20
i ANALISIS FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI JAJANAN BERESIKO TERHADAP KEJADIAN SINDROM NEFROTIK SKRIPSI Oleh : STELLA EKA SUSANTI NIM. 08060040 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012

ANALISIS FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI JAJANAN · PDF filei analisis frekuensi dan lama konsumsi jajanan beresiko terhadap kejadian sindrom nefrotik skripsi oleh : stella eka susanti

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI JAJANAN · PDF filei analisis frekuensi dan lama konsumsi jajanan beresiko terhadap kejadian sindrom nefrotik skripsi oleh : stella eka susanti

i

ANALISIS FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI JAJANAN

BERESIKO TERHADAP KEJADIAN SINDROM NEFROTIK

SKRIPSI

Oleh :

STELLA EKA SUSANTI

NIM. 08060040

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2012

Page 2: ANALISIS FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI JAJANAN · PDF filei analisis frekuensi dan lama konsumsi jajanan beresiko terhadap kejadian sindrom nefrotik skripsi oleh : stella eka susanti

ii

ANALISIS FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI JAJANAN BERESIKO

TERHADAP KEJADIAN SINDROM NEFROTIK

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan

(S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh

STELLA EKA SUSANTI

NIM. 08060040

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2012

Page 3: ANALISIS FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI JAJANAN · PDF filei analisis frekuensi dan lama konsumsi jajanan beresiko terhadap kejadian sindrom nefrotik skripsi oleh : stella eka susanti

iii

LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI JAJANAN BERESIKO

TERHADAP KEJADIAN SINDROM NEFROTIK

SKRIPSI

Disusun Oleh:

STELLA EKA SUSANTI NIM. 08060040

Diujikan Pada Tanggal 14 november 2012

Penguji I,

Nurul Aini,S.Kep. Ns., M.Kep Solichati , S.Kep. Ns NIP.UMM. 112.050.104.19 NIDN.UMM 706098302

Penguji III, Penguji IV,

Yoyok Bekti P, M. Kep, Sp. Kom Tri Lestari M.Kep ,Sp.Mat NIP.UMM.112.0309.0405 NIP.UMM.112.9311.0303

Mengetahui Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Tri Lestari M.Kep ,Sp.Mat NIP.UMM.112.9311.0303

Penguji II, nguji

pePenguji II,

Page 4: ANALISIS FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI JAJANAN · PDF filei analisis frekuensi dan lama konsumsi jajanan beresiko terhadap kejadian sindrom nefrotik skripsi oleh : stella eka susanti

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : STELLA EKA SUSANTI

Nim : 08060040

Jurusan : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM

Judul Skripsi : Analisis Frekuensi Dan Lama Konsumsi Jajanan Beresiko Terhadap

Kejadian Sindrom Nefrotik

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil

karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang

saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila kemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka

saya bersedia menerima sanksi perbuatan tersebut.

Malang, 14 November 2012

Yang Membuat Pernyataan,

Stella Eka Susanti

Nim. 08060040

Page 5: ANALISIS FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI JAJANAN · PDF filei analisis frekuensi dan lama konsumsi jajanan beresiko terhadap kejadian sindrom nefrotik skripsi oleh : stella eka susanti

v

motto

get going. Move forward. Aim

high. Plan a takeoff. Don’t just

sit on the runway and hope

someone will come along and push

the airplane. It simply won’t

happen.

Page 6: ANALISIS FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI JAJANAN · PDF filei analisis frekuensi dan lama konsumsi jajanan beresiko terhadap kejadian sindrom nefrotik skripsi oleh : stella eka susanti

vi

Persembahan

Persembahan

Alhamdullah... Terimakasih Ya Allah atas limpahan rahmat

dan kerunia-Mu, hamba dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik. Ampunilah segala dosan & khilaf Qu ya Allah, semoga hamba

slalu di tunjukan jalan yang engkau ridhoi dan diberi kesabaran.

Amiiinnn ya robbal’ alamiin.....

Untuk kedua orang tuaku selalu mendukung segala baik doa,

support, materi dan semua yang aku butuhkan.

Buat mama, papa, dan dini adikku yang selalu mendoakan

kan dan memberikan motivasi hingga skripsi ini berjalan

lancar

Buat sahabatq bejat 1 (mita,bunga,mega,nadiadan

atika)yang sudah bantuin, mendukung dan mendoakanku…

Buat pembimbing ibu Nurul Aini, M.Kes dan Ibu Solichati

S.Kep Ns terimakasih atas semua bimbingan, ilmu, motivasi

nya

Terimakasih kepada semua dosen PSIK yang selama ini telah

banyak mengajarkan ilmu kepada saya yang nanti akan

berguna bagi kehidupan saya yang akan datang

Terimakasih buat semua teman PSIK dan THE CIPIRILLY

GANG ,,Luv u All friends…..

Page 7: ANALISIS FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI JAJANAN · PDF filei analisis frekuensi dan lama konsumsi jajanan beresiko terhadap kejadian sindrom nefrotik skripsi oleh : stella eka susanti

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan bimbinganNya saya dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisis Pola Konsumsi Jajanan Pada Anak

Penderita Sindrom Nefrotik”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh

gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

dengan tulus kepada :

1. Tri Lestari Handayani, M.Kep., Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Nurul Aini, M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku Dosen Pembimbing I yang

telah banyak memberikan pengarahan dalam penyusunan penelitian ini.

3. Solichati,S.Kep.Ns selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan masukan dan

saran dalam penelitian ini.

4. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah memberikan ilmu dan

bimbingannya.

5. Direktur dan Perawat kepala ruangan Anak di RSUD Kepanjen dan perawat kepala

ruangan anak di RS Malang yang telah membantu saya.

Page 8: ANALISIS FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI JAJANAN · PDF filei analisis frekuensi dan lama konsumsi jajanan beresiko terhadap kejadian sindrom nefrotik skripsi oleh : stella eka susanti

viii

6. Para responden dan keluarga yang telah bersedia untuk mengisi kuesioner yang telah

disediakan.

7. Bapak, Ibu serta seluruh keluarga tercinta yang telah memberikan semangat, motivasi,

kasih sayang, doa dan dukungan baik moril maupun materiil kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi.

Penulis menyadari bahwa penyusun tugas akhir skripsi ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang bersifat

membangun. Akhirnya, penulis berharap semoga tugas akhir skripsi ini bermanfaat bagi

masyarakat dan dunia kesehatan khususnya bidang keperawatan dan kesehatan masyarakat.

Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Malang,14 November 2012

Penulis

Page 9: ANALISIS FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI JAJANAN · PDF filei analisis frekuensi dan lama konsumsi jajanan beresiko terhadap kejadian sindrom nefrotik skripsi oleh : stella eka susanti

ix

ABSTRACT

Analysis frequency and duration of risk consume snack toward nephrotic

syndrome incident

Stella Eka Susanti1, Nurul Aini2, Solichati3

Nephrotic syndrome is a disease with an uncertain etiology, but nowadays autoimmune has been considered as the etiology of nephrotic syndrome by antigen-antibody reaction. The nephrotic syndrome tends to happened in children due to the snack consumption pattern. Chemical substances such as saccharine, nitrosamine, MSG, rhodamine B, methanol yellow, formalin, borax, acrylamide, and bisphenol A were found in those snacks as a mixture. Kidney is an organ of filtration, reabsorbtion, excretion, and secretion so that the chronic accumulation of chemical substance can lead to a kidney failure.

The design of research is analytic descriptive. Sampling technique in this research is incidental sampling and 24 children as the total sample. Snack frequency and longer dangerous snack consumption are the independent variable and nephritic syndrome is the dependent variable. Chi square analysis is used in the data analysis.

As the result of characteristic analysis with nephrotic syndrome, chiki is the most common snack and reach 81,21%, tempura-permen 75% and cilok 62,5% and then kids non nephritic syndrome, candy-chiki 62%, ice cream 56%, and cilok 50%. In the past, the frequency is often found 50%, rarely 19%, and never 5%, then for kids non nephrotic syndrome is often found 12%, rarely 69%, and never 19% . snack consumption for >3 years is 50% and <3years is 50%, then for kids non nephritic syndrome in >3 years is 56% dand <3 years is 44%. When using chi square testthe result of frequency it found propability value (sig) or P-value <0,05 is 0,031 then Ho reject and H1 accept, so its mean have influence significant. The result of duration it found propability value (sig) or P-value >0,05 is 1000 then Ho accept and H1 reject, so its mean not have influence significant. Contingency coefficient of frequency 0.407 is low 0,5 it’s mean have weak relation, then contingency coefficient of duration 0,036 is low 0,5 it’s mean have weak relation.

Keywords : frequency, duration, nephrotic syndrome,kinds

1. Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang

2. Lecturer University of Muhammadiyah Malang

3. Lecturer University of Muhammadiyah Malang

Page 10: ANALISIS FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI JAJANAN · PDF filei analisis frekuensi dan lama konsumsi jajanan beresiko terhadap kejadian sindrom nefrotik skripsi oleh : stella eka susanti

x

INTISARI

Analisis Frekuensi Dan Lama Konsumsi Jajanan Beresiko Terhadap Kejadian

Sindrom Nefrotik

Stella Eka Susanti1, Nurul Aini2, Solichati3

Sindrom nefrotik merupakan penyakit yang sebagian besar penyebabnya belum pasti diketahui, namun akhir-akhir ini dianggap sebagai suatu penyakit autoimun yaitu merupakan suatu reaksi antigen-antibodi. Sindrom nefrotik sebagian besar banyak terjadi pada anak-anak, hal ini di kaitkan dengan pola konsumsi jajanan yang di konsumsi. Pada makanan jajanan yang dijual oleh pedagang banyak ditemukannya bahan kimia sebagai campuran seperti sakarin, nitrosamine, MSG, rhodamin B, methanol yellow, formalin,boraks, acrylamide dan bisphenol A. ginjal merupakan salah satu organ tempat filtrasi, reabsorbsi, ekresi dan sekresi sehingga bahan kimia yang terakumulasi terus menerus dapat menyebabkan kerusakan.

Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan sampling insidential dengan jumlah sampel 24 anak. Dengan variable independen adalah frekuensi dan lama konsumsi jajanan beresiko dan dependen sindrom nefrotik. Analisa data yang digunakan adalah uji chi square.

Hasil karakteristik di dapatkan untuk jenis konsumsi jajanan anak sindrom nefrotik terbesar yaitu chiki 81%, tempura-permen 75%, dan cilok 62% sedangkan pada anak tidak sindrom nefrotik terbesar yaitu permen-chiki 62%, es cream 56%, dan cilok 50%. Frekuensi pada anak sindrom nefrotik yaitu sering 50%, kadang-kadang 19% dan tidak pernah 5% sedangkan tidak sindrom nefrotik nefrotik yaitu sering 12%, kadang-kadang 69% dan tidak pernah 19%. Lama konsumsi yaitu >3 tahun 50% dan <3 tahun 50% sedangkan anak normal yaitu >3tahun 56% dan <3tahun 44%. Menggunakan uji chi square hasil dari frekuensi di dapatkan nilai probabilitas (sig) atau P-value <0,05 yakni 0,031 maka Ho ditolak dan H1 diterima sehingga ada pengaruh yang signifikan. Hasil dari lama di dapatkan dapatkan nilai probabilitas (sig) atau P-value >0,05 yakni 1000 maka Ho diterima dan H1 ditolak sehingga tidak ada pengaruh yang signifikan. Koefisien kontingensi frekuensi sebesar 0,407 yang berada dibawah 0.5 berarti kekuatan hubungan adalah lemah sedangkan lama sebesar 0,036 yang berada di bawah 0,5 berarti kekuatan hubungan lemah.

Kata Kunci : frekuensi, lama, sindrom nefrotik, jenis

1. Program Studi Ilmu Keperawata, Fakultas Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

2. Dosen Universitas Muhammadiyah Malang

3. Dosen Universitas Muhammadiyah Malang

Page 11: ANALISIS FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI JAJANAN · PDF filei analisis frekuensi dan lama konsumsi jajanan beresiko terhadap kejadian sindrom nefrotik skripsi oleh : stella eka susanti

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN ..................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ........................... iv

MOTTO……………………… ................................................................. v

PERSEMBAHAN ............................................................................... vi

KATA PENGANTAR .............................................................................. vii

ABSTRACT ............................................................................... ix

ABSTRAK ............................................................................... x

DAFTAR ISI ............................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................. 4

1.5 Keaslian Penelitian ................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sindrom Nefrotik Pada Anak ................................................ 7

2.2.1 Anatomi Ginjal .................................................... 7

2.1.2 Fisiologi Ginjal…………………………….. . 9

2.1.3 Definisi Sindrom Nefrotik .................................. 12

2.1.4 Etiologi ................................................................ 13

Page 12: ANALISIS FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI JAJANAN · PDF filei analisis frekuensi dan lama konsumsi jajanan beresiko terhadap kejadian sindrom nefrotik skripsi oleh : stella eka susanti

xii

2.1.5 Manifestasi Klinis ................................................. 16

2.1.6 Patofisiologi ........................................................... 18

2.1.7 Pemeriksaan Penunjang ........................................ 30

2.1.8 Penatalaksanaan Medis dan Keperawatan ........ 30

2.1.9 Komplikasi …………………………………. 37

2.1.10 Prognosis ………………………………….. 38

2.2 Makanan Jajanan ...................................................................... 39

2.2.1 Definisi……………………………………... 39

2.2.2 Jenis Makanan Jajanan ......................................... 40

2.2.3 Macam Jajanan Yang Diwaspadai Menyebabkan Sindrom Nefrotik ......................................................................... 41

2.2.4 Aspek Negatif Jajanan ........................................ 44

2.2.5 Bahan Tambahan Pada Makanan ...................... 45

2.2.6 Hubungan Antara Jajanan Dengan Kejadian Sindrom Nefrotik ............................................................................ 48

BAB II KERANGKA KONSEPTUAL

3.1 Kerangkan Koseptual .............................................................. 51

3.2 Hipotesis Penelitian……………………………………. 52

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian ...................................................................... 53

4.2 Populasi dan Teknik Sampling .............................................. 54

4.2.1 Populasi .............................................................. 54

4.2.2 Sampel ................................................................. 55

4.2.3 Teknik Sampling ................................................. 55

4.3 Variabel Penelitian .................................................................. 55

4.4 Definisi Operasional .............................................................. 56

4.5 Tempat dan Waktu Penelitian .............................................. 56

4.6 Instrumen Penelitian ............................................................. 57

4.7 Prosedur Pengumpulan Data ............................................... 58

Page 13: ANALISIS FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI JAJANAN · PDF filei analisis frekuensi dan lama konsumsi jajanan beresiko terhadap kejadian sindrom nefrotik skripsi oleh : stella eka susanti

xiii

4.8 Analisa Data ........................................................................... 59

4.8.1 Analisis Univariat ................................................ 60

4.8.2 Uji Chi Square .................................................... 60

4.9 Etika Penelitian....................................................................... 61

BAB V HASIL PENELITIAN dan ANALISA DATA

5.1 Karakteristik Sampel ................................................................ 63

5.1.1 Umur ......................................................................... 63

5.1.2 Jenis Kelamin ........................................................... 64

5.1.3 Pendidikan ................................................................ 64

5.1.4 Riwayat Penyakit ...................................................... 65

5.1.5 Jenis Jajanan .............................................................. 66

5.2 Hasil Penelitian ......................................................................... 68

5.2.1 Frekuensi Jenis Jajanan ........................................... 68

5.2.2 Lama Konsumsi Jajanan ......................................... 69

5.3 Hasil Analisa Data .................................................................... 69

5.2.1 Uji Chi Square .......................................................... 69

BAB VI PEMBAHASAN

6.1 Analisis Univariat ..................................................................... 72

6.1.1 Usia............................................................................. 72

6.1.2 Jenis Kelamin ............................................................ 73

6.1.3 Riwayat Penyakit. ...................................................... 74

6.1.4 Jenis-jenis Jajanan Yang Dikonsumsi .................... 75

6.2 Identifikasi Frekuensi Konsumsi Jajanan Beresiko ............ 77

6.3 Identifikasi Lama Konsusmsi Jajanan Beresiko………... 78

6.4 Analisis Pengaruh Frekuensi dan Lama Konsumsi Jajanan Beresiko Terhadap Kejadian Sindrom Nefrotik…………………….. 80

6.5 Keterbatasan Penelitian……………………………….. 82

6.6 Implikasi Keperawatan ............................................................ 82

Page 14: ANALISIS FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI JAJANAN · PDF filei analisis frekuensi dan lama konsumsi jajanan beresiko terhadap kejadian sindrom nefrotik skripsi oleh : stella eka susanti

xiv

BAB VII PENUTUP

7.1 Kesimpulan ............................................................................... 84

7.2 Saran .......................................................................................... 85

Daftar Pustaka........................................................................................................... 86

Page 15: ANALISIS FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI JAJANAN · PDF filei analisis frekuensi dan lama konsumsi jajanan beresiko terhadap kejadian sindrom nefrotik skripsi oleh : stella eka susanti

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Definisi Operasional ................................................................................ 56

Tabel 5.1.1 Umur ....................................................................................................... 63

Tabel 5.1.2 Jenis Kelamin………………………… ........................................... 64

Tabel 5.1.3 Pendidikan .............................................................................................. 64

Tabel 5.1.4 Riwayat Penyakit…………… ...................................... ……………65

Tabel 5.1.5 Jenis Jajanan ................................................................ ………………67

Tabel 5.2.1 Frekuensi Jenis Jajanan………………………………………...68

Tabel 5.2.2 Lama Konsusmsi Jajanan………………………………………69

Tabel 5.6 Pengaruh Frekuensi Dan Lama Konsumsi Jajanan Beresiko Terhadap Kejadian

Sindrom Nefrotik… ........................................... …………………..70

Page 16: ANALISIS FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI JAJANAN · PDF filei analisis frekuensi dan lama konsumsi jajanan beresiko terhadap kejadian sindrom nefrotik skripsi oleh : stella eka susanti

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.1 Anatomi Ginjal .................................................................................... 8

Gambar 2.1.6 Patofisiologi Sindrom Nefrotik ...................................................... 29

Gambar 5.1 Kerangka Konsep ................................................................................ 51

Gambar 4.1 Kerangka Penelitian ............................................................................. 53

Gambar 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ..................................... 38

Page 17: ANALISIS FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI JAJANAN · PDF filei analisis frekuensi dan lama konsumsi jajanan beresiko terhadap kejadian sindrom nefrotik skripsi oleh : stella eka susanti

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian

Lampiran 2 Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 3 Lembar Persetujian Menjadi Responden

Lampiran 4 Kuesioner Penelitian

Lampiran 5 Analisis Validitas dan Reabilitas

Lampiran 6 Hasil Skoring

Lampiran 7 Hasil Chi Square

Lampiran 8 Dokumentasi

Lampiran 9 Lembar Bimbingan Skripsi

Page 18: ANALISIS FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI JAJANAN · PDF filei analisis frekuensi dan lama konsumsi jajanan beresiko terhadap kejadian sindrom nefrotik skripsi oleh : stella eka susanti

86

DAFTAR PUSTAKA

Alatas, Husein. 2002. Buku Ajar Nefrologi. Jakarta : EGC

Annngrahini, MS. 2008. Keamanan Pangan Kaitannya Dengan Penggunaan Bahan Tambahan Dan Kontaminan. Teknologi Pertanian Universitas Gajah Mada

Anne, K. 10 bahan kimia makanan berbahaya. diakses 3 februari 2012. (http://www.anneahira.com/bahan-kimia-makanan.htm,)

Ardhiyan. Bahaya makanan jajanan di sekitar kita. Diakses tanggal 2 maret 2012. (http://pondokibu.com/bahaya-makanan-jajanan-di-sekitar-kita.html)

Azwar, Saifuddin. 2006. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Badan POM. 2011. Informasi pangamanan bahan berbahaya jajanan anak sekolah. Jakarta

Baliwati, Y. F., Khomsan A. dan Dwiriani, C. M. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta : Penebar Swadaya

Behrman, kliegman, Arvin. 2000. Nelson: Ilmu Kesehatan Anak Ed 15. Jakarta : EGC

Budisuari. 2010. Hubungan pola makan dan kebiasaan menyikat gigi dengan kesehatan gigi dan mulut (karies) di indonesia. Pusat penelitian dan pengembangan system dan kebijakan kesehatan

Blais, Kathleen, Koenig, dkk. 2007. Praktik Keperawatan Profesional: Konsep & Perspeltif. Jakarta: EGC

Constantinescu, A.R. 2000. Predisting first-year relapses in children with nephritic syndrome.

Cotran, R.S. 1995. Buku Ajar Patologi II. ed 4. Jakarta: EGC

Danar, Nanung. Zat berbahaya pada makanan. diakses tanggal 2 maret 2012. (http://www.kibar-uk.org/2012/03/09/zat-berbahaya-dalam-makanan/)

Fu,M,et al. 2007. Association between unhealthful eating patterns and unfavorable overall scholl performance. Journal of the American dietetic Assn

Guhardja, dkk . 1993. The Role of Street Foods in Household Food Consumption: A

Survey in Bogor. Jakarta : PT BPK Gunung Mulia

Gunawan, AC. 2006. SN: pathogenesis & penatalaksanaan. Jakarta : Cermin dunia kedokteran

Guyton & Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Ed. 11. Jakarta : EGC

Habibi, Halim. 2011. Hubungan lama paparan bising dengan kejadian kurang pendengaran pada musisi. Fakultak Kedokteran universitas Diponerogo

Page 19: ANALISIS FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI JAJANAN · PDF filei analisis frekuensi dan lama konsumsi jajanan beresiko terhadap kejadian sindrom nefrotik skripsi oleh : stella eka susanti

87

Hartono, Rudy. 2006. Studi penggunaan bahan tambahan makanan pada makanan jajanan di kota makasar. Gizi politeknik kesehatan makassar

Haslina. 2004. Nilai Gizi, Daya Cerna Protein dan Daya Terima Patilo sebagai Makanan Jajanan yang di Perkaya dengan Hidrolisat Protein Ikan Mujair. Program Pascasarjana Magister Gizi Masyarakat Universitas Diponegoro.

Hudayat, Aziz A. 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk pendidikan Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika

Hudayat, Aziz A. 2009. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika

Kehidupan (5th ed) (Istiwidayanti dan Soedjarwo, penerjemah). Jakarta : Erlangga

Kusumawadhani, Trully. 2004. Pemberian Diet Formula Tepung Ikan Gabus Pada Penderita Sindrom Nefrotik. Fakultas Kedokteran Universita Diponegoro.

Irianto, K. 2007. Gizi dan Pola Hidup Sehat. Bandung : Yrama Widya

Iswaranti. Widjajarta M.,dan Februhartanty J. Jajanan di Indonesia Berkualitas Buruk. Diakses tanggal 28 Agustus 2007. (http://www.republika.co.id.)

Junquieira, L.C & Carneiro. 2007. Histologi dasar Ed. 11. Jakarta : EGC

Kusmayadi A dan Sukandar D. 2009. Food Safety and Its Application in Daily Life to Prevent Dangers of Consuming Unsafe Foods and Promote SPFS Farmer’s Health. Diakses 28 april 2012 (http://database.deptan.go.id/saims-indonesia/index.php?files)

Lee, T.A., Sci, B.H. and Counsel. 2005. The food from hell: food colouring. The Internet Journal of Toxicology. Vol 2: (2) China: Queers Network Research.

Moehjie S. 1992. Ilmu Gizi. Jakarta : Bharata Karya Aksara.

Mudjajanto, E S. 2006. Keamanan Makanan Jajanan Tradisional. Jakarta : Kompas

Natadisastra, Djaenudin & Agoes, Ridad. 2009. Parasitologi Kedokteran: Ditinjau dari Organ Tubuh yang Diserang. Jakarta : EGC

Ngastiyah. 2005. Perawatan Anak Sakit ed 2. Jakarta : EGC

Noer. 2003. Nefrologi Anak. Jakarta : EGC

Nuraini, Heny. 2007. Memilih & Membuat Jajanan Anak yang Sehat dan Halal. Jakarta : Qultum Media

Purnomo, Ananto. 2006. Usaha Kesehatan Sekolah Di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Bandung : CV. Yrama Widya

Price, Sylvia A. & Wilson, Lorraine M. 2006. Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit ed 6. Jakarta: EGC

Rafif. 2010. Pengolahan dan pengawetan bahan makanan serta permasalahannya. Diakses 21 oktober 2012. (http://www.placeschool.com)

Page 20: ANALISIS FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI JAJANAN · PDF filei analisis frekuensi dan lama konsumsi jajanan beresiko terhadap kejadian sindrom nefrotik skripsi oleh : stella eka susanti

88

Rendle, John., dkk. 1994. Ikhtisar penyakit anak ed 6. Jakarta : binarupa aksara

Rippe, B. 2003. What is the role of albumin in proteinuric glomerulipathies?. Nephrology Dialisis Transplantation, 19(1) : 1-5

Robbins, S. 2007. Buku Ajar Patologi ed 7. Jakarta : EGC

Robbins dan kumar. 1995. Buku ajar patologi ed 4. Jakarta : EGC

Ruchiyat, Andriyana. 2007. Hubungan antara hygiene perorangan, frekuensi konsumsi dan sumber makanan jajanan dengan diare. Fakultas kedokteran universitas gadjah muda

Rudolph, Abraham M.dkk. 2007. Buku Ajar Pediatri Rudolph. Jakarta : EGC

Schwartz, William M. 2005. Pedoman klinis pediatric. Jakarta : EGC

Sitorus, L. 2007. Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Siswa Sekolah Dasar Tentang Makanan dan Minuman ynag Mengandung Bahan Tambahan Makanan pada Sekolah Dasar di Kecamatan Medan Denai. Skripsi FKM USU. Medan

Sudoyono, Aru W.dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: InternaPublishing

Sugiyatmi, Sri. 2006. Analisis faktor-faktor risiko pencemaran bahan toksik boraks dan pewarna pada makanan jajanan tradisional yang dijual di pasar-pasar kota semarang. Program pasca sarjana universitas Diponegoro Semarang

Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Steyn, Nella. 2011. Factors kidney disease which influence the consumption of street foods and fast food. Nutrition journal

Trestiati, Mela. 2003. Analisis Rhodamin B pada Makanan dan Minuman Jajanan Anak SD (Studi Kasus : Sekolah Dasar di Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung). Tesis.Pascasarjana Fakultas Kesehatan Lingkungan, Bandung.

Wachyu. Awas, Makanan Jajanan Anak Mengandung Bahan Berbahaya. diakses tanggal 13 April 2012. (http://www.scribd.com/wcymotz/d/86624018-SINDROM-NEFROTIK)

Wardle J. Eating Behavior and Obesity. Obes. Rev. 2007 Wirya, Wila. 2002. Buku Ajar Nefrologi Anak Ed 2. Jakarta : FKUI

Yuliarti, N. 2007. Awas bahaya dibalik lezatnya makanan. Yogyakarta : Andi

Zakaria, F.R.1996. Sintesis Senyawa Radikal dan Elektrofil Dalam dan Oleh Komponen Pangan. Prosiding Seminar Senyawa Radikal dan Sistem Pangan. Pusat Studi Pangan dan Gizi. IPB dan Kedutaan Besar Perancis Jakarta.