110
ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND BODY LOTION (VERSI KU TELAH DEWASA) TERHADAP BRAND IMAGE (STUDI KASUS DI KOTA BOGOR) NURUL AINI MASYITHA H24104112 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

  • Upload
    ngonhan

  • View
    224

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND

AND BODY LOTION (VERSI KU TELAH DEWASA)

TERHADAP BRAND IMAGE (STUDI KASUS DI KOTA

BOGOR)

NURUL AINI MASYITHA

H24104112

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2008

Page 2: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

ABSTRAK

Nurul Aini Masyitha. H24104112. Analisis Efektivitas Iklan Televisi Citra Hand and Body Lotion (Versi Ku Telah Dewasa) Terhadap Brand Image (Studi Kasus di Kota Bogor). Di bawah bimbingan Ma’mun Sarma.

Televisi sebagai media hiburan yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia dan bahkan dunia, merupakan salah satu media yang efektif untuk beriklan. Hal ini dikarenakan iklan televisi mempunyai karakteristik khusus yaitu kombinasi gambar, suara dan gerak. Data Nielsen Media Research (NMR) tentang tren belanja iklan lima tahun terakhir juga menunjukkan peningkatan secara signifikan tiap tahunnya. Perhitungan yang dilakukan tanpa pertimbangan diskon dari berbagai media yang digunakan, baik media konvensional ataupun non konvensional tercatat belanja iklan terus melonjak dari Rp 7,123 triliun (2000), Rp 9,084 triliun (2001), Rp 12,368 triliun (2002), Rp 16,801 triliun (2003), Rp 22, 211 triliun (2004), Rp 25,580 triliun (2005) dan Januari-September 2006 baru mencapai Rp 21,489 triliun. Oleh karena itu Unilever, selaku produsen rangkaian Citra Hand and Body Lotion, dimana merek Citra telah beredar selama 20 tahun, terus melakukan brand building melalui kegiatan beriklan pada media televisi. Pembangunan merek yang berkelanjutan pada iklan televisi dikarenakan maraknya persaingan pasar hand and body lotion ditengah segmen perempuan muda Indonesia.

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mempelajari strategi dan pelaksanaan kegiatan periklanan melalui media televisi yang dilakukan pihak Citra Hand and Body Lotion. 2) Mempelajari dampak komunikasi iklan Citra Hand and Body Lotion yang ditayangkan di televisi. 3) Menganalisis efektivitas iklan Citra Hand and Body Lotion pada media televisi diukur dari tingkat kesadaran merek (brand awareness) serta respon dan sikap konsumen akhir terhadap iklan tersebut. Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah pengambilan contoh tak berpeluang/non acak. Dengan cara ini semua elemen populasi belum tentu memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota contoh. Penarikan sampel dilakukan dengan jumlah responden adalah 100 orang perempuan yang berdomisili di Kota Bogor yang berusia dari 15-35 tahun. Metode analisis yang digunakan dalam pengolahan data  adalah analisis tabulasi sederhana dan tabulasi silang, analisis EPIC (Empathy, Persuation, Impact, Communication) Model dan Direct Rating Method (DRM).

Hasil analisis tabulasi sederhana terhadap tingkat kesadaran merek (brand awareness) Citra Hand and Body Lotion menunjukan bahwa Citra Hand and Body Lotion yang menjadi top of mind di posisi teratas yaitu sebesar 45%. Hasil analisis tabulasi silang terhadap pendapat responden tentang Citra Hand and Body Lotion terdapat 72 responden setuju bahwa Citra Hand and Body Lotion dapat melembutkan dan mencerahkan kulit. 72 responden tersebut terdiri dari 30 responden pemakai Citra Hand and Body Lotion dan 42 responden bukan pemakai Citra Hand and Body Lotion setuju pula dengan pendapat tersebut. Dari hasil tersebut dapat ditarik garis besar bahwa responden baik yang bukan pemakai Citra maupun pemakai Citra memiliki kesan bahwa Citra dapat melembutkan dan mencerahkan kulit. Hal ini berarti pihak manajemen cukup berhasil menyampaikan image Citra Hand and Body Lotion yaitu dapat melembutkan dan mencerahkan kulit. Hasil perhitungan efekivitas iklan melalui EPIC Model, EPIC Rate bernilai 3,05. Pada dimensi empathy, iklan Citra Hand and Body Lotion masuk dalam skala sangat efektif yaitu sebesar 3,32 . Hal ini menunjukkan bahwa audience sudah berempati dan tertarik dengan iklan Citra Hand and Body Lotion. Pada dimensi persuation, impact, dan communication, iklan Citra Hand and Body Lotion memasuki skala efektif. Untuk dimensi persuation sebesar 2,94, sedangkan untuk dimensi

Page 3: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

impact sebesar 2,69 dan untuk dimensi communication sebesar 3,24. Hal ini menunjukkan iklan Citra Hand and Body Lotion telah efektif dan mencapai kinerja yang hampir maksimal dalam merebut hati audience. Hasil perhitungan kesadaran iklan dengan analisis DRM (Direct Rating Method) bila diukur dari aspek DRM (Direct Rating Method), yang terdiri dari faktor pemahaman, faktor perhatian, respon kognitif, respon afektif dan respon konasi, iklan Citra Hand and Body Lotion termasuk dalam kategori iklan yang baik yaitu mendapat nilai sebesar 61,55. Hal ini menunjukkan, konsumen memiliki respon akhir yang baik terhadap iklan.

Page 4: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND

BODY LOTION (VERSI KU TELAH DEWASA) TERHADAP

BRAND IMAGE

Studi kasus : Di Kota Bogor

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA EKONOMI

pada Departemen Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh :

NURUL AINI MASYITHA

H24104112

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2008

Page 5: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

DEPARTEMEN MANAJEMEN

ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND BODY

LOTION (VERSI KU TLAH DEWASA) TERHADAP BRAND IMAGE

Studi kasus : Di Kota Bogor

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA EKONOMI

pada Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh :

NURUL AINI MASYITHA

H24104112

Menyetujui, Juli 2008

Dr. Ir. Ma’mun Sarma, MS. M.Ec

Dosen Pembimbing

Mengetahui,

Dr. Ir. Jono M. Munandar, M. Sc.

Ketua Departemen

Tanggal Ujian: 2 Juli 2008 Tanggal Lulus:

Page 6: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Malang pada tanggal 8 Agustus 1986. Penulis merupakan

anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Bambang Utoyo Irawan dan (Alm)

Zuraida Fatma Pulungan.

Penulis menyelesaikan pendidikannya di TK Islam Pondok Duta di Depok pada

tahun 1992, lalu melanjutkan ke Sekolah Dasar Islam Pondok Duta Cimanggis Depok

pada tahun 1992. Pada tahun 1998, penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Lanjutan

Tingkat Pertama Islam PB Sudirman Cijantung Jakarta Timur dan melanjutkan

pendidikan di Sekolah Menengah Umum Negeri 39 Cijantung, Jakarta Timur dalam

program IPA pada tahun 2001. Pada tahun 2004, penulis diterima di Institut Pertanian

Bogor melalui jalur Ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di Departemen

Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif menjadi anggota COM@ sebagai

staf SDM pada periode 2005-2006 dan pernah menjadi staf marketing Koran Kampus

IPB pada periode 2005-2006, dan pada saat ini penulis masih aktif sebagai ketua bidang

internal KOHATI HMI Cabang Bogor periode 2007-2008.

iii

Page 7: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat, kasih sayang dan

hidayahnya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis

Efektivitas Iklan Televisi Citra Hand and Body Lotion (Versi Ku Telah

Dewasa) terhadap Brand Image (Studi Kasus di Kota Bogor) ” dengan baik.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas

akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Manajemen,

Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor. Dalam

penyelesaian skripsi ini, penulis dibantu oleh banyak pihak. Oleh karena itu

penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr.Ir.Ma’mun Sarma, MS, M.Ec selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktunya serta memberikan petunjuk dan pengarahan dengan

kesabaran kepada penulis.

2. Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas

kesediaanya meluangkan waktu sebagai penguji.

3. Seluruh staf pengajar dan karyawan Departemen Manajemen FEM IPB

4. Ayahanda dan Almarhum ibuku, yang telah mendidik dan menyayangi

tanpa batas.

5. Rahmat dan Adi, Adik-adiku yang selalu menyayangi aku dengan caranya

masing-masing.

6. Keluarga Besar Pulungan, Pakde, Bude Hindun dan Bujing Iyah yang

telah memberikan support dan perhatian yang tulus.

7. Ani dan Keluarga Subekti, yang selalu memberikan dukungannya.

8. Tb Diahinnur Hadikusuma, terimakasih karena ketulusanya dalam

menyayangi aku apa adanya.

9. Sahabatku Aldina Ashfati, soulmateku yang selalu merubah hari-hariku

dan mengajariku banyak hal dalam hidup.

iv

Page 8: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

10. Sahabatku teman-teman Arisan, Maia, Ayu, Cimenx, Barita yang imut,

Icot, dan Effi. Terimakasih untuk kenangan manis yang diberikan selama

kita kuliah.

11. Teman- Teman CoZy, Anyun, Do2l, Ca2, Ami dan Teh Nana, terimakasih

buat persahabatan yang priceless.

12. Rekan-rekan satu bimbingan, Li2s,William dan Fakhri sebagai teman satu

perjuangan, Icu, OO, Iil, Hilman, Gala dan Ichot.

13. Teman – Teman D’bencongs. Thanx bwat kegilaan yang kita lakukan.

14. Teman-Teman kosan yang selalu membuat hari-hari menjadi berwarna di

Bogor, Li2s, Baina, Ade Febri, Mba Ai. Ibu dan bapak kos yang seperti

orangtua sendiri dan Mas Sandy.

15. Rekan-Rekan di Manajemen 41, Sonti, Mita, Ajeng, Rini, De2h, Gi2s,

Fifi, Edot, Mi2r, Ijah, Taufan, Nit2, Meri, A Opik, Erika dan semuanya

yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terimakasih karena telah

memberikan keluarga di Bogor ini.

16. Rekan Kohati Cabang Bogor, Teh Mayang, Reni, Ti2n, Eva, Sun2,

Irub.Terimakasih karena persahabatan dan persaudaraan yang indah.

17. Rekan-Rekan di KORPUS. Iqbal, Ari, Amal.

18. Rekan – rekan di HMI Komisariat FEM dan HMI Cabang Bogor.

19. Semua pihak yang turut berkontribusi dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Untuk itu,

kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk dapat membantu

perbaikan dalam skripsi ini. Semoga hasil dari skripsi ini dapat bermanfaat bagi

penulis maupun pihak yang membutuhkan.

Bogor, Juli 2008

Penulis

v

Page 9: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK

RIWAYAT HIDUP ..................................................................................... ......... iii

KATA PENGANTAR........................................................................................... iv

DAFTAR ISI........................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL.................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR...................................................................................... ....... xi

DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................... xii

I. PENDAHULUAN……………………………………………………………...1

1.1. Latar Belakang……………………………………………………………... 1

1.2. Rumusan Masalah………………………………………………………….. 4

1.3. Tujuan Penelitian…………………………………………………………... 4

1.4. Manfaat Penelitian…………………………………………………………. 5

II. TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………….... 6

2.1. Komunikasi Pemasaran.................................................................................6

2.2. Area Fungsi Komunikasi Pemasaran ............................................................9

2.2.1. Advertising(Iklan) .................................................................................9

2.2.1.1. Proses Manajemen iklan ........................................................ ........12

2.2.1.2. Efek Iklan Terhadap Perilaku Konsumen .............................. ........13

2.2.1.3. Biaya Komunikasi dan Belanja Iklan…………………………….14

2.2.2. Pemasaran Langsumg.................................................................. ........15

2.2.3. Publisitas (Publicity) ................................................................... ……15

2.2.4. Promosi ....................................................................................... ……16

2.2.5. Personal Selling .......................................................................... ……16

2.2.6. Packaging.................................................................................... ……16

2.2.7. Event dan Sponsorship ................................................................ …....17

2.2.8. Customer Service ........................................................................ ……17

vi

Page 10: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

2.3. Brand (Merek)..................................................................................... ……17

2.3.1. Peranan dan Kegunaan Merek .................................................... ……18

2.3.2. Brand Image................................................................................ ……20

2.3.3. Brand Equity ............................................................................... ........21

2.4. EPIC Model......................................................................................... ........22

2.5. Direct Rating Method (DRM)............................................................. ........23

2.6. Hasil Penelitian Terdahulu.................................................................. ........24

III. METODOLOGI PENELITIAN......................................................................25

3.1. Kerangka Pemikiran......................................................................................25

3.2. Lokasi dan Alur Waktu Penelitian ...................................................... ........27

3.3. Metode Penelitian ............................................................................... ........27

3.3.1. Pengumpulan Data ........................................................................ ........27

3.4. Uji Kuesioner ...................................................................................... ........31

3.4.1. Uji Validitas .................................................................................. ........31

3.4.2. Uji Realibilitas .............................................................................. ........32

3.5. Pengolahan dan Analisis Data............................................................. ........33

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................. .......... 37

4.1. Gambaran Umum Penelitian........................................................................ 37

4.2. Gambaran Umum Perusahaan..................................................................... 38

4.3. Gambaran Umum Produk............................................................................39

4.4. Gambaran Umum Iklan TV Citra Hand and Body Lotion.......................... 40

4.5. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner.............................................41

4.5.1. Uji Validitas........................................................................................... 41

4.5.2. Uji Reliabilitas....................................................................................... 42

4.6. Karakteristik Responden .................................................................. .......... 42

4.7. Brand Awareness dan Ad Awareness ............................................... .......... 45

4.7.1. Top of Mind ............................................................................... .......... 45

4.7.2. Brand Recall ............................................................................. .......... 46

4.7.3. Brand Recognition dan Ad awareness ...................................... .......... 48

4.7.4. Perilaku Konsumsi Hand and Body Lotion............................... .......... 48

vii

Page 11: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

4.8. Analisis EPIC Model ....................................................................... .......... 52

4.8.1. Peubah Empathy........................................................................ .......... 52

4.8.2. Peubah Persuasi......................................................................... .......... 54

4.8.3. Peubah Impact ........................................................................... .......... 55

4.8.4. Peubah Communication............................................................. .......... 57

4.9. Analisis Direct Rating Method ....................................................... .......... 60

4.9.1. Faktor Variabel Penglihatan ...................................................... .......... 60

4.9.2. Faktor Variabel Pemahaman (Attention)................................... .......... 61

4.9.3. Faktor Variabel Kognitif ........................................................... .......... 63

4.9.4. Faktor Variabel Afektif ............................................................. .......... 64

4.9.5. Faktor Variabel Reaksi Konasi.................................................. .......... 65

4.10. Uji Crosstab (Tabulasi Silang)...................................................... .......... 67

4.11. Implikasi Manjerial....................................................................... .......... 68

V. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. .......... 73

1. Kesimpulan.................................................................................................. 73

2. Saran........................................................................................................... 74

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. .......... 76

LAMPIRAN........................................................................................................... 78

viii

Page 12: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

DAFTAR TABEL

No Halaman

1. Peringkat kinerja hand and body lotion ...................................................... ..........4

2. Jumlah penduduk perempuan per kecamatan Kota Bogor berdasarkan klasifikasi

usia 15-35 Tahun ......................................................................................... ........ 30

3. Jumlah contoh yang akan diambil................................................................ ........ 31

4. Direct Rating Method................................................................................... ........ 37

5. Nama kelurahan di Kota Bogor................................................................. ………38

6. Top of mind terhadap merek hand and body lotion .................................. ……... 46

7. Brand Recall Hand and Body Lotion ........................................................ ……....47

8. Merek hand and body lotion yang digunakan responden ......................... ……... 49

9. Merek hand and body lotion yang digunakan sebelumnya....................... ……... 50

10. Durasi pemakaian hand and body lotion................................................. ……... 50

11. Sumber informasi hand and body lotion ................................................. ……... 51

12. Tempat pembelian hand and body lotion................................................ ……... 52

13. Frekuensi pembelian hand and body lotion dalam waktu 6 bulan…………….. 52

14. Durasi waktu menonton televisi.............................................................. ……... 52

15. Perhitungan faktor emphaty terhadap iklan............................................. ………53

16. Total skor rataan dimensi empathy ......................................................... ……... 54

17. Perhitungan faktor persuasi terhadap iklan ............................................ ………55

18 .Total skor rataan dimensi persuasi.......................................................... ………55

19. Perhitungan faktor impact terhadap iklan .............................................. ……... 56

20. Total skor rataan dimensi impact ............................................................ ………57

21. Perhitungan faktor communication terhadap iklan…………………………….. 58

22. Total skor rataan dimensi communication……………………………………... 58

23. Perhitungan faktor variabel penglihatan terhadap iklan ………………............. 61

24. Total skor rataan faktor penglihatan terhadap iklan…………………………… 61

25. Perhitungan faktor variabel pemahaman terhadap iklan……………………… 62

ix

Page 13: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

26. Total skor rataan faktor pemahaman terhadap iklan……………………………63

27. Perhitungan bobot faktor variabel respon kognitif terhadap iklan…………… 64

28. Total skor rataan faktor respon kognitif terhadap iklan……………………… 64

29. Perhitungan faktor variabel afektif terhadap iklan………………………….. 65

30. Total skor rataan faktor respon afektif terhadap iklan……………….............. 65

31. Perhitungan bobot faktor variabel reaksi konasi terhadap iklan…………….. 66

32. Total skor rataan reaksi konasi terhadap iklan …………………………….... 66

33. Total skor dengan direct rating method…………………………………….... 67

34. Hasil uji tabulasi silang………………………………………………………. 68

x

Page 14: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

DAFTAR GAMBAR

No Halaman

1. Elemen-elemen dalam proses komunikasi .................................................. .........7

2. Proses manajemen iklan.............................................................................. ....... 12

3. Modal hierarki cara kerja periklanan................................................................... 14

4. Perkembangan merek.......................................................................................... 19

5. Kerangka pemikiran konseptual............................................................... .......... 26

6. Lokasi distribusi responden ..................................................................... …….. 43

7. Distribusi responden berdasarkan profesi ................................................... ……43

8. Karakteristik usia responden.................................................................... …….. 44

9. Total Pembelian Hand and Body Lotion.................................................. …….. 44

10. Total pengeluaran responden per bulan ................................................. …….. 45

11. Rentang EPIC Rate ................................................................................ …….. 59

xi

Page 15: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

DAFTAR LAMPIRAN

No Halaman

1. Daftar produk Citra Hand and Body Lotion.......................................... 78

2. Hasil uji validitas kuesioner................................................................... 79

3. Hasil uji reliabilitas kuesioner................................................................ 80

4. Hasil perhitungan karakteristik responden............................................. 81

5. Hasil perhitungan pertanyaan screening................................................. 83

6. Hasil perhitungan tingkat brand awareness........................................... 84

7. Hasil perhitungan perilaku konsumsi hand and body lotion.................. 87

8. Hasil perhitungan uji crosstab................................................................ 90

xii

Page 16: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Persaingan bisnis saat ini menciptakan peluang bagi setiap pemasar

untuk bisa memenangkan produknya di mata konsumen. Terlebih bagi produk

consumer good yang hampir memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia,

persaingan yang penuh tantangan kerap terjadi bagi tiap produsen consumer

good. Bahkan tidak jarang berbagai merek consumer good mengeluarkan

barang yang relatif sama namun dengan kemasan yang berbeda untuk

membidik segmen pasar tertentu.

Produk consumer good merupakan bagian dari produk primer yang

harus dipenuhi oleh masyarakat. Produk consumer good antara lain adalah

makanan, minuman, deterjen, kosmetik dan lain sebagainya. Salah satu

produk consumer good yang menjadi prioritas kebutuhan terutama bagi

sebagian besar kaum perempuan adalah kosmetik penghalus kulit tubuh atau

yang biasa disebut body lotion. Animo yang terjadi saat ini kaum wanita

menginginkan penghalus kulit tubuh yang menghaluskan dan mencerahkan

warna kulit.

Maraknya persaingan produk hand and body lotion, membuat

pengiklan menggunakan berbagai cara agar iklannya lebih terlihat menarik

dan dapat merebut hati konsumen perempuan. Pengiklan body lotion memberi

cerita iklan yang menjadi dasar keputusan bagi konsumen wanita dalam

melakukan pembelian. Pemasar memberikan gambaran tentang perubahan

yang akan terjadi ketika menggunakan body lotion yaitu terjadinya perubahan

pada struktur kulit yang menjadi lebih cerah dan lebih halus. Menurut Godin

(2005), pemasar yang sukses hanyalah penyedia cerita yang dipilih konsumen

untuk mereka percayai, pemasar tak dapat lagi menggunakan iklan untuk

menyampaikan cerita tetapi juga harus menghidupkannya.

Page 17: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

2

Oleh karena itu dibutuhkan suatu komunikasi pemasaran secara

terpadu untuk menghidupkan cerita pada suatu produk baik pemasaran

melalui Above The Line (ATL) ataupun pemasaran melalui Below The Line

(BTL). Above The Line merupakan kegiatan membangun iklan yang

konvensional melalui media massa. Sedangkan Below The Line merupakan

teknik periklanan yang tidak konvensional dengan menggunakan direct mail,

public relation ataupun event dan sponsorship (Kennedy dan Soemanagara.

2006).

Meskipun iklan merupakan sarana komunikasi yang masih

konvensional tetapi pemasar masih menaruh perhatian yang besar terhadap

strategi beriklan pada televisi. Televisi sebagai media hiburan yang paling

digemari oleh masyarakat Indonesia dan bahkan dunia, merupakan salah satu

media yang efektif untuk beriklan. Hal ini dikarenakan iklan televisi

mempunyai karakteristik khusus yaitu kombinasi gambar, suara dan gerak.

Oleh karena itu pesan yang disampaikan sangat menarik perhatian penonton.

Model iklan yang disajikan oleh televisi juga sangat bervariasi. Terlebih

dengan adanya penambahan stasiun televisi membuat anggaran dan strategi

beriklan semakin diperhatikan agar iklan yang ditayangkan di televisi efektif

dan konsumen tidak sekedar zapping dalam melihat iklan. Menurut

Rachmawati dalam Pribadi (2005) media TV menyerap pendapatan iklan

terbanyak (62%), majalah dan surat kabar (20%), radio (5%) dan sisanya

diserap oleh program outdoor.

Dari persentase tersebut dapat disimpulkan bahwa iklan TV berperan

besar dalam mengkomunikasikan produk kepada konsumen. Data Nielsen

Media Research (NMR) tentang tren belanja iklan lima tahun terakhir juga

menunjukkan peningkatan secara signifikan tiap tahunnya. Perhitungan yang

dilakukan tanpa pertimbangan diskon dari berbagai media yang digunakan,

baik media konvensional ataupun non konvensional tercatat belanja iklan

terus melonjak dari Rp 7,123 triliun (2000), Rp 9,084 triliun (2001), Rp

12,368 triliun (2002), Rp 16,801 triliun (2003), Rp 22, 211 triliun (2004), Rp

2

Page 18: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

3

25,580 triliun (2005) dan Januari-September 2006 baru mencapai Rp 21,489

triliun (Warto, 2007).

Salah satu perusahaan yang melakukan brand building lewat beriklan

adalah PT Unilever Indonesia Tbk. Dalam beriklan, PT. Unilever Indonesia

Tbk memberikan anggaran yang cukup besar yaitu sebesar 16% untuk

menaruh perhatian konsumen terhadap produk-produknya (Kristiani, 2006).

Hal ini bisa dilihat dalam iklan–iklan produk Unilever yang terlihat lebih

berkelas, menarik dan menyentuh emosional konsumen. Selain itu Unilever

juga memakai endorser yang terkenal dalam iklannya.

PT Unilever Indonesia Tbk memproduksi salah satu lini produk

kosmetik kecantikan yaitu rangkaian Citra Hand and Body lotion. Misi yang

dimiliki oleh Citra Hand and Body lotion adalah menginginkan merek

perawatan kulit lengkap yang tercermin dari jajaran produk perawatan kulit

Citra yang sudah ada dan Citra ingin membantu wanita Indonesia

menyeimbangkan pikiran dan tubuh mereka. Citra saat ini merupakan salah

satu produk body lotion yang paling dikenal oleh konsumen wanita.

Sebagai leader dalam produk rangkaian perawatan tubuh, Citra perlu

berinovasi pada strategi beriklannya. Hal ini dikarenakan adanya perang iklan

antara pemasar hand and body lotion di tengah maraknya penambahan stasiun

televisi. Pada Tabel 1 terlihat bahwa peringkat kinerja hand and body lotion

Citra menempati urutan pertama dalam 3 tahun berturut–turut. Meskipun

memiliki brand value tertinggi mengalahkan produk hand and body lotion

lainnya, Citra perlu meningkatkan citra mereknya bagi konsumen melalui

iklan produk. Tidak hanya sekedar beriklan yang memberi info kepada

konsumen, tetapi juga beriklan dengan mengingatkan konsumen bahwa

produk-produk Citra tetap ada dan terbaru. Dengan latar belakang demikian,

perlu dilakukan analisis efektivitas iklan televisi produk Citra yang bertujuan

untuk memperoleh informasi dalam menyusun strategi beriklan yang lebih

baik nantinya.

3

Page 19: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

4

Tabel 1. Peringkat kinerja hand and body lotion

Peringkat Merek Brand Value 2007

Brand Value 2006

Brand Value 2005

1 Citra 67,7 266,3 56,9 2 Marina 43,6 89,2 26.,6 3 Viva 39,1 79,1 23,9 4 Vaseline 38,2 48,3 21,8 5 Nivea 34,4 21,2 10,0

Sumber : (Hidayat T, 2007)

1.1. Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Bagaimana strategi dan pelaksanaan kegiatan periklanan yang dijalankan

untuk menghidupkan merek Citra Hand and Body Lotion?

2. Bagaimana dampak komunikasi iklan Citra Hand and Body Lotion yang

ditayangkan di televisi?

3. Seberapa efektifkah iklan Citra Hand and Body Lotion pada media televisi

diukur dari tingkat kesadaran merek (brand awareness) serta respon dan

sikap konsumen akhir terhadap iklan tersebut?

1.2. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan di atas, maka tujuan

dari penelitian ini adalah:

1. Mempelajari strategi dan pelaksanaan kegiatan periklanan melalui media

televisi yang dilakukan pihak Citra Hand and Body Lotion.

2. Mempelajari dampak komunikasi iklan Citra Hand and Body Lotion yang

ditayangkan di televisi.

3. Menganalisis efektivitas iklan Citra Hand and Body Lotion pada media

televisi diukur dari tingkat kesadaran merek (brand awareness) serta

respon dan sikap konsumen akhir terhadap iklan tersebut.

4

Page 20: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

5

1.3. Manfaat Penelitian

Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi:

1. Penulis

Sebagai bahan pembelajaran guna mendapat wawasan tentang kasus yang

diteliti dan menerapkan ilmu yang didapat semasa kuliah.

2. Perusahaan

Sebagai bahan referensi perusahaan untuk mengetahui seberapa efektifkah

iklan yang diterapkan sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi

perusahaan untuk menerapkan strategi beriklan selanjutnya.

3. Bagi Pihak Lain Yang Berkepentingan

Sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti lain yang berminat melakukan

penelitian yang sama dan diharapkan dapat menambah pengetahuan di

bidang pemasaran khususnya di bidang periklanan.

5

Page 21: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Komunikasi Pemasaran (MC)

Definisi marketing communication (MC) adalah aplikasi komunikasi

yang bertujuan untuk membantu kegiatan pemasaran dalam sebuah

perusahaan (Kennedy dan Soemanagara, 2006). Aplikasi itu sangat

dipengaruhi oleh berbagai bentuk media yang digunakan, daya tarik pesan dan

frekuensi penjualan. MC juga dapat dinyatakan sebagai kegiatan komunikasi

yang bertujuan untuk menyampaikan pesan pada konsumen dengan

menggunakan berbagai media, dengan harapan agar komunikasi dapat

menghasilkan tiga tahap perubahan yaitu perubahan pengetahuan, perubahan

sikap, dan perubahan tindakan yang dikehendaki. Adapun jenis media yang

dapat digunakan adalah folder, poster, banner, flyer, televisi, radio, majalah,

surat kabar dan media-media lainnya.

Elemen – elemen dalam proses komunikasi (Kotler, 2005)

1. Pihak utama dalam komunikasi

a. Pengirim

b. Penerima

2. Alat Komunikasi utama

a. Pesan

b. Media

3. Fungsi Komunikasi utama

a. Pengkodean (encoding)

b. Penguraian kode (decoding)

c. Tanggapan (response)

d. Umpan balik (feedback)

Unsur pada butir 1-3 dapat terkonsep pada gambar 1 dibawah ini

Page 22: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

7

Pengirim Pengkodean Pesan Media

Penguraian Kode

Tanggapan Umpan Balik

Gangguan

Penerima

Gambar 1. Elemen-elemen dalam proses komunikasi (Kotler, 2005) Gambar 1. Elemen-elemen dalam proses komunikasi (Kotler, 2005)

Agar pesan yang disampaikan dapat diterima oleh penerima secara

efektif, maka perlu disusun rencana komunikasi yang efektif. Delapan langkah

dalam mengembangkan program komunikasi dan promosi total efektif

menurut Kotler (2005) adalah:

Agar pesan yang disampaikan dapat diterima oleh penerima secara

efektif, maka perlu disusun rencana komunikasi yang efektif. Delapan langkah

dalam mengembangkan program komunikasi dan promosi total efektif

menurut Kotler (2005) adalah:

1. Mengidentifikasikan audiens sasaran 1. Mengidentifikasikan audiens sasaran

Hal tersebut terdiri dari calon pembeli produk perusahaan, pemakai

saat ini, penentu keputusan, atau pihak yang mempengaruhi keputusan.

Audiens terdiri dari individu, kelompok, masyarakat tertentu, atau masyarakat

umum.

Hal tersebut terdiri dari calon pembeli produk perusahaan, pemakai

saat ini, penentu keputusan, atau pihak yang mempengaruhi keputusan.

Audiens terdiri dari individu, kelompok, masyarakat tertentu, atau masyarakat

umum.

2. Menentukan tujuan komunikasi 2. Menentukan tujuan komunikasi

Komunikator pemasaran harus memutuskan tanggapan yang

diharapkan dari audiens. Dalam hal ini, pemasar mungkin menginginkan

tanggapan kognitif (cognitive), pengaruh (affective), atau perilaku (behavior).

Komunikator pemasaran harus memutuskan tanggapan yang

diharapkan dari audiens. Dalam hal ini, pemasar mungkin menginginkan

tanggapan kognitif (cognitive), pengaruh (affective), atau perilaku (behavior).

3. Merancang pesan 3. Merancang pesan

Memformulasikan pesan memerlukan pemecahan atas empat masalah,

yaitu apa yang akan dikatakan (isi pesan), bagaimana mengatakannya secara

Memformulasikan pesan memerlukan pemecahan atas empat masalah,

yaitu apa yang akan dikatakan (isi pesan), bagaimana mengatakannya secara

Page 23: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

8

logis (struktur pesan), bagaimana mengatakannya secara simbolis (format

pesan) dan siapa yang seharusnya mengatakannya (sumber pesan).

4. Memilih saluran komunikasi

Saluran komunikasi terdiri atas dua jenis, yaitu personal dan non personal.

a. Saluran Personal, saluran komunikasi yang melibatkan dua

orang atau lebih yang berkomunikasi secara langsung satu

sama lain

b. Saluran non personal, saluran komunikasi yang mencakup

media, atmosfer, dan acara – acara khusus.

5. Menentukan anggaran promosi total

Empat metode utama yang digunakan dalam menyusun anggaran promosi:

a. Metode sesuai kemampuan (affordable method),mengabaikan

peran promosi sebagai investasi dan pengaruh langsung

promosi terhadap volume penjualan.

b. Metode presentase penjualan (percentage of sales method)

c. Metode keseimbangan persaingan (competitive parity method)

i. Pengeluaran pesaing menunjukkan pengeluaran rataan

industri.

ii. Mempertahankan keseimbangan persaingan dapat

mencegah perang promosi.

d. Metode tujuan dan tugas (objective and task method)

Pasar supaya mengembangkan anggaran promosi dengan

mendefinisikan tujuan spesifik, menentukan tugas – tugas yang

harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut, serta

memperkirakan biaya untuk melaksanakan tugas – tugas

tersebut.

6. Membuat keputusan atau bauran promosi.

7. Mengukur hasil promosi.

8. Mengelola dan mengkoordinasikan proses komunikasi pemasaran.

Page 24: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

9

.2.2. Area fungsi komunikasi pemasaran

Umumnya pemasar tidak hanya menggunakan salah satu dari berbagai

cara komunikasi pemasaran, melainkan campuran dari beberapa cara

komunikasi pemasaran. Teknik-teknik komunikasi pemasaran ini dapat dibagi

menjadi dua kelompok besar berdasarkan sifat jangkauannya, massal atau

tidak massal. Dengan munculnya kemajuan teknologi dan strategi pemasaran

yang semakin berkembang seperti IMC, maka direct marketing, public

relation, promosi penjualan, personal selling, events dan sponsorship

dianggap sebagai teknik–teknik konvensional. Selanjutnya muncul istilah

above the line (ATL) dan below the line (BTL).

Above the Line (ATL) dijelaskan sebagai teknik periklanan yang

menggunakan media massa untuk mempromosikan merek. Kebanyakan

teknik ATL termasuk iklan televisi, iklan radio, iklan cetak, iklan diluar

ruangan dan iklan baner internet. Teknik komunikasi ini umumnya disebut

sebagai cara konvensional dan dianggap tidak bersifat pribadi terhadap

konsumen. Berbeda dengan below the line yang lebih mempercayai

menggunakan strategi pembangunan merek yang tidak konvensional seperti

direct mail, public relation, promosi penjualan. BTL menjadi jarang

digunakan karena meluasnya penggunaan IMC. BTL umumnya digunakan

untuk produk – produk yang perlu disentuh dan dirasakan, produk – produk

yang bagi responden tidak membutuhkan pencarian informasi sebelum

membeli, melainkan hanya dengan pengetahuan yang ada pada saat situasi

pengambilan keputusan terjadi. Teknik BTL hampir memastikan adanya

ingatan kembali merek dan pada saat yang sama juga menonjolkan fitur- fitur

merek. (Lubis, 2007)

2.2.1. Advertising (Iklan)

Iklan adalah segala bentuk presentasi non pribadi dan promosi gagasan,

barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar. Pengiklan tidak

hanya mencakup perusahaan bisnis, tetapi juga museum, organisasi amal, dan

Page 25: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

10

lembaga pemerintah yang mengarahkan pesannya kepada masyarakat sasaran

(Kotler, 2005). Sedangkan menurut Kasali (1992) iklan adalah pesan yang

menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu

media namun demikian untuk membedakannya dengan pengumuman biasa,

iklan lebih diarahkan untuk membujuk orang supaya membeli. Tujuan atau

sasaran iklan adalah suatu tugas komunikasi tertentu dan tingkat

pencapaiannya harus diperoleh dengan audiens tertentu dalam kurun waktu

tertentu. Iklan dapat juga meliputi setiap bentuk yang dibayar dari presentasi

non-personal dan promosi dari gagasan, barang-barang, atau jasa-jasa oleh

suatu sponsor yang diketahui (Rewoldt et al., 2005). Iklan dapat

diklafikasikan ke dalam dua tipe utama: (1) Iklan produk dan (2) Iklan

institusional.

Menurut Kennedy dan Soemanagara (2006), kreativitas dalam iklan

dapat menghasilkan karya yang memiliki karakteristik pesan yang kuat. Iklan

yang dirancang dan memiliki kemiripan dengan iklan-iklan lainnya akan

cenderung dianggap sama dan terasa biasa. Jika kondisi semacam itu terjadi,

maka iklan yang telah disajikan pada media televisi tidak akan menghasilkan

efek yang kuat. Hal ini dikarenakan khalayak secara efektif akan mencari,

memilih iklan yang disukai. Dalam tahap ini, iklan yang disukai merupakan

baru mencapai tahap ad.likebility. Kemudian jika sebuah iklan yang disajikan

disukai, akan terjadi dorongan atas penjualan secara besar-besaran. Kondisi

itu menunjukkan bahwa iklan tersebut telah mencapai tahap ad. effectiveness.

Tujuan iklan dapat digolongkan menurut apakah sasarannya untuk

mengirim, membujuk, mengingatkan atau memperkuat. Tujuan dari iklan

tersebut adalah:

1. Iklan informatif dimaksudkan untuk menciptakan kesadaran dan

pengetahuan tentang produk baru atau ciri produk baru yang sudah ada.

2. Iklan persuasif dimaksudkan untuk menciptakan kesukaan, preferensi,

keyakinan, dan pembelian suatu produk atau jasa.

Page 26: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

11

3. Iklan pengingat dimaksudkan untuk merangsang pembelian produk

dan jasa kembali.

4. Iklan penguatan dimaksudkan untuk meyakinkan pembeli sekarang

bahwa mereka telah melakukan pilihan yang tepat.

Menurut Durianto (2003), tujuan periklanan menginduk pada tujuan

manajemen secara keseluruhan. Tujuan periklanan yang baik seharusnya

mampu menunjukkan hubungan terhadap tingkat penjualan. Secara umum,

perusahaan mengiklankan produknya dalam rangka hal berikut:

a. Menciptakan kesadaran pada suatu merek di benak konsumen (Create

Awareness). Brand awareness yang tinggi merupakan kunci pembuka

untuk tercapainya brand equity yang kuat. Pemasar seharusnya menyadari

bahwa tanpa brand awareness yang tinggi, sulit untuk mendapatkan pangsa

pasar tinggi.

b. Mengkomunikasikan informasi kepada konsumen mengenai atribut dan

manfaat suatu merek (communicate information about attributes and

benefits).

c. Mengembangkan atau mengubah citra atau personalitas sebuah merek

(develop or change an image personality). Sebuah merek terkadang

mengalami dilusi, sehingga perlu diperbaiki citranya. Yang dapat dilakukan

adalah melalui iklan.

d. Mengasosisasikan suatu merek dengan perasaan dan emosi (associate a

brand with fellings and emotions) tujuannya agar ada hubungan emosi

antara konsumen dan suatu merek.

e. Menciptakan norma – norma kelompok (create group norms).

f. Mengarahkan konsumen untuk membeli produknya dan mempertahankan

market power perusahaan.

g. Menarik calon konsumen menjadi konsumen yang loyal dalam jangka

waktu tertentu.

h. Mengembangkan sikap positif calon konsumen yang diharapkan dapat

menjadi pembeli potensial di masa mendatang.

Page 27: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

12

i. Mengendapkan perilaku (precipitate behaviour).

2.2.1.1. Proses Manajemen Periklanan

Menurut Shimp (2003), suatu iklan yang lengkap, seperti iklan di

televisi atau majalah, merupakan hasil berbagai upaya gabungan dari bagian

atau orang-orang yang terlibat dalam periklanan. Empat kelompok utama

yang terlibat dalam keseluruhan proses periklanan adalah: (1) perusahaan dan

organisasi lainnya yang beriklan; (2) biro-biro iklan; (3) perusahaan produksi

iklan dan (4) media periklanan. Semua empat aspek tersebut masuk dalam

Gambar 2, yang terdiri dari formulasi stratregi periklanan, implementasi

strategi, serta upaya-upaya untuk mengukur efektivitas periklanan.

1. Strategi Periklanan

Strategi periklanan melibatkan empat aktivitas utama pada

Gambar 2. Aktivitas tersebut terdiri dari penetapan tujuan iklan,

menformulasikan anggaran, menciptakan pesan-pesan iklan dan yang

terakhir adalah menyeleksi media dan alat komunikasi iklan.

2. Implementasi Strategi

Implementasi strategi berhubungan dengan taktik, aktivitas

sehari-hari yang harus dilaksanakan untuk menjalankan kampanye

iklan. Contohnya, ketika keputusan untuk lebih menekankan

penggunaan telvisi dibanding media lainnya merupakan pilihan yang

strategis, menyeleksi jenis-jenis program dan waktu untuk

mengudarakan suatu iklan komersil adalah masalah implementasi

taktis.

3. Pengukuran Efektivitas Periklanan

Pengukuran efektivitas periklanan merupakan aspek penting

dari manajemen periklanan. Dengan mengevaluasi hasil yang telah

diperoleh dapat memungkinkan untuk menentukan apakah tujuan-

tujuan yang telah ditetapkan sedang atau sudah tecapai.

Page 28: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

13

Strategi Periklanan:

- Menetapkan Tujuan - Menformulasi anggaran - Menciptakan pesan-pesan iklan - Menyeleksi media dan alat komunikasi iklan

Implementasi Strategi

Pengukuran Efektivitas Iklan

Gambar 2. Proses manajemen iklan (Shimp, 2003)

2.2.1.2. Efek Iklan Terhadap Perilaku konsumen

Komunikasi pemasaran entah dalam bentuk iklan “nada suara”

seorang wiraniaga, brosur di tempat penjualan, atau pengemasan produk,

menggambarkan sarana signifikan untuk membujuk konsumen. Kemampuan

iklan untuk menciptakan sikap yang menyokong terhadap suatu produk

mungkin sering berpengaruh pada sikap konsumen terhadap produk itu

sendiri. Iklan yang disukai atau dievaluasi secara menguntungkan dapat

menghasilkan sikap yang lebih positif terhadap produk. Iklan yang tidak

disukai mungkin menurunkan evaluasi produk oleh konsumen (Engel, et al.,

2002).

Metafora hieraki efek menyiratkan bahwa bila periklanan ingin sukses,

ia harus menggerakkan konsumen dari satu tujuan ke tujuan berikutnya,

seperti orang menaiki tangga selangkah demi selangkah hingga mencapai

puncak tangga (Shimp, 2003). Hierarki efek menggambarkan bahwa iklan

menggerakkan orang-orang dari suatu tahap yang awalnya tidak sadar akan

suatu merek hingga akhirnya mereka membeli merek tersebut. Tahap

Page 29: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

14

pertengahan dalam hierarki menyajikan langkah-langkah yang secara

progresif lebih dekat menuju pembelian merek hingga sampai pada tahap

membangun loyalitas merek sebagi tahap puncak pada tangga efek-efek

periklanan. Tahapan hierarki efek dapat dilihat pada Gambar 3.

Penguatan Keyakinan

Loyalitas Merek

Penguatan Sikap

Keyakinan

Sikap

Uji Coba

Kesadaran

Pengharapan

Ketidaksadaran

Gambar 3. Model Hierarki Cara Kerja Periklanan (Shimp, 2003)

2.2.1.3. Biaya Komunikasi dan Belanja Iklan

Dalam peluncuran sebuah produk baru, perusahaan akan

mengeluarkan belanja iklan yang cukup besar dalam jangka waktu tertentu,

khususnya pada tahap untuk pencapaian awareness. Belanja iklan yang

disiapkan pada masa penggelaran itu biasanya hampir mencapai setengah

dari profit margin (selisih laba). Perusahaan yang tidak dapat mengikuti

perubahan peta bisnis dan bahkan mengurangi anggaran promosi karena

menganggap bahwa produknya cukup dominan, cenderung mengalami

Page 30: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

15

kegagalan di pasar. Secara otomatis agar produk tidak gagal di pasar, strategi

promosi harus terus menerus ditelaah dan ini juga berpengaruh terhadap

penetapan belanja iklan dalam kurun waktu tahunan (Kennedy dan

Soemanagara, 2006).

2.2.2. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Pemasaran langsung (Direct Marketing) adalah penggunaan saluran–

saluran langsung konsumen untuk menjangkau dan menyerahkan barang–

barang dan jasa kepada pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran.

Saluran–saluran ini mencakup surat langsung (direct mail), katalog,

telemarketing, TV interaktif, kios, situs internet, dan peralatan bergerak

(Kotler, 2005).

Menurut Roman, et al. (2003), pemasaran langsung adalah semua

aktivitas yang memungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung dengan

calon pelanggan atau pelanggan. Kemampuan memasarkan langsung kepada

individu atau bisnis secara tepat didapatkan dari alat analisis baru, yaitu

menciptakan pusat data yang tepat dan daftar alamat, lengkap dengan

informasi tentang individu dan keluarganya. Keunggulan pemasaran

langsung terdapat pada kehandalannya yang dapat diketahui hasil sebenarnya

dari investasi periklanan.

2.2.3. Publisitas (Publicity)

Publicity adaah salah satu teknik yang sering digunakan dalam

program PR (Public Relation). Dalam dunia usaha saat ini, peran publicity

semakin penting karena dapat menjangkau opini masyarakat yang dapat

mendukung produk dan layanan serta membentuk perceived quality (kualitas

yang dipersepsikan) dalam benak konsumen. Publicity berkaitan dengan usaha

perusahaan dalam menumbuhkan dan menciptakan citra, baik itu citra

perusahaan (corporate image) maupun brand atau citra produk (product

image) (Kennedy dan Soemanagara, 2006).

Page 31: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

16

2.2.4. Promosi

Promosi penjualan digunakan untuk mendapatkan perhatian dan

mengembangkan konsumen baru. Promosi penjualan bekerja dengan

menambahkan nilai ekstra seperti harga diskon atau percobaan gratis untuk

menawarkan stimulasi pada konsumen untuk mencoba atau membeli suatu

produk. Pemasar mengunakan promosi penjualan agar memberikan konsumen

alasan ekstra untuk membeli. Sehingga definisi sales promotion adalah suatu

jangka pendek, disain nilai tambah yang ditawarkan untuk memotivasi suatu

respon cepat.

Selama bertahun–tahun promosi sudah dipakai sebagai alat untuk

mengurangi harga produk melalui pemberian kupon dan potongan harga tapi

tetap promosi harus dibangun berdasarkan prinsip promosi yang membangun

nilai (Romaan et al., 2003).

2.2.5. Personal selling

Personil penjualan berfungsi sebagai penghubung pribadi perusahaan

dengan pelanggan. Perwakilan penjualan atau sales representative adalah bagi

banyak diantara pelanggannya. (Kotler, 2005). Kekuatan : Merupakan sarana

penjualan yang paling efektif karena tercipta komunikasi dua arah yang

langsung memberikan respon berupa pernyataan maupun keberatan.

Kelebihan lainnya kegiatan ini sangat terukur. Kelemahan: kegiatan ini sangat

mahal biayanya dan kadang-kadang pesan merek agak sulit untuk dikontrol

(Susanto dan Wijanarko, 2004).

2.2.6. Packaging

Packaging atau kemasan adalah sebuah wadah dan alat pembawa

barang dari suatu informasi. Sebuah kemasan dapat membantu dalam

pembangunan merek dengan memperlihatkan berbagai macam informasi

merek, semuanya dari bahan pembuat hingga resep yang menyarankan

Page 32: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

17

berbagai pengunaan. Seperti promosi penjualan kemasan juga dapat

menambahkan nilai pada suatu produk (Duncan dalam Lubis, 2007).

2.2.7. Event dan Sponsorship

Event adalah Highly, targeted brand associated activities designed to

actively engage customers and prospects and generate publicity (Duncan

dalam Lubis, 2007). Departemen dan agensi public relation sering

menggunakan events untuk membangun publisitas merek. Kebanyakan event

disponsori, sehingga event diidentifikasikan dengan satu atau lebih merek.

Tetapi sponsorship melebihi event, Sponsorship adalah financial support of an

organization, person, or actvity in exchange for brand publicity and

association. Sponsorship tidak hanya digunakan untuk meningkatkan

kesadaran merek tetapi juga membantu mendefinisikan sebuah merek lewat

asosiasi (Semenik dalam Lubis, 2007).

2.2.8. Customer service

Customer service adalah sikap dan tingkah laku perusahaan selama

berinteraksi dengan konsumen (Duncan dalam Lubis, 2007). Pelayanan

konsumen merupakan fungsi konsumen karena interaksi dengan konsumen

mengirimkan beberapa pesan yang berpengaruh kuat yang diterima konsumen

tentang sebuah merek. Jika pengalaman interaktif positif, hal ini akan

menguatkan hubungan konsumen. Jika pengalaman interaktif negatif maka

dapat melemahkan atau membunuh hubungan sebuah merek.

2.3. Brand atau Merek

Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin

mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang

memposisikan pemasaran untuk selalu mengembangkan dan merebut market

share (pangsa pasar). Salah satu aset untuk mencapai keadaan tersebut adalah

brand (merek). Kotler (2005) mendefinisikan merek sebagai sebuah nama,

terminologi, tanda, simbol, atau disain atau sebuah kombinasi diantaranya,

Page 33: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

18

yang ditujukan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari seorang atau

grup penjual dan membedakan mereka dari kompetitornya.

Sedangkan menurut Durianto,. dkk (2001), merek merupakan nama,

istilah, tanda, simbol disain, ataupun kombinasinya yang mengidentifikasikan

suatu produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Identifikasi

tersebut juga berfungsi untuk membedakannya dengan produk yang

ditawarkan oleh pesaing. Lebih jauh, sebenarnya merek merupakan nilai

tangible dan intangible yang terwakili dalam sebuah trademark (merek

dagang). Tjiptono (2005) menggangap merek (brand) telah menjadi elemen

krusial yang berkontribusi terhadap kesuksesan sebuah organisasi pemasaran

baik perusahaan bisnis maupun nirlaba, pemanufaktur maupun penyedia jasa

dan organisasi lokal maupun global.

Pada awalnya merek hanyalah sebuah nama untuk membedakan. Pada

perkembangan selanjutnya, merek bisa menjadi nama yang dianggap

mewakili sebuah obyek. Misalnya, Honda dianggap mewakili sebuah obyek.

Odorono sebagai wakil dari deodorant, Dop untuk bola lampu dan Odol untuk

pasta gigi. Setelah itu, merek dianggap sebagai simbol dan kemudian

berkembang menjadi citra. Perkembangan merek selanjutnya dipengaruhi oleh

perubahan internal maupun eksternal (Susanto dan Wijanarko, 2004).

Tahapan dalam proses perkembangan merek seperti pada Gambar 4.

2.3.1. Peranan dan Kegunaan Merek

Merek memegang peranan sangat penting, salah satunya adalah

menjembatani harapan konsumen pada saat kita menjanjikan sesuatu kepada

konsumen. Dengan demikian dapat diketahui adanya ikatan emosional yang

tercipta antara konsumen dengan perusahaan penghasil produk melalui

merek.

Page 34: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

19

Perkembangan Merek

Nama

Obyek

Simbol

Citra

Pengaruh perubahan internal dan eksternal

Gambar 4. Perkembangan merek (Susanto dan Wijanarko, 2004)

Merek menjadi sangat penting karena beberapa faktor seperti: Emosi

konsumen terkadang turun naik. Merek mampu membuat janji emosi

menjadi konsisten dan stabil.

a. Merek mampu menembus setiap pagar budaya dan pasar. Bisa

dilihat bahwa suatu merek yang kuat mampu diterima di seluruh

dunia dan budaya.

b. Merek mampu menciptakan komunikasi interaksi dengan

konsumen. Semakin kuat suatu merek, makin kuat pula

interaksinya dengan konsumen dan makin banyak brand

association (asosiasi merek) yang terbentuk memiliki kualitas dan

kuantitas yang kuat, potensi ini akan meningkatkan brand image

(citra merek).

c. Merek sangat berpengaruh dalam membentuk perilaku konsumen.

Merek yang kuat akan sanggup merubah perilaku konsumen.

Page 35: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

20

d. Merek memudahkan proses pengambilan keputusan pembelian

oleh konsumen. Dengan adanya merek, konsumen dapat dengan

mudah membedakan produk yang akan dibelinya dengan produk

lain sehubungan dengan kualitas, kepuasan, kebanggaan, ataupun

atribut lain yang melekat pada merek tersebut.

e. Merek berkembang menjadi sumber aset terbesar bagi perusahaan.

Hasil sebuah penelitian menunjukkan bahwa Coca Cola yang

memiliki Stock Market Value (SMV) yang besar, ternyata 97%

dari SMV tersebut merupakan nilai merek.

Membangun persepsi dapat dilakukan melalui jalur merek. Merek

yang prestisius dapat disebut memiliki brand equity (ekuitas merek) yang kuat.

Suatu produk dengan brand equity yang kuat dapat membentuk brand

platform (landasan merek) yang kuat dan mampu mengembangkan

keberadaan suatu merek dalam persaingan apa pun dalam jangka waktu yang

lama (Susanto dan Wijanarko, 2004).

2.3.2. Brand Image

Pembeli bereaksi berbeda terhadap image perusahan dan image produk.

Image adalah cara publik merasakan perusahaan atau produknya. Image

merek adalah kumpulan besar persepsi yang tidak dapat dikontrol dari sebuah

merek seperti kekuatan dan kelemahan, positif dan negatif (Kotler, 2005).

Dalam dimamika pasar yang penuh persaingan citra merek

mempunyai peranan yang sangat penting karena membedakan suatu

perusahaan atau produk dengan yang lain. Produk mudah sekali ditiru, tetapi

merek khususnya citra merek yang terekam dalam benak konsumen tidak

dapat ditiru. Tanpa citra yang kuat dan positif sangatlah sulit perusahaan

untuk menarik pelanggan baru, mempertahankan pelanggan yang sudah ada

serta meminta mereka dengan harga tinggi (Susanto dan Wijanarko, 2004).

Page 36: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

21

2.3.3. Brand Equity

Brand Equity adalah seperangkat aset dan liabilitas merek yang terkait

dengan suatu merek, nama, simbol yang mampu menambah atau mengurangi

nilai yang diberikan oleh sebuah produk atau jasa baik pada perusahaan

maupun pada pelanggan. Agar aset dan liabilitas mendasari brand equity,

maka aset dan liabilitas merek harus berhubungan dengan nama atau sebuah

simbol sehingga jika dilakukan perubahan terhadap nama dan simbol merek,

beberapa atau semua aset dan liabilitas yang menjadai dasar brand equity akan

berubah pula.

Menurut Aaker dalam Durianto, dkk, (2001), brand equity dapat

dikelompokkan ke dalam lima kategori, yaitu:

1. Brand awareness (kesadaran merek)

Menunjukkan kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali

atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari

kategori produk tertentu.

2. Brand association (asosiasi merek)

Mencerminkan pencitraan suatu merek terhadap suatu kesan

tertentu dalam kaitannya dengan kebiasaan, gaya hidup, manfaat, atribut

produk, geografis, harga, pesaing, selebritis dan lain–lain.

3. Perceived quality (persepsi kualitas)

Mencerminkan persepsi pelanggan terhadap keseluruhan

kualitas/keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkennaan dengan

maksud yang diharapkan.

4. Brand loyalty (loyalitas merek)

Mencerminkan tingkat keterikatan konsumen dengan suatu merek

produk.

5. Other proprietary brand assets (aset- aset merek lainnya).

Page 37: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

22

2.4. EPIC Model

Efektivitas iklan dapat diukur dengan menggunakan EPIC Model

(Durianto dkk., 2003). Alat analisis ini dikembangkan oleh A.C Nielsen.

EPIC merupakan singkatan dari Emphaty, Persuation, Impact, dan

Communication. EPIC Model terdiri dari empat dimensi seperti dijelaskan di

bawah ini:

a. Dimensi Empati

Dimensi empati menginformasikan apakah konsumen

menyukai suatu bentuk komunikasi pemasaran dan menggambarkan

bagaimana konsumen melihat hubungan antara suatu bentuk

komunikasi pemasaran dengan pribadi mereka.

b.Dimensi Persuasi.

Dimensi persuasi menginformasikan apa yang dapat diberikan

suatu bentuk komunikasi pemasaran untuk penguatan karakter suatu

merek, sehingga pemasar memperoleh pemahaman tentang dampak

komunikasi pemasaran terhadap keinginan konsumen untuk

membeli.

c. Dimensi Dampak

Dimensi dampak menunjukkan, apakah suatu merek dapat

terlihat menonjol dibandingkan merek lain pada kategori yang

serupa. Dampak yang diinginkan dari hasil komunikasi pemasaran

adalah jumlah pengetahuan produk (produk knowledge) yang

dicapai konsumen melalui keterlibatan (involvement) konsumen

dengan produk dan atau proses pemilihan.

d. Dimensi Komunikasi

Dimensi komunikasi memberikan informasi tentang

kemampuan konsumen dalam mengingat pesan utama yang

disampaikan, pemahaman konsumen, serta kekuatan kesan yang

ditinggalkan pesan tersebut. Perspektif pemrosesan kognitif adalah

Page 38: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

23

inti untuk mengembangkan strategi pemasaran yang berhasil yang

merupakan permasalahan komunikasi.

2.5. Direct Rating Method (DRM)

DRM digunakan untuk mengevaluasi kekuatan iklan yang berkaitan

dengan kemampuan iklan tersebut untuk mendapatkan perhatian, mudah

tidaknya iklan itu dibaca secara seksama, mudah tidaknya iklan itu dipahami,

kemampuan iklan itu untuk menggugah perasaan, dan kemampuan iklan itu

untuk mempengaruhi perilaku. Dalam metode ini terdapat lima variabel yang

digunakan. Semakin tinggi peringkat yang diperoleh suatu iklan untuk setiap

variabelnya, semakin tinggi pula kemungkinan iklan tersebut efektif.

(Durianto dkk., 2003).

a. Perhatian (attention)

Perhatian didefinisikan sebagi alokasi kapasitas pemrosesan

untuk stimulus yang baru masuk. Faktor-faktor yang menentukan

perhatian yang dapat dikelompokkan dalam dua kategori utama,

yaitu determinan (penentu) pribadi dan determinan stimulus.

b. Pemahaman

Pemahaman berkaitan dengan penafsiran suatu stimulus.

Makna suatu stimulus bergantung pada bagaimana suatu stimulus

diktegorikan dan diuraikan dengan pengetahuan yang sudah ada.

c. Respon Kognitif

Sifat respon kognitif menentukan penerimaan atas suatu

klaim. Hal yang sangat penting adalah respon yang disebut argumen

pendukung dan kontra argumen. Argumen pendukung adalah

pikiran penyokong klaim. Kontra argumen adalah pikiran yang

menentang klaim dalam pesan.

d. Respon Afektif

Page 39: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

24

Respon afektif menggambarkan perasaan dan emosi yang

dihaslkan sebuah stimulus. Respon afektif memiliki peran yang

penting selama tahap penerimaan dalam proses informasi.

e. Sikap Terhadap Iklan

Kemampuan iklan untuk menciptakan sikap yang mendukung

terhadap suatu produk sering bergantung pada sikap konsumen

terhadap iklan itu. Iklan yang disukai atau dievaluasi secara

menguntungkan dapat menghasilkan sikap yang lebih positif

terhadap suatu produk. Alat komunikasi yang tidak disukai

mungkin akan menurunkan evaluasi produk dari sisi konsumen.

2.6. Hasil Penelitian Terdahulu

Pribadi (2005), mengadakan penelitian mengenai Analisis Efektivitas

Komunikasi Iklan Televisi Dove Shampoo di Kota Bogor. Tujuan penelitian

menganalisis efektifvtas iklan Dove Shampoo (DS) yang ditayangkan di

televisi dan merumuskan implikasi hasil penelitian terhadap pemasaran Dove

Shampoo. Penelitian dilakukan dengan responden 200 orang. Metode

pengambilan contoh yang digunakan adalah contoh tak berpeluang/non acak

berupa teknik pengambilan contoh kuota. Konteks penelitian yang dilakukan

terpusat pada riset dampak komunikasi iklan dengan model EPIC yang

dikembangkan oleh AC Nielsen.

Hasil penelitian menunjukkan iklan televisi DS versi objektif proof

(OP) maupun versi testimonial sudah cukup efektif, tetapi kinerjanya belum

maksimal. Untuk produk yang terbilang baru, DS mampu meraih pangsa

pikiran (mind share) dan pangsa suara (voice share) konsumen yang cukup

menjanjikan. Hasil lain menunjukkan bahwa iklan TV DS versi OP maupun

versi testimonial cukup disukai target audiens, cukup mempunyai dampak

terhadap keinginan audiens untuk mengetahui produk DS dan target audiens

cukup dapat mengingat pesan utama yang disampaikan.

Page 40: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

25

Page 41: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

26

Page 42: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran

Keberadaan Hand and Body Lotion menjadi kebutuhan yang tak

terpisahkan bagi sebagian besar perempuan masa kini. Minat perempuan

Indonesia untuk memiliki kulit halus, cerah dan terawat menjadi target bagi

pemasar untuk terus berpromosi dan melakukan brand building. Oleh karena

itu Unilever, selaku produsen rangkaian Citra Hand and Body Lotion terus

melakukan kegiatan promosi melalui kegiatan above the line dan below the

line.

Salah satu sarana komunikasi pemasaran yang dipakai Unilever

dengan salah satu lini produknya Citra Hand and Body Lotion adalah

melakukan brand building melalui sarana above the line. Dimana dalam

kegiatan Above The Line, Unilever memilih untuk beriklan pada media

televisi. Iklan–iklan produk Citra Hand and Body Lotion dikemas semenarik

mungkin agar konsumen tertarik dengan produk-produk Citra.

Setelah suatu strategi komunikasi pemasaran dijalankan, maka

evaluasi terhadap hasil adalah hal yang perlu dilakukan untuk mengetahui

apakah strategi komunikasi pemasaran dan kegiatan komunikasi pemasaran

yang dilakukan telah mencapai tujuannya. Begitu juga bentuk komunikasi

pemasaran periklanan melalui media televisi seperti yang dilakukan pihak

Citra Hand and Body Lotion dalam menjaga dan mengkomunikasikan merek,

perlu dilakukan evaluasi mengenai efektifitas iklan tersebut yang dapat

dilakukan dengan alat analisis EPIC model dan DRM (Direct Rating Method).

Bentuk kerangka pemikiran konseptual penelitian ini disajikan dalam Gambar

5.

Page 43: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

26

Produk Citra Hand and Body Lotion

(Kues

(Epic model)

(Direct Rating Method)

Strategi Komunikasi Pemasaran

ATL (Above The Line)

Iklan Televisi

Pengukuran Efektivitas Iklan

Tidak Efektif Efektif

Tingkat Brand Awareness

Respond dan Sikap Konsumen Akhir

Hasil

Saran

Gambar 5. Kerangka Pemikiran Konseptual

Page 44: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

27

3.2. Lokasi dan Alur Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada penduduk Kota Bogor di enam

Kecamatan yaitu Kecamatan Bogor Selatan, Kecamatan Bogor Timur,

Kecamatan Bogor Utara, Kecamatan Bogor Barat dan Kecamatan Tanah

Sareal. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan April-Mei 2008. Sedangkan

alur penelitian dimulai dari wawancara dan studi literatur yang berkaitan

dengan penelitian kemudian disusun dalam bentuk angket yang disebarkan

kepada responden dan selanjutnya diuji validitas dan reliabilitasnya sehingga

pertanyaan dalam angket menjadi sahih ketika diuji oleh alat analisis.

3.3. Metode Penelitian

3.3.1. Pengumpulan Data

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Menurut Rangkuti

(2003), Penelitian deskriptif bertujuan mengetahui berapa besar pengaruh

suatu variabel dan juga mengetahui persepsi konsumen. Sumber data yang

akan diambil dalam penelitian ini berupa data primer, data sekunder dan data

internal. Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik dari

individu atau perseorangan (Umar, 2003). Data primer dalam penelitian ini

akan diperoleh melalui hasil kuesioner. Menurut Umar (2003), kuesioner

atau angket adalah suatu cara pengumpulan data dengan menyebarkan daftar

pertanyaan kepada responden, dengan harapan memberikan respons terhadap

daftar pertanyaan tersebut. Sedangkan data sekunder merupakan data primer

yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data

primer atau oleh pihak lain. Data sekunder didapat dari literatur – literatur,

baik dari buku maupun skripsi. Sedangkan data internal didapat dari pihak

perusahaan yang diteliti. Data internal merupakan data yang didapat dari

dalam perusahaan atau organisasi di mana riset dilakukan.

Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah pengambilan

contoh tak berpeluang/non acak. Dengan cara ini semua elemen populasi

belum tentu memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota

Page 45: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

28

contoh. Cara ini juga disebut sebagai pengambilan contoh berdasarkan

pertimbangan, karena dalam pelaksanaannya periset menggunakan

pertimbangan tertentu (Umar, 2003). Teknik pengambilan contoh tak

berpeluang yang digunakan berupa teknik pengambilan contoh kuota.

Teknik pengambilan contoh dilakukan dalam dua tahap:

1. Menentukan peubah–peubah segmentasi atau kuota dari populasi yang

akan diriset. Peubah segmentasi dapat berupa jenis kelamin, umur,

pendapatan per tahun ras, dan sebagainya (Simamora, 2004). Peubah

segmentasi penelitian ini akan disesuaikan dengan target audiens iklan

Citra Hand and Body Lotion. Dari hasil studi literatur dari PT Unilever

bahwa target audiens komunikasi pemasaran Citra Hand and Body Lotion

adalah perempuan. Oleh karena itu peubah segmentasi yang digunakan

adalah jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin perempuan yang

berusia dari 15-35 tahun per kecamatan Kota Bogor.

2. Menentukan cara pengambilan contoh. Hal ini biasa dilakukan dengan

cara dipermudah (convenience) atau berdasarkan pertimbangan

(judgement) tergantung situasi dan kondisi pada saat akan dilakukan

penelitian. Karena keterbatasan waktu dan biaya, penelitian ini

menggunakan cara pengambilan contoh dipermudah (convenience).

Responden yang digunakan adalah 100 orang perempuan yang berdomisili

di Kota Bogor dan dibagi berdasarkan proporsi pada Tabel 2 dan Tabel 3.

Metode penelitian survei dapat diklasifikasikan berdasarkan kriteria

tertentu. Apabila ditinjau dari kelompok responden yang disurvei dapat

digolongkan menjadi dua, yaitu (a) survei populasi yang dikenal dengan

sensus, dan (b) survei sampel, yang dilakukan dengan mengambil sebagian

dari populasi, kemudian hasilnya digeneralisasikan kepada populasinya

(Setiadi, 2003). Penelitian ini dilakukan dengan mengambil survei sampel

untuk mewakili populasi yang berjenis kelamin perempuan.

Page 46: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

29

Ukuran sampel yang digunakan menggunakan rumus slovin, dengan rumus yaitu:

n = N ............................................(1)

1+ N e2

Di mana :

n = ukuran sampel

N = Ukuran populasi

e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel

yang masih dapat ditoerir atau diinginkan. (pada penelitian ini e = 10%)

n = 205.458 = 99,951≈ 100

1 + 205.458 (10%)2

Tabel 2. Jumlah penduduk perempuan per kecamatan Kota Bogor berdasarkan klasifikasi umur 15-35 tahun

Umur Bogor Selatan

Bogor Timur Bogor Utara Bogor Tengah Bogor Barat Tanah Sareal

15-19 8.326 4.584 7.765 5.098 9.820 8.242

20-24 9.664 5.489 9.312 6.468 11.600 9.617

25-29 8.252 4.583 8.303 5.337 10.020 8.217

30-34 7.258 4.060 7.590 4.579 8.980 7.472

35-39 5.796 3.051 5.876 3.992 7.305 6.087

Jumlah 32.038 21.767 38.846 25.447 47.725 39.635

Sumber : BPS Kota Bogor. 2006

Page 47: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

30

Tabel 3. Jumlah contoh yang akan diambil per kecamatan Kota Bogor

Kecamatan Jumlah Penduduk Wanita

Presentasi Jumlah penduduk wanita

yang akan diambil(%)

Jumlah Contoh yang diambil

perkecamatan (orang)

Bogor Selatan 32.038 15,59 16

Bogor Timur 21.767 10,59 11

Bogor Utara 38.846 18,90 19

Bogor Barat 25.447 12,39 13

Bogor Tengah 47.725 23,23 23

Tanah Sareal 39.635 19,29 19

Jumlah 205.458 100 100

Lokasi pengambilan contoh dilakukan oleh peneliti dan dibantu oleh

beberapa orang teman peneliti untuk mempercepat pengambilan data. Data

kuesioner didapatkan dari responden yang berada di sekitar :

a. Plaza Ekalokasari untuk mendapatkan responden yang berdomisili di Bogor

Selatan, Bogor Timur dan Bogor Tengah.

b. Plaza Warung Jambu Dua untuk mendapatkan responden yang berdomisili

di Bogor Utara, Bogor Tengah dan Tanah Sareal.

c. Komplek perumahan Bukit Cimanggu Vila untuk mendapatkan responden

yang berdomisili di Tanah Sareal.

d. Komplek perumahan Bantar Jati untuk mendapatkan responden yang

berdomisili di Bogor Utara.

e. Perumahan Bumi Menteng Asri untuk mendapatkan responden yang

berdomisili di Bogor Barat.

g. Rumah kost karyawan di Jalan Riau (belakang terminal Baranangsiang) dan

rumah kost mahasiswa di Jalan Malabar untuk mendapatkan responden

yang berdomisili di Bogor Timur.

Page 48: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

31

3.4. Pengujian Kuesioner

Data yang telah dikumpulkan melalui survei, wawancara, dan studi

pustaka, selanjutnya perlu diolah agar data tersebut dapat memberi arti dan

makna yang berguna dalam memecahkan masalah yang diteliti. Dalam

pelaksanaan pengolahan data, diusahakan agar kesalahan yang terjadi dalam

penelitian sekecil mungkin.

3.4.1. Uji Validitas

Umar (2003) mengatakan bahwa kuesioner yang akan digunakan harus

diuji validitas dan reliabilitasnya. Uji validitas menunjukkan sejauh mana

suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas

dilakukan dengan mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor

total variabel. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Mendefinisikan secara operasional suatu konsep yang akan diukur.

2. Melakukan uji coba pengukuran kepada sejumlah responden. Dalam

penelitian ini kuisioner akan diuji coba pada 30 orang responden, dengan

alasan bahwa jumlah tersebut telah memenuhi syarat minimum.

3. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban.

4. Menghitung nilai korelasi antara data pada masing-masing pertanyaan dan

pernyataan dengan skor total. Nilai korelasi ini dapat diketahui dengan

menggunakan rumus teknik korelasi product moment, yaitu:

......................................(2)

r = √[(n∑X2-(∑X2)(n∑Y2-(∑Y2))]

n (∑XY)-(∑ X∑Y)

Di mana:

X = Skor untuk masing-masing pertanyaan

Y = Skor total

n = Jumlah responden

Page 49: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

32

3.4.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa instrumen yang

digunakan dalam penelitian untuk memperoleh informasi yang diinginkan

dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data serta mampu mengungkap

informasi yang sebenarnya dilapangan. Instrumen yang reliabel akan

menghasilkan data yang sesuai dengan kenyataannya, dalam arti berapa kali

pun penelitian diulang dengan instrumen tersebut akan tetap diperoleh

kesimpulan yang sama (walaupun perolehan angka nominalnya tidak harus

sama) (Durianto dkk., 2001).

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu

alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dalam penelitian ini

teknik untuk menghitung indeks reliabilitas yaitu dengan teknik Cronbach

dengan menggunakan koefisien alpha(α).

.........................................(3)

dimana:

r 11 = Reliabilitas instrumen

k = Banyak butir pertanyaan atau pernyataan

σt2 = Varian total

∑ σb2 = Jumlah butir pertanyaan atau pernyataan

dengan rumus varian sebagai berikut:

.................................................................(4)

n

r 11 = k 1 - k-1

∑ σb2

σt2

σ2= ∑ X2 ∑ X2

n

Page 50: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

33

dimana:

n = Jumlah responden

X = Nilai skor yang dipilih (total nilai dari nomor-nomor butir

pertanyaan atau pernyataan

3.5. Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengukuran Tingkat Kesadaran Merek (brand awareness)

Pengukuran tingkat kesadaran merek dilakukan dengan menggunakan

alat analisis tabulasi sederhana atas jawaban dari responden dari

pertanyaan dalam kuesioner yang berkaitan dengan kesadaran merek.

Rumus yang digunakan untuk mengolah data hasil jawaban kuesioner

yang berkaitan dengan tingkat kesadaran merek. Rumus yang digunakan

untuk mengolah data hasil jawaban kuesioner yang berkaitan dengan

tingkat kesadaran merek (brand awareness) disajikan seperti di bawah ini:

Jawaban responden x 100%...........................................................(5)

Total Responden

2. Epic Model

Efektivitas iklan dapat diukur dengan menggunakan EPIC model

(Durianto dkk., 2003). Alat analisis ini dikembangkan oleh A.C Nielsen.

EPIC merupakan singkatan dari Emphaty, Persuation, Impact, dan

Communication. Pengolahan data yang dianalisis dengan menggunakan

EPIC model adalah sebagai berikut:

a. Analisis tabulasi sederhana.

Dalam analisis tabulasi sederhana, data yang diperoleh diolah

dengan rumus berikut (Durianto dkk, 2003)

P= fi x 100%.............................................................(6)

Keterangan:

P = Persentase responden yang memilih kategori tertentu

Fi = Jumlah responden yang memilih kategori tertentu

∑ fi = Banyaknya jumlah responden

Page 51: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

34

b. Skor rataan

Setiap jawaban responden dari pertanyaan dalam kuesioner

diberikan bobot. Cara menghitung skor rataan adalah sebagai berikut

(Durianto dkk, 2003)

X = ∑ fi.wi......................................................................(7)

∑fi

Keterangan:

X= Rata-rata bobot

Fi = frekuensi

Wi= Bobot

Langkah selanjutnya adalah menggunakan rentang skala

penilaian untuk mencantumkan posisi tangapan responden dengan

menggunakan nilai skor setiap variabel. Bobot alternatif jawaban yang

terbentuk dari teknik skala peringkatan terdiri dari kisaran antara 0

sampai 4 yang menggambarkan posisi yang sangat negatif ke posisi

yang sangat positif. Kemudian dihitung rentang skala dengan rumus

sebagai berikut:

Rs = R(bobot)...............................................................(8)

M

Keterangan:

R( bobot) = bobot terbesar - bobot terkecil

M = Banyaknya kategori bobot

Rentang skala likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1-5

maka rentang skala penilaian yang didapat adalah:

Rs= 4 – 0 = 5

Page 52: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

35

Sehingga nilai skalanya dapat dilihat di bawah ini: 0 – 0,8 = Sangat Tidak Efektif

0,8 – 1,6 = Tidak Efektif

1,6 – 2,4 = Cukup Efektif

2,4 – 3,2 = Efektif

3,2 – 4,0 = Sangat Efektif

Langkah terakhir adalah menentukan nilai EPIC rate dengan

rumus sebagai berikut (Durianto dkk, 2003):

x = ∑ xi.fi ...................................................................(9)

N Hasil EPIC rate menggambarkan posisi promosi suatu produk

dalam persepsi responden, sesuai dengan rentang skala yang telah

ditentukan.

3. Direct Rating Metod (DRM)

Direct Rating Metod memberikan beberapa alternatif iklan kepada

konsumen dan meminta mereka untuk menentukan peringkat masing-

masing iklan. Langkah pertama yang dilakukan dalam pengolahan data

adalah menentukan analisis tabulasi sederhana dan skor rata-rata dengan

rumus sebagai berikut :

a. Analisis tabulasi sederhana

Dalam analisis tabulasi sederhana, data yang diperoleh

diolah dengan rumus sebagai berikut (Durianto dkk, 2003)

P = fi x 100% ∑ fi

Keterangan :

P = Persentase responden yang memilih kategori tertentu

F1 = Jumlah responden yang memilih kategori tertentu

∑ fi = Banyaknya jumlah responden

b. Skor rataan

Page 53: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

36

Setiap jawaban dari pertanyaan dalam kuesioner diberi

menghitung skor rataan adalah sebagai berikut (Durianto dkk.,

2003) :

x = ∑ fi. Wi

∑ fi

Keterangan :

x = Rata-rata berbobot

Fi = Frekuensi

Wi = Bobot

Setelah itu digunakan rentang skala penilaian untuk

menentukan posisi tanggapan responden dengan menggunakan nilai

skor setiap variabel. Bobot alternatif jawaban yang terbentuk dari

teknik skala peringkat terdiri dari kisaran antara 1 hingga 5 yang

menggambarkan posisi yang sangat negatif ke posisi yang positif.

Selanjutnya, dihitung rentang skala dengan rumus (Durianto dkk.,

2003):

Rs = R(bobot)...............................................................(10)

M

Keterangan:

R( bobot) = bobot terbesar- bobot terkecil

M = Banyaknya kategori bobot

Setelah hasil didapat, kemudian dikonversi ke tabel direct rating

dengan menggunakan rumus (Durianto dkk., 2003):

X direct rating = X x (20/5)...........................................(11)

Langkah terakhir adalah dengan menjumlahkan seluruh nilai X direct

rating untuk mendapatkan nilai total direct rating, dimana (Durianto

dkk.,2003):

Page 54: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

37

Tabel 4. Direct Rating Method

Rentang skala Penilaian Promosi

0 – 20 Promosi buruk

20 – 40 Promosi kurang baik

40 – 60 Promosi rata-rata

60 – 80 Promosi baik

80 – 100 Promosi hebat

Sumber : Durianto, dkk. (2003)

4. Uji Crosstab

Tabulasi silang adalah teknik untuk membandingkan atau melihat

hubungan antara dua variabel atau lebih. Dalam tabulasi silang dihitung

presentase responden untuk setiap kelompok agar mudah dilihat

hubungan antara dua variabel (Rangkuti, 2003).

Page 55: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

IV. Hasil dan Pembahasan

4.1. Gambaran Umum Kota Bogor

Secara geografis Kota Bogor terletak di antara 106’ 48’’ BT dan 6’

26’’ LS. Kedudukan geografis Kota Bogor berada di tengah-tengah wilayah

Kabupaten Bogor dan sangat dekat dengan ibukota negara. Kota Bogor

merupakan potensi yang strategis bagi perkembangan dan pertumbuhan

ekonomi dan jasa, pusat kegiatan nasional untuk industri, perdagangan,

transportasi, komunikasi dan pariwisata. Jumlah penduduk Kota Bogor pada

tahun 2006 adalah sebanyak 750.250 jiwa. Dengan jumlah penduduk laki-laki

sebanyak 379.446 jiwa dan jumlah penduduk wanitanya adalah 370.804 jiwa.

Kota Bogor mempunyai rata-rata ketinggian minimum 190 m dan

maksimum 330 m dari permukaan laut. Kondisi iklim di Kota Bogor suhu

rata-rata tiap bulan 26’ C dengan suhu terendah 21,8’ C dengan suhu tertinggi

30,4’ C. Kelembaban udara 70 %, Curah hujan rata-rata setiap tahun sekitar

3.500 – 4000 mm dengan curah hujan terbesar pada bulan Desember dan

Januari.

Luas wilayah Kota Bogor sebesar 11.850 Ha terdiri dari 6 kecamatan

dan 68 kelurahan. Secara administratif Kota Bogor terdiri dari 6 wilayah

kecamatan, 31 kelurahan dan 37 desa (lima diantaranya desa tertinggal, yaitu

Desa Pamoyanan, Genteng, Balungbangjaya, Mekarwangi dan Sindangrasa),

210 dusun, 623 RW, 2.712 RT dan dikelilingi oleh wilayah Kabupaten Bogor.

Keterangan bagian-bagian kecamatan di Kota Bogor dapat dilihat pada Tabel

5.

Page 56: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

38

Tabel 5. Nama Kelurahan di Kota Bogor

Kecamatan Kelurahan 1. Bogor Tengah Babakan, Sempur, Tegal Lega, Babakan Pasar, Gudang ,

Paledang, Panaragan, Pabaton, Kebon Kelapa, Cibogor dan Ciwaringin

2. Tanah Sareal Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kedung Badak, Sukaresmi, KD Waringin, KD Jaya, Suka Damai, Mekar wangi, Kencana, Kayu Manis dan Cibadak

3. Bogor Timur Sukasari, Baranangsiang, Tajur, Katulampa, Sindang Sari dan Sindang Rasa.

4. Bogor Barat Menteng, Semplak, Cilendek Barat, Cilendek Timur, Pasir Kuda, Gunung Batu, Sindang Barang, Bubulak, Marga Jaya, Balumbang Jaya, Situ Gede, Curug Mekar, Curug, pasir Jaya, Pasir Mulya dan Loji

5. Bogor Utara Tegal Gundil, Bantarjati, Kedung halang, Ciparigi, Siluar, Tanah Baru dan Cimahpar

6. Bogor Selatan Lawang Gunung Batu, Batu Tulis, Bondongan, Empang, Cikaret, Pamoyanan, Ranggamekar, Mulyaharja, Bojong Kerta, Rancamaya, Kerta Maya, Haraja Sari, Muara sari, Genteng, Pakuan, dan Cipaku.

Sumber: Letak Demografis Kota Bogor.

4.2. Gambaran Umum Perusahaan

Unilever lahir pada tanggal 2 September 1929 dari gabungan dua (2)

buah perusahaan, yaitu perusahaan Lever Brothers dari Inggris dan

perusahaan Margarine Unie dari Belanda. Bidang usaha Lever Brothers pada

saat itu adalah memproduksi sabun dan produknya yang terkenal waktu itu

adalah Sunligth Soap. Sedangkan, Margarine Unie adalah sebuah perusahaan

yang bergerak memproduksi margarin. Pada awalnya, Unilever merupakan

sebuah usaha kerjasama dari kedua perusahaan tersebut agar tidak terjadi

persaingan di antara keduanya. Namun seiring meningkatnya keuntungan dan

ambisi kedua perusahaan tersebut membuat Unilever menjadi penggabungan

(merger) dari dua perusahaan tersebut.

PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember

1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dan saat ini berlokasi di Graha

Unilever Jalan Jendral Gatot Subroto Kav. 15, Jakarta 12930.

Page 57: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

39

Unilever Indonesia bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen,

margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim,

makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik. Misi korporasi

Unilever adalah untuk meningkatkan vitalitas hidup. Hal ini menunjukkan

bagaimana perusahaan benar-benar memahami pelanggan abad 21 dan

kehidupan mereka. Sebagian merek-merek Unilever yang terkenal

diantaranya:

1. Produk makanan (foods) : kecap Bango,Taro, Walls, Royco dan Blueband

2. Produk perawatan rumah (home care): Omo, Surf, Rinso, dan Super Pell

3. Produk perawatan pribadi (personal care): Citra Hand and Body Lotion,

LUX, Sunsilk, Ponds, Rexona, Axe, Pepsodent, Close UP, dan Lifebuoy.

4.3. Gambaran Umum Produk

Citra diketahui sebagai merek kecantikan dengan bahan-bahan alami

dari warisan kuat budaya Indonesia, dan telah beredar di Indonesia selama

lebih dari 20 tahun. Citra telah ada di pasar produk perawatan kulit Indonesia

sejak tahun 1984. Citra dikenal pertama kali sebagai merek hand and body

lotion tetapi beberapa tahun belakangan ini telah memperluas merek ke

segmen lain seperti Sabun Cair, Body Scrub, Pembersih Wajah dan Pelembab

Wajah. Produk Citra Hand and Body Lotion dapat dilihat pada Lampiran 1.

Konsumen sasaran Citra adalah wanita berusia 15 hingga 35 tahun yang ingin

menjadi modern tanpa melupakan norma-norma sosial Indonesia. Mereka juga

percaya pada kandungan yang baik untuk merawat kulit mereka yang terdapat

dalam produk perawatan kulit alami.

Misi pertama pada produk Citra yaitu menginginkan merek perawatan

kulit lengkap yang tercermin dari jajaran produk perawatan kulit Citra yang

sudah ada. Misi kedua yaitu, Citra ingin membantu wanita Indonesia

menyeimbangkan pikiran dan tubuh mereka. Untuk mendukung kedua misi

tersebut, Citra meluncurkan aktivasi Rumah Cantik Citra (RCC). RCC adalah

rumah spa semi permanen untuk merasakan seluruh produk Citra dalam

Page 58: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

40

merawat dan mempercantik tubuh dan jiwa. RCC merupakan bagian dari

event marketing produk Citra sehingga konsumen bisa merasakan khasiat dari

produk Citra.

Citra yang terus berkomitmen untuk menggali wawasan konsumen dan

menciptakan inovasi berdasarkan wawasan telah dianugerahi beberapa

penghargaan. Ini tercermin dari berbagai penghargaan yang diraih Citra dalam

tiga tahun belakangan ini secara berturut-turut, antara lain Indonesian Best

Brand Awards dan Indonesian Consumer Satisfaction Award. Menurut

Majalah SWA, dalam pasar Hand & Body Lotion, Citra memiliki indeks

loyalitas tertinggi. Berdasarkan temuan ini, Citra memperoleh Indonesian

Consumer Loyalty Awards pada tahun 2006.

4.4. Gambaran Umum Iklan TV Citra Hand and Body Lotion

Iklan yang dianalisis efektivitas komunikasinya adalah iklan televisi

Citra Hand and Body Lotion adalah versi ku telah dewasa yang diperankan

oleh Nikita Willy. Iklan tersebut menggambarkan seorang remaja yang sudah

beranjak dewasa dan kulitnya semakin putih bersinar karena memakai Citra

Hand and Body Lotion. Karena perubahan kulitnya itu, gadis tersebut menjadi

lebih cantik dan menarik perhatian sekelompok remaja pria. Pada iklan

tersebut Citra memberikan slogan “Sahabat Kulit Putihmu” pada produknya.

Program periklanan televisi Citra Hand and Body Lotion terdiri dari:

1. Mission (Misi iklan) 

Target audiens dari iklan televisi Citra Hand and Body Lotion adalah

perempuan modern yang ingin memiliki kulit putih, sehat dan bersinar.

Iklan Citra Hand and Body Lotion bertujuan memberikan informasi,

membujuk (persuasive) dan mengingatkan konsumen terhadap produk

Citra Hand and Body Lotion.

2. Money (Anggaran Periklanan)

Page 59: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

41

Untuk data anggaran program periklanan Citra Hand and Body Lotion

tidak bisa didapatkan, karena kebijakan Unilever Indonesia Tbk untuk

tidak memberikan data keuangannya.

3. Message (Pesan)

Pesan yang ingin disampaikan dalam iklan televisi Citra Hand and Body

Lotion adalah bahwa perempuan modern yang aktif tetap dapat memiliki

kulit sehat dan putih bersinar tanpa melupakan ramuan-ramuan yang alami

tradisional pada produk perawatan kecantikannya.

4. Media (Media Iklan)

Media yang digunakan Citra Hand and Body Lotion untuk beriklan adalah

media elektronik dan media cetak.

4.5. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Penelitian

Untuk melakukan uji instrumen penelitian, yakni pengujian terhadap

pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner yang digunakan untuk

mengukur variabel-variabel dalam penelitian perlu dilakukan dengan menguji

validitas dan reliabilitas pertanyaan pengukur variabel. Dengan penyebaran

kuesioner tahap awal sebanyak 30 responden.

4.5.1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi product

moment. Nilai kritis rtabel adalah 0,3 dengan nilai alpha sebesar 5%. Pertanyaan

dapat dikatakan valid atau dapat mengukur apa yang ingin diukur dalam

penelitian jika nilai rhitung > rtabel (rhitung > 0,3). Jadi berdasarkan perhitungan

nilai rhitung setiap pertanyaan dikatakan valid, seperti terlihat dalam Lampiran

2.

4.5.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik cronbach. Hasil

uji reliabilitas dengan bantuan software SPSS 13.0 for Windows menunjukkan

bahwa reliabilitas konstruk variabel tersebut baik. Hal ini dikarenakan nilai

Page 60: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

42

Cronbach’s alpha (0,950) > 0,60. Dengan demikian kuesioner tersebut dapat

menunjukkan bahwa hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran

diulangi dua kali atau lebih. Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas,

kuesioner dapat disebar ke responden yang dituju di Kota Bogor. Hasil uji

reliabilitas dapat dilihat pada Lampiran 3.

4.6. Karakteristik Responden

Jumlah responden yang dipilih berjumlah 100 orang perempuan yang

berusia 15-35 tahun. Pemilihan responden tersebut disesuaikan dengan target

konsumen Citra Hand and Body Lotion yaitu wanita yang berusia 15-35

tahun. Distribusi responden tersebar di enam kecamatan Kota Bogor. Pada

Gambar 6 menunjukkan bahwa responden terbanyak pada penelitian ini

berdomisili di Bogor Tengah yaitu sebesar 23%, kemudian disusul oleh

responden yang berdomisili di Bogor Barat sebesar 21%, Tanah Sareal

sebesar 20%, Bogor Utara sebesar 13%, Bogor Selatan 13%, dan Bogor

Timur sebesar 10%.

Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat

responden paling banyak berstatus sebagai pelajar atau mahasiswa yaitu

sebesar 78 orang, kemudian disusul oleh profesi responden yang berprofesi

sebagai pegawai swasta yaitu sebesar 13 orang, sisanya tersebar dalam bidang

pekerjaan lain yaitu wiraswasta sebesar tiga orang, ibu rumah tangga sebesar

lima orang, dan terakhir pegawai negri sebesar satu orang. Untuk melihat data

sebaran responden berdasarkan jenis pekerjaan dapat dilihat pada Gambar 7.

Profesi responden sesuai dengan segmen Citra Hand and Body Lotion yaitu

perempuan yang masih muda yang berusia 15-35 tahun.

Page 61: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

43

Gambar 6. Lokasi distribusi responden (Data primer, 2008)

Gambar 7. Distribusi responden berdasarkan profesi (Data primer, 2008)

Hasil penyebaran kuesioner kepada 100 responden menunjukan bahwa

karakteristik usia responden paling banyak pada umur 21-25 tahun, yaitu

sebanyak 50 orang. Sementara untuk usia 15-20 tahun sebanyak 41 orang. Hal

ini menunjukan bahwa sebagian besar pemakai hand and body lotion masih

dalam kategori perempuan muda. Untuk usia 26-35 tahun, hanya terdapat

tujuh orang dan untuk usia 30-35 tahun sebanyak dua orang. Karakteristik

umur responden dapat dilihat pada Gambar 8.

Page 62: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

44

Gambar 8. Karakteristik usia responden (Data primer, 2008)

Pada Gambar 9, dapat diketahui total pembelian hand and body

lotion per bulan oleh responden paling banyak berkisar antara Rp 10.001,00-

Rp17.000,00 yaitu sebanyak 44%, hal ini bisa disesuaikan dengan profesi

responden yang sebagian besar profesinya masih pelajar atau mahasiswa.

Sisanya responden mengeluarkan uang untuk membeli hand and body lotion

sebesar Rp 3001,00-Rp 10.000,00 yaitu sebanyak 25%, kemudian sebesar

Rp 17.001,00-Rp 24.000,00 sebanyak 19%, lalu sebesar Rp 1500,00-Rp

3001,00 sebanyak 5%, kemudian sebesar Rp 24.001,00-Rp 30.000,00

sebanyak 5% dan sisanya yang terakhir lebih dari Rp 31.000,00 yaitu

sebanyak 2%.

Gambar 9. Total pembelian hand and body lotion (Data primer, 2008)

Page 63: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

45

Untuk pengeluaran responden per bulan dapat dlihat pada Gambar 10.

Responden kebanyakan memiliki budget pengeluaran paling banyak sebesar

Rp 500.000,00-Rp 1.000.000,00 berjumlah 54 orang. Hal ini dilarenakan

karena sebagian besar responden masih berstatus mahasiswa. Kemudian

disusul pengeluaran dengan jumlah kurang dari Rp 500.000,00. Dan sisanya

responden memilih jumlah pengeluaran sebesar Rp 1.000.001,00-Rp

1.500.000 sebanyak 17 orang, lalu pengeluaran sebesar Rp 1.500.001,00-Rp

2.000.000,00 sebanyak satu orang dan pengeluaran sebesar lebih dari Rp

2.000.000,00 sebanyak tiga orang.

Gambar 10. Total pengeluaran responden per bulan (Data primer, 2008)

4.7. Brand Awareness

Brand awareness ditujukan untuk mengetahui sejauh mana responden

sadar akan adanya merek–merek hand and body lotion yang terekam pada

ingatan konsumen. Dari brand awareness nantinya akan dilihat produk mana

yang paling diingat oleh responden.

4.7.1. Top Of Mind

Pertanyaan top of mind diajukan untuk mengetahui merek hand and

body lotion yang paling diingat oleh responden. Posisi top of mind diduduki

oleh Citra Hand and Body Lotion yaitu sebesar 45%. Citra Hand and Body

Lotion menduduki peringkat pertama karena iklan Citra Hand and Body

Lotion lebih sering muncul pada televisi. Selain itu Citra Hand and Body

Page 64: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

46

Lotion merupakan merek hand and body lotion yang cukup lama berada di

pasaran, sehingga konsumen cukup mengenal merek Citra. Pertanyaan top of

mind ini diisi oleh responden setelah melihat judul dari penelitian. Untuk

posisi empat besar dibawah peringkat Citra diduduki oleh Vaseline, Nivea,

Marina dan Ponds. Keempat produk tersebut merupakan pesaing utama Citra

dalam merebut pangsa konsumen perempuan. Keterangan mengenai hasil

pertanyaan top of mind dapat dilihat dalam Tabel 6.

Tabel 6. Posisi Top of mind terhadap merek hand and body lotion

No. Posisi Merek Jumlah Responden

% Jawaban

1 Citra 45 45% 2 Vaseline 23 23% 3 Nivea 16 16% 4 Marina 4 4% 5 Ponds 4 4% 6 Vit 1 1% 7 Hazeline 1 1% 8 Sahara 1 1% 9 Oriflame 1 1% 10 Jhonson 1 1% 11 Shinzui 1 1% 12 RDL 1 1% 13 Viva 1 1%

Jumlah 100 100% Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

4.7.2. Brand Recall

Pertanyaan brand recall diajukan untuk mengetahui merek-merek

hand and body lotion yang paling diingat oleh responden setelah top of mind.

Pertanyaan brand recall dijawab oleh responden dengan menjawab lebih dari

satu. Pada pertanyaaan brand recall, peringkat pertama diduduki oleh Marina

Hand and Body Lotion yaitu sebesar 59%. Dan untuk peringkat empat besar

dibawah peringkat Marina Hand and Body Lotion, diduduki oleh Vaseline,

Citra, Nivea dan Viva. Hal ini menunjukan bahwa responden setelah

mengingat Citra hand and and body lotion, paling mengingat Marina Hand and

Page 65: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

47

Body Lotion. Sedangkan untuk keterangan mengenai persentase produk-produk

lain yang dingat oleh responden dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Brand recall hand and body lotion

No. Posisi Merek Jumlah Responden

% Jawaban

1 Marina 59 17,62% 2 Vaseline 53 15,82% 3 Citra 49 14,63% 4 Nivea 48 14,33% 5 Ponds 24 7,16% 6 Viva 16 4,78% 7 Plasenta 16 4,78% 8 Emeron 14 4,18% 9 Shinzui 10 2,99% 10 Oriflame 7 2,90% 11 Putri 7 2,90% 12 Bodyshop 6 1,79% 13 Hazeline 4 1,19% 14 Sariayu 2 0,6% 15 Vivale 2 0,6% 16 Avon 2 0,6% 17 Sahara 2 0,6% 18 Benetton 1 0,3% 19 Belia 1 0,3% 20 Saint Michael 1 0,3% 21 Dove 1 0,3% 22 Sanex 1 0,3% 23 Avon 1 0,3% 24 Fres&Natural 1 0,3% 25 Skinwhite 1 0,3% 26 Red A 1 0,3% 27 SariAyu 1 0,3% 28 Mustika Ratu 1 0,3% 29 Imel 1 0,3% 30 Honey 1 0,3% 31 Asley 1 0,3%

Jumlah 335 335% Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

Page 66: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

48

Responden mengisi pertanyaan brand recall berdasarkan pengalamannya

dengan menggunakan hand and body lotion yang pernah dipakai dan juga dari

kerabat dekat yang pernah menggunakan hand and body lotion sebelumnya.

4.7.3. Brand Recognition dan Ad Awareness

Pertanyaan brand recognition diajukan untuk mengetahui apakah

responden mengetahui merek Citra Hand and Body Lotion yang sedang diteliti

atau tidak. Hasil menunjukkan bahwa seluruh responden mengetahui Citra

Hand and Body Lotion.

Sedangkan pertanyaan ad awareness diajukan untuk mengetahui

apakah responden mengetahui tayangan iklan televisi Citra Hand and Body

Lotion yang sedang diteliti atau tidak. Hasil menunjukkan bahwa seluruh

responden mengetahui dan pernah melihat tayangan iklan televisi Citra Hand

and Body Lotion yang dibintangi oleh Nikita Willy. Keterangan mengenai

jawaban responden terhadap brand recognition dan ad awareness dapat dilihat

pada Lampiran 5.

4.7.4. Perilaku Konsumsi Hand and Body Lotion

Merek yang paling banyak digunakan oleh responden adalah Citra

Hand And Body Lotion yaitu sebesar 35%. Keterangan mengenai merek hand

and body lotion yang digunakan responden saat ini dapat dilihat pada Tabel 8.

Posisi kedua diduki oleh Vaseline Hand and Body Lotion sebesar 22%,

kemudian posisi ketiga diduduki oleh Nivea Hand and Body Lotion sebesar

13%, kemudian untuk posisi keempat dan kelima diduduki oleh Marina Hand

and Body Lotion sebesar 6% dan Oriflame Hand and Body Lotion sebesar 5%.

Sebelum beralih kepada merek hand and body lotion yang digunakan

responden saat ini, Citra Hand and Body Lotion juga mendapat posisi teratas

di balik peralihan konsumen terhadap proses pembelian hand and body lotion

yaitu sebesar 27%. Hal ini dikarenakan sifat konsumen hand and body lotion

tidak bertahan lama, dan para konsumen senang berganti produk untuk

Page 67: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

49

mencoba hand and body lotion baru. Sementara untuk posisi empat besar

dibawah Citra hand and body lotion diduduki oleh Vaseline sebesar 26%,

kemudian Nivea sebesar 21%, Marina sebesar 9% dan Ponds sebesar 5%.

Tabel 8. Merek hand and body lotion yang digunakan responden

No. Posisi Merek Jumlah Responden

% Jawaban

1 Citra 35 35% 2 Vaseline 22 22% 3 Nivea 13 13% 4 Marina 6 6% 5 Oriflame 6 5% 6 Ponds 6 6% 7 Hazeline 1 1% 8 Sahara 1 1% 9 Oriflame 1 1% 10 Putri 1 1% 11 Shinzui 1 1% 12 RDL 1 1% 13 Viva 1 1% 14 Skin White 1 1% 15 Mustika Ratu 1 1% 16 Dove 1 1% 17 Asley 1 1% 18 Emeron 1 1% 19 Bodyshop 1 1%

Jumlah 100 100% Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

Sedangkan untuk peringkat lainnya diduduki oleh merek-merek hand and

lody lotion lainnya. Keterangan peralihan hand and body lotion yang dipakai

sebelumnya dapat dilihat pada Tabel 9.

Lama penggunaan merek hand and body lotion oleh responden adalah

selama kurang dari enam bulan yaitu sebesar 30 orang. Dan paling sedikit

responden telah menggunakan merek hand and body lotion selama dua

sampai tiga tahun, yaitu sebesar 7 orang. Keterangan mengenai lamanya

menggunakan merek hand and body lotion saat ini dapat dilihat dalam Tabel

10.

Page 68: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

50

Responden paling banyak mengetahui merek hand and body lotion

yang digunakannya dari iklan televisi, yaitu sebesar 72%. Sumber informasi

lain yang banyak mempengaruhi responden dalam memilih hand and body

lotion didapat dari teman sebanyak 21%, saudara/keluarga sebanyak 1% dan

sisanya didapat dari promosi katalog sebesar 6%. Keterangan mengenai

sumber informasi mengenai merek hand and body lotion yang digunakan oleh

responden saat ini dapat dilihat dalam Tabel 11.

Tabel 9. Merek Hand and Body Lotion yang digunakan sebelumnya.

No. Posisi Merek Jumlah Responden

% Jawaban

1 Citra 27 27% 2 Vaseline 26 26% 3 Nivea 21 21% 4 Marina 9 9% 5 Ponds 5 5% 6 Shinzui 3 3% 7 Plasenta 3 3% 8 Bodyshop 2 2% 9 Vitalis 1 1% 10 Asley 1 1% 11 Hazeline 1 1% 12 Putri 1 1%

Jumlah 100 100% Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

Tabel 10. Durasi pemakaian hand and body lotion

Durasi Jumlah Responden %Jawaban < 6 Bulan 30 30 % 6 Bulan- 1 Tahun 25 25 % 1-2 Tahun 9 9 % 2-3 Tahun 7 7 % >3 Tahun 29 29%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

Page 69: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

51

Tabel 11. Sumber informasi hand and body lotion

Sumber informasi Jumlah Responden %Jawaban Iklan 72 72 %

Teman 21 21 % Saudara/keluarga 1 1%

Event pendukung 0 0% Lainnya:catalog 6 6%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

Hand and Body Lotion yang digunakan responden saat ini paling

banyak dapat dibeli oleh responden di minimarket, yaitu sebanyak 92 orang.

Hal ini dapat disebabkan keberadaan minimarket telah menjamur di kawasan

pemukiman di Kota Bogor. Keterangan mengenai tempat pembelian hand and

body lotion yang digunakan oleh responden saat ini dapat dilihat dalam Tabel

12.

Dalam perilaku pembelian hand and body lotion, responden

melakukan pembelian dalam waktu enam bulan paling banyak lebih dari tiga

kali yaitu sebesar 35 orang. Dan paling sedikit responden melakukan pembelian

dalam waktu enam bulan sebanyak satu kali yaitu sebesar 16 orang. Keterangan

mengenai frekuensi pembelian hand and body lotion dalam waktu enam bulan

dapat dilihat pada Tabel 13. Sedangkan dalam perilaku melihat televisi,

responden paling lama menonton televisi selama 1-3 jam, yaitu sebanyak 57

orang. Perilaku lamanya menonoton televisi dikarenakan responden sebagian

besar berprofesi sebagai pelajar dan karyawan swasta, sehingga jarang

menghabiskan waktu di depan televisi. Keterangan mengenai durasi waktu

menonton televisi dapat dilihat pada Tabel 14.

Page 70: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

52

Tabel 12. Tempat pembelian hand and body lotion

Tempat Pembelian Jumlah Responden %Jawaban Minimarket/supermarket 92 92%

Toko/warung 4 4% Pasar 1 1%

Lainnnya: Katalog 2 2% Outlet 1 1% Jumlah 100 100%

Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

Tabel 13. Frekuensi pembelian hand and body lotion dalam waktu 6 bulan

Durasi Pembelian Jumlah Responden % Jawaban Lebih dari 3 kali 35 35%

3 kali 28 28% 2 kali 21 21% 1 kali 16 16%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

Tabel 14. Durasi waktu menonton televisi

Durasi Waktu Jumlah Responden % Jawaban 1-3 Jam 57 57% 4-6 Jam 31 31% 6 Jam 10 10%

Lainnya: Jarang menonton TV

2 2%

Jumlah 100 100% Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

4.8. Analisis EPIC Model

4.8.1. Peubah Empathy (Empati)

Pertanyaan peubah empati ditujukan untuk mengetahui sejauh mana

iklan Citra Hand and Body Lotion melibatkan responden dalam dimensi

empati. Dimensi empati memberikan informasi yang berharga tentang daya

tarik suatu merek (Durianto, 2003). Pertanyaan terdiri dari (1) Apakah

responden menganggap iklan TV Citra Hand and Body Lotion versi ku telah

dewasa adalah baik. (2) Apakah responden menyukai iklan TV Citra Hand

Page 71: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

53

and Body Lotion, (3) Apakah menurut responden iklan TV Citra Hand and

Body Lotion menarik dan pertanyaan terakhir (4) Tanggapan responden dalam

memahami pesan yang disampaikan oleh iklan. Kemudian pertanyaan empati

tesebut dikodekan pada Tabel 15 menjadi E1, E2, E3, dan E4. Hasil

perhitungan faktor empathy terhadap iklan televisi Citra Hand and Body

Lotion dapat dilihat dalam Tabel 15. Langkah selanjutnya adalah menghitung

skor rata-ratanya untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi empati.

Tabel 15. Perhitungan faktor emphaty terhadap iklan

Jumlah Atribut Bobot Skor E 1 E 2 E3 E 4

Sangat tidak setuju 1 4 5 0 0 Tidak setuju 2 8 15 15 12 Netral 3 44 38 45 39 Setuju 4 40 37 33 45 Sangat Setuju 5 4 5 7 4 Jumlah Total 100 100 100 100

Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

Pada Tabel 16 diperoleh rata-rata responden dimensi empathy sebesar

3,32. Pertanyaan empati pada tabel 16 dikodekan menjadi E1, E2, E3, dan E4.

Dari hasil analisis penelitian pengukuran efektivitas iklan Citra Hand and

Body Lotion berdasarkan EPIC Model diketahui bahwa pada dimensi empathy

iklan Citra Hand and Body Lotion masuk dalam skala sangat efektif

berdasarkan kategori rentang skala sangat efektif yaitu 3,2-4,0. Meskipun nilai

skala hampir melewati nilai skala sangat efektif, tapi nilai yang didapat masih

jauh menuju nilai 4,00. Hal ini menginformasikan bahwa konsumen sangat

menyukai dan tertarik pada iklan Citra Hand and Body Lotion. Dari

perhitungan dimensi empati dapat diketahui bahwa responden merasa bahwa

iklan Citra Hand and Body Lotion sangat menarik dan responden dapat

memahami pesan.

Page 72: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

54

Tabel 16. Total skor rataan dimensi empathy Atribut Pertanyaan Frekuensi ×

Bobot Skor Rataan per Atibut

Total Skor Rataan Dimensi Empathy

a. E 1 332 3,32 b. E 2 322 3,22 c. E 3 332 3,32 d. E 4 341 3,41

3,32

Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

4.8.2. Peubah Persuasi

Pertanyaan peubah persuasi terdiri dari (1) Apakah responden

meningkatkan perhatian saat menyaksikan iklan TV Citra Hand and Body

Lotion, (2) Apakah responden setelah melihat iklan TV Citra Hand and Body

Lotion pertama kalinya, tertarik untuk melihat iklan kedua kalinya, (3)

Apakah penayangan iklan TV Citra Hand and Body Lotion membuat

responden menyukai produk Citra Hand and Body Lotion dan pertanyaan

terakhir (4) Apakah saat menyaksikan iklan responden dapat merasakan nilai

lebih dari Citra Hand and Body Lotion. Kemudian pertanyaan tersebut

dikodekan pada Tabel 17 menjadi P1, P2, P3, dan P4. Hasil perhitungan bobot

faktor persuation terhadap iklan televisi Citra Hand and Body Lotion dapat

dilihat dalam Tabel 17. Pada pertanyaan dimensi persuasi menginformasikan

apa yang dapat diberikan suatu iklan untuk peningkatan atau penguatan

karakter suatu merek (Durianto, 2003). Langkah selanjutnya adalah

menghitung skor rata-ratanya untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi

persuasi.

Page 73: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

55

Tabel 17. Perhitungan faktor persuasi terhadap iklan

Jumlah Atribut Bobot

Skor P1 P 2 P 3 P 4 Sangat tidak setuju 1 5 3 7 8 Tidak setuju 2 31 20 30 25 Netral 3 37 42 41 43 Setuju 4 21 28 21 19 Sangat Setuju 5 6 7 1 5

Jumlah Total 100 100 100 100 Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

Pada Tabel 18 diperoleh rata-rata responden dimensi persuasi sebesar

2,94. Pertanyaan persuasi dikodekan menjadi P1, P2, P3, dan P4. Dari hasil

analisis penelitian pengukuran efektivitas iklan Citra Hand and Body Lotion

berdasarkan EPIC Model diketahui bahwa pada dimensi persuation iklan

Citra Hand and Body Lotion masuk dalam kategori rentang skala efektif yaitu

2,4-3,2 . Hal ini menginformasikan bahwa iklan tersebut cukup efektif dalam

menginformasikan dalam peningkatan atau penguatan merek Citra Hand and

Body Lotion.

Tabel 18 .Total skor rataan dimensi persuasi

Atribut Pertanyaan Frekuensi × Bobot

Skor Rataan per Atibut

Total Skor Rataan Dimensi

Persuation a. P 1 292 2,92 b. P 2 316 3,16 c. P 3 279 2,79 d. P 4 288 2,88

2,94

Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

4.8.3. Peubah Impact (Pengaruh)

Pada pertanyaan dimensi impact ditujukan agar dampak (impact)

yang diinginkan dari hasil iklan adalah jumlah pengetahuan produk (product

knowledge) yang dicapai konsumen melalui tingkat keterlibatan (involvement)

Page 74: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

56

konsumen dengan poduk atau proses pemilihan. Pertanyaan terdiri dari (1)

Apakah reponden berkeinginan membeli Citra Hand and Body Lotion setelah

meihat ikan TV Citra Hand and Body Lotion, (2) Apakah iklan TV Citra

Hand and Body Lotion terlihat lebih menonjol dibandingkan merek hand and

body lotion lainnya (3) Apakah responden setelah menyaksikan iklan TV

Citra Hand and Body Lotion, merek Citra Hand and Body Lotion akan berada

pada pilihan pertama saat responden membeli body lotion (4) Apakah

responden setelah melihat iklan TV Citra Hand and Body Lotion, akan beralih

dari merek hand and body lotion sebelumnya. Kemudian pertanyaan tersebut

dikodekan pada Tabel 19 menjadi I1, I2, I3, dan I4. Hasil perhitungan bobot

faktor impact (pengaruh) terhadap iklan televisi Citra Hand and Body Lotion

dapat dilihat dalam Tabel 19. Langkah selanjutnya adalah menghitung skor

rata-ratanya untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi persuasi

Tabel 19. Perhitungan faktor impact terhadap iklan

Jumlah Atribut Bobot Skor I1 I 2 I 3 I4

Sangat tidak setuju 1 13 2 14 12 Tidak setuju 2 38 25 37 40 Cukup setuju 3 32 39 28 28

Setuju 4 14 30 14 8 Sangat setuju 5 3 4 7 7 Jumlah Total 100 100 100 100

Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

Pada Tabel 20 diperoleh rata-rata responden dimensi impact sebesar

2,69. Pertanyaan faktor impact dikodekan menjadi I1, I2, I3, dan I4.Dari hasil

analisis penelitian pengukuran efektifitas iklan Citra Hand and Body Lotion

berdasarkan EPIC Model diketahui bahwa pada dimensi impact iklan Citra

Hand and Body Lotion masuk dalam kategori rentang skala efektif yaitu2,4-

3,2. Hal ini menginformasikan bahwa iklan tersebut cukup menonjol

dibandingkan merek lainnya sehingga cukup melibatkan konsumen untu

mengetahui produk Citra Hand and Body Lotion.

Page 75: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

57

Tabel 20. Total skor rataan dimensi impact

Atribut Pertanyaan Frekuensi × Bobot

Skor Rataan per Atibut

Total Skor Rataan Dimensi impact

a. I 1 256 2,56

b. I 2 309 3,09

c. I 3 263 2,63

d. I 4 248 2,48

2,69

Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

4.8.4. Peubah Communication (komunikasi)

Pertanyaan peubah komunikasi terdiri dari (1) Apakah responden saat

menyaksikan iklan TV Citra Hand and Body Lotion, responden dapat

merasakan peran perempuan terwakili dalam iklan tersebut, (2) Apakah iklan

Citra Hand and Body Lotion versi ku telah dewasa mampu

mengkomunikasikan pesan yang disampaikan, (3) Apakah responden

mengerti pesan yang disampaikan dalam iklan TV Citra Hand and Body

Lotion versi ku telah dewasa, (4) Apakah iklan Citra Hand and Body Lotion

menampilkan image Citra Hand and Body Lotion, (5) Apakah visual gambar

dan audio visual musik dalam iklan TV Citra Hand and Body Lotion

mendukung pesan-pesan yang terdapat dalam iklan tersebut, (6) Apakah

slogan Citra Hand and Body Lotion “Sahabat Kulit Putihmu” adalah baik, (7)

Apakah penampilan seorang model (Nikita Willy) membuat iklan TV Citra

Hand and Body Lotion menjadi lebih menarik. Kemudian pertanyaan-

pertanyaan tersebut dikodekan menjadi C1, C2, C3, C4, C5, C6, C7. Hasil

perhitungan bobot faktor komunikasi terhadap iklan televisi Citra Hand and

Body Lotion dapat dilihat dalam Tabel 21. Langkah selanjutnya adalah

menghitung skor rata-ratanya untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi

komunikasi.

Page 76: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

58

Tabel 21. Perhitungan faktor communication terhadap iklan

Jumlah Atribut

Bobot Skor C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7

Sangat tidak setuju 1 4 4 2 2 0 4 6 Tidak setuju 2 27 11 16 13 6 18 20 Cukup setuju 3 31 46 32 35 41 29 39

Setuju 4 27 34 44 41 48 39 22 Sangat setuju 5 11 5 6 9 5 10 13 Jumlah Total 100 100 100 100 100 100 100

Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

Pada Tabel 22 diperoleh rata-rata responden dimensi komunikasi

sebesar 3,24. Pertanyaan komunikasi pada Tabel 22 dikodekan menjadi C1,

C2, C3, C4, C5, C6 dan C7. Dari hasil analisis penelitian pengukuran

efektifitas iklan Citra Hand and Body Lotion berdasarkan EPIC Model

diketahui bahwa pada dimensi communication iklan Citra Hand and Body

Lotion masuk dalam rentang skala efektif. Hal ini menginformasikan bahwa

konsumen dapat mengingat pesan utama yang disampaikan. Pesan tersebut

meninggalkan kesan yang kuat pada konsumen dan pemahaman konsumen

terhadap produk Citra Hand and Body Lotion.

Tabel 22. Total skor rataan dimensi communication

Atribut Pertanyaan Frekuensi × Bobot

Skor Rataan per Atibut

Total Skor Rataan

Dimensi Communication

a. C 1 314 2,56 b. C 2 325 3,09 c. C 3 336 2,63 d. C 4 340 2,48

3,24

e. C 5 304 3,04 f. C 6 333 3,33 g. C7 316 3,16

Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

Grafik hasil analisis efektifitas iklan televisi Citra Hand and Body

Lotion dengan metode EPIC Model secara keseluruhan dapat dilihat pada

Page 77: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

59

Gambar 11. Berdasarkan Gambar 11 dapat diketahui bahwa dari empat

dimensi EPIC yang paling menonjol pada iklan televisi Citra Hand and Body

Lotion adalah pada dimensi emphaty dimana dimensi tersebut masuk dalam

rentang sangat efektif. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen tertarik dengan

penayangan iklan televisi Citra Hand and Body Lotion dan dapat memahami

pesan produk yang disampaikan.

Empathy 4 Persuasi

3,2 2,4 1,6 0,8

4 3,2 2,4 1,6 0,8 0 0,8 1,6 2,4 3,3 4

0,8 1,6 2,4 3,2

Impact 4 Communication

3,32 = sangat efektif 2,49 = efektif

2,69 = efektif 3,24 = efektif

Gambar 11. Rentang EPIC Rate

Total skor rataan dimensi persuation hanya masuk dalam rentang

skala efektif. Hal ini menginformasikan bahwa konsumen merasa cukup

memiliki kemauan untuk membeli produk Citra Hand and Body Lotion.

Sedangkan untuk kedua dimensi lain yaitu impact dan communication masuk

dalam rentang skala efektif, dimana iklan televisi Citra Hand and Body Lotion

memiliki pengaruh dan gaya komunikasi yang lebih baik dibandingkan

dengan iklan produk lain. Langkah selanjutnya adalah menghitung EPIC Rate

secara keseluruhan sebagai berikut:

Page 78: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

60

EPIC rate= Xempathy + Xpersuasion + Ximpact + Xcommunication 4

EPIC rate= 3,32 + 2,94 + 2,69 + 3,24 4 Epic rate = 3,05

Secara keseluruhan EPIC rate bernilai 3,05. Artinya iklan Citra Hand and

Body Lotion efektif dalam memperkenalkan produk Citra Hand and Body

Lotion dan kinerjanya hampir mencapai maksimal.

4.9. Analisis Direct Rating Method (DRM)

Penelitian mengenai efektivitas iklan Citra Hand and Body Lotion

dengan direct rating method dilakukan untuk mengukur efektivitas iklan

terhadap dampak komunikasi. Dalam direct rating method digunakan lima

variabel pengukur yaitu penglihatan, pemahaman, reaksi kognitif, reaksi

afektif dan reaksi konasi.

4.9.1. Faktor Variabel Penglihatan

Pertanyaan untuk faktor variabel penglihatan ditujukan untuk

mengetahui alokasi kapasitas pemrosesan untuk stimulus pada iklan.

Pertanyaan terdiri dari (1) Apakah visual gambar dan audio visual musik

dalam iklan TV Citra Hand and Body Lotion mendukung pesan-pesan yang

terdapat dalam iklan tersebut, (2) Apakah slogan Citra Hand and Body Lotion

“Sahabat Kulit Putihmu” adalah baik, (3) Apakah penampilan seorang model

(Nikita Willy) membuat iklan TV Citra Hand and Body Lotion menjadi lebih

menarik. Kemudian pertanyaan tersebut dikodekan menjadi S1, S2, S3 pada

Tabel 23. Hasil perhitungan bobot faktor penglihatan terhadap iklan televisi

Citra Hand and Body Lotion dapat dilihat pada Tabel 23. Setelah dilakukan

perhitungan bobot pada setiap pertanyaan, maka langkah selanjutnya adalah

menghitung total skor rataan faktor penglihatan.

Page 79: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

61

Tabel 23. Perhitungan faktor variabel penglihatan terhadap iklan

Jumlah Atribut Bobot Skor

S1 S 2 S3 Sangat tidak setuju 1 0 4 6

Tidak Setuju 2 6 18 20 Netral 3 41 29 39 Setuju 4 48 39 22

Sangat Setuju 5 5 10 13 Jumlah Total 100 100 100

Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

Setelah dilakukan perhitungan bobot pada setiap pertanyaan, maka langkah

selanjutnya adalah menghitung total skor rataan faktor penglihatan. Pertanyaan

pada faktor penglihatan dikodekan menjadi S1, S2, dan S3. Berikut adalah total

skor rataan faktor penglihatan yang disajikan dalam Tabel 24.

Tabel 24. Total skor rataan faktor penglihatan terhadap iklan

Atribut Pertanyaan

Frekuensi × Bobot

Skor Rataan per Atribut

Total Skor Rataan Faktor

Perhatian a. S 1 304 3,04 b. S 2 333 3,33 3,18 c. S 3 316 3,16

Dikonversi ke Skala Tabel direct rating

ĝ = 3,18×(20/5) = 12,71

Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

Berdasarkan hasil perhitungan, didapat nilai untuk faktor variabel penglihatan

adalah 12,71. Faktor stimulus pada iklan membuat responden memperhatikan

iklan tersebut. Hal ini disebabkan karena adanya endorser artis remaja (Nikita

Willy), selain itu adanya musik dan gambar visualisasi yang bagus membuat

responden senang melihat iklan ini.

4.9.2. Faktor Variabel Pemahaman (Attention)

Pertanyaan faktor variabel pemahaman berkaitan dengan penafsiran

suatu stimulus dari adanya iklan. Pertanyaan terdiri dari (1) Apakah responden

Page 80: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

62

menganggap iklan TV Citra Hand and Body Lotion versi ku telah dewasa

adalah baik. (2) Apakah responden menyukai iklan TV Citra Hand and Body

Lotion, (3) Apakah responden meningkatkan perhatian saat menyaksikan

iklan TV Citra Hand and Body Lotion, (4) Apakah responden setelah melihat

iklan TV Citra Hand and Body Lotion pertama kalinya, tertarik untuk melihat

iklan kedua kalinya, (5) Apakah menurut responden iklan TV Citra Hand and

Body Lotion menarik. Kemudian pertanyaan tersebut dikodekan menjadi A1,

A2, A3, A4, A5 pada Tabel 25. Hasil perhitungan bobot faktor variabel

pemahaman terhadap iklan televisi Citra Hand and Body Lotion dapat dilihat

pada Tabel 25.

Tabel 25. Perhitungan faktor variabel pemahaman terhadap Iklan

Jumlah Atribut Bobot Skor A1 A2 A3 A4 A5

Sangat tidak setuju 1 4 5 5 3 0 Tidak setuju 2 8 15 31 20 12 Cukup setuju 3 44 38 37 42 39

Setuju 4 40 37 21 28 45 Sangat setuju 5 4 5 6 7 4 Jumlah Total 100 100 100 100 100

Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

Setelah dilakukan perhitungan bobot pada setiap pertanyaan, maka

langkah selanjutnya adalah menghitung total skor rataan faktor pemahaman.

Berikut adalah total skor rataan faktor pemahaman yang disajikan dalam

Tabel 26. Pertanyaan faktor pamahaman dikodekan menjadi A1, A2, A3, A4

dan A5. Berdasarkan hasil perhitungan, didapat nilai untuk faktor variabel

pemahaman adalah 12, 75.

Page 81: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

63

Tabel 26. Total skor rataan faktor pemahaman terhadap iklan

Atribut Pertanyaan

Frekuensi × Bobot

Skor Rataan per Atribut

Total Skor Rataan Faktor Pemahaman

a. A 1 332 3,04 b. A 2 322 3,33 3,188 c. A 3 292 2,92 d. A 4 316 3,16 e. A 5 332 3,32

Dikonversi ke Skala Tabel direct rating

ĝ = 3,18×(20/5) = 12,752

Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

4.9.3. Faktor Variabel Kognitif

Pertanyaan variabel kognitif diajukan untuk memperlihatkan

penerimaan yang terkait dengan pikiran yang muncul selama tahap

pemahaman iklan. Pertanyaan terdiri dari (1) Apakah responden saat

menyaksikan iklan TV Citra Hand and Body Lotion, responden dapat

merasakan peran perempuan terwakili dalam iklan tersebut, (2) Apakah iklan

Citra Hand and Body Lotion versi ku telah dewasa mampu

mengkomunikasikan pesan yang disampaikan, (3) Apakah responden

mengerti pesan yang disampaikan dalam iklan TV Citra Hand and Body

Lotion versi ku telah dewasa, (4) Tanggapan responden dalam memahami

pesan yang disampaikan oleh iklan. Kemudian pertanyaan dikodekan menjadi

K1, K2, K3 dan K4 pada Tabel 27. Hasil perhitungan bobot faktor variabel

respon kognitif terhadap iklan televisi Citra Hand and Body Lotion dapat

dilihat pada Tabel 27. Setelah dilakukan perhitungan bobot pada setiap

pertanyaan, maka langkah selanjutnya adalah menghitung total skor rataan

faktor respon kognitif. Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 28, didapat

nilai untuk faktor variabel respon kognitif adalah 13,2

Page 82: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

64

Tabel 27. Perhitungan bobot faktor variabel respon kognitif terhadap iklan

Jumlah Atribut Bobot Skor K1 K2 K3 K4

Sangat tidak setuju 1 4 4 2 0 Tidak setuju 2 27 11 16 12 Cukup setuju 3 31 46 32 39

Setuju 4 27 34 44 45 Sangat setuju 5 11 5 6 4 Jumlah Total 100 100 100 100

Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

Tabel 28. Total skor rataan faktor respon kognitif terhadap iklan

Atribut Pertanyaan

Frekuensi × Bobot

Skor Rataan per Atribut

Total Skor Rataan Faktor

Respon Kognitif

a. K 1 314 3,04 b. K 2 325 3,33 3,3 c. K 3 340 2,92 d. K 4 341 3,16

Dikonversi ke Skala Tabel direct rating

ĝ = 3,3×(20/5) = 13,2

Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

4.9.4. Faktor Variabel Afektif

Pertanyaan variabel afektif dibuat untuk mengetahui gambaran emosi

dan perasaan yang dihasilkan sebuah stimulus. Pertanyaan terdiri dari (1)

Apakah iklan Citra Hand and Body Lotion menampilkan image Citra Hand

and Body Lotion, (2) Apakah iklan TV Citra Hand and Body Lotion terlihat

lebih menonjol dibandingkan merek hand and body lotion lainnya, (3)

Apakah saat menyaksikan iklan responden dapat merasakan nilai lebih dari

Citra Hand and Body Lotion. Kemudian pertanyaan-pertayaan tersebut

dikodekan menjadi Af1, Af2, dan Af3 pada Tabel 29. Hasil perhitungan

bobot faktor variabel afektif terhadap iklan televisi Citra Hand and Body

Lotion dapat dilihat pada Tabel 29.

Page 83: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

65

Tabel 29. Perhitungan faktor variabel afektif terhadap iklan Jumlah Atribut Bobot Skor

Af 1 Af 2 Af3 Sangat tidak setuju 1 2 2 8

Tidak Setuju 2 13 25 25 Netral 3 35 39 43 Setuju 4 41 30 19

Sangat Setuju 5 9 4 5 Jumlah Total 100 100 100

Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

Setelah dilakukan perhitungan bobot pada setiap pertanyaan, maka

langkah selanjutnya adalah menghitung total skor rataan faktor respon afektif.

Pertanyaan faktor respon afektif dikodekan menjadi Af 1, Af2, dan Af3.

Berikut adalah total skor rataan faktor respon afektif yang disajikan dalam

Tabel 30. Berdasarkan hasil perhitungan, didapat nilai untuk faktor variabel

afektif adalah 12,44.

Tabel 30.Total skor rataan faktor respon afektif terhadap iklan

Atribut Pertanyaan Frekuensi × Bobot

Skor Rataan per Atribut

Total Skor Rataan Faktor Respon Afektif

a. Af 1 336 3,36 b. Af 2 309 3,09 3,11 c. Af 3 288 2,88

Dikonversi ke Skala Tabel direct rating

ĝ = 3,11×(20/5) = 12,44

Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

4.9.5. Faktor Variabel Reaksi Konasi

Pertanyaan variabel reaksi konasi ditujukan untuk mengetahui

sejauh mana kemampuan iklan untuk menciptakan sikap yang mendukung.

Pada pertanyaan ini dilihat sikap apa yang dibentuk oleh konsumen setelah

melihat iklan, apakah sikap positif atau sikap negatif. Pertanyaan terdiri

dari (1) Apakah reponden berkeinginan membeli Citra Hand and Body

Lotion setelah meihat ikan TV Citra Hand and Body Lotion, (2) Apakah

Page 84: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

66

responden setelah menyaksikan iklan TV Citra Hand and Body Lotion,

merek Citra Hand and Body Lotion akan berada pada pilihan pertama saat

responden membeli body lotion, (3) Apakah penayangan iklan TV Citra

Hand and Body Lotion membuat responden menyukai produk Citra Hand

and Body Lotion, (4) Apakah responden setelah melihat iklan TV Citra

Hand and Body Lotion, akan beralih dari merek hand and body lotion

sebelumnya. Kemudian pertanyaan dikodekan menjadi Ko1, Ko2, Ko3 dan

Ko4 pada Tabel 31.

Tabel 31. Perhitungan bobot faktor variabel reaksi konasi terhadap iklan

Jumlah Atribut Bobot Skor Ko1 Ko2 Ko3 Ko4

Sangat tidak setuju 1 13 14 7 12 Tidak setuju 2 38 37 30 40 Cukup setuju 3 32 28 41 28

Setuju 4 14 14 21 8 Sangat setuju 5 3 7 1 7 Jumlah Total 100 100 100 100

Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

Setelah dilakukan perhitungan bobot pada setiap pertanyaan, maka langkah

selanjutnya adalah menghitung total skor rataan reaksi konasi. Pertanyaan

kembali dikodekan menjadi Ko1, Ko2, Ko3, dan Ko4 pada Tabel 32.

Berdasarkan hasil perhitungan, didapat nilai untuk faktor variabel reaksi

konasi adalah 10,46.

Tabel 32. Total skor rataan reaksi konasi terhadap iklan

Atribut Pertanyaan Frekuensi × Bobot

Skor Rataan per Atribut

Total Skor Rataan Faktor Reaksi Konasi

a. Konasi 1 256 2,56 b. Konasi 2 263 2,63 2,615 c. Konasi 3 279 2,79 d. Konasi 4 248 2,48

Dikonversi ke Skala Tabel direct rating

ĝ = 2,615×(20/5) = 10,46

Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

Page 85: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

67

Langkah selanjutnya adalah menjumlahkan skor seluruh faktor DRM,

kemudian hasilnya dimasukkan ke dalam Tabel Direct Rating Method (Tabel

4) untuk mengetahui kategori iklan tersebut. Adapun total skor seluruh faktor

DRM dapat dilihat dalam Tabel 33.

Tabel 33. Total skor dengan direct rating method

Faktor Direct Rating Method Skor Hasil Konversi ke

Skala Direct Rating Method

Perhatian 12,76

Pemahaman 12,75

Respon Kognitif 13,20

Respon Afektif 12,44

Sikap Terhadap Iklan 10,46

Total Score Direct Rating 61,55

Sumber: Data Primer, diolah Mei 2008

Berdasarkan analisis dengan metode direct rating method didapat nilai

sebesar 61,55. Jika nilai tersebut dimasukkan ke dalam tabel direct rating

method, maka akan menunjukkan bahwa iklan Citra Hand and Body Lotion

masuk dalam kategori iklan yang baik. Artinya iklan Citra Hand and Body

Lotion cukup berhasil dalam menarik perhatian (attention), penglihatan (see

throughness), kognitif (cognitive), afektif (affection), dan perilaku (behaviour)

konsumen untuk membeli Citra Hand and Body Lotion.

4.10. Uji Crosstab

Uji Crosstab (tabulasi silang) digunakan untuk mengetahui

perbandingan antar dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini variabel yang

dibandingkan adalah pendapat pemakai Citra Hand and Body Lotion dengan

pendapat bukan pemakai Citra Hand and Body Lotion. Pendapat dalam

penelitian ini berupa pendapat apakah Citra Hand and Body Lotion dapat

melembutkan dan mencerahkan kulit. Jumlah pendapat pemakai Citra Hand

Page 86: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

68

and Body Lotion dan jumlah pendapat bukan pemakai Citra Hand and Body

Lotion dapat dilihat pada Tabel 34.

Tabel 34. Hasil uji tabulasi silang

Pendapat Pemakai Citra Hand and Body

Lotion

Bukan pemakai Citra Hand and

Body Lotion

Total

Setuju 30 42 72 Tidak Setuju 5 22 27

Tidak menjawab - 1 1 Sumber: Data Primer, diolah Juni 2008

Dari hasil uji tabulasi silang, nilai π (0,075) < nilai α (0,1) dimana

sehingga nilainya tolak Ho. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai

kepercayaan antara pendapat yang memakai dan pendapat yang bukan

pemakai memiliki nilai kepercayaan yang berbeda. Sebanyak 30 responden

pemakai Citra Hand and Body Lotion berpendapat setuju bahwa Citra Hand

and Body Lotion dapat melembutkan dan mencerahkan kulit, dan lima

responden pemakai tidak setuju dengan pendapat tersebut. Sebanyak 42

responden bukan pemakai Citra Hand and Body Lotion berpendapat setuju

bahwa Citra Hand and Body Lotion dapat melembutkan dan mencerahkan

kulit, dan sebanyak 22 responden tidak setuju dengan pendapat tersebut dan

juga terdapat 1 responden yang bukan pemakai Citra Hand and Body Lotion

tidak menjawab pertanyaan tersebut.

4. 11. Implikasi Manajerial

Setelah dilakukan penelitian, maka pengukuran efektivitas dampak

komunikasi iklan televisi Citra Hand and Body Lotion yang diukur berdasarkan

tingkat kesadaran (brand awareness), dimensi EPIC (Empathy, Impact,

Persuation, Communication) dan Direct Rating Method (DRM) telah diketahui

hasilnya. Oleh karena itu penulis dapat merumuskan beberapa hal yang dapat

diaplikasikan dalam kegiatan manajemen perusahaan agar tercipta kondisi

lebih baik pada efektivitas beriklan, diantaranya adalah:

Page 87: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

69

1. Brand Awareness

Pengukuran tingkat kesadaran (brand awareness) menunjukkan bahwa

Citra Hand and Body Lotion telah berada pada puncak pikiran. Meskipun

telah berada di puncak pikiran audience bukan berarti posisi tersebut tidak

dapat direbut pesaingnya yaitu Marina Hand and Body Lotion yang berada

pada posisi pertama pada brand recall. Oleh, karena itu sebaiknya pihak

manajemen terus berusaha melakukan kegiatan bauran komunikasi yang

efektif (khususnya pada media televisi) baik secara berkelanjutan, intensif,

dan optimal agar kesadaran merek semakin meningkat. Selain itu, pihak

manajemen juga perlu berkelanjutan memakai endorser yang terkenal dan

memiliki image positif dimata audience agar iklan tersebut menjadi mudah

dingat oleh audience.

2. EPIC model

a. Dimensi empathy

Hasil pengukuran dimensi empathy menunjukan skala yang sangat

efektif. Hal ini menunjukkan bawa iklan televisi Citra Hand and Body

Lotion telah mencapai efektifitas iklan yang sudah efektif dan selalu

menarik perhatian audience perempuan. Oleh karena itu, pihak

manajemen perlu mempertahankan cerita iklan-iklan sebelumnya. Cerita

iklan yang perlu dibuat misalnya dengan membuat iklan yang

menggambarkan sepenggal kehidupan (slice of life) perempuan yang aktif

dilingkungannya tetapi tidak melupakan kecantikan kulitnya. Wanita itu

diposisikan telah memakai Citra Hand and Body Lotion, sehingga dalam

aktivitasnya, perempuan tersebut selalu terpancar kecantikan kulitnya.

b. Dimensi Persuation

Berdasarkan pengukuran dimensi persuation yang berada pada

skala efektif, menunjukkan bahwa setelah menyaksikan iklan televisi Citra

Hand and body Lotion, audience tertarik dan ingin membeli produk Citra.

Dengan demikian, perlu bagi pihak manajemen terus menayangkan iklan

Page 88: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

70

tersebut. Penayangan iklan juga harus dilakukan pada waktu utama (prime

time) sehingga menjangkau audience yang lebih besar. Selain itu pihak

manajemen juga perlu mensponsori acara-acara televisi yang memiliki

segmen perempuan sehingga iklan bisa sampai ke target yang tepat.

c. Dimensi Impact

Dimensi impact menunjukkan bahwa iklan televisi Citra Hand and

Body Lotion masuk dalam kategori efektif. Audience merasakan impact

yang positif ketika melihat iklan Citra Hand and Body Lotion. Oleh karena

itu pihak manajemen perlu membuat kemasan iklan yang menarik, cerita

iklan yang membuat perempuan tertarik lebih jauh untuk melihat iklan.

Selain itu penambahan audiovisual melalui musik yang menyentuh juga

dapat melibatkan emosi audience.

d. Dimensi Communication

Dimensi komunikasi menunjukkan bahwa iklan televisi Citra

Hand and Body Lotion masuk dalam kategori efektif. Hal ini

membuktikan bahwa audience telah cukup memahami pesan yang

disampaikan yaitu Citra Hand and Body Lotion sebagai “Sahabat Kulit

Putihmu”. Oleh karena itu pihak manajemen perlu mempertahankan

komunikasi yang baik dan jelas. Pembentukan slogan yang mencerminkan

keinginan wanita juga perlu dibuat oleh pihak manajemen agar

menampilkan image yang positif terhadap produk.

3. DRM (Direct Rating Method)

a. Perhatian

Iklan televisi Citra Hand and Body Lotion merupakan contoh

iklan yang baik karena dapat melibatkan audience untuk

memperhatikan iklan tersebut. Karakteristik iklan, tampilan dan tema

cerita iklan membuat audience memperhatikan iklan tersebut.

b. Pemahaman

Dalam pembuatan iklan selanjutnya, sebaiknya pihak

manajemen perlu mempertahankan cara penyampaian pesan yang

Page 89: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

71

baik. Pesan yang disampaikan iklan televisi Citra Hand and Body

Lotion telah dipaparkan dengan jelas dan mudah dipahami oleh

audience yaitu Citra Hand and Body Lotion sebagai “Sahabat Kulit

Putihmu”.

c. Respon Kognitif

Proses penerimaan pesan yang disampaikan berjalan dengan

baik. Hal ini dapat dilihat dari nilai faktor respon kognitif pada tabel

direct rating. Oleh karena itu sebaiknya perlu strategi periklanan (how

to say) perlu dipertahankan dan diimprovisasi, seperti penambahan

efek gambar yang lebih berkelas dan musik yang mendukung dalam

memaparkan pesan iklan.

d. Respon Afektif

Nilai respon afektif pada tabel direct rating method

menunjukkan bahwa audience memberikan perasaan yang positif

ketika melihat iklan Citra Hand and Body Lotion. Peranan respon

afektif menjadi penting pada proses penyampaian iklan karena dengan

adanya perasaaan yang positif akan membuat keputusan yang positif

dalam menentukan sikap terhadap produk.

e. Sikap Terhadap Iklan

Pembentukan image positif terhadap produk Citra Hand and

Body Lotion pun dapat dikatakan berhasil. Hal ini dikarenakan iklan

tersebut masuk dalam kategori iklan yang baik. Nilai respon sikap

terhadap iklan menunjukkan bahwa audience memiliki sikap yang

rata-rata positifvterhadap iklan tersebut. Hal itu dapat dilihat dari

kategori jawaban yang positif pada pertanyaan sikap terhadap iklan.

Oleh karena itu, sebaiknya strategi periklanan yang terdiri dari cara

penyampaian, materi iklan, keunikan dan kreatifitas iklan perlu

dipertahankan.

Page 90: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

72

4. Uji Tabulasi Silang

Dari hasil uji tabulasi silang antara pendapat responden pemakai Citra

Hand and Body Lotion dengan pendapat responden bukan pemakai Citra

hand and Body Lotion, tedapat 72 responden setuju bahwa Citra Hand and

Body Lotion dapat melembutkan dan mencerahkan kulit. 72 responden

tersebut terdiri dari 30 responden pemakai Citra Hand and Body Lotion dan

42 responden bukan pemakai Citra Hand and Body Lotion setuju pula

dengan pendapat tersebut. Dari hasil tersebut dapat ditarik garis besar

bahwa responden baik yang bukan pemakai Citra maupun pemakai Citra

memiliki kesan bahwa Citra dapat melembutkan dan mencerahkan kulit.

Hal ini berarti pihak manajemen cukup berhasil menyampaikan image

Citra Hand and Body Lotion yaitu dapat melembutkan dan mencerahkan

kulit. Oleh karena itu, pihak manajemen perlu berinovasi dalam

menyampaikan pesan sehingga image tersebut tetap tertanam dalam

konsumen.

Page 91: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

73

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan

sebagai berikut:

1. Strategi dan pelaksanaan kegiatan periklanan yang dijalankan Citra Hand and

Body Lotion telah berjalan efektif. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kesadaran

responden terhadap produk Citra Hand and Body Lotion yang menjadi top of

mind di posisi teratas yaitu sebesar 45%. Target audiens yang dipilih oleh iklan

Citra Hand and Body Lotion adalah perempuan yang berusia 15-35 tahun dengan

tingkat kelas ekonomi A, B, C atau kelas menengah. Iklan Citra Hand and Body

Lotion menekankan pesannya secara emosional dan bertujuan agar perempuan

sadar (aware) akan hadirnya Citra Hand and Body Lotion dalam pasar produk

kecantikan di televisi. Secara geografi, iklan Citra Hand and Body Lotion

menekankan pada pasar dalam negri. Pesan- pesan yang disampaikan dalam

iklan Citra Hand and Body Lotion dapat dikategorikan ke dalam strategi

emosional.

2. Dampak komunikasi iklan Citra Hand and Body Lotion dapat dikatakan

efektif jika diukur dari dimensi EPIC (empathy, persuation, impact, dan

communication) karena secara keseluruhan EPIC Rate bernilai 3,05. Pada

dimensi empathy, iklan Citra Hand and Body Lotion masuk dalam skala sangat

efektif yaitu sebesar 3,32 % . Hal ini menunjukkan bahwa audience sudah

berempati dan tertarik dengan iklan Citra Hand and Body Lotion. Pada dimensi

persuation, impact, dan communication, iklan Citra Hand and Body Lotion

memasuki skala efektif. Untuk dimensi persuation sebesar 2,94, sedangkan

untuk dimensi impact sebesar 2,69 dan untuk dimensi communication sebesar

3,24. Hal ini menunjukkan iklan Citra Hand and Body Lotion telah efektif dan

mencapai kinerja yang hampir maksimal dalam merebut hati audience.

Page 92: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

74

3. Iklan Citra Hand and Body Lotion dapat dikatakan efektif diukur dari tingkat

kesadaran responden (top of mind) karena mendapat posisi teratas. Selain itu

Citra Hand and Body Lotion juga banyak digunakan oleh responden yaitu

sebesar 35%. Namun Citra Hand and Body Lotion juga mendapat posisi teratas

dalam peralihan hand and body lotion. Bila diukur dari aspek DRM (Direct

Rating Method), yang terdiri dari faktor pemahaman, faktor perhatian, respon

kognitif, respon afektif dan respon konasi, iklan Citra Hand and Body Lotion

termasuk dalam kategori iklan yang baik yaitu mendapat nilai sebesar 61,55. Hal

ini menunjukkan, konsumen memiliki respon akhir yang baik terhadap iklan.

4. Dengan melihat iklan Citra Hand and Body Lotion, responden cukup percaya

dengan image Citra yang dapat melembutkan dan mencerahkan kulit, hal ini

dapat dilihat dari uji tabulasi silang antara pendapat pemakai Citra Hand and

Body Lotion dengan pendapat yang bukan pemakai Citra Hand and Body Lotion

yang setuju dengan pendapat bahwa Citra Hand and Body Lotion dapat

melembutkan dan mencerahkan kulit. 72 Responden terdiri dari 30 responden

pemakai Citra Hand and Body Lotion dan 42 responden bukan pemakai Citra

Hand and Body Lotion setuju dengan pendapat tersebut.

B. Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat

dijadikan bahan pertimbangan adalah sebagai berikut:

1. Iklan Citra Hand and Body Lotion tetap mempertahankan strategi

emosional dalam memaparkan pesan iklannya. Selain itu, dalam iklan

Citra Hand and Body Lotion perlu menggunakan endorser public figure

yang memiliki citra positif di mata audience karena sikap audience saat ini

lebih menyukai iklan yang menggunakan endorser dan memiliki cerita

iklan yang menyentuh emosi audience.

2. Selain terus berpromosi dengan menggencarkan tayangan-tayangan

iklannya di televisi, Citra Hand and Body Lotion juga perlu melakukan

inovasi pemasaran dalam bentuk marketing event. Selama ini, Citra

Page 93: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

75

memiliki marketing event dalam bentuk rumah spa semi permanen yaitu

Rumah Cantik Citra. Bentuk marketing event tersebut terus tetap

dipertahankan dan bisa menjangkau lebih banyak lagi kota-kota besar di

Indonesia sehingga konsumen Citra Hand and Body Lotion menjadi

beragam.

3. Audience memiliki respon akhir yang baik terhadap iklan Citra Hand and

Body Lotion dan termasuk dalam kategori iklan efektif. Oleh karena itu

Citra Hand and Body Lotion tidak hanya perlu meningkatkan kualitas

iklannya, tetapi juga meningkat kualitas produknya agar konsumen

menjadi loyal dan tidak tertipu karena hanya melihat iklan yang menarik.

Page 94: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

76

Page 95: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

DAFTAR PUSTAKA

AuthorsGuide.MemahamiWanitaIndonesia.http://www.unilever.co.id/id/produkkami/personalcare/citra.asp 05 Februari 2008

AuthorsGuide.RiwayatProdukKami.http://www.unilever.co.id/id/ourcompany/sekitar

unilever/riwayat_perusahaan_kami.asp[05 Februari 2008] Engel, F., et al. 2002. Perilaku Konsumen. Binarupa Aksara, Jakarta. Durianto, dkk. 2001. Strategi Menaklukan Pasar Iklan Melalui Riset Ekuitas dan

Perilaku Merek.PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta . 2003. Invasi Pasar Iklan Yang Efektif: Stategi Program dan Teknik. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Godin, S. 2005. All Marketers Are Liars. PT Bhuana Ilmu Populer, Jakarta. Hidayat, T. 2016/XXIII: 07. Indonesia Best Brand 2007. Majalah Swasembada. Hlm

35 Kasali, R. 1992. Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasi di Indonesia. Pustaka

Utama Grafiti, Jakarta. Kennedy, J. dan Soemanagara,R.D. 2006. Marketing Communication: Taktik dan

Strategi. PT Bhuana Ilmu Populer, Jakarta. Kota Bogor Dalam Angka 2007, Penerbit BPS Kota Bogor, Bogor. Kotler, P. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid 2. Prenhallindo, Jakarta. Kristiani, J. 2006. Mendongkrak Citra Dengan Spa.http://www.kontan-online.com

[05 Februari 2008] Lubis, T. 2007. Pembentukan Imej Merek Melalui Iklan Produk dan Event

Pendukung (Studi Kasus Pada Merek Sampoerna A Mild). Skripsi pada Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta.

Pribadi, D. 2005. Analisis Efektifitas Komunikasi Iklan Televisi Dove Shampoo Di

Kota Bogor. Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Rangkuti, F. 2003. Riset Pemasaran. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Page 96: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

77

Rewoldt, S.H., et al. 2005. Strategi Promosi Pemasaran. Rineka Cipta, Jakarta. Romaan, K., et al. 2005. How to Advertise: Membangun Merek dan Bisnis Dalam

Dunia Pemasaran. PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Setiadi. 2003. Metode Penelitian Dengan Pendekatan Fungsional. Bumi Aksara,

Jakarta. Shimp, T. 2003. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran

Terpadu. Jilid 1. Erlangga. Jakarta. Simamora, B. 2004. Riset Pemasaran. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Susanto, A.B dan Wijanarko. 2004. Power Branding: Membangun Merek Unggul

dan Organisasi Pendukungnya. PT Mizan Publika, Jakarta. Tjiptono, F. 2005. Brand Management And Strategy. ANDI, Yogyakarta. Umar, H. 2003. Metode Riset Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Warto. 2007. Pengaruh Iklan Komersial di Media Televisi Terhadap

Masyarakat.warto.files.wordpress.com[23 Mei 08]

Page 97: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

 

LAMPIRAN

 

Page 98: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

78  

Lampiran 1. Daftar produk Citra Hand and Body Lotion

  

1. Citra beauty lotion greentea

  

  

2. Citra mangir beauty lotion  

3. Citra white lotion

 

Page 99: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

79  

Lampiran 2. Hasil uji validitas kuesioner

Hasil uji validitas kuesioner

Nomor Pertanyaan Nilai r hitung Keterangan

1. 0,653 Valid

2. 0,758 Valid

3. 0,572 Valid

4. 0,707 Valid

5. 0,772 Valid

6. 0,710 Valid

7. 0,708 Valid

8. 0,771 Valid

9. 0,635 Valid

10. 0,723 Valid

11. 0,760 Valid

12. 0,701 Valid

13. 0,861 Valid

14. 0,825 Valid

15. 0,856 Valid

16. 0,713 Valid

17. 0,736 Valid

18. 0,376 Valid

19. 0,806 Valid

20. 0,860 Valid

 

Page 100: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

80  

Lampiran 3. Uji realibilitas kuesioner

Reliability Case Processing Summary N %

Valid 30 100.0Excluded(a) 0 .0

Cases

Total 30 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.950 20

 

Page 101: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

81  

Lampiran 4. Hasil perhitungan karakteristik identitas responden

a. Pekerjaan responden

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Pelajar/mahasiwa 78 78.0 78.0 78.0 Pegawai negri 1 1.0 1.0 79.0 Pegawai swasta 13 13.0 13.0 92.0 Wiraswata 5 5.0 5.0 97.0 Ibu rmh tangga 3 3.0 3.0 100.0 Total 100 100.0 100.0

b. Domisili responden

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Bogor selatan 13 13.0 13.0 13.0 Bogor utara 13 13.0 13.0 26.0 Bogor tengah 23 23.0 23.0 49.0 Bogor timur 10 10.0 10.0 59.0 Bogor barat 21 21.0 21.0 80.0 Tanah sareal 20 20.0 20.0 100.0 Total 100 100.0 100.0

c. Total pengeluaran responden untuk pembelian hand and body lotion

Frequency PercentValid

Percent Cumulative

Percent Valid Rp. 1500-Rp 3000 5 5.0 5.0 5.0 Rp 3001-Rp 10.000 25 25.0 25.0 30.0 Rp 10.001-Rp 17.000 44 44.0 44.0 74.0 Rp 17001-Rp 24000 19 19.0 19.0 93.0 Rp 24001-Rp 30.000 5 5.0 5.0 98.0 >Rp 31.000 2 2.0 2.0 100.0 Total 100 100.0 100.0

 

Page 102: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

82  

Lanjutan lampiran 4.

d. Total pengeluaran responden dalam waktu sebulan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid < Rp 500.000

25 25.0 25.0 25.0

Rp 500.000-Rp 1.000.000

54 54.0 54.0 79.0

Rp 1.000.000- Rp 1.500.000 17 17.0 17.0 96.0

Rp 1.500.001-Rp 2.000.000 1 1.0 1.0 97.0

>2.000.000 3 3.0 3.0 100.0 Total 100 100.0 100.0

e. Karakteristik Umur Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent A15-20 41 40.6 41.0 41.0 B21-25 50 49.5 50.0 91.0 C26-30 7 6.9 7.0 98.0 D30-35 2 2.0 2.0 100.0

Valid

Total 100 99.0 100.0 Missing System 1 1.0 Total 101 100.0

 

Page 103: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

83  

Lampiran 5. Hasil perhitungan pertanyaan screening

a. Pertanyaan screening mengenal merek Citra Hand and Body Lotion

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid A 100 99.0 100.0 100.0 Missing System 1 1.0 Total 101 100.0

b. Pertanyaan screening pernah melihat iklan TV Citra Hand and Body

Lotion yang dibintangi oleh Nikita Willy

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid A 100 99.0 100.0 100.0 Missing System 1 1.0 Total 101 100.0

c. Pertanyaan screening apakah responden menggunakan Hand and

Body Lotion

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid A 100 99.0 100.0 100.0 Missing System 1 1.0 Total 101 100.0

 

Page 104: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

84  

Lampiran 6. Hasil perhitungan tingkat brand awareness

a. Hasil Perhitungan Pertanyaan Top Of Mind

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid CITRA 45 45.0 45.0 45.0 VASELINE 23 23.0 23.0 68.0 NIVEA 16 16.0 16.0 84.0 MARINA 4 4.0 4.0 88.0 PONDS 4 4.0 4.0 92.0 VIVA 1 1.0 1.0 93.0 HAZELINE 1 1.0 1.0 94.0 SHINZUI 1 1.0 1.0 95.0 RDL 1 1.0 1.0 96.0 ORIFLAME 1 1.0 1.0 97.0 VITALIS 1 1.0 1.0 98.0 SAHARA 1 1.0 1.0 99.0 JHONSON 1 1.0 1.0 100.0 Total 100 100.0 100.0

b. Hasil Perhitungan Pertanyaan Brand Recall

i. Merek hand and body lotion pertama yang diingat responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent CITRA 22 22.0 22.0 22.0 VASELINE 17 17.0 17.0 39.0 NIV 14 14.0 14.0 53.0 MAR 22 22.0 22.0 75.0 POD 8 8.0 8.0 83.0 EMER 3 3.0 3.0 86.0 VIV 1 1.0 1.0 87.0 HAZ 2 2.0 2.0 89.0 SHIN 1 1.0 1.0 90.0 PLAS 1 1.0 1.0 91.0 PUT 1 1.0 1.0 92.0 ORIF 1 1.0 1.0 93.0 BOS 1 1.0 1.0 94.0 SAR 1 1.0 1.0 95.0 SHA 1 1.0 1.0 96.0 MSTK 1 1.0 1.0 97.0 VIVALE 1 1.0 1.0 98.0 SKW 1 1.0 1.0 99.0 ST MICHAEL 1 1.0 1.0 100.0

Valid

Total 100 100.0 100.0

 

Page 105: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

85  

Lanjutan lampiran 6

ii. Merek hand and body lotion kedua yang diingat responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid TIDAK ADA 3 3.0 3.0 3.0 CITRA 16 16.0 16.0 19.0 VASELINE 20 20.0 20.0 39.0 NIVEA 17 17.0 17.0 56.0 MARINA 18 18.0 18.0 74.0 PONDS 6 6.0 6.0 80.0 EMERON 5 5.0 5.0 85.0 VIVA 3 3.0 3.0 88.0 SHINZUI 3 3.0 3.0 91.0 PLASENTA 2 2.0 2.0 93.0 PUTRI 1 1.0 1.0 94.0 ORIFLAME 1 1.0 1.0 95.0 BODY SHOP 2 2.0 2.0 97.0 VITALIS 1 1.0 1.0 98.0 DOVE 1 1.0 1.0 99.0 Fres 1 1.0 1.0 100.0 Total 100 100.0 100.0

iii. Merek hand and body lotion ketiga yang diingat responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent TIDAK ADA 18 18.0 18.0 18.0 CITRA 8 8.0 8.0 26.0 VASELINE 11 11.0 11.0 37.0 NIVEA 14 14.0 14.0 51.0 MARINA 14 14.0 14.0 65.0 PONDS 3 3.0 3.0 68.0 EMERON 5 5.0 5.0 73.0 VIVA 5 5.0 5.0 78.0 HAZELINE 1 1.0 1.0 79.0 SHINZU 5 5.0 5.0 84.0 PLASENTA 5 5.0 5.0 89.0 PUTRI 1 1.0 1.0 90.0 ORIFLAME 5 5.0 5.0 95.0 VITALIS 1 1.0 1.0 96.0 SARIAYU 1 1.0 1.0 97.0 BENETTON 1 1.0 1.0 98.0 VIVALE 1 1.0 1.0 99.0 ASLEY 1 1.0 1.0 100.0

Valid

Total 100 100.0 100.0

 

Page 106: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

86  

Lanjutan lampiran 6

iv. Merek hand and body lotion keempat yang diingat responden

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid TIDAK ADA 39 39.0 39.0 39.0 CITRA 3 3.0 3.0 42.0 VASELINE 5 5.0 5.0 47.0 NIVEA 3 3.0 3.0 50.0 MARINA 5 5.0 5.0 55.0 PONDS 10 10.0 10.0 65.0 EMERON 1 1.0 1.0 66.0 VIVA 7 7.0 7.0 73.0 HAZELINE 1 1.0 1.0 74.0 SHINZUI 1 1.0 1.0 75.0 PLASENTA 8 8.0 8.0 83.0 PUTRI 4 4.0 4.0 87.0 BODY SHOP 3 3.0 3.0 90.0 VITALIS 2 2.0 2.0 92.0 SANEX 1 1.0 1.0 93.0 SARIAYU 1 1.0 1.0 94.0 SAHARA 1 1.0 1.0 95.0 HONEY 1 1.0 1.0 96.0 IMEL 1 1.0 1.0 97.0 AVON 2 2.0 2.0 99.0 RED A 1 1.0 1.0 100.0 Total 100 100.0 100.0

 

Page 107: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

87  

Lampiran 7. Perilaku konsumsi hand and body lotion

a. Pertanyaan hand and body lotion yang digunakan oleh responden

Frequency PercentValid

Percent Cumulative

Percent Valid CITRA 35 35.0 35.0 35.0 VASELINE 22 22.0 22.0 57.0 NIVEA 13 13.0 13.0 70.0 MARINA 6 6.0 6.0 76.0 PONDS 5 5.0 5.0 81.0 EMERON 1 1.0 1.0 82.0 VIVA 1 1.0 1.0 83.0 HAZELINE 1 1.0 1.0 84.0 SHINZUI 1 1.0 1.0 85.0 RDL 1 1.0 1.0 86.0 PUTRI 1 1.0 1.0 87.0 ORIFLAME 6 6.0 6.0 93.0 BODY SHOP 1 1.0 1.0 94.0 SARIAYU 1 1.0 1.0 95.0 SAHAR 1 1.0 1.0 96.0 MUSTIKARATU 1 1.0 1.0 97.0 SKIN WHITE 1 1.0 1.0 98.0 DOVE 1 1.0 1.0 99.0 ASLEY 1 1.0 1.0 100.0 Total 100 100.0 100.0

b. Durasi penggunaan hand and body lotion oleh responden

Frequency PercentValid

Percent Cumulative

Percent Valid < 6bulan 30 29.7 30.0 30.0 6 bulan-1tahun 25 24.8 25.0 55.0 1-2 tahun 9 8.9 9.0 64.0 2-3 tahun 7 6.9 7.0 71.0 >3tahun 29 28.7 29.0 100.0 Total 100 99.0 100.0 Missing System 1 1.0 Total 101 100.0

 

Page 108: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

88  

Lanjutan lampiran 7

c. Sumber informasi penggunaan hand and body lotion

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Iklan 72 71.3 72.0 72.0 Teman 21 20.8 21.0 93.0 Keluarga 1 1.0 1.0 94.0 Event

pendukung 6 5.9 6.0 100.0

Total 100 99.0 100.0 Missing System 1 1.0 Total 101 100.0

d. Hand and body lotion yang dipakai sebelumnya oleh responden

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid CITRA 27 26.7 27.0 27.0 VASELINE 26 25.7 26.0 53.0 NIVEA 21 20.8 21.0 74.0 MARINA 9 8.9 9.0 83.0 PONDS 5 5.0 5.0 88.0 HAZELINE 1 1.0 1.0 89.0 SHINZUI 3 3.0 3.0 92.0 PLASENTA 3 3.0 3.0 95.0 PUTRI 1 1.0 1.0 96.0 BODY SHOP 2 2.0 2.0 98.0 VITALIS 1 1.0 1.0 99.0 ASLEY 1 1.0 1.0 100.0 Total 100 99.0 100.0 Missing System 1 1.0 Total 101 100.0

 

Page 109: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

89  

Lanjutan lampiran 7

e. Tempat pembelian hand and body lotion oleh responden

Frequency PercentValid

Percent Cumulative

Percent Valid Toko/warung 4 4.0 4.0 4.0 Supermarket 92 91.1 92.0 96.0 Pasar 1 1.0 1.0 97.0 Katalog/outlet 3 3.0 3.0 100.0 Total 100 99.0 100.0 Missing System 1 1.0 Total 101 100.0

f. Frekuensi pembelian hand and body lotion dalam waktu 6 bulan

Frequency PercentValid

Percent Cumulative

Percent Valid 1 kali 16 15.8 16.0 16.0 2 kali 21 20.8 21.0 37.0 3 kali 28 27.7 28.0 65.0 >3kali 35 34.7 35.0 100.0 Total 100 99.0 100.0 Missing System 1 1.0 Total 101 100.0

g. Durasi waktu menonton televisi oleh responden untuk melihat iklan

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent Valid 1-3 jam 57 56.4 57.0 57.0 4-6 jam 31 30.7 31.0 88.0 > 6 jam 10 9.9 10.0 98.0 Jarang

nonton tv 2 2.0 2.0 100.0

Total 100 99.0 100.0 Missing System 1 1.0 Total 101 100.0

 

Page 110: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI CITRA HAND AND … · Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah ... Muhammad Najib, STP, MM dan Farida Ratna Dewi SE, MM atas kesediaanya

90  

Lampiran 8. Hasil Uji Crosstab antara pendapat pemakai dan bukan pemakai Citra

Hand and Body Lotion

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent Pendapat * Pemakai 100 100.0% 0 .0% 100 100.0%

Pendapat * Pemakai Crosstabulation Count

Pemakai pemakai tidak Total

0 1 1Setuju 30 42 72

Pendapat

tidak 5 22 27Total 35 65 100

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Pearson Chi-Square 5.169(a) 2 .075Likelihood Ratio 5.811 2 .055N of Valid Cases 100

a 2 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .35. Symmetric Measures(a) Value N of Valid Cases 100

a Correlation statistics are available for numeric data only.