Upload
others
View
26
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS KAPASITAS ELEMEN STRUKTUR
BETON BERTULANG GEDUNG RUSUNAWA STIKES
BUDI LUHUR CIMAHI
CAPACITY ANALYSIS OF REINFORCED CONCRETE STRUCTURAL
ELEMENTS OF RUSUNAWA BUILDING STIKES BUDI LUHUR CIMAHI
Laporan ini disusun sebagai salah satu sarat menyelesaikan pendidikan
Diploma III Progam Studi Konstruksi Gedung
Jurusan Teknik Sipil
Oleh:
BILLY SATRIA DWITAMA 141111040
DEDE FACHRUROZI 141111009
DIPLOMA III PROGRAM STUDI KONSTRUKSI GEDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2017
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
ii
LEMBAR PENGESAHAN
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
iii
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
iv
PERNYATAAN PENULIS
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
v
PERNYATAAN PENULIS
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
vi
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
vii
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
viii
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
ix
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
x
ABSTRAK
Suatu rumah hunian yang aman juga kokoh, maka Gedung Rusunawa
STIKES Budi Luhur ini harus bisa menahan kapasitas beban, diantaranya yaitu
beban gravitasi dan beban gempa. Meskipun telah di bangun, rusunawa harus
dianalisis terhadap peraturan dan ketentuan yang sesuai karena dari data Respon
Spektra pada daerah proyek pembangunan Rusunawa Budi Luhur yang bertempat
di Cimahi, ini mempunyai dampak besar yang harus diperhitungkan untuk
ketahannya. Maka dengan kondisi tersebut perlu adanya analisis kapasitas struktur
utama, seberapa besar kekuatan yang akan ditahan serta apakah struktur tersebut
memenuhi peraturan serta dapat diperhitungkan volume kebutuhan tulangan.
Metoda yang digunakan, dengan cara menganalisis kapasitas elemen elemen
struktur yang digunakan adalah Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah
(SRPMM) untuk mengetahui gaya-gaya dalam momen lentur, aksial, dan geser
yang terjadi dan momen ultimate sebagai acuan menggunakan peraturan
pembebanan SNI 1726 2012 dan membandingkan peraturan lama dengan
peraturan terbaru yaitu SNI-2847-2013 untuk dilanjutkan dengan perhitungan
kebutuhan tulangan BBS terhadap elemen pelat, balok dan kolom. Selanjutnya
menghitung volume penulangan atau Bar Bending Schedule dari gambar rencana,
yaitu berisi lembar atau format yang melengkapi semua penggambaran dan
penulisan yang disyaratkan, yaitu sketsa bentuk tulangan, ukuran tulangan
(diameter dikali panjang bahan, panjang tekuk, radius tekuk) jumlah dan berat
tulangan, serta arus atau alir pemakaian sisa material.
Hasil analisis elemen kolom dengan dimensi 300 x 400 mm2 , balok 250 x
400 mm2 dan tebal pelat 130, hanya pelat yang memenuhi SNI-2847. Untuk
jumlah tulangan balok dan kolom yang digunakan harus di tambah, yaitu jumlah
tulangan lebih besar dari empat (jumlah tulangan <4). Pada perhitungan volume
kebutuhan tulangan BBS, pada struktur utama untuk 3 lantai gedung Rusunawa
membutuhkan tulangan Ø10 sebanyak 8915 batang dan tulangan Ø16 sebanyak
2200 batang.
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
xi
ABSTRACT
A safe residential home is also sturdy, then Rafters STIKES Budi Luhur
building should be able to withstand load capacity, including the load of gravity
and earthquake load. Although it has been built, the rusunawa should be analyzed
against the appropriate rules and regulations because of the Spectrum Response
data in the Budi Luhur Rusunawa development project located in Cimahi, this has
a big impact to be reckoned with for its resilience. So with these conditions it is
necessary to analyze the capacity of the main structure, how much strength will be
retained and whether the structure meets the rules and can be calculated the
volume of reinforcement needs.
The method used by analyzing the capacity of structural elements used is
Medium Moment Resistive Frame System (SRPMM) to find the forces in bending,
axial, and shear moments and ultimate moments as reference using SNI 1726
2012 and comparing rules the old regulation with the latest regulation is SNI-
2847-2013 to proceed with calculation of BBS reinforcement requirement to plate
element, beam and column. Next calculates the reinforcement volume or Bar
Bending Schedule of the plan drawing, which contains a sheet or format that
completes all the required drawings and drawings, namely reinforcement
sketches, reinforcement size (diameter multiplied by material length, bending
length, bending radius) amount and weight of reinforcement, as well as the flow
or flow of waste material usage.
Results of analysis of column elements with dimensions of 300 x 400 mm2,
blocks of 250 x 400 mm2 and 130 plate thickness, only plates that meet SNI-2847.
For the number of bars and columns used must be added, ie the number of
reinforcement is greater than four (number of reinforcement <4). In calculating
the volume of reinforcement requirements BBS, the main structure for 3 floors of
the Rusunawa building requires Ø10 reinforcement as much as 6708 stems and
reinforcement Ø16 as much as 2070 stems.
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
xii
LEMBAR PERSEMBAHAN
Alhamdulillah, tiada henti-hentinya penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT. Atas ridho-Nya, akhirnya penulis bisa menyelesaikan Tugas Akhir ini. Sholawat serta salam penulis kirimkan kepada Rosululloh, sehingga sampai
sekarang indahnya iman dan Islam masih terasa. Bantuan dari berbagai pihak pun, tak luput dalam penyelesain Tugas Akhir ini, baik bantuan secara materi, spiritual, informasi, motivasi. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Orang Tua terimakasih telah memberikan dukungan yang luar biasa kepada
penulis tidak hanya dari segi materi namun juga semangat dan doa. Memberikan tauladan di setiap segi kehidupan.
2. Kelas Konstruksi Gedung A dan B, yang selalu memberikan semangat dikala penulis putus asa. Menjadi tempat bercerita dan juga tidak pernah lupa untuk
mendoakan.
3. Bapak Ambar Susanto.,ST,Si.,MT dan Bapak Husnul Drs.,ST.,MT. Selaku pembimbing 1 dan 2 penulis. Terimakasih atas waktu, diskusi dan arahan untuk
membimbing penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Terimkasih atas ilmu yang diberikan. “Maaf ya Pak kalo suka lemot dan suka ngilang.”
4. Seluruh keluarga besar Sipil polban angkatan 2014 dan 2013 serta HIMAS yang secara tidak langsung membentuk pribadi penulis dalam berorganisasi dan
memberikan keluarga kedua.Dan teman yang membantu baik materi dan ilmu dalam mengerjakan Tugas Akhir diantaranya: Kang Taufik Novriandy, kontrakan
PG 2013, Kontrakan Markas GB, Kontrakan PG 2014, dan Kaang Sipil 2014 Raka Siwi Erlangga.
5. Serta seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih.
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
xiii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang karena atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “ANALISIS KAPASITAS
ELEMEN STRUKTUR BETON BERTULANG GEDUNG RUSUNAWA
STIKES BUDI LUHUR CIMAHI” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan laporan Tugas Akhir ini disusun untuk
memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma III pada Program
Studi Teknik Konstruksi Gedung di Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Bandung.
Penyusunan laporan ini dapat diselesaikan tidak lepas dari dukungan moral
maupun materil serta bimbingan yang diberikan oleh berbagai pihak. Oleh karena
itu, dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Allah SWT yang senantiasa memberikan ilmu serta memberikan
kemudahan dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
2. Kedua orang tua kami yang telah memberikan dukungan,
bimbingan, motivasi dan doa yang selalu terlimpah untuk kami.
3. Bapak Hendry.,Dipl.Ing.,MT selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Bandung.
4. Bapak Ambar Susanto.,ST,Si.,MT selaku pembimbing I yang
selalu bijaksana memberikan bimbingan, nasehat serta waktunya
selama analisis dan penulisan tugas akhir ini
5. Bapak Husnul Fikri Drs.,ST.,MT selaku pembimbing II yang selalu
menyempatkan waktunya untuk memberikan bimbingan dalam
bagian pengambaran dan penyusunan tugas akhir ini.
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
xiv
6. Bapak Rahmat Permana.,SST dan Ibu Fisca Igustiany, SST., MT
selaku wali kelas yang selalu membantu dalam hal apapun
sehingga tugas akhir ini bisa berjalan lancar.
7. Seluruh staf Dosen jurusan Teknil Sipil Politeknik Negeri Bandung
yang telah membekali penulis selama mengikuti perkuliahan
sampai akhir penulisan tugas akhir ini.
8. Rekan-rekan Konstruksi Gedung angkatan 2014 dan Sipil angkatan
2014 dan 2013 yang senantiasa memberikan dukungan dan
masukan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.
Kami menyadari bahwa laporan ini belum sempurna. Kami berharap agar
laporan ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan sumbangan ilmu pengetahuan
bagi pembaca. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-
rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan laporan ini. Atas segala
perhatiannya, kami mengucapkan terima kasih.
Bandung, Oktober 2017
Penyusun
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
xv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
PERNYATAAN PENULIS ................................................................................... iv
PERNYATAAN PENULIS .................................................................................... v
ABSTRAK ............................................................................................................. vi
ABSTRACT .......................................................................................................... vii
LEMBAR PERSEMBAHAN .............................................................................. viii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi
DAFTAR ISTILAH ............................................................................................ xvii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2 Tujuan ....................................................................................................... 2
1.3 Ruang Lingkup ......................................................................................... 2
1.4 Metodologi Penulisan ............................................................................... 2
1.5 Sistematika Pembahasan .......................................................................... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 4
2.1 Struktur Bangunan Tahan Gempa ................................................................. 4
2.1.1 Gempa bumi ............................................................................................ 6
2.2 Pembebanan ................................................................................................... 8
2.2.1 Beban Vertikal ........................................................................................ 8
2.2.2 Beban horizontal (lateral) ....................................................................... 8
2.2.3 Kombinasi Pembebanan ....................................................................... 14
2.3. Faktor Reduksi Kekuatan ........................................................................... 15
2.4 Analisis Pelat Lantai ............................................................................... 16
2.4.1 Analisis pelat lantai terhadap momen ................................................... 16
2.4.2 Analisis Pelat Lantai Terhadap Geser ................................................... 18
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
xvi
2.5 Analisis Balok ........................................................................................ 19
2.5.1 Analisis Balok Terhadap Momen Lentur............................................. 19
2.5.2 Analisis Balok Terhadap Geser ............................................................ 24
2.6 Analisis Kolom ....................................................................................... 27
2.6.1 Kolom Dengan Beban Sentris ......................................................... 27
2.6.2 Kolom Dengan Beban Eksentris ..................................................... 29
2.6.3 Analisis Kolom Akibat Beban Konsentris dan Eksentris ..................... 33
2.6.4 Analisis Kolom Terhadap Geser ........................................................... 40
2.7 Ketentuan Standard Detail Tulangan........................................................... 42
2.7.1 Kait Standar .......................................................................................... 42
2.7.2 Kait pengikat dan sengkang ............................................................ 43
2.7.3 Diameter Bengkokan Minimum ...................................................... 44
2.7.4 Batasan Spasi Tulangan .................................................................. 45
2.8 Perhitungan Kebutuhan Tulangan .......................................................... 45
2.8.1 Kode tulangan ....................................................................................... 47
BAB 3 METODA DAN RENCANA PENYELESAIAN .................................... 49
3.1 Metodologi ............................................................................................. 49
3.1.1 Perencanaan Pembebanan ............................................................... 49
3.1.2 Analisis Struktur.............................................................................. 50
3.2 Bagan Alir Pengerjaan ............................................................................ 51
3.3 Data Teknis dan Struktur Proyek ........................................................... 52
3.2.1 Data teknis Proyek .......................................................................... 52
3.2.2 Gambar-Gambar Kondisi Lapangan ............................................... 52
3.2.3 Deskripsi Stuktur ............................................................................. 55
BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .............................................. 57
4.1 Identifikasi Gambar Awal Sesuai Proyek............................................... 57
4.1.1 Data struktur proyek ........................................................................ 57
4.1.2 Gambar Rencana Elemen ................................................................ 58
4.1.3 Gambar pelaksanaan tulangan......................................................... 62
4.2 Analisis Beban Struktur gedung ............................................................. 64
4.2.1 Pembebanan .................................................................................... 65
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
xvii
4.3 Analisis Struktur Pelat Lantai ................................................................. 70
4.3.1 Analisis Pelat Lantai Terhadap Lentur ................................................. 70
4.3.2 Analisis Pelat Lantai Terhadap Geser ............................................. 77
4.4 Analisis Struktur Balok .......................................................................... 77
4.4.1 Analisis Balok Terhadap Lentur ........................................................... 77
4.4.2 Momen Negatif Balok .......................................................................... 79
4.4.3 Momen Positif Balok ............................................................................ 82
4.4.4 Gaya Geser Terhadap Balok ................................................................ 85
4.5 Analisis Struktur Kolom ......................................................................... 85
4.5.1 Penentuan Jenis Kolom ......................................................................... 87
4.5.2 Analisis Tulangan Kolom Arah x ......................................................... 93
4.5.3 Analaisi Tulangan Kolom Arah y ...................................................... 101
4.5.4 Diagram Interaksi ............................................................................... 102
4.5.5 Analisis Kolom Terhadap Geser ........................................................ 105
4.6 Perhitungan Kebutuhan Tulangan BBS (Bar Bending Schedule) ........ 105
4.6.1 Perhitungan BBS pelat lantai ........................................................ 108
4.6.2 Perhitungan balok.......................................................................... 119
4.6.3 Perhitungan kolom ........................................................................ 128
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 136
5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 136
5.2 Saran ..................................................................................................... 136
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 137
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... 138
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Wilayah Gempa ................................................................................ 4
Gambar 2. 2 Peta wilayah gempa indonesia berdasarkan parameter Ss ............... 7
Gambar 2. 3 Peta wilayah gempa indonesia berdasarkan parameter S1 ............... 7
Gambar 2. 4 Faktor reduksi kekuatan .................................................................. 15
Gambar 2. 5 Denah Pelat Lantai .......................................................................... 16
Gambar 2. 6 Diagram Pelat Lantai ...................................................................... 17
Gambar 2. 7 Penampang regangan gaya balok bertulang ganda ......................... 19
Gambar 2. 8 Gaya Lintang rencana untuk SRPMM ............................................ 25
Gambar 2. 9 Regangan tegangan kolom .............................................................. 27
Gambar 2. 10 Faktor panjang efektif k ................................................................ 31
Gambar 2. 11 Beban aksial konsentris dan beban aksial eksentris .................... 33
Gambar 2. 12 Diagram tegangan regangan kolom kondisi berimbang ............... 35
Gambar 2. 13 Diagram tegangan regangan kolom kondisi tekan dominan........ 36
Gambar 2. 14 Diagram tegangan regangan kolom kondisi tarik dominan .......... 37
Gambar 2. 15 Ilustrasi Pn dengan eksentrisitas ex dan ey .................................... 38
Gambar 2. 16 Hubungan gaya aksial Pn dan momen nominal Mn ..................... 39
Gambar 2. 17 Hubungan gaya aksial Pn dan eksentrisitas e (daerah aman Pn-e). ............................................................................................................................... 39
Gambar 2.18 Gaya Lintang rencana untuk SRPMM .......................................... 40
Gambar 2. 19 Detail tulangan berkait untuk penyaluran kait standar ................. 43
Gambar 2. 20 Penggambaran sengkang .............................................................. 44
Gambar 3. 1 Bagan alir pengerjaan ..................................................................... 51
Gambar 3. 2 Lokasi Proyek ................................................................................. 53
Gambar 3. 3 Gedung Rusunawa Tampak Depan ................................................ 54
Gambar 3. 4 Gedung Rusunawa tampak belakang .............................................. 54
Gambar 3. 5 Gedung rusunawa tampak samping kiri dan kanan ........................ 55
Gambar 4. 1 Denah balok lantai 2 ....................................................................... 58
Gambar 4. 2 Denah balok lantai 3 ....................................................................... 58
Gambar 4. 3 Denah balok lantai atap .................................................................. 59
Gambar 4. 4 Denah Kolom lantai 1 ..................................................................... 59
Gambar 4. 5 Denah Kolom lantai 2 ..................................................................... 60
Gambar 4. 6 Denah Kolom lantai 3 ..................................................................... 60
Gambar 4. 7 Denah Pelat lantai dasar.................................................................. 61
Gambar 4. 8 Denah Pelat lantai 2 ........................................................................ 61
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
xix
Gambar 4. 9 Denah Pelat lantai 3 ........................................................................ 62
Gambar 4. 10 Penulangan balok ............................................................................. 62
Gambar 4. 11 Penulangan Kolom........................................................................ 63
Gambar 4. 12 Perencanaan awal tulangan pelat .................................................. 63
Gambar 4. 13 Model tampak depan..................................................................... 64
Gambar 4. 14 Model tampak samping................................................................. 64
Gambar 4. 15 Model tampak atas ........................................................................ 65
Gambar 4. 16 Respon Spektra Indonesia (6°54′53.08″S 107°36′35.32″E) ......... 67
Gambar 4. 17 Denah Pelat lantai 2 ...................................................................... 71
Gambar 4. 18 Diagram Tegangan Regangan Pelat Lantai ................................. 72
Gambar 4. 19 Diagram Tegangan Regangan Pelat Lantai .................................. 75
Gambar 4. 20 Diagram tegangan regangan balok momen negatif ...................... 80
Gambar 4. 21 Segitiga sebangun ............................................................................ 80
Gambar 4. 22 Diagram tegangan regangan balok momen positif ....................... 83
Gambar 4. 23 Ilustrasi kolom – balok ..................................................................... 85
Gambar 4. 24 Rangka Tidak Bergoyang arah x .................................................. 90
Gambar 4. 25 Rangka portal bergoyang arah y ................................................... 92
Gambar 4. 26 Diagram tegangan regangan kolom kondisi berimbang ............... 95
Gambar 4. 27 Diagram tegangan regangan kolom kondisi tekan dominan......... 97
Gambar 4. 28 Diagram tegangan regangan kolom kondisi tarik dominan .......... 99
Gambar 4. 29 Diagram interaksi tulangan arah y sumbu kuat .......................... 102
Gambar 4. 30 Diagram eksentrisitas tulangan arah y sumbu kuat .................... 103
Gambar 4. 31 Diagram eksentrisitas tulangan arah y sumbu kuat ............................ 104
Gambar 4. 32 Denah pelat lantai ....................................................................... 106
Gambar 4. 33 Potongan portal plat lantai .......................................................... 107
Gambar 4. 34 Bentang Lx dan Ly ..................................................................... 108
Gambar 4. 35 Denah balok lantai 1 ................................................................... 119
Gambar 4. 36 Detail balok B1 ........................................................................... 119
Gambar 4. 37 Potongan Portal Balok dan Kolom ............................................. 120
Gambar 4. 38 Balok as A2-15 ........................................................................... 121
Gambar 4. 39 sengkang ..................................................................................... 122
Gambar 4. 40 Denah kolom lantai 1 dan semua type kolom ............................ 129
Gambar 4. 41 Sengkang Kolom ........................................................................ 129
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
xx
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Tabel Modifikasi Respon Untuk Sistem Struktur Beton Bertulang ..... 5
Tabel 2. 2 Koefisien modifikasi respon (R) untuk sistem penahan gaya gempa seismik..................................................................................................................... 6
Tabel 2. 3 Kategori Resiko ..................................................................................... 9
Tabel 2. 4 Faktor Keutamaan Gempa ..................................................................... 11
Tabel 2. 5 Klasifikasi Tanah ................................................................................. 12
Tabel 2. 6 Kait standar untuk tulangan utama ...................................................... 42
Tabel 2. 7 Kait standar untuk sengkang dan kait pengikat ................................... 43
Tabel 2. 8 Ukuran minimum diameter tulangan ................................................... 45
Tabel 2. 9 Berat besi beton polos ............................................................................... 46
Tabel 2. 10 Kode tulangan balok .......................................................................... 47
Tabel 2. 11 Kode tulangan kolom ........................................................................ 48
Tabel 2. 12 Kode tulangan pelat ........................................................................... 48
Tabel 4. 1 Berat per lantai ......................................................................................... 68
Tabel 4. 2 Momen ultimate pelat .......................................................................... 71
Tabel 4. 3 Penulangan balok ................................................................................ 79
Tabel 4. 4 Penulangan kolom ............................................................................... 86
Tabel 4. 5 Tabel Kolom akibat goyangan ................................................................... 88
Tabel 4. 6 Kekakuan kolom arah x ....................................................................... 88
Tabel 4. 7 Kekakuan Balok arah x ....................................................................... 89
Tabel 4. 8 Kekakuan kolom arah y ............................................................................ 90
Tabel 4. 9 Kekakuan balok arah y ............................................................................. 91
Tabel 4. 10 Kelangsingan kolom ............................................................................... 93
Tabel 4. 11 Jumlah baris tulangan kolom ............................................................. 95
Tabel 4. 12 Jumlah baris tulangan kolom ............................................................. 97
Tabel 4. 13 Jumlah baris tulangan kolom ............................................................. 99
Tabel 4. 14 Pn, Mn dan e arah x ......................................................................... 101
Tabel 4. 15 Pn, Mn dan e arah y ......................................................................... 101
Tabel 4. 16 Perhitungan kebutuhan besi pelat lantai tulangan bawah jarak 200 117
Tabel 4. 17 Perhitungan kebutuhan besi pelat lantai tulangan atas jarak 150 ... 118
Tabel 4. 18 Perhitungan kebutuhan tulangan As A2-15 ................................... 126
Tabel 4. 19 Perhitungan kebutuhan tulangan As 1A-1F ................................... 127
Tabel 4. 20 Perhitungan kolom type K1 pada 3 lantai ....................................... 132
Tabel 4. 21 Perhitungan kolom type K2 pada 3 lantai ....................................... 133
Tabel 4. 22 Perhitungan kolom type K3 pada 3 lantai ....................................... 134
Tabel 4. 23 Tabel Kebutuhan Volume Tulangan Rusunawa ............................... 135
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
xxi
DAFTAR ISTILAH
Aksial : Kata sifat yang menggambarkan sebuah desain
yang terstruktur pada sumbu lurus.
Analisis : Penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan,
perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui
keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk
perkaranya, dan sebagainya)
Beton : Campuran semen Portland atau semen hidrolis
lainnya, agergat halus, agregat kasar , dan air,
dengan atau tanpa bahan campuran tambahan
(admixture)
Elemen : Bagian bagian dasar struktur bangunan yang
menyalurkan beban beban.
Geser : Perubahan tertentu dari benda yang disebabkan
oleh gaya.
Inersia : Kecenderungan semua benda fisik untuk menolak
perubahan terhadap keadaan geraknya.
Konsentris : Mempunyai pusat yang sama.
Lentur :Gaya kompleks yang berkaitan dengan
melenturnya elemen.
Momen :Kecendrungan berputar suatu pengungkit yang
besarnya sama dengan hasil kali gaya dengan gaya
dengan jarak tegak lurus dari titik tumpu terhadap
gaya.
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
xxii
Penampang : Permukaan (bidang) yang rata, barang yang diiris
sama tengah
Reduksi : Pengurangan atau potongan.
Regangan : Perbandingan antara pertambahan panjang batang
dengan panjang mula mula.
Struktur : Bangun yang terdiri atas unsur unsur yang
berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan
yang merupakan bagian bagian yang membentuk
bangunan seperti pondasi, sloof, dinding, kolom,
ring, kuda kuda dan atap.
Sengkang : Tulangan yang digunakan untuk menahan
tegangan geser dan torsi dalam komponen struktur.
Tegangan : Perbandingan antara gaya yang bekerja pada
benda dengan luas penampang benda.
Tulangan : Batang baja berbentuk polos atau defon atau pipa
yang berfungsi untuk menahan gaya tarik pada
komponen struktur.
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Billy Satria Dwitama, Dede Fachrurozi, Analisis Kapasitas Elemen Struktur..... | 137
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pekerjaan Umum. 1987. Pedoman Perencanaan Untuk Rumah dan
Gedung. Jakarta : Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum.
Kia Wang, Chu dan Charles G. Salmon.1968. Desain Beton Bertulang. Edisi ke 4.
Diterjemahkan oleh Binsar Hariandja. Jakarta : Erlangga
Margusta Bangun Perkasa, 2016. Gambar Perencanaan Struktur Proyek
Pembangunan Rumah Susun Mahasiswa 3 Lantai. Jakarta: Kementrian Pekerjaan
Umum.
Mengenal Ilmu Teknik Sipil. Perhitungan Balok.
https://sanggapramana.wordpress.com/category/perhitungan-balok/. (diakses
tanggal 16 April 2017)
Rahman, Afif. Analisis beton Bertulang. http://digilib.mercubuana.ac.id.(diakses
tanggal 3 April 2017)
SNI-2847-2013. 2013. Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung.
Jakarta : Badan Standarisasi Nasional
SNI-1726-2002. 2002. Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur
Bangunan Gedung. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional
SNI-1726-2012. 2012. Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur
Bangunan Gedung. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional