Upload
meldaiska
View
248
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
analisis healthy school keperawatan komunitas
Citation preview
ANALISIS HEALTHY SCHOOL
MELDA ISKAWATI
220110110043
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
JATINANGOR
2015
Analisis Healthy School
Dimensi Fisik Sekolah
Madrasah Aliyah Al Jawami merupakan Sekolah Menengah Atas yang
terdapat di Cileunyi Kabupaten Bandung. MA Al Jawami memiliki 9 ruangan
kelas, 1 ruangan guru, 1 ruang kepala sekolah, 1 musola, 1 kamar mandi guru, dan
4 kamar mandi siswa. Jumlah siswa MA Al Jawami sebanyak 210 siswa. 210
siswa tersebut tesebar ke dalam 9 ruangan kelas. Sekolah tersebut tidak teletak
pada area yang berbahaya seperti polusi, kimia, ataupun bahaya listrik.
Sekolah tidak memiliki taman khusus siswa. Namun, MA Al Jawami
memiliki satu area bermain yakni sebuah lapangan tempat bermain futsal, basket,
sekaligus digunakan untuk upacara bendera. Sehingga ketika bel istirahat
berbunyi para siswa MA terlihat bermain futsal di depan sekolah dan ada
beberapa yang sedang jajan. Di depan sekolah terdapat kebun liar karena terlihat
banyak tumbuh rumput yang sudah tinggi. Di sekitar MA ini tidak terdapat
tanaman yang berbahaya ataupun beracun sehingga aman ketika ada kegiatan
belajar mengajar yang dilakukan di luar kelas.
MA Al Jawami berdeketan dengan MTS AL Jawami sehingga lapangan
parkir sekolah digunakan bersama. Ada sembilan kelas yang dimiliki oleh sekolah
ini, 5 kelas berada di lantai satu dan sisanya berada di lantai dua. Di dalam kelas
terdapat bangku kayu berjejer rapih dengan papan tulis hitam di depannya.
Ruangan kelas terlihat tidak terdapat sampah berserakan, hanya saja para siswa
sering mencoret-coret meja kelas. Pencahayaan kelas sudah baik karena posisi
kelas menghadap ke sumber cahaya. Selain itu pula terdapat beberapa jendela
sehingga cahaya matahari dapat masuk ke dalam ruang kelas. Selain pencahayaan
yang baik, ruangan ini terlihat teduh. Bentuk jendela tidak terdapat ventilasi untuk
udara sehingga udara yang masuk ke dalam ruangan ini hanya melewati pintu
kelas.
MA Al Jawami berada di pinggir jalan sehingga sering menjadi jalur
transportasi motor dan mobil. Selain di pinggir jalan, sekolah ini dekat perumahan
warga sehingga sering terdapat aktivitas warga yang menggunakan kendaraan
bermotor. Di sekitar lingkungan sekolah tidak terdapat binatang yang berlalu
lalang.
Tidak terdapat kantin yang dikelola langsung oleh pihak sekolah, sehingga
para siswa membeli makanan di warung sekitar sekolah ataupun kepada pedangan
keliling. Kebersihan makanan ataupun minuman tergantung siswa ataupun siswi
yang memilih makanan untuk dikonsumsinya. Disekitar tempat jajanan tidak
terdapat tempat mencuci tangan. Keadaan tempat berjualanpun terbuka.
Terdapat 4 toilet untuk 210 siswa. Hal ini tidak sesuai dengan 10 indikator
kunci sekolah sehat yaitu rasio WC terhadap siswa laki-laki = 1:40 dan rasio WC
terhadap siswa perempuan = 1:25. Kondisi WC pun terlihat kotor dan tercium
bau.
Dimensi perilaku
Ketika istrirahat, siswa dan guru membeli makanan di sekitar sekolah.
Dari gambar makanan yang di jual diantaranya bakso, rujak, dan gorengan. Tidak
terdapat murid yang merokok, namun terlihat beberapa guru laki-laki masih
merokok di ruang guru ketika jam istirahat.
Terlihat para siswa sedang bermain futsal pada saat jam istrihatan tiba, dan
sebagain siswa membeli makanan di sekitar sekolah.
Dimensi Sistem Kesehatan
Sekolah ini memiliki sebuah UKS yang dikelola oleh salah satu guru di
sekolah tersebut. UKS yang dimilki sudah baik dari kondisinya rapih, bisa
digunakan ketika siswa sakit ataupun tempat istirahat ketika ada siswa pingsan.
Hanya saja obat-obatan yang dimiliki UKS MA AL Jawami masih terbatas.
Keadaan UKS tidak setiap hari dibuka mengingat guru yang berjaga terkadang
harus mengajar di kelas. Sampai sejauh ini tidak ada peran aktif siwa ataupun
anggota PMR sekolah dalam pengelolaan UKS.
Dimensi Sosial
Keamanana lingkungan sekolah sudah baik, yakni jauh dari polusi, aliran
listrik, ataupun zat kimia yang berbahaya. Mayoritas latar belakang budaya siswa
maupun guru adalah sunda.
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan dalam pengkajian sekolah ini adalah resiko terjadinya
penyakit berhubungan dengan kurang pengetahuan siswa mengenai makanan
sehat.