dibeli
Menjaga image produk waralaba
15. CORPORATE AKHIR
Bertanggung jawab untuk semua komunikasi internal dan eksternal
Mengurus hal-hal seperti bulletin karyawan, laporan bisnis tahun siaran pers