20
ANALISIS DAYA SAING DAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR TEKSTIL INDONESIA KE PASAR KOREA SELATAN TAHUN 1992 - 2016 Disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar strara I pada Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Disusun Oleh : HENDRA LUKMANA B 300 140 090 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

ANALISIS DAYA SAING DAN FAKTOR FAKTOR YANG …eprints.ums.ac.id/61197/10/NASKAH PUBLIKASI-277.pdf · Korea Selatan , data inflasi indonesia, data daya saing ekspor tekstil Indonesia

  • Upload
    hakhanh

  • View
    225

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS DAYA SAING DAN FAKTOR FAKTOR YANG …eprints.ums.ac.id/61197/10/NASKAH PUBLIKASI-277.pdf · Korea Selatan , data inflasi indonesia, data daya saing ekspor tekstil Indonesia

i

ANALISIS DAYA SAING DAN FAKTOR – FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI EKSPOR TEKSTIL INDONESIA KE PASAR KOREA

SELATAN TAHUN 1992 - 2016

Disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar strara I pada

Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Disusun Oleh :

HENDRA LUKMANA

B 300 140 090

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: ANALISIS DAYA SAING DAN FAKTOR FAKTOR YANG …eprints.ums.ac.id/61197/10/NASKAH PUBLIKASI-277.pdf · Korea Selatan , data inflasi indonesia, data daya saing ekspor tekstil Indonesia

ii i

Page 3: ANALISIS DAYA SAING DAN FAKTOR FAKTOR YANG …eprints.ums.ac.id/61197/10/NASKAH PUBLIKASI-277.pdf · Korea Selatan , data inflasi indonesia, data daya saing ekspor tekstil Indonesia

iiiii

Page 4: ANALISIS DAYA SAING DAN FAKTOR FAKTOR YANG …eprints.ums.ac.id/61197/10/NASKAH PUBLIKASI-277.pdf · Korea Selatan , data inflasi indonesia, data daya saing ekspor tekstil Indonesia

iv iii

Page 5: ANALISIS DAYA SAING DAN FAKTOR FAKTOR YANG …eprints.ums.ac.id/61197/10/NASKAH PUBLIKASI-277.pdf · Korea Selatan , data inflasi indonesia, data daya saing ekspor tekstil Indonesia

1

ANALISIS DAYA SAING DAN FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR TEKSTIL INDONESIA KE PASAR

KOREA SELATAN TAHUN 1992 - 2016 ABSTRAK

Perdagangan Internasional merupakan hal yang sudah mutlak dilakukan oleh

Setiap Negara. Penelitian ini menganalisis bagaimana tingkat daya saing ekspor

tekstil indonesia dan menganalisis bagaimana pengaruh inflasi, daya saing ekspor

tekstil dan kurs terhadap jumlah ekspor tekstil indonesia ke pasar Korea Selatan.

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik RCA (Revealed

comparative Advantage) dan regresi dengan Model Penyesuaian Parsial (Partial

Adjusment Model) atau PAM. Jenis data yang digunakan adalah data time series

yaitu tahun 1992 – 2016, yang bersumber dari situs perdagangan dunia

(UNCOMTRADE) dan situs World Bank. Berdasarkan hasil analisis RCA

menunjukan nilai RCA tahun 1992-1998 berdaya saing lemah (<1), namun pada

tahun 1999-2016 berdaya saing kuat (>1). Berdasarkan hasil analisis PAM

menunjukan variabel inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap eskpor tekstil

indonesia dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Variabel daya saing dan

kurs berpengaruh positif signifikan terhadap ekspor tekstil dalam jangka pendek

maupun jangka panjang.

Keyword : ekspor tekstil, inflasi, daya saing, kurs, RCA, PAM.

ABSTRACT

International trade is a common trade activity where almost all nations in the

world are involved. This research aims to analyse the competitiveness of

Indonesian textile exports and to analyse the effect of inflation, the

competitiveness of textile export and exchange rate on the quantity of Indonesian

textile export to South Korean market. The analysis tools used in the study is

Revealed Comparative Advantage (RCA) and Partial Adjustment Model (PAM)

regression. The data used are time series from 1992 – 2016, extracted from

UNCOMTRADE and World Bank websites. The RCA analysis showed the RCA

score in 1992-1998 is of low competitiveness level (<1), but in 1999-2016 showed

a high competitiveness level (>1). The result of PAM analysis showed that

inflation variable has no significant effect on Indonesian textile exports both in

the short run and in the long run. While the other two variables of

competitiveness and exchange rate both have a significant and positive effect on

textile exports in the long and short run.

Keywords : textile exports, inflation, competitiveness, exchange rate, RCA, PAM

1. PENDAHULUAN

Perdagangan Internasional merupakan hal yang sudah mutlak dilakukan

oleh setiap negara. Pada saat ini tidak ada satu negara pun yang berada dalam

kondisi autarki atau negara yang terisolasi tanpa adanya hubungan ekonomi

Page 6: ANALISIS DAYA SAING DAN FAKTOR FAKTOR YANG …eprints.ums.ac.id/61197/10/NASKAH PUBLIKASI-277.pdf · Korea Selatan , data inflasi indonesia, data daya saing ekspor tekstil Indonesia

2

dengan negara lain. Hal ini disebabkan karena tidak ada negara yang bisa

memenuhi kebutuhannya secara mandiri. Terjadinya perdagangan internasional

didasari karena adanya perbedaan sumber daya yang dimiliki oleh tiap wilayah

atau negara serta kemampuan suatu negara dalam memproduksi suatu barang

maupun jasa. (Sarwono dan Willy, 2014).

Ekspor adalah mengirimkan barang-barang ke luar negeri dari suatu

negara atau wilayah, ke negara-negara atau wilayah-wilayah yang lain baik

dalam suatu rangkaian perdagangan normal, maupun sebagai suatu tindakan

pribadi (Abdurachman, 1970: 386). Secara garis besar, untuk meningkatkan

ekspor maka yang dapat dilakukan adalah memaksimalkan segala macam

potensi yang ada dari berbagai macam sektor.

Daya saing ekspor adalah suatu kemampuan pada komoditi dalam hal

masuk pasar luar negeri dan mampu mempertahankan didalam keadaan pasar

tersebut, apabila pada suatu produk memiliki kemampuan bersaing, maka

produk dikatakan sangat diminati oleh para konsumen. Daya saing merupakan

suatu konsep dalam ekonomi yang mengacu kepada komitmen pada

keberhasilan persaingan internasional (Kiranta, 2014). Daya saing dapat

mempengaruhi eskpor. Bila suatu negara atau daerah mampu melakukan

komposisi produk yang tepat dan memiliki daya saing maka negara atau daerah

tersebut dapat bertahan di pasar perdagangan internasional (Permatasari &

Rustariyuni, 2015).

Inflasi merupakan suatu keadaan dimana terjadinya kenaikan harga

secara signifikan dan terus menerus. Nilai inflasi yang tinggi dapat disebabkan

karena tingginya permintaan suatu barang. Ketika permintaan terhadap suatu

barang tinggi, maka sesuai hukum permintaan yaitu harga barang tersebut akan

ikut naik. Harga yang naik inilah yang akan meyebabkan inflasi. Inflasi yang

terjadi secara terus-menerus akan menyebabkan naiknya harga barang

termasuk komponen-komponen ekspor, dalam penelitian ini dapat terjadi pada

beberapa hal seperti packing maupun biaya transport untuk melakukan ekspor

tekstil. Naiknya pengeluaran untuk produksi maka produksi dari produsen akan

Page 7: ANALISIS DAYA SAING DAN FAKTOR FAKTOR YANG …eprints.ums.ac.id/61197/10/NASKAH PUBLIKASI-277.pdf · Korea Selatan , data inflasi indonesia, data daya saing ekspor tekstil Indonesia

3

menurun, tentu saja ini akan mempengaruhi nilai ekspor suatu komoditi

(Raharja dan Manurung, 2004 : 319).

Menurut Sukirno (2000:359) nilai valuta asing adalah nilai yang

menunjukan jumlah mata uang dalam negeri yang diperlukan untuk mendapat

satu unit mata uang asing. Nilai berbagai mata uang asing berbeda dalam suatu

waktu tertentu, dan suatu mata uang asing nilainya akan mengalami perubahan

dari waktu ke waktu Dalam melakukan kegiatan ekspor, salah satu faktor yang

sangat mempengaruhi adalah kurs (Dolatti, 2011). Kurs yang sering digunakan

adalah kurs dollar Amerika Serikat (US$). Apabila nilai kurs mata uang dalam

suatu negara melemah akan menyebabkan nilai kurs mata uang asing akan

meningkat. Diasumsikan kurs mata uang yang digunakan adalah kurs dollar

Amerika Serikat. Meningkatnya kurs dollar Amerika Serikat, maka konsumen

diluar negeri dapat mempunyai kesempatan dalam membeli barang yang lebih

banyak. Apabila kurs dollar Amerika Serikat meningkat akan menyebabkan

kenaikan yang sama terhadap ekspor.

2. METODE PENELITIAN

2.1 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder

yang diperoleh dari website world bank dan website resmi perdagangan

internasional, yaitu Uncomtrade dan trade map. Data yang digunakan

meliputi data nilai ekspor komoditi tekstil dari Indonesia ke Korea Selatan,

data nilai total ekspor negara Indonesia ke Korea Selatan , data nilai ekspor

komoditi tekstil dunia ke Korea Selatan , data nilai total ekspor dunia ke

Korea Selatan , data inflasi indonesia, data daya saing ekspor tekstil

Indonesia dan data kurs rupiah. Data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah deret waktu (time series) dari tahun 1992 – 2016.

2.2 Metode Analisis Data

Metode dalam penelitian ini menggunakan Analisis daya saing

komparatif RCA (Revealed Comparative Advantage) untuk mengetahui

Page 8: ANALISIS DAYA SAING DAN FAKTOR FAKTOR YANG …eprints.ums.ac.id/61197/10/NASKAH PUBLIKASI-277.pdf · Korea Selatan , data inflasi indonesia, data daya saing ekspor tekstil Indonesia

4

tingkat daya saing komoditi suatu negara dan analisis regresi model

penyesuaian parsial (PAM) yang digunakan untuk mengetahui pengaruh

variabel inflasi, daya saing ekspor tekstil dan nilai tukar terhadap ekspor

tekstil Indonesia, sebagai berikut :

DSTt =

Keterangan :

DSTt = Angka daya saing tekstil tahun ke t

XTj = Nilai ekspor produk komoditi tekstil Indonesia

XTt = Nilai total ekspor (komoditi tekstil dan lainnya) Indonesia

WOj = Nilai ekspor dunia komoditi tekstil ke Korea Selatan

Wot = Nilai total ekspor dunia ke Korea Selatan

Jika nilai RCA dari suatu negara untuk suatu komoditi tertentu lebih

besar dari satu (1) berarti negara bersangkutan mempunyai keunggulan

komparatif (diatas rata-rata dunia) dalam komoditi tersebut. Sebaliknya, bila

lebih kecil dari satu berarti keunggulan komparatifnya untuk komoditas

tersebut dibawah rata - rata dunia (Tambunan, 2001:197).

Dan untuk menganalisis pengaruh variabel independent terhadap

dependent dari penelitian terdahulu diatas menggunakan analisis regresi

Model Penyesuaian Parsial (PAM) merupakan model dinamik, yang

mengasumsikan keberadaan suatu hubungan equilibrium jangka panjang

antara dua atau lebih variabel ekonomi, sedangkan dalam jangka pendek

terjadi disequilibrium. Regresi model penyesuaian parsial dengan formulasi

model jangka pendek sebagai berikut:

= α0 + α1(INF)t + α2(DS)t + α3log(KURS)t + λ (XT)t-1 + vt

Keterangan :

XT : Ekspor Tekstil

INF : Inflasi

DS : Daya Saing Tekstil

KURS : Nilai Tukar Rupiah

Log : operator logaritma berbasis e

Page 9: ANALISIS DAYA SAING DAN FAKTOR FAKTOR YANG …eprints.ums.ac.id/61197/10/NASKAH PUBLIKASI-277.pdf · Korea Selatan , data inflasi indonesia, data daya saing ekspor tekstil Indonesia

5

λ : (1-δ); 0 < λ < 1; δ = koefisien penyesuaian (adjustment)

: δ , Konstanta jangka pendek

: δ , Konstanta jangka pendek INF

: δ , Konstanta jangka pendek DS

: δ , Konstanta jangka pendek KURS

: Konstanta jangka panjang

: Konstanta jangka panjang INF

: Konstanta jangka panjang DS

: Konstanta jangka panjang KURS

: Time / Waktu

:Unsur kesalahan (error term)

Adapun hasil estimasi dalam jangka panjang yang sesuai dengan alat

analisis dalam penelitian ini adalah:

= – INFt + DSt + log(KURS)t

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Daya Saing Ekspor Tekstil Indonesia

berdasarkan hasil analisis Revealed Comparative Advantage (RCA)

dapat disimpulkan ekspor tekstil negara indonesia pada tahun 1992 – 1998

belum memiliki daya saing yang kuat, atau nilai RCA < 1. Tahun-tahun

tersebut mengalami peningkatan, walaupun masih dalam kategori daya

saing lemah, dikarenakan mesin-mesin pada industri tekstil usianya diatas

20 tahun, belum adanya pembaruan pada mesin. Pada tahun 1999 sampai

tahun 2007 ekspor tekstil Indonesia memiliki daya saing yang kuat, atau

nilai RCA > 1. Dari tahun 1999 sampai tahun 2007 rata rata mengalami

kenaikan nilai RCA sebesar 1. Peningkatan yang terjadi karena adanya

penyaluran dana dari pemerintah sebesar 225 miliar untuk membantu

peningkatan teknologi atau restrukturisasi mesin pada industri TPT. Pada

tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 mengalami penurunan. Menurut

ketua umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat

mengatakan penurunan pada tahun-tahun tersebut disebabkan karena

masalah pasokan energi untuk industri dan logistik. Namun pada tahun 2013

sampai dengan 2016 terjadi peningkatan lagi. Terjadinya peningkatan

Page 10: ANALISIS DAYA SAING DAN FAKTOR FAKTOR YANG …eprints.ums.ac.id/61197/10/NASKAH PUBLIKASI-277.pdf · Korea Selatan , data inflasi indonesia, data daya saing ekspor tekstil Indonesia

6

karena para pengusaha TPT masih bertahan dalam menghadapi persaingan

global yang semakin tajam akibat munculnya negara – negara pesaing baru.

3.2 Inflasi Terhadap Ekspor Tekstil

Berdasarkan hasil regresi menunjukan dalam jangka pendek maupun

jangka panjang variabel inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap ekspor

tekstil. Penelitian ini sejalan dengan yang dilakukakan oleh I Putu Ogi

Suwarsa dan Ni Putu Martini Dewi (2016) menyatakan bahwa inflasi tidak

mempengaruhi ekspor karena inflasi yang terjadi di Provinsi Bali masih

termasuk inflasi ringan yang tidak menyebabkan distorsi pada harga relative

(Nanga, 2005 : 247). Namun, pihak pemerintah harus terus berusaha untuk

melakukan pengendalian dan peminimalisiran dalam hal ini inflasi, mulai

dari daerah dengan adanya Tim Pengendali Inflasi Daerah atau TPID

sehingga tingkat inflasi masih stabil berkategori rendah dan harga-harga

barang dan jasa masih normal dikalangan masyarakat.

3.3 Daya Saing Terhadap Ekspor Tekstil

Berdasarkan hasil regresi menunjukan dalam jangka pendek maupun

jangka panjang variabel daya saing berpengaruh signifikan. Pola hubungan

antara Ekspor Tekstil dengan Daya Saing adalah logaritma-linier. Variabel

Daya Saing dalam jangka pendek memiliki nilai koefisien regresi sebesar

0,1631, artinya apabila Daya Saing naik 1 persen maka Ekspor Tekstil akan

naik sebesar 16,31 persen. Sebaliknya jika Daya Saing turun 1 persen maka

Ekspor Tekstil turun sebesar 16,31 persen. Dalam jangka panjang, Daya

Saing memiliki koefisien regresi sebesar 0,3619. Artinya apabila Daya

Saing naik 1 persen maka Ekspor Tekstil akan naik sebesar 36,19 persen.

Sebaliknya jika Daya Saing turun 1 persen maka Ekspor Tekstil akan turun

sebesar 36,19 persen. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Penelitian Ragimun (2012) serta Krisna dan Kesumajaya

(2013) yang meneliti mengenai daya saing yang dinilai menggunakan

indeks RCA menunjukkan bahwa semakin tinggi RCA maka nilai nilai

ekspor juga meningkat. Daya saing suatu negara terletak pada jumlah

produktivitas yang dihasilkan. Ketika jumlah produktivitas barang dan jasa

Page 11: ANALISIS DAYA SAING DAN FAKTOR FAKTOR YANG …eprints.ums.ac.id/61197/10/NASKAH PUBLIKASI-277.pdf · Korea Selatan , data inflasi indonesia, data daya saing ekspor tekstil Indonesia

7

dalam suatu negara tinggi, maka ekspor negara juga akan meningkat. Pihak

industri dan perusahaan harus melakukan inovasi secara terus menerus agar

dapat menghasilkan produk yang unggul dan dapat bersaing pada pasar

internasional.

3.4 Kurs Terhadap Ekspor Tekstil

Berdasarkan hasil regresi menunjukan dalam jangka pendek maupun

jangka panjang variabel Kurs berpengaruh signifikan. Pola hubungan antara

Kurs dengan Ekspor Tekstil adalah logaritma-logaritma. Variabel Kurs

dalam jangka pendek memiliki nilai koefisien regresi sebersar 0,7062,

artinya apabila Kurs naik 1 persen maka Ekspor Tekstil akan naik sebesar

0,7062 persen. Sebaliknya jika Kurs turun 1 persen maka Ekspor Tekstil

turun sebesar 0,7062 persen. Dalam jangka panjang, Kurs memiliki

koefisien regresi sebesar 1,5669. Artinya apabila Kurs naik 1 persen maka

Ekspor Tekstil akan naik sebesar 1,5669 persen. Sebaliknya jika Kurs turun

1 persen maka Ekspor Tekstil akan turun sebesar 1,5669 persen.

menurut Sukirno (2000 : 319) menyatakan apabila kurs dollar

Amerika Serikat meningkat akan menyebabkan kenaikan yang sama

terhadap ekspor. Hasil penelitian yang dilakukan oleh I Putu Ogi Suwarsa

dan Ni Putu Martini Dewi (2016) bahwa kurs dollar AS berpengaruh positif

dan signifikan terhadap ekspor kepiting Provinsi Bali. Nilai koefisien

regresi variabel kurs dollar AS (X3) sebesar 181.8125, ini memberikan arti

bahwa terdapat hubungan yang positif antara kurs dollar AS terhadap ekspor

komoditi kepiting Provinsi Bali tahun 2000-2013. Nilai koefisien 181.8125

memiliki arti jika kurs dollar AS naik Rp. 10.000 maka ekspor kepiting

Provinsi Bali akan meningkat sebesar Rp181.812,5 dengan syarat variabel

lain dianggap konstan.

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan pada bab

sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

Page 12: ANALISIS DAYA SAING DAN FAKTOR FAKTOR YANG …eprints.ums.ac.id/61197/10/NASKAH PUBLIKASI-277.pdf · Korea Selatan , data inflasi indonesia, data daya saing ekspor tekstil Indonesia

8

a. Berdasarkan hasil analisis indeks RCA menunjukkan bahwa pada tahun

1992 hingga tahun 1998 nilai RCA ekspor tekstil Indonesia ke pasar

Korea Selatan kurang dari 1, hal ini menunjukkan bahwa ekspor tekstil

tidak memiliki keunggulan komparatif dan daya saing yang kuat ke

pasar Korea Selatan. Namun pada tahun 1999 sampai tahun 2016 nilai

RCA ekspor tekstil Indonesia ke pasar Korea Selatan lebih dari satu, hal

ini menunjukan bahwa ekspor tekstil indonesia memiliki keunggulan

komparatif dan daya saing yang kuat ke pasar Korea Selatan.

b. Berdasarkan hasil olah data Partial Adjusment Model (PAM),

menunjukkan bahwa nilai koefisien lamda (λ) variabel dependen XT

terletak diantara 0 < λ < 1, yaitu sebesar 0 < 0,5493 < 1. Dari hasil

tersebut telah membuktikan bahwa secara statistik besar λ harus

signifikan dengan tanda koefisien adalah positif. Maka dapat

disimpulkan, bahwa model tersebut benar-benar model penyesuaian

parsial (PAM).

c. Berdasarkan uji asumsi klasik pada model, penelitian ini dinyatakan

lolos semua uji dengan α = 0,10. Berdasarkan uji koefisien determinasi

diperoleh nilai R2

sebesar 0,9836 atau 98,36 persen. Artinya variabel

independen (inflasi, daya saing dan kurs) mampu menjelaskan variasi

pengaruhnya terhadap ekspor tekstil atau XT sebesar 98,36 persen dan

sisanya 1,64 persen variasi dari variabel yang mempengaruhi XT

dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model

penelitian.

d. Berdasarkan Uji kebaikan model yang dilakukan bahwa model yang

dipakai eksis atau baik.

e. Berdasarka hasil analisis uji t secara individu menunjukan bahwa:

1) Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap ekspor tekstil dalam

jangka pendek maupun jangka panjang.

2) Daya saing memiliki pengaruh signifikan positif terhadap ekspor

tekstil baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Page 13: ANALISIS DAYA SAING DAN FAKTOR FAKTOR YANG …eprints.ums.ac.id/61197/10/NASKAH PUBLIKASI-277.pdf · Korea Selatan , data inflasi indonesia, data daya saing ekspor tekstil Indonesia

9

3) Nilai tukar (kurs) memiliki pengaruh signifikan positif terhadap

ekspor tekstil baik dalam dalam jangka pendek maupun jangka

panjang.

4.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan, maka saran-saran yang dapat diberikan

penulis melalui hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Kepada produsen tekstil Indonesia diharapkan untuk lebih

meningkatkan dalam hal kuantitas maupun kualitas karena hasil

penelitian menunjukan daya saing ekspor tekstil Indonesia mengalami

fluktuasi dan diharapkan agar mampu bertahan dalam menghadapi

persaingan dengan negara lain sehingga Indonesia menjadi negara

pemasok atau pengekspor tekstil terkuat yang dapat dipercaya oleh

negara – negara lain maupun dunia.

b. Kepada pemerintah diharapkan untuk terus memantau dan membantu

perkembangan teknologi dalam hal restrukturisasi mesin pada industri

TPT dan memberikan pasokan energi yang memadai untuk industri

TPT agar produktivitas tekstil dapat meningkat dan memberikan daya

saing yang kuat pada ekspor tekstil Indonesia

c. Dengan adanya penelitian ini diharapkan kepada pelaku ekspor agar

dapat melakukan inovasi maupun hal – hal yang mengarah pada

progresitas ekspor tekstil di kalangan negara maupun dunia mengingat

banyaknya persaingan dengan negara – negara pengekspor tekstil

lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Anand, Rahul., Perrelli, Roberto., Zhang, Boyang. 2016. South Africa’s Exports

Performance: Any Role for Structural Factors. IMF Working Paper

WP/16/24. International Monetary Fund.

Asmara, Dr. Alla., Dkk. 2015. Comparative Advantages and Export Performance

of Indonesian Fiber Industry Product and Some Major Exporter

Countries in the World Market, 2008-2012. Journal of Economics and

Page 14: ANALISIS DAYA SAING DAN FAKTOR FAKTOR YANG …eprints.ums.ac.id/61197/10/NASKAH PUBLIKASI-277.pdf · Korea Selatan , data inflasi indonesia, data daya saing ekspor tekstil Indonesia

10

Development Studies Vol. 3, No. 1. Bogor Agricultural University, West

Java province, Indonesia.

Astrini, I Nyoman Ayu Putri. 2015. Analisis Daya Saing Crude Palm Oil

(CPO)Indonesia Tahun 2001-2012. E-Jurnal EP unud, 4[1] : 12-20

Astuti, Mudji., dkk. 2014. Analisis Hubungan Produktivitas Dengan Technology

Content PadaUsaha Kecil & Menengah (UKM). ISSN : 1963-6590 Vol.

12, No. 1. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Bahri, Syamsul. 2012. Pengaruh Dinamika Lingkungan Terhadap Daya Saing

Perusahaan (Studi Kasus Pada Industri Manufaktur Di Sulawesi

Selatan). ISSN 2303-1001 Vol. 1 No. 2 : 190 – 200. Teknik Industri

Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin, Makassar.

Bappenas. 2006. Peningkatan daya saing industri manufaktur. Bab 18. Indonesia.

Bappenas. 2006. Peningkatan daya saing industri manufaktur. Bab 17. Indonesia.

Barusman, M. Yusuf S. 2013. Daya Saing Dan Kebijakan Ekonomi Internasional

Kayu Lapis Indonesia. Vol. 3 No. 2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Bandar Lampung.

Bento, João Paulo Cerdeira. 2014. Evaluating international competitiveness and

comparative advantage of European travel services. Tourism and

Hospitality International Journal, 2(1), 194-212. Universidade de Aveiro.

Budiarti, Fitri Tri., Hastiadi, Fithra Faisal. 2015. Analisis Dampak Indonesia

Japan Economic Partnership Agreement Terhadap Price-Cost Margins

Industri Manufaktur Indonesia. p-ISSN 1411-5212; e-ISSN 2406-9280

Vol. 15 No. 2. Pusat Kebijakan Kerjasama Perdagangan Internasional,

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Dan Direktorat Riset Dan

Pengabdian Masyarakat, Universitas Indonesia.

Chaudhari, Sunilkumar N., Patel, Amarishkumar. J. 2015. JIT Implements In

Manufacturing Industry – A Review. ISSN 2091-2730 Volume 3, Issue 4.

Gujarat technological University, Gujarat

Cho, Doang Sung., Moon, Wy Chang. 2003. From adam smith to michael porter

(evolusi teori daya saing). Salemba Empat.

Dangayah, G. S.., Deshmukh, S. G. 2001. Manufacturing Strategy Literature

Review And Some Issue.Vol 21 No.7. Department Of Mechanical

Engineering, Indian Institute Of Technology, India.

Page 15: ANALISIS DAYA SAING DAN FAKTOR FAKTOR YANG …eprints.ums.ac.id/61197/10/NASKAH PUBLIKASI-277.pdf · Korea Selatan , data inflasi indonesia, data daya saing ekspor tekstil Indonesia

11

Davies, Amanda j., Kochhar, ashok k. 2002. Manufacturing best practice and

performance studies: a critique. Aston University, Birmingham, United

Kingdom.

Dewi, Dharu. 2016. Strategi Peningkatan Daya Saing Industri Manufaktur Untuk

Pembangunan PLTN. Sekolah Tinggi Teknologi Nasional, Yogyakarta. Dionita., Febri, Nimas., Suyana Utama, Made. 2015. Pengaruh Produksi, Luas

Lahan, Kurs Dollar Amerika Serikat Dan Iklim Terhadap Ekspor Kacang

Mete Indonmesia Beserta Daya Saingnya. E-jurnal EP Unud, 4[5] : 349-

366. Dolatti, Mahnaz Et Al. 2011. The Effect of Real Exchange Rate Instability On

Non-Petroleum Export in Iran. Journal of Basic and Apllied Scientific

Research, 2(7), pp 6955-6961. Erkan, Birol., Sariçoban Kazim. 2014. Comparative Analysis Of The

Competitiveness In The Export Of Science-Based Goods Regarding

Turkey And The EU+13 Countries. international Journal of Business and

Social Science Vol. 5, No. 8. University Kilis, Turkey.

Evangelista, Rinaldo., Lucchese, Matteo., Meliciani, Valentina. 2015. Business

Services And The Export Performances Of Manufacturing Industries.

Italy. Fafurida, Fafurida., Setiawan, Avi Budi., Irmawati, Setyani. 2016. A Strategy To

Increase The Competitiveness Of Leading Industries In Central Java

Province To Face ASEAN Economics Community 2015. ISSN: 2146-

4138 Vol 6 Special Issue (56). Semarang State University, Indonesia.

Ghosh, Biswaranjan., Kumuthadevi , Dr. K.., Jublee, Dr. D. 2016. Influence Of

Supplier And Demand Condition On The Manufacturing Industry

Competitiveness: A Study Amongst The Apparel Manufacturer And

Exporter In Tirupur. ISSN: 2249-7196 Volume 6 Issue 12. Karpagam

University, Coimbatore, India.

Ghosh, Biswaranjan., Kumuthadevi, Dr. K.., Jublee, Dr. D. 2016. Linkage Among

Competitiveness, Competitive Advantage And Competitive Priority Of

Apparel Export Firms At Tirupur. ISSN: 2249-7196 Volume 6 Issue 8.

Karpagam University, Coimbatore, India.

Gujarati, Damonar N. 2003. “Basic Econometrics, Forth Edision. (Edisi Internasional

Tahun 2003)”. Singapura: Mcgraw- Hill.

Hady, hamdy. 2001. Ekonomi internasional. Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia

Page 16: ANALISIS DAYA SAING DAN FAKTOR FAKTOR YANG …eprints.ums.ac.id/61197/10/NASKAH PUBLIKASI-277.pdf · Korea Selatan , data inflasi indonesia, data daya saing ekspor tekstil Indonesia

12

Handoyo, Rossanto Dwi. 2016. Analisis Daya Saing Industri Manufaktur Jawa Timur: Sebuah Pendekatan Spasial. Volume 12, Nomor 2. Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia.

Hussain, Anwar., Munn, Ian A., Grala, Robert. 2014. Economic Impacts of

Productivity Improvements in US Forest Products Industries: A General

Equilibrium Analysis. Forest Products Journal Vol. 66, No. ½.

Mississippi State University, Mississippi.

Juhari ,Imam ., Atmanti ,Hastarini Dwi. 2009. Dampak Perubahan Upah

Terhadap Output Dan Kesempatan Kerja Industri Manufaktur Di Jawa

Tengah. Volume 2, Nomor 2. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro,

Semarang.

Joesron, Tati Suharti., Fathorrozi, M. 2003. Teori ekonomi mikro (dilengkapi

beberapa bentuk fungsi produksi). Salemba Empat

Kamil, Ahmad. 2015. Industri Kreatif Indonesia : Pendekatan Analisis Kinerja

Industri. ISSN : 1858 – 1307. Program Studi Ekonomi Pembangunan,

Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo, Madura.

Karaduman, Hasan Agan., Gonel Feride. 2016. Dirty industries’ competitiveness

in EU’s new members. Vol 3 No.3. Yildiz Technical University, Istanbul,

Turkey.

Kemenkeu. 2014. Analisa Daya Saing dan Produktivitas Indonesia Menghadapi

MEA. Riset Kajian PKRB. Indonesia.

Kiranta P, Febri., Luh Gede Meydianawati. 2015. Analisis Tingkat Daya Saing

Ekspor Biji Kakao Indonesia Tahun 2007-2012. E-jurnal EP Unud 3[11]

: 502-512

Kumar, Ashok., Motwani, Jaideep. 1995. A methodology for assessing time based

competitive advantage of manufacturing firms. International Journal of

Operations & Production Management, Vol. 15 Iss 2. Grand Valley State

University, Grand Rapids, Michigan, USA.

Kobi, Daud S.T. 2011. Transaksi ekspor-impor. Penerbit Andi

Kordalska, Aleksandra., Olczyk, Magdalena. 2014. Impact Of The Manufacturing

Sector On The ExportCompetitiveness Of European Countries – A

Spatial Panel Analysis. Comparative Economic Research, Volume 17,

Number 4. Gdansk University of Technology.

Krugman Paul R., Obstfeid Maurice. 2016. Ekonomi Internasional Teori Dan

Kebijakan Jilid Kedua. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Page 17: ANALISIS DAYA SAING DAN FAKTOR FAKTOR YANG …eprints.ums.ac.id/61197/10/NASKAH PUBLIKASI-277.pdf · Korea Selatan , data inflasi indonesia, data daya saing ekspor tekstil Indonesia

13

Lau, R.S.M. 2002. Competitive Factors And Their Relative Importance In The US

Electronics And Computer Industries. International Journal Of

Operations & Production Management, Vol. 22 Iss 1. University of south

dakota, USA.

Liu, Lijun., Jiang, Zuhua. 2016. Influence Of Technological Innovation

Capabilities On Product Competitiveness. Vol 116 No. 5. Shanghai

Jiaotong University, Shanghai, China.

Lotfi, Bilal., Karim, Mohamed. 2016. Competitiveness Determinants Of

Moroccan Exports: Quantity-Based Analysis. International Journal of

Economics and Finance; Vol. 8, No. 7. University of Mohammed V,

Rabat, Morocco. Lukmandono., Basuki, Minto., Purnama, Jaka. 2017. Menentukan Variabel-

Variabel Yang Mempengaruhi Daya Saing Industri Manufaktur Dengan

Pendekatan AHP. ISSN: 2579-6429. Institut Teknologi Adhi Tama,

Surabaya.

Lukmandono., Dkk. 2012. Penentuan Kriteria Daya Saing Industri Manufaktur

Dengan Pendekatan Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP). ISSN:

0854-431X. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Mahendra, I Gede Yoga., Kesumajaya, I Wayan Wita. 2015. Analisis

PengaruhInvestasi, Inflasi, Kurs Dollar Amerika Serikat Dan Suku

Bunga Kredit Terhadap Ekspor Indonesia Tahun 1992-2012. E-Jurnal Ep

Unud, 4 [5] :525-545-2012

Mankiw, N. 2003. Teori makro ekonomi. Jakarta : erlangga.

Manyasi , Dr. Janet N., Omusotsi, Maurice Kilali. 2014. Influence Of Outsourcing

On Firm Competitiveness: A Case Of The Sugar Industry In Kenya.

International Journal Of Management Research And Review. ISSN:

2249-7196 Volume 4 Issue 4. Kenya.

Mazure, Gunita., Tiltina, Sandra. 2015. Export-Import Dynamics Within The

European Union Trade. Economic Science For Rural Development”

No37. Latvia University of Agriculture.

Moerdjono., Wiwoho, Jamal. 1989. Transaksi perdagangan luar negeri. Liberty,

Yogyakarta.

Nanga, Muana. 2005. Makro Ekonomi: Teori, Masalah dan Kebijakan. Edisi ke -

2. Jakarta: PT. Grafindo Persada.

Page 18: ANALISIS DAYA SAING DAN FAKTOR FAKTOR YANG …eprints.ums.ac.id/61197/10/NASKAH PUBLIKASI-277.pdf · Korea Selatan , data inflasi indonesia, data daya saing ekspor tekstil Indonesia

14

Nauly, Dahlia., Daris, Edmon., Nuhung, Iskandar Andi. 2014. Daya Saing Ekspor

Kakao Olahan Indonesia. Jurnal Agribisnis, Vol. 8, No. 1, Juni 2014, [

15 - 28 ]. Universitas Islam Negeri, Jakarta.

Nazara, Suahasil. 2008. Sektor Industri Manufaktur Dan Pembangunan Daerah.

Vol 2 no. 3. Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta.

Nopirin. 1987. Ekonomi Moneter Buku Dua. Yogyakarta: BPFE

Petronela, Alina. 2015. New Approaches To Export Competitiveness. Practical

Application Of Science Volume III, Issue 1. The Bucharest University of

Economic Studies.

Porter, Michael E. (1990). The Competitive Advantage of Nations. The Free Press.

New York.

Rahardja,Prathama., Mandala Manurung. 2010. Teori Ekonomi Mikro Satu

Pengantar.Jakarta:FEUI

Renreng, Mulyahati., Dkk. Effect Of Corporate Governance, Integrated Quality

Management, Corporate Social Responsibility On Competitive

Capabilities And Operational Performance. ISSN 2231-4172 Vol.– VII,

Issue – 4. Faculty of Economics/Muslim University of Indonesia.

Ridhwan, Masagus M., Dkk. 2015. Analisis Daya Saing Dan Strategi Industri

Nasional Di Era Masyarakat Ekonomi Asean Dan Perdagangan Bebas.

Bank Indonesia.

Salsabila, Aulia Hadin Salsabila., Kertahadi., Iqbal, Mohammad. 2015. Pengaruh

Foreign Direct Investment (FDI) dan Daya Saing Terhadap Ekspor

(Studi Pada Sektor Industri Manufaktur Indonesia Tahun 2004-2013).

Vol. 2 No. 2. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya,

Malang. Salvatore, dominick. 1997. Ekonomi internasional. Alih bahasa oleh Haris

Munadar edisi 5 cetakan 1. Erlangga

Sarwono., Pratama, Willy. 2014. Analisis Daya Saing Kedelai Indonesia. JEJAK

Journal of Economics and Policy 7 (2): 100-202. Universitas Negeri

Semarang.

Sasono, Herman Budi. 2013. Manajemen ekspor dan perdagangan internasional.

Universitas Sunan Giri, Surabaya.

Page 19: ANALISIS DAYA SAING DAN FAKTOR FAKTOR YANG …eprints.ums.ac.id/61197/10/NASKAH PUBLIKASI-277.pdf · Korea Selatan , data inflasi indonesia, data daya saing ekspor tekstil Indonesia

15

Satryana, Made Hardi., Karmini, Ni Luh. 2016. Analisis Daya Saing Ekspor Teh

Indonesia Ke Pasar Asean Periode 2004-2013. ISSN : 2303-0178 Vol.5,

No.5. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali,

Indonesia.

Siregar, Dewi Rosita Hafsari., Wiksuana, I Gusti Bagus. 2015. Pengaruh

Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Dan Struktur Aktiva

Terhadap Leverage Keuangan Perusahaan Subsector Textile And

Garment . E-Jurnal Manajemen Unud, Vol.4, No.9, 2015: 2722-2750.

Universitas Udayana, Bali.

Soebagiyo, Daryono. 2015. Perekonomian Indonesia. Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Sukardi, Paulus., Sari, Evi Thelia. 2007.Bisnis Internasional : Sebuah Perspektif

Kewirausahaan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Sukirno, Sadono . 1994. Pengantar Teori Ekonomi Makro. Jakarta: Penerbit Raja

Grafindo.

Sukirno, Sadono . 1981. Pengantar Teori Makroekonomi. Jakarta: Lembaga

Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Bina Grafika.

Sukirno, Sadono. 2005. Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo

Perkasa.

Sukirno, Sadono. 2007. Makro Ekonomi Modern. Jakarta: PT.Raja Grafindo

Persada.

Sukirno, Sadono. 2008. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: BPFE.

Suparmoko, M. 1991. Pengantar Ekonomika Makro. Yogyakarta: BPFE.

Suparsa, I Putu Ogi., Dewi, Ni Putu Martini. 2016. Analisis Daya Saing Ekspor

Komoditi Kepiting Provinsi Bali. E-Jurnal EP Unud, 5[6] :652-667 ISSN:

2303-0178. Universitas Udayana, Bali.

Tambunan, Tulus. 2001. Perdagangan Internasional Dan Neraca Perdagangan

(Teori Dan Temuan Empiris). PT Pustaka LP3ES, Indonesia.

Tarliah, Tjutju., Kurniasih, Dedeh. 2017. Kompetensi Inti Industri Daerah

Kabupaten Majalengka. ISSN: 2579-6429. Universitas Pasundan,

Bandung, Indonesia.

Page 20: ANALISIS DAYA SAING DAN FAKTOR FAKTOR YANG …eprints.ums.ac.id/61197/10/NASKAH PUBLIKASI-277.pdf · Korea Selatan , data inflasi indonesia, data daya saing ekspor tekstil Indonesia

16

Thanh Vu, Huong., Pham, Lam Cat. 2016. A Dynamic Approach To Assess

International Competitiveness Of Vietnam’s Garment And Textile

Industry. Faculty of International Business and Economics, University of

Economics and Business, Vietnam National University, Vietnam.

Timur, Pemerintah Provinsi Jawa. 2009. Peningkatan Daya Saing Industri

Manufaktur. Bab XII. Rpjmd Provinsi Jawa Timur.

Uncomtrade. 2018. Commodity trade. www.comtrade.un.org

Wakjira, Melesse Workneh., Singh, Ajit Pal. 2012. Total Productive

Maintenance: A Case Study In Manufacturing Industry. ISSN: 2249-4596

Volume 12 Issue 1. Adama Science & Technology University, Ethiopia.

Winarno, Kurniawan Indra Guna., Pusung, Rudy J. 2016. Evaluasi Penerapan

Akuntansi Belanja Modal Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71

Tahun 2010 Pada Dinas Pandidikan Nasional Provinsi Sulawesi Utara.

ISSN 2303-1174 Vol.4 No.1. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan

Akuntansi Universitas Sam Ratulangi Manado.

World Bank. 2017. Exchange Rate Indonesia. www.worldbank.org

World Bank. 2017. Inflation Indonesia. www.worldbank.org

Wu, Yen-Chun Jim., Lin Chia-Wen. 2008. National port competitiveness:

implications for India. Vol 46 No.10. Kaohsiung, Taiwan.

Yose, Mindy Janitra. 2016. Model Pengukuran Kinerja Logistik Industri

Komponen Otomotif Untuk Penguatan Daya Saing Dalam Rangka

Menghadapi Mea. ISSN: 1411-6340. Magister Teknik Industri, Fakultas

Teknologi Industri, Universitas Trisakti, Jakarta.

Zuhdi, Fadhlan., Suharno. 2015. Analisis Daya Saing Ekspor Kopi Indonesia Dan

Vietnam Di Pasar Asean 5. Habitat, Volume 26, No. 3, Desember 2015,

Hal. 152-162 ISSN: 0853-5167. Institut Pertanian Bogor.